Sop System Sentral n20

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dok

Citation preview

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG

JL. KAMAL RAYA

BUMI CENGKARENG INDAH

JAKARTA BARAT 11730NO :

REVISI :

TANGGAL :

SOP : PENGOPERASIAN SISTEM GAS MEDIS SENTRAL

NITROUS OXIDE ( N20 )

Disiapkan oleh :

( Ir. Herry Sanjaya )Disetujui oleh :

( Dra. Julfrida,Apt,MARS )

DISTRIBUSI :

TUJUAN : Mensuplay Gas N20 untuk keperluan Ruang Operasi lantai 1 OK UGD dan lantai 3 OK.

PERSIAPAN ALAT ALAT : Kunci Ruang Gas Medis

Kunci Inggris ukuran 18

Lap Kering dan Bersih

Sarung Tangan kainPROSEDUR :

1. Buka pintu Ruang Gas Sentral dengan pintu Utilitas , Gunakan sarung tangan kain.

2. Sebelum tabung N2O dipasang, periksa lebih dahulu Isi, Tekanan dan Kondisi tabung, apakah sudah memenuhi persyaratan sesuai petunjuk label yang ada pada tabung atau tidak. Pada umumnya tabung yang biasa dipakai disentral N2O mempunyai berat 25 Kg dengan tekanan 80 Kg /Cm2. Untuk menghindari masalah tentang tabung periksa terlebih dahulu bila menerima tabung, terutama bagian kran kepala tabung harus dalam kondidi diikat dengan kawat segel , bila tidak baik tolak saat pengiriman dan bila tabung terdapat ada OLI, VET atau sejenisnya TABUNG JANGAN DIPASANG

3. Bersihkan peralatan yang akan digunakan yaitu Kunci Inggris , semuanya harus bebas Oli, Karena Oli dan sejenisnya akan menimbulkan bahaya Ledakan.

4. Pasanglah tabung-tabung Oxygen sesuai kapasitas Sentral, yaitu = 2 X 2 = 4 Tabung , dengan menghubungkan Nepple Lead Copper Tube dengan kran tabung, selanjutnya kuatkan dengan Kunci Inggris secukupnya sampai tidak ada kebocoran pada sambungan yang tadi dipasang, bila terdengan suara gas keluar ulangi pemasangan.

5. Bukalah kran-kran tabung N2O, periksalah kebocoran-kebocoran dengan memakai larutan sabun / detergen yang ditaburkan pada bagian-bagian sambungan. Apabila terdapat gelembung busa, berarti pada bagian tersebut masih ada kebocoran. Perbaiki sambungan tadi sampai tidak ada bocoran sama sekali.

6. Sentral Sistem N20 ini akan berfungsi secara Otomatis apabila tabung pada sayap kiri dan kanan seluruhnya dibuka.dengan urutan buka yaitu :

1. Buka Block Valve pada 2 tabung Kiri atau Kanan ( Valve pada tabung bagian atas )

2. Buka semua Valve pada Lead Copper Tube sesuai tabung yang terpasang.

3.Buka Valve yang menuju Automatic Manifold Change Over.

4.Putar switch kearah Kiri atau Kanan pada Automatic Manifold Change Over sesuai dengan Tabung yang terisi

7. Adapun cara kerja dari Manifold Change Over adalah :

Kelengkapannya terdiri dari : handel pengatur, manometer kontral tekanan pemakaian.

Tekanan gas pada AMCO dapat dilihat dengan Tekanan 80 Kg/Cm 2, Tekanan cadangan : 80 Kg/cm2 dan tekanan pemakaian 4 5 Kg cm2.dimana bila handel diputar pada posisi pemakaian Kiri maka tekanan yang Kanan juga akan terlihat di Presure gauge.

Bila switch/ handel pengatur diputar pada posisi tengah maka Gas tidak akan mengalir sempurna.

Sistem kerja Otomatis pada alat ini adalah bila pada pemakaian Gas yangterpasang Kiri ( terseting ) melemah ( lebih 6 Kg/Cm2) maka pada tabung gascadangan ( kurang dari 6 Kg/cm2 )secara Otomatis akan mengalir tanpa merubah posisi Switch / handel pengatur akan tetapi flownya berada dibawah normal. Dan bila ingin normal kembali rubah handel keposisi tabung yang berisi tekanan penuh.

Tekanan pemakaian yang terbaca pada panel Manifold change over, menunjukkan tekanan kerja outlet pada semua ruangan yang terpasang, dan bias ditambah bila diperlukan sepanjnag tidak merusak alat.

8. Pada Sistem ini dipasang Emergency Supplay yang berfungsi sebagai pelayanan darurat Supplay dan difungsikan apabila perlatan Manifold change over terjadi kerusakan. Mengiat pemakaiannya harus selalu siap maka Tabung darurat harus selalu tersisi penuh.

9. Dalam keadaan normal seluruh kran / valve distribusi harus selalu terbuka.