5
RS CITAMA ALUR PASIEN RAWAT JALAN POLI BPJS NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT Ditetapkan Oleh Direktur RS CITAMA dr.Yustitia, MARS PENGERTIAN Perencanaan mengenai serangkaian tahapan alur penyerahan berkas untuk pasien asuransi. TUJUAN Dengan alur penyerahan berkas asuransi yang ditentukan akan terpenuhi kelengkapan berkas yang ditentukan sampai dengan proses klaim asuransi tersebut. KEBIJAKAN PROSEDUR 1. Pasien datang dengan membawa kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fotokopi KK (untuk PBI), Kartu berobat BPJS, dan surat rujukan/surat kontrol. 2. Petugas FO memeriksa status BPJS. 3. Setelah sah kartu BPJS, petugas FO mencetak berkas SEP (Surat Eligibilitas Pasien). 4. Petugas FO menerima berkas (kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fotokopi KK, fotokopi Kartu berobat BPJS, berkas SEP (Surat Eligibilitas Pasien) dan lembar resum medis (yang akan di tulis oleh dokter IGD. Seluruh berkas disatukan.

SPO Alur Berkas Poli Dan IGD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Citation preview

Page 1: SPO Alur Berkas Poli Dan IGD

RS CITAMA

ALUR PASIEN RAWAT JALAN POLI BPJS

NOMOR DOKUMEN

NOMOR REVISI HALAMAN

1 / 1

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan OlehDirektur RS CITAMA

dr.Yustitia, MARSPENGERTIAN Perencanaan mengenai serangkaian tahapan alur penyerahan

berkas untuk pasien asuransi.

TUJUAN Dengan alur penyerahan berkas asuransi yang ditentukan akan

terpenuhi kelengkapan berkas yang ditentukan sampai dengan

proses klaim asuransi tersebut.

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Pasien datang dengan membawa kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fo-tokopi KK (untuk PBI), Kartu berobat BPJS, dan surat rujukan/surat kontrol.

2. Petugas FO memeriksa status BPJS.3. Setelah sah kartu BPJS, petugas FO mencetak berkas SEP (Surat Eligi-

bilitas Pasien).4. Petugas FO menerima berkas (kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fo-

tokopi KK, fotokopi Kartu berobat BPJS, berkas SEP (Surat Eligibilitas Pasien) dan lembar resum medis (yang akan di tulis oleh dokter IGD. Seluruh berkas disatukan.

5. Berkas yang diterima dari petugas FO, diserahkan ke petugas polik-linik beserta status pasien pada saat satu jam sebelum jam praktek.

6. Petugas poliklinik menerima berkas (kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fotokopi KK (untuk PBI),, Kartu berobat BPJS, berkas SEP (Surat Eligi-bilitas Pasien), status pasien, nomor antrian urutan dan resum medis.

7. Petugas poliklinik, memberikan pelayanan poliklinik (pasien konsultasi dengan dokter poli).

8. Dokter poliklinik, memberikan terapi atau tindakan, menuliskan sta-

Page 2: SPO Alur Berkas Poli Dan IGD

tus pasien, resum medis, resep obat (bila ada).9. Petugas poliklinik, mengarahkan pasien untuk ke kasir untuk penyera-

hankan berkas (kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fotokopi KK (untuk PBI), Kartu berobat BPJS, berkas SEP (Surat Eligibilitas Pasien), resep obat, dan resum medis.

10. Petugas kasir memeriksa keabsahan berkas, lalu mengarahkan pasien ke farmasi dengan membawa resep dan lembar kuning dari SEP.

11. Petugas kasir menerima berkas (kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fo-tokopi KK (untuk PBI), Kartu berobat BPJS, berkas SEP (Surat Eligibili-tas Pasien), dan resum medis.

12. Apabila pasien dianjurkan untuk rujuk, petugas poliklinik men-garahkan pasien untuk ke petugas FO, petugas FO memberikan penje-lasan dan memberikan lembar warna pink kepada pasien dan berkas surat rujukan.

UNIT TERKAIT FO, RM, Poliklinik, Farmasi, Kasir

RS CITAMA

ALUR PASIEN RAWAT JALAN IGD

NOMOR DOKUMEN

NOMOR REVISI HALAMAN

1 / 1

STANDAR PROSEDUR

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan OlehDirektur RS CITAMA

Page 3: SPO Alur Berkas Poli Dan IGD

OPERASIONAL dr.Yustitia, MARS

PENGERTIAN Perencanaan mengenai serangkaian tahapan alur penyerahan

berkas untuk pasien asuransi.

TUJUAN Dengan alur penyerahan berkas asuransi yang ditentukan akan

terpenuhi kelengkapan berkas yang ditentukan sampai dengan

proses klaim asuransi tersebut.

KEBIJAKANPROSEDUR 1. Pasien datang dengan membawa kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fo-

tokopi KK (untuk PBI), Kartu berobat BPJS, dan surat rujukan.2. Petugas FO memeriksa status BPJS.3. Setelah sah kartu BPJS, Petugas FO melakukan konfirmasi ke dokter

jaga IGD (emergency atau tidak) Bila tidak emergency, petugas FO memberi informasi kepada

pasien untuk berobat ke fasilitas tingkat pertama (PPK 1) yang tertera pada kartu BPJS pasien.

4. Apabila pasien emergency, petugas FO mengarahkan pasien ke ruan-gan IGD.

5. Berkas yang diterima dari petugas FO, diserahkan ke petugas IGD be-serta status pasien.

6. Petugas IGD menerima berkas (kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fo-tokopi KK (untuk PBI), Kartu berobat BPJS, berkas SEP (Surat Eligibili-tas Pasien), status pasien dan resum medis. Seluruh berkas disatukan.

7. Petugas IGD, memberikan pelayanan IGD (pasien konsultasi dengan dokter poli).

8. Dokter IGD, memberikan terapi atau tindakan, menuliskan status pasien, resum medis, resep obat (bila ada).

9. Petugas IGD, mengarahkan pasien untuk ke kasir untuk penyera-hankan berkas (kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fotokopi KK (untuk PBI), Kartu berobat BPJS, berkas SEP (Surat Eligibilitas Pasien), resep obat, dan resum

10. Petugas kasir memeriksa keabsahan berkas, lalu mengarahkan pasien ke farmasi dengan membawa resep dan lembar kuning dari SEP.

11. Petugas kasir menerima berkas (kartu BPJS, fotokopi kartu KTP, fo-tokopi KK (untuk PBI), Kartu berobat BPJS, berkas SEP (Surat Eligibili-tas Pasien), dan resum

12. Apabila pasien dianjurkan untuk rujuk, petugas poliklinik men-

Page 4: SPO Alur Berkas Poli Dan IGD

garahkan pasien untuk ke petugas FO, petugas FO memberikan penje-lasan dan memberikan lembar warna pink kepada pasien dan berkas surat rujukan.

UNIT TERKAIT FO, RM, IGD, Farmasi, Kasir