25
1 1. PEMBELAHAN SEL 1. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki kromosom, misal AaBbCC ! (A= kromosom metasentrik, B dan C= kromosom akrosentrik). 2. Suatu tanaman membentuk sel telur dan tepung sari. Bagaimana kemungkinan genotipe gamet yang terbentuk jika individunya : a. AABB; b. AABbCc; c. aabbccdd; d. AaBBCcddeEFFgg 3. Tanaman bergenotipe AABbCc melakukan pembelahan mitosis dan meiosis. Jelaskan bagaimana jika A = kromosom telosentrik, B = kromosom akrosentrik, C = kromosom metasentrik, coba Saudara gambarkan sel tanaman tersebut pada fase metafase, anafase dan telofase (untuk mitosis, meisosis I dan meiosis II ) ! 4. Sebutkan macam (mitosis atau meiosis) dan fase-fase dari sel dalam Gambar di bawah ini : a. b. c. d. e. f.

Soal Latihan Rekayasa Tanaman I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rekayasa Tanaman I

Citation preview

  • 1

    1. PEMBELAHAN SEL

    1. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki

    kromosom, misal AaBbCC ! (A= kromosom metasentrik, B dan C= kromosom

    akrosentrik).

    2. Suatu tanaman membentuk sel telur dan tepung sari. Bagaimana kemungkinan genotipe

    gamet yang terbentuk jika individunya :

    a. AABB; b. AABbCc; c. aabbccdd; d. AaBBCcddeEFFgg

    3. Tanaman bergenotipe AABbCc melakukan pembelahan mitosis dan meiosis. Jelaskan

    bagaimana jika A = kromosom telosentrik, B = kromosom akrosentrik, C = kromosom

    metasentrik, coba Saudara gambarkan sel tanaman tersebut pada fase metafase, anafase

    dan telofase (untuk mitosis, meisosis I dan meiosis II ) !

    4. Sebutkan macam (mitosis atau meiosis) dan fase-fase dari sel dalam Gambar di

    bawah ini :

    a. b.

    c. d.

    e. f.

  • 2

    5. Jika suatu zigot 4 kromosom, yaitu A, B, c, D yang berpasangan dengan homolognya :

    a, B, C, D . Bagaimana konsitusi genetik sel somatis dan kemungkinan gamet yang

    terbentuk ?

    13. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki

    kromosom, misalnya AaBbCC (A= kromosom metasentrik, B = kromosom akrosentrik,

    C = kromosom telosentrik).

    14. Jumlah kromosom tanaman jagung 20 (diploid), tentukan berapa jumlah kromosom,

    kromatid, bivalen dalam masing-masing sel pada fase-fase :

    a. profase mitosis b. metafase mitosis

    c. leptonema d. diakinesis

    e. diplonema f. metafase I

    g. metafase II h. telofase I

    i. telofase II

    15. Tanaman cabai mempunyai jumlah kromosom 2n = 24 pada sel-sel somatisnya. Berapa

    jumlah kromosom dalam sel :

    a. sepal b. embrio biji

    c. sel induk tepung sari d. tetrad

    e. endosperm f. aleuron

    g. stylus h. filamen

    i. petal j. batang

    k. Daun l. tabung polen

    16. Suatu tanaman bergenotipe AABbGg menyerbuki kepala putik tanaman lain yang

    bergenotipe AabbGg :

  • 3

    a. bagaimana kemungkinan genotipe tepung sari yang menyerbuki !

    b. bagaimana kemungkinan genotipe sel telur yang dibuahi !

    c. bagaimana kemungkinan genotipe dari :

    - sel daun tetua betina

    - embrio hasil pembuahan ada berapa kemungkinan kombinasi

    - endosperm biji keturunannnya !

    - sel batang tanaman F1 (hasil persilangan)

  • 4

    2. PERSILANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID

    1. Jika tumbuhan tinggi yang homozigotik (T) disilangkan dengan tumbuhan yang

    homozigotik untuk sifat pendek (t), bagaimana F1 dan F2 nya ? bagaimana keturunan

    dari penyilangan antara F1 dan P-nya yang tinggi ? dan bagaimana persilangan antara

    F1 dan P-nya yang pendek ?

    2. Bila T adalah alel untuk sifat tinggi, dan t untuk pendek, maka bagaimanakah macam

    gamet yang akan dihasilkan oleh generasi parental dari penyilangan di bawah ini ? dan

    bagaimanakah fenotipe keturunannya ?

    a. Tt x tt

    b. TT x Tt

    c. Tt x Tt

    3. Tumbuhan yang tinggi disilangkan dengan tumbuhan yang pendek, menghasilkan

    keturunan yang 50 % tinggi dan 50 % pendek. Bagaimana genotipe tetua dan

    keturunannya ?

    4. Bila tumbuhan tinggi pada soal Nomor 3 mengalami penyerbukan sendiri, maka berapa

    besarkah kemungkinan bahwa keturunannya akan tinggi ? dan akan pendek ?

    5. Daun suatu tanaman Coloeus blumei ada yang berlekuk dalam dan ada yang

    berlekuk dangkal. Tanaman A dengan lekuk dalam disilangkan dengan tanaman B

    yang berlekuk dalam heterozigot menghasilkan keturunan: lekukdalam : lekuk

    dangkal = 3 : 1. Bila tanaman tadi disilangkan dengan tanaman C yang berlekuk

    dangkal, maka hasilnya adalah : lekuk dalam : lekuk dangkal = 1 : 1. Carilah

    genotipe A, B, dan C.

  • 5

    6. Bentuk tepi daun bergerigi (G) dominan terhadap bentuk daun tepi rata (g), dan warna

    daun hijau (H) terhadap warna kuning (h), serta warna bunga ungu (U) dominan tidak

    sempurna terhadap warna putih. Dalam keadaan heterozigot warna bunga akan violet.

    Tuliskan genotipe tanaman yang berfenotipe :

    a. Daun bergerigi, hijau, bunga violet (ketiga pasang gen heterozigot)

    b. Daun bergerigi hijau (homozigot), berbunga violet

    c. Daun rata, hijau heterozigot, berbunga putih

    d. Daun rata, hijau heterozigot, berbunga ungu

    e. Daun rata, hijau, berbunga putih hasil selfing tanaman bergerigi heterozigot hijau,

    berbunga violet.

    7. Berdasarkan No. 9 berikan rasio genotipe dan rasio fenotipe dari hasil persilangan

    berikut ini :

    a. Daun bergerigi heterozigot, hijau, berbunga violet x daun bergerigi, hijau

    heterozigot, berbunga violet.

    b. Daun bergerigi, hijau, berbunga ungu x daun rata, kuning, berbunga putih.

    c. Daun rata hijau heterozigot, berbunga violet x daun bergerigi hijau, berbunga

    violet.

    8. Berikan rasio kelas genotipik saja dari setiap hasil testcross di bawah ini :

    a. AABb

    b. AaBbCcDDEE

    c. AaBbCcDdEeFfGGHHII

    9. Carilah gamet-gamet yang dibentuk oleh individu-individu dengan genotipe di bawah

    ini :

  • 6

    a. AaBBcc c. AaBbccDd

    b. aaBbCc d. AABbccDdEeff

    10. Tentukan rasio fenotipik dan rasio genotipik persilangan-persilangan di bawah ini :

    (bila gen-gen tersebut dominan sempurna)

    a. AaBbcc x aaBBCc c. AaBbccDD x AABbCcdd

    b. aaBBCc x Aabbcc d. AaBBccDd x AabbCCdd

    11. Pada sejenis tanaman gen A menyebabkan bunga berwarna merah yang dominan

    sempurna terhadap warna putih (a). Gen B menyebabkan daun lebar dan alel resesifnya

    menyebabkan daun kecil. Gen C menghasilkan buah yang masam dan gen c buah yang

    manis.

    Carilah rasio fenotipik persilangan-persilangan sebagai berikut :

    a. aabbCc x aaBBCc

    b. aaBbcc x AaBbCC

    c. AabbCc x AaBbCc

    12. Warna batang ungu muda (A) pada tanaman tomat dominan terhadap hijau (a), bentuk

    daun terbelah (B) dominan terhadap bentuk daun seperti lancip (b). tentukan genotipe

    masing-masing tetuanya, jika dari hasil persilangannya dihasilkan progeni (keturunan)

    sebagai berikut :

  • 7

    Fenotipe Tetua I Fenotipe Tetua II Fenotipe Progeni (Keturunan)

    a. hijau ,terbelah ungu muda, lancip diantaranya ada yang hijau dan lancip

    b. ungu muda, terbelah ungu muda, lancip diantaranya ada yang hijau, dan lancip

    c. hijau, terbelah ungu muda, terbelah tidak ada yang hijau, ada yang lancip

    d. ungu muda, terbelah hijau ,lancip diantaranya ada yang hijau, tidak ada

    daun lancip

    13. Tumbuhan yang tinggi (T) dominan terhadap yang pendek (t), buah yang kuning (K)

    dominan terhadap yang hijau (k), bentuk bulat (B) dominan terhadap berkerut (b) dari

    hasil persilangan suatu tetua, diperoleh keturunan sbb:

    3/8 tinggi, kuning, bulat

    3/8 pendek, kuning, bulat

    1/8 tinggi, kuning, berkerut

    1/8 pendek, kuning, berkerut. Carilah genotipe parentalnya ?

    14. Tumbuhan yang tinggi, kuning, berkerut disilangkan dengan yang pendek, kuning,

    bulat menghasilkan keturunan sebagai berikut :

    tinggi, kuning, bulat

    tinggi, hijau, bulat

    Carilah genotipe parentalnya ?

    21. Tumbuhan yang tinggi, kuning, bulat disilangkan dengan yang tinggi, hijau, bulat

    menghasilkan :

  • 8

    26 tinggi, kuning, bulat

    10 tinggi, kuning, berkerut

    8 pendek, kuning, bulat

    3 pendek kuning berkerut

    Carilah genotipe parentalnya ?

  • 9

    3. INTERAKSI GEN

    1. Warna bunga dikontrol oleh dua pasang gen. Persilangan tanaman berbunga ungu

    dengan ungu menghasilkan F1 semua ungu, dan jika F1 diselfing menghasilkan 18.75 %

    tanaman berwarna bunga putih, 81.25 % berbunga ungu.

    a. Jenis interaksi apa yang terjadi ? jelaskan

    b. Tentukan genotipe ungu parental, F1, dan F2 ?

    c. Jika diketahui tanaman di F2 yang bergenotipe AABB sebanyak 50 tanaman,

    tentukan jumlah tanaman yang dihasilkan pada masing-masing kelas fenotipe yang

    ada ?

    2. Diumpamakan bentuk daun pada tanaman mawar dikontrol oleh dua pasang gen. Bila

    tanaman dihibrida disilangkan diperoleh keturunan dengan rasio 338 bergerigi : 150

    rata : 112 bergelombang. Bagaimana rasio bentuk daun yang diharapkan dari

    persilangan sebagai berikut:

    a. Aabb x AaBB

    b. AaBb x aabb

    c. Jika dari hasil persilangan lainnya diperoleh 80 tanaman F2 homozigot resesif untuk

    kedua pasang gen, berapa banyak bentuk daun akan diharapkan pada tiap-tiap kelas

    fenotipe ?

    3. Di Kebun Percobaan Arjasari telah dilakukan persilangan dua galur kedelai berbunga

    putih, dihasilkan tanaman F1 bunga ungu saja. Persilangan secara acak diantara F1

    menghasilkan 212 bunga ungu, 172 berbunga putih.

    a. apakah terjadi interaksi gen pada persilangan di atas ?

    b. bagaimana kira-kira rasio fenotipik dan F2 nya ?

  • 10

    c. bagaimana perkiraan genotipe parentalnya ?

    4. Dua pasang alil menentukan warna umbi bawang. Tanaman dengan warna umbi merah

    disilangkan secara acak di antara F1 ditemukan terdiri dari 253 umbi merah, 85 umbi

    kuning, dan 112 putih

    a. bagaimana rasio epistasis yang diperoleh dari data tersebut ?

    b. apakah nama interaksi pada peristiwa ini ?

    c. jika di antara keturunan F2 lainnya dari tetua persilangan yang sama diperoleh 70

    umbi bergenotipe heterozigot untuk kedua pasang alil, berapa banyak macam warna

    umbi akan diharapkan pada tiap-tiap kelas fenotipe.

    5. Pada kromosom 3 jagung terdapat gen dominan A1 dengan gen dominan A2 pada

    kromosom 9 menghasilkan aleuron berwarna. Semua kombinasi genetik lainnya

    menghasilkan aleuron yang tidak berwarna. Dua galur murni tidak berwarna

    disilangkan untuk memperoleh F1 yang mempunyai berwarna.

    a. bagaimana genotipe galur-galur parental dan F1 nya.?

    b. proporsi fenotipik bagaimana yang diharapkan di F2 ?

    c. bagaimana rasio genotipik yang ada di antara F2 yang tidak berwarna?

    6. Warna bunga ditentukan oleh dua pasang alil. Persilangan antara dua kedelai F1

    berwarna ungu dengan genotipe identik menghasilkan keturunan sebagai berikut :

    Ungu 312

    Kuning 104

    Putih 138

    a. apakah rasio di atas sesuai dengan hukum mendel ?

    b. tuliskan genotipe parental dan keturunannya ?

  • 11

    7. Warna bulu kelinci dengan genotipe C+ Cch disilangkan dengan Cch Cch

    a. berapa peluang diperoleh chinchinella ?

    b. berapa diperoleh keturunan chincinella dan himalayan ?

    c. berapa peluang diperoleh himalayan

    d. berapa peluang diperoleh agouti

    8. Buah dari Capsella bursapastaris biasanya berbentuk hati dan agak pipih, tetapi

    kadang-kadang ada yang berbentuk avoid yang dikontrol oleh dua pasang gen.

    Persilangan antar galur yang berbentuk hati dengan yang berbentuk avoid

    menghasilkan F1 berbentuk hati seluruhnya. Persilangan sendiri tanaman F1

    menghasilkan tanaman F2 dengan buah berbentuk hati sebanyak 96 %.

    a. bagaimana kira-kira rasio fenotipik yang diperlihatkan F2 tersebut,

    b. tipe interaksi apa yang terjadi ?

    c. tulis genotipe F2 bentuk hati ?

    9. Tanaman merica yang berbuah coklat disilangkan dengan tanaman yang berbuah

    kuning, keturunan F1 semuanya berbuah merah. Interbreed dari F1 menghasilkan F2

    sebagai berikut :

    182 merah

    58 coklat

    59 kuning

    28 hijau

    Dengan keterangan-keterangan tersebut, jelaskan bagaimana warna buah diturunkan

    pada tanaman merica !

  • 12

    10. Pada tanaman mawar diadakan persilangan sebagai berikut, tumbuhan yang berwarna

    merah disilangkan dengan putih, F1 semuanya berwarna merah, hasil persilangan F1

    menghasilkan tanaman F2 sebagai berikut :

    92 merah

    30 cream

    41 putih

    Jelaskan hasil penyilangan tersebut !

    11. Pada tanaman Linum usitatissum pohon yang berbunga biru disilangkan dengan pohon

    yang berbunga biru menghasilkan keturunan sebagai berikut :

    65 biru

    20 ungu

    27 putih

    Carilah genotipe generasi parentalnya ?

    12. Pada tanaman Cucurbita pepo, hasil persilangan buah kuning dengan putih

    menghasilkan keturunan sebagai berikut :

    46 putih

    35 kuning

    13 hijau

    Carilah genotipe generasi parentalnya ?

  • 13

    4. CHI SQUARE 1. Suatu persilangan yang meliputi gen-gen yang berbeda menghasilkan rasio F1 sebagai

    110 : 90. Melalui uji Chi-kuadrat, tentukan probabilitas penyimpangan di atas terhadap

    dasar rasio yang diharapkan ?

    a. 1 : 1

    b. 9 : 7

    c. Apakah deviasi/penyimpangan ini masih dapat dipertimbangkan sebagai hal yang

    nyata ?

    2. Hasil persilangan yang dilakukan oleh Mendel dengan menggunakan kacang polong

    diantaranya adalah sebagai berikut :

    Persilangan Progeni F1 Hipotesis

    a. Bunga ungu x putih 47 : 40 1 : 1

    b. Biji kuning bulat x hijau kisut 31 : 26 : 27 : 26 1 : 1 : 1 : 1

    Ujilah masing-masing hasil persilangan di atas, bagaimana kesesuaiannya dengan

    hipotesis yang dikemukakan ?

    3. Suatu persilangan yang meliputi gen-gen yang berbeda menghasilkan keturunan F1

    diperoleh rasio keturunan F2 sebagai berikut : 118 : 39 : 41 : 13 . Melalui uji Chi-

    Square ujilah data-data tersebut dengan rasio 9 : 3 : 3 : 1 ?

  • 14

    4. Pesilangan pertama tanaman berbunga ungu dengan merah menghasilkan F1 semua

    ungu, dan jika F1 diselfing menghasilkan keturunan 18.75 % tanaman berbunga merah,

    75 % berbunga ungu dan 6.25 % berbunga putih. Jika dari persilangan kedua

    dihasilkan 51 berbunga merah, 207 ungu dan 21 putih. Ujilah dengan Chi-square hasil

    persilangan kedua, dengan rasio pembandingnya adalah persilangan pertama ?

    5. Pada jagung warna ungu disebabkan oleh gen dominan P dan hijau oleh alil resesifnya.

    Daun normal disebabkan oleh gen dominan N dan tirus oleh alil resesifnya. Tanaman

    homozigous hijau normal disilangkan dengan ungu tirus. Testcross dengan F1

    menghasilkan keturunan sebagai berikut :

    197 ungu normal,

    201 ungu tirus,

    199 hijau normal,

    203 hijau tirus.

    Dengan menggunakan uji Chi-square, apakah cocok dengan hipotesis yang Saudara

    buat ?

    6. Di KP Arjasari mada musim tanam I telah dilakukan persilangan dua galur kedelai

    berbunga putih dihasilkan F1 bunga ungu saja. Persilangan acak di antara F1

    menghasilkan 135 bunga ungu dan 105 bunga putih. Pada musim II dilakukan

    persilangan kembali dengan materi tanaman pada musim I dan pada F2 dihasilkan

    keturunan 212 ungu dan 172 putih. Ujilah hasil persilangan II dengan Chi-square

    dengan rasio pembandingnya adalah hasil persilangan musim I ?

    Sifat warna bunga dikendalikan oleh dua pasang gen.

  • 15

    5. SEKS PADA TANAMAN, LINKAGE, DAN CROSSING OVER

    1. Tanaman jagung akan berbeda fenotipe pembungaannya dengan perbedaan genotipe

    sebagai berikut : Bs- Ts- (monocious normal), bsbs Ts- (berstamen), Bs-tsts (berpistil

    dengan tongkol diujung dan bagian lateral), bsbststs (berpistil diujung). Tentukan rasio

    genotipe dan fenotipe dari semua kemungkinan persilangan yang bisa dilakukan bila

    kita mempunyai tetua-tetua yang bergenotipe : BsBststs, BsbsTsts, dan bsbsTsTs.

    2. Bagaimana terjadinya tanaman jagung yang monocious menjadi tanaman diocious ?

    3. Pada tanaman diocious Melandium album kondisi kromosom seks XX (betina) dan XY

    (jantan). Sifat daun lebar (B) dominan terhadap sifat sempit (b), sedangkan Xb letal

    pada tepung sari. Bagaimana genotipe dan fenotipe hasil persilangan antara tanaman

    (a) betina heterozigous berdaun lebar dengan jantan berdaun sempit.

    (b) betina homozigot berdaun lebar dengan jantan berdaun sempit.

    (c) betina heterozigot daun lebar dengan jantan daun lebar.

    4. Pada Drosophila melanogaster gen dominan D dan dichaete (bristles berubah dan

    sayapnya terlentang waktu istirahat), dalam keadaan homozigot (DD) akan mati,

    sedangkan alilnya yang resesif adalah normal. Mata merah (W) dominan terhadap mata

    putih (w) yang terpaut pada kromososm seks. Bagaimana fenotipe dan genotipe hasil

    persilangan antara betina dichaete mata merah heterozigot dengan jantan dichaete mata

    putih ?

    5. Pada tanaman diocious Melandrium album gen l (kuning) terpaut pada kromosom seks

    dan menyebabkan letal dalam keadaan homogametik pada tanaman betina. Bila dalam

    keadaan heterogametik menghasilkan bercak hijau kuning. Alilnya yang dominan L

  • 16

    menyebabkan warna hijau. Bagaimana rasio genotipik dan fenotipik dari persilangan

    antara tanaman betina berwarna hijau dengan tanaman jantan yang berwarna hijau ?

    6. Pada unggas, bulu lurik disebabkan oleh gen dominan B yang terpaut seks, dan tidak

    lurik oleh alil resesifnya (b). Kulit hitam adalah hasil dari gen dominan S dan putih

    oleh alil resesifnya (s). Rosecomb tergantung pada gen dominan R dan single comb

    dikawinkan oleh rosecomb jantan tidak lurik, kulit hitam, rose comb dikawinkan

    dengan ayam betina, lurik kulit hitam, rosecomb menghasilkan keturunan sebagai

    berikut :

    24 jantan lurik, hitam, rosecomb

    24 betina tidak lurik, hitam rosecomb

    8 jantan lurik, putih, rosecomb

    8 betina tidak lurik, putih, rosecomb

    Bagaimana genotipe kedua induk ayam tersebut ?

    7. Tanaman tomat dengan bentuk buah bulat (B) dominan terhadap bentuk buah lonjong

    (b), dan kulit buah halus (H) dominan terhadap kulit buah berkapur (peach) (h).

    Testcross terhadap individu heterosigous dari pasangan-pasangan alil tersebut

    menghasilkan filial sbb :

    Halus bulat 12

    Halus lonjong 123

    Peach bulat 133

    Peach lonjong 12

    a. Apakah di F1-nya pasangan alil tersebut linkage dalam kondisi coupling ataukah

    repulsion ?

  • 17

    b. Hitunglah, berapa persen rekombinasi yang terjadi ?

    c. Berapa jarak gen B H ?

    8. Pada tanaman jagung, sifat warna aleuron dipengaruhi oleh gen C (berwarna) dan c

    (tidak bewarna), sedangkan sifat endosperm dipengaruhi oleh gen S (penuh) dan s

    (keriput). Persilangan CCSS dengan ccss menghasilkan F1 CcSs yang bila disilangkan

    dengan ccss akan menghasilkan genotipe keturunan sbb :

    CcSs sebanyak 4032

    Ccss sebanyak 149

    ccSs sebanyak 152

    ccss sebanyak 4035

    a. Berapa nilai rekombinasi parentalnya ?

    b. Dari nilai rekombinasi di atas, apakah dapat dikatakan bahwa kedua gen tersebut

    dalam keadaan linkage ?

    c. Jika jawaban (b) adalah ya, sebutkan kondisinya apakah coupling atau

    repulsion ?

  • 18

    6. CROSSING OVER DAN PEMETAAN KROMOSOM

    1. Diketahui gamet yang dihasilkan dari pembelahan meiosis adalah Ab 30%, aB 30%,

    AB 20%, dan ab 20%. Genotipe tanaman tersebut linkage dalam keadaan repulsion.

    Berapa jarak antara gen A dan gen B ?

    2. Dari hasil uji testcross tanaman yang bergenotipe ABC/abc diperoleh keturunan

    sebagai berikut : 2% AbC/abc, 2% aBc/abc, 5% Abc/abc, 3% aBC/abc, 4 % abC/abc,

    4 % ABc/abc , 40% abc/abc, dan 40% ABC/abc. Hitung jarak antara AB, BC, dan

    AC.

    3. Diketahui jarak antara AB = 11 unit peta (sentimorgan), B-C = 32 unit peta, A-C = 21

    unit peta. Coba gambarkan urutan gen yang benar.

    4. Genotipe F1 yang memiliki dua gen terpaut PQ/pq disilangkan sesamanya. Pada

    generasi F2 diperoleh 16 % pq/pq. Hitunglah jarak antara gen P dan Q ?.

    5. Tanaman jagung mempunyai susunan homozygous resesif untuk gen a (hijau), d

    (pendek), dan r (daun normal) disilangkan dengan tanaman yang mempunyai

    homozygous alil dominan A (merah), D (tinggi), dan R (daun bergerigi). Keturunannya

    di-backcross-kan dengan tanaman homozygous resesif, dan diperoleh keturunan

    sebagai berikut :

    merah tinggi bergerigi 265

    hijau pendek bergerigi 140

    merah pendek bergerigi 24

    merah pendek normal l 90

    hijau pendek normal 275

    merah tinggi normal 120

  • 19

    hijau tinggi bergerigi 170

    hijau tinggi normal 16

    a. Tuliskan susunan gen yang benar !

    b. Berapa jarak antar gen dan gambarkan petanya !

    c. Berapa nilai interferensinya (jika ada) !

    6. Pada jagung, gen-gen an (tongkol anther), br (brachytis), dan f (bergaris halus / fine

    stripe) semuanya terletak pada satu kromosom. Dari data R.A. Emerson yang diberikan

    di bawah ini, coba tentukan :

    a. Susunan gen yang benar !

    b. Berapa jarak antar gen dan gambarkan petanya !

    c. Genotipe induk homozygous yang menghasilkan heterozigous

    Progeni testcross sebagai berikut :

    + + + 88

    + + f 21

    + br + 2

    + br f 339

    an + + 355

    an + f 2

    an br + 17

    an br f 55

    ____________________________

    Jumlah 879

  • 20

    7. VARIASI KROMOSOM

    1. Satu pasang kromosom, salah satunya mengalami defesiensi atau delesi sedangkan yang

    lainnya normal.

    A . B C D G H (defesiensi)

    A . B C D E F G H (normal)

    Gambarkan konfigurasi kromosom tersebut pada saat sinapsis !

    2. Satu pasang kromosom mengalami inversi perisentris, yaitu satu kromosom dalam

    susunan normal, dan kromosom homolognya dalam susunan terbalik yang meliputi

    sentromernya. (lihat gambar). Sentromer terletak pada 4 - 5.

    1 2 3 4 . 5 6 7 (normal)

    1 2 5 . 4 3 6 7 (inversi)

    Suatu pindah silang terjadi di daerah 3 4 , tentukan :

    a. Gambarkan konfigurasi kromosom pada saat sinapsis !

    b. Gamet-gamet yang terbentuk !

    3. Satu pasang kromosom mengalami inversi. Sentromer terletak pada 4 - 5.

    1 2 3 4 . 5 6 7 8 9 10 (normal)

    1 8 7 . 4 5 6 3 2 9 10 (inversi)

    Suatu pindah silang terjadi di daerah 5 6 , tentukan :

    c. Gambarkan konfigurasi kromosom pada saat sinapsis !

    d. Gamet-gamet yang terbentuk !

  • 21

    4. Suatu tanaman diploid memiliki kromosom 2n = 24, tentukan jumlah kromosom dan

    simbol ploidinya :

    a. Triploid

    b. Tetraploid

    c. Haploid

    d. Hexaplid

    e. Trisomik

    f. Tetrasomik

    g. Monosomik

  • 22

    8. PEWARISAN POLIGENIK DAN SITOPLASMIK

    1. Karakter apa yang biasanya dikendalikan secara poligenik ! Kenapa demikian !

    2. Suatu persilangan kultivar tanaman tomat homozygot non efektif yang tingginya 50 cm

    dengan kultivar lainnya menghasilkan keturunan tinggi rata-ratanya 69 cm. Dari 980

    tanaman F2 terdapat masing-masing 4 tanaman yang tingginya sama dengan tetuanya.

    a. Berapa jumlah gen yang terlibat untuk sifat tinggi tersebut ?

    b. Berapa kontribusi tinggi dari setiap alil efektif (gen dominan) ?

    c. Berapa alil efektif yang terdapat pada tanaman yang mempunyai tinggi 64,25 cm ?

    d. Berapa frekuensi dan jumlah tanaman F2 yang memiliki tinggi 73,75 cm ?

    3. Genotipe A berbuah dengan bobot rata-rata 300 g, sedangkan rata-rata bobot buah

    genotipe B 900 g. Kedua genotipe tersebut digunakan sebagai tetua persilangan. Rata-

    rata bobot buah F1-nya sebesar 600 g. Pada generasi F2 ternyata masing-masing

    sebanyak 1/268-nya memiliki bobot buah 200 g dan 1000 g.

    a. Berapa gen pengendali karakter bobot buah tersebut !

    b. Berapa gram bobot buah dasar.

    c. Berapa gram sumbangan setiap alil efektif terhadap bobot buah ?

    d. Tuliskan kelas frekuensi dan kelas bobot buah ?

    e. Tuliskan genotipe-genotipe tetuanya.

    4. Dari hasil persilangan dua galur murni tanaman cabai yang berbeda tingginya

    diperoleh keturunan F1 yang tingginya 36 cm. Dari 1790 tanaman F2 terdapat masing-

    masing 7 tanaman yang tingginya sama dengan tetuanya. Diketahui pula bahwa

    sumbangan setiap alil efektif terhadap penambahan tinggi adalah sebesar 4 cm.

  • 23

    a. Berapa jumlah gen yang terlibat untuk sifat tinggi ini ?

    b. Berapa tinggi masing-masing tetua ?

    c. Berapa alil efektif yang terdapat pada tanaman yang tingginya 44 cm ?

    d. Berapa jumlah tanaman populasi F2 yang mempunyai 3 alil efektif ?

    5. Kenapa dalam mekanisme pewarisan sitoplasmik tetua betina menentukan

    karakter/fenotipe keturunannya ! Kenapa bukan tetua jantan ! Jelaskan !

    6. Warna batang pada tanaman Mirabilis jalapa diketahui dikendalikan secara

    sitoplasmik. Bagaimana keturunan/progeni dari persilangan antara :

    a. tanaman berwarna hijau dengan variegata

    b. tanaman berwarna variegata dengan hijau

    c. tanaman berwarna putih dengan variegata

    d. tanaman variegata dengan variegata

    7. Pada tanaman jagung, karakter mandul jantan dikendalikan secara sitoplasmik-genetik.

    a. bagaimana konstitusi genetik untuk tanaman mandul jantan dan yang normal !

    b. Bagaimana bagan persilangan untuk menghasilkan keturunan yang normal ?

    c. Bagaimana bagan persilangan untuk melestarikan tanaman madul jantan tersebut !

  • 24

    9. GENETIKA POPULASI

    1. Apabila frekuensi alil A adalah 0.6 dan alil a adalah 0.4, jawablah pertanyaan berikut

    ini :

    a. Hitunglah perbedaan genotipe yang diharapkan pada keturunannya ?

    b. Bila ada 12.000 keturunan, berapa banyak masing-masing genotipe itu ?

    c. Berapa frekuensi keturunan aa dalam populasi yang menghasilkan suatu persilangan

    Aa x Aa ?

    d. Berapa frekuensi keturunan aa dalam populasi yang timbul dari persilangan aa x aa?

    2. Diketahui gen C pada tanaman Bistin botularia bersifat dominan sempurna dan

    menyebabkan melanik (batang tertutup warna gelap seperti jelaga), alil resesifnya

    menyebabkan batang tidak melanik. Pada suatu populasi terdapat 96 % tanaman

    melanik.

    a. Berapa frekuensi gen dominan C penyebab melanik ?

    b. Berapa persen tanaman melanik heterozigot dari tanaman melanik yang ada ?

    3. Diketahui gen resesif tanaman jagung mengatur produksi rambut salmon (sm),

    sedangkan alil dominannya (Sm) berbentuk liar. Dalam keadaan heterozigot akan

    berambut setengah salmon. Jika 1000 tanaman jagung diketahui ada 150 tanaman

    jagung yang berambut setengah salmon dan frekuensi gen Sm = 0.64 dan sm = 0.36.

    a. hitunglah jumlah tanaman yang berambut salmon dan tipe liar dalam populasi

    tersebut ?

    b. Berapa kemungkinan frekuensi genotipe yang ada dalam populasi tersebut ?

  • 25

    c. Jika populasi tersebut dalam keseimbangan Hardy-Weinberg, berapa kemungkinan

    yang diharapkan pada generasi berikutnya ?

    d. Bila ada 800 tanaman bijinya diambil secara acak dai populasi tersebut , bearapa

    individu masing-masing genotipe yang diharapkan dalam populasi tersebut ?

    4. Gen A mengatur batang ungu pada tanaman tomat dan alil resesifnya a menghasilkan

    batang hijau dalam keadaan homozigot, C mengatur daun terbelah dan c menghasilkan

    daun utuh. Bila pengamatan fenotipe dalam suatu contoh dari suatu populasi tomat

    diperoleh :

    204 ungu, daun terbelah,

    194 ungu daun utuh,

    102 hijau daun terbelah,

    100 hijau daun utuh, tentukan :

    a. Frekuensi alil daun terbelah

    b. Frekuensi alil batang hijau