92
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penetian tindakan kelas ini dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Islam Al-Aman Banjarmasin yang beralamat di jalan Maluku Rt. 06 No. 01 Kecamatan Banjarmasin Tengah samping mesjid Al-Aman kota Banjarmasin pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak kelompok A dalam mengenal bilangan melalui model pembelajaran Make A Match.penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Mei sampai bulan Juli 2012. Tenaga pendidik di Taman Kanak-Kanak Islam Al- Aman Banjarmasin berjumlah 5 orang yang terdiri dari kepala sekolah, 3 orang guru kelas dan 2 orang guru pendamping. Dari 5 orang tenaga pendidik di Taman Kanak-Kanak Islam Al-Aman Banjarmasin, 1 orang telah menyelesaikan S1, 3 orang melanjutkan ke program S1 41

skripsi zurai perbaikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: skripsi zurai perbaikan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Setting Penelitian

Penetian tindakan kelas ini dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Islam

Al-Aman Banjarmasin yang beralamat di jalan Maluku Rt. 06 No. 01

Kecamatan Banjarmasin Tengah samping mesjid Al-Aman kota Banjarmasin

pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini dilakukan untuk

meningkatkan kreativitas anak kelompok A dalam mengenal bilangan melalui

model pembelajaran Make A Match.penelitian ini dilakukan mulai dari bulan

Mei sampai bulan Juli 2012.

Tenaga pendidik di Taman Kanak-Kanak Islam Al-Aman Banjarmasin

berjumlah 5 orang yang terdiri dari kepala sekolah, 3 orang guru kelas dan 2

orang guru pendamping. Dari 5 orang tenaga pendidik di Taman Kanak-Kanak

Islam Al-Aman Banjarmasin, 1 orang telah menyelesaikan S1, 3 orang

melanjutkan ke program S1 PG-PAUD dan 1 orang guru dengan latar belakang

pendidikan SMA.

Adapun luas dari gedung dan halaman Taman Kanak-Kanak Islam Al-

Aman Banjarmasin adalah 83 m2 , Bangunan yang ada disekolah terdiri dari

ruang kepala sekolah, ruang kelas, dan WC. Bangunan ruang kelas di Taman

kanak-kanak Islam Al-Aman Banjarmasin terdiri dari ruang kelas kelompok A,

B1 dan B2. Bangunan yang ada disekolah Taman Kanak-Kanak Islam Al-

Aman Banjarmasin adalah merupakan bangunan permanen.

41

Page 2: skripsi zurai perbaikan

Siswa di Taman Kanak-Kanak Islam Al-Aman Banjarmasin pada

tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 68 orang siswa yang terdiri dari 28 orang

siswa kelompok A, 22 orang siswa kelompok B1 dan 18 orang siswa kelompok

B2.

Adapun subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa

kelompok A yang berjumlah 28 orang siswa, yang terdiri 18 orang siswa laki-

laki dan 10 orang siswa perempuan. Keadaan ruang kelas cukup terang karena

cahaya matahari dapat masuk ke dalam ruang kelas. Selain itu, ruang kelas juga

dilengkapi dengan lampu, ventilasi udara yang cukup banyak sehingga

sirkulasi udara di dalam ruang kelas tidak terganggu.

Peralatan dan perlengkapan di ruang kelas kelompok A dalam kondisi

yang cukup baik, yang terdiri dari meja dan kursi anak yang sesuai dengan

jumlah anak, meja dan kursi guru, papan tulis (White Board), spidol dan

penghapus papan tulis, papan absen, media pembelajaran, loker anak, gambar

presiden dan wakil presiden, jam dinding, kipas angin, rak sepatu, sapu,

keranjang sampah, ember, alat pel, lap tangan dan keset.

Model Pembelajaran yang diterapkan guru dalam pengembangan

kognitif anak dalam mengenal bilangan pada kelompok A Taman kanak-kanak

Islam Al-Aman Banjarmasin membuat anak terbiasa menjadi

objek belajar yang secara pasif menerima informasi. Anak terbiasa belajar

untuk mendengar penjelasan dan tidak berinteraksi secara langsung untuk

menanggapi permasalahan atau persoalan yang ada dan juga selalu meniru apa

di perlihatkan guru, guru kurang memberikan stimulus kepada anak dan anak

42

Page 3: skripsi zurai perbaikan

tidak di biasakan untuk mengeluarkan pendapatnya sendiri, sehingga anak

menjadi terpaku pada pendapat guru sehingga kreativitas anak tidak

berkembang dengan baik.

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, selama 3 tahun terakhir

dalam pengembangan kognitif anak dalam mengenal bilangan belum

maksimal. Temuan peneliti dari pengamatan di kelompok A tahun pelajaran

2011/2012 pada semester satu bulan kelima sebagian anak masih belum

mampu mengenal bilangan dengan tepat secara sendiri.

Rendahnya hasil belajar anak kelompok A terhadap bidang

pengembangan kognitif inilah yang menjadi permasalahan dalam pembelajaran

mengenal lambang bilangan di kelompok A Taman Kanak-Kanak Islam Al-

Aman Banjarmasin. Peneliti menduga ada keterkaitan antara rendahnya hasil

belajar anak dengan pembelajaran mengenal bilangan yang diterapkan guru.

Pengembangan kognitif anak pada pembelajaran mengenal bilangan

yang selama ini diterapkan guru di kelompok A hanya menggunakan metode

Tanya jawab dan penugasan. Pembelajaran mengenal bilangan ini hendaknya

diberikan dengan model pembelajaran yang dapat menempatkan anak sebagai

subjek belajar yang aktif, membuat anak belajar dalam kelompok-kelompok

yang heterogen, dan memungkinkan anak bekerja sama menemukan sendiri

konsep materi yang harus dipahaminya melalui pembelajaran yang dapat

memberikan pengalaman langsung. Oleh karena itu, peneliti merencanakan

tindakan kelas dalam Upaya meningkatkan kognitif anak kelompok A dalam

43

Page 4: skripsi zurai perbaikan

mengenal bilangan melalui model pembelajaran Make A Match di Taman

Kanak-Kanak Islam Al-aman Banjarmasin

B. Persiapan Penelitian

Persiapan yang dilaksanakan peneliti sebelum melaksanakan tindakan

kelas diantaranya adalah :

1. memohon izin penelitian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Unlam Banjarmasin dengan melampirkan proposal penelitian tindakan

kelas yang telah mendapat persetujuan dosen pembimbing. Berdasarkan

permohonan tersebut pada tanggal 25 Mei 2012 FKIP Unlam Banjarmasin

mengeluarkan surat pengantar izin penelitian dengan nomor

1483/UN8.1.2.5.3/PS/2012.

2. Berbekal surat pengantar izin penelitian dari FKIP Unlam Banjarmasin,

peneliti memohon izin penelitian daari Dinas Pendidikan kota

Banjarmasin, pada tanggal 29 Mei 2012 Dinas Pendidikan Kota

Banjarmasin mengeluarkan izin penelitian dengan nomor 420/504-

PAUDNI/Dipendik/2012.

3. Berdasarkan surat izin penelitian dari Dinas Pendidikan Kota

Banjarmasin, peneliti menghadap Kepala sekolah untuk memohon izin

penelitian. Pada tanggal 01 Juni 2012 Kepala Taman Kanak-Kanak Islam

Al-Aman Banjarmasin mengeluarkan surat izin penelitian dengan nomor

285/B/TKI.A/VI/2012

44

Page 5: skripsi zurai perbaikan

Adapun yang menjadi guru pelaksana proses belajar mengajar adalah

peneliti sendiri dan yang menjadi observer adalah guru kelas kelompok A di

Taman Kanak-Kanak Banjarmasin, yaitu Ibu Fitriatul Mustamsikin. Agar

pelaksanaan berlangsung sesuai harapan Sebelum melaksanakan tindakan

kelas, peneliti dan observer mengadakan pertemuan untuk membahas jadwal

pelaksanaan tindakan kelas dan menyamakan persepsi dalam pengisian lembar

observasi yang akan digunakan observer dalam mengamati aktivitas anak

secara individual dan aktivitas guru dalam pembelajaran pengembangan

kognitif dalam meningkatkan kreativitas anak dalam mengenal bilangan

melalui model pembelajaran Make A Match di Taman Kanak-Kanak Islam Al-

Aman Banjarmasin.

C. Pelaksanaan Tindakan Kelas

Pelaksanaan tindakan kelas dalam penelitian ini direncanakan

sebanyak dua siklus. Jika hasil tindakan pada siklus I belum mencapai

indikator keberhasilan yang ditetapkan, maka dilanjutkan ke siklus II. Jadwal

pelaksanaan tindakan kelas dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.

No SiklusPelaksanaan

Tindakan Hari/Tanggal Materi

1 Siklus ke-1 Pertemuanke-1

Senin04 Juni 2012

Menghubungkan jumlah gambar rumah adat dengan lambang bilangannya

Pertemuan Ke-2

Selasa05 Juni 2012

Menghubungkan jumlah gambar lambang-lambang

45

Page 6: skripsi zurai perbaikan

di dalam Pancasila dengan lambang bilangannya

2. Siklus ke-2 PertemuanKe-1

Rabu06 juni 2012

Menghubungkan jumlah gambar bendera dengan lambang bilangannya

1. Siklus I

1.1 Siklus I Pertemuan ke 1

Tindakan kelas siklus I pertemuan ke-1 dilaksanakan pada hari senin,

04 Juni 2012.

a. Perencanaan

Sebelum tindakan kelas siklus I pertemuan ke-1 dilaksanakan ada

beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu:

1) Membuat RKM, RKH dan Lembar Kerja Anak (LKA) dengan

model Pembelajaran Make A Match

2) Membuat lembar pengamatan aktivitas guru, lembar pengamatan aktivitas

anak, dan lembar pengamatan hasil belajar.

3) Menyiapkan media pembelajaran

4) Menyiapkan LKA, dan menyediakan lembar tes yang akan digunakan

diakhir pembelajaran.

Tema/Sub Tema : Tanah Airku / Negara ku ( Indonesia )

Kelompok : A

Semester/Minggu : II/12

46

Page 7: skripsi zurai perbaikan

Pertemuan : Siklus I / pertemuan 1

Hari/Tanggal : Senin / 04 Juni 2012

Model : Make A Match

I. Kompetensi

1. Anak terbiasa membaca do’a setiap mengawali kegiatan

2. Anak mampu mengetahui ciptaan-ciptaan Tuhan

3. Anak mampu menyimak perkataan dari guru dan menirukannya

4. Anak mampu menjawab pertanyaan secara sederhana

5. Anak mampu mengenal lambang bilangan

6. Anak mampu melakukan gerakan melompat dengan terkoordinasi

7.Anak mampu mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan

gerakan yang rumit

II. Indikator

1. Berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (NAM)

2. Menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan misal: manusia, bumi, langit,

tanaman, hewan (NAM)

3. Menirukan kembali 3-4 urutan kata (MB)

4. Menjawab pertanyaan tentang informasi / kejadian secara sederhana

(MK)

5. Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan bendabenda

sampai 10 (anak tidak disuruh menulis) (KB)

6. Melompat dengan dua kaki atau satu kaki dengan seimbang (FK)

7. Menggunting bebas (FH)

47

Page 8: skripsi zurai perbaikan

III. Tujuan Pembelajaran

1. Membiasakan anak berdo’a sebelum belajar dan membaca surah-surah

pendek dengan benar

2. Anak dapat mengetahui keanekaragaman yang ada di Indonesia

3. Anak dapat menirukan urutan kata dengan benar

4. Anak dapat menjawab pertanyaan tentang negara Indonesia

5. Anak dapat menghubungkan jumlah gambar dengan lambang

bilangannya

6. Anak dapat melatih keseimbangan tubuh dengan melompat

7. Anak dapat melatih koordinasi antara tangan dan dan mata

IV. Materi Pembelajaran

1. Membaca do’a sebelum belajar “Rabbi Jidni Ilma Warjukni Fahma”

dan membaca surah-surah pendek (Al-fathihah, Al-ikhlas, Al-falaq

dan An-nas)

2. Bercakap-cakap mengenai keanekaragaman yang ada di

Indonesia,khususnya rumah adat yang berbeda-beda setiap daerahnya

3. Menjawab pertanyaan tentang rumah adat

4. Praktik langsung, menirukan urutan kata Indonesia-negara-tercinta

5. Pemberian tugas, memasangkan gambar rumah adat dengan lambang

bilangannya.

6. Praktik langsung, melompat dengan satu kaki

7. Pemberian tugas, Menggunting gambar

48

Page 9: skripsi zurai perbaikan

Adapun Skenario kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal ± 30 Menit

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada anak-anak

dilanjutkan dengan membaca do’a belajar dan surah-surah pendek

b. Guru mempersiapkan alat dan bahan/media pembelajaran

c. Guru memeriksa kehadiran anak

d. Guru memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran sesuai dengan

tema dan model pembelajaran Make A Match

e.Guru menyiapkan kartu- kartu yang bergambar rumah adat dan kartu

lambang bilangan

f.Guru memperkenalkan danmenjelaskan keanekaragaman dari daerah yang

ada di Indonesia khususnya rumah adat yang berbeda-beda

g. Guru meminta anak untuk melompat dengan satu kaki

2) Kegiatan Inti ± 60 Menit

a. Guru memberikan kartu pada setiap anak

b. Guru memberi kesempatan kepada anak untuk memikirkan jawaban /

soal dari kartu yang dipegangnya

c. Guru meminta anak untuk memasangkan gambar dengan jumlah

bilangannya

d. Guru meminta anak untuk menirukan urutan kata Indonesia-negara-

tercinta

49

Page 10: skripsi zurai perbaikan

e. Guru meminta anak untuk menggunting gambar penari piring dari daerah

padang

f. Guru membimbing anak menggunting sesuai kreativitasnya

3) Kegiatan Akhir ± 30 Menit

a. Guru memperlihatkan gambar dan menanyakan kepada anak berasal dari

daerah mana rumah adat yang ada di gambar

b. Guru menanyakan apa komentar anak setelah melakukan kegiatan

c. Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi mengenai kegiatan hari ini

d. Guru menutup pelajaran dengan membaca do’a pulang dan

mengucapkan salam

b. Pelaksanaan Tindakan

Tahapan pembelajaran dalam tindakan kelas Siklus I pertemuan ke-1

adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan guru

mengucapkan salam kepada anak dilanjutkan dengan membaca

do’a belajar dan surah-surah pendek. Kemudian guru menyiapkan

alat dan bahan/media pembelajaran seperti gambar-gambar rumh adat

dari daerah Indonesia, kartu- kartu bergambar dan kartu angka, krayon

dan gunting.Setelah itu guru memeriksa kehadiran anak, lalu guru

menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan tema dan model

pembelajaran Make A Match. Guru menjelaskan tentang negara Indonesia

50

Page 11: skripsi zurai perbaikan

dan keanekaragaman budaya dari daerah di Indonesia khususnya rumah

adat yang berbeda-beda setiap daerahnya, kemudian guru meminta anak

untuk melompat dengan satu kaki.

2) Kegiatan Inti

Sebelum guru memulai pelaksanaan model pembelajaran guru

menyiapkan anak dengan berbaris yang rapi kemudian Guru memberikan

kartu soal dan jawaban kepada setiap anak kemudian guru meminta anak

untuk memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegangnya, setelah itu

guru meminta anak untuk memasangkan gambar dengan lambang

bilangannya, sambil guru mengamati, guru juga memberikan semangat

agar anak dapat menemukan pasangan dari kartu yang dipegangnya

sebelum waktu yang ditentukan guru setelah itu guru meminta anak untuk

menirukan urutan kata Indonesia-negara-tercinta kemudian guru meminta

anak untuk menggunting gambar penari piring dari daerah padang yang

juga salah satu kebudayaan dari Indonesia. Guru membimbing anak dalam

menggunting sesuai dengan pola. Untuk mengetahui sejauh mana anak

memahami pembelajaran mengenal lambang bilangan guru membagikan

LKA menghubungkan gambar rumah adat dengan lambang bilangannya.

3) Kegiatan Akhir

Guru memperlihatkan gambar menanyakan kepada anak berasal dari dari

daerah mana rumah adat yang ada di gambar Kemudian guru memberikan

kesimpulan dan evaluasi mengenai kegiatan hari ini, guru menutup

pelajaran dengan membaca do’a pulang dan mengucapkan salam.

51

Page 12: skripsi zurai perbaikan

c. Hasil Observasi

(1) Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi aktivitas guru selama pembelajaran siklus I pertemuan

ke-1 dapat dilihat pada tabel 2. berikut ini:

Tabel 2 . Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Ke-1

No Aspek Yang Diamati

Skor

1 2 3 4 5

I. KEGIATAN PENDAHULUAN

1. Mengucapkan salam 3

2. Mempersiapkan alat dan bahan/media pembelajaran 4

3. Mempersiapkan siswa untuk belajar (Berdo’a, Absensi, dan mengkondisikan kelas)

4

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan tema dan model pembelajaran Make A Match

5. Guru menyiapkan kartu bergambar rumah adat dan kartu lambang bilangan

4

4

6. Guru menjelaskan tentang negara Indonesia dan keanekaragaman budayanya khususnya rumah adat yang berbeda dari setiap daerahnya

4

7. Guru meminta anak untuk melompat dengan satu kaki 4

II KEGIATAN INTI

1. Guru memberikan kartu kepada setiap anak satu kartu bergambar rumah adat dan satu kartu lambang bilangannya

4

2. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegang

4

3. Guru meminta anak untuk memasangkan kartu gambar rumah adat dengan kartu lambang bilangannya

3

4. Guru meminta anak menirukan urutan kata indonesia- negara tercinta

3

5. Guru meminta anak menggunting gambar penari piring

3

6. Guru membimbing anak dalam menggunting gambar sesuai kreativitasnya

3

III KEGIATAN AKHIR

52

Page 13: skripsi zurai perbaikan

1. Guru memperlihatkan gambar dan menanyakan kepada anak berasal dari daerah mana rumah adat yang ada di gambar

3

2. Guru menanyakan komentar anak setelah melakukan Kegiatan

3

3. Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi mengenai kegiatan hari ini

4

4. Guru menutup pelajaran dengan membaca do’a pulang dan mengucapkan salam

4

Total Skor 21 40

Total skor 61Nilai = ----------------- x 100 = ------- x 100 = 71 % 85 85

Kriteria aktivitas guru dalam pembelajaran:

1 = Sangat kurang baik = 21 - 35

2 = Kurang baik = 36 - 51

3 = Cukup baik = 52 - 67

4 = Baik = 68 - 84

5 = Sangat baik = 85 – 100

Berdasarkan tabel 2. hasil observasi aktivitas guru dapat diketahui

bahwa guru telah melaksanakan semua tahapan pembelajaran dalam siklus I

pertemuan ke-1. Meskipun hasil guru memperoleh skor 71% dengan kriteria baik,

tetapi guru kurang antusias dalam pembelajaran karena masih belum terbiasa

menerapkan model pembelajaran sehingga penguasaan dalam menerapkan

langkah-langkah model tersebut kurang tepat dan kurang sistematis sehingga

hasilnya masih cukup baik. Walaupun skor yang didapat termasuk kriteria baik

karena dalam membuka pembelajaran guru dapat menguasai kelas dengan baik.

53

Page 14: skripsi zurai perbaikan

(2) Hasil Observasi Aktivitas Anak Secara Individual

Hasil observasi aktivitas anak dalam pembelajaran siklus I

pertemuan ke-1 dapat dilihat pada tabel 3. berikut ini:

Tabel 3. Hasil Observasi Aktivitas Anak Siklus I pertemuan ke-1

Aspek yang Diamati Pertemuan ke-1

Terlaksana

Ya Tidak * ** *** ****

I. Kegiatan Awal ± 30 Menit1. Anak dapat mengkondisikan kelas

2. Anak memperhatikan apersepsi yang disampaikan guru

3. Anak termotivasi untuk mengikuti Pelajaran

4. Anak memperhatikan tujuan Pembelajaran

5. Anak bersedia memperhatikan tugas yang disampaikan guru

II. Kegiatan Inti ± 60 Menit1. Setiap anak mendapat kartu soal /jawaban

2. setiap anak memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegangnya

3. setiap anak memasangkan kartunya

4. setiap anak menirukan urutan kata indonesia- negara-tercinta

5. aktivitas anak dalam menggunting sesuai kreativitasnya

6. kreatif dalam mengerjakan tugas

III. Kegiatan Akhir 1. Anak menjawab pertanyaan berasal dari

daerah mana rumah adat pada gambar

2. Anak mengungkapkan komentarnya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

2

2

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

3

54

Page 15: skripsi zurai perbaikan

setelah melakukan kegiatan

3. Anak menerima arahan dari guru untuk mencapai kompetensi

Ya 3

Total Skor 12 24

Total Skor 36Nilai = --------------- x 100 = ------- x100 = 64% 56 56

Keterangan: (sumber dari kurikulum 2010)

Skor 4 = **** = Sangat aktif = 90-100 3 = *** = Aktif = 70-89 2 = ** = Cukup aktif = 50-69 1 = * = Kurang aktif = 00-49

Berdasarkan hasil pengamatan, Aktivitas anak dalam pembelajaran

secara keseluruhan dapat terlaksana, namun nilai aktivitas anak pada siklus I

pertemuan ke-1 mencapai 64% (cukup aktif) karena dalam aktivitas anak saat

pembelajaran berlangsung masih ada anak yang kurang aktif dalam mengikuti

kegiatan, disamping itu masih kurangnya motivasi anak dalam belajar, hal

tersebut disebabkan karena proses pembelajaran guru yang lebih dominan,

sehingga anak-anak kurang diberi kesempatan dalam mengembangkan

kreativitasnya dan anak juga masih belum terlalu mengerti dengan model

pembelajaran yang digunakan guru dikelas sehingga masih banyak anak

yang bingung dengan cara belajar yang diterapkan guru.

55

Page 16: skripsi zurai perbaikan

(3) Hasil Observasi Hasil Belajar Anak

Hasil belajar anak dalam siklus I pertemuan ke-1 dapat dilihat

pada tabel 4. berikut ini:

Tabel 4. Hasil Belajar Anak Siklus I pertemuan ke-1

No Aspek Yang Dinilai

Hasil Penilaian

Menghubungkan gambar dengan angka

* ** *** ****

1. Minat dan perhatian anak terhadap pembelajaran 2

2. Kesenangan anak dalam kegiatan pembelajaran 3

3. Keaktifan anak dan kerjasama dengan teman-temannya

3

4. Ketepatan jawaban 3

5. Kreatif dalam mengerjakan tugas 2

6. Menyelesaikan tugas tepat waktu 2

Total Skor 6 9

Total Skor 15Nilai = ---------------- x 100 = -------- x100 = 62% 24 24

Keterangan :

Skor 4 = **** = Sangat baik = 90-100 3 = *** = Sesuai harapan = 70-89 2 = ** = Mulai berkembang = 50-69 1 = * = Belum berkembang = 00-49

Berdasarkan tabel 4. tentang hasil belajar anak siklus I pertemuan

ke-1 dapat diketahui bahwa data yang diperoleh hasil belajar anak mencapai

nilai 62% belum tuntas dengan nilai dibawah indikator keberhasilan. Karena

56

Page 17: skripsi zurai perbaikan

dari 28 anak 20 anak masih kurang mampu dalam mencocokkan gambar

dengan bilangannya sendiri sesuai dengan kreativitasnya. Dari 6 aspek yang

dinilai terdapata 3 aspek yang mulai berkembang dan 3 aspek yang sesuai

harapan hal ini disebabkan karena stimulus yang diberikan guru masih

kurang sehingga anak masih ragu-ragu dalam mencari pasangan kartunya.

Sedangkan anak yang mampu menemukan kartu sendiri sesuai dengan

kreativitasnya hanya berjumlah 6 orang saja.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas guru, aktivitas anak

dan hasil belajar anak dalam pembelajaran siklus I pertemuan ke-1, maka dapat

direfleksikan sebagai berikut:

1) Aktivitas guru

Aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran siklus I pertemuan ke-1

telah mencapai kriteria baik dengan total skor 71. Namun dalam

pelaksanaannya guru masih kurang antusias dalam pembelajaran khususnya

dalam menstimulasi anak pada saat pembelajaran mencocokkan gambar

dengan lambang bilangannya. Pada kegiatan inti dapat dilihat bahwa pada

sebagian langkah–langkah dalam model pembelajaran guru dapat

melaksanakannya dengan cukup baik namun kurang sistematis dikarenakan

guru belum cukup menguasai kelas sehingga pembelajaran yang diberikan

kurang maksimal.

57

Page 18: skripsi zurai perbaikan

2) Aktivitas anak

Aktivitas anak dalam siklus I pertemuan ke-1 mencapai kriteria

cukup aktif dengan skor nilai 64%. Dari 28 anak hanya ada beberapa saja

yang dapat menyelesaikan tugaas dengan baik apa yang telah disampaikan

guru dapat dimengerti oleh anak, Namun dari aspek yang diobservasi masih

terdapat siswa dengan kriteria aktivitas yang kurang aktif, yaitu 2 orang

anak yang tidak memperhatikan penjelasan guru sehingga tidak mengrti apa

yang telah dijelaskan guru, 2 orang anak yang membuat keributan dan 10

orang anak yang terlambat menyelesaikan tugas karena kurangnya

kreaativitas yang ada pada diri anak .

3) Hasil belajar

Hasil belajar anak pada siklus I pertemuan ke-1 menunjukkan bahwa

seluruh anak telah dinyatakan belum tuntas. Skor nilai hanya mencapai 62

dengan nilai bintang **. Hal ini dikarenakan minat anak terhadap pelajaran

yang diberikan masih membuat anak bingung walaupun keaktifan dan

kerjasama antar teman dapat terjalin dengan baik namun berdasarkan

analisis hasil evaluasi hanya 6 orang anak yang memperoleh nilai

bintang ***. Hal tersebut karena terdapat 3 orang anak yang tidak berminat

dalam memperhatikan pembelajaran, 4 orang anak yang tidak mau bekerja

sama dalam kelompok dan 15 orang anak tidak menyelesaikan tugas

tepat waktu.

58

Page 19: skripsi zurai perbaikan

1.2 Siklus I Pertemuan ke-2

Tindakan kelas siklus I pertemuan ke-2 dilaksanakan pada hari selasa,

tanggal 05 Juni 2012.

a. perencanaan

Sebelum tindakan kelas siklus I pertemuan ke-2 dilaksanakan ada

beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu:

1) Membuat RKH, dan Lembar Kerja Anak (LKA) dengan model

Pembelajaran Make A Match mengenai menghubungkan gambar

lambang garuda pancasila dengan jumlah bilangannya

2) Membuat lembar pengamatan guru, lembar pengamatan aktivitas anak

dan lembar pengamatan hasil belajar

3) Menyiapkan media pembelajaran

4) Menyiapkan LKA, dan menyediakan lembar tes yang akan digunakan

diakhir pembelajaran

Tema/Sub tema : Tanah Airku /Negaraku (lambang negara)

Kelompok : A

Semester/Minggu : II/12

Siklus / Pertemuan : I / ke-2

Hari/Tanggal : Selasa/05 Juni 2012

Model : Make A Macth

59

Page 20: skripsi zurai perbaikan

I. Kompetensi

1. Anak terbiasa membaca do’a setiap mengawali kegiatan

2. Anak mampu mengetahui lambang dari negara Indonesia

3. Anak mampu berbagi dengan teman

4. Anak mampu mendengarkan dan menyimak teman berbicara

5. Anak mampu mengenal benda dan pasangannya sesuai tempatnya

6. Anak mampu mengenal lambang bilangan.

7. Anak mampu menirukan gerakan binatang

II. Indikator

1. Berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (NAM)

2.Menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan misal: manusia, bumi, langit,

tanaman, hewan (NAM)

3. Mau berbagi dengan teman (SEM)

4. Mendengarkan orang tua / teman berbicara (MB)

5. Memasangkan benda sesuai dengan fungsinya(KW)

6. Menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda

sampai 10 (anak ttidak disuruh menulis) (KB)

7.Menirukan gerakan binatang peliharaan,binatang yang dapat terbang

(FK)

III. Tujuan Pembelajaran

1. Membiasakan anak berdo’a sebelum belajar dan membaca surah

dengan benar

60

Page 21: skripsi zurai perbaikan

2. Anak dapat mengetahui lambang dari negara Indonesia

3. Anak dapat berbagi dengan teman-temannya

4. Anak dapat mendengar dan menyimak teman yang menyebutkan

pancasila

5. Anak dapat memasangkan gambar sesuai dengan tempatnya

6. Anak dapat memasangkan jumlah gambar dengan lambang

bilangannya

7. Anak dapat menirukan gerakan burung terbang

IV. Materi Pembelajaran

1. Membaca do’a sebelum belajar “Rabbi Jidni Ilma warjukni Fahma”

dan Membaca Fatihah 4 (Al-fatihah, Al- Ikhlas, Al-falaq dan An-naas)

2. Bercakap-cakap tentang lambang negara Indonesia

3. Pemberian tugas, menunjukkan gambar anak yang mau memberi dan

anak yang tidak mau memberi

4. Mendengarkan teman menyebutkan isi pancasila

5. Pemberian tugas memasangkan gambar bintang, rantai, pohon

beringin, kepala banteng, padi dan kapas sesuai pada tempatnya

6. Pemberian tugas memasangkan gambar bintang, rantai, pohon

beringin,dsb, dengan lambang bilangannya

7. Praktek langsung,menirukan gerakan burung terbang

Adapun skenario kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran

adalah sebagai berikut:

61

Page 22: skripsi zurai perbaikan

1) Kegiatan Awal ± 30 Menit

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada anak-anak

b. dilanjutkan dengan membaca do’a mau belajar dan surah-surah pendek.

c. Guru mempersiapkan alat dan bahan/media pembelajaran.

d. Guru memeriksa kehadiran anak.

e. Guru memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran sesuai dengan

f. tema dan model pembelajaran Make A Match

g. Guru menyiapkan kartu bergambar bintang, pohon beringin, kepala

banteng, padi dan kapas dan kartu lambang bilangannya

h. Guru bercakap-cakap kepada anak mengenai lambang dari negara

Indonesia yaitu burung garuda

i. Guru meminta anak untuk menirukan gerakan burung garuda terbanng

2) Kegiatan Inti ± 60 Menit

a. Guru memberikan kartu kepada setiap anak

b. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk memikirkan jawaban

dari kartu soal / jawaban yang dipegangnya

c. Guru meminta anak untuk memasangkan kartu bergambar dengan jumlah

bilangannya

d. Guru meminta anak mendengarkan temannya menyebutkan pancasila yang

lima

e. Guru meminta anak memasangkan gambar kepingan bintang, rantai,

pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas pada tempatnya yang

sesuai pada badan burung garuda

62

Page 23: skripsi zurai perbaikan

f. Guru membimbing anak dalam memasangkan gambar sesuai pada

tempatnya

3) Kegiatan akhir

kegiatan Akhir ± 30 Menit

a. Guru meminta anak untuk menunjukkan gambar anak yang suka memberi

dan anak yang tidak suka memberi.

b. Guru menanyakan apa komentar anak setelah melakukan kegiatan

c. Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi mengenai kegiatan hari

ini

d. Guru menutup pelajaran dengan membaca do’a pulang dan

mengucapkan salam.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tahapan pembelajaran dalam tindakan kelas siklus I pertemuan ke-2

adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan

salam kepada anak dilanjutkan dengan membaca do’a belajar dan

surah-surah pendek. Kemudian guru menyiapkan alat dan

bahan/media pembelajaran seperti, gambar burung garuda kartu bergambar

dan kartu lambang bilangan serta lembar kerja anak. Setelah itu guru

memeriksa

kehadiran anak, lalu guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai

63

Page 24: skripsi zurai perbaikan

dengan tema dan model pembelajaran Make A Match. Guru bercakap

cakap dan menjelaskan kepada anak tentang lambang negara Indonesia

kemudian guru meminta anak untuk menirukn gerakan burung yang sedang

terbang.

2) Kegiatan Inti

Pada pertemuan kedua ini anak mulai memahami dari pembelajaran yang

diberikan, anak mulai antusias dengan kegiatan yang dilakukan, setelah guru

memberikan aba-aba untuk berbaris anak-anak langsung mengambil tempat

untuk berbaris kemudian Guru memberikan kartu bergambar dan kartu

lambang bilangan kepada setiap anak, guru memberikan kesempatan kepada

anak untuk memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegangnya setelah

itu guru meminta anak untuk memasangkan kartu yang cocok sesuai dengan

pasangannya kemudian guru meminta anak untuk mendengarkan temannya

menyebutkan pancasila setelah itu guru meminta anak untuk memasangkan

gambar bintang, pohon beringin, kepala banteng, rantai, padi dan kapas

sesuai tempatnya pada badan garuda pancasila. Guru membimbing anak

dalam memasangkan gambar.

3) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru meminta anak untuk menunjukkan gambar nak

yang suka memberi dan anak yang tidak suka memberi kepada temannya.

Untuk mengevaluasi pembelajaran mengenal lambang bilangan dengan

model Make A Match guru membagikan LKA memasangkan gambar

lambang pancasila dengan jumlah bilangannya. Anak terlihat antusias

64

Page 25: skripsi zurai perbaikan

mengerjakannya lalu guru menanyakan komentar anak setelah melakukan

kegiatan. Kemudian guru memberikan kesimpulan dan evaluasi mengenai

kegiatan hari ini, setelah itu guru menutup pelajaran dengan membaca

do’a pulang dan mengucapkan salam.

c. Hasil Observasi

(1) Hasil Observasi aktivitas guru

Hasil observasi aktivitas guru selama pembelajaran siklus I pertemuan

ke-2 dapat dilihat pada tabel 5. berikut ini:

Tabel 5. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Ke-2

No Aspek yang Diamati

Skor

1 2 3 4 5

I KEGIATAN PENDAHULUAN

1. Mengucapkan Salam 5

2. Mempersiapkan alat dan bahan/medi Pembelajaran

4

3. Mempersiapkan siswa untuk belajar (Berdo’a, absensi, dan mengkondisikan kelas)

5

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan tema dan model pembelajaran Make A

Match

4

5. Guru menyiapkan kartu bergambar bintang, pohon beringin, kepala banteng, rantai, padi dan kapas dan kartu lambang bilangan

4

6. Guru menjelaskan tentang lambang negara Indonesia yaitu garuda pancasila

4

7. Guru meminta anak untuk menirukan gerakan burung terbang

4

II KEGIATAN INTI

1. Guru memberikan kartu kepada setiap anak 4

2. Guru memberikan ksempatan kepada anak untuk memikirksn jawaban / soal dari kartu yang dipegangnya

4

65

Page 26: skripsi zurai perbaikan

3. Guru meminta anak untuk memasangkan kartu sesuai dengan pasangannya

4

4. Guru meminta anak mendengarkan teman yang sedang menyebutkan pancasila

3

5. Guru meminta anak untuk memasangkan gambar sesuai dengan tempat pada perisai garuda pancasila

4

6.Guru membimbing anak dalam memasangkan gambar sesuai pada tempatnya

4

III KEGIATAN AKHIR

1. Guru meminta anak untuk menunjukkan gambar anak yang suka memberi dan anak yan tidak suka memberi

4

2. Guru menanyakan komentar anak setelah melakukan kegiatan

4

3. Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi mengenai kegiatan hari ini

5

4. Guru menutup pelajaran dengan membacaa do’a pulang dan mengucapkan salam

5

Total Skor 3 48 15

, Skor Total 66 Nilai = ---------------- x 100 = -------- x 100 = 77 %

85 85

Kriteria aktivitas guru dalam pembelajaran :

1 = Sangat kurang baik = 21 - 352 = Kurang baik = 36 – 513 = Cukup baik = 52 – 674 = Baik = 68 – 845 = Sangat baik = 85 - 100

Berdasarkan tabel 5 hasil observasi aktivitas guru dapat diketahui bahwa

guru telah melaksanakan semua tahap pembelajaran dalam siklus I pertemuan ke-

2. Hasil observasi aktivitas guru memperoleh 77% dengan kriteria baik, hal ini

menunjukkan adanya peningkatan dari pertemuan sebelumnya walaupun

gurudapat mengkondisikan kelas dengan baik namun guru masih kurang antusias

66

Page 27: skripsi zurai perbaikan

dalam pembelajaran dan terdapat 1 aspek dengan kriteria penilaian cukup baik

pada kegiatan inti yaitu pada saat guru menyuruh anak untuk mendengarkan

temannya mengahafalkan pancasila, anak –anak terlihat kurang antusias namun

terasa kurang tepat dan tidak sistematis.

(2) Hasil Observasi Aktivitas Anak Secara Individual

Hasil observasi aktivitas anak dalam pembelajaran siklus I pertemuan

ke-2 dapat dilihat tabel 6. Berikut ini

Tabel 6. Hasil Observasi Aktivitas Anak Secara individual

Siklus I Pertemuan Ke-2

Aspek Yang Diamati

Pertemuan Ke-2

Terlaksana

Ya Tidak * ** *** ****

I. Kegiatan Awal ± 30 Menit1. Anak dapat mengkondisikan kelas

2. Anak memperhatikan apersepsi yang disampaikan guru

3. Anak termotivasi untuk mengikuti Pelajaran

4. Anak memperhatikan tujuan Pembelajaran

5. Anak bersedia memperhatikan tugas yang disampaikan guru

II. Kegiatan Inti ± 60 Menit1. setiap anak mendapatkan kartu jawaban / soal

2. Setiap anak memikirkan jawaban /soal dari kartu yang dipegangnya

3. Setiap anak memasangkan jumlah gambar dan lambang bilangannya

4. setiap anak mendengarkan temannya menyebutkan pancasila

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

3

3

3

3

3

3

3

3

4

67

Page 28: skripsi zurai perbaikan

5. aktivitas anak dalam memasangkan gambar sesuai pada tempatnya.

6.Kreatif dalam mengerjakan tugas

III. Kegiatan Akhir ± 30 Menit1. Anak menunjukkan gambar anak yang suka memberi dan anak yang tidak suka memberi

2. Anak mengungkapkan komentarnya setelah melakukan kegiatan

3. Anak menerima arahan dari guru untuk mencapai kompetensi

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

3

3

3

3

4

Total Skor 36 8

Total Skor 44Nilai = ---------------x100 = ------ x100 = 78% 56 56

Keterangan :

Skor 4 = **** = Sangat Aktif = 90 - 100 3 = *** = Aktif = 70 - 89 2 = ** = Cukup Aktif = 50 - 69 1 = * = Tidak Aktif = 00 - 49

Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas anak dalam pembelajaran secara

keseluruhan dapat terlaksana, nilai aktivitas anak pada siklus I pertemuan ke-2

sudah mencapai kriteria aktif dengan 78%. Hal ini menunjukkan peningkatan dari

pertemuan sebelumnya, namun diantara semua aspek masih terdapat anak dengan

kriteria aktivitas cukup aktif.hal ini dikarenakan masih adanya n

(3) Hasil Observasi Hasil Belajar Anak

68

Page 29: skripsi zurai perbaikan

Hasil belajar anak dalam siklus I pertemuan ke-2 dapat dilihat pada tabel

7. berikut ini :

Tabel 7. Hasil belajar Anak Siklus I Pertemuan Ke-2

No Aspek yang Dinilai

Hasil Penilaian

Menghubungkan jumlah gambar dan

lambang bilangannya* ** *** ****

1. Minat dan perhatian anak terhadap pembelajaran 3

2. Kesenangan anak terhadap kegiatan pembelajaran 3

kilkoi. Keaktifan dan kerjasama dengan teman-temannya 3

4. Ketepatan jawaban 4

5. Kreatif dalam mengerjakan tugas 3

6. Menyelesaikan tugas tepat waktu 3

Total Skor 15 4

Total Skor 19Nilai = --------------- x 100 = ------- x 100 = 79% 24 24

Keterangan :

Skor 4 = **** = Sangat baik = 90-100 3 = *** = Sesuai harapan = 70-89 2 = ** = Mulai berkembang = 50-69 1 = * = Belum berkembang = 00-49

Berdasarkan tabel 7. Tentang hasil belajar anak siklus I pertemuan ke-2

dapat diketahui bahwa seluruh anak telah masuk kriteria sesuia harapan karena

69

Page 30: skripsi zurai perbaikan

tidak ada anak yang memperoleh nilai dibawah indikator keberhasilan . Total

skor nilai hasil belajar anak sudah mencapai sesuai harapan dengan 79 %. Hal ini

menunjukkan peningkatan dari pertemuan sebelumnya.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam pembelajaran,

aktivitas anak, dan hasil belajar anak pada siklus I pertemuan ke-2, maka dapat

direfleksikan hal-hal sebagai berikut :

1) Aktivitas guru

Aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran siklus I pertemuan ke-2

telah mencapai kriteria baik dengan total skor 77% . Namun guru

kurang antusias dalam membahas dan menjelaskan pembelajaran, hal ini

karena guru membahas dan menjelaskan pembelajaran secara klasikal,

sehingga hanya beberapa anak yang terlibat dalam pembahasan dan

penjelasan tersebut.

2) Aktivitas anak

Aktivitas anak secara individual dalam siklus I pertemuan ke-2 mencapai

kriteria aktif dengan skor nilai 78%. Namun pada semua aspek masih

terdapat anak dengan kriteria aktivitas yang cukup aktif, yaitu 2 orang

yang mengungkapkan pendapatnya tidak disertai dengan alasan serta 1

orang anak yang membuat keributan saat menyelesaikan tugas dan 5

orang terlambat.menyelesaikan tugas memasangkan gambar sesuai pada

70

Page 31: skripsi zurai perbaikan

tempatnya walaupun anak sudah mulai termotivasi mengikuti kegiatan

pembelajaran.

3) Hasil belajar

Hasil belajar anak pada siklus I pertemuan ke-2 menunjukkan seluruh anak

telah dinyatakan tuntas. Ketuntasan klasikal mencapai criteria sesuai

harapan dengan skor nilai *** 79%. Namun berdasarkan analisis

hasil evaluasi terdapat 2 orang anak yang tidak berminat dalam

pembelajaran dan 7 orang yang tidak menyelesaikan tugas tepat waktu.

Berdasarkan hasil refleksi tersebut maka peneliti merencanakan

perbaikan pada pertemuan selanjut dengan pembelajaran menghubungkan jumlah

gambar bendera dengan lambang bilangannya dan melaksanakan tahapan

pembelajaran dengan tepat, sistematis dan lebih antusias.

Setelah melaksanakan 2 kali pertemuan, maka diakhir pembelajaran siklus I

dilaksanakan tes akhir siklus I. Hasil tes akhir siklus I disajikan pada tabel 8

Tabel 8. Hasil Tes Akhir Siklus I

No Nilai Frekuensi N x F Persen (%) Ketuntasan

1. **** 12 1200 42,85 Sangat baik

2. *** 12 960 34,28 Sesuai harapan

3. ** 4 240 8,5 Mulai berkembang

4. * - -

Jumlah 28 2400 85,63

Rata-rata 73

71

Page 32: skripsi zurai perbaikan

Berdasarkan tabel hasil tes akhir siklus I dapat diketahui bahwa seluruh

anak telah berhasil karena tidak ada anak yang memperoleh nilai dibawah

indikator keberhasilan. Anak yang memperoleh nilai **** berjumlah 12 Orang

anak (42,85%), Nilai *** berjumlah 12 Orang anak (34,28%), dan ** berjumlah 4

Orang anak (8,5%). Persentase hasil tes akhir siklus I dapat dilihat pada grafik

berikut ini.

Berikut ini disajikan tabel 9. yang menunjukkan peningkatan aktivitas guru

dalam pembelajaran.

No Pelaksanaan Tindakan Kelas Total Skor Kriteria penialian

1 Pertemuan ke-1 71 Baik

2 Pertemuan ke-2 77 Baik

Jumlah 148

Rata-rata 74

Kriteria aktivitas guru Baik

Tabel diatas menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam pembelajaran siklus I

mengalami peningkatan. Pada pertemuan ke-1 aktivitas guru mencapai 71

72

Page 33: skripsi zurai perbaikan

sedangkan pada pertemuan ke-2 mencapai 77. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

aktivitas guru dalam pembelajaran siklus I telah mencapai indikator keberhasilan

untuk aktivitas guru dalam siklus I telah tercapai. Peningkatan aktivitas guru

dalam siklus I dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Berikut disajikan tabel 10. yang menunjukkan peningkatan aktivitas

anak secara individual dalam siklus I.

Tabel 10. Perbandingan aktivitas Anak secara individual Siklus I

No Pelaksanaan Tindakan Kelas Total skor Kriteria Penilaian

1 Pertemuan ke-1 64 Cukup Aktif

2 Pertemuan ke-2 78 Aktif

Jumlah 142

Rata-rata 71

Kriteria Aktivitas Anak Secara Individual Aktif

73

Page 34: skripsi zurai perbaikan

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa aktivitas anak secara

individual pada siklus I mengalami peningkatan. Pada siklus I pertemuan ke-1

Aktivitas anak secara individual mencapai criteria cukup aktif dengan skor nilai

64 Pada pertemuan ke-2 mencapai kriteria aktif dengan skor nilai 78 akan tetapi

dilihat dari nilai rata-rata aktivitas anak secara individual mencapai 71 dengan

kriteria aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga tuntas dan sudah mencapai

indikator keberhasilan yang ditetapkan.

Perbandingan aktivitas anak secara individual dalam siklus I dapat dilihat

pada grafik

Peningkatan hasil belajar anak siklus I dapat dilihat pada tabel 11

dibawah ini.

Tabel 11. Perbandingan Hasil Belajar Anak Siklus I

74

Page 35: skripsi zurai perbaikan

No Nilai Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2

1 **** = 100 - - 8 800

2 *** = 80 6 480 11 880

3 ** = 60 19 1140 9 540

4 * = 40 3 120 - -

Jumlah 28 1740 28 2220

Rata-rata 62 79

Ketuntasan Belum mencapai indikator keberhasilan

Telah mencapai indikator keberhasilan

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata hasil

belajar pada siklus I mengalami peningkatan. Nilai rata-rata hasil belajar pada

pertemuan ke-1 adalah 62 pada pertemuan ke-2 meningkat menjadi 79 Nacmun

pada pertemuan ke-1 masih terdapat 22 orang anak tidak mencapi nilai yang

diharapkan Sehingga belum mencapai indikator keberhasilan. Perbandingan hasil

belajar anak pada siklus I dapat dilihat pada grafik berikut ini.

75

Page 36: skripsi zurai perbaikan

Berdasarkan hasil refleksi siklus I hanya hasil belajar anak yang belum

mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Pada siklus I pertemun ke-

1 terdapat 22 orang anak yang belum berhasil karena nilai ketuntasan klasikal

hanya mencapai 62%. Oleh karena itu, pelaksanaan tindakan dilanjutkan ke siklus

II dengan satu kali pertemuan.

2. Siklus II

Tindakan kelas siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki hasil tindakan

pada siklus I pertemuan ke-1, khususnya pada aktivitas anak secara individual.

Serta meningkatkan aktivitas guru dan hasil belajar anak dalam pembelajaran.

2.1 Siklus II Pertemuan ke-1

Tindakan kelas siklus II Pertemuan ke-1 dilaksanakan pada hari rabu,

06 Juni 2012.

a. Perencanaan

Sebelum tindakan kelas siklus II pertemuan ke-1 dilaksanakan ada

beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:

1) membuat RKH dan Lembar kerja Anak (LKA) dengan model

Pembelajaran Make A Match.

2) Membuat lembar pengamatan guru, lembar pengamatan anak dan lembar

pengamatan hasil belajar.

3) Menyiapkan media pembelajaran.

76

Page 37: skripsi zurai perbaikan

4) Menyiapkan LKA dan menyediakan lembar tes akhir siklus II yang akan

digunakan diakhir pembelajaran.

Tema/Sub Tema : Tanah Airku / Negaraku ( bendera)

Kelompok : A

Semester/Minggu : II/12

Siklus/Pertemuan : II/ke-1

Hari/Tanggal : Rabu/06 Juni 2012

Model : Make A Match

I. Kompetensi

1. Anak terbiasa membaca do’a setiap mengawali kegiatan

2. Anak mampu menjawab pertanyaan secara sederhana

3. Anak mampu mengenal simbol gambar dan kata

4. Anak mampu mengurutkan benda berdasarkan ukuran

5. Anak mampu mengenal lambang bilangan

6. Anak mampu melakukan gerakan untuk keseimbangan tubuh

7. Anak mampu mengekspresikan diri dengan menyanyi

II. Indikator

1. Berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan (NAM)

2. Menjawab pertanyaan tentang informasi/kejadian secara sederhana (MK)

3. Menghubungkan gambar/benda dengan kata (KS)

4. Mengurutkan benda dari besar atau sebaliknya (KP)

77

Page 38: skripsi zurai perbaikan

5. Menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda

sampai 10 (anak tidak disuruh menulis) (KB)

6. Berjalan maju pada garis lurus (FK)

7. Menyanyi 15 lagu anak-anak (FH)

III. Tujuan Pembelajaran

1. Membiasakan anak berdoa sebelum belajar dan membaca surah dengan

benar

2. Anak dapat menjawab pertanyaan sederhana

3.Anak dapat menghubungkan gambar bendera dengan katanya

4. Anak dapat mengurutkan gambar bendera mulai dari yang besar sampai

kecil.

5. Anak dapat menghubungkan jumlah gambar bendera dengan lambang

bilangannya.

6. Anak dapat berjalan maju pada jalur yang lurus.

7. Anak dapat menyanyi lagu bendera merah putih.

IV. Materi Pembelajaran

1. Membaca do’a sebelum belajar “Rabbi jidni ilma warjukni fahma” dan

membaca fatihah 4 (Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas)

2. Tanya jawab mengenai bendera merah putih.

3. Pemberian tugas, menghubungkan gambar bendera dengan katanya.

4. Pemberian tugas, mengurutkan gambar bendera mulai dari yang besar

sampai kecil dengan memberi angka dari 1-5

78

Page 39: skripsi zurai perbaikan

5. Pemberian tugas,menghubungkan jumlah gambar bendera dengan

lambang bilangannya

6. Praktek langsung,berjalan maju lurus dengan membawa bendera merah

putih.

7. Praktek langsung, menyanyikan lagu bendera merah putih.

Adapun scenario kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran

Adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal ± 30 Menit

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada anak-anak

dilanjutkan dengan membaca do’a belajar dan surah-surah pendek.

b. Guru mempersiapkan alat dan bahan/media pembelajaran.

c. Guru memeriksa kehadiran anak

d. Guru memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran sesuai dengan

tema dan model pembelajaran Make A Match.

e. Guru menyiapkan kartu bergambar bendera dengan kartu lambang

bilangan.

f. Guru menanyakan kepada anak mengenai bendera negara Indonesia

g. Guru meminta anak untuk berjalan maju dan lurus sambil membawa

bendera

2) Kegiatan Inti ± 60 Menit

a. Guru memberikan satu persatu kartu bergambar bendera dan kartu lambang

bilangan kepada setiap anak.

79

Page 40: skripsi zurai perbaikan

b. Guru memberi kesempatan untuk memikirkan jawaban/soal yang

dipegangnya.

c. Guru meminta anak untuk mencari pasangan yang cocok untuk

jawaban/soal dari kartu yang dipegangnya.

d. Guru meminta anak untuk mengurutkan gambar bendera mulai dari besar

sampai dengan terkecil dengan memberi angka 1-5.

e. Guru meminta anak untuk menghubungkan gambar bendera dengan

katanya.

f. Guru membimbing anak dalam mengerjakan tugasnya

3) Kegiatan Akhir ± 30 Menit

a. Guru meminta ank untuk menyanyikan lagu bendera merah putih.

b. Guru menanyakan apa komentar anak setelah melakukan kegiatan.

c. Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi mengenai kegiatan hari .

d. Guru menutup pelajaran dengan membaca do’a pulang dan mengucapkan

salam.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tahapan pembelajaran dalam tindakan kelas siklus II pertenuan ke-1

adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan

80

Page 41: skripsi zurai perbaikan

salam kepada anak dilanjutkan dengan membaca do’a belajar dan surah-

surah pendek, kemudian guru menyiapkan alat dan bahan/media

pembelajaran seperti kartu bergambar bendera dan kartu lambang

bilangannya serta bendera merah putih dan laembar kerja anak. Setelah itu

guru memeriksa kehadiran anak, lalu guru menyampaikan tujuan

pembelajaran sesuai dengan tema dan model pembelajaran Make A Match.

Kemudian guru menanyakan kepada anak mengenai bendera Indonesia

kemudian guru mengajak anak untuk berjalan maju dan lurus sambil

membawa bendera merah putih.

2) Kegiatan Inti

Dalam tahap kegiatan inti guru memberikan kepada setiap anak kartu

bergambar bendera dan kartu lambang bilangan kemudian guru meminta

anak untuk memikirkan jawaban/soal yang cocok untuk kartu yang

dipegangnya setelah itu guru mempersilahkan anak untuk mencari pasangan

yang cocok dengan kartunya, lalu guru meminta anak untuk mengurutkan

gambar bendera mulai dari yang terbesar sampai terkecil dengan memberi

angka 1-5 kemudian guru meminta anak untuk menghubungkan gambar

bendera dengan katanya. Guru membimbing anak dalam mengerjakan

tugasnya

3) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru mengajak anak untuk menyanyikan lagu yan

berjudul bendera merah putih. Kemudian guru menanyakan kepada anak

mengenai komentar anak setelah melakukan kegiatan, guru memberikan

81

Page 42: skripsi zurai perbaikan

kesimpulan dan evaluasi mengenai kegiatan satu hari, dan guru menutup

pelajaran dengan membaca do’a pulang dan mengucapkan salam.

c. Hasil Observasi

(1) Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil Observasi aktivitas guru selama pembelajaran siklus II pertemuan

ke-1 dapat dilihat pada tabel 12. berikut ini

Tabel 12. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Ke-1

No Aspek yang Diamati

Skor

1 2 3 4 5

I KEGIATAN PENDAHULUAN

1. Mengucapkan salam 5

2. Mempersiapkan alat dan bahan/media Pembelajaran

5

3. Mempersiapak siswa untuk belajar (Berdo’a, absensi, dan mengkondisikan kelas)

5

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan tema dan model pembelajaran Make A Match

5

5. guru mempersiapkan kartu bergambar bendera dan kartu lambang bilangan

5

6. Guru menanyakan kepada anak mengenai bendera Indoonesia

5

7. Guru mengajak anak untuk mempraktekkan berjalan maju dan lurus sambil membawa bendera

5

II KEGIATAN INTI

1. Guru memberikan kartu bergambar dan kartu lambang bilangan kepada setiap anak

5

2. Guru memberi kesempatan kepada anak untuk memikirkan jawaban/soal yang cocok dengan kartu yang dipegangnya

5

3. Guru meminta anak untuk mencari pasangan yang cocok dengan kartunya

4

4. guru meminta anak untuk mengurutkan gambar bendera mulai dari terbesar sampai terkecil dengan memberi angka 1-5

4

82

Page 43: skripsi zurai perbaikan

5. Guru meminta anak untuk menghubungkan gambar bendera dengan katanya

4

6. Guru membimbing anak dalam mengerjakan tugasnya

4

III KEGIATAN AKHIR

1. guru mengajak anak untuk menyanyikan lagu yang berjudul bendera merah putih

5

2. Guru menanyakan komentar anak setelah melakukan kegiatan

5

3. Guru memberikan kesimpulan dan Evaluasi mengenai kegiatan hari ini

5

4. Guru menutup pelajaran dengan membaca do’a pulang dan mengucapkan salam

5

Total Skor 16 65

Total skor 81Nilai = -------------- x 100 = ------- x 100 = 95 % 85 85

Kriteria Aktvitas Guru dalam pembelajaran:

1 = Sangat kurang baik = 21 - 35

2 = Kurang baik = 36 - 51

3 = Cukup baik = 52 - 67

4 = Baik = 68 - 84

5 = Sangat baik = 85 – 100

(2) Hasil observasi aktivitas anak secara individual

Hasil observasi aktivitas anak dalam pembelajaran siklus II pertemuan ke-

1 dapat dilihat tabel 13. Berikut ini

Tabel 13. Hasil observasi secara individual siklus II pertemuan ke-1

Pertemuan ke-1

83

Page 44: skripsi zurai perbaikan

Aspek yang Diamati

Terlaksana

Ya Tidak * ** *** ****

I. Kegiatan Awal ± 30 Menit

1. Anak dapat mengkondisikan kelas

2. Anak memperhatikan apersepsi yang disampaikan guru

3. Anak termotivasi untuk mengikuti pelajaran

4. Anak memperhatikaan tujuan pembelajaran

5. Anak bersedia memperhatikan tugas yang disampaikan guru

II. Kegiatan Inti ± 60 Menit

1. setiap anak mendapatkan kartu

2. Setiap anak memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegangnya 3.Setiap anak memasangkan kartu yang cocok dengan kartunya

4. Setiap anak mengurutkan gambar bendera

5. aktivitas anak dalam mengerjakan tugas

6. Kreatif dalam mengerjakan tugas

III. Kegiatan Akhir ± 30 Menit

1. Anak menyanyikan lagu bendera merah

putih

2. Anak mengungkapkan komentarnya setelah melakukan kegiatan

3. Anak menerima arahan dari guru untuk mencapai kompetensi

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

Total skor 15 36

84

Page 45: skripsi zurai perbaikan

Total skor 51 Nilai = ------------------ x 100 = -------- x 100 % = 91 56 56Keterangan :

Skor 4 = **** = Sangat aktif = 90 – 100 3 = *** = Aktif = 70 – 89 2 = ** = Cukup aktif = 50 – 69 1 = * = Kurang aktif = 00 - 49

Berdasarkan tabel hasil observasi aktivitas guru dapat diketahui bahwa

guru telah melaksanakan semua tahap pembelajaran dalam siklus II pertemuan ke-

1. Hasil observasi guru memperoleh 95 % dengan kriteria sangat baik dan tidak

ada lagi aspek dengan kriteria penilaian cukup baik.

Berdasarkan tabel hasil observasi aktivitas anak secara individual pada

siklus II pertemuan ke-1 dapat diketahui bahwa hasil observasi aktivitas anak

dalam pembelajaran memperoleh 91% dengan mencapaai kriteria sangat baik. Hal

ini menunjukkan adanya peningkatan dari pertemuan sebelumnya.

(3) Hasil Observasi Hasil Belajar Anak

Hasil belajar anak dalam siklus II pertemuaan ke-1 dapat dilihat pada tabel

14. Berikut ini:

Tabel 14. Hasil belajar anak siklus II pertemuan ke-1

NoAspek Yang Dinilai

Hasil Penilaian

Menghubungkan jumlah gambar bendera dengan

lambang bilangan* ** *** ****

1. Minat dan perhatian anak terhadap pembelajaran 4

85

Page 46: skripsi zurai perbaikan

2. Kesenangan anak terhadap kegiatan pembelajaran 4

3. Keaktifan dan kerjasama diantara teman-teman 4

4. Ketepatan jawaban 4

5. Kreatif dalam mengerjakan tugas 4

6 Menyelesaikan tugas tepat waktu 3

Total Skor 3 20

Total Skor 23Nilai = --------------- x 100 = ------- x 100 = 96 % 24 24

Keterangan :

Skor 4 = **** = Sangat baik = 90 – 100 3 = *** = Sesuai harapan = 70 – 89 2 = ** = Mulai berkembang = 50 – 69 1 = * = Belum berkembang = 00 - 49

Berdasarkan tabel tentang hasil belajar anak siklus II pertemuan ke-1

dapat diketahui bahwa nilai seluruh anak telah mencapai indikator keberhasilan

belajar . Dengan ketuntasan klasikal mencapai 96%. Hal ini menunjukkan adanya

peningkatan dari pertemuan sebelumnya.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi terhadap Aktivitas guru, aktivitas anak dan

hasil belajar anak dalam pembelajaran siklus II pertemuan ke-1, maka dapat

direfleksikan sebagai berikut

86

Page 47: skripsi zurai perbaikan

1) Aktivitas guru

Aktivitas guru dalam pembelajaran siklus II pertemuan ke-1 telah

mencapai kriteria sangat baik dengan memperoleh skor nilai 95%.

Guru telah melaksanakan tahapan pembelajaran dengan tepat, sistematis,

dan antusias.

2) Aktivitas Anak

Aktivitas anak secara individual dalam siklus II pertemuan ke-1

telah mencapai kriteria sangat aktif dengan skor nilai 91%. Dan tidak

ada lagi anak yang memperoleh kriteria cukup aktif.

3) Hasil Belajar

Hasil belajar anak pada siklus II pertemuan ke-1 menunjukkan bahwa

seluruh anak telah dinyatakan tuntas, sehingga ketuntasan klasikal

mencapai 96%.

Berdasarkan hasil refleksi tersebut maka aktivitas guru, aktivitas anak

baik secara individu dan hasil belajar anak dalam pembelajaran siklus II semakin

meningkat dari siklus I.

Pada akhir pembelajaran siklus II dilaksanakan tes akhir siklus II. Hasil te

akhir siklus II disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 15. Hasil Tes Akhir Siklus II

No Nilai Frekuensi N x F Persen(%)

Ketuntasan

1. **** 21 2100 75 Sangat baik

2. *** 7 560 25 Sesuai harapan

3. ** - - - -

87

Page 48: skripsi zurai perbaikan

4. * - - - -

Jumlah 28 2660 100

Rata-rata 95

Berdasarkan tabel hasil tes akhir siklus II dapat diketahui bahwa seluruh

anak telah berhasil dalam pembelajaran karena tidak ada anak yang memperoleh

nilai dibawah indikator keberhasilan .Anak yang memperoleh nilai **** 21 orang

anak (75%), dan nilai *** berjumlah 7 orang anak (25%). Persentase hasil tes

akhir siklus II dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Nilai rata-rata hasil belajar anak adalah 95 dengan ketuntasan klasikal

mencapai 100%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar anak pada

pengembangan kemampuan kognitif dalam mengenal lambang bilangan melalui

model pembelajaran Make A Match dari pertemuan sebelumnya. Anak dapat

memahami pembelajaran dengan baik sehingga anak menjadi aktif dan kreatif

dalam mengerjakan tugasnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

88

Page 49: skripsi zurai perbaikan

Tabel 16. perbandingan Hasil Belajar anak siklus II Pertemuan ke-1

No Nilai Pertemuan ke-1

1 **** = 100 19 1900

2 *** = 80 9 720

3 ** = 60 - -

4 * = 40 - -

Jumlah 28 2620

Rata-rata 93

Berdasarkan tabel perbandingan hasil belajar dan tes akhir anak pada

siklus II dapat diketahui bahwa hasil belajar anak pada siklus II adalah 93 hal ini

menunjukkan adanya peningkatan dari pertemuan sebelumnya.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil observasi siklus I dan siklus II dapat diketahui bahwa

terdapat peningkatan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil belajar anak

dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Make A

Match diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Aktivitas guru

Aktivitas guru dalam mengembangkan kognitif anak dalam

mengenal lambang bilangan melalui model pembelajaran Make A Match

mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa jika pada siklus I

pertemuan 1 aktivitas guru mencapai kriteria baik ****(71%) namun pada

pertemuan ini guru masih kurang antusias dalam pembelajaran dan masih

89

Page 50: skripsi zurai perbaikan

terdapat aspek dengan kriteria penilaian cukup baik karena pelaksanaannya

kurang tepat dan kuran sistematis. Pada pertemuan ke 2 aktivitas guru

mengalami peningkatan walaupun masih dengan kriteria baik (77%) hal

ini menunjukkan bahwa guru sudah dapat melaksanakan kegiatan dengan

baik walaupun masih ada atu aspek dengan penilaian cukup baik. Pada

siklus ke II pertemuan 1 menunjukkan peningkatan dengan kriteria

penilaian sangat baik ***** (95%) pada pertemuan ini guru dapat

melaksanakan pembelajaran secara tepat dan sistematis. Guru juga

antusias dalam menyampaikan pembelajaran karena sudah menguasai

pembelajaran dengan sangat baik.

Sehubungan dengan aktivitas guru yang meningkat dengan

penerapan model pembelajaran Make A Match, Masitoh (2007:5.1)

mengungkapan bahwa salah satu kemampuan yang harus dikuasai guru

adalah kemampuan dalam memilih dan menggunakan strategi belajar yang

tepat agar anak dapat berkembang secara optimal. Serta guru harus

memberikan dorongan kepada anak untuk dapat melalui setiap tahap

perkembangannya secara bermakna, optimal dan belajar dengan situasi

yang menyenangkan, atraktif serta relevan dengan pengalaman mereka.

(Masitoh,2007:3.21)

Senada dengan hal itu Makmun (2003: 56) mengungkapkan bahwa

untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional seorang guru

dituntut dapat memahami dan memiliki keterampilan yang memadai dalam

90

Page 51: skripsi zurai perbaikan

mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan

menyenangkan sebagaimana diisyaratkan dalam kurikulum.

Guru merencanakan dan melaksakan kurikulum terpadu untuk

membantu anak-anak mencapai tujuan perkembangan dan tujuan belajar

yang penting. Selain itu guru juga perlu menyediakan kegiatan dan bahan-

bahan bervariasi yang mengakomodasi keanekaragaman budaya anak

sehingga mereka dapat mengembangkan identitas diri yang positif,

membangun pemahaman tentang konsep-konsep baru serta memperkaya

kehidupan semua anak denga cara menghargai dan mengapresiasi

persamaan dan perbedaan yang ada di antara anak (Masitoh,2007: 3.31)

Kunandar (2007: 212) mengatakan bahwa guru hendaknya

menempatkan siswa sebagai subjek belajar yang aktif, belajar dalam

kelompok-kelompok yang heterogen, dan memungkinkan siswa

bekerja sama untuk menemukan sendiri konsep materi yang harus

dipahaminya.

Berkaitan dengan kegiatan yang harus dialami siswa dalam

pembelajaran Pengembangan kognitif, Sunarno (2009:45) menjelaskan

bahwa Pembelajaran pengembangan kognitif pada Anak Usia Dini

hendaknya menerapkan model pembelajaran yang membuat siswa

menjadi subjek aktif dan memberikan pengalaman langsung. Menurut

Dimyanti dan Mujdjiono (2007:42) juga mengungkapkan bahwa

“Beberapa prinsip belajar yang dapat dipakai sebagai dasar dalam

pembelajaran yaitu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan,

91

Page 52: skripsi zurai perbaikan

keterlibatan langsung / pengalaman langsung / berpengalaman,

pengulangan, tantangan, balikan dan penguasaan”.

2. Aktivitas anak

Aktivitas anak secara individual dapat diketahui pada siklus I

pertemuan 1 kriteria penilaian anak cukup aktif ** (64%) hal ini

dikarenakan anak kurang berminat dengan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru dan kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru

karna dalam pembelajaran guru lebih dominan daripada anak. Pada

pertemuan ke 2 aktivitas anak secara individual terdapat peningkatan

dengan kriteria aktif *** (78%) hal ini Berkaitan dengan kegiatan yang

harus dialami siswa dalam menunjukkan anak sudah mulai aktif dan

berminat dengan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Pada siklus ke

II pertemuan ke 1 aktivitas anak terjadi peningkatan dengan kriteria sangat

aktif ****(91%) hal ini menunjukkan peningkatan dari pertemuan

sebelumnya. Anak sudah dapat memahami model pembelajaran yang

diterapkan guru, anak dapat memasangkan bilangan dengan gambar secara

tepat dan cepat sesuai dengan waktu.

Belajar tidak cukup dengan membaca, mendengar dan melihat.

Seperti yang dungkapkan oleh Sanjaya (2008: 130) “belajar adalah

berbuat, memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan

yang diharapkan, karena itu pembelajaran harus dapat mendorong

aktivitas siswa”. Model pembelajaran kooperetif merupakan model

pembelajaran yang mendorong aktivitas siswa baik secara individual

92

Page 53: skripsi zurai perbaikan

maupun secara berkelompok. Aktivitas anak secara individual telah

meningkat melalui penerapan model pembelajaran Make a Match, hal

ini sesuai dengan yang diungkapkan Trianto (2007: 42) bahwa “Model

pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan partisipasi

siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan,

serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi

dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakang”. Terkait

dengan sistem pengelolaan pembelajaran, Suyatno (2009: 137)

mengungkapkan bahwa “Pembelajaran kooperatif memberikan peluang

terjadinya partisipasi aktif siswa dalam belajar dan terjadinya dialog

interaktif. Ibrahim dan Maufur (2009:112) mengungkapkan bahwa

“Motivasi siswa lebih besar dan Pemahaman siswa lebih mendalam

melalui penerapan model pembelajaran Make a Match.

pembelajaran dengan model Make A Match ini sesuai dengan dasar

pemikiran yang di kemukakan Jean Piaget tentang teori Kontruktivisme

(Nurhadi,2004:36) yang mengatakan bahwa pengetahuan tumbuh dan

berkembang melalui pengalaman. Sejalan dengan hal di atas

Kontruktivisme memaknai belajar sebagai proses mengkontruksi

pengetahuan melalui proses internal seseorang dan interaksi dengan

orang lain, dengan demikian hasil belajar akan dipengaruhi oleh

kompetensi dan struktur intelektual seseorang (Winaputra.

S.Udin,2011.6.15)

93

Page 54: skripsi zurai perbaikan

Pada penerapan model pembelajaran Make A Macth, diperoleh

beberapa temuan bahwa model pembelajaran ini dapat memupuk

kerjasama diantara teman dalam memasangkan kartu yang ada di

tangannya,proses pembelajaran yan lebih menarik dan membuat anak

antusias mengikuti proses pembelajaran dan keaktifan dan kreativitas

anak tampak sekali pada saat mencari kartu pasangannya masing-masing.

Hal ini merupakan ciri pembelajaran kooperatif seperti yang

diungkapkan Lie (2002: 30) bahwa pembelajaran kooperatif adalah

pembelajaran yang menitikberatkan pada gotong royong dan kerjasama

kelompok. Dengan model pembelajaran make A Macth yang di terapkan

membuat kegiatan anak menjadi menyenangkan dan anak menjadi

termotivasi untuk belajar dan berfikir.

http://tarmizi.wordpress.com/2008/12/03/pembelajaran-kooperatif-

make-a- match/

3. Hasil Belajar

Dapat diketahui dari observasi hasil belajar anak pada siklus I

pertemuan 1 adalah (62%) ** dengan kriteria mulai berkembang, hasil

belajar pada pertemuan ini belum tuntas karena nilai di bawah indikator

keberhasilan kemudian pada pertemuan ke 2 didapatkan hasil belajar anak

(79%) *** total skor ini sudah mencapai sesuai harapan. Hal ini

menunjukkan peningkatan dari pertemuan sebelumnya. Dan rata-rata nilai

dari tes akhir siklus I adalah 73. Meskipun hasil belajar anak mengalami

peningkatan dari pertemuan 1 ke pertemuan ke-2 tetapi masih saja ada

94

Page 55: skripsi zurai perbaikan

anak yang kurang berminat dengan pembelajaran untuk itu maka

dilakukan perbaikan dengan melanjutkan ke siklus II pertemuan ke-1

dengan nilai hasil belajar anak (96%) dengan rata-rata tes akhir siklus ke II

95. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh anak telah dinyatakan tuntas

dengan ketuntasan klasikal 100%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil

belajar anak dalam mengenal lambang bilangan mengalami peningkatan

melalui model pembelajaran Make A Match.

"Belajar adalah suatu perubahan perilaku, akibat interaksi dengan

lingkungannya" (Ali Muhammad, 204 : 14). Perubahan perilaku dalam

proses belajar terjadi akibat dari interaksi dengan lingkungan. Interaksi

biasanya berlangsung secara sengaja. Dengan demikian belajar dikatakan

berhasil apabila terjadi perubahan dalam diri individu.

Sehubungan dengan meningkatnya hasil belajar dan kreativitas

anak dalam Sujiono (2007:10.6) anak yang pada dasarnya memilik

potensi yang berbeda hanya akan berkembang apabila diberi stimulus yang

tepat sehingga kompetensi yang telah ditetapkan dapat tercapai serta

dengan menggunakan pendekatan yang bervariasi.

Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan terhadap anak

menunjukkan apa yang bisa dilakukan anak-anak sendiri dan apa yang

bisa mereka tunjukkan dengan bantuan karena hasil kerja anak dan

kemajuan hasil belajar anak menunjukkan arah pertumbuhan dan

perkembangan mereka (Santoso. S, 2011:8.8)

95

Page 56: skripsi zurai perbaikan

Sejalan dengan hal tersebut Bruner menyatakan bahwa inti

belajar adalah bagaimana orang memilih, mempertahankan, dan

mentransformasikan informasi secara aktif. Menurut Bruner selama

kegiatan belajar berlangsung hendakanya siswa dibiarkan untuk

menemukan sendiri (discovery learning) makna segala sesuatu yang

dipelajari. Dalam hal ini siswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk

berperan dalam memecahkan masalah. Dengan cara tersebut diharapkan

mereka mampu memahami konsep-konsep dalam bahasa mereka sendiri.

http://akirawijayasaputra.wordpress.com/2012/03/14/10-teori-belajar-

menurut-ahli/

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang telah

di lakukan oleh Ribka Dini Ekaputri (2011) aktivitas guru, aktivitas anak dan

hasil belajar meningkat dengan pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan

kemampuan kognitif mengenal lambang bilangan pada anak kelompok B TK

Negeri Pembina 1 Kota Malang.

Begitu pula penelitian yang telah dilakukan oleh Rita santi (2011)

aktivitas guru,aktivitas anak serta hasil belajar kelompok A meningkat dalam

mengenal lambang bilangan dengan model Make A Match di TK PGRI 4

Kulorsari-Bangil. penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh Liza

Ubaidiyah (2011) aktivitas guru, aktivitas anak serta hasil belajar anak dalam

mengenal bilangan pada TK Dharma Wanita Persatuan II Parasrejo- Pasuruan

menjadi meningkat penerapan model Make A Match. Juga penelitian yang

dilakukan oleh Rita Dwi Anggraini (2012), penerapan model pembelajaran

96

Page 57: skripsi zurai perbaikan

Make A Match dapat meningkatkan aktivitas guru dan anak serta hasil belajar

dalam pengembangan kognitif anak kelompok A di TK Bangsa Kota Malang.

Serta penelitian yang telah dilakukan Thika Nur Asiyah Wiryanto

(2012), aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil belajar meningkat dalam

mengenal lambang bilangan pada kelompok A TK Kemala Bhayangkari 45

Kalipang Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.

Oleh karena itu hasil belajar yang dimaksud disini adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki seorang siswa setelah ia menerima

perlakukan dari pengajar (guru), seperti yang dikemukakan oleh Sudjana

(2004 : 22) Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah menerima pengalaman belajarnya.

Dengan demikian hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau

diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut

dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan kecakapan dasar yang

terdapat dalam berbagai aspek kehidupa sehingga nampak pada diri indivdu

penggunaan penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan kecakapan dasar yang

terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu

perubahan tingkah laku secara kuantitatif

Melalui penerapan model pembelajaran Make A Match guru sebagai

pengelola pembelajaran, dapat menjalankan tugas profesinya secara profesional

dengan memberikan stimulus yang tepat kepada anak dan mengembangkan

potensi yang dimiliki anak agar berkembang dengan optimal dengan

97

Page 58: skripsi zurai perbaikan

memberikan kegiatan yang dapat membuat anak aktif, kreatif serta kooperatif

sehingga hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai.

Berdasarkan hasil observasi dalam siklus I dan II dapat diketahui

bahwa aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil belajar anak telah meningkat,

sehingga telah mencapai bahkan melebihi indikator keberhasilan yang telah

ditetapkan. Dengan demikian penelitian tindakan kelas ini berhasil dan

hipotesis yang menyatakan bahwa kognitif anak dalam mengenal lambang

bilangan pada kelompok A di Taman Kanak-kanak Islam Al-aman

Banjarmasin dapat meningkat apabila menggunakan model pembelajaran Make

A Match, dapat diterima

98

Page 59: skripsi zurai perbaikan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian dalam pembelajaran pengembangan

kognitif dalam mengenal lambang bilangan melalui model pembelajaran

Make A Match dapat disimpulkan :

1. Aktivitas guru dalam pembelajaran mengenal bilangan semakin meningkat

dan mencapai kriteria sangat baik melalui model pembelajaran Make A

Match di kelompok A Taman Kanak-kanak Islam Al-Aman Banjarmasin.

2. Aktivitas anak dalam pembelajaran pengembangan kemampuan kognitif

dalam mengenal lambang bilangan semakin meningkat menjadi sangat

aktif melalui model pembelajaran Make A Match di kelompok A Taman

Kanak-kanak Islam Al-Aman Banjarmasin.

3. Model pembelajaran Make A Match meningkatkan hasil belajar anak

terhadap kemampuan kognitif dalam mengenal lambang bilangan di

kelompok A Taman Kanak - kanak Islam Al - Aman Banjarmasin

99

Page 60: skripsi zurai perbaikan

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka peneliti

menyampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Guru TK ataupun Pendidik diharapkan dapat mengikuti pengembangan

dunia Pendidikan Anak Usia Dini sehingga dapat meningkatkan

pengetahuan dan kualitas kegiatan pengembangannya.

2. Guru ataupun Pendidik haruslah pandai memilih strategi maupun

model Pembelajaran yang tepat dan sesuai dalam menyajikan

pengembangan, media dan sumber belajar yang menarik juga memberikan

motivasi pada anak, hal ini akan berpengaruh pada proses kegiatan

sehingga dapat memperoleh hasil yang optimal.

3. Kegiatan pengembangan kognitif agar dapat lebih dikembangkan baik oleh

guru maupun orang tua, agar dapat memberikan stimulus yang tepat

sehingga kemampuan kognitif anak dapat berkembang dengan baik.

4. Sekolah hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang sesuai dengan

kebutuhan anak dan diharapkan melalui karya tulis ilmiah Penelitian

Tindakan Kelas ini dapat menjadi bahan masukan untuk meningkatkan

mutu pendidikan di sekolah.

100

Page 61: skripsi zurai perbaikan

101