275
SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT LIGHTING SHOOTING FILM BERBASIS WEB PADA PT. ALDINO MASAYU JAYA Oleh: HARRY SUTRISNO NIM. 208093000081 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M / 1436 H

SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

i

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT

LIGHTING SHOOTING FILM BERBASIS WEB PADA PT. ALDINO

MASAYU JAYA

Oleh:

HARRY SUTRISNO

NIM. 208093000081

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015 M / 1436 H

Page 2: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

i

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT

LIGHTING SHOOTING FILM BERBASIS WEB PADA PT. ALDINO

MASAYU JAYA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Oleh :

HARRY SUTRISNO

NIM : 208093000081

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015 M/1436 H

Page 3: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

ii

Page 4: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

iii

Page 5: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Juli 2015

HARRY SUTRISNO

NIM : 208093000081

Page 6: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

v

ABSTRAK

HARRY SUTRISNO (208093000081), Rancang Bangun Sistem Informasi

Penyewaan Alat Lighting Shooting Film Berbasis Web (Studi Kasus PT. Aldino

Masayu Jaya Jakarta), dibawah bimbingan NUR AENI HIDAYAH, MMSI dan

YUNI SUGIARTI, M.KOM.

PT. Aldino Masayu Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

bidang penyewaan perlengkapan alat lighting shooting film yang berlokasi di

jakarta timur. pada proses bisnis terkait dengan penyewaan pada saat ini masih

berjalan manual, dalam melakukan pemesanan sewa alat pelanggan harus datang

langsung ke PT. Aldino Masayu Jaya. untuk itu penulis menganalisis dan

merancang sistem informasi penyewaan alat berbasis web untuk mempermudah

perusahaan dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dalam melakukan

pemesanan sewa alat serta mempermudah perusahaan dalam melakukan

penyimpanan mengenai data penyewaan. Tujuan dari penelitian ini adalah

meningkatkan daya saing perusahaan dalam melakukan pelayanan terhadap

pelanggan, dibutuhkan suatu sistem informasi berbasis web yang dapat membantu

dalam proses penyewaan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode

pengumpulan data (observasi, wawancara, studi pustaka dan literatur). Sedangkan

metode pengembangan sistemnya menggunakan RAD (Rapid Application

Development), UML (Unified Modelling Language) sebagai tool-nya, untuk

diagramnya menggunakan usecase diagram, class diagram, activity diagram, dan

sequence diagram. PHP dan MySQL digunakan sebagai bahasa pemrograman dan

basis datanya. Perancangan aplikasi sistem informasi penyewaan ini diuji dengan

menggunakan metode pengujian black box testing dan menghasilkan hasil yang

sesuai. Hasil yang dicapai dari penelitian adalah suatu aplikasi sistem informasi

penyewaan alat lighthing berbasis web. Dengan adanya sistem informasi

penyewaan tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan pada PT. Aldino

Masayu Jaya dalam melakukan aktivitas bisnisnya terkait dengan penyewaan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Penyewaan, Rapid Application Development

(RAD), Unified Modeling Language (UML), PHP dan MySQL.

V Bab+232halaman+115gambar+65tabel+28daftar pustaka

Pustaka : 26 (1999-2014)

Page 7: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr.Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT karena atas

segala rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad

SAW, keluarga, para sahabatnya yang telah membawa kita sebagai umatnya yang

mampu dalam mengenal, mencari dan menegakkan syariat Islam. Dengan

mengucap rasa syukur alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi dengan judul : “Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Alat

Lighting Shooting Film Berbasis Web Pada PT. Aldino Masayu Jaya”

Dalam kesempatan ini penulis juga hendak mengucapkan terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan, bimbingan,

dan bantuan selama penyusunan skripsi. Secara khusus saya ucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak DR. Agus Salim, S.Ag, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi dan Ibu Meinarini Utami, MT selaku Sekretaris Program Studi

Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 8: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

vii

3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku dosen pembimbing I dan Ibu Yuni

Sugiarti, M.Kom, selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan

waktu dan telah memberikan pengarahan yang baik kepada peneliti dalam

penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Nurhadi. selaku Manager Operasional yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk dapat melakukan penelitian di PT.

Aldino Masayu Jaya.

5. Seluruh Dosen dan Staff program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains

dan Teknologi, yang telah berjasa kepada penulis selama diperkuliahan.

6. Almarhum Ayahanda H. Abdul Muis Adnan yang telah banyak

memberikan pelajaran mengenai kehidupan, berkat arahannya penulis

dapat tumbuh besar seperti sekarang ini.

7. Ibunda tercinta Hj. Rahmayulis yang selalu memberikan nasihat, motivasi,

dan senantiasa mencurahkan doa dan dukungannya demi kesuksesan

penulis untuk dapat menyelesaikan studi pada Strata I (S1) Program Studi

Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Semua keluarga yang telah banyak memberikan semangat, motivasi, dan

doa serta bantuan kepada penulis dalam proses penyelesaian penyusunan

skripsi ini.

9. Teman yang telah banyak membantu khususnya kepada Eka Septiadi,

Ahmad Maisar, Tri Andri Danuroyo, Faizah B, Muhhamad Hasby, Putra,

dan juga semua Teman-teman Mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2008

Page 9: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

viii

yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada peneliti untuk

dapat menyelesaikan studi pada Strata I (S1) Program Studi Sistem

Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

10. Seluruh pihak yang telah membantu dan namanya tidak dapat disebutkan

satu per satu.

Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar

penulisan skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat

bagi pembaca, khususnya demi meningkatkan pengetahuan dalam bidang

teknologi informasi.

Wassalamualaikum, Wr.Wb.

Jakarta, Juli 2015

Harry Sutrisno

NIM. 208093000081

Page 10: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ....................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 4

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................ 5

1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7

1.6 Metodologi Penelitian ................................................................................ 8

1.6.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................. 8

1.6.2 Metode Pengembang Sistem ........................................................... 9

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................ 11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun ...................................................................... 13

2.2 Konsep Dasar Sistem ................................................................................. 14

2.2.1 Penegertian Sistem .......................................................................... 14

2.2.2 Karakteristik Sistem ........................................................................ 14

2.3 Konsep Dasar Informasi ............................................................................ 17

Page 11: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

x

2.3.1 Pengertian Informasi ....................................................................... 17

2.3.2 Kualitas Informasi ........................................................................... 17

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ................................................................ 18

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi ............................................................ 18

2.4.2 Komponen Sistem Informasi ........................................................... 19

2.5 Sewa-Menyewa.......................................................................................... 21

2.5.1 Perjanjian ........................................................................................

21

2.5.2 Pengertian Sewa-Menyewa ............................................................ 22

2.5.3 Perjanjian Sewa-Menyewa ............................................................. 22

2.5.3.1 Pengertian Perjanjian Sewa Menyewa .................................... 22

2.5.3.2 Unsur-Unsur Perjanjian Sewa-Menyewa ................................ 23

2.6 Internet ....................................................................................................... 23

2.6.1 Pengertian Internet ........................................................................... 23

2.6.2 Website ............................................................................................ 24

2.7 Metode Penelitian ...................................................................................... 25

2.7.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................. 25

2.7.2 Metode Pengembangan Sistem ........................................................ 30

2.7.2.1 Pengertian Rapid Application Development (RAD) ................. 30

2.7.2.2 Fase-Fase RAD ........................................................................ 31

2.7.2.3 Unsur-Unsur Penting RAD ...................................................... 32

2.8 Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language) ................................. 33

2.8.1 Definisi UML (Unified Modelling Language) ................................ 33

2.8.2 Bangunan Dasar UML (Unified Modelling Language) ................... 34

2.8.2.1 Sesuatu (Things) ....................................................................... 34

2.8.2.2 Relasi (Relationship) ................................................................ 36

2.8.3 Diagram-Diagram dan NotasiUML ................................................. 35

Page 12: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xi

2.8.3.1 Use Case Diagram ................................................................... 37

2.8.3.2 Activity Diagram (Diagram Aktivitas) ................................... 43

2.8.3.3 Sequence Diagram (Diagram Urutan) .................................... 47

2.8.3.4 Class Diagram ........................................................................ 52

2.9 Konsep Dasar Basis Data........................................................................... 66

2.9.1 Definisi Basis Data .......................................................................... 66

2.9.2 Database Management System (DBMS) ......................................... 66

2.10 Black Box Testing .................................................................................... 67

2.11 Bahasa Pemrograman dan Skrip .............................................................. 68

2.11.1 PHP ............................................................................................... 68

2.11.2 MySQL .......................................................................................... 69

2.11.3 Hyper Text Transport Protocol (HTTP) ........................................ 70

2.12 Perangkat Lunak Pendukung ................................................................... 70

2.12.1 Microsoft Visio .............................................................................. 70

2.12.2 XAMPP ......................................................................................... 71

2.12.3 PHP MyAdmin ............................................................................... 72

2.12.4 Adobe Dreamweaver ..................................................................... 73

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data........................................................................ 76

3.1.1 Observasi ......................................................................................... 76

3.1.2 Wawancara ...................................................................................... 77

3.1.3 Studi Pustaka (Library Reaseach) ................................................... 78

3.2 Metode Pengembangan Sistem ................................................................. 78

3.2.1 Fase Perencanan Syarat ................................................................... 79

3.2.2 Workshop Design RAD ................................................................... 80

3.2.3 Fase Implementasi ........................................................................... 81

3.3 Data yang Dibutuhkan .............................................................................. 81

Page 13: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xii

3.4 Kerangka Berfikir ..................................................................................... 82

BAB IV ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1 Gambaran Umum Perusahan ..................................................................... 83

4.1.1 Profil PT.Aldino Masayu Jaya......................................................... 83

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ................................................................ 84

4.1.3 Logo Perusahaan ............................................................................. 84

4.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................... 85

4.1.5 Tugas Dan Tanggung Jawab .......................................................... 86

4.1.6 Identivikasi Actor ........................................................................... 87

4.1.7 Produk ............................................................................................. 88

4.2 Proses Bisnis yang Berjalan...................................................................... 89

4.2.1 Proses Pemesanan Alat ................................................................... 89

4.2.2 Proses Pembayaran ......................................................................... 90

4.2.3 Proses Pengambilan Alat ................................................................ 90

4.2.4 Proses Pengembalian Alat .............................................................. 90

4.3 Pemodelan Proses Bisnis Yang Berjalan .................................................. 91

4.4 Analisis Sistem Usulan ............................................................................. 92

4.4.1 Gambaran Sistem Usulan ................................................................ 92

4.4.2 Prosedur Penyewaan ........................................................................ 93

4.5 Perbandingan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan ............................. 94

4.6 Fase Perencanaan Syarat-Syarat ............................................................... 95

4.6.1 Permasalahan Sistem Berjalan ........................................................ 95

4.6.2 Analisis Kebutuhan ......................................................................... 96

4.6.3 Tujuan Pengembangan Sistem ........................................................ 97

4.7 Workshop Design ....................................................................................... 97

4.7.1 Membangun Use Case Diagram ..................................................... 98

4.7.2 Membangun Activity Diagram ........................................................ 122

Page 14: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xiii

4.7.3 Membangun Class Diagram ............................................................ 145

4.7.4 Matriks CRUD ................................................................................. 163

4.7.5 Membangun Sequence Diagram ..................................................... 165

4.7.6 Rancangan Struktur Menu ............................................................... 182

4.7.7 Rancangan User Interface ............................................................... 185

4.8 Implementasi Sistem (System Implementation) ........................................ 194

4.8.1 Penulisan Kode Program ................................................................. 194

4.8.2 Pengujian Sistem ............................................................................. 194

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 231

5.2 Saran .......................................................................................................... 231

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 233

LAMPIRAN ............................................................................................................. xxx

Page 15: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peningkatan Jumlah Transaksi Penyewaan Tahun 2010 Hingga 2014 .... 3

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem.................................................................................. 17

Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi .................................................................... 20

Gambar 2.3 Fase RAD ................................................................................................. 32

Gambar 2.4 Use Case Diagram ................................................................................... 42

Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram ......................................................................... 46

Gambar 2.6 Contoh Sequence Diagram ....................................................................... 49

Gambar 2.7 Aktor ......................................................................................................... 50

Gambar 2.8 Lifeline ...................................................................................................... 50

Gambar 2.9 Boundary .................................................................................................. 51

Gambar 2.10 Control .................................................................................................... 51

Gambar 2.11 Entity ....................................................................................................... 51

Gambar 2.12 Self Message ........................................................................................... 52

Gambar 2.13 Message .................................................................................................. 52

Gambar 2.14 Contoh Class Diagram .......................................................................... 58

Gambar 2.15 Contoh Asosiasi Class Diagram ............................................................ 61

Gambar 2.16 Contoh Agregasi Class Diagram ........................................................... 61

Gambar 2.17 Contoh Generalisasi Class Diagram ..................................................... 62

Gambar 2.18 Contoh Membuat Database Di My SQL ................................................ 70

Gambar 2.19 Halaman Utama Microsoft Visio ............................................................ 71

Gambar 2.20 Konfigurasi XAMPP .............................................................................. 72

Page 16: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xv

Gambar 2.21 Halaman Utama phpMyAdmin ................................................................ 73

Gambar 2.22 Halaman Utama Macromedia Dreamweaver ......................................... 75

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir ..................................................................................... 82

Gambar 4.1 Logo Perusahaan ....................................................................................... 85

Gambar 4.2 Bagan Stuktur Organisasi Perusahaan ...................................................... 85

Gambar 4.3 Pemodelan Proses Bisnis Berjalan............................................................ 91

Gambar 4.4 Gambaran Sistem Usulan ......................................................................... 92

Gambar 4.5 Use Case Diagram Sistem Penyewaan Alat Lighting ............................... 103

Gambar 4.6 Activity Diagram Register ........................................................................ 123

Gambar 4.7 Activity Diagram Login ............................................................................ 124

Gambar 4.8 Activity Diagram Cara Pemesanan ........................................................... 125

Gambar 4.9 Activity Diagram Reservasi ...................................................................... 126

Gambar 4.10 Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran ............................................. 127

Gambar 4.11 Activity Diagram Cetak Kwitansi ........................................................... 128

Gambar 4.12 Activity Diagram Biodata Dan Change Password ................................. 129

Gambar 4.13 Activity Diagram ketersediaan alat ......................................................... 131

Gambar 4.14 Activity Diagram Contact ....................................................................... 132

Gambar 4.15 Activity Diagram Validasi Pembayaran ................................................. 133

Gambar 4.16 Activity Diagram Data Transaksi ........................................................... 134

Gambar 4.17 Activity Diagram Daftar Reservasi ........................................................ 135

Gambar 4.18 Activity Diagram Kelola Reservasi ........................................................ 136

Gambar 4.19 Activity Diagram Overtime ..................................................................... 138

Gambar 4.20 Activity Diagram Kelola Alat ................................................................. 139

Page 17: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xvi

Gambar 4.21 Activity Diagram Kelola Member ........................................................... 141

Gambar 4.22 Activity Diagram Kelola Administrative User Account.......................... 143

Gambar 4.23 Activity Diagram Logout ........................................................................ 145

Gambar 4.24 Class Diagram ........................................................................................ 149

Gambar 4.25 Bentuk Unnormal (UNF) ........................................................................ 151

Gambar 4.26 Bentuk Normal Pertama (1NF) ............................................................... 152

Gambar 4.27 Bentuk Normal Kedua (2NF) ................................................................. 154

Gambar 4.28 Bentuk Normal Ketiga (3NF) ................................................................. 155

Gambar 4.29 Mapping Cardanality.............................................................................. 156

Gambar 4.30 Skema Database ..................................................................................... 157

Gambar 4.31 Sequence Diagram Register ................................................................... 166

Gambar 4.32 Sequence Diagram Login ....................................................................... 167

Gambar 4.33 Sequence Diagram Proses Biodata ......................................................... 168

Gambar 4.34 Sequence Diagram Proses Ketersediaan Alat ........................................ 169

Gambar 4.35 Sequence Diagram Proses Konfirmasi Pembayaran .............................. 170

Gambar 4.36 Sequence Diagram Proses Cetak Kwitansi ............................................ 171

Gambar 4.37 Sequence Diagram Proses Validasi Pembayaran ................................... 172

Gambar 4.38 Sequence Diagram Proses Data Transaksi ............................................. 173

Gambar 4.39 Sequence Diagram Proses Daftar Reservasi........................................... 174

Gambar 4.40 Sequence Diagram Proses Kelola Reservasi .......................................... 175

Gambar 4.41 Sequence Diagram Proses Menu Data Overtime ................................... 176

Gambar 4.42 Sequence Diagram Proses Kelola Alat ................................................... 177

Gambar 4.43 Sequence Diagram Proses Kelola Member ............................................ 179

Page 18: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xvii

Gambar 4.44 Sequence Diagram Proses Administrative User Account ...................... 180

Gambar 4.45 Struktur Menu Pada User Member ......................................................... 182

Gambar 4.46 Struktur Menu Pada User Accounting .................................................... 183

Gambar 4.47 Struktur Menu Pada User Operasional ................................................... 183

Gambar 4.48 Struktur Menu Pada User Admin ........................................................... 184

Gambar 4.49 Tampilan Form Register Member .......................................................... 185

Gambar 4.50 Tampilan Form Login ............................................................................. 185

Gambar 4.51 Tampilan Home Member ........................................................................ 186

Gambar 4.52 Tampilan Menu Cara Pemesanan Member ............................................. 186

Gambar 4.53 Tampilan Menu Reservasi Member ........................................................ 187

Gambar 4.54 Tampilan Menu Biodata Member ........................................................... 187

Gambar 4.55 Tampilan Ketersediaan Alat Member ..................................................... 188

Gambar 4.56 Tampilan Halaman Contact .................................................................... 188

Gambar 4.57 Tampilan Halaman Dasboard Pada User Accounting ............................ 189

Gambar 4.58 Tampilan Menu Validasi Pembayaran Pada User Accounting ............... 189

Gambar 4.59 Tampilan Menu Data Transaksi Pada User Accounting ......................... 175

Gambar 4.60 Tampilan Halaman Dasboard Pada User Operasional ........................... 190

Gambar 4.61 Tampilan Menu Daftar Reservasi Pada User Operasional ..................... 191

Gambar 4.62 Tampilan Menu Kelola Reservasi Pada User Operasional ..................... 191

Gambar 4.63 Tampilan Menu Data Overtime Pada User Operasional ........................ 192

Gambar 4.64 Tampilan Menu Kelola Alat Pada User Admin ..................................... 192

Gambar 4.65 Tampilan Menu Kelola Member Pada User Admin ............................... 193

Gambar 4.66 Tampilan Menu Kelola Administrative Account Pada User Admin ....... 193

Page 19: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xviii

Gambar 4.67 Tampilan Form Register Member .......................................................... 195

Gambar 4.68 Tampilan Form Login Member .............................................................. 196

Gambar 4.69 Tampilan Proses Menu Cara Pemesanan ................................................ 197

Gambar 4.70 Tampilan Proses Menu Reservasi ........................................................... 198

Gambar 4.71 Tampilan Proses Konfirmasi Pembayaran .............................................. 199

Gambar 4.72 Tampilan Proses Kwitansi Pembayaran ................................................. 201

Gambar 4.73 Tampilan Proses Menu Biodata ............................................................. 202

Gambar 4.74 Tampilan Proses Menu Ketersediaan Alat ............................................. 203

Gambar 4.75 Tampilan Proses Sewa Alat .................................................................... 204

Gambar 4.76 Tampilan Proses Menu Contact.............................................................. 206

Gambar 4.77 Tampilan Proses Menu Home ................................................................. 207

Gambar 4.78 Tampilan Proses Menu Validasi Pembayaran ........................................ 208

Gambar 4.79 Tampilan Proses Menu Data Transaksi .................................................. 209

Gambar 4.80 Tampilan Proses Menu Data Overtime ................................................... 210

Gambar 4.81 Tampilan Proses Menu Dasboard ........................................................... 212

Gambar 4.82 Tampilan Proses Menu Daftar Reservasi ............................................. 213

Gambar 4.83 Tampilan Proses Menu Kelola Reservasi .............................................. 214

Gambar 4.84 Tampilan Proses Menu Data Overtime .................................................. 215

Gambar 4.85 Tampilan Proses Menu Kelola Alat ....................................................... 217

Gambar 4.86 Tampilan Proses Kelola Data Alat (New Data) ...................................... 218

Gambar 4.87 Tampilan Proses Menu Kelola Alat (Edit) ............................................ 219

Gambar 4.88 Tampilan Proses Menu Kelola Alat (Delete) ......................................... 220

Gambar 4.89 Tampilan Proses Menu Kelola Member ................................................ 221

Page 20: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xix

Gambar 4.90 Tampilan Proses Menu Kelola Member (Edit) ...................................... 222

Gambar 4.91 Tampilan Proses Menu Kelola Member (Delete) .................................. 223

Gambar 4.92 Tampilan Proses Menu Administrative ................................................... 224

Gambar 4.93 Tampilan Proses Menu Administrative (New Account) .......................... 226

Gambar 4.94 Tampilan Proses Menu Administrative (Edit) ....................................... 227

Gambar 4.95 Tampilan Proses Menu Administrative (Delete).................................... 228

Gambar 4.96 Tampilan Proses Menu Login ................................................................ 229

Page 21: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Transaksi Penyewaan Tahun 2010 Hingga 2014 ....................... 2

Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Sejenis ........................................................ 27

Tabel 2.2 Simbol Pada Use Case Diagram ....................................................... 39

Tabel 2.3 Simbol-simbol Activity Diagram ....................................................... 45

Tabel 2.4 Simbol-Simbol Pada Class Diagram ................................................. 57

Tabel 2.5 Spesifikasi Database .......................................................................... 64

Tabel 2.6 Matriks CRUD ................................................................................... 65

Tabel 4.1 Identivikasi Actor ............................................................................... 87

Tabel 4.2 Perbandingan Sitem Berjalan dengan Sistem Usulan ........................ 94

Tabel 4.3 Kebutuhan User .................................................................................. 96

Tabel 4.4 Identivikasi Use Case ......................................................................... 98

Tabel 4.5 Tabel Use Case Register .................................................................... 104

Tabel 4.6 Tabel Use Case Login ........................................................................ 105

Tabel 4.7 Tabel Use Case Cara Pemesanan ....................................................... 105

Tabel 4.8 Tabel Use Case Reservasi .................................................................. 106

Tabel 4.9 Tabel Use Case Konfirmasi Pembayaran ........................................... 107

Tabel 4.10 Tabel Use Case Cetak Kwitansi ....................................................... 108

Tabel 4.11 Tabel Use Case Biodata ................................................................... 109

Tabel 4.12 Tabel Use Case Change Password .................................................. 110

Tabel 4.13 Tabel Use Case Ketersediaan Alat ................................................... 111

Tabel 4.14 Tabel Use Case Contact ................................................................... 112

Page 22: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xxi

Tabel 4.15 Tabel Use Case Validasi Pembayaran.............................................. 113

Tabel 4.16 Tabel Use Case Data Transaksi........................................................ 114

Tabel 4.17 Tabel Use Case Daftar Reservasi ..................................................... 115

Tabel 4.18 Tabel Use Case Kelola Reservasi .................................................... 115

Tabel 4.19 Tabel Use Case Data Overtime ........................................................ 117

Tabel 4.20 Tabel Use Case Kelola Alat ............................................................. 118

Tabel 4.21 Tabel Use Case Kelola Member ....................................................... 119

Tabel 4.22 Tabel Use Case Kelola Administrative ............................................ 120

Tabel 4.23 Tabel Use Case Log Out .................................................................. 122

Tabel 4.24 Tabel Objek-objek Berpotensi.......................................................... 146

Tabel 4.25 Gm_User .......................................................................................... 158

Tabel 4.26 Tbl_ Member .................................................................................... 158

Tabel 4.27 De_Reservasi .................................................................................... 159

Tabel 4.28 De_alat.............................................................................................. 160

Tabel 4.29 De_Pembayaran ............................................................................... 161

Tabel 4.30 De_StatusOrder ................................................................................ 161

Tabel 4.31 De_Cat .............................................................................................. 162

Tabel 4.32 Stock ................................................................................................. 162

Tabel 4.33 Overtime ........................................................................................... 163

Tabel 4.34 Matriks CRUD Basis Data ............................................................... 163

Tabel 4.35 Pengujian Proses Register Member ................................................. 195

Tabel 4.36 Pengujian Proses Login ................................................................... 196

Tabel 4.37 Pengujian Proses Menu Cara Pemesanan ........................................ 197

Page 23: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xxii

Tabel 4.38 Pengujian Proses Menu Reservasi ................................................... 198

Tabel 4.39 Pengujian Proses Konfirmasi Pembayaran...................................... 200

Tabel 4.40 Pengujian Proses Kwitansi Pembayaran ......................................... 201

Tabel 4.41 Pengujian Proses Menu Biodata ...................................................... 202

Tabel 4.42 Pengujian Proses Menu Ketersediaan Alat ..................................... 203

Tabel 4.43 Pengujian Proses Sewa Alat ............................................................ 205

Tabel 4.44 Pengujian Proses Menu Contact...................................................... 206

Tabel 4.45 Pengujian Proses Menu Home ......................................................... 207

Tabel 4.46 Pengujian Proses Menu Validasi Pembayaran ................................ 208

Tabel 4.47 Pengujian Proses Menu Data Transaksi .......................................... 209

Tabel 4.48 Pengujian Proses Menu Data Overtime ........................................... 211

Tabel 4.49 Pengujian Proses Menu Dasboard ................................................... 212

Tabel 4.50 Pengujian Proses Menu Daftar Reservasi ..................................... 213

Tabel 4.51 Pengujian Proses Menu Kelola Reservasi ...................................... 214

Tabel 4.52 Pengujian Proses Menu Data Overtime .......................................... 216

Tabel 4.53 Pengujian Proses Menu Kelola Alat ............................................... 217

Tabel 4.54 Pengujian Proses Kelola Data Alat (New Data) .............................. 218

Tabel 4.55 Pengujian Proses Menu Kelola Alat (Edit) .................................... 220

Tabel 4.56 Pengujian Proses Menu Kelola Alat (Delete)................................. 221

Tabel 4.57 Pengujian Proses Menu Kelola Member ........................................ 222

Tabel 4.58 Pengujian Proses Menu Kelola Member (Edit) .............................. 223

Tabel 4.59 Pengujian Proses Menu Kelola Member (Delete) .......................... 224

Tabel 4.60 Pengujian Proses Menu Administrative .......................................... 225

Page 24: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xxiii

Tabel 4.61 Pengujian Proses Menu Administrative (New Account) ................. 226

Tabel 4.62 Pengujian Proses Menu Administrative (Edit) ............................... 227

Tabel 4.63 Pengujian Proses Menu Administrative (Delete)............................ 229

Tabel 4.64 Pengujian Proses Menu Login ........................................................ 230

Page 25: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

xxiv

Page 26: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang kian pesat dewasa ini memberikan

dampak pada semua aspek kehidupan. Dari seluruh aspek kehidupan

manusia, yang paling merasakan dampak dari perkembangan teknologi

adalah sektor bisnis. Dalam persaingan dunia bisnis, Banyak perusahaan dan

organisasi kini telah menerapkan penggunaan teknologi untuk mengubah

bisnis mereka kearah yang lebih baik.

Bisnis adalah suatu kegiatan organisasi yang menghasilkan dan menjual

produk atau jasa yang dibutuhkan konsumen pada tingkat keuntungan

tertentu. Kegiatan bisnis selalu dipengaruhi kebutuhan terhadap informasi

untuk mendukung kinerja perusahaan dalam menghasilkan berbagai

kebijakan, keputusan, serta strategi agar perusahaan mampu bersaing.

Dalam persaingan bisnis saat ini, banyak perusahaan dari seluruh

negara memanfaatkan internet sebagai media dalam melakukan pemasaran

produknya. Internet sebagai sebuah revolusi dalam bidang teknologi pada

abad 21 ini, telah menjadi salah satu sumber informasi yang utama. World

Wide Web(WWW) atau disebut dengan istilah web, merupakan layanan yang

sangat banyak digunakan dalam internet dimana terdiri atas kumpulan

dokumen elektronik dari seluruh Negara. Situs web (Website) merupakan

Page 27: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

2

kumpulan dari halaman web yang saling berhubungan, seperti dokumen dan

gambar, yang disimpan dalam suatu server web.

Pada intinya bisnis membutuhkan komunikasi dalam melakukan

transaksi dan kegiatan bisnis lainya. Bisnis dalam pelaksanaanya tidaklah

harus saling bertatap muka antara pihak yang satu dengan yang lainya.

Seiring dengan perkembangan teknologi jaringan komputer, internet dapat

dikatakan merupakan teknologi jaringan komputer yang paling canggih dan

sangat memungkinkan untuk berbisnis karena menawarkan kemudahan

berbisnis dan menawarkan penghematan baik dari segi biaya maupun waktu.

PT. Aldino Masayu Jaya adalah perusahaan yang sedang berkembang di

bidang jasa penyewaan alat penerang (lighting) shooting film dan aksesoris

pedukungnya. PT. Aldino Masayu Jaya berdiri di Jakarta pada tanggal 21

November 2009. Sejak berdirinya hingga sampai saat ini PT. Aldino

Masayu Jaya mengalami perubahan yang meningkat baik dari kualitas

hingga profesionalitas para pekerjanya yang menerapkan etos tinggi dalam

bekerja. Dari segi income, perusahaan selalu mengalami peningkatan yang

cukup signifikan, dilihat dari data transaksi 5 tahun terakhir mulai dari tahun

2010 hingga 2014 data transaksi perusahan terus meningkat pada tiap

tahunnya.

Tabel 1.1 Data Transaksi Penyewaan Tahun 2010 hingga 2014

Tahun Jumlah booking Jumlah Penyewaan

2010 144 113

2011 197 158

2012 266 231

2013 383 340

2014 391 375

Page 28: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

3

Gambar 1.1 Peningkatan Jumlah Transaksi Penyewaan Dari Tahun

2010 Hingga 2014.

Ditengah ketatnya persaingan dunia bisnis saat ini Perusahaan dituntut

untuk menciptakan peluang agar lebih unggul dari para kompetitornya.

Demi menjaga kepercayaan dan untuk meningkatkan daya saing

perusahaan, PT. Aldino Masayu Jaya haruslah meningkatkan pelayanan

terhadap pelanggan dengan memperbaiki permasalahan yang sering terjadi

pada pelaksanaan terkait dengan penyewaan. PT. Aldino Masayu Jaya pada

saat ini masih menggunakan cara manual dalam melakukan transaksi

penyewaan. Pelanggan melakukan penyewaan dengan datang langsung ke

PT. Aldino Masayu Jaya dengan mengisi form penyewaan, kemudian

pelanggan membayarkan biaya penyewaan tersebut kepada perusahaan dan

perusahaan memberikan bukti pembayaran kepada pelanggan, hal tersebut

mengakibatkan terbatasnya waktu pelanggan dalam melakukan pemesanan

sewa alat, pelanggan tidak dapat melakukan penyewaan alat diluar jam kerja

0

100

200

300

400

1 2 3 4 5

144197

266

383 391

113158

231

340375

DATA PENYEWAAN 5 TAHUN TERAKHIR

Jumlah booking Jumlah Penyewaan

Page 29: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

4

perusahaan. belum adanya sistem komputer yang secara khusus dibuat

untuk mendukung hal tersebut, dimana dapat mempermudah perusahaan

dalam memberikan pelayanan yang maximal kepada pelanggan. Pada proses

bisnis yang berjalan saat ini dirasa sangatlah menyita waktu baik itu dari

segi pelanggan maupun perusahaan. PT. Aldino Masayu Jaya harus

meningkatkan pelayanan yang berhubungan dengan fasilitas penerimaan

pemesanan sewa alat yang disertai dengan penyebaran informasi yang

merata mengenai produk alat yang ditawarkan sehingga lebih unggul dimata

pelanggan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis sangat tertarik melakukan penelitian

yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Alat

Lighting Shooting Film Berbasis Web Pada PT. Aldino Masayu Jaya”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis mengidentifikasi masalah-

masalah yang ada, antara lain adalah:

1. Pemesanan dan Penerimaan pemesanan sewa alat masih berjalan secara

tradisional, dalam melakukan pemesanan sewa alat pelanggan harus

datang langsung ke lokasi PT. Aldino Masayu Jaya, hal tersebut

mengakibatkan terbatasnya waktu pelanggan dalam melakukan

pemesanan sewa alat dan sangat kecil peluang perusahaan untuk

mendapatkan order diluar jam kerja.

2. PT. Aldino Masayu Jaya dalam melakukan proses dokumentasi dan

penyimpanan data penyewaan barang masih manual berupa lembaran-

Page 30: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

5

lembaran kertas sehingga tingginya resiko kehilangan data transaksi

dan sering terjadinya redudancy pada data penyewaan.

3. Penyebaran informasi mengenai produk yang ditawarkan belum merata

dimana hanya mengandalkan media brosur yang disebar di wilayah

tertentu saja.

Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut, maka perumusan

masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana

merancang bangun sistem informasi penyewaanberbasis web pada PT.

Aldino Masayu Jaya?

1.3. Batasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah, maka pada

penelitian ini penulis membuat batasan masalah meliputi:

1. Penulisan ini dilakukan pada PT. Aldino Masayu Jaya pada divisi

administrasi, accounting, dan operasional.

2. Batasan bisnis proses yang dilakukan hanya mencakup alur proses pada

bidang penyewaan alat lighting perlengkapan shooting yang dimulai dari

pemesanan (booking) produk, proses reservasi hingga pengembalian alat.

3. Penulis menggunakan metode RAD (Rapid Application Development)

(Kendall, 2008), sebagai metode pengembangan aplikasinya dan tahapan

pengembangan sistemnya meliputi tiga tahap yaitu, Requirement

Planning, Workshop Design dan Implementation. Dalam melakukan

perancangan aplikasi, penulis menggunakan UML (Unified Modelling

Language) sebagai tools-nya. Sedangkan diagram yang digunakan

Page 31: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

6

adalah usecase diagram, class diagram, activity diagram, sequence

diagram.

4. Untuk pembuatan aplikasi dibatasi menggunakan bahasa pemrograman

PHP dan MySQL sebagai databasenya.

5. Sistem ini hanya menggunakan pembayaran melalui transfer tunai (kartu

debit), tidak membahas pembayaran secara kredit dengan menggunakan

kartu kredit.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan terdiri dari dua jenis yaitu tujuan

umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penelitian ini menghasilkan

perancangan pembuatan sistem informasi penyewaan berbasis web pada PT.

Aldino Masayu Jaya. Sedangkan tujuan khususnya menghasilkan:

1. Membuat suatu aplikasi sistem informasi berbasis web yang dapat

memungkinkan pelanggan dalam melakukan pemesanan sewa alat diluar

jam kerja dan memberikan kemudahan kepada perusahaan dalam

melakukan penerimaan pemesanan dari jarak jauh.

2. Menganalisis dan merancang sistem informasi penyewaan yang dapat

membantu perusahaan dalam mengelola data yang terkait dengan

penyewaan alat.

3. Membuat aplikasi sistem informasi penyewaan yang dapat membantu

perusahaan dalam menyebarkan informasi mengenai produk alat yang

ditawarkan, mulai dari daftar alat, jumlah ketersediaan alat hingga harga

sewa alat kepada pelanggan secara merata.

Page 32: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

7

1.5. Manfaat Penelitian

Berdasarkan pertanyaan dan tujuan penelitian yang telah disebutkan,

maka diharapkan penelitian ini menghasilkan manfaat yang berupa:

1. Memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan alat dari jarak jauh

tanpa terbatas oleh jarak dan waktu, sehingga diharapkan dapat

meningkatkan omset perusahaan.

2. Memudahkan divisi administrasi, accounting, dan operasional pada PT.

Aldino Masayu Jaya dalam melakukan aktivitas bisnisnya terkait dengan

transaksi penyewaan.

3. Memudahkan perusahaan dalam menyebarkan informasi mengenai

produk alat yang ditawarkan kepada pelanggan secara global.

4. Menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia akademisi dengan

menganalisis serta membuat sisteminformasi penyewaan yang

bermanfaat dan diharapkan bisa dipraktekkan pada perusahaan dan juga

agar mahasiswa mampu menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

5. Penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi bagi penelitian

berikutnya dalam mengembangkan sistem informasi penyewaan.

Page 33: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

8

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian di dalam penulisan skripsi ini menggunakan dua

jenis metode yaitu:

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu metode atau cara

untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Metode yang

digunakan adalah:

1.6.1.1. Metode Studi Pustaka

Metode Studi Pustaka yaitu mengumpulkan data dengan

cara membaca dan membandingkan buku-buku referensi baik

mengenai prosedur sistem yang telah ada, buku panduan

akademik, buku perancangan sistem dan bahasa

pemrogramaan yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam

masalah ini. Selain mengumpulkan data dari referensi buku,

metode pustaka ini dapat juga mengambil referensi-referensi

dari literatur lain seperti berita atau literatur lain melalui

internet yang dapat dijadikan bahan dan sumber ilmu dalam

melakukan penelitian ini.

1.6.1.2. Observasi

Dalam metode ini penulis terjun dan mengamati

langsung ke lapangan untuk mengetahui dan memahami

bagaimana sistem berjalan yang sudah ada pada perusahaan

rental penyewaan perlengkapan alat shooting sebagai bahan

pertimbangan dalam pengembangan sistem.

Page 34: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

9

1.6.1.3. Wawancara

Metode ini dilakukan dengan mengadakan dialog atau

Tanya-jawab mengenai masalah-masalah terkait dengan sistem

penyewaan alat lighthing pada perusahaan yang dilakukan

selama periode penelitian.

1.6.1.4. Literatur Sejenis

Sumber literatur yang digunakan penulis yaitu dari hasil

penulisan atau hasil penulisan karya ilmiah dan juga jurnal

yang berkaitan dengan sistem informasi penyewaan untuk

perbandingan dan sebagai bahan referensi dalam penyelesaian

penulisan ini.

1.6.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah

RAD (Rapid Application Devlopment) dikarenakan RAD (Rapid

Application Devlopment) menggunakan pendekatan beriorientasi

objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu

metode pengembangan serta perangkat-perangkat lunak. RAD

adalah strategi yang menekankan kecepatan pengembangan

melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam kontruksi,

cepat, berulang dan bertambah serangkaian yang bekerja dalam

sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem

final. Pengembangan sistem berorientasi obyek RAD terdiri dari

tiga fase yaitu :

Page 35: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

10

1.6.2.1. Requirement Planning.

Pada tahap ini, penulis mengumpulkan kebutuhan yang

dibutuhkan dalam sistem yang akan dibuat seperti membatasi

pengembangan sistem, tahapan ini juga menggambarkan

dengan jelas dan singkat tentang permasalahan yang ada. Pada

tahapan ini peneliti menjabarkan secara lengkap tentang

analisis sistem dan melakukan pertemuan kepada pihak

perusahaan untuk melakukan identifikasi tujuan dan kebutuhan

informasi untuk mencapai tujuan pembuatan sistem aplikasi.

Dari aplikasi ada tiga fase dalam tahapan analisis sistem

pada alur pengembangan sistem RAD, yaitu: Analisis masalah,

analisis persyaratan dan amalisis keputusan.

1.6.2.2. Workshop Design.

Pada tahap ini terdiri dari tiga bagian yaitu:

designprocess, design database, design interface. Pada tahap

ini penulis melakukan perbaikan-perbaikan apabila masih

terdapat ketidak sesuaian antar user dan analys. Metode yang

digunakan adalah desain berorientasi obyek / Object-Oriented

Desig (OOD).

1.6.2.3. Implementation.

Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem,

kemudian tahap selanjutnya adalah sistem untuk di

implementasi. Pada tahap ini programmer mengembangkan

desain menjadi suatu program, setelah program selesai maka

Page 36: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

11

dilakukan proses pengujian terhadap program tersebut sebelum

digunakan oleh pihak perusahaan.

1.7. Sistematika Penulisan

Agar penulisan menjadi lebih terstruktur, maka penulisan ini dibagi

menjadi lima bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi konsep dasar seperti pengetahuan bisnis dalam pemasaran,

dasar pemrograman web, desain web, databse dan teori-teori pendukung

yang digunakan untuk tahap analisis dan perangkat lunak yang digunakan

dalam pembangunan sistem dan aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang metode penelitian yang digunakan dalam

pencarian data dan metode dalam pengembangan sistem pada penelitian

yang dilakukan.

Page 37: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

12

BAB IV ANALISIS, PERANCANGAN, IMPLEMENTASI DAN

PENGUJIAN

Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan perangkat lunak untuk

menganalisis masalah yang ada dalam pembangunan perangkat lunak.

Analisis dan Perancangan sistem yang dibagun, perancangan database serta

perancangan user interface, implementasi dari hasil analisis dan

perancangan, serta hasil pengujian perangkat lunak.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat ditarik dan saran-saran

yang dapat diberikan untuk pengembangan perangkat lunak lebih lanjut.

Page 38: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

13

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Rancang Bangun

Menurut (McLeod, 2007), pengertian rancang bangun atau

perancangan adalah serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil

analisa dari sebuah sistem kedalam bahasa pemprograman untuk

mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem

diimplementasikan. Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data

yang diperlukan oleh sistem baru. Perancangan merupakan kegiatan yang

memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan

masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan

alternatif sistem yang terbaik.Sedangkan definisi bangun atau

pembangunan sistem menurut (Pressman, 2008), adalah kegiatan

menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem

yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian.

Dilihat dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa rancang

bangun adalah pengaturan dan perancangan segala sesuatu untuk

membangun atau menyusun suatu struktur yang ada untuk menghasilkan

rancangan baru.

Page 39: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

14

2.2. Konsep Dasar Sistem

2.2.1. Pengertian Sistem

Menurut (Mulyanto, 2009), mendefinisikan sistem sebagai

sekelompok komponen yang saling berhubungan bekerjasama

untuk mencapai tujuan bersama dangan menerima input serta

menghasilkan output dalam proses yang teratur.

Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur–prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu

(Kristanto, 2008).

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran

tertentu (Jogianto, 2008).

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem

merupakan kelompok elemen atau komponen yang saling

berhubungan dan terintegrasi dengan bekerja sama untuk

menerima input dan menghasilkan output untuk mencapai

sasarannya.

2.2.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu

komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface),

Page 40: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

15

masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), sasaran

(objective) atau tujuan (goal) (Mulyanto, 2009).

1. Komponen Sistem(Component)

Suatu sistem berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi

sebuah sistem berada dan befungsi di dalam lingkungan yang

berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah

komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk

satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari

komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut

dengan subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut

adalah lingkungannya.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup

atau kemampuan sistem.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang

dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pegaruh yang

menguntungkan ataupun yang merugikan.

Page 41: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

16

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubug merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa

adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem

yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan atau input merupakan energi yang dimasukkan ke

dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan

(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran

dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau

hanya sebagai sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem (Process)

Pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang

melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran

yang diinginkan.

8. Sasaran Sistem(Objective)

Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan

(goal). Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi

sistem tidak akan ada gunanya Tujuan inilah yang

mengarahkan suatu sistem.

Page 42: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

17

Gambar 2.1 Karakteristik sistem (Mulyanto, 2009)

2.3. Konsep Dasar Informasi

2.3.1. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data

merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian

yang nyata.Informasi merupakan pengetahuan dari hasil

pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah

kesimpulan.Beberapa data dapat dinyatakan sebagai informasi jika

dari sedikit data tersebut sudah dapat ditarik sebuah kesimpulan

(Mulyanto, 2009).

2.3.2. Kualitas Informasi

Menurut (Mulyanto, 2009), kualitas informasi sangat di

tentukan oleh tiga hal pokok yaitu,akurasi(accuracy),relevansi

(relevancy),dan tepat waktu (timeliness).

Page 43: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

18

1. Akurasi(accuracy)

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi

hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi

gangguan yang dapat merubah dan merusak informasi

tersebuat.informasi yang lengkap memiliki kelengkapan yang

baik,karena apabila informasi yang di hasilkan,sebagian tertentu

akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau

menentukan tindakan secara keseluruhan.sehingga mampu

mengontrol dan memecahkan masalah dengan baik.

2. Relevansi (relevancy)

Informasi di kataka berkwalitas jika relevan bagi

pemakainya.hal ini berarti harus bermanfaat bagi peakainya.

3. Tepat waktu (timeliess)

Informasi yang dihasilkan oleh suatu data datangnya tidak boleh

terlambat karena informasi yang terlambat tidak akan

mempunyai nilai yang baik karena informasi merupakan

landasan dalam pengambilan keputusan.

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.4.1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Mulyanto, 2009), mendefinisikan sistem informasi

sebagai kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang dan

teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan

dalam sebuah organisasi.

Page 44: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

19

Sedangkan menurut (Sutanta, 2011), pengertian sistem

informasi adalah sekumpulan subsistem yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling

berinteraksi dan bekerja sama antara bagian satu dengan yang

lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi

pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data,

kemudian mengolahnya (proccessing) dan menghasilkan keluaran

(output) berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan

keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat

dirasakan akibatnya baik pada saat ini maupun di masa mendatang,

mendukung kegiatan operasi dengan memanfaatkan berbagai

sumber daya yang ada guna mencapai suatu tujuan.

2.4.2. Komponen Sistem Informasi

Menurut (Jogiyanto, 2009), sistem informasi mempunyai

enam buah komponen, yaitu :

1. Komponen input atau masukan, merupakan data yang masuk ke

dalam sistem informasi.

2. Komponen model. Informasi yang dihasilkan oleh sistem

informasi berasal dari data yang diambil dari basis datayang

diolah lewat suatu model-model tertentu. Model-model yang

digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang

menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model

matematika yang menunjukkan proses perhitungan matematika.

Page 45: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

20

3. Komponen output atau keluaran. Produk dari sistem informasi

adalah output berupa informasi yang berguna bagi pemakainya.

Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data

yang ada di basis data dan diproses menggunakan model yang

tertentu.

4. Komponen teknologi. Komponen teknologi mempercepat sistem

informasi dalam pengolahan datanya. Komponen teknologi

dapat dikelompokkan ke dalam dua macam kategori, yaitu

teknologi sistem komputer (perangkat keras dan lunak) dan

teknologi sistem telekomunikasi.

5. Komponen basis data. Basis data adalah kumpulan dari data

yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di

perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

6. Komponen kontrol atau komponen pengendalian. Komponen

kontrol digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang

dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang

akurat.

Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi (Jogiyanto, 2009)

Page 46: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

21

2.5. Sewa-Menyewa

2.5.1. Perjanjian

Menurut (Pasal 1313 kitab undang-undang hukum perdata)

Pengertian perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu

orang atau lebih mengikat dirinya terhadap satu orang atau lebih.

Menurut (Projodikoro, 2003), pengertian perjanjian adalah

suatu perhubungan hukum mengenai harta benda antara dua pihak,

dalam mana suatu pihak berjanji atau dianggap berjanji untuk

melakukan sesuatu hal atau tidak untuk melakukan sesuatu hal,

sedang pihak lain berhak menuntut pelaksanaan janji itu.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perjanjian

merupakan suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada seorang

lain, atau dimana dua orang saling berjanji untuk melaksanakan

suatu hal. Dari peristiwa tersebut timbulah hubungan antara dua

orang tersebut yang dinamakan perikatan antara dua pihak yang

membuatnya.

Dengan demikian, hubungan antara perikatan dan perjanjian

adalah bahwa perjanjian itu menerbitkan perikatan. Perjanjian

adalah sumber perikatan, disamping sumber yang lain yaitu

undang-undang. Suatu perjanjian juga dinamakan persetujuan,

karena dua pihak tersebut saling menyetujui untuk melakukan

sesuatu, dan dapat dikatakan bahwa dua perkataan itu adalah sama

artinya. Dalam bentuknya, perjanjian merupakan suatu rangkaian

Page 47: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

22

dengan mana kata yang mengandung janji atau kesanggupan yang

diucapkan atau ditulis.

2.5.2. Pengertian Sewa-Menyewa

Menurut (Subekti, 2005), sewa-menyewa ialah suatu

perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikat dirinya untuk

memberikan kepada pihak yang lain kenikmatan dari suatu barang,

selama suatu waktu tertentu dengan pembayaran sesuatu harga

yang oleh pihak terakhir disanggupi pembayarannya”. Sewa-

menyewa seperti halnya dengan jual beli dan perjanjian-perjanjian

lain pada umumnya, adalah suatu perjanjian konsensuil.“Sudah sah

dan mengikat pada detik tercapainya sepakat mengenai unsur-unsur

pokok, yaitu barang dan harga”.

2.5.3. Perjanjian Sewa-Menyewa

2.5.3.1. Pengertian Perjanjian Sewa Menyewa

Menurut (pasal 1548 KUHP), pengertian perjanjian

sewa-menyewa adalah suatu persetujuan, dengan mana

pihak yang satu mengikat dirinya untuk memberikan pihak

yang lain kenikmatan suatu barang, selama suatu waktu

tertentu dan dengan bayaran sesuatu harga, yang oleh

pihak tersebut belakangan itu disanggupi pembayarannya.

Seperti pada perjanjian-perjanjian lain pada

umumnya, perjanjian sewa menyewa ini merupakan suatu

perjanjian konsensual, yang artinya ia sudah sah dan

Page 48: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

23

mengikat pada detik tercapainya kata sepakat mengenai

unsur-unsur pokoknya, yaitu barang dan harga.

2.5.3.2. Unsur - Unsur Perjanjian Sewa-Menyewa

Menurut (pasal 1548 KUHP), unsur - unsur

perjanjian sewa-menyewa meliputi tiga hal, yaitu ;

1. Adanya suatu persetujuan dan perjanjian antara

pemberi sewa dan penyewa

2. Pemberi sewa menyerahkan suatu barang kepada

penyewa untuk dinikmati

3. Kenikmatan tersebut berlangsung pada suatu jangka

waktu dan dengan harga tertentu

2.6. Internet

2.6.1. Pengertian Internet

Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu

dengan lainnya, dimana jaringan menyediakan sambungan menuju

global informasi (Oetomo, 2007). Internet adalah suatu jaringan

komputer yang saling berhubungan untuk keperluan komunikasi

dan informasi.internet sering diartikan sebagai jaringan komputer

diseluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana

komunikasi data yang berupa suara, gambar, vidio dan juga teks.

Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan

komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan

informasinya kepada penyedia layanan internet.

Page 49: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

24

2.6.2. Website

Pengertian website menurut (Ahmadi dan Hermawan, 2013),

yaitu merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi

data teks, data gambar diam atau bergerak, data animasi, suara,

vidio, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis

maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang

saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan

jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Jenis-jenis website berdasarkan sifatnya dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu:

1. Website Dinamis, merupakan website yang contentnya dapat

berubah setiap saat. Contoh dari website dinamis ini antara lain

adalah wikipedia, detik, tokobagus dan blog tentang internet

marketing ini. Faktor utama yang membuat sebuah web

menjadi dinamis adalah Content Management System. Dengan

adanya CMS ini, siapapun yang memiliki akses ke

administrator website dapat mengupdate contentnya dengan

sangat mudah.

2. Website Statis, merupakan website yang jarang sekali dirubah

karena memang tidak diperlukan perubahan yang sangat

sering. Contohnya adalah website company profile dan website

profil organisasi. Website statis seringkali juga berfungsi

hanya sebagai brosur atau kartu nama digital perusahaan.

Page 50: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

25

2.7. Metode Penelitian

Pengertian metode menurut (Jogiyanto, 2008), adalah suatu kerangka

kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka berfikir

menyusun gagasan yang beraturan, berarah dan berkonteks, yang berpaut

dengan maksud dan tujuan.Secara ringkas, metode adalah suatu sistem

berbuat.Karena berupa sistem maka metode merupakan seperangkat unsur-

unsur yang membentuk suatu kesatuan.

Pengertian penelitian menurut (Jogiyanto, 2008), adalah suatu

kegiatan mengkaji secara teliti dan teratur dalam suatu bidang ilmu

menurut kaidah/metode tertentu. Oleh karena itu, metode penelitian adalah

suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam jangka waktu yang

ditentukan, dengan menggunakan metode ilmiah, serta aturan yang

berlaku.

Metode penelitian meliputi suatu cara untuk menetukan proses dan

langkah-langkah yang akan digunakan dalam melakukan suatu penelitian

ilmiyah.Ada beberapa metode yang akan dilakukan penulis dalam

melakukan penuliasan skripsi ini meliputi :

2.7.1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data

berupa kebutuhan, kondisi dan data-data lain terkait dengan

perusahaan. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang akan

digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Teknik Pengamatan (Observasi)

Page 51: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

26

Observasi (observation) merupakan teknik atau pendekatan

untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati

langsung objek datanya (Jogiyanto, 2008).

2. Teknik Wawancara (Interview)

Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untuk

mendapatkan dari responden.Wawacara (interview) dapat

berupa wawancara personal (personal interview), wawancara

intersep (intercep interview) dan wawancara telepon (telephone

interview) (Jogiyanto, 2008).

3. Studi Pustaka (Library Research)

Studi pustaka dilakukan untuk menambah referensi teori-teori

yang di perlukan dalam penelitian dengan cara membaca dan

mempelajari literatur yang mendukung penelitian ini,

diantaranya yaitu: jurnal, buku-buku, makalah dan artikel

(Jogiyanto, 2008).

4. Literatur Sejenis

Menurut (Nazir, 2009), studi literatur merupakan studi

kepustakaan guna mendapatkan teori-teori yang berkaitan

dengan penelitian yang akan dilakukan, metode ini dilakukan

dengan menelusuri literatur yang ada serta membaca dan

menelaahnya secara tekun. Dengan mengadakan survey

terhadap data yang telah ada, juga harus memperoleh orientasi

yang lebih luas dalam permasalahan yang dipilih serta

Page 52: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

27

menghindari terjadinya duplikasi yang tidak diingkan. Yang

dijadikan sebagai sumber adalah penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan sistem informasi monitoring dengan

mempelajarinya untuk memperoleh kelebihan dan kekurangan

yang terdapat dalam penelitian tersebut.

Tabel dibawah ini adalah studi literature sejenis yang digunakan

oleh peneliti:

Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Sejenis

No Peneliti Judul Penelitian Masalah Hasil

1 Zidni Aulia,

Taufiq Khalis

Ayub, Bayu

Sigit Prakoso

(2007).

Analisis Dan

Perancangan

Sistem

Penyewaan Alat

Dan Penjualan

Produk Perfilman

Secara Online

Pada PT. Cipta

Dannada Prima

Film.

1. Bagaimana

membuat suatu

sistem informasi

penyewaan yang

dapat memudahkan

PT. Cipta Dannada

Prima Film dalam

melakukan

penyewaan dan

penjualan produk

secara online?

2. Bagaimana cara

untuk

Menghasikan portal

e-commerce untuk

UKM dengan produk

handycraft di

wilayah kota

semarang.

Page 53: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

28

mempermudah

pelaku usaha dan

konsumen dalam

melakukan

transaksi?

2 Tantyo

Gitoadi, Rafiz

Zikri, Adrian

Ariandie

(2007).

Analisis Dan

Perancangan

Sistem Informasi

Penyewaan

Gedung Berbasis

Internet Pada PT.

Kartika Buana

Ayu

1. Bagaimana

merancang suatu

sistem informasi

pemesanan gedung

berbasis internet?

2. Bagaimana

membuat database

pada sistem

penyewaan?

menghasilkan

aplikasi penyewaan

sebagai media

promosi yang

didukung dengan

otomatisasi

inventory.

3 Lianawati

Christian

(2014).

Sistem Informasi

Penyewaan Kapal

Pada PT.

Pertamina Trans

Kontinental

1. Bagaimana

merancang suatu

sistem informasi

penyewaan kapal

berbasis website?

2. Bagaiman

merancang suatu

Menghasilkan suatu

sistem informasi

penyewaan berbasis

website yang

didukung dengan

adanya laporan data

transaksi

Page 54: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

29

sistem penyewaan

yang dapat

memberikan

laporan data

transaksi

penyewaan?

penyewaan.

4 Johan

Rachmat

(2010)

Analisis Dan

Perancangan

Sistem Informasi

Penyewaan Truk

Pada CV. Anugrah

Bagaimana merancang

suatu sistem

informasi yang

dapat

mempermudah CV.

Anugrah dalam

melakukan transaksi

penyewaan truk?

Menghasilkan

aplikasi penyewaan

yang didukung

dengan adanya

laporan data

transaksi mulai dari

pemesanan,

pembuatan surat

jalan, sampai

penagihan sewa

kepada pelanggan.

5 Azhar

Adypurna

(2014).

Rancang Bangun

Sistem Informasi

Penyewaan Mobil

Berbasis Web

Bagaimana merancang

dan membangun

suatu aplikasi sistem

Penyewaan Mobil

Menghasilkan suatu

aplikasi sistem

penyewaan berbasis

web yang didukung

Page 55: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

30

Dengan Sms

Gateway Pada PT.

Tiara Rafindo Jaya

Wisata.

berbasis web

dengan SMS

Gateway yang akan

diterapkan untuk

menunjang bisnis

PT. Tiara Rafindo

Jaya Wisata?

dengan sms

gateway.

2.7.2. Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem

yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara

keseluruhan atau perbaikan pada sistem yang telah ada, dengan

harapan bahwa sistem yang baru tersebut dapat mengatasi

permasalahan yang timbul pada sistem yang lama. Sedangkan

definisi lain menyebutkan pengembangan sistem adalah proses

mengubah sebagian atau seluruh sistem informasi.

2.7.2.1. Pengertian Rapid Application Development (RAD)

Rapid Application Development (RAD) adalah suatu

pendekatan desain sistem yang menggunakan teknik

terstruktur, prototyping, dan Joint Application

Development (JAD) untuk mengembangkan sistem secara

tepat (Whitten, 2007).

RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem

Page 56: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

31

yang menekankan kecepatan pengembangan melalui

keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi,

cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype

bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke

dalam sistem final.

Pengertian lain mengenaiRapid Application

Development (RAD)atau pengembangan aplikasi cepat

menurut (Kendall, 2008), adalah pendekatan berorientasi

objek untuk pengembangan sistem yang meliputi metode

pengembangan serta perangkat lunak.

2.7.2.2 Fase-Fase RAD

Menurut (Kendall, 2008), Ada tiga fase dalam RAD

yang melibatkan penganalisis dan pengguna dalam tahap

penilaian perancangan, dan penerapan yaitu:

1. Requirement Planning, dalam tahap ini diketahui apa

saja yang menjadi kebutuhan sistem yaitu dengan

mengidentifikasikan kebutuhan informasi dan masalah

yang dihadapi untuk menentukan tujuan, batasan-

batasan sistem, kendala, dan juga alternatif pemecahan

masalah. Analisis digunakan untuk mengetehui perilaku

sistem dan juga untuk mengetahui aktivitas apa saja

yang ada dalam sistem tersebut.

Page 57: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

32

2. Workshop Design, yaitu mengidentifikasi solusi

alternatif dan memilih solusi yang terbaik. Kemudian

membuat desain proses bisnis dan desain pemrograman

untuk data-data yang telah didapatkan dan dimodelkan

dalam arsitektur sistem informasi.

3. Implementation, setelah Workshop Design dilakukan,

selanjutnya sistem diimplementasikan (coding) ke

dalam bentuk yang dimengerti oleh mesin yang

diwujudkan dalam bentuk program atau unit program.

Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakan

sistem supaya siap untuk dioperasikan.

Mengidentifikasi tujan

dan syarat-syarat

informasi

Bekerja

dengan

pengguna

untuk

merancang

sistem

Membangun

sistem baru

Mengenalkan

sistem baru

Perencanaan

Syarat-syarat

Workshop Desain RAD

Implementasi

Gambar 2.3 Fase RAD (Kendall, 2008)

2.7.2.3 Unsur-unsur Penting RAD

RAD membutuhkan empat unsur penting, yaitu

(McLeod, 2008):

1. Manajemen, khususnya manajemen puncak,

hendaknya menjadi penguji coba (experimenter) yang

suka melakukan hal-hal dengan cara baru atau

Page 58: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

33

pengadaptasi awal (early adapter) yang dengan cepat

mempelajari bagaimana cara menggunakan

metodologi-metodologi baru.

2. Orang, daripada hanya memanfaatkan satu tim untuk

melakukan seluruh aktivitas SDLC, RAD menyadari

adanya efisiensi yang dapat dicapai melalui

penggunaan tim-tim khusus. Anggota dalam tim ini

adalah para ahli dalam metodologi dan alat yang

dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas khusus

mereka masing-masing.

3. Metodologi, metodologi dasar RAD adalah siklus

hidup RAD.

4. Alat-alat, alat-alat RAD terutama terdiri atas bahasa-

bahasa generasi keempat dan alat-alat rekayasa piranti

lunak dengan bantuan komputer (computer-aided

software engineering-CASE) yang memfasilitasi

prototyping dan penciptaan kode. Alat-alat CASE

menggunakan komputer untuk membuat dokumentasi

yang dapat diubah menjadi piranti lunak dan basis

data.

Page 59: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

34

2.8. Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

2.8.1. Definisi UML (Unified Modelling Language

Pengertian UML (Unified Modeling Language) menurut

(Nugroho, 2010), adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau

perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Pemodelan

(modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan

permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa

sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Sedangkan di buku lain yang berjudul Rekayasa Perangkat

Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP, (Nugroho, 2009)

mengemukakan pendapatnya tentang definisi UML (Unified

Modeling Language), yaitu metodologi kolaborasi antara metode-

metode Booch, OMT (Object Modeling Technique), serta OOSE

(object Oriented Software Enggineering) dan beberapa metoda

lainnya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat

ini untuk analisa dan perancangan sistem dengan metodologi

berorientasi objek mengadaptasi maraknya penggunaan bahasa

Object Orientied Programming (OOP).

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML)adalah

sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk

menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan

Page 60: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

35

pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat

lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).

2.8.2. Bangunan Dasar UML (Unified Modelling Language)

Menurut (Nugroho, 2009), Unified Modeling Language

(UML) menggunakan dua bangunan dasar untuk mendeskripsikan

sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:

2.8.2.1 Sesuatu (Things)

Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling

Language (UML), yaitu(Nugroho, 2009):

a. Structural things

Merupakan bagian yang relatif statis dalam model

Unified Modeling Language (UML). Bagian yang

relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat

fisik maupun konseptual.

b. Behavioral things

Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified

Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata

kerja dari model Unified Modeling Language

(UML)yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang

dan waktu.

c. Grouping things

Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified

Modeling Language (UML). Dalam penggambaran

Page 61: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

36

model yang rumit kadang diperlukan penggambaran

paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini

kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket

berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya

model-model dan subsistem-subsistem.

d. Annotational things

Merupakan bagian yang memperjelas model Unified

Modeling Language (UML) dan dapat

berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi

serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified

Modeling Language (UML).

2.8.2.2 Relasi (Relationship)

Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified

Modeling Language (UML), yaitu(Nugroho, 2009):

a. Kebergantungan

Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi

pada suatu elemen mandiri (independent) akan

mempengaruhi elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri (dependent).

b. Asosiasi

Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu

dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek

dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah

Page 62: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

37

agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek

dengan bagian-bagiannya.

c. Generalisasi

Merupakan hubungan dimana objek anak

(descendent)berbagi perilaku dan struktur data dari

objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah

dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak

dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan

sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan

generalisasi.

d. Realisasi

Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh

suatu objek.

2.8.3. Diagram-diagram dan Notasi UML

Notasi adalah bahasa textual dan graphical untuk

menggambar sebuah sistem dan konteksnya yang diformalisasikan

secara terpisah. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan

komunikasi dan dokumentasi.

Berikut ini merupakan beberapa diagram UML dan notasinya

menurut (Sugiarti, 2013):

2.8.3.1 Use Case Diagram

Menurut (Sugiarti, 2013), use case diagram secara

grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem

Page 63: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

38

eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case

diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan

menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user)

mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case

secara naratif digunakan untuk secara tekstual

menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap

interaksi.

Dalam membuat sebuah sistem, langkah awal yang

perlu dilakukan adalah menentukan kebutuhan.Terdapat

dua jenis kebutuhan yaitu kebutuhan fungsional dan

nonfungsional. Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan

pengguna dan stakeholder sehari-hari yang dimiliki oleh

sistem, dimana kebutuhan ini akan digunakan oleh

pengguna dan stakeholder. Sedangkan kebutuhan

nonfungsional adalah kebutuhan yang memperhatikan hal-

hal berikut yaitu performasi, kemudahan dalam

menggunakan sistem, kehandalan sistem, keamanan

sistem, keuangan, legalitas, dan operasional.

Kebutuhan fungsional akan digambarkan melalui

sebuah diagram yang dinamakan diagram use case. Use

case diagram atau diagram use case merupakan pemodelan

untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang

dibuat. Dengan pengertian yang cepat, diagram use case

Page 64: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

39

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di

dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

Terdapat beberapa simbol dalam menggambarkan

diagram use case, yaitu use case, aktor dan relasi. Hal

yang perlu diingat mengenai diagram use case adalah

diagram use case bukan menggambarkan tampilan antar

muka (user interface), arsitektur dari sistem, kebutuhan

nonfungsional, dan tujuan performansi. Sedangkan untuk

penamaan use case adalah didefinisikan sesimpel

mungkin, dapat dipahami dan menggunakan kata kerja.

Adapun simbol-simbol pada use case diagrammeliputi :

Tabel 2.2 Simbol Pada Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

Use Case

Fungsionalitas yang disediakan

sistem sebagai unit-unit yang saling

bertukar pesan antara unit atau

aktor, biasanya dinyatakan dengan

menggunakan kata kerja diawal

frase nama use case.

Aktor Orang, proses, atau sistem lain

yang berinteraksi dengan sistem

Nama Use Case

Page 65: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

40

Nama Aktor

informasi yang akan dibuat di luar

sistem informasi itu sendiri, jadi

walaupun simbol dari aktor adalah

gambar orang, tapi aktor belum

tentu merupakan orang, biasanya

dinyatakan menggunakan kata

benda di awal frase nama aktor.

Asosiasi/Association

Komunikasi antara aktor dan use

case yang berpartisipasi pada use

case atau use case memiliki

interaksi dengan aktor.

Page 66: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

41

Extend

<<extend>>

Relasi use case tambahan ke

sebuah use case dimana use case

yang ditambahakan dapat berdiri

sendiri walaupun tampa use case

tambahan itu, mirip dengan prinsip

inheritance pada pemrograman

berorientasi objek, biasanya use

case tambahan memiliki nama

depan yang sama dengan nama use

case yang di tambahkan, arah

panah di tunjukan pada use case

yang dituju, contoh :

<<extend>>

Update Data Dosen

Input Data Dosen

Page 67: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

42

Include

<<include>>

Relasi use case tambahan ke

sebuah use case dimana use case

yang di tambahkan memerlukan

use case ini untuk menjalankan

fungsinya atau sebagai syarat

dijalankan use case ini. Ada dua

sudut pandang yang cukup besar

mengenai include di use case.

Include berarti use case yang

ditambahkan akan selalu dipanggil

saat use case tambahan di

jalankan, contoh :

<<include>>

Pendaftara

n

Kartu

Anggota

Page 68: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

43

Adapun contoh use case diagram adalah sebagai berikut :

Sistem Informasi Penyewaan Alat Lighting

admin

accounting

member

operasional

register

reservasi

ketersediaan alat

biodata

kelola data alat

kelola member

validasi pembayaran

data transaksi

cetak kwitansi

kelola reservasi

Daftar reservasi

login

logout

<<include>>

<<include>>

change password

<<include>>

administrative

user account

konfirmasi

pembayaran<<include>>

<<extend>>

cara pemesanan

contact

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<include>>

<<extend>>

Data Overtime

Gambar 2.4 Use case Diagram

Page 69: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

44

2.8.3.2. Activity Diagram (Diagram Aktivitas)

Menurut (Sugiarti, 2013), diagram aktivitas atau

activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja)

atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.

Aktivitas diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan

apa yang dilakukan aktor. Diagram aktivitas mendukung

perilaku parallel.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk

mendefinisikan hal-hal berikut :

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas

yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem

yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari

sistem/userinterface dimana setiap aktivitas dianggap

memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan.

c. Rancangan pengujuian dimana setiap aktivitas

dianggap memerlukan sebuah pengujuian yang perlu

didefinisikan kasus ujiannya.

Activity diagram menggambarkan berbagai alir

aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, dimana

masing-masing alir berawal, decision yang mungkin

terjadi, bagaiman mereka berakhir. Activity diagram juga

Page 70: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

45

dapat menggambarkan proses parallel yang mungkin

terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus,

dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian

transisi di-triger oleh selesainya state sebelumnya

(internal processing). Oleh karena itu activity diagram

tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem

(dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih

menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas

dari level atas secara umum.

Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use

case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang

berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana

aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.

Sama seperti state, standar UML menggunakan segi

empat dengan sudut membulat untuk menggambarkan

aktivitas, decision digunakan untuk menggambarkan

behavior pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan

proses-proses pararel (fork dan join) digunakan titik

sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau

vertical. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa

Page 71: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

46

objek swimline untuk menggambarkan objek mana yang

bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.

Tabel 2.3 Simbol-simbol Activity Diagram

Simbol Keterangan

State

Control Flow

Initial State

Final State

Transition

Decision

State1

Page 72: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

47

Swimlane

Berikut adalah contoh activity diagram :

Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram

accounting sistem

login

menampilkan halaman dasboard

pilih validasi pembayaran

menampilkan order list reservasi

pilih reservasi yang sudah ada konfirmasi pembayaran

menampilkan detail konfirmasi pembayaran

pilih validasi

sistem memvalidasi pembayaran

mengaktivkan status reservasi

mulai

selesai

pilih continue

Partition1

Page 73: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

48

2.8.3.3 Sequence Diagram (Diagram Urutan)

Menurut (Sugiarti, 2013), diagram interaksi

digunakan untuk memodelkan interaksi objek didalam

sebuah use case (proses).Diagram interaksi

memperlihatkan interaksi yang memuat himpunan dari

objek dan relasi yang terjadi antar objek tersebut, termasuk

juga bagian message (pesan) mengalir diantar

objek.Diagram interaksi terdiri dari dua buah diagram,

yaitu diagram sequence diagram dan collaboration

diagram.Sequence Diagram menggambarkan urutan event

dan waktu dari sebuah pesan yang terjadi antar objek

dalam sebuah use case, sedangkan collaboration diagram

menggambarkan bagaimana objek terkoneksi secara static

(tetap) dengan penekanan pada organisasi structural objek-

objek yang mengirim dan menerima pesan.

Sequence diagram menggambarkan

kelakuan/perilaku objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang

dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk

menggambar sequence diagram maka harus diketahui

objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta

metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi

menjadi objek itu.

Page 74: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

49

Banyaknya sequence diagram yang harus digambar

adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki

proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah

didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada

sequence diagram sehingga semakin banyak use case yang

didefinisikan maka sequence diagram yang harus dibuat

juga semakin banyak. Sequence diagram memiliki ciri-ciri

sebagai berikut :

a. Pada sequence diagram terdapat garis hidup objek.

Garis hidup objek adalah garis tegak vertical yang

mencerminkan eksistensi sebuah objek sepanjang

periode waktu. Sebagian objek-objek yang tercakup

dalam diagram interaksi akan eksis sepanjang durasi

tertentu dari interaksi, sehingga objek-objek itu

diletakan di bagian atas diagram dengan garis hidup

tergambar dari atas hingga bagian bawah diagram.

Suatu objek lain dapat saja diciptakan, dalam hal ini

garis hidup dimulai saat pesan create diterima suatu

objek. Selain itu suatu objek dapat dimusnahkan

dengan pesan destroy, jika kasus ini terjadi, maka garis

hidupnya juga berakhir.

Page 75: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

50

b. Terdapat fokus kendali (focus of control), berupa empat

persegi panjang ramping dan tinggi yang menampilkan

aksi suatu objek secara langsung atau sepanjang sub

ordinat. Puncak dari empat persegi panjang adalah

permulaan aksi, bagian dasar adalah akhir dari suatu

aksi. Pada diagram ini mungkin juga memperlihatkan

penyaringan (nesting) dan fokus kendali yang

disebabkan oleh proses rekursif dengan menumpuk

fokus kendali yang lain pada induknya.

Berikut adalah contoh dari sequence diagram :

Gambar 2.6 Contoh Sequence Diagram

Simbol-simbol pada sequence diagram adalah sebagai

berikut, (Whitten, 2007) :

sd konfirmasi pembayaran

member halaman utama proses konfirmasi

pembayaran

De_reservasi De_pembayaran

1.0 pil ih menu

reservasi()1.1 meminta data order

reservasi()1.2 get

reservasiID()1.3 menampilkan halaman list order

reservasi()

1.4 pil ih konfirmasi

pembayaran()1.5 menampilkan form konfirmasi

pembayaran()

1.6 isi form konfirmasi pembayaran dan

submit()

1.7 cek

data()1.8 simpan data

pembayaran()1.9 ubah status

reservasi()1.10 menampilkan kembali halaman

reservasi()

Page 76: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

51

a. Aktor

Merepresentasikan entitas yang berada di luar

sistem,mereka bisa berupa manusia, atau perangkat

sistem lain. Adapun simbol aktor yang ada pada

sequence diagram adalah:

Gambar 2.7 Aktor

b. Lifeline

Merepresentasikan entitas tunggal dalam sequence

diagram, digambarkan dengan kotak. Entitas ini

memilki nama, stereotype atau berupa instance. Simbol

dari lifeline ada pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.8Lifeline

c. Boundary

Boundary biasanya berupa tepi dari sistem, seperti user

interface atau suatu alat yang berinteraksi dengan

sistem lain. Adapun simbol boundary ada pada gambar

berikut:

sd sekuen

Actor1

sd sekuen

Object2

Page 77: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

52

Gambar 2.9Boundary

d. Control

Control merupakan elemen yang mengatur aliran dari

informasi untuk sebuah scenario. Perilaku bisnis

umumnya diatur oleh objek ini. Gambar simbol control

ada pada gambar berikut:

Gambar 2.10Control

e. Entity

Entity biasanya elemen yang bertanggungjawab

menyimpan data atau informasi. Ini dapat berupa beans

/ model objek. Simbol dari entity adalah sebagai

berikut:

Gambar 2.11Entity

sd sekuen

Object3

sd sekuen

Object4

sd sekuen

Object5

Page 78: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

53

f. Self message

Relasi ini menunjukkan bahwa suatu objek hendak

memanggil dirinya sendiri. Simbol dari self message

ada pada gambar berikut:

Gambar 2.12Self Message

g. Message

Relasi ini digunakan untuk memanggil operasi atau

metode yang dimiliki oleh suatu objek. Message

mengharuskan kita menyelesaikan proses baru

kemudian memanggil proses berikutnya. Simbol

daripada message ada di gambar berikut ini:

Gambar 2.13 Message

2.8.3.4 Class Diagram

Menurut (Sugiarti, 2013), diagram kelas atau class

diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefiasian kelas-kelas yang akan dibuat untuk

membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut

atribut dan metode atau operasi.

sd sekuen

Actor1

Object2

Object3 Object4

sd sekuen

Actor1

Object2

Object3 Object4

Page 79: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

54

a. Atirbut merupakan variabel-variabel yang dimiliki

oleh suatu kelas.

b. Atribut mendeskripsikan property dengan sebaris teks

didalam kotak kelas tersebut.

c. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang

dimiliki oleh suatu kelas.

Diagram kelas mendeskripsikan jenis-jenis objek

dalam sistem dan berbagai hubungan statis yang terdapat

di antara mereka.Diagram kelas juga menunjukan properti

dan operasi sebuah kelas dan batasan-batasan yang

terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut.

Diagram kelas menggambarkan struktur dan

deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan satu

sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan

lain-lain.

Kelas memiliki tiga area pokok :

a. Nama.

b. Atribut.

c. Operasi.

Contoh kelas manusia :

a. Atribut : nama, usia, tanggal lahir.

b. Method /operasi : berjalan, makan, minum.

Page 80: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

55

2.8.3.4.1 Abstraksi kelas

Menurut (Sugiarti, 2013), abstraksi adalah

menemukan hal-hal mendasar pada suatu objek

dan mengabaikan hal-hal yang sifatnya

incidental.Objek adalah instansiasi dari sebuah

kelas.Abstraksi bertujuan untuk menyaring

properties dan operasi pada suatu objek,

sehingga hanya tinggal yang dibutuhkan saja.

Seringkali masalah yang berbeda membuthkan

sejumlah informasi yang berbeda pula pada area

yang sama. Sebagai contoh, ketika akan

membuat program untuk mengatur suatu pada

objek TV dan perubahan channel, mungkin

atribut nomor seri TV harus dibuang karena

tidak berguna. Tetapi ketika akan menelusuri

transaksi penjualan TV, maka kita butuh nomor

seri dari TV yang terjual.

2.8.3.4.2 Atribut

Menurut (Sugiarti, 2013), atribut adalah

karakteristik data yang dimiliki suatu objek

dalam kelas.

Notasi dari atribut :

Page 81: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

56

Visibility name :type multiplicity = defauld

{property-string}

Contoh :

-name :String [1] = “Untitled” {ReadOnly}

+berarti public, -berarti private, #berarti

protected

“Untitled” adalah nilai yang diberikan secara

default jika tidak ditekan saat objek dibuat.

{ReadOnly} adalah property tambahan dari

atribut, dimana disini berarti tidak bisa

dimodifikasi.

2.8.3.4.3 Operasi

Menurut (Sugiarti, 2013), operasi adalah

fungsi atau transformasi yang mungkin dapat

diaplikasikan ke/oleh suatu objek dalam

kelas.Misalnya, suatu objek dalam suatu kelas

manusia mungkin memiliki fungsi-fungsi

tersenyum, marah, makan, minum, menerima

perlakuan tertentu, dan sebagainya.

Notasi dari operations

Page 82: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

57

Visibility name (parameter-list) :return-type

{property-string}

Dimana :

Parameter pada parameter-list dinotasikan

seperti pada atribut

Direction name :type = default value

Direction bisa berupa :in, out, atau in out

Contoh :

+balanceOn (date: Date) : Money

2.8.3.4.4 Multiplisitas / Multiplicity

Menurut (Sugiarti, 2013), Multiplisitas

menunjukan jumlah suatu objek yang bisa

berhubungan dengan objek yang lain.

Umumnya ditunjukan dengan berapa banyak

objek yang bisa mengisi property “satu” atau

“banyak”, tetapi secara khusus dapat ditunjukan

pula dengan bilangan integer lebih besar atau

sama dengan nol. Berikut penjelasannya :

1. 1 (pasti 1)

2. 0..1 (0 atau 1)

3. (tidak ada batasan, bisa 0,1, …, n)

4. Biasanya didefinisakan batas bawah dan

atas, kecuali untuk yang pasti bernilai 1

Page 83: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

58

Berikut adalah simbol-simbol yang ada

pada diagram kelas :

Tabel 2.4 Simbol-Simbol Pada Class Diagram (Sugiarti, 2013)

Simbol Deskripsi

Package

Package

Package merupakan sebuah

bungkusan dari satu atau lebih

kelas.

Operasi

+Operation()

-Attribute1

-Attribute2

nama kelas

Kelas pada struktur sistem.

Antar muka/ interface

interface

Sama dengan konsep interface

dalam pemrograman berorientasi

objek.

Asosiasi

1 1..*

Realasi antar kelas dengan makna

umum, asosiasi biasanya juga

disertai dengan multiplicity.

Asosiasi berarah/directed

asosiasi

Relasi antar kelas dengan makna

kelas yang satu digunakan dengan

kelas yang lain, asosiasi biasanya

Page 84: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

59

juga disertai dengan multiplicity.

Generalisasi

Relasi antar kelas dengan makna

generalisasi-spesialisasi (umum

khusus).

Kebergantungan/ defedency

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan antar kelas.

Agregasi

Relasi antar kelas dengan makna

semua-bagian (whole-part).

Tabel 2.4Simbol-simbol Pada Class Diagram(Sugiarti, 2013)

Adapun contoh class diagram adalah sebagai berikut :

+input()

+save()

+update()

+del()

+print()

-IdSupp

-NamaSupp

-Telp

-Perush

-..

supplier

+..()

-IdSp

-Tgl

-..

Surat Pesanan

+..()

-IdTTO

-JmlObat

-Tgl

-Harga

-..

TTO

1 1..*

terima

1 1..*

terdapat

Gambar 2.14 ContohClass Diagram

(Sugiarti, 2013)

2.8.3.4.5 Pendefinisian Kelas Pada Diagram Kelas

Menurut (Sugiarti, 2013), kelas / class adalah sebuah

spesifikasi jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah

objek dan merupakan inti dari pengembangan disain

berorientasi objek. Kelas menggambarkan keadaan

Page 85: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

60

(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan

layanan untuk memanipulasi data keadaan tersebut

(layanan/metoda/fungsi). Kelas-kelas yang ada pada

struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi

sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas

yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-

jenis kelas berikut :

1. Kelas main, kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi

ketika sistem dijalankan.

2. Kelas yang menangani tampilan sistem, kelas yang

mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pamakai.

3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case, kelas yang

menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari

pendefinisan use case.

4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data, kelas yang

digunakan untuk memegang atau membungkus data

menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan

disimpan ke basis data.

2.8.3.4.6 Relasi Antar Kelas

Menurut (Sugiarti, 2013), relasi antar kelas adalah

keterkaitan hubungan antar kelas secara konseptual. UML

menyediakan beberapa relasi antar kelas yang dijelaskan

sebagai berikut:

Page 86: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

61

2.8.3.4.6.1 Asosiasi

Asosiasi, yaitu hubungan statis antar kelas.

Umumnya menggambarkan kelas yang memiliki atribut

berupa kelas lain, atau kelas yang harus mengetahui

eksistensi kelas lain. Panah navigability menunjukan arah

query antar kelas.

Menggambarkan hubungan antar kelas :

a. Ditandai dengan anak panah.

b. Seringkali ditambahkan label dan multiplicity untuk

memperjelas hubungan.

c. Contoh Asosiasi :

Supplier

Surat Pesanan

Gambar 2.15 Contoh Asosiasi Class

Diagram

(Sugiarti, 2013).

2.8.3.4.6.2 Agregasi

Agregasi adalah hubungan, bagian

dari atau, bagian keseluruhan.Suatu kelas/objek

mungkin memiliki/bisa dibagi menjadi

Page 87: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

62

kelas/objek tertentu dimana objek/kelas yang

disebut kemudian merupakan bagian dari

kelas/objek yang terdahulu.

Pendidikan

Guru

Gambar 2.16 Contoh Agregasi Class Diagram.

(Sugiarti, 2013).

Page 88: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

63

2.8.3.4.6.3 Generalisasi

Generalisasi adalah relasi ke atas

beberapa sub kelas kepada super kelas diatasnya

atau (ditunjukan dengan notasi segitiga). Sub

kelas mewarisi fitur dari super kelasnya. Sub

kelas mampu overriding metode super kelasnya.

Pasien

Pasien rawat jalan Pasien Rawat Inap

Gambar 2.17 Contoh Generalisasi Class Diagram.

(Sugiarti, 2013).

2.8.3.4.6.4 Dependency

Dependency adalah hubungan

dimana perubahan pada suatu kelas akan

mempengaruhi kelas yang lain dimana kelas

yang terakhir ini bergantung pada kelas yang

sebelumnya. Dalam dependency antar 2 elemen

jika terjadi perubahan pada salah satu elemen

maka akan mengakibatkan perubahan pada

elemen yang lain.

Page 89: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

64

Semakin kompleks sistem, maka

dependency menjadi suatu yang harus

dipertimbangkan.Dependency hanya berlaku

satu arah. Bisa diperjelas dengan penggunaan

keyword, seperti <<parameter>>, <<use>>,

<<call>> notasi anak panah dan garis putus-

putus.

2.8.3.4.7 Spesifikasi Database

Menurut Jogiyanto (2008) Spesifikasi

Basis Data menggambarkan struktur data fisik

pada suatu sistem atau aplikasi. Spesifikasi

basis data menyajikan bagaimana penyimpanan

data dilakukan di software basis data.Bentuk

dari spesifikasi basis data sendiri secara umum

berupa tabel yang menyajikan

informasi field untuk seluruh tabel yang

digunakan. Informasi field yang ditampilkan

antara lain namafield, tipe field, panjang field

dan field yang menjadi field kunci (primary

key).

Secara sederhana, untuk membuat

spesifikasi basis data dapat menggunakan

Microsoft Word atau Open Office

Page 90: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

65

Writer.Informasi tabel dan field berasal dari

hasil analisis sistem berupa class diagram.Dari

spesifikasi basis data kemudian membuat

struktur tabel di suatu DBMS

seperti MySQL atau Oracle.

Adapun contoh dari spesifikasi database

adalah gambar dibawah ini:

Tabel 2.5 Spesifikasi Database

Nama Field Tipe

data

Ukuran Keterangan

reservasiID int 5 Id Reservasi

reservasiNumber varchar 5 Nomor Reservasi

reservasiTgl datetime - Tanggal reservasi

reservasiStatus varchar 12 Status reservasi

reservasiAmbil datetime - tanggal

pengambilan alat

reservasiKembali datetime - Tanggal

pengembalian alat

reservasiTotal int 9 Jumlah alat yang

disewa

reservasiHarga double 8 Biaya sewa alat

reservasiOvertime double 9 Biaya keterlambatan

alat

adminStatus int 11 Status akses

administrative

alatID int 5 Id alat

statusID int 12 Id status

userID int 6 Id user

Page 91: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

66

2.8.3.4.8 Matriks CRUD

Menurut (Whitten, 2007), matriks CRUD

merupakan matriks yang menyediakan

pemeriksaan kualitas sederhana yang lebih

mudah dibaca dari pada model data atau proses.

Tentu saja, error dan penghapusan seharusnya

dicatat dalam matriks dan dalam model data dan

juga proses untuk menjamin sinkronisasi yang

sesuai.

Contoh dari matriks CRUD adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.6 Matriks CRUD

Location

Entity –Attribute

Admin Admin

keuangan Marketing Direktur

User CRUD - - -

Username CRUD - - -

Password CRUD - - -

Id_level CRUD - - -

NIK CRUD

Page 92: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

67

2.9. Konsep Dasar Basis Data

2.9.1 Definisi Basis Data

Menurut (Mulyanto, 2009), definisi basis data (database)

merupakan komponen utama dalam membangun sebuah sistem yang

menyangkut pendokumentasian data ke dalam sebuah database.

Basis data juga merupakan suatu tempat penyimpanan data adalah

sebuah file yang mengordinasi file-file data yang saling berhubungan

dan memiliki kepentingan yang sama sehingga akan mempermudah

pengolahan data. Bentuk basis data adalah sebuah aturan yang

mengatasi masalah tersebut.

2.9.2 Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) adalah sistem

perangkat lunak bertujuan khusus untuk pengolahan penyimpanan

dan manipulasi informasi. DBMS adalah program untuk pengolahan

basis data. Properti penting DBMS adalah data independency yang

dapat dideskripsikan sebagai kondisi dimana data dan program

aplikasi independen dalam arti perubahan tidak saling

mempengaruhi. Program aplikasi tidak dipengaruhi perubahan yang

dilakukan terhadap data dan cara data tersebut diorganisasikan

secara fisik oleh DBMS (Hariyanto, 2008).

DBMS memberikan kendali terpusat bagi data yang terpadu

(Hariyanto, 2008). Bentuk operasi ini mempunyai manfaat sebagai

berikut :

Page 93: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

68

1. Reduksi terhadap jumlah redudansi yang diperlukan untuk

penyimpanan data.

2. Meningkatkan integrasi data dan menghindari masalah-masalah

inkonsistensi data yaitu inkonsistensi yang disebabkan

perubahan satu instan kenyataan tapi meninggalkan pengubahan

duplikasi instan kenyataan yang sama.

3. Meningkatakan berbagai data di antara pemakai-pemakai.

4. Menyediakan kendali yang seragam dan efektif untuk keamanan

dan privasi data pemakai.

2.10. Black Box Testing

Definisi Black box testingmenurut sudut pandang (Whitten, 2007),

adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak

diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat

lunak seperti layaknya sebuah kotak hitam yang tidak penting dilihat

isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi

spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal

perancangan.Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang

merupakan sebuah sistem e-marketing di sebuah perusahaan. Maka pada

jenis white box testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha dibongkar

listing programnya untuk kemudian di tes menggunakan teknik-teknik

tertentu. Sedangkan pada jenis black box testing, perangkat lunak tersebut

akan dieksekusi kemudian berusaha dites apakah telah memenuhi

Page 94: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

69

kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus

membongkar listing programnya.

Adapun beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini

menurut (Rizky, 2011), antara lain adalah sebagai berikut:

1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki

kemampuan teknis di bidang pemrograman.

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan

oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun

kerancuan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat

lunak.

4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box

testing.

2.11. Bahasa Pemrograman dan Skrip

2.11.1. PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan

sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang

disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP

memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance

situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP

merupakan software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan

secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs

Page 95: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

70

resminya. PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh

script sejenis (Mubarok, 2011).

PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang

bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI (Common

Gateway Interface), seperti mengumpulkan data dari form,

menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim

serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI

(Common Gateway Interface). PHP dapat digunakan pada semua

sistem operasi antara lain Linux, Unix (termasuk variannyaHP-UX,

Solaris, dan OpenBSD), Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS.

PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar,

file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks

seperti XHTML dan file XML lainnya (Mubarok, 2011).

2.11.2. MySQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program

pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja dapat

menggunakan secara bebas. MySQL sebenarnya produk yang berjalan

pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, MySQL dapat

berjalan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu,

MySQL juga merupakan program pengakses database bersifat jaringan

sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi-user (banyak pengguna).

Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua

Page 96: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

71

pemrograman database, terlebih dalam pemrograman web (Nugroho,

2009).

Gambar 2.18 ContohMembuat Database Di My SQL (Nugroho, 2009)

2.11.3. HyperText Transport Protocol(HTTP)

HyperText Transport Protocol (HTTP) adalah sebuat protokol untuk

meminta dan menjawab antara client dan server. HTTP merupakan

standard komunikasi yang digunakan untuk mentransfer halaman dalam

sebuah situs. Mendefinisikan bagaimana pesan diformat dan

ditransmisikan (Kenneth C, Jane P, 2007).

2.12. Perangkat Lunak Pendukung

2.12.1. Microsoft Visio

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah

program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat

diagram, diagram alir (flowchart), brainstorm, dan skema jaringan

yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini menggunakan

grafik vector untuk membuat diagram-diagramnya.Tampilan

halaman utama Microsoft Visio ada pada gambar dibawah ini:

Page 97: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

72

Gambar 2.19 Halaman Utama Microsoft Visio

2.12.2. XAMPP

Singkatan XAMPP menurut (Supriyatno, 2010), adalah X

(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl.

XAMPP merupakan perangkat lunak yang dapat di download

secara gratis.XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket

perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah

terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server

side scripting), Perl, FTP server, PHPMyAdmin dan berbagai

pustaka bantu lainnya.

XAMPP merupakan aplikasi gratis dan tersedia untuk

platformLinux, Windows, Mac OS dan solaris.Aplikasi ini

dikembangkan oleh Kay Vogelgeang, carten Wiedmann dan Kai

EOswand Saidler dibawah lisensi General Public

Lisence(GNU).Aplikasi ini dapat diperoleh pada situs

http://apachefriends.org.Tampilan konfigurasi dari XAMPP dapat

dilihat sebagai berikut :

Page 98: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

73

Gambar 2.20 Konfigurasi XAMPP (Suprianto, 2008)

2.12.3. phpMyAdmin

phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang dibuat dari

pemrograman PHP dan diramu dengan HTML dan javascript, (Nugroho,

2009). phpMyAdmin dapat juga disebut sebagai tool yang berguna untuk

mengakses database MySQL Server dalam bentuk tampilan web. Tool ini

secara standar telah disertakan pada saat meng-install paket PHP, seperti

XAMPP, Apache2 Triad dan WampServer.

Gambar 2.21 Halaman Utama phpMyAdmin(Nugroho, 2009)

Page 99: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

74

2.12.4. Adobe Dreamweaver

Menurut (Saleh, 2007), dalam bukunya yang berjudul Panduan

Lengkap Desain Web Macromedia Dreamweaver pengertian macromedia

dreamweaver adalah software web design yang berguna untuk mendesain

atau merancang web dan layout halaman web. Dalam macromedia

dreamweaver dapat melakukan desain web dengan dua cara yaitu,

mendesain dan memprogram. Macromedia dreamweaver memiliki tiga

macam tampilan untuk layout ruang kerja diantaranya yaitu code view,

design view dan code and design view (split).

Beberapa komponen ruang kerja macromedia dreamweaveryang

harus diketahui terlebih dahulu menurut (Saleh, 2007), antara lain yaitu:

1. Document window, komponen yang berguna untuk menyisipkan image,

text, animasi atau objek lainnya.

2. Document toolbar, mengandung tombol-tombol yang menyediakan

tampilan berbeda dari document window. Document toolbar terdiri dari

slow code view, show code and design view (split), show design view,

server debug, document title, no browse/check errors, validate markup,

file management, preview/debug in browser, refresh design view, view

option and visual aids.

3. Status bar, berfungsi memberikan atau menampilkan hirarki tag pada

dokumen yang sedang aktif. Terdiri atas tag selector, hand tool, zoom tool

and set magnification, window size pop up menu dan document size and

estimated download time.

Page 100: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

75

4. Insert bar, berisi tombol-tombol yang berfungsi untuk menyisipkan

berbagai macam objek. Katagori-katagori dalam insert bar adalah

common, layout, form, text, HTML, application, flash element and

favorites .

5. Cooding toolbar, berisikan tombol-tombol yang memberikan fasilitas

untuk dapat menggunakan banyak operasi pada tag-tag HTML.

6. Property inspector, merupakan komponen yang memberikan fasilitas

untuk melihat atau mengedit berbagai property element yang dipilih

seperti text, table atau layer.

7. Files panel, berfungsi mengatur file dan folder yang dibuat dalam

dreamweaver yang juga dapat melakukan koneksi ke remote server.

8. CSS styles panel, memberikan fasilitas untuk membuat, mengedit, melihat,

menghapus atau megekspor style sheet dengan mudah. Modus yang

dimiliki panel ini yaitu all dan current.

Adapun contoh tampilan halaman utama macromedia

dreamweaver seperti gambar di bawah ini :

Gambar 2.22 Halaman Utama Macromedia Dreamweaver

(saleh, 2007).

Page 101: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

76

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang metode penelitian yang digunakan dalam

pencarian data dan metode dalam pengembangan sistem pada penelitian yang

dilakukan.

3.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian, jelas membutuhkan data informasi terkait

pada obyek yang diteliti. Baik untuk memahami sistem yang sedang

berjalan, maupun untuk mengembangkannya menjadi sistem yang lebih

optimal. Data dan informasi tersebut dapat diperoleh dari pengamatan obyek

secara langsung, bertanya kepada pihak-pihak terkait, dan mempelajari

dokumentasi-dokumentasi. Dalam penelitian ini pengumpulan data didapat

dengan 3 metode, yaitu observasi, studi wawancara, dan studi pustaka.

3.1.1 Observasi

Observasi penelitian dilakukan dengan mendatangi lokasi obyek

yaitu PT. Aldino Masayu Jaya. Observasi dilakukan dengan melihat

kegiatan sistem yang berjalan, mencatat, menilai serta memahami

keterikatan sistem, dari kegiatan sistem bermula, berakhir, hingga

kegiatan sistem tersebut dimulai kembali (berulang). Aktivitas utama

dari kegiatan ini adalah :

Page 102: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

77

1. Mengamat alur proses menerima pemesanan penyewaan alat-

alat perlengkapan shooting film dari pelanggan hingga

perlengkapan tersebut dikembalikan.

2. Mengamati sistem yang sedang berjalan sebagai acuan dalam

pengembangan sistem.

a. Lokasi

Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan studi PT.

Aldino Masayu Jaya di Pulogebang Indah Blok K5 No. 1,

Cakung – Jakarta Timur.

b. Waktu

Waktu peneliti melakukan studi pada 5 May 2014 sampai 14

Juni 2014, dalam waktu tersebut peneliti berusaha untuk

mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk merancang

sistem penyewaan.

3.1.2 Wawancara

Metode ini dilakukan dengan mengadakan dialog atau Tanya-

jawab mengenai masalah-masalah terkait dengan sistem pemesanan

penyewaan alat-alat perlengkapan shooting film yang dilakukan

selama periode penelitian. Studi wawancara dilakukan selama 5 hari

(5 May 2014 – 9 May 2014) kepada bapak Marjohan, selaku Manajer

Operasional PT. Aldino Masayu Jaya.

Hal ini dilakukan dengan tujuan memperoleh informasi

selengkap-lengkapnya tentang kegiatan yang berjalan pada sistem

Page 103: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

78

pemesanan penyewaan kendaraan. Dalam wawancara ini ada beberapa

pertanyaan yang diajukan diantaranya mengenai proses menerima

pemesanan penyewaan dari pelanggan, proses bisnis yang sedang

berjalan dan analisis permintaan pasar. Penjelasan lebih lanjut tentang

wawancara terdapat pada lampiran.

3.1.3 Studi Pustaka (Library Research)

Dalam melakukan studi pustaka atau kepustakaan penulis

melengkapi kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari studi

lapangan. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-

sumber buku atau media cetak maupun elektronik yang dapat

dijadikan acuan pembahasan masalah.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem penyewaan ini menggunakan metode RAD

(Rapid Application Devlopment) dikarenakan RAD (Rapid Application

Devlopment) menggunakan pendekatan beriorientasi objek terhadap

pengembangan sistem yang mencakup suatu metode pengembangan serta

perangkat-perangkat lunak. Penulis melihat RAD (Rapid Application

Devlopment) sebagai suatu pendekatan yang cocok dalam membantu

membuat sistem penyewaan yang baru. Hal ini dikarenakan RAD adalah

strategi yang menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan

pengguna yang ekstensif dalam kontruksi, cepat, berulang dan bertambah

serangkaian yang bekerja dalam sebuah sistem yang pada akhirnya

Page 104: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

79

berkembang kedalam sistem final. Pengem bangan sistem berorientasi

obyek RAD terdiri dari tiga fase yaitu :

3.2.1 Fase Perencanaan Syarat

Dalam analisis kebutuhan sistem, pengguna dan penganalisis

bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem

serta untuk mengidenifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan

dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini ialah menbangun

sistem penyewaan yang sesuai dengan kebutuhan PT Aldino Masayu

Jaya.

Peneliti dalam hal ini menganalisa sistem yang berjalan dan

sistem yang akan diterapkan. Dalam penulisan skripsi dan

pengembangan sistem penyewaan peneliti hanya melakukan analisis

kebutuhan sistem dan tidak melakukan studi kelayakan, studi

kelayakan dilakukan oleh manajemen puncak, peneliti hanya

melakukan uji sistem. Dalam pertemuan tersebut diperoleh

perencanaan yang akan dibuat di dalam sistem:

1. Identifikasi masalah.

2. Penentuan kebutuhan sistem.

3. Menyesuaikan tujuan pengembangan sistem.

4. Perencanaan solusi sistem.

Page 105: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

80

3.2.2 Workshop Design RAD

Workshop design RAD adalah fase untuk merancang dan

memperbaiki yang bias digambarkan sebagai workshop. Selama

workshop design RAD, pengguna merespon kerja prototype yang ada

dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang

berdasarkan respon pengguna.

Dalam proses desain, peneliti memulai merancang sistem

penyewaan dengan tools UML (Unifed Modelling Language) dengan

tahapan sebagai berikut:

1. Membuat use case diagram

Ditahap ini peneliti mencoba untuk menangkap requirements

sistem dan memahami sistem yang sedang berjalan.

2. Membuat use case spesification

Disini peneliti mendeskripsikan use case yang telah dibuat pada

tahap pertama.

3. Membuat Activity Diagram

Peneliti membuat sebuah alur kerja dari suatu aktivitas ke aktivitas

lainnya. Tahap ini sangat berguna ketika kita ingin

menggambarkan atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam

berbagai use case berperilaku.

Page 106: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

81

4. Membuat Sequence Diagram

Peneliti menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu

urutan waktu. Peneliti memperlihatkan tahap demi tahap apa yang

seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesutau di dalam use case.

5. Membuat Class Diagram

Penulis memvisualisasikan struktur kelas dari suatu sistem dan

memperlihatkan hubungan antar kelas.

3.2.3 Fase Implementasi

Sesudah sistem-sistem dibangun dan disaring sesuai dengan

workshop RAD, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diuji coba

pada tahap desain interface, pengkodean sampai dengan tahap testing.

3.3. Data yang dibutuhkan

Dalam melakukan penelitian, peneliti membutuhkan data-data yang

berhubungan dengan perancangan sistem penyewaan alat-alat perlengkapan

shooting film pada PT. Aldino Masayu Jaya, adapun yang dibutuhkan:

1. Data primer

Data diambil dari dalam perusahaan yang menyangkut data

transaksi penyewaan PT. Aldino Masayu Jaya serta data tampilan

yang diinginkan, data tersebut adalah data daftar alat-alat

perlengkapan shooting, biaya sewa dan data pelanggan.

2. Data skunder

Data yang diperoleh dari sumber lain dalam bentuk laporan.

Laporan yang diperoleh berupa data kerangka kerja perusahaan.

Page 107: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

82

3.4. Kerangka Berfikir

Berikut ini kerangka berfikir penelitian dalam mengembangkan

Sistem Penyewaan alat-alat perlengkapan shooting film Pada PT. Aldino

Masayu Jaya.

Begin

Pengumpulan Data

Studi Pustaka

Wawancara

Observasi

Metode Pengumpulan

Data

Pengembangan Sistem

Analisis Sistem Usulan

Analisis Sistem Berjalan

Gambaran Umum Perusahaan

Analisis Perbandingan Sistem

Perencanaan Syarat-Syarat

Workshop Design

Implementation

Identifikasi Masalah

Perencanaan Solusi

Tujuan Pengembangan Sistem

Kebutuhan Sistem

Membuat Usecase Diagram

Membuat Sequence Diagram

Membuat Activity Diagram

Membuat Usecase Spesification

Membuat Class Diagram

Perancangan Interface Aplikasi

Aplikasi Sistem

Testing

End

Membuat Mapping Cardinalitas

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir

Page 108: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

83

BAB IV

ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

Untuk mempermudah dalam menganalisa masalah yang ada pada

perusahaan perlu diketahui gambaran umum perusahaan pada saat ini.

4.1.1. Profil PT. Aldino Masayu Jaya

PT. Aldino Masayu Jaya berdiri di Jakarta pada tanggal 21

November 2009. PT. Aldino Masayu Jaya merupakan perusahaan

yang sedang berkembang di bidang jasa penyewaan alat-alat

perlengkapan shooting film yang terfokus pada alat lighting

(penerangan) dan aksesoris pedukungnya. PT. Aldino Masayu Jaya

selalu berusaha senantiasa mengembangkan kemampuannya untuk

dapat mengantisipasi dan memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan

atas pelayanan jasa di bidang penyewaan alat-alat perlengkapan

shooting film. Sejak berdirinya hingga sampai saat ini PT. Aldino

Masayu Jaya mengalami perubahan yang meningkat baik dari

kualitas hingga profesionalitas para pekerjanya yang menerapkan etos

tinggi dalam bekerja.

PT. Aldino Masayu Jaya memiliki izin tetap usaha dengan

Nomer : 1581/2009 pada tanggal 21 November 2009.

Page 109: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

84

PT. Aldino Masayu Jaya beralamat di wilayah Jakarta Timur

tepatnya di Jalan Pulogebang Indah Blok K 5 No.1 kode pos 13950.

Telp. +6221-48705604 Fax. +6221-4800711.

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Sebagai perusahaan modern, PT. Aldino Masayu Jaya

memiliki visi dan misi demi berkembangnya perusahaan di

lingkungan Indonesia pada khususnya. Adapun visi dan misinya

adalah :

1. Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan jasa yang terpercaya dan

berkomitmen di bidang jasa penyewaan alat-alat perlengkapan

shooting film di indonesia.

2. Misi Perusahaan

Agar visi perusahaan tercapai PT. Aldino Masayu Jaya

mempinyai misi-misi sebagai berikut :

a. memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan.

b. Menggunakan tenaga kerja yang professional.

c. Berkomitmen pada standar kerja yang tinggi.

d. Menunjukan produk jasa yang berkualitas.

e. Membina komunikasi yang baik kepada semua pelanggan.

4.1.3. Logo Perusahaan

PT. Aldino Masayu Jaya memiliki logo resmi perusahaan

namun sewaktu-waktu logo tersebut dapat berubah tergantung

Page 110: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

85

ketetapan perusahaan. Adapun logo yang dimoliki PT. Aldino

Masayu Jaya sebagai berikut :

Gambar 4.1 Logo Perusahaan

4.1.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Agar proses bisnis dapat berjalan sesuai harapan PT. Aldino

Masayu Jaya menyusun struktur organisasi perusahaan sebagai

berikut :

LENI MARLINA

ACCOUNTING

NURHADI

MANAGER

OPERASIONAL

ADMINISTRASI

AZHAR ADYPURNA

MANAGER

MARKETING

ABDUL RAHMAN

KOMISARIS

CHALIMI

AZWAR ANAS

DIREKTUR UTAMA

MANAGER TEKNISI

TRI ANDRI

STAFF MARKETING

DANI SURYANDANA ZULFIKAR

STAFF TEKNISI

MARJOHAN M RIZKI

STAFF OPERASIONAL

ADE GUNAWAN RONI CHAIDIR

Gambar 4.2 Bagan Stuktur Organisasi Perusahaan

Page 111: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

86

4.1.5. Tugas dan Tanggung Jawab

1. Manager

Menentukan kebijakan, dan membuat keputusan sesuai strategi

perusahaan, mengontrol dan mendukung kegiatan semua staff, serta

mengevaluasi hasil laporan.

2. Operasional

Bertanggung jawab dalam melakukan pengelolaan terhadap

ketersediaan alat, menyediakan alat yang telah di sewa oleh

pelanggan, melakukan pengecekan kondisi alat.

3. Accounting

Bertugas mengelola keuangan seperti menerima pembayaran

transaksi penyewaan, membuat laporan data transaksi, mengatur

anggaran pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

4. Administrasi

Bertugas dalam melayani pelanggan dalam melakukan penyewaan

alat, membuat rincian biaya sewa kepada pelanggan, memberikan

informasi lengkap mengenai produk alat yang disewakan dan

membuat berkas-berkas yang dibutuhkan perusahaan terkait dengan

penyewaan seperti membuat form penyewaan dan daftar brosur

produk alat.

5. Marketing

Bertanggung jawab dalam memasarkan produk kepada calon

pelanggan dengan memperkenalkan jasa produk alat yang

Page 112: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

87

disewakan melalui iklan di media cetak, menyebarkan brosur

produk di berbagai tempat, dan memberikan informasi lengkap

mengenai produk alat yang disewakan kepada calon pelanggan.

6. Teknisi

Melakukan perawatan terhadapat aset perusahaan terkait dengan

produk alat yang disewakan.

4.1.6. Identivikasi Actor

Dilihat dari tugas dan tanggung jawab yang ada maka penulis

hanya mengambil beberapa stakeholder yang akan dimasukan pada

sistem yang akan dibuat. stakeholder yang paling berperan dalam

proses kegiatan transaksi penyewaan yang dimulai dari sewa alat,

pembayaran, pengambilan dan pengembalian alat adalah bagian

Operasional, Administrasi, dan Accounting. Dari hal tersebut maka

dapat ditentukan actor pada sistem penyewaan yang akan dibuat

dapat dibedakan menjadi 4 actor yaitu 3 actor dari pihak perusahaan

yang meliputi operasional, accounting, dan administrasi dan 1 actor

adalah pelanggan member. Berikut adalah penjelasan mengenai

ruang lingkup masing-masing actor pada sistem yang akan dibuat.

Tabel 4.1 Identifikasi Actor

Actor Deskripsi

Admin Menggunakan sistem ini untuk mengelola data alat

dan bertugas sebagai super user yang melakukan

Page 113: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

88

pengelolaan terhadap account administrative dan

member.

Accounting Bertugas dalam melakukan pengecekan terhadap

kebeneran data mengenai konfirmasi pembayaran

yang dilakukan oleh member sehingga dapat

dilakukan validasi, membuat laporan data transaksi

dan overtime.

Operasional Bertugas dalam melakukan pengelolaan reservasi,

mulai dari peminjaman sampai pengembalian alat.

Member Melakukan pengajuan peminjaman alat, dimulai dari

melihat ketersediaan alat, cara pemesanan, reservasi,

booking alat, konfirmasi pembayaran, dan cetak

kwitansi pembayaran. Member harus melakukan

register terlebih dahulu agar bisa memiliki hak akses

dalam menggunakan sistem.

4.1.7. Produk

Produk yang ditawarkan oleh PT. Aldino Masayu Jaya

adalah Penyewaan (rental) alat-alat lighting perlengkapan shooting

film yang terdiri dari :

1. Lamp

2. Dolly

Page 114: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

89

3. Clamp

4. Stand

5. Accessories

4.2. Proses Bisnis yang Berjalan

Untuk saat ini proses bisnis yang berjalan masih menggunakan sistem

manual, adapun proses-proses yang ada pada PT. Aldino Masayu Jaya

adalah sebagai berikut :

4.2.1 Proses Pemesanan Alat

1. Pelanggan mengunjungi tempat PT. Aldino Masayu Jaya dan

mengisi form pemesanan untuk memilih jenis alat lighting yang

akan disewa.

2. Form pemesanan diberikan kepada bagian Administrasi.

3. Bagian Administrasi meminta kepada bagian Manager operasi

untuk melakukan pengecekan terhadap ketersediaan alat lighting

yang akan disewa oleh pelanggan.

4. Manager operasi meminta Staff operasi untuk melakukan

pengecekan alat, kemudian Manager operasi memberikan

konfirmasi mengenai ketersediaan alat tersebut kebagian

Administrasi.

5. Bagian Administrasi membuat rincian jumlah biaya sewa alat

dan diserahkan kepelanggan untuk dibayarkan ke bagian

Administrasi keuangan.

Page 115: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

90

4.2.2 Proses Pembayaran

1. Pelanggan melakukan pembayaran dengan memberikan rincian

jumlah biaya sewa alat ke bagian Accounting.

2. Setelah pembayaran dilakukan, bagian Accounting membuat

kwitansi sebagai bukti pembayaran dan diserahkan kepelanggan.

3. Bagian Accounting membuat laporan keuangan dan memberikan

laporan tersebut kepada Manager Accounting.

4.2.3 Proses Pengambilan Alat

1. Pelanggan melakukan pengambilan alat dengan menunujukan

kwitansi pembayaran kebagian Manager operasi.

2. Sebelum menyerahkan alat, Manager operasi memberikan surat

perjajian kepada Pelanggan untuk ditandatangani.

3. Pelanggan menandatangani surat perjanjian tersebut.

4. Manager operasi menyerahkan alat tersebut kepada Pelanggan.

4.2.4 Proses Pengembalian Alat

1. Manager operasi meminta kembali kwitansi pembayaran.

2. Manager operasi Melakukan pengecekan ulang terhadap alat.

Jika terjadi kerusakan maka pelanggan mengganti rugi sesuai

kerusakan yang terjadi, dan jika terjadi keterlambatan dalam

pengembalian alat maka pelanggan akan dikenakan denda sesuai

dengan surat perjanjian yang sudah ditandatangi Pelanggan pada

saat melakukan pengambilan alat.

Page 116: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

91

4.3. Pemodelan Proses Bisnis yang Berjalan

Pada saat ini perusahaan berjalan dengan sistem yang tidak baku

walaupun telah ada aturan-aturan pada perusahaan namun dalam

menjalankan terkadang menggunakan keputusan-keputusan yang cenderung

fleksibel. Alur proses bisnis yang berjalan saat ini dapat digambarkan dalam

pemodelan workflow seperti berikut :

Pelanggan

PT. Aldino

Masayu Jaya

Administrasi Keuangan

AdministrasiForm pemesanan

2. Pelanggan memilih alat yang akan disewa

dan melakukan order dengan

mengisi form pemesanan.

Manager Operasi

Rincian biaya sewa

3. Meminta konfirmasi ketersediaan alat

4. Mengecek ketersediaan alat dan

memberikan konfirmasi1. Mengunjungi

5. Membuat rincian biaya sewa alat

6. Rincian biaya sewa

Diserahkan kepelanggan

7. Membayar biaya sewa dengan menyerahkan

Rincian biaya sewa

Kwitansi pembayaran

8. Membuat

Kwitansi pembayaran

9. Kwitansi diberikan kepelanggan

10. Mengambil alat dengan menunjukan kwitansi pembayaran

Surat perjanjian

11. Memberikan surat perjanjian untuk ditandatangani

pelanggan12. Menandatangani surat perjanjian

13. Alat diserahkan kepada pelanggan

14. Mengembalikan alat dengan

menunjukan kwitansi pembayaran

kepada Manager operasi

Mengecek kelengkapan alat dan kondisi alat

Gambar 4.3 Pemodelan Proses Bisnis Berjalan

Page 117: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

92

4.4. Analisis Sistem Usulan

Dalam pelaksanaan proses bisnisnnya, pihak staff perusahaan sering

mengalami kendala seperti kesalahan dalam melakukan pendataan dan

kehilangan berkas penting terkait dengan penyewaan. Dilihat dari

permasalahan tersebut, penulis memberikan ide untuk merancang dan

membangun sistem penyewaan online berbasis web yang dapat

mempermudah proses dokumentasi dan penyimpanan data penyewaan,

selain dapat meminimalisir terjadi resiko kesalahan dan kehilangan data,

sistem ini juga diharapkan dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan

penyewaan.

4.4.1 Gambaran Sistem usulan

Untuk mempermudah dalam menganalisa sistem usulan maka

dibuat bagan sistem yang diusulkan.

Via Web

$

Bank

Aplikasi Sistem Reservasi

Database

-Register

-Lihat ketersediaan alat

-Melakukan reserrvasi alat

-Konfimasi pembayaran

-cetak kwitansi pembayaran

admin

accounting

operasional

pelanggan

-Kelola alat

-Kelola user

-validasi pembayaran

-buat laporan data transaksi

-Kelola reservasi

-Ubah status reservasi

Alat lighting

Transfer pembayaran Cek pembayaran

Gambar 4.4 Gambaran Sistem Usulan

Page 118: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

93

4.4.2 Prosedur Penyewaan

Agar sistem berjalan dengan baik maka dibuat aturan-aturan

dalam menjalankan sistem melalui prosedur penyewaan. Adapun

prosedur penyewaan tersebut meliputi :

1. Reservasi

Pelanggan terlebih dahulu melakukan reservasi secara

online melalui website PT. Aldino Masayu Jaya dengan mengisi

form yang tersedia. Dan status penyewaan masih pending

(tunggu) sebelum pelanggan membayar biaya penyewaan yang

telah dipesan. Setelah pelanggan melakukan pembayaran maka

validasi akan dilakukan oleh bagian Accounting, setelah

pembayaran dinyatakan sesuai maka status penyewaan menjadi

sukses.

2. Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan melakukan transfer

ke bank yang ditentukan dengan jumlah yang ditentukan pula.

Setelah melakukan transfer, pelanggan diharapkan untuk

melakukan konfirmasi dengan mengirimkan bukti transfer

berupa foto, hasil scan atau hasil screenshoot dari bukti transfer

yang telah dilakukan.

Status penyewaan akan menjadi sukses ketika bukti

pembayaran telah divalidasi oleh bagian Accounting dan

dinyatakan valid.

Page 119: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

94

3. Pengembalian

Jika terjadi keterlambatan pengembalian maka pelanggan

akan dikenakan biaya overtime sejumlah 4,2 % perjam dari

harga sewa alat. Jika terjadi kerusakan pada alat maka

pelanggan diharuskan melakukan ganti rugi terhadap perusahaan

dengan jumlah sesuai kerusakan yang terjadi.

4.5. Perbandingan Sitem Berjalan dengan Sistem Usulan

Dengan digambarkannya sistem berjalan dan sistem usulan yang akan

dibuat, maka dapat dianalisa beberapa perbandingannya yaitu:

Tabel 4.2 Perbandingan Sitem Berjalan dengan Sistem Usulan

No. Sistem Berjalan Sistem Usulan

1 Proses pemesanan masih berjalan

tradisional, hanya dapat dilakukan

melalui telepon atau datang

langsung.

Pemesanan dapat dilakukan secara

online.

2 Penyimpanan data pada komputer

local dan sebagian data tersimpan

pada arsip manual sehingga

terkadang mengalami redudancy

data dan kehilangan data.

Data tersimpan pada database

server. Untuk memudahkan

penyimpanan dan pencarian.

3 Sistem penyebaran informasi

mengenai produk alat yang

disewakan berjalan secara

manual.

Sistem penyampaian informasi

mengenai produk dilakukan

secara terkomputerisasi dan

online.

Page 120: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

95

4.6. Fase Perencanaan Syarat-Syarat

pada fase ini permasalahan yang ada pada perusahaan akan

diidetifikasi sesuai dengan gambaran umum perusahaan saat ini dan sistem

yang berjalan saat ini pada perusahaan.

4.6.1 Permasalahan Sistem berjalan

Dari gambaran dan hasil analisa profil dan sistem berjalan

perusahaan diatas, penulis menguraikan beberapa kelemahan yang

terdapat pada sistem yang berjalan, diantaranya adalah:

1. Pemesanan dan Penerimaan pemesanan sewa alat masih berjalan

secara tradisional, dalam melakukan pemesanan sewa alat

pelanggan harus datang langsung ke lokasi PT. Aldino Masayu

Jaya, hal tersebut mengakibatkan terbatasnya waktu pelanggan

dalam melakukan pemesanan sewa alat dan sangat kecil peluang

perusahaan untuk mendapatkan order diluar jam kerja.

2. PT. Aldino Masayu Jaya dalam melakukan proses dokumentasi

dan penyimpanan data penyewaan barang masih manual berupa

lembaran-lembaran kertas sehingga tingginya resiko kehilangan

data transaksi dan sering terjadinya redudancy pada data

penyewaan.

3. Penyebaran informasi mengenai produk yang ditawarkan belum

merata dimana hanya mengandalkan media brosur yang disebar

di wilayah tertentu saja.

Page 121: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

96

4.6.2 Analisis Kebutuhan

Dalam menganalisa kebutuhan akan mengacu pada kebutuhan

sistem dan kebutuhan user.

1. Kebutuhan Sistem

Dalam kasus ini PT. Aldino Masayu Jaya membutuhkan

sistem pemesanan penyewaan alat lighting perlengkapan

shooting film secara online, alasanya adalah agar proses bisnis

dapat berjalan dengan singkat dan dapat mempermudah

pelanggan dalam mencari informasi mengenai ketersediaan alat

dan melakukan booking sewa alat dari jarak jauh.

2. Kebutuhan User

Kebutuhan user pada sistem usulan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3 Kebutuhan User

ID Actor Requirement

AC-01 Admin

1. Login

2. Kelola Alat

3. Kelola Member

4. Kelola Administrative

5. Logout

AC-02 Accounting

1. Login

2. Validasi pembayaran

3. Data transaksi

4. Data Overtime

5. Logout

AC-03 Operasional

1. Login

2. Daftar Reservasi

3. Kelola Reservasi

4. Data Overtime

5. Logout

AC-04 Member 1. Login

2. Cek Ketersediaan Alat

Page 122: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

97

3. Booking Alat

4. Konfirmasi pembayaran

5. Cetak kwitansi

6. Biodata

7. Reset password

8. Logout

4.6.3 Tujuan Pengembangan Sistem

Perancangan dan pengembangan sistem ini bertujuan agar :

1. Membuat suatu aplikasi sistem informasi berbasis web yang

dapat memungkinkan pelanggan dalam melakukan pemesanan

sewa alat diluar jam kerja dan memberikan kemudahan kepada

perusahaan dalam melakukan penerimaan pemesanan dari jarak

jauh.

2. Menganalisis dan merancang sistem informasi penyewaan yang

dapat membantu perusahaan dalam mengelola data yang terkait

dengan penyewaan alat.

3. Membuat aplikasi sistem informasi penyewaan yang dapat

membantu perusahaan dalam menyebarkan informasi mengenai

produk alat yang ditawarkan, mulai dari daftar alat, jumlah

ketersediaan alat hingga harga sewa alat kepada pelanggan

secara merata.

4.7. Workshop Design

Merupakan fase dimana dilakukan perancangan sistem yang dapat

digambarkan sebagai workshop. Pada fase ini akan menggambarkan gambar

rancangan-rancangan sistem yang akan dibangun sebagai sistem usulan.

Page 123: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

98

4.7.1 Membangun Use Case Diagram

Untuk menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem usulan maka dibuatlah use case diagram.

1. Identifikasi Use Case

Pada tabel berikut ini akan dijabarkan daftar

usecase yang terlibat dalam sistem informasi penyewaan

alat lighting berserta deskripsi tentang masing-masing

usecase dan actor yang terlibat didalam usecase tersebut.

Tabel 4.4 Identifikasi Use Case

No Use Case

Name

Description Actor

1 Login Use case ini mengambarkan

kegiatan Actor memasukan

username dan password

untuk masuk ke dalam

sistem.

Admin,

Accounting,

Operasinal,

Dan Member

2 Kelola alat Use case ini

menggambarkan kegiatan

dalam melakukan

pengelolaan data alat yang

meliputi create, read,

Admin

Page 124: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

99

update dan delete data alat.

3 Kelola

member

Use case ini

menggambarkan kegiatan

dalam melakukan

pengelolaan account

member yang meliputi

create, read, update, dan

delete account member.

Admin

4 Administrative Use case ini

menggambarkan kegiatan

dalam melakukan

pengelolaan account

member, create, read,

update, dan delete account

administrative.

Admin

5 Validasi

pembayaran

Use case ini

menggambarkan kegiatan

dalam melakukan validasi

pembayaran.

Accounting

6 Data transaksi Use case ini menggambaran

kegiatan dalam membuat

Accounting

Page 125: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

100

laporan data transaksi.

7 Data Overtime Use case ini menggambaran

kegiatan dalam melihat dan

membuat laporan overtime.

Accounting,

Operasional

8 Daftar

reservasi

Use case ini menggambaran

kegiatan melihat daftar

reservasi.

Operasional

9 Kelola

reservasi

Use case ini menggambaran

kegiatan dalam melakukan

pengelolaan terhadap

reservasi, yang meliputi

melihat status reservasi dan

update data reservasi yang

sedang berjalan.

Operasional

10 Register Use case ini menggambaran

kegiatan dalam melakukan

pendaftaran dengan mengisi

form pendaftaran sesuai

dengan apa yang dibutuhkan

sistem.

Member

Page 126: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

101

11 Cara

pemesanan

Use case ini menggambaran

kegiatan dalam mencari

tahu mengenai bagaimana

cara melakukan pemesanan

alat pada sistem.

Member

12 Reservasi Use case ini menggambaran

kegiatan dalam melakukan

reservasi, mulai dari melihat

daftar booking alat yang

telah dilakukan, melakukan

konfirmasi pembayaran,

mencetak kwitansi

pembayaran, dan melihat

status reservasi.

Member

13 Konfirmasi

pembayaran

Use case ini menggambaran

kegiatan dalam melakukan

konfirmasi pembayaran.

Member

14 Cetak kwitansi Use case ini menggambaran

kegiatan dalam mencetak

kwitansi pembayaran.

Member

15 Biodata Use case ini menggambaran Member

Page 127: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

102

kegiatan dalam melakukan

pengelolaan account

mengenai biodata.

16 Change

password

Use case ini menggambaran

kegiatan dalam melakukan

perubahan password.

Member

17 Ketersediaan

alat

Use case ini menggambaran

kegiatan dalam melakukan

pencarian informasi

mengenai ketersediaan alat

yang disewakan.

Member

18 Contact Use case ini menggambaran

kegiatan dalam pencarian

informasi mengenai contact

perusahaan.

Member

19 Logout Use case ini menggambaran

kegiatan actor keluar dari

sistem.

Admin,

Accounting,

Operasional,

Dan Member

Page 128: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

103

2. Perancangan Use Case Diagram

Use Case Diagram digunakan untuk

menggambarkan apa saja yang akan diperbuat oleh

sistem. Dan menggambarkan interaksi antara actor

dengan sistem.

Sistem Informasi Penyewaan Alat Lighting

admin

accounting

member

operasional

register

reservasi

ketersediaan alat

biodata

kelola data alat

kelola member

validasi pembayaran

data transaksi

cetak kwitansi

kelola reservasi

Daftar reservasi

login

logout

<<include>>

<<include>>

change password

<<include>>

administrative

user account

konfirmasi

pembayaran<<include>>

<<extend>>

cara pemesanan

contact

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<include>>

<<extend>>

Data Overtime

Gambar 4.5 Use Case Diagram Sistem Penyewaan Alat Lighting.

Page 129: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

104

3. Use Case Spesification

Untuk mempermudah dalam membaca use case

diagram maka dari setiap use case memiliki tabel

spesifikasi yang menjelaskan use case itu sendiri.

Tabel 4.5 Tabel Use Case Register

Use Case : Register

Actors : Member

Purpose : Daftar sebagai user member pada sistem

Overview : Melakukan registrasi untuk dapat masuk ke

sistem dan melakukan reservasi.

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Pilih click here to

register.

Langkah 3:

Mengisi form

register dan klik

tombol simpan.

Langkah 2:

Menampilkan form

register.

Langkah 4:

melakukan

pengecekan data dan

menyimpan data

member baru.

Cross

Refference

: Mengisi data form yang disediakan

Pre Condition : Telah masuk ke Form Registrasi dari situs

Past Condition : Jika data valid maka akan diterima menjadi

Pelanggan

Page 130: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

105

Tabel 4.6 Tabel Use Case Login

Use Case : Log in

Actors : Admin, Accounting, Operasional, Member

Purpose : Masuk ke dalam sistem

Overview : Log in sebelum melakukan transaksi

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Masukan username

dan password pada

form dan klik login.

Langkah 2:

melakukan

outentivikasi user, dan

menampilkan halaman

utama user.

Cross

Refference

: Telah masuk ke situs

Pre Condition : Telah masuk ke Form Registrasi dari situs

Past Condition : Jika data valid akan masuk kedalam sistem

Tabel 4.7 Tabel Use Case Cara Pemesanan

Use Case : Cara Pemesanan

Actors : Member

Purpose : Mengetahui Cara Pemesanan

Overview : Sebelum melakukan pemesanan alat maka

member harus membaca cara melakukan

pemesanan pada sistem

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman utama.

Page 131: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

106

Langkah 3 :

Pilih menu cara

pemesanan.

Langkah 4 :

Menampilkan

petujunjuk cara

menggunakan sistem

mengenai cara

pemesanan alat.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Telah masuk kedalam sistem (situs)

Past Condition : Dapat mengetahui cara pemesanan pada

sistem

Tabel 4.8 Tabel Use Case Reservasi

Use Case : Reservasi

Actors : Member

Purpose : Melihat daftar reservasi, dapat melakukan

konfirmasi pembayaran, mencetak kwitansi

dan melihat status reservasi.

Overview : Sebelum member melakukan konfirmasi

pembayaran, dan mencetak kwitansi, member

harus masuk ke menu daftar reservasi terlebih

dahulu.

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu reservasi.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman utama.

Langkah 4 :

Menampilkan daftar

reservasi, konfirmasi

pembayaran, cetak

kwitansi dan status

reservasi.

Page 132: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

107

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Telah masuk kedalam sistem (situs) dan telah

melakuka pemesanan alat.

Past Condition : Dapat melakukan konfirmasi pembayaran,

dan cetak kwitansi.

Tabel 4.9 Tabel Use Case Konfirmasi Pembayaran

Use Case : Konfirmasi Pembayaran

Actors : Member

Purpose : Melakukan konfirmasi pembayaran

Overview : Pelanggan melakukan pembayaran sesuai

dengan ketentuan

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu reservasi.

Langkah 5:

Pilih menu

konfirmasi

pembayaran.

Langkah 7:

Isi form konfirmasi

pembayaran dan klik

submit.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman utama

member.

Langkah 4 :

menampilkan halaman

reservasi.

Langkah 6:

menampilkan form

konfirmasi

pembayaran.

Langkah 8:

Menyimpan data

konfirmasi

pembayaran dan status

Page 133: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

108

reservasi menjadi

tunggu validasi.

Cross

Refference

: Pembayaran via transfer ke bank yang

ditentukan

Pre Condition : Telah melukan reservasi dan mendapat info

jumlah yang harus dibayarkan

Past Condition : Pemesanan diterima jika memenuhi syarat

Tabel 4.10 Tabel Use Case Cetak Kwitansi

Use Case : Cetak Kwitansi

Actors : Member

Purpose : Mencetak kwitansi untuk bukti pembayaran

Overview : Mencetak kwitansi pembayaran

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu reservasi.

Langkah 5:

Pilih cetak kwitansi.

Langkah 8:

Pilih tombol cetak.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman utama.

Langkah 4 :

Menampilkan list

reservasi.

Langkah 6:

Menampilkan print

preview kwitansi.

Langkah 9:

Print kwitansi

pembayaran berbentuk

pdf.

Cross

Refference

: Bersifat optional (dapat dicetak atau tidak).

Page 134: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

109

Pre Condition : Transaksi selesai

Past Condition : Kwitansi tercetak

Tabel 4.11 Tabel Use Case Biodata

Use Case : Biodata dan Change Password

Actors : Member

Purpose : Melihat biodata, edit biodata, dan change

password.

Overview : Dapat melihat biodata, edit biodata dan

melakukan change password.

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu biodata.

Langkah 5:

Klik tombol edit.

Langkah 7:

Perbarui biodata

pada form edit

biodata.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman utama.

Langkah 4 :

Menampilkan

halaman biodata dan

form change

password.

Langkah 6 :

Menampilkan form

edit biodata.

Langkah 8 :

Cek data dan perbarui

data member pada

database.

Cross

Refference

: -

Page 135: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

110

Pre Condition : Telah melakukan register member.

Past Condition : Menampilkan detail biodata, perbarui biodata

dan perbarui password member ke database.

Tabel 4.12 Tabel Use Case Change Password

Use Case : Biodata dan Change Password

Actors : Member

Purpose : Melihat biodata, edit biodata, dan change

password.

Overview : Dapat melihat biodata, edit biodata dan

melakukan change password.

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu biodata.

Langkah 5:

Isi form change

password dan klik

tombol change

password

Langkah 2:

Menampilkan

halaman utama.

Langkah 4 :

Menampilkan

halaman biodata dan

form change

password.

Langkah 6 :

Memperbarui

password member ke

database.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Telah melakukan register member.

Past Condition : Menampilkan detail biodata, perbarui biodata

Page 136: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

111

dan perbarui password member ke database.

Tabel 4.13 Tabel Use Case Ketersediaan Alat

Use Case : Ketersediaan Alat

Actors : Member

Purpose : Mengetahui alat lighting yang tersedia

Overview : Sebelum melakukan pemesanan maka

member akan melihat alat lighting yang

tersedia

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu

ketersediaan alat.

Langkah 5:

Pilih alat dan klik

detail.

Langkah 7:

Mengisi form

reservasi dan klik

sewa.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman utama.

Langkah 4 :

Menampilkan daftar

alat yang tersedia.

Langkah 6 :

Menampilkan form

reservasi booking alat.

Langkah 8 :

Menyimpan data

reservasi dan

memberikan payment

pembayaran.

Cross

Refference

: Booking dianggap sah setelah melakukan

konfirmasi pembayaran.

Pre Condition : Telah melihat info ketersediaan alat lighting

yang dapat disewa

Page 137: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

112

Past Condition : Dapat melakukan pemesanan sesuai dengan

ketersediaan alat dan Pemesanan diterima jika

memenuhi syarat

Tabel 4.14 Tabel Use Case Contact

Use Case : Contact

Actors : Member

Purpose : Melihat Contact PT. Aldino Masayu Jaya

Overview : Mengetahui contact perusahaan

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu Contact.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman utama.

Langkah 4 :

Menampilkan

halaman contact

perusahaan.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Telah masuk ke dalam sistem (situs)

Past Condition : Dapat mengetahui contact perusahaan

Page 138: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

113

Tabel 4.15 Tabel Use Case Validasi Pembayaran.

Use Case : Validasi Pembayaran

Actors : Accounting

Purpose : Memvalidasi pembayaran reservasi

Overview : Mengubah status reservasi menjadi ready

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu validasi

pembayaran.

Langkah 5:

Pilih detail

pembayaran.

Langkah 7 :

Cek data

pembayaran dan

pilih validasi.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman dasboard.

Langkah 4 :

Menampilkan

halaman order list

pembayaran.

Langkah 6:

menampilkan detail

pembayaran yang

dipilih.

Langkah 8 :

menyimpan data

pembayaran dan

mengubah status

reservasi menjadi

ready.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Pelanggan melakukan pembayaran dan telah

melakukan konfirmasi pembayaran pada

sistem.

Past Condition : List pembayaran dan Status reservasi

terupdate.

Page 139: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

114

Tabel 4.16 Tabel Use Case Data Transaksi

Use Case : Data transaksi

Actors : Accounting

Purpose : Melihat dan mencetak data transaksi

Overview : Mencetak data transaksi

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu data

transaksi.

Langkah 5:

Klik tombol cetak.

Langkah 7 :

a. Klik print.

b. Klik save.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman dasboard.

Langkah 4 :

Menampilkan

halaman data

transaksi.

Langkah 6:

menampilkan preview

data transaksi.

Langkah 8 :

a. Mencetak laporan

data transaksi.

b. Mengunduh

laporan data

transaksi.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Pelanggan telah melakukan konfirmasi

pembayaran.

Past Condition : Laporan data transaksi tercetak atau terunduh.

Page 140: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

115

Tabel 4.17 Tabel Use Case Daftar Reservasi

Use Case : Daftar reservasi

Actors : Operasional

Purpose : Lihat daftar reservasi

Overview : Operasional dapat melihat daftar dan status

reservasi.

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu daftar

reservasi.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman dasboard.

Langkah 4 :

Menampilkan

halaman daftar.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Telah masuk ke dalam sistem sebagai

Operasional.

Past Condition : Menampilkan daftar reservasi.

Tabel 4.18 Tabel Use Case Kelola Reservasi

Use Case : Kelola reservasi

Actors : Operasional

Purpose : Lihat daftar reservasi

Overview : Operasional dapat melihat daftar reservasi dan

mengubah status reservasi.

Typical course : Actor System

Page 141: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

116

of events Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu kelola

reservasi.

Langkah 4 :

Klik detail.

Langkah 6 :

Cek data reservasi

dan ubah status

reservasi :

a. check out.

b. check in.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman dasboard.

Langkah 4 :

Menampilkan

halaman kelola

reservasi.

Langkah 5 :

Menampilkan

halaman detail

reservasi.

Langkah 7 :

a. Mengubah status

reservasi menjadi

out (reservasi

sedang berjalan

dan menunggu alat

kembali) dan

memperbarui

jumlah

ketersediaan alat

ke database.

b. Mengubah status

reservasi menjadi

close (reservasi

telah selesai),

menampilkan

biaya overtime,

dan memperbarui

jumlah

ketersediaan alat

ke database.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Telah masuk ke dalam sistem sebagai

Operasional.

Page 142: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

117

Past Condition : Menampilkan daftar reservasi dan status

reservasi diperbarui.

Tabel 4.19 Tabel Use Case Data Overtime

Use Case : Data Overtime

Actors : Operasional, Accounting

Purpose : Lihat daftar reservasi yang sudah lewat dari

tanggal pengembalian

Overview : Operasional dapat melihat daftar reservasi

yang sudah lewat dari tanggal pengembalian.

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih menu overtime.

Langkah 4 :

Pilih daftar reservasi

dan klik detail.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman dasboard.

Langkah 4 :

Menampilkan daftar

reservasi yang sudah

overtime.

Langkah 5 :

Menampilkan

halaman detail

reservasi yang dipilih.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Telah masuk ke dalam sistem sebagai

Operasional.

Past Condition : Menampilkan daftar reservasi yang sudah

overtime

Page 143: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

118

Tabel 4.20 Tabel Use Case Kelola Alat

Use Case : Kelola Data Alat

Actors : Admin

Purpose : CRUD Data Alat

Overview : Input stock dan data Alat

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih kelola alat.

Langkah 5 :

Pilih :

a. New data

(tambah alat),

b. Edit (edit data

alat), atau

c. Delete (hapus

data alat).

Langkah 7 :

a. Isi form data alat

dan klik submit.

b. Perbarui data alat

dan klik submit.

c. Klik oke dan

continue.

Langkah 2:

Menampilkan

halaman dasboard.

Langkah 4 :

Menampilkan

halaman kelola alat.

Langkah 6 :

Menampilkan

halaman:

a. Form tambah alat.

b. Form edit alat.

c. Alert message

peringatan.

Langkah 8:

a. Cek data alat dan

menyimpan data

alat baru ke

database.

b. Cek data alat dan

perbaharui data

alat pada database.

c. Menghapus data

alat.

Cross

Refference

: -

Page 144: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

119

Pre Condition : Data Alat Lama

Past Condition : Data Alat telah diperbaharui

Tabel 4.21 Tabel Use Case Kelola Member

Use Case : Kelola Member

Actors : Admin

Purpose : RUD sistem user

Overview : Memperbarui dan mengurangi pengguna

sistem

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih kelola member.

Langkah 5:

Pilih :

a. edit (edit data

member), atau

b. delete (hapus

member).

Langkah 2:

Menampilkan

halaman dasboard.

Langkah 4 :

Menampilkan

halaman member

account.

Langkah 6 :

Menampilkan

halaman :

a. Menampilkan

form edit account

untuk change

password.

b. Menampilkan alert

message

peringatan.

Page 145: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

120

Langkah 7:

a. Isi form change

password dan

klik update.

b. Pilih oke dan

klik continue.

Langkah 8:

a. Memperbarui

password member

ke database.

b. Menghapus data

member.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Data lama user

Past Condition : Data user diperbaharui

Tabel 4.22 Tabel Use Case Kelola Administrative.

Use Case : Kelola Administrative

Actors : Admin

Purpose : CRUD sistem user

Overview : Menambah, mengurangi pengguna sistem

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem.

Langkah 3 :

Pilih

administrative dan

klik user account.

Langkah 5:

Pilih :

a. New Account.

Langkah 2:

Menampilkan halaman

dasboard.

Langkah 4 :

Menampilkan halaman

administrative account.

Langkah 6 :

Menampilkan halaman :

a. Menampilkan

form create

Page 146: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

121

b. Edit (edit data

administrative

account ), atau

c. Delete (hapus

administrative

account).

Langkah 7:

a. Isi form create

account dan

klik create.

b. Perbarui data

administrative

account.

c. Pilih oke dan

klik continue.

account.

b. Menampilkan

form edit

account.

c. Menampilkan

alert message

peringatan.

Langkah 8:

a. Mengecek data

dan menyimpan

data new account

administrative ke

database.

b. Mengecek data

dan menyimpan

data

administrative

account ke

database.

c. Menghapus data

member.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Data lama user

Past Condition : Data user diperbaharui

Page 147: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

122

Tabel 4.23 Tabel Use Case Log Out

Use Case : Log Out

Actors : Admin, Accounting, Operasional, Member

Purpose : Keluar system

Overview : Log out dari sistem untuk keamanan transaksi

Typical course

of events

: Actor System

Langkah 1:

Login ke sistem

Langkah 3:

Klik tombol Logout.

Langkah 2:

Menampilkan menu

utama user.

Langkah 4:

Menutup akses user

dari sistem.

Cross

Refference

: -

Pre Condition : Telah masuk kedalam sistem

Past Condition : Keluar dari sistem

4.7.2 Membangun Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan

rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis atau use case.

Adapun berikut ini adalah beberapa diagram aktivitas yang

terbentuk dari kegiatan bisnis dan use case diagram pada

sistem yang diusulkan.

Page 148: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

123

1. Activity Diagram Register

Gambar 4.6 Activity Diagram Register

User pada activity diagram register ini adalah

pelanggan yang belum terdaftar sebagai member pada

sistem. User melakukan proses register dengan masuk ke

alamat situs sistem dan memilih menu click here to register,

sistem akan menampilkan form register untuk di isi,

pelanggan mengisi form tersebut dan klik register, sistem

akan melakukan pengecekan data, jika data yang di isi valid

maka sistem akan tersimapn ke database dan proses

register telah berhasil, jika data tidak valid maka sistem

akan memberikan alert message pemberitahuan untuk

member sistem

masuk kehalaman situs

menampilkan form login

pilih click here to register

menampilkan form register

isi form dan klik register

menyimpan data

mulai

selesai

berhasil?

gagal

berhasil memberikan alert message pemberitahuan

Page 149: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

124

memperbaiki data pada form register, proses tersebut akan

terus berulang hingga proses register berhasil.

2. Activity Diagram Login

Gambar 4.7 Activity Diagram Login

User pada activity diagram login ini adalah admin,

accounting, operasional, dan member. User melakukan

proses login dengan memasukan username dan password

pada form login dan menekan tombol login, sistem akan

memproses data tersebut, jika username dan password

benar sistem akan menampilkan halaman utama sesuai

dengan level user, jika gagal sistem akan memberikan pesan

bahwa username dan password tidak sesuai dan sistem

menampilkan kembali form login agar user melakukan

kembali aktivitas tersebut.

admin, accounting, operasional, dan member sistem

masuk ke situs web

menampilkan form login

masukan username dan password

otentivikasi user

menampilkan menu home user

mulai

selesai

berhasil

gagal

berhasil?

Page 150: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

125

3. Activity Diagram Cara Pemesanan

Gambar 4.8 Activity Diagram Cara Pemesanan

User pada activity diagram cara pemesanan ini adalah

member. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman home, kemudian user memilih menu

cara pemesanan dan sistem akan menampilkan halaman

cara pemesanan yang diminta.

member sistem

login

menampilkan halaman home

pilih menu cara pemesanan

menampilkan halaman cara pemesanan

mulai

selesai

Page 151: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

126

4. Activity Diagram Reservasi

Gambar 4.9 Activity Diagram Reservasi

User pada activity diagram reservasi ini adalah

member. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman home, kemudian user memilih menu

reservasi, sistem akan menampilkan halaman reservasi.

member sistem

login

menampilkan halaman utama

pilih menu reservasi

menampilkan halaman reservasi

mulai

selesai

Page 152: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

127

5. Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4.10 Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran

User pada activity diagram konfirmasi pembayaran

ini adalah member. Setelah melakukan pemesanan alat pada

sistem dan telah melakukan pembayaran via transfer sesuai

dengan bank yang telah ditentukan member dapat

melakukan proses konfirmasi pembayaran. user melakukan

proses login terlebih dahulu, setelah proses login berhasil

maka sistem akan menampilkan halaman home, kemudian

user memilih menu reservasi, sistem akan menampilkan

halaman reservasi, user memilih konfirmasi pembayaran,

sistem akan menampilkan form konfirmasi pembayaran,

member sistem

login

menampilkan halaman home

pilih reservasi

menampilkan halaman reservasi

pilih konfirmasi

menampilkan form konfirmasi pembayaran

isi form konfirmasi pembayaran dan submit

menyimpan data konfirmasi pembayaran

mengubah status reservasi

mulai

selesai

Page 153: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

128

user mengisi form konfirmasi pembayaran tersebut dengan

lengkap dan menekan tombol submit, jika data valid maka

sistem akan menyimpan data tersebut ke database dan

status reservasi akan berubah menjadi status dalam proses

(menunggu validasi dari user accounting), jika data tidak

valid sistem akan memberikan alert message pemberitahuan

dan meminta user untuk memperbaiki data pada form

konfirmasi pembayaran tersebut, proses akan terus berulang

hingga data dianggap valid.

6. Activity Diagram Cetak Kwitansi

Gambar 4.11 Activity Diagram Cetak Kwitansi

member sistem

login

menampilkan halaman utama

pilih menu reservasi

menampilkan halaman reservasi

pilih cetak kwitansi

menampilkan preview kwitansi

save

print mengunduh kwitansi

mencetak kwitansi

mulai

selesai

Page 154: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

129

User pada activity diagram cetak kwitansi ini adalah

member. Setelah melakukan proses konfirmasi pembayaran

dan sudah divalidasi oleh user accounting (reservasi telah

berstatus ready) maka member dapat melakukan proses

cetak kwitansi. user melakukan proses login terlebih

dahulu, setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman home, kemudian user memilih menu

reservasi, sistem akan menampilkan halaman reservasi, user

memilih cetak kwitansi, sistem akan menampilkan preview

kwitansi pembayaran dan memberikan dua pilihan yaitu

save dan print, jika user memilih save maka kwitansi

pembayaran akan terunduh dan jika user memilih print

maka kwitansi pembayaran akan tercetak.

7. Activity Diagram Biodata Dan Change Password

Gambar 4.12 Activity Diagram Biodata Dan Change Password

member sistem

login

menampilkan halaman home

pilih biodata

menampilkan halaman biodata dan form change password

pilih edit

menampilkan form detail biodata

ubah data dan simpan

menyimpan pembaharuan data

mulai

selesai

Page 155: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

130

User pada activity diagram biodata ini adalah

member. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman home, kemudian user memilih menu

biodata, sistem akan menampilkan halaman biodata dan

form change password, user dapat melihat detail biodata

dan dapat memperbarui data tersebut jika terjadi kesalah

dalam menginput data pada saat proses register. member

dapat memperbaiki biodata dengan menekan tombol edit

pada halaman biodata, sistem akan menampilkan form edit

biodata, user memperbarui data tersebut dan klik simpan,

sistem akan melakukan pengecekan data terlebih dahulu

jika data valid maka data tersebut akan diperbarui ke

database, jika data tidak valid maka sistem akan

memberikan alert message pemberitahuan agar user

memperbaiki data pada form edit biodata. Proses tersebut

akan terus berulang hingga data pada form tersebut

dianggap valid.

Page 156: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

131

8. Activity Diagram Ketersediaan Alat

Gambar 4.13 Activity Diagram ketersediaan alat.

User pada activity diagram ketersediaan alat ini

adalah member. User melakukan proses login terlebih

dahulu, setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman home, kemudian user memilih menu

ketersediaan alat, sistem akan menampilkan halaman

ketersediaan alat, user dapat memilih alat yang diinginkan

dengan menekan tombol sewa, sistem akan menampilkan

form sewa alat, user mengisi form tersebut dan klik sewa,

sistem akan memproses data tersebut dan menyimpan data

member sistem

login

menampilkan halaman home

pilih menu ketersediaan alat

menampilkan halaman daftar alat

pilih alat dan klik sewa

menampilkan form sewa alat

isi form sewa alat dan klik sewa

menyimpan data reservasi

menampilkan halaman list order reservasi

mulai

selesai

Page 157: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

132

reservasi ke database. Setelah data tersimpan maka sistem

akan menampilkan halaman reservasi agar user dapat

melakukan konfirmasi pembayaran sesuai dengan biaya

yang tercantum pada halaman reservasi tersebut.

9. Activity Diagram Contact

Gambar 4.14 Activity Diagram Contact

User pada activity diagram contact ini adalah

member. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman home, kemudian user memilih menu

contact dan sistem akan menampilkan halaman contact

perusahaan.

member sistem

login

menampilkan halaman utama

pilih menu contact

menampilkan contact perusahaan

mulai

selesai

Page 158: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

133

10. Activity Diagram Validasi Pembayaran

Gambar 4.15 Activity Diagram Validasi Pembayaran

User pada activity diagram contact ini adalah

accounting. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman dasboard, kemudian user memilih

menu validasi pembayaran dan sistem akan menampilkan

halaman validasi pembayaran yang berisikan order list

reservasi, user memilih reservasi yang sudah ada

keterangan konfirmasi pembayaran, klik sudah konfirmasi

maka sistem akan menampilkan halaman detail konfirmasi

accounting sistem

login

menampilkan halaman dasboard

pilih validasi pembayaran

menampilkan order list reservasi

pilih reservasi yang sudah ada konfirmasi pembayaran

menampilkan detail konfirmasi pembayaran

pilih validasi

sistem memvalidasi pembayaran

mengaktivkan status reservasi

mulai

selesai

pilih continue

Page 159: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

134

pembayaran yang dilakukan oleh member, user mengecek

data tersebut mengenai valid atau tidaknya data tersebut,

jika data tersebut valid maka user memvalidasi konfirmasi

pembayaran tersebut dengan menekan tombol validasi dan

continue, sistem akan menyimpan data tersebut ke database

dan merubah status reservasi tersebut menjadi ready.

11. Activity Diagram Data Transaksi

Gambar 4.16 Activity Diagram Data Transaksi

User pada activity diagram data transaksi ini adalah

accounting. User melakukan proses login terlebih dahulu,

accounting sistem

login

menampilkan halaman dasboard

pilih menu data transaksi

menampilkan halaman data transaksi

pilih cetak

manampilkan halaman laporan data transaksi format pdf

save

print

mencetak laporan data transaksi

mengunduh laporan data transaksi

selesai

Page 160: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

135

setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman dasboard, kemudian user memilih

menu data transaksi dan sistem akan menampilkan halaman

laporan data transaksi reservasi, dan memberikan dua

pilihan yaitu save dan print, jika user memilih save maka

laporan data transaksi akan terunduh, jika user memilih

print maka laporan data transaksi akan tercetak.

12. Activity Diagram Daftar Reservasi

Gambar 4.17 Activity Diagram Daftar Reservasi

User pada activity diagram daftar reservasi ini adalah

operasional. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman dasboard, kemudian user memilih

operasional sistem

login

menampilkan halaman dasboard

pilih menu daftar reservasi

menampilkan daftar reservasi

mulai

selesai

Page 161: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

136

menu daftar reservasi, sistem akan menampilkan halaman

daftar reservasi yang diajukan oleh member.

13. Activity Diagram Kelola Reservasi

Gambar 4.18 Activity Diagram Kelola Reservasi

operasional sistem

login

menampilkan halaman dasboard

pilih kelola reservasi

menampilkan halaman daftar reservasi

pilih detail

menampilkan detail reservasi

pilih check out

mengubah status reservasi

pilih detail

pilih check in

mengubah status reservasi

memberikan informasi biaya overtime

menampilkan status reservasi

menampilkan detail reservasi

selesai

mulai

Page 162: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

137

Fungsi pada menu ini adalah untuk melakukan

pengelolaan reservasi mengenai pengambilan alat dan

pengembalian alat. User pada activity diagram kelola

reservasi ini adalah operasional. User melakukan proses

login terlebih dahulu, setelah proses login berhasil maka

sistem akan menampilkan halaman dasboard, kemudian

user memilih menu kelola reservasi, sistem akan

menampilkan halaman daftar reservasi yang sudah berstatus

ready, user memilih reservasi yang ingin dikelola dan

menekan tombol detail, sistem akan menampilkan halaman

detail reservasi, untuk melakukan pengelolaan terkait

dengan pengambilan dan pengembalian alat user dapat

melakukan hal tersebut dengan menekan tombol check out

(barang sudah diambil oleh member dan menunggu barang

tersebut kembali) dan check in (barang yang diambil oleh

member telah dikembalikan), jika user menekan tombol

check out maka status reservasi akan berubah menjadi out,

jika user menekan tombol check in maka status reservasi

akan berubah menjadi close dan akan menampilkan biaya

overtime.

Page 163: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

138

14. Activity Diagram Data Overitme

Gambar 4.19 Activity Diagram Data Overtime

Fungsi pada menu ini adalah untuk melihat daftar

reservasi yang sudah melewati waktu pengembalian, user

dapat mengetahui reservasi mana saja yang mengalami

keterlambatan dalam pengembalian alat. User pada activity

diagram overtime ini adalah operasional. User melakukan

proses login terlebih dahulu, setelah proses login berhasil

maka sistem akan menampilkan halaman dasboard,

kemudian user memilih menu overtime, sistem akan

menampilkan halaman daftar reservasi yang mengalami

keterlambatan dalam pengembalian alat, user memilih

operasional sistem

login

menampilkan halaman dasboard

pilih Overtime

menampilkan halaman daftar reservasi overtime

pilih detail

menampilkan detail reservasi

selesai

mulai

Page 164: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

139

reservasi yang diinginkan dan menekan link detail, sistem

akan menampilkan halaman detail reservasi yang dipilih.

15. Activity Diagram Kelola Alat

Gambar 4.20 Activity Diagram Kelola Alat

User pada activity diagram kelola reservasi ini adalah

admin. User melakukan proses login terlebih dahulu,

admin sistem

login

menampilkan halaman dasboard

pilih kelola alat

menampilkan halaman kelola alat

new data

edit

delete

menghapus data alat

menampilkan halaman edit data alat

ubah data alat dan submit

menyimpan perubahan data alat

menampilkan form tambah alat

isi form data alat dan submit

menyimpan data alat

selesai

mulai

continue

continue

continue

Page 165: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

140

setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman dasboard, kemudian user memilih

menu kelola alat, sistem akan menampilkan halaman kelola

alat dan memberika tiga pilihan yaitu new data, edit, dan

delete. Jika user ingin menambah data alat baru maka user

memilih new data, sistem akan menampilkan form new data

alat, user mengisi form tersebut dan klik tombol submit,

sistem akan menyimpan data alat baru tersebut ke database.

Jika user ingin mengubah data alat yang sudah tersimpan

pada database maka user klik edit, sistem akan

menampilkan form edit data alat, user memperbarui data

alat tersebut dan klik submit, sistem akan memperbarui data

alat pada database. Jika user ingin menghapus data alat

yang tersimpan pada database maka user klik delete, sistem

akan memberika alert message peringatan kepada user, jika

ya user klik continue maka sistem akan menghapus data alat

tersebut, jika tidak user klik tombol cancel maka sistem

akan membatalkan penghapusan data alat tersebut.

Page 166: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

141

16. Activity Diagram Kelola Member

Gambar 4.21 Activity Diagram Kelola Member

User pada activity diagram kelola member ini adalah

admin. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman dasboard, kemudian user memilih

menu kelola member, sistem akan menampilkan halaman

admin sistem

login

menampilkan halaman dasboard

pilih kelola member

menampilkan halaman kelola member

edit

delete

menghapus data member

menampilkan form detail data member

ubah data member dan simpan

menyimpan perubahan data member

mulai

selesai

continue

continue

menampilkan alert message peringatan

Page 167: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

142

member dan memberika dua pilihan yaitu edit, dan delete.

Jika user ingin merubah password member maka klik edit,

sistem akan menampilkan form change password, user

mengisi form change password tersebut dan klik update,

sistem akan memperbarui password member. Jika user

ingin menghapus member maka klik delete, sistem akan

memberikan alert message peringatan, klik oke dan

continue maka sistem akan menghapus data member pada

database.

Page 168: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

143

17. Activity Diagram Kelola Administrative User Account

Gambar 4.22 Activity Diagram Kelola Administrative

User Account

admin sistem

login

menampilkan halaman dasboard

pilih kelola administrative

mulai

menampilkan halaman administrative account

user account

delete

menampilkan alert message peringatan

pilih continue

menghapus data account administrative

edit

new account

menampilkan form edit account

perbaharui data dan pilih update

memperbaharui data

menampilkan form new account

mengisi form data new account dan pilih create

menyimpan data new account

selesai

Page 169: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

144

User pada activity diagram kelola member ini adalah

admin. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman dasboard, kemudian user memilih

menu administrative dan klik user account, sistem akan

menampilkan halaman member account administrative dan

memberikan tiga pilihan yaitu new account, edit, dan delete.

Jika user ingin menambah account administrative baru

maka klik new account, sistem akan menampilkan form new

account, user mengisi form tersebut dan klik create, sistem

akan mengecek data new account tersebut dan menyimpan

data tersebut ke database sebagai account adinistrative

baru. Jika user ingin merubah data member administrative

maka klik edit, sistem akan menampilkan form edit account

administrative, user memperbarui data pada form tersebut

dan klik update, sistem akan memperbarui data member

account administrative ke database. Jika user ingin

menghapus member account administrative maka klik

delete, sistem akan memberikan alert message peringatan,

klik oke dan continue maka sistem akan menghapus data

member account administrative tersebut pada database.

Page 170: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

145

18. Activity Diagram Logout

Gambar 4.23 Activity Diagram Logout

User pada activity diagram ini adalah admin,

accounting, operasional dan member. User dapat

melakukan aktivitas logout jika user telah melakukan proses

login terlebih dahulu. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk

mengakhiri hak akses dalam penggunaan sistem.

4.7.3 Membangun Class Diagram

Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam

sistem dan berbagai macam hubungan dan interaksi diantara

mereka. Diagram ini juga digunakan untuk mengorganisir

objek-objek dari pemodelan use case dan mendokumentasikan

hubungan diantara objek-objek tersebut. Class diagram dapat

juga dikatan sebagai kumpulan dari beberapa objek yang saling

berhubungan.

admin, accounting, operasional dan member sistem

login

menampilkan menu home

pilih logout

menutup akses dan keluar dari aplikasi

mulai

selesai

Page 171: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

146

Class diagram menggambarkan keadaan (attribute atau

property) suatu sistem, sekaligus menggambarkan layanan

untuk memanipulasi keadaan tersebut, kumpulan class-class

biasa disebut dengan class entity. Class diagram merupakan

sebuah langkah menuju terbentuknya database atau sebuah

desain dari perancangan database.

1. Objek Berpotensi (Potential Object)

Pencarian objek berpotensi dimaksudkan untuk

menentukan calon class yang akan digunakan pada class

diagram. Berikut adalah table objek yang berpotensi

(potentional object) :

Tabel 4.24 Tabel Objek-objek Berpotensi

No. Object Potensial Reason

1 Password √ Atribut "USER"

2 Level √ Atribut "USER"

3 Member √ Tipe "User Member"

4 Admin √ Tipe "User Admin"

5 Accounting √ Tipe "User Accounting"

6 Operasional √ Tipe "User Operasional"

7 User ID √ Atribut "USER"

8 KTP √ Atribut "USER"

9 Nama Lengkap √ Atribut "USER"

10 Sex √ Atribut "USER"

11 Tempat Lahir √ Atribut "USER"

12 Tanggal Lahir √ Atribut "USER"

13 Alamat √ Atribut "USER"

14 Telepon √ Atribut "USER"

15 Email √ Atribut "USER"

16 Level √ Atribut "USER"

Page 172: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

147

17 Foto √ Atribut "USER"

18 User Name √ Atribut "USER"

19 Pekerjaan √ Atribut "USER"

20 Categori √ Tipe "Categori"

21 Categori ID √ Atribut "Categori"

22 Categori Name √ Atribut "Categori"

23 Reservasi √ Tipe "Reservasi"

24 Reservasi ID √ Atribut "Reservasi"

25 Reservasi Number √ Atribut "Reservasi"

26 Reservasi Tanggal √ Atribut "Reservasi"

27 Reservasi Status √ Atribut "Reservasi"

28 Reservasi Ambil √ Atribut "Reservasi"

29 Reservasi Kembali √ Atribut "Reservasi"

30 Reservasi Total √ Atribut "Reservasi"

31 Reservasi Harga √ Atribut "Reservasi"

32 adminStatus √ Atribut "Reservasi"

33 Alat √ Tipe "Alat"

34 Alat ID √ Atribut "Alat"

35 Alat Kode √ Atribut "Alat"

36 Alat Jenis √ Atribut "Alat"

37 Alat Merek √ Atribut "Alat"

38 Alat Tipe √ Atribut "Alat"

39 Alat Image √ Atribut "Alat"

40 Alat Detail √ Atribut "Alat"

41 Alat Sewa √ Atribut "Alat"

42 Alat Stock √ Atribut "Alat"

43 Status Order √ Tipe "Status Order"

44 Status ID √ Atribut "Status Order"

45 Status Value √ Atribut "Status Order"

46 Pembayaran √ Tipe "Pembayaran"

47 Pembayaran ID √ Atribut "Pembayaran"

48

Pembayaran

Tanggal √ Atribut "Pembayaran"

49 Pembayaran Bank √ Atribut "Pembayaran"

50

Pembayaran

Rekening √ Atribut "Pembayaran"

51 Pembayaran Nama √ Atribut "Pembayaran"

52 Pembayaran Jumlah √ Atribut "Pembayaran"

53 Pembayaran Bukti √ Atribut "Pembayaran"

Page 173: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

148

54 Overtime √ Tipe "Overtime"

55 overtimeID √ Atribut "Overtime"

56 jumlahOvertime √ Atribut " Overtime "

57 Stock √ Tipe "Stock"

58 stockID √ Atribut " Stock "

59 jumlahStock √ Atribut " Stock "

2. Class Diagram

Setelah objek berpotensi ditentukan dan generalisasi

dilakukan, maka class diagram dapat digambarkan. Class

diagram dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan

database karena mengembarkan obyek-obyek sistem yang

saling berkaitan. Adapun bagan class diagram yang

dihasilkan dari obyek berpotensi seperti dibawah ini :

Page 174: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

149

Gambar 4.24 Class Diagram

Gambar Class Diagram diatas menunjukan suatu

relasi atau keterkaitan antar kelas dan multiplisitas

(multiplicity) pada kelas-kelas yang ditujukan untuk

menunjukan jumlah suatu objek yang bisa berhubungan

dengan objek lain.

De_Alat

+alatId+alatKode+alatJenis+alatMerek+alatTipe+alatImage+alatDetail+alatSewa

+create()+read()+update()+delete()

De_Cat

+catID+catNama

+create()+read()

De_Pembayaran

+pembayaranID+PembayaranTgl+pembayaranBank+pembayaranRek+pembayaranNama+pembayaranJml+pembayaranBukti

+create()+read()

De_Reservasi

+reservasiID+reservasiNumber+reservasiTgl+reservasiStatus+reservasiAmbil+reservasiKembali+reservasiTotal+reservasiHarga+adminStatus

+create()+read()+update()

De_StatusOrder

+statusID+statusValue

+create()+read()+update()

Tbl_Member

+user_ID+ktp+nama+sex+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat+pekerjaan+telp+userName+password+email+file_poto

+create()+read()+update()

Gm_User

+userID+userName+password+nama+sex+tmpt_lahir+tgl_lahir+alamat+telp+email+level+file_poto

+create()+read()+update()+delete()

Admin Accounting Operasional

1 1..*

1..*

1

1 1

1

1

1 1..*

1

1..*

Stock

+stockID+jumlahStock 1

0..*

Overtime

+overtimeID+jumlahOvertime

+read()+update()

1

0..1

Page 175: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

150

3. Normalisasi

Normalisasi berguna untuk mengidentifikasi tabel

kelompok atribut yang memiliki ketergantungan tinggi

antara satu attribut dengan atribut lainya (Ladjamudin,

2005).

a. Bentuk Unnormal (UNF)

Gm_User

userID

password

nama

sex

tmpt_lahir

tgl_lahir

alamat

telp

email

level

file_poto

tempat_Lahir

tanggal_Lahir

alamat

pekerjaan

telp

userName

password

email

file_poto

Stock

stockID

jumlahStock

resevasiNumber

resevasiTgl

resevasiStatus

resevasiAmbil

resevasiKembali

resevasiTotal

resevasiHarga

adminStatus

alatID

statusID

userID

overtimeID

Page 176: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

151

Gambar 4.25 Bentuk Unnormal (UNF)

b. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Bentuk normal satu adalah bentuk relasi yang

tidak memiliki atribut yang sama atau hasil dari

penghapusan atribut yang sama pada bentuk

unnormal.

Gm_User

Stock

De_Alat

userID

stockID

alatID

userName

jumlahStock

alatKode

password

alatJenis

nama

alatMerek

sex

De_Cat

alatTipe

tmpt_lahir

catID

alatImage

tgl_lahir

catNama

alatDetail

alamat

alatSewa

Tbl_Member

userID

ktp

nama

sex

De_Cat

catId

catNama

De_Reservasi

reservasiID

Overtime

overtimeID

jumlahOvertime

De_Alat

alatID

Page 177: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

152

telp

email

De_Resevasi

level

reservasiID

file_poto

resevasiNumber

De_StatusOrder

resevasiTgl

statusID

Tbl_Member

resevasiStatus

statusValue

userID

resevasiAmbil

ktp

resevasiKembali

nama

resevasiTotal

De_Pembayaran

sex

resevasiHarga

pembayaranID

tempat_lahir

adminStatus

pembayaranTgl

tanggal_lahir

pembayaranBank

alamat

pembayaranRek

pekerjaan

pembayaranNama

telp

Overtime

pembayaranJml

userName

overtimeID

pembayaranBukti

password

jumlahOvertime

email

file_foto

Gambar 4.26 Bentuk Normal Pertama (1NF)

c. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk normal kedua yaitu menentukan primary

key dan bentuk relasi tersebut telah memenuhi

Page 178: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

153

bentuk normal ke satu, semua atribut bukan kunci harus

sepenuhnya tergantung pada atribut kunci.

Gm_User

Stock

De_Alat

userID*

stockID*

alatID*

userName

stockJumlah

alatKode

password

alatJenis

nama

alatMerek

sex

De_Cat

alatTipe

tmpt_lahir

catID*

alatImage

tgl_lahir

catNama

alatDetail

alamat

alatSewa

telp

email

De_Resevasi

level

reservasiID*

file_poto

resevasiNumber

De_StatusOrder

resevasiTgl

statusID*

Tbl_Member

resevasiStatus

statusValue

userID*

resevasiAmbil

ktp

resevasiKembali

nama

resevasiTotal

De_Pembayaran

sex

resevasiHarga

pembayaranID*

tempat_lahir

adminStatus

pembayaranTgl

tanggal_lahir

pembayaranBank

alamat

pembayaranRek

Page 179: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

154

pekerjaan

pembayaranNama

telp

Overtime

pembayaranJml

userName

overtimeID*

pembayaranBukti

password

jumlahOvertime

email

file_foto

Gambar 4.27 Bentuk Normal Kedua (2NF)

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga yaitu apabila relasi

tersebut telah memenuhi bentuk normal kedua dan

menghilangkan atribut yang transitif terhadap atribut

bukan kunci.

Gm_User

Stock

De_Alat

userID*

stockID*

alatID*

userName

jumlahStock

alatKode

password

alatJenis

nama

De_Cat

alatMerek

sex

catID*

alatTipe

tmpt_lahir

catNama

alatImage

tgl_lahir

alatDetail

alamat

alatSewa

Page 180: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

155

telp

De_Resevasi

stockID**

email

reservasiID*

catID**

level

resevasiNumber

file_poto

resevasiTgl

resevasiStatus

De_StatusOrder

Tbl_Member

resevasiAmbil

statusID*

user_ID*

resevasiKembali

statusValue

ktp

resevasiTotal

nama

resevasiHarga

sex

adminStatus

tempat_lahir

alatID**

De_Pembayaran

tanggal_lahir

statusID**

pembayaranID*

alamat

userID**

pembayaranTgl

pekerjaan

user_ID**

pembayaranBank

telp

overtimeID**

pembayaranRek

userName

pembayaranNama

password

Overtime

pembayaranJml

email

overtimeID*

pembayaranBukti

file_foto

jumlahOvertime

reservasiID**

Gambar 4.28 Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Page 181: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

156

4. Mapping Cardanality

Mapping Cardanality menggambarkan obyek yang

diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek

tersebut.

Gambar 4.29 Mapping Cardanality

De_Alat

+alatId+alatKode+alatJenis+alatMerek+alatTipe+alatImage+alatDetail+alatSewa+stockID+catID

De_Cat

+catID+catNama

De_Pembayaran

+pembayaranID+PembayaranTgl+pembayaranBank+pembayaranRek+pembayaranNama+pembayaranJml+pembayaranBukti+reservasiID

De_Reservasi

+reservasiID+reservasiNumber+reservasiTgl+reservasiStatus+reservasiAmbil+reservasiKembali+reservasiTotal+reservasiHarga+adminStatus+alatID+statusID+userID+user_ID+overtimeID

De_StatusOrder

+statusID+statusValue

Tbl_Member

+user_ID+ktp+nama+sex+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat+pekerjaan+telp+userName+password+email+file_poto

Gm_User

+userID+userName+password+nama+sex+tmpt_lahir+tgl_lahir+alamat+telp+email+level+file_poto

Stock

+stockID+jumlahStock

Overtime

+overtimeID+jumlahOvertime

reservasiID

statusID

overtimeID

user_ID

userID

catID

stockID

alatID

Page 182: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

157

5. Skema Database

Pada database ini, semua jenis data yang terlibat

dalam proses yang terjadi dikumpulkan dalam bentuk

penyajian sebagai berikut :

Gm_user

PK userID

userName

password

nama

sex

tmpt_lahir

tgl_lahir

alamat

telp

email

level

file_poto

Tbl_Member

PK user_ID

ktp

nama

sex

tempat_lahir

tanggal_lahir

alamat

pekerjaan

telp

userName

password

email

file_poto

De_Cat

PK catID

catNama

De_Reservasi

PK reservasiID

reservasiNumber

reservasiTgl

reservasiStatus

reservasiAmbil

reservasiKembali

reservasiTotal

reservasiHarga

adminStatus

alatID

statusID

userID

user_ID

overtimeID

De_Alat

PK alatID

alatKode

alatJenis

alatMerek

alatTipe

alatImage

alatDetail

alatSewa

stockID

catID

De_StatusOrder

PK statusID

statusValue

De_Pembayaran

PK pembayaranID

pembayaranTgl

pembayaranBank

pembayaranRek

pembayaranNama

pembayaranJml

pembayaranBukti

reservasiID

FK1

FK2

FK3

FK4

FK5

FK1

FK2

FK1

Stock

PK stockID

jumlahStock

Overtime

PK overtimeID

jumlahOvertime

Gambar 4.30 Skema Database

Page 183: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

158

a. Gm_user

Nama Tabel : Gm_user

Tipe : Master

Primary Key : userID

Tabel 4.25 Gm_User

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

userID int 3 User id

userName varchar 20 User name

password varchar 15 password

nama varchar 25 Nama lengkap

sex varchar 9 Jenis kelamin

Tmpt_lahir varchar 15 Tempat lahir

Tgl_lahir date - Tanggal lahir

alamat text - alamat

telp int 12 Nomor telepon

email varchar 30 Email

level varchar 11 Level

foto varchar 30 Foto

b. Tbl_Member

Nama Tabel : Tbl_Member

Tipe : Master

Primary Key : user_ID

Tabel 4.26 Tbl_ Member

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

User_ID int 6 User id

ktp int 16 KTP

Page 184: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

159

nama varchar 25 Nama lengkap

sex varchar 9 Jenis kelamin

Tmpt_lahir varchar 15 Tempat lahir

Tgl_lahir date - Tanggal lahir

alamat varchar 60 Alamat

pekerjaan varchar 15 Pekerjaan

telp int 12 Nomor telepon

userName varchar 20 User name

password varchar 15 Password

email varchar 30 Email

foto varchar 30 Foto

c. De_reservasi

Nama Tabel : De_reservasi

Tipe : transaksi

Primary Key : reservasiID

Foreign Key : alatID, statusID, userID, user_ID, overtimeID

Tabel 4.27 De_Reservasi

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

reservasiID int 5 Id Reservasi

reservasiNumber varchar 5 Nomor Reservasi

reservasiTgl datetime - Tanggal reservasi

reservasiStatus varchar 12 Status reservasi

reservasiAmbil datetime - tanggal pengambilan alat

reservasiKembali datetime - Tanggal pengembalian alat

reservasiTotal int 9 Jumlah alat yang disewa

reservasiHarga double - Biaya sewa alat

adminStatus int 11 Status akses administrative

alatID int 5 Id alat

statusID int 1 Id status

Page 185: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

160

userID int 3 Id user

user_ID int 6 Id user member

overtimeID int 4 Id overtime

d. De_alat

Nama Tabel : De_Alat

Tipe : Transaksi

Primary Key : alatID

Foreign Key : stockID, catID

Tabel 4.28 De_alat

Nama Field Tipe

data

Ukuran Keterangan

alatID int 5 Id alat

alatKode varchar 5 Kode alat

alatMerk varchar 20 Merek alat

alatTipe varchar 20 Tipe alat

alatImage varchar 40 Nama file foto

alatDetail text - Detail alat

alatSewa double - Harga sewa alat

stockID int 2 Id stok alat

catID int 2 Id kategori

e. De_Pembayaran

Nama Tabel : De_Pembayaran

Tipe : Transaksi

Primary Key : pembayaranID

Page 186: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

161

Foreign Key : reservasiID

Tabel 4.29 De_Pembayaran

Nama Field Tipe

data

Ukuran Keterangan

pembayaranID int 6 Id pembayaran

pembayaranTgl datetime - Tanggal pembayaran

pembayaranBank varchar 15 Nama bank

pembayaranRek varchar 16 Nomor rekening

pembayaranNama varchar 25 Nama penyewa

pembayaranJml double - Jumlah pembayaran

pembayaranBukti varchar 50 Bukti pembayaran

reservasiID int 5 Id reservasi

f. De_StatusOrder

Nama Tabel : De_StatusOrder

Tipe : Master

Primary Key : statusID

Tabel 4.30 De_StatusOrder

Nama Field Tipe

data

Ukuran Keterangan

statusID int 1 Id status

statusValue varchar 12 Nama status

Page 187: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

162

g. De_Cat

Nama Tabel : De_Cat

Tipe : Master

Primary Key : catID

Tabel 4.31 De_Cat

Nama Field Tipe

data

Ukuran Keterangan

catID int 2 Kategori id

catName varchar 10 Nama kategori

h. Stock

Nama Tabel : Stock

Tipe : Transaksi

Primary Key : stockID

Tabel 4.32 Stock

Nama Field Tipe

data

Ukuran Keterangan

StockID int 2 Id Stock

jumlahStock int 3 Jumlah stok

alat

Page 188: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

163

i. Overtime

Nama Tabel : Overtime

Tipe : Transaksi

Primary Key : overtimeID

Tabel 4.33 Overtime

Nama Field Tipe

data

Ukuran Keterangan

overtimeID int 4 Id Overtime

jumlahOvertime double - Jumlah

overtime

4.7.4 Matriks CRUD

Pada analisis sistem menemukan bahwa persyaratan logika

tersebut perlu ditentukan dalam bentuk matrik CRUD (Create, Read,

Update, Delete).

Tabel 4.34 Matriks CRUD Basis Data

Location

Entity – Attribute

Admin Accounting Operasional Member

Gm_user

userID CRD R R -

userName CRUD R R -

password CRUD R R -

nama CRUD R R -

sex CRUD R R -

Tmpt_lahir CRUD R R -

Tgl_lahir CRUD R R -

Page 189: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

164

alamat CRUD R R -

telp CRUD R R -

email CRUD R R -

level CRUD R R -

foto CRUD R R -

Tbl_Member

userID CRD R R CR

ktp CRUD R R RU

nama CRUD R R RU

sex CRUD R R RU

Tmpt_lahir CRUD R R RU

Tgl_lahir CRUD R R RU

alamat CRUD R R RU

pekerjaan CRUD R R RU

telp CRUD R R RU

userName CRUD R R RU

password CRUD R R RU

email CRUD R R RU

foto CRUD R R RU

De_Reservasi

reservasiID - R R CR

reservasiNumber - R R CR

reservasiTgl - R R CR

reservasiStatus - R R CR

reservasiAmbil - R R CR

reservasiKembali - R R CR

reservasiTotal - R R CR

reservasiHarga - R R CR

adminStatus - R R CR

alatID CRUD R R -

statusID CRUD RU RU R

userID CRUD R R -

User_ID CRUD R R -

overtimeID

De_Alat

alatID CRUD R R R

alatKode CRUD R R R

alatMerk CRUD R R R

alatTipe CRUD R R R

Page 190: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

165

alatImage CRUD R R R

alatDetail CRUD R R R

alatSewa CRUD R R R

stockID CRUD R R R

catID CRUD R R R

De_Pembayaran

pembayaranID - RU R CR

pembayaranTgl - RU R CR

pembayaranBank - RU R CR

pembayaranRek - RU R CR

pembayaranNama - RU R CR

pembayaranJml - RU R CR

pembayaranBukti - RU R CR

reservasiID - RU R CR

De_StatusOrder

statusID CRUD RU RU R

statusValue CRUD RU RU R

De_Cat

catID CRUD - R -

catName CRUD R R R

Stock

stockID CRUD - R R

JumlahStock CRUD - RU RU

Overtime

overtimeID CRUD R RU R

jumlahOvertime CRUD R RU R

4.7.5 Membangun Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di

dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan

sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Bisa

juga digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian

langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event

untuk menghasilkan output tertentu.

Page 191: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

166

Sequence diagram ini akan menggambarkan berdasarkan

usecase diagram dan activity diagram yang telah dibuat untuk

memperjelas alur setiap proses yang berjalan pada sistem usulan.

Berikut ini adalah sequence diagram yang digambarkan pada

sistem usulan ini :

1) Sequence diagram pada proses register

Gambar 4.31 Sequence diagram register

User pada sequence diagram register ini adalah member

yang belum terdaftar pada sistem, proses register bertujuan

untuk membuat akun member pada sistem dengan mengisi form

biodata lengkap untuk disimpan ke database, setelah proses

register berhasil maka user dapat memiliki hak akses untuk

menggunakan sistem dengan user name dan password untuk

login.

sd register

member halaman sistem Tbl_member

click here to register new account()

menampilkan form register()

isi form register dan klik register()

cek data()

menyimpan data member()

menampilkan form login()

Page 192: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

167

2) Sequence diagram pada proses login

Gambar 4.32 Sequence diagram login

User pada sequence diagram login ini adalah admin,

accounting, operasional, dan member. User melakukan proses

login dengan memasukan username dan password pada form

login dan menekan tombol login, sistem akan memproses data

tersebut, jika username dan password benar sistem akan

menampilkan halaman utama sesuai dengan level user, jika

gagal sistem akan memberikan pesan bahwa username dan

password tidak sesuai dan sistem menampilkan kembali form

login agar user melakukan kembali aktivitas tersebut.

sd Test Model

admin, accounting,

operasional, member

halaman sistem proses outentic

user

Gm_user Tbl_member

masukan username dan password()

validasi()

get data user()

get data user()

cek username dan password()

menampilkan halaman personal()

Page 193: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

168

3) Sequence diagram pada proses biodata

Gambar 4.33 Sequence diagram proses biodata

User pada sequence diagram biodata ini adalah member.

User melakukan proses login terlebih dahulu, setelah proses

login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman home,

kemudian user memilih menu biodata, sistem akan

menampilkan halaman biodata dan form change password, user

dapat melihat detail biodata dan dapat memperbarui data

tersebut jika terjadi kesalah dalam menginput data pada saat

proses register.

sd biodata

member halaman home proses lihat

biodata

Tbl_member

pilih menu biodata()

meminta biodata member()

get userID()

menampilkan halaman biodata member dan form reset password()

pil ih edit()

menampilkan form edit biodata()

perbarui biodata dan simpan()

cek data()

perbarui biodata member()

menampilkan kembali halaman biodata member dan form reset password()

isi form new password dan klik change password()

cek data()

perbarui password member()

Page 194: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

169

4) Sequence diagram pada proses ketersediaan alat

Gambar 4.34 Sequence diagram proses ketersediaan alat

User pada sequence diagram ketersediaan alat ini adalah

member. User melakukan proses login terlebih dahulu, setelah

proses login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman

home, kemudian user memilih menu ketersediaan alat, sistem

akan menampilkan halaman ketersediaan alat, user dapat

memilih alat yang diinginkan dengan menekan tombol sewa,

sistem akan menampilkan form sewa alat, user mengisi form

tersebut dan klik sewa, sistem akan memproses data tersebut dan

menyimpan data reservasi ke database. Setelah data tersimpan

maka sistem akan menampilkan halaman reservasi agar user

dapat melakukan konfirmasi pembayaran sesuai dengan biaya

yang tercantum pada halaman reservasi tersebut.

sd booking alat

member halaman home proses booking

alat

De_alat De_reservasi

pil ih menu ketersediaan alat()

meminta data()

get alatID()

menampilkan halaman ketersediaan alat()

pil ih alat dan klik sewa()

menampilkan form sewa alat()

isi form sewa alat dan klik sewa()

perbarui jumlah ketersediaan alat()

simpan data reservasi booking alat()

menampilkan halaman reservasi dan payment pembayaran()

Page 195: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

170

5) Sequence diagram pada proses konfirmasi pembayaran

Gambar 4.35 Sequence diagram proses konfirmasi pembayaran

User pada sequence diagram konfirmasi pembayaran ini

adalah member. Setelah melakukan pemesanan alat pada sistem

dan telah melakukan pembayaran via transfer sesuai dengan

bank yang telah ditentukan member dapat melakukan proses

konfirmasi pembayaran. user melakukan proses login terlebih

dahulu, setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman home, kemudian user memilih menu

reservasi, sistem akan menampilkan halaman reservasi, user

memilih konfirmasi pembayaran, sistem akan menampilkan

form konfirmasi pembayaran, user mengisi form konfirmasi

sd konfirmasi pembayaran

member halaman utama proses konfirmasi

pembayaran

De_reservasi De_pembayaran

pilih menu reservasi()

meminta data order reservasi()

get reservasiID()

menampilkan halaman list order reservasi()

pil ih konfirmasi pembayaran()

menampilkan form konfirmasi pembayaran()

isi form konfirmasi pembayaran dan submit()

cek data()

simpan data pembayaran()

ubah status reservasi()

menampilkan kembali halaman reservasi()

Page 196: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

171

pembayaran tersebut dengan lengkap dan menekan tombol

submit, jika data valid maka sistem akan menyimpan data

tersebut ke database dan status reservasi akan berubah menjadi

status dalam proses (menunggu validasi dari user accounting),

jika data tidak valid sistem akan memberikan alert message

pemberitahuan dan meminta user untuk memperbaiki data pada

form konfirmasi pembayaran tersebut, proses akan terus

berulang hingga data dianggap valid.

6) Sequence diagram pada proses cetak kwitansi

Gambar 4.36 Sequence diagram proses cetak kwitansi

User pada sequence diagram cetak kwitansi ini adalah

member. Setelah melakukan proses konfirmasi pembayaran dan

sudah divalidasi oleh user accounting (reservasi telah berstatus

ready) maka member dapat melakukan proses cetak kwitansi.

user melakukan proses login terlebih dahulu, setelah proses

sd cetak kwita...

member halaman home proses cetak

kwitansi

De_pembayaran De_reservasi

pil ih menu reservasi()

menampilkan halaman list reservasi()

pil ih kwitansi()

get pembayaranID()

get reservasiID()

menampilkan kwitansi pembayaran()

cetak kwitansi()

print kwitansi pembayaran()

Page 197: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

172

login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman home,

kemudian user memilih menu reservasi, sistem akan

menampilkan halaman reservasi, user memilih cetak kwitansi,

sistem akan menampilkan preview kwitansi pembayaran dan

memberikan dua pilihan yaitu save dan print, jika user memilih

save maka kwitansi pembayaran akan terunduh dan jika user

memilih print maka kwitansi pembayaran akan tercetak.

7) Sequence diagram pada proses validasi pembayaran

Gambar 4.37 Sequence diagram proses validasi pembayaran

User pada sequence diagram contact ini adalah

accounting. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan menampilkan

halaman dasboard, kemudian user memilih menu validasi

pembayaran dan sistem akan menampilkan halaman validasi

pembayaran yang berisikan order list reservasi, user memilih

sd v alidasi pembayar...

accounting halaman dasboard proses validasi

pembayaran

De_pembayaran De_reservasi

pil ih konfirmasi pembayaran()

menampilkan halaman order list konfirmasi pembayaran()

pil ih l ist order pembayaran yang sudah dikonfirmasi()

get reservasiID()

get pembayaranID()

menampilkan halaman detail konfirmasi pembayaran()

pil ih validasi()

menyimpan data pembayaran()

mengubah status reservasi()

menampilkan kembli halaman order list konfirmasi pembayaran()

Page 198: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

173

reservasi yang sudah ada keterangan konfirmasi pembayaran,

klik sudah konfirmasi maka sistem akan menampilkan halaman

detail konfirmasi pembayaran yang dilakukan oleh member,

user mengecek data tersebut mengenai valid atau tidaknya data

tersebut, jika data tersebut valid maka user memvalidasi

konfirmasi pembayaran tersebut dengan menekan tombol

validasi dan continue, sistem akan menyimpan data tersebut ke

database dan merubah status reservasi tersebut menjadi ready.

8) Sequence diagram pada proses data transaksi

Gambar 4.38 Sequence diagram proses data transaksi

User pada sequence diagram data transaksi ini adalah

accounting. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan menampilkan

halaman dasboard, kemudian user memilih menu data transaksi

dan sistem akan menampilkan halaman laporan data transaksi

reservasi, dan memberikan dua pilihan yaitu save dan print, jika

sd data transaksi pembayaran

accounting halaman dasboard proses lihat data

transaksi

De_pembayaran De_reservasi

pil ih menu data transaksi()

meminta data transaksi()

get pembayaranID()

get reservasiID()

menampilkan laporan data transaksi()

cetak data transaksi()

print data transaksi()

Page 199: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

174

user memilih save maka laporan data transaksi akan terunduh,

jika user memilih print maka laporan data transaksi akan

tercetak.

9) Sequence diagram pada proses daftar reservasi

Gambar 4.39 Sequence diagram proses daftar reservasi

User pada sequence diagram daftar reservasi ini adalah

operasional. User melakukan proses login terlebih dahulu,

setelah proses login berhasil maka sistem akan menampilkan

halaman dasboard, kemudian user memilih menu daftar

reservasi, sistem akan menampilkan halaman daftar reservasi

yang diajukan oleh member.

sd daftar reserv ...

operasional halaman dasboard proses De_reservasi

memilih menu daftar reservasi()

meminta data()

get reservasiID()

menampilkan halaman daftar reservasi()

Page 200: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

175

10) Sequence diagram pada proses kelola reservasi

Gambar 4.40 Sequence diagram proses kelola reservasi

Fungsi pada menu ini adalah untuk melakukan

pengelolaan reservasi mengenai pengambilan alat dan

pengembalian alat. User pada sequence diagram kelola reservasi

ini adalah operasional. User melakukan proses login terlebih

dahulu, setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman dasboard, kemudian user memilih menu

kelola reservasi, sistem akan menampilkan halaman daftar

reservasi yang sudah berstatus ready, user memilih reservasi

sd status reserv ...

operasional halaman dasboard proses ubah status

reservasi

De_reservasi De_alat Tbl_memberDe_pembayaranDe_statusOrder

pil ih menu kelola reservasi()

meminta data reservasi()

get reservasiID()

get statusID()

get alatID()

get pembayaranID()

get userID()

menampilkan list order reservasi()

pil ih detail()

menampilkan detail reservasi()

ubah status reservasi check in, check out()

ubah status order reservasi()

perbaharui jumlah ketersediaan alat()

menampilkan biaya overtime dan kembali halaman list

order reservasi()

Page 201: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

176

yang ingin dikelola dan menekan tombol detail, sistem akan

menampilkan halaman detail reservasi, untuk melakukan

pengelolaan terkait dengan pengambilan dan pengembalian alat

user dapat melakukan hal tersebut dengan menekan tombol

check out (barang sudah diambil oleh member dan menunggu

barang tersebut kembali) dan check in (barang yang diambil

oleh member telah dikembalikan), jika user menekan tombol

check out maka status reservasi akan berubah menjadi out, jika

user menekan tombol check in maka status reservasi akan

berubah menjadi close dan akan menampilkan biaya overtime.

11) Sequence diagram pada proses menu overtime

Gambar 4.41 Sequence diagram proses menu data overtime

sd status reserv ...

operasional halaman dasboard proses ubah status

reservasi

De_reservasi De_alat Tbl_memberDe_pembayaranDe_statusOrder

pilih menu overtime()

meminta data reservasi()

get reservasiID()

get statusID()

get alatID()

get pembayaranID()

get userID()

menampilkan daftar l ist reservasi yang sudah overtime()

pilih detail()

menampilkan detail reservasi()

Page 202: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

177

Fungsi pada menu ini adalah untuk melihat daftar

reservasi yang sudah melewati waktu pengembalian, user dapat

mengetahui reservasi mana saja yang mengalami keterlambatan

dalam pengembalian alat. User pada activity diagram overtime

ini adalah operasional. User melakukan proses login terlebih

dahulu, setelah proses login berhasil maka sistem akan

menampilkan halaman dasboard, kemudian user memilih menu

overtime, sistem akan menampilkan halaman daftar reservasi

yang mengalami keterlambatan dalam pengembalian alat, user

memilih reservasi yang diinginkan dan menekan link detail,

sistem akan menampilkan halaman detail reservasi yang dipilih.

12) Sequence diagram pada proses kelola alat

Gambar 4.42 Sequence diagram proses kelola alat

sd kelola data alat

admin halaman sistem proses kelola data

alat

alat

login()

kelola data alat()

menampilkan halaman kelola alat()

pil ih tambah alat()

menampilkan form data alat()

isi form data alat dan simpan()

cek data alat()

menyimpan data alat()

menampilkan kembali halaman kelola alat()

pil ih edit alat()

get id alat()

menampilkan form edit data alat()

edit data alat dan simpan()

cek data()

simpan perubahan data alat()

menampilkan kembali halaman kelola alat()

hapus data alat()

menghapus data alat()

kembali menampilkan halaman kelola alat()

Page 203: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

178

User pada sequence diagram kelola reservasi ini adalah

admin. User melakukan proses login terlebih dahulu, setelah

proses login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman

dasboard, kemudian user memilih menu kelola alat, sistem akan

menampilkan halaman kelola alat dan memberika tiga pilihan

yaitu new data, edit, dan delete. Jika user ingin menambah data

alat baru maka user memilih new data, sistem akan

menampilkan form new data alat, user mengisi form tersebut dan

klik tombol submit, sistem akan menyimpan data alat baru

tersebut ke database. Jika user ingin mengubah data alat yang

sudah tersimpan pada database maka user klik edit, sistem akan

menampilkan form edit data alat, user memperbarui data alat

tersebut dan klik submit, sistem akan memperbarui data alat

pada database. Jika user ingin menghapus data alat yang

tersimpan pada database maka user klik delete, sistem akan

memberika alert message peringatan kepada user, jika ya user

klik continue maka sistem akan menghapus data alat tersebut,

jika tidak user klik tombol cancel maka sistem akan

membatalkan penghapusan data alat tersebut.

Page 204: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

179

13) Sequence diagram pada proses reservasi kelola member

Gambar 4.43 Sequence diagram proses kelola member

User pada sequence diagram kelola member ini adalah

admin. User melakukan proses login terlebih dahulu, setelah

proses login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman

dasboard, kemudian user memilih menu kelola member, sistem

akan menampilkan halaman member dan memberika dua pilihan

yaitu edit, dan delete. Jika user ingin merubah password

member maka klik edit, sistem akan menampilkan form change

password, user mengisi form change password tersebut dan klik

update, sistem akan memperbarui password member. Jika user

sd kelola user

admin halaman dasboard proses kelola

member

Tbl_member

pilih menu kelola member()

menampilkan halaman member account()

pil ih edit account()

get userID()

menampilkan form edit account()

edit data account()

cek data()

simpan data account()

menampilkan kembali halaman member account()

pil ih delete account()

memberikan alert message peringatan()

pil ih oke()

hapus account()

menampilkan kembali halaman member account()

Page 205: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

180

ingin menghapus member maka klik delete, sistem akan

memberikan alert message peringatan, klik oke dan continue

maka sistem akan menghapus data member pada database.

14) Sequence diagram pada proses administrative user account

Gambar 4.44 Sequence diagram proses administrative user account

sd kelola administrati...

admin halaman dasboard proses kelola

administrative

Gm_user

pilih menu administrative()

pil ih user account()

menampilkan halaman administrative account()

pil ih new account()

menampilkan form create account()

isi form dan simpan()

cek data()

simpan data account()

menampilkan kembali halaman administrative account()

pil ih edit()

get userID()

menampilkan form edit account()

edit data account dan simpan()

cek data()

simpan data account()

menampilkan kembali halaman administrative account()

pil ih delete account()

memberikan alert message peringatan()

pil ih oke()

menghapus data account()

menampilkan kembali halaman administrative account()

Page 206: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

181

User pada sequence diagram kelola member ini adalah

admin. User melakukan proses login terlebih dahulu, setelah

proses login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman

dasboard, kemudian user memilih menu administrative dan klik

user account, sistem akan menampilkan halaman member

account administrative dan memberikan tiga pilihan yaitu new

account, edit, dan delete. Jika user ingin menambah account

administrative baru maka klik new account, sistem akan

menampilkan form new account, user mengisi form tersebut dan

klik create, sistem akan mengecek data new account tersebut

dan menyimpan data tersebut ke database sebagai account

adinistrative baru. Jika user ingin merubah data member

administrative maka klik edit, sistem akan menampilkan form

edit account administrative, user memperbarui data pada form

tersebut dan klik update, sistem akan memperbarui data member

account administrative ke database. Jika user ingin menghapus

member account administrative maka klik delete, sistem akan

memberikan alert message peringatan, klik oke dan continue

maka sistem akan menghapus data member account

administrative tersebut pada database.

Page 207: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

182

4.7.6 Rancangan Struktur Menu

Dalam tahapan ini, akan dirancang struktur menu berdasarkan

jenis proses pada sistem informasi penyewaan yang akan dibangun.

Perancangan struktur menu ini dimulai dari menu utama dan

submenu berdasarkan dengan tugas dan wewenang aktor dalam

sistem ini, di antaranya menu member, menu accounting, menu

operasional dan menu admin.

a. Struktur Menu Pada User Member

Sistem Informasi Penyewaan Alat Lighting

Shooting Film

Home Cara Pemesanan Reservasi

Konfirmasi

Pembayaran

Kwitansi

Biodata

Edit Biodata

Change

Password

Ketersediaan

Alat

Form Sewa Alat

Contact Logout

Gambar 4.45 Struktur Menu Pada User Member

Page 208: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

183

b. Struktur Menu Pada User Accounting

Sistem Informasi Penyewaan Alat Lighting

Shooting Film

DasboardValidasi

Pembayaran

Data

Transaksi

Cetak Laporan Data Transaksi

Log out

Detail Konfirmasi

Pembayaran

Data

Overtime

Gambar 4.46 Struktur Menu Pada User Accounting

c. Struktur Menu Pada User Operasional

Sistem Informasi Penyewaan Alat Lighting

Shooting Film

Dasboard Daftar Reservasi Kelola Reservasi

Detail Reservasi

Log out

List Order Reservasi

Data

Overtime

Detail Reservasi

Overtime

Gambar 4.47 Struktur Menu Pada User Operasional

Page 209: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

184

d. Struktur Menu Pada User Admin

Sistem Informasi Penyewaan Alat Lighting

Shooting Film

Dasboard Kelola Alat Kelola Member

List Member Account

Kelola Administrative

Form Edit Data Alat

Form New Data Alat

List Daftar Alat

Form Edit Data Member

List Administrative account

Form New Account

Form Edit Administrative

Account

Gambar 4.48 Struktur Menu Pada User Admin

Page 210: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

185

4.7.7 Rancangan User Interface

Pada sistem informasi penyewaan alat, diperlukan suatu

rancangan tampilan antar muka (interface) yang diharapkan

dapat memudahkan User di dalam menggunakan aplikasi

tersebut.

a. Tampilan Form Register Member

Gambar 4.49 Tampilan Form Register Member

b. Tampilan Form Login

Gambar 4.50 Tampilan Form Login

Page 211: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

186

c. Tampilan Home Member

Gambar 4.51 Tampilan Home Member

d. Tampilan Menu Cara Pemesanan Member

Gambar 4.52 Tampilan Menu Cara Pemesanan Member

Page 212: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

187

e. Tampilan Menu Reservasi Member

Gambar 4.53 Tampilan Menu Reservasi Member

f. Tampilan Menu Biodata Member

Gambar 4.54 Tampilan Menu Biodata Member

Page 213: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

188

g. Tampilan Menu Ketersediaan alat Member

Gambar 4.55 Tampilan Ketersediaan Alat Member

h. Tampilan Halaman Contact

Gambar 4.56 Tampilan Halaman Contact

Page 214: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

189

i. Tampilan Halaman Dasboard Accounting

Gambar 4.57 Tampilan Halaman Dasboard Pada User Accounting

j. Tampilan Menu Validasi Pembayaran Pada User

Accounting

Gambar 4.58 Tampilan Menu Validasi Pembayaran Pada User Accounting

Page 215: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

190

k. Tampilan Menu Data Transaksi Pada User Accounting

Gambar 4.59 Tampilan Menu Data Transaksi Pada User Accounting

l. Tampilan Halaman Dasboard Pada User Operasional

Gambar 4.60 Tampilan Halaman Dasboard Pada User Operasional

Page 216: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

191

m. Tampilan Menu Daftar Reservasi Pada User Operasional

Gambar 4.61 Tampilan Menu Daftar Reservasi Pada User Operasional

n. Tampilan Menu Kelola Reservasi Pada User Operasional

Gambar 4.62 Tampilan Menu Kelola Reservasi Pada User Operasional

Page 217: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

192

o. Tampilan Menu Data Overtime Pada User Operasional Dan

Accounting

Gambar 4.63 Tampilan Menu Overtime Pada User Operasional

p. Tampilan Menu Kelola Alat Pada User Admin

Gambar 4.64 Tampilan Menu Kelola Alat Pada User Admin

Page 218: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

193

q. Tampilan Menu Kelola Member Pada User Admin

Gambar 4.65 Tampilan Menu Kelola Member Pada User Admin

r. Tampilan Menu Kelola Administrative Account Pada User

Admin

Gambar 4.66 Tampilan Menu Kelola Administrative Account Pada User Admin

Page 219: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

194

4.8 Implementasi Sistem (System Implementation)

Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan

setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang

ingin dicapai pada tahap ini adalah dapat dioperasikanya hasil

perancangan sistem yang telah dibuat.

Kegiatan-kegiatan yang penulis lakukan pada tahap

implementasi ini yaitu sebagai berikut :

4.8.1 Penulisan Kode Program

Dalam membangun sistem informasi persuratan

yang terkomputerisasi dan dapat dipergunakan oleh user

maka penulis menggunakan bahasa pemrograman berbasis

web yaitu PHP serta MySQL sebagai database. Penulisan

koding program tercantum di bagian lampiran.

4.8.2 Pengujian Sistem

Pada tahap pengujian dilakukan dengan cara

blackbox testing. Cara pengujian dilakukan dengan

menjalankan sistem aplikasi penyewaan kemudian melihat

output apakah telah sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Hasil pengujian blackbox disajikan dalam beberapa

gambar dan tabel berikut ini:

Page 220: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

195

1. Pengujian Level Member

a. Pengujian Proses Register Member

Gambar 4.67 Tampilan Form Register Member

Tabel 4.35 Pengujian Proses Register Member

Pengujian Lihat Info

Actor Calon member

Menu Registrasi member

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses 1. Klik link click here to

register

2. Isi form register

member

3. Klik tombol register

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message jika terjadi

kesalahan dalam

menginput data

Kesesuaian

Sistem

- Proses register

member berhasil

Hasil Warning Sesuai

Page 221: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

196

Accept Sesuai

Keterangan Calon member berhasil

register menjadi member

b. Pengujian Proses Login

Gambar 4.68 Tampilan Form Login Member

Tabel 4.36 Pengujian Proses Login

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Login

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses 1. Isi form login

2. Klik tombol login

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message jika terjadi

kesalahan username

dan password

Kesesuaian

Sistem

- Proses login member

berhasil

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Page 222: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

197

Keterangan Member berhasil login

dan masuk kesistem

c. Pengujian Proses Menu Cara Pemesanan

Gambar 4.69 Tampilan Proses Menu Cara Pemesanan

Tabel 4.37 Pengujian Proses Menu Cara Pemesanan

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Cara pemesanan

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses - Klik menu cara

pemesanan

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

cara pemesanan

Page 223: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

198

Hasil Warning -

Accept - Sesuai

Keterangan - Sistem menampilkan

halaman cara

pemesanan

d. Pengujian Proses Menu Reservasi

Gambar 4.70 Tampilan Proses Menu Reservasi

Tabel 4.38 Pengujian Proses Menu Reservasi

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Reservasi

Sub Menu - Konfirmasi

pembayaran

- Kwitansi

Page 224: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

199

Aktivitas rancangan proses - Klik menu reservasi

Tanda

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

reservasi

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Keterangan Sistem menampilkan

halaman daftar reservasi

yang dilakukan oleh

member

e. Pengujian Proses Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4.71 Tampilan Proses Konfirmasi Pembayaran

Page 225: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

200

Tabel 4.39 Pengujian Proses Konfirmasi Pembayaran

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Reservasi

Sub Menu Konfirmasi Pembayaran

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu reservasi

2. Klik link konfirmasi

3. Isi form konfirmasi

4. Klik tombol submit

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message jika terjadi

kesalahan dalam

menginput data

Kesesuaian

Sistem

- Proses konfirmasi

pembayaran reservasi

berhasil

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Member berhasil

melakukan konfirmasi

pembayaran

Page 226: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

201

f. Pengujian Proses Kwitansi Pembayaran

Gambar 4.72 Tampilan Proses Kwitansi Pembayaran

Tabel 4.40 Pengujian Proses Kwitansi Pembayaran

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Reservasi

Sub Menu Konfirmasi pembayaran

Aktivitas rancangan proses

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

Menampilkan kwitansi

pembayaran reservasi

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Page 227: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

202

Keterangan Sistem menampilkan

kwitansi pembayaran

reservasi kepada member

g. Pengujian Proses Menu Biodata

Gambar 4.73 Tampilan Proses Menu Biodata

Tabel 4.41 Pengujian Proses Menu Biodata

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Biodata

Sub Menu Change password

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu biodata

2. Klik tombol edit

3. Isi form edit biodata

4. Klik submit

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message jika terjadi

kesalahan dalam

Page 228: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

203

menginput data

Kesesuaian

Sistem

- Proses edit biodata

berhasil

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Member berhasil

memperbarui biodata diri

h. Pengujian Proses Menu Ketersediaan Alat

Gambar 4.74 Tampilan Proses Menu Ketersediaan Alat

Tabel 4.42 Pengujian Proses Menu Ketersediaan Alat

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Ketersediaan alat

Sub Menu Sewa alat

Aktivitas rancangan proses Klik menu ketersediaan

Page 229: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

204

alat

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

ketersediaan alat

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Member dapat melihat

ketersediaan alat yang

tersedia

i. Pengujian Proses Sewa Alat

Gambar 4.75 Tampilan Proses Sewa Alat

Page 230: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

205

Tabel 4.43 Pengujian Proses Sewa Alat

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Ketersediaan alat

Sub Menu Sewa alat

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu

ketersediaan alat

2. Pilih alat dan klik

tombol sewa

3. Isi form booking alat

4. Klik menu submit

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message jika terjadi

kesalahan dalam

menginput data

Kesesuaian

Sistem

- Proses booking alat

berhasil

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Member berhasil

melakukan booking alat

Page 231: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

206

j. Pengujian Proses Menu Contact

Gambar 4.76 Tampilan Proses Menu Contact

Tabel 4.44 Pengujian Proses Menu Contact

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Contact

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

contact

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Sistem menampilkan

contact perusahaan

kepada member

Page 232: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

207

k. Pengujian Proses Menu Home

Gambar 4.77 Tampilan Proses Menu Home

Tabel 4.45 Pengujian Proses Menu Home

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Home

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses Klik menu Home

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

Home

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Sistem menampilkan

halaman menu home

kepada member

Page 233: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

208

2. Pengujian Level Accounting

a. Pengujian Proses Menu Validasi Pembayaran

Gambar 4.78 Tampilan Proses Menu Validasi Pembayaran

Tabel 4.46 Pengujian Proses Menu Validasi Pembayaran

Pengujian Lihat Info

Actor Accounting

Menu Validasi pembayaran

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu validasi

pembayaran

2. Klik sudah konfirmasi

3. Cek kebenaran data

pembayaran

4. Klik tombol validasi

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message peringatan

mengenai validasi

pembayaran

Kesesuaian - Validasi pembayaran

berhasil

Page 234: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

209

Sistem

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Accounting berhasil

melakukan validasi

pembayaran

b. Pengujian Proses Menu Data Transaksi

Gambar 4.79 Tampilan Proses Menu Data Transaksi

Tabel 4.47 Pengujian Proses Menu Data Transaksi

Pengujian Lihat Info

Actor Accounting

Menu Data transaksi

Sub Menu -

Page 235: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

210

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu data

transaksi

2. Klik tombol cetak

3. klik print atau save

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- menampilkan halaman

data transaksi reservasi

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Accounting berhasil

mencetak atau

mengunduh laporan data

transaksi

c. Pengujian Proses Menu Data Overtime

Gambar 4.80 Tampilan Proses Menu Data Overtime

Page 236: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

211

Tabel 4.48 Pengujian Proses Menu Data Overtime

Pengujian Lihat Info

Actor Operasional

Menu Overtime

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses Klik menu overtime

Klik detail

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

overtime

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Keterangan Operasional dapat

melihat daftar reservasi

yang mengalami

keterlambatan dalam

pengembaliaan alat

Page 237: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

212

d. Pengujian Proses Menu Dasboard

Gambar 4.81 Tampilan Proses Menu Dasboard

Tabel 4.49 Pengujian Proses Menu Dasboard

Pengujian Lihat Info

Actor Accounting, Operasional,

Admin

Menu Dasboard

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses Klik menu dasboard

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

dasboard

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Page 238: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

213

Keterangan Sistem menampilkan

halaman dasboard pada

user

3. Pengujian Level Operasional

a. Pengujian Proses Menu Daftar Reservasi

Gambar 4.82 Tampilan Proses Menu Daftar Reservasi

Tabel 4.50 Pengujian Proses Menu Daftar Reservasi

Pengujian Lihat Info

Actor Operasional

Menu Daftar reservasi

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses Klik menu daftar

reservasi

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Page 239: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

214

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

daftar reservasi

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Keterangan Sistem menampilkan

halaman daftar reservasi

kepada operasional

b. Pengujian Proses Menu Kelola Reservasi

Gambar 4.83 Tampilan Proses Menu Kelola Reservasi

Tabel 4.51 Pengujian Proses Menu Kelola Reservasi

Pengujian Lihat Info

Actor Operasional

Menu Kelola reservasi

Sub Menu -

Page 240: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

215

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu kelola

reservasi

2. Pilih orderlist

reservasi dan klik link

detail

3. Cek kebeneran data

4. Klik tombol check out

atau check in untuk

merubah status

reservasi

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Proses kelola reservasi

berhasil

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Keterangan Operasional berhasil

mengubah status

reservasi

c. Pengujian Proses Menu Data Overtime

Gambar 4.84 Tampilan Proses Menu Data Overtime

Page 241: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

216

Tabel 4.52 Pengujian Proses Menu Data Overtime

Pengujian Lihat Info

Actor Operasional

Menu Overtime

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses Klik menu overtime

Klik detail

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

overtime

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Keterangan Operasional dapat

melihat daftar reservasi

yang mengalami

keterlambatan dalam

pengembaliaan alat

Page 242: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

217

4. Pengujian Level Admin

a. Pengujian Proses Menu Kelola Alat

Gambar 4.85 Tampilan Proses Menu Kelola Alat

Tabel 4.53 Pengujian Proses Menu Kelola Alat

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Kelola alat

Sub Menu - New data

- Edit

- Delete

Aktivitas rancangan proses Klik menu kelola alat

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

kelola alat

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Page 243: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

218

Keterangan Sistem menampilkan

halaman kelola alat

kepada admin

b. Pengujian Proses Kelola Data Alat (New Data)

Gambar 4.86 Tampilan Proses Kelola Data Alat (New Data)

Tabel 4.54 Pengujian Proses Kelola Data Alat (New Data)

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Kelola alat

Sub Menu - New data

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu kelola alat

2. Klik link new data alat

3. Isi form new data alat

4. Klik tombol submit

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message jika terjadi

kesalahan dalam

mengisi form new data

alat

Page 244: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

219

Kesesuaian

Sistem

- Proses penambahan

data alat berhasil

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Data alat berhasil

ditambahkan

c. Pengujian Proses Kelola Data (Edit)

Gambar 4.87 Tampilan Proses Menu Kelola Alat (Edit)

Page 245: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

220

Tabel 4.55 Pengujian Proses Menu Kelola Alat (Edit)

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Kelola alat

Sub Menu - Edit data alat

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu kelola alat

2. Klik link edit alat

3. Isi form edit alat

4. Klik tombol submit

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message jika terjadi

kesalahan dalam

mengisi form edite

data alat

Kesesuaian

Sistem

- Proses edit data alat

berhasil

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Data alat berhasil

diperbarui

d. Pengujian Proses Sub Kelola Data (Delete)

Gambar 4.88 Tampilan Proses Menu Kelola Alat (Delete)

Page 246: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

221

Tabel 4.56 Pengujian Proses Menu Kelola Alat (Delete)

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Kelola alat

Sub Menu - Delete

Aktivitas rancangan proses Klik menu kelola alat

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message peringatan

dalam melakukan

penghapusan data

Kesesuaian

Sistem

- Proses delete data alat

berhasil

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Data alat berhasil

dihapus

e. Pengujian Proses Menu Kelola Member

Gambar 4.89 Tampilan Proses Menu Kelola Member

Page 247: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

222

Tabel 4.57 Pengujian Proses Menu Kelola Member

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Kelola member

Sub Menu - Edit

- Delete

Aktivitas rancangan proses Klik menu kelola

member

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

kelola member

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Keterangan Sistem menampilkan

halaman kelola member

kepada admin

f. Pengujian Proses Menu Kelola Member (Edit)

Gambar 4.90 Tampilan Proses Menu Kelola Member (Edit)

Page 248: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

223

Tabel 4.58 Pengujian Proses Menu Kelola Member (Edit)

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Kelola member

Sub Menu - Edit

- Delete

Aktivitas rancangan proses Klik menu kelola

member

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

kelola member

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Keterangan Sistem menampilkan

halaman kelola member

kepada admin

g. Pengujian Proses Menu Kelola Member (Delete)

Gambar 4.91 Tampilan Proses Menu Kelola Member (Delete)

Page 249: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

224

Tabel 4.59 Pengujian Proses Menu Kelola Member (Delete)

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Kelola member

Sub Menu - Edit

- Delete

Aktivitas rancangan proses Klik menu kelola

member

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message peringatan

dalam melakukan

penghapusan data

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

kelola member

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Keterangan Sistem menampilkan

halaman kelola member

kepada admin

h. Pengujian Proses Menu Administrative

Gambar 4.92 Tampilan Proses Menu Administrative

Page 250: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

225

Tabel 4.60 Pengujian Proses Menu Administrative

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Administrative

Sub Menu - New Account

- Edit

- Delete

Aktivitas rancangan proses -

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

- Menampilkan halaman

kelola administrative

account

Hasil Warning -

Accept Sesuai

Keterangan Sistem menampilkan

halaman kelola

administrative account

kepada admin

Page 251: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

226

i. Pengujian Proses Menu Administrative (New Account)

Gambar 4.93 Tampilan Proses Menu Administrative (New Account)

Tabel 4.61 Pengujian Proses Menu Administrative (New Account)

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Administrative

Sub Menu - New Account

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu

administrative

2. Klik link user account

3. Klik link new account

4. Isi form new account

5. Klik submit

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message jika terjadi

kesalahan dalam

melakukan pengisiaan

data

Kesesuaian

Sistem

- Proses penambahan

account administrative

berhasil

Page 252: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

227

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Administrative account

berhasil dibuat

j. Pengujian Proses Menu Administrative (Edit)

Gambar 4.94 Tampilan Proses Menu Administrative (Edit)

Tabel 4.62 Pengujian Proses Menu Administrative (Edit)

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Administrative

Sub Menu - Edit

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu

administrative

2. Klik link edit

3. Isi form edit account

administrative

Page 253: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

228

4. Klik submit

Tanda Peringatan

Kesalahan

Memberikan alert

message jika terjadi

kesalahan dalam

melakukan pengisiaan

data

Kesesuaian

Sistem

- Proses edit data

administrative account

berhasil

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Administrative account

berhasil diperbarui

k. Pengujian Proses Menu Administrative (Delete)

Gambar 4.95 Tampilan Proses Menu Administrative (Delete)

Page 254: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

229

Tabel 4.63 Pengujian Proses Menu Administrative (Delete)

Pengujian Lihat Info

Actor Admin

Menu Administrative

Sub Menu - Delete

Aktivitas rancangan proses 1. Klik menu

administrative

2. Klik link user account

3. klik link delete

4. klik link continue

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message peringantan

mengenai

penghapusan data

account administrative

Kesesuaian

Sistem

- Proses penghapusan

Administrative

Account berhasil

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Administrative Account

berhasil dihapus

l. Pengujian Proses Menu Login Administrative

Gambar 4.96 Tampilan Proses Menu Login

Page 255: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

230

Tabel 4.64 Pengujian Proses Menu Login

Pengujian Lihat Info

Actor Member

Menu Login

Sub Menu -

Aktivitas rancangan proses 3. Isi form login

4. Klik tombol login

Tanda Peringatan

Kesalahan

- Memberikan alert

message jika terjadi

kesalahan username

dan password

Kesesuaian

Sistem

- Proses login member

berhasil

Hasil Warning Sesuai

Accept Sesuai

Keterangan Member berhasil login

dan masuk kesistem

Page 256: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

231

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat ditarik dan saran-saran yang

dapat diberikan untuk pengembangan perangkat lunak lebih lanjut.

5.1. Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah diuraikan maka penulis mencoba

membuat simpulan seperti berikut ini:

1. Dengan menggunakan sistem informasi penyewaan ini diharapkan

dapat memberikan kemudahan kepada PT. Aldino Masayu Jaya dalam

melakukan penerimaan pemesanan dari jarak jauh dan mempermudah

pelanggan dalam melakukan pemesanan sewa alat tanpa harus datang

langsung ke PT. Aldino Masayu Jaya.

2. Penyimpanan data yang sudah terkomputerisasi diharapkan dapat

mempermudah dalam proses penyimpanan dan pencarian data

penyewaan dan pembayaran jika sedang diperlukan.

3. Dapat mempermudah PT. Aldino Masayu Jaya dalam menyebarkan

informasi mengenai produk alat yang ditawarkan secara merata

kepada pelanggan.

5.2. Saran

Dari hasil kesimpulan yang penulis uraikan diatas aplikasi sistem

penyewaan ini belumlah sempurna, dan masih memiliki keterbatasan dan

kekurangan serta memerlukan perbaikan untuk meningkatkan manfaat dari

Page 257: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

232

aplikasi ini. Adapun saran yang kiranya dapat membantu membuat aplikasi

ini menjadi lebih baik adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya dapat dikembangkan

dengan ruang lingkup lebih luas dimana tidak hanya sebatas pada

sistem pemesanan, penyewaan dan pembayaran saja.

2. Dapat dikembangkan ke sistem pembayaran yang lebih baik dimana

proses pembayaran dapat terintegrasi langsung pada aplikasi, dan

dapat mencakup pembayaran seperti e-payment, e-cash, pay pal, dan

credit card.

Page 258: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

233

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Candra dan Hermawan , Dadang. (2013). E-Bussines & E-Commerce.

Yogyakarta : Andi.

Andri Kristanto. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan

Aplikasinya,Yogyakarta : Gava Media.

A, Zidni. KA, Taufik. SP, Bayu. (2007). Analisis Dan Perancangan Sistem

Penyewaan Alat Dan Penjualan Produk Perfilman Secara Online Pada

PT. Cipta Dannada Prima Film, Jakarta : Binus.

A, Azhar. (2014). Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis

Web Dengan Sms Gateway Pada PT. Tiara Rafindo Jaya Wisata.

Jakarta : Fakultas Sains Dan Teknologi UIN.

Burgerlijk Wetboek. Diterjemahkan oleh R. Subekti Dan R. Tjitrosubidio. Cet. 30.

(1999). Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta : Pradnya

Paramita.

Christian, Lianawati. (2014). Sistem Informasi Penyewaan Kapal Pada PT.

Pertamina Trans Kontinental. Jakarta : Binus.

G, Tantyo, Z, Rafiz, A, Adrian. (2007). Analisis Dan Perancangan Sistem

Informasi Penyewaan Gedung Berbasis Internet Pada PT. Kartika

Buana Ayu. Jakarta : Binus.

Page 259: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

234

Jogiyanto, H. (2008). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto, H. (2009). Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi.

Johan Rachmat. (2010). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penyewaan

Truk Pada CV. Anugrah. Jakarta : Binus.

Kendall. (2008). System Analysis and Design seventh edition, Pearson

International Edition, New Jersey.

Kenneth C, Jane P (2007). Management Information System : Managing The

Digital Firm, Pearson Education , New Jersey.

McLeod R, Schell G. (2007). Sistem Informasi Manajemen, Jakarta: PT. Indeks.

McLeod, Raymond, Jr & schell, George P, (2008), Sistem Informasi Manajemen,

Edisi 10, Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati,

Salemba Empat, Jakarta.

Moh, Nazir. (2009). Metode Penelitian, Bogor : Ghalia Indonesia.

Mubarok, (2011). System control via web dengan CGI, PHP, Ajax. Jakarta: PT.

Elex media.

Mulyanto, Agus. (2009). Sistem informasi konsep aplikasi, Yogyakarta: Pustaka

pelajar.

Nugroho, Bunafit. (2009). Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan

MySQL, Yogyakarta : Gava Media.

Page 260: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

235

Nugroho, Adi. (2010). Rekayasa perangkat lunak beroreintasi objek dengan

metode USDP. Yogyakarta: Offset

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma.(2007). konsep, teknologi dan aplikasi internet

pendidikan. Yogyakarta : Andi.

Pressman RS. (2008). Konsep Rancang Bangun. Yogyakarta: Andi

Prodjodikoro, Wirjono. (2003). Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia. Bandung

: Refika Aditama.

Rizky, Soetam. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta :

Prestasi Pustaka.

Saleh, Rachmad. (2007). Panduan Lengkap Design Web Macromedia

Dreamweaver 8. Yogyakarta: Gava Media.

Subekti. (2005). Hukum Perjanjian. Jakarta : Intermasa.

Sugiarti, Yuni. (2013). Analisis dan perancangan UML. Yogyakarta: Graha ilmu

Supriyatno. (2010). Programmer data bases menggunakan java dan MYSQL

untuk pemula, Jakarta: Media kita

Whitten, J. L., & Bentley, L. D. (2007). System Analysis and Design for The

Global Enterprise Seventh Edition. New York: McGraw Hill.

Page 261: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

236

LAMPIRAN

Page 262: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

237

Page 263: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

238

Page 264: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

239

Page 265: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

240

Page 266: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

241

Page 267: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

242

Page 268: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

243

Page 269: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

244

Page 270: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

245

Page 271: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

246

Page 272: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

247

Page 273: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

248

Page 274: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

249

Page 275: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT …

250