3
Prinsip yang digunakan spektrofotometri tersebut adalah berdasarkan tingkat penyerapan (absorpsi) cahaya pada panjang gelombang tertentu melalui suatu sampel larutan berkontaminan yang akan ditentukan konsentrasinya. Selain itu juga menggunakan panjang gelombang pada gelombang ultraviolet dan infra merah. Prinsip kerja dari metode ini adalah jumlah cahaya yang diserap oleh larutan akan sebanding dengan seberapa besar konsentrasi kontaminan dalam larutan (Lestari, 2007.) Lestari, Fatma. 2007. Bahaya Kimia: Sampling & Pengukuran Kontaminan Kimia di Udara. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Spektrum cahaya tampak adalah spektrum cahaya yang memiliki rentang frekuensi sekitar 10 15 Hz yang jika diurutkan dari frekuensi terkecil memiliki urutan merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, dengan panjang gelombang antara 430-690 nm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang (Sartono, 2014.) Sartono. 2014. Rangkuman Ilmu Alam Super Lengkap. Jakarta: Panda Media Warna komplementer adalah pasangan warna yang apabila disatukan satu sama lainnya akan menghasilkan warna yang berbeda (Goffer, 2007.) Goffer, Zvi. 2007. Archaeological Chemistry Second Edition. New Jersey: John Wiley & Sons Kurva standar merupakan kurva yang terdiri dari sederetan konsentrasi dari berbagai senyawa kimia yang diukur (Elizabeth, 2010). Pembuatan kurva standar itu sendiri memiliki maksud dan tujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi larutan dengan nilai absorbsinya. Dalam pembuatan kurva standar terdapat dua metode, yaitu metode grafik dan least square (Khopkar, 2007.) Khopkar, S. 2007. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press Kristiani, Elizabeth. 2010. Pentunjuk Praktikum Kimia. Salatiga: UKSW Spektrofotometri UV-Vis merupakan sebuah teknik analisis spektroskopi yang memakai sumber spektrum radiasi dari 180 nm hingga 750 nm dengan rincian sinar ultraviolet (UV) 200-400 nm dan sinar tampak (VIS) dari 400-750 nm (Lundblad, 2010)

Spektrum Cahaya Tampak Adalah Spektrum Cahaya Yang Memiliki Rentang Frekuensi Sekitar 1015 Hz Yang Jika Diurutkan Dari Frekuensi Terkecil Memiliki Urutan Merah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dnsdxskjs

Citation preview

Page 1: Spektrum Cahaya Tampak Adalah Spektrum Cahaya Yang Memiliki Rentang Frekuensi Sekitar 1015 Hz Yang Jika Diurutkan Dari Frekuensi Terkecil Memiliki Urutan Merah

Prinsip yang digunakan spektrofotometri tersebut adalah berdasarkan tingkat penyerapan (absorpsi) cahaya pada panjang gelombang tertentu melalui suatu sampel larutan berkontaminan yang akan ditentukan konsentrasinya. Selain itu juga menggunakan panjang gelombang pada gelombang ultraviolet dan infra merah. Prinsip kerja dari metode ini adalah jumlah cahaya yang diserap oleh larutan akan sebanding dengan seberapa besar konsentrasi kontaminan dalam larutan (Lestari, 2007.)

Lestari, Fatma. 2007. Bahaya Kimia: Sampling & Pengukuran Kontaminan Kimia di Udara. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Spektrum cahaya tampak adalah spektrum cahaya yang memiliki rentang frekuensi sekitar 1015 Hz yang jika diurutkan dari frekuensi terkecil memiliki urutan merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, dengan panjang gelombang antara 430-690 nm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang (Sartono, 2014.)

Sartono. 2014. Rangkuman Ilmu Alam Super Lengkap. Jakarta: Panda Media

Warna komplementer adalah pasangan warna yang apabila disatukan satu sama lainnya akan menghasilkan warna yang berbeda (Goffer, 2007.)

Goffer, Zvi. 2007. Archaeological Chemistry Second Edition. New Jersey: John Wiley & Sons

Kurva standar merupakan kurva yang terdiri dari sederetan konsentrasi dari berbagai senyawa kimia yang diukur (Elizabeth, 2010). Pembuatan kurva standar itu sendiri memiliki maksud dan tujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi larutan dengan nilai absorbsinya. Dalam pembuatan kurva standar terdapat dua metode, yaitu metode grafik dan least square (Khopkar, 2007.)

Khopkar, S. 2007. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press

Kristiani, Elizabeth. 2010. Pentunjuk Praktikum Kimia. Salatiga: UKSW

Spektrofotometri UV-Vis merupakan sebuah teknik analisis spektroskopi yang memakai sumber spektrum radiasi dari 180 nm hingga 750 nm dengan rincian sinar ultraviolet (UV) 200-400 nm dan sinar tampak (VIS) dari 400-750 nm (Lundblad, 2010)

Lundblad, Roger L. 2010. Approaches to the Conformational Analysis of Biopharmaceuticals. Florida: CRC Press

KMNO4

Sifat: 1. Berbentuk hablur, seperti bentuk jarum

2. Berwarna ungu tua

3. Dapat larut dalam cuka, piridina, metanol, dan aseton

Page 2: Spektrum Cahaya Tampak Adalah Spektrum Cahaya Yang Memiliki Rentang Frekuensi Sekitar 1015 Hz Yang Jika Diurutkan Dari Frekuensi Terkecil Memiliki Urutan Merah

4. Tidak dapat disaring menggunakan kertas saring biasa (Sunarya, 2010)

Sunarya, Yayan. 2010. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Bandung: Grafindo

Kegunaan: 1. Bahan pengoksidasi

2. Bagus sebagai water treatment

2. Penghilang alga di air (AWWA, 2010) AWWA. 2010. Algae: Source to Treatment. Denver: American Water Works Association

KMnO4 atau yang biasa dikenal dengan nama potassium permanganat memiliki karakteristik bahan berbentuk hablur dan mirip seperti bentuk jarum. Memiliki warna ungu tua. KMnO4

dapat larut dalam cuka, piridina, metanol, dan aseton. Akan tetapi, KMnO4 tidak dapat larut dalam cuka, piridina, metanol, dan aseton. Pada saat praktikum, larutan KMnO4 biasa berperan sebagai bahan pengoksidasi (Sunarya, 2010). Tidak hanya itu, larutan KMnO4 juga bagus sebagai water treatment, khususnya dalam menghilangkan alga (AWWA, 2010).

2. Akuades(Karaktersitik sifat

bahan dan kegunaannya dalam praktikum)

Akuades merupakan air hasil penyulingan yang memiliki sifat tidak berwarna, tidak

berasa, dan tidak berbau. Memiliki titik beku 0 derajat celcius dan titik didih mencapai 100

derajat. Akuades juga memiliki pH netral, tidak asam ataupun basa. Cairan ini merupakan

pelarut yang sangat baik dan tersedia dalam keadaan tidak murni di alam. Akuades memiliki

banyak kegunaan dalam praktikum, seperti sebagai pelarut berbagai macam senyawa. Selain

itu, sebagai pembilas glassware apabila telah selesai digunakan (Sunarya, 2010).

Kegunaan:

1. Sebagai pelarut saat melarutkan senyawa

2. Sebagai warna penjelas pada indikator pp

Dalam suatu pembuatan media, aquades sangat diperlukan untuk melarutkan bahan

yang akan digunakan. Aquades juga merupakan sumber air yang nantinya akan

digunakan oleh mikrorganisme untuk bisa hidup (Sunarya, 2010).

Page 3: Spektrum Cahaya Tampak Adalah Spektrum Cahaya Yang Memiliki Rentang Frekuensi Sekitar 1015 Hz Yang Jika Diurutkan Dari Frekuensi Terkecil Memiliki Urutan Merah