6
PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA PENGOPERASIAN UNIT PLTU MODUL 3 / OP Pengendalian Kualitas Air 1. Proses kerusakan logam yang disebabkan oleh reaksi elektrokimia antara logam dengan lingkungannya disebut : a. Fatigue b. Metal stress c. Korosi d. Creep 2. Syarat terjadi reaksi elektrokimia adalah harus ada 3 komponen yaitu katoda, anoda dan : a. Ruangan hampa b. Katalisator c. Elektrolit d. Logam yang berlainan 3. Yang termasuk reaksi anoda adalah : a. Fe ++ + 2 ( OH ) - Fe ( OH ) 2 b. H 2 O + 2 e - + ½ O 2 2( OH ) - c. Fe Fe ++ + 2 e - d. H 2 O + 2 e - + O 2 2( OH ) - 4. Gambar dibawah adalah logam yang dibengkokkan. Bagian anoda pada logam tersebut ditunjukkan oleh huruf : a. A b. B c. C d. A & C 5. Pengaruh kandungan oksigen dalam air pengisi adalah : TOTO/UNJ/ hr/06 1

Soal Pengendalian Kualitas Air

Embed Size (px)

DESCRIPTION

air

Citation preview

1

1. Proses kerusakan logam yang disebabkan oleh reaksi elektrokimia antara logam dengan lingkungannya disebut :a. Fatigueb. Metal stress

c. Korosi

d. Creep

2. Syarat terjadi reaksi elektrokimia adalah harus ada 3 komponen yaitu katoda, anoda dan :a. Ruangan hampab. Katalisator

c. Elektrolit

d. Logam yang berlainan

3. Yang termasuk reaksi anoda adalah :a. Fe++ + 2 ( OH )- Fe ( OH )2b. H2O + 2 e- + O2 2( OH )- c. Fe Fe++ + 2 e- d. H2O + 2 e- + O2 2( OH )- 4. Gambar dibawah adalah logam yang dibengkokkan. Bagian anoda pada logam tersebut ditunjukkan oleh huruf :a. A

b. B

c. C

d. A & C

5. Pengaruh kandungan oksigen dalam air pengisi adalah :a. Memperlambat laju korosib. Tidak berpengaruh terhadap laju korosi

c. Mempercepat laju korosi

d. Jawaban a, b dan c salah semua

6. Cara lain untuk menghilangkan oksigen terlarut dalam air pengisi adalah dengan menginjeksikan Hidrazine. Reaksinya adalah :

a. N2H4 + O2 N2 + 2H2O

b. 2N2H4 + O2 N2 + 2H2O

c. NH3 + O2 N2 + 2H2O

d. NH4 + O2 N2 + 2H2O

7. Selain dapat menghilangkan oksigen terlarut dari dalam air pengisi, hidrazine juga membentuk lapisan keras pada permukaan logam. Lapisan ini terbentuk dari :a. Perubahan HEMATITE menjadi MAGNETITEb. Perubahan MAGNETITE menjadi HEMATITE

c. Perubahan HEMATITE menjadi PEARLITE

d. Perubahan MAGNETITE menjadi PEARLITE

8. Salah satu fungsi Na3PO4 adalah untuk menghilangkan zat padat terlarut dalam air pengisi. Zat padat yang diendapkan diantaranya adalah :a. Garam garam Calsiumb. Silica

c. Fe

d. Cu

9. Fungsi lain Na3PO4 adalah :a. Mengatur pH air ketel

b. Mengatur derajat kebasahan uap bekas

c. Mengatur kadar silika dalam uap

d. Membuang Nitrogen

10. Untuk mengontrol pH uap, maka diperlukan injeksi :

a. Trisodium Fospat ( Na3PO4 ) diboiler

b. Caustic ( NaOH ) diboiler

c. Asam Chlorida ( HCl ) didaerator

d. Hydrazine di daerator

11. Rumus kimia lapisan lindung magnetik :a. FeOb. Fe2O3c. Fe3O4d. Fe( OH )212. Pertumbuhan lapisan lindung yang baik secara grafik adalah berbentuk :

a. Linearb. Parabolik

c. Garis naik turun

d. Mendatar

13. Fungsi utama katup blowdown adalah :

a. Untuk mengatur level drumb. Untuk membuang O2 dari dalam drum

c. Untuk membuang CO2 dari dalam drum

d. Untuk membuang zat padat / endapan dalam drum

14. Pemasangan conductivity meter untuk air kondensat yang telah dilewatkan pada kation resin, adalah untuk memonitor adanya gejala :a. Kebocoran pompa kondensat

b. Kebocoran pompa air pengisi ( BFP )

c. Kebocoran kondensor

d. Kebocoran vakum kondensor

15. Bila terjadi kebocoran kondensor, maka air kondensat akan mengalami :a. Kenaikan cation conductivity

b. pH naik

c. Penurunan kadar chlorida

d. Jawaban a dan b benar

16. Kebocoran kondensor mengakibatkan air boiler menjadi :

a. pH turun

b. Conductivity naik

c. Kadar chlorida naik

d. Jawaban a, b dan c benar

17. Untuk memperkecil kadar chlorida akibat kebocoran kondensor air boiler, maka perlu melaksanakan :

a. Injeksi Trisodium Fosfat

b. Injeksi Ammoniak

c. Blowdown dan injeksi fosfat / caustic

d. Injeksi hydrazine

18. Pengaruh zat padat dalam air boiler, dapat menyebabkan :

a. Korosi

b. Daya hantar listrik turun

c. Kadar oksigen bertambah

d. Kemurnian uap bertambah

19. Makin tinggi tekanan kerja boiler, maka kadar silika yang diijinkan dalam boiler harus :a. Makin besar

b. Makin kecil

c. Sama saja harganya

d. Tidak ada pengaruhnya

20. Kadar silika uap selalu dijaga tidak boleh lebih dari :

a. 0,2 ppmb. 2 ppm

c. 0,02 ppm

d. 20 ppm

1. Flow rate air kondensat = 150 l / j ( Qk ), kadar / konsentrasi Na2CO3 air laut = 12.500 ppm ( CO3 ). Berapa flow rate kebocoran kondensor, bila bertambahnya konsentrasi CO3 = 1,5 ppm dalam satuan liter / jam ?2. Kadar Na2CO3 air laut = 40 gr / l. Setiap 1 ppm Na2CO3 mempunyai konduktifitas = 12 s / cm. Berapakan flow rate kebocoran kondensor, jika penambahan konduktifitas = 24 s / cm ( Ck ) dan flowrate kondensate = 200 t / jam( Qk ). Satuan liter / jam ?3. Kebocoran air laut 20 l / j menambah kadar PO4 air pengisi 2,4 ppm ( PO4k ). Bila kadar PO4 dalam air ketel 36 ppm. Berapakah % blowdown, jika flow rate uap = 200 l / j. Hitung aliran blowdown dalam satuan l / j ?4. Sebutkan syarat ( faktor pendukung ) terjadinya proses korosi elektrokimia ( korosi basah dipembangkit thermal ) ?5. Mengapa silika dibatasi sekecil mungkin ? Apa akibatnya bila silika menempel pada sudu turbin ?6. Sebutkan ciri ciri kebocoran kondensor dan tindakan apa yang harus diambil pada action level 3 ?7. Menurut saudara apa mungkin korosi terjadi pada kondisi sangat basa ? misal pada pH 11 ?8. Apa yang saudara ketahui tentang magnetit film ? faktor apa saja yang menyebabkan rusaknya magnetit film ?

PAGE 4TOTO/UNJ/ hr/06