2
Berapa potensial sel yg didasarkan pada setengah reaksi berikut : H 2 O 2 (aq) + 2H + (aq) + 2e- 2H 2 O (l) E o = 1,78 V (1) Zn 2+ (aq) + 2e- Zn (s) E o = - 0,76 V (2) dengan : T = 298 K [H 2 O 2 ] = 2,0 M [H + ] =0,5 M [Zn 2+ ] = 0,1 M Penyelesaian: Reaksi sel setara dan spontan diperoleh dengan cara membalikkan reaksi (2), hasilnya: H 2 O 2 (aq) + 2H + (aq) + 2e- 2H 2 O (l) E o = 1,78 V (1) Zn (s) Zn 2+ (aq) + 2e- E o = 0,76 V (2) H 2 O 2 (aq) + 2H + (aq) + Zn (s) Zn 2+ (aq) + 2H 2 O (l) E 0 = 2,54 V Oleh karena sel mengandung larutan dengan konsentrasi yang tidak standar, maka penentuan potensial sel menggunakan persamaan Nerst. Pada 298 K, dengan n = 2, diperoleh: E sel = E 0 sel 0,0592 n log Q

soal kimfis nerst

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nerst

Citation preview

Page 1: soal kimfis nerst

Berapa potensial sel yg didasarkan pada setengah reaksi berikut :

H2O2 (aq) + 2H+ (aq) + 2e- 2H2O (l) Eo = 1,78 V (1)

Zn2+ (aq) + 2e- Zn (s) Eo = - 0,76 V (2)

dengan :

T = 298 K

[H2O2] = 2,0 M

[H+] =0,5 M

[Zn2+] = 0,1 M

Penyelesaian:

Reaksi sel setara dan spontan diperoleh dengan cara membalikkan reaksi (2), hasilnya:

H2O2 (aq) + 2H+ (aq) + 2e- 2H2O (l) Eo = 1,78 V (1)

Zn (s) Zn 2+ (aq) + 2e- E o = 0,76 V (2)

H2O2 (aq) + 2H+ (aq) + Zn (s) Zn2+ (aq) + 2H2O (l) E0 = 2,54 V

Oleh karena sel mengandung larutan dengan konsentrasi yang tidak standar, maka penentuan

potensial sel menggunakan persamaan Nerst. Pada 298 K, dengan n = 2, diperoleh:

Esel = E0sel –

0,0592n

log Q

Esel = 2,54 – 0,0592n log (¿¿)

= 2,54 – 0,0592n log ( 0,1

[2 ,0 ] [0,50 ]2)

= 2,56 V

Jadi potensial sel ini adalah 2,56 volt.

Page 2: soal kimfis nerst