Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
PEMBIAYAAN PRODUK TA’MIN TA’AWUNI
STUDI KASUS : BMT BINTARO
JUDUL
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
FAKHRI ALI
109093000139
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016 M/ 1436 H
ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
PEMBIAYAAN PRODUK TA’MIN TA’AWUNI
STUDI KASUS : BMT BINTARO
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
FAKHRI ALI
109093000139
Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
Aang Subiyakto, MMSI Ari Irawan, S.Kom, M.M.
NIP. 197602192007101002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Nia Kumaladewi, MMSI
NIP. 197504122007102002
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan
Pembiayaan Produk Ta’min Ta’awuni Studi Kasus : BMT Bintaro”, telah diuji
dan dinyatakan lulus pada sidang munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu, 24 Agustus
2016. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strata
satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.
Menyetujui,
Penguji I Penguji II
Yusuf Durachman, MSC, MIT Evy Nurmiati, MMSI
NIP.197105222006041002 NIP. 197802152014112003
Pembimbing I Pembimbing II
A’ang Subiyakto, M. Kom Ari Irawan, M.Kom, M.M
NIP. 197602192007101022
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi
Ketua Program Studi Sistem
Informasi
Dr. Agus Salim, S.Ag, M.Si Nia Kumaladewi, MMSI
NIP. 1972081619999031003 NIP. 197504122007102002
iv
LEMBAR PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR
HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Februari 2016
Fakhri Ali
109093000139
v
FAKHRI ALI, Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan Produk
Ta’min Ta’awuni Studi Kasus : BMT Bintaro. Di bawah bimbingan AANG SUBIYAKTO
dan ARI IRAWAN.
ABSTRAK
Program Ta’min Ta’awuni adalah layanan bantuan biaya pengobatan/perawatan
yang dikelola oleh Koperasi BMT Bintaro bagi peserta yang memberikan
kontribusi Tabarru’. Pada proses pencatatan transaksi dengan Microsoft Excel,
seringkali menyulitkan pencarian data secara cepat dan tepat ketika ingin
memproses pengajuan, dan juga proses rekap kolektibilitas para nasabah
berdasarkan periode produk Ta’min Ta’awuni, sehingga pengawasan pada nasabah
yang bermasalah dalam pembayaran angsuran per bulan menjadi sulit. Metode yang
digunakan yaitu analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control,
Efficiency, Sevices) dan metode pengembangan sistem RAD (Rapid Application
Development) dengan tools UML (Unified Modelling Language). Tahap
pengkodean sistem dilakukan dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP
dengan MySQL sebagai databasenya. Hasil penelitian ini berupa Sistem Informasi
pengelolaan pembiayaan produk Ta’min Ta’awuni untuk membantu perusahaan
mengelola pendataan dan pembuatan laporan.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Pembiayaan, Ta’min Ta’awuni.
BAB I-V + 201 + xvii halaman + 72 gambar + 38 tabel + 23 istilah + 66 Daftar
pustaka + 64 lampiran
Pustaka Acuan (36, 2000 - 2013)
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, yang telah memberikan
kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Tak lupa shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, serta kerabatnya, semoga di akhir zaman nanti kita mendapat
syafa’at dari beliau. Aamiin.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh dalam
menyelesaikan program strata satu (S-1) pada Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Sistem Informasi
dengan judul: “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan
Produk Ta’min Ta’awuni ”.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan baik dalam pembahasan maupun penyajian. Hal ini karena terbatasnya
pengetahuan serta pengalaman yang penulis miliki. Selain itu penulis juga
menyadari dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini telah mengalami
banyak hambatan. Akan tetapi berkat pertolongan Allah SWT, kesungguhan hati
dan dukungan dari berbagai pihak yang senantiasa membantu penulis
menyelesaikan skripsi ini, Alhamdulillah.
Dalam kesempatan ini, perkenankanlah dengan segala kerendahan hati
penulis, untuk menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat yang terdalam
kepada:
1. Bapak Dr Agus Salim, S.Ag, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi,
dan Ibu Meinarini Catur Utami, M.T selaku Sekretaris Program Studi
Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi.
vii
3. Bapak Aang Subiyakto, MMSI selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ari
Irawan, MM selaku Dosen Pembimbing II. Terima kasih atas waktu, ilmu
dan bimbingannya selama proses penyusunan skripsi ini.
4. Seluruh dosen Sistem Informasi yang telah membagikan ilmunya kepada
penulis selama masa perkuliahan.
5. Orang tua tercinta Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan do’a dan
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Teman-teman seperjuangan jurusan Sistem Informasi terutama kelas SI-D
2009 dan SIK dan juga senior (TI/SI) yang telah memberi dukungan,
semangat dan bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini..
Jika terdapat kata-kata yang salah dalam pengetikan atau kurang berkenan,
penulis mohon maaf sebesar-besarnya. Akhir kata semoga skripsi ini dapat
menambah khazanah dalam lautan keilmuan dan dapat bermanfaat bagi kita semua
yang memerlukannya.
Jakarta, September 2016
Fakhri Ali
NIM.109093000139
viii
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................................. iv
ABSTRAK ......................................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xviii
DAFTAR ISTILAH ....................................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah ........................................................................................................... 6
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 6
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 7
1.6 Metode Penelitian ......................................................................................................... 8
1.6.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 8
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ......................................................................... 9
1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 11
2.1 Pengertian Rancang .................................................................................................... 11
2.2 Pengertian Bangun ..................................................................................................... 11
2.3 Pengertian Sistem ....................................................................................................... 12
2.4 Konsep Dasar Informasi ............................................................................................. 13
2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi ................................................................................. 15
2.6 Konsep Dasar Siklus Pengembangan Sistem Informasi ............................................. 17
2.6.1 Metode Pengembangan RAD (Rapid Application Development) ................... 18
2.6.2 Tools Pengembangan Sistem Informasi Yang Digunakan .............................. 21
ix
2.7 Sistem Informasi Manajemen ..................................................................................... 26
2.8 Konsep Dasar Asuransi .............................................................................................. 27
2.8.1 Pengertian Asuransi ........................................................................................ 27
2.8.2 Pengertian Polis Asuransi ............................................................................... 28
2.8.3 Pengertian Premi ............................................................................................. 29
2.8.4 Pengertian Klaim ............................................................................................ 30
2.8.5 Pengertian Ahli Waris ..................................................................................... 31
2.9 Konsep Asuransi Syariah ........................................................................................... 31
2.9.1 Pengertian Asuransi Syariah (Takaful) ........................................................... 31
2.9.2 Konsep Tabarru dalam Takaful ...................................................................... 31
2.9.3 Perbedaan antara Takaful dengan Asuransi Konvensional ............................. 32
2.10 BMT (Baitul Maal wat Tamwil) ............................................................................... 33
2.10.1 Pengertian BMT .............................................................................................. 33
2.10.2 Konsep Ta’awuni pada BMT .......................................................................... 34
2.10.3 Konsep ProdukTa’min Ta’awunipada BMT Bintaro ...................................... 34
2.11 Konsep Dasar Basisdata ............................................................................................ 37
2.11.1 Pengertian Basisdata ....................................................................................... 37
2.11.2 Pengertian Objek Potensial ............................................................................. 39
2.11.3 CRUD Matrix .................................................................................................. 39
2.11.4 Konsep Mapping Class pada pendekatan RDBMS (Relational Database
Management System) .................................................................................................. 40
2.12 Konsep Dasar Internet ............................................................................................... 42
2.13 Konsep Dasar Pemrograman ..................................................................................... 43
2.13.1 PHP (Hypertext Preprocessor) ....................................................................... 43
2.13.2 HTML (Hypertext Markup Language) ........................................................... 43
2.13.3 MySQL ........................................................................................................... 44
2.13.4 Xampp ............................................................................................................. 45
2.14 Metode Pengumpulan Data ....................................................................................... 45
2.14.1 Observasi......................................................................................................... 45
2.14.2 Wawancara ...................................................................................................... 46
2.14.3 Studi Pustaka ................................................................................................... 47
2.15 Analisis PIECES ....................................................................................................... 47
2.16 Black Box Testing ..................................................................................................... 48
x
2.17 Penelitian Sejenis ...................................................................................................... 49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 52
3.1 Metode Pengumpulan Data ........................................................................................ 52
3.1.1 Observasi......................................................................................................... 52
3.1.2 Wawancara ...................................................................................................... 52
3.1.3 Studi Pustaka ................................................................................................... 53
3.2 Metode Pengembangan Sistem RAD ......................................................................... 53
3.2.1 Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup) ................................................... 54
3.2.2 Analysis (Analisis) .......................................................................................... 55
3.2.3 Design (Perancangan) ..................................................................................... 56
3.2.4 Construction and Testing (Pengembangan dan Pengujian) ............................ 57
3.3 Kerangka Penelitian ................................................................................................... 57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 59
4.1 Scope Definition ......................................................................................................... 59
4.1.1 Profil Perusahaan ............................................................................................ 59
4.1.2 Struktur Organisasi ......................................................................................... 60
4.1.3 Sistem Berjalan ............................................................................................... 62
4.1.4 Identifikasi Masalah ........................................................................................ 64
4.1.5 Ruang Lingkup Pengembangan Sistem .......................................................... 65
4.2 Analysis ...................................................................................................................... 65
4.2.1 Analisis PIECES ............................................................................................. 65
4.2.2 Pemetaan Kebutuhan Sistem ........................................................................... 67
4.3 Design ......................................................................................................................... 70
4.3.1 Perancangan Sistem ........................................................................................ 71
4.3.2 Perancangan Basisdata .................................................................................. 124
4.3.3 Perancangan User Interface .......................................................................... 145
4.4 Construction and Testing ......................................................................................... 154
4.4.1 Coding ........................................................................................................... 154
4.4.2 Testing ........................................................................................................... 155
BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 156
5.1 Simpulan ................................................................................................................... 156
5.2 Saran ......................................................................................................................... 157
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 158
xi
LAMPIRAN PROGRAM ............................................................................................ 161
LAMPIRAN SURAT KETERANGAN ...................................................................... 165
LAMPIRAN SOURCE CODE .................................................................................... 168
LAMPIRAN BLACK BOX TESTING ....................................................................... 201
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi ............................................................................... 16
Gambar 2.2 Tahapan Rapid Application Development (RAD) ............................ 20
Gambar 2.2 Use Case Diagram ........................................................................... 23
Gambar 2.3 Activity Diagram .............................................................................. 24
Gambar 2.4 Class Diagram.................................................................................. 25
Gambar 2.5 Sequence Diagram ........................................................................... 26
Gambar 2.6 Statechart Diagram .......................................................................... 27
Gambar 2.7 Contoh Mapping Class ..................................................................... 48
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ......................................................................... 66
Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Bintaro .................................................... 68
Gambar 4.2 Sistem Berjalan BMT Bintaro .......................................................... 69
Gambar 4.3 Sistem Usulan Produk Ta’min Ta’awuni BMT Bintaro................... 76
Gambar 4.4 Use Case Diagram Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan ...... 78
Gambar 4.5 Activity diagram “login” .................................................................. 93
Gambar 4.6 Activity Diagram “Isi Formulir Pengajuan” ..................................... 94
Gambar 4.7 Activity diagram “Isi Formulir Klaim” ............................................ 95
Gambar 4.8 Activity diagram “Pemberhentian”................................................... 96
Gambar 4.9 Activity Diagram Lihat Formulir ..................................................... 97
Gambar 4.10 Activity diagram “Periksa Persetujuan Formulir” .......................... 98
Gambar 4.11 Activity diagram “Kelola Data Pengguna”..................................... 99
Gambar 4.12 Activity diagram “Input Pembayaran Premi”............................... 100
Gambar 4.13 Activity Diagram Lihat Pembayaran Premi ................................. 101
xiii
Gambar 4.14 Activity diagram “Kelola Konten Sistem” ................................... 102
Gambar 4.15 Activity diagram “Setujui Formulir Pengajuan” .......................... 103
Gambar 4.16 Activity diagram “Periksa Data Nasabah” ................................... 104
Gambar 4.17 Activity diagram “Setujui Formulir Klaim” ................................. 105
Gambar 4.18 Activity diagram “Setujui Formulir Pemberhentian” ................... 106
Gambar 4.19 Activity diagram “Periksa History Pembayaran” ......................... 107
Gambar 4.20 Activity diagram “Kelola Kolektibilitas Nasabah” ...................... 107
Gambar 4.21 Activity diagram “Logout” ........................................................... 108
Gambar 4.22 Class Diagram Sistem Informasi Pengelolaan Produk Ta’min
Ta’awuni ....................................................................................... 113
Gambar 4.23 Sequence diagram “Login” .......................................................... 114
Gambar 4.24 Sequence diagram “Isi Formulir Pengajuan” ............................... 115
Gambar 4.25 Sequence diagram “Isi Formulir Klaim” ..................................... 116
Gambar 4.26 Sequence diagram “Formulir Pemberhentian” ............................ 117
Gambar 4.27 Sequence diagram “Lihat Formulir” ............................................ 118
Gambar 4.28 Sequence diagram “Periksa Persetujuan Formulir” ..................... 118
Gambar 4.29 Sequence diagram “Kelola Data Pengguna” ................................ 119
Gambar 4.30 Sequence diagram “Input Pembayaran Premi” ............................ 120
Gambar 4.31 Sequence diagram “Lihat Pembayaran Premi” ............................ 121
Gambar 4.32 Sequence diagram “Kelola Konten Sistem” ................................ 122
Gambar 4.33 Sequence diagram “Setujui Formulir Pengajuan” ....................... 123
Gambar 4.34 Sequence diagram “Periksa Data Nasabah”................................. 124
Gambar 4.35 Sequence diagram “Setujui Formulir Klaim” .............................. 124
xiv
Gambar 4.36 Sequence diagram “Setujui Formulir Pemberhentian” ................ 125
Gambar 4.37 Sequence diagram “Periksa History Pembayaran” ...................... 126
Gambar 4.38 Sequence diagram “Kelola Kolektibilitas Warga”....................... 126
Gambar 4.39 Sequence diagram “Logout” ........................................................ 127
Gambar 4.40 Statechart diagram “login” ............................................................ 93
Gambar 4.41 Statechart Diagram “Isi Formulir Pengajuan”............................... 94
Gambar 4.42 Statechart diagram “Isi Formulir Klaim” ...................................... 95
Gambar 4.43 Statechart diagram “Pemberhentian” ............................................ 96
Gambar 4.44 Statechart Diagram “Lihat Formulir.............................................. 97
Gambar 4.45 Statechart diagram “Periksa Persetujuan Formulir” ...................... 98
Gambar 4.46 Statechart diagram “Kelola Data Pengguna” ................................ 99
Gambar 4.47 Statechart diagram “Input Pembayaran Premi” .......................... 100
Gambar 4.48 Statechart Diagram Lihat Pembayaran Premi ............................. 101
Gambar 4.49 Statechart diagram “Kelola Konten Sistem” ............................... 102
Gambar 4.50 Statechart diagram “Setujui Formulir Pengajuan” ...................... 103
Gambar 4.51 Statechart diagram “Periksa Data Nasabah” ............................... 104
Gambar 4.52 Statechart diagram “Setujui Formulir Klaim” ............................. 105
Gambar 4.53 Statechart diagram “Setujui Formulir Pemberhentian” ............... 106
Gambar 4.54 Statechart diagram “Periksa History Pembayaran” ..................... 107
Gambar 4.55 Statechart diagram “Kelola Kolektibilitas Nasabah” .................. 107
Gambar 4.56 Statechart diagram “Logout” .............................................................
Gambar 4.57 Mapping Class Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan Produk
Ta’min Ta’awuni .......................................................................... 129
xv
Gambar 4.58 Perubahan komposisi tabel pada class diagram dengan mandatory
many to many ................................................................................ 130
Gambar 4.59 Skema Basisdata Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan Produk
Ta’min Ta’awuni .......................................................................... 131
Gambar 4.60 Halaman Utama Sistem ................................................................ 139
Gambar 4.61 Skema Menu Admin .................................................................... 139
Gambar 4.62 Halaman Home ...................................................................................
Gambar 4.63 Halaman Data Pengguna .............................................................. 140
Gambar 4.64 Halaman Konten Sistem ............................................................... 141
Gambar 4.65 Halaman Data Formulir ................................................................ 141
Gambar 4.66 Skema Menu Account Officer ...................................................... 142
Gambar 4.67 Halaman Angsuran ....................................................................... 142
Gambar 4.68 Halaman Kolektibilitas ................................................................. 143
Gambar 4.69 Halaman Pembiayaan ................................................................... 143
Gambar 4.70 Halaman Laporan ......................................................................... 144
Gambar 4.71 Skema Menu Teller ...................................................................... 144
Gambar 4.72 Skema Menu Nasabah .................................................................. 145
Gambar 4.73 Halaman Pembayaran ................................................................... 146
Gambar 4.74 Skema Menu Manajer .................................................................. 146
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Contoh Black Box Testing .................................................................... 48
Tabel 2.2 Hasil Penelitian Sejenis ........................................................................ 49
Tabel 2.3 Hasil Penelitian Sejenis ........................................................................ 50
Tabel 4.1 Analisis PIECES .................................................................................. 65
Tabel 4.2 Tabel Deskripsi Aktor Sistem .............................................................. 68
Tabel 4.3 Narasi Use Case DiagramLogin .......................................................... 71
Tabel 4.4 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Pengajuan .............................. 71
Tabel 4.5 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Klaim .................................... 72
Tabel 4.6 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Pemberhentian ...................... 73
Tabel 4.7 Narasi Use Case Diagram Lihat Formulir ........................................... 74
Tabel 4.9 Narasi Use Case Diagram Periksa Progres Persetujuan Formulir ....... 75
Tabel 4.9 Narasi Use Case Diagram Kelola Data Pengguna............................... 75
Tabel 4.10 Narasi Use Case Diagram Input Pembayaran Premi ......................... 76
Tabel 4.11 Narasi Use Case Diagram Lihat Pembayaran Premi ......................... 77
Tabel 4.12 Narasi Use Case Diagram Kelola Konten Berita .............................. 78
Tabel 4.13 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Pengajuan .................... 79
Tabel 4.14 Narasi Use Case Diagram Periksa Data Nasabah ............................. 80
Tabel 4.15 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Klaim ........................... 80
Tabel 4.16 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Pemberhentian ............. 81
Tabel 4.17 Narasi Use Case Diagram Periksa History Pembayaran ................... 82
Tabel 4.18 Narasi Use Case Diagram Kelola Kolektibilitas Nasabah ................ 83
Tabel 4.19 Narasi Use Case Diagram Logout ..................................................... 84
xvii
Tabel 4.20 Tabel Daftar Objek Potensial ........................................................... 101
Tabel 4.21 Analisis Daftar Calon Objek Potensial ............................................ 102
Tabel 4.22 Objek Potensial yang Diajukan ........................................................ 104
Tabel 4.23 Spesifikasi Tabel Pengguna ............................................................ 132
Tabel 4.24 Spesifikasi Tabel Pegawai ............................................................... 132
Tabel 4.25 Spesifikasi Tabel Nasabah ............................................................... 133
Tabel 4.26 Spesifikasi Tabel Berita ................................................................... 133
Tabel 4.27 Spesifikasi Tabel Formulir ............................................................... 134
Tabel 4.28 Spesifikasi Tabel Formulir Pengajuan ............................................. 134
Tabel 4.29 Spesifikasi Tabel Formulir Klaim .................................................... 135
Tabel 4.30 Spesifikasi Tabel Formulir Pemberhentian ...................................... 135
Tabel 4.31 Spesifikasi Tabel Periode Program .................................................. 136
Tabel 4.32 Spesifikasi Tabel Status Persetujuan ............................................... 136
Tabel 4.33 Spesifikasi Tabel Nasabah Program ................................................ 137
Tabel 4.34 Spesifikasi Tabel Pembayaran Premi ............................................... 137
Tabel 4.35 Spesifikasi Tabel Kategori Kolektiblitas ......................................... 138
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A PROGRAM ................................................................................... A
LAMPIRAN B SURAT KETERANGAN RISET .................................................. B
LAMPIRAN C SOURCE CODE ............................................................................ C
LAMPIRAN D HASIL BLACK BOX TESTING .................................................... D
xix
DAFTAR ISTILAH
No Istilah Keterangan
1 Baitul Maal Wa Tamwil Lembaga keuangan yang berbasis syariah
dimana segala proses pembiayaaan atau
peminjaman yang dilakukan tidak
menggunakan riba’, dan berdasarkan
hukum Islam (Al Qur’an dan Hadits).
2 Tabarru’ Pengumpulan dana yang bersifat sukarela
yang disesuaikan dengan kemampuan
peserta yang digunakan untuk saling
membantu sesame peserta.
3 Ta’min Ta’awuni Kerjasama sesama peserta tabarru’ yang
bertujuan untuk bersama-sama
menanggung apa yang menjadi kebutuhan
anggota lainnya.
4 Syariah Suatu ketetapan atau hukum yang
mengatur para pihak yang terikat pada
hukum tersebut.
5 Takaful Dalam bahasa arab artinya “Menjamin satu
sama lain”, yang dimaksudkan untuk
memberikan kompensasi kepada pihak
yang mengalami kerugikan untuk
meringankan beban pihak tersebut.
6 Konvensional Hasil kesepakatan bersama, atau yang telah
umum terjadi di masyarakat.
7 Teller Kasir. Atau jabatan yang bertugas untuk
menerima setoran uang yang didasarkan
pada tagihan yang dimilih penyetor
xx
8 Akad Ikatan yang dibuat dengan melakukan ijab
qabul, untuk menyepakati suatu
kesepakatan yang memiliki konsekuensi,
aturan, dan tujuan.
9 Klaim Tuntutan atau pengakuan pihak yang
merasa berhak atas suatu benda atau jasa
yang senilai dengan yang patut
diterimanya.
10 Polis Suatu perjanjian yang umumnya berkaitan
dengan asuransi, yang dibuat secara tertulis
dan mengikat pihak-pihak yang tercatat
didalam perjanjian.
11 Premi Sejumlah uang yang harus dibayarkan
sebagai peserta asuransi.
12 Riba Selisih nilai antara benda yang
dipertukarkan untuk tujuan meraih
keuntungan lebih banyak.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi kini sudah tidak dapat terlepaskan dari kehidupan
sehari–hari manusia. Perkembangan teknologi informasi yang berupa perangkat
maupun jaringanpun mendorong perkembangan sistem informasi, yang kini
menjadi suatu senjata strategis yang digunakan perusahaan atau orang umum dalam
mencapai tujuannya. Sistem informasi merupakan sebuah mekanisme atau alat
yang secara fleksibel dapat digunakan dalam hal apapun sesuai dengan mekanisme
kerja atau bisnis seseorang atau organisasi. Fleksibilitas sistem informasi inilah
yang akhirnya melahirkan berbagai jenis sistem informasi seperti, sistem informasi
manajemen, sistem informasi eksekutif, e-SCM, e-CRM, e-commerce, sistem pakar,
dashboard system, dan sistem penunjang keputusan.
Sistem informasi manajemen dapat dikatakan sebagai sebuah unit kecil dari
skala besar yang dimiliki Enterprise Resource Planning (ERP), atau sistem
informasi korporasi. Sistem ini digunakan oleh unit – unit menengah bahkan kecil
dalam perusahaan dalam menunjang pelaporan dan dapat digunakan untuk
memprediksi performa perusahaan di masa depan (Asemi, Safari, & Zavarech,
2011, p. 23). Sistem informasi manajemenpun dapat bertransformasi menjadi
berbagai bentuk seperti, sistem informasi manajemen gudang, sistem informasi
manajemen pengadaan, dan sistem informasi manajemen keuangan. Dalam
perjalanannya sistem informasipun menjadi sebuah kebutuhan inti dari perusahaan
2
yang bergerak dibidang industri, shipping atau kargo, perbankan, bahkan dibidang
media atau penyiaran.
Informasi yang dihasilkan sistem informasi manajemen digunakan untuk
merepresentasikan keadaan masa lalu, kini, dan kedepannya yang berkaitan dengan
operasional internal dan intelejensi eksternal(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p.
164). Permasalahan yang dialami oleh BMT Bintaro seperti sulitnya pencatatan
transaksi, sulitnya melacak tunggakan hutang – piutang, sulitnya mencari data
transaksi yang banyak dalam waktu yang singkat, sulitnya memantau
perkembangan uang masuk secara realtime per hari diharapkan dapat dipecahkan
dengan digunakannya sistem informasi manajemen. Permasalah yang terjadi pada
unit pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni pada BMT Bintaro, dirasa menyulitkan
pihak manajemen dalam menentukan langkah yang harus diambil mengenai
kerjasamanya dengan para nasabah secara cepat dan tepat.
Baitul Mal Waat Tamwil(BMT) merupakan lembaga atau
organisasikeuangan mikro syariah yang umumnya melakukan kegiatan simpan-
pinjam dan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil. Dalam lembaga keuangan,
pembiayaan juga disebut dengan kredit. Pembiayaan atau kredit merupakan salah
satu bentuk tugas pokok yang wajib untuk terus dilaksanakan, guna
mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Salah satu lembaga keuangan
mikro syariah yang bergerak dibidang pembiayaan ialah Koperasi BMT Bintaro
yang berlokasi di Jl. Bintaro utama Blok F2/5 Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Program Ta’min Ta’awuni adalah layanan bantuan biaya
pengobatan/perawatan yang dikelola oleh Koperasi BMT Bintaro bagi peserta yang
3
memberikan kontribusi Tabarru’. Ta’min Ta’awuni merupakan pembiayaan pada
BMT Bintaro yang memiliki jumlah mitra terbanyak kedua setelah Murabahah
yaitu dengan jumlah mitra sebanyak 133 dengan persentase 26,3 % dari total
keseluruhan pembiayaan yang diberikan. Program ini dikelola oleh BMT Bintaro
dengan beberapa prosedur kerja pokok seperti, pengajuan calon nasabah sebagai
peserta, pengumpulan dana nasabah, pengajuan klaim nasabah, dan pengajuan
pemberhentian sebagai peserta. Arus proses yang panjang dan progres persetujuan
pengajuan, klaim, dan pemberhentian yang tidak dapat dipantau nasabah, membuat
nasabah sering mengeluhkan lambannya proses di BMT Bintaro. Terlebih
pencatatan transaksi di Microsoft Excel, menyulitkan pencarian data dilakukan
secara cepat dan tepat ketika ingin memproses pengajuan, dan juga proses rekap
kolektibilitas para nasabah berdasarkan periode produk Ta’min Ta’awuni, sehingga
pengawasan pada nasabah yang bermasalah dalam pembayaran angsuran per bulan
menjadi sulit.
BMT Bintaro dalam mengatasi permasalahannya perlu untuk menerapkan
sistem informasi sebagai suatu perangkat yang mampu mengelola data secara cepat
dan mampu menampilkan informasi atau menggabungkan informasi dengan
informasi lainnya sehingga menjadi suatu informasi yang lebih bernilai. Proses
migrasi yang harus dilakukan oleh BMT Bintaro dalam proses pelaporannya, dapat
kita pelajari dari pengembangan atau penelitian mengenai sistem informasi yang
memiliki landasan permasalahan yang serupa, untuk selanjutnya dapat
diformulasikan menjadi premis-premis solusi yang nantinya akan menjadi jawaban
dari permasalahan di BMT Bintaro.
4
Penelitian sejenis, mengenai sistem informasi manajemen telah banyak
dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Penelitian dengan judul “Membangun
Aplikasi Sistem Manajemen Database Pembiayaan Berbasis Internet (Studi Kasus
: Yayasan Kamilul Awwabin)” dimana merancang sistem komputerisasi data
tata usaha dan pembiayaan. Sehingga pengelolaan data lebih cepat, akurat dan
tingkat kesalahan menjadi relatif minim (Yuniardi, 2009).
Ditahun yang sama Kuppusamy dkk., (2009) menjelaskan penelitiannya
yang berjudul “A Perspective on the Critical Success Factors for Information
Systems Deployment in Islamic Financial Institutions”, yang mana sebuah
perancangan sistem informasi untuk menunjang kelancaran produksi pada
lembaga keuangan syariah serta menyajikan beberapa faktor dalam keberhasilan
yang seharusnya dipertimbangkan selama atau sebelum menerapkan sistem
informasi manajemen.
Kemudian pada tahun 2012, Akbar (2012) melakukan penelitian dengan
judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembiyaan Ijarah
Multijasa pada BMT AL-Munawwarah”, dimana membangun sebuah sistem
informasi administrasi pembiayaan Ijarah Multijasa yang diharapkan dapat
menangani proses pembayaran angsuran serta pengarsipan data angsuran dengan
sistem komputerisasi yang memudahkan proses pembiayaan.
Berdasarkan permasalahan dan dampak dari pentingnya teknologi informasi
dalam menunjang proses bisnis BMT Bintaro. Sistem informasi manajemen
merupakan solusi yang tepat dalam menghadapi masalah yang ada pada
Koperasi BMT Bintaro. Dengan permasalahan yang di hadapi tersebut, maka
5
peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan judul “RANCANG
BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PRODUK
TA’MIN TA’AWUNI”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti
mengidentifikasi beberapa permasalahan, sebagai berikut:
1. Pencatatan transaksi, pengajuan, dan data nasabah yang masih mengandalkan
Microsoft Excel, menyulitkan pihak BMT Bintaro dalam memanggil data
secara tepat dan sulit untuk membandingkan perkembangan data transaksi
nasabah per bulan .
2. Tidak efisiensinya waktu, karena dalam penggolongan kolektibilitas
karyawan harus mengecek ulang satu persatu slip pembayaran peserta
program Ta’min Ta’awuni.
3. Lamanya proses pelaporan membuat kinerja Manajer terhambat dalam
melakukan pemantauan atau pengawasan terhadap perkembangan pembiayan
mitra, serta dalam menentukan persetujuan atau penolakan yang terkait
pembiayaan klaim dan pembiayaan bermasalah.
Dari beberapa permasalahan yang ada, maka dapat dirumuskan :
“Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem informasi
pengelolaan pembiayaan pada produk Ta’min Ta’awunidi Koperasi BMT Bintaro
sehingga dapat memudahkan proses bisnis yang dilakukan Koperasi BMT Bintaro”.
6
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya pada pengelolaan pembiayaan produk Ta’min
Ta’awuni yang meliputi proses pendaftaran data nasabah, pembayaran polis,
pengajuan klaim, pengajuan pemberhentian kepesertaan, pengelolaan
kolektibilitas nasabah, dan pelaporan perkembangan angsuran nasabah.
2. Proses pengajuan hanya terbatas untuk penyakit ringan seperti flu, gejala
typus, dan kecelakaan kecil (tanpa melalui operasi).
3. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis PIECES (Marakas, 2006).
4. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rapid Application Development (RAD) (Whitten dan Bentley, 2007) yang
mengacu pada metode pendekatan berorientasi objek dengan tools Unified
Modelling Language (UML) (Booch dkk., 2007) dengan bantuan perangkat
lunak Star UML.
5. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
untuk database menggunakan MySQL, dengan media server untuk
pengembangan yaitu Xampp 1.7.2.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghasilkan rancang bangun
sistem informasi pengelolaan pembiayaan produk Ta’min Ta’awuni. Sedangkan
tujuan khusus dari penelitian ini untuk menghasilkan:
7
1. Analisis terhadap kebutuhan berupa solusi yang didasarkan pada
permasalahan para stakeholder dan proses bisnis pengelolaan produk Ta’min
Ta’awuni di BMT Bintaro.
2. Rancangan sistem informasi pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni di BMT
Bintaro yang dapat menyajikan informasi mengenai seluruh data nasabah,
transaksi nasabah, pengajuan yang dilakukan nasabah, dan perkembangan
nasabah produk Ta’min Ta’awuni secara cepat, tepat dan akurat.
3. Sistem informasi pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni yang mampu
memenuhi kebutuhan stakeholder dan menjadi solusi dari permasalahan yang
terjadi dalam pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni di BMT Bintaro.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini dapat dilihat dari pihak berikut :
1. Universitas
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian yang
akan datang dan juga sebagai bahan tambahan untuk ilmu pengetahuan di
bidang sistem informasi yang konsentrasinya pada Sistem Informasi Bisnis
Syariah (SIBIS).
2. Koperasi BMT Bintaro
Memudahkan transaksi bisnis yang akan dilakukan, serta memudahkan
dalam pembuatan laporan kolektibilitas pembiayaan nasabah secara tepat dan
akurat.
3. Bagi Nasabah
8
Memudahkan nasabah untuk memantau rekap pembayaran angsuran
yang dilakukan tiap bulan, memudahkan untuk memantau perkembangan
persetujuan pengajuan yang dilakukan.
1.6 Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan tiga cara
diantaranya observasi, wawancara, dan studi pustaka.
1. Observasi
Observasi yang dilakukan yaitu dengan melihat secara langsung
proses dan kegiatan bisnis yang berjalan pada Koperasi BMT Bintaro. Hasil
yang ingin dicapai yaitu dapat melihat proses bisnis yang terjadi, serta dapat
mencari data yang diperlukan untuk penelitian.
2. Wawancara
Wawancara yang dilakukan yaitu dengan melakukan tanya jawab
terhadap Manajer Koperasi BMT Bintaro, untuk mengetahui sistem informasi
kolektibilitas pembiayaan yang ingin dibangun.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari
literatur sejenis yang berkaitan dengan penelitian ini serta buku atau jurnal
yang terkait dengan permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Sumber-
9
sumber yang dapat dijadikan studi literatur antara lain jurnal, buku-buku dan
tugas akhir atau skripsi sejenis.
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode pengembangan RAD (Whitten dan Bentley, 2007) dan menggunakan
pemodelan berorientasi objek. Tahapan metode RAD (Whitten dan Bentley,
2007) yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi scope definition, analysis,
design, construction and testing. Pada tahap pengembangan sistem, tools yang
digunakan ialah UML Diagram yang digunakan ialah use case diagram, activity
diagram, class diagram,sequence diagram, dan statechart diagram.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, identifikasi dan
rumusan atas permasalahan yang dibahas pada penelitian ini, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta metode penelitian yang digunakan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini semua landasan teori yang digunakan penelitian ini dijabarkan secara
menyeluruh, seperti pengertian rancang bangun, penjelasan konsep sistem
informasi, metode pengembangan sistem, tools pengembangan sistem, metode
pengumpulan data, analisis PIECES (Marakas ,2006), metode pengujian (Black
Box Testing), serta penelitian sejenis yang mendukung penelitian ini.
10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ketiga ini, dijelaskan mengenai metodologi penelitian yang diterapkan
pada proses penelitian pada produk Ta’min Ta’awuni BMT Bintaro beserta aspek
yang terkait pada proses bisnisnya. Pada bab ini juga digambarkan mengenai alur
dari kerangka penelitian ini.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab keempat dilakukan penjelasan mengenai proses pengembangan sistem
informasi pengelolaan pembiayaan produk Ta’min Ta’awuni sebagai suatu
pembahasan pokok dari penelitian ini. Proses pembahasan dibagi menjadi empat
tahap yaitu, Scope Definition (Penjelasan Ruang Lingkup) yang membahas profi
perusahaan dan hal yang menjadi permasalahan, Analysis (Analisis) yang
membahas proses analisa permasalahan untuk mendapatkan suatu usulan solusi,
Design (Perancangan) yang membahas perancangan sistem sebagai sebuah solusi
permasalahan dengan diagram UML, Construction and Testing (Pembangunan
dan Pengujian).
BAB V PENUTUP
Pada bab ini disampaikan mengenai simpulan dari penelitian yang merupakan
rangkuman solusi dari penelitian ini, dan beserta saran ditujukan bagi penulis
maupun peneliti atau juga pembaca pada umumya mengenai kemungkinan yang
dapat ditempuh untuk menyempurnakan hasil penelitian yang dilakukan.
11
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rancang
Proses perancangan pada penelitian ini merujuk pada kegiatan perancangan
sistem informasi yang merupakan suatu solusi dari masalah yang terjadi pada
organisasi atau perusahaan. Menurut Whitten dan Bentley (2007, p. 33), konsep
rancang dalam proses pengembangan sistem informasi merupakan proses
pelengkapan atau penyusunan teknik pemecahan masalah hasil dari proses analisis
menjadi sebuah sistem yang lengkap. Kata rancang pada penelitian ini juga merujuk
pada proses penerjemahan solusi yang didapat dari kegiatan analisis permasalah ke
dalam sebuah rancangan (diagram) yang bias diimplementasikan pada tahap
pembangunan sistem informasi.
2.2 Pengertian Bangun
Pada penelitian ini penggunaan kata bangun, merujuk pada proses
pelaksanaan pengembangan sistem informasi yang didasarkan hasil dari proses
perancangan sistem informasi. Proses pembangunan atau pengembangan sebuah
sistem, dapat dijelaskan sebagai sebuah standarisasi proses yang termasuk aktifitas,
metode, best practice, hasil, dan otomatisasi perangkat yang digunakan pada sistem
informasi(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 30).
12
2.3 Pengertian Sistem
Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
dengan menerima input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang
teratur (Mulyanto, 2009, p. 2). Menurut O’Brien dan Marakas (2010, p.26), bahwa
sistem adalah merupakan seperangkat komponen yang saling terkait dengan batas
yang jelas, saling bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan menerima input dan
menghasilkan output dalam transformasi terorganisir.
Menurut O’Brien dan marakas (2010, p.26), sistem memiliki tiga komponen
utama dan dua komponen tambahan sebagai penyempurna dari fungsi sistem.
Adapun komponen tersebut sebagai berikut:
Komponen utama :
1. Masukan (Input)
Masukan merupakan proses penangkapan bahan baku, data, maupun fakta
yang ada, untuk diolah menjadi hasil yang dapat lebih bernilai bagi
penggunanya.
2. Proses
Proses dalam sistem merupakan aktifitas pengolahan masukan yang
dilakukan sesuai prosedur dan telah ditentukan untuk menghasilkan keluaran
yang sesuai dengan kebutuhan pengguna atau pihak yang berkepentingan
dengan diterapkannya sistem yang sedang berjalan.
13
3. Keluaran (Output)
Keluaran merupakan hasil yang diperoleh dari rangkaian proses, yang dapat
berupa produk jadi, jasa manusia maupun manajemen informasi yang harus
dikirimkan kepada pengguna.
Komponen tambahan :
1. Timbal balik (Feedback)
Timbal balik pada sistem merupakan hasil dari rangkaian prosedur yang
menciptakan respon terhadap aktivitas yang dilakukan dalam sistem. Hasil
dari timbal balik tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengguna dengan
maksimal, maupun didaur-ulang kembali menjadi keluran yang lebih
bermanfaat lagi bagi setiap pihak yang mendapat dampak dari diterapkannya
sistem.
2. Kontrol (Control)
Kontrol merupakan kegiatan pengawasan serta pengendalian yang dilakukan
dalam menjalankan sistem, agar sistem dapat tetap berjalan sesuai dengan
prosedur yang ditentukan dan dapat berjalan seperti yang diharapkan.
2.4 Konsep Dasar Informasi
Menurut Whitten & Bentley (2007, p.21), informasi adalah data yang telah
di proses atau di organisasi kembali menjadi suatu bentuk yang lebih berarti untuk
seseorang. Informasi di bentuk dari data yang telah diolah sehingga mempunyai arti
bagi penerimanya. Informasi yang baik dan berkualitas seringkali digunakan bagi
pihak yang membutuhkannya, misalnya bagi para pengambil keputusan disebuah
perusahaan yang memiliki wewenang untuk membuat kebijakan dan merancang
14
strategi perusahaan dalam rangka meningkatkan keuntungan perusahaan sebesar-
besarnya.
Kualitas informasi tergantung pada 3 (tiga) hal yaitu (Mulyanto, 2009, p.
20):
1. Akurat.
Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau
menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan dapat mencerminkan
maksudnya. Ketidakakuratan informasi dapat terjadi karena sumber informasi
(data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau
mengubah data-data asli tersebut.
2. Tepat waktu.
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengelolahan data, datangnya
tidak boleh terlambat (usang). Karena informasi merupakan landasan dalam
pengambilan keputusan.
3. Relevan.
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya yang berarti
bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.
Adapun siklus pengolahan data menjadi informasi yang dijelaskan oleh Burch
dan Gurdnitski (1989), yang dikutip oleh Kadir (2003, p.32) seperti Gambar 2.1 :
15
Masukan Data
Basis Data
Hasil Pengambilan
Keoutusan
Tindakan
Pengambilan
Keputusan
Data
(Ditangkap)Penerima
Keluaran
(Informasi)
Proses
(Mudel)
Gambar 2.1 Siklus Informasi (Kadir, 2003, p.32)
Pada gambar tersebut, arus dari daur informasi berputar dengan dimulai dari
masuknya data yang akan diproses, hingga menjadi informasi yang dapat dijadikan
sebagai landasan atau penguat dalam pengambilan keputusan. Siklus tersebut terus
berputar hingga hasil dari pengambilan keputusan itu pun dijadikan lagi sebagai
sebuah data yang akan diproses lagi menjadi informasi yang lebih bernilai lagi yang
setiap prosesnya direkam oleh basisdata sebagai tempat penyimpanan informasi,
yang bila suatu saat dibutuhkan cukup dipanggil kembali.
2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Whitten & Bentley (2007, p.6), sistem informasimerupakan
gabungan yang terdiri dari manusia, data,proses, dan teknologiinformasiyang
berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan
sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
Setiap organisasi berfungsi untuk menyimpan, mengambil, mengubah dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi, sistem informasi modern
digunakan untuk berkomunikasi satu dengan lainnya menggunakan berbagai
16
perangkat fisik (hardware), instruksi pemrosesa informasi (software), salrusan
komunikasi (network) dan data yang tersimpan (sumber data) (O'Brien & Marakas,
2010, p. 4)
Sistem informasi dapat diklasifikasikan sesuai dengan fungsi yang mereka
layani (Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, pp. 6 - 7), yaitu :
1. Transaction Processig System (TPS)
Sistem informasi yang menangkap dan memperoses data tentang transaksi
bisnis seperti pemesanan, kartu absensi, pembayaran dan pemesanan.
2. Management Information System (MIS)
Sistem informasi yang disediakan untuk menghasilkan laporan yang
berorientasi pada manajemen yang berdasarkan pada proses transaksi dan
operasi dari organisasi. MIS menggunakan data transaksi untuk menghasilkan
informasi yang di butuhkan oleh manajer untuk menjalankan bisnis.
3. Decision Support System (DSS)
Salah satu sistem informasi yang membantu untuk mengidentifikasi peluang
pengambilan keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu
membuat keputusan. Fungsinya ialah membantu para pengambil keputusan
mengidentifikasi dan memilih antara opsi atau keputusan.
4. Executive Information System (EIS)
Sistem informasi yng mendukung perencanaan dan kebutuhan penilaian dari
manajer eksekutif. Kebutuhan informasi bersifat unik dari eksekutif yang
berencana untuk kinerja bisnis dan menilai terhadap rencana-rencana.
5. Expert System
17
Sistem informasi yang menangkap keahlian pekerja dan kemudian
mensimulasikan bahwa keahlian untuk keunggulan non-ahli.
6. Comuication and Collaboration System
Sistem informasi yng memberikan peluang komunikasi yang lebih efektif
antara para pekerja, mitra, pelanggan, dan para pemasok untuk meningkatkan
kemampuan untuk bekerja sama. Fungsi utamanya untuk meningkatkan
komunikasi dan kolaborasi antara orang-orang, baik internal maupun
eksternal organisasi.
7. Office Automation System
Sistem informasi yang mendukung serngkaian kegiatan kantor yang
disediakan untuk meningkatkan alur kerja (work flow) antara para pekerja dan
membantu karyawan dan membagi dokumen yang dapat mendukung aktifitas
kantor sehari-hari. Berfungsi untuk membantu karyawan membuat dan
berbagi dokumen yang mendukung aktivitas kantor sehari-hari.
2.6 Konsep Dasar Siklus Pengembangan Sistem Informasi
Siklus pengembangan sistem informasi atau yang lebih dikenal dengan
istilah System Development Life Cycle (SDLC), merupakan suatu arus atau siklus
daur hidup pengembangan sistem yang bermula dengan proses pengumpulan
permasalahan hingga lahirnya sistem informasi, hingga sistem informasi tersebut
using dan bersiap untuk dilakukan proses daur hidup selanjutnya seperti proses
sebelumnya. Pada penelitian ini dipilih metode pengembangan RAD (Whitten dan
Bentley, 2007) sebagai metode dalam siklus pengembangan sistem informasi.
18
2.6.1 Metode Pengembangan RAD (Rapid Application Development)
Menurut Whitten dan Bentley (2007, p.98), Rapid Application Development
(RAD) adalah “sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan
pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi,
cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype yang bekerja sebuah sistem
yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final (atau sebuah versi)”. Adapun
keuntungan dari penggunaan metode RAD, menurut Whitten & Bentley (2007,
p.100) adalah sebagai berikut:
1. Mendorong pengguna aktif dan partisipasi manajemen (berkebalikan dengan
reaksi pasif pada model-model sistem yang tidak bekerja). Hal ini
meningkatkan antusiasme pengguna akhir proyek.
2. Proyek-proyek memiliki visibilitas dan dukungan lebih tinggi karena
keterlibatan pengguna yang ekstensif selama proses.
3. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi yang berbasis perangkat
lunak dan bekerja lebih cepat daripada pengembangan model driven.
4. Error dan penghilangan cenderung untuk dideteksi lebih awal dalam
prototype daripada model sistem.
5. Pengujian dan pelatihan adalah produk tambahan alami dan pendekatan
prototyping yang mendasar.
6. Pendekatan berulang adalah proses yang lebih alami karena perubahan faktor
yang diharapkan selama pengembangan.
Berdasarkan pada teori whitten and Bentley (2007), RAD memiliki tahapan
seperti : Scope Definition, Analysis, Design, Construction and Testing, Delivery of
19
a Version, dan System Operation and Maintenance. Yang secara mendetail dapat
dijelaskan pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.2Tahapan Rapid Application Development (RAD)
(Whitten & Bentley, 2007 : p.99)
Adapun tahapan yang terdapat pada metode pengembangan sistem RAD
adalah sebagai berikut:
1. Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup)
Fase scope definition adalah fase pertama proses pengembangan sistem
klasik. Pada tahap ini, pengembang mengasumsikan proyek tersebut memang
dianggap bernilai untuk dikerjakan, fase definisi lingkup harus juga
menetapkan rencana proyek dalam arti skala, strategi dan pengembangan
sistem (Whitten dan Bentley, 2007 : p.167)
20
2. Analysis (Analisis)
Pada tahap ini dilakukan analisis permasalahan, analisis persyaratan,
dan analisis keputusan. Masalah yang ada pada organisasi dianalisis guna
untuk mendapatkan persyaratan yang nantinya dijadikan sebagai suatu usulan
untuk organisasi sebagai sebuah solusi dari permasalahan yang dihadapi
organisasi tersebut.
3. Design (Perancangan)
Menurut Whitten dan Bentley (2007, p.446) “desain sistem
didefinisikan sebagai tahapan yang dilakukan setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem, yaitu pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi
menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”. Pada tahap ini dilakukan
perancangan atau penterjemahan kebutuhan fungsional sistem dengan
diagram UML (Unified Modelling Language) yang berupa use case diagram,
activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.
4. Construction and Testing (Pembangunan dan Pengujian)
Tujuan dari fase construction and testing ini ada dua(Asemi, Safari, &
Zavarech, 2011, p. 87):
a. Untuk membangun dan menguji sistem yang memenuhi kebutuhan
bisnis dan spesifikasi desain fisik
b. Untuk mengimplementasikan interface antara sistem baru dan sistem
yang ada
21
2.6.2 Tools Pengembangan Sistem Informasi Yang Digunakan
2.6.2.1 UML (Unified Modelling Language)
UML mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun 1990 oleh Booch,
Rumbaugh dan Jacobson yang tergabung dalam Rational Rose Corporation.
Selanjutnya mereka melakukan pengembangan metodologi dan bahasa dengan
bergabung pda perusahaan OMG (Object Management Group) yang merupakan
sebuah konsorsium yang menciptakan dan mengawasi standarisasi pada industri
komputer. Versi utama dari UML dijadikan sebuah bahasa standar oleh OMG pada
1997 yang dengan sejalannya waktu UML telah mencapai versi 2.0 (Booch, et al.,
2007, pp. 147-148).
UML sendiri menurut Booch et.al (2007, p.148) merupakan bahasa
pemodelan utama yang digunakan untuk melakukan analisis,spesifikasi dan
merancang sistem perangkat lunak. Unified Modeling Language (UML) adalah
sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi,
merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan
sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem (Sugiarti, 2013, p. 34).
Adapun penjelasa mengenai diagram yang digunakan dalam penelitian ini, dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Use Case Diagram
Pemodelan use case merupakan penggambaran fungsi sistem dari sisi
kegiatan bisnis, siapa menginisasi suatu kejadian dan bagaimana sistem
merespon kejadian-kejadian. Pemodelan ini digambarkan dalam use case
diagram yang menggambarkan interkasi antara sistem dan sistem external dan
22
pengguna. Dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan
menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk
berinterkasi dengn sistem. Detail setiap kejadian bisnis dan bagaimana
pengguna berinteraksi dengan sistem digambarkan dalam artifak kedua yang
dinamakan naratif usecase yang merupakan deskripsi tekstual tentang kejadian
bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem untuk
menyelesaikan tugasnya (Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 246).
Gambar 2.2 Use Case Diagram
(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 250)
2. Activity Diagram
Activity diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan
rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis atau use case(Asemi, Safari, &
Zavarech, 2011, p. 390). Activity diagrammenyajikanpenjelasan visual
mengenai alur kegiatan yang terjadi baik dalam fungsional sebuah use case
diagram maupun alur bisnis atau alur kerja tertentu bersama pihak yang
bertanggungjawab atas alur kerja tersebut.
23
Gambar 2.3 Activity Diagram
(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 392)
3. Class Diagram
Class diagram gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu
sistem, menunjukkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem dan juga
hubungan antara kelas objek tersebut (Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p.
400). Selama proses analisis, class diagram digunakan untuk mengindikasikan
24
peran dan tanggung jawab dari entitas yang menyajikan sebuah perilaku pada
sistem.
Gambar 2.4 Class Diagram
(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 406)
25
4. Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi
antara aktor dan sistem untuk sebuah sekenario use case (Asemi, Safari, &
Zavarech, 2011, p. 394).
Gambar 2.5 Sequence Diagram
(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 662)
6. Statechart Diagram
State machine diagram atau statechart diagram, digunakan untuk
merancang dan memahami waktu kritis sistem. State machine diagram
digunakan untuk mengekspresikan perilaku sebagai urutan melalui sebuah
rangkaian state, dihubungkan oleh kejadian, dan hubungan aksi yang mungkin
muncul (Booch dkk., 2007).
26
Gambar 2. 6 State Chart
(Booch dkk, 2007)
2.6.2.2 Rich Picture
Rich picture merupakan gambaran atas suatu proses, dimana aktivitas antar
objek dalam rich picture mewakili perannya masing-masing yang saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya rich picture mengenai proses
produksi, atau rich picture mengenai proses interaksi manusia dengan sistem
informasi. Menurut Mathiassen (2000, p.26) Rich Picture adalah “sebuah gambaran
informal yang digunakan menyatakan ilustrasi pemahaman terhadap situasi dari
sistem yang sedang berlangsung”.
2.7 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen / sistem informasi pengelolaan merupakan
kumpulan dari manusia, perangkat, prosedur, dan perangkat lunak yang menyajikan
berbagai tugas bisnis pada berbagai level manajemen di perusahaan (Tripathi, 2011,
p. 58). Sistem informasi manajemen pada dasarnya berfokus pada proses
27
pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran informasi untuk
menunjang operasi manajemen di perusahaan. Sistem informasi manajemen juga
mampu menyajikan laporan untuk berbagai jenis manajer, di level menengah maka
laporannya berupa performa organisasi, yang dapat digunakan untuk memprediksi
performa organisasi di masa depan(Al-Mamary, Shamsuddin, & Aziati, 2014, p.
23).
2.8 Konsep Dasar Asuransi
2.8.1 Pengertian Asuransi
Asuransi di Indonesia telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum
Dagang dan Undang-undang No. 2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian.
Menurut Pasal 246 KUHD, Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian,
dimana penanggung dengan menikamati suatu premi mengikat dirinya terhadap
tertanggung untuk membebaskannya dari kerugian karena kehilangan, kerugian,
atau ketiadaan keuntungan yang tidak diharapkan, yang akan dapat diderita olehnya
karena suatu kejadian yang tidak pasti. Menurut UU No. 2 Tahun 1992, Asuransi
atau penanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana
pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi
asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab
hokum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggungyang timbul
dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan pembayaran yang
didasarkan atas meninggal atau hidupnya.
28
Menurut Syahsono (2010, p.10) menyatakan bahwa jenis asuransi dibagi
menjadi empat yaitu :
1. Asuransi Jiwa (life insurance)
Yang dapat diasuransikan adalah kemampuan untuk mendapat penghasilan
setelah mengalami musibah/memasuki masa pensiun, biaya rawat
inap/pengobatan, biaya pendidikan dimasa depan dan biaya melunasi aguanan
atau kredit.
2. Asuransi Umum (general insurance)
Yang dapat diasuransikan adalah asset berupa bangunan berikut isi bangunan,
kegiatan konstruksi, kehilangan pekerjaan yang senantiasa diperoleh jika tidak
terjadi musibah kendaraan/alat transportasi, barang/mesin dalam perjalanan,
barang pribadi, uang, biaya dokter/rumah sakit, tanaman/hewan/pesawat
terbang.
3. Asuransi Sosial (social insurance)
Yang dapat diasuransikan adalah kemampuan untuk mendapat pengasilan
setelah mengalami musibah/memasuki masa pensiun dan biaya rawat
inap/pengobatan.
4. Asuransi Kesejahteraan Sosial (social security insurance)
Asuransi ini khusus untuk orang yang tidak mampu dan tidak terjamin oleh
sistem asuransi sosial pada umumnya yang berbasis pada kontribusi peserta.
2.8.2 Pengertian Polis Asuransi
Polis asuransi adalah kesepakatan tertulis antara penanggung dan
tertanggung yang berisi kondisi yang berlaku serta data-data objek pertanggungan
29
(Danarti, 2011, p. 228). Sedangkan menurut Triandaru dan Budisantoso (2008, p
182) polis asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak yang
mengadakan perjanjian asuransi. Polis memegang peranan penting dalam menjaga
konsistensi pertanggung jawaban baik pihak penanggung maupun tertanggung.
Polis asuransi juga sebagai bukti pembayaran premi kepada penanggung. Pada polis
asuransi memuat hal-hal berikut :
1. Nomor polis
2. Nama dan Alamat tertanggung
3. Uraian Resiko
4. Jumlah pertanggungan
5. Jangka waktu pertanggungan
6. Besar premi, bea material dan lain-lain
7. Bahaya-bahaya yang dijaminkan
8. Khusus untuk pertanggungan kendaraan bermotor ditambah dengan nomer
polis, nomor rangka dan nomor mesin kendaraan.
2.8.3 Pengertian Premi
Premi merupakan sejumlah uang yang harus dibayar oleh tertanggung guna
mendapatkan perlindungan atas objek yang dipertanggungkan (Danarti, 2011, p.
228). Sedangkan menurut Tandaru dan Budi Santoso (2008, p.183) premi asuransu
adalah kewajiban pihak tertanggung kepada pihak penanggung yang berupa
pembayaran uang dalam jumlah tertentu secara periodic.
Dalam penagihan ada beberpa cara pembayaran yang dilakukan oleh
nasabah menurut Mark R. Green (2003) yaitu:
30
1. Premi Sekaligus
Premi sekaligus adalah system pembayaran yang dapat dilakukan
sekaligus pada waktu pembayaran pertama, pembayaran tidak akan ada lagi
sampai jatuh tempo yang berdasarkan masa asuransi.
2. Premi Tahunan
Premi tahunan adalah sistem pembayaran yang dapat dilakukan setiap
tahun sesuai dengan perjanjian yang tertera di polis.
3. Premi Bulanan
Premi bulanan adalah sistem pembayaran yang dilakukan setiap bulannya
yang sesuai dengan ketentuan pembayaran sebelumnya.
4. Premi Semesteran
Premi Semesteran adalah sistem pembayaran yang dilakukan pada setiap
enam bulan sekali menurut ketentuan yang ada pada pemegang polis.
2.8.4 Pengertian Klaim
Klaim merupakan proses pengajuan pencairan dana dari premi yang telah
dibayarkan dengan ketentuan dan waktu yang telah disepakati pada perjanjian, baik
jika terjadi kerugian atau jika premi tidak digunakan menurut perjanjian. Pengertian
klaim menurut modul lisensi asosiasi asuransi jiwa Indonesia (AAJI) adalah
tuntutan yang diajukan pemegang polis terhadap pelayanan atau janji yang
diberikan penanggung pada saat kontrak asuransi dibuat.
Menurut Abdullah Amrin (2006, p.172) klaim adalah pengajuan hak yang
dilakukan oleh tertanggung kepada penanggung untuk mendapatkan haknya berupa
pertanggungan atas kerugian berdasarkan perjanjian atau akad yang telah dibuat.
31
2.8.5 Pengertian Ahli Waris
Asuransi sebagai sebuah tanggungan berupa dana yang dibayarkan sesuai
dengan perjanjian juga dapat diwariskan kepada ahli waris sama halnya dengan
akun tabungan di Bank. Menurut Prof. Dr. R. Wirjono Prodjodikoro, SH (2004)
Ahli waris adalah pihak yang ditunjuk oleh pemegang polis untuk menerima faedah
asuransi dari pemegang polis sebelumnya jika pemengang polis sudah meninggal
dunia.
2.9 Konsep Asuransi Syariah
2.9.1 Pengertian Asuransi Syariah (Takaful)
Asuransi dengan konsep islami telah berkembang sebelum era Nabi
Muhammad SAW, dengan berlandaskan konsep “Aqilah” atau kerjasama yang
saling menguntungkan. Selanjutnya konsep ini mulai secara resmi digunakan dan
digunakan sebagai cara pemecahan beberapa masalah pada era Khalifah kedua
yaitu Umar bin Khattab r.a (Tripathi, 2011, p. 23). Asuransi Syariah atau yang lebih
sering dikenal dengan Takaful, merupakan asuransi berbasis Islami yang didasarkan
pada kerjasama dan saling tolong menolong. Jenis perencanaan jaminan dengan
konsep Takaful setiap anggota kelompok harus mau bekerjasama untuk mencegah
adanya kerugian yang besar pada setiap anggota kelompoknya. Berdasarkan hal
tersebut konsep Takaful dapat dikatakan saling berhubungan erat dengan nilai
keislaman dalam bidang sosial ekonomi(Ismail, et al., 2013, p. 1536).
2.9.2 Konsep Tabarru dalam Takaful
Asuransi syariah atau Takaful dilandaskan pada konsep berbagi resiko
kepada seluruh anggota dibawah konsep Ta’awuni (ditanggung bersama) melalui
32
cara Tabarru (penggalangan dana)(Ismail, et al., 2013, p. 1536).Metode Tabarru
dalam kelompok peserta Takaful menghilangkan unsur “gambling” dan untuk
mencegah Gharar (resiko kerugian) (Ismail, et al., 2013, p. 1542). Dana dari hasil
Tabarru digunakan sebagai dana cadangan bagi tiap anggota kelompok untuk
kebutuhan mendesak yang mungkin muncul di masa depan pada setiap anggotanya
seperti sakit atau kecelakaan.
2.9.3 Perbedaan antara Takaful dengan Asuransi Konvensional
Perbedaan antara takaful dengan asuransi konvensional secara konseptual
(Tripathi, 2011, p. 24) sebagai berikut:
A. Jaminan Keanggotaan / Ta’awuni
Takaful merupakan sistem jaminan keuangan Islam yang menggunakan
sistem jaminan keanggotaan, yang dapat digunakan sebagai ganti rugi atau
jaminan, sedangkan pada asuransi konvensional didasarkan pada compensasi
terhadap kerugian yang berupa penggantian melalui pembayaran dengan
jaminan peserta.
B. Solidaritas Sosial / Pembagian Tanggung Jawab
Takaful merupakan konsep penjaminan yang didasarkan pada perjanjian
tiap anggota untuk menanggung kerugian dari anggota lainnya melalui
penghimpunan dana bersama. Penjaminan ini didasarkan pada asas kerjasama
dan solidaritas seperti yang diperintahkan oleh Allah dalam kitab suci Al
Qur’an. Sedangkan asuransi konvensional tidak ada hubungan ataupun
kaitannya dengan agama manapun dan hanya untuk menjaga supaya terhindar
dari penderitaan akibat seluruh kerugian yang diderita peserta asuransi.
33
C. Konsep Aaqilah
Takaful sudah berjalan di jaman Rasulullah SAW pada beberapa suku
yang melakukan “Aaqilah” yaitu saling membantu dengan mengumpulkan dana
untuk membantu salah satu anggota suku ketika mengalami kesulitan. Berbeda
dengan konsep konvensional yang merupakan tanggungan pribadi yang
ditangguhkan dengan pembayaran yang dilakukan oleh penyelenggara asuransi
konvensional
D. Distribusi Resiko
Konsep distribusi resiko ini berupa konsep pengelolaan uang yang
dilakukan oleh penyelenggara, terhadap uang para peserta yang nantinya akan
dialokasikan kepada peserta yang mengalami kerugian karena suatu musibah.
Berbeda dengan asuransi konvensional yang mewajibkan peserta membayar
sebagai biaya jaminan resiko, yang mungkin menimpanya.
2.10 BMT (Baitul Maal wat Tamwil)
2.10.1 Pengertian BMT
Baitul Maal wa Tamwil (BMT) teridri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan
baitul tanwil. Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan
penyaluran dana yang bersifat non-profit, seperti zakat, infaq dan shodaqah.
Sedangkan baitul tanwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana
komersial. Usaha-usaha tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari baitul
Maal wa Tamwil (BMT) sebagai lembaga pendukung kegiatan ekonomi masyarakat
kecil dengan berlandaskan syariah. BMT dalam operasional usahanya pada
34
dasarnya hampir mirip dengan perbankan yaitu melakukan kegiatan penghimpunan
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan penyaluran dana kepada
masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pembiayaan, serta memberikan jasa-
jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat (Tripathi, 2011, p. 188)
2.10.2 Konsep Ta’awuni pada BMT
Konsep ta’awuni pada asuransi kesehatan BMT memiliki makna bahwa
beban biaya kesehatan yang ditanggung salah satu peserta adalah beban yang harus
dipikul bersama sebagai bentuk implementasi Al Qur’an Surat Al Maaidah ayat 2
yang berbunyi “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-
syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan
(mengganggu) binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-
orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan
dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah
berburu, Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kamu karena
mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram, mendorongmu berbuat
aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggarn. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat
siksa-Nya”
2.10.3 Konsep ProdukTa’min Ta’awunipada BMT Bintaro
Program Ta’min Ta’awuni adalah layanan bantuan biaya
pengobatan/perawatan yang dikelola oleh Koperasi BMT Bintaro bagi peserta yang
memberikan kontribusi Tabarru’. Konsep yang dimiliki serupa dengan kosep
35
asuransi kesehatan dengan mengharuskan nasabahnya membayar iuran kesehatan
atau dalam makna yang terkandung dalam kata Ta’awuni (kerja sama), bahwa biaya
untuk berobat sesama nasabah ditanggung bersama dengan nasabah yang lainnya.
Adapun tujuan dari program ini yaitu, membantu para peserta jika mengalami
sakit/dirawat dan membutuhkan biaya pengobatan/perawatan hingga Rp2.000.000
per peserta dalam periode 3 bulan.
BMT Bintaro menetapkan mekanisme pengelolaan dana yang terkumpul
dari program Ta’min Ta’awuni dengan mekanisme sebagi berikut:
1. Dana Tabarru’ dari setiap peserta sebesar Rp100.000 yang kemudian
terhimpun dalam jumlah tertentu merupakan dana yang dimiliki oleh Badan
Dana Ta’min yang dialokasikan untuk membantu seluruh peserta, dan dana
tersebut bukanlah milik pengelola.
2. 50% dari dana yang terkumpul dapat diputar dalam bentuk mudharabah, dan
dalam hal ini kedudukan BMT Bintaro adalah selaku mudharib, dengan
nisbah bagi hasil 40% untuk pengelola, dan 60% untuk pemilik dana yakni
Badan Dana Ta’min.
3. Kelebihan dana Tabarru’ setiap tahun akan dimasukkan kembali pada
rekening Program Ta’min Ta’awuni selanjutnya, atau dialokasikan untuk
pendirian pusat layanan kesehatan gratis bagi kaum dhu’afa setelah disetujui
Dewan Pengawas.
4. Pengeluaran dana dari rekening atas persetujuan Dewan Pengawas yaitu wakil
yang ditunjuk, dalam hal ini adalah ahli kesehatan yang menjadi pengelola.
36
5. Bantuan pengobatan/perawatan bagi peserta tiap periode maksimal sebesar
Rp2.000.000.
6. Kekurangan Dana Tabarru’ adalah suatu kondisi dimana jika lebih banyak
peserta yang membutuhkan bantuan dari dana Tabarru’ yang terkumpul
dalam periode tiap 3 bulan, maka:
Pengelola mengalokasikan kelebihan dana periode sebelumnya, jika
tersedia.
Peserta yang membutuhkan bantuan dana dapat menunggu sampai
terkumpulnya dana Tabarru’ berikutnya dalam tahun tersebut.
Kuota kepesertaan dalam setiap periode minimal 200 peserta.
Selain mekasnisme tersebut masih ada syarat seperti akad, syarat yang
diperbolehkan menjadi peserta, dan syarat pengajuan klaim. Pada proses akad BMT
Bintaro berhak mengelola dana dari tiap peserta yang berjumlah Rp 80,000,- per
tiga bulan ditambah Rp 20,000,- sebagai biaya administrasi, dan program hanya
akan berjalan terhitung 3 bulan dari disetorkannya dana Tabarru’ dan kuota peserta
telah terpenuhi. Sedangkan untuk syarat disetujuinya klaim yang dilakukan peserta
kepada BMT Bintaro adalah sebgai berikut:
1. Terdaftar dan telah membayar program Ta’min Ta’awuni.
2. Mengalami sakit (sesuai kategori jenis penyakit).
3. Benar-benar membutuhkan bantuan kesehatan.
4. Mengisi formulir pengajuan program Ta’min Ta’awuni.
5. Melampirkan bukti berupa kuitansi pembelian obat dan rawat inap.
37
6. Kuitansi Klinik Kesehatan/Rumah Sakit mencantumkan nomor SIUP dan
atau nomor telepon yang jelas.
2.11 Konsep Dasar Basisdata
2.11.1 Pengertian Basisdata
Basis data (data base) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang
saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi (Arbie,
2004, p. 254). Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data pada sebuah basis
data adalah agar pencarian data dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Disamping itu, pemanfataan data untuk pengelolahan data memiliki tujuan-tujuan
tertentu. Yaitu (Kadir, 2008):
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan manipulasi
terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan
mudah.
2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Penggunaan ruang penyimpanan dalam basis data dilakukan untuk mengurangi
jumlah redudansi (Pengulangan) data, baik dengan melakukan penerapan
sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok yang
saling berhubungan.
3. Keakuratan (Accuracy)
38
Pemanfatan pengkodena atau pembentukan relasi antar data bersama dengan
penerapan batasan tipe data, domain data keunikan data dan sebagainya dan
diterapkan dalam basis data sangat berguna untuk menentukan keakuratan
pemasukkan atau penyimpanan data.
4. Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dalam jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu
akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah
jarang atau bahkan tidak pernah dipergunakan dapat diatur untuk dilepaskan
dari sistem basis data dengan cara memindahkannya ke media penyimpanan
lain.
5. Kelengkapan (Completeness)
Data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan pemakai maupun
terhadap waktu. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang
semakin berkembang maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi
juga melakukan penambahan struktur dalam basis data.
6. Keamanan (Security)
Keamanan dipergunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang
diperbolehkan menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi yang
boleh dilakukan.
7. Kebersamaan Pemakai
Pemakai basis data tidak terbatas hanya pada satu pemakai saja atau oleh satu
sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem mendukung
39
lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan
menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data.
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut
DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai
membuat,memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang
praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai
macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda (Arbie, 2004,
p. 254).
2.11.2 Pengertian Objek Potensial
Merupakan usaha untuk mengidentifikasi objek dalam meneliti dokumen
persyaratan atau dokumentasi terkait lainnya dan menekankan kepada kata-kata
bendayang mungkin menggambarkan objek yang potensial. Pemodelan use casae
menjadi solusi dari teknik ini dengan cara membagi keseluruhan lingkup sebuah
sistem kedalam beberapa use case. Oleh karenaiu, langkah ini diselesaikan dengan
cara meninjau setiap use case untuk menemukan kata-kata benda yang
berhubungan dengan keseluruhan bisnis atau event untuk dujadikan kandidat dalam
objek bisnis class diagram (Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, pp. 396 - 400).
2.11.3 CRUD Matrix
Menurut Bernard (2005) activity/entity matrix dikembangkan dengan
pemetaan data entitas yang dipengaruhi oleh garis kegiatan bisnis (Line of Business)
terkait. Sering disebut ‘CRUD’ matriks karena mengidentifikasi jenis dasar dari
transformasi yang dilakukan pada data (Create, Read, Update, Delete) melalui
proses bisnis. Data to location CRUD (Create, Read, Update, Delete) matrix adalah
40
matriks yang digunakan untuk memetakan kebutuhan data pada lokasi dalam
sistem(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 308).
2.11.4 Konsep Mapping Class pada pendekatan RDBMS (Relational Database
Management System)
Menurut Dennis, Wixom, & Tegarden (2009, p.377) cara memetakan
problem domain object dalam class diagram ke format RDBMS ada delapan
tahapan, yaitu:
1. Petakan semua classkonkret dalam problem domainke tabel RDBMS. Jika,
problem domain class abstrak memiliki beberapa subclass langsung, petakan
juga ke dalam tabel RDBMS.
2. Petakan atribut bernilai tunggal ke dalam kolom tabel.
3. Petakan metode untuk disimpan di dalam prosedur atau modul program.
4. Petakan agregasi yang bernilai tunggal dan hubungan asosiasi dengan kolom
yang dapat menyimpan primary keydari tabel terkait, yaitu, menambahkan
foreign key ke dalam tabel. Lakukan hal tersebut untuk kedua sisi yang
berhubungan.
5. Petakan atribut multi-valued dan buat hubungan one-to-many dari tabel yang
asli ke tabel yang baru.
6. Petakan multi-valued agregasi dan hubungan asosiasi ke tabel asosiatif baru
yang menghubungkan dua tabel asli bersama-sama. Masukkan primary key
dari kedua tabel tersebut ke dalam tabel asosiatif yang baru, yaitu
menambahkan foreign key ke tabel.
41
7. Untuk hubungan agregasi dan asosiasi dengan tipe campuran, copy primary
key dari sisi single-valued (1..1 atau 0..1) ke kolom baru pada tabel yang
memiliki hubungan multi-valued (1..* atau 0..*) yang dapat menyimpan
primary key dari tabel terkait. Yaitu menambahkan foreign key ke tabel multi-
valued.
8. Untuk hubungan generalisasi, pastikan bahwa primary key dari subclass sama
dengan primary key dari superclass. Multiplicity dari hubungan asosiasi yang
baru dari subclass ke superclass harus 1..1. Jika superclass konkret, yaitu
mereka dapat menginisiasi sendiri, maka multiplicity dari superclass ke
subclass adalah 0..*, jika tidak konkret hubungannya adalah 1..1. Selanjutnya,
Exclusive-or (XOR) harus ditambahkan kedalam asosiasi. Lakukan langkah
ini untuk setiap superclass. Atau, sesuaikan inheritance dengan menyalin
atribut superclass ke semua subclass dan hapus superclass dari desain.
Berikut ini adalah contoh mapping dari class diagram ke RDBMS tabel:
42
#nip+nama_pegawai+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat_pegawai+hp_pegawai+email_pegawai+jabatan
admin_cabang
#nip+nama_pegawai+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat_pegawai+hp_pegawai+email_pegawai+jabatan
kepala_cabang
#nip+nama_pegawai+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat_pegawai+hp_pegawai+email_pegawai+jabatan
staff_admin
#nip+nama_pegawai+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat_pegawai+hp_pegawai+email_pegawai+jabatan
manajer_proyek
#id_user+username+password
user
#nip+nama_pegawai+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat_pegawai+hp_pegawai+email_pegawai
tabel:pegawai
#id_jabatan+nama_jabatan
tabel:jabatan
1..*
1
#id_level+nama_level
tabel:level
#id_user+username+password
tabel:user
1
1
PROBLEM DOMAIN CLASSESRDBMS TABLES
Gambar 2.7 Contoh Mapping Class(Dennis, Wixom, & Tegarden, 2009)
2.12 Konsep Dasar Internet
Internet merupakan kependekan dari interconnection networking yang
dapat menghubungkan berbagai macam komputer platform dengan platform yang
berbeda menggunakan sebuah protokol internet yang dikenal dengan TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Mekanisme kerja internet
yaitu, berbagai jenis dan banyaknya jumlah komputer yang terhubung dengan
menggunakan modem yang terkoneksi ke sebuah Internet Service Provider (ISP).
Kemudian, ISP akan terkoneksi ke dalam sebuah jaringan yang lebih besar,
demikian seterusnya. Jadi, internet merupakan jaringan yang berisi
jaringan(Oetomo, 2007, hal. 117)
43
2.13 Konsep Dasar Pemrograman
2.13.1 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP (Hypertext preprocessor) adalah bahasa server-sidescripting yang
menyatu dengan HTML. PHP yang merupakan server-side scripting maka sintaks
dan perintah-perintah PHP akan di eksekusi di server yang kemudian hasilnya
dikirimkan ke browser dalam format HTML (Arief, 2011, p. 43). PHP/F1
merupakan nama awal dari PHP. PHP – Personal Home Page From Interface
dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. Software ini disebarkan dan dilisensikan
sebagai perangkat lunak open source (Sidik, 2006, p. 3).
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk
melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis
data/database managementsystem (DBMS). Php mempunyai koneksitas yang baik
dengan beberapa DBMS antaralai seperti oracle, Sybase, mSQL, MySql dan lain
sebagainya (Arief, 2011, pp. 43 - 44).
2.13.2 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML atau Hyper Text Markup Language merupakan salah satu format
yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman
web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan
dokumen yang disajikan pada web browser(Arief, 2011, p. 23).
Sebuah dokumen HTML disusun oleh beberapa elemen atau lebih dikenal
dengan komponen-komponen dasar. elemen dapat berupa teks murni, atau bukan
teks atau keduanya. Elemen atau komponen tersebut misal head, body paragraf, list
dll. Elemen dasar yang harus dimiliki dalam pembuatan dokumen HTML adalah
44
tag html, tag body dan tag head. Elemen head berisi informasi tentang dokumen,
sedangkan elemen body berisi teks atau elemen lainnya (Arief, 2011, p. 24).
2.13.3 MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan swedia bernama MySql AB
yang saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal
bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat MySQL dengan
tujuan mengembangkan aplikasi web untuk klien. TcX merupakan perusahaan
pengembang software dan konsultan database. Saat ini MySql sudah diakuisisi oleh
oracle corp (Arief, 2011, p. 181).
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan
banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan databse
sebagai sumber dan pengolahan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain karena
MySQL menggunkan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya
sehingga mudah digunakan (Arief, 2011, p. 181).
MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa
pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL termasuk RDBMS
(Relational Database Management System). Pada tabel MySQL sebuah database
mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atsa sejumlah kolom dan baris,
dimana setiap kolom berisi sekumpulan data yang memiliki tipe yang sejenis dan
baris merupakann sekumpulan data yang saling berkaitan dan membentuk
informasi. Kolom biasanya juga disebut sebagai field dan informasi yang tersimpan
dalam setiap baris disebut record (Arief, 2011, pp. 181 - 182).
45
2.13.4 Xampp
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Menurut Bunafit Nugroho
(2010, p.2) XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk
coba-coba di windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open
source tersebut berisi antara lain server web apache, interpreter PHP, dan basis data
MySql. Setelah menginstall XAMPP, maka kita dapat memulai pemrograman PHP
pada komputer sendiri.
2.14 Metode Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta
mengenai permasalahan, prosedur, pekerjaan, atau interaksi antara orang yang
terlibat pada proses bisnis tersebut. Proses pengumpulan data dilakukan dengan
menerapkan metode pengumpulan data. Adapun metode pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini antara lain, observasi, wawancara, dan studi pustaka.
2.14.1 Observasi
Kegiatan observasi meliputi melakukan pencatatan secara sistematik
kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang
diperlukan dalam mendukung penelitian untuk menemukan interaksi yang
kompleks dengan latar belakang sosial yang alami (Sarwono, 2006, p. 224). Teknik
observasi merupakan pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara
mengamati langsung objek datanya. Dimana pendekatan ini dapat diklasifikasikan
sebagai berikut (Jogiyanto H. M., 2008, pp. 89 - 91):
46
1. Observasi prilaku (behavioral observation)
Merupakan observasi untuk mengamati objek penelitian secara langsung baik
berupa gerakan seprti bahasa tubuh seseorang, bahasa yang digunakan ketika
sedang berinteraksi, tempo suara serta bagaimana hubungan yang terjalin
objek penelitian dengan objek lainnya.
2. Observasi non-perilaku (nonbehavioral observation)
Merupakan pengamatan dengan melihat catatan (record analsis), kondisi fisik
(physical condition analysis) dan analisis proses fisik (physical process
analysis) yang berkaitan dengan objek penelitian.
3. Observasi sederhana
Merupakan observasi yang tidak mempunyai pertanyaan-pertanyaan riset.
4. Observasi terstruktur
Merupakan observasi yang mempunyai prosedur standar yang terstruktur.
2.14.2 Wawancara
Wawancara merupakan salah satu bentuk pendekatan komunikasi
(communication approach) yang berhubungan langsung dengan sumber data dan
terjadi komunikasi untuk mendapatkan datanya. Wawancara merupakan
komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden (Jogiyanto H. M.,
2008, p. 111). Percakapan itu dilakukan dua pihak yaitu pewawancara (interviewer)
yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang
memberikan jawaban atas pertanyaan dengan maksud untuk mengkonstruksi
mengenai objek penelitian (Moleong, 2000, p. 135).
47
2.14.3 Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mencari sumber-sumber pustaka, dan
selanjutnya dianalisis keterkaitan antara permasalahan dengan teori yang terdapat
pada sumber pustaka sebagai solusi dari permasalahan yang terjadi atau objek
penelitian. Sumber-sumber kepustakaan dapat diperoleh dari: buku, jurnal, majalah,
hasil-hasil penelitian (tesis dan disertasi), dan sumber-sumber lainnya yang sesuai
(internet, Koran, artikel, dan ) (Nazir, 2009, hal. 174).
2.15 Analisis PIECES
PIECES dibangun oleh Dr.James C. Wetherbe pada tahun 1994. Menurut
george M.Marakas dalam bukunya yang berjudul “System Analysis an Active
Approach” disebutkan bahwa PIECES merupakan suatu alat yang efektif untuk
menemukan gejala dan masalah melaui konsep “sebab” dan “akibat” diantara
hubungan masalah dengan gejala. PIECES enam karakteristik kerangka kerja.
Mungkin satu gejala bisa memiliki hubungan dengan kategori lainnya, namun harus
tetap dibedakan agar lebih efektif (Marakas, 2006, pp. 37 - 39) :
1. Kinerja (Performance)
Berfokus kepada gejala atau permasalahan yang berhubungan dengan
penyelsaian/respon waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan setiap
proses dalam sebuah organisasi.
2. Informasi (Information)
Fokus baik pada aspek kuantitatif dan kualitatif dari kemampuan organisasi
dalam mengelola serta mendapatkan data dan informasi.
48
3. Ekonomi (Economic)
Fokus pada gejala atau permasalahan yang berhubungan dengan biaya yang
diperlukan dalam setiap proses yang ditugaskan.
4. Kontrol (Control)
Berfokus kepada metode agar proses organisasi dapat dipantau dan di atur
dengan baik.
5. Efisiensi (Efficiency)
Berfokus pada pembuatan produk atau menyediakan pelayanan dengan
minimnya pemborosan. Efisiensi bisa di ekspresikan dari rasio energi yang di
perlukan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Efisiensi adalah output di
bedakan berdasarkan input.
6. Pelayanan (Service)
Gejala atau permasalahan di kategorikan yang berhubungn dengan kualitas
layanan suatu organisasi kepada pelanggan maupun pihak terkait dengan
manajemen user atau bagian lain.
2.16 Black Box Testing
Black Box Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi tanpa
menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui
apakah fungsi-fungsi, masukkan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian ini dilakukan dengan membuat kasus uji
yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apak sesuai
49
dengan spesifikasi yang dibutuhkan (Rosa & Shalahuddin, 2011, pp. 213 - 214).
Misalnya :
Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang benar
Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (Password)
yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau
sebaliknya atau keduanya salah.
Tabel 2.1 Contoh Black Box Testing
No. Test Case Hasil Diharapkan Hasil Keluaran
1. Membuka sistem Tampil menu login Berhasil
2. Salah username dan
password
Tampil peringatan pesan bahwa
username dan password salah, dan
kemudian dapat mengisi kembali
Berhasil
2.17 Penelitian Sejenis
Penelitian ini menggunakan beberapa penelitian sejenis yang digunakan
untuk mendukung ataupun sebagai dasar landasan pengembangan penelitian.
Adapun beberapa penelitian yang digunakan sebagai dasar penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Novika Yasmin, mahasiswa Universitas Islam Negeri (2011). Sistem Informasi
Pemasaran Berbasis Web pada Baitu Maal Wa Tamwil. Penelitian ini dilakukan
untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang menjadi hambatan dalam
proses perkembangan koperasi tersebut. Sebagai solusi dari permasalahan
50
tersebut maka digunakanpendekata pengembangan sistem beriorientasi objek.
Sistem yang dirancang memberikan kemudahan dalam menyediakan informasi
ke masyarakat mengenai kemajuan koperasi tersebut secara harian dalam
bentuk data dan informasi.
Tabel 2.2 Hasil Penelitian Sejenis
No Kelebihan Kekurangan
1 Sistem yang dibangun
merupakan berbasis
web sehingga sangat
mudah untuk diakses
kapan dan dimana
saja.
Sistem yang dihasilkan hanya
sebatas mengelola data
perkembangan koperasi di
baitu maal wa tamwil, tidak
sampai tahap pelaporannya.
2. Okky Wijaksono, mahasiswa Universitas Islam Negeri (2011).
Sistem Informasi Managemen Rekening Tabungan Shar’e pada Bank Muamalat
Cabang Puri Indah Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dan efektifitas serta efisiensi kerja seorang teller. Hasil
penelitian tersebut menjadi solusi bagi teller dalam mencetak atau melakukan
transaksi sederhana yang tidak termasuk proses transfer uang di Bank Muamalat
cabang Puri Indah Jakarta Barat adalah Waterfall Strategy Diagram dengan
flowchart,DFD dan ERD.
Tabel 2.3 Hasil Penelitian Sejenis
No Kelebihan Kekurangan
51
1 Sistem yang dibangun
berbasis web dan mampu
dapat langsung
memperoses pembukaan
rekening nasabah.
Sistem ini hanya sebatas
mengelola data nasaba,
pembukaan rekening,
penutup rekening, kartu
perdana shar`e.
52
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam penelitian,
terutama dalam proses pengumpulan fakta-fakta dan bukti-bukti yang dapat
menunjang pemecahan masalah dalam sebuah penelitian. Metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini seperti observasi, wawancara, dan studi
pustaka dapat dijelaskan sebagai berikut:
3.1.1 Observasi
Kegiatan observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh peneliti berupa
proses pengamatan pada tata laksana administrasi di BMT Bintaro yang terletak di
Jl. Bintaro Utama Blok F2/5 Bintaro Sektor 2, Pesanggrahan, Jakarta Selatan 12330
pada tanggal 20 Mei 2015. Proses pengamatan dilakukan meliputi proses
pembayaran premi bulanan, proses pengajuan klaim, dan proses seleksi pengajuan
dari nasabah oleh account officer. Proses pengamatan ini dilakukan untuk
mengetahui mekanisme seleksi pengajuan yang dilakukan oleh account officer dan
pengelompokkan nasabah berdasarkan kolektibilitasnya. Adapun hasil pengamatan
dapat dilihat pada halaman lampiran.
3.1.2 Wawancara
Kegiatan wawancara dilakukan dengan menanyai beberapa sumber yang
merupakan stakeholder produk Ta’min Ta’awuni BMT Bintaro, yang salah satunya
dengan bapak Irfan Wajidi, selaku bendahara BMT Bintaro. Wawancara dilakukan
53
pada tanggal 20 Mei 2015, dimana hasil wawancara antara lain yaitu, mekanisme
pembayaran dalam satu periode asuransi, maksimal pengajuan klaim dalam satu
periode, jumlah maksimal dan jumlah minimal peserta dalam satu periode, latar
belakang dibuatnya program Ta’min Ta’awuni.
3.1.3 Studi Pustaka
Proses wawancara dan observasi yang dilakukan untuk mendapatkan fakta
dilapangan perlu dikonfirmasi melalui studi pustaka untuk memvalidasi
permasalahan yang ada dilapangan dengan proses ideal atau juga solusi yang
terdapat pada buku, jurnal, atau penelitian mengenai permasalah yang sejenis.Studi
pustaka penelitian ini menggunakan beberapa referensi penelitian seperti,
penelitianNovika Yasmin, mahasiswa Universitas Islam Negeri (2011) yang
berjudul Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web pada Baitu Maal Wa Tamwil,
kemudian penelitian Okky Wijaksono, mahasiswa Universitas Islam Negeri (2011)
yang berjudul Sistem Informasi Managemen Rekening Tabungan Shar’e pada Bank
Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat
.
3.2 Metode Pengembangan Sistem RAD
Metode pengembangan sistem RAD Whitten dan Bentley (2007), memiliki
empat tahap yaitu definisi ruang lingkup, analisis, perancangan, dan pengembangan
serta pengujian. Metode ini digunakan karena sangat efektif untuk pengembangan
yang memiliki batas waktu yang singkat dengan melibatkan seluruh stakeholder.
Penjelasan detail mengenai metode pengembangan sistem RAD Whitten dan
Bentley (2007) sebagai berikut:
54
3.2.1 Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup)
Proses pendefinisian ruang lingkup perlu dilakukan untuk lebih
memfokuskan penelitian dan menakar kemungkinan yang dapat diambil untuk
dapat memecahkan masalah yang ada pada organisasi. Proses pendefinisian ruang
lingkup penelitian dilakukan dengan memahami organisasi, produk atau objek yang
menjadi latar belakang permasalahan, keterbatasan atau fakta yang menghambat
penyelesaian masalah, dan juga metode yang dijadikan sebagai usulan dalam usaha
pemecahan permasalahan.
1. Profil Perusahaan
Penjelasan mengenai profil perusahaan, beserta produk atau yang
dijadikan objek penelitian dijelaskan secara jelas. Tahap ini dilalui untuk
memperjelas visi dan misi perusahaan atau organisasi sehingga dalam proses
pencarian permasalahan yang ada menjadi mudah dengan membandingkannya
dengan tujuan atau visi misi perusahaan, karena jika dinilai menghambat
performa perusahaan atau organisasi maka hal tersebut dinilai sebagai sebuah
masalah.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang merupakan hierarki pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab pada organisasi harus dapat ditentukan atau dikenali secara
jelas keterkaitannya dengan objek penelitian yang merupakan pokok
permasalahan yang menjadi bahan penelitian.
55
3. Sistem Berjalan
Proses analisis sistem berjalan dilakukan setelah semua data yang
didapat dari proses pengumpulan data dan permasalahan dilakukan. Proses ini
dilakukan untuk lebih memudahkan mengenali awal atau poin berawalnya
masalah dan dampak yang mungkin ditimbulkan
4. Identifikasi Masalah
Proses identifikasi masalah yang dikemukakan di awal, dikemukakan
kembali sebagai sebuah penjelasan yang berkesinambungan antara latar
belakang dari penelitian dengan kondisi dan harapan dari perusahaan atau
organisasi, yang menguatkan pentingnya proses penemuan solusi dari
permasalahan yang terjadi.
5. Ruang Lingkup Pengembangan Sistem
Penjelasan ruang lingkup penelitian dilakukan untuk memfokuskan
penelitian, dan mengurangi kemungkinan dari tidak efisiensinya usaha
penemuan solusi permasalahan, dan menghilangkan aspek-aspek atau
komponen yang tidak memiliki keterkaitan dengan objek penelitian
3.2.2 Analysis (Analisis)
Proses analisa yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan urutan
sebagai berikut:
1. Analisis PIECES
Analisis PIECES Marakas (2006), digunakan untuk menilai sistem
berjalan yang ada dan diukur berdasarkan tingkat Performance, Information,
Economic, Control, Efficiency, dan Serviceuntuk memudahkan penemuan
56
solusi dari permasalahan yang menyebabkan variabel tersebut tidak dapat
dicapai dengan maksimal oleh organisasi.
2. Pemetaan Kebutuhan Sistem
Penemuan solusi dari hasil analisis yang dilakukan selanjutnya dipetakan
dan ditentukan setiap aspek yang harus dipenuhi baik secara proses maupun
orang. Proses pemetaan ini dilakukan dengan penentuan aktor yang
berpartisipasi dalam sistem informasi, kebutuhan fungsional dan non fungsional
yang harus dipenuhi sistem informasi, dan hasil akhirnya dibuatnya gambaran
sistem usulan yang dapat mengatasi permasalahan yang ada dalam organisasi.
3.2.3 Design (Perancangan)
1. Perancangan Sistem
Proses perancangan sistem informasi menggunakan bahasa UML (Booch
dkk., 2007), dengan diagram yang digunakan antara lain, use case diagram,
activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan statechart diagram.
Perancangan sistem ini merupakan penerjemahan bentuk yang lebih detail dari
sistem yang diusulkan berupa proses atau aktifitas yang lebih detail yang
dilakukan oleh aktor dengan sistem.
2. Perancangan User Interface
Proses perancangan tampilan sistem informasi dilakukan untuk
memberikan gambaran mengenai interaksi yang dilakukan oleh aktor dengan
sistem dalam sebuah halaman antar muka sistem.
57
3. Perancangan Basisdata
Proses perancangan basisdata dilakukan dengan melakukan mapping
class yang ada pada class diagram. Pada tahap ini juga dilakukan
penyempurnaan relasi antar class, sehingga didapati hubungan antar class yang
dapat digunakan untuk menunjang kinerja sistem. Selain proses mapping class,
pada tahap ini juga dilengkapi dengan penjelasan dari struktur basisdata yang
didapat dari proses mapping class.
3.2.4 Construction and Testing (Pengembangan dan Pengujian)
Pada tahap ini, sistem informasi yang telah dirancang kemudian
direalisasikan menjadi sistem informasi pengelolaan pembiayaan produk Ta’min
Ta’awuni. Proses pengembangannya berupa proses coding program dengan bahasa
PHP dan HTML. Untuk menyempurnakan proses realisasi dari sistem tersebut,
maka dilakukan pengujian terhadap respon sistem dengan metode Black Box
Testing terhadap inputan yang dilakukan oleh user, untuk menilai hasil keluaran
yang diharapkan sudah sesuai atau masih harus diperbaiki. Metode Black Box
Testing dipilih karena sesuai dengan kebutuhan metode pengembangan RAD yang
lebih mengedepankan efisiensi dan dapat dimaksimalkan dengan metode Black Box
Testing yang lebih mengedepankan pengujian terhadap output dari setiap inputan
yang diproses sistem.
3.3 Kerangka Penelitian
Proses penyusunan pembahasan dari penelitian ini dapat dilihat dari
kerangka penelitian pada Gambar 3.1 berikut:
58
Mulai
Observasi
Wawancara
Observasi
Scope Definition
Analysis
Design
Construction and Testing
Profil Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan
Identifikasi Masalah
Ruang Lingkup Pengembangan Sistem
Analisis PIECES(Marakas, 2006)
Pemetaan Kebutuhan SIstem
Perancangan Sistem
Perancangan Basisdata
Perancangan User Interface
Coding
Testing
Performance
Information
Economic
Control
Efficiency
Service
Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Non Fungsional
Sistem Usulan
Use Case Diagram
Activity Diagram
Class Diagram
Sequence Diagram
Statechart Diagram
Mapping Class
Skema Basisdata
Struktur Basisdata
Selesai
Met
od
e P
eng
um
pu
lan
Dat
aM
eto
de
Pen
gem
ban
gan
Sis
tem
RA
D
(Wh
itte
n d
an B
entl
ey,
20
07
)
Sistem Berjalan
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
59
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Scope Definition
Proses penjabaran ruang lingkup mengenai pembahasan penelitian
dilakukan untuk memudahkan memetaan permasalahan yang menjadi objek
penelitian. Adapun penjelasan dari objek penelitian ini sebegai berikut:
4.1.1 Profil Perusahaan
Koperasi BMT Bintaro adalah badan usaha berbentuk Koperasi Jasa
Keuangan Syari’ah yang didirikan pada tanggal 5 Muharram 1430H, bertepatan
dengan tanggal 2 Januari 2009, dengan Akta Pendirian nomor 03 tanggal 23 April
2009 di hadapan Notaris Irma Savyna Firdaus, SH, berdasarkan pengesahan
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia
nomor 518/12/BH/Dis-KUKM tanggal 7 Mei 2009. Koperasi BMT Bintaro yang
bertempat di Jl. Bintaro Utama Blok F2/5 Bintaro Sektor 2, Pesanggrahan, Jakarta
Selatan 12330, adalah penggabungan sistem perbankan dengan pelaku usaha sektor
riil, dengan menerima penanaman modal dari para shahibul mal, untuk kemudian
menggunakan dana tersebut dalam berbagai sektor usaha riil yang dijalankan
langsung oleh Koperasi BMT Bintaro, mulai dari sektor perdagangan barang, jasa,
hingga sektor pabrikasi.
VISI
Insya Allah, ber’azzam untuk melaksanakan Mu’amalah yang benar dalam
Sektor Riil baik pada skala nasional maupun internasional.
60
MISI
1. Menggabungkan sistem perbankan dan pelaku usaha sektor riil.
2. Penyebaran jenis usaha lebih dari lima puluh unit usaha insya Allah
Ta’ala sedang dan segera dijalankan.
3. Mengutamakan aspek-aspek keamanan usaha, kesinambungan,
perputaran, dan tingkat keuntungan.
4.1.2 Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Bintaro
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, dapat dijelaskan masing-masing
jabatan pimpinan BMT Bintaro sebagai berikut:
1. Pembina
Penyandang dana terbesar pada BMT Bintaro yang menjadi
penanggungjawab utama dalam berjalannya proses bisnis di BMT Bintaro.
Pembina ini juga merupakan tokoh yang dijadikan penengah dan pemberi
keputusan yang berhubungan dengan proses bisnis BMT Bintaro.
PembinaDr Erwandi Tarmizi
SekretarisGilroy Arinoviandi SH
KetuaMangaraja P Nasution
BendaharaIrfan Wajidi
PengawasMuhammad Dian Ghazali
Hendri
Dody Indrajya
61
2. Pengawas
Pengawas merupakan pihak yang memberikan nasihat atau yang mengawasi
jalannya proses bisnis BMT Bintaro agar tetap sesuai dengan Syariat Agama
Islam. Pengawas berhak untuk memberikan saran dan pertimbangan guna
memajukan BMT Bintaro.
3. Ketua
Ketua merupakan pimpinan BMT Bintaro yang menjamin jalannya proses
bisnis secara lancar di BMT Bintaro. Ketua juga bertanggungjawab langsung
kepada Pembina dan berhak meminta arahan dari Pengawas dan Pembina ketika
menghadapi permasalahan di BMT Bintaro sehari-harinya.
4. Sekretaris
Sekretaris merupakan pihak yang menangani atau mengepalai urusan
administrasi, baik surat menyurat, pelaporan, data peserta BMT Bintaro, dan
perizinan pada BMT Bintaro. Sekretaris juga bekerjasama dengan Bendahara
untuk terus mengupdate perkembangan peserta BMT dan update kolektibilitas
peserta.
5. Bendahara
Bendahara merupakan pihak yang mengelola keuangan yang menjamin
lancarnya proses arus keuangan di BMT Bintaro.Bendahara juga yang
nenyeleksi calon-calon nasabah yang akan menjadi peserta program Ta’min
Ta’awuni di BMT Bintaro.
62
4.1.3 Sistem Berjalan
Berdasarkan observasi dan hasil wawancara didapati proses bisnis yang
terjadi di BMT Bintaro untuk mengelola produk Ta’min Ta’awuni yang dapat
dilihat pada Gambar 4.2 berikut:
63
CustomerCustomer
TellerTeller
ManagerManager
Administrasi PembiayaanAdministrasi Pembiayaan
Account OfficerAccount OfficerCustomer ServiceCustomer Service
1. Isi Formulir Pengajuan
8. Membayar Angsuran
7. Menyerahkan persetujuan klaim, pengajuan, pemberhentian
2. Menyerahkan formulir untuk diperiksa
3 b. Menyerahkan formulir pengajuan, angsuran, pemberhentian
6. Menyerahkan data persetujuan pengajuan
klaim, angsuran, pemberhentian
9. Menyerahkan bukti angsuran
4. Menyerahkan laporan angsuran pembiayaan, pemberhentian, kolektibilitas, dan pengajuan
3 a. Menyerahkan formulir klaim untuk disetujui Manager
5 b. Menyetujui dan menyerahkan untuk ditentukan premi asuransi
5 a. Menolak pengajuan dan mengembalikan formulir
Gambar 4.2 Sistem Berjalan BMT Bintaro
64
Sistem berjalan tersebut menjelaskan proses sistem berjalan yang terjadi di
BMT Bintaro dalam proses pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni. Proses tersebut
dimulai dengan adanya nasabah yang mengajukan pembiayaan ke BMT Bintaro,
lalu jika disetujui Account Officer, akan dilaporkan ke Manajer dan ditindaklanjuti
dengan penjelasan angsuran kepada nasabah dan pembayaran angsurannya oleh
nasabah ke teller. Jika nasabah ingin melakukan klaim, maka nasabah cukup
membuat formulir yang akan diajukan ke manajer, yang bila disetujui akan
ditindaklanjuti Account Officer untuk dicairkan, namun bila tidak akan
dikembalikan lagi formulir bersama berkas yang digunakan untuk klaim kepada
nasabah kembali.
4.1.4 Identifikasi Masalah
Sistem berjalan yang diterapkan oleh BMT Bintaro dalam mengelola
produk Ta’min Ta’awuni seperti yang dijelaskan pada Gambar 4.2, memiliki
keterbatasan dan permasalahan yang tentunya menurunkan performa pelayanan
BMT Bintaro. Adapun permasalahn yang selama ini terjadi pada BMT Bintaro
dalam proses pengelolaannya adalah sebagai berikut:
1. Proses yang masih mengandalkan Microsoft Excel, sering sekali terhambat jika
data melebihi yang mampu dicatat oleh Microsoft Excel, dan sulit
mengintegrasikan data yang sangat banyak.
2. Sulitnya mengelompokkan kolektibilitas pada pembayaran angsuran nasabah,
karena jumlah nasabah yang banyak, sehingga waktu kerja menjadi semakin
panjang.
65
3. Waktu yang panjang dan rumitnya prosedur, menghambat kinerja Manajer
dalam menentukan keputusan dan kesuilitan untuk meneliti secara detail
laporan-laporan secara detail.
4.1.5 Ruang Lingkup Pengembangan Sistem
Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada proses pengelolaan produk
Ta’min Ta’awuni di BMT Bintaro tersebut, dan untuk memfokuskan penelitian
sehingga penelitian lebih efektif dan efisien maka perlu ditentukan ruang lingkup
pengembangan sistem yang jelas. Ruang lingkup pengembangan sistem pada
penelitian ini difokuskan pada pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni yang berfokus
pada proses penerimaan pengajuan pembiayaan, persetujuan, pengajuan klaim,
pembayaran angsuran, pengelompokkan kolektibilitas, dan pembuatan laporan.
4.2 Analysis
Proses analisa pada penelitian ini dilakukan untuk mengenali permasalahn
dan pemecahannya yang dijelaskan metode-metode sebagai berikut:
4.2.1 Analisis PIECES
Sistem informasi yang baik harus dapat memenuhi kebutuhan dari setiap
stakeholder. Untuk memahami kebutuhan stakeholder dan mendapatkan sistem
usulan yang lebih unggul dari sistem berjalan yang digunakan selama ini, maka
dibutuhkan analisis yang dapat menyajikan usulan yang merupakan solusi dari
permasalahan atau kelemahan yang ada di sistem berjalan. Analisis PIECES yang
berfokus pada aspek performance, information, economic, control, effieciency, dan
service, digunakan untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada dari
66
sistem berjalan. Adapun hasil analisa PIECES yang dilakukan dapat dilihat pada
table 4.1 berikut:
Tabel 4.1Analisis PIECES
Indikator Kelemahan Sistem Berjalan Sistem Usulan
Performance Data yang banyak sering kali
membuat program Microsoft
Excel tidak mampu mengolahnya
karena keterbatasan kemampuan
penyimpanan, dan sering macet
dan memakan waktu ketika data
terlalu banyak saat membuka
data atau mencari data.
Sistem dapat mengintergrasikan
data nasabah, jenis pembiayaan,
status kolektibilitas, angsuran,
proses klaim, dan pelaporan
untuk approval kalim,
pengajuan pembiayaan, dan
pemberhentian.
Information Sulit mengintegrasi data yang
banyak dan terdiri dari beberapa
jenis laporan membuat informasi
yang dihasilkan kurang maksimal
dan perlu cara manual untuk
mengintegrasikannya sehingga
proses yang lama membuat
informasi tidak real time.
Memberikan laporan
berdasarkan data yang
terintegrasi yang dapat
menunjukkan progress
perkembangan pembiayaan, dan
kolektibilitas pembayaran
nasabah, sebagai acuan
pemberian klaim, pengajuan
pembiayaan, dan
pemberhentian.
Economic Proses sistem berjalan yang
masih menggunakan Microsoft
Excel, membuat penggunaan
kertas untuk mencetak laporan
menjadi tidak dapat dihindari,
seperti untuk mengisi formulir,
persetujuan pembiayaan.
Sistem mampu memberikan
fasilitas untuk pengisian
formulir, pelaporan
perkembangan pembiayaan
yang terkomputerisasi dan dapat
diakses bagi pemilik hak akses
sistem sehingga BMT dapat
mengurangi penggunaan kertas
dan tinta printer.
Control Proses bisnis yang masih belum
terintegrasi dalam pelaporannya
ini, seringkali mengalami
kesalahan dan kelalaian sebagai
dampak dari human error, seperti
dalam pengelompokkan
kolektibilitas, pengintegrasian
data, atau mengatasi perubahan
data, yang mengakibatkan
Pelaporan yang terintegrasi
mempermudah dalam
pengawasan transaksi BMT
untuk produk Ta’min Ta’awuni,
mempermudah Manajer dan
account officer dalam
mengawasi kolektibilitas dan
perkembangan angsuran
nasabah.
67
sulitnya pengawasan yang
disebabkan lemahnya
pengendalian masuknya data
yang banyak dan harus diproses
dalam waktu yang singkat,
sehingga proses pengambilan
keputusan sulit mengandalkan
informasi yang ada.
Efficiency Lamanya waktu proses
pengumpulan data nasabah
beserta history transaksinya
dengan BMT karena data
disimpan dalam bentuk dokumen
excel yang tidak terintegrasi
membuat kerja menjadi tidak
efektif dan efisien karena waktu
proses yang lama, belum lagi
dengan dibutuhkannya banyak
kertas yang dibutuhkan untuk
mendokumentasikan data
nasabah tersebut.
Proses dan laporan yang
terintegrasi memudahkan
pencarian data dan
pengelompokkan data.
Kemampuan ini dapat
mempermudah account officer
dalam menentukan kolektibilitas
nasabah, dan terpenuhi atau
tidaknya syarat nasabah dalam
mengajukan pembiayaan,
sehingga proses persetujuan
lebih cepat dan tepat.
Services Pengambilan keputusan yang
lama membuat waku tunggu
nasabah yang ingin melakukan
klaim, pengajuan pembiayaan,
atau pemberhentian, membuat
nasabah menjadi kecewa dan
cenderung malas untuk ikut
periode produk Ta’min Ta’awuni
yang selanjutnya ketika periode
pelaksanaannya telah selesai.
Cepat dan tepatnya proses
persetujuan pembiayaan, klaim,
dan pemberhentian, dapat
meningkatkan kepercayaan dan
kepuasan nasabah, sehingga
bisnis BMT lebih cepat
berkembang.
4.2.2 Pemetaan Kebutuhan Sistem
4.2.2.1 Kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional Sistem Usulan
Analisis sistem dengan metode PIECES sebelumnya memberikan beberapa
solusi dari permasalahan yang terjadi di BMT Bintaro. Kebutuhan sistem dibedakan
menjadi dua, fungsional dan non fungsional. Adapun kebutuhan fungsional dan non
fungsional sistem usulan adalah sebagai berikut:
68
1. Kebutuhan fungsional
A. Sistem mampu menangani pengisian formulir pengajuan, klaim dan
pemberhentian.
B. Sistem mampu menangani pencatatan pembayaran angsuran setiap nasabah
berdasarkan kolektibilitasnya.
C. Sistem mampu menyajikan data pengajuan, klaim, dan pemberhentian yang
harus disetujui.
D. Sistem mampu menyajikan info tentang BMT Bintaro.
E. Sistem mampu digunakan untuk mengelola data pengguna sistem.
F. Sistem mampu menyajikan laporan perkembangan pembiayaan nasabah.
G. Sistem mampu untuk digunakan mengelola kolektibilitas nasabah.
2. Kebutuhan non fungsional
A. Sistem mampu diakses 24 jam non stop.
B. Sistem dapat diakses di internet.
C. Sistem dapat diakses dimana saja nasabah berada.
4.2.2.2 Aktor Sistem Usulan
Interaksi pengguna dengan sistem dalam perancangan diwakili dengan aktor
yang mewakili setiap peran dalam sistem. Setiap aktor memiliki peran dan hak
akses yang dapat berbeda namun juga dapat memiliki peran atau hak akses yang
sama. Adapun aktor yang terlibat pada sistem usulan yang didasarkan pada
kebutuhan fungsional sebelumnya, antara lain adalah sebagai berikut:
69
Tabel 4.2 Tabel Deskripsi Aktor Sistem
No. Aktor Deskripsi
1. Nasabah / Peserta Nasabah dapat melakukan pengisian
formulir pengajuan, klaim, dan
pemberhentian, mengecek tunggakan
angsuran, perkembangan persetujuan
pengajuan, klaim, pemberhentian.
2. Account Officer (AO) Menentukan kolektibilitas nasabah,
menyetujui formulir pengajuan dan
formulir pemberhentian. Memeriksa history
angsuran, dan klaim nasabah.
3. Manajer Menyetujui klaim produk Ta’min
Ta’awuni, memeriksa laporan
perkembangan pembiayaan.
4. Admin Mengelola data pengguna, mengelola
konten sistem.
5. Teller Melakukan pendataan pembayaran
angsuran produk Ta’min Ta’awuni
70
4.2.2.3 Sistem Usulan
NasabahNasabah
AdminAdmin
Account OfficerAccount Officer
TellerTellerManagerManager
2. Buat Pengajuan Pembiayaan, Klaim, Pemberhentian
1. Mengelola data pengguna, dan konten
3. Menyetujui pengajuan dan pemberhentian,Menentukan kolektibilitas nasabah
7. Menyetujui Klaim, Melihat laporan pembiayaan
5. Menginput data angsuran nasabah,Memeriksa tunggakan angsuran nasabah
8. Mendapat informasi pembiayaan,
Dan Produk BMT Bintaro
4. Mendapat informasi History Nasabah
6. Menerima dan melihat data pengajuan
Gambar 4.3 Sistem Usulan Produk Ta’min Ta’awuni BMT Bintaro
Gambar 4.3 menjelaskan sistem usulan yang merupakan hasil ssintesis
analisis PIECES yang telah dilakukan sebelumnya. Sistem tersebut melibatkan lima
aktor yang berinteraksi dengan sistem informasi pengelolaan produk Ta’min
Ta’awuni di BMT Bintaro. Sistem usulan ini selanjutnya akan diterjemahkan ke
dalam perancangan sistem menggunakan bahasa UML dengan diagram seperti, use
case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.
4.3 Design
Proses perancangan sistem informasi pengelolaan pembiayaan pada produk
Ta’min Ta’awuni dibagi menjadi tiga tahap yaitu, perancangan sistem, perancangan
71
basisdata, dan perancangan user interface. Adapun proses perancangan tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.3.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dibagi menjadi tiga tahap yaitu, use case diagram,
activity diagram, class diagram, dan sequence diagram yang dapat dilihat pada
diagram berikut:
4.3.1.1 Use Case Diagram
Gambar 4.4 Use Case Diagram Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan
System
Nasabah
Account Officer
Teller
Admin
Manager
Login
Logout
Isi Formulir Pengajuan
Isi Formulir Klaim
Isi Formulir Pemberhentian
Input Pembayaran Premi
Kelola Data Pengguna
Kelola Konten Sistem
Periksa History Pembayaran
Setujui Formulir Pengajuan
Setujui Formulir Klaim
Kelola Kolektibilitas Warga
<<extend>>
Periksa Progres Persetujuan Formulir
Setujui Formulir Pemberhentian
Periksa Data Nasabah
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<include>>
Lihat Formulir
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Lihat Pembayaran Premi
<<extend>>
register
72
Pada gambar 4.4 tersebut dijelaskan mengenai interaksi tiap aktor terhadap
sistem yang dijelaskan melalui diagram use case. Gambar 4.4 dapat dijelaskan lebih
detail dengan narasi use case berikut:
Tabel 4. 1 Narasi Use Case Diagram Register
Use case name Register
Use case actor User
Description
Use case ini menggambarkan proses pendaftaran calon
nasabah untuk permohonan menjadi nasabah BMT Bintaro.
Precondition Membuka halaman register.
Trigger Semua calon nasabah mengakses halaman register.
Typical course of event Actor action System respon
1. Masuk halaman
register.
2. Menampilkan form register
3. Mengisi Form register.
4. Klik “Simpan” 5. Menyimpan data calon
nasabah.
6. Kembali pada halaman
utama.
Alternate course
7. Data Register salah sistem menampilkan notifikasi
“data salah”, kemudian kembali ke langkah yang salah
untuk diisi kembali.
Conclusion
Calon Nasabah dapat mengajukan pendaftaran sebagai
nasabah BMT Bintaro
Post condition User mengoperasikan sistem sesuai hak akses
73
Tabel 4.3 Narasi Use Case DiagramLogin
Use case name Login
Use case actor User
Description
Use case ini menggambarkan proses input username dan
password oleh user untuk dapat masuk kedalam sistem.
Precondition Membuka halaman website / system
Trigger Semua aktor mengakses halaman login sistem
Typical course of event Actor action System respon
8. Masuk halaman login 9. Menampilkan form login
10. Input username dan
password.
11. Klik login 12. Validasi data login.
13. Menampilkan halaman
utama dengan tampilan
sesuai hak akses user.
Alternate course
14. Data login salah sistem menampilkan notifikasi “data
login salah”, kemudian kembali ke langkah awal
Conclusion User dapat masuk ke dalam sistem
Post condition User mengoperasikan sistem sesuai hak akses
Tabel 4.4 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Pengajuan
Use case name Isi Formulir Pengajuan
Use case actor Nasabah
74
Description
Use case ini menggambarkan proses input
formulirpengajuan sebagai nasabah program Ta’min
Ta’awuni.
Precondition Masuk halaman nasabah
Trigger Nasabah ingin ikut serta program Ta’min Ta’awuni
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu formulir
pengajuan
2. Menampilkan form input
pengajuan
3. Input data pengajuan
4. Klik submit 5. Memeriksa kelengkapan
data.
6. Meyimpan data pengajuan.
Alternate course 7. Kembali ke form input untuk minta input ulang
Conclusion Nasabah mengajukan permohonan mengikut program
Post condition Nasabah memeriksa hasil input pengajuan
Tabel 4.5 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Klaim
Use case name Isi Formulir Klaim
Use case actor Nasabah
Description
Use case ini menggambarkan proses input pengajuanklaim
bagi nasabah yang ikut dalam program Ta’min Ta’awuni.
Precondition Membuka halaman nasabah
Trigger Nasabah ingin melakukan klaim program Ta’min Ta’awuni
Typical course of event Actor action System respon
75
1. Pilih menu pengajuan
klaim
2. Menampilkan form
pengajuan klaim
3. Input data pengajuan
klaim
4. Klik submit 5. Periksa kelengkapan data &
sisa dana klaim.
6. Menyimpan data pengajuan
klaim.
Alternate course 7. Menampilkan form pengajuan klaim untuk input ulang
Conclusion Nasabah mengajukan klaim
Post condition Nasabah memeriksa hasil input pengajuan klaim
Tabel 4.6 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Pemberhentian
Use case name Isi Formulir Pemberhentian
Use case actor Nasabah
Description
Use case ini menggambarkan proses input
pengajuanpemberhentian dari program Ta’min Ta’awuni
yang diikuti nasabah.
Precondition Membuka halaman nasabah
Trigger Nasabah ingin berhenti dari program Ta’min Ta’awuni
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu pengajuan
pemberhentian
2. Menampilkan form
pengajuan pemberhentian
3. Input data pengajuan
pemberhentian
76
4. Klik submit 5. Periksa kelengkapan data.
6. Menyimpan data pengajuan
pemberhentian.
Alternate course
7. Menampilkan form pengajuan pemberhentian untuk
input ulang
Conclusion Nasabah mengajukan klaim
Post condition Nasabah memeriksa hasil input pengajuan klaim
Tabel 4.7 Narasi Use Case Diagram Lihat Formulir
Use case name Lihat Formulir
Use case actor Account Officer
Description
Use case ini menggambarkan proses pemeriksaan inputan
formulir nasabah program Ta’min Ta’awuni.
Precondition Masuk halaman nasabah
Trigger
Account Officer ingin memeriksa inputan pengajuan
nasabah
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu Data
Formulir
2. Menampilkan seluruh data
pengajuan
3. Pilih data formulir
pengajuan
4. Menampilkan detail data
pengajuan
5. Periksa data formulir
pengajuan
Alternate course -
Conclusion Account officer memahami pengajuan nasabah
77
Post condition
Account officer mempertimbangkan persetujuan pengajuan
nasabah
Tabel 4.8 Narasi Use Case Diagram Periksa Progres Persetujuan Formulir
Use case name Periksa Progres Persetujuan Formulir
Use case actor Nasabah
Description
Use case ini menggambarkan proses yang dilakukan nasabah
untuk mengetahui perkembangan persetujuan formulir yang
diajukan.
Precondition Membuka halaman nasabah
Trigger
Nasabah ingin mengetahui perkembangan persetujuan
pengajuan formulirnya
Typical course of event Actor action System respon
1. Buka menu formulir 2. Menampilkan halamandata
formulir
3. Pilih data formulir 4. Menampilkan detail data
formulir
Alternate course -
Conclusion Nasabah mengetahui perkembangan pengajuan
Post condition Nasabah mengkonfirmasi kepada pihak BMT Bintaro
Tabel 4.9 Narasi Use Case Diagram Kelola Data Pengguna
Use case name Kelola Data Pengguna
Use case actor Admin
78
Description
Use case ini menggambarkan proses pengelolaan data
pengguna bersama hak aksesnya.
Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Admin
Trigger Ada update data pengguna
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu Data
Pengguna
2. Menampilkan halaman
Data Pengguna
3. Memilih tombol
Tambah Pengguna
4. Menampilkan Form
Tambah Pengguna
5. Entry Form Tambah
Pengguna
6. Pilih Tombol Submit 7. Sistem menyimpan Data
Pengguna.
Alternate course
3a. Admin memilih tombol Hapus,
3b. Admin memilih tombol Edit
Conclusion Admin dapat memperbaharui Data Pengguna sistem.
Post condition Data Pengguna terbaharui.
Tabel 4.10 Narasi Use Case Diagram Input Pembayaran Premi
Use case name Input Pembayaran Premi
Use case actor Teller
Description
Use case ini menggambarkan proses pencatatan
pembayaran premi yang dilakukan oleh nasabah melalui
teller BMT Bintaro.
Precondition Masuk ke halaman teller
79
Trigger Nasabah membayar premi program Ta’min Ta’awuni
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu Bayar
Premi
2. Menampilkan halaman
Data Nasabah
3. Pilih data nasabah 4. Menampilkan Data
Angsuran premi nasabah
5. Input data pembayaran
6. Pilih Tombol Submit 7. Sistem menyimpan Data
Pembayaran Premi.
Alternate course 7a. Kembali ke form pembayaran premi
Conclusion Teller menyimpan data pembayaran premi nasabah.
Post condition Data hasil input angsuran premi nasabah ditampilkan.
Tabel 4.11 Narasi Use Case DiagramLihat Pembayaran Premi
Use case name Lihat Pembayaran Premi
Use case actor Account Officer
Description
Use case ini menggambarkan proses pemeriksaan
pembayaran premi yang diinput oleh teller.
Precondition Masuk ke halaman Account Officer
Trigger
Account Officer ingin melakukan kolektibilitas pembayaran
nasabah
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu Angsuran 2. Menampilkan halaman
Daftar Nasabah
80
3. Pilih data nasabah 4. Menampilkan Data
Angsuran premi nasabah
5. Periksa kesesuaian
setoran
Alternate course -
Conclusion
Account Officer mengetahui detail pembayaran prmi
nasabah.
Post condition
Account Officer menjadikan bahan pertimbangan
kolektibilitas nasabah.
Tabel 4.12 Narasi Use Case Diagram Kelola Konten Berita
Use case name Kelola Konten Berita
Use case actor Admin
Description
Use case ini menggambarkan proses pengelolaan data
konten berita sistem pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni.
Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Admin
Trigger Ada update berita mengenai BMT Bintaro
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu Kelola
Konten sistem
2. Menampilkan halaman
Konten Sistem
3. Memilih tombol
Tambah Berita
4. Menampilkan Form
Tambah Berita
5. Entry Form Tambah
Berita
81
6. Pilih Tombol Submit 7. Sistem menyimpan Data
Berita.
Alternate course
3a. Admin memilih tombol Hapus,
3b. Admin memilih tombol Edit
Conclusion Admin dapat memperbaharui Data Konten Berita sistem.
Post condition Data Konten Berita terbaharui.
Tabel 4.13 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Pengajuan
Use case name Persetujuan Formulir Pengajuan
Use case actor Account Officer
Description
Use case ini menggambarkan proses menyetujui formulir
pengajuan nasabah.
Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Account Officer
Trigger Ada formulir pengajuan yang belum diperiksa
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu Data
Pengajuan
2. Menampilkan halaman
Data Pengajuan
3. Memilih data
pengajuan nasabah
4. Menampilkan detail
formulir pengajuan
nasabah
5. Klik tombol
“Approve”
6. Sistem menampilkan pesan
konfirmasi
7. Pilih tombol “Ya” 8. Sistem menyimpan
persetujuan formulir
pengajuan nasabah.
82
Alternate course 7a. Account officermemilih tombol “Batal”,
Conclusion Formulir pengajuan nasabah disetuji oleh account officer.
Post condition Menampilkan progress persetujuan di halaman nasabah.
Tabel 4.14 Narasi Use Case Diagram Periksa Data Nasabah
Use case name Periksa Data Nasabah
Use case actor Account Officer
Description
Use case ini menggambarkan proses pemeriksaan detail
data nasabah yang menjadi peserta program Ta’min
Ta’awuni di BMT Bintaro.
Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Account Officer
Trigger Memperbaharui data kolektibilitas nasabah
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu Data
Nasabah
2. Menampilkan halaman
Data Nasabah
3. Memilih data nasabah
yang ingin diperiksa
4. Menampilkan detail data
nasabah
Alternate course -
Conclusion
Account officer mengetahui kelengkapan data dan validitas
data nasabah.
Post condition Masuk ke sub menu history pembayaran nasabah.
Tabel 4.15 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Klaim
Use case name Persetujuan Formulir Klaim
Use case actor Manajer
83
Description
Use case ini menggambarkan proses menyetujui formulir
klaim nasabah.
Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Manajer
Trigger Ada formulir klaim yang belum diperiksa
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu Data Klaim 2. Menampilkan halaman
Data Klaim
3. Memilih data klaim
nasabah
4. Menampilkan detail
formulir klaim nasabah
5. Klik tombol
“Approve”
6. Sistem menampilkan pesan
konfirmasi
7. Pilih tombol “Ya” 8. Sistem menyimpan
persetujuan formulir klaim
nasabah.
Alternate course 7a. Manajer memilih tombol “Batal”,
Conclusion Formulir klaim nasabah disetuji oleh manajer.
Post condition Menampilkan progress persetujuan di halaman nasabah.
Tabel 4.16 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Pemberhentian
Use case name Persetujuan Formulir Pemberhentian
Use case actor Account Officer
Description
Use case ini menggambarkan proses menyetujui formulir
pemberhentian nasabah.
Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Account Officer
Trigger Ada formulir pemberhentian yang belum diperiksa
84
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu Data
Pemberhetian
2. Menampilkan halaman
Data Pemberhentian
3. Memilih data
pemberhentian
nasabah
4. Menampilkan detail
formulir pemberhentian
nasabah
5. Klik tombol
“Approve”
6. Sistem menampilkan pesan
konfirmasi
7. Pilih tombol “Ya” 8. Sistem menyimpan
persetujuan formulir
pemberhentian nasabah.
Alternate course 7a. Account officer memilih tombol “Batal”,
Conclusion
Formulir pemberhentian nasabah disetuji oleh account
officer.
Post condition Menampilkan progress persetujuan di halaman nasabah.
Tabel 4.17 Narasi Use Case Diagram Periksa History Pembayaran
Use case name Periksa History Pembayaran
Use case actor Account Officer
Description
Use case ini menggambarkan proses pemeriksaan history
pembayaran premi nasabah untuk program Ta’min
Ta’awuni di BMT Bintaro.
Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Account Officer
Trigger Memperbaharui data kolektibilitas nasabah
Typical course of event Actor action System respon
85
1. Pilih menu Data
Pembayaran
2. Menampilkan halaman
Data Pembayaran Nasabah
3. Memilih data nasabah
yang ingin diperiksa
4. Menampilkan detail data
pembayaran nasabah
Alternate course -
Conclusion
Account officer mengetahui perkembangan pembayaran
premi nasabah.
Post condition Masuk ke menu kolektibilitas nasabah.
Tabel 4.18 Narasi Use Case Diagram Kelola Kolektibilitas Nasabah
Use case name Periksa Kelola Kolektibilitas Nasabah
Use case actor Account Officer
Description
Use case ini menggambarkan proses pengelolaan data
kolektibilitas nasabah peserta program Ta’min Ta’awuni.
Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Account Officer
Trigger
Telah diperiksa perkembangan pembayaran premi program
Ta’min Ta’awuni
Typical course of event Actor action System respon
1. Pilih menu Data
Kolektibiltas
2. Menampilkan halaman
Data Kolektibilitas
Nasabah
3. Memilih data nasabah
yang ingin
diperbaharui
4. Menampilkan data detail
kolektibilitas nasabah
86
5. Pilih tombol “Update
Kolektibilitas”
6. Menampilkan form
kolektibilitas nasabah
7. Entry data
kolektibilitas nasabah
8. Pilih tombol submit 9. Menyimpan data
kolektibilitas nasabah
Alternate course -
Conclusion Account officermemperbaharui data kolektibilitas nasabah.
Post condition Data angsuran dikelompokkan sesuai data kolektibilitasnya.
Tabel 4.19 Narasi Use Case Diagram Logout
Use case name Logout
Use case actor User
Description
Use case ini menggambarkan proses keluar dari hak akses
sebagai pengguna sistem.
Precondition Masuk ke dalam sistem sesuai dengan hak akses
Trigger Semua aktor ingin menutup sistem
Typical course of event Actor action System respon
1. Memilih menu logout 2. Menampilkan tombol
logout
3. Pilih tombol “Logout” 4. Menghapus session di
browser
5. Menampilkan halaman
login.
Alternate course -
87
Conclusion Userkeluar dari hak aksesnya di sistem
Post condition User harus login kembali
4.3.1.2 Activity Diagram
1. Register
Gambar 4. 1 Activity Diagram “Register”
Activity pada Gambar 4.1 menjelaskan proses register pada calon nasabah.
Proses ini melakukan penyimpanan pada data calon nasabah beserta output
berupa rekening dan id nasabah.
user sistem
masuk halaman register menampilkan form register
mengisi form register
klik simpan menyimpan data calon nasabah
88
2. Login
Gambar 4.5Activity diagram “login”
Activity pada Gambar 4.5 menjelaskan terkait proses user dalam mengakses
sistem sesuai dengan hak akses yang dimilikinya berdasarkan datanya di sistem.
Proses ini melakukan pengecekan antara inputan dengan basisdata pada sistem
dan selanjutnya menampilkan tampilan sesuai dengan hak akses user tersebut.
3. Isi Formulir Pengajuan
user sistem
masuk halaman awal login menampilkan halaman login
input username & password
masuk kehalaman utama
benar
salah
89
Gambar 4.6Activity Diagram “Isi Formulir Pengajuan”
Activity pada Gambar 4.6 menjelaskan terkait proses nasabahapabila ingin
mengajuan pengajuan pembiayaan. Nasabah diminta mengisi data sesuai
dengan ketentuan yang ada didalam sistem, kemudian sistem akan mengecek
apakah data yang dimasukan nasabah sudah benar, apabila bila data yang
dimasukan nasabah kurang atau salah maka sistem akan menampilkan kembali
lagi pada proses awal, dan apabila sesuai maka sistem akan menyimpan
kedalam database pengajuan.
4. Isi Formulir Klaim
Nasabah sistem
masuk halaman nasabah
pilih menu formulir pengajuan tampil form input data pengajuan
entry data pengajuan
klik submit periksa kelangkapan data
data berhasil tersimpan
kembali ke halaman utama
berhasil
data tidak lengkap
90
Gambar 4.7Activity diagram “Isi Formulir Klaim”
Activity pada Gambar 4.7menjelaskan terkait proses nasabahapabila ingin
mengajuan pengajuan klaim. Nasabah diminta mengisi data sesuai dengan
ketentuan yang ada didalam sistem, kemudian sistem akan mengecek apakah
data yang dimasukan nasabah sudah benar, apabila bila data yang dimasukan
nasabah kurang atau salah maka sistem akan menampilkan kembali lagi pada
proses awal, dan apabila sesuai maka sistem akan menyimpan kedalam database
pengajuan klaim.
5. Isi Formulir Pemberhentian
nasabah sistem
masuk halaman nasabah
pilih menu pengajuan klaim tampil form pengajuan klaim
entry data pengajuan klaim
klik submit periksa kelengkapan data & ketersediaan anggaran klaim
data tersimpan ke database
kembali kehalaman utama
berhasil
data tidak lengkap
91
Gambar 4.8Activity diagram “Pemberhentian”
Activity pada Gambar 4.8menjelaskan terkait proses nasabahapabila ingin
mengajuan pengajuan pemberhentian. Nasabah diminta mengisi data sesuai
dengan ketentuan yang ada didalam sistem, kemudian sistem akan mengecek
apakah data yang dimasukan nasabah sudah benar, apabila bila data yang
dimasukan nasabah kurang atau salah maka sistem akan menampilkan kembali
lagi pada proses awal, dan apabila sesuai maka sistem akan menyimpan
kedalam database pengajuan pemberhentian.
nasabah sistem
masuk halaman nasabah
pilih menu pemberhentian tampil data form pemberhentian
entry data pemberhentian
klik submit periksa kelengkapan data
data tersimpan ke database
kembali kehalaman utama
berhasil
data tidak lengkap
92
6. Lihat Formulir
Gambar 4.9 Activity Diagram Lihat Formulir
Pada Gambar 4.9 menjelaskan mengenai proses pemeriksaan pembayaran
premi nasabah yang dilakukan oleh account officer. Proses tersebut dilakukan
untuk menunjang validitas data account officer dalam proses penetuan
kolektibilitas nasabah.
account officer sistem
Pilih menu data formulir Menampilkan data formulir pengajuan
Pilih data formulir Menampilkan data detail formulir
Periksa data pengajuan
93
7. Periksa Progress Persetujuan Formulir
Gambar 4.10Activity diagram “Periksa Persetujuan Formulir”
Activity pada Gambar 4.10 menjelaskan terkait proses nasabahdalam
melihat progress pengajuan pembiayaan. Sistem nanti akan menampilkan
informasi detail pengajuan yang sudah nasabah pernah ajukan, dan nantinya
sistem akan memberikan informasi apakah proses pengajuan nasabah diterima
ataukah ditolak.
nasabah sistem
masuk halaman nasabah
buka menu formulir
pilih data formulir tampil detail data formulir
menampilkan data formulir
94
8. Kelola Data Pengguna
Gambar 4.11Activity diagram “Kelola Data Pengguna”
Activity pada Gambar 4.11 menjelaskan terkait proses admindalam
mengakses sistem yang digunakan untuk mengelola data pengguna (user),
dimana nantinya sistem dapat melakukan beberapa proses seperti men-entry
data pengguna baru, melakukan perubahan data pengguna (update), ataupun
melakukan hapus (delete)data pengguna, dan dari data tersebut akan secara
otomatis selalu ter-update dalam data pengguna (user).
9. Input Pembayaran Premi
admin sistem
masuk halaman data pengguna menampilkan menu pilihan
pilih aksi
add edit delete
tampil form entry
konfirmasi hapus data
delete dta
entry data / update data
proses simpan
data tersimpan
data tersimpan dalam data pengguna
halaman utama
yes
no
yes
no
95
Gambar 4.12Activity diagram “Input Pembayaran Premi”
Activity pada Gambar 4.12 menjelaskan terkait proses teller apabilaingin
melakukan proses pembayaran premi nasabah. Nantinya sistem akan terlebih
dahulu menampilkan informasi data seluruh nasabah, kemudian teller akan
mimilih nasabah berdasarkan data tertentu, misalnya kode nasabah, atau nama
nasabah tersebut, kemudian sistem akan menampilkan informasi angsuran
premi setiap nasabah, setelah itu teller langsung meng-input data angsuran
premi yang dibayarkan setiap nasabah.
teller sistem
masuk halaman teller menampilkan menu pilihan
pilih menu bayar premi menampilkan data nasabah
pilih data nasabah menampilkan informasi data angsuran
memasukan data pembayaran memeriksa data
data pembayaran berhasil tersimpan
kembali ke halaman utama
berhasil
gagal
96
10. Lihat Pembayaran Premi
Gambar 4.13 Activity Diagram Lihat Pembayaran Premi
Pada Gambar 4.13, proses lihat pembayaran premi yang dilakukan oleh
account officer, dilakukan secara periodik di akhir bulan untuk mencocokkan
dengan pembayaran nasabah.
Account Officer Sistem
Pilih menu Angsuran Menapilkan data nasabah
Pilih data nasabah Menampilkan data angsuran nasabah
Mencocokkan dengan jumlah pembayaran
97
11. Kelola Konten Sistem
Gambar 4.14Activity diagram “Kelola Konten Sistem”
Activity pada Gambar 4.14 menjelaskan terkait proses admin dalam
mengakses sistem apabila ingin melakukan pengelolaan konten sistem (berita).
Setelah masuk kehalaman utama admin, sistem akan menampilkan menu
pilihan kelola (manage) konten berita, setelah itu admin dapat memilih menu
pilihan seperti add new berita, edit berita ataukah delete berita. Setalah itu
sistem akan kembali kehalaman awal admin.
admin sistem
masuk kehalaman admin menampilka menu pilihan
pilih aksi
add new edit delete konformasi hapus data berita
tampil form entry berita
delete data berita
data tersimpan
entry data / update data
proses simpan / update
data berhadil ter-udate
kembali ke halaman utama
yes
no
yes
no
98
12. Setujui Formulir Pengajuan
Gambar 4.15Activity diagram “Setujui Formulir Pengajuan”
Activity pada Gambar 4.15 menjelaskan terkait proses account officer dalam
melakukan proses persetuuan pengajuan didalam sistem. Ketika account officer
masuk kehalaman utama, kemudian ia memilih menu persetujuan pengajuan,
setelah itu sistem akan menampilkan data pengajuan dari setiap nasabah, setelah
itu account officer memilih salah satu data nasabah yang mengajukan formulir
pengajuan, setelah data lengkap terbuka, maka proses persetujuan dilakukan
dengan meng-klik tombol approve, sistem akan menyimpan data pengajuan
setiap nasabah.
13. Periksa Data Nasabah
account officer sistem
masuk halaman account officer
pilih menu pengajuan tampil data pengajuan nasabah
pilih data pengajuan nasabah menampilkan informasi pengajuan nasabah
klik tombol "approve" sistem memberikan pesan konfirmasi
data berhasil tersimpan
kembali kehalaman utama
yes
no
99
Gambar 4.16 Activity diagram “Periksa Data Nasabah”
Activity pada Gambar 4.16 menjelaskan terkait proses account officer &
managerapabila ingin melakukan pemeriksaan kebenaran data nasabah. Hal ini
dilakukan apabila kedua user tersebut ingin melakukan proses persetujuan
(approval) pada saat proses pengajuan formulir pengajuan dan juga pengajuan
klaim.
14. Setujui Formulir Klaim
account officer sistem
masuk ke halaman utama
sistem menampilkan informasi nasabahmeilih menu data nasabah
klik salah satu data nasabah sistem menampilkan informasi data detail nasabah
kembali kehalaman awal
100
Gambar 4.17Activity diagram “Setujui Formulir Klaim”
Activity pada Gambar 4.17menjelaskan terkait proses manager dalam
melakukan proses persetuuan pengajuan klaim didalam sistem. Ketika manager
masuk kehalaman utama, kemudian ia memilih menu persetujuan pengajuan
klaim, setelah itu sistem akan menampilkan data pengajuan klaim dari setiap
nasabah, setelah itu manager memilih salah satu data nasabah yang mengajukan
formulir pengajuan, setelah data lengkap terbuka, maka proses persetujuan
dilakukan dengan meng-klik tombol approve, sistem akan menyimpan data
pengajuan klaim setiap nasabah.
15. Setujui Formulir Pemberhentian
manager sistem
masuk halaman manager
pilih menu klaim tampil data pengajuan klaim
pilih data nasabah menampilkan informasi pengajuan klaim
klik tombol "approve" sistem memberikan pesan konfirmasi
data berhasil tersimpan
kembali kehalaman utama
yes
no
101
Gambar 4.18Activity diagram “Setujui Formulir Pemberhentian”
Activity pada Gambar 4.18menjelaskan terkait proses account officer dalam
melakukan proses persetuuan pemberhentian didalam sistem. Ketika account
officer masuk kehalaman utama, kemudian ia memilih menu persetujuan
pemberhentian , setelah itu sistem akan menampilkan data nasabah, kemdian
account officer dapat melihat track record dari setiap nasabah tersebut, jika
performance dari nasabah jelek, maka account officer dapat melakukan
pemberhentian program.
16. Periksa History Pembayaran
account officer sistem
masuk halaman accoutn officer
pilih menu pemberhentian tampil data formulir pemberhentian
pilih data nasabah menampilkan informasi formulir pemberhentian
klik tombol "approve" sistem memberikan pesan konfirmasi
data berhasil tersimpan
kembali kehalaman utama
yes
no
102
Gambar 4.19Activity diagram “Periksa History Pembayaran”
Activity pada Gambar 4.19 menjelaskan terkait proses account officerdalam
mengakses sistem yang bertujuan untuk melakukan pengecekan data rekam
pembayaran setiap nasabah. Sistem nanti akan menampilkan data setiap
pembayaran yang telah dilakukan oleh setiap nasabah.
17. Kelola Kolektibilitas Nasabah
Gambar 4.20Activity diagram “Kelola Kolektibilitas Nasabah”
Activity pada Gambar 4.20 menjelaskan terkait proses pengelolaan
kolektibilitas. Dalam kegiatan ini seorang account officer akan melakukan
account officer sistem
masuk ke halaman utama
sistem menampilkan informasi nasabahmeilih menu data pembayaran
klik salah satu data nasabah sistem menampilkan informasi data pembayaran nasabah
kembali kehalaman awal
account officer sistem
halaman utama
memilih menu kolektibilitas menampilkan informasi kolektibilitas nasabah
pilih data kolektibilitas nasabah menampilkan detail data kolektibilitas nasabah
pilih tombol "Update Kolektibilitas" menampilkan form kolektibilitas nasabah
entry data kolektibilitas nasabah
pilih tombol submit menyimpan data kolektibilitas
103
pengecekan data pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah, sistem akan
menampilkan informais detail pembayaran, kemudian apabila naabah
melakukan penunggakan atau telat pembayaran maka nasabah tersebut akan
memiliki kolektibilitas yang jelek, dan nantinya dari hasil tersebut account
officer dapat melakukan pemberhentian keikutsertaan nasabah dalam program
ini. Namun apabila pembayaran yang diakukan nasabah lancar, nasabah
tersebut dapat terus mengikuti program ini.
18. Logout
Gambar 4.21Activity diagram “Logout”
Activity pada Gambar 4.21 menjelaskan terkait proses user dalam
mengakses sistem sesuai dengan hak akses yang dimilikinya berdasarkan
datanya di sistem. Proses ini melakukan pengecekan antara inputan dengan
basisdata pada sistem dan selanjutnya menampilkan tampilan sesuai dengan hak
akses user tersebut.
user sistem
memilih menu logout menampilkan tombol logout
menampilkan halaman login
menghapus session userpilih tombol logout
104
4.3.1.3 Class Diagram
Pada penelitian ini digunakan teknik pengumpulan objek potensial yang
terdapat selama perancangan dan didasarkan pada kebutuhan input dan output dari
sistem informasi pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni. Objek potensial yang
didapat berdasarkan tempat, barang, kejadian, dan profesi. Adapun objek potensial
dapat dilihat pada poin objek potensial di bawah.
1. Analisis Objek Potensial
Pada proses analisis objek potensial dilakukan seleksi terhadap objek-
objek yang ditemukan dengan menjabarkan seluruh objek yang didapat,
kemudian dilakukan analisis dengan mengelompokkan objek yang dapat
menjadi class atau yang hanya menjadi atribut, atau juga yang perlu
dihilangkan. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 4.20 Tabel Daftar Objek Potensial
Formulir Klaim Periode
Premi Teller
Periode Password
Nasabah Batas Minimum Nasabah
Admin Konten Sistem
Pengunjung Berita
Formulir Pengajuan Tanggal Bayar
Formulir Pemberhentian Pembayaran Premi
Umur Nomor Ktp
Polis asuransi Jumlah Pembayaran
Ta’min Ta’awuni Riwayat Penyakit
Surat Keterangan Dokter Sakit Yang Diderita
Kategori Kolektibilitas Tanggal Mulai Periode
Persetujuan Tanggal Selesai Periode
Manajer
Account Officer
Username
Tabel 4.21 Analisis Daftar Calon Objek Potensial
Objek Potensial Cek Alasan
105
Formulir klaim Y Merupakan formulir yang wajib
diisi ketika ingin melakukan
klaim
Premi X Merupakan kewajiban yang
harus dibayarkan oleh nasabah
Periode Y Merupakan periode per 3 bulan
yang menjadi batas waktu
pelaksanaan program
Nasabah Y Merupakan orang yang ikut
serta dala program
Admin Y Merupakan orang yang
mengelola sistem
Pengunjung X Merupakan orang yang belum
punya hak akses dan hanya
dapat melihat konten sistem
Formulir
Pengajuan
Y Merupakan formulir yang harus
dibuat jika ingin ikut serta
dalam program
Formulir
Pemberhentian
Y Merupakan formulir yang harus
diisi untuk berhenti secara resmi
dari program
Umur X Merupakan bagian dari isi
formulir pengajuan
Polis asuransi X Merupakan pembayaran yang
dilakukan nasabah
Ta’min
Ta’awuni
X Merupakan program
pembiayaan dana kesehatan
Surat
Keterangan
Dokter
X Merupakan surat yang harus
dilampirkan saat ingin
melakukan klaim
Kategori
Kolektibilitas
Y Merupakan kategori yang
digunakan untuk
mengelompokkan nasabah
berdasarkan kelancaran
pembayaran
Persetujuan Y Merupakan proses persetujuan
terhadap setiap formulir yang
diajukan
Manajer Y Merupakan pihak yang dapat
melakukan persetujuan dan
melakukan penilaian terhadap
progress dari program yang
diadakan
Account Officer Y Merupakan pihak yang
menangani pembiayaan dan
penetapan kolektibilitas
nasabah
Username X Merupakan atribut yang
digunakan pengguna untuk
login
106
Periode Y Merupakan suatu batasan waktu
dimana program dilaksanakan
Teller Y Merupakan pihak yang
menerima pembayaran dan
mencatatkan pembayaran premi
Password X Merupakan atribut yang
digunakan pengguna untuk
login
Batas minimum
nasabah
X Merupakan batas jumlah
nasabah yang dibutuhkan untuk
menyelenggrakan program
Konten sistem X Merupakan berbagai jenis
konten sistem yang umumnya
berupa berita mengenai
perkembangan BMT Bintaro
Berita Y Merupakan kumpulan berita
yang menjelaskan mengenai
perkembangan BMT Bintaro
Tanggal bayar X Merupakan atribut yang
merupakan tanggal pembayaran
premi yang dilakukan oleh
nasabah
Pembayaran
premi
Y Merupakan data atau catatan
pembayaran premi yang
dilakukan oleh nasabah melalui
teller setiap bulannya
Nomor ktp X Merupakan atribut yang
menjadi kebutuhan BMT
Bintaro akan data nasabah yang
valid
Jumlah
pembayaran
X Jumlah pembayaran adalah
besarnya premi yang harus
dibayarkan tiap bulannya
kepada teller
Riwayat
penyakit
X Merupakan rekam medis calon
nasabah yang harus dilampirkan
ketika ingin melakukan
pengajuan untuk mengikuti
program Ta’min Ta’awuni
Sakit yang
diderita
X Merupakan laporan mengenai
penyakit yang diderita oleh
nasabah yang ingin melakukan
klaim kepada BMT Bintaro.
Tanggal mulai
periode
X Merupakan tanggal mula atau
awal dimulainya suatu program
Ta’min Ta’awuni
Tanggal selesai
periode
X Merupakan tanggal berakhinya
suatu periode program Ta’min
Ta’awuni atau setelah tiga bulan
dari program dimulai
107
Tabel 4.22 Objek Potensial yang Diajukan
Nasabah Persetujuan
Account officer Formulir
Manajer Formulir pengajuan
Admin Formulir klaim
Pembayaran premi Formulir pemberhentian
Periode Berita
Kategori kolektibilitas
2. Class Diagram
108
Gambar 4.22Class Diagram Sistem Informasi Pengelolaan Produk Ta’min
Ta’awuni
Pada Gambar 4.22 didapati 12classpada sistem informasi pengelolaan
produk Ta’min Ta’awuni. Class tersebut memiliki hubungan asosiasi dan juga
generalisasi. Hubungan generalisasi terdapat pada induk class yaitu
classformulir, yang memiliki 3 class turunan yaitu, formulir pengajuan,
formulir klaim, dan formulir pemberhentian. Adapun terjadi peleburan class
Pengguna
+id_pengguna+nama_pengguna+telp_pengguna+email_pengguna+alamat_pengguna+username+password+level
+create()+read()+update()+delete()
Nasabah
+no_ktp+tempat_lahir+tanggal_lahir+jenis_kelamin+status_perkawinan+pekerjaan+jumlah_penghasilan+nama_ibu_kandung+status_nasabah
+create()+read()+update()+delete()
Pegawai
+nik+jabatan
Formulir Pengajuan
+tujuan_pengajuan+umur+riwayat_penyakit+surat_dokter+slip_gaji_terakhir+merokok
Formulir Klaim
+deskripsi_klaim+sakit_yang_diderita+status_rawat_inap+faktur_biaya_berobat
Formulir Pemberhentian
+deskripsi_pemberhentian
Pembayaran_Premi
+id_pembayaran+tanggal_bayar+jumlah_setoran
+create()+read()+delete()
Periode_Program
+id_periode+tanggal_mulai+tanggal_selesai+jumlah_peserta+besar_premi+ketentuan_periode+batas_waktu_setoran
+create()+read()+update()+delete()
Formulir
+id_formulir+tanggal_buat+jenis_formulir+status_formulir+level_persetujuan
+create()+read()+update()+delete()
1..*1..*
1..*1
1..*
1
11..*
Kategori_Kolektibilitas
+id_kolektibilitas+jenis_kolektibilitas+ket_kolektibilitas
+create()+read()+update()+delete()
Status_Persetujuan
+id_persetujuan+status+tgl_persetujuan+komen_persetujuan
+create()+read()+delete()
1..*
1
11..*
1..*
1
1
1
Berita
+id_berita+judul_berita+tanggal_berita+isi_berita+gambar_berita
+create()+read()+update()+delete()
1..*
1
transaksi
+id_transaksi+id_pembayaran_premi+tanggal_transaksi+nominal+Attribute1
1
1
109
dari beberapa objek potensial pada tabel 4.22, seperti objek nasabah, manajer,
account officer, dan teller menjadi class pegawai.
4.3.1.4 Sequence Diagram
1. Registrasi
Gambar 4. 2 Sequence Diagram Registrasi
Sequence pada Gambar 4.2 Menjelaskan rangkaian urutan dalam
melakukan proses Registrasi. Pada sistem ini calon nasabah diharuskan
mengisi form registrasi (Nama, No Telp, TTL, Alamat Email, No KTP,
dll) untuk diproses sebagai nasabah BMT Bintaro.
2. Login
: Nasabah : nasabah : control registrasi : form registrasi
1 : pilih menu daftar()
2 : menampilkan form pendaftaran()
3 : input data pendaftaran()
4 : kirim data()
5 : get kode pendaftaran()
6 : cek data()
7 : simpan data()
8 : kembali ke halaman awal()
110
Gambar 4.23Sequence diagram “Login”
Sequence pada Gambar 4.23Menjelaskan rangkaian urutan
dalam melakukan proses login. Pada sistem ini seluruh aktor dapat
masuk kedalam sistem dengan cara memasukan username dan password
sebagai kunci untuk masuk kedalam sistem. Lalu sistem akan
melakukan pengecekan pada database, sistem akan menampilkan
halaman sesuai dengan hak akses user, dan apabila user gagal maka
sistem akan menampilkan pesan error dan user dapat mencoba
mengakses kembali sistem dengan memasukan email dan password
yang benar.
3. Isi Formulir Pengajuan
: Admin : form login : login : user
1 : akses halaman awal()
2 : kirim perintah form login()
3 : tampil form login pada halaman index()
4 : input username & password()
5 : kirim data()
6 : get id_user()
7 : cek data login akses()
8 : kirim konfirmasi gagal()9 : tampil pesan gagal akses()
10 : kirim konfirmasi berhasil()11 : tampil pesan berhasil login()
12 : tampil halaman utama()
111
Gambar 4.24Sequence diagram “Isi Formulir Pengajuan”
Sequence pada Gambar 4.24 menjelaskan terkait proses
nasabahapabila ingin mengajuan pengajuan pembiayaan.Pada sistem
dengan tampilan khusus untuk nasabah akan menampilkan beberpa
menu pilihan, dan pada proses ini nasabah akan memilih menu
pengajuan. Setelah itu sistem akan menampilkan data entry terkait
pengajuan yang diajukan oleh nasabah. Setelah itu sistem akan
memeriksa data pengajuan yang telah diisi oleh nasabah, kemudian
sistem akan mencatat kode pengajuan dan apabila berhasil sistem akan
menyimpan kedalam data pengajuan.
4. Isi Formulir Klaim
: Nasabah : form pengajuan : control pengajuan : pengajuan
1 : pilih menu pengajuan()
2 : tampil form pengajuan()
3 : input data pengajuan()
4 : kirim data()
5 : get kode pengajuan()
6 : cek data()
7 : simpan data pengajuan()
8 : kembali ke halaman awal()
112
Gambar 4.25Sequence diagram “Isi Formulir Klaim”
Activity pada Gambar 4.25 menjelaskan terkait proses
nasabahapabila ingin mengajuan pengajuan klaim. Pada sistem dengan
tampilan khusus untuk nasabah akan menampilkan beberpa menu
pilihan, dan pada proses ini nasabah akan memilih menu pengajuan
klaim. Setelah itu sistem akan menampilkan data entry terkait
pengajuan yang diajukan oleh nasabah. Setelah itu sistem akan
memeriksa data pengajuan yang telah diisi oleh nasabah, kemudian
sistem akan mencatat kode pengajuan klaim dan apabila berhasil sistem
akan menyimpan kedalam data pengajuan klaim.
5. Isi Formulir Pemberhentian
: Nasabah : form klaim : control klaim : klaim
1 : pilih menu klaim()
2 : tampil form klaim()
3 : entry dta klaim()
4 : kirim data()
5 : get data pengajuan klaim()
6 : cek data pengajuan klaim()
7 : simpan adta klaim()
8 : kembali ke halaman awal()
113
Gambar 4.26Sequence diagram “Formulir Pemberhentian”
Sequence pada Gambar 4.26 menjelaskan terkait proses
nasabahapabila ingin mengajuan pengajuan pemberhentian. Pada sistem
dengan tampilan khusus untuk nasabah akan menampilkan beberapa
menu pilihan, dan pada proses ini nasabah akan memilih menu
pemberhentian. Setelah itu sistem akan menampilkan data entry terkait
pengajuan pemberhentian yang diajukan oleh nasabah. Setelah itu
sistem akan memeriksa data pengajuan yang telah diisi oleh nasabah,
kemudian sistem akan mencatat kode pengajuan klaim dan apabila
berhasil sistem akan menyimpan kedalam data pengajuan
pemberhentian.
6. Lihat formulir
: Nasabah : form pemberhentian : control form pemberhentian : pemberhentiaan
1 : pilih menu pemberhentian()
2 : tampil form pemberhentian()
3 : isi formulir pemberhentian()
4 : kirim data()
5 : get data formulir pemberhentian()
6 : cek data formulir pemberhentian()
7 : simpan data formulir pemberhentian()
8 : kembali kehalaman awal()
114
Gambar 4.27 Sequence diagram“Lihat Formulir”
Gambar 4.27 merupakan sequence diagram dari proses melihat
formulir pengajuan yang dibuat nasabah oleh account officer. Proses ini
dilakukan untuk mencocokkan data pembayaran dengan pembayaran
yang dilakukan
7. Periksa Progress Persetujuan Formulir
Gambar 4.28Sequence diagram “Periksa Persetujuan Formulir”
Sequence pada Gambar 4.28 menjelaskan terkait proses
nasabahdalam melihat progress pengajuan pembiayaan. Sistem nanti akan
: Account Officer : halaman formulir : data pengguna : formulir : control formulir
1 : panggil data formulir()
2 : memanggil data pengguna()
3 : memanggil data formulir()
4 : menampilkan data pengguna()
5 : periksa data formulir()
: Nasabah : halaman formulir : data persetujuan : formulir : control formulir
1 : panggil halaman formulir()
2 : panggil data formulir()
3 : kirim data formulir()4 : menampilkan data formulir()
5 : pilih detail formulir()
6 : panggil data formulir()
7 : panggil data persetujuan()
8 : kirim data persetujuan()
9 : menampilkan detail data formulir()
115
menampilkan informasi detail pengajuan yang sudah nasabah pernah
ajukan, dan nantinya sistem akan memberikan informasi apakah proses
pengajuan nasabah diterima ataukah ditolak.
8. Kelola Data Pengguna
Gambar 4.29Sequence diagram “Kelola Data Pengguna”
Sequence pada Gambar 4.29 menjelaskan terkait proses
admindalam mengakses sistem yang digunakan untuk mengelola data
pengguna (user), dimana nantinya sistem dapat melakukan beberapa
proses seperti men-entry data pengguna baru, melakukan perubahan
data pengguna (update), ataupun melakukan hapus (delete)data
pengguna, dan dari data tersebut akan secara otomatis selalu ter-update
dalam data pengguna (user).
9. Input Pembayaran Premi
: Admin : form data pengguna : data pengguna : control pengguna1 : panggil form data pengguna()
2 : memanggil form data pengguna()
3 : menampilkan form data pengguna()
4 : input data pengguna()
5 : pilih submit form()
6 : periksa kelengkapan data()
7 : mengirim data()
8 : menyimpan data pengguna()
9 : menampilkan data pengguna()
116
Gambar 4.30Sequence diagram “Input Pembayaran Premi”
Sequence pada Gambar 4.30 menjelaskan terkait proses teller
apabilaingin melakukan proses pembayaran premi nasabah. Nantinya
sistem akan terlebih dahulu menampilkan informasi data seluruh
nasabah, kemudian teller akan mimilih nasabah berdasarkan data
tertentu, misalnya kode nasabah, atau nama nasabah tersebut, kemudian
sistem akan menampilkan informasi angsuran premi setiap nasabah,
setelah itu teller langsung meng-input data angsuran premi yang
dibayarkan setiap nasabah.
10. Lihat Pembayaran Premi
: Teller : form pembayaran : data pengguna : control pembayaran : data pembayaran
1 : panggil data pembayaran nasabah()
2 : panggil data pembayaran nasabah()
3 : panggi l data pembayaran()
4 : mengirim data angsuran()
5 : menampilkan form angsuran()6 : input data pembayaran angsuran()
7 : pilih submit pembayaran()
8 : mengirim data pembayaran()
9 : menyimpan data pembayaran()
10 : menampilkan data pembayaran()
117
Gambar 4.31 Sequence diagram “Lihat Pembayaran Premi”
Pada gambar 4.31, dijelaskan mengenai mekanisme arus data
untuk melihat pembayaran premi di BMT Bintaro. Proses yang
dijalankan oleh account officer ini dilakukan untuk memastikan
kesesuaian dengan data.
11. Kelola Konten Sistem (berita)
: Account Officer : Periode_Program : data pembayaran : data pengguna : halaman pembayaran : control pembayaran
1 : panggil data nasabah()2 : panggil periode program()
3 : panggil data naabah()
4 : panggil data pembayaran()
5 : mengirim data pembayaran()
6 : menampilkan data pembayaran nasabah()
118
Gambar 4.32Sequence diagram “Kelola Konten Sistem”
Sequence pada Gambar 4.32 menjelaskan terkait proses admin
dalam mengakses sistem apabila ingin melakukan pengelolaan konten
sistem (berita). Setelah masuk kehalaman utama admin, sistem akan
menampilkan menu pilihan kelola (manage) konten berita, setelah itu
admin dapat memilih menu pilihan seperti add new berita, edit berita
ataukah delete berita. Setalah itu sistem akan kembali kehalaman awal
admin.
12. Setujui Formulir Pengajuan
: Admin : form konten berita : control konten berita : berita1 : panggil tombol tambah berita()
2 : panggil form berita()3 : menampilkan form berita()
4 : isi form berita()
5 : pilih submit berita()
6 : mengirim data berita()
7 : menyimpan data berita()
8 : menampilkan data berita()9 : pilih tombol hapus()
10 : menampilkan form konfirmasi()11 : pilih "ok"()
12 : kirim perintah hapus()
13 : menghapus data()
14 : menampilkan data konten()
119
Gambar 4.33Sequence diagram “Setujui Formulir Pengajuan”
Sequence pada Gambar 4.33 menjelaskan terkait proses account
officer dalam melakukan proses persetuuan pengajuan didalam sistem.
Ketika account officer masuk kehalaman utama, kemudian ia memilih
menu persetujuan pengajuan, setelah itu sistem akan menampilkan data
pengajuan dari setiap nasabah, setelah itu account officer memilih salah
satu data nasabah yang mengajukan formulir pengajuan, setelah data
lengkap terbuka, maka proses persetujuan dilakukan dengan meng-klik
tombol approve, sistem akan menyimpan data pengajuan setiap
nasabah.
13. Periksa Data Nasabah
: Account Officer : halaman formulir : data persetujuan : control persetujuan : pengajuan
1 : pilih menu formulir()
2 : panggil data pengajuan()
3 : panggil data persetujuan()
4 : kirim data persetujuan pengajuan()5 : menampilkan status persetujuan pengajuan()
6 : pilih tombol approve()
7 : kirim perintah approve()
8 : perbaharui status persetujuan()
9 : menampikan data persetujuan()
120
Gambar 4.34Sequence diagram “Periksa Data Nasabah”
Sequence pada Gambar 4.34 menjelaskan terkait proses account
officer & manager apabila ingin melakukan pemeriksaan kebenaran
data nasabah. Hal ini dilakukan apabila kedua user tersebut ingin
melakukan proses persetujuan (approval) pada saat proses pengajuan
formulir pengajuan dan juga pengajuan klaim.
14. Setujui Formulir Klaim
Gambar 4.35Sequence diagram “Setujui Formulir Klaim”
: Account Officer : control pengguna : halaman nasabah : data pengguna
1 : panggil halaman data nasabah()
2 : memanggil data nasabah()
3 : mengirim data nasabah()4 : menampilkan data nasabah()
5 : pilih data nasabah()
6 : panggil detail data nasabah()
7 : menampilkan data detail nasabah()
: control persetujuan : data persetujuan : halaman formulir : klaim : Manager1 : panggil data klaim()
2 : panggil data klaim()
3 : panggil data persetujuan()
4 : mengirim data persetujuan()5 : menampilkan data persetujuan()
6 : pilih tombol approve()
7 : kirim perintah approve()
8 : perbaharui persetujuan klaim()
9 : menampilkan data persetujuan()
121
Sequence pada Gambar 4.35 menjelaskan terkait proses
manager dalam melakukan proses persetuuan pengajuan klaim didalam
sistem. Ketika manager masuk kehalaman utama, kemudian ia memilih
menu persetujuan pengajuan klaim, setelah itu sistem akan
menampilkan data pengajuan klaim dari setiap nasabah, setelah itu
manager memilih salah satu data nasabah yang mengajukan formulir
pengajuan, setelah data lengkap terbuka, maka proses persetujuan
dilakukan dengan meng-klik tombol approve, sistem akan menyimpan
data pengajuan klaim setiap nasabah.
15. Setujui Formulir Pemberhentian
Gambar 4.36Sequence diagram “Setujui Formulir Pemberhentian”
Sequence pada Gambar 4.36 menjelaskan terkait proses account
officer dalam melakukan proses persetuuan pemberhentian didalam
sistem. Ketika account officer masuk kehalaman utama, kemudian ia
memilih menu persetujuan pemberhentian , setelah itu sistem akan
menampilkan data nasabah, kemdian account officer dapat melihat track
: Account Officer : pemberhentiaan : halaman formulir : control persetujuan : data persetujuan
1 : pilih menu formulir()
2 : panggil data pemberhentian()
3 : panggil data persetujuan()
4 : kirim data formulir persetujuan()5 : menampilkan data persetujuan pemberhentian()
6 : pilih approve pemberhentian()
7 : mengirim persetujuan pemberhentian()
8 : memperbaharui data persetujuan()
9 : menampilkan data persetujuan()
122
record dari setiap nasabah tersebut, jika performance dari nasabah jelek,
maka account officer dapat melakukan pemberhentian program.
16. Periksa History Pembayaran
Gambar 4.37Sequence diagram “Periksa History Pembayaran”
Sequence pada Gambar 4.33 menjelaskan terkait proses account
officerdalam mengakses sistem yang bertujuan untuk melakukan
pengecekan data rekam pembayaran setiap nasabah. Sistem nanti akan
menampilkan data setiap pembayaran yang telah dilakukan oleh setiap
nasabah.
17. Kelola Kolektibilitas Nasabah
Gambar 4.38Sequence diagram “Kelola Kolektibilitas Nasabah”
: Account Officer : halaman pembayaran : data pembayaran : control pembayaran : data pengguna1 : pilih menu pembayaran()
2 : memanggil data pembayaran()
3 : mengirim data pembayaran()4 : menampilkan data pembayaran()
5 : pilih data nasabah()
6 : memanggil data nasabah()
7 : memanggil data pembayaran nasabah()
8 : mengirim data pembayaran nasabah()
9 : menampilkan data pembayaran nasabah()
: Account Officer : control kolektibilitas : form kolektibilitas : data kolektibilitas : data pengguna
1 : panggil data kolektibilitas nasabah()
2 : panggil data nasabah()
3 : panggil data kolektibiitas()
4 : menampilkan data detail kolektibilitas nasabah()
5 : pilih update kolektibilitas nasabah()
6 : memanggil form kolektibilitas()7 : menampilkan form kolektibilitas()
8 : entry data kolektibilitas()
9 : pilih submit data kolektibilitas()
10 : mengirim data kolektibilitas()
11 : menyimpan data kolektibilitas()
12 : menampilkan data kolektibilitas nasabah()
123
Sequence pada Gambar 4.38 menjelaskan terkait proses
pengelolaan kolektibilitas. Dalam kegiatan ini seorang account officer
akan melakukan pengecekan data pembayaran yang telah dilakukan
oleh nasabah, sistem akan menampilkan informais detail pembayaran,
kemudian apabila naabah melakukan penunggakan atau telat
pembayaran maka nasabah tersebut akan memiliki kolektibilitas yang
jelek, dan nantinya dari hasil tersebut account officer dapat melakukan
pemberhentian keikutsertaan nasabah dalam program ini. Namun
apabila pembayaran yang diakukan nasabah lancar, nasabah tersebut
dapat terus mengikuti program ini.
18. Logout
Gambar 4.39 Sequence diagram “Logout”
Sequence pada Gambar 4.39 menjelaskan rangkaian urutan
dalam melakukan proses logout. Pada gambar ini dijelaskan semua user
memilih tombol “logout” pada halaman utama. Kemudian setelah
berhasil logout maka sistem akan menampilkan ke halaman index atau
login.
: Admin : halaman utama : login process
1 : pilih tombol logout()
2 : kirim action()
3 : hapus session user()
4 : menampilkan halaman awal login()
124
4.3.1.5 Statechart Diagram
Proses pengembangan sistem ini diakhiri dengan perancangan
menggunakan statechart diagram. Adapun statechart diagram yang dibuat ini
disesuaikan dengan activity diagram yang berjumlah 17 diagram. Berikut
statechart diagram sistem:
1. Login
Gambar 4.40 Statechart Diagram “Login”
Gambar 4.40 menggambarkan alur kerja proses login nasabah
pada sistem melalui statechart diagram. Pada gambar dijelaskan
mengenai proses pengisian kembali (entry) username dan password
ketika kondisi pada state verifikasi data login gagal.
Mengisi form login
entry/username&password
pilih tombol login
Verifikasi Data login
do/cek Username&passwordexit/pesan kesalahan
submit form
berhasil login
muncul form login [username/password salah]
125
2. Isi Formulir Pengajuan
Gambar 4.41 Statechart Diagram “Isi Formulir Pengajuan”
Pada gambar tersebut dijelaskan mengenai Gambar 4.41, untuk
proses isi formulir pengajuan melalui sistem. Proses tersebut dimulai
dengan masuk ke halaman Nasabah, kemudian pengguna cukup mengisi
formulir dan submit formulir ke database pengajuan.
3. Isi Formulir Klaim
Gambar 4.42 Statechart Diagram “Isi Formulir Klaim”
Masuk Halaman Nasabah
do/pilih menu formulir pengajuan
Buat Pengajuan
entry/Data Pengajuando/Input data pengajuando/Edit data pengajuan
Menyimpan Pengajuan
do/tambah data pengajuan
buka form pengajuan
cek kelengkapan data
data lengkap
data tidak lengkap
Masuk Halaman Nasabah
do/pilih menu formulir klaim
Buat Pengajuan Klaim
entry/Data Klaimdo/Input data klaimdo/Edit data klaim
Menyimpan data klaim
do/tambah data klaim
buka form pengajuan
cek kelengkapan data
data lengkap
data tidak lengkap
126
Diagram pada gambar 4.42, mengenai proses isi formulir klaim
pada melalui statechart diagram. Proses tersebut dimulai dengan masuk
ke dalam halaman nasabah, dan nasabah cukup melakukan klaim untuk
pengobatan penyakit yang diderita.
4. Isi Formulir Pemberhentian
Gambar 4.43 Statechart Diagram “Isi Formulir Pemberhentian”
Proses pada gambar 4.43 menjelakan alur yang harus dilakukan
nasabah melalui sistem, untuk melakukan pemberhentian dari program
Ta’min Ta’awuni yang diikuti oleh nasabah. Nasabah cukup mengisi
form pemberhentian sesuai dengan periode yang diikuti oleh nasabah.
Masuk Halaman Nasabah
do/pilih menu formulir pemberhentian
Buat Pengajuan Pemberhentian
entry/Data Pemberhantiando/Input data pemberhentiando/Edit data pemberhentian
Menyimpan data pemerhentian
do/tambah data pemberhentian
buka form pengajuan
cek kelengkapan data
data lengkap
data tidak lengkap
127
5. Lihat Formulir
Gambar 4.44 Statechart Diagram “Lihat Formulir”
Pada proses lihat data formulir yang dilakukan oleh account
officer pada gambar 4.44, dijelaskan secara lebih detail untuk aksi yang
dilakukan dan data yang diinput pada setiap tahapan.
6. Periksa Progres Persetujuan Formulir
Gambar 4.45 Statechart Diagram “Periksa Progres Persetujuan”
Proses pada gambar 4.45 menjelaskan secara lebih detail
mengenai proses pemeriksaan progress persetujuan yang dilakukan oleh
masuk halaman AO
do/pilih menu formulir
masuk halaman formulir
do/pilih data formulir
lihat data formulir
do/periksa data pengajuan nasabah
menampilkan halaman formulir
menampilkan data formulir
masuk halaman nasabah
do/pilih menu formulir
buka data formulir
do/pilih data formulirdo/periksa data formulir
pilih jenis formulir
128
nasabah untuk mengetahui pengajuannya, atau klaim, atau
pemberhentiannya telah disetujui atau belum oleh account officer atau
manager.
7. Kelola Data Pengguna
Gambar 4.46 Statechart Diagram “Kelola Data Pengguna”
Proses pengelolaan data pengguna yang dilakukan oleh admin pada
gambar 4.46, dijelaskan dengan 3 proses yang mungkin dilakukan
ketika melakukan pengelolaan data pengguna. Proses pengelolaan data
pengguna yang dilakukan oleh admin berakhir ketika dengan
pembaharuan database data pengguna.
masuk halaman data pengguna
do/pilih aksi
tambah data pengguna
entry/data penggunaentry/data detail penggunado/tambah data penggunado/submit data pengguna
edit data pengguna
entry/data baru penggunaentry/rubah data penggunaentry/submit data baru
hapus data pengguna
do/hapus data
perbaharui data pengguna
do/update data penggunado/kembali ke halaman data pengguna
buka form tambah
pilih data pengguna
mengirim data
129
8. Input Pembayaran Premi
Gambar 4.47 Statechart Diagram “Input Pembayaran Premi”
Proses pembayaran premi yang dilakukan oleh teller, dengan
melakukan urutan proses sesuai dengan gambar 4.47. Proses tersebut
sebelumnya dilakukan pengecekan mengenai validitas pembayaran,
sebelum data disimpan.
9. Lihat Pembayaran Premi
Gambar 4.48 Statechart Diagram “Lihat Pembayaran Premi”
masuk halaman teller
do/pilih menu bayar premi
pilih data nasabah
entry/data pembayarando/submit pembayaran
simpan data pembayaran
do/perbaharui status pembayaran
tampil data nasabah
tidak validperiksa data bayar
pembayaran valid
masuk halaman AO
do/pilih menu pembayaran
masuk halaman pembayaran
do/pilih data nasabah & periode
lihat data pembayaran
do/periksa data pembayaran nasabah
menampilkan halaman pembayaran
menampilkan data pembayaran
130
Proses pada gambar 4.48, menjelaskan urutan proses yang
dilakukan oleh account officer untuk memastikan pembayaran nasabah
tiap bulannya.
10. Kelola Konten Sistem (Berita)
Gambar 4.49 Statechart Diagram “Kelola Konten Sistem”
Pada gambar 4.49, dijelaskan mengenai proses pengelolaan
konten sistem (berita). Proses pengelolaan konten sistem berupa proses
penambahan data, perubahan data (edit), dan hapus data konten.
11. Setujui Formulir Pengajuan
Gambar 4.50 Statechart Diagram “Setujui Formulir Pengajuan”
masuk halaman data konten
do/pilih aksi
tambah data konten
entry/data beritaentry/data detail beritado/tambah data beritado/submit data berita
edit data konten
entry/data baru beritaentry/rubah data beritaentry/submit data baru
hapus data berita
do/hapus data
perbaharui data berita
do/update data beritado/kembali ke halaman data berita
buka form tambah
pilih data berita
mengirim data
masuk halaman AO
do/pilih menu pengajuan
masuk halaman pengajuan
do/pilih data pengajuan nasabah
memilih status approval pengajuan
entry/pilih status pengajuando/pilih submit approvaldo/menyimpan data approval
pilih jenis pengajuan
periksa pengajuan
131
Proses persetujuan pengajuan yang dilakukan oleh account
officer, dilakukan dengan memperbaharui status pengajuan di halaman
pengajuan nasabah untuk hak akses account officer. Proses persetujuan
dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan pengajuan dan kolektibilitas
nasabah.
12. Periksa Data Nasabah
Gambar 4.51 Statechart Diagram “Periksa Data Nasabah”
Proses pemeriksaan data nasabah pada gambar 4.51 masih
berkaitan dengan proses persetujuan yang dilakukan oleh account
officer, untuk mendapatkan keputusan untuk setiap pengajuan. Proses
pemeriksaan data nasabah ini, berdasarkan jenis pekerjaan, umur,
penyakit, penghasilan, dan juga kolektibilitas dari nasabah yang
melakukan pengajuan.
masuk halaman AO
do/pilih menu data nasabah
masuk halaman data nasabah
do/pilih data nasabah
periksa data nasabah
do/memeriksa data nasabahexit/kembali ke halaman nasabah
masuk ke halaman data nasabah
masuk ke halaman profil nasabah
132
13. Setujui Formulir Klaim
Gambar 4.52 Statechart Diagram “Setujui Formulir Klaim”
Proses persetujuan klaim, sama halnya dengan proses
persetujuan pengajuan pada gambar sebelumnya, proses ini dilakukan
setelah klaim yang diajukan oleh nasabah update dihalaman account
officer.
14. Setujui Formulir Pemberhentian
Gambar 4.53 Statechart Diagram “Setujui Formulir Pemberhentian”
masuk halaman AO
do/pilih menu klaim
masuk halaman klaim
do/pilih data klaim nasabah
memilih status approval klaim
entry/pilih status klaimdo/pilih submit approvaldo/menyimpan data approval
pilih jenis klaim
periksa klaim
masuk halaman AO
do/pilih menu pemberhentian
masuk halaman pemberhentian
do/pilih data pemberhentian nasabah
memilih status approval klaim
entry/pilih status pemberhentiando/pilih submit approvaldo/menyimpan data approval
pilih jenis pemberhentian
periksa pemberhentian
133
Proses persetujuan pemberhentian yang diajukan oleh nasabah
pada gambar 4.53, dilakukan oleh account officer dengan
memperhatikan kolektibilitas karyawan.
15. Periksa History Pembayaran
Gambar 4.54 Statechart Diagram “History Pembayaran”
Proses pemeriksaan history pembayaran dari tiap nasabah
dilakukan untuk memberikan pertimbangan dalam menentukan
kolektibilitas nasabah dari setiap periode yang diikutinya.
16. Kelola Kolektibilitas Nasabah
Gambar 4.55 Statechart Diagram “Kelola Kolektibilitas Nasabah”
masuk halaman AO
do/pilih menu pembayaran
masuk halaman pembayaran
do/pilih data nasabahdo/periksa pembayaran nasabah
membuka data pembayaran nasabah
masuk halaman AO
do/pilih menu kolektibilitas
masuk halaman kolektibilitas
do/pilih data kolektibilitas
update data kolektibilitas
entry/perbaharui data kolektibilitasdo/pilih submit data kolektibilitasdo/simpan data kolektibilitas
masuk halaman kolektibilitas
masuk form kolektibilitas
134
Proses pengelolaan kolektibilitas dilakukan dengan merubah
status kolektibilitas nasabah sesuai dengan setiap pembayaran tagihan
dari program tiap bulannya.
17. Logout
Gambar 4.56. Statechart Diagram Logout
Proses keluar dari hak akses dalam sistem “Logout”, pada
gambar 4.56, dilakukan dengan menghapus session pada browser.
4.3.2 Perancangan Basisdata
Proses perancangan basisdata dilakukan dengan menggunakan class
diagram sebagai acuan untuk mendapatkan data objek yang merupakan sumber data
dan informasi yang akan direkam oleh basisdata.
4.3.2.1 Mapping Class
Mapping class merupakan proses penerjemahan atau pemetaan basisdata
yang didasarkan pada class diagram suatu perancangan sistem. Berdasarkan
perancangan atau pemetaan tersebut dapat diketahui kebutuhan data atau informasi
dari setiap objek yang terkait dalam sistem, sehingga lebih memudahkan
masuk ke dalam sistem
do/pilih logoutdo/tutup browser
keluar sistem
do/hapus session
login ke dalam sistem
keluar dari hak akses
tampilan home sistem
135
pengembang atau peneliti dalam merancang basisdata dari sistem tersebut. Adapun
dalam penelitian ini proses pemetaan basisdata sistem dapat dilihat pada Gambar
4.40 berikut:
136
+id_pengguna-nama_pengguna-telp_pengguna-email_pengguna-alamat_pengguna-username-password-level
Pengguna
+nik-jabatan
Pegawai
+id_kolektibilitas-jenis_kolektibilitas-ket_kolektibiltas
Kategori_Kolektibilitas
-deskripsi_klaim-sakit_yang_diderita-status_rawat_inap-faktur_biaya_berobat
Formulir_Klaim
+tujuan_pengajuan-umur-riwayat_penyakit-surat_dokter-slip_gaji_terakhir-merokok
Formulir_Pengajuan
+id_pembayaran-tanggal_bayar-jumlah_setoran
Pembayaran_Premi +id_periode-tanggal_mulai-tanggal_selesai-jumlah_peserta-besar_premi-ketentuan_periode-batas_waktu_setoran
Periode_Program +id_formulir-tanggal_buat-jenis_formulir-status_formulir-level_persetujuan
Formulir
+id_persetujuan-status-tgl_persetujuan-komen_persetujuan
Status_Persetujuan
+id_berita-judul_berita-tanggal_berita-isi_berita-gambar_berita
Berita
+no_ktp-tempat_lahir-tangga_lahir-jenis_kelamin-status_perkawinan-pekerjaan-jumlah_penghasilan-nama_ibu_kandung-status_nasabah
Nasabah
-deskripsi_pemberhentian
Formulir_Pemberhentian
1
0..*
1 0..*
1 0..*
1..*1..*
1
0..*1
0..*
+id_pengguna-nama_pengguna-telp_pengguna-email_pengguna-alamat_pengguna-username-password-level
Pengguna
+id_pengguna+nik-jabatan
Pegawai
+id_kolektibilitas-jenis_kolektibilitas-ket_kolektibiltas+id_pengguna
Kategori_Kolektibilitas
+id_formulir-deskripsi_klaim-sakit_yang_diderita-status_rawat_inap-faktur_biaya_berobat
Formulir_Klaim+id_formulir+tujuan_pengajuan-umur-riwayat_penyakit-surat_dokter-slip_gaji_terakhir-merokok
Formulir_Pengajuan
+id_pembayaran-tanggal_bayar-jumlah_setoran+id_pengguna
Pembayaran_Premi
+id_periode-tanggal_mulai-tanggal_selesai-jumlah_peserta-ketentuan_periode-batas_waktu_setoran
Periode_Program +id_formulir-tanggal_buat-jenis_formulir-status_formulir-level_persetujuan
Formulir
+id_persetujuan-status-tgl_persetujuan-komen_persetujuan+id_pengguna
Status_Persetujuan
+id_berita-judul_berita-tanggal_berita-isi_berita-gambar_berita+nik
Berita
+id_pengguna+no_ktp-tempat_lahir-tangga_lahir-jenis_kelamin-status_perkawinan-pekerjaan-jumlah_penghasilan-nama_ibu_kandung-status_nasabah
Nasabah
-id_formulir-deskripsi_pemberhentian
Formulir_Pemberhentian
1
0..*
1 0..*
1 0..*
1
0..*
1 11
1
11
1
1
11
1 1..*
+id_pengguna+id_periode-besar_angsuran-besar_premi
Nasabah_Program
1
0..*
1
1..*
Class DiagramRDBMS
11..*
Gambar 4.57 Mapping Class Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan Produk Ta’min Ta’awuni
137
Pada gambar 4.57 dijelaskan mengenai transformasi class diagram
menjadi sebuah rancangan basis data relasional. Pada transformasi tersebut
terjadi penurunan indeks id (Primary Key) pada tabel awal menuju tabel
yang membutuhkan keterkaitan data dengan tabel awal(Foreign Key). Pada
gambar 4.57, pada bagian RDBMS terjadi penambahan tabel yang
merupakan perubahan relasi many to many menjadi one to many setelah
penambahan tabel untuk menghindari banyaknya duplikasi data pada
basisdata yang terjadi karena pada tabel Nasabah dengan tabel
Periode_Program memiliki mandatorymany to many. Perubahan tersebut
dapat dilihat pada gambar 4.58 berikut:
+id_periode-tanggal_mulai-tanggal_selesai-jumlah_peserta-besar_premi-ketentuan_periode-batas_waktu_setoran
Periode_Program
+no_ktp-tempat_lahir-tangga_lahir-jenis_kelamin-status_perkawinan-pekerjaan-jumlah_penghasilan-nama_ibu_kandung-status_nasabah
Nasabah
1..* 1..*
+id_periode-tanggal_mulai-tanggal_selesai-jumlah_peserta-besar_premi-ketentuan_periode-batas_waktu_setoran
Periode_Program
+id_pengguna+no_ktp-tempat_lahir-tangga_lahir-jenis_kelamin-status_perkawinan-pekerjaan-jumlah_penghasilan-nama_ibu_kandung-status_nasabah
Nasabah
+id_pengguna+id_periode-besar_angsuran-besar_premi
Nasabah_Program1
0..*
1
1..*
Gambar 4.58 Perubahan komposisi tabel pada class diagram dengan
mandatory many to many
138
4.3.2.2 Skema Basisdata
Skema basisdata yang dihasilkan dari proses mapping class selanjutnya
dilengkapi dan diberi penjelasan mengenai tipe data tiap atribut untuk melengkapi
fungsi dan kebutuhan informasi yang akan ditunjang oleh basisdata. Skema
basisdata tersebut dapat dilihat pada gambar 4.59 berikut:
Gambar 4.59 Skema Basisdata Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan
Produk Ta’min Ta’awuni
Pengguna
+id_pengguna: int(5)(PK)+nama_pengguna: varchar(40)+telp_pengguna: varchar(12)+email_pengguna: varchar(30)+alamat_pengguna: text+username: varchar(30)+password: varchar(30)+level: varchar(20)
Nasabah
+no_ktp: varchar(16)+tempat_lahir: varchar(20)+tanggal_lahir: date+jenis_kelamin: enum('p','l')+status_perkawinan: varchar(20)+pekerjaan: varchar(30)+jumlah_penghasilan: double+nama_ibu_kandung: varchar(40)+status_nasabah: enum('aktif','tidak aktif','blacklist')+id_pengguna: int(5)(FK)(PK)
Pegawai
+nik: varchar(4)(PK)+jabatan: varchar(20)+id_pengguna: int(5)(FK)
Formulir Pengajuan
+tujuan_pengajuan: varchar(30)+umur: int(2)+riwayat_penyakit: text+surat_dokter: varchar(30)+slip_gaji_terakhir: varchar(30)+merokok: enum('ya','tidak')+id_formulir: int(7)(FK)(PK)
Formulir Klaim
+deskripsi_klaim: text+sakit_yang_diderita: varchar(30)+status_rawat_inap: varchar(15)+faktur_biaya_berobat: varchar(30)+id_formulir: int(7)(FK)(PK)
Formulir Pemberhentian
+deskripsi_pemberhentian: text+id_formulir: int(7)(FK)(PK)
Pembayaran_Premi
+id_pembayaran: int(9)(PK)+tanggal_bayar: date+jumlah_setoran: double+id_nasabah_program: int(9)(FK)
Periode_Program
+id_periode: int(4)(PK)+tanggal_mulai: date+tanggal_selesai: date+jumlah_peserta: float+ketentuan_periode: text+batas_waktu_setoran: date
Formulir
+id_formulir: int(7)(PK)+tanggal_buat: date+jenis_formulir: varchar(20)+status_formulir: varchar(20)+level_persetujuan: varchar(10)+id_periode: int(4)(FK)+id_pengguna: int(5)(FK)
1..*1
Kategori_Kolektibilitas
+id_kolektibilitas: int(5)(PK)+jenis_kolektibilitas: varchar(10)+ket_kolektibilitas: text+id_pengguna: int(5)(FK)
Status_Persetujuan
+id_persetujuan: int(7)(PK)+status: enum('approve','reject','waiting')+tgl_persetujuan: date+komen_persetujuan: text+id_formulir: int(7)(FK)+nik: varchar(4)(FK)
1..*
1
1 1..*
1..*
1
1
1
Berita
+id_berita: int(4)(PK)+judul_berita: varchar(30)+tanggal_berita: date+isi_berita: text+gambar_berita: varchar(30)+nik: varchar(4)(FK)
1..*
1
1
1
11
Nasabah_Program
+id_nasabah_program: int(9)(PK)+id_periode: int(4)(FK)+id_pengguna: int(5)(FK)+besar_angsuran: double+besar_premi: double
1..*
1
1
1..*
1
1
1
1
1
1
1..*
1
139
4.3.2.3 Struktur Basisdata
Struktur basisdata yang merupakan proses mendeskrikpsikan suatu tabel
bersama dengan atribut yang melengkapi tiap tabel basisdata pada sistem informasi
pengelolaan pembiayaan pada produk Ta’min Ta’awuni dapat dilihat sebagai
berikut:
a. Tabel Pengguna
Nama file : pengguna
Isi : Data pengguna sistem
Jenis Tabel : Master
Primary Key : id_pengguna
Foreign Key : -
Tabel 4.23 Spesifikasi Tabel Pengguna
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_pengguna Int(5) Not Null (PK) Indeks data pengguna
2 nama_pengguna Varchar(40) Not Null Nama pengguna
3 telp_pengguna Varchar(12) Not Null Telpon pengguna
4 email_pengguna Varchar(30) Not Null Email pengguna
5 alamat_pengguna Text Not Null Alamat pengguna
6 username Varchar(30) Not Null Username login
7 password Varchar(30) Not Null Password login
8 level Varchar(20) Not Null Level pengguna di sistem
b. Tabel Pegawai
Nama file : pegawai
Isi : Data pegawai yang merupakan pengguna sistem
Jenis Tabel : Master
Primary Key : nik
Foreign Key : id_pengguna
Tabel 4.24 Spesifikasi Tabel Pegawai
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 nik Varchar(4) Not Null (PK) NIK BMT Bintaro
2 jabatan Varchar(20) Not Null Jabatan pegawai
140
3 id_pengguna Int(5) Not Null (FK) Indeks id tabel pengguna
c. Tabel Nasabah
Nama file : nasabah
Isi : Data nasabah BMT Bintaro
Jenis Tabel : Master
Primary Key : id_pengguna
Foreign Key : id_pengguna
Tabel 4.25 Spesifikasi Tabel Nasabah
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 no_ktp Varchar(16) Not Null Nomor KTP
nasabah
2 tempat_lahir Varchar(20) Not Null Tempat lahir
nasabah
3 tanggal_lahir Date Not Null Tanggal lahir
nasabah
4 jenis_kelamin Enum(‘p’,’l’) Not Null Jenis kelamin
nasabah
5 status_perkawinan Varchar(20) Not Null Status perkawinan
6 pekerjaan Varchar(30) Not Null Perkerjaan nasabah
7 jumlah_penghasilan Double Not Null Penghasilan
nasabah
8 nama_ibu_kandung Varchar(40) Not Null Ibu kandung
nasabah
9 status_nasabah Enum(‘aktif’,’tidak
aktif’,’blacklist’)
Not Null Status nasabah
10 id_pengguna Int(5) Not Null (PK)(FK) Indeks id pengguna
d. Tabel Berita
Nama file : berita
Isi : Data berita produk BMT Bintaro
Jenis Tabel : Master
Primary Key : id_berita
Foreign Key : nik
Tabel 4.26 Spesifikasi Tabel Berita
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_berita Int(4) Not Null (PK) Indeks id berita
2 judul_berita Varchar(30) Not Null Judul berita
141
3 tanggal_berita Date Not Null Tanggal terbit berita
4 isi_berita Text Not Null Isi berita
5 gambar_berita Varchar(30) Not Null Gambar berita
6 nik Varchar(4) Not Null (FK) NIK BMT Bintaro
e. Tabel Formulir
Nama file : formulir
Isi : Data umum formulir BMT Bintaro
Jenis Tabel : Transaksi
Primary Key : id_formulir
Foreign Key : id_pengguna
Tabel 4.27 Spesifikasi Tabel Formulir
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_formulir Int(7) Not Null (PK) Indeks id formulir
2 tanggal_buat Date Not Null Tanggal formulir dibuat
3 jenis_formulir Varchar(20) Not Null Jenis formulir yang
dibuat
4 status_formulir Varchar(20) Not Null Status pembuatan
formulir
5 level_persetujuan Varchar(10) Not Null Level persetujuan
formulir
6 id_periode Int(4) Not Null (FK) Indeks periode program
7 id_pengguna Int(5) Not Null (FK) Indeks id pengguna
f. Tabel Formulir Pengajuan
Nama file : formulir_pengajuan
Isi : Data formulir pengajuan BMT Bintaro
Jenis Tabel : Transaksi
Primary Key : id_formulir
Foreign Key : id_formulir
Tabel 4.28 Spesifikasi Tabel Formulir Pengajuan
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_formulir Int(7) Not Null (PK)(FK) Indeks id formulir
2 tujuan_pengajuan Varchar(30) Not Null Tujuan dari pengajuan
3 umur Int(2) Not Null Umur saat
mengajukan
142
4 riwayat_penyakit Text Not Null Riwayat penyakit
nasabah
5 surat_dokter Varchar(30) Not Null Surat dokter terakhir
6 slip_gaji_terakhir Varchar(30) Not Null Slip gaji terakhir
7 merokok Enum(‘ya’,tidak’) Not Null Preferensi merokok
g. Tabel Formulir Klaim
Nama file : formulir_klaim
Isi : Data formulir klaim nasabah BMT Bintaro
Jenis Tabel : Transaksi
Primary Key : id_formulir
Foreign Key : id_formulir
Tabel 4.29 Spesifikasi Tabel Formulir Klaim
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_formulir Int(7) Not Null
(PK)(FK) Indeks id formulir
2 Deskripsi_klaim Text Not Null
Deskripsi klaim
3 Sakit_yang_diderita Varchar(30) Not Null
Sakit yang diderita
nasabah
4 Status_rawat_inap Varchar(15) Not Null
Status rawat inap
nasabah
5 Faktur_biaya_berobat Varchar(30) Not Null
Bukti faktir berobat
h. Tabel Formulir Pemberhentian
Nama file : formulir_pemberhentian
Isi : Data formulir pemberhentian program
Jenis Tabel : Transaksi
Primary Key : id_formulir
Foreign Key : id_formulir
Tabel 4.30 Spesifikasi Tabel Formulir Pemberhentian
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_formulir Int(7) Not Null
(PK) Indeks id formulir
143
2 deskripsi_pemberhentian Text Not Null
Deskripsi alas an
berhenti dari
program
i. Tabel Periode Program
Nama file : periode_program
Isi : Data periode tiap pelaksanaan program
Jenis Tabel : Master
Primary Key : id_periode
Foreign Key : id_periode
Tabel 4.31 Spesifikasi Tabel Periode Program
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_periode Int(7) Not Null (PK) Indeks id periode
2 tanggal_mulai Date Not Null Tanggal mulai
periode
3 tanggal_selesai Date Not Null Tanggal selesai
periode
4 jumlah_peserta Float Not Null Jumlah peserta
program
5 ketetuan_periode Text Not Null Ketentuan
pelaksanaan
program
6 batas_waktu_setoran Date Not Null Batas akhir
setoran
j. Tabel Status Persetujuan
Nama file : status_persetujuan
Isi : Data tentang status persetujuan formulir
Jenis Tabel : Transaksi
Primary Key : id_persetujuan
Foreign Key : id_formulir, nik
Tabel 4.32 Spesifikasi Tabel Status Persetujuan
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_persetujuan Int(7) Not Null (PK) Indeks id
persetujuan
2 status Enum(‘approve’,’
reject’,’waiting’) Not Null Status persetujuan
formulir
144
3 tgl_persetujuan Date Not Null Tanggal persetujuan
4 komen_persetujuan Text Not Null Komentar
persetujuan
5 id_formulir Int(7) Not Null (FK) Indeks id formulir
6 nik Varchar(4) Not Null (FK) NIK BMT Bintaro
k. Tabel Nasabah Program
Nama file : nasabah_program
Isi : Data nasabah yang mengikuti program
Jenis Tabel : Transaksi
Primary Key : id_nasabah_program
Foreign Key : id_periode, id_pengguna
Tabel 4.33 Spesifikasi Tabel Nasabah Program
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_nasabah_program Int(9) Not Null (PK) Indeks id nasabah
peserta program
2 id_periode Int(4) Not Null (FK) Indeks id periode
3 id_pengguna Int(5) Not Null (FK) Indeks id nasabah
pengguna sistem
4 besar_angsuran Double Not Null Besar angsuran
nasabah
5 besar_premi Double Not Null Besar premi yang
harus dibayar
nasabah
l. Tabel Pembayaran Premi
Nama file : pembayaran_premi
Isi : Data nasabah yang membayar premi bulanan
Jenis Tabel : Transaksi
Primary Key : id_pembayaran
Foreign Key : id_nasabah_program
Tabel 4.34 Spesifikasi Tabel Pembayaran Premi
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_pembayaran Int(9) Not Null (PK) Indeks id
pembayaran
2 tanggal_bayar Date Not Null Tanggal
dibayarnya premi
145
3 jumlah_setoran Double Not Null Jumlah setoran
4 id_nasabah_program Int(9) Not Null (FK) Indeks id nasabah
peserta program
m. Tabel Kategori Kolektibilitas
Nama file : kategori_kolektibilitas
Isi : Data kolektibilitas nasabah program
Jenis Tabel : Transaksi
Primary Key : id_kolektibilitas
Foreign Key : id_pengguna
Tabel 4.35 Spesifikasi Tabel Kategori Kolektiblitas
No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan
1 id_kolektibilitas Int(5) Not Null (PK) Indeks id
koletibilitas
2 jenis_kolektibilitas Varchar(10) Not Null Jenis kolektibilitas
3 ket_kolektibilitas Text Not Null Keterangan
pemberian
kolektibilitas
4 id_pengguna Int(5) Not Null (FK) Indeks id pengguna
4.3.3 Perancangan User Interface
Halaman awal ataulogindari Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayan
Produk Ta’Min Ta’Awuni BMT Bintaro digambarkan seperti ini.
146
Gambar 4.60 Halaman Utama Sistem
Gambar ini merupakan tampilan awal pada browser apabila sistem pertama
kali dibuka untuk semua pengguna. Sistem akan menampilkan informasi form login
untuk masuk kedalam sistem dengan mengisi username dan password.
1. Admin
Gambar 4.61 Skema Menu Admin
A. Home
Gambar 4.62 Halaman Home
Sistem Pengelolaan Pembiayaan Produk
Ta'min Ta'awuni
Home Data Pengguna Konten Sistem Data Formulir
147
Gambar ini merupakan tampilan awal (home) untuk hak akses user sebagai
admin. Pada menu ini menampilkan menu pilihan kelola konten (berita),
pembayaran premi, kelola data pengguna, dan data formulir pengajuan.
B. Data pengguna
Gambar 4.63 Halaman Data Pengguna
Gambar ini merupakan tampilan untuk menu kelola data pengguna.
Pada menu ini admin dapat melakukan beberapa aksi sesuai dengan
kebutuhan pengelolaan data pengguna, seperti tambah data pengguna,
melakukan proses edit data pengguna sampai dengan menggapus data
pengguna jika diperlukan.
C. Konten sistem
Gambar 4.64 Halaman Konten Sistem
148
Gambar ini merupakan tampilan awal kelola konten (berita) untuk
hak akses user sebagai admin. Pada menu ini menampilkan menu pilihan
kelola konten (berita). Dimenu ini admin dapat melakukan pengelolaan
informasi konten berita terkait kegiatan BMT Bintaro. Sistem ini bisa
menampilkan menu pilihan seperti tambah data berita, edit data berita dan
juga hapus berita.
D. Data formulir
Gambar 4.65 Halaman Data Formulir
Gambar ini merupakan tampilan yang digunakan admin dalam
mengelola data setiap nasabah terkait dengan setiap pengajuan yang telah
dikeluarkan oleh nasabah. Pada menu ini menampilkan menu data formulir.
Pada menu ini admin dapat melakukan pengelolaan terkait formulir
pengajuan, dimana admin dapat melakukan memantau status dari setiap
formulir yang diajukan oleh nasabah.
149
2. Account Officer
Gambar 4.66 Skema Menu Account Officer
A. Angsuran
Gambar 4.67 Halaman Angsuran
Gambar ini merupakan tampilan untuk menu data angsuran. Pada menu ini
account officer dapat melihat atau memantau setiap data angsuran nasabah.
Sistem Pengelolaan Pembiayaan Produk
Ta'min Ta'awuni
Home Angsuran Kolektibilitas Data Pembiayaan Data Formulir Laporan
150
B. Kolektibilitas
Gambar 4.68 Halaman Kolektibilitas
Gambar ini merupakan tampilan untuk menu data kolektibilitas.
Pada menu ini account officer dapat melihat atau memantau data
kolektibilitas setiap nasabah.
C. Pembiayaan
Gambar 4.69 Halaman Pembiayaan
Gambar ini merupakan tampilan untuk menu data pembiayaan. Pada
menu ini account officer dapat melihat atau memantau data pembiayaan
(kredit) yang dimiliki setiap nasabah.
151
D. Laporan
Gambar 4.70 Halaman Laporan
Gambar ini merupakan tampilan untuk menu laporan. Pada menu ini
account officer dapat melihat secara detail informasi dari account setiap
nasabah.
3. Teller
Gambar 4.71 Skema Menu Teller
A. Data Pengguna
Gambar ini sama seperti gambar (Gambar 4.63 Halaman Data
Pengguna) merupakan tampilan untuk menu kelola data pengguna. Pada
menu ini admin dapat melakukan beberapa aksi sesuai degan kebutuhan
pengelolaan data pengguna, seperti tambah data pengguna, melakukan
proses edit data pengguna sampai dengan menggapus data pengguna jika
diperlukan.
Sistem Pengelolaan Pembiayaan Produk
Ta'min Ta'awuni
Home Data Pengguna Data Angsuran
152
B. Data Angsuran
Gambar ini seperti gambar pada (Gambar 4.67 Halaman
Angsuran) merupakan tampilan untuk menu data angsuran. Pada menu ini
Teller dan juga account officer dapat melihat atau memantau setiap data
angsuran nasabah.
4. Nasabah
Gambar 4.72 Skema Menu Nasabah
A. Data Formulir
Gambar ini seperti pada gambar (Gambar 4.65 HalamanData
Formulir). Namun untuk nasabah fungsional sistem berbeda dengan admin.
Admin bisa menggunakan berbagai fasilitas fungsi yang terdapat di dalam
sistem, sedangkan nasabah hanya dapat melihat bagaimana status dari setiap
formulir yang telah orang tersebut ajukan., atau dengan kata lain fungsional
yang terbatas.
Sistem Pengelolaan Pembiayaan Produk
Ta'min Ta'awuni
Home Data Formulir Data Pembayaran
153
B. Data Pembayaran
Gambar 4.73 Halaman Pembayaran
Gambar ini merupakan tampilan untuk menu data pembayaran yang
dapat diakses oleh nasabah apabila ingin melihat informasi pembayaran
yang telah nasabah tersebut lakukan.
5. Manajer
Gambar 4.74 Skema Menu Manajer
A. Data Pengguna
Gambar ini sama seperti gambar (Gambar 4.63 Halaman Data
Pengguna) merupakan tampilan untuk menu kelola data pengguna. Pada
menu ini manager pun dapat melakukan kegiatan yang sama seperti yang
dilakukan oleh admin. Beberapa aksi diantaranya seperti melihat informasi
Sistem Pengelolaan Pembiayaan Produk
Ta'min Ta'awuni
Home Data Pengguna Data Pembiayaan Data Formulir Laporan
154
detail nasabah, menambah data pengguna, melakukan proses edit data
pengguna sampai dengan menggapus data pengguna jika diperlukan.
B. Data Pembiayaan
Gambar ini seperti tampilan pada gambar (4.69 Halaman
Pembiayaan) merupakan tampilan untuk menu data pembiayaan. Pada
menu ini manajer dapat melihat atau memantau data pembiayaan (kredit)
yang dimiliki setiap nasabah.
C. Data Formulir
Gambar ini seperti pada gambar (Gambar 4.65 HalamanData
Formulir). Sedangkan untuk manajer fungsional sistem pada menu ini
memiliki kesamaan dengan fungsional sistem pada akses user admin.
D. Laporan
Gambar ini seperti pada gambar (Gambar 4.70 Halaman Laporan)
merupakan tampilan untuk menu laporan. Pada menu ini seorang manajer
dapat melihat secara detail informasi dari account setiap nasabah.
4.4 Construction and Testing
Proses pembangunan dan pengujian sistem informasi pengelolaan
pembiayaan pada produk Ta’min Ta’awuni dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.4.1 Coding
Proses penerjemahan hasil analisa dan perancangan pada penelitian ini
menjadi sebuah sistem informasi. Proses penerjemahan prosedur yang telah
dihasilkan melalui proses analisa dan perancangan dilakukan dengan menggunakan
155
bahasa pemrograman PHP dan HTML yang dapat dilihat pada halaman lampiran
pada penelitian ini.
4.4.2 Testing
Proses pengujian sistem informasi pengelolaan pembiayaan pada penelitian
ini menggunakan metode Black Box Testing. Pengujian ini berfokus pada metode
dan nilai inputan yang akan diproses oleh sistem dan kemudian dinilai kesesuaian
hasil output sistem yang terjadi dibandingkan dengan hasil output yang diinginkan.
Penjelasan dan detail mengenai proses pengujian dengan metode Black Box Testing
dapat dilihat pada lampiran hasil testing.
156
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “RANCANG BANGUN
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PRODUK
TA’MIN TA’AWUNI” yang dilakukan, maka peneliti menarik beberapa
simpulan sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan Produk Ta’min Ta’awuni
ini dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada BMT
Bintaro, seperti kesulitan dalam memonitor perkembangan persetujuan
formulir klaim, pengajuan, atau pemberhentian, dan sulitnya
menentukan kolektibilitas nasabah.
2. Sistem ini mampu memudahkan dalam melihat rekam jejak
perkembangan transaksi nasabah pada tiap periode program, sehingga
memudahkan Account Officer dalam mengelompokkan nasabah
berdasarkan kategori kolektibilitasnya masing-masing.
3. Sistem ini dapat menyajikan data yang terintegrasi, sehingga proses
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak manajerial dapat
dengan mudah diputuskan secara cepat dengan meminimalisir
kesalahan dalam pengambilan keputusannya.
157
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
demi menyempurnakan penelitian ini, peneliti menyarankan beberapa hal
berikut:
1. Sistem dapat ditambahkan dengan fitur-fitur yang dapat meningkatkan
transparansi dalam proses pengumpulan dana dan persetujuan klaim
nasabah sebagai salah satu unsur pokok dalam transaksi yang berbasis
Syariah. Fitur ini dapat berupa halaman informasi mengenai progress
dan detail pengelolaan dana hasil pembayaran premi tiap bulannya,
serta penggunaannya sebagai hasil dari disetujuinya klaim nasabah di
tiap periodenya.
2. Sistem dapat diintegrasikan dengan beberapa metode pengambilan
keputusan atau aplikasi berbasis DSS (Decision Support System) yang
dapat meminimalisir kesalahan pihak manajerial dalam mengambil
keputusan
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, K. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Abdullah , A. (2006). Ausransi Syariah keberadaan dan Kelebihannya di tengah
Asuransi Konvensional. Jakarta: Elexmedia Kompuindo.
Al-Mamary, Y. H., Shamsuddin, A., & Aziati, N. (2014). The Meaning of
Management Information Systems and its Role in Telecommunication
Companies in Yemen. American Journal of Software Engineering, 2, 22-
25. doi:10.12691/ajse-2-2-2
Anhar. (2010). Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta:
Media Kita.
Arbie. (2004). Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi.
Arief, R. M. (2011). Pemrn web Dinamis menggunakan PHP dan MySql.
Yogyakarta: Andi.
Asemi, A., Safari, A., & Zavarech, A. A. (2011). The Role of Management
Information System (MIS) and Decision Support System (DSS) for
Manager's Decision Making Process. International Journal f Business
Management, 164-173.
Bernard, S. (2005). An Introduction to Enterprise Architecture 2nd Edition.
Bloomig, IN: Author House.
Booch, G., Maksimchuk, R. A., Engle, M. W., Young, B. J., Conallen, J., &
Houston, K. A. (2007). Object - Oriented Analysis and Design with
Applications. Boston: Pearson Education.
Danarti, D. (2011). Jurus Pintar Asuransi Agar Anda Tenang, Aman dan Nyaman.
Jakarta: G-Media.
Dennis, A., Wixom, B., & Tegarden, D. (2009). Systems Analysis Design UML
Version 2.0 An Object-Oriented Approach Third Edition. John Wiley &
Sons, Inc.
Ismail, N., Othman, A. A., Yousop, N. L., Din, S. Z., Abu Bakar, N., Noh, M. K.,
& Shafi, R. M. (2013, November). A Study of Awareness Level of
Takaful Products Among Micro Enterprises in Malaysia*. Journal of
Modern Accounting and Auditing, 9, 1535-1542.
Jogiyanto. (2008). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur,
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Jogiyanto, H. M. (2008). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi.
Kadir, A. (2008). Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi.
Marakas, G. M. (2006). System Analysis Design : An Active Approach (2nd ed.).
New York: Mc Graw Hill/Irwin.
Mathiassen, A., Munk-Madsen, P., Nielsen, P., & Stage, J. (2000). Object-
Oriented Analysis & Design. Marko Publishing House.
Moleong, L. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi : Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugroho, A. (2010). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan
Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: informatika.
O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2010). Introduction to Information System
(fifteenth ed.). New York: McGraw Hill.
Oetomo, B. S. (2007). Pengantar Teknologi Informasi Internet, Konsep dan
Aplikasi. Yogyakarta: Andi.
Prasetyo, E. (2008). Pemrograman Web dengan PHP & MySQL. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Prodjodikoro, W. (2004). Hukum Warisan di indonesia. Bandung: Sumur.
Riyanto. (2010). Membuat Sendiri Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan
MySQL. Yogyakarta: Gava Media.
Rosa, A. S., & Shalahuddin, M. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
dan Berorientasi Objek. Bandung: Modula.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Sidik, B. (2006). Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika .
Sigid, T., & Totok, B. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta:
Salemba Empat.
Sugiarti, Y. (2013). Analisis & Perancangan UML (Unified Modeling Language)
Generated VB.6. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, M. (2008). Analisis dan Desain Apikasi Multimedia untuk Pemasaran.
Yogyakarta: Andi.
Syahsono, F. E. (2010). Pengenalan asuransi. Business Process of Insurance
Industry & Financial Planning.
Tripathi, K. (2011, Maret). Role of Management Information System (MIS) in
Human Resource. Intenational Journal of Computer Science and
Technology, 2(1), 58-62.
LAMPIRAN PROGRAM
1. Login
2. Halaman Utama
3. Data Pengguna
4. Formulir Pengajuan
5. Formulir Klaim
6. Formulir Pemberhentian
7. Form Tambah Berita
8. Form Edit Data Pribadi
LAMPIRAN SURAT KETERANGAN
LAMPIRAN SOURCE CODE
1. Index <html>
<head>
<title>BMT Bintaro</title>
<link href="images/iconbmt.png" rel="shorcut
icon">
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="css/style.css" />
</head>
<body>
<div class="container">
<header>
<div id="head">
<img src="images/logo.jpg" width="300"
height="100"><br><br>
<div id="head2">Silahkan
masukan email dan password
anda</div>
</div>
</header>
<form class="form-1" method="post"
action="cek_login.php">
<p class="field">
<input type="text"
name="username" placeholder="Email Address"
required>
<i class="icon-user icon-
large"></i>
</p>
<p class="field">
<input type="password"
name="password" placeholder="Password"
required>
<i class="icon-lock icon-
large"></i>
</p>
<p class="submit">
<button type="submit"
name="submit"><i class="icon-arrow-right icon-
large"></i></button>
</p>
</form>
</div>
</body>
</html>
2. Cek Login <?php
error_reporting(0);
session_start();
include "koneksi.php";//mengambil isian
email dan password dari form
$username = $_POST['username'];
$password = $_POST['password'];
if($username!="" and $password!=""){
$re_pass = md5($password);
$sql=mysql_query("select * from
pengguna where email_pengguna='$username'");
$data=mysql_fetch_array($sql);
if($re_pass ==
$data['password']) {
$_SESSION['id_pengguna']=$data['id_peng
guna'];
$_SESSION['username']=$data['username'];
$_SESSION['email_pengguna']=$data['emai
l_pengguna'];
$_SESSION['level']=$data['level'];
$_SESSION['nama_pengguna']=$data['nam
a_pengguna'];
if($data['level']!="nasabah"){
$call_peg = mysql_query("SELECT *
FROM pegawai WHERE id_pengguna =
'".$data['id_pengguna']."'") or die (mysql_error());
$show_peg = mysql_fetch_array($call_peg);
$_SESSION['nik']= $show_peg['nik'];
}
header
('location: home.php');
}
//jika
password tidak sesuai
else{
$konfirmasi = "Username atau Password
Anda Salah";
header("location:index.html");
}
}
else{
$konfirmasi = "Username atau
Password Anda Kosong";
header("location:index.html");
}
?>
3. Content <html>
<head>
<title>Content SIP</title>
</head>
<body>
<?php
error_reporting(0);
session_start();
include"koneksi.php";
if(empty($_SESSION['id_pengguna'])){
echo"Dilarang Akses";
}else{
date_default_timezone_set("Asia/Jakarta");
$tanggal=date("D,d-m-Y | H:i:s");
//---------------------------INDEX---------------------//
if($_GET['menu']==''){
echo"<br><br><br>
<div class='col-lg-11' style='margin-
left:40px'>
<div class='panel panel-success'>
<div class='panel-heading'>
<div class='row'>
<div class='col-xs-6'>
<i class='fa fa-globe fa-5x'></i>
</div>
<div class='col-xs-9 text-
right'><br><br><br><br><br><br>
<p class='announcement-heading'>Selamat
Datang,<br> di BMT Bintaro</p>
<p class='announcement-text'>Silahkan klik
menu untuk menggunakan sistem.</p>
<br><br><br><br>
</div>
</div>
</div>
<a href=''>
<div class='panel-footer announcement-bottom'>
<div class='row'>
<div class='col-xs-6'>
<h6 style='margin-left:0px'>Tanggal Akses :
$tanggal</h6>
</div>
<div class='col-xs-6 text-right'>
<i class='fa fa-arrow-circle-right'></i>
</div>
</div>
</div>
</a>
</div>
</div>
</div><!-- /.row -->
<br><br><br><br><br><br><br><br><br>
<br><br><br><br><br><br><br><br><br><br><
br><br><br><br>
";
}
//---------------------------HOME---------------------//
if($_GET['menu']=='home'){
echo"<br><br><br>
<div class='col-lg-11' style='margin-
left:40px'>
<div class='panel panel-success'>
<div class='panel-heading'>
<div class='row'>
<div class='col-xs-6'>
<i class='fa fa-globe fa-5x'></i>
</div>
<div class='col-xs-9 text-
right'><br><br><br><br><br><br>
<p class='announcement-heading'>Selamat
Datang,<br> di BMT Bintaro</p>
<p class='announcement-text'>Silahkan klik
menu untuk menggunakan sistem.</p>
<br><br><br><br>
</div>
</div>
</div>
<a href=''>
<div class='panel-footer announcement-bottom'>
<div class='row'>
<div class='col-xs-6'>
<h6 style='margin-left:0px'>Tanggal Akses :
$tanggal</h6>
</div>
<div class='col-xs-6 text-right'>
<i class='fa fa-arrow-circle-right'></i>
</div>
</div>
</div>
</a>
</div>
</div>
</div><!-- /.row -->
<br><br><br><br><br><br><br><br><br>
<br><br><br><br><br><br><br><br><br><br><
br><br><br><br>
";
}
//---------------------------formulir---------------------
//
if($_GET['menu']=='formulir'){
$batas=5;
$halaman=$_GET['halaman'];
if(empty($halaman)){
$posisi=0;
$halaman=1;
}else{
$posisi=($halaman-1)*$batas;
}
echo"
<ul id='title'>
<li>Data formulir</li>
</ul>
<br>";
if($_SESSION[level]!="nasabah"){
echo"
<form method=POST
action='aksi2.php?act=cari_formulir'>
<div class='col-lg-6'>
<div
class='form-group input-group'>
<input type='text' class='form-
control' name='pencarian'
style='height:28px;width:200px;margin-
left:800px' placeholder='No rekening..'>
<span class='input-group-btn'>
<button class='btn btn-default'
type='submit'><i class='fa fa-
search'></i></button>
</span>
</div>
</div>
</form>
";
}
if(($_SESSION[level]=="admin") or
($_SESSION[level]=="nasabah")){
if($_GET[type]=="pengajuan"){
$type = "pengajuan";
}elseif($_GET[type]=="klaim"){
$type = "klaim";
}elseif($_GET[type]=="pemberhentian"){
$type = "pemberhentian";
}
echo"
<div id='buttontambah'>
<a
href='?menu=tambah_formulir&type=$type'><but
ton type='button' class='btn btn-warning btn-
sm'><i class='fa fa-plus-circle'></i> Tambah
Formulir </button></a><p></p><br>
</div>";
}else{
echo"</br></br>";
}
if($_GET[konfirmasi]!=""){
echo"<div class='alert alert-info alert-
dismissable' style='width:1040px;margin-
left:35px;'>
<button type=button class=close
data-dismiss=alert aria-
hidden=true>×</button>
$_GET[konfirmasi]
</div>";
}
echo"
<div id='dataNasabah' style='width:1060px;
overflow:auto;'>
<div class='col-lg-12'>
<div class='panel panel-success'
style='width:1600px; height:350px'>
<div class='panel-
heading'>
<h3
class='panel-title'><i class='fa fa-edit'></i></h3>
</div>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=1
bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1
cellspacing=0 style='font-size:12px;'>
<tr bgcolor='#FFF'>
<th> No </th>
<th> No Rekening </th>
<th> Nama </th>
<th> Jenis formulir </th>
<th> Periode </th>
<th> Status formulir </th>
";
if(($_SESSION[level]=="admin") or
($_SESSION[level]=="nasabah")){
echo"
<th>Edit</th>
<th>Hapus</th>
</tr>
</div>
</div>
</div>
</div>";
}elseif(($_SESSION[level]=="ao")or
($_SESSION[level]=="manajer")){
echo"
<th>Change Approval</th>
</tr>
</div>
</div>
</div>
</div>";
}
if($_GET[search]=="" and
$_GET[panggil]==""){
if($_GET[type]=="pengajuan"){
$formulir=mysql_query("select * from
formulir_pengajuan inner join formulir on
(formulir_pengajuan.id_formulir =
formulir.id_formulir) inner join periode on
(formulir.id_periode = periode.id_periode) inner
join nasabah on
(formulir.id_pengguna=nasabah.id_pengguna)
inner join pengguna on (nasabah.id_pengguna =
pengguna.id_pengguna) order by
formulir.id_formulir DESC limit $posisi,$batas")
or die (mysql_error());
}elseif($_GET[type]=="klaim"){
$formulir=mysql_query("select * from
formulir_klaim inner join formulir on
(formulir_klaim.id_formulir =
formulir.id_formulir) inner join periode on
(formulir.id_periode = periode.id_periode) inner
join nasabah on
(formulir.id_pengguna=nasabah.id_pengguna)
inner join pengguna on (nasabah.id_pengguna =
pengguna.id_pengguna) order by
formulir.id_formulir DESC limit $posisi,$batas")
or die (mysql_error());
}elseif($_GET[type]=="pemberhentian"){
$formulir=mysql_query("select * from
formulir_pemberhentian inner join formulir on
(formulir_pemberhentian.id_formulir =
formulir.id_formulir) inner join periode on
(formulir.id_periode = periode.id_periode) inner
join nasabah on
(formulir.id_pengguna=nasabah.id_pengguna)
inner join pengguna on (nasabah.id_pengguna =
pengguna.id_pengguna) order by
formulir.id_formulir DESC limit $posisi,$batas")
or die (mysql_error());
}
}elseif($_GET[search]!="" and
$_GET[panggil]==""){
$formulir=mysql_query("select * from formulir
inner join nasabah on
(formulir.id_pengguna=nasabah.id_pengguna)
inner join pengguna on (nasabah.id_pengguna =
pengguna.id_pengguna) where no_rekening =
'".$_GET['search']."' limit $posisi,$batas");
}
$no=1;
while($data=mysql_fetch_array($formulir)){
$nama=ucwords($data['nama_pengguna']);
if(($no%2)==0){
$sip="#ccc";
}else{
$sip="#fff";
}
$count1=0;
echo"
<tr bgcolor='$sip'>
<td>$no</td>
<td>$data[no_rekening]</td>
<td>$nama</td>
<td>$data[jenis_formulir]</td>
<td>$data[tanggal_mulai] -
$data[tanggal_selesai]</td>
<td>$data[status_formulir]</td>
";
if(($_SESSION[level]=="admin") or
($_SESSION[level]=="nasabah")){
echo"
<td><a
href='?menu=edit_formulir&id=$data[id_formulir
]'><img src='images/edit2.png'></a></td>
<td>
<a
href=\"aksi2.php?act=hapus_formulir&id=$data[i
d_formulir]\" onclick=\"return confirm('Apakah
Anda yakin ingin menghapus $data[id_formulir] ?
')\"><img src='images/hapus2.png'>
</a>
</td></tr>";
}elseif(($_SESSION[level]=="ao")or
($_SESSION[level]=="manajer")){
echo"
<td><a
href='?menu=approval_formulir&id=$data[id_for
mulir]'><img
src='images/edit2.png'></a></td></tr>
";
}
$no++;
}
echo"
</table>
";
if($_GET[search]==""){
echo"
<br> Halaman :
";
$query=mysql_num_rows(mysql_query("select
*,date_format(id_formulir,'%d-%m-%Y') as tgl
from formulir"));
$jum=ceil($query/$batas);
if($halaman > 1)
{
$previous=$halaman-1;
echo "
<a href=?menu=formulir&halaman=1><<
First</A> | <a
href=?menu=formulir&halaman=$previous><
Previous</A> |
";
}
else
{
echo "
<< First | < Previous |
";
}
$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");
for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)
{
if ($i < 1)
continue;
$angka .= "<a
href=?menu=formulir&halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= " <b>$halaman</b> ";
for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)
{
if ($i > $jum)
break;
$angka .= "<a
href=?menu=formulir&halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...
<a
href=?menu=formulir&halaman=$jum>$jum</A>
" : " ");
echo "$angka";
//link kehalaman berikutnya (Next)
if($halaman < $jum)
{
$next=$halaman+1;
echo " | <a
href=?menu=formulir&halaman=$next>Next
></A> | <a
href=?menu=formulir&halaman=$jum>Last
>></A> ";
}
else
{
echo " | Next > | Last >> ";
}
}else{
echo"
<br> Halaman :
";
$query=mysql_num_rows(mysql_query("select *
from formulir inner join Nasabah on
(formulir.id_Nasabah=Nasabah.id_Nasabah) inner
join jaminan on
(formulir.kode_jaminan=jaminan.kode_jaminan)
where no_rekening = '".$_GET['search']."'"));
$jum=ceil($query/$batas);
if($halaman > 1)
{
$previous=$halaman-1;
echo "
<a
href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h
alaman=1><< First</A> | <a
href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h
alaman=$previous>< Previous</A> |
";
}
else
{
echo "
<< First | < Previous |
";
}
$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");
for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)
{
if ($i < 1)
continue;
$angka .= "<a
href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h
alaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= " <b>$halaman</b> ";
for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)
{
if ($i > $jum)
break;
$angka .= "<a
href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h
alaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...
<a
href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h
alaman=$jum>$jum</A> " : " ");
echo "$angka";
//link kehalaman berikutnya (Next)
if($halaman < $jum)
{
$next=$halaman+1;
echo " | <a
href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h
alaman=$next>Next ></A> | <a
href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h
alaman=$jum>Last >></A> ";
}
else
{
echo " | Next > | Last >> ";
}
}
echo"
</div>
";
}
//---------------------------pengguna--------------------
-//
if($_GET['menu']=='data_pengguna'){
$batas=5;
$halaman=$_GET['halaman'];
if(empty($halaman)){
$posisi=0;
$halaman=1;
}else{
$posisi=($halaman-1)*$batas;
}
echo"
<ul id='title'>
<li>Data Pengguna</li>
</ul>
<br>";
if($_SESSION[level]!="nasabah"){
echo"
<form method=POST
action='aksi2.php?act=cari_pengguna'>
<div class='col-lg-6'>
<div
class='form-group input-group'>
<input type='text' class='form-
control' name='pencarian'
style='height:28px;width:200px;margin-
left:800px' placeholder='Nama Pengguna..'>
<span class='input-group-btn'>
<button class='btn btn-default'
type='submit'><i class='fa fa-
search'></i></button>
</span>
</div>
</div>
</form>
";
}
if(($_SESSION[level]=="admin") or
($_SESSION[level]=="ao")){
echo"
<div id='buttontambah'>
<a href='?menu=tambah_pengguna'><button
type='button' class='btn btn-warning btn-sm'><i
class='fa fa-plus-circle'></i> Tambah Pengguna
</button></a><p></p><br>
</div>";
}else{
echo"</br></br>";
}
if($_GET[konfirmasi]!=""){
echo"<div class='alert alert-info alert-
dismissable' style='width:1040px;margin-
left:35px;'>
<button type=button class=close
data-dismiss=alert aria-
hidden=true>×</button>
$_GET[konfirmasi]
</div>";
}
echo"
<div id='dataNasabah' style='width:1060px;
overflow:auto;'>
<div class='col-lg-12'>
<div class='panel panel-success'
style='width:1600px; height:350px'>
<div class='panel-
heading'>
<h3
class='panel-title'><i class='fa fa-edit'></i></h3>
</div>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=1
bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1
cellspacing=0 style='font-size:12px;'>
<tr bgcolor='#FFF'>
<th> No </th>
<th> Nama Pengguna </th>
<th> Email Pengguna </th>
<th> Alamat Pengguna </th>
<th> Level </th>
<th> Status formulir </th>
";
if(($_SESSION[level]=="admin") or
($_SESSION[level]=="ao")){
echo"
<th>Edit</th>
<th>Hapus</th>
</tr>
</div>
</div>
</div>
</div>";
}elseif($_SESSION[level]=="manajer"){
echo"
<th>Detail</th>
</tr>
</div>
</div>
</div>
</div>";
}
if($_GET[search]=="" and
$_GET[panggil]==""){
$formulir=mysql_query("select * from pengguna
limit $posisi,$batas");
}elseif($_GET[search]!="" and
$_GET[panggil]==""){
$find = "$_GET[search]%";
$formulir=mysql_query("select * from pengguna
where nama_pengguna LIKE '".$find."' limit
$posisi,$batas");
}
$no=1;
while($data=mysql_fetch_array($formulir)){
$nama=ucwords($data['nama_pengguna']);
if(($no%2)==0){
$sip="#ccc";
}else{
$sip="#fff";
}
$count1=0;
echo"
<tr bgcolor='$sip'>
<td>$no</td>
<td>$nama</td>
<td>$data[email_pengguna]</td>
<td>$data[alamat_pengguna]</td>
<td>$data[username]</td>
<td>$data[level]</td>
";
if(($_SESSION[level]=="admin") or
($_SESSION[level]=="ao")){
echo"
<td><a
href='?menu=edit_profile&id=$data[id_pengguna
]'><img src='images/edit2.png'></a></td>
<td>
<a
href=\"aksi2.php?act=hapus_pengguna&id=$data[
id_pengguna]\" onclick=\"return confirm('Apakah
Anda yakin ingin menghapus $data[id_pengguna]
? ')\"><img src='images/hapus2.png'>
</a>
</td></tr>";
}elseif($_SESSION[level]=="manajer"){
echo"
<td><a
href='?menu=edit_profile&id=$data[id_pengguna
]'><img src='images/edit2.png'></a></td></tr>
";
}
$no++;
}
echo"
</table>
";
if($_GET[search]==""){
echo"
<br> Halaman :
";
$query=mysql_num_rows(mysql_query("select
*,date_format(id_pengguna,'%d-%m-%Y') as tgl
from formulir"));
$jum=ceil($query/$batas);
if($halaman > 1)
{
$previous=$halaman-1;
echo "
<a href=?menu=formulir&halaman=1><<
First</A> | <a
href=?menu=formulir&halaman=$previous><
Previous</A> |
";
}
else
{
echo "
<< First | < Previous |
";
}
$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");
for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)
{
if ($i < 1)
continue;
$angka .= "<a
href=?menu=data_pengguna&halaman=$i>$i</A
> ";
}
$angka .= " <b>$halaman</b> ";
for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)
{
if ($i > $jum)
break;
$angka .= "<a
href=?menu=data_pengguna&halaman=$i>$i</A
> ";
}
$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...
<a
href=?menu=data_pengguna&halaman=$jum>$ju
m</A> " : " ");
echo "$angka";
//link kehalaman berikutnya (Next)
if($halaman < $jum)
{
$next=$halaman+1;
echo " | <a
href=?menu=data_pengguna&halaman=$next>Ne
xt ></A> | <a
href=?menu=data_pengguna&halaman=$jum>Las
t >></A> ";
}
else
{
echo " | Next > | Last >> ";
}
}else{
echo"
<br> Halaman :
";
$query=mysql_num_rows(mysql_query("select *
from pengguna "));
$jum=ceil($query/$batas);
if($halaman > 1)
{
$previous=$halaman-1;
echo "
<a
href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&
halaman=1><< First</A> | <a
href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&
halaman=$previous>< Previous</A> |
";
}
else
{
echo "
<< First | < Previous |
";
}
$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");
for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)
{
if ($i < 1)
continue;
$angka .= "<a
href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&
halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= " <b>$halaman</b> ";
for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)
{
if ($i > $jum)
break;
$angka .= "<a
href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&
halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...
<a
href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&
halaman=$jum>$jum</A> " : " ");
echo "$angka";
//link kehalaman berikutnya (Next)
if($halaman < $jum)
{
$next=$halaman+1;
echo " | <a
href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&
halaman=$next>Next ></A> | <a
href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&
halaman=$jum>Last >></A> ";
}
else
{
echo " | Next > | Last >> ";
}
}
echo"
</div>
";
}
//---------------------------konten---------------------//
if($_GET['menu']=='data_berita'){
$batas=10;
$halaman=$_GET['halaman'];
if(empty($halaman)){
$posisi=0;
$halaman=1;
}else{
$posisi=($halaman-1)*$batas;
}
echo"
<ul id='title'>
<li>Data Berita BMT</li>
</ul>
<br>";
if($_SESSION[level]!="nasabah"){
echo"
<form method=POST
action='aksi2.php?act=cari_berita'>
<div class='col-lg-6'>
<div
class='form-group input-group'>
<input type='text' class='form-
control' name='pencarian'
style='height:28px;width:200px;margin-
left:800px' placeholder='Judul..'>
<span class='input-group-btn'>
<button class='btn btn-default'
type='submit'><i class='fa fa-
search'></i></button>
</span>
</div>
</div>
</form>
";
}
if(($_SESSION[level]=="admin")){
echo"
<div id='buttontambah'>
<a href='?menu=tambah_berita'><button
type='button' class='btn btn-warning btn-sm'><i
class='fa fa-plus-circle'></i> Tambah Berita
</button></a><p></p><br>
</div>";
}else{
echo"</br></br>";
}
if($_GET[konfirmasi]!=""){
echo"<div class='alert alert-info alert-
dismissable' style='width:1040px;margin-
left:35px;'>
<button type=button class=close
data-dismiss=alert aria-
hidden=true>×</button>
$_GET[konfirmasi]
</div>";
}
echo"
<div id='dataNasabah' style='width:1060px;
overflow:auto;'>
<div class='col-lg-12'>
<div class='panel panel-success'
style='width:1600px; height:350px'>
<div class='panel-
heading'>
<h3
class='panel-title'><i class='fa fa-edit'></i></h3>
</div>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=1
bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1
cellspacing=0 style='font-size:12px;'>
<tr bgcolor='#FFF'>
<th> No </th>
<th> Judul Berita </th>
<th> Tanggal Berita </th>
<th> Gambar Berita </th>";
if($_SESSION[level]=="admin"){
echo"
<th>Edit</th>
<th>Hapus</th>
</tr>
</div>
</div>
</div>
</div>";
}else{
echo"
<th>Detail</th>
</tr>
</div>
</div>
</div>
</div>";
}
if($_GET[search]=="" and
$_GET[panggil]==""){
$formulir=mysql_query("select * from berita limit
$posisi,$batas");
}elseif($_GET[search]!="" and
$_GET[panggil]==""){
$find = "$_GET[search]%";
$formulir=mysql_query("select * from berita
where judul_berita LIKE $find limit
$posisi,$batas");
}
$no=1;
while($data=mysql_fetch_array($formulir)){
if(($no%2)==0){
$sip="#ccc";
}else{
$sip="#fff";
}
$count1=0;
echo"
<tr bgcolor='$sip'>
<td>$no</td>
<td>$data[judul_berita]</td>
<td>$data[tanggal_berita]</td>
<td>$data[gambar_berita]</td>
";
if($_SESSION[level]=="admin"){
echo"
<td><a
href='?menu=edit_berita&id=$data[id_berita]'><i
mg src='images/edit2.png'></a></td>
<td>
<a
href=\"aksi2.php?act=hapus_berita&id=$data[id_
berita]\" onclick=\"return confirm('Apakah Anda
yakin ingin menghapus $data[id_berita] ?
')\"><img src='images/hapus2.png'>
</a>
</td></tr>";
}else{
echo"
<td><a
href='?menu=detail_berita&id=$data[id_berita]'>
<img src='images/edit2.png'></a></td>
";
}
$no++;
}
echo"
</table>
";
if($_GET[search]==""){
echo"
<br> Halaman :
";
$query=mysql_num_rows(mysql_query("select
*,date_format(tanggal_berita,'%d-%m-%Y') as tgl
from berita"));
$jum=ceil($query/$batas);
if($halaman > 1)
{
$previous=$halaman-1;
echo "
<a href=?menu=berita&halaman=1><<
First</A> | <a
href=?menu=berita&halaman=$previous><
Previous</A> |
";
}
else
{
echo "
<< First | < Previous |
";
}
$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");
for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)
{
if ($i < 1)
continue;
$angka .= "<a
href=?menu=berita&halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= " <b>$halaman</b> ";
for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)
{
if ($i > $jum)
break;
$angka .= "<a
href=?menu=berita&halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...
<a
href=?menu=berita&halaman=$jum>$jum</A> "
: " ");
echo "$angka";
//link kehalaman berikutnya (Next)
if($halaman < $jum)
{
$next=$halaman+1;
echo " | <a
href=?menu=berita&halaman=$next>Next ></A>
| <a href=?menu=berita&halaman=$jum>Last
>></A> ";
}
else
{
echo " | Next > | Last >> ";
}
}else{
echo"
<br> Halaman :
";
$query=mysql_num_rows(mysql_query("select *
from berita "));
$jum=ceil($query/$batas);
if($halaman > 1)
{
$previous=$halaman-1;
echo "
<a
href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala
man=1><< First</A> | <a
href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala
man=$previous>< Previous</A> |
";
}
else
{
echo "
<< First | < Previous |
";
}
$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");
for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)
{
if ($i < 1)
continue;
$angka .= "<a
href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala
man=$i>$i</A> ";
}
$angka .= " <b>$halaman</b> ";
for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)
{
if ($i > $jum)
break;
$angka .= "<a
href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala
man=$i>$i</A> ";
}
$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...
<a
href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala
man=$jum>$jum</A> " : " ");
echo "$angka";
//link kehalaman berikutnya (Next)
if($halaman < $jum)
{
$next=$halaman+1;
echo " | <a
href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala
man=$next>Next ></A> | <a
href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala
man=$jum>Last >></A> ";
}
else
{
echo " | Next > | Last >> ";
}
}
echo"
</div>
";
}
//---------------------------periode---------------------//
if($_GET['menu']=='periode'){
$batas=5;
$halaman=$_GET['halaman'];
if(empty($halaman)){
$posisi=0;
$halaman=1;
}else{
$posisi=($halaman-1)*$batas;
}
echo"
<ul id='title'>
<li>Data Periode Program</li>
</ul>
<br>";
if($_SESSION[level]!="manajer"){
echo"
<form method=POST
action='aksi2.php?act=cari_periode'>
<div class='col-lg-6'>
<div
class='form-group input-group'>
<input type='text' class='form-
control' name='pencarian'
style='height:28px;width:200px;margin-
left:800px' placeholder='Nama Pengguna..'>
<span class='input-group-btn'>
<button class='btn btn-default'
type='submit'><i class='fa fa-
search'></i></button>
</span>
</div>
</div>
</form>
";
}
if(($_SESSION[level]=="manajer") or
($_SESSION[level]=="ao")){
echo"
<div id='buttontambah'>
<a href='?menu=tambah_periode'><button
type='button' class='btn btn-warning btn-sm'><i
class='fa fa-plus-circle'></i> Tambah Periode
</button></a><p></p><br>
</div>";
}else{
echo"</br></br>";
}
if($_GET[konfirmasi]!=""){
echo"<div class='alert alert-info alert-
dismissable' style='width:1040px;margin-
left:35px;'>
<button type=button class=close
data-dismiss=alert aria-
hidden=true>×</button>
$_GET[konfirmasi]
</div>";
}
echo"
<div id='dataNasabah' style='width:1060px;
overflow:auto;'>
<div class='col-lg-12'>
<div class='panel panel-success'
style='width:1600px; height:350px'>
<div class='panel-
heading'>
<h3
class='panel-title'><i class='fa fa-edit'></i></h3>
</div>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=1
bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1
cellspacing=0 style='font-size:12px;'>
<tr bgcolor='#FFF'>
<th> No </th>
<th> Id Periode </th>
<th> Tanggal Mulai </th>
<th> Tanggal Selesai </th>
<th> Jumlah Peserta </th>
<th> Ketentuan Periode </th>
";
if(($_SESSION[level]=="manajer") or
($_SESSION[level]=="ao")){
echo"
<th>Edit</th>
<th>Hapus</th>
</tr>
</div>
</div>
</div>
</div>";
}
if($_GET[search]=="" and
$_GET[panggil]==""){
$formulir=mysql_query("select * from periode
limit $posisi,$batas");
}elseif($_GET[search]!="" and
$_GET[panggil]==""){
$find = "$_GET[search]%";
$formulir=mysql_query("select * from periode
where ((tanggal_mulai = '".$_GET['mulai']."') or
(tanggal_selesai = '".$_GET['selesai']."')) limit
$posisi,$batas");
}
$no=1;
while($data=mysql_fetch_array($formulir)){
if(($no%2)==0){
$sip="#ccc";
}else{
$sip="#fff";
}
$count1=0;
echo"
<tr bgcolor='$sip'>
<td>$no</td>
<td>$data[id_periode]</td>
<td>$data[tanggal_mulai]</td>
<td>$data[tanggal_selesai]</td>
<td>$data[jumlah_peserta]</td>
<td>$data[ketentuan_periode]</td>
";
if(($_SESSION[level]=="admin") or
($_SESSION[level]=="ao")){
echo"
<td><a
href='?menu=edit_periode&id=$data[id_periode]'
><img src='images/edit2.png'></a></td>
<td>
<a
href=\"aksi2.php?act=hapus_periode&id=$data[id
_periode]\" onclick=\"return confirm('Apakah
Anda yakin ingin menghapus $data[id_periode] ?
')\"><img src='images/hapus2.png'>
</a>
</td></tr>";
}
$no++;
}
echo"
</table>
";
if($_GET[search]==""){
echo"
<br> Halaman :
";
$query=mysql_num_rows(mysql_query("select
*,date_format(tanggal_mulai,'%d-%m-%Y') as tgl
from periode"));
$jum=ceil($query/$batas);
if($halaman > 1)
{
$previous=$halaman-1;
echo "
<a href=?menu=periode&halaman=1><<
First</A> | <a
href=?menu=periode&halaman=$previous><
Previous</A> |
";
}
else
{
echo "
<< First | < Previous |
";
}
$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");
for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)
{
if ($i < 1)
continue;
$angka .= "<a
href=?menu=periode&halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= " <b>$halaman</b> ";
for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)
{
if ($i > $jum)
break;
$angka .= "<a
href=?menu=periode&halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...
<a
href=?menu=periode&halaman=$jum>$jum</A>
" : " ");
echo "$angka";
//link kehalaman berikutnya (Next)
if($halaman < $jum)
{
$next=$halaman+1;
echo " | <a
href=?menu=periode&halaman=$next>Next
></A> | <a
href=?menu=periode&halaman=$jum>Last
>></A> ";
}
else
{
echo " | Next > | Last >> ";
}
}else{
echo"
<br> Halaman :
";
$query=mysql_num_rows(mysql_query("select *
from periode "));
$jum=ceil($query/$batas);
if($halaman > 1)
{
$previous=$halaman-1;
echo "
<a
href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha
laman=1><< First</A> | <a
href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha
laman=$previous>< Previous</A> |
";
}
else
{
echo "
<< First | < Previous |
";
}
$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");
for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)
{
if ($i < 1)
continue;
$angka .= "<a
href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha
laman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= " <b>$halaman</b> ";
for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)
{
if ($i > $jum)
break;
$angka .= "<a
href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha
laman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...
<a
href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha
laman=$jum>$jum</A> " : " ");
echo "$angka";
//link kehalaman berikutnya (Next)
if($halaman < $jum)
{
$next=$halaman+1;
echo " | <a
href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha
laman=$next>Next ></A> | <a
href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha
laman=$jum>Last >></A> ";
}
else
{
echo " | Next > | Last >> ";
}
}
echo"
</div>
";
}
//-------Tambah formulir----------//
if($_GET['menu']=='tambah_formulir'){
if($_GET[type]=="pengajuan"){
$type = "pengajuan";
}elseif($_GET[type]=="klaim"){
$type = "klaim";
}elseif($_GET[type]=="pemberhentian"){
$type = "pemberhentian";
}
echo"
<ul id='title'>
<li>Tambah Data Formulir $type</li>
</ul>
<br><br>
";
if($_GET[konfirmasi]!=""){
echo"<div class='alert alert-info alert-
dismissable'>
<button type=button class=close data-
dismiss=alert aria-hidden=true>×</button>
$_GET[konfirmasi]
</div>";
}
$tgl = date('m/d/Y');
if($_SESSION['level']=="admin"){
$count = 0;
$call_rek = mysql_query("SELECT * FROM
nasabah inner join pengguna on
(nasabah.id_pengguna =
pengguna.id_pengguna)") or die (mysql_error());
while($show_rek =
mysql_fetch_array($call_rek)){
$id = md5($show_rek[no_rekening]);
if($id == $_GET[id]){
$rek = $show_rek[no_rekening];
$pengguna =
$show_rek[id_pengguna];
$nama =
$show_rek[nama_pengguna];
$alamat =
$show_rek[alamat_pengguna];
$count++;
}
}
if(($_GET['do']=="write") AND ($nama!="")
AND ($count>0)){
$do = "";
$nasabah = $pengguna;
}elseif(($_GET['do']=="write")AND
($nama=="") ){
echo"
<h3>Data Tidak Ditemukan!</h3>
";
$do = "display:none";
}elseif(($_GET['do']=="")){
$do = "display:none";
}
echo"
<div class='col-lg-8'>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=0
cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-
size:12px;' >
<form method='POST'
action='aksi2.php?act=cari_rekening'>
<tr>
<td> Nomor Rekening</td>
<td><input type='text'
name='no_rek' class='form-control'
value='$rek'></td>
<input type='hidden' name='tipe'
value='$_GET[type]'>
<td><input type='submit'
name='submit'></td>
</tr>
</form>
<tr>
<td>
Nama
Nasabah
</td>
<td>
<input
type='text' name='nama' class='form-control'
value='$nama' disabled>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Alamat
Nasabah
</td>
<td>
<textarea
class='form-control' disabled>$alamat</textarea>
</td>
</tr>
</table>
</div>
</div>";
}elseif($_SESSION[level]=="nasabah"){
$nasabah = $_SESSION[id_pengguna];
}
echo"
<div class='col-lg-8' style='$do'>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=0
cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-
size:12px;' >
<form method='POST'
action='aksi2.php?act=tambah_formulir'
enctype='multipart/form-data'>
<tr>
<td>
Periode
Program
</td>
<td>
<select
name='periode' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' required>
<option
value=''>Silahkan Pilih Periode</option>";
$call =
mysql_query("SELECT * FROM periode") or die
(mysql_error());
while($get =
mysql_fetch_array($call)){
echo"<option
value='$get[id_periode]'>$get[tanggal_mulai] -
$get[tanggal_selesai]</option>";
}
echo"
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Tanggal
formulir
</td>
<td>
<input
type='text' name='tgl_formulir' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
maxlength='10' value='$tgl' disabled>
</td>
</tr>
";
if($_GET[type]=="pengajuan"){
echo"
<tr>
<td>
Tujuan
Pengajuan
</td>
<td>
<textarea
name='tujuan' class='form-control'></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Usia
</td>
<td>
<input
type='number' name='usia' class='form-control'
style='height:31px;width:70px;' maxlength='2'
required>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Riwayat
Penyakit
</td>
<td>
<textarea
name='riwayat' class='form-control'></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Surat
Dokter
</td>
<td>
<input
type='file' name='fileupload' required>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Gaji
</td>
<td>
<input
type='number' name='gaji' required>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Preferensi
Merokok
</td>
<td>
<input
type='radio' name='prefer' value='ya'
required>Merokok
<input
type='radio' name='prefer' value='tidak'
required>Tidak Merokok
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Besar
Premi yang Diajukan
</td>
<td>
<input
type='number' name='besar_premi' required>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
*Max Rp
1,000,000,- & Min Rp 500,000,-
</td>
<td>
</td>
</tr>
";
}elseif($_GET[type]=="klaim"){
echo"
<tr>
<td>
Deskripsi
Klaim
</td>
<td>
<textarea
name='desc_klaim' class='form-
control'></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Sakit yang
diderita
</td>
<td>
<input
type='text' name='penyakit' class='form-control'>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Status
Rawat Inap
</td>
<td>
<input
type='text' name='status_rawat_inap' class='form-
control'>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Faktur
Biaya Berobat
</td>
<td>
<input
type='file' name='faktur_berobat' class='form-
control'>
</td>
</tr>
";
}elseif($_GET[type]=="pemberhentian"){
echo"
<tr>
<td>
Deskripsi
Pemberhentian
</td>
<td>
<textarea
name='desc_klaim' class='form-
control'></textarea>
</td>
</tr>
";
}
echo"
<tr>
<td>
</td>
<td><br>
<input
type='hidden' name='pengguna' value='$nasabah'>
<input
type='hidden' name='jenis' value='$_GET[type]'>
<input
type=submit class='btn btn-warning btn-sm'
value='Simpan'> &nb
sp;
<input
type=button class='btn btn-danger btn-sm'
value='Batal' onclick=self.history.back();>
</td>
</tr>
</form>
</table>
</div>
</div>
";
}
//-------Tambah formulir----------//
if($_GET['menu']=='tambah_pengguna'){
echo"
<ul id='title'>
<li>Tambah Data Pengguna</li>
</ul>
<br><br>
";
if($_GET[konfirmasi]!=""){
echo"<div class='alert alert-info alert-
dismissable'>
<button type=button class=close data-
dismiss=alert aria-hidden=true>×</button>
$_GET[konfirmasi]
</div>";
}
if($_SESSION['level']=="admin"){
echo"
<form method='POST'
action='aksi2.php?act=tambah_pengguna'
enctype='multipart/form-data'>
<div class='col-lg-8'>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=0
cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-
size:12px;' >
<tr>
<td>
Nama
Pengguna
</td>
<td>
<input
type='text' name='nama_pengguna' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
maxlength='40' >
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Telpon
Pengguna
</td>
<td>
<input
type='number' name='telp_pengguna' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
maxlength='16' >
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Pengguna
</td>
<td>
<input
type='email' name='email_pengguna' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
maxlength='40' >
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Alamat
Pengguna
</td>
<td>
<textarea
name='alamat_pengguna' rows='6' class='form-
control'></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Username
</td>
<td>
<input
type='text' name='username' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Password
</td>
<td>
<input
type='password' name='pass1' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Re-Type
Password
</td>
<td>
<input
type='password' name='pass2' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Level
Pengguna
</td>
<td>
<select
name='level' class='form-control'>
<option value='nasabah'>Nasabah</option>
<option value='admin'>Admin</option>
<option value='ao'>Account
Officer</option>
<option value='teller'>Teller</option>
<option value='manajer'>Manajer</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
</td>
<td><br>
<input
type=submit class='btn btn-warning btn-sm'
value='Simpan'> &nb
sp;
<input
type=button class='btn btn-danger btn-sm'
value='Batal' onclick=self.history.back();>
</td>
</tr>
</table>
</div>
</div>
</form>
";
}
}
//-------Tambah Berita----------//
if($_GET['menu']=='tambah_berita'){
echo"
<ul id='title'>
<li>Tambah Data Berita</li>
</ul>
<br><br>
";
if($_GET[konfirmasi]!=""){
echo"<div class='alert alert-info alert-
dismissable'>
<button type=button class=close data-
dismiss=alert aria-hidden=true>×</button>
$_GET[konfirmasi]
</div>";
}
if($_SESSION['level']=="admin"){
echo"
<form method='POST'
action='aksi2.php?act=tambah_berita'
enctype='multipart/form-data'>
<div class='col-lg-8'>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=0
cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-
size:12px;' >
<tr>
<td>
Judul
Berita
</td>
<td>
<input
type='text' name='judul_berita' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
maxlength='40' >
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Isi Berita
</td>
<td>
<textarea
name='isi_berita' rows='6' class='form-
control'></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Username
</td>
<td>
<input
type='text' name='username' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Password
</td>
<td>
<input
type='password' name='pass1' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Re-Type
Password
</td>
<td>
<input
type='password' name='pass2' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Level
Pengguna
</td>
<td>
<select
name='level' class='form-control'>
<option value='nasabah'>Nasabah</option>
<option value='admin'>Admin</option>
<option value='ao'>Account
Officer</option>
<option value='teller'>Teller</option>
<option value='manajer'>Manajer</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
</td>
<td><br>
<input
type=submit class='btn btn-warning btn-sm'
value='Simpan'> &nb
sp;
<input
type=button class='btn btn-danger btn-sm'
value='Batal' onclick=self.history.back();>
</td>
</tr>
</table>
</div>
</div>
</form>
";
}
}
//-------Edit Profile----------//
if($_GET['menu']=='edit_profile'){
echo"
<ul id='title'>
<li>Edit Profile</li>
</ul>
<br><br>
";
if($_GET[konfirmasi]!=""){
echo"<div class='alert alert-info alert-
dismissable'>
<button type=button class=close data-
dismiss=alert aria-hidden=true>×</button>
$_GET[konfirmasi]
</div>";
}
$call_profile = mysql_query("SELECT * FROM
pengguna WHERE id_pengguna =
'".$_GET['id']."'") or die (mysql_error());
$show_profile =
mysql_fetch_array($call_profile);
echo"
<form method='POST'
action='aksi2.php?act=edit_profile'
enctype='multipart/form-data'>
<div class='col-lg-8'>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=0
cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-
size:12px;' >
<tr>
<td>
Nama
Pengguna
</td>
<td>
<input
type='text' name='nama_pengguna' class='form-
control' value='$show_profile[nama_pengguna]'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Telpon
Pengguna
</td>
<td>
<input
type='number' name='telp_pengguna' class='form-
control' value='$show_profile[telp_pengguna]'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Pengguna
</td>
<td>
<input
type='email' name='email_pengguna' class='form-
control' value='$show_profile[email_pengguna]'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Alamat
Pengguna
</td>
<td>
<textarea
name='alamat_pengguna' rows='6' class='form-
control'>$show_profile[alamat_pengguna]</textar
ea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Username
</td>
<td>
<input
type='text' name='username' class='form-control'
value='$show_profile[username]'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Password
</td>
<td>
<input
type='password' name='pass1' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Re-Type
Password
</td>
<td>
<input
type='password' name='pass2' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Level
Pengguna
</td>
<td>
<select
name='level' class='form-control' disabled>
<option value='nasabah'";
if($show_profile['level']=="nasabah"){echo"select
ed";} echo" >Nasabah</option>
<option value='admin'";
if($show_profile['level']=="admin"){echo"selecte
d";} echo">Admin</option>
<option value='ao'";
if($show_profile['level']=="ao"){echo"selected";}
echo">Account Officer</option>
<option value='teller'";
if($show_profile['level']=="teller"){echo"selected
";} echo">Teller</option>
<option value='manajer'";
if($show_profile['level']=="manajer"){echo"select
ed";} echo">Manajer</option>
</select>
</td>
</tr>";
if($show_profile['level']=="nasabah"){
$call_nsb =
mysql_query("SELECT * FROM nasabah
WHERE id_pengguna = '".$_GET['id']."'") or die
(mysql_error());
$show_nsb =
mysql_fetch_array($call_nsb);
if($show_nsb[jenis_kelamin]=="l"){
$jk =
"Laki-laki";
}else{
$jk =
"Perempuan";
}
echo"
<tr>
<td>
Nomor KTP
</td>
<td>
<input type='number' name='no_ktp'
class='form-control' value = '$show_nsb[no_ktp]'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Tempat Lahir
</td>
<td>
<input type='text' name='tempat'
class='form-control' value =
'$show_nsb[tempat_lahir]'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Tanggal Lahir
</td>
<td>
<input type='date' name='tanggal_lahir'
class='form-control' value =
'$show_nsb[tanggal_lahir]'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Jenis Kelamin
</td>
<td>
<input type='radio' name='jk' value='l'>Laki-
Laki
<input type='radio' name='jk'
value='p'>Perempuan
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Status Perkawinan
</td>
<td>
<input type='text' name='status_kawin' value
= '$show_nsb[tanggal_lahir]' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Pekerjaan
</td>
<td>
<input type='text' name='pekerjaan' value =
'$show_nsb[pekerjaan]' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'
>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Jumlah Penghasilan
</td>
<td>
<input type='number'
name='jumlah_penghasilan' value =
'$show_nsb[jumlah_penghasilan]' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
maxlength='20' >
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Nama Ibu Kandung
</td>
<td>
<input type='text' name='ibu_kandung' value
= '$show_nsb[nama_ibu_kandung]' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
maxlength='20' >
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Periode yang Diikuti
</td>
<td>
<table border = '1'>
<tr><td>No</td><td>Periode</td><td>Kol
ektibilitas</td></tr>";
$no = 1;
$call_per = mysql_query("SELECT *
FROM nasabah_program inner join periode on
(nasabah_program.id_periode =
periode.id_periode) inner join
kategori_kolektibilitas on
(nasabah_program.id_nasabah_program =
kategori_kolektibilitas.id_nasabah_program)
where nasabah_program.id_pengguna =
'".$show_nsb['id_pengguna']."' ") or die
(mysql_error());
while($show_per =
mysql_fetch_array($call_per)){
echo"<tr><td>$no</td><td>$show_per[tang
gal_mulai] sampai
$show_per[tanggal_selesai]</td><td>$show_per[j
enis_kolektibilitas]</td></tr>";
$no++;
}
echo"
</table>
</td>
</tr>
";
if($_SESSION[level]=="admin"){
echo"
<tr>
<td>
Status Nasabah
</td>
<td>
<input type='text' name='status_nasabah'
value = '$show_nsb[status_nasabah]' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
maxlength='20' >
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Nomor Rekening
</td>
<td>
<input type='text' name='no_rekening' value
= '$show_nsb[no_rekening]' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'
>
</td>
</tr>
";
}
}else{
if($_SESSION[level]=="admin"){
$call_peg =
mysql_query("SELECT * FROM pegawai
WHERE id_pengguna = '".$_GET['id']."'") or die
(mysql_error());
$show_peg =
mysql_fetch_array($call_peg);
echo"
<tr>
<td>
NIK
</td>
<td>
<input type='text' name='nik' value =
'$show_peg[nik]' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='6' >
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Jabatan
</td>
<td>
<select name='jabatan'>
<option
value='admin'>Admin</option>
<option
value='teller'>Teller</option>
<option value='account
officer'>Account Officer</option>
<option
value='manajer'>Manajer</option>
</select>
</td>
</tr>
";
}
}
echo"
<tr>
<td>
</td>
<td><br>
<input
type=hidden name='id' value='$_GET[id]'>
<input
type=submit class='btn btn-warning btn-sm'
value='Simpan'> &nb
sp;
<input
type=button class='btn btn-danger btn-sm'
value='Batal' onclick=self.history.back();>
</td>
</tr>
</table>
</div>
</div>
</form>
";
}
//-------Edit formulir----------//
if($_GET['menu']=='edit_formulir'){
echo"
<ul id='title'>
<li>Edit Data formulir</li>
</ul>
<br><br>
";
$m=mysql_query("select * from formulir inner
join Nasabah on (formulir.id_Nasabah =
Nasabah.id_Nasabah) where
id_formulir='$_GET[id]'");
$n=mysql_fetch_array($m);
echo"
<form method='POST'
action='aksi2.php?act=edit_formulir'>
<div class='col-lg-8'>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=0
cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-
size:12px;'>
<tr>
<td>
Tanggal
formulir
</td>
<td>
<input
type=text value='$n[tanggal_formulir]'
class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' disabled>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
No
Rekening
</td>
<td>
<input
type=text value='$n[no_rekening]' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
disabled>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Jumlah
formulir
</td>
<td>
<input
type=number name=jumlah_formulir
value='$n[jumlah_formulir]' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
required>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Jangka
Waktu
</td>
<td>
<input
type=number name='formulir_jangka_waktu'
value='$n[formulir_jangka_waktu]' class='form-
control' style='height:31px;width:75px;' required>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Jaminan
</td>
<td>
<select
name='kode_jaminan' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' required>
<option value='' > - Pilih Jaminan -
</option>
";
$call_jaminan=mysql_query("select * from
jaminan");
while($show_jaminan=mysql_fetch_array($
call_jaminan)){
if($show_jaminan[kode_jaminan]==$n[kode
_jaminan]){
$level = "SELECTED";
}
else{
$level = "";
}
echo"
<option
value=$show_jaminan[kode_jaminan]
$level>$show_jaminan[jenis_jaminan]</option>
";
}
echo"
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<tr>
<td>
Alasan
formulir
</td>
<td>
<textarea
class='form-control' name='alasan_formulir'
rows=6 required> $n[alasan_formulir] </textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
</td>
<td><br>
<input
type=hidden value='$_GET[id]'
name='id_formulir'>
<input
type=submit class='btn btn-warning btn-sm'
value='Simpan'> &nb
sp;
<input
type=button class='btn btn-danger btn-sm'
value='Batal' onclick=self.history.back();>
</td>
</tr>
</table>
</div>
</div>
</form>
";
}
//-------Approval formulir----------//
if($_GET['menu']=='approval_formulir'){
echo"
<ul id='title'>
<li>Approve Data formulir</li>
</ul>
<br><br>
";
$update = "checked";
$up = mysql_query("UPDATE formulir SET
status_formulir = '".$update."' WHERE
id_formulir = '".$_GET['id']."'") or die
(mysql_error());
$m=mysql_query("select * from formulir inner
join pengguna on (formulir.id_pengguna =
pengguna.id_pengguna) inner join nasabah on
(pengguna.id_pengguna = nasabah.id_pengguna)
inner join periode on (formulir.id_periode =
periode.id_periode) inner join status_persetujuan
on (formulir.id_formulir =
status_persetujuan.id_formulir) where
formulir.id_formulir = '".$_GET['id']."'") or die
(mysql_error());
$n=mysql_fetch_array($m);
echo"
<form method='POST'
action='aksi2.php?act=approve_formulir'>
<div class='col-lg-8'>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=0
cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-
size:12px;'>
<tr>
<td>
Tanggal
formulir
</td>
<td>
<input
type=text value='$n[tanggal_buat]' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
disabled>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
No
Rekening
</td>
<td>
<input
type=text value='$n[no_rekening]' class='form-
control' style='height:31px;width:200px;'
disabled>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Jenis
Formulir
</td>
<td>
<input
type=text name=jenis_formulir
value='$n[jenis_formulir]' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'
disabled>
</td>
</tr>
";
if($n[jenis_formulir]=="klaim"){
$call_klaim =
mysql_query("SELECT * FROM formulir_klaim
WHERE id_formulir = '".$n['id)_formulir']."'") or
die (mysql_error());
$get_klaim =
mysql_fetch_array($call_klaim);
echo"
<tr>
<td>
Alasan Klaim
</td>
<td>
<textarea class='form-control'
name='desc_klaim' rows=6 disabled>
$get_klaim[deskripsi_klaim] </textarea>
</td>
</tr>
";
}elseif($n[jenis_formulir]=="pengajuan"){
$call_klaim =
mysql_query("SELECT * FROM
formulir_pengajuan WHERE id_formulir =
'".$n['id_formulir']."'") or die (mysql_error());
$get_klaim =
mysql_fetch_array($call_klaim);
echo"
<tr>
<td>
Alasan Pengajuan
</td>
<td>
<textarea class='form-control'
name='desc_klaim' rows=6 disabled>
$get_klaim[tujuan_pengajuan] </textarea>
</td>
</tr>
";
}elseif($n[jenis_formulir]=="pemberhentian
"){
$call_klaim =
mysql_query("SELECT * FROM
formulir_pengajuan WHERE id_formulir =
'".$n['id_formulir']."'") or die (mysql_error());
$get_klaim =
mysql_fetch_array($call_klaim);
echo"
<tr>
<td>
Alasan Pemberhentian
</td>
<td>
<textarea class='form-control'
name='desc_klaim' rows=6 disabled>
$get_klaim[desc_pemberhentian] </textarea>
</td>
</tr>
";
}
echo"
<tr>
<td>
level
Approval
</td>
<td>
<select
name='status' class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' required>";
if($n[status]=="waiting"){
echo"
<option
value='waiting' selected>Waiting</option>
<option
value='reject' >Reject</option>
<option
value='approve'>Approve</option>
";
}elseif($n[status]=="approve"){
echo"
<option
value='approve' selected>Approve</option>
";
}else{
echo"
<option
value='reject' >Reject</option>
";
}
echo"</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Komentar Persetujuan
</td>
<td>
<textarea class='form-control' name='komen'
rows=6 ></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
</td>";
if($n[status]=="waiting"){
echo"
<td><br>
<input
type=hidden value='$_GET[id]'
name='id_formulir'>
<input
type=hidden value='$n[jenis_formulir]'
name='type'>
<input
type=submit class='btn btn-warning btn-sm'
value='Simpan'> &nb
sp;
<input
type=button class='btn btn-danger btn-sm'
value='Batal' onclick=self.history.back();>
</td>
";
}
echo"
</tr>
</table>
</div>
</div>
</form>
";
}
//--------------------------- cetak kolektibilitas--------
-------------//
if($_GET['menu']=='cetak_kolektibilitas'){
//<ul id='welcome'><li><b>Data
Nasabah</b></li></ul>
//<div id='index_home'></div>
echo"
<ul id='title'>
<li>Cetak Data Kolektibilitas</li>
</ul>
<br>
<form method=POST
action='aksi2.php?act=cetak_kolektibilitas'>
<center><table border='0'
align='center' cellpadding='3'>
<tr>
<td>
<select name=month
style='height:28px;width:200px;'>
<option value=''>Pilih
Bulan</option>
<option
value='1'>Januari</option>
<option
value='2'>Februari</option>
<option
value='3'>Maret</option>
<option
value='4'>April</option>
<option
value='5'>Mei</option>
<option
value='6'>Juni</option>
<option
value='7'>Juli</option>
<option
value='8'>Agustus</option>
<option
value='9'>September</option>
<option
value='10'>Oktober</option>
<option
value='11'>November</option>
<option
value='12'>Desember</option>
</select>
</td>
<td>
<select name=year
style='height:28px;width:200px;'>
<option value=''>Pilih
Tahun</option>";
$now = date('Y');
$last = $now - 10;
while($last<=$now){
echo"<option value='$last'>$last</option>";
$last++;
}
echo"
</select>
</td>
</tr>
<tr><td
colspan='3'> </td></tr>
<tr><td
colspan='3'><center><input type=hidden
name=format value='3'><input type=submit
class='btn btn-success btn-sm'
value='Cetak'></center></td></tr>
</table></center>
</form>
<center><label><h5>np: Anda dapat
melakukan cetak kolektibilitas dengan memilih
bulan serta tahun atau tanpa memilihnya, dengan
cukup menekan tombol
cetak</h5></label></center>
";
}
}
if($_GET['menu']=='pembayaran'){
$batas=5;
$halaman=$_GET['halaman'];
if(empty($halaman)){
$posisi=0;
$halaman=1;
}else{
$posisi=($halaman-1)*$batas;
}
//<ul id='welcome'><li><b>Data
Mitra</b></li></ul>
//<div id='index_home'></div>
echo"
<ul id='title'>
<li>Data Pembayaran</li>
</ul>
<br>
<form method=POST
action='aksi2.php?act=cari_angsuran'>
<div class='col-lg-6'>
<div
class='form-group input-group'>
<select class='form-control'
name='pencarian'
style='height:28px;width:200px;margin-
left:800px'>
<option value=''>---Pilih Periode---
</option>";
$call_period = mysql_query("SELECT *
FROM periode") or die (mysql_error());
while($get_period =
mysql_fetch_array($call_period)){
echo"
<option
value='$get_period[id_periode]'>$get_period[tang
gal_mulai] sampai
$get_period[tanggal_selesai]</option>
";
}
echo"
</select>
<span class='input-group-btn'>
<button class='btn btn-default'
type='submit'><i class='fa fa-
search'></i></button>
</span>
</div>
</div>
</form>
";
if($_SESSION['level']=="teller"){
echo"
<div id='buttontambah'>
<a href='?menu=detail_angsuran'><button
type='button' class='btn btn-warning btn-sm'><i
class='fa fa-plus-circle'></i> Bayar Premi
</button></a><p></p><br>
</div>";
}else{
echo"</br></br>";
}
echo"
<div id='datamitra' style='width:1060px;
overflow:auto;'>
<div class='col-lg-12'>
<div class='panel panel-success'
style='width:1600px; height:350px'>
<div class='panel-
heading'>
<h3
class='panel-title'><i class='fa fa-
dollar'></i></h3>
</div>
<div class='panel-body'>
<table class='table' border=1
bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1
cellspacing=0 style='font-size:12px;'>
<tr bgcolor='#FFF'>
<th> Id </th>
<th> Jatuh Tempo </th>
<th> Tanggal Bayar </th>
<th> Jumlah Setoran </th>
<th> Detail </th>
</tr>
</div>
</div>
</div>
</div>
";
if($_GET[search]==""){
$angsuran=mysql_query("select
*,date_format(id_pembayaran,'%d-%m-%Y') as
tgl from pembayaran_premi inner join
nasabah_program on
(pembayaran_premi.id_nasabah_program =
nasabah_program.id_nasabah_program) inner join
periode on (nasabah_program.id_periode =
periode.id_periode) inner join nasabah on
(nasabah_program.id_pengguna =
nasabah.id_pengguna) order by
pembayaran_premi.id_pembayaran DESC limit
$posisi,$batas") or die (mysql_error());
}else{
$angsuran=mysql_query("select * from
pembayaran_premi inner join nasabah_program
on (pembayaran_premi.id_nasabah_program =
nasabah_program.id_nasabah_program) inner join
periode on (nasabah_program.id_periode =
periode.id_periode) inner join nasabah on
(nasabah_program.id_pengguna =
nasabah.id_pengguna) where (periode.id_periode
= '".$_GET['search']."') order by
pembayaran_premi.id_pembayaran DESC limit
$posisi,$batas");
}
$no=1;
while($data=mysql_fetch_array($angsuran)){
$nama=ucwords($data['nama_mitra']);
if(($no%2)==0){
$sip="#ccc";
}else{
$sip="#fff";
}
$month = 0;
//if(($b_year1>=$l_year1) ) {
echo"
<tr bgcolor='$sip'>
<td>$data[id_pembayaran]</td>
<td>$data[jatuh_tempo]</td>
<td>$data[tanggal_bayar]</td>
<td>$data[jumlah_setoran]</td>
<td><a
href='?menu=detail_angsuran&search=$data[id_p
embayaran]'><img
src='images/lihat2.png'></a></td>
</tr>
";
$no++;
//}
}
echo"
</table>
";
if($_GET[search]==""){
echo"
<br> Halaman :
";
$query=mysql_num_rows(mysql_query("select
*,date_format(id_pembayaran,'%d-%m-%Y') as
tgl from pembayaran"));
$jum=ceil($query/$batas);
if($halaman > 1)
{
$previous=$halaman-1;
echo "
<a
href=?menu=pembayaran&halaman=1><<
First</A> | <a
href=?menu=pembayaran&halaman=$previous><
Previous</A> |
";
}
else
{
echo "
<< First | < Previous |
";
}
$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");
for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)
{
if ($i < 1)
continue;
$angka .= "<a
href=?menu=pembayaran&halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= " <b>$halaman</b> ";
for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)
{
if ($i > $jum)
break;
$angka .= "<a
href=?menu=pembayaran&halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...
<a
href=?menu=pembayaran&halaman=$jum>$jum<
/A> " : " ");
echo "$angka";
//link kehalaman berikutnya (Next)
if($halaman < $jum)
{
$next=$halaman+1;
echo " | <a
href=?menu=pembayaran&halaman=$next>Next
></A> | <a
href=?menu=pembayaran&halaman=$jum>Last
>></A> ";
}
else
{
echo " | Next > | Last >> ";
}
}else{
echo"
<br> Halaman :
";
$query=mysql_num_rows(mysql_query("select
*,date_format(id_pembayaran,'%d-%m-%Y') as
tgl from pembayaran_premi inner join
nasabah_program on
(pembayaran_premi.id_nasabah_program =
nasabah_program.id_nasabah_program) inner join
periode on (nasabah_program.id_periode =
periode.id_periode) inner join nasabah on
(nasabah_program.id_pengguna =
nasabah.id_pengguna) order by
pembayaran_premi.id_pembayaran DESC limit
$posisi,$batas"));
$jum=ceil($query/$batas);
if($halaman > 1)
{
$previous=$halaman-1;
echo "
<a
href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search
]&halaman=1><< First</A> | <a
href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search
]&halaman=$previous>< Previous</A> |
";
}
else
{
echo "
<< First | < Previous |
";
}
$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");
for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)
{
if ($i < 1)
continue;
$angka .= "<a
href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search
]&halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= " <b>$halaman</b> ";
for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)
{
if ($i > $jum)
break;
$angka .= "<a
href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search
]&halaman=$i>$i</A> ";
}
$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...
<a
href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search
]&halaman=$jum>$jum</A> " : " ");
echo "$angka";
//link kehalaman berikutnya (Next)
if($halaman < $jum)
{
$next=$halaman+1;
echo " | <a
href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search
]&halaman=$next>Next ></A> | <a
href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search
]&halaman=$jum>Last >></A> ";
}
else
{
echo " | Next > | Last >> ";
}
}
echo"
</div>
";
}
//-------Detail Angsuran----------//
if($_GET['menu']=='detail_angsuran'){
echo"
<ul id='title'>
<li>Data Pembayaran Premi</li>
</ul>
<br>
<form method=POST
action='aksi2.php?act=call_angsuran'>
<div class='col-lg-8'>
<div
class='form-group input-group'>
<input type='text' class='form-
control' name='pencarian'
style='height:28px;width:200px;margin-
left:800px' placeholder='No Rekening...'>
</div>
<div
class='form-group input-group'>
<select
class='form-control' name='periode'
style='height:28px;width:200px;margin-
left:800px'>
<option value=''>---Pilih Periode---
</option>";
$call_period = mysql_query("SELECT *
FROM periode") or die (mysql_error());
while($get_period =
mysql_fetch_array($call_period)){
echo"
<option
value='$get_period[id_periode]'>$get_period[tang
gal_mulai] sampai
$get_period[tanggal_selesai]</option>
";
}
echo"
</select>
<span class='input-group-btn'>
<button class='btn btn-default'
type='submit'><i class='fa fa-
search'></i></button>
</span>
</div>
</div>
</form>
";
if($_GET[search]!=""){
$call_pembiayaan = mysql_query("SELECT *
FROM nasabah_program inner join periode on
(nasabah_program.id_periode =
periode.id_periode) inner join nasabah on
(nasabah_program.id_pengguna =
nasabah.id_pengguna) inner join pengguna on
(nasabah.id_pengguna = pengguna.id_pengguna)
WHERE ((periode.id_periode =
'".$_GET['periode']."')and(nasabah.no_rekening =
'".$_GET['search']."'))") or die (mysql_error());
$get_pembiayaan =
mysql_fetch_array($call_pembiayaan);
$id_biaya = 0;
$terbayar = 0;
$call_angsur = mysql_query("SELECT * FROM
pembayaran_premi where id_nasabah_program =
'".$get_pembiayaan['id_nasabah_program']."'") or
die (mysql_error());
while($get_angsur =
mysql_fetch_array($call_angsur)){
if($get_angsur[status_pembayaran]=="lunas
"){
$terbayar = $terbayar
+ $get_angsur[jumlah_setoran];
}
}
}
echo"
<table class='table' border=0 cellpadding=1
cellspacing=0 style='font-size:12px;'>
<tr>
<td width = '200'>Id Program</td>
<td width =
'200'>$get_pembiayaan[id_nasabah_program]</td
>
<td width = '200'>Max Klaim</td>
<td width =
'200'>$get_pembiayaan[besar_premi]</td>
</tr>
<tr>
<td width = '200'>No Rekening</td>
<td width =
'200'>$get_pembiayaan[no_rekening]</td>
<td width = '200'>Total Pembayaran
Premi</td>
<td width = '200'>$terbayar</td>
</tr>
<tr>
<td width = '200'>Nama</td>
<td width =
'200'>$get_pembiayaan[nama_pengguna]</td>
</tr>
<tr>
<td width = '200'>Angsuran Per Bulan</td>
<td width =
'200'>$get_pembiayaan[besar_angsuran]</td>
</tr>
</table>
</br>
<table class='table' border=1
bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1
cellspacing=0 style='font-size:12px;'>
<tr bgcolor='#FFF'>
<th> Pembayaran ke- </th>
<th> Tanggal Bayar </th>
<th> Tanggal Akhir Bayar </th>
<th> Status Pembayaran</th>
<th> Bayar </th>
</tr>
</div>
</div>
</div>
</div>
";
$angsuran=mysql_query("select * from
pembayaran_premi inner join nasabah_program
on (pembayaran_premi.id_nasabah_program =
nasabah_program.id_nasabah_program) where
pembayaran_premi.id_nasabah_program =
'".$get_pembiayaan['id_nasabah_program']."'
order by id_pembayaran ASC") or die
(mysql_error());
//call last paid
$get_id = 0;
$have_id = 9999;
$angsuran1=mysql_query("select * from
pembayaran_premi inner join nasabah_program
on (pembayaran_premi.id_nasabah_program =
nasabah_program.id_nasabah_program) where
pembayaran_premi.id_nasabah_program =
'".$get_pembiayaan['id_nasabah_program']."'
order by id_pembayaran ASC") or die
(mysql_error());
while($find = mysql_fetch_array($angsuran1)){
if($find[status_pembayaran]=="lunas"){
if($find[id_pembayaran]>$get_id){
$get_id =
$find['id_pembayaran'];
}
}
else{
if($find[id_pembayaran]<$have_id){
$have_id =
$find['id_pembayaran'];
}
}
}
$no = 1;
while($data=mysql_fetch_array($angsuran)){
if(($no%2)==0){
$sip="#ccc";
}else{
$sip="#fff";
}
echo"
<tr bgcolor='$sip'>
<td>$no</td>
<td>$data[tanggal_bayar]</td>
<td>$data[jatuh_tempo]</td>
<td>$data[status_pembayaran]</td>";
if($_SESSION['level']=="teller"){
if($data[status_pembayaran]=="belum
lunas"){
if($data[id_pembayaran]==$have_id){
echo"<td><a
href='?menu=edit_angsuran&angsuran=$data[id_
pembayaran]&biaya=$data[id_nasabah_program]'
><img
src='images/tambahdatahover.jpg'></a></td>
</tr>";
}else{
echo"<td>Lunasi Angsuran
Sebelumnya </td></tr>";
}
}
else{
if($data[id_angsuran]==$get_id){
echo"<td><a
href='aksi2.php?act=batal_bayar&id=$data[id_pe
mbayaran]'>Batalkan Pembayaran</a><td></tr>";
}else{
echo"<td>Pembayaran Valid
</td></tr>";
}
}
}else{
if($data[status_angsuran]=="belum lunas"){
echo"<td>Pembayaran Belum
Dilakukan</td>
</tr>";}
else{
echo"<td>Pembayaran
Valid</td></tr>";
}
}
$no++;
}
echo"
<tr>
<td colspan='6'
align='left'>
</br></br><a
href='?menu=angsuran'><button type='button'
class='btn btn-info btn-sm'><i class='fa fa-
arrow'></i>← Back
</button></a>    
";
if($_SESSION[level]=="teller"){
echo"
<a
href='aksi2.php?act=cetak_angsuran&pembiayaan
=$get_pembiayaan[id_nasabah_program]'
target=_blank><button type='button' class='btn
btn-success btn-sm'><i class='fa fa-print-
circle'></i> Cetak Angsuran </button></a>
";}
echo"
</td>
</tr>
</table>
";
}
//-------Edit Angsuran----------//
if($_GET['menu']=='edit_angsuran'){
echo"
<ul id='title'>
<li>Data Pembayaran Premi</li>
</ul>
<br>
";
if($_GET[biaya]!=""){
$call_pembiayaan = mysql_query("SELECT *
FROM nasabah_program inner join periode on
(nasabah_program.id_periode =
periode.id_periode) inner join nasabah on
(nasabah_program.id_pengguna =
nasabah.id_pengguna) inner join pengguna on
(nasabah.id_pengguna = pengguna.id_pengguna)
WHERE nasabah_program.id_nasabah_program
= '".$_GET['biaya']."'") or die (mysql_error());
$get_pembiayaan =
mysql_fetch_array($call_pembiayaan);
$call_angsur = mysql_query("SELECT * FROM
pembayaran_premi where id_nasabah_program =
'".$get_pembiayaan['id_nasabah_program']."'") or
die (mysql_error());
while($get_angsur =
mysql_fetch_array($call_angsur)){
if($get_angsur[status_pembayaran]=="lunas
"){
$terbayar = $terbayar
+ $get_angsur[jumlah_setoran];
}
}
}
echo"
<table class='table' border=0 cellpadding=1
cellspacing=0 style='font-size:12px;'>
<tr>
<td width = '200'>Id Program</td>
<td width =
'200'>$get_pembiayaan[id_nasabah_program]</td
>
<td width = '200'>Max Klaim</td>
<td width =
'200'>$get_pembiayaan[besar_premi]</td>
</tr>
<tr>
<td width = '200'>No Rekening</td>
<td width =
'200'>$get_pembiayaan[no_rekening]</td>
<td width = '200'>Total Pembayaran
Premi</td>
<td width = '200'>$terbayar</td>
</tr>
<tr>
<td width = '200'>Nama</td>
<td width =
'200'>$get_pembiayaan[nama_pengguna]</td>
</tr>
<tr>
<td width = '200'>Angsuran Per Bulan</td>
<td width =
'200'>$get_pembiayaan[besar_angsuran]</td>
</tr>
</table>
</br>
<table class='table' border=1
bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1
cellspacing=0 style='font-size:12px;'>
<tr bgcolor='#FFF'>
<th> Pembayaran ke- </th>
<th> Tanggal Bayar </th>
<th> Tanggal Akhir Bayar </th>
<th> Status Pembayaran</th>
<th> Bayar </th>
</tr>
</div>
</div>
</div>
</div>
";
$angsuran=mysql_query("select * from
pembayaran_premi inner join nasabah_program
on (pembayaran_premi.id_nasabah_program =
nasabah_program.id_nasabah_program) where
pembayaran_premi.id_nasabah_program =
'".$get_pembiayaan['id_nasabah_program']."'
order by id_pembayaran ASC") or die
(mysql_error());
$no = 1;
while($data=mysql_fetch_array($angsuran)){
$nama=ucwords($data['nama_mitra']);
if(($no%2)==0){
$sip="#ccc";
}else{
$sip="#fff";
}
if($data[id_pembayaran]!=$_GET[angsuran]){
echo"
<tr bgcolor='$sip'>
<td>$no</td>
<td>$data[tanggal_bayar]</td>
<td>$data[jatuh_tempo]</td>
<td>$data[status_pembayaran]</td>
<td> - </td>
</tr>";
$no++;
}else{
echo"
<form method='post'
action='aksi2.php?act=bayar_angsuran'>
<tr bgcolor='$sip'>
<td>$no</td>
<td>$data[tanggal_bayar]</td>
<td>$data[jatuh_tempo]</td>
<td>$data[status_pembayaran]</td>
<td>
<select name='status'
class='form-control'
style='height:31px;width:200px;' required>";
if($data[status_angsuran]=="belum lunas"){
echo"
<option
value='lunas'>Lunas</option>
<option value='belum lunas'
selected>Belum Lunas</option>";
}else{
echo"
<option
value='lunas'>Lunas</option>
<option value='belum
lunas'>Belum Lunas</option>";
}
echo"
</select>
</td>
<td>
<input type=hidden
name=status_bayar
value='$data[status_pembayaran]'>
<input type=hidden
name=id_angsur value='$_GET[angsuran]'>
<input type=hidden
name=id_biaya value='$_GET[biaya]'>
<input type=hidden
name=id_periode
value='$get_pembiayaan[id_periode]'>
<input type=hidden
name=no_rek
value='$get_pembiayaan[no_rekening]'>
<input type=submit
name=submit value=Simpan>
</td>
</tr>
</form>
";
$no++;
}
}
echo"
</table>
";
}
?>
</body>
</html>
4. Robot <?php
error_reporting(0);
ob_start();
session_start();
include"koneksi.php";
$nama_pegawai=ucwords($_SESSION['nama_pe
ngguna']);
if(empty($_SESSION['id_pengguna'])){
echo"Dilarang Akses Langsung";
}else{
$tahun = date('Y');
$bulan = date('m');
$hari = date('d');
$tanggal = "$tahun-$bulan-$hari";
$late = 0;
$kolek = 1;
$status_back = "belum lunas";
$status = "terlambat";
$call_pembiayaan1 = mysql_query("SELECT *
FROM nasabah_program") or die (mysql_error());
while($get_pembiayaan1 =
mysql_fetch_array($call_pembiayaan1)){
$call_angsuran1 = mysql_query("SELECT *
FROM pembayaran_premi WHERE
id_nasabah_program =
'$get_pembiayaan1[id_nasabah_program]'") or die
(mysql_error());
while($get_angsuran1 =
mysql_fetch_array($call_angsuran1)){
$jatuh_tempo = explode ("-
",$get_angsuran1[jatuh_tempo]);
$year = $jatuh_tempo[0];
$month = $jatuh_tempo[1];
$day = $jatuh_tempo[2];
if($get_angsuran1[status_pembayaran]=="te
rlambat"){
$up = mysql_query("UPDATE
pembayaran_premi SET status_pembayaran =
'$status_back' WHERE id_pembayaran =
'$get_angsuran1[id_pembayaran]'")or
die(mysql_error());
//$up = mysql_query("UPDATE
kolektibilitas SET tanggal_kolektibilitas =
'$get_angsuran1[tanggal_jatuh_tempo]',
keterlambatan = '$late', kode_kolektibilitas =
'$kolek' WHERE id_angsuran =
'$get_angsuran1[id_angsuran]'")or
die(mysql_error());
}
}
}
$call_pembiayaan = mysql_query("SELECT *
FROM nasabah_program") or die (mysql_error());
while($get_pembiayaan =
mysql_fetch_array($call_pembiayaan)){
$no = 1;
$call_angsuran = mysql_query("SELECT *
FROM pembayaran_premi WHERE
id_pembayaran =
'$get_pembiayaan[id_pembayaran]'") or die
(mysql_error());
while($get_angsuran =
mysql_fetch_array($call_angsuran)){
$jatuh_tempo = explode ("-
",$get_angsuran[jatuh_tempo]);
$year = $jatuh_tempo[0];
$month = $jatuh_tempo[1];
$day = $jatuh_tempo[2];
if($get_angsuran[status_pembayaran]=="bel
um lunas"){
if($tahun>$year){
$up =
mysql_query("UPDATE pembayaran_premi SET
status_pembayaran = '$status' WHERE
id_pembayaran =
'$get_pembiayaan[id_pembayaran]'")or
die(mysql_error());
if($no==0){
$kode = "lancar";
}elseif($no>=1 and $no<=3){
$kode = "dalam perhatian khusus";
}elseif($no>=4 and $no<=6){
$kode = "kurang lancar";
}elseif($no>=7 and $no<=9){
$kode = "diragukan";
}elseif($no>9){
$kode = "macet";
}
$up_kolek
= mysql_query("UPDATE kategori_kolektibilitas
SET jenis_kolektibilitas = '$kode' WHERE
id_nasabah_program =
'$get_pembiayaan[id_nasabah_program]'") or die
(mysql_error());
$no++;
}elseif($tahun==$year){
if($bulan>$month){
$up =
mysql_query("UPDATE pembayaran_premi SET
status_pembayaran = '$status' WHERE
id_pembayaran =
'$get_pembiayaan[id_pembayaran]'")or
die(mysql_error());
if($no==0){
$kode = 1;
}elseif($no>=1 and $no<=3){
$kode = 2;
}elseif($no>=4 and $no<=6){
$kode = 3;
}elseif($no>=7 and $no<=9){
$kode = 4;
}elseif($no>9){
$kode = 5;
}
$up_kolek
= mysql_query("UPDATE kategori_kolektibilitas
SET jenis_kolektibilitas = '$kode' WHERE
id_nasabah_program =
'$get_pembiayaan[id_nasabah_program]'") or die
(mysql_error());
$no++;
}elseif($bulan==$month){
if($hari>$day){
$up = mysql_query("UPDATE
pembayaran_premi SET status_pembayaran =
'$status' WHERE id_pembayaran =
'$get_pembiayaan[id_pembayaran]'")or
die(mysql_error());
if($no==0){
$kode = 1;
}elseif($no>=1 and $no<=3){
$kode = 2;
}elseif($no>=4 and $no<=6){
$kode = 3;
}elseif($no>=7 and $no<=9){
$kode = 4;
}elseif($no>9){
$kode = 5;
}
$up_kolek = mysql_query("UPDATE
kategori_kolektibilitas SET jenis_kolektibilitas =
'$kode' WHERE id_nasabah_program =
'$get_pembiayaan[id_nasabah_program]'") or die
(mysql_error());
$no++;
}
}
}
//$up = mysql_query("UPDATE
angsuran SET status_pembayaran = '$status',
jumlah_keterlambatan = '$no' WHERE
id_angsuran = '$get_angsuran[id_angsuran]'")or
die(mysql_error());
}
}
}
}
?>
LAMPIRAN BLACK BOX TESTING
No Skenario Pengujian Test Case Hasil yang
Diharapkan
Hasil Pengujian Simpulan
1 Input Data Pengguna Baru:
Isi form data pengguna,
Pilih level pengguna “Nasabah”
Pilih tombol “Simpan”
Data Tersimpan
setelah dipilih
tombol simpan
Data Tersimpan
dan
menampilkan
Form Nasabah
Berhasil
2 Input Data Nasabah:
a. Isi data Nasabah
b. Pilih tombol “Simpan”
Data tersimpan
setelah dipilih
tombol simpan,
dan menampilkan
data yang
tersimpan di
halaman Edit
Profile
Data Tersimpan
dan
menampilkan
data yang
tersimpan
Berhasil
3 Masuk ke halaman Form Berita
Memilih tombol “Tambah Berita”
Menampilkan
Form Berita
Menampilkan
Form Berita
Berhasil
4 Input form Berita
a. Isi form berita
b. Pilih tombol “Simpan”
Data Tersimpan
dan Kembali ke
halaman data
berita
Data Tersimpan
dan Kembali ke
halaman data
berita
Berhasil
5 Input form pengajuan
a. Cari data Nasabah di sistem, dengan input
rekening nasabah
b. Pilih “Submit”
Data Nasabah
ditampilkan
melalui form
Data Nasabah
tampil sesuai
nomor rekening
Berhasil
c. Pilih periode yang ingin diikuti
d. Isi data pendukung pengajuan program
e. Pilih tombol “Simpan”
Data tersimpan,
dan muncul di
halaman Manajer
untuk menunggu
Approval
Data tersimpan
dan muncul di
data pengajuan
yang harus di
Approve
Manajer /
Account Officer
Berhasil
7 Approve pengajuan
1. Pilih halaman pengajuan pada hak akses
Manajer / Account Officer
2. Pilih gambar pena pada kolom “Change
Approval”
3. Pada form Select Approval, pilih
“Approve”
4. Pilih tombol “Simpan”
Menampilkan
halaman edit
Approval
Pengajuan
Menampilkan
halaman edit
Approval
Pengajuan
Berhasil
Menambahkan
data Pembayaran
di Halaman Teller,
dan menyimpan
data approval
Menambahkan
data
Pembayaran di
Halaman Teller,
dan menyimpan
data approval
Berhasil
8 Input Data Periode Program Pembiayaan
5. Input data Periode yang akan
dilaksanakan
6. Tentukan tanggal dimulai dan akhir dari
program dengan range minimal 3 bulan /
90 hari
7. Pilih tombol simpan
Data tersimpan
dan menampilkan
data yang telah
bertambah di
halaman data
periode
Data tersimpan
dan
menampilkan
haaman data
periode
Berhasil
7 Input data pembayaran Premi
o Pilih tombol Bayar Premi pada halaman
Pembayaran pada hak akses Teller
o Cari data Pembayaran yang ingin dilunasi
dengan mengisi form Nomor Rekening
dan Periode
o Pilih Tombol disamping form Pilih Periode
o Pilih Pembayaran yang akan dilunasi
o Pilh Tombol (+)
o Pilih pada kolom Bayar “Lunas”
o Pilih tombol “Simpan”
Menampilkan
data Pembayaran
Nasabah yang
harus dilunasi
Menampilkan
data
Pembayaran
Nasabah yang
harus dilunasi
Berhasil
Menampilkan
halaman
pelunasan
Pembayaran
Menampilkan
halaman
pelunasan
Pembayaran
Berhasil
Menyimpan data
pembayaran dan
kembali ke
halaman Detail
Angsuran
Menyimpan data
pembayaran dan
kembali ke
halaman Detail
Angsuran
Berhasil