Upload
rosidah-hidayat
View
961
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
uas sistem sosial budaya
Citation preview
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014
Mata Kuliah : Sistem Sosial Budaya Indonesia
Dosen : Prof. Dr. Dadang Supardan, M.Pd
Jumlah SKS : 3 SKS
Sifat UJian : Take Home
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan rujukan/bacaan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah!
1. A. Mengapa dalam kajian tentang dinamika sistem social-budaya masyarakat Indonesia
menggunakan teori sistem dan teori konflik !
B. Coba jelaskan perkembangan teori konflik dari zaman K Karl Marx, Ralf Dahrendorf,
Lewis Cosser, dan Randall Collins!
2. Dalam kajian-kajian kebudayaan hampir tidak berlaku model paradigm Thomas Kuhn yang
bersifat tunggal, begitu komentar George Ritzer seorang sosiolog kontemporer (Lihat dalam :
Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda). Mengapa demikian? Jelaskan secara terinci!
3. Mengapa dalam kajian social-budaya Indonesia pendekatan kemajemukan ditanggapi sebagai
suatu keniscayaan? Mengapa pula dalam kajian tersebut mesti digunakan pendekatan
multikultural ? Apa penedekatan multikultural itu, berikan contohnya Negara mana saja
(minimal dua) yang paling banyak dijadikan model ideal dalam kajian multicultural, dan
mengapa sebabnya?
4. Belakangan ini rasa nasionalisme, solidaritas bangsa, dan sense of belonging ke indonesiaan ini
mengalami krisis terutama dengan munculnya gerakan-gerakan disintegrasi bangsa. Coba
kemukakan sedikitnya tiga gerakan disintegrasi bangsa lengkap dengan latar belakangnya,
perkembangannya, dan solusi menurut pikiran saudara!
5. A. Jika kita simak pagelaran “Angklung Mang Ujo” kita dapat menjelaskan terdapat tiga
wujud kebudayaan, antara artifact, socifact, dan mentifact. Coba kemukakan tiga wujud
budaya tersebut lengkap dengan contoh-contohnya!
B. Seni daerah tersebut juga memiliki nilai multikultural. Apa maksud pernyataan tersebut dan
coba kemukakan dalam nilai-nilai multikultural yg bagaimana yang ditampilkan dalam
pertunjukan seni tersebut?
6. A. Tari topeng merupakan seni tradisional daerah mana pada umumnya? Apa inti yang tersirat
dalam seni Tari Topeng tersebut?
B. Menurut Van Peursen (dalam Strategi Kebudayaan), bahwa semakin tinggi nilai suatu
budaya, maka semakin abstraklah wujud budaya tersebut. Jelaskan pernyataan tersebut dan
bagaimana relevansi serta contoh-contohnya?
7. A. Dalam cerita Wayang Golek, pada hakikatnya menggambarkan pergulatan dua kekuatan
yang saling bertentangan bahkan peperangan. Coba kekuatan kelompok-kelompok mana
saja yang berperang itu lengkap dengan symbol-simbol yang dimunculkannya!
B. Coba kemukakan, dari pagelaran Angklung Mang Ujo itu, seni apa saja yang dapat
digolongkan sebagai wujud budaya socifact?mengapa demikian?
Catatan :
1) Tulisan ditik dengan huruf Times New Roman 12, dan jarak 1,5 spasi;
2) Setiap jawaban/uraian harus menggunakan rujukan bacaan yang jelas sumbernya (minimal ada 10
sumber : Buku Referensi, Artikel Jurnal, Artikel Internet);
3) Di akhir uraian harus dilampirkan daftar kepustakaan yang harus sesuai dgn kutipan;
4) Daftar kepustakaan minimal 10 buku/artikel ilmiah untuk sumber dalam dan luar negeri;
5) Jawaban UAS disampul rapih dan dikumpulkan paling lambat tahun depan tanggal 7 januari 2014