16
Kusumaningrum – 22010113210071 1. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dengan riwayat satu bulan yang lalu betuk, pilek, dan demam. Setelah berobat ke dokter dalam 4 hari batuk, pilek dan demam sembuh. Namun sejak itu sampai sekarang merasakan telinga kanan kurang pendengaran. a. Glue ear b. Otitis media akut c. Serumen d. Otitis eksterna e. Otosklerosis 2. Pada soal kasus di atas jenis gangguan pendengaran adalah : a. SNHL b. CHL c. Mixed HL d. Neural HL 3. Terapi pada penderita tersebut di atas adalah : a. Kostikosteroid b. Antibiotic c. Ekstraksi serumen d. Miringotomi e. Neurotropik 4. Seorang wanita usia 40 tahun dengan keluhan wajah merot ke kanan satu hari yang lalu. Empat hari sebelumnya daun telinga kiri terdapat bisul kecil-kecil disertai rasa nyeri, liang telinga keluar cairan jernih. Diagnosis yang mungkin adalah : a. Otitis media kronik supurativa benigna b. Otitis media kronik supurativa maligna c. OMA d. Otitis eksterna maligna e. Rumsay Hunt Sindrom 5. Penatalaksanaan pada penderita tersebut adalah : a. Ear toilet dan antibiotic b. Mastoidektomi dan antibiotic c. Kultur dan sensitivitas, antibiotic, mastoidektomi d. Kultur dan sensitivitas, dan bersihkan jaringan granulasi bila DM sudah terkontrol e. Kortikosteroid dan antiviral 6. Sejak usia berapa seorang bayi/anak sudah dapat diketahui fungsi pendengarannya : a. Usia 3 bulan b. Usia 6 bulan c. Bayi usia 2 hari sebelum pulang dari rumah sakit d. Usia 1 bulan e. Usia 1 tahun 7. Penyebab tersering terjadinya komplikasi intracranial penyakit telinga adalah : a. OMA b. OMSK c. Kolesteatoma d. Otitis eksterna maligna e. Rumsay Hunt Sindrom

Soal THT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Soal THT

Citation preview

Page 1: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

1. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dengan riwayat satu bulan yang lalu betuk, pilek, dan demam. Setelah berobat ke dokter dalam 4 hari batuk, pilek dan demam sembuh. Namun sejak itu sampai sekarang merasakan telinga kanan kurang pendengaran.a. Glue earb. Otitis media akutc. Serumend. Otitis eksternae. Otosklerosis

2. Pada soal kasus di atas jenis gangguan pendengaran adalah :a. SNHLb. CHLc. Mixed HLd. Neural HL

3. Terapi pada penderita tersebut di atas adalah :a. Kostikosteroidb. Antibioticc. Ekstraksi serumend. Miringotomie. Neurotropik

4. Seorang wanita usia 40 tahun dengan keluhan wajah merot ke kanan satu hari yang lalu. Empat hari sebelumnya daun telinga kiri terdapat bisul kecil-kecil disertai rasa nyeri, liang telinga keluar cairan jernih. Diagnosis yang mungkin adalah :a. Otitis media kronik supurativa benignab. Otitis media kronik supurativa malignac. OMAd. Otitis eksterna malignae. Rumsay Hunt Sindrom

5. Penatalaksanaan pada penderita tersebut adalah :a. Ear toilet dan antibioticb. Mastoidektomi dan antibioticc. Kultur dan sensitivitas, antibiotic, mastoidektomid. Kultur dan sensitivitas, dan bersihkan jaringan granulasi bila DM sudah terkontrole. Kortikosteroid dan antiviral

6. Sejak usia berapa seorang bayi/anak sudah dapat diketahui fungsi pendengarannya :a. Usia 3 bulanb. Usia 6 bulanc. Bayi usia 2 hari sebelum pulang dari rumah sakitd. Usia 1 bulane. Usia 1 tahun

7. Penyebab tersering terjadinya komplikasi intracranial penyakit telinga adalah :a. OMAb. OMSKc. Kolesteatomad. Otitis eksterna malignae. Rumsay Hunt Sindrom

8. Penyebab tersering gangguan perdengaran sejak lahir adalah :a. Hiperbilirubinemiab. BBLRc. Infeksi TORCHd. Asfiksiae. Kejang demam

Page 2: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

9. Tanda khas dari otitis eksterna sirkumskripta adalah :a. Otoreb. Nyeri tekan pada tragusc. Granulasid. Nyeri tekan pada mastoide. Kurang pendengaran

10. Faktor di bawah ini bukan merupakan pathogenesis otitis media :a. Disfungsi tubab. Alergic. Penyakit gigid. Infeksi saluran nafas bagian atase. Disfungsi silia

11. Patognomonis otitis eksterna maligna adalah :a. Otalgi hebatb. Parese N. facialisc. Otored. DM atau gangguan immunitase. Granulasi pada ismus CAE bagian inferior

12. Seorang laki-laki berumur 25 tahun dengan sakit kepala hebat, otore kanan dan demam. Pada pemeriksaan otology, tampak dari membrane timpani yang perforasi, telinga tengah, berisi kolesteatom. Perkiraan komplikasi OMSK apakah yang paling mungkin diderita pasien ini?a. Meningitisb. Tromboflebitisc. Abses otakd. Hidrosefalus otikuse. Labirintitis

13. Komplikasi yang tersering pada otitis media kronik supuratif maligna adalah :a. Abses Bezoldb. Abses otakc. Abses sub periosteal retroaurikulad. Labirintitise. Parese N. VII

14. Tes fistel positif pada OMSK maligna patognomonis untuk :a. Meningitisb. Abses otakc. Labirintitisd. Abses ekstra durale. Mastoiditis

15. Tanda adanya komplikasi labirintitis pada otitis media kronik supuratifa adalah :a. Kejangb. Nyeri kepalac. Kurang pendengaran dan vertigod. Parese N. VIIe. Strabismus

16. Pemeriksaan timpanometri berguna untuk mengetahui fungsi :a. Otot stapediusb. Membrane timpani dan telinga tengahc. Koklead. N. akustikuse. Organ corti

Page 3: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

17. Seorang wanita 27 tahun dengan keluhan kepala terasa berputar, rasa berputar muncul di saat bangun dari posisi tidur dan saat merubah posisi kepala. Pada pemeriksaan fisik telinga, hidung dan tenggorok normal. Pendengaran normal. Diagnosis penderita ini yang paling mungkin adalah :a. Sindroma Meniere’sb. BPPVc. Dizzinessd. Gangguan refraksi

18. Komplikasi dari OMA yang masuk dalam kategori gawat darurat adalah :a. Paralisis N. fasialisb. Timpanosklerosisc. Infeksi eksterna dermatitisd. Otitis media adesivae. Perforasi membrane timpani permanen

19. Terapi OMSK tipe maligna yang utama adalah :a. Ear toiletb. Antibiotic sistemikc. Antibiotic topicald. Timpanoplasti dengan atau tanpa mastoidekstomie. Miringoplasti

20. Seorang laki-laki berusia 17 tahun dengan parese otot wajah kiri setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan fungsi pendengaran, lakrimasi dan reflek akustik masih normal. Namun pengecapan abnormal. Lesi nervus fasialis terletak pada :a. Meatus akustikus internusb. Ganglion geniculatumc. Segmen timpanid. Segmen mastoideae. Foramen stilomastoidea

21. Seorang pasien 60 tahun datang ke tempat sausara dengan keluhan kurang dengar sejak 2 tahun terakhir. Saudara mendiagnosis presbiakusis apabila :a. Kurang dengar disertai vertigo yang mendadakb. Keluhan vertigo timbul sebelum kurang dengarc. Kurang dengar simetris, bilateral, SNHL, dan tidak ada keluhan vertigod. Keluhan vertigo timbul setelah kurang dengare. Kurang dengar simetris, bilateral, SNHL, dan ada gejala mual-muntah mendadak

22. Benign Positional Paroxysmal Vertigo (BPPV) adalah vertigo yang diprovokasi pergerakan kepala dan tidak ada keluhan kurang dengar. Seorang pasien yang mengeluhkan vertigo apabila bergerak dari berbaring menjadi miring ke kiri maka lokasi kanalis semisirkularis (KSS) yang terlibat adalah :a. KSS posteriorb. KSS lateraklc. KSS anteriord. KSS posterior dan anteriore. KSS anterior dan lateral

23. Perasat Dix-Hallpike telah dikenal luas sebagai tehnik untuk mengetahui lokasi kanalis semisirkularis (KSS) yang terlibat dalam patogenesiis BPPV. Perasat tersebut untuk mengetahui lokasi KSS :a. KSS lateral dan posteriorb. KSS anterior dan posteriorc. KSS anteriord. KSS posteriore. KSS lateral

24. Vertigo akibat unusual vestibular stimulation telah luas sebagai penyakit :a. Meniere’s syndromeb. Motion sickness

Page 4: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

c. BPPVd. Kanalolithiasise. Cupulolithiasis

25. Seorang pasien 65 tahun datang ke etmpat saudara dengan keluhan pusing berputar sejak 2 tahun terakhir. Saudara mendiagnosis Meniere’s Syndrome apabila :a. Kurang dengar disertai vertigo yang mendadakb. Keluhan vertigo timbul sebelum kurang dengarc. Vertigo dan mual muntah sesaat saja, penderita merasa sehat kembali karena semua keluhan bisa menghilang

semuad. Keluhan vertigo timbul setelah kurang dengare. Kurang dengar unilateral dan ada gejala mual-muntah mendadak

26. Kelainan di telinga dalam mempunyai kekhususan tersendiri, baik dari segi gejala, tanda dan patofisiologi. Hidrops endolimfe akan didapatkan pada :a. BPPVb. Presbiakusisc. Meniere’s Syndromed. Labirintitise. Motion sickness

27. Penderita dengan riwayat kepala terasa berputar, mual, muntah, disertai dengan gangguan pendengaran satu sisi tinnitus. Diagnosis yang paling mungkin adalah :a. Sindrom Menier’sb. BPPVc. Dizzinesd. Gangguan refraksie. Otosklerosis

28. Vertigo pada anak dan bayi banyak disebabkan karena :a. Penyakit Meniereb. BPPVc. Infeksi Mumpsd. Vestibulopati perifere. Trauma

29. Batas antara sentral dan perifer pada true vertigo adalah :a. Nucleus Suprachiasmaticusb. NucleusHypothalamusc. Nucleus Vestibularisd. Nucleus Arcuatuse. Nucleus Supra Opticus

30. Gejala dari vertigo sentral adalah :a. Episodicb. Berlangsung singkatc. Tidak disertai tinnitus dan kurang pendengarand. Nistagmus horizontale. Tanpa tanda-tanda keterlibatan SSP yang lain

31. Apabila dilakukan tes pada penderita SNHL maka akan didapatkan hasil sebagai berikut :a. Tes Gele : mengerasb. Tes Bing : melemahc. Tes Schwabach : memanjangd. Tes Weber : lateralisasi kontrae. Tes Rinne : negatif

32. Evaluasi pendengaran dengan prinsip membandingkan BC pada telinga terbuka dan tertutup adalah :a. Tes Rinneb. Tes Weber

Page 5: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

c. Tes Bingd. Tes Schwabache. Tes Gele

33. Yang termasuk BPPV adalah :a. Disebabkan debris di perilimfeb. Ditandai dengan kurang pendengaranc. Terjadi vertigo ringand. Karakteristik nistagmus diperiksa dengan Dix-Hallpike Teste. Timpanogram datar

34. Anak beresiko tinggi kurang pendengaran apabila :a. Riwayat parotitisb. Berat badan lahir > 1500c. Tidak ada kelainan anatomi pada telingad. Riwayat maternal rubellae. Riwayat keluarga (-)

35. Yang termasuk penyebab tinnitus subyektif adalah :a. Kelainan vaskulerb. Adanya serumenc. Kontraksi klonik m. timpanid. Oklusi tubae. Distrorsi pada nervus

36. Sifat dari Conductive Hearing Loss adalah :a. Gangguan system sensorineuralb. Mengenai nada tinggic. Gangguan derajat ringan sampai sedangd. Hearing aid tidak banyak membantue. Uncorrectable

37. Noice Induce Hearing Loss :a. Lesinya pada telinga tengahb. Bisa disebabkan oleh kebisingan dengan intensitas 60 dBc. Jenis kurang pendengaran umumnya konduktifd. Tidak dialami oleh orang-orang yang keberadaannya di ruang bising kurang dari 3 tahune. Termasuk kelainan yang reversible

38. Trauma akustik :a. Lesinya hanya pada telinga dalamb. Proses terjadinya pelan-pelanc. Diakibatkan oleh paparan suara lebih dari 115 dBd. Dengan alat bantu dengar responsivee. Bersifat reversible

39. Termasuk ciri SNHL :a. Umumnya mengenai nada rendahb. Mudah dikoreksic. Dengan alat bantu dengar umumnya baikd. Suara penderita umumnya kerase. Ditempat ramai penderita lebih jelas mendengar

40. Tes garputala yang membandingkan AC dan BC sesisi adalah :a. Tes Rinneb. Tes weberc. Tes Schwabachd. Tes Binge. Tes Gele

Page 6: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

41. Pria 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat disertai ingus encer, kadang bersin, sakit kepala, dan merasa demam sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior tampak konka inferior udem, hiperemis, dan discharge serous. Terapi medikamentosa yang tepat untuk pasien ini adalah :a. Antihistamin dan analgetik oralb. Antibiotic oral dan steroid topicalc. Steroid topical dan dekongestan orald. Antihistamin oral dan steroid topicale. Antibiotic dan dekongestan oral

42. Seorang anak 14 tahun mengeluh hidung tersumbat terus menerus. Penderita mempunyai riwayat alergi dan sering pilek. Pemeriksaan rinoskopi anterior tampak massa diantara konka inferior dan septum nasi, berwarna putih, lunak dan licin. Pada pemeriksaan histopatologi ditemukan pseudostratified columnar dan sel berongga lebar berisi lendir dan sel radang. Sebutkan diagnosis pasien ini :a. Papiloma sinonasalb. Karsinoma sinonasalc. Angiofibroma nasofaringd. Karsinoma nasofaringe. Polip sinonasal

43. Seorang wanita 55 tahun datang ke UGD RSUD dengan keluhan keluar darah dari hidung dan darah sukar berhenti. Pasien serinng mengalami hal yang serupa terutama bila tekanan darahnya meningkat. Penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini saat di UGD adalah :a. Oksigenasi dengan sungkupb. Memasang jalur infusec. Memasang tampon anteriord. Memasang tampon posteriore. Injeksi asam traneksamat IV

44. Seorang anak perempuan usia 3 tahun datang ke Puskesmas diantar ibunya dengan keluhan sejak 3 hari pilek disertai ingus kental dan berbau pada hidung kiiri, tidak ada batuk maupun demam. Diagnosis klinis pasien ini adalah :a. Polip cavum nasib. Rhinitis akut viralc. Rinosinusitis kronikd. Corpus alienume. Rhinitis alergi

45. Seorang wanita berusia 39 tahun datang berobat ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada pipi dan dahi. Pasien juga mengeluhkan hidung berbau. Pasien memiliki riwayat sakit gigi geraham kanan atas. Pemeriksaan penunjang apa yang sebaiknya dilakukan?a. Rontgen panoramicb. Rontgen kelapal posisi Schuelerc. Rontgen kelapal posisi water’sd. Rontgen kelapal posisi anteroposteriore. Rontgen kelapal posisi Towne’s

46. Mahasiswa berusia 20 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan pilek. Keluhan dirasakan sejak 5 hari yang lalu disertai demam dan telinga gembrebeg. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan konka udem, hiperemis, dan discrage mukopurulen. Diagnosis klinis pasien ini adalah :a. Rhinitis akutb. Common coldc. Rhinitis kronikd. Rhinitis alergikae. Rhinitis atrofi

47. Seorang anak 8 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan keluar darah dari hidung setelah dikorek-korek dan darah sukar berhenti. Beberapa hari yang lalu pasien juga mengalami hal yang serupa. Kemungkinan penyebab perdarahan pada pasien ini adalah pecahnya anastomose dari cabang-cabang pembuluh darah :a. A. sfenopalatina, a. ethmoidalis anterior

Page 7: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

b. A. labialis superior, a. palatine minorc. A. labialis inferior, a. paltina mayord. A. lanialis superior, a. ethmoidalis posteriore. A. sfenopalatina, a. ethmoidalis posterior

48. Selain trauma, epistaksis dapat juga terjadi pada para penyelam. Epistaksis yang disebabkan oleh perubahan tekanan atmosfer pada penyelam adalah :a. Episttaksis anteriorb. Epistaksis posteriorc. Osler’s diseased. Caisson diseasee. Teleangiektasis hemoragik herediter

49. The most common germs that cause folicullitis is :a. Streptococcus hemolyticusb. Staphylococcus aureusc. Haemophilus influenzad. Treponema pallidume. Streptococcus pneumonia

50. Seorang anak berusia 6 tahun mengeluh hidung tersumbat desertai nyeri terutama pada puncak hidung, demam dan sakit kepala. Pada pemeriksaan hidung didapatkan cavum nasi kanan dan kiri sempit, terdapat pembengkakan septum berwarna hiperemis dengan permukaan licin. Apa diagnosis pasien ini?a. Vestibulitisb. Rhinitis akutc. Rinoskleromad. Folikulitise. Abses septum

51. Seorang wanita berusia 39 tahun datang berobat ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada pipi dan dahi, pasien juga mengeluhkan hidung tersumbat dan keluar ingus berwarna kuning dan berbau. Pasien memiliki riwayat sakit gigi geraham kanan atas. Sebutkan gejala mayor rinosinusitis (berdasarkan criteria Task Force) yang ada dalam anamnesis di atas:a. Nyeri pada pipib. Nyeri pada dahic. Hidung tersumbatd. Ingus kuning berbaue. Riwayat sakit gigi

52. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan pilek dengan ingus berwarna kuning dan berbau selama 3 bulan disertai hidung tersumbat, telinga gembrebeg dan batuk. Pasien sejak kecil sering bersin dan menggosok-gosok hidung karena gatal terutama bila terkena debu dan udara dingin. Faktor predisposisi terjadinya rinosinusitis pada pasien ini adalah :a. Caries dentisb. Otitis media efusic. Tonsillitis kronikd. Rhinitis alergie. Bronchitis

53. Seorang laki-laki 34 tahun datang dengan keluhan benjolan di pangkal hidung, disertai hidung tersumbat, pilek dengan ingus kental berbau dan luka di rongga hidung. Penderita pernah dirawat oleh dokter kulit karena sakit kusta. Apabila dilakukan pemeriksaan secret hidung pasien ini, kemungkinan akan ditemukan :a. Basil gram negatifb. Basil gram positifc. Kokus gram negatifd. Kokus gram positife. Bakteri bentuk spiral

Page 8: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

54. Seorang anak berusia 8 tahun datang dengan keluhan sejak 1 hari mata kanan bengkak, berwarna kemerahan dan terasa nyeri. Penderita sejak 1 minggu sebelumnya menderita demam, pilek dengan ingus berwarna kuning kehijauan dan ingus terasa mengalir ke tenggorok. Komplikasi pada mata pada pasien ini kemungkinan disebabkan karena erosi pada:a. Lamina lateralisb. Lamina cribiformisc. Lamina papirasead. Lamina basalise. Lamina propria

55. Terapi medikamentosa yang perlu diberikan pada pasien epistaksis yang dipasang tampon anterior maupun posterior selama 2x24 jam untuk mencegah terjadinya komplikasi adalah :a. Antibioticb. Antiinflamasic. Analgetikd. Antipiretike. Antiperdarahan

56. Berikut ini yang tidak termasuk dalam gejala utama rhinitis alergi adalah :a. Nasal dischargeb. Post nasal dripc. Nasal itchingd. Nasal obstructione. Sneezing

57. Fase sensitisasi dalam patofisiologi rhinitis alergi ditandai dengan :a. Terpaparnya mukosa hidung oleh allergenb. Dipresentasikannya fragmen allergen oleh APC ke sel Th2c. Dihasilkannya sitokin oleh sel Th2d. Dihasilkannya IgE oleh limfosit Be. Menempelnya IgE di permukaan sel mast

58. Penyakit yang tidak berkaitan dengan rhinitis alergi adalah :a. Asmab. OMEc. Polip hidungd. Otitis eksterna malignae. Sinusitis

59. Allergen yang sangat berperan pada timbulnya gejala rhinitis alergi di Negara tropis adalah :a. House dust miteb. Cockroachc. Peanutd. Pets dandere. Berbagai pollen

60. Sel-sel penting yang bertanggung jawab dalam reaksi alergi fase lambat adalah :a. Sel plasmab. Sel mastc. Sel limfositd. Sel eosinofile. Sel basofil

61. Mediator kimia yang paling berperan dalam reaksi alergi fase segera adalah :a. Heparinb. TGF-betac. Triptased. Histaminee. Prostaglandin

Page 9: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

62. Yang termasuk antihistamin generasi I atau antihistamin klasik adalah :a. Cetyrizineb. Oxatomidc. Fexofenadined. Chlorpheniramine maleate. Loratadin

63. Di bawah ini yang termasuk antihistamin generasi baru :a. Phenhydraminb. Prometazinc. Tripolidind. Cetirizinee. Chlorpheniramin

64. Terapi utama untuk rhinitis alergi intermiten ringan :a. Nasal corticosteroidb. Antihistamine oralc. Avoidance & environmental controld. Nasal decongestante. Immunotherapy

65. What is the medication for patient with allergic rhinitis intermittent moderate-severe other than antihistamine?a. Nasal decongestantb. Systemic corticosteroidc. Immunotherapyd. Antibiotice. Topical nasal steroid

66. A 20 years old women suddenly complains about her itching nose. She said that she was well until a week ago when she help her mother to clean their house. She started to have a sneezing attack at the morning and nasal obstruction before at night. She could not sleep well at night. Her physical examination reveals nothing but a serous nasal secretion. What is the best adjunctive diagnostic test will you choose according to this case ?a. CT Scanb. Nasal cytologyc. Rhinomanometryd. Skin prick teste. Water’s XRay

67. According to information in Question 66. What is clinical diagnosis of this patient based on ARIA-WHO Guideline?a. Mild intermittent allergic rhinitis (AR)b. Mild persistent ARc. Seasonal ARd. Moderate – severe persistent ARe. Moderate – severe intermittent AR

68. Apabila pasien dengan gejala rhinitis alergi memiliki kelainan pada kulit atau tidak dapat bebas dari obat anti histamine karena beratnya gejala yang diderita, maka pemeriksaan penunjang apa yang sebaiknya dipilih untuk menegakkan diagnosis dan dapat mengetahui jenis alergennya pada pasien tersebut ?a. Skin End Point Titration Test (SET)b. SPT dengan multi testc. Nasal smeard. Total IgE serume. IgE spesifik (RAST)

69. “Allergic March” adalah suatu rangkaian penyakit yang terjadi pada seseorang dengan riwayat atopi. Berikut yang tidak termasuk dalam “Allergic March” adalah :a. Food allergyb. Drug allergyc. Atopic dermatitis

Page 10: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

d. Asthmae. Allergic rhinitis

70. Apabila terdapat riwayat alergi yang positif pada keluarga, berapa persen risiko seseorang anak menderita alergi apabila kedua orang tua juga menderita alergi?a. 5-15 %b. 25-30 %c. 20-40 %d. 40-60 %e. 80-100 %

71. Tonsillitis sebagai fokal infeksi radang imun apabila kuman penyebabnya adalah :a. Haemofilus influenzab. Staphylococcus aureusc. Streptococcus pneumoniad. Streptococcus B haemolyticus grup Ae. Maraksila kataralis

72. “Hot potato voice” tanda khas pada :a. Abses parafaringb. Abses peritonsilc. Abses submandibulad. Tonsillitis akute. Adenoiditis akut

73. Wanita 50 tahun, 3 hari sulit dan nyeri telan. Seminggu sebelumnya demam, sakit tenggorok dan sakit gigi. Pada rahang kanan tampak merah dan bengkan, mulut trismus. Hasil laboratorium gula darah sewaktu 300 dr/dl. Apa diagnosis pasien tersebut :a. Angina plaut Vincentb. Abses peritonsilc. Abses submandibulad. Abses retrofaringe. Abses parafaring

74. Adenoid tidak berkembang lagi dan terjadi involusi setelah anak berusia :a. 7 tahunb. 15 tahunc. 13 tahun

d. 12 tahune. 17 tahun

75. Kripte tonsil yang dalam dan bercabang-cabang terdapat pada :a. Tonsila palatineb. Tonsila lingualisc. Tonsila nasofaringd. Tonsila tubae. Tonsila palatine dan Tonsila lingualis

76. Hyperplasia adenoid pada anak mulai usia muda dan akan berlanjut sampai usia :a. 5-7 tahunb. 7-10 tahunc. 15-17 tahun

d. 12-14 tahune. 10-12 tahun

77. Mendengkur bisa disebabkan oleh :a. Mikroglasiab. Uvula bifidac. Hipertrofi tonsild. Palatoskisise. Ca nasofaring

78. Letak adenoid di :a. Dinding anterolateral nasofaringb. Dinding posterior nasofaring

Page 11: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

c. Dinding posterosuperior nasofaringd. Dinding lateral nasofaringe. Superior ostium tuba

79. Seorang anak usia 7 tahun dengan badan panas, sakit telan dan mulut berbau busuk. Pemeriksaan ada bercak-bercak di permukaan tonsil warna putih keabu-abuan. Kemungkinan adalah :a. Tonsillitis difterib. Tonsillitis akut lakunarisc. Tonsillitis akut plaunt Vincentd. Tonsillitis akut folikularise. Tonsillitis karena jamur

80. Zona penting pada proses antigen pada tonsila palatine yang kaya sel T terdapat di area :a. Pusat germinal folikel limfoidb. Ekstrafolikulerc. Intrafolikulerd. Epitel skuamus khususe. Lapisan folikel limfoid

81. Adenoid merupakan salah satu anggota cicin waldeyer yang mempunyai cirri-ciri sebagai berikuta. Berkapsulb. Kripte dalam-dalamc. Permukaan dilapisi epitel gepeng berlapisd. Normal bertahan sampai dewasae. Hanya mempunyai saluran limfe efferen

82. Abses retrofaring sering dijumpai pada balita karena :a. Kelenjar limfe di retrofaring masih berkembangb. Kelenjar limfe di retrofaring belum terbentukc. Balita paling sering terkena ISPAd. Ruang retrofaring relative lebih luas daripada dewasae. Biasa minum susu dengan tiduran

83. Disebut nervus recurrent laryng karena :a. Perjalanan memutar arteri subclaviab. Nama lainnya n. laring inferiorc. Perjalanannya mengelilingi arcus aortad. Masuk laring melalui membrane tiroide. Cabang N. X

84. Salah satu fungsi utama laring adalah :a. Fonasib. Proteksic. Emosid. Tussivee. Sirkulasi

85. Disfagia mekanik dapat disebabkan oleh karena adanya massa intraluminer atau ekstraluminer. Penyebab ekstraluminer yang paling mungkin adalah :a. Proses TB aktifb. Elongation aortac. Pembesaran kelenjar limfe leherd. Massa di mediastinume. Hipertrofi kelenjar tiroid

86. Akalasia adalah :a. Kelainan congenitalb. Kelainan akibat infeksi esophagusc. Kelainannya terjadi di pars servikald. Kelainan neuromuskuler

Page 12: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

e. Banyak pada pasien tua87. Pembesaran kelenjar tipe Bullneck dijumpai pada :

a. Tonsillitis akutb. Tonsillitis TBCc. Tonsillitis difterid. Tonsillitis karena mononucleosise. Tonsillitis kronik

88. Secara struktur anatomi suara pada wanita dapat lebih nyaring dibandingkan laki-laki karena :a. Sudut antara lamina kartilago tiroid > besarb. Plika vokalis lebih pendekc. Kartilago aritenoid > rigidd. Plika ventrikularis > cekunge. Leher > panjang

89. Pada kelumpuhan otot-otot faring maka gejala yang muncul adalah :a. Kesulitan menelan disertai dengan masuknya cairan dalam hidung saat minumb. Diawali dengan kesulitan menelan makanan padat kemudian memberat hanya bisa minum sedikit airc. Diawali makanan dapat ditelan dengan baik namun beberapa saat terjadi regurgitasid. Kesulitan menelan yang dapat hilang dalam beberapa harie. Kesulitan menelan disertai sakit telan

90. Penyempitan kedua esophagus akibat :a. Penyilangan arcus aortab. Penekanan bronkus kiric. Penekanan kartilago krikoidd. Sphincter esophagus inferiore. Penekanan otot krikoid

91. Karsinoma nasofaring mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan gejala dan tanda berupa pembesaran kelenjar limfe leher. Pembesaran kelenjar limfe ini terutama terjadi pada level :a. Kelenjar limfe trigonum anterior leherb. Kelenjar limfe servikalis posteriorc. Kelenjar limfe 1/3 jugularis inferiord. Kelenjar limfe 1/3 jugularis superiore. Kelenjar limfe submental dan submandibula

92. Manifestasi gejala mata pada karsinoma nasofaring yang mengenai N. VI adalah :a. Ptosisb. Strabismus konvergenc. Ophtalmoplegid. Eksophtalmuse. Telekantus

93. Gejala karsinoma nasofaring yang seringkali mendorong pasien untuk berobat adalah pembesaran kelenjar limfe leher, dimana gejala ini sudah merupakan gejala yang relative lanjut. Gejala dini yang ada yang timbul pertama kali pada saat awal-awal pertumbuhan karsinoma nasofaring adalah :a. Hidung tersumbatb. Epistaksisc. Sering nyeri kepalad. Diplopiae. Telinga gembrebeg

94. Suatu karsinoma supraglotis yang meluas ke sinus piriformis, dinding posterior krikoid dan preepiglotis, belum meluas ke luar laring, maka termasuk dalam klasifikasi ukuran :a. T1b. T2c. T3d. T4

Page 13: Soal THT

Kusumaningrum – 22010113210071

95. Penyebaran karsinoma laring ke kelenjar limfe paling sering mengenai kelenjar limfe level :a. Submentalb. Submandibulac. 1/3 jugularis mediad. Servikalis posteriore. Trigonum anterior leher yang meliputi trachea dan paratrakhea

96. Berikut ini merupakan tumor jinak sinonasal yang berasal dari epiteliat adalah :a. Papilomab. Kondromac. Fibromad. Angiofibromae. Osteoma

97. Tumor jinak selubung saraf yang berasal dari sel penunjang atau stroma saraf perifer, yang secara makroskopik berkapsul, serta membesar secara simetris adalah :a. Esthesioneuroblastomab. Neurofibromac. Schwannomad. Olfactory neuroblastomae. Angiofibroma

98. Garis ohgren adalah :a. Garis yang membagi daerah kepala menjadi anteroinferior dan superoposteriorb. Garis yang membagi daerah kepala menjadi suprastruktur, mesostruktur, dan infrastrukturc. Garis yang membagi kepala dalam bidang sagitald. Garis yang membagi kepala dalam bidang horizontale. Garis yang membagi kepala dalam bidang sagital

99. Gejala tumor sinonasal stadium lanjut yang dapat membedakannya dari karsinoma nasofaring adalah :a. Gejala mata dan gejala intracranialb. Gejala oral dan gejala fasialc. Gejala leher dan gejala hidungd. Gejala leher dan gejala matae. Gejala leher dan gejala intracranial

100.Perluasan tumor sinonasal ke intrakrranial terjadi karena destruksi :a. Lamina kribosab. Lamina papiraseac. Lamina perpendicularis os ethmoidd. Foramen laserume. Foramen jugulare