SPESIFIKASI KANTOR SAR

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    1/68

    Bab II - Syarat-syarat Teknis – A. Pekerjaan II.A - 1

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    BAB IISYARAT – SYARAT TEKNIS

    A. PEKERJAAN STRUKTUR

    Pasal 2Struktur Beton

    2.1. Umum

    2.1.1. Uraian

    1. Pekerjaan yang disyaratkan dalam bab ini harus mencakuppelaksanaan seluruh struktur beton, termasuk tulangan, dan komposit,sesuai dengan spesifikasi dan sesuai dengan gambar, dan sebagaimanayang diperlukan oleh Direksi.

    2. Pekerjaan ini harus meliputi pula penyiapan tempat kerja untukPengecoran beton, pemeliharaan pondasi, pengadaan lantai kerja,

    pemompaan atau tindakan lain untuk mempertahankan agar pondasi tetapkering.

    3. Mutu beton yang akan digunakan pada masingmasing bagian daripekerjaan dalam !ontrak haruslah seperti yang ditunjukkan dalam "ambar atau #eksi lain yang berhubungan dengan #pesifikasi ini, atausebagaimana diperintahkan oleh Direksi. $eton yang digunakan dalam!ontrak ini haruslah mutu beton berikut ini %

    Tabel 1.1.Kuat Tekan Karakteristik Beton Renana

    No. ElemenStruktur  Kelas

    Te!an!an

    KarakteristikU"i Silin#er $ % & '

    Te!an!an

    KarakteristikU"i Kubus$sk'

    1. Pile &ap ! 3'( 2).(' Mpa 3'.(( Mpa2. *antai !erja ! 1+' 1'.(( Mpa 1+.'( Mpa

    3. $alok ! 3(( 2.)( Mpa 3(.(( Mpa

    . *antai ! 3(( 2.)( Mpa 3(.(( Mpa'. -tap ! 3(( 2.)( Mpa 3(.(( Mpa

    2.1.2. aminan Mutu

    Mutu bahan yang dipasok dari campuran yang dihasilkan dan cara kerja serta

    hasil akhir harus dipantau dan dikendalikan seperti yang disyaratkan dalam#tandar /ujukan dalam bagian berikut di ba0ah ini.

    2.1.3. oleransi

    1. oleransi%a. Panjang keseluruhan sampai dengan m 'mm. b. Panjang keseluruhan lebih dari m 1'mm.c. Panjang balok, plat dek, kolom dinding ( dan 1( mm.

    2. oleransi $entuk%a. Persegi 4selisih dalam panjang diagonal5 1( mm.b. !elurusan dan lengkungan 4penyimpangan dari garis yang dimaksud5

    untuk panjang s6d 3 m,12 mm.c. !elurusan atau lengkungan untuk panjang 3 m m,1' mm.

    3. oleransi !etinggian%a. Puncak lantai kerja di ba0ah pondasi 7 1( mm.b. Puncak lantai kerja di ba0ah pelat injak 7 1( mm.c. Puncak kolom, tembuk kepala, balok melintang 7 1( mm.

    . oleransi untuk penutup6selimut betontulangan%

    a. #elimut beton sampai 3 cm ( dan ' mm.b. #elimut beton 3 cm ' cm ( dan 1( mm.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    2/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    c. #elimut beton ' cm 1( cm Puncak lantai kerja di ba0ah pondasi 71( mm.

    2.1.. #tandar /ujukan

    1. #tandar lndustri 8ndonesia 4#885 %#88131))+

    2. #emen Portland 4--#9: M;' +'53. #tandar

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    3/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

     -ir akan diuji sesuai dengan dan harus memenuhi ketentuan dalam --#9:2. -ir yang diketahui dapat diminum dapat digunakan tanpa pengujian.$ilamana timbul keraguraguan atas mutu air yang diusulkan dan pengujian air seperti di atas tidak dapat dilakukan, maka harus diadakan perbandinganpengujian kuat tekan mortar semen pasir dengan memakai air yang diusulkandan dengan memakai air suling atau minum. -ir yang diusulkan dapatdigunakan bilamana kuat tekan mortar dengan air tersebut pada umur + hari dan

    2; hari minimum )(@ kuat tekan mortar dengan air suling atau minum padaperiode pera0atan yang sama.

    2.2.3. !etentuan "radasi -gregat

    1. "radasi agregat kasar dan halus harus memenuhi ketentuanyang diberikan dalam abel 1.2.

    Tabel 1.2.Ketentuan )ra#asi A!re!at

    Ukuran A*akan Persen Berat Yan! +olos Untuk A!re!at

    AST, $mm' -alus Kasar  

    2A '(,;( 1((

    1 BA 3;,1( )' 1(( 1((

    1A 2',( )' 1(( 1((

    CA 1),(( 3' +( )( 1(( 1((BA 12,+( 2' ( )( 1((

    36;A ),'( 1(( 1( 3( 2( '' ( +(

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    4/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    no. 2(( (3

    2.. Penamuran #an Penakaran

    2.3.1. /ancangan &ampuran

    Proporsi bahan dan berat penakaran harus ditentukan dengan menggunakan

    metode yang disyaratkan dan sesuai dengan batasbatas yang diberikan dalamabel 1..

    2.3.2. &ampuran Percobaan

    !ontraktor harus menentukan proporsi campuran serta bahan yang diusulkandengan membuat dan menguji campuran percobaan, dengan disaksikan olehDireksi, yang menggunakan jenis instalasi dan peralatan yang sama sepertiyang akan digunakan untuk pekerjaan.

    Tabel 1.3.Batasan Proorsi Takaran 4amuran

    ,utu BetonUkuran A!re!at ,aks

    $mm'Rasio Air5Semen ,aks

    $ter(a#a berat'

     - 1) (,'$ 1)

    1)1)

    (,'((,'((,'(

    & 2'2'2'

    (,'((,'((,'(

    2.3.3. !etentuan #ifat#ifat &ampuran

    1. #eluruh beton yang digunakan dalam pekerjaan harus memenuhikuat tekan yang dibutuhkan seperti yang disyaratkan dalam abel 1.' atauyang disetujui oleh Direksi, bila pengambilan contoh, pera0atan danpengujian, sesuai dengan #

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    5/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    Pengadukan kembali beton yang telah dicampur dengan cara menambahair atau oleh cara lain tidak diperkenankan.

    $ahan tambah 4aditif5 untuk meningkatkan sifat kelecakan hanya diiinkanbila sejak a0al telah direncanakan dalam usulan disain campuran dansecara khusus telah disetujui oleh Direksi.

    2. Penyesuaian !ekuatan

    $ilamana beton tidak mencapai kekuatan yang disyaratkan atau disetujui,kadar semen harus ditingkatkan sebagaimana diperintahkan oleh Direksi.

    3. #lump harus disesuaikan dengan kebutuhan dan peralatan yang tersediadi lapangan.

    . #lump yang digunakan pada bagianbagian konstruksi adalahsebagai berikut %

    $ore Pile, #ecant Pile 1; ±  2

    Pile &ap, Pelat lantai 12 ±  2.

    2.3.'. Penakaran -gregat

    1. -lat ukur yang digunakan harus sudah dikalibrasi.

    2. #eluruh komponen beton harus ditakar menurut beratnya.$ila digunakan semen kemasan dalam ak, kuantitas penakaranharus sedemikian sehingga kuantitas semen yang digunakan adalahsetara dengan satu satuan atau kebulatan dari jumlah ak semen. -gregatharus diukur beratnya secara terpisah. Ukuran setiap penakaran tidakboleh melebihi kapasitas alat pencampur.

    3. #ebelum penakaran, agregat harus dibasahi sampai jenuhdan dipertahankan dalam kondisi lembab, pada kadar yang mendekatikeadaan jenuhkering permukaan, dengan menyemprot tumpukanagregat denganair secara berkala.

    Pada saat penakaran, agregat harus telah dibasahi paling sedikit 12 jamsebelumnya untuk menjamin pengaliran yang memadai dari tumpukanagregat.

    2.3.. Pencampuran

    1. $eton harus dicampurkan dalam mesin yang dijalankan secaramekanis dari jenis dan ukuran yang disetujui sehingga dapat menjamindistribusi yang merata dari seluruh bahan.

    2. Pencampur harus dilengkapi dengan tangki air yang memadai dan alat ukur yang akurat untuk mengukur dan mengendalikan jumlah air yangdigunakan dalam setiap penakaran.

    3. Pertamatama alat pencampur harus diisi dengan agregat dan semen yang

    telah ditakar, dan selanjutnya alat pencampur dijalankan sebelum air ditambahkan.

    . >aktu pencampuran harus diukur pada saat air mulai dimasukkan kedalam campuran bahan kering. #eluruh air yang diperlukan harusdimasukkan sebelum 0aktu pencampuran telah berlangsungseperempatbagian. >aktu pencampuran untuk mesin berkapasitas C m3 ataukurang haruslah 1,' menit, untuk mesin yang lebih besar 0aktu harusditingkatkan1' detik untuk tiap penambahan (,' m3.

    '. $ila tidak memungkinkan penggunaan mesin pencampur, Direksidapat menyetujui pencampuran beton dengan cara manual, sedekatmungkin

    dengan tempat Pengecoran. Penggunaan pencampuran betondengancara manual harus dibatasi pada beton nonstruktural.

    2.3. Pelaksanaan Pen!eoran

    2..1. Penyiapan empat !erja

    1. !ontraktor harus menggali atau menimbun kembali pondasi atauformasi untuk pekerjaan beton sesuai dengan garis yang ditunjukkandalam gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    6/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    2. #eluruh telapak pondasi, pondasi dan galian untuk pekerjaan betonharus dijaga agar senantiasa kering dan beton tidak boleh dicor di atastanahyang berlumpur atau bersampah atau di dalam air. -tas persetujuanDireksi

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    7/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    beton dapat dicor di dalam air dengan cara dan peralatan khusus untukmenutup kebocaran.

    3. #ebelum Pengecoran beton dimulai, seluruh acuan, tulangan danbenda lain yang harus dimasukkan ke dalam beton 4seperti pipa atauselongsong5

    harus sudah dipasang dan diikat kuat sehingga tidak bergeser pada

    saatPengecoran.

    2..2. -cuan

    1. -cuan dari tanah, bilamana disetujui oleh Direksi, harus dibentukdari galian, dan sisisisi samping serta dasarnya harus dipangkassecara manual sesuai dimensi yang diperlukan. #eluruh kotoran tanahyang lepas harus dibuang sebelum Pengecoran beton.

    2. -cuan yang dibuat dapat dari kayu atau baja dengan sambungan dariadukan yang kedap dan kaku untuk mempertahankan posisi yangdiperlukan selama Pengecoran, pemadatan dan pera0atan.

    3. !ayu yang tidak diserut permukaannya dapat digunakan untukpermukaan akhir struktur yang tidak terekspos, tetapi kayu yang diserutdengan tebalyang merata harus digunakan untuk permukaan beton yang terekspos.#eluruh sudutsudut tajam -cuan harus dibulatkan.

    . -cuan harus dibuat sedemikian sehingga dapat dibongkar tanpamerusak beton.

    2..3. Pengecoran

    1. #egera sebelum Pengecoran beton dimulai, acuan harus dibasahidengan air atau diolesi minyak di sisi dalamnya dengan minyak yang tidakmeninggalkan bekas.

    2. idak ada campuran beton yang boleh digunakan bilamana betontidak dicor sampai posisi akhir dalam cetakan dalam 0aktu 1 jam setelahpencampuran, atau dalam 0aktu yang lebih pendek sebagaimana yangdapat diperintahkan oleh Direksi berdasarkan pengamatan karakteristik0aktu pengerasan 4setting tie5 semen yang digunakan, kecuali diberikanbahan tambah 4aditif5 untuk memperlambat proses pengerasan 4retarder)yang disetujui oleh Direksi.

    3. Pengecoran beton harus dilanjutkan tanpa berhenti sampai dengansambungan konstruksi 4construction joint) yang telah disetujuisebelumyaatau sampai pekerjaan selesai.

    . $eton harus dicor sedemikian rupa hingga terhindar dari segregasi

    partikel kasar dan halus dari campuran. $eton harus dicor dalam cetakansedekatmungkin dengan yang dapat dicapai pada posisi akhir beton untukmencegah pengaliran yang tidak boleh melampaui satu meter dari tempata0al Pengecoran.

    '. $ilamana beton dicor ke dalam acuan struktur yang memiliki bentuk yangrumit dan penulangan yang rapat, maka beton harus dicor dalam lapisanlapisan horiontal dengan tebal tidak melampaui 1 cm. Untukdinding beton, tinggi Pengecoran dapat 3( cm menerus sepanjang kelilingstruktur.

    . Pengecoran harus dilakukan pada kecepatan sedemikian rupa hinggacampuran beton yang telah dicor masih plastis sehingga dapat menyatudengan campuran beton yang baru.

    +. $idangbidang beton lama yang akan disambung dengan beton yangakan dicor, harus terlebih dahulu dikasarkan, dibersihkan dari bahanbahan yanglepas dan rapuh dan telah disiram dengan air hingga jenuh. #esaatsebelum Pengecoran beton baru ini, bidangbidang kontak beton lamaharus disapu dengan adukan semen dengan campuran yang sesuaidengan betonnya.

    ;. Peralatan dan metode yang digunakan untuk Pengecoran beton dalamEolume yang besar (ass concrete5 harus dapat menghindarikemungkinan terjadinya pemisahan agregate di dalam beton sehinggabeton terhindar dari keropos. $eton harus dicor per lapis horiontal

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    8/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    dengan ketebalan lapisan antara 3' cm ' cm dan tidak bolehdilakukan pekerjaanPengecoran yang membentuk bidang miring. Pengecoran lapisanberikutnya harus dilakukan sebelum lapisan sebelumnya mengeras4setting5 sedemikian hingga masih bisa dipadatkan dengan Eibrator.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    9/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    ). #ecara konseptual pekerjaan Perencanaan dan Pengecoran beton harusmengikuti rekomendasi dari -&8 3(1, -&8 212, -&8 3(, -&8 3(', -&8 3(;,

     -&8 3(), dan -&8 3+.

    2... !onsolidasi

    1. $eton harus dipadatkan dengan penggetar mekanis dari dalam ataudari luar yang telah disetujui. $ilamana diperlukan, dan bilamana disetujuioleh Direksi, penggetaran harus disertai penusukan secara manualdengan alat yang cocok untuk menjamin pemadatan yang tepat danmemadai. Penggetar tidak boleh digunakan untuk memindahkan campuranbeton dari satu titik ke titik lain di dalam cetakan.

    2. 9arus dilakukan tindakan hatihati pada 0aktu pemadatanuntuk menentukan bah0a semua sudut dan di antara dan setiap besitulanganbenarbenar diisi tanpa pemindahan kerangka penulangan, dan

    setiap rongga udara dan gelembung udara terisi.3. Penggetar harus dibatasi 0aktu penggunaannya, sehinggamenghasilkan pemadatan yang diperlukan tanpa menyebabkan terjadinyasegregasi padaagregat.

    . -lat penggetar mekanis dari luar harus mampu menghasilkansekurang kurangnya '((( putaran per menit dengan berat efektif (,2' kg,dan boleh diletakkan di atas acuan supaya dapat menghasilkan getaranyang merata.

    '. -lat penggetar mekanis yang digerakkan dari dalam harus dari jenis pulsating 4berdenyut5 dan harus mampu menghasilkansekurang kurangnya '((( putaran per menit apabila digunakan padabeton yang mempunyai slump 2,' cm atau kurang, dengan radius daerah

    penggetarantidak kurang dari ' cm.

    . #etiap alat penggetar mekanis dari dalam harus dimasukkan kedalam beton basah secara Eertikal sedemikian hingga dapat melakukanpenetrasi sampai ke dasar beton yang baru dicor, dan menghasilkankepadatan padaseluruh kedalaman pada bagian tersebut. -lat penggetar kemudianharus ditarik pelanpelan dan dimasukkan kembali pada posisi lain tidaklebih dari' cm jaraknya. -lat penggetar tidak boleh berada pada suatu titiklebih dari 3( detik, juga tidak boleh digunakan untuk memindahkancampuranbeton ke lokasi lain, serta tidak boleh menyentuh tulangan beton.

    +. umlah minimum alat penggetar mekanis dari dalam diberikan dalamabel

    1..

    Tabel 1.;.Jumla( ,inimum Alat Pen!!etar ,ekanis 0ari 0alam

    Keeatan Pen!eoran Beton$m5"am'

    Jumla( Alat

    ;1212(

    23'

    2.6. Pen!er"aan Ak(ir 

    2.'.1. Pembongkaran -cuan

    1. -cuan tidak boleh dibongkar dari bidang Eertikal. dinding, kolom yangtipis dan struktur sejenis lebih a0al 12 jam setelah Pengecoran beton,cetakan yang ditopang oleh perancah di ba0ah pelat, balok, gelagar atau

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    10/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    struktur busur tidak boleh dibongkar hingga pengujian menunjukkanpaling sedikit;'@ dari kekuatan rancangan beton telah dicapai.

    2. Untuk memungkinkan pekerjaan akhir, acuan yang digunakanuntuk pekerjaan ornamen, sandaran, 4railing5, dinding pemisah 4parapet5,dan permukaan Eertikal yang terekspos harus dibongkar dalam 0aktupaling sedikit ) jam setelah Pengecoran dan tidak lebih dari 3( jamtergantung pada keadaan cuaca.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    11/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    2.'.2. Permukaan 4Pengerjaan -khir $iasa5

    1. erkecuali diperintahkan lain, permukaan beton harus dikerjakansegera setelah pembongkaran acuan. #eluruh perangkat ka0at ataulogam yang, telah digunakan untuk memegang cetakan, dan cetakanmele0ati badan beton, harus dibuang atau dipotong kembali paling sedikit

    2,' cm di ba0ah

    permukaan beton. onjolan mortar dan ketidak rataan lainnya yangdisebabkan oleh sambungan cetakan harus dibersihkan.

    2. Direksi harus memeriksa permukaan beton segera setelah pembongkaranacuan dan dapat memerintahkan penambalan atas kekurang sempurnaanminor yang tidak akan mempengaruhi struktur atau fungsi lain daripekerjaan beton. Penambalan harus meliputi pengisian lubanglubangkecil dan lekukan dengan adukan semen.

    3. $ilamana Direksi menyetujui pengisian lubang besar akibat keropos,pekerjaan harus dipahat sampai ke bagian yang utuh 4sound5, membentukpermukaan yang tegak lurus terhadap permukaan beton. *ubang harusdibasahi dengan air dan adukan semen acian 4semen dan air, tanpa pasir5

    harus dioleskan pada permukaan lubang.. *ubang harus selanjutnya diisi dan ditumbuk dengan adukan yang

    kental yang terdiri dari satu bagian semen dan dua bagian pasir, yangharus dibuat menyusut sebelumnya dengan mencampurnya kirakira 3(menit sebelum dipakai.

    2.'.3. Permukaan 4Pekerjaan -khir !husus5

    Permukaan yang terekspos harus diselesaikan dengan pekerjaan akhirberikut ini, atau seperti yang diperintahkan oleh Direksi %

    1. $agian atas pelat, kerb, permukaan trotoar, dan permukaan

    horiontal lainnya sebagaimana yang diperintahkan Direksi, harus digarudengan mistar bersudut untuk memberikan bentuk serta ketinggian yangdiperlukan segera setelah Pengecoran beton dan harus diselesaikansecara manual sampai halus dan rata dengan menggerakkan perata kayusecara memanjang dan melintang, atau oleh cara lain yang cocok,sebelum beton mulai mengeras.

    2. Perataan permukaan horisontal tidak boleh menjadi licin, sepertiuntuk trotoar, harus sedikit kasar tetapi merata dengan penyapuan, ataudengancara lain sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi, sebelumbetonmulai mengeras.

    3. Permukaan bukan horisontal yang nampak, yang telah ditambal atauyang masih belum rata harus digosok dengan batu gurinda yang agakkasar 4medium5, dengan menempatkan sedikit adukan semenpadapermukaannya.

     -dukan harus terdiri dari semen dan pasir halus yang dicampur sesuaidengan proporsi yang digunakan untuk pengerjaan akhir beton.Penggosokan harus dilaksanakan sampai seluruh tanda bekas acuan,ketidakrataan, tonjolan hilang, dan seluruh rongga terisi, serta diperolehpermukaan yang rata. Pasta yang dihasilkan dari penggosokan ini harusdibiarkan tertinggal di tempat.

    2.'.. Pera0atan dengan Pembasahan

    1. #egera setelah Pengecoran, beton harus harus dilindungi daripengeringan dini, temperatur yang terlalu panas, dan gangguan mekanis.$eton harus dijaga agar kehilangan kadar air yang terjadi seminimalmungkin dan diperoleh temperatur yang reklatif tetap dalam 0aktu yangditentukan untuk menjamin hidrasi yang sebagaimana mestinyapada semen dan perkerasan beton.

    2. $eton harus dira0at, sesegera mungkin setelah beton mulaimengeras, dengan menyelimutinya dengan bahan yang dapatmenyerap air. *embaran bahan penyerap air ini harus dibuat jenuh dalam0aktu paling sedikit 3 hari.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    12/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    #emua bahan pera0at atau lembaran bahan penyerap air harus dibebaniatau diikat ke ba0ah untuk mencegah permukaan yang tereksposdari aliran udara.$ilamana digunakan acuan kayu, acuan tersebut harusdipertahankanbasah pada setiap saat sampai dibongkar, untuk mencegah terbukanyasambungansambungan dan pengeringan beton. *alu lintas tidak boleh

    diperkenankan mele0ati permukaan beton dalam + hari setelah betondicor.

    3. *antai beton sebagai lapis aus harus dira0at setelah permukaannyamulai mengeras dengan cara ditutup oleh karung goni atau geoteFtile yangdisiram air paling sedikit selama + hari.

    . $eton yang dibuat dengan semen yang mempunyai sifat kekuatan a0alyang tinggi atau beton yang dibuat dengan semen biasa yang ditambah ataditif, harus dibasahi sampai kekuatannya mencapai +( @ dari kekuatanrancangan beton berumur 2; hari.

    2.;. Pen!en#alian ,utu

    2..1. Pengujian untuk !elecakan 4Workability 5

    Pengujian Gslu!", sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi, harusdilaksanakan pada setiap takaran beton yang dihasilkan, dan pengujian harusdianggap belum dikerjakan terkecuali disaksikan oleh Direksi.

    2..2. Pengujian !uat ekan

    1. !ontraktor harus melaksanakan tidak kurang dari satu pengujian kuattekan untuk setiap mutu beton dan untuk setiap jenis komponen struktur yang dicor terpisah pada setiap hari Pengecoran. #etiap pengujian harusminimum mencakup empat benda uji, yang pertama harus diujipembebanan kuat tekan sesudah 3 hari, yang kedua sesudah + hari, yangketiga sesudah 1 hari, dan yang keempat sesudah 2; hari.

    2. $ilamana kuantitas total suatu mutu beton dalam kontrak melebihi (meter kubik dan frekuensi pengujian yang ditetapkan pada butir 4a5 di atashanya menyediakan kurang dari lima pengujian untuk suatu mutu betontertentu,maka pengujian harus dilaksanakan dengan mengambil contoh palingsedikit lima buah dari takaran yang dipilih secara acak 4rando).

    3. arget kuat tekan ratarata yang digunakan sebagai dasar pemilihan proporsi campuran beton harus diambil sebagai nilai terbesar dari persamaan berikut %

    fH cr I fH c 1.3s ataufH cr I (.) fH c 2.33s Untuk beton dgn fcHJ I 3'MPaKaktor koreksi untuk standard deEiasi bisa dilihat pada tabel berikut%

    Tabel 1.9.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    13/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    Tabel 1.:.Kuat Tekan Rata/Rata

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    14/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    Pers*aratan kuat tekan> %&,a

    Kuat tekan rata/rata erlu> %r&,Pa

    !urang dari 21 fcH +.(

    21 s6d 3' fcH ;.'

    *ebih dari 3' fcH 1(.(

    2..3. LEaluasi dan Persyaratan Penerimaan Mutu $eton

    1. eknisi pengujian lapangan yang memenuhi kualifikasi harusmelakukan pengujian beton segar di lokasi konstruksi, menyiapkan contohcontoh uji silinder yang diperlukan dan mencatat suhu beton segar padasaat menyiapkan contoh uji untuk pengujian kuat tekan. eknisilaboratorium yang mempunyai kualifikasi harus melakukan semuapengujianpengujian laboratorium yang disyaratkan.

    2. Krekuensi pengujian%a. Pengujian kekuatan masingmasing mutu beton yang dicor

    setiap harinya haruslah dari satu contoh uji perhari, atau tidakkurang darisatu contoh uji untuk setiap 12( m3 beton atau tidak kurang dari satucontoh uji untuk setiap '(( m2 luasan permukaan lantai atau dinding.

    b. Pada suatu pekerjaan Pengecoran, jika Eolume total adalahsedemikian hingga frekuensi pengujian yang disyaratkan hanya akanmenghasilkan jumlah uji kekuatan beton kurang dari ' kaliuntuksuatu mutu beton, maka contoh uji harus diambil dari paling sedikit

    'adukan yang dipilih secara acak atau dari masingmasing adukanbilamana jumlah adukan yang digunakan adalah kurang dari lima.

    c. ika Eolume total dari suatu mutu beton yang digunakan kurang dari( m3, maka pengujian kuat tekan tidak perlu dilakukan bila buktiterpenuhinya kuat tekan diserahkan dan disetujui oleh Direksi.

    d. #uatu uji kuat tekan harus merupakan nilai kuat tekan ratarata daridua contoh uji silinder yang berasal dari adukan beton yangsama dan diuji pada umur beton 2; hari atau pada umur uji yangditetapkan untuk penentuan fc.

    3. $enda uji yang dira0at di laboratorium.a. &ontoh untuk uji tekan harus diambil menurut #

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    15/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    sama dengan yang digunakan untuk uji dilaboratorium.

    d. Prosedur untuk perlindungan dan pera0atan beton harus diperketat jika kuat tekan beton yang dira0at di lapangan menghasilkan nilaifcHyang kurang dari ;' @ kuat tekan beton pembanding yang dira0at dilaboratorium. $atasan ;' @ tersebut tidak berlaku jika kuattekan

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    16/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    beton yang dira0at di lapangan menghasilkan nilai yang melebih fcHsebesar minimal 3.' Mpa.

    '. Pera0atan benda uji di lapangan.a. ika suatu uji kuat tekan benda uji silinder yang dira0at di

    laboratorium menghasilkan nilai diba0ah fcH sebesar minimal 3.'Mpa atau bila uji kuat tekan benda uji yang dira0at di lapangan

    menunjukkan kurangnya perlindungan dan pera0atan padabenda uji, maka harus dilakukan analisis untuk menjamin bah0atahanan struktur dalam memikul beban masih dalam batas yangaman.

    b. ika kepastian nilai kuat tekan beton yang rendah telah diketahui danhasil perhitungan menunjukkan bah0a tahanan struktur dalammemikul beban berkurang secara signifikan maka harus dilakukan ujicontoh beton uji yang diambil dari daerah yang dipermasalahkansesuai #

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    17/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    .1.2. Penerbitan Detail Pelaksanaan

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    18/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    Detail pelaksanaan untuk pasangan batu gunung yang tidak disertakan dalamdokumen kontrak pada saat pelelangan akan diterbitkan oleh Direksi setelahpeninjauan kembali rancangan a0al atau reEisi disain telah selesai dikerjakan.

    .1.3. oleransi dimensi, pengajuan kesiapan kerja, persetujuan, jad0al kerja, kondisitempat kerja, perbaikan atas pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan atau

    rusak.

    3.2. Ba(an

    .2.1. $atu "unung

    1. $atu gunung harus bersih, keras, tanpa bagian yang tipis atau retakdan harus dari jenis yang diketahui a0et. $ila perlu, batu gunung

    harus dibentuk untuk menghilangkan bagian yang tipis atau lemah.2. $atu gunung harus rata, lancip atau lonjong bentuknya dan

    dapat ditempatkan saling mengunci bila dipasang bersamasama.3. erkecuali diperintahkan lain oleh Direksi, batu gunung harusmemiliki

    ketebalan yang tidak kurang dari 1' cm, lebar tidak kurang darisatu setengah kali tebalnya dan panjang yang tidak kurang darisetengah kalilebarnya.

    .2.2. -dukan

     -dukan haruslah adukan semen yang memenuhikebutuhan.

    .2.3. Drainase Porous

    $ahan untuk membentuk landasan, lubang sulingan atau kantungpenyaring untuk pekerjaan pasangan batu gunung harus memenuhi kebutuhanyang disyaratkan.

    3.. Pelaksanaan Pasan!an Batu )unun!

    .3.1. Persiapan Pondasi

    1. Pondasi untuk struktur pasangan batu gunung harus disiapkansesuai dengan syarat galian.

    2. erkecuali disyaratkan lain atau ditunjukkan pada gambar, dasar pondasi

    untuk struktur dinding penahan harus tegak lurus terhadap mukadari dinding. Untuk struktur lain, dasar pondasi harus mendatar ataubertanggayang juga horiontal.

    3. *apis landasan yang rembes air 4permeable5 dan kantung penyaringharus disediakan bilamana disyaratkan sesuai dengan ketentuan.

    . $ilamana ditunjukkan dalam gambar atau yang diminta lain olehDireksi, suatu pondasi beton mungkin diperlukan. $eton yang

    digunakan harus memenuhi ketentuan dan pasal pekerjaan beton.

    .3.2. Pemasangan $atu "unung

    1. *andasan dari adukan baru paling sedikit 3 cm tebalnya harus dipasangpada pondasi yang disiapkan sesaat sebelum penempatan masingmasingbatu gunung pada lapisan pertama batu besar pilihan harus digunakanuntuk lapis dasar dan pada sudutsudut. Perhatian harus diberikan untukmenghindarkan pengelompokan batu gunung yang berukuran sama.

    2. $atu gunung harus dipasang dengan muka yang terpanjang mendatar dari muka yang tampak harus dipasang sejajar dengan muka dinding daribatugunung yang terpasang.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    19/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    3. $atu gunung harus ditangani sedemikian hingga tidak menggeser atau memindahkan batu gunung yang telah terpasang. Peralatan yangcocok harus disediakan untuk memasang batu gunung yang lebihbesar dariukuran yang dapat ditangani oleh dua orang. Menggelindingkan atau

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    20/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    menggulingkan batu gunung pada pekerjaan yang baru dipasang tidakdiperkenankan.

    .3.3. Penempatan -dukan

    1. #ebelum pemasangan, batu gunung harus dibersihkan dandibasahi sampai merata dan dalam 0aktu yang cukup sehingga untuk

    memungkinkan penyerapan air mendekati titik jenuh. *andasan yang akanmenerima setiap batu gunung juga harus dibasahi dan selanjutnyalandasan dari adukan harus disebar pada sisi batu gunung yangbersebelahan dengan batu gunung yang akan dipasang.

    2. ebal dari landasan adukan harus pada rentang antara 2 cm sampai ' cmdan merupakan kebutuhan minimum untuk menjamin bah0a seluruhrongga antara batu gunung yang dipasang terisi penuh.

    3. $anyaknya adukan untuk landasan yang ditempatkan pada suatu 0aktuharuslah dibatasi sehingga batu gunung hanya dipasang pada adukanbaru yang belum mengeras. $ilamana batu gunung menjadi longgar atau

    lepas setelah adukan mencapai pengerasan a0al, maka batu gunungtersebut harus dibongkar dan adukannya dibersihkan dan batu gunungtersebut dipasang lagi dengan adukan yang baru.

    .3.. !etentuan *ubang #ulingan dan Deletasi

    1. Dinding dari pasangan batu gunung harus dilengkapi denganlubang sulingan. !ecuali ditunjukkan lain pada gambar atau diperintahkanoleh Direksi, lubang sulingan harus ditempatkan dengan jarak antara tidaklebih dari 2 m dari sumbu satu kesumbu lainnya dan harus berdiameter '(mm.

    2. Pada struktur panjang yang menerus seperti dinding penahan tanah,maka delatasi harus dibentuk untuk panjang struktur tidak lebih dari2( m. Delatasi harus 3( mm lebarnya dan harus diteruskan sampaiseluruh tinggi dinding. $atu gunung yang digunakan untukpembentukan sambunganharus dipilih sedemikian rupa sehingga membentuk sambungan tegakyang bersih dengan dimensi yang disyaratkan diatas.

    3. imbunan di belakang delatasi haruslah dari bahan drainaseporous berbutir kasar dengan gradasi menerus yang dipilih sedemikianhinggatanah yang ditahan tidak dapat hanyut jika mele0atinya, juga bahandrainase porous tidak hanyut mele0ati sambungan.

    .3.'. Pekerjaan -khir Pasangan $atu "unung

    1. #ambungan antar batu gunung pada permukaan harus dikerjakan hampir rata dengan permukaan pekerjaan, tetapi tidak sampai menutup batugunung, sebagaimana pekerjaan dilaksanakan.

    2. erkecuali disyaratkan lain, permukaan horisontal dari seluruhpasangan batu gunung harus dikerjakan dengan tambahan adukan tahancuaca setebal 2 cm, dan dikerjakan sampai permukaan tersebut rata,mempunyai lereng melintang yang dapat menjamin pengaliran air hujandan sudut yangdibulatkan. *apisan tahan cuaca tersebut dimasukkan ke dalam dimensistruktur yang disyaratkan.

    3. #egera setelah batu gunung ditempatkan dan se0aktu adukan masihbaru, seluruh permukaan batu harus dibersihkan dari bekas adukan.

    . Permukaan yang telah selesai harus dira0at seperti yang disyaratkanuntuk pekerjaan beton.

    '. $ilamana pekerjaan pasangan batu gunung yang dihasilkan cukupkuat dan dalam 0aktu yang tidak lebih dari 1 hari setelah pekerjaanpasanganselesai dikerjakan, penimbunan kembali harus dilaksanakan sepertidiperintahkan oleh Direksi sesuai dengan ketentuan.

    . *ereng yang bersebelahan dengan bahu jalan harus dipangkas danuntuk memperoleh bidang antar muka rapat dan halus denganpasangan batusehingga akan memberikan drainase yang lancor dan mencegahgerusan

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    21/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    pada tepi pekerjaan pasanganbatu.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    22/68

    Ba II - Syarat-syarat Te n s – B. Pe er aan II.B-1

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    B. PEKERJAAN ARSITEKTUR

    Pasal 1Peker"aan A#ukan 0an 4amuran

    1.1. +in!ku Peker"aan.

    Pekerjaan yang dimaksud meliputi %

    1.1.1. Pekerjaan -dukan Pasangan $atu "unung.

    1.1.2. Pekerjaan -dukan Pasangan $atu $ata.

    1.1.3. Pekerjaan -dukan *ain #eperti ercantum Dalam "ambar !erja.

    1.2. Pers*aratan Ba(an.

    1.2.1. Portland &ement 4P&5.

    1. #emen yang digunakan harus semen Portland jenis 8 atau 88yang memenuhi #tandard #emen 8ndonesia 4

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    23/68

    Ba II - Syarat-syarat Te n s – B. Pe er aan II.B-2

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    (,1' mm 2 1(

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    24/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    1.2.3. -ir.

     -ir yang digunakan harus air ta0ar yang bersih, segar dan tidak mengandungminyak, asam, alkali, garam dan bahanbahan organik atau bahanbahan lainyang dapat menurunkan mutu pekerjaan dan sesuai dengan Pasal 3.P$8

    1)+1 dan Pasal ) PU$8 1);2.

    1.. Pers*aratan Pelaksanaan.

    1.3.1. &ampuran Dalam -dukan.

    &ampuran dalam adukan yang dimaksud adalah campuran dalam

    Eolume. &ara pembuatannya menggunakan miFer selama 3 4tiga5 menit.

    1.3.2. enis -dukan.

    1. -dukan biasa adalah campuran 1Pc % Psrr dan 1Pc %'Psrr.

     -dukan ini untuk pasangan batu bata serta untuk menutup semuapermukaan dinding pasangan bagian dalam bangunan, yang dinyatakantidak kedap air seperti tercantum didalam gambar kerja.

    2. -dukan kedap air adalah campuran 1Pc % 2Psrr.

     -dukan plesteran ini untuk %Menutup semua bagian permukaan dinding pasangan pada bagian

    luar6tepi luar bangunan. #emua bagian dan keseluruhanpermukaandinding pasangan yang disyaratkan harus kedap air seperti tercantumdi dalam gambar kerja hingga ketinggian 1'( cm dari permukaanlantai.

    #emua pasangan bata diba0ah permukaan tanah hingga ketinggiansampai 2( cm dari permukaan lantai, kecuali ditentukan lain dalamgambar kerja.

    1.3.3. enis -dukan.

    #emua jenis adukan tersebut diatas harus disiapkan sedemikian rupasehingga selalu dalam keadaan masih segar dan belum mengering pada0aktu pelaksanaan pemasangan.

    1.3.. -dukan !edap -ir.

    !ontraktor harus mengusahakan agar tenggang 0aktu antara 0aktupencampuran adukan dengan pemasangan tidak melebihi 3( menit, terutamauntuk adukan kedap air.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    25/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    Pasal 2Peker"aan Pasan!an Batu Bata

    2.1. +in!ku Peker"aan.

    Pemasangan Dinding $atu $ata pada ruangruang yang disebutkan pada gambar.

    2.2. Pers*aratan Ba(an.

    2.2.1. $atu $ata.

    $atu bata yang dipakai adalah batu bata merah dari mutu yang terbaik,ukuran1( F 1( F 2( cm atau mendapat persetujuan dari Manajer !onstruksi, denganpembakaran sempurna dan merata.

    2.2.2. Portland &ement 4P&5.

    1. #emen yang digunakan harus semen Portland jenis 8 atau 88yang memenuhi #tandard #emen 8ndonesia 4

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    26/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    !uat tekan celcon 3,'

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    27/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    2.2.. Prime Mortar PM1((.

    1. >arna % -buabu muda.

    2. Perekat % #emen Portland.

    3. -gregat % Pasir silica dengan ukuran maksimum (, mm.

    . $ahan tambahan % $ahan larut air yang berguna untukmemperbaiki pengerjaan, daya rekat dankekuatan.

    '. Densitas % !ering 1, kg6l, basah 1, kg6l.

    . !ebutuhan air % 12 ltr6( kg.

    +. !ekuatan tekan %   ≥ 1(

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    28/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    2.3.'. Pemasangan Dinding.

    Pemasangan dinding dilakukan bertahap, setiap tahap terdiri maksimum 2lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom dan balok praktis.Persyaratan pelaksanaan kolom dan balok praktis, mengacu padapelaksanaan pekerjaan beton di bab lain dalam buku ini.

    2.3.. Pelaksanaan Pemasangan.

    Pelaksanaan pemasangan batu bata harus rapih, sama tebal, lurus, tegak danpola ikatan harus terjaga baik diseluruh pekerjaan. Pertemuan sudutantara dua dinding harus rapih dan siku seperti tercantum dalam gambar kerja.

    2.3.+. Pekerjaan Pemasangan -rah ?ertikal dan 9oriontal.

    Pekerjaan pemasangan batu bata harus benar Eertikal dan horiontal.Pengukuran dilakukan dengan tiang lot dan harus diukur tepat. Untuk

    permukaan yang datar, batas toleransi pelengkungan atau pencembunganbidang tidak boleh melebihi ' mm untuk setiap jarak 2(( cm Eertikaldan horiontal.

    ika melebihi, !ontraktor harus membongkar6memperbaiki dan biayauntuk pekerjaan ini ditanggung !ontraktor, tidak dapat diklaim sebagaipekerjaan tambah.

    2.3.;. Pasangan $ata *apis -duk !asar.

    #emua pasangan bata yang tertanam dalam tanah harus dilapis aduk kasar sampai setinggi permukaan tanah.

    2.3.). #iar#iar.

    #etelah bata terpasang dengan adukan, siarsiar harus dikerok dengankedalaman 1 cm dengan rapi dan dibersihkan dengan sapu lidi, kemudiandisiram air dan siap menerima plesteran.

    2.3.1(. Plesteran.

    #ebelum diplester, permukaan pasangan batu bata dan celcon blokharus dibasahi dahulu dan siarsiar telah dikerok dan dibersihkan.ebal plesteran dinding batu bata 1' mm keduasisinya.

    2.3.11. *ubang Dinding.

    Pembuatan lubang pada dinding pasangan batu bata untuk perancah samasekali tidak diperkenankan.

    2.3.12. Material batu bata yang patah.

    idak diperkenankan memasang bata merah yang patah dua melebihi dari'@. Dari material yang utuh.

    2.3.1. Pemeliharaan.

    #elama pasangan dinding belum difinish, !ontraktor 0ajib untuk memeliharadan menjaga atas kerusakan atau pengotoran oleh bahan lain. -pabila padasaat difinish terdapat kerusakan, berlubang dan lain sebagainya, !ontraktor harus memperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Manajer !onstruksi. $iaya ini ditanggung oleh !ontraktor dan tidak dapat diklaimsebagai pekerjaan tambah.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    29/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    Pasal Peker"aan

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    30/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    "arisgaris tepi ujung keramik yang terbentuk maupun siasiar harus8urus. *ebar siar untuk keramik harus sama yaitu lebar maksimum 3 mmdengan kedalaman 2 mm. Persyaratan pelaksanaan aduk pengisi iniharus sesuai dengan spesifikasi pabrik agar didapatkan hasil yangbaik,

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    31/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    sebelum dan sesudah pelaksanaan aduk pengisi, siar harus bersih daridebu dan kotoran lainnya. Pembersihan segera dilaksanakan sebelummenjadi keras6kering dengan lap basah.

    ;. !eramik $ersih Dari $ercak

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    32/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    terpasang, nat harus diisi penuh dengan adukan pengisi4grouting5. -dukan pengisi sesuai dengan persyaratan bahanpada Pasal 1Pekerjaan -dukan dan &ampuran dan 0arnanya sesuai dengan 0arna!eramik, atau sesuai petunjuk Manajer !onstruksi6!onsultanPenga0as. Pembersihan permukaan !eramik yang telahterpasang dengan

    menggunakan kain6lap basah, atau dengan at pembersih yang telahdirekomendasikan oleh pabrik. idak diperkenankanrnenggunakan cairan asam atau 9&l. Untuk pemasangan ubinpada dinding luar,permukaan ubin harus diolesi dengan cairan kedap air 4-M 1(25 >ater /epellent atau 4-M '25 #late #eal, untuk mencegah rembesan air.

    Pasal 3Peker"aan Plesteran

    3.1. +in!ku Peker"aan.

    Pekerjaan yang dimaksud meliputi %

    .1.1. Plesteran aci halus untuk dinding pasangan bata dan permukaan beton.

    .1.2. Plesteran kedap air.

    .1.3. Plesteran biasa.

    .1.. Plesteran kasar untuk dinding pasangan bata yang tertanam dalam tanahdan untuk dinding batas dengan tetangga yang terlihat.

    .1.'. Pekerjaan plesteran lainnya seperti terurai dalam gambar kerja.

    3.2. Pers*aratan Ba(an.

    .2.1. Portland &ement 4P&5.

    1. #emen yang digunakan harus semen Portland jenis 8 atau 88yang memenuhi #tandard #emen 8ndonesia 4

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    33/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    .2.2. Pasir.

    Pasir yang digunakan adalah jenis pasir pasang dengan butirbutir yang tajam,keras, bersih dari tanah dan lumpur dan tidak mengandung bahanbahanorganis.

    .2.3. -ir.

     -ir yang dipakai harus bebas dari lumpur, minyak, asam, bahan organik,basa, garam dan kotoran lainnya dalam jumlah yang dapat merusak.

    3.. Pers*aratan Pelaksanaan.

    .3.1. &ampuran Plesteran.

    &ampuran plesteran yang dimaksud adalah campuran dalam Eolume.Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan dindingpasangan bata atau bidang beton telah disetujui secara tertulis oleh Manajer!onstruksi.

    .3.2. enis Plesteran.

    1. Plesteran kasar adalah pesteran permukaan tidakdihaluskan.

    &ampuran plesteran kasar adalah campuran kedap air, yaitu 1Pc %2Psrr dipakai untuk menutup permukaan dinding pasangan yangtertanam didalam tanah hingga kepermukaan tanah dan atau lantai.

    2. Plesteran biasa adalah campuran 1Pc %Psrr.

     -dukan plesteran ini untuk pasangan batu bata dan batu tempel serta

    untuk menutup semua permukaan dinding pasangan bagiandalambangunan, yang dinyatakan tidak kedap air seperti tercantum didalamgambar kerja.

    3. Plesteran kedap air adalah campuran 1Pc %2Psr.

     -dukan plesteran ini untuk %

    a. Menutup semua adukan dinding pasangan pada bagian luar dan tepi luar bangunan.

    b. #emua bagian dan keseluruhan permukaan dinding pasangan yangdisyaratkan harus kedap air seperti tercantum didalam gambar kerja hingga ketinggian 1'( cm dari permukaan lantai.

    c. #emua pasangan bata diba0ah permukaan tanah hinggaketinggian minimal 2( cm dari permukaan lantai, kecuali ditentukanlain dalam gambar kerja.

    . Plesteran halus6aci adalah campuran Pc dengan air yangdibuat sedemikan rupa sehingga mendapatkan campuran yanghomogen. Plesteran halus ini merupakan pekerjaan penyelesaian akhir dari dinding pasangan. Pekerjaan plesteran halus ini dilaksanakansesudah aduk plesteran sebagai lapisan dasar berumur ; 4delapan5 hari

    atau sudah kering benar.

    .3.3. >aktu Pencampuran -duk Plesteran.

    #emua jenis plesteran tersebut diatas harus disiapkan sedemikian rupasehingga selalu dalam keadaan masih segar dan belum mengering pada0aktu pelaksanaan pemasangan. !ontraktor harus mengusahakan agar tenggang 0aktu antara 0aktu pencampuran aduk plesteran denganpemasangan tidak melebihi 3( menit, terutama untuk plesteran kedap air.!ontraktor harus menyediakan pekerja6tukang yang ahli untuk pelaksanaanplesteran ini, khususnya untuk plesteran aci halus. erkecuali plesteran kasar,

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    34/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    permukaan semua aduk plesteran harus diratakan. Permukaan plesterantersebut khususnya plesteran halus6aci halus, harus rata, tidak bergelombang,penuh dan padat, tidak berongga dan berlubang, tidak mengandung kerikilataupun bendabenda lain yang membuat cacat. Untuk permukaan dindingpasangan

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    35/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    sebelum diplester harus dibasahi terlebih dahulu dan siarsiarnya dikeroksedalam 1 cm. #edang untuk permukaan beton yang akan diplester,permukaannya harus dibersihkan dari sisasisa bekisting, kemudiandikasarkan 4scratc%ed 5. #emua lubanglubang bekas pengikat bekisting atauformtie harus tertutup aduk plesteran. Untuk semua bidang dinding yang akandilapis dengan cat60allpaper dipakai plesteran aci halus diatas permukaanplesterannya. Untuk bidang dinding pasangan yang menggunakan

    bahan6material akhir lain, permukaan plesterannya harus diberi aluralur garishoriontal untuk memberikan ikatan yang lebih baik terhadap bahan6materialyang akan digunakan tersebut.

    Untuk setiap pertemuan bahan6material yang berbeda jenisnya pada satubidang datar, harus diberi naat6celah dengan ukuran lebar (.+ cm dalam(.' cm.

    Untuk permukaan yang datar, batas toleransi pelengkungan ataupecembungan bidang tidak boleh melebihi ' mm, untuk setiap jarak 2m. !etebalan plesteran harus mencapai ketebalan permukaandinding6kolom seperti yang dinyatakan dan dicantumkan dalam gambar kerja.

    ebal plesteran adalah minimal 1,' cm dan maksimum 2,' cm. ika ketebalanmelebihi 2,' cm, maka diharuskan menggunakan ka0at yang diikatkan6dipakukepermukaan dinding pasangan yang bersangkutan, untuk memperkuat dayalekat plesteran. Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan setelahselesai pemasangan instalasi pipa listrik, pipa plumbing untuk seluruhbangunan.

    .3.. Pemeliharaan.

    !elembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan berlangsungdengan 0ajar. 9al ini dilaksanakan dengan membasahi permukaan plesteransetiap kali terlihat kering dan melindunginya dari terik panas matahari

    langsung dengan bahan penutup yang dapat mencegah penguapan air secaracepat.

    Pembasahan tersebut adalah selama + 4tujuh5 hari setelah pengacian selesai.!ontraktor harus selalu menyiram dengan air sekurangkurangnya 2 4dua5 kalisehari sampai jenuh, selama plesteran belum dilapis dengan bahan6materialakhir, !ontraktor 0ajib memelihara dan menjaganya terhadap kerusakankerusakan dan pengotoran dengan biaya ditanggung oleh !ontraktor, dantidak dapat diklaim sebagai pekerjaan tambah. idak dibenarkan pakerjaanpeyelesaian dengan bahan6material akhir di atas permukaan plesterandilakukan sebelum plesteran berumur lebih dari 2 4dua5 minggu, cukup kering,bersih dari retak, noda dan cacat lain superti yang disyaratkan tersebut diatas.

     -pabila hasil pekerjaan tidak memenuhi semua yang disyaratkan oleh Manajer !onstruksi, maka !ontraktor harus membongkar dan memperbaiki sampaidisetujui oleh Manajer !onstruksi. $iaya untuk perbaikan tersebut ditanggungoleh !ontraktor dan tidak dapat dijadikan sebagai pekerjaan tambah.

    Pasal 6Peker"aan Ran!ka Aluminium

    6.1. +in!ku Peker"aan.

    Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahanbahan dan peralatan yangdipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan dan pemasangan Pintu danendela -luminium Kinished "oods pada seluruh bangunan seperti yang ditunjukkandalam gambar dan berdasarkan spesifikasi yang ada.

    6.2. -al/(al Yan! Ber(ubun!an.

    !omponenkomponen lain seperti sealant, kaca dan lainlain

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    36/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    6.. Pen!en#alian Peker"aan.

    '.3.1. #emua pekerjaan harus dikerjakan sesuai spesifikasi yang telahditentukan dan mengacu pada #tandard 8nternational, seperti %

    1. -merican -rchitectural Manufacturers -ssociation 4--M-5.a. --M- 1(1 % #pesifikasi untuk jendela dan pintu

    aluminium

    2. -merican #ociety for esting and Materials 4-#M5.a.

    b.

     -#M L2;3 %

     -#M L33( %

    Metode pengujian kebocoran udara untuk jendela dan curtain 0all.Metode pengujian structural untuk jendela

    c. -#M L331 %dan curtain 0all.Metode pengujian kebocoran air untuk

     jendela dan curtain 0all

    3. apanese 8ndustrial #tandard 48#5.a. 8# 91(( % #pesifikasi komposisi aluminium

    eFtrusib. 8# 9;(2 % #pesifikasi pelapisan anodieuntuk aluminium

    '.3.2. -plikator aluminium harus menyerahkan shop dra0ing kepada Direksi untukmendapat persetujuan mengenai pemakaian material dan systempemasangannya.

    '.3.3. -plikator harus menyerahkan 3 4tiga5 set contoh semua bahan dan mock upyang akan dipakai untuk mendapat persetujuan dari Manajer !onstruksi.

    6.3. 0eskrisi Sistem.

    '..1. !riteria Perencanaan.

    1. Kaktor Pengaman.!ecuali disebutkan lain, bagianbagian aluminium termasuk ketahanankaca, memenuhi factor keamanan tidak kurang dari 1,' F maksimumtekanan angin yang disyaratkan.

    2. Modifikasi.

    Dapat dimungkinkan tanpa merubah profil atau merubahpenampilan, kekuatan atau ketahanan dari material dan harus tetapmemenuhi criteria perencanaan.

    3. Pergerakan karena emperatur. -kibat pemuaian dari material yang berhubungan tidak bolehmenimbulkan suara maupun terjadi patahan atau sambungan yangterbuka, kaca pecah, sealant yang tidak merekat dan halhal lain.#ambungan kedap air harus mampu menampung pergerakan ini.

    . ekanan -ngin.ekanan angin rencana 4Design >ind *oad5 ditentukan oleh perletakan,bentuk dan ketinggian bangunan. ekanan angin minimum yang harus

    dipenuhi adalah sebesar +1; Pa dengan factor keamanan sebagaiberikut %

    a. ekanan angin Positif 4P5 I 1,( Fb. ekanan angin

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    37/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    b. $eban 9idup.Pada bagianbagian yang menerima beban hidup terutama pada0aktu pera0atan, seperti % meja 4stool5 dan cladding diharuskandisediakan penguat dan angkur dengan kemampuanmenahanbeban terpusat sebesar 2 kg tanpa terjadikerusakan.

    . !ebocoran Udara -#M L2;3 I !ebocoran udara tidak melebihi 2,( m36hr padasetiapmH unit panjang penampang bidang bukaan pada tekanan +'Pa.

    +. !ebocoran -ir 

     -#M L331 I idak terlihat kebocoran air masuk kedalam interior bangunan sampai tekanan 13+ Pa dalam jangka 0aktu 1' menit, dengan

     jumlah air minimum 3, *6m26min.

    6.6. ,aterial.

    '.'.1. $illet.$illet yang digunakan dari billet utama 4Primery5 dengan standard -(3 #' dengan komposisi material sebagai berikut %1. Mg % (,' (,)( @2. #i % (,2( (,( @3. i % (,1( @ maF. Mn % (,1( @ maF'. On % (,1( @ maF. Ke % (,3' @ maF+. &u % (,1( @ maF;. &r % (,1( @ maF). -luminium % #isanya

    '.'.2. !aca.1. ype kaca % &lear Kloat2. ebal kaca % #esuai gambar tender atau $=3. Produsen kaca % -sahimas

    '.'.3. $ack1.

      up material.$ahan % Polyurethane Koam

    2. #ifat Material % idak menyerap air 3. !epadatan % ' ) !g6m

    3

    . Ukuran % 2'@ '(@ lebih besar dari celah yang

    penampang ada

    '.'.. "asket.1. $ahan % LPDM2. #ifat Material % ahan terhadap perubahan cuaca

    '.'.'. #etting block untuk kaca.1. $ahan % LPDM2. !ekerasan % ;()( Durometer  3. #ifat material % idak menyerap air 

    '.'.. #ealant dinding 4embok5.

    1. $ahan % #ingle komponen2. ype % #ilicone sealant

    '.'.+. #cre0.$ahan % #tainless steel 4#U# 3(5

    '.'.;. oint #ealer.#ambungan antara profil horiontal dengan Eertical diberi sealer yang berseratguna menutup celah sambungan profil tersebut, sehingga mencegahkebocoran air, suara dan kebocoran udara.$ahan % $uthyl /ubber 

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    38/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    '.'.). Plastic &-P 49ole &ap5.Penutup lubang fisher pada profil$ahan % P?&

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    39/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    '.'.1(. /oller.$ahan % #U# Polycetal

    '.'.11. 9olding Piece.

    $ahan % ind #topper.Kungsinya untuk menutup celah pada bagian atas diantarapertemuan daun jendela6pintu, sehingga serangga tidak bisa masuk.

    . &rescent #topper.Kungsinya untuk mencegah agar daun jendela6pintu saat meluncurtidak membentur frame jendela6pintu.

    '. #ealer Pad 4oint #ealer5Kungsinya untuk mencegah kebocoran air, suara dan udara.

    . &rescent *ock.Kungsinya sebagai pengunci daun jendela, sehingga tidak bisadibuka dari luar.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    40/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    '.;.2. Untuk endela op 9ung %

    1. Kriction #tay % #tainless #teel 4#U# 3(5.2. &amlatch handle %

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    41/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    Pasal ;Peker"aan Kaa

    ;.1. +in!ku Peker"aan.

    *ingkup Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahanbahan, peralatan danalatalat bantu lainnya yang digunakan dalam pelaksanaan hingga dapat dicapai hasil

    pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.

    ;.2. Pers*aratan Ba(an.

    !aca merupakan kaca dengan k0alitas baik, memenuhi #88 dan dapat digunakanproduksi dalam negeri atau luar negeri. !aca tidak bergelombang, tidak retak,tidak kabur dan mempunyai bidang licin serta tidak memberi efek lensa.

    .2.1. !aca PlaniluF &lair6&lear.

    1. Digunakan produk % #-86m

    2.!

    ,3 >6m2.!

    b. ?alue 4-#9/-L5 %15 >inter %

    25 #ummer % ',; >6m2.!

    . /elatiEe heat gain % '2 >6m2

    d. #olar Kact % (,;e. #hading &oef % (,);

    8solation %a. U ?alue 48#:5 % ',; >6m

    2.!

    b. U ?alue 4-#9/-L5 %15 >inter % , >6m

    2.!

    25 #ummer % ',; >6m2.!

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    42/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    ;.. S*arat/S*arat Pelaksanaan.

    .3.1. #ebelum pemasangan, semua kotoran dan bekasbekas minyakharus dibersihkan hingga tidak mengganggu perekatan.

    .3.2. -ssesoris.#emua perlengkapan6kelengkapan pemasangan kaca harus dipasang

    sesuai petunjuk pemasangan, misalnya %

    1. Pemasangan kaca pada dinding partisi harus dilengkapi dengan listatau sealant dari karet 0arna hitam.

    2. Pemasangan kaca pada dinding eFterior harus memakai sealantdari silicon.

    .3.3. Pemasangan kaca harus memperhitungkan sejauh mungkin akibat susutmuai yang dapat mengakibatkan kaca retak6pecah.!arena itu seal untuk kaca disarankan yang bersifat fleFibilitas tinggiseperti silicon.

    .3.. #ebelum perancah6alat bantu dilepas, maka kaca yang telah dipasangharus dibersihkan dari segala macam noda6kotoran dan lainlain.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    43/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    Pasal :Peker"aan Pemasan!an )*sum Boar#

    :.1. +in!ku Peker"aan.

    Meliputi pembuatan #hop Dra0ing pengadaan material "ypsum $oard, pemasangan,

    pengadaan alatalat bantu dan aksesoris yang mendukung hingga pelaksanaanberhasil dengan baik sesuai dengan rencana.

    :.2. Pro#ut Stan#ar#.

    ;.2.1. Plaster board %

    !nauf Plaster board ) mm #tandard board % -#M & 13)

    ;.2.2. "ypsum 1((@

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    44/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    ;.3.2. "ypsum Moistureshield.

    1. -ppearance % "reen liner paper 

    2. >eight % hickness 12 mm % 1( kg6m2.

    hickness 1' mm % 12 kg6m2.

    3. Ldge profile % apered edge

    . :ption for tickness % 12 mm and 1' mm.

    '. :ption for 0idth % 12(( mm and 122( mm.

    . :ption for length % 2(( mm and 2( mm

    +. #trength % 12.' mm longitudinal N '((

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    45/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    :.3. S*arat/S*arat Pelaksanaan.

    +okasi Kriteria Per%orma

    Partisiipe 1

    /uang Pembagi dalam unit !etahanan api 3( menit Pengurangan suara 3+d$

    !etinggian maksimum 331( mm 4stud'(5 atau 3;)( mm 4stud +'5

    Plafondipe 1

     -real umum %Main *obby

    / *obby *ift / #erba guna Dll

    !etahanan api 3( menit

    Plafondipe 2

     -real *embab % !amar mandi Dapur 

    !etahanan api 3( menit

    ;..1. Pelaksanaan.

    Papan gypsum sesuai dengan standard -#M & 13).KiFing, pekerjaan sambungan dan material untuk finishing sertaaksesoriesnya, sesuai dengan rekomendasi !nauf.Pekerjaan papan gypsum disarankan boleh dipasang hanya setelahbangunan telah tertutup6terlindung dari cuaca luar. *indungi terhadapkelembaban yangekstrim dilapangan, misalnya akibat genangan air yang terdapatdisekitar pemasangan papan gypsum.

    #aat memotong papan gypsum usahakan jangan merusak kertas pelapisnya.

    Pastikan papan gypsum terpasang pada rangka yang telah leEel satu

    samalain secara akurat.#aat memasang sekrup gypsum, jangan sampai merobek kertaspapan gypsum dan terbenam terlalu dalam.

    angan gunakan papan yang telah rusak6robek kertasnya.#aat mengaplikasikan sambungan papan gypsum, lakukanlah sesuaidengan ketentuan untuk sambungan papan gypsum.

    ;..2. Perkuatan ambahan Pada Dinding.

    $erilah perkuatan tambahan pada rangka, jika terdapat fiFtures seperti

    lemari dinding, pigura foto dan lainlain yang akan digantung didinding partisi.

    ;..3. !ontrol oint.

    Pasang moEement control joint pada partisi6ceiling disetiap 1( m panjangnya.

    ;... Papan "ypsum secara umum.

    Material properties untuk papan gypsum sesuai dengan standard -#M &13).

    ;..'. Papan "ypsum tahan kelembaban.

    !nauf Moistureshield sesuai dengan standard -#M &13) dandapat dikategorikan sebagai >ater /esitant "ypsum $acking $oard.

    ;... &eiling.

    Urutan pekerjaan papan gypsum % pekerjaan ceiling kemudianpekerjaan partisi.Pemasangan papan gypsum % staggered 4saling silang5 dengan jarak oEerlap(( mm.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    46/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    ;..+. /angka &eiling.

    1. arak maF. metal furring %4tebal (.' mm5

    (( mm 4papan "ypsum tebal ) mm5(( mm 4papan "ypsum tebal 12 mm5

    2. arak maF. & &hannel %4tebal 1.2 mm5

    12(( mm

    3. arak maF. hreaded %/od 4dia. .' mm5

    12(( mm

    ;..;. Partisi.

    Pemilihan konstruksi partisi 4tebal papan gypsum, tipe papan gypsum, ukurandan jarak stud5 sesuai dengan performa partisi yang dibutuhkan.

    Pemasangan papan gypsum % staggered terhadap sisi satu dengan sisilainnya.

    ;..). /angka Partisi.

    "unakan jarak stud sesuai dengan tinggi maksimum partisi yang disyaratkan.Pasang U channel pada bagian atas dan ba0ah partisi. #ekrupkan denganspasi (( mm.Usahakan ujung stud bagian atas tidak menempel rapat dengan Uchannel.Potong stud sepanjang ' mm untuk memberikan jarak antara atau gap.angan mensekrup6crimping stud dengan U channel bagian atas.

    Pasang rangka tambahan yang mencukupi, jika terdapat bukaan 4pintu atau jendela5 atau j ika terdapat perletakan untuk penggantung atau instalasi listrik

    4misalnya stekker, s0itcher5.

    ;..1(. #ambungan -ntara Papan "ypsum.

    Pada pertemuan antara sisi miring, usahakan papan gypsum jangan

    menempel terlalu rapat satu sama lain. $eri jarak ±  3 mm antara sisi lurus

    papan gypsum. "unakan !nauf oint ape 4paper tape5 untuk aplikasisambungan papan gypsum.

    !nauf &orner KleF ape digunakan untuk bagian sudut serta lengkungan luar pada gypsum.

     -plikasikan 3 lapisan 4coat5 !nauf ointing &ompound untukmendapatkan noncracking joit system.

    ;..11. #ambungan ?ertikal.

    Pastikan posisi pertemuan papan gypsum tepat pada tengah stud. Untukpartisi, sambungan papan gypsum dibuat saling silang 4staggered5 antara satusisi dengan sisi lainnya. Untuk aplikasi dengan 2 layer, pemasangan dibuatstaggered.

    ;..12. #ambungan 9oriontal.

    #ambungan horiontal tidak direkomendasikan, kecuali tinggi partisi melebihi

    panjang papan gypsum yang tersedia.

    ;..13. KiFing Papan "ypsum ke rangka metal.

    "unakan sekrup khusus gypsum !nauf 42' mm5arak Pemasangan sekrup.

    1. Partisi %

    a. $agian tepi papan gypsum T 2(( mm.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    47/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    b. $agian tengah papan gypsum T 3(( mm.c. arak maksimum dari ujung6tepi papan % '(mm

    2. &eiling %

    a. $agian tepi papan gypsum T 1'( mm.

    b. $agian tengah papan gypsum T 23( mm.c. arak maksimum dari ujung6tepi papan % '(mm

    ;..1. Pemasangan plafond %

    1. "ypsumboard 1' mm jenis Panel "ypsum #tar 4-coustic5 by!nauf ukuran (( F 12(( mm dengan system flat concealedmenggunakan rangka !nauf Metal Kuring per (( mm dengan channelGUA per 12(( mm dipasang pada dry area.

    2. "ypsumboard 1' mm jenis Panel "ypsum Moistureshield by

    !nauf ukuran 12(( F 2(( mm dengan system flat concealedmenggunakan rangka !nauf Metal Kuring per (( mm dengan channelGUA per 12(( mm dipasang pada 9umidity area.

    3. "ypsumboard 12,' mm jenis Panel "ypsum &leaneo by !nauf ukuran12(( F 1;+' mm dengan system flat concealed menggunakan rangka!nauf Metal Kuring per (( mm dengan channel GUA per 12(( mmdipasang pada datoHs lounge.

    Pasal

    Peker"aan Pemasan!an )R4 Boar#

    .1. +in!ku Peker"aan.

    Meliputi penggambaran #hop Dra0ing, pengadaan material "/& $oard, pemasangan,pengadaan alatalat bantu dan aksesoris yang mendukung hingga pelaksanaan berhasildengan baik sesuai dengan rencana.

    .2. Pers*aratan Ba(an.

    $eberapa criteria #tandarisasi yang dipakai "/& board adalah sebagai berikut%

    -asil Test Satuan E7ternal Internal Keteran!an

    /uang Densiti g6cm3

    1,+ ± (,1 1,2 ± (,1 1('(

    & hrsDrying

    !elenturan !g6cm2

    N 2(( N 1( 8# -'(3

    Modul Llastisitas !g6cm2

    12 1 F 1(

    ' F 1(

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    48/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

      PEMBANGUNAN GUDANG PERALATAN KANTOR SAR BALIKPAPAN

    .. 4ara Penumukan 0an Pen*imanan.

    ).3.1. Penumpukan "/& board pada lantai dasar perlu diberi bantalan papandengan jarak maF. (( mm.

    ).3.2. Pada ujungujung lembaran atas "/& board harus diberi beban tindih.

    ).3.3. -pabila "/& board akan disimpan dalam 0aktu cukup lama disarankan agar ditumpuk dalam ruang tertutup, setiap tumpukan maFimum +(( mm hinggasetinggi 21(( mm. Dan apabila harus disimpan harus disimpan diruangterbuka perlu ditutup dengan plastik untuk menghindari kelembaban6air hujandan sinar matahari.

    .3. S*arat Pelaksanaan

    )..1. !ayu yang akan digunakan sebagai rangka harus sudah diseleksi untukmenghindari penyusutan maupun rayap, diharuskan menggunakan kayu yangtelah dioEen.

    )..2. $aja yang akan digunakan sebagai rangka sebelum digunakan sebaiknyadigalEanis untuk menghindari korosi6karat dengan ketebalan antara (,' 1,2mm.

    )..3. arak rangka tidak melebihi (( mm.

    )... Penyusunan rangka sangat menunjang hasil yang baik dalam pelaksanaanpemasangan "/& board.

    )..'. #istem sambungan panel "/& board dengan menggunakan sealant.

    )... #istem sambungan panel "/& board dengan menggunakan bahan epoFy

    cement.

    )..+. Untuk ketebalan "/& board yang berukuran mm cukup menggunakan pakuatau staples.

    )..;. Untuk "/& board yang lebih tebal dapat menggunakan sekrup, untukdudukan kepala sekrup "/& board perlu di oEer sang.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    49/68

    Rencana Kerja & Syarat-Syarat(RKS)

     

    Pasal 11

    Peker"aan Perlen!kaan Pintu $Alat Pen!!antun! 0an Kuni'

    11.1. Umum.

    11.1.1. Pekerjaan harus dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalamandibidang tersebut.

    11.1.2. !ontraktor harus memberikan contohcontoh terlebih dahuluuntuk memperoleh persetujuan dari Manajer !onstruksi.

    11.1.3. Pemasangan harus dikerjakan dengan peralatan yang sesuai, baikdan memenuhi persyaratan.

    11.1.. #elama pekerjaan berlangsung harus dijaga agar bahan terlindungdari goresan6kotoran.

    11.2. +in!ku Peker"aan.

    Pekerjaan ini meliputi %

    Pengadaan material penggantung dan pengunci, pemasangan, pengadaan alatalatbantu dan aksesories yang mendukung hingga pelaksanaan berhasil dengan baiksesuai rencana.

    11.. Pers*aratan Ba(an.

    #emua alat penggantung dan pengunci 4hard0are5 yang digunakan harus sesuaidengan ketentuan yang tercantum dalam buku spesifikasi ini. -pabila terjadi perubahanatau penggantian, harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu secara tertulis dari

    Manajer !onstruksi

    !ontraktor 0ajib mengajukan contoh bahan untuk mendapatkan persetujuan dariManajer !onstruksi. Dalam pengajuan tersebut harus dengan komponen yang lengkap4anak kunci5. Pemilihan Ghard0areA pintu dan jendela disesuaikan dengan jenis bahanpintu.

    12.3. Pers*aratan Pelaksanaan.

    12..1. #hop Dra0ing.

    !ontraktor 0ajib membuat #hop Dra0ing 4gambar detail pelaksanaan5

    berdasarkan gambar dokumen kontrak yang telah disesuaikan dengankeadaan dilapangan. Di dalam #hop Dra0ing harus jelas dicantumkan semuadata yang diperlukan termasuk keterangan produk, cara pemasangan ataudetaildetail khusus yang belum tercakup secara lengkap didalam gambar dokumen kontrak sesuai dengan standarisasi pabrikasi, dan pemasangannyauntuk setiap pintu dan jendela.

    #hop Dra0ing harus disetujui dahulu oleh Direksi sebelum dilaksanakan.Pemasangan semua perangkat perlengkapan pintu, jendela danboEenlicht khususnya lockcase, handle dan blackplate harus rapi dan sesuaidengan letak posisi yang telah ditentukan dalam gambar kerja dan ataupetunjuk Manajer !onstruksi. -pabila hal tersebut tidak tercapai, maka

    !ontraktor 0ajib memperbaiki tanpa tambahan biaya.

    12..2. Lngsel.

    Pemasangan %

    Lngsel atas % 2; cm 4as5 dari permukaan atas pintu.Lngsel ba0ah % 2; cm 4as5 dari permukaan ba0ah pintu.!husus pintu toilet6peturasan dan janitor, adalah 32 cm 4as5 daripermukaan ba0ah pintu.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    50/68

    Rencana Kerja & Syarat-Syarat(RKS)

     

    Pasal 1Peker"aan Pen!eatan

    1.1. +in!ku Peker"aan.

    Pekerjaan yang dimaksud meliputi %

      Pekerjaan Pengecatan Permukaan Dinding.Pekerjaan pengecatan permukaan dinding pasangan batu bata dan betonyang ditampakkan.

      Pekerjaan Pengecatan Permukaan *ogam.Pekerjaan pengecatan permukaan logam seperti tercantum dalam gambar kerja.

      Pekerjaan Pengecatan !ayu.

    13.1.1. Pekerjaan Pengecatan Permukaan Dinding.

    Pekerjaan pengecatan permukaan dinding pasangan batu bata, beton yangditampakkan dan langitlangit. #emua permukaan dinding pasangan batu danpermukaan beton yang tampak6eFposed seperti yang tercantum dalamgambar kerja.

    13.1.2. Pekerjaan Pengecatan *ogam.

    #emua pekerjaan logam yang terpasang seperti yang tercantum dalamgambar kerja dengan ketentuan sebagai berikut %

    1. #emua bagian6permukaan yang tampak6eFposed dicat sampai

    dengan cat finish.

    2. #emua bagian6permukaan yang tidak ditampakkan6uneFposeddicat hanya sampai dengan cat dasar.

    13.1.3. Pekerjaan Pengecatan !ayu.

    &at akhir 4finish5 untuk permukaan kayu yang ditampakkan, seperti % kusen,daun pintu dan atau seperti tercantum dalam gambar kerja. &at politur akhir 4finish5 untuk panel pintu dan atau seperti tercantum dalam gambar kerja. &atdasar6meni kayu untuk pekerjaan kayu kasar dan kayu halus yang tidakditampakkan, seperti yang tercantum dalam gambar kerja.

    1.2. Pers*aratan Ba(an.

    13.2.1. &at embok.

    1. Lkterior % 8&8 DuluF >eather #hield.2. 8nterior % 8&8 DuluF Pentalite

    13.2.2. &at *ogam dan !ayu.

    $ahan dari jenis synthetic enamel super gloss kualitasutama. Produk 8&8 DuluF

    13.2.3. &at Politur.

    $ahan dan kualitas utama produk Propan.

    13.2.. Plamir.

    $ahan dan kualitas utama, produk 8&8 DuluF atau Propan

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    51/68

    13.2.'. !easlian &at.

    !ontraktor 0ajib membuktikan keaslian cat dan produk tersebut diatasmengenai kemurnian cat yang akan dipergunakan.

    Pembuktian berupa %

    1. #egel kaleng.2. est $D.3. est laboratorium.. 9asil akhir pengecatan.

    $iaya untuk pembuktian ini dibebankan kepada!ontraktor.9asil tes kemurnian ini harus mendapatkan rekomendasi tertulis dari produsendan diserahkan ke Manajer !onstruksi.

    13.2.. &ontoh Pengecatan.

    !ontraktor harus menyiapkan contoh pengecatan tiap 0arna dan jenis catpada bidangbidang transparan ukuran 3( F 3( cm

    2. Pada bidangbidang

    tersebut harus dicantumkan dengan jelas 0arna, formula cat, jumlah lapisandan jenis lapisan 4dari cat dasar sampai dengan lapisan terakhir5.

    13.2.+. Pembuatan Mock Up.

    #emua bidang contoh tersebut harus disampaikan kepada Manajer !onstruksi.ika contohcontoh tersebut telah disetujui secara tertulis oleh Manajer !onstruksi, barulah !ontraktor melanjutkan dengan pembuatan Gmock upA.

    13.2.;. &at &adangan.

    !ontraktor harus menyerahkan kepada Manajer !onstruksi, minimal 'galon tiap 0arna dan jenis cat yang dipakai. !alengkaleng cat tersebutharus tertutup rapat dan mencantumkan dengan identitas cat yang ada didalamnya. &at ini akan dipakai sebagai cadangan oleh Direksi untukpera0atan.

    1.. Pers*aratan Pelaksanaan.

    13.3.1. ebal &at.

    *akukan dengan cara terbaik yang umum dilakukan kecuali apabiladispesifikasikan lain. ebal minimum dari tiap lapisan jadi 4finish5 minimumsama dengan syarat yang dispesifikasikan pabrik. Pengecatan harus rata,tidak bertumpuk, tidak bercucuran, atau ada bekas yang menunjukkan tandatanda sapuan, roller maupun semprotan.

    13.3.2. Peralatan Pelindung.

     -pabila dari cat yang dipakai ada yang mengandung bahan dasar beracun atau membahayakan keselamatan manusia, maka !ontraktor harusmenyediakan peralatan pelindung, misalnya % masker, sarung tangan dansebagainya, yang harus dipakai 0aktu pelaksanaan pekerjaan.

    13.3.3. !eadaan &ara Pengecatan.

    idak diperkenankan melaksanakan pekerjaan ini dalam keadaan cuaca yanglembab atau hujan atau dalam keadaan angin berdebu bertiup. erutamauntuk pelaksanaan di dalam ruangan bagi cat dengan bahan dasar beracunatau membahayakan manusia, maka dalam ruangan tersebut harusmempunyai Eentilasi yang cukup atau pergantian udaranya lancar. Di dalamkeadaan tertentu, misalnya untuk ruangan tertutup, !ontraktor harus memakaikipas angin6fan untuk memperlancar pergantian6aliran udara.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    52/68

    Rencana Kerja & Syarat-Syarat(RKS)

     

    13.3.. Peralatan.

    Peralatan seperti kuas, roller, sikat ka0at, kape, pompa udara tekan6Eacuumcleaner, semprotan dan sebagainya harus tersedia dari mutu6kualitas terbaikdan jumlahnya cukup untuk pekerjaan ini.

    13.3.'. &at Dasar.

    !husus untuk semua cat dasar harus disapukan dengan kuas.Penyemprotan hanya boleh dilakukan bila disetujui Manajer !onstruksi.

    13.3.. Pemakaian ampelas, pencucian dengan air maupun pembersihan dengankain kering terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dariDireksi terkecuali disyaratkan lain dalam spesfikasi ini.

    13.3.+. Pelaksanaan pekerjaan ini khususnya pengecatan cat dasar untukkomponen bahan6material logam, harus dilakukan sebelum komponentersebut terpasang.

    13.3.;. #tandard Pengerjaan 4MockUp5

    #ebelum pengecatan dimulai, !ontraktor harus melakukan pengecatan padasatu bidang untuk setiap 0arna dan jenis cat yang diperlukan. $idangbidangtersebut akan dijadikan contoh pilihan 0arna, tekstur, material dan carapengerjaan. $idangbidang yang akan dipakai sebagai GmockupA iniditentukan oleh Manajer !onstruksi. ika masingmasing bidangtersebut telah ditentukan oleh Direksi dan Perencana, maka bidang ini akandipakai sebagai standard minimal keseluruhan Pekejaan Pengecatan.

    13.3.). 9asil pekerjaan yang tidak disetujui Direksi harus diulang dan diganti.!ontraktor harus melakukan pengecatan kembali bila ada cat dasar atau cat

    finish yang kurang menutupi atau lepas sebagaimana ditunjukkan olehManajer !onstruksi. $iaya untuk hal ini ditanggung !ontraktor dantidakdapat diklaim sebagai pekerjaantambah.

    13.3.1(. #elama pelaksanaan, !ontraktor harus dia0asi oleh tenaga ahli6superEisi dari pabrik pembuat. $iaya untuk hal ini ditanggung !ontraktor,tidak dapat diklaim sebagai pekerjaan tambah.

    13.3.11. Pekerjaan Pengecatan Permukaan Dinding Pasangan $ata dan $eton %

    1. #ebelum pelaksanaan %

    #eluruh permukaan harus dibersihkan dari debu, lemak, kotoran ataunoda lain, bekas bekas cat yang terkelupas bagi permukaanyang pernah dicat dan dalam kondisi kering.

    2. Pelaksanaan pekerjaan denganroller.

    Pemakaian kuas hanya untuk permukaan dimana tidak mungkinmenggunakan roller.

    3. Permukaan 8nterior.

    a. *apisan pertama %

    &at jenis -crylic >all Killer.Pelaksanaan pekerjaan dengan kape.!etebalan lapisan adalah 2' 1'( micron atau daya sebarper liter 1( m

    2.

    unggu selama minimum 12 jam sebelum pelaksanaanpelapisan berikutnya.

    b. *apisan kedua %

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    53/68

    Rencana Kerja & Syarat-Syarat(RKS)

     &at dasar jenis -lkali /esistance Primer.Pelaksanaan pekerjaan dengan roller.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    54/68

    !etentuan lapisan adalah 2' ( micron atau daya sebar per liter 13 1' m

    2.

    unggu selama minimum 2 jam sebelum pelaksanaanpelapisan berikutnya.

    c. *apisan ketiga dan keempat %

    &at jenis ?ynil -crylic Lmulsion.Pelaksanaan pekerjaan dengan roller.!etebalan lapisan adalah 2' ( micron atau daya sebar per liter 11 1 m

    2perlapis.

    enggang 0aktu antara pelapisan minimum 12 jam.

    . Permukaan LFterior.

    a. *apisan pertama %

    &at jenis -crylic >all Killer.Pelaksanaan pekerjaan dengan kape.

    !etebalan lapisan adalah 2' 1'( micron atau daya sebarper liter.1( m2.

    unggu selama minimum 12 jam sebelum pelaksanaanpelapisan berikutnya.

    b. *apisan kedua %

    &at dasar jenis -lkali /esisting Primer.Pelaksanaan pekerjaan dengan roller.!etebalan lapisan adalah 2' ( micron atau daya sebar per liter 13 1' m

    2.

    unggu selama minimum 2 jam sebelum pelaksanaanpelapisan berikutnya.

    c. *apisan ketiga dan keempat %

    &at jenis >eathershield 4tahancuaca5 Pelaksanaan pekerjaandengan roller.!etebalan lapisan adalah 2' ( micron atau daya sebar per liter 11 1 m

    2perlapis.

    enggang 0aktu antara pelapisan minimum 12 jam. >arna ditentukan kemudian.

    13.3.12. Pekerjaan Pengecatan !ayu yang ditampakkan.

    $ersihkan seluruh permukaan kayu dari bahan yang mengotori ataubahan lain yang sekiranya akan mengganggu jalannya pekerjaan finishing.

    1. *apisan Pertama %

    Meni kayu 0arna merah 1 lapis.Pelaksanaan dengan kuas.

    2. *apisan !edua %

    Dempul 4>ood Killer5 sampai lubanglubang6poripori kayutertutup6terisi sempurna.unggu hingga + 4tujuh5 hari, kemudian bidang yang diplamir diampelas dengan ampelas besi halus hingga rata permukaan.

    3. *apisan !etiga dan !eempat %

    &at akhir 4finish5 dengan ketebalan 3( micron perlapis atau daya sebar 1' 1 m

    2per liter per lapis dalam kondisi

    kering. Pelaksanaan dengan kuas.enggang 0aktu antara pelapisan minimum 1 jam.>arna ditentukan kemudian.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    55/68

    13.3.13. Pekerjaan Pengecatan Melamik !ayu.

    $ersihkan seluruh permukaan kayu dan bahan yang mengotori atau bahanlain yang sekiranya akan mengganggu jalannya pekerjaan finishing.

    1. *apisan Pertama %

    Pemakaian Dempul kayu 4>ood Killer5 dilakukan pada seluruhpermukaan kayu yang akan di melamic agar semua poripori kayubenarbenar tertutup, kemudian diampelas halus sampai permukaanbenarbenar rata dan halus.

    2. *apisan !edua %

    *apisan >oodstain 4pe0arna kayu5 dicampur dengan tinner 1 %2 atau 1 % 3.Pelaksanaan pekerjaan disemprot dengan sprayer, dilakukan 2sampai

    3 kali, dengan tenggang 0aktu sesuai dengan petunjukpabrik.

    3. *apisan !etiga %

    *apisan #ending Killer dicampur dengan 9arderner, perbandingan1 liter #ending Killer % 1 botol kecil 9arderner atau sesuai denganpetunjuk pabrik, kemudian dicampur tinner 1 % 2.Pelaksanaan pekerjaan disemprot dengan sprayer, dilakukan 1kali.

    . *apisan !eempat %

    *apisan Melamik dicampur dengan harderner dantinner. &ampuran seperti pada lapisan ketiga.Pelaksanaan pekerjaan disemprot dengan sprayer, dilakukan 2sampai3 kali, dengan tenggang 0aktu sesuai dengan petunjukpabrik.

    13.3.1. Pekerjaan Pengecatan *ogam yang Ditampakkan.

    Persiapan #ebelum Pengecatan.$ersihkan permukaan dari kulit giling 4kerak6millscale5, karat, minyak, lemakdan kotoran lain secara teliti, seksama dan menyeluruh sehingga permukaan

    yang dimaksud menampilkan tampak logam yang halus dan mengkilap.Pekerjaan ini dilaksanakan dengan sikat ka0at mekanik6Mechanical>ire $rush.

     -khirnya permukaan dibersihkan dengan Eacuum cleaner atau sikat yangbersih. #ebelum dilakukan pengecatan, semua permukaan logam harusmendapat GsolEent treatmentA untuk menghilangkan lemak dan kotoran.

    1. *apisan pertama %

    Pekerjaan cat primer6dasar dilaksanakan sebelum

    komponen bahan6material logam terpasang.&at primer jenis =uick Drying Primer /ed*ead.Pelaksanaan pekerjaan dengankuas.unggu selama minimum jam sebelum pelaksanaanpelapisan berikutnya.

    2. *apisan kedua %

    &at dasar jenis Undercoat.Pelaksanaan pekerjaan dengan kuas.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    56/68

    unggu selama minimum jam sebelum pelaksanaanpelapisanberikutnya.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    57/68

    3. *apisan ketiga dan keempat %

    &at akhir6finish jenis #ynthetic #uper "loss atausetara. Pelaksanaan pekerjaan dengan kuas.enggang 0aktu antara pelapisan minimum 1

     jam. >arna ditentukan kemudian.

    13.3.1'. Pekerjaan Pengecatan *ogam yang idak ditampakkan.

    #emua pengecatan permukaan logam yang tidak ditampakkan hanyacat dasar jenis =uick Drying Primer /ed *ead sebanyak 1 lapis.

    Pelaksanaan pekerjaan dengan kuas.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    58/68

    Ba II - Syarat-syarat Te n s – ". Pe er aan II." -

    4. PEKERJAAN E+E4TRI4A+

    Pasal 1Eletrial S*stem

    1.1. U m u m

    1.1.1. Pelaksanaan Pekerjaan

    !ontraktor harus mena0arkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan, baikdalam spesifikasi ini maupun yang tertera dalam gambar, di mana bahan danperalatan yang digunakan sesuai dengan ketentuanketentuan pada spesifikasiini. $ila ternyata terdapat perbedaanperbedaan antara spesifikasi bahan atauperalatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal diba0ah ini, maka merupakan ke0ajiban !ontraktor untuk mengganti bahan atauperalatan tersebut sehinggai sesuai dengan ketentuanketentuan dan disetujuiDireksi.

    Pekerjaan Mekanikal dan Llektrikal ini harus dilaksanakan oleh !ontraktor yangmemiliki #urat 8in !erja dari instansi yang ber0enang untuk setiap itempekerjaan yang akan dilaksanakan dan yang masih berlaku.

    !ontraktor harus sudah mempunyai pengalaman kerja sejenis yang cukup untuksetiap pekerjaan yang akan dilaksanakan.

    1.1.2. #tandar dan /eferensi

    Dalam pelaksanaan pekerjaan Mekanikal dan Llektrikal ini, setelah /!# ini jugaberlaku ketentuan standard6referensi yang berlaku sepanjang tidak bertentangan

    dengan ketentuan yang ada dalam /!# ini yaitu %

    1. Peraturan Umum 8nstalasi *istrik 4PU8*5 yang dikeluarkan olehQayasan

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    59/68

    Ba II - Syarat-syarat Te n s – ". Pe er aan II." -

    a. Peraturan Umum 8nstalasi *istrik 4PU8*5 yang dikeluarkanoleh Qayasan

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    60/68

    1(. Menyelenggarakan pemeriksaan, pengujian, dan pengesahanseluruh instalasi yang ber0enang6P*

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    61/68

    digunakan produk !abelindo, !abel Metal, ranka !abel, 8!8 atauyang setara.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    62/68

    b. *etak penggunaan, ukuran kabel dan jumlah inti harus sesuaigambar.

    c. idak diperkenankan mengganti jenis, ukuran dan jumlah terkecuali atas persetujuan tertulis Direksi.

    . Pipa Pelindung6!onduita. Untuk pelindung kabel yang tertanam dalam tembok digunakan

    pipa conduit merk &*8P#-* dengan ukuran diameter dalam pipaminimum1,' F diameter luar kabel atau sesuai dengan gambar.

    b. 9arus dilengkapi dengan peralatan bantu yang sesuai dandipasang dengan cara yang benar.

    c. Penggantian merk harus dengan persetujuan Direksi.

    '. *ampu lampua. *ampu * ('lourescent)

      Klourescent tube yang digunakan type *D 1; 0 dan 3 0.  Dilengkapi kapasitor agar PK (,;'. $allast yang digunakan harus mempunyai rugirugi

    daya rendah, a0et tidak berisik tidak menyebabkaninterEerensi pada ?6 /adio dan /K tinggi.  ube, kapasitor, ballast, starter dan fitting buatan Philips.  $entuk rumah lampu sesuai dengan petunjuk dalam gambar. $ody 4badan5 lampu dibuat dari plat besi tergalEanis

    dengan tebal min. (,+( mm dicat bakar 0arna putih danmempunyai terminal pertanahan.

      $ody lampu buatan % -rtolite atausetara. b. *ampu Pijar 4Incandescent)

    *ampu pijar dirancang untuk suhu maksimum )(Vcelcius, buatan Philips atau yang setara.

      $entuk rumah lampu sesuai dengan petunjuk dalam gambar. $agian logam dari rumah lampu terbuat dari aluminium

    tahan karat dan kaca penutup 4untuk lampu baret5. $er0arnaputih susu berbentuk segi empat.

      $ody lampu buatan % -rtolite atausetara. c. #aklar dan #top !ontak

      #aklar 4Plate S#itc%es)- erbuat dari plastik putih tahan panas, type in bou0.- Dilengkapi dengan boF baja tebal minimum 1,' mm.- !emampuan kontak saklar minimum 1( -6 2'( ?.- Merk U

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    63/68

    +. "roundinga. !a0at grounding menggunakan ka0at telanjang (Bare &o!!er 

    &onductor).b. $esarnya ka0at grounding minimal berpenampang sama

    dengan penampang kabel masuk 4incoming feeder5.c. Llektroda pentanahan untuk grounding digunakan pipa

    galEanied minimal berdiameter 1 16A, diujung pipa dipasang

    copper rodsepanjang (,' meter.

    d.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    64/68

    1. !otak kontak dan saklar yang akan dipakai adalah typepemasangan masuk dan dipasang pada ketinggian 3(( mm dari leEellantai, untuk kotak kontak dan 1'(( mm untuk saklar.

    2. !otak kontak dan saklar yang dipasang pada tempat yang lembabharus

    type 0ater dicht 4bila ada5.

    1.3.3. !>9 Meter 

    1. Penempatan !>9 meter, baik dalam panelpanel utama maupunyang terpasang dalam subsub panel harus diletakkan sedemikian rupasehingga mudah dilihat6dibaca dengan baik.

    2. !oordinasi penempatan !>9 meter ditentukan kemudiandilapangan setelah disepakati bersama -rsitek.

    1.3.. *ampu Penerangan *uar 

    1. Pemasangan lampu penerangan disesuaikan dengan gambar rencanadan disetujui Direksi.

    2. iang lampu penerangan luar dipasang tegaklurus.3. *ampu penerangan luar dibuat dengan pondasi dan dipasang

    kotak pengaman 4use bo* 5 pada ketinggian maFimum '(( mm dari tanah.

    1.3. Pen!u"ian

    1..1. Umum

    #ebelum semua peralatan utama dan sistem dipasang, harusdiadakan pengujian secara indiEidual. Peralatan tersebut baru dapat dipasangsetelah dilengkapi dengan sertifikat pengujian yang baik dari pabrik yang

    bersangkutan dan *M!6P*< serta instansi lain yang ber0enang untuk itu.

    #etelah peralatan tersebut dipasang, harus diadakan pengujian secaramenyeluruh dari sistem, untuk menjamin bah0a sistem berfungsi dengan baik.#emua biaya untuk mendapatkan sertifikat lulus pengujian dan peralatan untukpengujian yang perlu disediakan oleh !ontraktor menjadi tanggung ja0ab!ontraktor sendiri.

    1..2. Peralatan dan $ahan

    Peralatan dan bahan 8nstalasi *istrik yang harusdiuji.

    1. Panelpanel tegangan rendahPanelpanel tersebut harus dilengkapi dengan sertifikat lulus pengujiandan pembuat panel yang menjamin bah0a setiap peralatan dalam paneltersebut berfungsi baik dan bekerja sempurna dalam keadaan operasionalmaupun gangguan berupa underEoltage, oEer current, oEerthennis, shortcircuit dan lainlain serta merger antara fasa, fasa netral, fasa nol.

    2. !abelkabel tegangan rendahUntuk kabel tegangan rendah, sertifikat 8ulus pengujian harus dariP*<yang terutama menjamin bahan isolasi kabel baik serta tidak melanggar ketentuanketentuan P*< tentang isolasi kabel tegangan rendah,pengujian

    dengan merger tetap harus dilaksanakan, dengan nilai tahanisolasiminimum '( mega :hm. Penyalaan baru boleh diiaksanakan apabiladinyatakan lulus oleh Direksi yang didasarkan pada hasilpengukuran4data5 langsung dari semuainstalasi.

    1.6. Peralatan ,aintenane

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    65/68

    !ontraktor di0ajibkan menyerahkan peralatan Maintenace 4Tools kit 5 untuk semuasystem yang terpasang sesuai dengan produknya masingmasing. #emua peralatantersebut harus baru dan asli.

    1.;. Pro#uk

    $ahan atau peralatan harus memenuhispesifikasi.

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    66/68

    !ontraktor dimungkinkan untuk mengajukan alternatif lain yang setara dengan yangdispesifikasikan ke U

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    67/68

    SPESIFIKASI TEKNIS

    PEMBANGUNAN GUDANG PEALATAN KANT# SA BALIKPAPAN

    Pasal 2Peker"aan Sanitair 

    2.1. +in!ku Peker"aan

    Pekerjaan yang dimaksud meliputi pengadaan dan pemasangan%

    2.1.1. !loset Duduk lengkap denganKiFtures.

    2.1.2. Urinoir 

    2.1.3. >astafel lengkap denganKiFtures.

    2.1.. Dan lain lain yang tercantum didalamgambar.

    2.2. Pers*aratan Ba(an

    enis, ukuran, 0arna sesuai dengan petunjuk gambar serta buku /!# ini dan telah

    disetujui dan diserahkan oleh Direksi. #emua bahan yang terpasang sesuai dengan

    contoh yang telah disetujui.

    Pemasangan semua unit sanitair harus lengkap dengan fiFtures 4kran, pipa draindan

    sebagainya5.

    #emua peralatan sanitary bermerk::.

    2.. Pers*aratan Pelaksanaan

    2.3.1. !oordinasi !erja

    Pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti gambar, uraian dan persyaratanpekerjaan, spesifikasi serta petunjuk Direksi.

    Diperlukan koordinasi kerja dengan disiplin lain terutama yang

    bersangkutan dengan pekerjaan pemasangan, baik jad0al pekerjaanmaupun posisi meletakkan peralatan di tempat.

    2.3.2. Peralatan yang Disetujui

    #emua peralatan sebelum dan sesudah dipasang harus disetujui Direksi dandijaga dari kerusakan atau hilang sebelum masa penyerahan tiba. Pada saatpemasangan peralatan, perhatikan semua ukuran, peil, pola dan syarat lainuntuk pemasangan di lantai maupun di dinding6meja beton.

    Peralatan harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada sumbatansumbatan. Pemasangan unit sanitair dan GaccesoriesnyaA harus dilakukan

    dengan hatihati dan cermat agar tidak terdapat bekas cacat atau noda. #emuaperalatan yang sudah tertanam dalam beton harus bersih dari kotoran dan tidakcacat.

    2.3.3. #ambungan Ulir 

    #ambungan pipa dengan GaccessoriesA unit sanitair pada umumnyamenggunakan sambungan ulir. Penyambungan dengan ulir ini terlebih dahuludilapisi dengan G+ed ead &eent A dan memakai pintalan serat halus. Padatempattempat khusus digunakan sambungan Glanged".

  • 8/17/2019 SPESIFIKASI KANTOR SAR

    68/68

    Pada penyambungan dengan G+anged" perlu dilengkapi dengan Gring ty!egasket" untuk lebih menjamin kekuatan sambungan.

    2.3.. Pemeriksaan atau Pengujian

    Dilarang menutup dengan plesteran sebelum diadakan pemeriksaan6pengujian oleh Direksi.

    2.3.'. Kires

    #emua GfiresA yang terpasang di dinding harus diusahakan tepat ditengahatau pad