Upload
vuongdieu
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
PENGARUH VARIASI GERAK MAKAN DAN KEDALAMAN
POTONG TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN TIRUS
POROS BERTINGKAT PADA PROSES BUBUT DENGAN
MESIN CNC LEADWELL TURNING CENTER
OLEH :
I PUTU AGUNG MAHAPUTRA
NIM : 1104305008
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN Kampus Bukit Jimbaran Telp/Faks: 0361-703321, Email; [email protected]
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH VARIASI GERAK MAKAN DAN KEDALAMAN POTONG
TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN TIRUS POROS
BERTINGKAT PADA PROSES BUBUT DENGAN MESIN CNC
LEADWELL TURNING CENTER
Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Studi
Strata Satu dan Memperoleh Gelar Sarjana di Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Udayana
Oleh:
Nama : I Putu Agung Mahaputra
NIM : 1104305008
Konsentrasi : Rekayasa Manufaktur
Telah Diuji Dalam Ujian Skripsi
Hari/Tanggal : Senin, 25 Januari 2016
Telah Disahkan Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
(I Gede Putu Agus Suryawan, ST., MT.) (I Made Widiyarta ,ST., M.Eng.Sc., Ph.D)
NIP. 196908091997031001 NIP. 197107221998031003
Penguji I Penguji II
(I Wayan Widhiada, ST., M.Sc., Ph.D.) (Ir. I Nyoman Budiarsa, MT., Ph.D.) NIP. 196811191994121002 NIP. 196602221991031002
Penguji III
(I Gusti Komang Dwijana,ST., MT.)
NIP. 197009281998031001
iii
PENGARUH VARIASI GERAK MAKAN DAN KEDALAMAN POTONG
TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN TIRUS POROS
BERTINGKAT PADA PROSES BUBUT DENGAN MESIN CNC
LEADWELL TURNING CENTER
Oleh : I Putu Agung Mahaputra
Dosen Pembimbing : I Gede Putu Agus Suryawan, ST., MT.
: I Made Widiyarta ,ST., M.Eng.Sc., Ph.D
ABSTRAK
Proses pembentukan bentuk tirus pada pembubutan konvensional dapat
dilakukan dengan mengencangkan dan mengendurkan baut pengikat eretan
atas dan dengan penggeseran kepala lepas. Keterampilan operator sangat
diperlukan dalam hal ini. Dalam mengatasi hal tersebut para pengembang
proses permesinan mengembangkan mesin CNC. Dengan CNC permasalahan
dalam keterampilan operator dapat teratasi. Akan tetapi selain faktor manusia
juga terdapat faktor mesin salah satunya adalah parameter-parameter proses
permesinan. Secara umum tolak ukur kualitas permesinan yang baik dalam
proses bubut adalah tingkat kekasaran permukaan yang rendah, maka perlu
diketahui besar parameter pembubutan yang diberikan pada proses bubut.
Untuk itu dilakukan percobaan dengan memvariasikan besar kedalaman
potong dan gerak makan.
Percobaan ini dilakukan dengan membuat beberapa variasi kedalaman
potong dan gerak makan pada proses pembuatan poros bertingkat dengan
mesin bubut CNC tipe Leadwell Turning Center 6 (LTC-6). Digunakan
sembilan variasi dengan mengkombinasikan tiga variasi kedalaman potong
(a); 0,25 mm; 0,5 mm; dan 0,75 mm serta tiga variasi gerak makan (f); 0,05
mm/putaran; 0,1 mm/putaran; dan 0,15 mm/putaran. Setelah itu dilakukan
pengukuran tingkat kekasaran permukaan rata-rata (Ra) untuk mengetahui
variasi yang menghasilkan Ra terendah.
Semakin tinggi gerak makan dan kedalaman potong yang diberikan pada
proses pembubutan tirus akan menghasilkan Ra yang semakin tinggi. Ra yang
paling rendah terdapat pada poros dengan kedalaman potong 0,25 mm dan
gerak makan 0,05 mm/putaran sedangkan nilai Ra yang paling tinggi terdapat
pada poros dengan kedalaman potong 0,75 mm dan gerak makan 0,15
mm/putaran.
Kata Kunci : Proses Bubut, CNC, Tirus, Kekasaran Permukaan, Kedalaman
Potong, Gerak Makan
iv
VARIATION OF FEEDING AND DEPTH OF CUT EFFECT ON TAPERED
SHAFT SURFACE ROUGHNESS AT TURNING PROCESS WITH
LEADWELL TURNING CENTER CNC LATHE
Author : I Putu Agung Mahaputra
Guidance : I Gede Putu Agus Suryawan, ST., MT.
: I Made Widiyarta ,ST., M.Eng.Sc., Ph.D
ABSTRACT
To form a tapered shape on a conventional lathe can be done by tightening and
loosening the top carriage fastening bolts the and shifting the tailstock. The operator
skill is needed in this case. In overcoming these problems the developers develop CNC
machine. With the CNC machine, problems related to The operator skills can be
resolved. However, besides to human factors, there are other factors, which is machine
factor , one of them is the machining process parameters. Generally a benchmark of
good quality of machinery in turning process is a low level of surface roughness. Then
for it, it is necessary to know how is the magnitude of parameters are given in the
process turning lathe. To know that, will be done an experiment by varying the
magnitude of depth of cut and the feeding.
This experiment will be done by creating some variations of depth of cut and
feeding on the process of making tapered shaft with Leadwell Turning Center 6 (LTC-
6) CNC lathes. In this research is used nine variations by combining the three variations
of the depth of cut (a); 0.25 mm; 0.5 mm; and 0.75 mm, and three variations of feeding
(f); 0.05 mm/rotation; 0,1 mm/rotation; and 0.15 mm/rotation. After that, there will be
measurement of surface roughness average (Ra) to determine variations that produce
the lowest Ra.
The higher the feeding and depth of cut are given in tapered lathing process will
be generate higher Ra. The lowest Ra value contained in the shaft with 0.25 mm of
depth of cut and 0.05 mm/rotation of feeding, while the highest Ra values contained
in the shaft with 0.75 mm of depth of cut and 0.15 mm/rotation of feeding.
Keywords : Lathe, CNC, Tapered, Surface Roughness, Depth of cut,
Feeding
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Variasi Gerak Makan dan Kedalaman Potong Terhadap
Kekasaran Permukaan Tirus Poros Bertingkat Pada Proses Bubut Dengan
Mesin CNC Leadwell Turning Center”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan
serta bimbingan dari banyak pihak, maka melalui kesempatan ini penulis
mengahaturkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. I Ketut Gede Sugita, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. I Made Parwata, ST., MT., selaku Sekretaris Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
3. Bapak I Gede Putu Agus Suryawan, ST., MT., selaku Dosen
Pembimbing I dalam penulisan skripsi dan juga sebagai Dosen
Pembimbing Akademik.
4. Bapak I Made Widiyarta, ST., M.Eng.Sc., Ph.D., selaku Dosen
Pembimbing II dalam penulisan skipsi.
5. Bapak I Wayan Widhiada, ST., M.Sc., Ph.D. selaku Dosen Penguji
Skripsi.
6. Bapak Ir. I Nyoman Budiarsa, MT., Ph.D. selaku Dosen Penguji Skripsi.
7. Bapak I Gusti Komang Dwijana, ST., MT. selaku Dosen Penguji Skripsi.
8. Bapak Si Putu Gede Gunawan Tista, ST., MT., selaku Koordinator
Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Udayana.
10. Seluruh Bapak dan Ibu Staff Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Udayana
11. Semua pihak dan kawan-kawan Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Udayana yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tentu jauh dari kesempurnaan
mengingat keterbatasan pengetahuan dan referensi yang penulis miliki. Oleh
karena itu kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat penulis harapkan
dari berbagai pihak. Sekali lagi penulis mengucapkan banyak terima kasih
dan penulis mohon maaf apabila ada kekurangan ataupun kesalahan dalam
penulisan skripsi ini.
Jimbaran, 8 Januari 2016
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................... ii
ABSTRAK ............................................................................................. iii
ABSTRACT ............................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. viii
DAFTAR TABEL ................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….. ... xi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang… ................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 3
1.4 Batasan Masalah ................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................. 3
BAB II DASAR TEORI ........................................................................ 4
2.1 Proses Bubut (Turning) ....................................................... 4
2.1.1 Parameter Proses Pembubutan ................................... 5
2.1.2 Geometri Pahat Bubut………………………………… . 11
2.2 Mesin Bubut CNC ............................................................... 14
2.2.1 Prinsip Kerja Mesin Bubut CNC…………………… ... 15
2.2.2 Bagian-bagian Utama Mesin Bubut CNC………… ..... 16
2.2.2.1 Bagian Mekanik .......................................... 16
2.2.2.2 Bagian Kontrol atau Pengendali ................... 18
2.2.3 Pemrograman CNC Turning………… ........................ 18
2.2.3.1 Metode Pemrograman .................................. 18
2.2.3.2 Bahasa Pemrograman .................................. 20
2.3 Kekasaran Permukaan ......................................................... 24
2.3.1 Permukaan…………………… ................................... 24
2.3.2 Parameter Kekasaran Permukaan…………………… .. 25
2.3.3 Toleransi Kekasaran Permukaan…………………… ... 27
2.3.4 Penunjukkan Konfigurasi Kekasaran Permukaan… .... 27
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 29
3.1 Alat dan Bahan Penelitian ................................................... 29
3.1.1 Peralatan Penelitian ................................................... 29
3.1.1.1 Leadwell Turning Center 6 ......................... 29
3.1.1.2 Mitutoyo Surftest SJ-210 ............................. 30
3.1.1.3 Peralatan Pendukung ................................... 30
3.1.2 Bahan Penelitian ...................................................... 32
3.2 Alur Penelitian .................................................................... 34
3.2.1 Diagram Alir…………………… ................................ 34
3.2.2 Langkah Pelaksanaan………… .................................. 34
vii
3.3 Jadwal Penelitian ................................................................ 40
3.4 Lokasi Penelitian................................................................. 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 41
4.1 Perhitungan Kecepatan Makan ............................................. 41
4.2 Program NC Proses Pembubutan ......................................... 42
4.2.1 Program NC untuk Kedalaman Potong 0,75 mm......... 42
4.2.2 Program NC untuk Kedalaman Potong 0,5 mm .......... 45
4.2.3 Program NC untuk Kedalaman Potong 0,25 mm......... 49
4.3 Data Kekasaran Permukaan ................................................. 53
4.4 Pembahasan ........................................................................ 55
4.4.1 Pengaruh Kedalaman Potong Terhadap Kekasaran
Permukaan ................................................................ 55
4.4.2 Pengaruh Gerak Makan Terhadap Kekasaran Permukaan
Rata-rata .................................................................. 56
4.4.3 Pengaruh Hubungan Interaksi Gerak Makan dan
Kedalaman Potong Terhadap Kekasaran
Permukaan ............................................................... 58
BAB V PENUTUP ................................................................................. 62
5.1 Kesimpulan ......................................................................... 62
5.2 Saran .................................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 63
LAMPIRAN ………………………………………………………………. 66
SURAT PERNYATAAN ………………….……………………………… 70
LEMBAR ASISTENSI …………………………………………………… 71
SK PEMBIMBING …………………………....…………….................... 74
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Proses Bubut Rata, Bubut Permukaan dan Bubut Tirus .... 4
Gambar 2.2 Proses Permesinan yang dapat dilakukan pada Mesin Bubut ... 5
Gambar 2.3 Parameter Proses Pembubutan ......................................... 5
Gambar 2.4 Panjang Permukaan Benda Kerja yang Dilalui Pahat Setiap
Putaran ........................................................................... 7
Gambar 2.5 Gerak Makan (f) dan Kedalaman Potong (a) .................... 8
Gambar 2.6 Geometri Pahat Bubut HSS ............................................. 12
Gambar 2.7 Geometri Pahat Bubut Sisipan (Insert), Pahat Tangan Kanan
dan Pahat Tangan ............................................................ 12
Gambar 2.8 Pemegang Pahat HSS ...................................................... 13
Gambar 2.9 Pahat Bubut Sisipan (Insert) dan Pahat Sisipan yang Dipasang
pada Pemegang Pahat ...................................................... 13
Gambar 2.10 Gerakan Sumbu Utama Koordinat X dan Z ...................... 15
Gambar 2.11 Mesin Bubut CNC Leadwell Turning Center ................... 16
Gambar 2.12 Bagian Mekanik mesin Bubut CNC Leadwell Turning Center . 16
Gambar 2.13 Bagian Kontrol dan Tampilan Program ................................ 18
Gambar 2.14 Sistem Koordinat Metode Absolut ................................... 19
Gambar 2.15 Sistem Koordinat Metode Inkremental ............................ 19
Gambar 2.16 Blok,angka dan Huruf ..................................................... 20
Gambar 2.17 Kekasaran, gelombang dan kesalahan bentuk dari suatu
permukaan ...................................................................... 25
Gambar 2.18 Profil suatu permukaan ................................................... 25
Gambar 2.19 Penunjukkan Konfigurasi Permukaan .............................. 28
Gambar 3.1 Mesin Bubut CNC Tipe Leadwell Turning Center............ 29
Gambar 3.2 Mitutoyo Surftest SJ-210 ................................................ 30
Gambar 3.3 Jangka Sorong ................................................................ 31
Gambar 3.4 Ultrasonic Cleaner .......................................................... 31
Gambar 3.5 Haridrier ......................................................................... 31
Gambar 3.6 Dudukan Benda Uji ......................................................... 32
Gambar 3.7 Alkohol .......................................................................... 32
Gambar 3.8 Bahan Pembuatan Poros .................................................. 33
Gambar 3.9 Dimensi Produk (Poros Bertingkat) ................................. 35
Gambar 3.10 Poin-poin Koordinat Produk ............................................ 35
Gambar 3.11 Bagian bahan yang dihilangkan ....................................... 36
Gambar 3.12 Edit Window pada program basis mesin CNC LTC-6.. ..... 37
Gambar 3.13 Proses Pembuatan Produk. .............................................. 37
Gambar 3.14 Proses Pembersihan. ....................................................... 38
Gambar 3.15 Proses Pengeringan. ........................................................ 38
Gambar 3.16 Kalibrasi Alat Ukur. ....................................................... 39
Gambar 3.17 Bagian Permukaan Tirus Yang Diukur Kekasaran. ........... 39
Gambar 3.18 Pengukuran Kekasaran Permukaan. ................................. 39
Gambar 3.19 Posisi Jarum Ukur Terhadap Spesimen. ........................... 40
Gambar 4.1 Koordinat Gerakan Pahat Untuk Kedalaman Potong 0,75 mm . 42
Gambar 4.2 Koordinat Gerakan Pahat Untuk Kedalaman Potong 0,5 mm. .. 45
ix
Gambar 4.3 Koordinat Gerakan Pahat Untuk Kedalaman Potong 0,25 mm. 49
Gambar 4.4 Poros Bertingkat Hasil Pembubutan. ............................... 53
Gambar 4.5 Grafik Ra terhadap Kedalaman Potong. ........................... 55
Gambar 4.6 Grafik Ra Berdasarkan Gerak Makan. ............................. 57
Gambar 4.7 Grafik Hubungan Gerak Makan Terhadap Kekasaran
Permukaan dan hubungan kedalaman potong terhadap
kekasaran permukaan. ..................................................... 58
Gambar 4.8 Grafik Hubungan Gerak Makan dan Kedalaman Potong
Terhadap Kekasaran Permukaan Rata-rata. ...................... 59
Gambar 4.9 Skema Proses Bubut. ...................................................... 60
Gambar 4.10 Gerak makan dan kedalaman potong. .............................. 61
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Kecepatan Pemakanan untuk Pahat HSS ………............ 8
Tabel 2.2 Pedoman Kecepatan Sayat pada Perkakas Baja Cepat ............ 9
Tabel 2.3 Tabel Kecepatan Potong Tabel Kecepatan Potong dan Kedalaman
Maksimum............................................................................ . 10
Tabel 2.4 Tabel Kecepatan Potong Untuk Beberapa Jenis Bahan ........... 10
Tabel 2.5 Hubungan Diameter Benda Kerja, Kecepatan Potong dan Putaran
Mesin ……….................................................................... .... 11
Tabel 2.6 Tabel Sudut Pahat Bubut untuk Berbagai Material ………...... 14
Tabel 2.7 Toleransi harga kekasaran rata-rata Ra .................................. 27
Tabel 2.8 Toleransi harga kekasaran rata-rata Ra Dari Hasil Pengerjaan
Beberapa Proses Pengerjaan ................................................. 27
Tabel 3.1 Data Spesifikasi Mesin CNC Leadwell Turning Center 6 ....... 29
Tabel 3.2 Komposisi Aluminium .....………........................................... 33
Tabel 3.3 Tabel Data Variasi Variabel Proses Pembubutan .................... 36
Tabel 3.4 Tabel Perencanaan Kode-kode NC.......................................... 37
Tabel 4.1 Besar Kecepatan Makan Tiap Variasi .................................... .. 42
Tabel 4.2 Data Variabel Keseluruhan Tiap Variasi ................................ .. 42
Tabel 4.3 Gerakan Untuk Kedalaman Potong 0,75 mm .......................... .. 43
Tabel 4.4 Gerakan Untuk Kedalaman Potong 0,5 mm ............................ .. 47
Tabel 4.5 Gerakan Untuk Kedalaman Potong 0,25 mm .......................... .. 51
Tabel 4.6 Data Harga Ra ..................................................................... .. 55
Tabel 4.7 Data Harga Rata-rata Ra berdasarkan Kedalaman Potong....... .. 56
Tabel 4.8 Data Harga Rata-rata Ra berdasarkan Gerak Makan ............... .. 57
Tabel 4.9 Data Harga Ra Berurutan ...................................................... .. 60
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Gambar Produk Poros Bertingkat ..........................…….. 66
Lampiran 2. Dokumentasi Penelitan ..........................……................. 67
Lampiran 3. Surat Pernyataan ...................................................…….. 70
Lampiran 4. Lembar Asistensi ..................................................…….. 71
Lampiran 5. SK Pembimbing Skripsi ........................................…….. 72