17
SPESIFIKASI TEKNIS Keterangan : Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilelang, dengan ketentuan: 1. Tidak men garah kep ada merk /prod uk tert entu, tidak menut up kemun gkinan digunakan produksi dalam negeri; 2. Semak sima l mungki n diupay akan men ggun akan st andar na siona l; 3. Metod e pelaksa naan har us logis , realist ic dan dapat di laksa naka n; 4. Jadual waktu pe laks anaan har us sesua i dengan met ode pela ksana an; 5. Harus mencantumkan macam jenis, k apasitas dan j umlah pe ralatan utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; 6. Harus mencantumkan syarat-sy arat ba han y ang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan; 7. Harus mencan tumk an syar at-s yara t penguji an bahan da n hasil pro duk; 8. Harus mencantukan kriteria kinerja produk (output performance) yang diingikan 9. Harus mencan tumk an tata car a penguk uran dan ta ta cara pemb ayar an Keterangan : Spesi fikas i teknis disus un oleh panit ia pang adaan berdasar jenis pek erjaa n yang akan dilelangkan, dengan ketentuan : 1. Tidak men ga rah kep ada merk/ pr oduk ter tentu, tidak menutup kemun gk inan digunakannya produksi dalam negeri; 2. Semak sima l mungkin diup ayak an mengg unak an s tanda r na siona l; 3. Metoda pela ksanaan h arus logis , rea listi s dan dapat dilak sana kan; 4. Jadua l wak tu pe laksanaan harus sesuai dengan metode pela ksanaan; 5. Harus mencant umk an macam, jenis, kapasitas dan juml ah peral atan utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; 6. Har us mencantumkla n syarat-syarat bahan yang diperguna kan dalam pel aks anaan pekerjaan; 7. Harus mencantumkan s yara t-sy arat p enguj ian ba han da n hasi l produk; 8. Harus mencan tumk an kriteria kin erja pro duk (o ut put per formance) ya ng diing inkan; 9. Harus mencantumkan t ata cara pengukuran dan tata cara pembayaran. BAGIAN – I S P E S I F I K A S I U M U M I. PENDAHULUAN 1. Penye dia jasa harus mel indungi penggu na jasa dari tunt utan atas pat en, lisensi, serta hak cipta yang melekat pada barang, bahan, dan jasa yang digunakan atau yang disediakan penyedia jasa untuk pelaksanaan pekerjaan. 2. Apabila ada perbedaan anta ra standar ya ng di sy aratkan dengan standar ya ng diajukan oleh penyedia jasa, penyedia jasa harus menjelaskan secara tertulis kepada direksi pekerjaan, sekurang-kurangnya 28 (dua puluh delapan) hari sebelum direksi pekerjaan mentetapkan setuju atau tidak. 3. Dal am hal dir eks i pek erj aan mene tap kan bahwa standar yang dia juk an peny edi a  jasa tidak menjamin secara substansial sama atau lebih tinggi dari standar yang disy arat kan, maka penyedia jasa harus tetap memenuhi ketentuan standar yang disyaratka n dalam dokumen lelang. 4. Sat u per angkat spe sif ika si yang tepa t dan jela s mer upa kan kebutuhan awa l bagi par a calon penyed ia jas a untuk dapat men yus un penawaran yan g realistis dan

Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AIR TANAH

Citation preview

Page 1: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 1/17

SPESIFIKASI TEKNIS

Keterangan :Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akandilelang, dengan ketentuan:

1. Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinandigunakan produksi dalam negeri;2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional;3. etode pelaksanaan harus logis, realisti! dan dapat dilaksanakan;". #adual $aktu pelaksanaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan;%. &arus men!antumkan ma!am jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal

yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;'. &arus men!antumkan syarat(syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan

pekerjaan;). &arus men!antumkan syarat(syarat pengujian bahan dan hasil produk;

8. &arus men!antukan kriteria kinerja produk *output performance+ yang diingikan. &arus men!antumkan tata !ara pengukuran dan tata !ara pembayaran

Keterangan :

Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pangadaan berdasar jenis pekerjaan yang akandilelangkan, dengan ketentuan :

1. Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinandigunakannya produksi dalam negeri;

2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional;3. etoda pelaksanaan harus logis, realistis dan dapat dilaksanakan;". #adual $aktu pelaksanaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan;%. &arus men!antumkan ma!am, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal

yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;'. &arus men!antumklan syarat(syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaanpekerjaan;

). &arus men!antumkan syarat(syarat pengujian bahan dan hasil produk;-. &arus men!antumkan kriteria kinerja produk *out put performan!e+ yang diinginkan;. &arus men!antumkan tata !ara pengukuran dan tata !ara pembayaran.

BAGIAN – IS P E S I F I K A S I U M U M

I. PENDAHULUAN1. enyedia jasa harus melindungi pengguna jasa dari tuntutan atas paten, lisensi,

serta hak !ipta yang melekat pada barang, bahan, dan jasa yang digunakan atauyang disediakan penyedia jasa untuk pelaksanaan pekerjaan.

2. pabila ada perbedaan antara standar yang disyaratkan dengan standar yangdiajukan oleh penyedia jasa, penyedia jasa harus menjelaskan se!ara tertulis kepadadireksi pekerjaan, sekurang(kurangnya 2- *dua puluh delapan+ hari sebelum direksipekerjaan mentetapkan setuju atau tidak.

3. 0alam hal direksi pekerjaan menetapkan bah$a standar yang diajukan penyedia jasa tidak menjamin se!ara substansial sama atau lebih tinggi dari standar yang

disyaratkan, maka penyedia jasa harus tetap memenuhi ketentuan standar yangdisyaratkan dalam dokumen lelang.

". Satu perangkat spesifikasi yang tepat dan jelas merupakan kebutuhan a$al bagipara !alon penyedia jasa untuk dapat menyusun pena$aran yang realistis dan

Page 2: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 2/17

kompetitif, sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa tanpa !atatan atau persyaratanlain dalam pena$aran mereka.

%. e!uali ditentukan lain dalam kontrak, spesifikasi harus mensyaratkan bah$a semuabarang dan bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan adalah baru, belumdipergunakan, dari type/model yang terakhir diproduksi/dikeluarkan, dan termasuksemua penyempurnaan yang berlaku terhadap desain dan bahan yang digunakan.

'. 0alam spesifikasi agar menggunakan sebanyak mungkin standar nasional *S, S,SS, dsb.+ untuk barang, bahan dan jasa/pengerjaan/pabrikasi dari edisi atau re4isiterakhir, atau standar nternasional *S5, dsb+/standar negara asing *ST, dsb+padanannya *e6ui4alennya+ yang se!ara substantif sama atau lebih tinggi daristandar nasional yang disyaratkan. pabila standar nasional untuk barang, bahan,dan pengerjaan/jasa/pabrikasi tertentu belum ada, dapat digunakan standarinternasional atau standar negara asing.

). Standar satuan ukuran yang digunakan pada dasarnya adalah S *metre, kilogram,se!ond+, sedangkan penggunaan standar satuan ukuran lain, dapat digunakansepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan.

-. Spesifikasi dapat terdiri dari tetapi tidak terbatas pada :1+. 7ingkup pekerjaan, termasuk ketentuan angka - di atas2+. ekerjaan(pekerjaan yang tidak termasuk kontrak.3+. Spesifikasi umum :

a. eraturan erundang(undangan terkait, misalnya :( 88 tentang 7ingkungan;( 88 tentang eselamatan erja;( 88//S 9ersama/TS tentang Tenaga erja;( 88/ tentang alian < ( erda terkait; dsb

b. 0okumen a!uan *berupa standar(standar+ dengan memperhatikan

ketentuan tersebut pada angka ' dan ) di atas.!. lingnment dan sur4eyd. &ari kerja dan jam kerjae. angguan dan keadaan daruratf. enyingkiran material berlebih

"+. Spesifikasi husus :

a.7apanganb.9angunan/desain/pengerjaan spesifik.!.9angunan(bangunan umum dan fasilitas(fasilitas publik.d.eran!ahe.engaturan lalu(lintasf. engendalian lingkungan.

%+. Spesifikasi untuk asing(masing #enis ekerjaan.

a. pabila ketentuan untuk salah satu bagian pekerjaan menggunakan dasarstandar pengerjaan atau standar fabrikasi tertentu, dengan beberapaperubahan, maka pertama(tama harus di!antumkan ketentuan berikut :PERUBAHAN :

etentuan ini didasarkan pada standar =================(satu atau lebih standar pengerjaan atau standar fabrikasi+.erubahan(perubahan dari ketentuan dasar tersebut dilakukan dengan !ara

sebagai berikut :

i+. ata(kata yang merupakan tambahan dari standar dan merupakan bagiandari spesifikasi, akan ditampilkan dalam huruf kursif/tali!.

Page 3: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 3/17

ii+.ata(kata yang akan dihapus dari standar dan bukan merupakan bagiandari spesifikasi, akan ditampilkan dengan huruf yang di!oret *strike out+sehingga kata(kata/kalimat asli dari standar yang digunakan masih dapatdiba!a.

b. 7ingkup pekerjaan.

!. 0okumen a!uan *standar(standar+ yang digunakan.d. 8raian ketentuan(ketentuan untuk jenis pekerjaan yang bersangkutan,

apabila tidak digunakan standar tertentu.

II. UMUM

1. Uraian Pekeraanaket ekerjaan : embangunan Sumur >?plorasi 3 *Titik+ 7okasi tersebar.7okasi : Tersebar.

!. L"ka#i $an Uraian Singkat Pekeraan7okasi pekerjaan dapat dilihat dalam album gambar. 8raian singkat dari pekerjaandiberikan pada spesifikasi khusus.7ingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa dalam kontrak iniadalah :

ekerjaan ersiapan; ekerjaan emboran; engadaan 9ahan dan emasangan

III. SPESIFIKASI TEKNIS PEMB%RAN

1. UMUM

1.1. Lingk&' Pekeraan

enyedia #asa harus melaksanakan pekerjaan emboran dan onstruksi sumur>?plorasi dan harus melakukan pengumpulan data dan pengujian sumur yangmeliputi pengambilan !ontoh <utting, 0iskripsi 7itologi, 7ogging eofisik, irlift Test, emompaan 8ji, engambilan !ontoh ir dan emeriksaan $alitas irdari sumur tersebut.

ekerjaan 7ogging, ir 7ift Test dan pemompaan uji harus dilaksanakandiba$ah penga$asan langsung 0ireksi ekerjaan.

ekerjaan yang akan dilaksanakan oleh enyedia #asa meliputi penyediaanpersonil, peralatan 0rilling #enis utar 7angsung apasitas %"@ g/m, diameter7uar stang 9or )3 mm atau - mm, ompa lumpur piston duple?/dauble a!tiondengan 0ebit A 1@ 7/det+, kompresore, enerating Set, dan lainnya, bahan(bahan, transportasi, kenderaan tru!k dan pi!kup, bahan bakar serta semuaperlengkapan lain yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi dan pengujiansumur.

Semua peralatan, bahan(bahan, dan perlengkapan tersebut, yang akandisediakan oleh enyedia #asa, harus di!antumkan didalam 0aftar n4entarisasiepemilikan eralatan, dalam hal peralatan tersebut diperoleh dengan !arase$a maka harus di!antumkan dalam kolom keterangan. Sebelum peralatan(peralatan tersebut dimobilisasikan kelokasi, direksi ekerjaan akan melakukansur4ey terhadap peralatan(paralatan dimaksud untuk membuktikan kebenarandan kesiapan dari peralatan(peralatan tersebut. sebelum dipergunakan terlebihdahulu diperiksa dan disetujui oleh anitia pengadaan jasapemborongan/konstruksi dan 0ireksi pekerjaan. #umlah sumur yang akan

Page 4: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 4/17

dikerjakan oleh penyedia jasa adalah sebanyak 3 Sumur >?plorasi yanglokasinya seperti ditunjuk pada peta terlampir.

1.!. K&a(i)ika#i Per&#a*aan $an Per#"ni(

8ntuk egiatan pekerjaan pemboran, enyedia #asa harus memiliki S&rat I+inPe,-"ran Air Baa* Tana* /SIPAT0 yang masih berlaku, sedangkan bagipersonil pemboran khususnya untuk Tenaga Dri((er /B"r Ma#ter0  danA##iten Dri((er harus memiliki Serti)ikat B"r Ma#ter yang dikeluarkan 5lehBa$an Serti)ika#i Ketra,'i(an /BSK LPKN+ atau yang setara.

1.2. L"ka#i Pekeraan

7okasi ekerjaan Sumur >?plorasi yang akan dilaksanakan di tersebar diro4insi !eh, 7okasi yang tepat dilapangan akan ditentukan oleh 0ireksipekerjaan bersama salah satu panitia lelang saat ann$yBing lapangan, pabila

dibutuhkan maka lokasi sumur dapat di pindahkan atas instruksi dari 0ireksipekerjaan setelah mendapat persetujuan dari sisten Teknik dan ejabatembuat omitmen elaksana egiatan engembangan ir Tanah denganharapan untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

1.3. a(an Ma#&k L"ka#i

enyedia #asa apabila diminta oleh 0ireksi harus membangun jalan masuk kesite, berukuran lebar C " meter, dan konstruksi dengan lapisan batu setebal@,2% meter, atau kemungkinan enyedia #asa harus memperbaiki jalan masukyang rusak, berlubang(lubang atau memperkuat jalan masuk yang sudah adasehingga mampu untuk dile$ati kenderaan roda " meskipun dalam musim

hujan.

enyedia #asa apabila diperlukan dan atau diperintah oleh 0ireksi pekerjaan juga harus memperkuat jembatan dan gorong(gorong, untuk masuknyaperalatan pemboran.

etode penguatan jembatan atau gorong(gorong harus mengikuti petunjuk0ireksi pekerjaan. #alan masuk site dan penguatan jembatan ini harusdipelihara selama pekerjaan berlangsung hingga seluruh pekerjaan tersebutselesai.

1.4. Per#ia'an L"ka#i Pe,-"ran

8ntuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan pemboran, sebelum mobilisasienyedia #asa harus mengajukan usulan pada 0ireksi pekerjaan tentangperalatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk konstruksi sumur danpenempatannya pada tiap lokasi emboran.

Setelah usulan tersebut disetujui oleh 0ireksi pekerjaan maka pekerjaanpersiapan lokasi dapat dimulai. pabila diperlukan dan diminta oleh direksipekerjaan, enyedia #asa harus memasang lapisan batu pada site pemboranhingga jadi lebih tinggi dari sekitarnya menghindari genangan air *terutamapada musim hujan+.

pabila pada lokasi tersebut terdapat tanaman atau bangunan, enyedia #asaharus membebaskannya dengan ganti rugi. 8ntuk men!egah terjadinya hal(halyang tidak diinginkan atau men!egah masuknya orang yang tidakberkepentingan maka tiap lokasi pemboran harus dilengkapi pagar sesuaidengan yang diintruksikan 0ireksi.

Page 5: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 5/17

1.5. K"(a, L&,'&r

8ntuk pemboran dengan !ara ”Direct Cirkulation Mud Flush“  enyedia #asaharus membuat 2 *dua+ kolam lumpur pada tiap lokasi, berukuran 2 m ? 2 m ?1,% m dengan dinding dibuat miring, enyedia #asa juga harus membuat kolam

pengendap berukuran 1 m ? 1 m ? 1 m, kolam(kolam tersebut dihubungkansatu dengan lainnya ke lobang bor dengan kanal berukuran lebar @," m dengankedalaman @," m. Selama operasional pemboran, kolam dan saluran ini harusdibersihkan dari endapan. 8ntuk men!egah hilangnya lumpur *9entonite <air+didalam kolam maka dinding, dasar kolam dilapisi semen se!ukupnya.enempatan kolam lumpur harus sedemikian rupa, sehingga lumpur yang akankeluar dari lobang bor langsung dialirkan melalui ayakan sebelum jatuhkesaluran/kanal, menuju kedalam kolam pengendap. selanjutnya !utting akanmengendap dan lumpur akan terus mengalir kedalam kolam kedua, dalamkolam kedua, yang dibuat sedemikian sehingga aliran !ukup tenang,dimaksudkan agar material yang berbutir halus dapat mengendap dan lumpuryang bebas pasir dan kotoran akan diteruskan mengalir ke kolam ketiga, untuk

dipompa sebagai bahan sirkulasi.

ipa isap dari pompa lumpur yang dimasukkan dalam kolam ketiga harusditempatkan dam jarak yang agak jauh dari saluran tempat datangnya lumpurkolam kedua, sehingga diperoleh kesempatan bagi sisa(sisa kotoran yangmasih terba$a menjadi tidak langsung terisap ulang, demikian juga kedalampembebanan ujung pipa isap pompa lumpur, dibuat sedemikian agar tidaklangsung mengisap kotoran yang telah mengendap didasar kolam, dengandemikian letak mulut pengisap tidak boleh terlalu dekat dengan dasar kolam.8ntuk emboran dengan etode yang lain 0ireksi pekerjaan akan memberipetunjuk pada saat akan dimulainya operasi pemboran.

1.6. Pen7e$iaan Air

8ntuk keperluan pekerjaan pemboran enyedia #asa di$ajibkan menjaminkelan!aran penyediaannya. mutu dan jumlah air yang disediakan harus sesuaidengan kebutuhan yang ditentukan oleh 0ireksi pekerjaan. Tidak adapembiayaan khusus yang dapat dimintakan kepada engguna #asa untukpenyediaan air selama ekerjaan ini berlangsung, sehingga enyedia #asasudah harus memperhitungkan dan menyiapkan pembiayaan tersebut denganbiayanya sendiri.

1.8. Penga,anan L"ka#i

enedia #asa berke$ajiban menjaga keamanan peralatan, pipa(pipa dan semuaperlengkapan yang terdapat dilokasi pemboran. enyedia #asa juga harusmenjaga semua bangunan, pipa saluran, pohon, jalan dan lain(lainnya disekitarlokasi pemboran supaya tidak terganggu selam pekerjaan berlangsung.

pabila seluruh pekerjaan selesai enyedia #asa harus merestorasi lokasitersebut sehingga mendekati keadaannya semula dan membayar ganti rugibiaya sendiri seandainya terjadi kerusakan.

!. PEMBERIAN PEKERAAN

!.1. Ti'e S&,&r

Sumur yang akan dikerjakan oleh enyedia #asa adalah jenis >?plorasi Sumur0alam, ada bagian atas dari ruang anulus, harus dibeton atau di!or semendan lubang pipa. Segala dimensi dan ukuran kedalaman, diameter, panjang,lebar, jenis dan detail dari konstruksi sumur >?plorasi

Page 6: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 6/17

!.!. Pr"#e$&r Pekeraan K"n#tr&k#i S&,&r Pr"$&k#i

8ntuk memulai pekerjaan emboran ditiap titik, enyedia #asa harusmemberitahukan pada 0ireksi pekerjaan paling kurang 2" jam sebelumnya.alau tidak ditentukan lain oleh 0ireksi pekerjaan, maka pemboran akan

dilakukan dengan metode 0ire!t <ir!ulation ud Dlush. Se!ara umumpekerjaan konstruksi sumur produksi adalah sebagai berikut :

1. ersiapan site dan persiapan pekerjaan.2. emasangan mesin 9or.3. emboran lubang E 1-F dari permukaan tanah sampai pada kedalaman C

12 m atau seperti yang ditentukan oleh 0ireksi pekerjaan.". emasangan pipa konduktor sementara dengan diameter 1-F.%. emboran lubang E G- HFI dari kedalaman 12 m sampai pada kedalaman C

1-- m dan pengambilan !ontoh batuan !utting pada tiap meter.'. embersihan lubang bor dengan sirkulasi lumpur dan mengurangi kekentalan

lumpur sampai 33 detik marsh funnel dengan !ara menambah material

pengen!er.). 7ogging J>SSTKTL dan S>7D 5T>T7 untuk menentukan kedalaman

dan ketebalan lapisan pemba$a air *akuifer+.-. elaksanaan 8ji debit *ir 7ift Test+.. elaksanaan pemompaan uji pendahuluan, step dra$do$n test minimal "

step, 7ong eriod Test dan Je!o4ery.. emasangan pipa kontruksi diameter 'F, sesuai dengan design sumur

>?plorasi.12. en!abutan pipa konduktor sementara .1%. engisian semen atau groutingF kedalam rongga disekeliling pipa jambang1-. embongkaran mesin bor .1. emasangan tutup sumur dan kun!i, dan pembuatan landasan beton

ukuran 1 ? 1 ? @.% meter disekeliling konstruksi sumur.21. emulihan dan pembersihan kembali lokasi pemboran.

!.!.1. Pe,a#angan Me#in B"r

Sebelum operasi pemboran dimulai, mesin bor harus dipasang dengan hati(hatidiatas pondasi yang kuat agar dapat memberikan hasil pemboran yang baikdan men!egah kerusakan mesin bor itu sendiri serta menghindari kemungkinanterjadinya ke!elakaan terhadap personil atau tenaga kerja pemboran.

Jel master dijaga tetap tegak lurus dan meja bor dijaga horiBontal jugamenjaga kelurusan lubang bor.

!.!.!. Pe,a#angan $an 'ena-&tan 'i'a k"n$&kt"r

ipa konduktor <onduktor ipe/Surfa!e <asing dipasang disetiap lokasi sumuruntuk men!egah runtuhnya lapisan tanah atas selama pengeboranberlangsung.

0iameter pipa konduktor, ditentukan oleh 0ireksi pekerjaan berdasarkandiameter lubang yang akan dibor. edalaman pipa konduktor ditentukanbersadarkan keadaan lapangan ditiap lokasi dan harus dengan persetujuan0ireksi pekerjaan. Setelah pekerjaan yang membutuhkan pipa konduktorselesai dilaksanakan maka enyedia #asa harus men!abut pipa tersebutdan

apabila tidak dapat di!abut akan menjadi resiko enyedia #asa.

!.!.2. Dia,eter Ke$a(a,an Pe,-"ran

Page 7: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 7/17

pabila tidak ditentukan lain untuk sumur produksi maka pemboran harusdilaksanakan sesuai dengan design yaitu dengan E 1-F pada bagian ataslubang sumur e?plorasipabila potensi akuifer dinilai belum men!ukupi atau disebabkan kualitas airyang tidak memenuhi syarat yang diinginkan, maka kedalaman pemboran danpemasangan pipa dapat diubah atas pertimbangan atau intruksi 0ireksi

pekerjaan.

!.!.3. Met"$a Pe,-"ran

etoda pemboran yang akan digunakan adalah metoda 0iret <ir!ulation udDlush ke!uali bila 0ireksi ekrjaan menginstruksikan untuk menggunakanmetoda lain sesuai dengan keadaan lapangan yang dihadapi.

!.!.4. Pengaa#an L&,'&r Pe,-"ran

lat arsh Dunnel dan ud 9alan!e mutlak harus selalu disediakan di lokasipemboran agar selalu dapat dilakukan penge!ekan sifat lumpur setiap saat.Selama operasi pemboran ekentalan dan densitas lumpur harus diukur setiap

 jam dengan marsh Dunnel dan ud 9alan!e. ekentalan lumpur pemboranharus dipertahakan kira(kira antara 3% sampai "% detik. 0ensitas lumpur harusdipertahankan kira(kira 1,@), adar pasir dari lumpur pemboran harus lebihke!il dari % M. pabila sirkulasi lumpur berhenti pada $aktu pekerjaanpemboran maka mata bor stang bor harus segera diangkat dari lubang sumur.

!.!.5. Pen&ian L&-ang S&,&r

8ntuk memperoleh lubang bordan !ontoh hasil boring sample yang baik maka

enyedia #asa harus melaksanakan pen!u!ian lubang bor dengan lumpurpemboran atau sirkulasi lumpur tanpa penetrasi tiap ' meter atau setiap 1*satu+ batang stang bor. em!u!ian dilakukan dengan jalan melaksanakansirkulasi lumpur tanpa menambah kedalaman lubang sampai lubang bor bersihdari material han!uran formasi *!utting+.

!.!.6. Pe(e-aran L&-ang B"r

pabila pemboran dilaksanakan dengan prosedur lubang penuntun ilot &oledan menunjukan adanya akifer produktif maka enyedia #asa harusmelaksanakan pelebaran lubang bor reaming sampai dengan diameter dankedalaman yang ditentukan oleh 0ireksi pekerjaan, elebaran lubang bor

dilaksanakan dengan mengunakan reaming bit atau three !utter hole openerdengan diameter yang sesuai dan dilengkapi dengan pilot bit sebagai alatbantu lubang berdiameter sama dengan lubang yang dilebarkan. &al inidimaksudkan supaya ketegak lurusan pelebaran lubang sama dengan lubangpenuntun.

!.!.8. Berak*irn7a %'era#i Pe,-"ran

pabila lubang bor telah men!apai kedalaman yang ditentukan atau sepertiyang diintruksi 0ireksi pekerjaan, maka pemboran akan dihentikan atas iBin0ireksi pekerjaan. emudian lubang bor harus di!u!i sampai bersih dariendapan dengan melaksanakan sir!ulasi lumpur lebih kurang selama " *empat+

 jam terus menerus. Setelah lubang bor betul(betul bersih maka kekentalanlumpur pemboran dikurangi sampai 33 detik arsh Dunnel dengan !aramenambah material pengen!er, lalu enyedia #asa mempersiapkan sumuruntuk pelaksanaan logging.

Page 8: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 8/17

!.!.9. Pe,-"ngkaran Me#in B"r

Setelah pekerjaan pemboran, instalasi sumur dan pekerjaan lain yangmemerlukan mesin bor dari satu lokasi dinyatakan selesai, maka mesin borharus di bongkar dan dipindahkan oleh enyedia #asa ke lokasi berikutnyabeserta semua peralatan dan material yang akan dipakai.

!.2. Peng&,'&(an "nt"* F"r,a#i /Sa,'(e0

<ontoh Dormasi sample dari formasi yang dibor harus diambil dan harus dapatme$akili litologi setiap meter pemboran, kemudian disimpan dalam botol/kantong plastik tembus pandang /transparan. asing( masing !ontoh beratnyaharus tidak kurang dari 1 g, dan bebas dari lumpur. ada masing(masingbotol, harus di!antumkan tulisan nama/lokasi, kedalaman dan tanggalpengambilannya, !ontoh hasil disusun pada kotak sample tiap kotak isi %@!ontoh. otak sample, botol/plastik tersebut harus disediakan oleh enyedia

 #asa.emeriksaan bantuan *diskripsi litologi+ harus dilakukan terhadap setiap !ontoh

bantuan yang di kumpulkan dan enyedia #asa harus membuat !atatan yangtepat mengenai batas kedalaman setiap litologi yang ditembus.

!.3. L"gging Ge")i#ik 

7ogging geoefisik diutamakan terdiri dari Jesisti4ity 7og dan S 7og, biladiperlukan, akan dipergunakan juga amma Jay 7og yang harus dikerjakanenyedia #asa pada setiap sumur pada super4isi langsung 0ireksi. Sebelumnyalubang bor yang telah selesai dikerjakan. harus di!u!i dengan sirkulasise!ukupnya untuk menghilangkan endapan dan men!egah runtuhnya lubangbor, ekentalan lumpur bor, dalam keadaan lubang sudah bersih dari kotoran,harus dipertahankan 33 detik marsh funnel; sehingga memudahkanpengoperasian logging sampai dasar lobang bor. 7ogging akan dikerjakan

sepanjang lubang bor dari dasar sampai kepermukaan tanah, pengambilanlogging dengan urutan dari permukaan sampai dasar dipakai sebagai dasarpengaturan skala(skala grafik yang dihasilkan pada pengambilan data yangsesungguhnya dengan urutan dari dasar lubang bor kepermukaan sudahdiperoleh grafis yang tidak keluar dari lebar kertas maksimum. engambilandata logger harus dilakukan berulang kali sampai diperoleh gambaran ataudata yang sebaik mungkin.

enyedia #asa harus menyediakan peralatan elektrik logger termasuk tinta,kertas dan perlengkapan lain sehingga logger tidak terganggu dalamoperasinya sampai mendapatkan hasil ra!ording atou rekaman data yangmemuaskan. enyedia #asa harus mempersiapkan sumur untuk dilogging dan

memberikan laporan setelah persiapan selesai.

enyedia #asa harus menyediakan transportasi peralatan dan perlengkapanmaupun operator logger dari manapun kelokasi. Transportasi harusmenggunakan kendaraan tertutup bebes dari hujan, untuk men!egahkerusakan atau gangguan kerusakan pengopasian logger. ekerjaan loggingharus dihentikan sementara pada saat terjadinya hujan sangat lebat ataubanyak petir, hal itu untuk menjaga ketelitiaan data yang bebas dari gangguanelektris.

enyedia #asa harus men!ari imformasi dari radius maksimum 2@@ meter darilubang bor dan melaporkan pada 0ireksi apabila di sekitar lubang bor yang

dilogging terdapat meterial bangunan atau konstruksi metalik yang ditanammisalnya pipa besi, kabel tranmisi, telepon ba$ah tanah ,bahkan instalasisumur berkontruksi metal, rel lori terpendam dan lain(lainnya. &al tersebutmungkin akan diperlukan dalam koreksi data hasil rekaman logger.

Page 9: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 9/17

!.4 . Ketegak L&r&#an L&-ang B"r

7ubang bor harus dibuat benar(bbenar 4ertikal dan tegak lurus untuk menjaminkelan!aran pemasangan pipa sumur. enyimpangan 4erti!al *Kertikal de4iation+tidak boleh melebihi dua pertiga dari diameter terke!il sumur untuk setiap 3@m.

lat yang dipakai adalah 9obin Set. Sebagai !ontoh, bila mana diameterterke!il yang dibor adalah 1-@ mm, maka penyimpangan 4ertikal tidak bolehmelebihi 1@@ mm setiap 3@ m.

0ata tersebut direkap pada gambar ssbuild 0ra$ing. 9ila mana de4iasi inidile$ati maka enyedia #asa $ajib melakukan pemboran ulang atas biayasendiri.

!.5. Pengi#ian Se,en

Setelah de4elopment sumur selesai dan pipa enyedia #asa di!abut maka

rongga sisa lubang bor dengan pipa jambang diluar pipa jambang sumur harusdiisi semen atau grouting mulai kedalaman tertentu sampai kepermukaantanah.

<ara pengisian dan kedalamannnya untuk tiap lokasi akan ditentukan oleh0ireksi dilapangan. engisian semen *routing+ dapat juga dilakukan padasuatu Bona kedalaman tertentu guna menahan interusi dan atau kontaminasiair tanah yang berkualitas jelek atau tidak diinginkan airnya untuk disadap,penyemenan tersebut apabila ada akan diperintahkan dan diberi petunjuk oleh0ireksi pekerjaan.

2. PEMASANGAN PIPA SUMUR

2.1. Materia( S&,&r 

aterial Sumur yang akan dipasang untuk instalasi sumur >?plorasi antara lainterdiri dari :

a. ipa K E 'F? ' meter

 b.  Tutup atas sumur top !ap

2.!. Pe,a#angan Pi'a S&,&r

Setelah pemboran selesai sesuai dengan kedalaman yang ditentukan, makaharus dilakukan sirkulasi lumpur lebih kurang " *empat+ jam atau sampailubang bor betul(betul bersih dari sisa !utting, sesuai dengan pasal 2.2.-.

Spesifikasi ini. emudian enyedia #asa harus memasang pipa dan pipasaringan didalam lubang bor pada posisi yang tepat sesuai dengan designsumur yang dibuat oleh 0ireksi ekerjaan. serta penyemenan atau groutingbagian atas.

 3. PEKERAAN AIR LIFT TEST SUMUR

enyedia #asa harus melakukan melakukan uji pendahuluan dengan !ara ir lifttest untuk mengetahui debit sementara sumur e?plorasi tersebut. etode irlift test sumur yang mungkin dipilih untuk dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. ompressor 8dara *ir <ompessor+

!. ipa tiup kompessor ditempatkan kurang lebih pada kedalaman yang samapada ujung jambang sumur.

Page 10: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 10/17

enentuan !ara air lift test sumur e?plorasi dan urut(urutan kerjanya se!araterperin!i akan dijelaskan oleh 0ireksi pekerjaan pada $aktu pelaksanaaanpekerjaan dilapangan.

4. PEM%MPAAN UI

Setelah konstruksi sumur selesai, enyedia #asa harus mempersiapkanpemompaan uji. engian yangakan dilaksanakan antara lain adalah sebagaiberikut :a. emompaan uji pendahuluan *reliminary pumping test+b. 8ji penurunan bertingkat *step dra$do$n test+!. 8ji debit tetap *!onstant rate test+d. 8ji pemulihan *re!o4ery test+enyedia #asa harus menyediakan semua perlatan, pekerja, bahan baker dansemua kebutuhan lain untuk selama periode $aktu pemompaan uji, ke!uali jikaditetapkan atau diinstruksikan lain oleh 0ireksi.

4.1. Pera(atan Pe,",'aan Ui

eralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pemompaan uji adalah sebagaiberikut :

1. A(at Pe,",'aan

emompaan uji dilaksanakan dengan jenis pompa turbin / submersible yangmempunyai kapasitas maksimum tidak kurang dari 1@ 7 / det dengan tinggihead penghisap tidak kurang dari '@ m untuk sumur dalam 0NS lengkapdengan mesin penggerak dan pengatur debit.

!. A(at Peng&k&r De-it

0ebit pemompaan diukur dan diamati dengan menggunakan kotakpengukur debit yang dilengkapi dengan alat ukur Thompson type K(ot!hatau 5rifi!e $eir atau flo$ meter.

2. A(at Peng&k&r M&ka Air

ermukaan air dalam sumur diukur dengan indi!ator muka air dengan

ketelitian pengukuran paling tidak 1 *satu+ <m dan menggunakan tenagalistrik battery atau menggunakan sounding meter.

3. A(at Pe(engka' Lainn7a

8ntuk melaksanakan pengukuran yang tepat dan sesuai dengan periode$aktu yang ditentukan maka dibutuhkan stop $at!h atau jam meteran, ><meter, blangko(blangko, flash light, tenda pengaman, tali temali, jerigensample air, semua biaya ditanggung enyedia #asa. #ika diperlukan untukmelakukan pengamatan pada sumur(sumur pengamat disekitar sumur yangdipompa dibutuhkan alat transportasi untuk personil pemompaan uji.

4.!. Pe,",'aan Ui Pen$a*&(&an

Setelah pemasangan pompa uji selesai, enyedia #asa harus melaksanakanpemompaan uji pendahuluan yaitu dengan melakukan pemompaan pada sumurtersebut dengan debit maksimum pompa selama ' *enam+ jam dan setelah

Page 11: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 11/17

pompa berhenti dilaksanakan pengukuran kambuhnya muka air *re!o4ery+ atauseperti yang diinstruksikan oleh 0ireksi pekerjaan.

 Tujuan dari pemompaan uji pendahuluan adalah untuk melakukan pemeriksaanterhadap hasil de4elopment sumur dan untuk memperoleh gambaran umumtentang hubungan debit pemompaan dan penurunan muka air sehingga debit

pemompaan pada tiap tingkat dari uji penurunan bertingkat dapat ditentukan.

5leh sebab itu enyedia #asa diharuskan melakukan pengamatan terhadapdebit, kedalaman muka air dan kandungan pasir dari air yang dipompa sesuaidengan yang ditentukan oleh 0ireksipekerjaan.

pabila hasil pemompaan uji pendahuluan menunjukan bah$a 0e4elopmentsumur belum sempurna maka 0ireksi berhak memberikan instruksi untukmelanjutkan 0e4elopment sumur dan enyedia #asa harus melaksanakannya.Setelah segala persyaratan pengujian dianggap telah memenuhi oleh 0ireksipekerjaan maka enyedia #asa dapat mempersiapkan pelaksanaan ujipenurunan bertingkat.

4.2. Ui Pen&r&nan Bertingkat /Ste' Dra$"n Te#t0

Setelah permukaan air dalam sumur pulih dari pemompaan uji pendahuluanmaka enyedia #asa harus melaksanakan uji penurunan bertingkat. Sumurdipompa dengan debit yang meningkat se!ara berurutan selama periode 12@menit untuk masing(masing tingkat debit.engujian harus dilaksanakan palingkurang " *emat+ tingkat. 0ebit untuk tiap tingkat pengujian ditentukan oleh0ireksi pekerjaan berdasarkan hasil pemompaan uji pendahuluan.

0ebit pemompaan pada setiap tingkat pengujian harus dipertahankan supayatetap stabil dengan melaksanakan pengamatan se!ara efektif. engamatan

terhadap debit pemompaan dan penurunan muka air didalam sumur yangdipompa harus dilakukan pada inter4al $aktu tertentu sesuai dengan formuliryang terdapat pada 7ampiran O .

4.3. Ui De-it Teta' / "n#tan# Rate Te#t 0

Setelah permukaan air dalam sumur pulih dari uji penurunan bertingkat makaenyedia #asa harus melaksanakan uji debit tetap yaitu melakukanpemompaan dengan debit yang tetap selama )2 *Tujuh uluh 0ua+ jam se!araterus menerus. 0ebit pemompaan ditentukan oleh 0ireksi berdasarkan ujipenurunan bertingkat. engamatan terhadap debit pemompaan harusdilaksanakan paling tidak sekali tiap jam supaya debit pemompaan dapatdipertahankan stabil.

enyedia #asa harus melaksanakan pengamatan terhadap penurunan muka airtanah pada sumur yang dipompa. pabila kondisi lapangan memungkinkanmaka disamping melaksanakan pengamatan pada sumur yang dipompa,enyedia #asa harus melaksanakan pengamatan penurunan muka air tanahpaling tidak pada 2 *dua+ sumur tabung yang terdapat dalam radius 12@@meter dari sumur yang dipompa dan 1 *satu+ sumur gali yang terdapat dalamradius "@@ meter dari sumur yang dipompa, sumur yang diukur tanpa dipompatersebut selanjutnya disebut sebagai sumur pengamat. engukuran permukaanair pada sumur yang dipompa dan sumur(sumur pengamat dilakukan padainter4al $aktu sebagai berikut *lihat juga formulir pada lampiran (9+ :

;akt& #eak 'e,",'aan $i,&(ai inter<a( akt& 'eng&k&ran

 @(1@ menit setiap 1 menit1@(2% menit setiap 3 menit2%('@ menit setiap % menit

Page 12: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 12/17

 1(2 menit setiap 1@ menit 2(3 jam setiap 1% menit 3(' jam setiap 3@ menit '(2" jam setiap 1 jam2"("- jam setiap 2 jam"-()2 jam setiap 3 jam

Selama pemompaan uji debit tetap, ontraktor harus melaksanakanpengukuran terhadap h, Temperatur dan >! air yang dipompa. engukurandilaksanakan paling tidak " kali selama pemompaan dengan selang $aktu kira(kira 2" jam.

enyedia #asa harus menjaga supaya lokasi pemompaan uji bebas darigenangan air permukaan atau air hujan serta air hasil pemompaanuji itu sendirisehingga tidak mempengaruhi pengujian. 8ntuk itu sebelum pelaksanaanpemompaan uji enyedia #asa harus membuat saluran pembuang untukmenyalurkan air yang dipompa ke tempat yang lebih jauh dari sumur tanpamenimbulkan kerugian pihak lain.

pabila pemompaan terhenti sebelum $aktu yang ditentukan karena kerusakanmesin atau kehabisan bahan bakar maka enyedia #asa harus mengulangipemompaan uji dan biaya yang dikeluarkan untuk pemompaan sebelum pompaberhenti sepenuhnya menjadi tanggung ja$ab enyedia #asa.

4.4. Ui Pe,&(i*an / Re"<er7 Te#t 0

Setelah pemompaan dihentikan pada akhir uji debit tetap, maka air mulai pulihmenuju kedudukannya yang semula. 8ji pemulihan akan dimulai setelahpemompaan berhenti sampai muka air pulih seperti kedudukannya sebelumdipompa.

enyedia #asa harus melakukan pengukuran muka air sejak pemompaanberhenti sampai muka air kembali pulih pada kedudukannya semula ataumaksimum selama 2" jam.

engukuran dilakukan pada sumur yang telah dipompa dan pada semua sumurpengamat dengan inter4al $aktu seperti pada $aktu uji debit tetap.

5. ANALISA K;ALITAS AIR

ada $aktu pemompaan uji ditiap sumur, enyedia #asa harus mengambil airuntuk dianalisa. engambilan !ontoh air dilaksanakan pada menjelangberakhirnya pemompaan uji debit tetap sebanyak 2 *dua+ !ontoh untuk setiap

sumur dengan 4olume masing(masing tidak kurang dari 1 *satu+ liter. <ontohair tersebut disimpan dalam botol olyethilene yang sebelum dipakai harusdi!u!i dan dibilas dengan air sumur tersebut paling tidak sebanyak 3 *tiga+ kali,kemudian diisi penuh sehingga tidak ada udara yang tertinggal didalam, laluditutup dengan rapat. ada masing(masing botol/jerigen di!antumkan tulisannomor sumur, lokasi, dan tanggal pengambilan !ontoh air tersebut. enyedia

 #asa harus melakukan analisa kimia terhadap salah satu dari !ontoh airtersebut dengan segera yaitu dengan mengirimkan pada laboratorim yangdisetujui oleh 0ireksi. <ontoh air yang kedua harus segera dikirimkan pada0ireksi diantor royek untuk diamati. nalisa kimia air harus dilakukanterhadap parameter sebagai berikut :

Page 13: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 13/17

1. Narna2. 9au3. ekeruhan". 0issol4ed Soilds%. Suspended Solide'. p&

). esadahan *<a<o3+-. SJ. 0aya &antar 7istrik1@. a

11. 12. <a13. g1". De1%. n1'. <u

1). s1-. h1. Si522@. &"

21. <22. 5223. 532". <o22%. &<+32'. <53

2). 92-. 5"2. S5"3@. &2S

andungan(kandungan Bat kimia tersebut diukur dan dinyatahkan dalamsatuan ppm serta diberikan rekomendasi dari laboratorium penguji tentangmemenuhi syarat atau tidaknya air tersebut dipakai sebagai air minum maupunair irigasi. rosentase kesadahan maksimum yang diiBinkan untuk analisa kimiadari !ontoh air dari tiap sumur ditetapkan sebagai berikut :

 T0S * ppm + %@ 1@@ 2@@ %@@ 1.@@@ 2.@@@

M kesalahan maksimum 1% ) % " 3 2yang diiBinkanpabila hasil analisa kimia !ontoh air dari suatu sumur menyimpang dari yangtelah ditentukan maka ontraktor harus melakukan analisa ulang terhadap!ontoh air sumur tersebut dengan biaya sendiri.

6. ANALISA BESAR BUTIR

alau dibutuhkan atau diinstruksikan oleh 0ireksi pekerjaan, enyedia #asaharus melaksanakan analisa besar butir *analisa ayakan+ terhadap beberapa

!ontoh !utting dari setiap sumur yang akan dipilih oleh 0ireksi danmenyerahkan hasil analisanya kepada 0ireksi pekerjaan.

Sebelum dianalisa, sisa 7umpur pemboran yang masih terdapat pada !ontohtersebut harus dihilangkan dengan men!u!inya, kemudian !ontoh tersebutdikeringkan dengan memakai alat pengering atau sinar matahari.

8. PEMASANGAN TUTUP SUMUR DAN PAT%K N%M%R SUMUR

pabila pemompaan uji telah selesai dilaksanakan, enyedia #asa harusmemasang tutup sumur lengkap dengan kun!inya untuk men!egah material(material asing masuk kedalam sumur.Setelah sumur tertutup.

enyedia #asa harus memasang patok tanda pengenal sumur dimanater!antum nomor sumur, tahun pembuatan dan tanda pengenal / namaenyedia #asa yang melaksanakannya. embuatan patok dan tempatpemasangan harus sesuai dengan petunjuk 0ireksi pekerjaan.

9. LAP%RAN DAN ATATAN

<atatan terperin!i mengenai semua data dan informasi yang diperoleh darisemua pekerjaan yang dilaksanakan pada masing(masing sumur harusdisimpan untuk se$aktu($aktu akan diperiksa dan disahkan oleh 0ireksipekerjaan.

enyedia #asa harus membuat laporan setiap hari kepada 0ireksi pekerjaanmengenai material yang digunakan, pekerjaan yang telah dan akandilaksanakan, termasuk kedalaman pemboran dan data lain yang dibutuhkan0ireksi pekerjaan.

Page 14: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 14/17

Setelah pekerjaan selesai pada akhir kontrak, maka enyedia #asa harusmembuat laporan akhir pekerjaan yang akan diserahkan pada 0ireksipekerjaan. 9entuk laporan akan dibuat mengikuti blangko yang mengandungpenjelasan(penjelasan detil mengenai data yang diperoleh selama pembuatansumur dan ringkasan pekerjaan yang telah diselesaikan, 7aporan juga harusmeliputi hal(hal tersebut diba$ah ini

1. 7og emboran harian, meliputi keterangan mengenai jalannya operasiantara lain pekerjaan pemboran, instalasi sumur, de4elopment sumur,personil, peralatan dan material yang dipakai, pengukuran pipa, kedalamansumur, dan data lain yang dibutuhkan oleh 0ireksi pekerjaan,

2. 7og geologi dan log geofisik yang memberikan informasi mengenai jenis dansifat batuan, kedalamannya, nomor !ontoh <utting 7og Jesisti4ity, S danlog >< air,

3. <atatan mengenai ren!ana posisi pipa saringan *design sumur+ dan hasilpemasangannya berupa gambar konstruksi sumur dan susunan komponensumur yang terpasang, termasuk !atatan mengenai penyambungan pipa,

". <atatan jumlah gra4el pa!k yang terpakai dan jumlah adukan semen yang

diisikan keruang anulus tiap sumur,%. <atatan mengenai pengujian ketegaklurusan sumur *kalau ada+,'. <atatan mengenai pekerjaan de4elopment sumur meliputi debit, muka air

tanah, lama pengoperasian, pengamatan kekeruhan air, alat dan materialyang dipakai, jumlah personil, jam kerja dan sebagainya,

). <atatan mengenai kegiatan pemompaan uji dan semua data yangdikumpulkan selama pengujian,

-. <atatan mengenai p&, temperatur, >< dan jumlah kandungan pasir dari airyang dipompa,

. ur4a gradasi hasil analisa besar butir !ontoh !utting dan gra4el pa!k.

9entuk dan format/blangko laporan akan diarahkan oleh 0ireksi pekerjaan.

egiatan pekerjaan pembuatan sumur harus didokumentasikan dengan foto(foto yang diambil untuk masing(masing sumur.

engambilan foto tiap sumur harus meliputi :

1. Saat sumur dalam kondisi @ M2. Saat mata bor akan dioperasikan3. Saat %@ M pemboran". Saat pengambilan !ontoh !utting%. Saat stang bor masuk seluruhnya'. Saat !ontoh !utting sudah diperoleh seluruhnya). Saat proses logging

-. Saat persiapan pemasangan pipa air lift test. Saat pemasangan pipa setiap tahapan1@. Saat pemompaan uji11. Saat pemasangan tutup sumur atau kondisi 1@@ M *pemulihan lokasi+

Doto harus di!etak rangkap 1 *satu+dan film negatif harus diserahkan pada0ireksi

1=. PENGADAAN – PENGADAAN LAIN

una menunjang pekerjaan ini kalau masih diperlukan bahan atau peralatantambahan lainnya,maka bahan dan peralatan tersebut harus diadakan / dibuat

oleh ontraktor sesuai dengan petunjuk 0ireksi ekerjaan.

11. PEMULIHAN L%KASI

Page 15: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 15/17

Setelah pelaksanaan seluruh kegiatan pekerjaan pemboran selesai makapenyedia jasa di$ajibkan untuk memulihkan keadaan lokasi pemboranmendekati kondisi semula.

 #ika diperlukan enyedia #asa harus menimbun kembali bekas galian kolamlumpur maupun kolam pengendap dan lain sebagainya, semua biaya yangtimbul akibat pemulihan lokasi peboran menjadi tanggung ja$ab enyedia #asa.

1!. ;AKTU PELAKSANAAN

 #angka $aktu pelaksanaan ekeerjaan adalah 14= /#erat&# $e(a'an '&(&*0hari kalender.

12. DAFTAR PERALATAN

0idalam 0okumen ena$aran, enyedia #asa harus melampirkan 0aftarkepemilikan/ n4entarisai eralatan, dalam hal peralatan tersebut diperolehdengan !ara se$a, maka harus melampirkan Surat Se$a yang masih berlakudisesuaikan dengan masa berakhir kegiatan pekerjaan pemboran dimaksud.

13. PERALATAN DAN BAHANenyedia #asa menyediakan peralatan, bahan, personil dan bahan antara lainsebagai berikut :

Pera(atan Uta,a $an Pera(atan -ant&

esin bor dan peralatan yang akan digunakan harus lengkap dan sesuaidengan spesifikasi teknis, yaiyu ;

O esin 9or➢ esin 9or yang dipergunakan adalah mesin bor putar *rotari teable

drilling rig+ atau top head dri4e type mounted untuk pemboran airtanah dengan sistim sirkulasi lumpur langsung *dire!t mud!irkulation, ukuran dan kapasitas drilling ring yang akan digunakansebagi berikut;

➢ <apa!ity ; 2@@ meter ; enara/tripot tinggi C meter, dengankekuatan menahan beban 12 ton,

➢ 0ra$ $ork kapasitas 3.% ton single line dan $ire rope 1' mm,➢ Jotary teable/spindel turge mampu memutar drill pipe A 2 )/- dan

biasa memasang temporery !assing dia 1- F➢ o$er unit ; sesuai dengan karateristik drilling rig.➢ ud ump ; ud pump untuk sirkulasi mud pemboran berupa mud

pump duple?/dauble a!tion piston, dengan !apa!ity A '@@ l/menit

dan tekanan kerja minimal 12@ psi.➢ ir !ompresore ; ir !ompresore yang digunakan adalah

!ompresore udara dengan kapasitas 2@ bar atau A 3%@ !pm.

Pera(atan Pe,-"ran $an A(at -ant& >

0rill pipe : berdiamter )3 mm atau - mm, lengkap sub dengan totalpanjang 2@@ meter dalam kondisi baik dan aman untuk dipakai,

0rill <oller dan sub ; Jangkaian 0rill !oller dilengkapi dengan dua buahdrill !oller dengan ukuran "F atau 'F ? 3 meter, lengkap dengansambungan *sub+ yang sesuai dengan berat )%@ kg.

StabilaBer dan sub ; Jangkaian StabilaBer dilengkapi dengan dua buah

StabilaBer dengan ukuran "F atau 'F ? 3 meter, lengkap dengansambungan *sub+ yang sesuai dengan berat )%@ kg.

0rill 9it ; 0rill bit yang digunakan adalan roller ro!k bit untuk berbagaiformasi batuan dengan ukuran diameter - HF, 12 PF, 1" HF dan 1-Fkondisi baik dan siap pakai.

Page 16: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 16/17

>ngine generating set ; >ngine generating set yang digunakan dengankapasitas 2@@ ampere, lengkap dengan alat pemotong dan selalu adadilokasi pekerjaan.

eralatan emompaan 8ji ; ompa submersible dengan kapasita A ).%l/det sampai dengan 2@ l/det dengan head '@ meter lengkap denganmesin penggerak uatama dan genet.

lat 8kur muka air tanah dengan akurasi 1 !m *dengan sistim ele!trik+ lat 8kur 0ebit irifi!e atau K(o!th  Termometer, p& meter dan >! meter

Pera(atan 'en7e,'&rnaan #&,&r

ompresore udara dengan kapasitas 2@ bar atau 3%@ !fm ir pipe dengan ukuran 1F 0auble s$ambing blok dia 'F Single s$ambing blok dia 'F Sand <onten *alat ukur kandungan pasir+ STT

 #etting toll

eralatan yang dibutuhkan untuk pekerjaan engeboran ir Tanah *" Titik+7okasi Tersebar sebagai berikut ;

N".

 eni# Pera(atan a'ait7 &,(a*

123"%'

)-

0rilling Jigud umpir <ompresoreenerating Seteralatan umping test

 Tru!k

i! upompa aireralatan eofisika danlat 9antu

eoele!tri!7ogging

Nater 7e4el (saunding

5rife!e atau K(oth

2@@ meter, 0 )3 mm/- mm'@@ 7/menit, tekanan kerja 12@ psi2@ bar/3%@ !fm, tekanan kerja 12@psi2@@ mp1@ 7/det s/d 2@ 7/det, head '@

meter' ton1.% ton2 7/det

2@@ meter, S, Jesisti4ity1@@ meter(

1 8nit1 8nit1 8nit1 unit1 unit1 unit

1 unit1 unit

1 unit1 unit1 unit

13.! . S'e#i)ik#i Ba*an S&,&r Pr"$&k#i >

1. ipa K dia 'F,2. Neel <up dia 'F,3. 9ahan Sirkulasi 9entonite yang bersertifikat roduksi,". atok Tanda sumur,%. otak dan isinya,'. otak tempat !ontoh batuan sesuai dengan kedalaman pemboran). 0an bahan/peralatan bantu lainnya.

13.2 Per#"ni( inti >

epala elaksanaan/ &idrogeoelogist elaksana/geoelogist : 1 orang *sertifikat+,

0riller : 1 orang *sertifikat+, ssisten 0riller : 1 orang *sertifikat+, Nelder : 1 orang, ekanik : 1 orang, 5perator pumping test : 1 orang,

Page 17: Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

7/17/2019 Spesifikasi Teknis Pengeboran Air

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-pengeboran-air 17/17

Staf dministrasi : 1 orang, Staf 7ogistik : 2 orang.

9anda !eh, 0esember 2@@

engetahui;ejabat embuat omitmen

endayagunaan ir Tanah ro4. !eh

Ir. Ak*7ar ? MEip. 1%'@'@" 1%@2 1 @@1