85
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS SISWA KELAS VIII SEMESTER 1 SMP NEGERI 2 PORONG SKRIPSI Oleh : RISKY GANI ARIFIYANDY NPM : 2091000210036 INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO MALANG FAKULITAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLARAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA TAHUN AJARAN 2012/2013

Skripsi Reciprocal Teaching

  • Upload
    gandrog

  • View
    5.845

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

peningkatan hasil belajar matematika melalui model reciprocal teaching pokok bahasan teorema pythagoras

Citation preview

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL

RECIPROCAL TEACHING POKOK BAHASAN TEOREMA

PYTHAGORAS SISWA KELAS VIII SEMESTER 1

SMP NEGERI 2 PORONG

SKRIPSI

Oleh :

RISKY GANI ARIFIYANDY

NPM : 2091000210036

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO MALANG

FAKULITAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLARAGAAN

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

TAHUN AJARAN 2012/2013

ii

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL

RECIPROCAL TEACHING POKOK BAHASAN TEOREMA

PYTHAGORAS SISWA KELAS VIII SEMESTER 1

SMP NEGERI 2 PORONG

SKRIPSI

Diajukan kepada

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh :

RISKY GANI ARIFIYANDY

NPM : 2091000210036

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO MALANG

FAKULITAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLARAGAAN

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

TAHUN AJARAN 2012/2013

iv

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi oleh Risky Gani Arifiyandy,

Telah diuji pada tanggal 14 juni 2013

Malang, 07 juni 2013

Pembimbing,

Drs Dwi Purnomo M.Pd

NIP. 196412041990031003

v

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi oleh Riski Gani Arifiyandy,

Telah diuji pada tanggal 14 juni 2013

Penguji,

Nopem K. Sumitro, S.Pd, M.Pd (Ketua)

NIDN. 07031078303

Drs Dwi Purnomo M.Pd (Anggota)

NIP. 196412041990031003

Mengetahui Mengesahkan

Ketua Jurusan Matematika dan Dekan Fakultas Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Eksakta dan Keolahragaan,

,

Drs Dwi Purnomo M.Pd Drs. Sulikan, M.S.

NIP. 196412041990031003 NIDN. 0706046003

vi

ABSTRAK

Riski Gani, 2013. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model

Reciprocal Teaching Pokok Bahasan Teorema Pythagoras siswa kelas

VIII Semester 1 Smp Negeri 2 Porong Tahun Pelajaran 2012/2013.

Skripsi, Program S-1 Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan, Institut Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Budi Utomo Malang. Pembimbing: Drs. Dwi Purnomo, M.Pd

Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Reciprocal Teaching, Teorema Pythagoras

Latar belakang penelitian ini adalah Siswa berangapan bahwa matematika

adalah pelajaran yang sulit dan memerlukan suatu pemikiran yang keras serta

pemikiran yang cerdas. Anggapan ini menyebabkan siswa tidak semangat dalam

belajar. Terbukti saat siswa diberikan soal atau tugas siswa tidak mengerjakan.

Siswa malas mengerjakan soal matematika dan lebih suka mengatakan tidak bisa

sebelum mencoba mengerjakan soal objek matematika yang abstrak, sehingga

diperlukan alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa,

salah satunya adalah melalui model reciprocal teaching. Reciprocal teaching

merupakan strategi belajar melalui kegiatan mengajarkan teman. Strategi ini

membuat siswa berperan sebagai guru mengantikan peran guru untuk

mengajarkan teman-temanya

Berdasarkan latar belakang rumusan masalah yang menjadi perhatian

dalam penelitian ini adalah: “Apakah hasil belajar matematika siswa kelas VIII

semester 1 pada siswa SMP Negeri 2 Porong dapat ditingkatkan melalui

pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) khusunya pada pokok bahasan

teorema Pythagoras.

Metode penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas

(PTK) yang kegiatan pemecahan masalah, dimulai dari ; perencanaan (planning),

pelaksanaan (action), pengamatan (observing), refleksi (reflection) yang saling

berkaitan satu sama lain dalam satu siklus untuk perbaikan terus menerus sampai

terpenuhi tujuan dari pembelajaran. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-G SMP Negeri 2 Porong

tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 36 siswa. Hasil penelitian pada siklus I sampai

siklus II setelah pelaksanaan pembelajaran melalui model reciprocal teaching

terhadap mata pelajaran matematika pokok bahasan teorema Pythagoras adalah

ketuntasan klasikal siswa saat tanya jawab 27,7% mengalami peningkatan 55,6%

pada siklus II menjadi 83,3%. Ketuntasan klasikal saat tes formatif pada siklus I

adalah 38,8% dan mengalami peningkatan 50% pada siklus II menjadi 88,8%.

Ketuntasan klasikal ulangan harian siswa sebelum penelitian 47,2% dan

mengalami peningkatan 38,9% pada ulangan harian saat penelitian menjadi 86,1%

Kesimpulan berdasarkan penelitian, pembelajaran melalui model

reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Negeri 2 Porong

khusunya pada semester 1 pokok bahasan teorema Pythagoras.

vii

MOTTO

“TIDAK ADA HARAPAN YANG MUNCUL DARI ORANG LAIN

KECUALI KITA BERHARAP PADA DIRI SENDIRI. BUKANLAH

HARAPAN YANG DIBERIKAN ORANG LAIN KEPADA KITA TAPI

SIMPATILAH YANG DIBERIKAN SAAT KITA DALAM MASALAH”

viii

KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Reciprocal Teaching

Pokok Bahasan Teorema Pythagoras Siswa Kelas VIII Semester 1 SMP Negeri 2

Porong Tahun Pelajaran 2013-2014 dapat diselesaikan pada waktu yang telah

ditentukan.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

matematika siswa melalui model reciprocal teaching. Dari sinilah penulis

mencoba meneliti dengan penelitian tindakan kelas.

Penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan,

bimbingan serta arahan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis

menghaturkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Sulikan, M.S selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan

Keolahragaan IKIP Budi Utomo Malang yang telah memberikan motivasi

guna terselesaikannya skripsi ini.

2. Bapak Drs. Dwi Purnomo, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing dan Ketua

jurusan MIPA IKIP Budi Utomo Malang yang selalu memberikan arahan dan

motivasi guna mendukung penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Nopem K. Sumitro, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Penguji IKIP Budi

Utomo Malang yang senantiasa memberikan masukan atau saran dalam

penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Sochip Arifin. M. Pd selaku Kepala Kepala SMP Negeri 2

Porong beserta wakil kepala sekolah dan seluruh dewan guru yang telah

memberikan berbagai informasi dan data penyusunan skripsi ini.

5. Kedua orang tua, suami, anak dan seluruh saudaraku yang telah memberi

motivasi, doa dan material demi terselesainya skripsi ini.

6. Teman-temanku dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini.

ix

Semoga semua bantuan, dukungan, bimbingan serta arahan dari berbagai

pihak mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Dengan segala

kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini mempunyai banyak

kekurangan, oleh karena itu saran maupun kritik yang membangun sangat penulis

harapkan. Akhir kata, semoga apa yang tertulis dalam skripsi ini bermanfaat bagi

penulis khusunya perkembangan pendidikan serta pembaca umumnya.

Malang, Juni 2013

Penulis

Risky Gani Arifiyandy

x

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul .............................................................................................. i

Lembar Logo .................................................................................................... ii

Halaman Judul .................................................................................................. iii

Lembar Persetujuan .......................................................................................... iv

Halaman Pengesahan ....................................................................................... v

Abstrak ............................................................................................................. vi

Motto ................................................................................................................ vii

Kata Pengantar ................................................................................................. viii

Daftar Isi........................................................................................................... x

Daftar Gambar .................................................................................................. xi

Daftar Tabel ..................................................................................................... xii

Daftar Lampiran ............................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

C. Batasan Masalah ..................................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

F. Definisi Operasional ............................................................................... 5

G. Hipotesis Tindakan ................................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Yang Relevan......................................................................... 7

B. Konsep .................................................................................................... 12

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 19

B. Peran Peneliti di Lapangan ..................................................................... 19

C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 20

D. Subjek Penelitian .................................................................................... 20

E. Data dan Sumber Data ............................................................................ 20

F. Tahap-Tahap Penelitian .......................................................................... 20

G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 26

H. Teknik Analisis Data .............................................................................. 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 29

B. Data Siklus I ........................................................................................... 29

C. Siklus II ................................................................................................... 34

D. Analisis Data ........................................................................................... 39

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 41

B. Saran ....................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 43

LAMPIRAN ..................................................................................................... 45

xi

DAFTAR GAMBAR

Tabel 2.1 Gambar segitga yang disunsun membentuk persegi ........................ 13

Tabel 2.2 Gambar segitiga siku-siku ................................................................ 14

Tabel 2.3 Gambar segitiga sama sisi ................................................................ 16

Tabel 2.4 Gambar segitiga sama kaki .............................................................. 17

Tabel 2.5 Gambar persegi ................................................................................ 18

Tabel 3.1 Gambar alur kegiatan PTK .............................................................. 21

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil pengamat terhadap kegiatan siswa pada siklus I .................... 31

Tabel 4.2 Catatan lapangan siklus I ................................................................. 33

Tabel 4.3 Perbandingan prestasi pada tanya jawab dan tes pada siklus I ........ 34

Tabel 4.4 pengamat terhadap kegiatan siswa pada siklus II ............................ 36

Tabel 4.5 Catatan lapangan siklus II ................................................................ 38

Tabel 4.6 Perbandingan prestasi pada siklus I dan siklus II ............................ 39

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP ............................................................................................... 45

Lampiran 2 Soal tes .......................................................................................... 57

Lampiran 3 Soal ulangan harian ...................................................................... 60

Lampiran 4 Analisis butir soal ......................................................................... 63

Lampiran 5 Program perbaikan dan pengayakan ............................................. 69

Lampiran 6 Analisis Akhir ............................................................................... 72

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sering digunakan

dalam penyelesaian mata pelajaran lainya, misalkan fisika untuk menghitung

resultan gaya, kimia untuk menghitung kelarutan suatu senyawa, ekonomi untuk

menghitung untung dan rugi dari penjualan, dan ilmu pengetahuan lainya.

Masalah-masalah timbul dalam pembelajaran matematika. Siswa berangapan

bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan memerlukan suatu pemikiran

yang keras serta pemikiran yang cerdas. Anggapan ini menyebabkan siswa tidak

semangat dalam belajar. Terbukti saat siswa diberikan soal atau tugas siswa tidak

mengerjakan. Siswa malas mengerjakan soal matematika dan lebih suka

mengatakan tidak bisa sebelum mencoba mengerjakan soal objek matematika

yang abstrak.

Sering dijumpai siswa mengandalkan penjelasan dari guru dalam proses

pembelajaran. Siswa hanya mencatat apa yang telah dicatat guru di papan tulis.

Setiap ada pertanyaan siswa tidak mau menjawab dan cenderung menunggu

jawaban dari guru kemudian mencatatnya. Kurangnya keterlibatan siswa dalam

kegiatan belajar mengajar, pembelajaran yang cenderung berpusat pada guru,

menjadi penyebab dari rendahnya respon siswa terhadap pelajaran matematika,

jika siswa dapat diikut sertakan dalam pembelajaran, maka setidaknya dapat

merubah pandangan matematika yang terkesan menakutkan dengan demikian

pembelajaran akan lebih hidup dan akan ada timbal balik antara guru dan siswa,

sehingga rasa senang terhadap matematika dapat mulai ditanamkan.

2

Berbagai macam model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar

siswa, salah satunya adalah reciprocal teaching. Reciprocal teaching merupakan

salah satu model pembelajaran yang memiliki manfaat agar tujuan pembelajaran

tercapai melalui kegiatan belajar mandiri dan peserta didik mampu menjelaskan

temuaanya kepada pihak lain.

Menurut Palinscar dan Brown (Slavin, 2008: 89) penelitian terhadap

reciprocal teaching menujukan bagaimana strategi pembelajaran langsung dapat

meningkatkan pengaruh dari sebuah teknik yang berhubungan dengan

pembelajaran kooperatif. Reciprocal teaching merupakan strategi belajar melalui

kegiatan mengajarkan teman. Strategi ini membuat siswa berperan sebagai guru

mengantikan peran guru untuk mengajarkan teman-temanya (Muslimin Ibrahim,

http://www.kpicenter.org/indek). Guru lebih berperan sebagai model yang

menjadi contoh, fasilitator (memberi fasilitas) yang memberikan kemudahan dan

pembimbing yang melakukan scaffolding. Scaffolding adalah bimbingan yang

diberikan oleh orang yang lebih tahu terhadap orang yang kurang atau belum tahu,

misalkan guru kepada siswa atau siswa yang pandai dengan siswa lain yang

kurang pandai. Palinscar dan Brown (1984: 117-175) menyatakan bahwa guru

mengajar ketrampilan-ketrampilan kognitif (pengetahuan) yang penting kepada

siswa dengan cara menciptakan pengalaman-pengalaman belajar. Guru

mencontohkan tingkah laku tertentu kemudian membantu siswa untuk

membangun ketrampilan-ketrampilan itu sendiri dengan memberikan dukungan,

dan sarana-sarana yang mendukung (http://zaifbio.wordpress.com/20012/10/).

Berdasarkan uraian di atas, dilakukan penelitian mengunakan model

pembelajaran terbalik (reciprocal teaching). Penggunakan model reciprocal

3

teaching dalam pembelajaran matematika diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar matematika siswa terutama pada pokok bahasan teorema Pythagoras pada

siswa SMP Negeri 2 Porong kelas VIII semester 1.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang rumusan masalah yang menjadi perhatian

dalam penelitian ini adalah: “Apakah hasil belajar matematika siswa kelas VIII

semester 1 pada siswa SMP Negeri 2 Porong dapat ditingkatkan melalui

pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) khusunya pada pokok bahasan

teorema Pythagoras ?”.

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa SMP Negeri 2 Porong kelas VIII

semester 1.

2. Materi yang diajarkan tentang teorema Pythagoras.

3. Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran terbalik (reciprocal

teaching).

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil

belajar siswa kelas VIII semester 1 pada SMP Negeri 2 Porong melalui model

pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) khususnya pada pokok bahasan

teorema Pythagoras.

4

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi guru

a. Dapat memberikan masukan untuk menggunakan model pembelajaran terbalik

(reciprocal teaching) dalam peningkatan hasil belajar matematika.

b. Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pengunaan reciprocal

teaching dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Bagi siswa

a. Dapat lebih aktif dalam proses belajar mengajar.

b. Dapat pengalaman baru dari model reciprocal teaching untuk mengajari

teman-teman atau adiknya.

3. Bagi sekolah

a. Dapat memberikan masukan dalam kualitas pembelajaran khususnya pada

pembelajaran matematika.

b. Sebagai referensi mata pelajaran lain untuk mengunakan model reciprocal

teaching

4. Bagi peneliti berikutnya

a. Dapat menjadi suatu referensi ilmiah untuk meneliti dangan penelitian yang

sejenis dan dalam bidang studi yang lain.

b. Untuk mengetahui model reciprocal teaching, kelebihan dan kekurangan

dalam mengajar

5. Bagi peneliti

a. Dapat memberikan gambaran dalam penerapan pembelajaran yang akan

datang.

b. Untuk menyelesaikan tugas akhir akademik.

5

c. Dapat mengetahui saat yang tepat dalam mengunakan model reciprocal

teaching dalam pembelajaran yang akan datang.

F. Definisi Oprasional

Definisi oprasional dalam penelitian ini memperhatikan beberapa istilah

yang perlu diperhatikan adalah :

1. “ Belajar adalah proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah

laku. Perubahan dapat diamati dan berlaku dalam waktu relatif lama disertai

usaha orang tersebut sehingga orang itu dari tidak mampu mengerjakan

sesuatu menjadi mampu mengerjakan”. Herman Hudojo (1990:1)

2. “Matematika sampai saat ini belum ada kesepakatan yang bulat diantara para

matematikawan, apa yang disebut matematika itu. Sasaran penelaahan

matematika tidaklah kongkrit, tetapi abstrak. Dengan mengetahui sasaran

penelaahan matematika, kita dapat mengetahui hakekat matematika yang

sekaligus dapat kita ketahui juga cara berpikir matematika itu”. Herman

Hudojo (1990: 2)

3. Reciprocal teaching merupakan salah satu model pembelajaran yang

memiliki manfaat agar tujuan pembelajaran tercapai melalui kegiatan belajar

mandiri dan peserta didik mampu menjelaskan temuanya kepada pihak lain.

Reciprocal teaching merupakan strategi belajar melalui kegiatan mengajarkan

teman. Siswa berperan sebagai guru mengantikan peran guru untuk

mengajarkan teman-temanya. Strategi utama dalam reciprocal teaching:

merangkum (summarizing), menyunsun pertanyaan (questioning),

menjelaskan (clariflying), memprediksi (predicting).

6

Masing-masing strategi tersebut dapat membantu siswa membangun

pemahaman terhadap apa yang sedang dipelajari.

G. Hipotesis Tindakan

Hasil belajar matematika siswa kelas VIII semester 1 pada siswa SMP

Negeri 2 Porong dapat ditingkatkan melalui pembelajaran terbalik (reciprocal

teaching) khusunya pada pokok bahasan teorema Pythagoras

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Yang Relevan

Penelitian-penelitian yang relevan dan berkaitan dengan penerapan

reciprocal teaching untuk peningkatan hasil belajar matematika antara lain.

Penelitian Anggoro (2000:51) menemukan bahwa:

1. Upaya meningkatkan rasa minder atau fobia matematika yang dapat

menghambat pada keberanian bertanya siswa dapat diantisipsai melalui:

a. Penciptaan hubungan baik dengan siswa yang baik.

b. Pembelajaran yang efektif.

2. Guru berperan dalam mengatasi fobia matematika memotivikasi siswa untuk

berprestasi dalam matematika. Untuk itu guru harus merangsang siswa agar

aktif bertanya. Dimana tujuan mengajukan pertanyaan antara lain :

a. Mendorong siswa untuk berpikir.

b. Menarik perhatian siswa.

c. Memeriksa tanggapan siswa.

d. Mengarahkan pelatihan siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Hendriana. Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan model

pembelajaran terbalik lebih baik dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran

biasa dan siswa bersikap positif terhadap pembelajaran yang dilakukan.

http://ramdhanimiftah.wordpress.com/#_ftn23

8

B. Konsep

1. Reciprocal teaching

Reciprocal teaching merupakan salah satu model pembelajaran yang

memiliki manfaat agar tujuan pembelajaran tercapai melalui kegiatan belajar

mandiri dan peserta didik mampu menjelaskan temuanya kepada pihak lain.

Reciprocal teaching merupakan strategi belajar melalui kegiatan mengajarkan

teman. Siswa berperan sebagai guru menggantikan peran guru untuk mengajarkan

teman-temanya. Empat strategi dasar yang terlibat dalam proses pembelajaran

reciprocal teaching yaitu ; merangkum (summarizing), menyunsun pertanyaan

(questioning), menjelaskan (clariflying), memprediksi (predicting).

(http://ramdhanimiftah.wordpress.com). Masing-masing strategi tersebut dapat

membantu siswa membangun pemahaman terhadap apa yang sedang dipelajarinya.

Strategi pembelajaran ini siswa dilatih untuk memahami suatu materi dan

memberi penjelasan pada teman sebayanya, sehingga para ahli menyebut

reciprocal teaching ini sebagai peer practice (latihan dengan teman sebayanya).

Pembelajaran tersebut guru berperan sebagai fasilitator yang melakukan

bimbingan secara bertahap atau scaffolding. Scaffolding adalah bantuan yang

diberikan oleh guru atau pun siswa kepada siswa lainya untuk belajar dan

menyelesaikan masalah. Bantuan tersebut dapat berupa petunjuk, dorongan,

peringatan, penguraian masalah kedalam langkah-langkah pemecahan, pemberian

contoh, dan tindakan-tindakan lainya yang memungkinkan siswa itu belajar

mandiri. Scaffolding perlu diberikan agar siswa atau kelompok siswa yang lambat

dalam memahami suatu materi bisa mengikuti pembelajaran secara lancar dan

tidak tertingal dalam kelompok lain. Scaffolding juga bermanfaat untuk

9

meluruskan pemahaman konsep. Adanya scaffolding, kemampuan aktual siswa

yaitu kemampuan yang mampu dicapai oleh siswa dengan belajar sendiri dapat

berkembang dengan tinggi dan lebih baik sehingga dicapai kemampuan

potensialnya. Scaffolding mampu membantu siswa mengembangkan kemampuan

aktualnya menjadi kemampuan potensial.

http://supraptojielwongsolo.wordpress.com/2008/06/17/reciprocal-teaching/#more-96

Reciprocal teaching dipelajari setahap demi setahap, namun demikian

pengetahuan tidak langsung diberikan semuanya kepada siswa. Siswa diberikan

stimulus awal, dengan adanya tahap-tahapan dalam reciprocal teaching seperti,

merangkum, membuat pertanyaan, menjelaskan dan membuat prediksi. Siswa

diarahkan untuk bisa mengembangkan stimulus awal tersebut untuk mendapatkan

ide-ide dan pengetahuaan matematika lebih lanjut.

Menentukan siswa yang berperan sebagai ketua kelompok, bisa dilakukan

dengan kebijakan guru, misalkan dilakukan dengan acak. Pemilihan secara acak

akan membuat siswa merasa mendapat tantangan untuk bisa berperan sebagai

ketua kelompok. Tantangan tersebut akan membuat siswa mempelajari dan lebih

memahami materi serta mengembangkan pengetahuan yang telah didapatnya.

Namun demikian tantangan tersebut harus dikemukakan secara bijaksana oleh

guru, jangan sampai hal tersebut menjadikan siswa terlalu tertekan sehingga

malah menggangu kosentrasi belajar.

2. Langkah-langkah reciprocal teaching.

Menurut Brown (dalam Emi Pujiastuti: 2004:23), pada pembelajaran

berbalik, kepada para siswa diajarkan 4 strategi pemahaman mandiri yang spesifik,

yaitu sebagai berikut:

10

a. Siswa mempelajari materi yang ditugaskan guru secara mandiri, selanjutnya

merangkum/meringkas materi tersebut.

b. Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang diringkasnya.

Pertanyaan ini diharapkan mampu mengungkap penguasaan atas materi yang

bersangkutan.

c. Siswa mampu menjelaskan kembali isi materi tersebut kepada pihak lain.

d. Siswa dapat memprediksi kemungkinan pengembangan materi yang

dipelajarinya saat itu.

Berdasarkan uraian diatas yang dilakukan peneliti adalah:

a. Guru memberi materi pelajaran berbetuk bacaan, misalnya buku paket atau

yang lainya.

b. Guru memberikan informasi tentang apa yang akan dilakukan siswa sebelum

menyampaikan materi, untuk melakukan keempat keterampilan merangkum,

bertanya, menjelaskan, dan memprediksi.

c. Guru menyampaikan materi pelajaran sebagai bekal awal bagi siswa.

d. Guru menugaskan siswa yang pintar menjadi guru sebenarnya untuk

menjelaskan materi kembali apa yang di jelaskan guru pada kelompoknya.

e. Guru memotivasi siswa lain untuk bertanya pada siswa yang sedang

menjelaskan.

f. Guru memerintahkan kelompok yang lain untuk memperhatikan kelompok

yang sedang menjelaskan apabila siswa yang sedang menjelaskan tidak bisa

menjelaskan guru membantu siswa tersebut.

g. Guru sebagai pengatur acara dan ketertiban di dalam kelas.

11

3. Kelebihan dan kekurangan reciprocal teaching

Abdul Azis (2007 :113) mengungkapkan bahwa kelebihan reciprocal

teaching antara lain :

a. Mengembangkan kreativitas siswa

b. Memupuk kerjasama antara siswa.

c. Menumbuhkan bakat siswa terutama dalam berbicara dan mengembangkan

sikap.

d. Siswa lebih memperhatikan pelajaran karena menghayati sendiri.

e. Memupuk keberanian berpendapat dan berbicara di depan kelas.

f. Melatih siswa untuk menganalisa masalah dan mengambil kesimpulan dalam

waktu singkat.

g. Menumbuhkan sikap menghargai guru karena siswa akan merasakan perasaan

guru pada saat mengadakan pembelajaran terutama pada saat siswa ramai

atau kurang memperhatikan.

h. Dapat digunakan untuk materi pelajaran yang banyak dan alokasi waktu yang

terbatas.http://fadrusrahmatullah.blogspot.com/2013/01/strategi-pembelajaran-

reciprocal.html

Kelemahan reciprocal teaching antara lain :

a. Adanya kurang kesungguhan para siswa yang berperan sebagai guru

menyebabkan tujuan tak tercapai.

b. Pendengar (siswa yang tak berperan) sering mentertawakan tingkah laku

siswa yang menjadi guru sehingga merusak suasana.

12

c. Kurangnya perhatian siswa kepada pelajaran dan hanya memperhatikan

aktifitas siswa yang berperan sebagai guru membuat kesimpulan akhir sulit

tercapai.

Mengatasi dan mengurangi dampak kelemahan penggunaan strategi

reciprocal teaching peneliti dan guru selalu memberikan bimbingan dan

pengarahan dalam berbagai kesempatan. Motivasi siswa menjadi bagian penting

untuk menumbuhkan kesadaran pada diri siswa terhadap keseriusan pembelajaran.

http://fadrusrahmatullah.blogspot.com/2013/01/strategi-pembelajaran-

reciprocal.html

4. Teorema Pythagoras

Materi teorema Pythagoras pada siswa SMP ditanamkan beberapa

kompetensi yang harus dicapai oleh siswa, yaitu :

a. Mengunakan teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga

siku-siku.

b. Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan teorema

Pythagoras.

Kompetensi tersebut terdiri dari beberapa indikator supaya kompetensi

tersebut bisa dicapai, yaitu :

a. Membuktikan teorema Pythagoras.

b. Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui.

c. Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa (salah satu

sudutnya ).

d. Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa.

13

e. Menghitung panjang diagonal pada bangun datar, misal persegi, persegi

panjang, belah ketupat, dll.

Berikut akan dijelaskan tentang materi yang akan diajarkan menyangkut

indikator tersebut:

a. Membuktikan teorema Pythagoras

Pythagoras adalah seorang ahli matematikawan dan filsafat berkebangsaan

yunani yang hidup pada tahun 569 - 475 sebelum masehi. Sebagai ahli

matematikawan, ia mengungkapkan bahwa kuadrat panjang sisi miring suatu

segitiga adalah sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi yang lain. Dari uji

coba sebagai berikut :

Luas persegi luar = luas persegi dalam + 4 luas segitga

= (

)

=

=

“Jika diperhatikan dengan cermat, maka akan diperoleh hubungan

. c adalah panjang sisi miring, a adalah sisi siku-siku dan b adalah

sisi siku-siku, dari hubungan tersebut dapat dikatakan bahwa kuadrat panjang sisi

14

miring segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainya. Inilah yang

disebut teorema Pythagoras.

b. Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui

Menurut penjelasan di atas akan dimasukan nilai ukuran segitiga siku-siku

sebenarnya pada rumus yang didapatkan tadi untuk membuktikan kebenaranya.

b = 8 c = 10

(terbukti teorema benar)

a = 6

Penarikan kesimpulan: jadi bila diketahui ukuran dua sisi pada segitiga siku-siku,

sisi yang satunya bisa dicari mengunakan teorema Pythagoras.

Contoh : Tentukan sisi miring segitiga siku-siku jika diketahui kedua sisi lainya

8cm dan 6cm?

Jawab : kuadrat sisi miring segitiga siku-siku =

sisi miring segitiga siku-siku √ √ cm.

Selain digunakan untuk menghitung sisi, teorema Pythagoras juga bisa

digunakan untuk memprediksi/memperkirakan atau menentukan segitiga itu

segitiga siku-siku, segitiga lancip, atau segitiga tumpul.

Ciri-ciri segitiga dikatakan siku-siku, lancip, atau tumpul adalah:

1) Segitiga lancip, semua sudutnya kurang dari .

Jika kuadrat sisi miring < jumlah kuadrat sisi yang lain. Maka segitiga tersebut

lancip.

15

2) Segitiga siku-siku, salah satu sudutnya .

Jika kuadrat sisi miring = jumlah kuadrat sisi yang lain. Maka segitiga tersebut

siku-siku.

3) Segitiga tumpul, salah satu sudutnya lebih dari .

Jika kuadrat sisi miring > jumlah kuadrat sisi yang lain. Maka segitiga tersebut

tumpul.

Contoh ; ada sebuah segitiga dengan sisi 6,4,dan 5cm. tentukan segitiga apakah

itu?

Jawab :

Kuadrat sisi yang terpanjang / sisi miring =

Jumlah kuadrat sisi lainya =

Kuadrat sisi terpanjang/sisi miring lebih pendek dari jumlah kuadrat sisi yang

lainya, jadi segitiga tersebut adalah segitiga lancip .

Tiga bilangan asli yang memenuhi teorema Pythagoras disebut tripel

Pythagoras. Bilangan terbesar pada bilangan tripel Pythagoras adalah sisi miring

segitiga siku-siku.

Contoh tripel Pythagoras adalah bilangan 6,8,10.

100 = 64 + 36

100 = 100

Karena ketiga bilangan asli tersebut memenuhi teorema pythagorah maka ketiga

bilangan tersebut disebut tripel Pythagoras.

16

c. Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa (salah satu

sudutnya

1) Sudut dan

Perhatikan gambar segitiga sama sisi di atas : , dan

. Karena CD tegak lurus AB maka CD merupakan garis

tinggi sekaligus garis bagi , sehingga .

Diketahui . Titik D adalah titik tenggah AB, dimana

sehingga panjang . Perhatikan dengan

menggunakan teorema Pythagoras diperoleh.

√ √

Dengan demikian diperoleh perbandingan

√ √ .

17

2) Sudut

Gambar di atas adalah segitiga siku-siku sama kaki dengan panjang AB = BC =

cm dan .

Dengan mengunakan teorema Pythagoras diperoleh

√ √

Dengan demikian, diperoleh perbandingan

√ √

Perbandingan tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan soal yang berkaitan

dengan segitiga khusus.

d. Menghitung panjang diagonal pada bangun datar, misal persegi, persegi

panjang, belah ketupat, dll.

Menghitung diagonal pada bangun datar, misal persegi, persegi panjang,

belah ketupat, dll, yang membentuk sebuah segitiga siku-siku bisa mengunakan

teorema Pythagoras. Misalkan, ada sebuah persegi dengan sisi 4. Panjang

diagonal bisa dicari dengan teorema Pythagoras

18

A C

B D

√ √

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas

(PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah sebuah penelitian yang dilakukan

oleh guru di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan pemecahan

masalah yang dimulai dari ; perencanaan (planning), pelaksanaan (action),

pengamatan (observing), refleksi (reflection) yang saling berkaitan satu sama lain

dalam satu siklus. Ciri-ciri PTK adalah perbaikan terus menerus dalam tiap siklus

sampai terpenuhi tujuan dari pembelajaran. http://wayanweb.wordpress.com/ptk

B. Peran Peneliti di Lapangan

Pada penelitian ini peneliti dan guru kelas berperan sebagai fasilitator yang

melakukan bimbingan secara bertahap atau scaffolding. Scaffolding adalah

bantuan yang diberikan oleh guru atau pun siswa kepada siswa lainya untuk

belajar dan menyelesaikan masalah. Bantuan tersebut dapat berupa petunjuk,

dorongan, peringatan, penguraian masalah kedalam langkah-langkah pemecahan,

pemberian contoh, dan tindakan-tindakan lainya yang memungkinkan siswa itu

belajar mandiri.

Peran siswa pada penelitian ini adalah sebagai guru yang mengajarkan

teman-temanya. Siswa menjelaskan kembali materi yang sudah diajarkan guru

kepada kelompoknya seperti guru dengan dibimbing oleh guru kelas dan peneliti.

Pada tahap awal peneliti memberikan penjelasan apa saja yang akan dilakukan

siswa, kemudian memberi pegangan berupa bacaan materi dan menjelaskan di

20

depan kelas. Tahap terakhir siswa menjelaskan kembali apa yang dijelaskan

peneliti kepada kelompoknya seperti seorang guru.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Porong pada siswa kelas VIII

semester 1 kelas VIII G, pada pokok bahasan teorema Pythagoras tahun ajaran

2012/2013.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini peneliti melakukan penelitian peningkatan hasil

belajar matematika melalui model reciprocal teaching pada pokok bahasan

teorema pythagoras kelas VIII G di SMP Negeri 2 Porong, dengan jumlah siswa

36, jumlah siswa laki-laki 16 dan siswa perempuan 20.

E. Data dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Lembar penilaian tanya jawab, tes dan hasil ulangan

2. Hasil observasi selama proses pembelajaran yang dilakukan siswa

3. Catatan lapangan

Sumber data dalam penelitian ini adalah guru matematika kelas VIII,

peserta didik kelas VIII G, di SMP Negeri 2 Porong tahun ajaran 2012/2013

F. Tahap-Tahap Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis PTK, dimana jika pada siklus 1 tidak

berhasil akan dilanjutkan pada siklus 2, dan jika siklus 2 tidak berhasil maka akan

dilanjutkan pada siklus 3. Dalam penelitian ini masing-masing siklus terdapat 4

tahap yaitu: perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan

21

(observation) dan refleksi (reflection). Setelah melakukan refleksi yang mencakup

analisis dan penilaian terhadap proses serta hasil tindakan akan direncanakan

tindakan baru untuk siklus berikutnya. Tindakan ditunjukkan untuk memperbaiki

hal-hal yang kurang atau mempertahankan hal-hal yang dirasa cukup baik, bila

sudah memenuhi tujuan pembelajaran siklus berhenti.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus dalam

penelitian ini menggunakan model Kemis dan MC. Taggart (Arikunto, 2007:16).

Jika dalam 2 siklus hasil yang diharapkan dari pelaksanaan tindakan kelas ini

belum mencapai kriteria ketuntasan minimal, maka peneliti melakukan siklus

lanjutan hingga mencapai kriteria minimal ketuntasan.

Gambar 3.1

Sumber: Model penelitian tindakan dikutip dari (Suharsimi Arikunto, 2007:16)

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi SIKLUS I

?

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi SIKLUS II

22

Keterangan gambar:

Pada tiap siklus ada 4 tahap tindakan, yaitu ; perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Bila dari keempat tahapan tersebut belum/tidak

memenuhi tujuan penelitian maka diadakan siklus baru sampai memenuhi tujuan

pembelajaran.

1. Siklus I

a. Perencanaan

1) Merancang rencana pembelajaran dengan mengunakan model reciprocal

teaching pada pokok bahasan teorema Pythagoras kelas VIII semester 1

2) Menyiapkan bahan ajar seperti buku paket, dll

3) Menyiapkan lembar observasi kegiatan siswa dan catatan lapangan

4) Menyiapkan lembar penilaian hasil belajar siswa

b. Pelaksanaan

Langkah-langkah pada siklus I didasarkan pada rencana tindakan pembelajaran

mengunakan model reciprocal teaching, yaitu :

Pendahuluan

1) Peserta didik diberi penjelasan tentang reciprocal teaching

a) Peserta didik diperintahkan berkelompok setiap kelompok terdiri 8 siswa

b) Tugas setiap kelompok adalah. Merangkum, menjelaskan, bertanya, dan

memprediksi untuk menjelaskan materi kepada kelompok masing-masing

c) Memperkenalkan dan menjelaskan langkah- langkah pembelajaran reciprocal

teaching

2) Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan

menggali pengetahuan sebelumnya

23

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti

1) Menjelaskan tentang teorema Pythagoras di depan kelas, siswa

memperhatikan sambil merangkum apa yang di jelaskan guru

2) Hasil rangkuman siswa diberikan kepada siswa yang mempunyai tugas

menjelaskan materi untuk dijelaskan kembali kepada kelompoknya

3) Memberikan kesempatan bertanya kepada anggota yang mempunyai tugas

menyunsun pertanyaan setelah penjelasan selesai

4) Membimbing dan memonitoring siswa selama menjawab pertanyaan

5) Meminta siswa yang mempunyai tugas menyimpulkan kegiatan

menyampaikan kesimpulanya kepada kelompoknya

6) Meminta kesimpulan hasil pembelajaran kepada siswa yang bertugas

memprediksi dan meminta hasil jawaban dari setiap anggota kelompok atas

pertanyaan yang ditanyakan penanya

Penutup:

1. Memberi kesempatan menyampaikan masalah atau kesulitan dalam

pembelajaran

2. Memberikan saran dan masukan

3. Memberikan tugas pekerjaan rumah

4. Mempersiapkan diri untuk mengakhiri pelajaran

c. Pengamatan

Kegiatan observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung.

Tujuan observasi ini adalah mengetahui aktivitas siswa dalam proses

24

pembelajaran matematika di kelas selama kegiatan pembelajaran reciprocal

teaching dilaksanakan.

Peneliti dibantu oleh guru untuk mengamati kesesuaian antara rencana

pembelajaran dengan pelaksanaan di kelas. Pengamat juga menuliskan kejadian

kejadian khusus yang terjadi dalam kelas. Hasil pengamatan dalam format

observasi yang telah disiapkan.

d. Refleksi

Pelaksanaan pembelajaran pada tindakan siklus I ini telah dilakukan.

Pengamatan atas tindakan pembelajaran di kelas pada pelaksanaan siklus I hasil

belajar belum sesuai dengan harapan tujuan pembelajaran sehingga diadakan

siklus selanjutnya.

2. Siklus II

Berdasarkan hasil pelaksanaan atas tindakan pembelajaran di kelas pada

siklus I, selanjutnya direncanakan tindakan pembelajaran di kelas pada siklus II.

a) Perencanaan

1) Merancang rencana pembelajaran dengan mengunakan model reciprocal

teaching pada pokok bahasan teorema Pythagoras kelas VIII semester 1

2) Menyiapkan bahan ajar seperti buku paket, dll

3) Menyiapkan lembar observasi kegiatan siswa dan catatan lapangan

4) Menyiapkan lembar penilaian hasil belajar siswa

b) Pelaksanaan

Langkah-langkah pada siklus II didasarkan pada rencana tindakan

pembelajaran mengunakan model reciprocal teaching, yaitu :

25

Pendahuluan

1) Mengingatkan kembali kegiatan pelajaran sebelumnya

2) Menyampaikan kekurangan pebelajaran sebelumnya

3) Memotivasi siswa agar lebih baik dalam menjalankan tugasnya

Kegiatan inti

1) Menjelaskan tentang teorema Pythagoras di depan kelas. Siswa

memperhatikan sambil merangkum apa yang dijelaskan guru

2) Hasil rangkuman siswa diberikan kepada siswa yang mempunyai tugas

menjelaskan materi untuk dijelaskan kembali kepada kelompoknya

3) Memberikan kesempatan bertanya kepada anggota yang mempunyai tugas

menyunsun pertanyaan setelah penjelasan selesai

4) Membimbing dan memonitoring siswa selama menjawab pertanyaan

5) Meminta siswa yang mempunyai tugas menyimpulkan kegiatan

menyampaikan kesimpulanya kepada kelompoknya

6) Meminta kesimpulan hasil pembelajaran kepada siswa yang bertugas

memprediksi dan meminta hasil jawaban dari setiap anggota kelompok atas

pertanyaan yang ditanyakan penanya

Penutup

1. Memberi kesempatan menyampaikan masalah atau kesulitan dalam

pembelajaran

2. Memberikan saran dan masukan

3. Memberikan tugas pekerjaan rumah

4. Mempersiapkan diri untuk mengakhiri pelajaran

26

c) Pengamatan

Kegiatan observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung.

Tujuan observasi ini adalah mengetahui aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran matematika di kelas selama kegiatan pembelajaran reciprocal

teaching dilaksanakan.

1) Peneliti mengamati jalannya pembelajaran dan menilai kemampuan siswa

dalam mengembangkan model soal dan menyajikan bahan ajar kepada

kelompoknya.

2) Peneliti mengamati jalannya tanya jawab.

3) Peneliti menilai hasil jawaban pertanyaan anggota penanya dan hasil jawaban

tes.

d) Refleksi

Hasil pengamatan pada siklus II adalah adanya peningkatan hasil belajar

yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Pada siklus II terdapat peningkatan

dan sesuai dengan yang diharapkan dari penelitian ini, sehingga penelitian ini

dihentikan pada siklus II.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati dan mencatat kegiatan

pembelajaran di kelas. Observasi keterlaksanaan pembelajaran dilakukan dengan

menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Pengamatan pada

kegiatan pembelajaran dicatat dalam catatan lapangan. Data yang diperoleh

berupa hasil keterlaksanaan pembelajaran dan hasil observasi aktivitas siswa.

27

2. Pemberian Tes

Tes dilakukan untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa pada

kemampuan kognitif. Tes ini dilakukan pada akhir siklus I dan siklus II. Hasil tes

siklus I dan siklus II akan menggambarkan daya serap atau pemahaman siswa

terhadap materi pelajaran dan peningkatan kemampuan kognitif siswa selama

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching.

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan dimaksudkan untuk melengkapi data yang tidak termuat

dalam lembar observasi. Catatan ini berkaitan dengan tindakan-tindakan yang

dilakukan oleh peneliti selaku pengajar dan juga semua interakssi yang terjadi

antara siswa dan pengajar, interaksi antar siswa selama proses pembelajaran

termasuk mengenai kesesuaian aktivitas yang dilakukan dengan langkah-langkah

dan hal-hal yang termuat dalam perencanaan pembelajaran yang telah disusun.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan cara yang dipergunakan untuk mengolah data dan

hasil penelitian yang nantinya berguna pula untuk memperoleh suatu kesimpulan.

Data yang dianalisis adalah :

a. Data Hasil Observasi

Data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran melalui model

pembelajaran reciprocal teaching dan observasi aktivitas siswa untuk memberi

gambaran pelaksanaan pembelajaran.

b. Data dari Hasil tes

Hasil tes yang diperoleh siswa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai

berikut :

28

Nilai =

x 100 %

Nilai tes tersebut dapat ditentukan persentase ketuntasan belajar siswa.

Ketuntasan belajar siswa dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu ketuntasan

belajar perorangan dan ketuntasan belajar klasikal. Standar ketuntasan belajar

minimum perorangan adalah 77% atau dengan nilai 77, sedangkan untuk

ketuntasan belajar klasikal dapat ditentukan dengan rumus :

Ketuntasan Belajar Klasikal =

x 100%

Persentase yang diperoleh, dapat ditentukan ketuntasan belajar klasikal,

yaitu suatu kelas dikatakan telah berhasil atau mencapai ketuntasan belajar jika

paling sedikit 70% dari jumlah siswa dalam satu kelas tersebut telah tercapai

maka dapat dikatakan berhasil.

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Hasil Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan peneliti mengadakan observasi dan

pengumpulan data dari guru bidang studi matematika berupa informasi mengenai

siswa dan arsip nilai matematika materi sebelumnya yaitu tentang sistem

persamaan linier dua variabel. Data nilai ulangan matematika, berdasarkan

keterangan tersebut diketahui 19 siswa mendapatkan nilai kurang dari 77,

sedangkan 17 siswa telah mendapatkan nilai batas tuntas ataupun di atas batas

tuntas, hal ini berarti hanya 47,2% siswa telah dinyatakan tuntas. Suatu kelas

dikatakan telah berhasil atau mencapai ketuntasan belajar jika paling sedikit 70%

dari jumlah siswa dalam satu kelas tersebut telah tercapai.

Berdasarkan uraian diatas peneliti melakukan penelitian tindakan kelas

untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model reciprocal teaching pada

pokok bahasan teorema Pythagoras dengan tujuan agar kriteria ketuntasan

minimal siswa baik individu atau klasikal memenuhi atau di atas standar kriteria

ketuntasan minimal.

B. Data Siklus I

SIKLUS I (22 November 2012)

1. Perencanaan

a. Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan mengunakan model

reciprocal teaching pada pokok bahasan teorema Pythagoras

b. Menyiapkan bahan ajar seperti buku paket, LKS

30

c. Menyiapakan media pembelajaran seperti 4 segitiga, laptop, dan alat tulis

d. Menyiapkan lembar observasi kegiatan siswa dan catatan lapangan

e. Menyiapkan lembar penilaian hasil belajar siswa

2. Pelaksanaan

Langkah-langkah pada siklus I didasarkan pada rencana tindakan

pembelajaran mengunakan model reciprocal teaching, yaitu :

Pendahuluan

1) Peserta didik diberi penjelasan tentang reciprocal teaching

a) Peserta didik diperintahkan berkelompok setiap kelompok terdiri 8 siswa

b) Tugas setiap kelompok adalah. Merangkum, menjelaskan, bertanya, dan

memprediksi untuk menjelaskan materi kepada kelompok masing-masing

c) Memperkenalkan dan menjelaskan langkah-langkah pembelajaran reciprocal

teaching

2) Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan

menggali pengetahuan sebelumnya

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti

1) Menjelaskan tentang teorema Pythagoras di depan kelas, siswa

memperhatikan sambil merangkum apa yang di jelaskan guru

2) Hasil rangkuman siswa diberikan kepada siswa yang mempunyai tugas

menjelaskan materi untuk dijelaskan kembali kepada kelompoknya

3) Memberikan kesempatan bertanya kepada anggota yang mempunyai tugas

menyunsun pertanyaan setelah penjelasan selesai

4) Membimbing dan memonitoring siswa selama menjawab pertanyaan

31

5) Meminta siswa yang mempunyai tugas menyimpulkan kegiatan

menyampaikan kesimpulanya kepada kelompoknya

6) Meminta kesimpulan hasil pembelajaran kepada siswa yang bertugas

memprediksi dan meminta hasil jawaban dari setiap anggota kelompok atas

pertanyaan yang ditanyakan penanya

Penutup:

1. Memberi kesempatan menyampaikan masalah atau kesulitan dalam

pembelajaran

2. Memberikan saran dan masukan

3. Memberikan tugas pekerjaan rumah

4. Mempersiapkan diri untuk mengakhiri pelajaran

Pembelajaran dilaksanakan pada 22 November 2012 dan berlangsung

pukul 07.00-08.20 WIB. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RPP yang

telah di susun pada tahap perencanaan. Data yang diperoleh dari hasil pelaksanaan

ada dua yaitu hasil dari tanya jawab siswa dan hasil dari tes yang diberikan

peneliti.

3. Pengamatan

Hasil pengamat terhadap kegiatan siswa pada siklus I ditujukan dengan

lembar pengamat terhadap kegiatan siswa dan catatan lapangan dalam tabel

berikut.

Tabel 4.1 Hasil pengamat terhadap kegiatan siswa pada siklus I

Tahap

Indikator

Deskriptor

Pelaksanaan

Ya Tidak

Awal Memahami rencana

pembelajaran

1. Membawa bahan ajar

2. Membentuk kelompok

dengan cepat

32

3. Membagi tugas kelompok

secara merata

4. Memperhatiakan materi

yang akan dipelajari

5. Memperhatikan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan

6. Mengingat kembali materi

sebelumnya yang terkait

dengan materi yang akan

dipelajari

7. Menjawab pertanyaan

yang menyangkut materi

sebelumnya

Menerima motivasi

dari guru

1. Merespon motivasi dari guru

2. Mendengarkan dan

memahami penjelasan

langkah-langkah pembelajaran

3. Memahami tugas yang harus

dilakuakan

4. Melaksanakan tugas dari guru

dengan sebaik-baiknya

Melakukan

aktivitas keseharian

1. Berdoa sebelum mulai

pelajaran

2. Menjawab salam

3. Menjawab presensi siswa

4. Menciptakan suasana kondusif

Inti

Menyimak

penjelasan materi

1. Memperhatikan materi yang

dijelaskan guru di depan kelas

2. Membuat rangkuman tentang

materi yang telah dipelajarai

3. Memperhatikan penjelasan

materi yang disampaikan oleh

teman

4. Menyunsun pertanyaan

5. Menjawab pertanyaan

Keaktifan dalam

pembelajaran

1. Belajar dengan tertib

2. Aktif dalam belajar

3. Mengajukan pertanyaan

4. Memprediksi dan

mengklarifikasi jawaban

Merespon

pengarahan dari

guru

1. Mengerjakan soal-soal dengan

serius

2. Memanfaatkan waktu yang

diberikan

3. Menanyakan hal-hal yang

belum dimengerti

4. Mengerjakan tes akhir

33

Akhir Memperhatikan

analisis yang

disampaikan guru

1. Menyimak evaluasi yang

disampaikan guru

2. Menyimak komentar hasil

kerja

3. Memberi komentar hasil

belajar

4. Mengajukan pertanyaan

Membuat

kesimpulan

1. Menyimpulkan materi

2. Memperhatikan penekanan

dari guru

3. Memperhatikan saran-saran

dari guru

4. Menyimak penjelasan materi

belajar pertemuan berikutnya

Tabel 4.2 Catatan lapangan siklus I

Observasi Keterangan

Aktivitas peneliti 1. Peneliti masih kaku dalam kagiatan pembelajaran

2. Peneliti kurang meluangkan waktu yang cukup kepada

siswa dalam mengerjakan soal

3. Peneliti masih kurang dalam melakukan analisis pada

kegiatan akhir

4. Peneliti kurang dalam memberikan penghargaan

kepada siswa yang aktif

Aktivitas siswa 1. Kurangnya percaya diri pada saat menjelaskan materi

di depan kelas

2. Kurangnya penguasaan materi

3. Siswa kurang dalam memberikan pertanyaan

4. Siswa kurang terampil dalam merangkum materi

Pelaksanaan

pembelajaran

1. Pada tahap ini siswa cukup baik dalam merespon

materi yang dijelaskan oleh temannya

2. Siswa masih sering mengganggu konsentrasi teman

yang menjelaskan materi

4. Refleksi

Pelaksanaan pembelajaran pada tindakan siklus I ini telah dilakukan.

Pengamatan atas tindakan pembelajaran di kelas pada pelaksanaan siklus I hasil

belajar belum sesuai dengan harapan. Berdasarkan data pengamatan dari

34

pengamat pada lembar observasi yang sudah disediakan menunjukan pelaksanaan

pembelajaran berlangsung cukup baik. Tetapi belum bisa dikatakan berhasil

karena ketuntasan klasikal belum mencapai 70% (lampiran hal 43-44)

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama pembelajaran berlangsung

pada siklus I ini, sebagian siswa bersikap pasif, kemungkinan karena mereka

belum terbiasa dengan meteode pembelajaran timbal balik (reciprocal teaching).

Hasil dari tanya jawab diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai diatas 77

adalah 10 siswa dari 36 siswa. Sedangkan pada tes ada 14 siswa yang mendapat

nilai di atas 77. Persentase ketuntasan klasikal pada tanya jawab dan tes adalah

27,7% dan 38,8%. Tujuan pembelajaran belum tercapai sehingga penelitian

berlanjut ke siklus II

Tabel 4.3 Perbandingan prestasi pada tanya jawab dan tes pada siklus I

Kriteria Tanya jawab Tes

Siswa yang tuntas 10 14

Ketuntasan klasikal 27,7% 38,8%

Jumlah siswa 36 36

C. Siklus II

SIKLUS II (6 Desember 2012)

1. Perencanaan

a. Merancang rencana pembelajaran dengan mengunakan model reciprocal

teaching pada pokok bahasan teorema Pythagoras kelas VIII semester 1

b. Menyiapkan bahan ajar seperti buku paket, LKS

c. Menyiapkan lembar observasi kegiatan siswa dan catatan lapangan

d. Menyiapkan lembar penilaian hasil belajar siswa

35

2. Pelaksanaan

Langkah-langkah pada siklus II didasarkan pada rencana tindakan

pembelajaran mengunakan model reciprocal teaching, yaitu :

Pendahuluan

1) Mengingatkan kembali kegiatan pelajaran sebelumnya

2) Menyampaikan kekurangan pebelajaran sebelumnya

3) Memotivasi siswa agar lebih baik dalam menjalankan tugasnya

Kegiatan inti

1) Menjelaskan tentang teorema Pythagoras di depan kelas. Siswa

memperhatikan sambil merangkum apa yang dijelaskan guru

2) Hasil rangkuman siswa diberikan kepada siswa yang mempunyai tugas

menjelaskan materi untuk dijelaskan kembali kepada kelompoknya

3) Memberikan kesempatan bertanya kepada anggota yang mempunyai tugas

menyunsun pertanyaan setelah penjelasan selesai

4) Membimbing dan memonitoring siswa selama menjawab pertanyaan

5) Meminta siswa yang mempunyai tugas menyimpulkan kegiatan

menyampaikan kesimpulanya kepada kelompoknya

6) Meminta kesimpulan hasil pembelajaran kepada siswa yang bertugas

memprediksi dan meminta hasil jawaban dari setiap anggota kelompok atas

pertanyaan yang ditanyakan penanya

Penutup

1. Memberi kesempatan menyampaikan masalah atau kesulitan dalam

pembelajaran

2. Memberikan saran dan masukan

36

3. Memberikan tugas pekerjaan rumah

4. Memberikan info pelaksanaan ulangan harian

5. Mempersiapkan diri untuk mengakhiri pelajaran

Pembelajaran dilaksanakan pada 6 Desember 2012. Pembelajaran

dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disusun pada tahap perencanaan. Data

yang diperoleh dari hasil pelaksanaan ada tiga yaitu hasil dari tanya jawab siswa,

hasil dari tes dan hasil dari ulangan harian.

3. Pengamatan

Hasil pengamat terhadap kegiatan siswa pada siklus II ditujukan dengan

lembar pengamat terhadap kegiatan siswa dan catatan lapangan dalam tabel

berikut.

Tabel 4.4 Hasil pengamat terhadap kegiatan siswa pada siklus II

Tahap

Indikator

Deskriptor

Pelaksanaan

Ya Tidak

Awal Memahami rencana

pembelajaran

1. Membawa bahan ajar

2. Membentuk kelompok dengan

cepat

3. Membagi tugas kelompok

secara merata

4. Memperhatiakan materi yang

akan dipelajari

5. Memperhatikan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan

6. Mengingat kembali materi

sebelumnya yang terkait

dengan materi yang akan

dipelajari

7. Menjawab pertanyaan yang

menyangkut materi

sebelumnya

Menerima motivasi

dari guru

1. Merespon motivasi dari guru

2. Mendengarkan dan

memahami penjelasan

langkah-langkah pembelajaran

3. Memahami tugas yang harus

37

dilakuakan

4. Melaksanakan tugas dari guru

dengan sebaik-baiknya

Melakukan

aktivitas keseharian

1. Berdoa sebelum mulai

pelajaran

2. Menjawab salam

3. Menjawab presensi siswa

4. Menciptakan suasana kondusif

Inti

Menyimak

penjelasan materi

1. Memperhatikan materi yang

dijelaskan guru di depan kelas

2. Membuat rangkuman tentang

materi yang telah dipelajarai

3. Memperhatikan penjelasan

materi yang disampaikan oleh

teman

4. Menyunsun pertanyaan

5. Menjawab pertanyaan

Keaktifan dalam

pembelajaran

1. Belajar dengan tertib

2. Aktif dalam belajar

3. Mengajukan pertanyaan

4. Memprediksi dan

mengklarifikasi jawaban

Merespon

pengarahan dari

guru

1. Mengerjakan soal-soal dengan

serius

2. Memanfaatkan waktu yang

diberikan

3. Menanyakan hal-hal yang

belum dimengerti

4. Mengerjakan tes akhir

pembelajaran

Akhir Memperhatikan

analisis yang

disampaikan guru

1. Menyimak evaluasi yang

disampaikan guru

2. Menyimak komentar hasil

kerja

3. Memberi komentar hasil

belajar

4. Mengajukan pertanyaan

Membuat

kesimpulan

1. Menyimpulkan materi

2. Memperhatikan penekanan

dari guru

3. Memperhatikan saran-saran

dari guru

4. Menyimak penjelasan materi

belajar pertemuan berikutnya

Tabel 4.5 Catatan lapangan siklus II

38

Observasi Keterangan

Aktivitas peneliti 1. Peneliti sudah tidak kaku dalam kagiatan pembelajaran

2. Peneliti sudah memberi waktu yang cukup kepada

siswa dalam mengerjakan soal

3. Peneliti masih kurang dalam melakukan analisis pada

kegiatan akhir

4. Peneliti kurang dalam memberikan penghargaan

kepada siswa yang aktif

Aktivitas siswa 1. Siswa sudah tidak kaku pada saat menjelaskan materi

di depan kelas

2. Materi sudah dikuasai

3. Siswa kurang terampil dalam memberikan pertanyaan

4. Siswa kurang terampil menyimpulkan kegiatan

Pelaksanaan

pembelajaran

1. Pada tahap ini siswa sangat baik dalam merespon

materi yang dijelaskan oleh temannya

2. Siswa belum bisa membuat pertanyaan sendiri

4. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama pembelajaran berlangsung

pada siklus II ini, siswa sudah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan

pembelajaran pada pertemuan sebelumnya (lampiran 63-66). Siswa mulai antusias

pada pembelajaran pada pertemuan matematika dengan metode timbal balik

(reciprocal teaching). Hasil observasi pengamat terhadap pelaksanaan

pembelajaran menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran berlangsung baik.

Berdasarkan data penilaian pada lembar analisis butir soal siswa (lampiran

hal 63-68), jumlah skor yang diperoleh dari hasil pengamatan oleh pengamat

adalah 30 siswa yang tuntas dalam soal tanya jawab, 32 siswa yang tuntas dalam

soal tes dan 31 siswa yang tuntas dalam soal ulangan harian, dengan persentase

nilai ketuntasan klasikal tanya jawab 83,3%, ketuntasan klasikal tes 88,8% dan

ketuntasan klasikal ulangan harian 86,1%. Berdasarkan kriteria taraf keberhasilan

39

kegiatan siswa dalam melaksanakan pembelajaran termasuk dalam kategori sangat

baik.

Tabel 4.6 Perbandingan prestasi pada siklus I dan siklus II

Kriteria Tanya jawab Tes Ulangan harian

I II I II I II

Siswa yang

tuntas 10 30 14 32 17 31

Ketuntasan

klasikal 27,7% 83,3% 38,8% 88,8% 47,2% 86,1%

Jumlah siswa 36 36 36 36 36 36

Refleksi dilakukan untuk menentukan apakah pembelajaran pada siklus II

sudah berhasil atau tidak. Ketuntasan klasikal siswa selama proses pembelajaran

sudah di atas 70% sehingga pembelajaran sudah memenuhi kriteria ketuntasan

minimal klasikal. Berdasarkan analisis yang diuraikan di atas, dapat disimpulkan

bahwa proses pembelajaran pada siklus II tidak perlu dilanjutkan.

D. Analisis Data

Hasil analisis terlihat bahwa pada dasarnya pelaksanaan pembelajaran

dengan menerapkan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching)

memberikan perubahan pada siswa. Perubahan tersebut ditunjukkan oleh hasil

hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan. Selain itu pada siklus I terlihat

bahwa ketuntasan klasikal pada tanya jawab 27,7%, pada tes 38,8%, dan pada

hasil ulangan sebelum penelitian 47,2% dan meningkat pada siklus II pada tanya

jawab menjadi 83,3%, pada tes 88,8%, dan pada hasil ulangan harian saat

penelitian 86,1%. Nilai tersebut di dapatkan dari perhitungan

Nilai Ketercapaian Siswa =

x 100 %

Ketuntasan Belajar Klasikal =

x 100%

40

Keterangan :

Siswa dikatakan tuntas bila nilai siswa lebih besar dari 77% dan pembelajaran

berhasil bila ketuntasan klasikal lebih dari 70%.

Peningkatan aktivitas belajar siswa tersebut tidak terlepas dari penerapan

reciprocal teaching selama pembelajaran berlangsung. Penerapan reciprocal

teaching dapat menumbuhkan sikap antusias pada siswa karena pemberian

perintah merangkum, menjelaskan, bertanya dan memprediksi terlebih dahulu

sebelum materi pembelajaran dibahas.

Peningkatan hasil belajar siswa pada bahasan teorema Pythagoras

disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: a. Adanya perbaikan nilai dengan cara

pengayakan yaitu jika ketuntasan klasikal kurang dari 70 %, maka dilakukan

perbaikan klasikal (diulang) , b. Adanya program pebaikan dengan cara memberi

tugas mengerjakan soal yang ada di buku paket bagi siswa yang belum tuntas bila

ketuntasan klasikal lebih dari sama dengan 70 %.

Kendala-kendala yang dihadapi selama proses model reciprocal teaching

dalam pembelajaran yaitu: a. Guru harus bisa mengatur waktu, karena waktu yang

di butuhkan relatif banyak, b. Guru harus lebih banyak berkeliling kelas untuk

mengetahui potensi siswa, c. Siswa masih belum terbiasa dengan pembelajaran

mengunakan reciprocal teaching, d. Siswa masih belum bisa membuat pertanyaan

sendiri.

41

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data pada bab IV, dapat disimpulkan : Pembelajaran

melalui model reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar dengan

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

1. Hasil ulangan sebelum penelitian yang didapat dari pembelajaran sebelumnya

adalah 47,2% siswa yang tuntas. Hasil ulangan pada saat penelitian adalah

86,1% siswa yang tuntas. Siswa yang tuntas mengalami peningkatan sebesar

38,9%

2. Hasil tanya jawab pada siklus I adalah 27,7% siswa yang tuntas dan hasil

penelitian siklus II pada tanya jawab adalah 83,3% . Siswa yang tuntas

mengalami peningkatan sebesar 55,6%

3. Hasil tes pada siklus I adalah 38,8% siswa yang tuntas dan hasil tes pada siklus

II adalah 88,8% siswa yang tuntas. Siswa yang tuntas mengalami peningkatan

sebesar 50%

B. Saran

1. Bagi siswa

a. Siswa harus mempersiapkan mental yang baik dan percaya diri supaya tidak

kaku dalam menjelaskan kembali materi kepada kelompoknya

b. Siswa harus lebih baik lagi dalam penguasaan materi

c. Siswa harus lebih berani dan lebih kreatif dalam bertanya

42

2. Bagi guru

a. Guru harus mampu membagi waktu dalam kegiatan pembelajaran

b. Guru harus bisa memberikan penjelasan yang dapat diterima siswa tentang

reciprocal teaching kepada siswa

c. Guru harus mampu berperan lebih fasilitator, dalam memberi kemudahan bagi

siswa.

3. Bagi sekolah

a. Memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mengembangkan potensi

yang dimilikinya

b. Memberi fasilitasi kegiatan yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa

43

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro. 2000. Meningkatkan Keberanian Bertanya Siswa Kelas II Pada

Kegiatan Belajar Mengajar di SMU II Surakarta. Proposal Skirpsi

(onlain) (http://ramdhanimiftah.wordpress.com/#_ftn23)

Arikunto, Suharsini.2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta PT Bumi Aksara

Azis Abdul. 2007. 3. Kelebihan dan kekurangan reciprocal teaching. (Online).(

http://fadrusrahmatullah.blogspot.com/2013/01/strategi-pembelajaran-

reciprocal.html, diakses 13 januari 2013)

Emi Pujiastuti. 2004. Strategi Pembelajaran Reciprocal Teaching. Malang:

Universitas Negeri Malang.

Nuharini Dewi dan Wahyuni Tri. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasnya 1

untuk Kelas VII SMP dan MTS (BSE). Jakarta. Pusat Pembukuan,

Departemen Pendidikan Nasional

Hendriana. 2003. Meningkatkan Kemampuan Pengajuan Masalah dan

Pemecahan Masalah Matematika Dengan Pembelajaran Terbalik

(Reciprocal Teaching). Proposal Skirpsi (onlain)

(http://ramdhanimiftah.wordpress.com/#_ftn23, diakses 22 Oktober 2012)

Hudojo Herman. 1990. Strategi Mengajar Belajar Matematika. Malang. Ikip

Malang

Muslimin.2007. Reciprocal teaching Sebagai Strategi Pembelajaran, (Online),

(http://www.kpicenter.org.html, diakses 22 Desember 2012)

Palinscar, A.S. 2002. Reciprocal Teaching, (Online),

(http://www.Sdcoe.us/promosing/tips/rec.html, diakses 20 Desember

2012)

Purnomo Dwi. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen, Analisis Data, dan

Penyusunan Proposal PTK. (Online).

(http://dwipurnomoikipbu.wordpress.com, diakses tanggal 12 Juli 2012)

Sutirdjo. 2008. Menulis PTK Senikmat Minum Teh. Malang: Universitas Negeri

Malang.

Slavin. 2008. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. (Onlain). (http://zaifbio.wordpress.com/20012/10/. Diakses

tangal 10 Desember 2012 )

44

http://ramdhanimiftah.wordpress.com

http://supraptojielwongsolo.wordpress.com/2008/06/17/reciprocal-

teaching/#more-96

http://zaifbio.wordpress.com/20012/10/

http://wayanweb.wordpress.com/ptk

http://fadrusrahmatullah.blogspot.com/2013/01/strategi-pembelajaran-

reciprocal.html

45

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Porong

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII (Delapan)

Semester : 1 (Satu)

A. Standar Kompetensi :

Menggunakan teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar :

Menggunakan teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga

siku-siku.

C. Alokasi Waktu : 4x40 menit (2 pertemuan).

D. Model pembelajaran : Reciprocal teaching

E. Materi ajar : Teorema Pythagoras

F. Tujuan pembelajaran :

Pertemuan pertama

1. Peserta didik dapat membuktikan teorema Pyhtagoras

2. Peserta didik dapat menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi

lain diketahui

3. Peserta didik dapat mengenal tripel Pythagoras

4. Peserta didik dapat menerapkan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku

dengan sudut istimewa 30°,45°,60°

46

G. Metode pembelajaran :

ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi.

H. Materi pembelajaran

1. Membuktikan teorema Pythagoras

Pythagoras adalah seorang ahli matematika dan filsafat berkebangsaan

Yunani yang hidup pada tahun 569–475 sebelum Masehi. Sebagai ahli

metematika, ia mengungkapkan bahwa kuadrat panjang sisi miring suatu segitiga

siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi yang lain. Untuk

membuktikan hal ini, lakukan Kegiatan berikut:

a) Buatlah empat buah segitiga yang sama dengan panjang sisi alas a =

3 cm, sisi tegak b = 4 cm, dan sisi miring c = 5 cm. Lalu potong segitiga-

segitiga itu.

b) Buatlah sebuah persegi dengan panjang sisi yang sama dengan sisi miring

segitiga, yaitu c = 5 cm. Warnailah daerah persegi tersebut, lalu potong.

c) Tempelkan persegi di buku dan atur posisi keempat segitiga sehingga sisi c

segitiga berimpit dengan setiap sisi persegi dan terbentuk sebuah persegi besar

dengan sisi (a + b). Lihat gambar berikut.

47

Kemudian hitung luas masing-masing bidang untuk memperoleh hubungan antara

a,b,dan c

luas persegi luar (b) = luas persegi dalam + 4 luas segitiga (a)

= (

)

Dari hubungan tersebut dapat dikatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring

segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainya. Inilah yang disebut

teorema Pythagoras.

Kemudian di buktikan dengan cara memasukan nilai ukuran segitiga sesunguhnya

ke rumus :

a=3 , b=4 , c=5

√ = c, c = 5 jadi terbukti bahwa teorema tersebut benar

2. Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui

Contoh soal : ada sebuah segitiga siku-siku dengan sisi miring 10 cm dan alasnya

6 cm. Berapa sisi yang satunya?

Jawab :

Menurut teorema teorema Pythagoras sisi miring segitiga siku-siku sama dengan

kuadrat sisi lainya.

Sisi miring = 10cm, alas = 6cm, tinggi ?

48

, jadi sisi yang tidak diketahui adalah 8cm

3. Mengenal tripel Pythagoras

Tripel Pythagoras adalah kelompok tiga bilangan bulat positif yang

memenuhi kuadrat bilangan terbesar sama dengan jumlah kuadrat bilangan yang

lainya.

Contoh : 3,4,5

Jawab :

=

4. Menjelaskan perbandingan sisi sisi segitiga siku-siku istimewa (salah satu

sudutnya )

1) Sudut dan

49

Perhatikan gambar segitiga sama sisi di atas : , dan

. Karena CD tegak lurus AB maka CD merupakan garis

tinggi sekaligus garis bagi , sehingga .

Diketahui . Titik D adalah titik tenggah AB, di mana

sehingga panjang . Perhatikan dengan

menggunakan teorema Pythagoras diperoleh.

√ √

Dengan demikian diperoleh perbandingan

√ √

2) Sudut

Gambar di atas adalah segitiga siku-siku sama kaki dengan panjang AB = BC =

cm dan .

Dengan mengunakan teorema Pythagoras diperoleh

50

√ √

Dengan demikian, diperoleh perbandingan

√ √

Perbandingan tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan soal yang berkaitan

dengan segitiga khusus.

I. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan pertama

Pendahuluan :

1) Peserta didik diberi penjelasan tentang reciprocal teaching

a) Peserta didik diperintahkan berkelompok setiap kelompok terdiri 8 siswa

b) Tugas setiap kelompok adalah. Merangkum, menjelaskan, bertanya, dan

memprediksi untuk menjelaskan materi kepada kelompok masing-masing

c) Memperkenalkan dan menjelaskan langkah- langkah pembelajaran reciprocal

teaching

2) Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan

menggali pengetahuan sebelumnya

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti :

1) Menjelaskan tentang teorema Pythagoras di depan kelas, siswa

memperhatikan sambil merangkum apa yang di jelaskan guru

2) Hasil rangkuman siswa diberikan kepada siswa yang mempunyai tugas

menjelaskan materi untuk dijelaskan kembali kepada kelompoknya

51

3) Memberikan kesempatan bertanya kepada anggota yang mempunyai tugas

menyunsun pertanyaan setelah penjelasan selesai

4) Membimbing dan memonitoring siswa selama menjawab pertanyaan

5) Meminta siswa yang mempunyai tugas menyimpulkan kegiatan

menyampaikan kesimpulanya kepada kelompoknya

6) Meminta kesimpulan hasil pembelajaran kepada siswa yang bertugas

memprediksi dan meminta hasil jawaban dari setiap anggota kelompok atas

pertanyaan yang ditanyakan penanya

Penutup :

1. Mengevaluasi jawaban siswa

2. Mempersiapkan diri untuk mengakhiri pelajaran

Pertemuan kedua

Pendahuluan :

1. Mengingatkan kembali kegiatan pelajaran sebelumnya

2. Menyampaikan kekurangan pebelajaran sebelumnya

3. Memotivasi siswa agar lebih baik dalam menjalankan tugasnya

Kegiatan inti :

1. Melanjutkan presentasi siswa yang belum selesai

2. Mengamati jalanya tanya jawab dan membimbing siswa bila ada masalah

dalam menjawab pertanyaan

3. Meminta siswa yang mempunyai tugas menyimpulkan kegiatan

menyampaikan kesimpulanya kepada kelompoknya

52

4. Meminta kesimpulan hasil pembelajaran kepada siswa yang bertugas

memprediksi dan meminta hasil jawaban dari setiap anggota kelompok atas

pertanyaan yang ditanyakan penanya

Penutup:

1. Memberi kesempatan menyampaikan masalah atau kesulitan dalam

pembelajaran

2. Memberikan saran dan masukan

3. Memberikan tugas pekerjaan rumah

4. Mempersiapkan diri untuk mengakhiri pelajaran

J. Alat dan sumber belajar

Sumber :

1. Buku paket kelas VIII semester 1 “matematika konsep dan aplikasi”

2. Buku LKS kelas VIII semester 1

Alat :

1. Empat buah segitiga

2. Pengaris

3. Papan tulis dan spidol

K. Penilaian

Teknik : Tes dan non tes

Bentuk Istrumen : Pilihan ganda dan soal uraian

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 2 Porong

Guru Pembimbing

Porong, Desember 2012

Guru Praktik

(Drs. H. Sochip Arifin. M. Pd)

NIP : 19580809 198903 1002

(Sulami, S.Pd)

NIP : 19620302 198301 1002

(Risky Gani Arifiyandy)

NPM : 2091000210036

53

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Porong

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII (Delapan)

Semester : 1 (Satu)

A. Standar Kompetensi :

Menggunakan teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar :

Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan teorema

Pythagoras.

C. Alokasi Waktu : 2x40 menit (2 pertemuan).

D. Model pembelajaran : Reciprocal teaching

E. Materi ajar : Teorema Pythagoras

F. Tujuan pembelajaran :

1. Peserta didik dapat menghitung panjang diagonal, sisi, pada bangun datar,

misal persegi, persegi panjang, belah ketupat, dsb.

G. Metode pembelajaran : ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab,

presentasi

H. Materi pembelajaran

1. Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema

Pythagoras.

54

Selain dimanfaatkan pada segitiga siku-siku, teorema Pythagoras juga

dapat digunakan pada bangun datar matematika yang lain untuk mencari panjang

sisi-sisi yang belum diketahui misalkan pada persegi, persegi panjang, belah

ketupat, dsb.

Gambar diatas adalah gambar persegi yang panjang sisinya adalah sama cm.

Tentukan panjang diagonalnya?

Jawab :

√ √

I. Langkah-langkah kegiatan

Pendahuluan :

1. Membahas PR dan mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya dan

menghubungkan dengan pelajaran yang akan diajarkan

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti :

1) Menjelaskan tentang menghitung panjang diagonal, sisi, pada bangun datar,

misal persegi, persegi panjang, belah ketupat, dsb di depan kelas. Siswa

memperhatikan sambil merangkum apa yang di jelaskan guru

55

2) Hasil rangkuman siswa diberikan kepada siswa yang mempunyai tugas

menjelaskan materi untuk dijelaskan kembali kepada kelompoknya

3) Memberikan kesempatan bertanya kepada anggota yang mempunyai tugas

menyunsun pertanyaan setelah penjelasan selesai

4) Membimbing dan memonitoring siswa selama menjawab pertanyaan

5) Meminta siswa yang mempunyai tugas menyimpulkan kegiatan

menyampaikan kesimpulanya kepada kelompoknya

6) Meminta kesimpulan hasil pembelajaran kepada siswa yang bertugas

memprediksi dan meminta hasil jawaban dari setiap anggota kelompok atas

pertanyaan yang ditanyakan penanya

Penutup:

1. Memberi kesempatan menyampaikan masalah atau kesulitan dalam

pembelajaran

2. Memberikan saran dan masukan

3. Memberikan tugas pekerjaan rumah

4. Mempersiapkan diri untuk mengakhiri pelajaran

J. Alat dan sumber belajar

Sumber :

1. Buku paket kelas VIII semester 1 “matematika konsep dan aplikasi”

2. Buku LKS kelas VIII semester 1

Alat :

1. Papan tulis dan spidol

2. Pengaris

56

K. Penilaian

1. Teknik : Tes dan non tes

2. Bentuk Istrumen : Pilihan ganda dan soal uraian

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 2 Porong

Guru Pembimbing

Porong, Desember 2012

Guru Praktik

(Drs. H. Sochip Arifin. M. Pd)

NIP : 19580809 198903 1002

(Sulami, S.Pd)

NIP : 19620302 198301 1002

(Risky Gani Arifiyandy)

NPM : 2091000210036

57

Lampiran 2

SOAL TES

A. Soal Pilihan Ganda

1. Diketahui sebuah segitiga siku-siku, panjang hipotenusanya 3√10cm dan

panjang salah satu sisinya 3 cm. Panjang sisi siku-siku yang lain adalah ….

a. 7 cm c. 10 cm

b. 9 cm d. 15 cm

2. Suatu segitiga dengan panjang sisi 4 cm, 5 cm, dan 41 cm, termasuk jenis

segitiga ….

a. lancip c. siku-siku

b. sebarang d. tumpul

3. Pada sebuah segitiga ABC diketahui sisi-sisinya adalah a, b, dan c. Dari

pernyataan berikut yang benar adalah ….

a. Jika b2 = a

2 + c

2 maka A = 90

o.

b. Jika c2 = b

2 – a

2 maka C = 90

o.

c. Jika c2 = a

2 – b

2 maka B = 90

o.

d. Jika a2 = b

2 + c

2 maka A = 90

o.

4. Diketahui himpunan panjang sisi-sisi segitiga sebagai berikut.

(i) {3, 4, 6}

(ii) (√3, √3,9)

(iii) {6, 8, 9}

(iv) (√5,7, √40)

Dari himpunan-himpunan di atas, yang dapat membentuk segitiga siku-siku

adalah ….

a. (i) c. (iii)

b. (ii) d. (iv)

5. Jika x, 61, 11 merupakan tripel Pythagoras dan 61 bilangan terbesar maka

nilaix adalah ….

a. 15 c. 45

b. 30 d. 60

58

6. Bilangan berikut yang bukan merupakan tripel Pythagoras adalah ….

a. 3, 4, 5 c. 4, 6, 9

b. 12, 16, 20 d. 10, 24, 26

7. Panjang diagonal ruang kubus dengan panjang rusuk 12 cm adalah ….

a. 13 cm c. 12√3 cm

b. 13,5 cm d. 12√5 cm

8. Diketahui segitiga-segitiga dengan ukuran-ukuran sebagai berikut.

(i) 3 cm, 4 cm, 5 cm

(ii) 3 cm, 5 cm, 6 cm

(iii) 5 cm, 6 cm, 7 cm

(iv) 5 cm, 8 cm, 10 cm

Berdasarkan ukuran-ukuran tersebut yang dapat membentuk segitiga tumpul

adalah ….

a. (i) dan (ii) c. (ii) dan (iii)

b. (i) dan (iii) d. (ii) dan (iv)

9. Panjang sisi siku-siku suatu segitiga adalah 4x cm dan 3x cm. Jika panjang sisi

hipotenusanya 35 cm, keliling segitiga tersebut adalah ….

a. 68 cm c. 84 cm

b. 72 cm d. 96 cm

10. Sebuah persegi panjang berukuran panjang 24 cm dan panjang diagonalnya 30

cm. Luas persegi panjang tersebut adalah ….

a. 216 cm2 c. 432 cm

2

b. 360 cm2 d. 720 cm

2

B. Soal Uraian

1. Segitiga ABC siku-siku sama kaki dengan panjang AB = AC dan BC = 24 cm.

Panjang AB adalah ….

2. Sebuah tangga yang panjangnya 6 cm bersandar pada sebuah tiang listrik.

Jarak ujung bawah tangga terhadap tiang listrik adalah 3 m. Tinggi tiang listrik

yang dapat dicapai tangga adalah ….

59

Lampiran 3

SOAL ULANGAN

A. Soal pilihan ganda

1. Diketahui sebuah segitiga siku-siku, panjang hipotenusanya 5 dan panjang

salah satu sisinya 3 cm. Panjang sisi siku-siku yang lain adalah ….

a. 2 cm c. 6 cm

b. 4 cm d. 8 cm

2. Suatu segitiga dengan panjang sisi 10 cm, 8 cm, dan 6 cm, termasuk jenis

segitiga ….

a. lancip c. siku-siku

b. sebarang d. tumpul

3. Pada sebuah segitiga ABC diketahui sisi-sisinya adalah a, b, dan c. Dari

pernyataan berikut yang benar adalah ….

a. Jika b2 = a

2 + c

2 maka A = 90

o.

b. Jika c2 = b

2 – a

2 maka C = 90

o.

c. Jika c2 = a

2 – b

2 maka B = 90

o.

d. Jika a2 = b

2 + c

2 maka A = 90

o.

4. Diketahui himpunan panjang sisi-sisi segitiga sebagai berikut.

(i) {3, 4, 6}

(ii) (5,7,9)

(iii) {6, 8, 10}

(iv) (7,8,9)

Dari himpunan-himpunan di atas, yang dapat membentuk segitiga siku-siku

adalah ….

a. (i) c. (iii)

b. (ii) d. (iv)

5. Jika x, 12, 13 merupakan tripel Pythagoras dan 13 bilangan terbesar maka

nilai x adalah ….

a. 5 c. 8

b. 6 d. 11

60

6. Bilangan berikut yang bukan merupakan tripel Pythagoras adalah ….

a. 3, 4, 5 c. 4, 6, 9

b. 12, 16, 20 d. 10, 24, 26

7. Panjang diagonal ruang kubus dengan panjang rusuk 12 cm adalah ….

a. 13 cm c. 12√3 cm

b. 13,5 cm d. 12√5 cm

8. Diketahui segitiga-segitiga dengan ukuran-ukuran sebagai berikut.

(i) 3 cm, 4 cm, 5 cm

(ii) 3 cm, 5 cm, 6 cm

(iii) 5 cm, 6 cm, 7 cm

(iv) 5 cm, 8 cm, 10 cm

Berdasarkan ukuran-ukuran tersebut yang dapat membentuk segitiga tumpul

adalah ….

a. (i) dan (ii) c. (ii) dan (iii)

b. (i) dan (iii) d. (ii) dan (iv)

9. Panjang sisi siku-siku suatu segitiga adalah 4x cm dan 3x cm. Jika panjang sisi

hipotenusanya 35 cm, keliling segitiga tersebut adalah ….

a. 68 cm c. 84 cm

b. 72 cm d. 96 cm

10. Sebuah persegi panjang berukuran panjang 24 cm dan panjang diagonalnya 30

cm. Luas persegi panjang tersebut adalah ….

a. 216 cm2 c. 432 cm

2

b. 360 cm2 d. 720 cm

2

B. Soal uraian

3. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang teorema Pythagoras dan tripel

Pythagoras

4. Sebuah segitiga yang panjangnya 12 cm dan hipotenusanya 13 cm. tentukan

luas segitiga tersebut

61

Lampiran 4

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Materi : SPLDV

Jumlah Soal/Skor maks : 12/60 Jml. Peserta : 36

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 Ya Blm

1 4 4 4 0 0 0 4 4 0 4 5 10 39 65 √

2 0 0 4 0 4 4 4 0 0 4 10 10 40 67 √

3 4 4 4 0 0 4 4 4 4 4 10 5 47 78 √

4 4 0 4 0 4 4 4 4 0 4 10 5 43 72 √

5 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 10 56 93 √

6 0 0 4 4 4 4 4 4 0 4 10 10 48 80 √

7 0 0 4 4 4 0 4 0 0 4 10 10 40 67 √

8 4 4 4 4 4 4 4 0 0 4 10 10 52 87 √

9 4 4 4 0 0 4 4 4 4 0 5 5 38 63 √

10 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 10 10 56 93 √

11 0 0 0 0 0 4 0 4 4 4 5 10 31 52 √

12 0 0 4 0 4 4 4 4 0 4 10 5 39 65 √

13 4 4 4 4 0 0 0 4 4 0 5 10 39 65 √

14 4 4 4 0 4 0 4 0 0 4 10 5 39 65 √

15 4 4 4 0 4 0 4 0 4 4 10 10 48 80 √

16 0 0 4 4 4 4 4 0 0 4 10 5 39 65 √

17 0 4 4 4 4 4 4 4 0 0 10 5 43 72 √

18 4 4 4 0 0 4 4 4 0 4 10 10 48 80 √

19 4 4 4 0 4 4 4 4 0 4 10 5 47 78 √

20 4 4 4 4 0 4 4 4 0 0 5 0 33 55 √

21 4 4 4 0 4 4 4 4 0 4 10 5 47 78 √

22 0 0 4 0 4 4 4 4 0 4 10 5 39 65 √

23 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

24 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

25 0 0 4 4 0 4 4 4 0 4 10 10 44 73 √

26 4 0 4 0 4 4 4 4 4 4 10 5 47 78 √

27 4 4 4 0 4 0 4 0 0 4 10 5 39 65 √

28 0 0 4 0 4 4 4 4 0 4 10 10 44 73 √

29 4 0 4 4 4 4 4 4 0 4 10 5 47 78 √

30 4 4 4 0 0 4 4 4 4 4 10 10 52 87 √

31 0 0 0 0 4 4 0 4 0 4 10 5 31 52 √

32 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 10 5 51 85 √

33 4 0 4 0 4 4 0 4 0 4 10 10 44 73 √

34 4 4 4 4 4 0 4 4 0 4 10 5 47 78 √

35 4 0 4 4 4 0 4 4 0 4 10 10 48 80 √

36 4 4 4 0 0 0 4 0 0 4 10 5 35 58 √

100 84 136 64 92 108 128 112 40 128 335 255 17

144 144 144 144 144 144 144 144 144 144 360 360

69 58 94 44 64 75 89 78 28 89 93 71

Nama SiswaNo.

No. Soal, Skor maks, skor diperoleh Jum

lah

Skor

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN

Keterc

apaian

(% )

Tuntas

Ach. Amirrul Amien

Alif Akmad Auliya

Aminatas Zuhriyah

Atfiatul Hidayah

Ayu Fifi Fatimah

Bambang Tri Handoko

Nilai tercapai tiap soal

Daffa Norta Yudha

Moh. Rizal

M. Eko Wahyu Prasetyo

Ilmi Susilo

Meri Eka Pardayati

Moh. Baktiar Arif

Moh. Nuri Adin

M. Andri Ajizi

Dian Mauliana

Skor Maksimal (Idial)

Sony Agustiyan

Sunia Ratna Sari

Umi Nur Rahmawati

M. Ismail

Yoga Agung Pratama

Shela Yunia Rahmah

Sinta Amalia

Siti Jubaidah

Diana Aprilia

Dimas Rahmadani

Fifi kustiani

Firo Rahmawati

Inda Novita Sari

Irma Fitri Aurelia

M. Shobich

Skor diperoleh tiap soal

M. kuzaimi

M. Ervin Cahyono

Siska Oktavia Putri

Siti Aulia F.

Rifki Wahyu Amrullah

Roudlatul Ilmia

62

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Materi : Teorema Pythagoras

Jumlah Soal/Skor maks : 5/100 Jml. Peserta : 36

1 2 3 4 5

20 20 20 20 20 Ya Blm

1 20 15 20 20 10 85 85 √

2 15 10 15 10 10 60 60 √

3 20 15 20 20 5 80 80 √

4 15 10 15 10 10 60 60 √

5 20 15 20 20 10 85 85 √

6 15 15 20 20 5 75 75 √

7 10 5 15 20 5 55 55 √

8 15 10 20 20 10 75 75 √

9 20 15 15 20 10 80 80 √

10 10 15 20 15 5 65 65 √

11 20 10 15 15 10 70 70 √

12 20 5 20 5 10 60 60 √

13 5 5 5 0 0 15 15 √

14 15 15 20 15 10 75 75 √

15 20 15 20 0 0 55 55 √

16 15 10 15 10 10 60 60 √

17 15 10 20 5 5 55 55 √

18 20 15 20 15 10 80 80 √

19 20 10 20 20 10 80 80 √

20 15 10 5 5 5 40 40 √

21 10 10 20 10 5 55 55 √

22 20 10 20 10 5 65 65 √

23 15 15 20 15 10 75 75 √

24 15 15 20 10 5 65 65 √

25 20 15 20 20 10 85 85 √

26 20 20 20 10 5 75 75 √

27 20 12 20 12 6 70 70 √

28 15 15 15 20 5 70 70 √

29 20 15 20 10 5 70 70 √

30 20 15 20 20 10 85 85 √

31 10 10 10 0 0 30 30 √

32 20 15 20 15 10 80 80 √

33 5 10 10 10 10 45 45 √

34 20 15 20 15 10 80 80 √

35 20 15 20 10 10 75 75 √

36 20 15 20 5 5 65 65 √

595 452 635 457 261 10

720 720 720 720 720

82,64 62,78 88,19 63,47 36,25

No,Skor maks,Skor diperoleh

Skor diperoleh tiap soal

Skor Maksimal (Idial)

Nilai tercapai tiap soal

Yoga Agung Pratama

Rifki Wahyu Amrullah

Roudlatul Ilmia

Shela Yunia Rahmah

Sinta Amalia

Siska Oktavia Putri

Siti Aulia F.

Siti Jubaidah

Sony Agustiyan

Sunia Ratna Sari

Umi Nur Rahmawati

M. Ismail

M. kuzaimi

Ilmi Susilo

Inda Novita Sari

Irma Fitri Aurelia

M. Shobich

Meri Eka Pardayati

Moh. Baktiar Arif

Moh. Nuri Adin

M. Andri Ajizi

M. Ervin Cahyono

Moh. Rizal

M. Eko Wahyu Prasetyo

Firo Rahmawati

Ach. Amirrul Amien

Alif Akmad Auliya

Aminatas Zuhriyah

Atfiatul Hidayah

Ayu Fifi Fatimah

Bambang Tri Handoko

Daffa Norta Yudha

Dian Mauliana

Diana Aprilia

Dimas Rahmadani

Fifi kustiani

ANALISIS BUTIR SOAL TANYA JAWAB SIKLUS I

No. Nama Siswa

Jumlah

Skor

Ketercapaian

(% )

Tuntas

63

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Materi : Teorema Pythagoras

Jumlah Soal/Skor maks : 12/60 Jml. Peserta : 36

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 Ya Blm

1 4 4 4 4 0 4 4 4 4 0 10 5 47 78 √

2 0 4 4 4 0 0 0 4 0 0 10 0 26 43 √

3 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 56 93 √

4 4 4 4 4 0 4 4 0 4 4 5 5 42 70 √

5 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

6 4 0 4 4 4 4 4 0 4 4 10 0 42 70 √

7 0 0 0 4 4 4 4 0 4 4 5 5 34 57 √

8 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

9 4 0 4 4 0 4 4 0 4 4 5 5 38 63 √

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 5 55 92 √

11 4 4 4 0 4 4 4 4 0 4 0 0 32 53 √

12 4 4 4 4 4 4 4 0 0 4 5 5 42 70 √

13 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 5 5 46 77 √

14 4 4 0 4 4 4 4 0 4 4 10 5 47 78 √

15 0 4 0 4 4 4 4 4 4 4 10 10 52 87 √

16 4 0 0 4 4 0 4 0 4 0 5 0 25 42 √

17 0 0 4 0 0 4 4 0 4 4 0 5 25 42 √

18 4 0 4 4 0 4 4 4 4 0 10 5 43 72 √

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 60 100 √

20 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 5 0 41 68 √

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 60 100 √

22 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 5 0 41 68 √

23 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 10 10 56 93 √

24 4 0 0 4 0 4 4 4 4 0 5 5 34 57 √

25 0 0 4 0 4 4 4 0 4 4 5 5 34 57 √

26 4 0 4 4 0 4 4 0 4 4 10 10 48 80 √

27 4 0 4 4 4 4 4 0 4 4 5 5 42 70 √

28 4 0 4 4 4 4 4 0 0 4 5 5 38 63 √

29 4 4 4 0 0 4 4 4 4 4 5 10 47 78 √

30 4 4 0 0 0 4 4 4 4 4 10 5 43 72 √

31 4 0 0 4 0 4 4 4 4 4 10 5 43 72 √

32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 √

33 4 4 0 4 0 4 4 4 4 4 0 5 37 62 √

34 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 0 5 41 68 √

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50 83 √

36 4 4 4 4 0 4 4 4 4 0 10 5 47 78 √

116 92 104 120 76 132 136 88 116 116 240 180 14

144 144 144 144 144 144 144 144 144 144 360 360

81 64 72 83 53 92 94 61 81 81 67 50

Siska Oktavia Putri

Skor diperoleh tiap soal

Skor Maksimal (Idial)

Nilai tercapai tiap soal

M. Ismail

Yoga Agung Pratama

M. Ervin Cahyono

Siti Aulia F.

Siti Jubaidah

Sony Agustiyan

Sunia Ratna Sari

Umi Nur Rahmawati

Rifki Wahyu Amrullah

Roudlatul Ilmia

Shela Yunia Rahmah

Sinta Amalia

Daffa Norta Yudha

M. kuzaimi

Ilmi Susilo

Inda Novita Sari

Irma Fitri Aurelia

M. Shobich

Meri Eka Pardayati

Moh. Baktiar Arif

Moh. Nuri Adin

M. Andri Ajizi

Keterc

apaian

(% )

Moh. Rizal

M. Eko Wahyu Prasetyo

Firo Rahmawati

Ach. Amirrul Amien

Alif Akmad Auliya

Aminatas Zuhriyah

Atfiatul Hidayah

Ayu Fifi Fatimah

Bambang Tri Handoko

Tuntas

Dian Mauliana

Diana Aprilia

Dimas Rahmadani

Fifi kustiani

ANALISIS BUTIR SOAL TES SIKLUS I

No. Nama Siswa

No. Soal, Skor maks, skor diperoleh Jum

lah

Skor

64

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Materi : Teorema Pythagoras

Jumlah Soal/Skor maks : 5/100 Jml. Peserta : 36

1 2 3 4 5

20 20 20 20 20 Ya Blm

1 20 15 20 20 15 90 90 √

2 20 15 20 10 10 75 75 √

3 20 20 20 20 15 95 95 √

4 20 15 20 15 10 80 80 √

5 20 15 20 20 15 90 90 √

6 20 15 20 20 10 85 85 √

7 20 15 20 15 10 80 80 √

8 20 15 20 15 10 80 80 √

9 20 15 20 15 15 85 85 √

10 20 20 20 15 10 85 85 √

11 20 15 10 20 10 75 75 √

12 20 15 20 15 10 80 80 √

13 20 15 20 10 15 80 80 √

14 20 15 20 15 10 80 80 √

15 20 15 20 15 10 80 80 √

16 20 15 20 15 0 70 70 √

17 20 15 20 15 0 70 70 √

18 20 15 20 20 10 85 85 √

19 20 20 20 20 20 100 100 √

20 20 15 15 20 10 80 80 √

21 20 20 20 20 10 90 90 √

22 20 15 20 15 10 80 80 √

23 20 20 20 20 20 100 100 √

24 20 15 20 15 10 80 80 √

25 20 15 20 20 15 90 90 √

26 20 15 20 20 10 85 85 √

27 20 15 20 20 10 85 85 √

28 20 15 20 15 10 80 80 √

29 20 15 20 20 10 85 85 √

30 20 15 20 20 15 90 90 √

31 20 15 10 10 10 65 65 √

32 20 15 20 20 15 90 90 √

33 20 15 15 10 10 70 70 √

34 20 15 20 20 10 85 85 √

35 20 15 20 20 10 85 85 √

36 20 15 20 15 10 80 80 √

720 565 690 610 400 30 0

720 720 720 720 720

100 78,47 95,83 84,72 55,56

Siska Oktavia Putri

Skor diperoleh tiap soal

Skor Maksimal (Idial)

Nilai tercapai tiap soal

M. Ismail

Yoga Agung Pratama

M. Ervin Cahyono

Siti Aulia F.

Siti Jubaidah

Sony Agustiyan

Sunia Ratna Sari

Umi Nur Rahmawati

Rifki Wahyu Amrullah

Roudlatul Ilmia

Shela Yunia Rahmah

Sinta Amalia

Daffa Norta Yudha

M. kuzaimi

Ilmi Susilo

Inda Novita Sari

Irma Fitri Aurelia

M. Shobich

Meri Eka Pardayati

Moh. Baktiar Arif

Moh. Nuri Adin

M. Andri Ajizi

Ketercapaian

(% )

Moh. Rizal

M. Eko Wahyu Prasetyo

Firo Rahmawati

Ach. Amirrul Amien

Alif Akmad Auliya

Aminatas Zuhriyah

Atfiatul Hidayah

Ayu Fifi Fatimah

Bambang Tri Handoko

Tuntas

Dian Mauliana

Diana Aprilia

Dimas Rahmadani

Fifi kustiani

ANALISIS BUTIR SOAL TANYA JAWAB SIKLUS II

No. Nama Siswa

No. Soal, Skor maks, skor diperolehJumlah

Skor

65

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Materi : Teorema Pythagoras

Jumlah Soal/Skor maks : 12/60 Jml. Peserta : 36

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 Ya Blm

1 4 0 0 4 0 4 4 4 4 4 10 10 48 80 √

2 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 0 0 32 53 √

3 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 10 56 93 √

4 4 0 0 4 0 4 4 4 4 4 10 10 48 80 √

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 60 100 √

6 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 5 10 51 85 √

7 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 5 10 51 85 √

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50 83 √

9 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 60 100 √

11 4 0 0 4 0 4 4 4 4 4 5 0 33 55 √

12 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 5 10 51 85 √

13 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

14 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

15 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 5 10 51 85 √

16 4 0 4 4 0 4 4 0 4 4 0 0 28 47 √

17 4 0 0 4 0 4 4 4 4 4 0 0 28 47 √

18 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 60 100 √

20 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 5 10 51 85 √

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 60 100 √

22 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 5 10 51 85 √

23 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 10 56 93 √

24 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

25 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

26 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

27 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 5 10 51 85 √

28 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50 83 √

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50 83 √

31 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 10 56 93 √

32 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 5 10 51 85 √

33 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 8 48 80 √

34 4 0 0 4 0 4 4 4 4 4 10 10 48 80 √

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10 55 92 √

36 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 10 5 51 85 √

144 116 124 144 36 144 144 140 144 140 259 258 32

144 144 144 144 144 144 144 144 144 144 360 360

100 81 86 100 25 100 100 97 100 97 72 72

Siska Oktavia Putri

Skor diperoleh tiap soal

Skor Maksimal (Idial)

Nilai tercapai tiap soal

M. Ismail

Yoga Agung Pratama

M. Ervin Cahyono

Siti Aulia F.

Siti Jubaidah

Sony Agustiyan

Sunia Ratna Sari

Umi Nur Rahmawati

Rifki Wahyu Amrullah

Roudlatul Ilmia

Shela Yunia Rahmah

Sinta Amalia

Daffa Norta Yudha

M. kuzaimi

Ilmi Susilo

Inda Novita Sari

Irma Fitri Aurelia

M. Shobich

Meri Eka Pardayati

Moh. Baktiar Arif

Moh. Nuri Adin

M. Andri Ajizi

Keterc

apaian

(% )

Moh. Rizal

M. Eko Wahyu Prasetyo

Firo Rahmawati

Ach. Amirrul Amien

Alif Akmad Auliya

Aminatas Zuhriyah

Atfiatul Hidayah

Ayu Fifi Fatimah

Bambang Tri Handoko

Tuntas

Dian Mauliana

Diana Aprilia

Dimas Rahmadani

Fifi kustiani

ANALISIS BUTIR SOAL TES SIKLUS II

No. Nama Siswa

No. Soal, Skor maks, skor diperoleh Jum

lah

Skor

66

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Materi : Teorema Pythagoras

Jumlah Soal/Skor maks : 12/60 Jml. Peserta : 36

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 Ya Blm

1 4 4 4 4 4 0 4 0 4 0 10 10 48 80 √

2 4 4 4 4 4 0 4 0 4 4 5 5 42 70 √

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 10 10 56 93 √

4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 10 5 51 85 √

5 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 10 10 56 93 √

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 10 5 51 85 √

7 4 4 4 4 4 0 4 0 4 4 10 5 47 78 √

8 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 10 10 56 93 √

9 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 10 5 47 78 √

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 60 100 √

11 4 4 4 4 4 0 4 0 4 0 5 5 38 63 √

12 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 10 5 47 78 √

13 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 10 5 47 78 √

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 10 5 51 85 √

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10 55 92 √

16 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 5 5 42 70 √

17 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 5 0 37 62 √

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10 55 92 √

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 60 100 √

20 4 4 4 4 4 0 4 0 4 4 10 5 47 78 √

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 10 60 100 √

22 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 10 5 47 78 √

23 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 10 10 56 93 √

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10 55 92 √

25 4 4 4 4 4 0 4 0 4 0 10 10 48 80 √

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10 55 92 √

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 10 5 51 85 √

28 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 10 5 47 78 √

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10 55 92 √

30 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 10 10 56 93 √

31 4 4 4 4 4 0 4 0 4 0 10 5 43 72 √

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10 55 92 √

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 10 5 51 85 √

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10 55 92 √

35 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 10 5 51 85 √

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10 55 92 √

144 144 144 144 144 80 144 100 144 80 300 265 31

144 144 144 144 144 144 144 144 144 144 360 360

100 100 100 100 100 56 100 69 100 56 83 74

Siska Oktavia Putri

Skor diperoleh tiap soal

Skor Maksimal (ideal)

Nilai tercapai tiap soal

M. Ismail

Yoga Agung Pratama

M. Ervin Cahyono

Siti Aulia F.

Siti Jubaidah

Sony Agustiyan

Sunia Ratna Sari

Umi Nur Rahmawati

Rifki Wahyu Amrullah

Roudlatul Ilmia

Shela Yunia Rahmah

Sinta Amalia

Daffa Norta Yudha

M. kuzaimi

Ilmi Susilo

Inda Novita Sari

Irma Fitri Aurelia

M. Shobich

Meri Eka Pardayati

Moh. Baktiar Arif

Moh. Nuri Adin

M. Andri Ajizi

Keterc

apaian

(% )

Moh. Rizal

M. Eko Wahyu Prasetyo

Firo Rahmawati

Ach. Amirrul Amien

Alif Akmad Auliya

Aminatas Zuhriyah

Atfiatul Hidayah

Ayu Fifi Fatimah

Bambang Tri Handoko

Tuntas

Dian Mauliana

Diana Aprilia

Dimas Rahmadani

Fifi kustiani

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN

No. Nama Siswa

No. Soal, Skor maks, skor diperoleh Jum

lah

Skor

67

Lampiran 5

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G

Materi : Teorema Pythagoras Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

I. PROGRAM PERBAIKAN : Nilai tuntas ≥ 77

1. Klasikal diberikan Ketuntasan klasikal = 27,8 %

Jumlah siswa 1 kelas : 36 siswa Batas ketuntasan klasikal =70 %

Tuntas : 10 siswa Klasikal : Tidak tuntas

Tidak Tuntas : 26 siswa

Jika ketuntasan klasikal kurang dari 70 %, maka dilakukan perbaikan klasikal (diulang)

2. Perbaikan diberikan : Perorangan

- Perbaikan klasikal, jenis program :

- Perbaikan perorangan diberikan kepada siswa nomor urut :

II. PROGRAM PENGAYAAN

Pengayaan diberikan : Ya

Pengayaan diberikan apabila ketuntasan klasikal mencapai ≥ 70,0 diberikan kepada siswa

yang sudah tuntas, dan siswa yang belum tuntas diberikan perbaikan.

Jenis porgram pengayaan : Mengulang ulangan tengah semester

PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN TANYA JAWAB SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G

Materi : Teorema Pythagoras Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

I. PROGRAM PERBAIKAN : Nilai tuntas ≥ 77

1. Klasikal diberikan Ketuntasan klasikal = 38,9 %

Jumlah siswa 1 kelas : 36 siswa Batas ketuntasan klasikal =70 %

Tuntas : 14 siswa Klasikal : Tidak tuntas

Tidak Tuntas : 22 siswa

Jika ketuntasan klasikal kurang dari 70 %, maka dilakukan perbaikan klasikal (diulang)

2. Perbaikan diberikan : Perorangan

- Perbaikan klasikal, jenis program :

- Perbaikan perorangan diberikan kepada siswa nomor urut :

II. PROGRAM PENGAYAAN

Pengayaan diberikan : Ya

Pengayaan diberikan apabila ketuntasan klasikal mencapai ≥ 70,0 diberikan kepada siswa

yang sudah tuntas, dan siswa yang belum tuntas diberikan perbaikan.

Jenis porgram pengayaan : Mengulang ulangan tengah semester

PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN TES SIKLUS I

68

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G

Materi : Teorema Pythagoras Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

I. PROGRAM PERBAIKAN : Nilai tuntas ≥ 77

1. Klasikal diberikan Ketuntasan klasikal = 83,3 %

Jumlah siswa 1 kelas : 36 siswa Batas ketuntasan klasikal =70 %

Tuntas : 30 siswa Klasikal : Tuntas

Tidak Tuntas : 6 siswa

Jika ketuntasan klasikal kurang dari 70 %, maka dilakukan perbaikan klasikal (diulang)

2. Perbaikan diberikan : Perorangan

- Perbaikan klasikal, jenis program : Mengerjakan Buku Paket HAL:126, No:2 & 4

- Perbaikan perorangan diberikan kepada siswa nomor urut :

2,11,16,17,32,34

II. PROGRAM PENGAYAAN

Pengayaan diberikan : Tidak

Pengayaan diberikan apabila ketuntasan klasikal mencapai ≥ 70,0 diberikan kepada siswa

yang sudah tuntas, dan siswa yang belum tuntas diberikan perbaikan.

Jenis porgram pengayaan : Mengulang ulangan tengah semester

PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN TANYA JAWAB SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G

Materi : Teorema Pythagoras Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

I. PROGRAM PERBAIKAN : Nilai tuntas ≥ 77

1. Klasikal diberikan Ketuntasan klasikal = 88,9 %

Jumlah siswa 1 kelas : 36 siswa Batas ketuntasan klasikal =70 %

Tuntas : 32 siswa Klasikal : Tuntas

Tidak Tuntas : 4 siswa

Jika ketuntasan klasikal kurang dari 70 %, maka dilakukan perbaikan klasikal (diulang)

2. Perbaikan diberikan : Perorangan

- Perbaikan klasikal, jenis program : Mengerjakan Buku Paket HAL:132, No:3 & 4

- Perbaikan perorangan diberikan kepada siswa nomor urut :

2,11,16,17

II. PROGRAM PENGAYAAN

Pengayaan diberikan : Tidak

Pengayaan diberikan apabila ketuntasan klasikal mencapai ≥ 70,0 diberikan kepada siswa

yang sudah tuntas, dan siswa yang belum tuntas diberikan perbaikan.

Jenis porgram pengayaan : Mengulang ulangan tengah semester

PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN TES SIKLUS II

69

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII-G

Materi : Teorema Pythagoras Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

I. PROGRAM PERBAIKAN : Nilai tuntas ≥ 77

1. Klasikal diberikan Ketuntasan klasikal = 86,1 %

Jumlah siswa 1 kelas : 36 siswa Batas ketuntasan klasikal =70 %

Tuntas : 31 siswa Klasikal : Tuntas

Tidak Tuntas : 5 siswa

Jika ketuntasan klasikal kurang dari 70 %, maka dilakukan perbaikan klasikal (diulang)

2. Perbaikan diberikan : Perorangan

- Perbaikan klasikal, jenis program : Mengerjakan Buku Paket HAL:132, No: 8 dan 9

- Perbaikan perorangan diberikan kepada siswa nomor urut :

2,11,16,17,31

II. PROGRAM PENGAYAAN

Pengayaan diberikan : Tidak

Pengayaan diberikan apabila ketuntasan klasikal mencapai ≥ 70,0 diberikan kepada siswa

yang sudah tuntas, dan siswa yang belum tuntas diberikan perbaikan.

Jenis porgram pengayaan : Mengulang ulangan tengah semester

PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN ULANGAN HARIAN

70

Lampiran 6

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Teorema Pythagoras

Kelas / Semester : VIII-G

Jumlah Siswa : 36 Siswa

No.

Absen

1 Ach. Amirrul Amien 90

2 Alif Akmad Auliya 77

3 Aminatas Zuhriyah 95

4 Atfiatul Hidayah 80

5 Ayu Fifi Fatimah 90

6 Bambang Tri Handoko 85

7 Daffa Norta Yudha 80

8 Dian Mauliana 80

9 85

10 85

11 77

12 80

13 Ilmi Susilo 80

14 Inda Novita Sari 80

15 80

16 M. Shobich 77

17 Meri Eka Pardayati 77

18 Moh. Baktiar Arif 85

19 Moh. Nuri Adin 100

20 80

21 M. Ervin Cahyono 90

22 Moh. Rizal 80

23 M. Eko Wahyu Prasetyo 100

24 M. kuzaimi 80

25 Rifki Wahyu Amrullah 90

26 85

27 Shela Yunia Rahmah 85

28 Sinta Amalia 80

29 Siska Oktavia Putri 85

30 90

31 77

32 90

33 77

34 85

35 85

36 80Yoga Agung Pratama 65

ANALISIS HASIL TANYA JAWAB

SMP NEGERI 2 PORONG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

Nama Siswa Nilai Siklus I Nilai Siklus II

85

60

80

60

85

75

55

75

Diana Aprilia 80

Dimas Rahmadani 65

Fifi kustiani 70

Firo Rahmawati 60

15

75

Irma Fitri Aurelia 55

60

55

80

80

M. Andri Ajizi 40

55

65

75

65

85

Roudlatul Ilmia 75

70

70

70

Siti Aulia F. 85

Umi Nur Rahmawati 80

M. Ismail 75

Siti Jubaidah 30

Sony Agustiyan 80

Sunia Ratna Sari 45

71

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Teorema Pythagoras

Kelas / Semester : VIII-G

Jumlah Siswa : 36 Siswa

No.

Absen

1 Ach. Amirrul Amien 80

2 Alif Akmad Auliya 77

3 Aminatas Zuhriyah 93

4 Atfiatul Hidayah 80

5 Ayu Fifi Fatimah 100

6 Bambang Tri Handoko 85

7 Daffa Norta Yudha 85

8 Dian Mauliana 83

9 85

10 100

11 77

12 85

13 Ilmi Susilo 85

14 Inda Novita Sari 85

15 85

16 M. Shobich 77

17 Meri Eka Pardayati 77

18 Moh. Baktiar Arif 85

19 Moh. Nuri Adin 100

20 85

21 M. Ervin Cahyono 100

22 Moh. Rizal 85

23 M. Eko Wahyu Prasetyo 93

24 M. kuzaimi 85

25 Rifki Wahyu Amrullah 85

26 85

27 Shela Yunia Rahmah 85

28 Sinta Amalia 85

29 Siska Oktavia Putri 83

30 83

31 93

32 85

33 80

34 80

35 92

36 85

Firo Rahmawati

Irma Fitri Aurelia

70

78

85

78

87

42

42

70

77

63

62

57

80

93

57

72

72

Nilai Siklus IINilai Siklus I

43

93

ANALISIS HASIL TES

SMP NEGERI 2 PORONG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

70

Nama Siswa

78

85

Diana Aprilia

70

Dimas Rahmadani

Fifi kustiani

57

63

92

53

Yoga Agung Pratama

Sunia Ratna Sari

Roudlatul Ilmia

100

68

100

68

M. Andri Ajizi

78

Siti Aulia F.

Siti Jubaidah 72

0

Umi Nur Rahmawati

M. Ismail

68

83

Sony Agustiyan

72

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : SPLDV

: Teorema Pythagoras

Kelas / Semester : VIII-G

Jumlah Siswa : 36 Siswa

No.

Absen

1 Ach. Amirrul Amien 80

2 Alif Akmad Auliya 77

3 Aminatas Zuhriyah 93

4 Atfiatul Hidayah 85

5 Ayu Fifi Fatimah 93

6 Bambang Tri Handoko 85

7 Daffa Norta Yudha 78

8 Dian Mauliana 93

9 78

10 100

11 77

12 78

13 Ilmi Susilo 78

14 Inda Novita Sari 85

15 92

16 M. Shobich 77

17 Meri Eka Pardayati 77

18 Moh. Baktiar Arif 92

19 Moh. Nuri Adin 100

20 78

21 M. Ervin Cahyono 100

22 Moh. Rizal 78

23 M. Eko Wahyu Prasetyo 93

24 M. kuzaimi 92

25 Rifki Wahyu Amrullah 80

26 92

27 Shela Yunia Rahmah 85

28 Sinta Amalia 78

29 Siska Oktavia Putri 92

30 93

31 77

32 92

33 85

34 92

35 85

36 92

ANALISIS HASIL ULANGAN HARIAN

SMP NEGERI 2 PORONG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

Nama Siswa Nilai Sebelum Penelitian Nilai Saat Penelitian

77

93

80

77

77

78

77

Fifi kustiani 77

Firo Rahmawati 77

77

87

Diana Aprilia 77

Dimas Rahmadani 93

77

80

78

77

Irma Fitri Aurelia 80

77

85

85

77

M. Andri Ajizi 77

78

77

78

Siti Aulia F. 87

Siti Jubaidah 77

Roudlatul Ilmia 78

77

77

M. Ismail 80

Yoga Agung Pratama 77

Sony Agustiyan 85

Sunia Ratna Sari 77

Umi Nur Rahmawati 78