226
i SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PRODUK TA’MIN TA’AWUNI STUDI KASUS : BMT BINTARO JUDUL Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh: FAKHRI ALI 109093000139 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 M/ 1436 H

SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

i

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

PEMBIAYAAN PRODUK TA’MIN TA’AWUNI

STUDI KASUS : BMT BINTARO

JUDUL

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

FAKHRI ALI

109093000139

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 M/ 1436 H

Page 2: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

PEMBIAYAAN PRODUK TA’MIN TA’AWUNI

STUDI KASUS : BMT BINTARO

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

LEMBAR PERSETUJUAN

Oleh:

FAKHRI ALI

109093000139

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Aang Subiyakto, MMSI Ari Irawan, S.Kom, M.M.

NIP. 197602192007101002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Nia Kumaladewi, MMSI

NIP. 197504122007102002

Page 3: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan

Pembiayaan Produk Ta’min Ta’awuni Studi Kasus : BMT Bintaro”, telah diuji

dan dinyatakan lulus pada sidang munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu, 24 Agustus

2016. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strata

satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

Yusuf Durachman, MSC, MIT Evy Nurmiati, MMSI

NIP.197105222006041002 NIP. 197802152014112003

Pembimbing I Pembimbing II

A’ang Subiyakto, M. Kom Ari Irawan, M.Kom, M.M

NIP. 197602192007101022

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi

Ketua Program Studi Sistem

Informasi

Dr. Agus Salim, S.Ag, M.Si Nia Kumaladewi, MMSI

NIP. 1972081619999031003 NIP. 197504122007102002

Page 4: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

iv

LEMBAR PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Februari 2016

Fakhri Ali

109093000139

Page 5: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

v

FAKHRI ALI, Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan Produk

Ta’min Ta’awuni Studi Kasus : BMT Bintaro. Di bawah bimbingan AANG SUBIYAKTO

dan ARI IRAWAN.

ABSTRAK

Program Ta’min Ta’awuni adalah layanan bantuan biaya pengobatan/perawatan

yang dikelola oleh Koperasi BMT Bintaro bagi peserta yang memberikan

kontribusi Tabarru’. Pada proses pencatatan transaksi dengan Microsoft Excel,

seringkali menyulitkan pencarian data secara cepat dan tepat ketika ingin

memproses pengajuan, dan juga proses rekap kolektibilitas para nasabah

berdasarkan periode produk Ta’min Ta’awuni, sehingga pengawasan pada nasabah

yang bermasalah dalam pembayaran angsuran per bulan menjadi sulit. Metode yang

digunakan yaitu analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control,

Efficiency, Sevices) dan metode pengembangan sistem RAD (Rapid Application

Development) dengan tools UML (Unified Modelling Language). Tahap

pengkodean sistem dilakukan dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP

dengan MySQL sebagai databasenya. Hasil penelitian ini berupa Sistem Informasi

pengelolaan pembiayaan produk Ta’min Ta’awuni untuk membantu perusahaan

mengelola pendataan dan pembuatan laporan.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Pembiayaan, Ta’min Ta’awuni.

BAB I-V + 201 + xvii halaman + 72 gambar + 38 tabel + 23 istilah + 66 Daftar

pustaka + 64 lampiran

Pustaka Acuan (36, 2000 - 2013)

Page 6: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, yang telah memberikan

kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Tak lupa shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,

keluarga, sahabat, serta kerabatnya, semoga di akhir zaman nanti kita mendapat

syafa’at dari beliau. Aamiin.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh dalam

menyelesaikan program strata satu (S-1) pada Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Sistem Informasi

dengan judul: “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan

Produk Ta’min Ta’awuni ”.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan baik dalam pembahasan maupun penyajian. Hal ini karena terbatasnya

pengetahuan serta pengalaman yang penulis miliki. Selain itu penulis juga

menyadari dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini telah mengalami

banyak hambatan. Akan tetapi berkat pertolongan Allah SWT, kesungguhan hati

dan dukungan dari berbagai pihak yang senantiasa membantu penulis

menyelesaikan skripsi ini, Alhamdulillah.

Dalam kesempatan ini, perkenankanlah dengan segala kerendahan hati

penulis, untuk menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat yang terdalam

kepada:

1. Bapak Dr Agus Salim, S.Ag, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi,

dan Ibu Meinarini Catur Utami, M.T selaku Sekretaris Program Studi

Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi.

Page 7: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

vii

3. Bapak Aang Subiyakto, MMSI selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ari

Irawan, MM selaku Dosen Pembimbing II. Terima kasih atas waktu, ilmu

dan bimbingannya selama proses penyusunan skripsi ini.

4. Seluruh dosen Sistem Informasi yang telah membagikan ilmunya kepada

penulis selama masa perkuliahan.

5. Orang tua tercinta Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan do’a dan

dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Teman-teman seperjuangan jurusan Sistem Informasi terutama kelas SI-D

2009 dan SIK dan juga senior (TI/SI) yang telah memberi dukungan,

semangat dan bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini..

Jika terdapat kata-kata yang salah dalam pengetikan atau kurang berkenan,

penulis mohon maaf sebesar-besarnya. Akhir kata semoga skripsi ini dapat

menambah khazanah dalam lautan keilmuan dan dapat bermanfaat bagi kita semua

yang memerlukannya.

Jakarta, September 2016

Fakhri Ali

NIM.109093000139

Page 8: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

viii

DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................. ii

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................................. iv

ABSTRAK ......................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xviii

DAFTAR ISTILAH ....................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................................... 6

1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 7

1.6 Metode Penelitian ......................................................................................................... 8

1.6.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 8

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ......................................................................... 9

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 11

2.1 Pengertian Rancang .................................................................................................... 11

2.2 Pengertian Bangun ..................................................................................................... 11

2.3 Pengertian Sistem ....................................................................................................... 12

2.4 Konsep Dasar Informasi ............................................................................................. 13

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi ................................................................................. 15

2.6 Konsep Dasar Siklus Pengembangan Sistem Informasi ............................................. 17

2.6.1 Metode Pengembangan RAD (Rapid Application Development) ................... 18

2.6.2 Tools Pengembangan Sistem Informasi Yang Digunakan .............................. 21

Page 9: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

ix

2.7 Sistem Informasi Manajemen ..................................................................................... 26

2.8 Konsep Dasar Asuransi .............................................................................................. 27

2.8.1 Pengertian Asuransi ........................................................................................ 27

2.8.2 Pengertian Polis Asuransi ............................................................................... 28

2.8.3 Pengertian Premi ............................................................................................. 29

2.8.4 Pengertian Klaim ............................................................................................ 30

2.8.5 Pengertian Ahli Waris ..................................................................................... 31

2.9 Konsep Asuransi Syariah ........................................................................................... 31

2.9.1 Pengertian Asuransi Syariah (Takaful) ........................................................... 31

2.9.2 Konsep Tabarru dalam Takaful ...................................................................... 31

2.9.3 Perbedaan antara Takaful dengan Asuransi Konvensional ............................. 32

2.10 BMT (Baitul Maal wat Tamwil) ............................................................................... 33

2.10.1 Pengertian BMT .............................................................................................. 33

2.10.2 Konsep Ta’awuni pada BMT .......................................................................... 34

2.10.3 Konsep ProdukTa’min Ta’awunipada BMT Bintaro ...................................... 34

2.11 Konsep Dasar Basisdata ............................................................................................ 37

2.11.1 Pengertian Basisdata ....................................................................................... 37

2.11.2 Pengertian Objek Potensial ............................................................................. 39

2.11.3 CRUD Matrix .................................................................................................. 39

2.11.4 Konsep Mapping Class pada pendekatan RDBMS (Relational Database

Management System) .................................................................................................. 40

2.12 Konsep Dasar Internet ............................................................................................... 42

2.13 Konsep Dasar Pemrograman ..................................................................................... 43

2.13.1 PHP (Hypertext Preprocessor) ....................................................................... 43

2.13.2 HTML (Hypertext Markup Language) ........................................................... 43

2.13.3 MySQL ........................................................................................................... 44

2.13.4 Xampp ............................................................................................................. 45

2.14 Metode Pengumpulan Data ....................................................................................... 45

2.14.1 Observasi......................................................................................................... 45

2.14.2 Wawancara ...................................................................................................... 46

2.14.3 Studi Pustaka ................................................................................................... 47

2.15 Analisis PIECES ....................................................................................................... 47

2.16 Black Box Testing ..................................................................................................... 48

Page 10: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

x

2.17 Penelitian Sejenis ...................................................................................................... 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 52

3.1 Metode Pengumpulan Data ........................................................................................ 52

3.1.1 Observasi......................................................................................................... 52

3.1.2 Wawancara ...................................................................................................... 52

3.1.3 Studi Pustaka ................................................................................................... 53

3.2 Metode Pengembangan Sistem RAD ......................................................................... 53

3.2.1 Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup) ................................................... 54

3.2.2 Analysis (Analisis) .......................................................................................... 55

3.2.3 Design (Perancangan) ..................................................................................... 56

3.2.4 Construction and Testing (Pengembangan dan Pengujian) ............................ 57

3.3 Kerangka Penelitian ................................................................................................... 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 59

4.1 Scope Definition ......................................................................................................... 59

4.1.1 Profil Perusahaan ............................................................................................ 59

4.1.2 Struktur Organisasi ......................................................................................... 60

4.1.3 Sistem Berjalan ............................................................................................... 62

4.1.4 Identifikasi Masalah ........................................................................................ 64

4.1.5 Ruang Lingkup Pengembangan Sistem .......................................................... 65

4.2 Analysis ...................................................................................................................... 65

4.2.1 Analisis PIECES ............................................................................................. 65

4.2.2 Pemetaan Kebutuhan Sistem ........................................................................... 67

4.3 Design ......................................................................................................................... 70

4.3.1 Perancangan Sistem ........................................................................................ 71

4.3.2 Perancangan Basisdata .................................................................................. 124

4.3.3 Perancangan User Interface .......................................................................... 145

4.4 Construction and Testing ......................................................................................... 154

4.4.1 Coding ........................................................................................................... 154

4.4.2 Testing ........................................................................................................... 155

BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 156

5.1 Simpulan ................................................................................................................... 156

5.2 Saran ......................................................................................................................... 157

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 158

Page 11: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

xi

LAMPIRAN PROGRAM ............................................................................................ 161

LAMPIRAN SURAT KETERANGAN ...................................................................... 165

LAMPIRAN SOURCE CODE .................................................................................... 168

LAMPIRAN BLACK BOX TESTING ....................................................................... 201

Page 12: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Informasi ............................................................................... 16

Gambar 2.2 Tahapan Rapid Application Development (RAD) ............................ 20

Gambar 2.2 Use Case Diagram ........................................................................... 23

Gambar 2.3 Activity Diagram .............................................................................. 24

Gambar 2.4 Class Diagram.................................................................................. 25

Gambar 2.5 Sequence Diagram ........................................................................... 26

Gambar 2.6 Statechart Diagram .......................................................................... 27

Gambar 2.7 Contoh Mapping Class ..................................................................... 48

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ......................................................................... 66

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Bintaro .................................................... 68

Gambar 4.2 Sistem Berjalan BMT Bintaro .......................................................... 69

Gambar 4.3 Sistem Usulan Produk Ta’min Ta’awuni BMT Bintaro................... 76

Gambar 4.4 Use Case Diagram Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan ...... 78

Gambar 4.5 Activity diagram “login” .................................................................. 93

Gambar 4.6 Activity Diagram “Isi Formulir Pengajuan” ..................................... 94

Gambar 4.7 Activity diagram “Isi Formulir Klaim” ............................................ 95

Gambar 4.8 Activity diagram “Pemberhentian”................................................... 96

Gambar 4.9 Activity Diagram Lihat Formulir ..................................................... 97

Gambar 4.10 Activity diagram “Periksa Persetujuan Formulir” .......................... 98

Gambar 4.11 Activity diagram “Kelola Data Pengguna”..................................... 99

Gambar 4.12 Activity diagram “Input Pembayaran Premi”............................... 100

Gambar 4.13 Activity Diagram Lihat Pembayaran Premi ................................. 101

Page 13: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

xiii

Gambar 4.14 Activity diagram “Kelola Konten Sistem” ................................... 102

Gambar 4.15 Activity diagram “Setujui Formulir Pengajuan” .......................... 103

Gambar 4.16 Activity diagram “Periksa Data Nasabah” ................................... 104

Gambar 4.17 Activity diagram “Setujui Formulir Klaim” ................................. 105

Gambar 4.18 Activity diagram “Setujui Formulir Pemberhentian” ................... 106

Gambar 4.19 Activity diagram “Periksa History Pembayaran” ......................... 107

Gambar 4.20 Activity diagram “Kelola Kolektibilitas Nasabah” ...................... 107

Gambar 4.21 Activity diagram “Logout” ........................................................... 108

Gambar 4.22 Class Diagram Sistem Informasi Pengelolaan Produk Ta’min

Ta’awuni ....................................................................................... 113

Gambar 4.23 Sequence diagram “Login” .......................................................... 114

Gambar 4.24 Sequence diagram “Isi Formulir Pengajuan” ............................... 115

Gambar 4.25 Sequence diagram “Isi Formulir Klaim” ..................................... 116

Gambar 4.26 Sequence diagram “Formulir Pemberhentian” ............................ 117

Gambar 4.27 Sequence diagram “Lihat Formulir” ............................................ 118

Gambar 4.28 Sequence diagram “Periksa Persetujuan Formulir” ..................... 118

Gambar 4.29 Sequence diagram “Kelola Data Pengguna” ................................ 119

Gambar 4.30 Sequence diagram “Input Pembayaran Premi” ............................ 120

Gambar 4.31 Sequence diagram “Lihat Pembayaran Premi” ............................ 121

Gambar 4.32 Sequence diagram “Kelola Konten Sistem” ................................ 122

Gambar 4.33 Sequence diagram “Setujui Formulir Pengajuan” ....................... 123

Gambar 4.34 Sequence diagram “Periksa Data Nasabah”................................. 124

Gambar 4.35 Sequence diagram “Setujui Formulir Klaim” .............................. 124

Page 14: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

xiv

Gambar 4.36 Sequence diagram “Setujui Formulir Pemberhentian” ................ 125

Gambar 4.37 Sequence diagram “Periksa History Pembayaran” ...................... 126

Gambar 4.38 Sequence diagram “Kelola Kolektibilitas Warga”....................... 126

Gambar 4.39 Sequence diagram “Logout” ........................................................ 127

Gambar 4.40 Statechart diagram “login” ............................................................ 93

Gambar 4.41 Statechart Diagram “Isi Formulir Pengajuan”............................... 94

Gambar 4.42 Statechart diagram “Isi Formulir Klaim” ...................................... 95

Gambar 4.43 Statechart diagram “Pemberhentian” ............................................ 96

Gambar 4.44 Statechart Diagram “Lihat Formulir.............................................. 97

Gambar 4.45 Statechart diagram “Periksa Persetujuan Formulir” ...................... 98

Gambar 4.46 Statechart diagram “Kelola Data Pengguna” ................................ 99

Gambar 4.47 Statechart diagram “Input Pembayaran Premi” .......................... 100

Gambar 4.48 Statechart Diagram Lihat Pembayaran Premi ............................. 101

Gambar 4.49 Statechart diagram “Kelola Konten Sistem” ............................... 102

Gambar 4.50 Statechart diagram “Setujui Formulir Pengajuan” ...................... 103

Gambar 4.51 Statechart diagram “Periksa Data Nasabah” ............................... 104

Gambar 4.52 Statechart diagram “Setujui Formulir Klaim” ............................. 105

Gambar 4.53 Statechart diagram “Setujui Formulir Pemberhentian” ............... 106

Gambar 4.54 Statechart diagram “Periksa History Pembayaran” ..................... 107

Gambar 4.55 Statechart diagram “Kelola Kolektibilitas Nasabah” .................. 107

Gambar 4.56 Statechart diagram “Logout” .............................................................

Gambar 4.57 Mapping Class Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan Produk

Ta’min Ta’awuni .......................................................................... 129

Page 15: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

xv

Gambar 4.58 Perubahan komposisi tabel pada class diagram dengan mandatory

many to many ................................................................................ 130

Gambar 4.59 Skema Basisdata Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan Produk

Ta’min Ta’awuni .......................................................................... 131

Gambar 4.60 Halaman Utama Sistem ................................................................ 139

Gambar 4.61 Skema Menu Admin .................................................................... 139

Gambar 4.62 Halaman Home ...................................................................................

Gambar 4.63 Halaman Data Pengguna .............................................................. 140

Gambar 4.64 Halaman Konten Sistem ............................................................... 141

Gambar 4.65 Halaman Data Formulir ................................................................ 141

Gambar 4.66 Skema Menu Account Officer ...................................................... 142

Gambar 4.67 Halaman Angsuran ....................................................................... 142

Gambar 4.68 Halaman Kolektibilitas ................................................................. 143

Gambar 4.69 Halaman Pembiayaan ................................................................... 143

Gambar 4.70 Halaman Laporan ......................................................................... 144

Gambar 4.71 Skema Menu Teller ...................................................................... 144

Gambar 4.72 Skema Menu Nasabah .................................................................. 145

Gambar 4.73 Halaman Pembayaran ................................................................... 146

Gambar 4.74 Skema Menu Manajer .................................................................. 146

Page 16: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Black Box Testing .................................................................... 48

Tabel 2.2 Hasil Penelitian Sejenis ........................................................................ 49

Tabel 2.3 Hasil Penelitian Sejenis ........................................................................ 50

Tabel 4.1 Analisis PIECES .................................................................................. 65

Tabel 4.2 Tabel Deskripsi Aktor Sistem .............................................................. 68

Tabel 4.3 Narasi Use Case DiagramLogin .......................................................... 71

Tabel 4.4 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Pengajuan .............................. 71

Tabel 4.5 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Klaim .................................... 72

Tabel 4.6 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Pemberhentian ...................... 73

Tabel 4.7 Narasi Use Case Diagram Lihat Formulir ........................................... 74

Tabel 4.9 Narasi Use Case Diagram Periksa Progres Persetujuan Formulir ....... 75

Tabel 4.9 Narasi Use Case Diagram Kelola Data Pengguna............................... 75

Tabel 4.10 Narasi Use Case Diagram Input Pembayaran Premi ......................... 76

Tabel 4.11 Narasi Use Case Diagram Lihat Pembayaran Premi ......................... 77

Tabel 4.12 Narasi Use Case Diagram Kelola Konten Berita .............................. 78

Tabel 4.13 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Pengajuan .................... 79

Tabel 4.14 Narasi Use Case Diagram Periksa Data Nasabah ............................. 80

Tabel 4.15 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Klaim ........................... 80

Tabel 4.16 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Pemberhentian ............. 81

Tabel 4.17 Narasi Use Case Diagram Periksa History Pembayaran ................... 82

Tabel 4.18 Narasi Use Case Diagram Kelola Kolektibilitas Nasabah ................ 83

Tabel 4.19 Narasi Use Case Diagram Logout ..................................................... 84

Page 17: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

xvii

Tabel 4.20 Tabel Daftar Objek Potensial ........................................................... 101

Tabel 4.21 Analisis Daftar Calon Objek Potensial ............................................ 102

Tabel 4.22 Objek Potensial yang Diajukan ........................................................ 104

Tabel 4.23 Spesifikasi Tabel Pengguna ............................................................ 132

Tabel 4.24 Spesifikasi Tabel Pegawai ............................................................... 132

Tabel 4.25 Spesifikasi Tabel Nasabah ............................................................... 133

Tabel 4.26 Spesifikasi Tabel Berita ................................................................... 133

Tabel 4.27 Spesifikasi Tabel Formulir ............................................................... 134

Tabel 4.28 Spesifikasi Tabel Formulir Pengajuan ............................................. 134

Tabel 4.29 Spesifikasi Tabel Formulir Klaim .................................................... 135

Tabel 4.30 Spesifikasi Tabel Formulir Pemberhentian ...................................... 135

Tabel 4.31 Spesifikasi Tabel Periode Program .................................................. 136

Tabel 4.32 Spesifikasi Tabel Status Persetujuan ............................................... 136

Tabel 4.33 Spesifikasi Tabel Nasabah Program ................................................ 137

Tabel 4.34 Spesifikasi Tabel Pembayaran Premi ............................................... 137

Tabel 4.35 Spesifikasi Tabel Kategori Kolektiblitas ......................................... 138

Page 18: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A PROGRAM ................................................................................... A

LAMPIRAN B SURAT KETERANGAN RISET .................................................. B

LAMPIRAN C SOURCE CODE ............................................................................ C

LAMPIRAN D HASIL BLACK BOX TESTING .................................................... D

Page 19: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

xix

DAFTAR ISTILAH

No Istilah Keterangan

1 Baitul Maal Wa Tamwil Lembaga keuangan yang berbasis syariah

dimana segala proses pembiayaaan atau

peminjaman yang dilakukan tidak

menggunakan riba’, dan berdasarkan

hukum Islam (Al Qur’an dan Hadits).

2 Tabarru’ Pengumpulan dana yang bersifat sukarela

yang disesuaikan dengan kemampuan

peserta yang digunakan untuk saling

membantu sesame peserta.

3 Ta’min Ta’awuni Kerjasama sesama peserta tabarru’ yang

bertujuan untuk bersama-sama

menanggung apa yang menjadi kebutuhan

anggota lainnya.

4 Syariah Suatu ketetapan atau hukum yang

mengatur para pihak yang terikat pada

hukum tersebut.

5 Takaful Dalam bahasa arab artinya “Menjamin satu

sama lain”, yang dimaksudkan untuk

memberikan kompensasi kepada pihak

yang mengalami kerugikan untuk

meringankan beban pihak tersebut.

6 Konvensional Hasil kesepakatan bersama, atau yang telah

umum terjadi di masyarakat.

7 Teller Kasir. Atau jabatan yang bertugas untuk

menerima setoran uang yang didasarkan

pada tagihan yang dimilih penyetor

Page 20: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

xx

8 Akad Ikatan yang dibuat dengan melakukan ijab

qabul, untuk menyepakati suatu

kesepakatan yang memiliki konsekuensi,

aturan, dan tujuan.

9 Klaim Tuntutan atau pengakuan pihak yang

merasa berhak atas suatu benda atau jasa

yang senilai dengan yang patut

diterimanya.

10 Polis Suatu perjanjian yang umumnya berkaitan

dengan asuransi, yang dibuat secara tertulis

dan mengikat pihak-pihak yang tercatat

didalam perjanjian.

11 Premi Sejumlah uang yang harus dibayarkan

sebagai peserta asuransi.

12 Riba Selisih nilai antara benda yang

dipertukarkan untuk tujuan meraih

keuntungan lebih banyak.

Page 21: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi kini sudah tidak dapat terlepaskan dari kehidupan

sehari–hari manusia. Perkembangan teknologi informasi yang berupa perangkat

maupun jaringanpun mendorong perkembangan sistem informasi, yang kini

menjadi suatu senjata strategis yang digunakan perusahaan atau orang umum dalam

mencapai tujuannya. Sistem informasi merupakan sebuah mekanisme atau alat

yang secara fleksibel dapat digunakan dalam hal apapun sesuai dengan mekanisme

kerja atau bisnis seseorang atau organisasi. Fleksibilitas sistem informasi inilah

yang akhirnya melahirkan berbagai jenis sistem informasi seperti, sistem informasi

manajemen, sistem informasi eksekutif, e-SCM, e-CRM, e-commerce, sistem pakar,

dashboard system, dan sistem penunjang keputusan.

Sistem informasi manajemen dapat dikatakan sebagai sebuah unit kecil dari

skala besar yang dimiliki Enterprise Resource Planning (ERP), atau sistem

informasi korporasi. Sistem ini digunakan oleh unit – unit menengah bahkan kecil

dalam perusahaan dalam menunjang pelaporan dan dapat digunakan untuk

memprediksi performa perusahaan di masa depan (Asemi, Safari, & Zavarech,

2011, p. 23). Sistem informasi manajemenpun dapat bertransformasi menjadi

berbagai bentuk seperti, sistem informasi manajemen gudang, sistem informasi

manajemen pengadaan, dan sistem informasi manajemen keuangan. Dalam

perjalanannya sistem informasipun menjadi sebuah kebutuhan inti dari perusahaan

Page 22: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

2

yang bergerak dibidang industri, shipping atau kargo, perbankan, bahkan dibidang

media atau penyiaran.

Informasi yang dihasilkan sistem informasi manajemen digunakan untuk

merepresentasikan keadaan masa lalu, kini, dan kedepannya yang berkaitan dengan

operasional internal dan intelejensi eksternal(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p.

164). Permasalahan yang dialami oleh BMT Bintaro seperti sulitnya pencatatan

transaksi, sulitnya melacak tunggakan hutang – piutang, sulitnya mencari data

transaksi yang banyak dalam waktu yang singkat, sulitnya memantau

perkembangan uang masuk secara realtime per hari diharapkan dapat dipecahkan

dengan digunakannya sistem informasi manajemen. Permasalah yang terjadi pada

unit pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni pada BMT Bintaro, dirasa menyulitkan

pihak manajemen dalam menentukan langkah yang harus diambil mengenai

kerjasamanya dengan para nasabah secara cepat dan tepat.

Baitul Mal Waat Tamwil(BMT) merupakan lembaga atau

organisasikeuangan mikro syariah yang umumnya melakukan kegiatan simpan-

pinjam dan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil. Dalam lembaga keuangan,

pembiayaan juga disebut dengan kredit. Pembiayaan atau kredit merupakan salah

satu bentuk tugas pokok yang wajib untuk terus dilaksanakan, guna

mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Salah satu lembaga keuangan

mikro syariah yang bergerak dibidang pembiayaan ialah Koperasi BMT Bintaro

yang berlokasi di Jl. Bintaro utama Blok F2/5 Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Program Ta’min Ta’awuni adalah layanan bantuan biaya

pengobatan/perawatan yang dikelola oleh Koperasi BMT Bintaro bagi peserta yang

Page 23: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

3

memberikan kontribusi Tabarru’. Ta’min Ta’awuni merupakan pembiayaan pada

BMT Bintaro yang memiliki jumlah mitra terbanyak kedua setelah Murabahah

yaitu dengan jumlah mitra sebanyak 133 dengan persentase 26,3 % dari total

keseluruhan pembiayaan yang diberikan. Program ini dikelola oleh BMT Bintaro

dengan beberapa prosedur kerja pokok seperti, pengajuan calon nasabah sebagai

peserta, pengumpulan dana nasabah, pengajuan klaim nasabah, dan pengajuan

pemberhentian sebagai peserta. Arus proses yang panjang dan progres persetujuan

pengajuan, klaim, dan pemberhentian yang tidak dapat dipantau nasabah, membuat

nasabah sering mengeluhkan lambannya proses di BMT Bintaro. Terlebih

pencatatan transaksi di Microsoft Excel, menyulitkan pencarian data dilakukan

secara cepat dan tepat ketika ingin memproses pengajuan, dan juga proses rekap

kolektibilitas para nasabah berdasarkan periode produk Ta’min Ta’awuni, sehingga

pengawasan pada nasabah yang bermasalah dalam pembayaran angsuran per bulan

menjadi sulit.

BMT Bintaro dalam mengatasi permasalahannya perlu untuk menerapkan

sistem informasi sebagai suatu perangkat yang mampu mengelola data secara cepat

dan mampu menampilkan informasi atau menggabungkan informasi dengan

informasi lainnya sehingga menjadi suatu informasi yang lebih bernilai. Proses

migrasi yang harus dilakukan oleh BMT Bintaro dalam proses pelaporannya, dapat

kita pelajari dari pengembangan atau penelitian mengenai sistem informasi yang

memiliki landasan permasalahan yang serupa, untuk selanjutnya dapat

diformulasikan menjadi premis-premis solusi yang nantinya akan menjadi jawaban

dari permasalahan di BMT Bintaro.

Page 24: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

4

Penelitian sejenis, mengenai sistem informasi manajemen telah banyak

dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Penelitian dengan judul “Membangun

Aplikasi Sistem Manajemen Database Pembiayaan Berbasis Internet (Studi Kasus

: Yayasan Kamilul Awwabin)” dimana merancang sistem komputerisasi data

tata usaha dan pembiayaan. Sehingga pengelolaan data lebih cepat, akurat dan

tingkat kesalahan menjadi relatif minim (Yuniardi, 2009).

Ditahun yang sama Kuppusamy dkk., (2009) menjelaskan penelitiannya

yang berjudul “A Perspective on the Critical Success Factors for Information

Systems Deployment in Islamic Financial Institutions”, yang mana sebuah

perancangan sistem informasi untuk menunjang kelancaran produksi pada

lembaga keuangan syariah serta menyajikan beberapa faktor dalam keberhasilan

yang seharusnya dipertimbangkan selama atau sebelum menerapkan sistem

informasi manajemen.

Kemudian pada tahun 2012, Akbar (2012) melakukan penelitian dengan

judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembiyaan Ijarah

Multijasa pada BMT AL-Munawwarah”, dimana membangun sebuah sistem

informasi administrasi pembiayaan Ijarah Multijasa yang diharapkan dapat

menangani proses pembayaran angsuran serta pengarsipan data angsuran dengan

sistem komputerisasi yang memudahkan proses pembiayaan.

Berdasarkan permasalahan dan dampak dari pentingnya teknologi informasi

dalam menunjang proses bisnis BMT Bintaro. Sistem informasi manajemen

merupakan solusi yang tepat dalam menghadapi masalah yang ada pada

Koperasi BMT Bintaro. Dengan permasalahan yang di hadapi tersebut, maka

Page 25: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

5

peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan judul “RANCANG

BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PRODUK

TA’MIN TA’AWUNI”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti

mengidentifikasi beberapa permasalahan, sebagai berikut:

1. Pencatatan transaksi, pengajuan, dan data nasabah yang masih mengandalkan

Microsoft Excel, menyulitkan pihak BMT Bintaro dalam memanggil data

secara tepat dan sulit untuk membandingkan perkembangan data transaksi

nasabah per bulan .

2. Tidak efisiensinya waktu, karena dalam penggolongan kolektibilitas

karyawan harus mengecek ulang satu persatu slip pembayaran peserta

program Ta’min Ta’awuni.

3. Lamanya proses pelaporan membuat kinerja Manajer terhambat dalam

melakukan pemantauan atau pengawasan terhadap perkembangan pembiayan

mitra, serta dalam menentukan persetujuan atau penolakan yang terkait

pembiayaan klaim dan pembiayaan bermasalah.

Dari beberapa permasalahan yang ada, maka dapat dirumuskan :

“Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem informasi

pengelolaan pembiayaan pada produk Ta’min Ta’awunidi Koperasi BMT Bintaro

sehingga dapat memudahkan proses bisnis yang dilakukan Koperasi BMT Bintaro”.

Page 26: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

6

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya pada pengelolaan pembiayaan produk Ta’min

Ta’awuni yang meliputi proses pendaftaran data nasabah, pembayaran polis,

pengajuan klaim, pengajuan pemberhentian kepesertaan, pengelolaan

kolektibilitas nasabah, dan pelaporan perkembangan angsuran nasabah.

2. Proses pengajuan hanya terbatas untuk penyakit ringan seperti flu, gejala

typus, dan kecelakaan kecil (tanpa melalui operasi).

3. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis PIECES (Marakas, 2006).

4. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Rapid Application Development (RAD) (Whitten dan Bentley, 2007) yang

mengacu pada metode pendekatan berorientasi objek dengan tools Unified

Modelling Language (UML) (Booch dkk., 2007) dengan bantuan perangkat

lunak Star UML.

5. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP dan

untuk database menggunakan MySQL, dengan media server untuk

pengembangan yaitu Xampp 1.7.2.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghasilkan rancang bangun

sistem informasi pengelolaan pembiayaan produk Ta’min Ta’awuni. Sedangkan

tujuan khusus dari penelitian ini untuk menghasilkan:

Page 27: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

7

1. Analisis terhadap kebutuhan berupa solusi yang didasarkan pada

permasalahan para stakeholder dan proses bisnis pengelolaan produk Ta’min

Ta’awuni di BMT Bintaro.

2. Rancangan sistem informasi pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni di BMT

Bintaro yang dapat menyajikan informasi mengenai seluruh data nasabah,

transaksi nasabah, pengajuan yang dilakukan nasabah, dan perkembangan

nasabah produk Ta’min Ta’awuni secara cepat, tepat dan akurat.

3. Sistem informasi pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni yang mampu

memenuhi kebutuhan stakeholder dan menjadi solusi dari permasalahan yang

terjadi dalam pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni di BMT Bintaro.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini dapat dilihat dari pihak berikut :

1. Universitas

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian yang

akan datang dan juga sebagai bahan tambahan untuk ilmu pengetahuan di

bidang sistem informasi yang konsentrasinya pada Sistem Informasi Bisnis

Syariah (SIBIS).

2. Koperasi BMT Bintaro

Memudahkan transaksi bisnis yang akan dilakukan, serta memudahkan

dalam pembuatan laporan kolektibilitas pembiayaan nasabah secara tepat dan

akurat.

3. Bagi Nasabah

Page 28: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

8

Memudahkan nasabah untuk memantau rekap pembayaran angsuran

yang dilakukan tiap bulan, memudahkan untuk memantau perkembangan

persetujuan pengajuan yang dilakukan.

1.6 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan tiga cara

diantaranya observasi, wawancara, dan studi pustaka.

1. Observasi

Observasi yang dilakukan yaitu dengan melihat secara langsung

proses dan kegiatan bisnis yang berjalan pada Koperasi BMT Bintaro. Hasil

yang ingin dicapai yaitu dapat melihat proses bisnis yang terjadi, serta dapat

mencari data yang diperlukan untuk penelitian.

2. Wawancara

Wawancara yang dilakukan yaitu dengan melakukan tanya jawab

terhadap Manajer Koperasi BMT Bintaro, untuk mengetahui sistem informasi

kolektibilitas pembiayaan yang ingin dibangun.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari

literatur sejenis yang berkaitan dengan penelitian ini serta buku atau jurnal

yang terkait dengan permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Sumber-

Page 29: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

9

sumber yang dapat dijadikan studi literatur antara lain jurnal, buku-buku dan

tugas akhir atau skripsi sejenis.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

metode pengembangan RAD (Whitten dan Bentley, 2007) dan menggunakan

pemodelan berorientasi objek. Tahapan metode RAD (Whitten dan Bentley,

2007) yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi scope definition, analysis,

design, construction and testing. Pada tahap pengembangan sistem, tools yang

digunakan ialah UML Diagram yang digunakan ialah use case diagram, activity

diagram, class diagram,sequence diagram, dan statechart diagram.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, identifikasi dan

rumusan atas permasalahan yang dibahas pada penelitian ini, batasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta metode penelitian yang digunakan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini semua landasan teori yang digunakan penelitian ini dijabarkan secara

menyeluruh, seperti pengertian rancang bangun, penjelasan konsep sistem

informasi, metode pengembangan sistem, tools pengembangan sistem, metode

pengumpulan data, analisis PIECES (Marakas ,2006), metode pengujian (Black

Box Testing), serta penelitian sejenis yang mendukung penelitian ini.

Page 30: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ketiga ini, dijelaskan mengenai metodologi penelitian yang diterapkan

pada proses penelitian pada produk Ta’min Ta’awuni BMT Bintaro beserta aspek

yang terkait pada proses bisnisnya. Pada bab ini juga digambarkan mengenai alur

dari kerangka penelitian ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab keempat dilakukan penjelasan mengenai proses pengembangan sistem

informasi pengelolaan pembiayaan produk Ta’min Ta’awuni sebagai suatu

pembahasan pokok dari penelitian ini. Proses pembahasan dibagi menjadi empat

tahap yaitu, Scope Definition (Penjelasan Ruang Lingkup) yang membahas profi

perusahaan dan hal yang menjadi permasalahan, Analysis (Analisis) yang

membahas proses analisa permasalahan untuk mendapatkan suatu usulan solusi,

Design (Perancangan) yang membahas perancangan sistem sebagai sebuah solusi

permasalahan dengan diagram UML, Construction and Testing (Pembangunan

dan Pengujian).

BAB V PENUTUP

Pada bab ini disampaikan mengenai simpulan dari penelitian yang merupakan

rangkuman solusi dari penelitian ini, dan beserta saran ditujukan bagi penulis

maupun peneliti atau juga pembaca pada umumya mengenai kemungkinan yang

dapat ditempuh untuk menyempurnakan hasil penelitian yang dilakukan.

Page 31: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang

Proses perancangan pada penelitian ini merujuk pada kegiatan perancangan

sistem informasi yang merupakan suatu solusi dari masalah yang terjadi pada

organisasi atau perusahaan. Menurut Whitten dan Bentley (2007, p. 33), konsep

rancang dalam proses pengembangan sistem informasi merupakan proses

pelengkapan atau penyusunan teknik pemecahan masalah hasil dari proses analisis

menjadi sebuah sistem yang lengkap. Kata rancang pada penelitian ini juga merujuk

pada proses penerjemahan solusi yang didapat dari kegiatan analisis permasalah ke

dalam sebuah rancangan (diagram) yang bias diimplementasikan pada tahap

pembangunan sistem informasi.

2.2 Pengertian Bangun

Pada penelitian ini penggunaan kata bangun, merujuk pada proses

pelaksanaan pengembangan sistem informasi yang didasarkan hasil dari proses

perancangan sistem informasi. Proses pembangunan atau pengembangan sebuah

sistem, dapat dijelaskan sebagai sebuah standarisasi proses yang termasuk aktifitas,

metode, best practice, hasil, dan otomatisasi perangkat yang digunakan pada sistem

informasi(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 30).

Page 32: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

12

2.3 Pengertian Sistem

Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok

komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama

dengan menerima input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang

teratur (Mulyanto, 2009, p. 2). Menurut O’Brien dan Marakas (2010, p.26), bahwa

sistem adalah merupakan seperangkat komponen yang saling terkait dengan batas

yang jelas, saling bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan menerima input dan

menghasilkan output dalam transformasi terorganisir.

Menurut O’Brien dan marakas (2010, p.26), sistem memiliki tiga komponen

utama dan dua komponen tambahan sebagai penyempurna dari fungsi sistem.

Adapun komponen tersebut sebagai berikut:

Komponen utama :

1. Masukan (Input)

Masukan merupakan proses penangkapan bahan baku, data, maupun fakta

yang ada, untuk diolah menjadi hasil yang dapat lebih bernilai bagi

penggunanya.

2. Proses

Proses dalam sistem merupakan aktifitas pengolahan masukan yang

dilakukan sesuai prosedur dan telah ditentukan untuk menghasilkan keluaran

yang sesuai dengan kebutuhan pengguna atau pihak yang berkepentingan

dengan diterapkannya sistem yang sedang berjalan.

Page 33: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

13

3. Keluaran (Output)

Keluaran merupakan hasil yang diperoleh dari rangkaian proses, yang dapat

berupa produk jadi, jasa manusia maupun manajemen informasi yang harus

dikirimkan kepada pengguna.

Komponen tambahan :

1. Timbal balik (Feedback)

Timbal balik pada sistem merupakan hasil dari rangkaian prosedur yang

menciptakan respon terhadap aktivitas yang dilakukan dalam sistem. Hasil

dari timbal balik tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengguna dengan

maksimal, maupun didaur-ulang kembali menjadi keluran yang lebih

bermanfaat lagi bagi setiap pihak yang mendapat dampak dari diterapkannya

sistem.

2. Kontrol (Control)

Kontrol merupakan kegiatan pengawasan serta pengendalian yang dilakukan

dalam menjalankan sistem, agar sistem dapat tetap berjalan sesuai dengan

prosedur yang ditentukan dan dapat berjalan seperti yang diharapkan.

2.4 Konsep Dasar Informasi

Menurut Whitten & Bentley (2007, p.21), informasi adalah data yang telah

di proses atau di organisasi kembali menjadi suatu bentuk yang lebih berarti untuk

seseorang. Informasi di bentuk dari data yang telah diolah sehingga mempunyai arti

bagi penerimanya. Informasi yang baik dan berkualitas seringkali digunakan bagi

pihak yang membutuhkannya, misalnya bagi para pengambil keputusan disebuah

perusahaan yang memiliki wewenang untuk membuat kebijakan dan merancang

Page 34: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

14

strategi perusahaan dalam rangka meningkatkan keuntungan perusahaan sebesar-

besarnya.

Kualitas informasi tergantung pada 3 (tiga) hal yaitu (Mulyanto, 2009, p.

20):

1. Akurat.

Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau

menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan dapat mencerminkan

maksudnya. Ketidakakuratan informasi dapat terjadi karena sumber informasi

(data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau

mengubah data-data asli tersebut.

2. Tepat waktu.

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengelolahan data, datangnya

tidak boleh terlambat (usang). Karena informasi merupakan landasan dalam

pengambilan keputusan.

3. Relevan.

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya yang berarti

bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.

Adapun siklus pengolahan data menjadi informasi yang dijelaskan oleh Burch

dan Gurdnitski (1989), yang dikutip oleh Kadir (2003, p.32) seperti Gambar 2.1 :

Page 35: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

15

Masukan Data

Basis Data

Hasil Pengambilan

Keoutusan

Tindakan

Pengambilan

Keputusan

Data

(Ditangkap)Penerima

Keluaran

(Informasi)

Proses

(Mudel)

Gambar 2.1 Siklus Informasi (Kadir, 2003, p.32)

Pada gambar tersebut, arus dari daur informasi berputar dengan dimulai dari

masuknya data yang akan diproses, hingga menjadi informasi yang dapat dijadikan

sebagai landasan atau penguat dalam pengambilan keputusan. Siklus tersebut terus

berputar hingga hasil dari pengambilan keputusan itu pun dijadikan lagi sebagai

sebuah data yang akan diproses lagi menjadi informasi yang lebih bernilai lagi yang

setiap prosesnya direkam oleh basisdata sebagai tempat penyimpanan informasi,

yang bila suatu saat dibutuhkan cukup dipanggil kembali.

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Whitten & Bentley (2007, p.6), sistem informasimerupakan

gabungan yang terdiri dari manusia, data,proses, dan teknologiinformasiyang

berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan

sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.

Setiap organisasi berfungsi untuk menyimpan, mengambil, mengubah dan

menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi, sistem informasi modern

digunakan untuk berkomunikasi satu dengan lainnya menggunakan berbagai

Page 36: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

16

perangkat fisik (hardware), instruksi pemrosesa informasi (software), salrusan

komunikasi (network) dan data yang tersimpan (sumber data) (O'Brien & Marakas,

2010, p. 4)

Sistem informasi dapat diklasifikasikan sesuai dengan fungsi yang mereka

layani (Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, pp. 6 - 7), yaitu :

1. Transaction Processig System (TPS)

Sistem informasi yang menangkap dan memperoses data tentang transaksi

bisnis seperti pemesanan, kartu absensi, pembayaran dan pemesanan.

2. Management Information System (MIS)

Sistem informasi yang disediakan untuk menghasilkan laporan yang

berorientasi pada manajemen yang berdasarkan pada proses transaksi dan

operasi dari organisasi. MIS menggunakan data transaksi untuk menghasilkan

informasi yang di butuhkan oleh manajer untuk menjalankan bisnis.

3. Decision Support System (DSS)

Salah satu sistem informasi yang membantu untuk mengidentifikasi peluang

pengambilan keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu

membuat keputusan. Fungsinya ialah membantu para pengambil keputusan

mengidentifikasi dan memilih antara opsi atau keputusan.

4. Executive Information System (EIS)

Sistem informasi yng mendukung perencanaan dan kebutuhan penilaian dari

manajer eksekutif. Kebutuhan informasi bersifat unik dari eksekutif yang

berencana untuk kinerja bisnis dan menilai terhadap rencana-rencana.

5. Expert System

Page 37: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

17

Sistem informasi yang menangkap keahlian pekerja dan kemudian

mensimulasikan bahwa keahlian untuk keunggulan non-ahli.

6. Comuication and Collaboration System

Sistem informasi yng memberikan peluang komunikasi yang lebih efektif

antara para pekerja, mitra, pelanggan, dan para pemasok untuk meningkatkan

kemampuan untuk bekerja sama. Fungsi utamanya untuk meningkatkan

komunikasi dan kolaborasi antara orang-orang, baik internal maupun

eksternal organisasi.

7. Office Automation System

Sistem informasi yang mendukung serngkaian kegiatan kantor yang

disediakan untuk meningkatkan alur kerja (work flow) antara para pekerja dan

membantu karyawan dan membagi dokumen yang dapat mendukung aktifitas

kantor sehari-hari. Berfungsi untuk membantu karyawan membuat dan

berbagi dokumen yang mendukung aktivitas kantor sehari-hari.

2.6 Konsep Dasar Siklus Pengembangan Sistem Informasi

Siklus pengembangan sistem informasi atau yang lebih dikenal dengan

istilah System Development Life Cycle (SDLC), merupakan suatu arus atau siklus

daur hidup pengembangan sistem yang bermula dengan proses pengumpulan

permasalahan hingga lahirnya sistem informasi, hingga sistem informasi tersebut

using dan bersiap untuk dilakukan proses daur hidup selanjutnya seperti proses

sebelumnya. Pada penelitian ini dipilih metode pengembangan RAD (Whitten dan

Bentley, 2007) sebagai metode dalam siklus pengembangan sistem informasi.

Page 38: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

18

2.6.1 Metode Pengembangan RAD (Rapid Application Development)

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p.98), Rapid Application Development

(RAD) adalah “sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan

pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi,

cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype yang bekerja sebuah sistem

yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final (atau sebuah versi)”. Adapun

keuntungan dari penggunaan metode RAD, menurut Whitten & Bentley (2007,

p.100) adalah sebagai berikut:

1. Mendorong pengguna aktif dan partisipasi manajemen (berkebalikan dengan

reaksi pasif pada model-model sistem yang tidak bekerja). Hal ini

meningkatkan antusiasme pengguna akhir proyek.

2. Proyek-proyek memiliki visibilitas dan dukungan lebih tinggi karena

keterlibatan pengguna yang ekstensif selama proses.

3. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi yang berbasis perangkat

lunak dan bekerja lebih cepat daripada pengembangan model driven.

4. Error dan penghilangan cenderung untuk dideteksi lebih awal dalam

prototype daripada model sistem.

5. Pengujian dan pelatihan adalah produk tambahan alami dan pendekatan

prototyping yang mendasar.

6. Pendekatan berulang adalah proses yang lebih alami karena perubahan faktor

yang diharapkan selama pengembangan.

Berdasarkan pada teori whitten and Bentley (2007), RAD memiliki tahapan

seperti : Scope Definition, Analysis, Design, Construction and Testing, Delivery of

Page 39: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

19

a Version, dan System Operation and Maintenance. Yang secara mendetail dapat

dijelaskan pada gambar dibawah ini :

Gambar 2.2Tahapan Rapid Application Development (RAD)

(Whitten & Bentley, 2007 : p.99)

Adapun tahapan yang terdapat pada metode pengembangan sistem RAD

adalah sebagai berikut:

1. Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup)

Fase scope definition adalah fase pertama proses pengembangan sistem

klasik. Pada tahap ini, pengembang mengasumsikan proyek tersebut memang

dianggap bernilai untuk dikerjakan, fase definisi lingkup harus juga

menetapkan rencana proyek dalam arti skala, strategi dan pengembangan

sistem (Whitten dan Bentley, 2007 : p.167)

Page 40: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

20

2. Analysis (Analisis)

Pada tahap ini dilakukan analisis permasalahan, analisis persyaratan,

dan analisis keputusan. Masalah yang ada pada organisasi dianalisis guna

untuk mendapatkan persyaratan yang nantinya dijadikan sebagai suatu usulan

untuk organisasi sebagai sebuah solusi dari permasalahan yang dihadapi

organisasi tersebut.

3. Design (Perancangan)

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p.446) “desain sistem

didefinisikan sebagai tahapan yang dilakukan setelah analisis dari siklus

pengembangan sistem, yaitu pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi

menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”. Pada tahap ini dilakukan

perancangan atau penterjemahan kebutuhan fungsional sistem dengan

diagram UML (Unified Modelling Language) yang berupa use case diagram,

activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.

4. Construction and Testing (Pembangunan dan Pengujian)

Tujuan dari fase construction and testing ini ada dua(Asemi, Safari, &

Zavarech, 2011, p. 87):

a. Untuk membangun dan menguji sistem yang memenuhi kebutuhan

bisnis dan spesifikasi desain fisik

b. Untuk mengimplementasikan interface antara sistem baru dan sistem

yang ada

Page 41: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

21

2.6.2 Tools Pengembangan Sistem Informasi Yang Digunakan

2.6.2.1 UML (Unified Modelling Language)

UML mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun 1990 oleh Booch,

Rumbaugh dan Jacobson yang tergabung dalam Rational Rose Corporation.

Selanjutnya mereka melakukan pengembangan metodologi dan bahasa dengan

bergabung pda perusahaan OMG (Object Management Group) yang merupakan

sebuah konsorsium yang menciptakan dan mengawasi standarisasi pada industri

komputer. Versi utama dari UML dijadikan sebuah bahasa standar oleh OMG pada

1997 yang dengan sejalannya waktu UML telah mencapai versi 2.0 (Booch, et al.,

2007, pp. 147-148).

UML sendiri menurut Booch et.al (2007, p.148) merupakan bahasa

pemodelan utama yang digunakan untuk melakukan analisis,spesifikasi dan

merancang sistem perangkat lunak. Unified Modeling Language (UML) adalah

sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi,

merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan

sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem (Sugiarti, 2013, p. 34).

Adapun penjelasa mengenai diagram yang digunakan dalam penelitian ini, dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Use Case Diagram

Pemodelan use case merupakan penggambaran fungsi sistem dari sisi

kegiatan bisnis, siapa menginisasi suatu kejadian dan bagaimana sistem

merespon kejadian-kejadian. Pemodelan ini digambarkan dalam use case

diagram yang menggambarkan interkasi antara sistem dan sistem external dan

Page 42: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

22

pengguna. Dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan

menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk

berinterkasi dengn sistem. Detail setiap kejadian bisnis dan bagaimana

pengguna berinteraksi dengan sistem digambarkan dalam artifak kedua yang

dinamakan naratif usecase yang merupakan deskripsi tekstual tentang kejadian

bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem untuk

menyelesaikan tugasnya (Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 246).

Gambar 2.2 Use Case Diagram

(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 250)

2. Activity Diagram

Activity diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan

rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis atau use case(Asemi, Safari, &

Zavarech, 2011, p. 390). Activity diagrammenyajikanpenjelasan visual

mengenai alur kegiatan yang terjadi baik dalam fungsional sebuah use case

diagram maupun alur bisnis atau alur kerja tertentu bersama pihak yang

bertanggungjawab atas alur kerja tersebut.

Page 43: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

23

Gambar 2.3 Activity Diagram

(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 392)

3. Class Diagram

Class diagram gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu

sistem, menunjukkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem dan juga

hubungan antara kelas objek tersebut (Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p.

400). Selama proses analisis, class diagram digunakan untuk mengindikasikan

Page 44: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

24

peran dan tanggung jawab dari entitas yang menyajikan sebuah perilaku pada

sistem.

Gambar 2.4 Class Diagram

(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 406)

Page 45: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

25

4. Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi

antara aktor dan sistem untuk sebuah sekenario use case (Asemi, Safari, &

Zavarech, 2011, p. 394).

Gambar 2.5 Sequence Diagram

(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 662)

6. Statechart Diagram

State machine diagram atau statechart diagram, digunakan untuk

merancang dan memahami waktu kritis sistem. State machine diagram

digunakan untuk mengekspresikan perilaku sebagai urutan melalui sebuah

rangkaian state, dihubungkan oleh kejadian, dan hubungan aksi yang mungkin

muncul (Booch dkk., 2007).

Page 46: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

26

Gambar 2. 6 State Chart

(Booch dkk, 2007)

2.6.2.2 Rich Picture

Rich picture merupakan gambaran atas suatu proses, dimana aktivitas antar

objek dalam rich picture mewakili perannya masing-masing yang saling

berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya rich picture mengenai proses

produksi, atau rich picture mengenai proses interaksi manusia dengan sistem

informasi. Menurut Mathiassen (2000, p.26) Rich Picture adalah “sebuah gambaran

informal yang digunakan menyatakan ilustrasi pemahaman terhadap situasi dari

sistem yang sedang berlangsung”.

2.7 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen / sistem informasi pengelolaan merupakan

kumpulan dari manusia, perangkat, prosedur, dan perangkat lunak yang menyajikan

berbagai tugas bisnis pada berbagai level manajemen di perusahaan (Tripathi, 2011,

p. 58). Sistem informasi manajemen pada dasarnya berfokus pada proses

Page 47: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

27

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran informasi untuk

menunjang operasi manajemen di perusahaan. Sistem informasi manajemen juga

mampu menyajikan laporan untuk berbagai jenis manajer, di level menengah maka

laporannya berupa performa organisasi, yang dapat digunakan untuk memprediksi

performa organisasi di masa depan(Al-Mamary, Shamsuddin, & Aziati, 2014, p.

23).

2.8 Konsep Dasar Asuransi

2.8.1 Pengertian Asuransi

Asuransi di Indonesia telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum

Dagang dan Undang-undang No. 2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian.

Menurut Pasal 246 KUHD, Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian,

dimana penanggung dengan menikamati suatu premi mengikat dirinya terhadap

tertanggung untuk membebaskannya dari kerugian karena kehilangan, kerugian,

atau ketiadaan keuntungan yang tidak diharapkan, yang akan dapat diderita olehnya

karena suatu kejadian yang tidak pasti. Menurut UU No. 2 Tahun 1992, Asuransi

atau penanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana

pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi

asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,

kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab

hokum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggungyang timbul

dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan pembayaran yang

didasarkan atas meninggal atau hidupnya.

Page 48: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

28

Menurut Syahsono (2010, p.10) menyatakan bahwa jenis asuransi dibagi

menjadi empat yaitu :

1. Asuransi Jiwa (life insurance)

Yang dapat diasuransikan adalah kemampuan untuk mendapat penghasilan

setelah mengalami musibah/memasuki masa pensiun, biaya rawat

inap/pengobatan, biaya pendidikan dimasa depan dan biaya melunasi aguanan

atau kredit.

2. Asuransi Umum (general insurance)

Yang dapat diasuransikan adalah asset berupa bangunan berikut isi bangunan,

kegiatan konstruksi, kehilangan pekerjaan yang senantiasa diperoleh jika tidak

terjadi musibah kendaraan/alat transportasi, barang/mesin dalam perjalanan,

barang pribadi, uang, biaya dokter/rumah sakit, tanaman/hewan/pesawat

terbang.

3. Asuransi Sosial (social insurance)

Yang dapat diasuransikan adalah kemampuan untuk mendapat pengasilan

setelah mengalami musibah/memasuki masa pensiun dan biaya rawat

inap/pengobatan.

4. Asuransi Kesejahteraan Sosial (social security insurance)

Asuransi ini khusus untuk orang yang tidak mampu dan tidak terjamin oleh

sistem asuransi sosial pada umumnya yang berbasis pada kontribusi peserta.

2.8.2 Pengertian Polis Asuransi

Polis asuransi adalah kesepakatan tertulis antara penanggung dan

tertanggung yang berisi kondisi yang berlaku serta data-data objek pertanggungan

Page 49: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

29

(Danarti, 2011, p. 228). Sedangkan menurut Triandaru dan Budisantoso (2008, p

182) polis asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak yang

mengadakan perjanjian asuransi. Polis memegang peranan penting dalam menjaga

konsistensi pertanggung jawaban baik pihak penanggung maupun tertanggung.

Polis asuransi juga sebagai bukti pembayaran premi kepada penanggung. Pada polis

asuransi memuat hal-hal berikut :

1. Nomor polis

2. Nama dan Alamat tertanggung

3. Uraian Resiko

4. Jumlah pertanggungan

5. Jangka waktu pertanggungan

6. Besar premi, bea material dan lain-lain

7. Bahaya-bahaya yang dijaminkan

8. Khusus untuk pertanggungan kendaraan bermotor ditambah dengan nomer

polis, nomor rangka dan nomor mesin kendaraan.

2.8.3 Pengertian Premi

Premi merupakan sejumlah uang yang harus dibayar oleh tertanggung guna

mendapatkan perlindungan atas objek yang dipertanggungkan (Danarti, 2011, p.

228). Sedangkan menurut Tandaru dan Budi Santoso (2008, p.183) premi asuransu

adalah kewajiban pihak tertanggung kepada pihak penanggung yang berupa

pembayaran uang dalam jumlah tertentu secara periodic.

Dalam penagihan ada beberpa cara pembayaran yang dilakukan oleh

nasabah menurut Mark R. Green (2003) yaitu:

Page 50: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

30

1. Premi Sekaligus

Premi sekaligus adalah system pembayaran yang dapat dilakukan

sekaligus pada waktu pembayaran pertama, pembayaran tidak akan ada lagi

sampai jatuh tempo yang berdasarkan masa asuransi.

2. Premi Tahunan

Premi tahunan adalah sistem pembayaran yang dapat dilakukan setiap

tahun sesuai dengan perjanjian yang tertera di polis.

3. Premi Bulanan

Premi bulanan adalah sistem pembayaran yang dilakukan setiap bulannya

yang sesuai dengan ketentuan pembayaran sebelumnya.

4. Premi Semesteran

Premi Semesteran adalah sistem pembayaran yang dilakukan pada setiap

enam bulan sekali menurut ketentuan yang ada pada pemegang polis.

2.8.4 Pengertian Klaim

Klaim merupakan proses pengajuan pencairan dana dari premi yang telah

dibayarkan dengan ketentuan dan waktu yang telah disepakati pada perjanjian, baik

jika terjadi kerugian atau jika premi tidak digunakan menurut perjanjian. Pengertian

klaim menurut modul lisensi asosiasi asuransi jiwa Indonesia (AAJI) adalah

tuntutan yang diajukan pemegang polis terhadap pelayanan atau janji yang

diberikan penanggung pada saat kontrak asuransi dibuat.

Menurut Abdullah Amrin (2006, p.172) klaim adalah pengajuan hak yang

dilakukan oleh tertanggung kepada penanggung untuk mendapatkan haknya berupa

pertanggungan atas kerugian berdasarkan perjanjian atau akad yang telah dibuat.

Page 51: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

31

2.8.5 Pengertian Ahli Waris

Asuransi sebagai sebuah tanggungan berupa dana yang dibayarkan sesuai

dengan perjanjian juga dapat diwariskan kepada ahli waris sama halnya dengan

akun tabungan di Bank. Menurut Prof. Dr. R. Wirjono Prodjodikoro, SH (2004)

Ahli waris adalah pihak yang ditunjuk oleh pemegang polis untuk menerima faedah

asuransi dari pemegang polis sebelumnya jika pemengang polis sudah meninggal

dunia.

2.9 Konsep Asuransi Syariah

2.9.1 Pengertian Asuransi Syariah (Takaful)

Asuransi dengan konsep islami telah berkembang sebelum era Nabi

Muhammad SAW, dengan berlandaskan konsep “Aqilah” atau kerjasama yang

saling menguntungkan. Selanjutnya konsep ini mulai secara resmi digunakan dan

digunakan sebagai cara pemecahan beberapa masalah pada era Khalifah kedua

yaitu Umar bin Khattab r.a (Tripathi, 2011, p. 23). Asuransi Syariah atau yang lebih

sering dikenal dengan Takaful, merupakan asuransi berbasis Islami yang didasarkan

pada kerjasama dan saling tolong menolong. Jenis perencanaan jaminan dengan

konsep Takaful setiap anggota kelompok harus mau bekerjasama untuk mencegah

adanya kerugian yang besar pada setiap anggota kelompoknya. Berdasarkan hal

tersebut konsep Takaful dapat dikatakan saling berhubungan erat dengan nilai

keislaman dalam bidang sosial ekonomi(Ismail, et al., 2013, p. 1536).

2.9.2 Konsep Tabarru dalam Takaful

Asuransi syariah atau Takaful dilandaskan pada konsep berbagi resiko

kepada seluruh anggota dibawah konsep Ta’awuni (ditanggung bersama) melalui

Page 52: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

32

cara Tabarru (penggalangan dana)(Ismail, et al., 2013, p. 1536).Metode Tabarru

dalam kelompok peserta Takaful menghilangkan unsur “gambling” dan untuk

mencegah Gharar (resiko kerugian) (Ismail, et al., 2013, p. 1542). Dana dari hasil

Tabarru digunakan sebagai dana cadangan bagi tiap anggota kelompok untuk

kebutuhan mendesak yang mungkin muncul di masa depan pada setiap anggotanya

seperti sakit atau kecelakaan.

2.9.3 Perbedaan antara Takaful dengan Asuransi Konvensional

Perbedaan antara takaful dengan asuransi konvensional secara konseptual

(Tripathi, 2011, p. 24) sebagai berikut:

A. Jaminan Keanggotaan / Ta’awuni

Takaful merupakan sistem jaminan keuangan Islam yang menggunakan

sistem jaminan keanggotaan, yang dapat digunakan sebagai ganti rugi atau

jaminan, sedangkan pada asuransi konvensional didasarkan pada compensasi

terhadap kerugian yang berupa penggantian melalui pembayaran dengan

jaminan peserta.

B. Solidaritas Sosial / Pembagian Tanggung Jawab

Takaful merupakan konsep penjaminan yang didasarkan pada perjanjian

tiap anggota untuk menanggung kerugian dari anggota lainnya melalui

penghimpunan dana bersama. Penjaminan ini didasarkan pada asas kerjasama

dan solidaritas seperti yang diperintahkan oleh Allah dalam kitab suci Al

Qur’an. Sedangkan asuransi konvensional tidak ada hubungan ataupun

kaitannya dengan agama manapun dan hanya untuk menjaga supaya terhindar

dari penderitaan akibat seluruh kerugian yang diderita peserta asuransi.

Page 53: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

33

C. Konsep Aaqilah

Takaful sudah berjalan di jaman Rasulullah SAW pada beberapa suku

yang melakukan “Aaqilah” yaitu saling membantu dengan mengumpulkan dana

untuk membantu salah satu anggota suku ketika mengalami kesulitan. Berbeda

dengan konsep konvensional yang merupakan tanggungan pribadi yang

ditangguhkan dengan pembayaran yang dilakukan oleh penyelenggara asuransi

konvensional

D. Distribusi Resiko

Konsep distribusi resiko ini berupa konsep pengelolaan uang yang

dilakukan oleh penyelenggara, terhadap uang para peserta yang nantinya akan

dialokasikan kepada peserta yang mengalami kerugian karena suatu musibah.

Berbeda dengan asuransi konvensional yang mewajibkan peserta membayar

sebagai biaya jaminan resiko, yang mungkin menimpanya.

2.10 BMT (Baitul Maal wat Tamwil)

2.10.1 Pengertian BMT

Baitul Maal wa Tamwil (BMT) teridri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan

baitul tanwil. Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan

penyaluran dana yang bersifat non-profit, seperti zakat, infaq dan shodaqah.

Sedangkan baitul tanwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana

komersial. Usaha-usaha tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari baitul

Maal wa Tamwil (BMT) sebagai lembaga pendukung kegiatan ekonomi masyarakat

kecil dengan berlandaskan syariah. BMT dalam operasional usahanya pada

Page 54: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

34

dasarnya hampir mirip dengan perbankan yaitu melakukan kegiatan penghimpunan

dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan penyaluran dana kepada

masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pembiayaan, serta memberikan jasa-

jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat (Tripathi, 2011, p. 188)

2.10.2 Konsep Ta’awuni pada BMT

Konsep ta’awuni pada asuransi kesehatan BMT memiliki makna bahwa

beban biaya kesehatan yang ditanggung salah satu peserta adalah beban yang harus

dipikul bersama sebagai bentuk implementasi Al Qur’an Surat Al Maaidah ayat 2

yang berbunyi “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-

syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan

(mengganggu) binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-

orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan

dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah

berburu, Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kamu karena

mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram, mendorongmu berbuat

aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggarn. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat

siksa-Nya”

2.10.3 Konsep ProdukTa’min Ta’awunipada BMT Bintaro

Program Ta’min Ta’awuni adalah layanan bantuan biaya

pengobatan/perawatan yang dikelola oleh Koperasi BMT Bintaro bagi peserta yang

memberikan kontribusi Tabarru’. Konsep yang dimiliki serupa dengan kosep

Page 55: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

35

asuransi kesehatan dengan mengharuskan nasabahnya membayar iuran kesehatan

atau dalam makna yang terkandung dalam kata Ta’awuni (kerja sama), bahwa biaya

untuk berobat sesama nasabah ditanggung bersama dengan nasabah yang lainnya.

Adapun tujuan dari program ini yaitu, membantu para peserta jika mengalami

sakit/dirawat dan membutuhkan biaya pengobatan/perawatan hingga Rp2.000.000

per peserta dalam periode 3 bulan.

BMT Bintaro menetapkan mekanisme pengelolaan dana yang terkumpul

dari program Ta’min Ta’awuni dengan mekanisme sebagi berikut:

1. Dana Tabarru’ dari setiap peserta sebesar Rp100.000 yang kemudian

terhimpun dalam jumlah tertentu merupakan dana yang dimiliki oleh Badan

Dana Ta’min yang dialokasikan untuk membantu seluruh peserta, dan dana

tersebut bukanlah milik pengelola.

2. 50% dari dana yang terkumpul dapat diputar dalam bentuk mudharabah, dan

dalam hal ini kedudukan BMT Bintaro adalah selaku mudharib, dengan

nisbah bagi hasil 40% untuk pengelola, dan 60% untuk pemilik dana yakni

Badan Dana Ta’min.

3. Kelebihan dana Tabarru’ setiap tahun akan dimasukkan kembali pada

rekening Program Ta’min Ta’awuni selanjutnya, atau dialokasikan untuk

pendirian pusat layanan kesehatan gratis bagi kaum dhu’afa setelah disetujui

Dewan Pengawas.

4. Pengeluaran dana dari rekening atas persetujuan Dewan Pengawas yaitu wakil

yang ditunjuk, dalam hal ini adalah ahli kesehatan yang menjadi pengelola.

Page 56: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

36

5. Bantuan pengobatan/perawatan bagi peserta tiap periode maksimal sebesar

Rp2.000.000.

6. Kekurangan Dana Tabarru’ adalah suatu kondisi dimana jika lebih banyak

peserta yang membutuhkan bantuan dari dana Tabarru’ yang terkumpul

dalam periode tiap 3 bulan, maka:

Pengelola mengalokasikan kelebihan dana periode sebelumnya, jika

tersedia.

Peserta yang membutuhkan bantuan dana dapat menunggu sampai

terkumpulnya dana Tabarru’ berikutnya dalam tahun tersebut.

Kuota kepesertaan dalam setiap periode minimal 200 peserta.

Selain mekasnisme tersebut masih ada syarat seperti akad, syarat yang

diperbolehkan menjadi peserta, dan syarat pengajuan klaim. Pada proses akad BMT

Bintaro berhak mengelola dana dari tiap peserta yang berjumlah Rp 80,000,- per

tiga bulan ditambah Rp 20,000,- sebagai biaya administrasi, dan program hanya

akan berjalan terhitung 3 bulan dari disetorkannya dana Tabarru’ dan kuota peserta

telah terpenuhi. Sedangkan untuk syarat disetujuinya klaim yang dilakukan peserta

kepada BMT Bintaro adalah sebgai berikut:

1. Terdaftar dan telah membayar program Ta’min Ta’awuni.

2. Mengalami sakit (sesuai kategori jenis penyakit).

3. Benar-benar membutuhkan bantuan kesehatan.

4. Mengisi formulir pengajuan program Ta’min Ta’awuni.

5. Melampirkan bukti berupa kuitansi pembelian obat dan rawat inap.

Page 57: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

37

6. Kuitansi Klinik Kesehatan/Rumah Sakit mencantumkan nomor SIUP dan

atau nomor telepon yang jelas.

2.11 Konsep Dasar Basisdata

2.11.1 Pengertian Basisdata

Basis data (data base) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang

saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi (Arbie,

2004, p. 254). Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data pada sebuah basis

data adalah agar pencarian data dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Disamping itu, pemanfataan data untuk pengelolahan data memiliki tujuan-tujuan

tertentu. Yaitu (Kadir, 2008):

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan manipulasi

terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan

mudah.

2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

Penggunaan ruang penyimpanan dalam basis data dilakukan untuk mengurangi

jumlah redudansi (Pengulangan) data, baik dengan melakukan penerapan

sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok yang

saling berhubungan.

3. Keakuratan (Accuracy)

Page 58: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

38

Pemanfatan pengkodena atau pembentukan relasi antar data bersama dengan

penerapan batasan tipe data, domain data keunikan data dan sebagainya dan

diterapkan dalam basis data sangat berguna untuk menentukan keakuratan

pemasukkan atau penyimpanan data.

4. Ketersediaan (Availability)

Pertumbuhan data (baik dalam jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu

akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah

jarang atau bahkan tidak pernah dipergunakan dapat diatur untuk dilepaskan

dari sistem basis data dengan cara memindahkannya ke media penyimpanan

lain.

5. Kelengkapan (Completeness)

Data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan pemakai maupun

terhadap waktu. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang

semakin berkembang maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi

juga melakukan penambahan struktur dalam basis data.

6. Keamanan (Security)

Keamanan dipergunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang

diperbolehkan menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi yang

boleh dilakukan.

7. Kebersamaan Pemakai

Pemakai basis data tidak terbatas hanya pada satu pemakai saja atau oleh satu

sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem mendukung

Page 59: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

39

lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan

menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data.

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut

DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai

membuat,memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang

praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai

macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda (Arbie, 2004,

p. 254).

2.11.2 Pengertian Objek Potensial

Merupakan usaha untuk mengidentifikasi objek dalam meneliti dokumen

persyaratan atau dokumentasi terkait lainnya dan menekankan kepada kata-kata

bendayang mungkin menggambarkan objek yang potensial. Pemodelan use casae

menjadi solusi dari teknik ini dengan cara membagi keseluruhan lingkup sebuah

sistem kedalam beberapa use case. Oleh karenaiu, langkah ini diselesaikan dengan

cara meninjau setiap use case untuk menemukan kata-kata benda yang

berhubungan dengan keseluruhan bisnis atau event untuk dujadikan kandidat dalam

objek bisnis class diagram (Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, pp. 396 - 400).

2.11.3 CRUD Matrix

Menurut Bernard (2005) activity/entity matrix dikembangkan dengan

pemetaan data entitas yang dipengaruhi oleh garis kegiatan bisnis (Line of Business)

terkait. Sering disebut ‘CRUD’ matriks karena mengidentifikasi jenis dasar dari

transformasi yang dilakukan pada data (Create, Read, Update, Delete) melalui

proses bisnis. Data to location CRUD (Create, Read, Update, Delete) matrix adalah

Page 60: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

40

matriks yang digunakan untuk memetakan kebutuhan data pada lokasi dalam

sistem(Asemi, Safari, & Zavarech, 2011, p. 308).

2.11.4 Konsep Mapping Class pada pendekatan RDBMS (Relational Database

Management System)

Menurut Dennis, Wixom, & Tegarden (2009, p.377) cara memetakan

problem domain object dalam class diagram ke format RDBMS ada delapan

tahapan, yaitu:

1. Petakan semua classkonkret dalam problem domainke tabel RDBMS. Jika,

problem domain class abstrak memiliki beberapa subclass langsung, petakan

juga ke dalam tabel RDBMS.

2. Petakan atribut bernilai tunggal ke dalam kolom tabel.

3. Petakan metode untuk disimpan di dalam prosedur atau modul program.

4. Petakan agregasi yang bernilai tunggal dan hubungan asosiasi dengan kolom

yang dapat menyimpan primary keydari tabel terkait, yaitu, menambahkan

foreign key ke dalam tabel. Lakukan hal tersebut untuk kedua sisi yang

berhubungan.

5. Petakan atribut multi-valued dan buat hubungan one-to-many dari tabel yang

asli ke tabel yang baru.

6. Petakan multi-valued agregasi dan hubungan asosiasi ke tabel asosiatif baru

yang menghubungkan dua tabel asli bersama-sama. Masukkan primary key

dari kedua tabel tersebut ke dalam tabel asosiatif yang baru, yaitu

menambahkan foreign key ke tabel.

Page 61: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

41

7. Untuk hubungan agregasi dan asosiasi dengan tipe campuran, copy primary

key dari sisi single-valued (1..1 atau 0..1) ke kolom baru pada tabel yang

memiliki hubungan multi-valued (1..* atau 0..*) yang dapat menyimpan

primary key dari tabel terkait. Yaitu menambahkan foreign key ke tabel multi-

valued.

8. Untuk hubungan generalisasi, pastikan bahwa primary key dari subclass sama

dengan primary key dari superclass. Multiplicity dari hubungan asosiasi yang

baru dari subclass ke superclass harus 1..1. Jika superclass konkret, yaitu

mereka dapat menginisiasi sendiri, maka multiplicity dari superclass ke

subclass adalah 0..*, jika tidak konkret hubungannya adalah 1..1. Selanjutnya,

Exclusive-or (XOR) harus ditambahkan kedalam asosiasi. Lakukan langkah

ini untuk setiap superclass. Atau, sesuaikan inheritance dengan menyalin

atribut superclass ke semua subclass dan hapus superclass dari desain.

Berikut ini adalah contoh mapping dari class diagram ke RDBMS tabel:

Page 62: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

42

#nip+nama_pegawai+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat_pegawai+hp_pegawai+email_pegawai+jabatan

admin_cabang

#nip+nama_pegawai+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat_pegawai+hp_pegawai+email_pegawai+jabatan

kepala_cabang

#nip+nama_pegawai+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat_pegawai+hp_pegawai+email_pegawai+jabatan

staff_admin

#nip+nama_pegawai+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat_pegawai+hp_pegawai+email_pegawai+jabatan

manajer_proyek

#id_user+username+password

user

#nip+nama_pegawai+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat_pegawai+hp_pegawai+email_pegawai

tabel:pegawai

#id_jabatan+nama_jabatan

tabel:jabatan

1..*

1

#id_level+nama_level

tabel:level

#id_user+username+password

tabel:user

1

1

PROBLEM DOMAIN CLASSESRDBMS TABLES

Gambar 2.7 Contoh Mapping Class(Dennis, Wixom, & Tegarden, 2009)

2.12 Konsep Dasar Internet

Internet merupakan kependekan dari interconnection networking yang

dapat menghubungkan berbagai macam komputer platform dengan platform yang

berbeda menggunakan sebuah protokol internet yang dikenal dengan TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Mekanisme kerja internet

yaitu, berbagai jenis dan banyaknya jumlah komputer yang terhubung dengan

menggunakan modem yang terkoneksi ke sebuah Internet Service Provider (ISP).

Kemudian, ISP akan terkoneksi ke dalam sebuah jaringan yang lebih besar,

demikian seterusnya. Jadi, internet merupakan jaringan yang berisi

jaringan(Oetomo, 2007, hal. 117)

Page 63: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

43

2.13 Konsep Dasar Pemrograman

2.13.1 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP (Hypertext preprocessor) adalah bahasa server-sidescripting yang

menyatu dengan HTML. PHP yang merupakan server-side scripting maka sintaks

dan perintah-perintah PHP akan di eksekusi di server yang kemudian hasilnya

dikirimkan ke browser dalam format HTML (Arief, 2011, p. 43). PHP/F1

merupakan nama awal dari PHP. PHP – Personal Home Page From Interface

dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. Software ini disebarkan dan dilisensikan

sebagai perangkat lunak open source (Sidik, 2006, p. 3).

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk

melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis

data/database managementsystem (DBMS). Php mempunyai koneksitas yang baik

dengan beberapa DBMS antaralai seperti oracle, Sybase, mSQL, MySql dan lain

sebagainya (Arief, 2011, pp. 43 - 44).

2.13.2 HTML (Hypertext Markup Language)

HTML atau Hyper Text Markup Language merupakan salah satu format

yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman

web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan

dokumen yang disajikan pada web browser(Arief, 2011, p. 23).

Sebuah dokumen HTML disusun oleh beberapa elemen atau lebih dikenal

dengan komponen-komponen dasar. elemen dapat berupa teks murni, atau bukan

teks atau keduanya. Elemen atau komponen tersebut misal head, body paragraf, list

dll. Elemen dasar yang harus dimiliki dalam pembuatan dokumen HTML adalah

Page 64: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

44

tag html, tag body dan tag head. Elemen head berisi informasi tentang dokumen,

sedangkan elemen body berisi teks atau elemen lainnya (Arief, 2011, p. 24).

2.13.3 MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan swedia bernama MySql AB

yang saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal

bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat MySQL dengan

tujuan mengembangkan aplikasi web untuk klien. TcX merupakan perusahaan

pengembang software dan konsultan database. Saat ini MySql sudah diakuisisi oleh

oracle corp (Arief, 2011, p. 181).

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan

banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan databse

sebagai sumber dan pengolahan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain karena

MySQL menggunkan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya

sehingga mudah digunakan (Arief, 2011, p. 181).

MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa

pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL termasuk RDBMS

(Relational Database Management System). Pada tabel MySQL sebuah database

mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atsa sejumlah kolom dan baris,

dimana setiap kolom berisi sekumpulan data yang memiliki tipe yang sejenis dan

baris merupakann sekumpulan data yang saling berkaitan dan membentuk

informasi. Kolom biasanya juga disebut sebagai field dan informasi yang tersimpan

dalam setiap baris disebut record (Arief, 2011, pp. 181 - 182).

Page 65: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

45

2.13.4 Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Menurut Bunafit Nugroho

(2010, p.2) XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk

coba-coba di windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open

source tersebut berisi antara lain server web apache, interpreter PHP, dan basis data

MySql. Setelah menginstall XAMPP, maka kita dapat memulai pemrograman PHP

pada komputer sendiri.

2.14 Metode Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta

mengenai permasalahan, prosedur, pekerjaan, atau interaksi antara orang yang

terlibat pada proses bisnis tersebut. Proses pengumpulan data dilakukan dengan

menerapkan metode pengumpulan data. Adapun metode pengumpulan data yang

digunakan pada penelitian ini antara lain, observasi, wawancara, dan studi pustaka.

2.14.1 Observasi

Kegiatan observasi meliputi melakukan pencatatan secara sistematik

kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang

diperlukan dalam mendukung penelitian untuk menemukan interaksi yang

kompleks dengan latar belakang sosial yang alami (Sarwono, 2006, p. 224). Teknik

observasi merupakan pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara

mengamati langsung objek datanya. Dimana pendekatan ini dapat diklasifikasikan

sebagai berikut (Jogiyanto H. M., 2008, pp. 89 - 91):

Page 66: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

46

1. Observasi prilaku (behavioral observation)

Merupakan observasi untuk mengamati objek penelitian secara langsung baik

berupa gerakan seprti bahasa tubuh seseorang, bahasa yang digunakan ketika

sedang berinteraksi, tempo suara serta bagaimana hubungan yang terjalin

objek penelitian dengan objek lainnya.

2. Observasi non-perilaku (nonbehavioral observation)

Merupakan pengamatan dengan melihat catatan (record analsis), kondisi fisik

(physical condition analysis) dan analisis proses fisik (physical process

analysis) yang berkaitan dengan objek penelitian.

3. Observasi sederhana

Merupakan observasi yang tidak mempunyai pertanyaan-pertanyaan riset.

4. Observasi terstruktur

Merupakan observasi yang mempunyai prosedur standar yang terstruktur.

2.14.2 Wawancara

Wawancara merupakan salah satu bentuk pendekatan komunikasi

(communication approach) yang berhubungan langsung dengan sumber data dan

terjadi komunikasi untuk mendapatkan datanya. Wawancara merupakan

komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden (Jogiyanto H. M.,

2008, p. 111). Percakapan itu dilakukan dua pihak yaitu pewawancara (interviewer)

yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan dengan maksud untuk mengkonstruksi

mengenai objek penelitian (Moleong, 2000, p. 135).

Page 67: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

47

2.14.3 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mencari sumber-sumber pustaka, dan

selanjutnya dianalisis keterkaitan antara permasalahan dengan teori yang terdapat

pada sumber pustaka sebagai solusi dari permasalahan yang terjadi atau objek

penelitian. Sumber-sumber kepustakaan dapat diperoleh dari: buku, jurnal, majalah,

hasil-hasil penelitian (tesis dan disertasi), dan sumber-sumber lainnya yang sesuai

(internet, Koran, artikel, dan ) (Nazir, 2009, hal. 174).

2.15 Analisis PIECES

PIECES dibangun oleh Dr.James C. Wetherbe pada tahun 1994. Menurut

george M.Marakas dalam bukunya yang berjudul “System Analysis an Active

Approach” disebutkan bahwa PIECES merupakan suatu alat yang efektif untuk

menemukan gejala dan masalah melaui konsep “sebab” dan “akibat” diantara

hubungan masalah dengan gejala. PIECES enam karakteristik kerangka kerja.

Mungkin satu gejala bisa memiliki hubungan dengan kategori lainnya, namun harus

tetap dibedakan agar lebih efektif (Marakas, 2006, pp. 37 - 39) :

1. Kinerja (Performance)

Berfokus kepada gejala atau permasalahan yang berhubungan dengan

penyelsaian/respon waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan setiap

proses dalam sebuah organisasi.

2. Informasi (Information)

Fokus baik pada aspek kuantitatif dan kualitatif dari kemampuan organisasi

dalam mengelola serta mendapatkan data dan informasi.

Page 68: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

48

3. Ekonomi (Economic)

Fokus pada gejala atau permasalahan yang berhubungan dengan biaya yang

diperlukan dalam setiap proses yang ditugaskan.

4. Kontrol (Control)

Berfokus kepada metode agar proses organisasi dapat dipantau dan di atur

dengan baik.

5. Efisiensi (Efficiency)

Berfokus pada pembuatan produk atau menyediakan pelayanan dengan

minimnya pemborosan. Efisiensi bisa di ekspresikan dari rasio energi yang di

perlukan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Efisiensi adalah output di

bedakan berdasarkan input.

6. Pelayanan (Service)

Gejala atau permasalahan di kategorikan yang berhubungn dengan kualitas

layanan suatu organisasi kepada pelanggan maupun pihak terkait dengan

manajemen user atau bagian lain.

2.16 Black Box Testing

Black Box Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi tanpa

menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui

apakah fungsi-fungsi, masukkan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian ini dilakukan dengan membuat kasus uji

yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apak sesuai

Page 69: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

49

dengan spesifikasi yang dibutuhkan (Rosa & Shalahuddin, 2011, pp. 213 - 214).

Misalnya :

Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang benar

Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (Password)

yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau

sebaliknya atau keduanya salah.

Tabel 2.1 Contoh Black Box Testing

No. Test Case Hasil Diharapkan Hasil Keluaran

1. Membuka sistem Tampil menu login Berhasil

2. Salah username dan

password

Tampil peringatan pesan bahwa

username dan password salah, dan

kemudian dapat mengisi kembali

Berhasil

2.17 Penelitian Sejenis

Penelitian ini menggunakan beberapa penelitian sejenis yang digunakan

untuk mendukung ataupun sebagai dasar landasan pengembangan penelitian.

Adapun beberapa penelitian yang digunakan sebagai dasar penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Novika Yasmin, mahasiswa Universitas Islam Negeri (2011). Sistem Informasi

Pemasaran Berbasis Web pada Baitu Maal Wa Tamwil. Penelitian ini dilakukan

untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang menjadi hambatan dalam

proses perkembangan koperasi tersebut. Sebagai solusi dari permasalahan

Page 70: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

50

tersebut maka digunakanpendekata pengembangan sistem beriorientasi objek.

Sistem yang dirancang memberikan kemudahan dalam menyediakan informasi

ke masyarakat mengenai kemajuan koperasi tersebut secara harian dalam

bentuk data dan informasi.

Tabel 2.2 Hasil Penelitian Sejenis

No Kelebihan Kekurangan

1 Sistem yang dibangun

merupakan berbasis

web sehingga sangat

mudah untuk diakses

kapan dan dimana

saja.

Sistem yang dihasilkan hanya

sebatas mengelola data

perkembangan koperasi di

baitu maal wa tamwil, tidak

sampai tahap pelaporannya.

2. Okky Wijaksono, mahasiswa Universitas Islam Negeri (2011).

Sistem Informasi Managemen Rekening Tabungan Shar’e pada Bank Muamalat

Cabang Puri Indah Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan dan efektifitas serta efisiensi kerja seorang teller. Hasil

penelitian tersebut menjadi solusi bagi teller dalam mencetak atau melakukan

transaksi sederhana yang tidak termasuk proses transfer uang di Bank Muamalat

cabang Puri Indah Jakarta Barat adalah Waterfall Strategy Diagram dengan

flowchart,DFD dan ERD.

Tabel 2.3 Hasil Penelitian Sejenis

No Kelebihan Kekurangan

Page 71: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

51

1 Sistem yang dibangun

berbasis web dan mampu

dapat langsung

memperoses pembukaan

rekening nasabah.

Sistem ini hanya sebatas

mengelola data nasaba,

pembukaan rekening,

penutup rekening, kartu

perdana shar`e.

Page 72: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam penelitian,

terutama dalam proses pengumpulan fakta-fakta dan bukti-bukti yang dapat

menunjang pemecahan masalah dalam sebuah penelitian. Metode pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini seperti observasi, wawancara, dan studi

pustaka dapat dijelaskan sebagai berikut:

3.1.1 Observasi

Kegiatan observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh peneliti berupa

proses pengamatan pada tata laksana administrasi di BMT Bintaro yang terletak di

Jl. Bintaro Utama Blok F2/5 Bintaro Sektor 2, Pesanggrahan, Jakarta Selatan 12330

pada tanggal 20 Mei 2015. Proses pengamatan dilakukan meliputi proses

pembayaran premi bulanan, proses pengajuan klaim, dan proses seleksi pengajuan

dari nasabah oleh account officer. Proses pengamatan ini dilakukan untuk

mengetahui mekanisme seleksi pengajuan yang dilakukan oleh account officer dan

pengelompokkan nasabah berdasarkan kolektibilitasnya. Adapun hasil pengamatan

dapat dilihat pada halaman lampiran.

3.1.2 Wawancara

Kegiatan wawancara dilakukan dengan menanyai beberapa sumber yang

merupakan stakeholder produk Ta’min Ta’awuni BMT Bintaro, yang salah satunya

dengan bapak Irfan Wajidi, selaku bendahara BMT Bintaro. Wawancara dilakukan

Page 73: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

53

pada tanggal 20 Mei 2015, dimana hasil wawancara antara lain yaitu, mekanisme

pembayaran dalam satu periode asuransi, maksimal pengajuan klaim dalam satu

periode, jumlah maksimal dan jumlah minimal peserta dalam satu periode, latar

belakang dibuatnya program Ta’min Ta’awuni.

3.1.3 Studi Pustaka

Proses wawancara dan observasi yang dilakukan untuk mendapatkan fakta

dilapangan perlu dikonfirmasi melalui studi pustaka untuk memvalidasi

permasalahan yang ada dilapangan dengan proses ideal atau juga solusi yang

terdapat pada buku, jurnal, atau penelitian mengenai permasalah yang sejenis.Studi

pustaka penelitian ini menggunakan beberapa referensi penelitian seperti,

penelitianNovika Yasmin, mahasiswa Universitas Islam Negeri (2011) yang

berjudul Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web pada Baitu Maal Wa Tamwil,

kemudian penelitian Okky Wijaksono, mahasiswa Universitas Islam Negeri (2011)

yang berjudul Sistem Informasi Managemen Rekening Tabungan Shar’e pada Bank

Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat

.

3.2 Metode Pengembangan Sistem RAD

Metode pengembangan sistem RAD Whitten dan Bentley (2007), memiliki

empat tahap yaitu definisi ruang lingkup, analisis, perancangan, dan pengembangan

serta pengujian. Metode ini digunakan karena sangat efektif untuk pengembangan

yang memiliki batas waktu yang singkat dengan melibatkan seluruh stakeholder.

Penjelasan detail mengenai metode pengembangan sistem RAD Whitten dan

Bentley (2007) sebagai berikut:

Page 74: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

54

3.2.1 Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup)

Proses pendefinisian ruang lingkup perlu dilakukan untuk lebih

memfokuskan penelitian dan menakar kemungkinan yang dapat diambil untuk

dapat memecahkan masalah yang ada pada organisasi. Proses pendefinisian ruang

lingkup penelitian dilakukan dengan memahami organisasi, produk atau objek yang

menjadi latar belakang permasalahan, keterbatasan atau fakta yang menghambat

penyelesaian masalah, dan juga metode yang dijadikan sebagai usulan dalam usaha

pemecahan permasalahan.

1. Profil Perusahaan

Penjelasan mengenai profil perusahaan, beserta produk atau yang

dijadikan objek penelitian dijelaskan secara jelas. Tahap ini dilalui untuk

memperjelas visi dan misi perusahaan atau organisasi sehingga dalam proses

pencarian permasalahan yang ada menjadi mudah dengan membandingkannya

dengan tujuan atau visi misi perusahaan, karena jika dinilai menghambat

performa perusahaan atau organisasi maka hal tersebut dinilai sebagai sebuah

masalah.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang merupakan hierarki pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab pada organisasi harus dapat ditentukan atau dikenali secara

jelas keterkaitannya dengan objek penelitian yang merupakan pokok

permasalahan yang menjadi bahan penelitian.

Page 75: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

55

3. Sistem Berjalan

Proses analisis sistem berjalan dilakukan setelah semua data yang

didapat dari proses pengumpulan data dan permasalahan dilakukan. Proses ini

dilakukan untuk lebih memudahkan mengenali awal atau poin berawalnya

masalah dan dampak yang mungkin ditimbulkan

4. Identifikasi Masalah

Proses identifikasi masalah yang dikemukakan di awal, dikemukakan

kembali sebagai sebuah penjelasan yang berkesinambungan antara latar

belakang dari penelitian dengan kondisi dan harapan dari perusahaan atau

organisasi, yang menguatkan pentingnya proses penemuan solusi dari

permasalahan yang terjadi.

5. Ruang Lingkup Pengembangan Sistem

Penjelasan ruang lingkup penelitian dilakukan untuk memfokuskan

penelitian, dan mengurangi kemungkinan dari tidak efisiensinya usaha

penemuan solusi permasalahan, dan menghilangkan aspek-aspek atau

komponen yang tidak memiliki keterkaitan dengan objek penelitian

3.2.2 Analysis (Analisis)

Proses analisa yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan urutan

sebagai berikut:

1. Analisis PIECES

Analisis PIECES Marakas (2006), digunakan untuk menilai sistem

berjalan yang ada dan diukur berdasarkan tingkat Performance, Information,

Economic, Control, Efficiency, dan Serviceuntuk memudahkan penemuan

Page 76: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

56

solusi dari permasalahan yang menyebabkan variabel tersebut tidak dapat

dicapai dengan maksimal oleh organisasi.

2. Pemetaan Kebutuhan Sistem

Penemuan solusi dari hasil analisis yang dilakukan selanjutnya dipetakan

dan ditentukan setiap aspek yang harus dipenuhi baik secara proses maupun

orang. Proses pemetaan ini dilakukan dengan penentuan aktor yang

berpartisipasi dalam sistem informasi, kebutuhan fungsional dan non fungsional

yang harus dipenuhi sistem informasi, dan hasil akhirnya dibuatnya gambaran

sistem usulan yang dapat mengatasi permasalahan yang ada dalam organisasi.

3.2.3 Design (Perancangan)

1. Perancangan Sistem

Proses perancangan sistem informasi menggunakan bahasa UML (Booch

dkk., 2007), dengan diagram yang digunakan antara lain, use case diagram,

activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan statechart diagram.

Perancangan sistem ini merupakan penerjemahan bentuk yang lebih detail dari

sistem yang diusulkan berupa proses atau aktifitas yang lebih detail yang

dilakukan oleh aktor dengan sistem.

2. Perancangan User Interface

Proses perancangan tampilan sistem informasi dilakukan untuk

memberikan gambaran mengenai interaksi yang dilakukan oleh aktor dengan

sistem dalam sebuah halaman antar muka sistem.

Page 77: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

57

3. Perancangan Basisdata

Proses perancangan basisdata dilakukan dengan melakukan mapping

class yang ada pada class diagram. Pada tahap ini juga dilakukan

penyempurnaan relasi antar class, sehingga didapati hubungan antar class yang

dapat digunakan untuk menunjang kinerja sistem. Selain proses mapping class,

pada tahap ini juga dilengkapi dengan penjelasan dari struktur basisdata yang

didapat dari proses mapping class.

3.2.4 Construction and Testing (Pengembangan dan Pengujian)

Pada tahap ini, sistem informasi yang telah dirancang kemudian

direalisasikan menjadi sistem informasi pengelolaan pembiayaan produk Ta’min

Ta’awuni. Proses pengembangannya berupa proses coding program dengan bahasa

PHP dan HTML. Untuk menyempurnakan proses realisasi dari sistem tersebut,

maka dilakukan pengujian terhadap respon sistem dengan metode Black Box

Testing terhadap inputan yang dilakukan oleh user, untuk menilai hasil keluaran

yang diharapkan sudah sesuai atau masih harus diperbaiki. Metode Black Box

Testing dipilih karena sesuai dengan kebutuhan metode pengembangan RAD yang

lebih mengedepankan efisiensi dan dapat dimaksimalkan dengan metode Black Box

Testing yang lebih mengedepankan pengujian terhadap output dari setiap inputan

yang diproses sistem.

3.3 Kerangka Penelitian

Proses penyusunan pembahasan dari penelitian ini dapat dilihat dari

kerangka penelitian pada Gambar 3.1 berikut:

Page 78: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

58

Mulai

Observasi

Wawancara

Observasi

Scope Definition

Analysis

Design

Construction and Testing

Profil Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan

Identifikasi Masalah

Ruang Lingkup Pengembangan Sistem

Analisis PIECES(Marakas, 2006)

Pemetaan Kebutuhan SIstem

Perancangan Sistem

Perancangan Basisdata

Perancangan User Interface

Coding

Testing

Performance

Information

Economic

Control

Efficiency

Service

Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan Non Fungsional

Sistem Usulan

Use Case Diagram

Activity Diagram

Class Diagram

Sequence Diagram

Statechart Diagram

Mapping Class

Skema Basisdata

Struktur Basisdata

Selesai

Met

od

e P

eng

um

pu

lan

Dat

aM

eto

de

Pen

gem

ban

gan

Sis

tem

RA

D

(Wh

itte

n d

an B

entl

ey,

20

07

)

Sistem Berjalan

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

Page 79: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

59

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Scope Definition

Proses penjabaran ruang lingkup mengenai pembahasan penelitian

dilakukan untuk memudahkan memetaan permasalahan yang menjadi objek

penelitian. Adapun penjelasan dari objek penelitian ini sebegai berikut:

4.1.1 Profil Perusahaan

Koperasi BMT Bintaro adalah badan usaha berbentuk Koperasi Jasa

Keuangan Syari’ah yang didirikan pada tanggal 5 Muharram 1430H, bertepatan

dengan tanggal 2 Januari 2009, dengan Akta Pendirian nomor 03 tanggal 23 April

2009 di hadapan Notaris Irma Savyna Firdaus, SH, berdasarkan pengesahan

Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia

nomor 518/12/BH/Dis-KUKM tanggal 7 Mei 2009. Koperasi BMT Bintaro yang

bertempat di Jl. Bintaro Utama Blok F2/5 Bintaro Sektor 2, Pesanggrahan, Jakarta

Selatan 12330, adalah penggabungan sistem perbankan dengan pelaku usaha sektor

riil, dengan menerima penanaman modal dari para shahibul mal, untuk kemudian

menggunakan dana tersebut dalam berbagai sektor usaha riil yang dijalankan

langsung oleh Koperasi BMT Bintaro, mulai dari sektor perdagangan barang, jasa,

hingga sektor pabrikasi.

VISI

Insya Allah, ber’azzam untuk melaksanakan Mu’amalah yang benar dalam

Sektor Riil baik pada skala nasional maupun internasional.

Page 80: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

60

MISI

1. Menggabungkan sistem perbankan dan pelaku usaha sektor riil.

2. Penyebaran jenis usaha lebih dari lima puluh unit usaha insya Allah

Ta’ala sedang dan segera dijalankan.

3. Mengutamakan aspek-aspek keamanan usaha, kesinambungan,

perputaran, dan tingkat keuntungan.

4.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Bintaro

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, dapat dijelaskan masing-masing

jabatan pimpinan BMT Bintaro sebagai berikut:

1. Pembina

Penyandang dana terbesar pada BMT Bintaro yang menjadi

penanggungjawab utama dalam berjalannya proses bisnis di BMT Bintaro.

Pembina ini juga merupakan tokoh yang dijadikan penengah dan pemberi

keputusan yang berhubungan dengan proses bisnis BMT Bintaro.

PembinaDr Erwandi Tarmizi

SekretarisGilroy Arinoviandi SH

KetuaMangaraja P Nasution

BendaharaIrfan Wajidi

PengawasMuhammad Dian Ghazali

Hendri

Dody Indrajya

Page 81: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

61

2. Pengawas

Pengawas merupakan pihak yang memberikan nasihat atau yang mengawasi

jalannya proses bisnis BMT Bintaro agar tetap sesuai dengan Syariat Agama

Islam. Pengawas berhak untuk memberikan saran dan pertimbangan guna

memajukan BMT Bintaro.

3. Ketua

Ketua merupakan pimpinan BMT Bintaro yang menjamin jalannya proses

bisnis secara lancar di BMT Bintaro. Ketua juga bertanggungjawab langsung

kepada Pembina dan berhak meminta arahan dari Pengawas dan Pembina ketika

menghadapi permasalahan di BMT Bintaro sehari-harinya.

4. Sekretaris

Sekretaris merupakan pihak yang menangani atau mengepalai urusan

administrasi, baik surat menyurat, pelaporan, data peserta BMT Bintaro, dan

perizinan pada BMT Bintaro. Sekretaris juga bekerjasama dengan Bendahara

untuk terus mengupdate perkembangan peserta BMT dan update kolektibilitas

peserta.

5. Bendahara

Bendahara merupakan pihak yang mengelola keuangan yang menjamin

lancarnya proses arus keuangan di BMT Bintaro.Bendahara juga yang

nenyeleksi calon-calon nasabah yang akan menjadi peserta program Ta’min

Ta’awuni di BMT Bintaro.

Page 82: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

62

4.1.3 Sistem Berjalan

Berdasarkan observasi dan hasil wawancara didapati proses bisnis yang

terjadi di BMT Bintaro untuk mengelola produk Ta’min Ta’awuni yang dapat

dilihat pada Gambar 4.2 berikut:

Page 83: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

63

CustomerCustomer

TellerTeller

ManagerManager

Administrasi PembiayaanAdministrasi Pembiayaan

Account OfficerAccount OfficerCustomer ServiceCustomer Service

1. Isi Formulir Pengajuan

8. Membayar Angsuran

7. Menyerahkan persetujuan klaim, pengajuan, pemberhentian

2. Menyerahkan formulir untuk diperiksa

3 b. Menyerahkan formulir pengajuan, angsuran, pemberhentian

6. Menyerahkan data persetujuan pengajuan

klaim, angsuran, pemberhentian

9. Menyerahkan bukti angsuran

4. Menyerahkan laporan angsuran pembiayaan, pemberhentian, kolektibilitas, dan pengajuan

3 a. Menyerahkan formulir klaim untuk disetujui Manager

5 b. Menyetujui dan menyerahkan untuk ditentukan premi asuransi

5 a. Menolak pengajuan dan mengembalikan formulir

Gambar 4.2 Sistem Berjalan BMT Bintaro

Page 84: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

64

Sistem berjalan tersebut menjelaskan proses sistem berjalan yang terjadi di

BMT Bintaro dalam proses pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni. Proses tersebut

dimulai dengan adanya nasabah yang mengajukan pembiayaan ke BMT Bintaro,

lalu jika disetujui Account Officer, akan dilaporkan ke Manajer dan ditindaklanjuti

dengan penjelasan angsuran kepada nasabah dan pembayaran angsurannya oleh

nasabah ke teller. Jika nasabah ingin melakukan klaim, maka nasabah cukup

membuat formulir yang akan diajukan ke manajer, yang bila disetujui akan

ditindaklanjuti Account Officer untuk dicairkan, namun bila tidak akan

dikembalikan lagi formulir bersama berkas yang digunakan untuk klaim kepada

nasabah kembali.

4.1.4 Identifikasi Masalah

Sistem berjalan yang diterapkan oleh BMT Bintaro dalam mengelola

produk Ta’min Ta’awuni seperti yang dijelaskan pada Gambar 4.2, memiliki

keterbatasan dan permasalahan yang tentunya menurunkan performa pelayanan

BMT Bintaro. Adapun permasalahn yang selama ini terjadi pada BMT Bintaro

dalam proses pengelolaannya adalah sebagai berikut:

1. Proses yang masih mengandalkan Microsoft Excel, sering sekali terhambat jika

data melebihi yang mampu dicatat oleh Microsoft Excel, dan sulit

mengintegrasikan data yang sangat banyak.

2. Sulitnya mengelompokkan kolektibilitas pada pembayaran angsuran nasabah,

karena jumlah nasabah yang banyak, sehingga waktu kerja menjadi semakin

panjang.

Page 85: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

65

3. Waktu yang panjang dan rumitnya prosedur, menghambat kinerja Manajer

dalam menentukan keputusan dan kesuilitan untuk meneliti secara detail

laporan-laporan secara detail.

4.1.5 Ruang Lingkup Pengembangan Sistem

Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada proses pengelolaan produk

Ta’min Ta’awuni di BMT Bintaro tersebut, dan untuk memfokuskan penelitian

sehingga penelitian lebih efektif dan efisien maka perlu ditentukan ruang lingkup

pengembangan sistem yang jelas. Ruang lingkup pengembangan sistem pada

penelitian ini difokuskan pada pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni yang berfokus

pada proses penerimaan pengajuan pembiayaan, persetujuan, pengajuan klaim,

pembayaran angsuran, pengelompokkan kolektibilitas, dan pembuatan laporan.

4.2 Analysis

Proses analisa pada penelitian ini dilakukan untuk mengenali permasalahn

dan pemecahannya yang dijelaskan metode-metode sebagai berikut:

4.2.1 Analisis PIECES

Sistem informasi yang baik harus dapat memenuhi kebutuhan dari setiap

stakeholder. Untuk memahami kebutuhan stakeholder dan mendapatkan sistem

usulan yang lebih unggul dari sistem berjalan yang digunakan selama ini, maka

dibutuhkan analisis yang dapat menyajikan usulan yang merupakan solusi dari

permasalahan atau kelemahan yang ada di sistem berjalan. Analisis PIECES yang

berfokus pada aspek performance, information, economic, control, effieciency, dan

service, digunakan untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada dari

Page 86: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

66

sistem berjalan. Adapun hasil analisa PIECES yang dilakukan dapat dilihat pada

table 4.1 berikut:

Tabel 4.1Analisis PIECES

Indikator Kelemahan Sistem Berjalan Sistem Usulan

Performance Data yang banyak sering kali

membuat program Microsoft

Excel tidak mampu mengolahnya

karena keterbatasan kemampuan

penyimpanan, dan sering macet

dan memakan waktu ketika data

terlalu banyak saat membuka

data atau mencari data.

Sistem dapat mengintergrasikan

data nasabah, jenis pembiayaan,

status kolektibilitas, angsuran,

proses klaim, dan pelaporan

untuk approval kalim,

pengajuan pembiayaan, dan

pemberhentian.

Information Sulit mengintegrasi data yang

banyak dan terdiri dari beberapa

jenis laporan membuat informasi

yang dihasilkan kurang maksimal

dan perlu cara manual untuk

mengintegrasikannya sehingga

proses yang lama membuat

informasi tidak real time.

Memberikan laporan

berdasarkan data yang

terintegrasi yang dapat

menunjukkan progress

perkembangan pembiayaan, dan

kolektibilitas pembayaran

nasabah, sebagai acuan

pemberian klaim, pengajuan

pembiayaan, dan

pemberhentian.

Economic Proses sistem berjalan yang

masih menggunakan Microsoft

Excel, membuat penggunaan

kertas untuk mencetak laporan

menjadi tidak dapat dihindari,

seperti untuk mengisi formulir,

persetujuan pembiayaan.

Sistem mampu memberikan

fasilitas untuk pengisian

formulir, pelaporan

perkembangan pembiayaan

yang terkomputerisasi dan dapat

diakses bagi pemilik hak akses

sistem sehingga BMT dapat

mengurangi penggunaan kertas

dan tinta printer.

Control Proses bisnis yang masih belum

terintegrasi dalam pelaporannya

ini, seringkali mengalami

kesalahan dan kelalaian sebagai

dampak dari human error, seperti

dalam pengelompokkan

kolektibilitas, pengintegrasian

data, atau mengatasi perubahan

data, yang mengakibatkan

Pelaporan yang terintegrasi

mempermudah dalam

pengawasan transaksi BMT

untuk produk Ta’min Ta’awuni,

mempermudah Manajer dan

account officer dalam

mengawasi kolektibilitas dan

perkembangan angsuran

nasabah.

Page 87: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

67

sulitnya pengawasan yang

disebabkan lemahnya

pengendalian masuknya data

yang banyak dan harus diproses

dalam waktu yang singkat,

sehingga proses pengambilan

keputusan sulit mengandalkan

informasi yang ada.

Efficiency Lamanya waktu proses

pengumpulan data nasabah

beserta history transaksinya

dengan BMT karena data

disimpan dalam bentuk dokumen

excel yang tidak terintegrasi

membuat kerja menjadi tidak

efektif dan efisien karena waktu

proses yang lama, belum lagi

dengan dibutuhkannya banyak

kertas yang dibutuhkan untuk

mendokumentasikan data

nasabah tersebut.

Proses dan laporan yang

terintegrasi memudahkan

pencarian data dan

pengelompokkan data.

Kemampuan ini dapat

mempermudah account officer

dalam menentukan kolektibilitas

nasabah, dan terpenuhi atau

tidaknya syarat nasabah dalam

mengajukan pembiayaan,

sehingga proses persetujuan

lebih cepat dan tepat.

Services Pengambilan keputusan yang

lama membuat waku tunggu

nasabah yang ingin melakukan

klaim, pengajuan pembiayaan,

atau pemberhentian, membuat

nasabah menjadi kecewa dan

cenderung malas untuk ikut

periode produk Ta’min Ta’awuni

yang selanjutnya ketika periode

pelaksanaannya telah selesai.

Cepat dan tepatnya proses

persetujuan pembiayaan, klaim,

dan pemberhentian, dapat

meningkatkan kepercayaan dan

kepuasan nasabah, sehingga

bisnis BMT lebih cepat

berkembang.

4.2.2 Pemetaan Kebutuhan Sistem

4.2.2.1 Kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional Sistem Usulan

Analisis sistem dengan metode PIECES sebelumnya memberikan beberapa

solusi dari permasalahan yang terjadi di BMT Bintaro. Kebutuhan sistem dibedakan

menjadi dua, fungsional dan non fungsional. Adapun kebutuhan fungsional dan non

fungsional sistem usulan adalah sebagai berikut:

Page 88: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

68

1. Kebutuhan fungsional

A. Sistem mampu menangani pengisian formulir pengajuan, klaim dan

pemberhentian.

B. Sistem mampu menangani pencatatan pembayaran angsuran setiap nasabah

berdasarkan kolektibilitasnya.

C. Sistem mampu menyajikan data pengajuan, klaim, dan pemberhentian yang

harus disetujui.

D. Sistem mampu menyajikan info tentang BMT Bintaro.

E. Sistem mampu digunakan untuk mengelola data pengguna sistem.

F. Sistem mampu menyajikan laporan perkembangan pembiayaan nasabah.

G. Sistem mampu untuk digunakan mengelola kolektibilitas nasabah.

2. Kebutuhan non fungsional

A. Sistem mampu diakses 24 jam non stop.

B. Sistem dapat diakses di internet.

C. Sistem dapat diakses dimana saja nasabah berada.

4.2.2.2 Aktor Sistem Usulan

Interaksi pengguna dengan sistem dalam perancangan diwakili dengan aktor

yang mewakili setiap peran dalam sistem. Setiap aktor memiliki peran dan hak

akses yang dapat berbeda namun juga dapat memiliki peran atau hak akses yang

sama. Adapun aktor yang terlibat pada sistem usulan yang didasarkan pada

kebutuhan fungsional sebelumnya, antara lain adalah sebagai berikut:

Page 89: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

69

Tabel 4.2 Tabel Deskripsi Aktor Sistem

No. Aktor Deskripsi

1. Nasabah / Peserta Nasabah dapat melakukan pengisian

formulir pengajuan, klaim, dan

pemberhentian, mengecek tunggakan

angsuran, perkembangan persetujuan

pengajuan, klaim, pemberhentian.

2. Account Officer (AO) Menentukan kolektibilitas nasabah,

menyetujui formulir pengajuan dan

formulir pemberhentian. Memeriksa history

angsuran, dan klaim nasabah.

3. Manajer Menyetujui klaim produk Ta’min

Ta’awuni, memeriksa laporan

perkembangan pembiayaan.

4. Admin Mengelola data pengguna, mengelola

konten sistem.

5. Teller Melakukan pendataan pembayaran

angsuran produk Ta’min Ta’awuni

Page 90: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

70

4.2.2.3 Sistem Usulan

NasabahNasabah

AdminAdmin

Account OfficerAccount Officer

TellerTellerManagerManager

2. Buat Pengajuan Pembiayaan, Klaim, Pemberhentian

1. Mengelola data pengguna, dan konten

3. Menyetujui pengajuan dan pemberhentian,Menentukan kolektibilitas nasabah

7. Menyetujui Klaim, Melihat laporan pembiayaan

5. Menginput data angsuran nasabah,Memeriksa tunggakan angsuran nasabah

8. Mendapat informasi pembiayaan,

Dan Produk BMT Bintaro

4. Mendapat informasi History Nasabah

6. Menerima dan melihat data pengajuan

Gambar 4.3 Sistem Usulan Produk Ta’min Ta’awuni BMT Bintaro

Gambar 4.3 menjelaskan sistem usulan yang merupakan hasil ssintesis

analisis PIECES yang telah dilakukan sebelumnya. Sistem tersebut melibatkan lima

aktor yang berinteraksi dengan sistem informasi pengelolaan produk Ta’min

Ta’awuni di BMT Bintaro. Sistem usulan ini selanjutnya akan diterjemahkan ke

dalam perancangan sistem menggunakan bahasa UML dengan diagram seperti, use

case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.

4.3 Design

Proses perancangan sistem informasi pengelolaan pembiayaan pada produk

Ta’min Ta’awuni dibagi menjadi tiga tahap yaitu, perancangan sistem, perancangan

Page 91: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

71

basisdata, dan perancangan user interface. Adapun proses perancangan tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut:

4.3.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dibagi menjadi tiga tahap yaitu, use case diagram,

activity diagram, class diagram, dan sequence diagram yang dapat dilihat pada

diagram berikut:

4.3.1.1 Use Case Diagram

Gambar 4.4 Use Case Diagram Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan

System

Nasabah

Account Officer

Teller

Admin

Manager

Login

Logout

Isi Formulir Pengajuan

Isi Formulir Klaim

Isi Formulir Pemberhentian

Input Pembayaran Premi

Kelola Data Pengguna

Kelola Konten Sistem

Periksa History Pembayaran

Setujui Formulir Pengajuan

Setujui Formulir Klaim

Kelola Kolektibilitas Warga

<<extend>>

Periksa Progres Persetujuan Formulir

Setujui Formulir Pemberhentian

Periksa Data Nasabah

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<include>>

Lihat Formulir

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Lihat Pembayaran Premi

<<extend>>

register

Page 92: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

72

Pada gambar 4.4 tersebut dijelaskan mengenai interaksi tiap aktor terhadap

sistem yang dijelaskan melalui diagram use case. Gambar 4.4 dapat dijelaskan lebih

detail dengan narasi use case berikut:

Tabel 4. 1 Narasi Use Case Diagram Register

Use case name Register

Use case actor User

Description

Use case ini menggambarkan proses pendaftaran calon

nasabah untuk permohonan menjadi nasabah BMT Bintaro.

Precondition Membuka halaman register.

Trigger Semua calon nasabah mengakses halaman register.

Typical course of event Actor action System respon

1. Masuk halaman

register.

2. Menampilkan form register

3. Mengisi Form register.

4. Klik “Simpan” 5. Menyimpan data calon

nasabah.

6. Kembali pada halaman

utama.

Alternate course

7. Data Register salah sistem menampilkan notifikasi

“data salah”, kemudian kembali ke langkah yang salah

untuk diisi kembali.

Conclusion

Calon Nasabah dapat mengajukan pendaftaran sebagai

nasabah BMT Bintaro

Post condition User mengoperasikan sistem sesuai hak akses

Page 93: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

73

Tabel 4.3 Narasi Use Case DiagramLogin

Use case name Login

Use case actor User

Description

Use case ini menggambarkan proses input username dan

password oleh user untuk dapat masuk kedalam sistem.

Precondition Membuka halaman website / system

Trigger Semua aktor mengakses halaman login sistem

Typical course of event Actor action System respon

8. Masuk halaman login 9. Menampilkan form login

10. Input username dan

password.

11. Klik login 12. Validasi data login.

13. Menampilkan halaman

utama dengan tampilan

sesuai hak akses user.

Alternate course

14. Data login salah sistem menampilkan notifikasi “data

login salah”, kemudian kembali ke langkah awal

Conclusion User dapat masuk ke dalam sistem

Post condition User mengoperasikan sistem sesuai hak akses

Tabel 4.4 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Pengajuan

Use case name Isi Formulir Pengajuan

Use case actor Nasabah

Page 94: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

74

Description

Use case ini menggambarkan proses input

formulirpengajuan sebagai nasabah program Ta’min

Ta’awuni.

Precondition Masuk halaman nasabah

Trigger Nasabah ingin ikut serta program Ta’min Ta’awuni

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu formulir

pengajuan

2. Menampilkan form input

pengajuan

3. Input data pengajuan

4. Klik submit 5. Memeriksa kelengkapan

data.

6. Meyimpan data pengajuan.

Alternate course 7. Kembali ke form input untuk minta input ulang

Conclusion Nasabah mengajukan permohonan mengikut program

Post condition Nasabah memeriksa hasil input pengajuan

Tabel 4.5 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Klaim

Use case name Isi Formulir Klaim

Use case actor Nasabah

Description

Use case ini menggambarkan proses input pengajuanklaim

bagi nasabah yang ikut dalam program Ta’min Ta’awuni.

Precondition Membuka halaman nasabah

Trigger Nasabah ingin melakukan klaim program Ta’min Ta’awuni

Typical course of event Actor action System respon

Page 95: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

75

1. Pilih menu pengajuan

klaim

2. Menampilkan form

pengajuan klaim

3. Input data pengajuan

klaim

4. Klik submit 5. Periksa kelengkapan data &

sisa dana klaim.

6. Menyimpan data pengajuan

klaim.

Alternate course 7. Menampilkan form pengajuan klaim untuk input ulang

Conclusion Nasabah mengajukan klaim

Post condition Nasabah memeriksa hasil input pengajuan klaim

Tabel 4.6 Narasi Use Case Diagram Isi Formulir Pemberhentian

Use case name Isi Formulir Pemberhentian

Use case actor Nasabah

Description

Use case ini menggambarkan proses input

pengajuanpemberhentian dari program Ta’min Ta’awuni

yang diikuti nasabah.

Precondition Membuka halaman nasabah

Trigger Nasabah ingin berhenti dari program Ta’min Ta’awuni

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu pengajuan

pemberhentian

2. Menampilkan form

pengajuan pemberhentian

3. Input data pengajuan

pemberhentian

Page 96: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

76

4. Klik submit 5. Periksa kelengkapan data.

6. Menyimpan data pengajuan

pemberhentian.

Alternate course

7. Menampilkan form pengajuan pemberhentian untuk

input ulang

Conclusion Nasabah mengajukan klaim

Post condition Nasabah memeriksa hasil input pengajuan klaim

Tabel 4.7 Narasi Use Case Diagram Lihat Formulir

Use case name Lihat Formulir

Use case actor Account Officer

Description

Use case ini menggambarkan proses pemeriksaan inputan

formulir nasabah program Ta’min Ta’awuni.

Precondition Masuk halaman nasabah

Trigger

Account Officer ingin memeriksa inputan pengajuan

nasabah

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu Data

Formulir

2. Menampilkan seluruh data

pengajuan

3. Pilih data formulir

pengajuan

4. Menampilkan detail data

pengajuan

5. Periksa data formulir

pengajuan

Alternate course -

Conclusion Account officer memahami pengajuan nasabah

Page 97: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

77

Post condition

Account officer mempertimbangkan persetujuan pengajuan

nasabah

Tabel 4.8 Narasi Use Case Diagram Periksa Progres Persetujuan Formulir

Use case name Periksa Progres Persetujuan Formulir

Use case actor Nasabah

Description

Use case ini menggambarkan proses yang dilakukan nasabah

untuk mengetahui perkembangan persetujuan formulir yang

diajukan.

Precondition Membuka halaman nasabah

Trigger

Nasabah ingin mengetahui perkembangan persetujuan

pengajuan formulirnya

Typical course of event Actor action System respon

1. Buka menu formulir 2. Menampilkan halamandata

formulir

3. Pilih data formulir 4. Menampilkan detail data

formulir

Alternate course -

Conclusion Nasabah mengetahui perkembangan pengajuan

Post condition Nasabah mengkonfirmasi kepada pihak BMT Bintaro

Tabel 4.9 Narasi Use Case Diagram Kelola Data Pengguna

Use case name Kelola Data Pengguna

Use case actor Admin

Page 98: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

78

Description

Use case ini menggambarkan proses pengelolaan data

pengguna bersama hak aksesnya.

Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Admin

Trigger Ada update data pengguna

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu Data

Pengguna

2. Menampilkan halaman

Data Pengguna

3. Memilih tombol

Tambah Pengguna

4. Menampilkan Form

Tambah Pengguna

5. Entry Form Tambah

Pengguna

6. Pilih Tombol Submit 7. Sistem menyimpan Data

Pengguna.

Alternate course

3a. Admin memilih tombol Hapus,

3b. Admin memilih tombol Edit

Conclusion Admin dapat memperbaharui Data Pengguna sistem.

Post condition Data Pengguna terbaharui.

Tabel 4.10 Narasi Use Case Diagram Input Pembayaran Premi

Use case name Input Pembayaran Premi

Use case actor Teller

Description

Use case ini menggambarkan proses pencatatan

pembayaran premi yang dilakukan oleh nasabah melalui

teller BMT Bintaro.

Precondition Masuk ke halaman teller

Page 99: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

79

Trigger Nasabah membayar premi program Ta’min Ta’awuni

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu Bayar

Premi

2. Menampilkan halaman

Data Nasabah

3. Pilih data nasabah 4. Menampilkan Data

Angsuran premi nasabah

5. Input data pembayaran

6. Pilih Tombol Submit 7. Sistem menyimpan Data

Pembayaran Premi.

Alternate course 7a. Kembali ke form pembayaran premi

Conclusion Teller menyimpan data pembayaran premi nasabah.

Post condition Data hasil input angsuran premi nasabah ditampilkan.

Tabel 4.11 Narasi Use Case DiagramLihat Pembayaran Premi

Use case name Lihat Pembayaran Premi

Use case actor Account Officer

Description

Use case ini menggambarkan proses pemeriksaan

pembayaran premi yang diinput oleh teller.

Precondition Masuk ke halaman Account Officer

Trigger

Account Officer ingin melakukan kolektibilitas pembayaran

nasabah

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu Angsuran 2. Menampilkan halaman

Daftar Nasabah

Page 100: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

80

3. Pilih data nasabah 4. Menampilkan Data

Angsuran premi nasabah

5. Periksa kesesuaian

setoran

Alternate course -

Conclusion

Account Officer mengetahui detail pembayaran prmi

nasabah.

Post condition

Account Officer menjadikan bahan pertimbangan

kolektibilitas nasabah.

Tabel 4.12 Narasi Use Case Diagram Kelola Konten Berita

Use case name Kelola Konten Berita

Use case actor Admin

Description

Use case ini menggambarkan proses pengelolaan data

konten berita sistem pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni.

Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Admin

Trigger Ada update berita mengenai BMT Bintaro

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu Kelola

Konten sistem

2. Menampilkan halaman

Konten Sistem

3. Memilih tombol

Tambah Berita

4. Menampilkan Form

Tambah Berita

5. Entry Form Tambah

Berita

Page 101: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

81

6. Pilih Tombol Submit 7. Sistem menyimpan Data

Berita.

Alternate course

3a. Admin memilih tombol Hapus,

3b. Admin memilih tombol Edit

Conclusion Admin dapat memperbaharui Data Konten Berita sistem.

Post condition Data Konten Berita terbaharui.

Tabel 4.13 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Pengajuan

Use case name Persetujuan Formulir Pengajuan

Use case actor Account Officer

Description

Use case ini menggambarkan proses menyetujui formulir

pengajuan nasabah.

Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Account Officer

Trigger Ada formulir pengajuan yang belum diperiksa

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu Data

Pengajuan

2. Menampilkan halaman

Data Pengajuan

3. Memilih data

pengajuan nasabah

4. Menampilkan detail

formulir pengajuan

nasabah

5. Klik tombol

“Approve”

6. Sistem menampilkan pesan

konfirmasi

7. Pilih tombol “Ya” 8. Sistem menyimpan

persetujuan formulir

pengajuan nasabah.

Page 102: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

82

Alternate course 7a. Account officermemilih tombol “Batal”,

Conclusion Formulir pengajuan nasabah disetuji oleh account officer.

Post condition Menampilkan progress persetujuan di halaman nasabah.

Tabel 4.14 Narasi Use Case Diagram Periksa Data Nasabah

Use case name Periksa Data Nasabah

Use case actor Account Officer

Description

Use case ini menggambarkan proses pemeriksaan detail

data nasabah yang menjadi peserta program Ta’min

Ta’awuni di BMT Bintaro.

Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Account Officer

Trigger Memperbaharui data kolektibilitas nasabah

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu Data

Nasabah

2. Menampilkan halaman

Data Nasabah

3. Memilih data nasabah

yang ingin diperiksa

4. Menampilkan detail data

nasabah

Alternate course -

Conclusion

Account officer mengetahui kelengkapan data dan validitas

data nasabah.

Post condition Masuk ke sub menu history pembayaran nasabah.

Tabel 4.15 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Klaim

Use case name Persetujuan Formulir Klaim

Use case actor Manajer

Page 103: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

83

Description

Use case ini menggambarkan proses menyetujui formulir

klaim nasabah.

Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Manajer

Trigger Ada formulir klaim yang belum diperiksa

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu Data Klaim 2. Menampilkan halaman

Data Klaim

3. Memilih data klaim

nasabah

4. Menampilkan detail

formulir klaim nasabah

5. Klik tombol

“Approve”

6. Sistem menampilkan pesan

konfirmasi

7. Pilih tombol “Ya” 8. Sistem menyimpan

persetujuan formulir klaim

nasabah.

Alternate course 7a. Manajer memilih tombol “Batal”,

Conclusion Formulir klaim nasabah disetuji oleh manajer.

Post condition Menampilkan progress persetujuan di halaman nasabah.

Tabel 4.16 Narasi Use Case Diagram Setujui Formulir Pemberhentian

Use case name Persetujuan Formulir Pemberhentian

Use case actor Account Officer

Description

Use case ini menggambarkan proses menyetujui formulir

pemberhentian nasabah.

Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Account Officer

Trigger Ada formulir pemberhentian yang belum diperiksa

Page 104: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

84

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu Data

Pemberhetian

2. Menampilkan halaman

Data Pemberhentian

3. Memilih data

pemberhentian

nasabah

4. Menampilkan detail

formulir pemberhentian

nasabah

5. Klik tombol

“Approve”

6. Sistem menampilkan pesan

konfirmasi

7. Pilih tombol “Ya” 8. Sistem menyimpan

persetujuan formulir

pemberhentian nasabah.

Alternate course 7a. Account officer memilih tombol “Batal”,

Conclusion

Formulir pemberhentian nasabah disetuji oleh account

officer.

Post condition Menampilkan progress persetujuan di halaman nasabah.

Tabel 4.17 Narasi Use Case Diagram Periksa History Pembayaran

Use case name Periksa History Pembayaran

Use case actor Account Officer

Description

Use case ini menggambarkan proses pemeriksaan history

pembayaran premi nasabah untuk program Ta’min

Ta’awuni di BMT Bintaro.

Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Account Officer

Trigger Memperbaharui data kolektibilitas nasabah

Typical course of event Actor action System respon

Page 105: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

85

1. Pilih menu Data

Pembayaran

2. Menampilkan halaman

Data Pembayaran Nasabah

3. Memilih data nasabah

yang ingin diperiksa

4. Menampilkan detail data

pembayaran nasabah

Alternate course -

Conclusion

Account officer mengetahui perkembangan pembayaran

premi nasabah.

Post condition Masuk ke menu kolektibilitas nasabah.

Tabel 4.18 Narasi Use Case Diagram Kelola Kolektibilitas Nasabah

Use case name Periksa Kelola Kolektibilitas Nasabah

Use case actor Account Officer

Description

Use case ini menggambarkan proses pengelolaan data

kolektibilitas nasabah peserta program Ta’min Ta’awuni.

Precondition Masuk ke dalam sistem sebagai Account Officer

Trigger

Telah diperiksa perkembangan pembayaran premi program

Ta’min Ta’awuni

Typical course of event Actor action System respon

1. Pilih menu Data

Kolektibiltas

2. Menampilkan halaman

Data Kolektibilitas

Nasabah

3. Memilih data nasabah

yang ingin

diperbaharui

4. Menampilkan data detail

kolektibilitas nasabah

Page 106: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

86

5. Pilih tombol “Update

Kolektibilitas”

6. Menampilkan form

kolektibilitas nasabah

7. Entry data

kolektibilitas nasabah

8. Pilih tombol submit 9. Menyimpan data

kolektibilitas nasabah

Alternate course -

Conclusion Account officermemperbaharui data kolektibilitas nasabah.

Post condition Data angsuran dikelompokkan sesuai data kolektibilitasnya.

Tabel 4.19 Narasi Use Case Diagram Logout

Use case name Logout

Use case actor User

Description

Use case ini menggambarkan proses keluar dari hak akses

sebagai pengguna sistem.

Precondition Masuk ke dalam sistem sesuai dengan hak akses

Trigger Semua aktor ingin menutup sistem

Typical course of event Actor action System respon

1. Memilih menu logout 2. Menampilkan tombol

logout

3. Pilih tombol “Logout” 4. Menghapus session di

browser

5. Menampilkan halaman

login.

Alternate course -

Page 107: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

87

Conclusion Userkeluar dari hak aksesnya di sistem

Post condition User harus login kembali

4.3.1.2 Activity Diagram

1. Register

Gambar 4. 1 Activity Diagram “Register”

Activity pada Gambar 4.1 menjelaskan proses register pada calon nasabah.

Proses ini melakukan penyimpanan pada data calon nasabah beserta output

berupa rekening dan id nasabah.

user sistem

masuk halaman register menampilkan form register

mengisi form register

klik simpan menyimpan data calon nasabah

Page 108: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

88

2. Login

Gambar 4.5Activity diagram “login”

Activity pada Gambar 4.5 menjelaskan terkait proses user dalam mengakses

sistem sesuai dengan hak akses yang dimilikinya berdasarkan datanya di sistem.

Proses ini melakukan pengecekan antara inputan dengan basisdata pada sistem

dan selanjutnya menampilkan tampilan sesuai dengan hak akses user tersebut.

3. Isi Formulir Pengajuan

user sistem

masuk halaman awal login menampilkan halaman login

input username & password

masuk kehalaman utama

benar

salah

Page 109: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

89

Gambar 4.6Activity Diagram “Isi Formulir Pengajuan”

Activity pada Gambar 4.6 menjelaskan terkait proses nasabahapabila ingin

mengajuan pengajuan pembiayaan. Nasabah diminta mengisi data sesuai

dengan ketentuan yang ada didalam sistem, kemudian sistem akan mengecek

apakah data yang dimasukan nasabah sudah benar, apabila bila data yang

dimasukan nasabah kurang atau salah maka sistem akan menampilkan kembali

lagi pada proses awal, dan apabila sesuai maka sistem akan menyimpan

kedalam database pengajuan.

4. Isi Formulir Klaim

Nasabah sistem

masuk halaman nasabah

pilih menu formulir pengajuan tampil form input data pengajuan

entry data pengajuan

klik submit periksa kelangkapan data

data berhasil tersimpan

kembali ke halaman utama

berhasil

data tidak lengkap

Page 110: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

90

Gambar 4.7Activity diagram “Isi Formulir Klaim”

Activity pada Gambar 4.7menjelaskan terkait proses nasabahapabila ingin

mengajuan pengajuan klaim. Nasabah diminta mengisi data sesuai dengan

ketentuan yang ada didalam sistem, kemudian sistem akan mengecek apakah

data yang dimasukan nasabah sudah benar, apabila bila data yang dimasukan

nasabah kurang atau salah maka sistem akan menampilkan kembali lagi pada

proses awal, dan apabila sesuai maka sistem akan menyimpan kedalam database

pengajuan klaim.

5. Isi Formulir Pemberhentian

nasabah sistem

masuk halaman nasabah

pilih menu pengajuan klaim tampil form pengajuan klaim

entry data pengajuan klaim

klik submit periksa kelengkapan data & ketersediaan anggaran klaim

data tersimpan ke database

kembali kehalaman utama

berhasil

data tidak lengkap

Page 111: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

91

Gambar 4.8Activity diagram “Pemberhentian”

Activity pada Gambar 4.8menjelaskan terkait proses nasabahapabila ingin

mengajuan pengajuan pemberhentian. Nasabah diminta mengisi data sesuai

dengan ketentuan yang ada didalam sistem, kemudian sistem akan mengecek

apakah data yang dimasukan nasabah sudah benar, apabila bila data yang

dimasukan nasabah kurang atau salah maka sistem akan menampilkan kembali

lagi pada proses awal, dan apabila sesuai maka sistem akan menyimpan

kedalam database pengajuan pemberhentian.

nasabah sistem

masuk halaman nasabah

pilih menu pemberhentian tampil data form pemberhentian

entry data pemberhentian

klik submit periksa kelengkapan data

data tersimpan ke database

kembali kehalaman utama

berhasil

data tidak lengkap

Page 112: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

92

6. Lihat Formulir

Gambar 4.9 Activity Diagram Lihat Formulir

Pada Gambar 4.9 menjelaskan mengenai proses pemeriksaan pembayaran

premi nasabah yang dilakukan oleh account officer. Proses tersebut dilakukan

untuk menunjang validitas data account officer dalam proses penetuan

kolektibilitas nasabah.

account officer sistem

Pilih menu data formulir Menampilkan data formulir pengajuan

Pilih data formulir Menampilkan data detail formulir

Periksa data pengajuan

Page 113: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

93

7. Periksa Progress Persetujuan Formulir

Gambar 4.10Activity diagram “Periksa Persetujuan Formulir”

Activity pada Gambar 4.10 menjelaskan terkait proses nasabahdalam

melihat progress pengajuan pembiayaan. Sistem nanti akan menampilkan

informasi detail pengajuan yang sudah nasabah pernah ajukan, dan nantinya

sistem akan memberikan informasi apakah proses pengajuan nasabah diterima

ataukah ditolak.

nasabah sistem

masuk halaman nasabah

buka menu formulir

pilih data formulir tampil detail data formulir

menampilkan data formulir

Page 114: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

94

8. Kelola Data Pengguna

Gambar 4.11Activity diagram “Kelola Data Pengguna”

Activity pada Gambar 4.11 menjelaskan terkait proses admindalam

mengakses sistem yang digunakan untuk mengelola data pengguna (user),

dimana nantinya sistem dapat melakukan beberapa proses seperti men-entry

data pengguna baru, melakukan perubahan data pengguna (update), ataupun

melakukan hapus (delete)data pengguna, dan dari data tersebut akan secara

otomatis selalu ter-update dalam data pengguna (user).

9. Input Pembayaran Premi

admin sistem

masuk halaman data pengguna menampilkan menu pilihan

pilih aksi

add edit delete

tampil form entry

konfirmasi hapus data

delete dta

entry data / update data

proses simpan

data tersimpan

data tersimpan dalam data pengguna

halaman utama

yes

no

yes

no

Page 115: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

95

Gambar 4.12Activity diagram “Input Pembayaran Premi”

Activity pada Gambar 4.12 menjelaskan terkait proses teller apabilaingin

melakukan proses pembayaran premi nasabah. Nantinya sistem akan terlebih

dahulu menampilkan informasi data seluruh nasabah, kemudian teller akan

mimilih nasabah berdasarkan data tertentu, misalnya kode nasabah, atau nama

nasabah tersebut, kemudian sistem akan menampilkan informasi angsuran

premi setiap nasabah, setelah itu teller langsung meng-input data angsuran

premi yang dibayarkan setiap nasabah.

teller sistem

masuk halaman teller menampilkan menu pilihan

pilih menu bayar premi menampilkan data nasabah

pilih data nasabah menampilkan informasi data angsuran

memasukan data pembayaran memeriksa data

data pembayaran berhasil tersimpan

kembali ke halaman utama

berhasil

gagal

Page 116: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

96

10. Lihat Pembayaran Premi

Gambar 4.13 Activity Diagram Lihat Pembayaran Premi

Pada Gambar 4.13, proses lihat pembayaran premi yang dilakukan oleh

account officer, dilakukan secara periodik di akhir bulan untuk mencocokkan

dengan pembayaran nasabah.

Account Officer Sistem

Pilih menu Angsuran Menapilkan data nasabah

Pilih data nasabah Menampilkan data angsuran nasabah

Mencocokkan dengan jumlah pembayaran

Page 117: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

97

11. Kelola Konten Sistem

Gambar 4.14Activity diagram “Kelola Konten Sistem”

Activity pada Gambar 4.14 menjelaskan terkait proses admin dalam

mengakses sistem apabila ingin melakukan pengelolaan konten sistem (berita).

Setelah masuk kehalaman utama admin, sistem akan menampilkan menu

pilihan kelola (manage) konten berita, setelah itu admin dapat memilih menu

pilihan seperti add new berita, edit berita ataukah delete berita. Setalah itu

sistem akan kembali kehalaman awal admin.

admin sistem

masuk kehalaman admin menampilka menu pilihan

pilih aksi

add new edit delete konformasi hapus data berita

tampil form entry berita

delete data berita

data tersimpan

entry data / update data

proses simpan / update

data berhadil ter-udate

kembali ke halaman utama

yes

no

yes

no

Page 118: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

98

12. Setujui Formulir Pengajuan

Gambar 4.15Activity diagram “Setujui Formulir Pengajuan”

Activity pada Gambar 4.15 menjelaskan terkait proses account officer dalam

melakukan proses persetuuan pengajuan didalam sistem. Ketika account officer

masuk kehalaman utama, kemudian ia memilih menu persetujuan pengajuan,

setelah itu sistem akan menampilkan data pengajuan dari setiap nasabah, setelah

itu account officer memilih salah satu data nasabah yang mengajukan formulir

pengajuan, setelah data lengkap terbuka, maka proses persetujuan dilakukan

dengan meng-klik tombol approve, sistem akan menyimpan data pengajuan

setiap nasabah.

13. Periksa Data Nasabah

account officer sistem

masuk halaman account officer

pilih menu pengajuan tampil data pengajuan nasabah

pilih data pengajuan nasabah menampilkan informasi pengajuan nasabah

klik tombol "approve" sistem memberikan pesan konfirmasi

data berhasil tersimpan

kembali kehalaman utama

yes

no

Page 119: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

99

Gambar 4.16 Activity diagram “Periksa Data Nasabah”

Activity pada Gambar 4.16 menjelaskan terkait proses account officer &

managerapabila ingin melakukan pemeriksaan kebenaran data nasabah. Hal ini

dilakukan apabila kedua user tersebut ingin melakukan proses persetujuan

(approval) pada saat proses pengajuan formulir pengajuan dan juga pengajuan

klaim.

14. Setujui Formulir Klaim

account officer sistem

masuk ke halaman utama

sistem menampilkan informasi nasabahmeilih menu data nasabah

klik salah satu data nasabah sistem menampilkan informasi data detail nasabah

kembali kehalaman awal

Page 120: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

100

Gambar 4.17Activity diagram “Setujui Formulir Klaim”

Activity pada Gambar 4.17menjelaskan terkait proses manager dalam

melakukan proses persetuuan pengajuan klaim didalam sistem. Ketika manager

masuk kehalaman utama, kemudian ia memilih menu persetujuan pengajuan

klaim, setelah itu sistem akan menampilkan data pengajuan klaim dari setiap

nasabah, setelah itu manager memilih salah satu data nasabah yang mengajukan

formulir pengajuan, setelah data lengkap terbuka, maka proses persetujuan

dilakukan dengan meng-klik tombol approve, sistem akan menyimpan data

pengajuan klaim setiap nasabah.

15. Setujui Formulir Pemberhentian

manager sistem

masuk halaman manager

pilih menu klaim tampil data pengajuan klaim

pilih data nasabah menampilkan informasi pengajuan klaim

klik tombol "approve" sistem memberikan pesan konfirmasi

data berhasil tersimpan

kembali kehalaman utama

yes

no

Page 121: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

101

Gambar 4.18Activity diagram “Setujui Formulir Pemberhentian”

Activity pada Gambar 4.18menjelaskan terkait proses account officer dalam

melakukan proses persetuuan pemberhentian didalam sistem. Ketika account

officer masuk kehalaman utama, kemudian ia memilih menu persetujuan

pemberhentian , setelah itu sistem akan menampilkan data nasabah, kemdian

account officer dapat melihat track record dari setiap nasabah tersebut, jika

performance dari nasabah jelek, maka account officer dapat melakukan

pemberhentian program.

16. Periksa History Pembayaran

account officer sistem

masuk halaman accoutn officer

pilih menu pemberhentian tampil data formulir pemberhentian

pilih data nasabah menampilkan informasi formulir pemberhentian

klik tombol "approve" sistem memberikan pesan konfirmasi

data berhasil tersimpan

kembali kehalaman utama

yes

no

Page 122: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

102

Gambar 4.19Activity diagram “Periksa History Pembayaran”

Activity pada Gambar 4.19 menjelaskan terkait proses account officerdalam

mengakses sistem yang bertujuan untuk melakukan pengecekan data rekam

pembayaran setiap nasabah. Sistem nanti akan menampilkan data setiap

pembayaran yang telah dilakukan oleh setiap nasabah.

17. Kelola Kolektibilitas Nasabah

Gambar 4.20Activity diagram “Kelola Kolektibilitas Nasabah”

Activity pada Gambar 4.20 menjelaskan terkait proses pengelolaan

kolektibilitas. Dalam kegiatan ini seorang account officer akan melakukan

account officer sistem

masuk ke halaman utama

sistem menampilkan informasi nasabahmeilih menu data pembayaran

klik salah satu data nasabah sistem menampilkan informasi data pembayaran nasabah

kembali kehalaman awal

account officer sistem

halaman utama

memilih menu kolektibilitas menampilkan informasi kolektibilitas nasabah

pilih data kolektibilitas nasabah menampilkan detail data kolektibilitas nasabah

pilih tombol "Update Kolektibilitas" menampilkan form kolektibilitas nasabah

entry data kolektibilitas nasabah

pilih tombol submit menyimpan data kolektibilitas

Page 123: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

103

pengecekan data pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah, sistem akan

menampilkan informais detail pembayaran, kemudian apabila naabah

melakukan penunggakan atau telat pembayaran maka nasabah tersebut akan

memiliki kolektibilitas yang jelek, dan nantinya dari hasil tersebut account

officer dapat melakukan pemberhentian keikutsertaan nasabah dalam program

ini. Namun apabila pembayaran yang diakukan nasabah lancar, nasabah

tersebut dapat terus mengikuti program ini.

18. Logout

Gambar 4.21Activity diagram “Logout”

Activity pada Gambar 4.21 menjelaskan terkait proses user dalam

mengakses sistem sesuai dengan hak akses yang dimilikinya berdasarkan

datanya di sistem. Proses ini melakukan pengecekan antara inputan dengan

basisdata pada sistem dan selanjutnya menampilkan tampilan sesuai dengan hak

akses user tersebut.

user sistem

memilih menu logout menampilkan tombol logout

menampilkan halaman login

menghapus session userpilih tombol logout

Page 124: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

104

4.3.1.3 Class Diagram

Pada penelitian ini digunakan teknik pengumpulan objek potensial yang

terdapat selama perancangan dan didasarkan pada kebutuhan input dan output dari

sistem informasi pengelolaan produk Ta’min Ta’awuni. Objek potensial yang

didapat berdasarkan tempat, barang, kejadian, dan profesi. Adapun objek potensial

dapat dilihat pada poin objek potensial di bawah.

1. Analisis Objek Potensial

Pada proses analisis objek potensial dilakukan seleksi terhadap objek-

objek yang ditemukan dengan menjabarkan seluruh objek yang didapat,

kemudian dilakukan analisis dengan mengelompokkan objek yang dapat

menjadi class atau yang hanya menjadi atribut, atau juga yang perlu

dihilangkan. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.20 Tabel Daftar Objek Potensial

Formulir Klaim Periode

Premi Teller

Periode Password

Nasabah Batas Minimum Nasabah

Admin Konten Sistem

Pengunjung Berita

Formulir Pengajuan Tanggal Bayar

Formulir Pemberhentian Pembayaran Premi

Umur Nomor Ktp

Polis asuransi Jumlah Pembayaran

Ta’min Ta’awuni Riwayat Penyakit

Surat Keterangan Dokter Sakit Yang Diderita

Kategori Kolektibilitas Tanggal Mulai Periode

Persetujuan Tanggal Selesai Periode

Manajer

Account Officer

Username

Tabel 4.21 Analisis Daftar Calon Objek Potensial

Objek Potensial Cek Alasan

Page 125: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

105

Formulir klaim Y Merupakan formulir yang wajib

diisi ketika ingin melakukan

klaim

Premi X Merupakan kewajiban yang

harus dibayarkan oleh nasabah

Periode Y Merupakan periode per 3 bulan

yang menjadi batas waktu

pelaksanaan program

Nasabah Y Merupakan orang yang ikut

serta dala program

Admin Y Merupakan orang yang

mengelola sistem

Pengunjung X Merupakan orang yang belum

punya hak akses dan hanya

dapat melihat konten sistem

Formulir

Pengajuan

Y Merupakan formulir yang harus

dibuat jika ingin ikut serta

dalam program

Formulir

Pemberhentian

Y Merupakan formulir yang harus

diisi untuk berhenti secara resmi

dari program

Umur X Merupakan bagian dari isi

formulir pengajuan

Polis asuransi X Merupakan pembayaran yang

dilakukan nasabah

Ta’min

Ta’awuni

X Merupakan program

pembiayaan dana kesehatan

Surat

Keterangan

Dokter

X Merupakan surat yang harus

dilampirkan saat ingin

melakukan klaim

Kategori

Kolektibilitas

Y Merupakan kategori yang

digunakan untuk

mengelompokkan nasabah

berdasarkan kelancaran

pembayaran

Persetujuan Y Merupakan proses persetujuan

terhadap setiap formulir yang

diajukan

Manajer Y Merupakan pihak yang dapat

melakukan persetujuan dan

melakukan penilaian terhadap

progress dari program yang

diadakan

Account Officer Y Merupakan pihak yang

menangani pembiayaan dan

penetapan kolektibilitas

nasabah

Username X Merupakan atribut yang

digunakan pengguna untuk

login

Page 126: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

106

Periode Y Merupakan suatu batasan waktu

dimana program dilaksanakan

Teller Y Merupakan pihak yang

menerima pembayaran dan

mencatatkan pembayaran premi

Password X Merupakan atribut yang

digunakan pengguna untuk

login

Batas minimum

nasabah

X Merupakan batas jumlah

nasabah yang dibutuhkan untuk

menyelenggrakan program

Konten sistem X Merupakan berbagai jenis

konten sistem yang umumnya

berupa berita mengenai

perkembangan BMT Bintaro

Berita Y Merupakan kumpulan berita

yang menjelaskan mengenai

perkembangan BMT Bintaro

Tanggal bayar X Merupakan atribut yang

merupakan tanggal pembayaran

premi yang dilakukan oleh

nasabah

Pembayaran

premi

Y Merupakan data atau catatan

pembayaran premi yang

dilakukan oleh nasabah melalui

teller setiap bulannya

Nomor ktp X Merupakan atribut yang

menjadi kebutuhan BMT

Bintaro akan data nasabah yang

valid

Jumlah

pembayaran

X Jumlah pembayaran adalah

besarnya premi yang harus

dibayarkan tiap bulannya

kepada teller

Riwayat

penyakit

X Merupakan rekam medis calon

nasabah yang harus dilampirkan

ketika ingin melakukan

pengajuan untuk mengikuti

program Ta’min Ta’awuni

Sakit yang

diderita

X Merupakan laporan mengenai

penyakit yang diderita oleh

nasabah yang ingin melakukan

klaim kepada BMT Bintaro.

Tanggal mulai

periode

X Merupakan tanggal mula atau

awal dimulainya suatu program

Ta’min Ta’awuni

Tanggal selesai

periode

X Merupakan tanggal berakhinya

suatu periode program Ta’min

Ta’awuni atau setelah tiga bulan

dari program dimulai

Page 127: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

107

Tabel 4.22 Objek Potensial yang Diajukan

Nasabah Persetujuan

Account officer Formulir

Manajer Formulir pengajuan

Admin Formulir klaim

Pembayaran premi Formulir pemberhentian

Periode Berita

Kategori kolektibilitas

2. Class Diagram

Page 128: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

108

Gambar 4.22Class Diagram Sistem Informasi Pengelolaan Produk Ta’min

Ta’awuni

Pada Gambar 4.22 didapati 12classpada sistem informasi pengelolaan

produk Ta’min Ta’awuni. Class tersebut memiliki hubungan asosiasi dan juga

generalisasi. Hubungan generalisasi terdapat pada induk class yaitu

classformulir, yang memiliki 3 class turunan yaitu, formulir pengajuan,

formulir klaim, dan formulir pemberhentian. Adapun terjadi peleburan class

Pengguna

+id_pengguna+nama_pengguna+telp_pengguna+email_pengguna+alamat_pengguna+username+password+level

+create()+read()+update()+delete()

Nasabah

+no_ktp+tempat_lahir+tanggal_lahir+jenis_kelamin+status_perkawinan+pekerjaan+jumlah_penghasilan+nama_ibu_kandung+status_nasabah

+create()+read()+update()+delete()

Pegawai

+nik+jabatan

Formulir Pengajuan

+tujuan_pengajuan+umur+riwayat_penyakit+surat_dokter+slip_gaji_terakhir+merokok

Formulir Klaim

+deskripsi_klaim+sakit_yang_diderita+status_rawat_inap+faktur_biaya_berobat

Formulir Pemberhentian

+deskripsi_pemberhentian

Pembayaran_Premi

+id_pembayaran+tanggal_bayar+jumlah_setoran

+create()+read()+delete()

Periode_Program

+id_periode+tanggal_mulai+tanggal_selesai+jumlah_peserta+besar_premi+ketentuan_periode+batas_waktu_setoran

+create()+read()+update()+delete()

Formulir

+id_formulir+tanggal_buat+jenis_formulir+status_formulir+level_persetujuan

+create()+read()+update()+delete()

1..*1..*

1..*1

1..*

1

11..*

Kategori_Kolektibilitas

+id_kolektibilitas+jenis_kolektibilitas+ket_kolektibilitas

+create()+read()+update()+delete()

Status_Persetujuan

+id_persetujuan+status+tgl_persetujuan+komen_persetujuan

+create()+read()+delete()

1..*

1

11..*

1..*

1

1

1

Berita

+id_berita+judul_berita+tanggal_berita+isi_berita+gambar_berita

+create()+read()+update()+delete()

1..*

1

transaksi

+id_transaksi+id_pembayaran_premi+tanggal_transaksi+nominal+Attribute1

1

1

Page 129: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

109

dari beberapa objek potensial pada tabel 4.22, seperti objek nasabah, manajer,

account officer, dan teller menjadi class pegawai.

4.3.1.4 Sequence Diagram

1. Registrasi

Gambar 4. 2 Sequence Diagram Registrasi

Sequence pada Gambar 4.2 Menjelaskan rangkaian urutan dalam

melakukan proses Registrasi. Pada sistem ini calon nasabah diharuskan

mengisi form registrasi (Nama, No Telp, TTL, Alamat Email, No KTP,

dll) untuk diproses sebagai nasabah BMT Bintaro.

2. Login

: Nasabah : nasabah : control registrasi : form registrasi

1 : pilih menu daftar()

2 : menampilkan form pendaftaran()

3 : input data pendaftaran()

4 : kirim data()

5 : get kode pendaftaran()

6 : cek data()

7 : simpan data()

8 : kembali ke halaman awal()

Page 130: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

110

Gambar 4.23Sequence diagram “Login”

Sequence pada Gambar 4.23Menjelaskan rangkaian urutan

dalam melakukan proses login. Pada sistem ini seluruh aktor dapat

masuk kedalam sistem dengan cara memasukan username dan password

sebagai kunci untuk masuk kedalam sistem. Lalu sistem akan

melakukan pengecekan pada database, sistem akan menampilkan

halaman sesuai dengan hak akses user, dan apabila user gagal maka

sistem akan menampilkan pesan error dan user dapat mencoba

mengakses kembali sistem dengan memasukan email dan password

yang benar.

3. Isi Formulir Pengajuan

: Admin : form login : login : user

1 : akses halaman awal()

2 : kirim perintah form login()

3 : tampil form login pada halaman index()

4 : input username & password()

5 : kirim data()

6 : get id_user()

7 : cek data login akses()

8 : kirim konfirmasi gagal()9 : tampil pesan gagal akses()

10 : kirim konfirmasi berhasil()11 : tampil pesan berhasil login()

12 : tampil halaman utama()

Page 131: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

111

Gambar 4.24Sequence diagram “Isi Formulir Pengajuan”

Sequence pada Gambar 4.24 menjelaskan terkait proses

nasabahapabila ingin mengajuan pengajuan pembiayaan.Pada sistem

dengan tampilan khusus untuk nasabah akan menampilkan beberpa

menu pilihan, dan pada proses ini nasabah akan memilih menu

pengajuan. Setelah itu sistem akan menampilkan data entry terkait

pengajuan yang diajukan oleh nasabah. Setelah itu sistem akan

memeriksa data pengajuan yang telah diisi oleh nasabah, kemudian

sistem akan mencatat kode pengajuan dan apabila berhasil sistem akan

menyimpan kedalam data pengajuan.

4. Isi Formulir Klaim

: Nasabah : form pengajuan : control pengajuan : pengajuan

1 : pilih menu pengajuan()

2 : tampil form pengajuan()

3 : input data pengajuan()

4 : kirim data()

5 : get kode pengajuan()

6 : cek data()

7 : simpan data pengajuan()

8 : kembali ke halaman awal()

Page 132: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

112

Gambar 4.25Sequence diagram “Isi Formulir Klaim”

Activity pada Gambar 4.25 menjelaskan terkait proses

nasabahapabila ingin mengajuan pengajuan klaim. Pada sistem dengan

tampilan khusus untuk nasabah akan menampilkan beberpa menu

pilihan, dan pada proses ini nasabah akan memilih menu pengajuan

klaim. Setelah itu sistem akan menampilkan data entry terkait

pengajuan yang diajukan oleh nasabah. Setelah itu sistem akan

memeriksa data pengajuan yang telah diisi oleh nasabah, kemudian

sistem akan mencatat kode pengajuan klaim dan apabila berhasil sistem

akan menyimpan kedalam data pengajuan klaim.

5. Isi Formulir Pemberhentian

: Nasabah : form klaim : control klaim : klaim

1 : pilih menu klaim()

2 : tampil form klaim()

3 : entry dta klaim()

4 : kirim data()

5 : get data pengajuan klaim()

6 : cek data pengajuan klaim()

7 : simpan adta klaim()

8 : kembali ke halaman awal()

Page 133: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

113

Gambar 4.26Sequence diagram “Formulir Pemberhentian”

Sequence pada Gambar 4.26 menjelaskan terkait proses

nasabahapabila ingin mengajuan pengajuan pemberhentian. Pada sistem

dengan tampilan khusus untuk nasabah akan menampilkan beberapa

menu pilihan, dan pada proses ini nasabah akan memilih menu

pemberhentian. Setelah itu sistem akan menampilkan data entry terkait

pengajuan pemberhentian yang diajukan oleh nasabah. Setelah itu

sistem akan memeriksa data pengajuan yang telah diisi oleh nasabah,

kemudian sistem akan mencatat kode pengajuan klaim dan apabila

berhasil sistem akan menyimpan kedalam data pengajuan

pemberhentian.

6. Lihat formulir

: Nasabah : form pemberhentian : control form pemberhentian : pemberhentiaan

1 : pilih menu pemberhentian()

2 : tampil form pemberhentian()

3 : isi formulir pemberhentian()

4 : kirim data()

5 : get data formulir pemberhentian()

6 : cek data formulir pemberhentian()

7 : simpan data formulir pemberhentian()

8 : kembali kehalaman awal()

Page 134: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

114

Gambar 4.27 Sequence diagram“Lihat Formulir”

Gambar 4.27 merupakan sequence diagram dari proses melihat

formulir pengajuan yang dibuat nasabah oleh account officer. Proses ini

dilakukan untuk mencocokkan data pembayaran dengan pembayaran

yang dilakukan

7. Periksa Progress Persetujuan Formulir

Gambar 4.28Sequence diagram “Periksa Persetujuan Formulir”

Sequence pada Gambar 4.28 menjelaskan terkait proses

nasabahdalam melihat progress pengajuan pembiayaan. Sistem nanti akan

: Account Officer : halaman formulir : data pengguna : formulir : control formulir

1 : panggil data formulir()

2 : memanggil data pengguna()

3 : memanggil data formulir()

4 : menampilkan data pengguna()

5 : periksa data formulir()

: Nasabah : halaman formulir : data persetujuan : formulir : control formulir

1 : panggil halaman formulir()

2 : panggil data formulir()

3 : kirim data formulir()4 : menampilkan data formulir()

5 : pilih detail formulir()

6 : panggil data formulir()

7 : panggil data persetujuan()

8 : kirim data persetujuan()

9 : menampilkan detail data formulir()

Page 135: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

115

menampilkan informasi detail pengajuan yang sudah nasabah pernah

ajukan, dan nantinya sistem akan memberikan informasi apakah proses

pengajuan nasabah diterima ataukah ditolak.

8. Kelola Data Pengguna

Gambar 4.29Sequence diagram “Kelola Data Pengguna”

Sequence pada Gambar 4.29 menjelaskan terkait proses

admindalam mengakses sistem yang digunakan untuk mengelola data

pengguna (user), dimana nantinya sistem dapat melakukan beberapa

proses seperti men-entry data pengguna baru, melakukan perubahan

data pengguna (update), ataupun melakukan hapus (delete)data

pengguna, dan dari data tersebut akan secara otomatis selalu ter-update

dalam data pengguna (user).

9. Input Pembayaran Premi

: Admin : form data pengguna : data pengguna : control pengguna1 : panggil form data pengguna()

2 : memanggil form data pengguna()

3 : menampilkan form data pengguna()

4 : input data pengguna()

5 : pilih submit form()

6 : periksa kelengkapan data()

7 : mengirim data()

8 : menyimpan data pengguna()

9 : menampilkan data pengguna()

Page 136: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

116

Gambar 4.30Sequence diagram “Input Pembayaran Premi”

Sequence pada Gambar 4.30 menjelaskan terkait proses teller

apabilaingin melakukan proses pembayaran premi nasabah. Nantinya

sistem akan terlebih dahulu menampilkan informasi data seluruh

nasabah, kemudian teller akan mimilih nasabah berdasarkan data

tertentu, misalnya kode nasabah, atau nama nasabah tersebut, kemudian

sistem akan menampilkan informasi angsuran premi setiap nasabah,

setelah itu teller langsung meng-input data angsuran premi yang

dibayarkan setiap nasabah.

10. Lihat Pembayaran Premi

: Teller : form pembayaran : data pengguna : control pembayaran : data pembayaran

1 : panggil data pembayaran nasabah()

2 : panggil data pembayaran nasabah()

3 : panggi l data pembayaran()

4 : mengirim data angsuran()

5 : menampilkan form angsuran()6 : input data pembayaran angsuran()

7 : pilih submit pembayaran()

8 : mengirim data pembayaran()

9 : menyimpan data pembayaran()

10 : menampilkan data pembayaran()

Page 137: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

117

Gambar 4.31 Sequence diagram “Lihat Pembayaran Premi”

Pada gambar 4.31, dijelaskan mengenai mekanisme arus data

untuk melihat pembayaran premi di BMT Bintaro. Proses yang

dijalankan oleh account officer ini dilakukan untuk memastikan

kesesuaian dengan data.

11. Kelola Konten Sistem (berita)

: Account Officer : Periode_Program : data pembayaran : data pengguna : halaman pembayaran : control pembayaran

1 : panggil data nasabah()2 : panggil periode program()

3 : panggil data naabah()

4 : panggil data pembayaran()

5 : mengirim data pembayaran()

6 : menampilkan data pembayaran nasabah()

Page 138: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

118

Gambar 4.32Sequence diagram “Kelola Konten Sistem”

Sequence pada Gambar 4.32 menjelaskan terkait proses admin

dalam mengakses sistem apabila ingin melakukan pengelolaan konten

sistem (berita). Setelah masuk kehalaman utama admin, sistem akan

menampilkan menu pilihan kelola (manage) konten berita, setelah itu

admin dapat memilih menu pilihan seperti add new berita, edit berita

ataukah delete berita. Setalah itu sistem akan kembali kehalaman awal

admin.

12. Setujui Formulir Pengajuan

: Admin : form konten berita : control konten berita : berita1 : panggil tombol tambah berita()

2 : panggil form berita()3 : menampilkan form berita()

4 : isi form berita()

5 : pilih submit berita()

6 : mengirim data berita()

7 : menyimpan data berita()

8 : menampilkan data berita()9 : pilih tombol hapus()

10 : menampilkan form konfirmasi()11 : pilih "ok"()

12 : kirim perintah hapus()

13 : menghapus data()

14 : menampilkan data konten()

Page 139: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

119

Gambar 4.33Sequence diagram “Setujui Formulir Pengajuan”

Sequence pada Gambar 4.33 menjelaskan terkait proses account

officer dalam melakukan proses persetuuan pengajuan didalam sistem.

Ketika account officer masuk kehalaman utama, kemudian ia memilih

menu persetujuan pengajuan, setelah itu sistem akan menampilkan data

pengajuan dari setiap nasabah, setelah itu account officer memilih salah

satu data nasabah yang mengajukan formulir pengajuan, setelah data

lengkap terbuka, maka proses persetujuan dilakukan dengan meng-klik

tombol approve, sistem akan menyimpan data pengajuan setiap

nasabah.

13. Periksa Data Nasabah

: Account Officer : halaman formulir : data persetujuan : control persetujuan : pengajuan

1 : pilih menu formulir()

2 : panggil data pengajuan()

3 : panggil data persetujuan()

4 : kirim data persetujuan pengajuan()5 : menampilkan status persetujuan pengajuan()

6 : pilih tombol approve()

7 : kirim perintah approve()

8 : perbaharui status persetujuan()

9 : menampikan data persetujuan()

Page 140: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

120

Gambar 4.34Sequence diagram “Periksa Data Nasabah”

Sequence pada Gambar 4.34 menjelaskan terkait proses account

officer & manager apabila ingin melakukan pemeriksaan kebenaran

data nasabah. Hal ini dilakukan apabila kedua user tersebut ingin

melakukan proses persetujuan (approval) pada saat proses pengajuan

formulir pengajuan dan juga pengajuan klaim.

14. Setujui Formulir Klaim

Gambar 4.35Sequence diagram “Setujui Formulir Klaim”

: Account Officer : control pengguna : halaman nasabah : data pengguna

1 : panggil halaman data nasabah()

2 : memanggil data nasabah()

3 : mengirim data nasabah()4 : menampilkan data nasabah()

5 : pilih data nasabah()

6 : panggil detail data nasabah()

7 : menampilkan data detail nasabah()

: control persetujuan : data persetujuan : halaman formulir : klaim : Manager1 : panggil data klaim()

2 : panggil data klaim()

3 : panggil data persetujuan()

4 : mengirim data persetujuan()5 : menampilkan data persetujuan()

6 : pilih tombol approve()

7 : kirim perintah approve()

8 : perbaharui persetujuan klaim()

9 : menampilkan data persetujuan()

Page 141: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

121

Sequence pada Gambar 4.35 menjelaskan terkait proses

manager dalam melakukan proses persetuuan pengajuan klaim didalam

sistem. Ketika manager masuk kehalaman utama, kemudian ia memilih

menu persetujuan pengajuan klaim, setelah itu sistem akan

menampilkan data pengajuan klaim dari setiap nasabah, setelah itu

manager memilih salah satu data nasabah yang mengajukan formulir

pengajuan, setelah data lengkap terbuka, maka proses persetujuan

dilakukan dengan meng-klik tombol approve, sistem akan menyimpan

data pengajuan klaim setiap nasabah.

15. Setujui Formulir Pemberhentian

Gambar 4.36Sequence diagram “Setujui Formulir Pemberhentian”

Sequence pada Gambar 4.36 menjelaskan terkait proses account

officer dalam melakukan proses persetuuan pemberhentian didalam

sistem. Ketika account officer masuk kehalaman utama, kemudian ia

memilih menu persetujuan pemberhentian , setelah itu sistem akan

menampilkan data nasabah, kemdian account officer dapat melihat track

: Account Officer : pemberhentiaan : halaman formulir : control persetujuan : data persetujuan

1 : pilih menu formulir()

2 : panggil data pemberhentian()

3 : panggil data persetujuan()

4 : kirim data formulir persetujuan()5 : menampilkan data persetujuan pemberhentian()

6 : pilih approve pemberhentian()

7 : mengirim persetujuan pemberhentian()

8 : memperbaharui data persetujuan()

9 : menampilkan data persetujuan()

Page 142: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

122

record dari setiap nasabah tersebut, jika performance dari nasabah jelek,

maka account officer dapat melakukan pemberhentian program.

16. Periksa History Pembayaran

Gambar 4.37Sequence diagram “Periksa History Pembayaran”

Sequence pada Gambar 4.33 menjelaskan terkait proses account

officerdalam mengakses sistem yang bertujuan untuk melakukan

pengecekan data rekam pembayaran setiap nasabah. Sistem nanti akan

menampilkan data setiap pembayaran yang telah dilakukan oleh setiap

nasabah.

17. Kelola Kolektibilitas Nasabah

Gambar 4.38Sequence diagram “Kelola Kolektibilitas Nasabah”

: Account Officer : halaman pembayaran : data pembayaran : control pembayaran : data pengguna1 : pilih menu pembayaran()

2 : memanggil data pembayaran()

3 : mengirim data pembayaran()4 : menampilkan data pembayaran()

5 : pilih data nasabah()

6 : memanggil data nasabah()

7 : memanggil data pembayaran nasabah()

8 : mengirim data pembayaran nasabah()

9 : menampilkan data pembayaran nasabah()

: Account Officer : control kolektibilitas : form kolektibilitas : data kolektibilitas : data pengguna

1 : panggil data kolektibilitas nasabah()

2 : panggil data nasabah()

3 : panggil data kolektibiitas()

4 : menampilkan data detail kolektibilitas nasabah()

5 : pilih update kolektibilitas nasabah()

6 : memanggil form kolektibilitas()7 : menampilkan form kolektibilitas()

8 : entry data kolektibilitas()

9 : pilih submit data kolektibilitas()

10 : mengirim data kolektibilitas()

11 : menyimpan data kolektibilitas()

12 : menampilkan data kolektibilitas nasabah()

Page 143: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

123

Sequence pada Gambar 4.38 menjelaskan terkait proses

pengelolaan kolektibilitas. Dalam kegiatan ini seorang account officer

akan melakukan pengecekan data pembayaran yang telah dilakukan

oleh nasabah, sistem akan menampilkan informais detail pembayaran,

kemudian apabila naabah melakukan penunggakan atau telat

pembayaran maka nasabah tersebut akan memiliki kolektibilitas yang

jelek, dan nantinya dari hasil tersebut account officer dapat melakukan

pemberhentian keikutsertaan nasabah dalam program ini. Namun

apabila pembayaran yang diakukan nasabah lancar, nasabah tersebut

dapat terus mengikuti program ini.

18. Logout

Gambar 4.39 Sequence diagram “Logout”

Sequence pada Gambar 4.39 menjelaskan rangkaian urutan

dalam melakukan proses logout. Pada gambar ini dijelaskan semua user

memilih tombol “logout” pada halaman utama. Kemudian setelah

berhasil logout maka sistem akan menampilkan ke halaman index atau

login.

: Admin : halaman utama : login process

1 : pilih tombol logout()

2 : kirim action()

3 : hapus session user()

4 : menampilkan halaman awal login()

Page 144: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

124

4.3.1.5 Statechart Diagram

Proses pengembangan sistem ini diakhiri dengan perancangan

menggunakan statechart diagram. Adapun statechart diagram yang dibuat ini

disesuaikan dengan activity diagram yang berjumlah 17 diagram. Berikut

statechart diagram sistem:

1. Login

Gambar 4.40 Statechart Diagram “Login”

Gambar 4.40 menggambarkan alur kerja proses login nasabah

pada sistem melalui statechart diagram. Pada gambar dijelaskan

mengenai proses pengisian kembali (entry) username dan password

ketika kondisi pada state verifikasi data login gagal.

Mengisi form login

entry/username&password

pilih tombol login

Verifikasi Data login

do/cek Username&passwordexit/pesan kesalahan

submit form

berhasil login

muncul form login [username/password salah]

Page 145: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

125

2. Isi Formulir Pengajuan

Gambar 4.41 Statechart Diagram “Isi Formulir Pengajuan”

Pada gambar tersebut dijelaskan mengenai Gambar 4.41, untuk

proses isi formulir pengajuan melalui sistem. Proses tersebut dimulai

dengan masuk ke halaman Nasabah, kemudian pengguna cukup mengisi

formulir dan submit formulir ke database pengajuan.

3. Isi Formulir Klaim

Gambar 4.42 Statechart Diagram “Isi Formulir Klaim”

Masuk Halaman Nasabah

do/pilih menu formulir pengajuan

Buat Pengajuan

entry/Data Pengajuando/Input data pengajuando/Edit data pengajuan

Menyimpan Pengajuan

do/tambah data pengajuan

buka form pengajuan

cek kelengkapan data

data lengkap

data tidak lengkap

Masuk Halaman Nasabah

do/pilih menu formulir klaim

Buat Pengajuan Klaim

entry/Data Klaimdo/Input data klaimdo/Edit data klaim

Menyimpan data klaim

do/tambah data klaim

buka form pengajuan

cek kelengkapan data

data lengkap

data tidak lengkap

Page 146: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

126

Diagram pada gambar 4.42, mengenai proses isi formulir klaim

pada melalui statechart diagram. Proses tersebut dimulai dengan masuk

ke dalam halaman nasabah, dan nasabah cukup melakukan klaim untuk

pengobatan penyakit yang diderita.

4. Isi Formulir Pemberhentian

Gambar 4.43 Statechart Diagram “Isi Formulir Pemberhentian”

Proses pada gambar 4.43 menjelakan alur yang harus dilakukan

nasabah melalui sistem, untuk melakukan pemberhentian dari program

Ta’min Ta’awuni yang diikuti oleh nasabah. Nasabah cukup mengisi

form pemberhentian sesuai dengan periode yang diikuti oleh nasabah.

Masuk Halaman Nasabah

do/pilih menu formulir pemberhentian

Buat Pengajuan Pemberhentian

entry/Data Pemberhantiando/Input data pemberhentiando/Edit data pemberhentian

Menyimpan data pemerhentian

do/tambah data pemberhentian

buka form pengajuan

cek kelengkapan data

data lengkap

data tidak lengkap

Page 147: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

127

5. Lihat Formulir

Gambar 4.44 Statechart Diagram “Lihat Formulir”

Pada proses lihat data formulir yang dilakukan oleh account

officer pada gambar 4.44, dijelaskan secara lebih detail untuk aksi yang

dilakukan dan data yang diinput pada setiap tahapan.

6. Periksa Progres Persetujuan Formulir

Gambar 4.45 Statechart Diagram “Periksa Progres Persetujuan”

Proses pada gambar 4.45 menjelaskan secara lebih detail

mengenai proses pemeriksaan progress persetujuan yang dilakukan oleh

masuk halaman AO

do/pilih menu formulir

masuk halaman formulir

do/pilih data formulir

lihat data formulir

do/periksa data pengajuan nasabah

menampilkan halaman formulir

menampilkan data formulir

masuk halaman nasabah

do/pilih menu formulir

buka data formulir

do/pilih data formulirdo/periksa data formulir

pilih jenis formulir

Page 148: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

128

nasabah untuk mengetahui pengajuannya, atau klaim, atau

pemberhentiannya telah disetujui atau belum oleh account officer atau

manager.

7. Kelola Data Pengguna

Gambar 4.46 Statechart Diagram “Kelola Data Pengguna”

Proses pengelolaan data pengguna yang dilakukan oleh admin pada

gambar 4.46, dijelaskan dengan 3 proses yang mungkin dilakukan

ketika melakukan pengelolaan data pengguna. Proses pengelolaan data

pengguna yang dilakukan oleh admin berakhir ketika dengan

pembaharuan database data pengguna.

masuk halaman data pengguna

do/pilih aksi

tambah data pengguna

entry/data penggunaentry/data detail penggunado/tambah data penggunado/submit data pengguna

edit data pengguna

entry/data baru penggunaentry/rubah data penggunaentry/submit data baru

hapus data pengguna

do/hapus data

perbaharui data pengguna

do/update data penggunado/kembali ke halaman data pengguna

buka form tambah

pilih data pengguna

mengirim data

Page 149: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

129

8. Input Pembayaran Premi

Gambar 4.47 Statechart Diagram “Input Pembayaran Premi”

Proses pembayaran premi yang dilakukan oleh teller, dengan

melakukan urutan proses sesuai dengan gambar 4.47. Proses tersebut

sebelumnya dilakukan pengecekan mengenai validitas pembayaran,

sebelum data disimpan.

9. Lihat Pembayaran Premi

Gambar 4.48 Statechart Diagram “Lihat Pembayaran Premi”

masuk halaman teller

do/pilih menu bayar premi

pilih data nasabah

entry/data pembayarando/submit pembayaran

simpan data pembayaran

do/perbaharui status pembayaran

tampil data nasabah

tidak validperiksa data bayar

pembayaran valid

masuk halaman AO

do/pilih menu pembayaran

masuk halaman pembayaran

do/pilih data nasabah & periode

lihat data pembayaran

do/periksa data pembayaran nasabah

menampilkan halaman pembayaran

menampilkan data pembayaran

Page 150: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

130

Proses pada gambar 4.48, menjelaskan urutan proses yang

dilakukan oleh account officer untuk memastikan pembayaran nasabah

tiap bulannya.

10. Kelola Konten Sistem (Berita)

Gambar 4.49 Statechart Diagram “Kelola Konten Sistem”

Pada gambar 4.49, dijelaskan mengenai proses pengelolaan

konten sistem (berita). Proses pengelolaan konten sistem berupa proses

penambahan data, perubahan data (edit), dan hapus data konten.

11. Setujui Formulir Pengajuan

Gambar 4.50 Statechart Diagram “Setujui Formulir Pengajuan”

masuk halaman data konten

do/pilih aksi

tambah data konten

entry/data beritaentry/data detail beritado/tambah data beritado/submit data berita

edit data konten

entry/data baru beritaentry/rubah data beritaentry/submit data baru

hapus data berita

do/hapus data

perbaharui data berita

do/update data beritado/kembali ke halaman data berita

buka form tambah

pilih data berita

mengirim data

masuk halaman AO

do/pilih menu pengajuan

masuk halaman pengajuan

do/pilih data pengajuan nasabah

memilih status approval pengajuan

entry/pilih status pengajuando/pilih submit approvaldo/menyimpan data approval

pilih jenis pengajuan

periksa pengajuan

Page 151: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

131

Proses persetujuan pengajuan yang dilakukan oleh account

officer, dilakukan dengan memperbaharui status pengajuan di halaman

pengajuan nasabah untuk hak akses account officer. Proses persetujuan

dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan pengajuan dan kolektibilitas

nasabah.

12. Periksa Data Nasabah

Gambar 4.51 Statechart Diagram “Periksa Data Nasabah”

Proses pemeriksaan data nasabah pada gambar 4.51 masih

berkaitan dengan proses persetujuan yang dilakukan oleh account

officer, untuk mendapatkan keputusan untuk setiap pengajuan. Proses

pemeriksaan data nasabah ini, berdasarkan jenis pekerjaan, umur,

penyakit, penghasilan, dan juga kolektibilitas dari nasabah yang

melakukan pengajuan.

masuk halaman AO

do/pilih menu data nasabah

masuk halaman data nasabah

do/pilih data nasabah

periksa data nasabah

do/memeriksa data nasabahexit/kembali ke halaman nasabah

masuk ke halaman data nasabah

masuk ke halaman profil nasabah

Page 152: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

132

13. Setujui Formulir Klaim

Gambar 4.52 Statechart Diagram “Setujui Formulir Klaim”

Proses persetujuan klaim, sama halnya dengan proses

persetujuan pengajuan pada gambar sebelumnya, proses ini dilakukan

setelah klaim yang diajukan oleh nasabah update dihalaman account

officer.

14. Setujui Formulir Pemberhentian

Gambar 4.53 Statechart Diagram “Setujui Formulir Pemberhentian”

masuk halaman AO

do/pilih menu klaim

masuk halaman klaim

do/pilih data klaim nasabah

memilih status approval klaim

entry/pilih status klaimdo/pilih submit approvaldo/menyimpan data approval

pilih jenis klaim

periksa klaim

masuk halaman AO

do/pilih menu pemberhentian

masuk halaman pemberhentian

do/pilih data pemberhentian nasabah

memilih status approval klaim

entry/pilih status pemberhentiando/pilih submit approvaldo/menyimpan data approval

pilih jenis pemberhentian

periksa pemberhentian

Page 153: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

133

Proses persetujuan pemberhentian yang diajukan oleh nasabah

pada gambar 4.53, dilakukan oleh account officer dengan

memperhatikan kolektibilitas karyawan.

15. Periksa History Pembayaran

Gambar 4.54 Statechart Diagram “History Pembayaran”

Proses pemeriksaan history pembayaran dari tiap nasabah

dilakukan untuk memberikan pertimbangan dalam menentukan

kolektibilitas nasabah dari setiap periode yang diikutinya.

16. Kelola Kolektibilitas Nasabah

Gambar 4.55 Statechart Diagram “Kelola Kolektibilitas Nasabah”

masuk halaman AO

do/pilih menu pembayaran

masuk halaman pembayaran

do/pilih data nasabahdo/periksa pembayaran nasabah

membuka data pembayaran nasabah

masuk halaman AO

do/pilih menu kolektibilitas

masuk halaman kolektibilitas

do/pilih data kolektibilitas

update data kolektibilitas

entry/perbaharui data kolektibilitasdo/pilih submit data kolektibilitasdo/simpan data kolektibilitas

masuk halaman kolektibilitas

masuk form kolektibilitas

Page 154: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

134

Proses pengelolaan kolektibilitas dilakukan dengan merubah

status kolektibilitas nasabah sesuai dengan setiap pembayaran tagihan

dari program tiap bulannya.

17. Logout

Gambar 4.56. Statechart Diagram Logout

Proses keluar dari hak akses dalam sistem “Logout”, pada

gambar 4.56, dilakukan dengan menghapus session pada browser.

4.3.2 Perancangan Basisdata

Proses perancangan basisdata dilakukan dengan menggunakan class

diagram sebagai acuan untuk mendapatkan data objek yang merupakan sumber data

dan informasi yang akan direkam oleh basisdata.

4.3.2.1 Mapping Class

Mapping class merupakan proses penerjemahan atau pemetaan basisdata

yang didasarkan pada class diagram suatu perancangan sistem. Berdasarkan

perancangan atau pemetaan tersebut dapat diketahui kebutuhan data atau informasi

dari setiap objek yang terkait dalam sistem, sehingga lebih memudahkan

masuk ke dalam sistem

do/pilih logoutdo/tutup browser

keluar sistem

do/hapus session

login ke dalam sistem

keluar dari hak akses

tampilan home sistem

Page 155: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

135

pengembang atau peneliti dalam merancang basisdata dari sistem tersebut. Adapun

dalam penelitian ini proses pemetaan basisdata sistem dapat dilihat pada Gambar

4.40 berikut:

Page 156: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

136

+id_pengguna-nama_pengguna-telp_pengguna-email_pengguna-alamat_pengguna-username-password-level

Pengguna

+nik-jabatan

Pegawai

+id_kolektibilitas-jenis_kolektibilitas-ket_kolektibiltas

Kategori_Kolektibilitas

-deskripsi_klaim-sakit_yang_diderita-status_rawat_inap-faktur_biaya_berobat

Formulir_Klaim

+tujuan_pengajuan-umur-riwayat_penyakit-surat_dokter-slip_gaji_terakhir-merokok

Formulir_Pengajuan

+id_pembayaran-tanggal_bayar-jumlah_setoran

Pembayaran_Premi +id_periode-tanggal_mulai-tanggal_selesai-jumlah_peserta-besar_premi-ketentuan_periode-batas_waktu_setoran

Periode_Program +id_formulir-tanggal_buat-jenis_formulir-status_formulir-level_persetujuan

Formulir

+id_persetujuan-status-tgl_persetujuan-komen_persetujuan

Status_Persetujuan

+id_berita-judul_berita-tanggal_berita-isi_berita-gambar_berita

Berita

+no_ktp-tempat_lahir-tangga_lahir-jenis_kelamin-status_perkawinan-pekerjaan-jumlah_penghasilan-nama_ibu_kandung-status_nasabah

Nasabah

-deskripsi_pemberhentian

Formulir_Pemberhentian

1

0..*

1 0..*

1 0..*

1..*1..*

1

0..*1

0..*

+id_pengguna-nama_pengguna-telp_pengguna-email_pengguna-alamat_pengguna-username-password-level

Pengguna

+id_pengguna+nik-jabatan

Pegawai

+id_kolektibilitas-jenis_kolektibilitas-ket_kolektibiltas+id_pengguna

Kategori_Kolektibilitas

+id_formulir-deskripsi_klaim-sakit_yang_diderita-status_rawat_inap-faktur_biaya_berobat

Formulir_Klaim+id_formulir+tujuan_pengajuan-umur-riwayat_penyakit-surat_dokter-slip_gaji_terakhir-merokok

Formulir_Pengajuan

+id_pembayaran-tanggal_bayar-jumlah_setoran+id_pengguna

Pembayaran_Premi

+id_periode-tanggal_mulai-tanggal_selesai-jumlah_peserta-ketentuan_periode-batas_waktu_setoran

Periode_Program +id_formulir-tanggal_buat-jenis_formulir-status_formulir-level_persetujuan

Formulir

+id_persetujuan-status-tgl_persetujuan-komen_persetujuan+id_pengguna

Status_Persetujuan

+id_berita-judul_berita-tanggal_berita-isi_berita-gambar_berita+nik

Berita

+id_pengguna+no_ktp-tempat_lahir-tangga_lahir-jenis_kelamin-status_perkawinan-pekerjaan-jumlah_penghasilan-nama_ibu_kandung-status_nasabah

Nasabah

-id_formulir-deskripsi_pemberhentian

Formulir_Pemberhentian

1

0..*

1 0..*

1 0..*

1

0..*

1 11

1

11

1

1

11

1 1..*

+id_pengguna+id_periode-besar_angsuran-besar_premi

Nasabah_Program

1

0..*

1

1..*

Class DiagramRDBMS

11..*

Gambar 4.57 Mapping Class Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan Produk Ta’min Ta’awuni

Page 157: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

137

Pada gambar 4.57 dijelaskan mengenai transformasi class diagram

menjadi sebuah rancangan basis data relasional. Pada transformasi tersebut

terjadi penurunan indeks id (Primary Key) pada tabel awal menuju tabel

yang membutuhkan keterkaitan data dengan tabel awal(Foreign Key). Pada

gambar 4.57, pada bagian RDBMS terjadi penambahan tabel yang

merupakan perubahan relasi many to many menjadi one to many setelah

penambahan tabel untuk menghindari banyaknya duplikasi data pada

basisdata yang terjadi karena pada tabel Nasabah dengan tabel

Periode_Program memiliki mandatorymany to many. Perubahan tersebut

dapat dilihat pada gambar 4.58 berikut:

+id_periode-tanggal_mulai-tanggal_selesai-jumlah_peserta-besar_premi-ketentuan_periode-batas_waktu_setoran

Periode_Program

+no_ktp-tempat_lahir-tangga_lahir-jenis_kelamin-status_perkawinan-pekerjaan-jumlah_penghasilan-nama_ibu_kandung-status_nasabah

Nasabah

1..* 1..*

+id_periode-tanggal_mulai-tanggal_selesai-jumlah_peserta-besar_premi-ketentuan_periode-batas_waktu_setoran

Periode_Program

+id_pengguna+no_ktp-tempat_lahir-tangga_lahir-jenis_kelamin-status_perkawinan-pekerjaan-jumlah_penghasilan-nama_ibu_kandung-status_nasabah

Nasabah

+id_pengguna+id_periode-besar_angsuran-besar_premi

Nasabah_Program1

0..*

1

1..*

Gambar 4.58 Perubahan komposisi tabel pada class diagram dengan

mandatory many to many

Page 158: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

138

4.3.2.2 Skema Basisdata

Skema basisdata yang dihasilkan dari proses mapping class selanjutnya

dilengkapi dan diberi penjelasan mengenai tipe data tiap atribut untuk melengkapi

fungsi dan kebutuhan informasi yang akan ditunjang oleh basisdata. Skema

basisdata tersebut dapat dilihat pada gambar 4.59 berikut:

Gambar 4.59 Skema Basisdata Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan

Produk Ta’min Ta’awuni

Pengguna

+id_pengguna: int(5)(PK)+nama_pengguna: varchar(40)+telp_pengguna: varchar(12)+email_pengguna: varchar(30)+alamat_pengguna: text+username: varchar(30)+password: varchar(30)+level: varchar(20)

Nasabah

+no_ktp: varchar(16)+tempat_lahir: varchar(20)+tanggal_lahir: date+jenis_kelamin: enum('p','l')+status_perkawinan: varchar(20)+pekerjaan: varchar(30)+jumlah_penghasilan: double+nama_ibu_kandung: varchar(40)+status_nasabah: enum('aktif','tidak aktif','blacklist')+id_pengguna: int(5)(FK)(PK)

Pegawai

+nik: varchar(4)(PK)+jabatan: varchar(20)+id_pengguna: int(5)(FK)

Formulir Pengajuan

+tujuan_pengajuan: varchar(30)+umur: int(2)+riwayat_penyakit: text+surat_dokter: varchar(30)+slip_gaji_terakhir: varchar(30)+merokok: enum('ya','tidak')+id_formulir: int(7)(FK)(PK)

Formulir Klaim

+deskripsi_klaim: text+sakit_yang_diderita: varchar(30)+status_rawat_inap: varchar(15)+faktur_biaya_berobat: varchar(30)+id_formulir: int(7)(FK)(PK)

Formulir Pemberhentian

+deskripsi_pemberhentian: text+id_formulir: int(7)(FK)(PK)

Pembayaran_Premi

+id_pembayaran: int(9)(PK)+tanggal_bayar: date+jumlah_setoran: double+id_nasabah_program: int(9)(FK)

Periode_Program

+id_periode: int(4)(PK)+tanggal_mulai: date+tanggal_selesai: date+jumlah_peserta: float+ketentuan_periode: text+batas_waktu_setoran: date

Formulir

+id_formulir: int(7)(PK)+tanggal_buat: date+jenis_formulir: varchar(20)+status_formulir: varchar(20)+level_persetujuan: varchar(10)+id_periode: int(4)(FK)+id_pengguna: int(5)(FK)

1..*1

Kategori_Kolektibilitas

+id_kolektibilitas: int(5)(PK)+jenis_kolektibilitas: varchar(10)+ket_kolektibilitas: text+id_pengguna: int(5)(FK)

Status_Persetujuan

+id_persetujuan: int(7)(PK)+status: enum('approve','reject','waiting')+tgl_persetujuan: date+komen_persetujuan: text+id_formulir: int(7)(FK)+nik: varchar(4)(FK)

1..*

1

1 1..*

1..*

1

1

1

Berita

+id_berita: int(4)(PK)+judul_berita: varchar(30)+tanggal_berita: date+isi_berita: text+gambar_berita: varchar(30)+nik: varchar(4)(FK)

1..*

1

1

1

11

Nasabah_Program

+id_nasabah_program: int(9)(PK)+id_periode: int(4)(FK)+id_pengguna: int(5)(FK)+besar_angsuran: double+besar_premi: double

1..*

1

1

1..*

1

1

1

1

1

1

1..*

1

Page 159: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

139

4.3.2.3 Struktur Basisdata

Struktur basisdata yang merupakan proses mendeskrikpsikan suatu tabel

bersama dengan atribut yang melengkapi tiap tabel basisdata pada sistem informasi

pengelolaan pembiayaan pada produk Ta’min Ta’awuni dapat dilihat sebagai

berikut:

a. Tabel Pengguna

Nama file : pengguna

Isi : Data pengguna sistem

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_pengguna

Foreign Key : -

Tabel 4.23 Spesifikasi Tabel Pengguna

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_pengguna Int(5) Not Null (PK) Indeks data pengguna

2 nama_pengguna Varchar(40) Not Null Nama pengguna

3 telp_pengguna Varchar(12) Not Null Telpon pengguna

4 email_pengguna Varchar(30) Not Null Email pengguna

5 alamat_pengguna Text Not Null Alamat pengguna

6 username Varchar(30) Not Null Username login

7 password Varchar(30) Not Null Password login

8 level Varchar(20) Not Null Level pengguna di sistem

b. Tabel Pegawai

Nama file : pegawai

Isi : Data pegawai yang merupakan pengguna sistem

Jenis Tabel : Master

Primary Key : nik

Foreign Key : id_pengguna

Tabel 4.24 Spesifikasi Tabel Pegawai

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 nik Varchar(4) Not Null (PK) NIK BMT Bintaro

2 jabatan Varchar(20) Not Null Jabatan pegawai

Page 160: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

140

3 id_pengguna Int(5) Not Null (FK) Indeks id tabel pengguna

c. Tabel Nasabah

Nama file : nasabah

Isi : Data nasabah BMT Bintaro

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_pengguna

Foreign Key : id_pengguna

Tabel 4.25 Spesifikasi Tabel Nasabah

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 no_ktp Varchar(16) Not Null Nomor KTP

nasabah

2 tempat_lahir Varchar(20) Not Null Tempat lahir

nasabah

3 tanggal_lahir Date Not Null Tanggal lahir

nasabah

4 jenis_kelamin Enum(‘p’,’l’) Not Null Jenis kelamin

nasabah

5 status_perkawinan Varchar(20) Not Null Status perkawinan

6 pekerjaan Varchar(30) Not Null Perkerjaan nasabah

7 jumlah_penghasilan Double Not Null Penghasilan

nasabah

8 nama_ibu_kandung Varchar(40) Not Null Ibu kandung

nasabah

9 status_nasabah Enum(‘aktif’,’tidak

aktif’,’blacklist’)

Not Null Status nasabah

10 id_pengguna Int(5) Not Null (PK)(FK) Indeks id pengguna

d. Tabel Berita

Nama file : berita

Isi : Data berita produk BMT Bintaro

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_berita

Foreign Key : nik

Tabel 4.26 Spesifikasi Tabel Berita

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_berita Int(4) Not Null (PK) Indeks id berita

2 judul_berita Varchar(30) Not Null Judul berita

Page 161: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

141

3 tanggal_berita Date Not Null Tanggal terbit berita

4 isi_berita Text Not Null Isi berita

5 gambar_berita Varchar(30) Not Null Gambar berita

6 nik Varchar(4) Not Null (FK) NIK BMT Bintaro

e. Tabel Formulir

Nama file : formulir

Isi : Data umum formulir BMT Bintaro

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_formulir

Foreign Key : id_pengguna

Tabel 4.27 Spesifikasi Tabel Formulir

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_formulir Int(7) Not Null (PK) Indeks id formulir

2 tanggal_buat Date Not Null Tanggal formulir dibuat

3 jenis_formulir Varchar(20) Not Null Jenis formulir yang

dibuat

4 status_formulir Varchar(20) Not Null Status pembuatan

formulir

5 level_persetujuan Varchar(10) Not Null Level persetujuan

formulir

6 id_periode Int(4) Not Null (FK) Indeks periode program

7 id_pengguna Int(5) Not Null (FK) Indeks id pengguna

f. Tabel Formulir Pengajuan

Nama file : formulir_pengajuan

Isi : Data formulir pengajuan BMT Bintaro

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_formulir

Foreign Key : id_formulir

Tabel 4.28 Spesifikasi Tabel Formulir Pengajuan

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_formulir Int(7) Not Null (PK)(FK) Indeks id formulir

2 tujuan_pengajuan Varchar(30) Not Null Tujuan dari pengajuan

3 umur Int(2) Not Null Umur saat

mengajukan

Page 162: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

142

4 riwayat_penyakit Text Not Null Riwayat penyakit

nasabah

5 surat_dokter Varchar(30) Not Null Surat dokter terakhir

6 slip_gaji_terakhir Varchar(30) Not Null Slip gaji terakhir

7 merokok Enum(‘ya’,tidak’) Not Null Preferensi merokok

g. Tabel Formulir Klaim

Nama file : formulir_klaim

Isi : Data formulir klaim nasabah BMT Bintaro

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_formulir

Foreign Key : id_formulir

Tabel 4.29 Spesifikasi Tabel Formulir Klaim

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_formulir Int(7) Not Null

(PK)(FK) Indeks id formulir

2 Deskripsi_klaim Text Not Null

Deskripsi klaim

3 Sakit_yang_diderita Varchar(30) Not Null

Sakit yang diderita

nasabah

4 Status_rawat_inap Varchar(15) Not Null

Status rawat inap

nasabah

5 Faktur_biaya_berobat Varchar(30) Not Null

Bukti faktir berobat

h. Tabel Formulir Pemberhentian

Nama file : formulir_pemberhentian

Isi : Data formulir pemberhentian program

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_formulir

Foreign Key : id_formulir

Tabel 4.30 Spesifikasi Tabel Formulir Pemberhentian

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_formulir Int(7) Not Null

(PK) Indeks id formulir

Page 163: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

143

2 deskripsi_pemberhentian Text Not Null

Deskripsi alas an

berhenti dari

program

i. Tabel Periode Program

Nama file : periode_program

Isi : Data periode tiap pelaksanaan program

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_periode

Foreign Key : id_periode

Tabel 4.31 Spesifikasi Tabel Periode Program

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_periode Int(7) Not Null (PK) Indeks id periode

2 tanggal_mulai Date Not Null Tanggal mulai

periode

3 tanggal_selesai Date Not Null Tanggal selesai

periode

4 jumlah_peserta Float Not Null Jumlah peserta

program

5 ketetuan_periode Text Not Null Ketentuan

pelaksanaan

program

6 batas_waktu_setoran Date Not Null Batas akhir

setoran

j. Tabel Status Persetujuan

Nama file : status_persetujuan

Isi : Data tentang status persetujuan formulir

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_persetujuan

Foreign Key : id_formulir, nik

Tabel 4.32 Spesifikasi Tabel Status Persetujuan

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_persetujuan Int(7) Not Null (PK) Indeks id

persetujuan

2 status Enum(‘approve’,’

reject’,’waiting’) Not Null Status persetujuan

formulir

Page 164: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

144

3 tgl_persetujuan Date Not Null Tanggal persetujuan

4 komen_persetujuan Text Not Null Komentar

persetujuan

5 id_formulir Int(7) Not Null (FK) Indeks id formulir

6 nik Varchar(4) Not Null (FK) NIK BMT Bintaro

k. Tabel Nasabah Program

Nama file : nasabah_program

Isi : Data nasabah yang mengikuti program

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_nasabah_program

Foreign Key : id_periode, id_pengguna

Tabel 4.33 Spesifikasi Tabel Nasabah Program

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_nasabah_program Int(9) Not Null (PK) Indeks id nasabah

peserta program

2 id_periode Int(4) Not Null (FK) Indeks id periode

3 id_pengguna Int(5) Not Null (FK) Indeks id nasabah

pengguna sistem

4 besar_angsuran Double Not Null Besar angsuran

nasabah

5 besar_premi Double Not Null Besar premi yang

harus dibayar

nasabah

l. Tabel Pembayaran Premi

Nama file : pembayaran_premi

Isi : Data nasabah yang membayar premi bulanan

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_pembayaran

Foreign Key : id_nasabah_program

Tabel 4.34 Spesifikasi Tabel Pembayaran Premi

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_pembayaran Int(9) Not Null (PK) Indeks id

pembayaran

2 tanggal_bayar Date Not Null Tanggal

dibayarnya premi

Page 165: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

145

3 jumlah_setoran Double Not Null Jumlah setoran

4 id_nasabah_program Int(9) Not Null (FK) Indeks id nasabah

peserta program

m. Tabel Kategori Kolektibilitas

Nama file : kategori_kolektibilitas

Isi : Data kolektibilitas nasabah program

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_kolektibilitas

Foreign Key : id_pengguna

Tabel 4.35 Spesifikasi Tabel Kategori Kolektiblitas

No. Nama Field Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_kolektibilitas Int(5) Not Null (PK) Indeks id

koletibilitas

2 jenis_kolektibilitas Varchar(10) Not Null Jenis kolektibilitas

3 ket_kolektibilitas Text Not Null Keterangan

pemberian

kolektibilitas

4 id_pengguna Int(5) Not Null (FK) Indeks id pengguna

4.3.3 Perancangan User Interface

Halaman awal ataulogindari Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayan

Produk Ta’Min Ta’Awuni BMT Bintaro digambarkan seperti ini.

Page 166: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

146

Gambar 4.60 Halaman Utama Sistem

Gambar ini merupakan tampilan awal pada browser apabila sistem pertama

kali dibuka untuk semua pengguna. Sistem akan menampilkan informasi form login

untuk masuk kedalam sistem dengan mengisi username dan password.

1. Admin

Gambar 4.61 Skema Menu Admin

A. Home

Gambar 4.62 Halaman Home

Sistem Pengelolaan Pembiayaan Produk

Ta'min Ta'awuni

Home Data Pengguna Konten Sistem Data Formulir

Page 167: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

147

Gambar ini merupakan tampilan awal (home) untuk hak akses user sebagai

admin. Pada menu ini menampilkan menu pilihan kelola konten (berita),

pembayaran premi, kelola data pengguna, dan data formulir pengajuan.

B. Data pengguna

Gambar 4.63 Halaman Data Pengguna

Gambar ini merupakan tampilan untuk menu kelola data pengguna.

Pada menu ini admin dapat melakukan beberapa aksi sesuai dengan

kebutuhan pengelolaan data pengguna, seperti tambah data pengguna,

melakukan proses edit data pengguna sampai dengan menggapus data

pengguna jika diperlukan.

C. Konten sistem

Gambar 4.64 Halaman Konten Sistem

Page 168: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

148

Gambar ini merupakan tampilan awal kelola konten (berita) untuk

hak akses user sebagai admin. Pada menu ini menampilkan menu pilihan

kelola konten (berita). Dimenu ini admin dapat melakukan pengelolaan

informasi konten berita terkait kegiatan BMT Bintaro. Sistem ini bisa

menampilkan menu pilihan seperti tambah data berita, edit data berita dan

juga hapus berita.

D. Data formulir

Gambar 4.65 Halaman Data Formulir

Gambar ini merupakan tampilan yang digunakan admin dalam

mengelola data setiap nasabah terkait dengan setiap pengajuan yang telah

dikeluarkan oleh nasabah. Pada menu ini menampilkan menu data formulir.

Pada menu ini admin dapat melakukan pengelolaan terkait formulir

pengajuan, dimana admin dapat melakukan memantau status dari setiap

formulir yang diajukan oleh nasabah.

Page 169: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

149

2. Account Officer

Gambar 4.66 Skema Menu Account Officer

A. Angsuran

Gambar 4.67 Halaman Angsuran

Gambar ini merupakan tampilan untuk menu data angsuran. Pada menu ini

account officer dapat melihat atau memantau setiap data angsuran nasabah.

Sistem Pengelolaan Pembiayaan Produk

Ta'min Ta'awuni

Home Angsuran Kolektibilitas Data Pembiayaan Data Formulir Laporan

Page 170: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

150

B. Kolektibilitas

Gambar 4.68 Halaman Kolektibilitas

Gambar ini merupakan tampilan untuk menu data kolektibilitas.

Pada menu ini account officer dapat melihat atau memantau data

kolektibilitas setiap nasabah.

C. Pembiayaan

Gambar 4.69 Halaman Pembiayaan

Gambar ini merupakan tampilan untuk menu data pembiayaan. Pada

menu ini account officer dapat melihat atau memantau data pembiayaan

(kredit) yang dimiliki setiap nasabah.

Page 171: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

151

D. Laporan

Gambar 4.70 Halaman Laporan

Gambar ini merupakan tampilan untuk menu laporan. Pada menu ini

account officer dapat melihat secara detail informasi dari account setiap

nasabah.

3. Teller

Gambar 4.71 Skema Menu Teller

A. Data Pengguna

Gambar ini sama seperti gambar (Gambar 4.63 Halaman Data

Pengguna) merupakan tampilan untuk menu kelola data pengguna. Pada

menu ini admin dapat melakukan beberapa aksi sesuai degan kebutuhan

pengelolaan data pengguna, seperti tambah data pengguna, melakukan

proses edit data pengguna sampai dengan menggapus data pengguna jika

diperlukan.

Sistem Pengelolaan Pembiayaan Produk

Ta'min Ta'awuni

Home Data Pengguna Data Angsuran

Page 172: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

152

B. Data Angsuran

Gambar ini seperti gambar pada (Gambar 4.67 Halaman

Angsuran) merupakan tampilan untuk menu data angsuran. Pada menu ini

Teller dan juga account officer dapat melihat atau memantau setiap data

angsuran nasabah.

4. Nasabah

Gambar 4.72 Skema Menu Nasabah

A. Data Formulir

Gambar ini seperti pada gambar (Gambar 4.65 HalamanData

Formulir). Namun untuk nasabah fungsional sistem berbeda dengan admin.

Admin bisa menggunakan berbagai fasilitas fungsi yang terdapat di dalam

sistem, sedangkan nasabah hanya dapat melihat bagaimana status dari setiap

formulir yang telah orang tersebut ajukan., atau dengan kata lain fungsional

yang terbatas.

Sistem Pengelolaan Pembiayaan Produk

Ta'min Ta'awuni

Home Data Formulir Data Pembayaran

Page 173: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

153

B. Data Pembayaran

Gambar 4.73 Halaman Pembayaran

Gambar ini merupakan tampilan untuk menu data pembayaran yang

dapat diakses oleh nasabah apabila ingin melihat informasi pembayaran

yang telah nasabah tersebut lakukan.

5. Manajer

Gambar 4.74 Skema Menu Manajer

A. Data Pengguna

Gambar ini sama seperti gambar (Gambar 4.63 Halaman Data

Pengguna) merupakan tampilan untuk menu kelola data pengguna. Pada

menu ini manager pun dapat melakukan kegiatan yang sama seperti yang

dilakukan oleh admin. Beberapa aksi diantaranya seperti melihat informasi

Sistem Pengelolaan Pembiayaan Produk

Ta'min Ta'awuni

Home Data Pengguna Data Pembiayaan Data Formulir Laporan

Page 174: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

154

detail nasabah, menambah data pengguna, melakukan proses edit data

pengguna sampai dengan menggapus data pengguna jika diperlukan.

B. Data Pembiayaan

Gambar ini seperti tampilan pada gambar (4.69 Halaman

Pembiayaan) merupakan tampilan untuk menu data pembiayaan. Pada

menu ini manajer dapat melihat atau memantau data pembiayaan (kredit)

yang dimiliki setiap nasabah.

C. Data Formulir

Gambar ini seperti pada gambar (Gambar 4.65 HalamanData

Formulir). Sedangkan untuk manajer fungsional sistem pada menu ini

memiliki kesamaan dengan fungsional sistem pada akses user admin.

D. Laporan

Gambar ini seperti pada gambar (Gambar 4.70 Halaman Laporan)

merupakan tampilan untuk menu laporan. Pada menu ini seorang manajer

dapat melihat secara detail informasi dari account setiap nasabah.

4.4 Construction and Testing

Proses pembangunan dan pengujian sistem informasi pengelolaan

pembiayaan pada produk Ta’min Ta’awuni dapat dijelaskan sebagai berikut:

4.4.1 Coding

Proses penerjemahan hasil analisa dan perancangan pada penelitian ini

menjadi sebuah sistem informasi. Proses penerjemahan prosedur yang telah

dihasilkan melalui proses analisa dan perancangan dilakukan dengan menggunakan

Page 175: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

155

bahasa pemrograman PHP dan HTML yang dapat dilihat pada halaman lampiran

pada penelitian ini.

4.4.2 Testing

Proses pengujian sistem informasi pengelolaan pembiayaan pada penelitian

ini menggunakan metode Black Box Testing. Pengujian ini berfokus pada metode

dan nilai inputan yang akan diproses oleh sistem dan kemudian dinilai kesesuaian

hasil output sistem yang terjadi dibandingkan dengan hasil output yang diinginkan.

Penjelasan dan detail mengenai proses pengujian dengan metode Black Box Testing

dapat dilihat pada lampiran hasil testing.

Page 176: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

156

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “RANCANG BANGUN

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PRODUK

TA’MIN TA’AWUNI” yang dilakukan, maka peneliti menarik beberapa

simpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Pengelolaan Pembiayaan Produk Ta’min Ta’awuni

ini dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada BMT

Bintaro, seperti kesulitan dalam memonitor perkembangan persetujuan

formulir klaim, pengajuan, atau pemberhentian, dan sulitnya

menentukan kolektibilitas nasabah.

2. Sistem ini mampu memudahkan dalam melihat rekam jejak

perkembangan transaksi nasabah pada tiap periode program, sehingga

memudahkan Account Officer dalam mengelompokkan nasabah

berdasarkan kategori kolektibilitasnya masing-masing.

3. Sistem ini dapat menyajikan data yang terintegrasi, sehingga proses

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak manajerial dapat

dengan mudah diputuskan secara cepat dengan meminimalisir

kesalahan dalam pengambilan keputusannya.

Page 177: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

157

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

demi menyempurnakan penelitian ini, peneliti menyarankan beberapa hal

berikut:

1. Sistem dapat ditambahkan dengan fitur-fitur yang dapat meningkatkan

transparansi dalam proses pengumpulan dana dan persetujuan klaim

nasabah sebagai salah satu unsur pokok dalam transaksi yang berbasis

Syariah. Fitur ini dapat berupa halaman informasi mengenai progress

dan detail pengelolaan dana hasil pembayaran premi tiap bulannya,

serta penggunaannya sebagai hasil dari disetujuinya klaim nasabah di

tiap periodenya.

2. Sistem dapat diintegrasikan dengan beberapa metode pengambilan

keputusan atau aplikasi berbasis DSS (Decision Support System) yang

dapat meminimalisir kesalahan pihak manajerial dalam mengambil

keputusan

Page 178: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, K. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Abdullah , A. (2006). Ausransi Syariah keberadaan dan Kelebihannya di tengah

Asuransi Konvensional. Jakarta: Elexmedia Kompuindo.

Al-Mamary, Y. H., Shamsuddin, A., & Aziati, N. (2014). The Meaning of

Management Information Systems and its Role in Telecommunication

Companies in Yemen. American Journal of Software Engineering, 2, 22-

25. doi:10.12691/ajse-2-2-2

Anhar. (2010). Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta:

Media Kita.

Arbie. (2004). Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi.

Arief, R. M. (2011). Pemrn web Dinamis menggunakan PHP dan MySql.

Yogyakarta: Andi.

Asemi, A., Safari, A., & Zavarech, A. A. (2011). The Role of Management

Information System (MIS) and Decision Support System (DSS) for

Manager's Decision Making Process. International Journal f Business

Management, 164-173.

Bernard, S. (2005). An Introduction to Enterprise Architecture 2nd Edition.

Bloomig, IN: Author House.

Booch, G., Maksimchuk, R. A., Engle, M. W., Young, B. J., Conallen, J., &

Houston, K. A. (2007). Object - Oriented Analysis and Design with

Applications. Boston: Pearson Education.

Danarti, D. (2011). Jurus Pintar Asuransi Agar Anda Tenang, Aman dan Nyaman.

Jakarta: G-Media.

Dennis, A., Wixom, B., & Tegarden, D. (2009). Systems Analysis Design UML

Version 2.0 An Object-Oriented Approach Third Edition. John Wiley &

Sons, Inc.

Ismail, N., Othman, A. A., Yousop, N. L., Din, S. Z., Abu Bakar, N., Noh, M. K.,

& Shafi, R. M. (2013, November). A Study of Awareness Level of

Takaful Products Among Micro Enterprises in Malaysia*. Journal of

Modern Accounting and Auditing, 9, 1535-1542.

Jogiyanto. (2008). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur,

Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Page 179: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

Jogiyanto, H. M. (2008). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi.

Kadir, A. (2008). Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi.

Marakas, G. M. (2006). System Analysis Design : An Active Approach (2nd ed.).

New York: Mc Graw Hill/Irwin.

Mathiassen, A., Munk-Madsen, P., Nielsen, P., & Stage, J. (2000). Object-

Oriented Analysis & Design. Marko Publishing House.

Moleong, L. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi : Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nugroho, A. (2010). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan

Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: informatika.

O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2010). Introduction to Information System

(fifteenth ed.). New York: McGraw Hill.

Oetomo, B. S. (2007). Pengantar Teknologi Informasi Internet, Konsep dan

Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

Prasetyo, E. (2008). Pemrograman Web dengan PHP & MySQL. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Prodjodikoro, W. (2004). Hukum Warisan di indonesia. Bandung: Sumur.

Riyanto. (2010). Membuat Sendiri Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan

MySQL. Yogyakarta: Gava Media.

Rosa, A. S., & Shalahuddin, M. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur

dan Berorientasi Objek. Bandung: Modula.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Sidik, B. (2006). Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika .

Sigid, T., & Totok, B. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta:

Salemba Empat.

Sugiarti, Y. (2013). Analisis & Perancangan UML (Unified Modeling Language)

Generated VB.6. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Page 180: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

Suyanto, M. (2008). Analisis dan Desain Apikasi Multimedia untuk Pemasaran.

Yogyakarta: Andi.

Syahsono, F. E. (2010). Pengenalan asuransi. Business Process of Insurance

Industry & Financial Planning.

Tripathi, K. (2011, Maret). Role of Management Information System (MIS) in

Human Resource. Intenational Journal of Computer Science and

Technology, 2(1), 58-62.

Page 181: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

LAMPIRAN PROGRAM

1. Login

2. Halaman Utama

Page 182: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

3. Data Pengguna

4. Formulir Pengajuan

Page 183: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

5. Formulir Klaim

6. Formulir Pemberhentian

Page 184: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

7. Form Tambah Berita

8. Form Edit Data Pribadi

Page 185: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

LAMPIRAN SURAT KETERANGAN

Page 186: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
Page 187: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
Page 188: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

LAMPIRAN SOURCE CODE

1. Index <html>

<head>

<title>BMT Bintaro</title>

<link href="images/iconbmt.png" rel="shorcut

icon">

<link rel="stylesheet" type="text/css"

href="css/style.css" />

</head>

<body>

<div class="container">

<header>

<div id="head">

<img src="images/logo.jpg" width="300"

height="100"><br><br>

<div id="head2">Silahkan

masukan email dan password

anda</div>

</div>

</header>

<form class="form-1" method="post"

action="cek_login.php">

<p class="field">

<input type="text"

name="username" placeholder="Email Address"

required>

<i class="icon-user icon-

large"></i>

</p>

<p class="field">

<input type="password"

name="password" placeholder="Password"

required>

<i class="icon-lock icon-

large"></i>

</p>

<p class="submit">

<button type="submit"

name="submit"><i class="icon-arrow-right icon-

large"></i></button>

</p>

</form>

</div>

</body>

</html>

2. Cek Login <?php

error_reporting(0);

session_start();

include "koneksi.php";//mengambil isian

email dan password dari form

$username = $_POST['username'];

$password = $_POST['password'];

if($username!="" and $password!=""){

$re_pass = md5($password);

$sql=mysql_query("select * from

pengguna where email_pengguna='$username'");

$data=mysql_fetch_array($sql);

if($re_pass ==

$data['password']) {

$_SESSION['id_pengguna']=$data['id_peng

guna'];

$_SESSION['username']=$data['username'];

$_SESSION['email_pengguna']=$data['emai

l_pengguna'];

$_SESSION['level']=$data['level'];

$_SESSION['nama_pengguna']=$data['nam

a_pengguna'];

if($data['level']!="nasabah"){

$call_peg = mysql_query("SELECT *

FROM pegawai WHERE id_pengguna =

'".$data['id_pengguna']."'") or die (mysql_error());

$show_peg = mysql_fetch_array($call_peg);

$_SESSION['nik']= $show_peg['nik'];

}

header

('location: home.php');

}

//jika

password tidak sesuai

else{

$konfirmasi = "Username atau Password

Anda Salah";

header("location:index.html");

}

}

else{

$konfirmasi = "Username atau

Password Anda Kosong";

header("location:index.html");

}

?>

3. Content <html>

<head>

<title>Content SIP</title>

</head>

<body>

<?php

Page 189: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

error_reporting(0);

session_start();

include"koneksi.php";

if(empty($_SESSION['id_pengguna'])){

echo"Dilarang Akses";

}else{

date_default_timezone_set("Asia/Jakarta");

$tanggal=date("D,d-m-Y | H:i:s");

//---------------------------INDEX---------------------//

if($_GET['menu']==''){

echo"<br><br><br>

<div class='col-lg-11' style='margin-

left:40px'>

<div class='panel panel-success'>

<div class='panel-heading'>

<div class='row'>

<div class='col-xs-6'>

<i class='fa fa-globe fa-5x'></i>

</div>

<div class='col-xs-9 text-

right'><br><br><br><br><br><br>

<p class='announcement-heading'>Selamat

Datang,<br> di BMT Bintaro</p>

<p class='announcement-text'>Silahkan klik

menu untuk menggunakan sistem.</p>

<br><br><br><br>

</div>

</div>

</div>

<a href=''>

<div class='panel-footer announcement-bottom'>

<div class='row'>

<div class='col-xs-6'>

<h6 style='margin-left:0px'>Tanggal Akses :

$tanggal</h6>

</div>

<div class='col-xs-6 text-right'>

<i class='fa fa-arrow-circle-right'></i>

</div>

</div>

</div>

</a>

</div>

</div>

</div><!-- /.row -->

<br><br><br><br><br><br><br><br><br>

<br><br><br><br><br><br><br><br><br><br><

br><br><br><br>

";

}

//---------------------------HOME---------------------//

if($_GET['menu']=='home'){

echo"<br><br><br>

<div class='col-lg-11' style='margin-

left:40px'>

<div class='panel panel-success'>

<div class='panel-heading'>

<div class='row'>

<div class='col-xs-6'>

<i class='fa fa-globe fa-5x'></i>

</div>

<div class='col-xs-9 text-

right'><br><br><br><br><br><br>

<p class='announcement-heading'>Selamat

Datang,<br> di BMT Bintaro</p>

<p class='announcement-text'>Silahkan klik

menu untuk menggunakan sistem.</p>

<br><br><br><br>

</div>

</div>

</div>

<a href=''>

<div class='panel-footer announcement-bottom'>

<div class='row'>

<div class='col-xs-6'>

<h6 style='margin-left:0px'>Tanggal Akses :

$tanggal</h6>

</div>

<div class='col-xs-6 text-right'>

<i class='fa fa-arrow-circle-right'></i>

</div>

</div>

</div>

</a>

</div>

</div>

</div><!-- /.row -->

<br><br><br><br><br><br><br><br><br>

<br><br><br><br><br><br><br><br><br><br><

br><br><br><br>

";

}

//---------------------------formulir---------------------

//

if($_GET['menu']=='formulir'){

$batas=5;

$halaman=$_GET['halaman'];

if(empty($halaman)){

$posisi=0;

$halaman=1;

}else{

$posisi=($halaman-1)*$batas;

}

echo"

<ul id='title'>

<li>Data formulir</li>

</ul>

<br>";

if($_SESSION[level]!="nasabah"){

echo"

<form method=POST

action='aksi2.php?act=cari_formulir'>

<div class='col-lg-6'>

Page 190: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<div

class='form-group input-group'>

<input type='text' class='form-

control' name='pencarian'

style='height:28px;width:200px;margin-

left:800px' placeholder='No rekening..'>

<span class='input-group-btn'>

<button class='btn btn-default'

type='submit'><i class='fa fa-

search'></i></button>

</span>

</div>

</div>

</form>

";

}

if(($_SESSION[level]=="admin") or

($_SESSION[level]=="nasabah")){

if($_GET[type]=="pengajuan"){

$type = "pengajuan";

}elseif($_GET[type]=="klaim"){

$type = "klaim";

}elseif($_GET[type]=="pemberhentian"){

$type = "pemberhentian";

}

echo"

<div id='buttontambah'>

<a

href='?menu=tambah_formulir&type=$type'><but

ton type='button' class='btn btn-warning btn-

sm'><i class='fa fa-plus-circle'></i> Tambah

Formulir </button></a><p></p><br>

</div>";

}else{

echo"</br></br>";

}

if($_GET[konfirmasi]!=""){

echo"<div class='alert alert-info alert-

dismissable' style='width:1040px;margin-

left:35px;'>

<button type=button class=close

data-dismiss=alert aria-

hidden=true>&times;</button>

$_GET[konfirmasi]

</div>";

}

echo"

<div id='dataNasabah' style='width:1060px;

overflow:auto;'>

<div class='col-lg-12'>

<div class='panel panel-success'

style='width:1600px; height:350px'>

<div class='panel-

heading'>

<h3

class='panel-title'><i class='fa fa-edit'></i></h3>

</div>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=1

bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-size:12px;'>

<tr bgcolor='#FFF'>

<th> No </th>

<th> No Rekening </th>

<th> Nama </th>

<th> Jenis formulir </th>

<th> Periode </th>

<th> Status formulir </th>

";

if(($_SESSION[level]=="admin") or

($_SESSION[level]=="nasabah")){

echo"

<th>Edit</th>

<th>Hapus</th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>";

}elseif(($_SESSION[level]=="ao")or

($_SESSION[level]=="manajer")){

echo"

<th>Change Approval</th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>";

}

if($_GET[search]=="" and

$_GET[panggil]==""){

if($_GET[type]=="pengajuan"){

$formulir=mysql_query("select * from

formulir_pengajuan inner join formulir on

(formulir_pengajuan.id_formulir =

formulir.id_formulir) inner join periode on

(formulir.id_periode = periode.id_periode) inner

join nasabah on

(formulir.id_pengguna=nasabah.id_pengguna)

inner join pengguna on (nasabah.id_pengguna =

pengguna.id_pengguna) order by

formulir.id_formulir DESC limit $posisi,$batas")

or die (mysql_error());

}elseif($_GET[type]=="klaim"){

$formulir=mysql_query("select * from

formulir_klaim inner join formulir on

(formulir_klaim.id_formulir =

formulir.id_formulir) inner join periode on

(formulir.id_periode = periode.id_periode) inner

join nasabah on

(formulir.id_pengguna=nasabah.id_pengguna)

inner join pengguna on (nasabah.id_pengguna =

pengguna.id_pengguna) order by

formulir.id_formulir DESC limit $posisi,$batas")

or die (mysql_error());

}elseif($_GET[type]=="pemberhentian"){

Page 191: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

$formulir=mysql_query("select * from

formulir_pemberhentian inner join formulir on

(formulir_pemberhentian.id_formulir =

formulir.id_formulir) inner join periode on

(formulir.id_periode = periode.id_periode) inner

join nasabah on

(formulir.id_pengguna=nasabah.id_pengguna)

inner join pengguna on (nasabah.id_pengguna =

pengguna.id_pengguna) order by

formulir.id_formulir DESC limit $posisi,$batas")

or die (mysql_error());

}

}elseif($_GET[search]!="" and

$_GET[panggil]==""){

$formulir=mysql_query("select * from formulir

inner join nasabah on

(formulir.id_pengguna=nasabah.id_pengguna)

inner join pengguna on (nasabah.id_pengguna =

pengguna.id_pengguna) where no_rekening =

'".$_GET['search']."' limit $posisi,$batas");

}

$no=1;

while($data=mysql_fetch_array($formulir)){

$nama=ucwords($data['nama_pengguna']);

if(($no%2)==0){

$sip="#ccc";

}else{

$sip="#fff";

}

$count1=0;

echo"

<tr bgcolor='$sip'>

<td>$no</td>

<td>$data[no_rekening]</td>

<td>$nama</td>

<td>$data[jenis_formulir]</td>

<td>$data[tanggal_mulai] -

$data[tanggal_selesai]</td>

<td>$data[status_formulir]</td>

";

if(($_SESSION[level]=="admin") or

($_SESSION[level]=="nasabah")){

echo"

<td><a

href='?menu=edit_formulir&id=$data[id_formulir

]'><img src='images/edit2.png'></a></td>

<td>

<a

href=\"aksi2.php?act=hapus_formulir&id=$data[i

d_formulir]\" onclick=\"return confirm('Apakah

Anda yakin ingin menghapus $data[id_formulir] ?

')\"><img src='images/hapus2.png'>

</a>

</td></tr>";

}elseif(($_SESSION[level]=="ao")or

($_SESSION[level]=="manajer")){

echo"

<td><a

href='?menu=approval_formulir&id=$data[id_for

mulir]'><img

src='images/edit2.png'></a></td></tr>

";

}

$no++;

}

echo"

</table>

";

if($_GET[search]==""){

echo"

<br> Halaman :

";

$query=mysql_num_rows(mysql_query("select

*,date_format(id_formulir,'%d-%m-%Y') as tgl

from formulir"));

$jum=ceil($query/$batas);

if($halaman > 1)

{

$previous=$halaman-1;

echo "

<a href=?menu=formulir&halaman=1><<

First</A> | <a

href=?menu=formulir&halaman=$previous><

Previous</A> |

";

}

else

{

echo "

<< First | < Previous |

";

}

$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");

for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)

{

if ($i < 1)

continue;

$angka .= "<a

href=?menu=formulir&halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= " <b>$halaman</b> ";

for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)

{

if ($i > $jum)

break;

$angka .= "<a

href=?menu=formulir&halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...

<a

href=?menu=formulir&halaman=$jum>$jum</A>

" : " ");

Page 192: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

echo "$angka";

//link kehalaman berikutnya (Next)

if($halaman < $jum)

{

$next=$halaman+1;

echo " | <a

href=?menu=formulir&halaman=$next>Next

></A> | <a

href=?menu=formulir&halaman=$jum>Last

>></A> ";

}

else

{

echo " | Next > | Last >> ";

}

}else{

echo"

<br> Halaman :

";

$query=mysql_num_rows(mysql_query("select *

from formulir inner join Nasabah on

(formulir.id_Nasabah=Nasabah.id_Nasabah) inner

join jaminan on

(formulir.kode_jaminan=jaminan.kode_jaminan)

where no_rekening = '".$_GET['search']."'"));

$jum=ceil($query/$batas);

if($halaman > 1)

{

$previous=$halaman-1;

echo "

<a

href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h

alaman=1><< First</A> | <a

href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h

alaman=$previous>< Previous</A> |

";

}

else

{

echo "

<< First | < Previous |

";

}

$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");

for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)

{

if ($i < 1)

continue;

$angka .= "<a

href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h

alaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= " <b>$halaman</b> ";

for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)

{

if ($i > $jum)

break;

$angka .= "<a

href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h

alaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...

<a

href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h

alaman=$jum>$jum</A> " : " ");

echo "$angka";

//link kehalaman berikutnya (Next)

if($halaman < $jum)

{

$next=$halaman+1;

echo " | <a

href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h

alaman=$next>Next ></A> | <a

href=?menu=formulir&search=$_GET[search]&h

alaman=$jum>Last >></A> ";

}

else

{

echo " | Next > | Last >> ";

}

}

echo"

</div>

";

}

//---------------------------pengguna--------------------

-//

if($_GET['menu']=='data_pengguna'){

$batas=5;

$halaman=$_GET['halaman'];

if(empty($halaman)){

$posisi=0;

$halaman=1;

}else{

$posisi=($halaman-1)*$batas;

}

echo"

<ul id='title'>

<li>Data Pengguna</li>

</ul>

<br>";

if($_SESSION[level]!="nasabah"){

echo"

<form method=POST

action='aksi2.php?act=cari_pengguna'>

<div class='col-lg-6'>

Page 193: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<div

class='form-group input-group'>

<input type='text' class='form-

control' name='pencarian'

style='height:28px;width:200px;margin-

left:800px' placeholder='Nama Pengguna..'>

<span class='input-group-btn'>

<button class='btn btn-default'

type='submit'><i class='fa fa-

search'></i></button>

</span>

</div>

</div>

</form>

";

}

if(($_SESSION[level]=="admin") or

($_SESSION[level]=="ao")){

echo"

<div id='buttontambah'>

<a href='?menu=tambah_pengguna'><button

type='button' class='btn btn-warning btn-sm'><i

class='fa fa-plus-circle'></i> Tambah Pengguna

</button></a><p></p><br>

</div>";

}else{

echo"</br></br>";

}

if($_GET[konfirmasi]!=""){

echo"<div class='alert alert-info alert-

dismissable' style='width:1040px;margin-

left:35px;'>

<button type=button class=close

data-dismiss=alert aria-

hidden=true>&times;</button>

$_GET[konfirmasi]

</div>";

}

echo"

<div id='dataNasabah' style='width:1060px;

overflow:auto;'>

<div class='col-lg-12'>

<div class='panel panel-success'

style='width:1600px; height:350px'>

<div class='panel-

heading'>

<h3

class='panel-title'><i class='fa fa-edit'></i></h3>

</div>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=1

bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-size:12px;'>

<tr bgcolor='#FFF'>

<th> No </th>

<th> Nama Pengguna </th>

<th> Email Pengguna </th>

<th> Alamat Pengguna </th>

<th> Level </th>

<th> Status formulir </th>

";

if(($_SESSION[level]=="admin") or

($_SESSION[level]=="ao")){

echo"

<th>Edit</th>

<th>Hapus</th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>";

}elseif($_SESSION[level]=="manajer"){

echo"

<th>Detail</th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>";

}

if($_GET[search]=="" and

$_GET[panggil]==""){

$formulir=mysql_query("select * from pengguna

limit $posisi,$batas");

}elseif($_GET[search]!="" and

$_GET[panggil]==""){

$find = "$_GET[search]%";

$formulir=mysql_query("select * from pengguna

where nama_pengguna LIKE '".$find."' limit

$posisi,$batas");

}

$no=1;

while($data=mysql_fetch_array($formulir)){

$nama=ucwords($data['nama_pengguna']);

if(($no%2)==0){

$sip="#ccc";

}else{

$sip="#fff";

}

$count1=0;

echo"

<tr bgcolor='$sip'>

<td>$no</td>

<td>$nama</td>

<td>$data[email_pengguna]</td>

<td>$data[alamat_pengguna]</td>

<td>$data[username]</td>

<td>$data[level]</td>

";

if(($_SESSION[level]=="admin") or

($_SESSION[level]=="ao")){

echo"

Page 194: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<td><a

href='?menu=edit_profile&id=$data[id_pengguna

]'><img src='images/edit2.png'></a></td>

<td>

<a

href=\"aksi2.php?act=hapus_pengguna&id=$data[

id_pengguna]\" onclick=\"return confirm('Apakah

Anda yakin ingin menghapus $data[id_pengguna]

? ')\"><img src='images/hapus2.png'>

</a>

</td></tr>";

}elseif($_SESSION[level]=="manajer"){

echo"

<td><a

href='?menu=edit_profile&id=$data[id_pengguna

]'><img src='images/edit2.png'></a></td></tr>

";

}

$no++;

}

echo"

</table>

";

if($_GET[search]==""){

echo"

<br> Halaman :

";

$query=mysql_num_rows(mysql_query("select

*,date_format(id_pengguna,'%d-%m-%Y') as tgl

from formulir"));

$jum=ceil($query/$batas);

if($halaman > 1)

{

$previous=$halaman-1;

echo "

<a href=?menu=formulir&halaman=1><<

First</A> | <a

href=?menu=formulir&halaman=$previous><

Previous</A> |

";

}

else

{

echo "

<< First | < Previous |

";

}

$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");

for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)

{

if ($i < 1)

continue;

$angka .= "<a

href=?menu=data_pengguna&halaman=$i>$i</A

> ";

}

$angka .= " <b>$halaman</b> ";

for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)

{

if ($i > $jum)

break;

$angka .= "<a

href=?menu=data_pengguna&halaman=$i>$i</A

> ";

}

$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...

<a

href=?menu=data_pengguna&halaman=$jum>$ju

m</A> " : " ");

echo "$angka";

//link kehalaman berikutnya (Next)

if($halaman < $jum)

{

$next=$halaman+1;

echo " | <a

href=?menu=data_pengguna&halaman=$next>Ne

xt ></A> | <a

href=?menu=data_pengguna&halaman=$jum>Las

t >></A> ";

}

else

{

echo " | Next > | Last >> ";

}

}else{

echo"

<br> Halaman :

";

$query=mysql_num_rows(mysql_query("select *

from pengguna "));

$jum=ceil($query/$batas);

if($halaman > 1)

{

$previous=$halaman-1;

echo "

<a

href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&

halaman=1><< First</A> | <a

href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&

halaman=$previous>< Previous</A> |

";

}

else

{

echo "

Page 195: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<< First | < Previous |

";

}

$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");

for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)

{

if ($i < 1)

continue;

$angka .= "<a

href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&

halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= " <b>$halaman</b> ";

for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)

{

if ($i > $jum)

break;

$angka .= "<a

href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&

halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...

<a

href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&

halaman=$jum>$jum</A> " : " ");

echo "$angka";

//link kehalaman berikutnya (Next)

if($halaman < $jum)

{

$next=$halaman+1;

echo " | <a

href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&

halaman=$next>Next ></A> | <a

href=?menu=pengguna&search=$_GET[search]&

halaman=$jum>Last >></A> ";

}

else

{

echo " | Next > | Last >> ";

}

}

echo"

</div>

";

}

//---------------------------konten---------------------//

if($_GET['menu']=='data_berita'){

$batas=10;

$halaman=$_GET['halaman'];

if(empty($halaman)){

$posisi=0;

$halaman=1;

}else{

$posisi=($halaman-1)*$batas;

}

echo"

<ul id='title'>

<li>Data Berita BMT</li>

</ul>

<br>";

if($_SESSION[level]!="nasabah"){

echo"

<form method=POST

action='aksi2.php?act=cari_berita'>

<div class='col-lg-6'>

<div

class='form-group input-group'>

<input type='text' class='form-

control' name='pencarian'

style='height:28px;width:200px;margin-

left:800px' placeholder='Judul..'>

<span class='input-group-btn'>

<button class='btn btn-default'

type='submit'><i class='fa fa-

search'></i></button>

</span>

</div>

</div>

</form>

";

}

if(($_SESSION[level]=="admin")){

echo"

<div id='buttontambah'>

<a href='?menu=tambah_berita'><button

type='button' class='btn btn-warning btn-sm'><i

class='fa fa-plus-circle'></i> Tambah Berita

</button></a><p></p><br>

</div>";

}else{

echo"</br></br>";

}

if($_GET[konfirmasi]!=""){

echo"<div class='alert alert-info alert-

dismissable' style='width:1040px;margin-

left:35px;'>

<button type=button class=close

data-dismiss=alert aria-

hidden=true>&times;</button>

$_GET[konfirmasi]

</div>";

}

echo"

<div id='dataNasabah' style='width:1060px;

overflow:auto;'>

Page 196: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<div class='col-lg-12'>

<div class='panel panel-success'

style='width:1600px; height:350px'>

<div class='panel-

heading'>

<h3

class='panel-title'><i class='fa fa-edit'></i></h3>

</div>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=1

bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-size:12px;'>

<tr bgcolor='#FFF'>

<th> No </th>

<th> Judul Berita </th>

<th> Tanggal Berita </th>

<th> Gambar Berita </th>";

if($_SESSION[level]=="admin"){

echo"

<th>Edit</th>

<th>Hapus</th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>";

}else{

echo"

<th>Detail</th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>";

}

if($_GET[search]=="" and

$_GET[panggil]==""){

$formulir=mysql_query("select * from berita limit

$posisi,$batas");

}elseif($_GET[search]!="" and

$_GET[panggil]==""){

$find = "$_GET[search]%";

$formulir=mysql_query("select * from berita

where judul_berita LIKE $find limit

$posisi,$batas");

}

$no=1;

while($data=mysql_fetch_array($formulir)){

if(($no%2)==0){

$sip="#ccc";

}else{

$sip="#fff";

}

$count1=0;

echo"

<tr bgcolor='$sip'>

<td>$no</td>

<td>$data[judul_berita]</td>

<td>$data[tanggal_berita]</td>

<td>$data[gambar_berita]</td>

";

if($_SESSION[level]=="admin"){

echo"

<td><a

href='?menu=edit_berita&id=$data[id_berita]'><i

mg src='images/edit2.png'></a></td>

<td>

<a

href=\"aksi2.php?act=hapus_berita&id=$data[id_

berita]\" onclick=\"return confirm('Apakah Anda

yakin ingin menghapus $data[id_berita] ?

')\"><img src='images/hapus2.png'>

</a>

</td></tr>";

}else{

echo"

<td><a

href='?menu=detail_berita&id=$data[id_berita]'>

<img src='images/edit2.png'></a></td>

";

}

$no++;

}

echo"

</table>

";

if($_GET[search]==""){

echo"

<br> Halaman :

";

$query=mysql_num_rows(mysql_query("select

*,date_format(tanggal_berita,'%d-%m-%Y') as tgl

from berita"));

$jum=ceil($query/$batas);

if($halaman > 1)

{

$previous=$halaman-1;

echo "

<a href=?menu=berita&halaman=1><<

First</A> | <a

href=?menu=berita&halaman=$previous><

Previous</A> |

";

}

else

{

echo "

<< First | < Previous |

";

}

$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");

for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)

Page 197: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

{

if ($i < 1)

continue;

$angka .= "<a

href=?menu=berita&halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= " <b>$halaman</b> ";

for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)

{

if ($i > $jum)

break;

$angka .= "<a

href=?menu=berita&halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...

<a

href=?menu=berita&halaman=$jum>$jum</A> "

: " ");

echo "$angka";

//link kehalaman berikutnya (Next)

if($halaman < $jum)

{

$next=$halaman+1;

echo " | <a

href=?menu=berita&halaman=$next>Next ></A>

| <a href=?menu=berita&halaman=$jum>Last

>></A> ";

}

else

{

echo " | Next > | Last >> ";

}

}else{

echo"

<br> Halaman :

";

$query=mysql_num_rows(mysql_query("select *

from berita "));

$jum=ceil($query/$batas);

if($halaman > 1)

{

$previous=$halaman-1;

echo "

<a

href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala

man=1><< First</A> | <a

href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala

man=$previous>< Previous</A> |

";

}

else

{

echo "

<< First | < Previous |

";

}

$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");

for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)

{

if ($i < 1)

continue;

$angka .= "<a

href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala

man=$i>$i</A> ";

}

$angka .= " <b>$halaman</b> ";

for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)

{

if ($i > $jum)

break;

$angka .= "<a

href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala

man=$i>$i</A> ";

}

$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...

<a

href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala

man=$jum>$jum</A> " : " ");

echo "$angka";

//link kehalaman berikutnya (Next)

if($halaman < $jum)

{

$next=$halaman+1;

echo " | <a

href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala

man=$next>Next ></A> | <a

href=?menu=berita&search=$_GET[search]&hala

man=$jum>Last >></A> ";

}

else

{

echo " | Next > | Last >> ";

}

}

echo"

</div>

";

}

//---------------------------periode---------------------//

if($_GET['menu']=='periode'){

$batas=5;

$halaman=$_GET['halaman'];

if(empty($halaman)){

$posisi=0;

$halaman=1;

Page 198: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

}else{

$posisi=($halaman-1)*$batas;

}

echo"

<ul id='title'>

<li>Data Periode Program</li>

</ul>

<br>";

if($_SESSION[level]!="manajer"){

echo"

<form method=POST

action='aksi2.php?act=cari_periode'>

<div class='col-lg-6'>

<div

class='form-group input-group'>

<input type='text' class='form-

control' name='pencarian'

style='height:28px;width:200px;margin-

left:800px' placeholder='Nama Pengguna..'>

<span class='input-group-btn'>

<button class='btn btn-default'

type='submit'><i class='fa fa-

search'></i></button>

</span>

</div>

</div>

</form>

";

}

if(($_SESSION[level]=="manajer") or

($_SESSION[level]=="ao")){

echo"

<div id='buttontambah'>

<a href='?menu=tambah_periode'><button

type='button' class='btn btn-warning btn-sm'><i

class='fa fa-plus-circle'></i> Tambah Periode

</button></a><p></p><br>

</div>";

}else{

echo"</br></br>";

}

if($_GET[konfirmasi]!=""){

echo"<div class='alert alert-info alert-

dismissable' style='width:1040px;margin-

left:35px;'>

<button type=button class=close

data-dismiss=alert aria-

hidden=true>&times;</button>

$_GET[konfirmasi]

</div>";

}

echo"

<div id='dataNasabah' style='width:1060px;

overflow:auto;'>

<div class='col-lg-12'>

<div class='panel panel-success'

style='width:1600px; height:350px'>

<div class='panel-

heading'>

<h3

class='panel-title'><i class='fa fa-edit'></i></h3>

</div>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=1

bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-size:12px;'>

<tr bgcolor='#FFF'>

<th> No </th>

<th> Id Periode </th>

<th> Tanggal Mulai </th>

<th> Tanggal Selesai </th>

<th> Jumlah Peserta </th>

<th> Ketentuan Periode </th>

";

if(($_SESSION[level]=="manajer") or

($_SESSION[level]=="ao")){

echo"

<th>Edit</th>

<th>Hapus</th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>";

}

if($_GET[search]=="" and

$_GET[panggil]==""){

$formulir=mysql_query("select * from periode

limit $posisi,$batas");

}elseif($_GET[search]!="" and

$_GET[panggil]==""){

$find = "$_GET[search]%";

$formulir=mysql_query("select * from periode

where ((tanggal_mulai = '".$_GET['mulai']."') or

(tanggal_selesai = '".$_GET['selesai']."')) limit

$posisi,$batas");

}

$no=1;

while($data=mysql_fetch_array($formulir)){

if(($no%2)==0){

$sip="#ccc";

}else{

$sip="#fff";

}

$count1=0;

echo"

<tr bgcolor='$sip'>

<td>$no</td>

<td>$data[id_periode]</td>

<td>$data[tanggal_mulai]</td>

<td>$data[tanggal_selesai]</td>

<td>$data[jumlah_peserta]</td>

Page 199: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<td>$data[ketentuan_periode]</td>

";

if(($_SESSION[level]=="admin") or

($_SESSION[level]=="ao")){

echo"

<td><a

href='?menu=edit_periode&id=$data[id_periode]'

><img src='images/edit2.png'></a></td>

<td>

<a

href=\"aksi2.php?act=hapus_periode&id=$data[id

_periode]\" onclick=\"return confirm('Apakah

Anda yakin ingin menghapus $data[id_periode] ?

')\"><img src='images/hapus2.png'>

</a>

</td></tr>";

}

$no++;

}

echo"

</table>

";

if($_GET[search]==""){

echo"

<br> Halaman :

";

$query=mysql_num_rows(mysql_query("select

*,date_format(tanggal_mulai,'%d-%m-%Y') as tgl

from periode"));

$jum=ceil($query/$batas);

if($halaman > 1)

{

$previous=$halaman-1;

echo "

<a href=?menu=periode&halaman=1><<

First</A> | <a

href=?menu=periode&halaman=$previous><

Previous</A> |

";

}

else

{

echo "

<< First | < Previous |

";

}

$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");

for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)

{

if ($i < 1)

continue;

$angka .= "<a

href=?menu=periode&halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= " <b>$halaman</b> ";

for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)

{

if ($i > $jum)

break;

$angka .= "<a

href=?menu=periode&halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...

<a

href=?menu=periode&halaman=$jum>$jum</A>

" : " ");

echo "$angka";

//link kehalaman berikutnya (Next)

if($halaman < $jum)

{

$next=$halaman+1;

echo " | <a

href=?menu=periode&halaman=$next>Next

></A> | <a

href=?menu=periode&halaman=$jum>Last

>></A> ";

}

else

{

echo " | Next > | Last >> ";

}

}else{

echo"

<br> Halaman :

";

$query=mysql_num_rows(mysql_query("select *

from periode "));

$jum=ceil($query/$batas);

if($halaman > 1)

{

$previous=$halaman-1;

echo "

<a

href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha

laman=1><< First</A> | <a

href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha

laman=$previous>< Previous</A> |

";

}

else

{

echo "

<< First | < Previous |

";

Page 200: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

}

$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");

for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)

{

if ($i < 1)

continue;

$angka .= "<a

href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha

laman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= " <b>$halaman</b> ";

for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)

{

if ($i > $jum)

break;

$angka .= "<a

href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha

laman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...

<a

href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha

laman=$jum>$jum</A> " : " ");

echo "$angka";

//link kehalaman berikutnya (Next)

if($halaman < $jum)

{

$next=$halaman+1;

echo " | <a

href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha

laman=$next>Next ></A> | <a

href=?menu=periode&search=$_GET[search]&ha

laman=$jum>Last >></A> ";

}

else

{

echo " | Next > | Last >> ";

}

}

echo"

</div>

";

}

//-------Tambah formulir----------//

if($_GET['menu']=='tambah_formulir'){

if($_GET[type]=="pengajuan"){

$type = "pengajuan";

}elseif($_GET[type]=="klaim"){

$type = "klaim";

}elseif($_GET[type]=="pemberhentian"){

$type = "pemberhentian";

}

echo"

<ul id='title'>

<li>Tambah Data Formulir $type</li>

</ul>

<br><br>

";

if($_GET[konfirmasi]!=""){

echo"<div class='alert alert-info alert-

dismissable'>

<button type=button class=close data-

dismiss=alert aria-hidden=true>&times;</button>

$_GET[konfirmasi]

</div>";

}

$tgl = date('m/d/Y');

if($_SESSION['level']=="admin"){

$count = 0;

$call_rek = mysql_query("SELECT * FROM

nasabah inner join pengguna on

(nasabah.id_pengguna =

pengguna.id_pengguna)") or die (mysql_error());

while($show_rek =

mysql_fetch_array($call_rek)){

$id = md5($show_rek[no_rekening]);

if($id == $_GET[id]){

$rek = $show_rek[no_rekening];

$pengguna =

$show_rek[id_pengguna];

$nama =

$show_rek[nama_pengguna];

$alamat =

$show_rek[alamat_pengguna];

$count++;

}

}

if(($_GET['do']=="write") AND ($nama!="")

AND ($count>0)){

$do = "";

$nasabah = $pengguna;

}elseif(($_GET['do']=="write")AND

($nama=="") ){

echo"

<h3>Data Tidak Ditemukan!</h3>

";

$do = "display:none";

}elseif(($_GET['do']=="")){

$do = "display:none";

}

echo"

<div class='col-lg-8'>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=0

cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-

size:12px;' >

Page 201: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<form method='POST'

action='aksi2.php?act=cari_rekening'>

<tr>

<td> Nomor Rekening</td>

<td><input type='text'

name='no_rek' class='form-control'

value='$rek'></td>

<input type='hidden' name='tipe'

value='$_GET[type]'>

<td><input type='submit'

name='submit'></td>

</tr>

</form>

<tr>

<td>

Nama

Nasabah

</td>

<td>

<input

type='text' name='nama' class='form-control'

value='$nama' disabled>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Alamat

Nasabah

</td>

<td>

<textarea

class='form-control' disabled>$alamat</textarea>

</td>

</tr>

</table>

</div>

</div>";

}elseif($_SESSION[level]=="nasabah"){

$nasabah = $_SESSION[id_pengguna];

}

echo"

<div class='col-lg-8' style='$do'>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=0

cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-

size:12px;' >

<form method='POST'

action='aksi2.php?act=tambah_formulir'

enctype='multipart/form-data'>

<tr>

<td>

Periode

Program

</td>

<td>

<select

name='periode' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' required>

<option

value=''>Silahkan Pilih Periode</option>";

$call =

mysql_query("SELECT * FROM periode") or die

(mysql_error());

while($get =

mysql_fetch_array($call)){

echo"<option

value='$get[id_periode]'>$get[tanggal_mulai] -

$get[tanggal_selesai]</option>";

}

echo"

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Tanggal

formulir

</td>

<td>

<input

type='text' name='tgl_formulir' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

maxlength='10' value='$tgl' disabled>

</td>

</tr>

";

if($_GET[type]=="pengajuan"){

echo"

<tr>

<td>

Tujuan

Pengajuan

</td>

<td>

<textarea

name='tujuan' class='form-control'></textarea>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Usia

</td>

<td>

<input

type='number' name='usia' class='form-control'

style='height:31px;width:70px;' maxlength='2'

required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Riwayat

Penyakit

</td>

<td>

<textarea

name='riwayat' class='form-control'></textarea>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Surat

Dokter

</td>

<td>

Page 202: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<input

type='file' name='fileupload' required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Gaji

</td>

<td>

<input

type='number' name='gaji' required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Preferensi

Merokok

</td>

<td>

<input

type='radio' name='prefer' value='ya'

required>Merokok

<input

type='radio' name='prefer' value='tidak'

required>Tidak Merokok

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Besar

Premi yang Diajukan

</td>

<td>

<input

type='number' name='besar_premi' required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

*Max Rp

1,000,000,- & Min Rp 500,000,-

</td>

<td>

</td>

</tr>

";

}elseif($_GET[type]=="klaim"){

echo"

<tr>

<td>

Deskripsi

Klaim

</td>

<td>

<textarea

name='desc_klaim' class='form-

control'></textarea>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Sakit yang

diderita

</td>

<td>

<input

type='text' name='penyakit' class='form-control'>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Status

Rawat Inap

</td>

<td>

<input

type='text' name='status_rawat_inap' class='form-

control'>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Faktur

Biaya Berobat

</td>

<td>

<input

type='file' name='faktur_berobat' class='form-

control'>

</td>

</tr>

";

}elseif($_GET[type]=="pemberhentian"){

echo"

<tr>

<td>

Deskripsi

Pemberhentian

</td>

<td>

<textarea

name='desc_klaim' class='form-

control'></textarea>

</td>

</tr>

";

}

echo"

<tr>

<td>

</td>

<td><br>

<input

type='hidden' name='pengguna' value='$nasabah'>

<input

type='hidden' name='jenis' value='$_GET[type]'>

<input

type=submit class='btn btn-warning btn-sm'

value='Simpan'>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nb

sp;&nbsp;

Page 203: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<input

type=button class='btn btn-danger btn-sm'

value='Batal' onclick=self.history.back();>

</td>

</tr>

</form>

</table>

</div>

</div>

";

}

//-------Tambah formulir----------//

if($_GET['menu']=='tambah_pengguna'){

echo"

<ul id='title'>

<li>Tambah Data Pengguna</li>

</ul>

<br><br>

";

if($_GET[konfirmasi]!=""){

echo"<div class='alert alert-info alert-

dismissable'>

<button type=button class=close data-

dismiss=alert aria-hidden=true>&times;</button>

$_GET[konfirmasi]

</div>";

}

if($_SESSION['level']=="admin"){

echo"

<form method='POST'

action='aksi2.php?act=tambah_pengguna'

enctype='multipart/form-data'>

<div class='col-lg-8'>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=0

cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-

size:12px;' >

<tr>

<td>

Nama

Pengguna

</td>

<td>

<input

type='text' name='nama_pengguna' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

maxlength='40' >

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Telpon

Pengguna

</td>

<td>

<input

type='number' name='telp_pengguna' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

maxlength='16' >

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Email

Pengguna

</td>

<td>

<input

type='email' name='email_pengguna' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

maxlength='40' >

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Alamat

Pengguna

</td>

<td>

<textarea

name='alamat_pengguna' rows='6' class='form-

control'></textarea>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Username

</td>

<td>

<input

type='text' name='username' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Password

</td>

<td>

<input

type='password' name='pass1' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Re-Type

Password

</td>

<td>

<input

type='password' name='pass2' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Level

Pengguna

</td>

Page 204: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<td>

<select

name='level' class='form-control'>

<option value='nasabah'>Nasabah</option>

<option value='admin'>Admin</option>

<option value='ao'>Account

Officer</option>

<option value='teller'>Teller</option>

<option value='manajer'>Manajer</option>

</select>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

</td>

<td><br>

<input

type=submit class='btn btn-warning btn-sm'

value='Simpan'>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nb

sp;&nbsp;

<input

type=button class='btn btn-danger btn-sm'

value='Batal' onclick=self.history.back();>

</td>

</tr>

</table>

</div>

</div>

</form>

";

}

}

//-------Tambah Berita----------//

if($_GET['menu']=='tambah_berita'){

echo"

<ul id='title'>

<li>Tambah Data Berita</li>

</ul>

<br><br>

";

if($_GET[konfirmasi]!=""){

echo"<div class='alert alert-info alert-

dismissable'>

<button type=button class=close data-

dismiss=alert aria-hidden=true>&times;</button>

$_GET[konfirmasi]

</div>";

}

if($_SESSION['level']=="admin"){

echo"

<form method='POST'

action='aksi2.php?act=tambah_berita'

enctype='multipart/form-data'>

<div class='col-lg-8'>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=0

cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-

size:12px;' >

<tr>

<td>

Judul

Berita

</td>

<td>

<input

type='text' name='judul_berita' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

maxlength='40' >

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Isi Berita

</td>

<td>

<textarea

name='isi_berita' rows='6' class='form-

control'></textarea>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Username

</td>

<td>

<input

type='text' name='username' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Password

</td>

<td>

<input

type='password' name='pass1' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Re-Type

Password

</td>

<td>

<input

type='password' name='pass2' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Level

Pengguna

</td>

Page 205: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<td>

<select

name='level' class='form-control'>

<option value='nasabah'>Nasabah</option>

<option value='admin'>Admin</option>

<option value='ao'>Account

Officer</option>

<option value='teller'>Teller</option>

<option value='manajer'>Manajer</option>

</select>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

</td>

<td><br>

<input

type=submit class='btn btn-warning btn-sm'

value='Simpan'>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nb

sp;&nbsp;

<input

type=button class='btn btn-danger btn-sm'

value='Batal' onclick=self.history.back();>

</td>

</tr>

</table>

</div>

</div>

</form>

";

}

}

//-------Edit Profile----------//

if($_GET['menu']=='edit_profile'){

echo"

<ul id='title'>

<li>Edit Profile</li>

</ul>

<br><br>

";

if($_GET[konfirmasi]!=""){

echo"<div class='alert alert-info alert-

dismissable'>

<button type=button class=close data-

dismiss=alert aria-hidden=true>&times;</button>

$_GET[konfirmasi]

</div>";

}

$call_profile = mysql_query("SELECT * FROM

pengguna WHERE id_pengguna =

'".$_GET['id']."'") or die (mysql_error());

$show_profile =

mysql_fetch_array($call_profile);

echo"

<form method='POST'

action='aksi2.php?act=edit_profile'

enctype='multipart/form-data'>

<div class='col-lg-8'>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=0

cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-

size:12px;' >

<tr>

<td>

Nama

Pengguna

</td>

<td>

<input

type='text' name='nama_pengguna' class='form-

control' value='$show_profile[nama_pengguna]'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Telpon

Pengguna

</td>

<td>

<input

type='number' name='telp_pengguna' class='form-

control' value='$show_profile[telp_pengguna]'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Email

Pengguna

</td>

<td>

<input

type='email' name='email_pengguna' class='form-

control' value='$show_profile[email_pengguna]'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Alamat

Pengguna

</td>

<td>

<textarea

name='alamat_pengguna' rows='6' class='form-

control'>$show_profile[alamat_pengguna]</textar

ea>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Username

</td>

<td>

Page 206: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<input

type='text' name='username' class='form-control'

value='$show_profile[username]'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Password

</td>

<td>

<input

type='password' name='pass1' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Re-Type

Password

</td>

<td>

<input

type='password' name='pass2' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Level

Pengguna

</td>

<td>

<select

name='level' class='form-control' disabled>

<option value='nasabah'";

if($show_profile['level']=="nasabah"){echo"select

ed";} echo" >Nasabah</option>

<option value='admin'";

if($show_profile['level']=="admin"){echo"selecte

d";} echo">Admin</option>

<option value='ao'";

if($show_profile['level']=="ao"){echo"selected";}

echo">Account Officer</option>

<option value='teller'";

if($show_profile['level']=="teller"){echo"selected

";} echo">Teller</option>

<option value='manajer'";

if($show_profile['level']=="manajer"){echo"select

ed";} echo">Manajer</option>

</select>

</td>

</tr>";

if($show_profile['level']=="nasabah"){

$call_nsb =

mysql_query("SELECT * FROM nasabah

WHERE id_pengguna = '".$_GET['id']."'") or die

(mysql_error());

$show_nsb =

mysql_fetch_array($call_nsb);

if($show_nsb[jenis_kelamin]=="l"){

$jk =

"Laki-laki";

}else{

$jk =

"Perempuan";

}

echo"

<tr>

<td>

Nomor KTP

</td>

<td>

<input type='number' name='no_ktp'

class='form-control' value = '$show_nsb[no_ktp]'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Tempat Lahir

</td>

<td>

<input type='text' name='tempat'

class='form-control' value =

'$show_nsb[tempat_lahir]'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Tanggal Lahir

</td>

<td>

<input type='date' name='tanggal_lahir'

class='form-control' value =

'$show_nsb[tanggal_lahir]'

Page 207: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Jenis Kelamin

</td>

<td>

<input type='radio' name='jk' value='l'>Laki-

Laki

<input type='radio' name='jk'

value='p'>Perempuan

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Status Perkawinan

</td>

<td>

<input type='text' name='status_kawin' value

= '$show_nsb[tanggal_lahir]' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Pekerjaan

</td>

<td>

<input type='text' name='pekerjaan' value =

'$show_nsb[pekerjaan]' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'

>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Jumlah Penghasilan

</td>

<td>

<input type='number'

name='jumlah_penghasilan' value =

'$show_nsb[jumlah_penghasilan]' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

maxlength='20' >

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Nama Ibu Kandung

</td>

<td>

<input type='text' name='ibu_kandung' value

= '$show_nsb[nama_ibu_kandung]' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

maxlength='20' >

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Periode yang Diikuti

</td>

<td>

<table border = '1'>

<tr><td>No</td><td>Periode</td><td>Kol

ektibilitas</td></tr>";

$no = 1;

$call_per = mysql_query("SELECT *

FROM nasabah_program inner join periode on

(nasabah_program.id_periode =

periode.id_periode) inner join

kategori_kolektibilitas on

(nasabah_program.id_nasabah_program =

kategori_kolektibilitas.id_nasabah_program)

where nasabah_program.id_pengguna =

'".$show_nsb['id_pengguna']."' ") or die

(mysql_error());

while($show_per =

mysql_fetch_array($call_per)){

Page 208: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

echo"<tr><td>$no</td><td>$show_per[tang

gal_mulai] sampai

$show_per[tanggal_selesai]</td><td>$show_per[j

enis_kolektibilitas]</td></tr>";

$no++;

}

echo"

</table>

</td>

</tr>

";

if($_SESSION[level]=="admin"){

echo"

<tr>

<td>

Status Nasabah

</td>

<td>

<input type='text' name='status_nasabah'

value = '$show_nsb[status_nasabah]' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

maxlength='20' >

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Nomor Rekening

</td>

<td>

<input type='text' name='no_rekening' value

= '$show_nsb[no_rekening]' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='20'

>

</td>

</tr>

";

}

}else{

if($_SESSION[level]=="admin"){

$call_peg =

mysql_query("SELECT * FROM pegawai

WHERE id_pengguna = '".$_GET['id']."'") or die

(mysql_error());

$show_peg =

mysql_fetch_array($call_peg);

echo"

<tr>

<td>

NIK

</td>

<td>

<input type='text' name='nik' value =

'$show_peg[nik]' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='6' >

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Jabatan

</td>

<td>

<select name='jabatan'>

<option

value='admin'>Admin</option>

<option

value='teller'>Teller</option>

<option value='account

officer'>Account Officer</option>

<option

value='manajer'>Manajer</option>

</select>

</td>

</tr>

";

}

}

echo"

<tr>

<td>

</td>

<td><br>

<input

type=hidden name='id' value='$_GET[id]'>

<input

type=submit class='btn btn-warning btn-sm'

Page 209: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

value='Simpan'>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nb

sp;&nbsp;

<input

type=button class='btn btn-danger btn-sm'

value='Batal' onclick=self.history.back();>

</td>

</tr>

</table>

</div>

</div>

</form>

";

}

//-------Edit formulir----------//

if($_GET['menu']=='edit_formulir'){

echo"

<ul id='title'>

<li>Edit Data formulir</li>

</ul>

<br><br>

";

$m=mysql_query("select * from formulir inner

join Nasabah on (formulir.id_Nasabah =

Nasabah.id_Nasabah) where

id_formulir='$_GET[id]'");

$n=mysql_fetch_array($m);

echo"

<form method='POST'

action='aksi2.php?act=edit_formulir'>

<div class='col-lg-8'>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=0

cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-

size:12px;'>

<tr>

<td>

Tanggal

formulir

</td>

<td>

<input

type=text value='$n[tanggal_formulir]'

class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' disabled>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

No

Rekening

</td>

<td>

<input

type=text value='$n[no_rekening]' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

disabled>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Jumlah

formulir

</td>

<td>

<input

type=number name=jumlah_formulir

value='$n[jumlah_formulir]' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Jangka

Waktu

</td>

<td>

<input

type=number name='formulir_jangka_waktu'

value='$n[formulir_jangka_waktu]' class='form-

control' style='height:31px;width:75px;' required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Jaminan

</td>

<td>

<select

name='kode_jaminan' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' required>

<option value='' > - Pilih Jaminan -

</option>

";

$call_jaminan=mysql_query("select * from

jaminan");

while($show_jaminan=mysql_fetch_array($

call_jaminan)){

if($show_jaminan[kode_jaminan]==$n[kode

_jaminan]){

$level = "SELECTED";

}

else{

$level = "";

}

echo"

<option

value=$show_jaminan[kode_jaminan]

$level>$show_jaminan[jenis_jaminan]</option>

";

}

echo"

</select>

Page 210: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

</td>

</tr>

<tr>

<tr>

<td>

Alasan

formulir

</td>

<td>

<textarea

class='form-control' name='alasan_formulir'

rows=6 required> $n[alasan_formulir] </textarea>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

</td>

<td><br>

<input

type=hidden value='$_GET[id]'

name='id_formulir'>

<input

type=submit class='btn btn-warning btn-sm'

value='Simpan'>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nb

sp;&nbsp;

<input

type=button class='btn btn-danger btn-sm'

value='Batal' onclick=self.history.back();>

</td>

</tr>

</table>

</div>

</div>

</form>

";

}

//-------Approval formulir----------//

if($_GET['menu']=='approval_formulir'){

echo"

<ul id='title'>

<li>Approve Data formulir</li>

</ul>

<br><br>

";

$update = "checked";

$up = mysql_query("UPDATE formulir SET

status_formulir = '".$update."' WHERE

id_formulir = '".$_GET['id']."'") or die

(mysql_error());

$m=mysql_query("select * from formulir inner

join pengguna on (formulir.id_pengguna =

pengguna.id_pengguna) inner join nasabah on

(pengguna.id_pengguna = nasabah.id_pengguna)

inner join periode on (formulir.id_periode =

periode.id_periode) inner join status_persetujuan

on (formulir.id_formulir =

status_persetujuan.id_formulir) where

formulir.id_formulir = '".$_GET['id']."'") or die

(mysql_error());

$n=mysql_fetch_array($m);

echo"

<form method='POST'

action='aksi2.php?act=approve_formulir'>

<div class='col-lg-8'>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=0

cellpadding=1 cellspacing=0 style='font-

size:12px;'>

<tr>

<td>

Tanggal

formulir

</td>

<td>

<input

type=text value='$n[tanggal_buat]' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

disabled>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

No

Rekening

</td>

<td>

<input

type=text value='$n[no_rekening]' class='form-

control' style='height:31px;width:200px;'

disabled>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Jenis

Formulir

</td>

<td>

<input

type=text name=jenis_formulir

value='$n[jenis_formulir]' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' maxlength='10'

disabled>

</td>

</tr>

";

if($n[jenis_formulir]=="klaim"){

$call_klaim =

mysql_query("SELECT * FROM formulir_klaim

WHERE id_formulir = '".$n['id)_formulir']."'") or

die (mysql_error());

$get_klaim =

mysql_fetch_array($call_klaim);

echo"

<tr>

<td>

Alasan Klaim

</td>

<td>

<textarea class='form-control'

Page 211: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

name='desc_klaim' rows=6 disabled>

$get_klaim[deskripsi_klaim] </textarea>

</td>

</tr>

";

}elseif($n[jenis_formulir]=="pengajuan"){

$call_klaim =

mysql_query("SELECT * FROM

formulir_pengajuan WHERE id_formulir =

'".$n['id_formulir']."'") or die (mysql_error());

$get_klaim =

mysql_fetch_array($call_klaim);

echo"

<tr>

<td>

Alasan Pengajuan

</td>

<td>

<textarea class='form-control'

name='desc_klaim' rows=6 disabled>

$get_klaim[tujuan_pengajuan] </textarea>

</td>

</tr>

";

}elseif($n[jenis_formulir]=="pemberhentian

"){

$call_klaim =

mysql_query("SELECT * FROM

formulir_pengajuan WHERE id_formulir =

'".$n['id_formulir']."'") or die (mysql_error());

$get_klaim =

mysql_fetch_array($call_klaim);

echo"

<tr>

<td>

Alasan Pemberhentian

</td>

<td>

<textarea class='form-control'

name='desc_klaim' rows=6 disabled>

$get_klaim[desc_pemberhentian] </textarea>

</td>

</tr>

";

}

echo"

<tr>

<td>

level

Approval

</td>

<td>

<select

name='status' class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' required>";

if($n[status]=="waiting"){

echo"

<option

value='waiting' selected>Waiting</option>

<option

value='reject' >Reject</option>

<option

value='approve'>Approve</option>

";

}elseif($n[status]=="approve"){

echo"

<option

value='approve' selected>Approve</option>

";

}else{

echo"

<option

value='reject' >Reject</option>

";

}

echo"</select>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Komentar Persetujuan

</td>

<td>

<textarea class='form-control' name='komen'

rows=6 ></textarea>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

</td>";

if($n[status]=="waiting"){

echo"

<td><br>

<input

type=hidden value='$_GET[id]'

name='id_formulir'>

<input

type=hidden value='$n[jenis_formulir]'

name='type'>

<input

type=submit class='btn btn-warning btn-sm'

value='Simpan'>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nb

sp;&nbsp;

<input

type=button class='btn btn-danger btn-sm'

value='Batal' onclick=self.history.back();>

</td>

";

}

echo"

</tr>

</table>

</div>

Page 212: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

</div>

</form>

";

}

//--------------------------- cetak kolektibilitas--------

-------------//

if($_GET['menu']=='cetak_kolektibilitas'){

//<ul id='welcome'><li><b>Data

Nasabah</b></li></ul>

//<div id='index_home'></div>

echo"

<ul id='title'>

<li>Cetak Data Kolektibilitas</li>

</ul>

<br>

<form method=POST

action='aksi2.php?act=cetak_kolektibilitas'>

<center><table border='0'

align='center' cellpadding='3'>

<tr>

<td>

<select name=month

style='height:28px;width:200px;'>

<option value=''>Pilih

Bulan</option>

<option

value='1'>Januari</option>

<option

value='2'>Februari</option>

<option

value='3'>Maret</option>

<option

value='4'>April</option>

<option

value='5'>Mei</option>

<option

value='6'>Juni</option>

<option

value='7'>Juli</option>

<option

value='8'>Agustus</option>

<option

value='9'>September</option>

<option

value='10'>Oktober</option>

<option

value='11'>November</option>

<option

value='12'>Desember</option>

</select>

</td>

<td>

<select name=year

style='height:28px;width:200px;'>

<option value=''>Pilih

Tahun</option>";

$now = date('Y');

$last = $now - 10;

while($last<=$now){

echo"<option value='$last'>$last</option>";

$last++;

}

echo"

</select>

</td>

</tr>

<tr><td

colspan='3'>&nbsp</td></tr>

<tr><td

colspan='3'><center><input type=hidden

name=format value='3'><input type=submit

class='btn btn-success btn-sm'

value='Cetak'></center></td></tr>

</table></center>

</form>

<center><label><h5>np: Anda dapat

melakukan cetak kolektibilitas dengan memilih

bulan serta tahun atau tanpa memilihnya, dengan

cukup menekan tombol

cetak</h5></label></center>

";

}

}

if($_GET['menu']=='pembayaran'){

$batas=5;

$halaman=$_GET['halaman'];

if(empty($halaman)){

$posisi=0;

$halaman=1;

}else{

$posisi=($halaman-1)*$batas;

}

//<ul id='welcome'><li><b>Data

Mitra</b></li></ul>

//<div id='index_home'></div>

echo"

<ul id='title'>

<li>Data Pembayaran</li>

</ul>

<br>

<form method=POST

action='aksi2.php?act=cari_angsuran'>

<div class='col-lg-6'>

<div

class='form-group input-group'>

<select class='form-control'

name='pencarian'

style='height:28px;width:200px;margin-

left:800px'>

<option value=''>---Pilih Periode---

</option>";

$call_period = mysql_query("SELECT *

FROM periode") or die (mysql_error());

Page 213: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

while($get_period =

mysql_fetch_array($call_period)){

echo"

<option

value='$get_period[id_periode]'>$get_period[tang

gal_mulai] sampai

$get_period[tanggal_selesai]</option>

";

}

echo"

</select>

<span class='input-group-btn'>

<button class='btn btn-default'

type='submit'><i class='fa fa-

search'></i></button>

</span>

</div>

</div>

</form>

";

if($_SESSION['level']=="teller"){

echo"

<div id='buttontambah'>

<a href='?menu=detail_angsuran'><button

type='button' class='btn btn-warning btn-sm'><i

class='fa fa-plus-circle'></i> Bayar Premi

</button></a><p></p><br>

</div>";

}else{

echo"</br></br>";

}

echo"

<div id='datamitra' style='width:1060px;

overflow:auto;'>

<div class='col-lg-12'>

<div class='panel panel-success'

style='width:1600px; height:350px'>

<div class='panel-

heading'>

<h3

class='panel-title'><i class='fa fa-

dollar'></i></h3>

</div>

<div class='panel-body'>

<table class='table' border=1

bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-size:12px;'>

<tr bgcolor='#FFF'>

<th> Id </th>

<th> Jatuh Tempo </th>

<th> Tanggal Bayar </th>

<th> Jumlah Setoran </th>

<th> Detail </th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>

";

if($_GET[search]==""){

$angsuran=mysql_query("select

*,date_format(id_pembayaran,'%d-%m-%Y') as

tgl from pembayaran_premi inner join

nasabah_program on

(pembayaran_premi.id_nasabah_program =

nasabah_program.id_nasabah_program) inner join

periode on (nasabah_program.id_periode =

periode.id_periode) inner join nasabah on

(nasabah_program.id_pengguna =

nasabah.id_pengguna) order by

pembayaran_premi.id_pembayaran DESC limit

$posisi,$batas") or die (mysql_error());

}else{

$angsuran=mysql_query("select * from

pembayaran_premi inner join nasabah_program

on (pembayaran_premi.id_nasabah_program =

nasabah_program.id_nasabah_program) inner join

periode on (nasabah_program.id_periode =

periode.id_periode) inner join nasabah on

(nasabah_program.id_pengguna =

nasabah.id_pengguna) where (periode.id_periode

= '".$_GET['search']."') order by

pembayaran_premi.id_pembayaran DESC limit

$posisi,$batas");

}

$no=1;

while($data=mysql_fetch_array($angsuran)){

$nama=ucwords($data['nama_mitra']);

if(($no%2)==0){

$sip="#ccc";

}else{

$sip="#fff";

}

$month = 0;

//if(($b_year1>=$l_year1) ) {

echo"

<tr bgcolor='$sip'>

<td>$data[id_pembayaran]</td>

<td>$data[jatuh_tempo]</td>

<td>$data[tanggal_bayar]</td>

<td>$data[jumlah_setoran]</td>

<td><a

href='?menu=detail_angsuran&search=$data[id_p

embayaran]'><img

src='images/lihat2.png'></a></td>

</tr>

";

$no++;

//}

}

Page 214: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

echo"

</table>

";

if($_GET[search]==""){

echo"

<br> Halaman :

";

$query=mysql_num_rows(mysql_query("select

*,date_format(id_pembayaran,'%d-%m-%Y') as

tgl from pembayaran"));

$jum=ceil($query/$batas);

if($halaman > 1)

{

$previous=$halaman-1;

echo "

<a

href=?menu=pembayaran&halaman=1><<

First</A> | <a

href=?menu=pembayaran&halaman=$previous><

Previous</A> |

";

}

else

{

echo "

<< First | < Previous |

";

}

$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");

for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)

{

if ($i < 1)

continue;

$angka .= "<a

href=?menu=pembayaran&halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= " <b>$halaman</b> ";

for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)

{

if ($i > $jum)

break;

$angka .= "<a

href=?menu=pembayaran&halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...

<a

href=?menu=pembayaran&halaman=$jum>$jum<

/A> " : " ");

echo "$angka";

//link kehalaman berikutnya (Next)

if($halaman < $jum)

{

$next=$halaman+1;

echo " | <a

href=?menu=pembayaran&halaman=$next>Next

></A> | <a

href=?menu=pembayaran&halaman=$jum>Last

>></A> ";

}

else

{

echo " | Next > | Last >> ";

}

}else{

echo"

<br> Halaman :

";

$query=mysql_num_rows(mysql_query("select

*,date_format(id_pembayaran,'%d-%m-%Y') as

tgl from pembayaran_premi inner join

nasabah_program on

(pembayaran_premi.id_nasabah_program =

nasabah_program.id_nasabah_program) inner join

periode on (nasabah_program.id_periode =

periode.id_periode) inner join nasabah on

(nasabah_program.id_pengguna =

nasabah.id_pengguna) order by

pembayaran_premi.id_pembayaran DESC limit

$posisi,$batas"));

$jum=ceil($query/$batas);

if($halaman > 1)

{

$previous=$halaman-1;

echo "

<a

href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search

]&halaman=1><< First</A> | <a

href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search

]&halaman=$previous>< Previous</A> |

";

}

else

{

echo "

<< First | < Previous |

";

}

$angka=($halaman > 3 ? " ... " : " ");

for($i=$halaman-2;$i<$halaman;$i++)

{

if ($i < 1)

continue;

Page 215: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

$angka .= "<a

href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search

]&halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= " <b>$halaman</b> ";

for($i=$halaman+1;$i<($halaman+3);$i++)

{

if ($i > $jum)

break;

$angka .= "<a

href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search

]&halaman=$i>$i</A> ";

}

$angka .= ($halaman+2<$jum ? " ...

<a

href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search

]&halaman=$jum>$jum</A> " : " ");

echo "$angka";

//link kehalaman berikutnya (Next)

if($halaman < $jum)

{

$next=$halaman+1;

echo " | <a

href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search

]&halaman=$next>Next ></A> | <a

href=?menu=pembayaran&search=$_GET[search

]&halaman=$jum>Last >></A> ";

}

else

{

echo " | Next > | Last >> ";

}

}

echo"

</div>

";

}

//-------Detail Angsuran----------//

if($_GET['menu']=='detail_angsuran'){

echo"

<ul id='title'>

<li>Data Pembayaran Premi</li>

</ul>

<br>

<form method=POST

action='aksi2.php?act=call_angsuran'>

<div class='col-lg-8'>

<div

class='form-group input-group'>

<input type='text' class='form-

control' name='pencarian'

style='height:28px;width:200px;margin-

left:800px' placeholder='No Rekening...'>

</div>

<div

class='form-group input-group'>

<select

class='form-control' name='periode'

style='height:28px;width:200px;margin-

left:800px'>

<option value=''>---Pilih Periode---

</option>";

$call_period = mysql_query("SELECT *

FROM periode") or die (mysql_error());

while($get_period =

mysql_fetch_array($call_period)){

echo"

<option

value='$get_period[id_periode]'>$get_period[tang

gal_mulai] sampai

$get_period[tanggal_selesai]</option>

";

}

echo"

</select>

<span class='input-group-btn'>

<button class='btn btn-default'

type='submit'><i class='fa fa-

search'></i></button>

</span>

</div>

</div>

</form>

";

if($_GET[search]!=""){

$call_pembiayaan = mysql_query("SELECT *

FROM nasabah_program inner join periode on

(nasabah_program.id_periode =

periode.id_periode) inner join nasabah on

(nasabah_program.id_pengguna =

nasabah.id_pengguna) inner join pengguna on

(nasabah.id_pengguna = pengguna.id_pengguna)

WHERE ((periode.id_periode =

'".$_GET['periode']."')and(nasabah.no_rekening =

'".$_GET['search']."'))") or die (mysql_error());

$get_pembiayaan =

mysql_fetch_array($call_pembiayaan);

$id_biaya = 0;

$terbayar = 0;

$call_angsur = mysql_query("SELECT * FROM

pembayaran_premi where id_nasabah_program =

'".$get_pembiayaan['id_nasabah_program']."'") or

die (mysql_error());

while($get_angsur =

mysql_fetch_array($call_angsur)){

Page 216: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

if($get_angsur[status_pembayaran]=="lunas

"){

$terbayar = $terbayar

+ $get_angsur[jumlah_setoran];

}

}

}

echo"

<table class='table' border=0 cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-size:12px;'>

<tr>

<td width = '200'>Id Program</td>

<td width =

'200'>$get_pembiayaan[id_nasabah_program]</td

>

<td width = '200'>Max Klaim</td>

<td width =

'200'>$get_pembiayaan[besar_premi]</td>

</tr>

<tr>

<td width = '200'>No Rekening</td>

<td width =

'200'>$get_pembiayaan[no_rekening]</td>

<td width = '200'>Total Pembayaran

Premi</td>

<td width = '200'>$terbayar</td>

</tr>

<tr>

<td width = '200'>Nama</td>

<td width =

'200'>$get_pembiayaan[nama_pengguna]</td>

</tr>

<tr>

<td width = '200'>Angsuran Per Bulan</td>

<td width =

'200'>$get_pembiayaan[besar_angsuran]</td>

</tr>

</table>

</br>

<table class='table' border=1

bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-size:12px;'>

<tr bgcolor='#FFF'>

<th> Pembayaran ke- </th>

<th> Tanggal Bayar </th>

<th> Tanggal Akhir Bayar </th>

<th> Status Pembayaran</th>

<th> Bayar </th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>

";

$angsuran=mysql_query("select * from

pembayaran_premi inner join nasabah_program

on (pembayaran_premi.id_nasabah_program =

nasabah_program.id_nasabah_program) where

pembayaran_premi.id_nasabah_program =

'".$get_pembiayaan['id_nasabah_program']."'

order by id_pembayaran ASC") or die

(mysql_error());

//call last paid

$get_id = 0;

$have_id = 9999;

$angsuran1=mysql_query("select * from

pembayaran_premi inner join nasabah_program

on (pembayaran_premi.id_nasabah_program =

nasabah_program.id_nasabah_program) where

pembayaran_premi.id_nasabah_program =

'".$get_pembiayaan['id_nasabah_program']."'

order by id_pembayaran ASC") or die

(mysql_error());

while($find = mysql_fetch_array($angsuran1)){

if($find[status_pembayaran]=="lunas"){

if($find[id_pembayaran]>$get_id){

$get_id =

$find['id_pembayaran'];

}

}

else{

if($find[id_pembayaran]<$have_id){

$have_id =

$find['id_pembayaran'];

}

}

}

$no = 1;

while($data=mysql_fetch_array($angsuran)){

if(($no%2)==0){

$sip="#ccc";

}else{

$sip="#fff";

}

echo"

<tr bgcolor='$sip'>

<td>$no</td>

<td>$data[tanggal_bayar]</td>

<td>$data[jatuh_tempo]</td>

<td>$data[status_pembayaran]</td>";

if($_SESSION['level']=="teller"){

if($data[status_pembayaran]=="belum

lunas"){

if($data[id_pembayaran]==$have_id){

echo"<td><a

href='?menu=edit_angsuran&angsuran=$data[id_

pembayaran]&biaya=$data[id_nasabah_program]'

><img

src='images/tambahdatahover.jpg'></a></td>

</tr>";

}else{

echo"<td>Lunasi Angsuran

Sebelumnya </td></tr>";

}

Page 217: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

}

else{

if($data[id_angsuran]==$get_id){

echo"<td><a

href='aksi2.php?act=batal_bayar&id=$data[id_pe

mbayaran]'>Batalkan Pembayaran</a><td></tr>";

}else{

echo"<td>Pembayaran Valid

</td></tr>";

}

}

}else{

if($data[status_angsuran]=="belum lunas"){

echo"<td>Pembayaran Belum

Dilakukan</td>

</tr>";}

else{

echo"<td>Pembayaran

Valid</td></tr>";

}

}

$no++;

}

echo"

<tr>

<td colspan='6'

align='left'>

</br></br><a

href='?menu=angsuran'><button type='button'

class='btn btn-info btn-sm'><i class='fa fa-

arrow'></i>&larr; Back

</button></a>&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp

";

if($_SESSION[level]=="teller"){

echo"

<a

href='aksi2.php?act=cetak_angsuran&pembiayaan

=$get_pembiayaan[id_nasabah_program]'

target=_blank><button type='button' class='btn

btn-success btn-sm'><i class='fa fa-print-

circle'></i> Cetak Angsuran </button></a>

";}

echo"

</td>

</tr>

</table>

";

}

//-------Edit Angsuran----------//

if($_GET['menu']=='edit_angsuran'){

echo"

<ul id='title'>

<li>Data Pembayaran Premi</li>

</ul>

<br>

";

if($_GET[biaya]!=""){

$call_pembiayaan = mysql_query("SELECT *

FROM nasabah_program inner join periode on

(nasabah_program.id_periode =

periode.id_periode) inner join nasabah on

(nasabah_program.id_pengguna =

nasabah.id_pengguna) inner join pengguna on

(nasabah.id_pengguna = pengguna.id_pengguna)

WHERE nasabah_program.id_nasabah_program

= '".$_GET['biaya']."'") or die (mysql_error());

$get_pembiayaan =

mysql_fetch_array($call_pembiayaan);

$call_angsur = mysql_query("SELECT * FROM

pembayaran_premi where id_nasabah_program =

'".$get_pembiayaan['id_nasabah_program']."'") or

die (mysql_error());

while($get_angsur =

mysql_fetch_array($call_angsur)){

if($get_angsur[status_pembayaran]=="lunas

"){

$terbayar = $terbayar

+ $get_angsur[jumlah_setoran];

}

}

}

echo"

<table class='table' border=0 cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-size:12px;'>

<tr>

<td width = '200'>Id Program</td>

<td width =

'200'>$get_pembiayaan[id_nasabah_program]</td

>

<td width = '200'>Max Klaim</td>

<td width =

'200'>$get_pembiayaan[besar_premi]</td>

</tr>

<tr>

<td width = '200'>No Rekening</td>

<td width =

'200'>$get_pembiayaan[no_rekening]</td>

<td width = '200'>Total Pembayaran

Premi</td>

<td width = '200'>$terbayar</td>

</tr>

<tr>

<td width = '200'>Nama</td>

<td width =

'200'>$get_pembiayaan[nama_pengguna]</td>

</tr>

<tr>

<td width = '200'>Angsuran Per Bulan</td>

<td width =

'200'>$get_pembiayaan[besar_angsuran]</td>

</tr>

</table>

</br>

Page 218: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

<table class='table' border=1

bordercolor=#DDDDDD cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-size:12px;'>

<tr bgcolor='#FFF'>

<th> Pembayaran ke- </th>

<th> Tanggal Bayar </th>

<th> Tanggal Akhir Bayar </th>

<th> Status Pembayaran</th>

<th> Bayar </th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>

";

$angsuran=mysql_query("select * from

pembayaran_premi inner join nasabah_program

on (pembayaran_premi.id_nasabah_program =

nasabah_program.id_nasabah_program) where

pembayaran_premi.id_nasabah_program =

'".$get_pembiayaan['id_nasabah_program']."'

order by id_pembayaran ASC") or die

(mysql_error());

$no = 1;

while($data=mysql_fetch_array($angsuran)){

$nama=ucwords($data['nama_mitra']);

if(($no%2)==0){

$sip="#ccc";

}else{

$sip="#fff";

}

if($data[id_pembayaran]!=$_GET[angsuran]){

echo"

<tr bgcolor='$sip'>

<td>$no</td>

<td>$data[tanggal_bayar]</td>

<td>$data[jatuh_tempo]</td>

<td>$data[status_pembayaran]</td>

<td> - </td>

</tr>";

$no++;

}else{

echo"

<form method='post'

action='aksi2.php?act=bayar_angsuran'>

<tr bgcolor='$sip'>

<td>$no</td>

<td>$data[tanggal_bayar]</td>

<td>$data[jatuh_tempo]</td>

<td>$data[status_pembayaran]</td>

<td>

<select name='status'

class='form-control'

style='height:31px;width:200px;' required>";

if($data[status_angsuran]=="belum lunas"){

echo"

<option

value='lunas'>Lunas</option>

<option value='belum lunas'

selected>Belum Lunas</option>";

}else{

echo"

<option

value='lunas'>Lunas</option>

<option value='belum

lunas'>Belum Lunas</option>";

}

echo"

</select>

</td>

<td>

<input type=hidden

name=status_bayar

value='$data[status_pembayaran]'>

<input type=hidden

name=id_angsur value='$_GET[angsuran]'>

<input type=hidden

name=id_biaya value='$_GET[biaya]'>

<input type=hidden

name=id_periode

value='$get_pembiayaan[id_periode]'>

<input type=hidden

name=no_rek

value='$get_pembiayaan[no_rekening]'>

<input type=submit

name=submit value=Simpan>

</td>

</tr>

</form>

";

$no++;

}

}

echo"

</table>

";

}

?>

</body>

</html>

4. Robot <?php

error_reporting(0);

ob_start();

session_start();

include"koneksi.php";

$nama_pegawai=ucwords($_SESSION['nama_pe

ngguna']);

if(empty($_SESSION['id_pengguna'])){

echo"Dilarang Akses Langsung";

}else{

$tahun = date('Y');

$bulan = date('m');

$hari = date('d');

Page 219: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

$tanggal = "$tahun-$bulan-$hari";

$late = 0;

$kolek = 1;

$status_back = "belum lunas";

$status = "terlambat";

$call_pembiayaan1 = mysql_query("SELECT *

FROM nasabah_program") or die (mysql_error());

while($get_pembiayaan1 =

mysql_fetch_array($call_pembiayaan1)){

$call_angsuran1 = mysql_query("SELECT *

FROM pembayaran_premi WHERE

id_nasabah_program =

'$get_pembiayaan1[id_nasabah_program]'") or die

(mysql_error());

while($get_angsuran1 =

mysql_fetch_array($call_angsuran1)){

$jatuh_tempo = explode ("-

",$get_angsuran1[jatuh_tempo]);

$year = $jatuh_tempo[0];

$month = $jatuh_tempo[1];

$day = $jatuh_tempo[2];

if($get_angsuran1[status_pembayaran]=="te

rlambat"){

$up = mysql_query("UPDATE

pembayaran_premi SET status_pembayaran =

'$status_back' WHERE id_pembayaran =

'$get_angsuran1[id_pembayaran]'")or

die(mysql_error());

//$up = mysql_query("UPDATE

kolektibilitas SET tanggal_kolektibilitas =

'$get_angsuran1[tanggal_jatuh_tempo]',

keterlambatan = '$late', kode_kolektibilitas =

'$kolek' WHERE id_angsuran =

'$get_angsuran1[id_angsuran]'")or

die(mysql_error());

}

}

}

$call_pembiayaan = mysql_query("SELECT *

FROM nasabah_program") or die (mysql_error());

while($get_pembiayaan =

mysql_fetch_array($call_pembiayaan)){

$no = 1;

$call_angsuran = mysql_query("SELECT *

FROM pembayaran_premi WHERE

id_pembayaran =

'$get_pembiayaan[id_pembayaran]'") or die

(mysql_error());

while($get_angsuran =

mysql_fetch_array($call_angsuran)){

$jatuh_tempo = explode ("-

",$get_angsuran[jatuh_tempo]);

$year = $jatuh_tempo[0];

$month = $jatuh_tempo[1];

$day = $jatuh_tempo[2];

if($get_angsuran[status_pembayaran]=="bel

um lunas"){

if($tahun>$year){

$up =

mysql_query("UPDATE pembayaran_premi SET

status_pembayaran = '$status' WHERE

id_pembayaran =

'$get_pembiayaan[id_pembayaran]'")or

die(mysql_error());

if($no==0){

$kode = "lancar";

}elseif($no>=1 and $no<=3){

$kode = "dalam perhatian khusus";

}elseif($no>=4 and $no<=6){

$kode = "kurang lancar";

}elseif($no>=7 and $no<=9){

$kode = "diragukan";

}elseif($no>9){

$kode = "macet";

}

$up_kolek

= mysql_query("UPDATE kategori_kolektibilitas

SET jenis_kolektibilitas = '$kode' WHERE

id_nasabah_program =

'$get_pembiayaan[id_nasabah_program]'") or die

(mysql_error());

$no++;

}elseif($tahun==$year){

if($bulan>$month){

$up =

mysql_query("UPDATE pembayaran_premi SET

status_pembayaran = '$status' WHERE

id_pembayaran =

'$get_pembiayaan[id_pembayaran]'")or

die(mysql_error());

if($no==0){

$kode = 1;

}elseif($no>=1 and $no<=3){

$kode = 2;

}elseif($no>=4 and $no<=6){

$kode = 3;

}elseif($no>=7 and $no<=9){

$kode = 4;

}elseif($no>9){

$kode = 5;

}

$up_kolek

= mysql_query("UPDATE kategori_kolektibilitas

SET jenis_kolektibilitas = '$kode' WHERE

Page 220: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

id_nasabah_program =

'$get_pembiayaan[id_nasabah_program]'") or die

(mysql_error());

$no++;

}elseif($bulan==$month){

if($hari>$day){

$up = mysql_query("UPDATE

pembayaran_premi SET status_pembayaran =

'$status' WHERE id_pembayaran =

'$get_pembiayaan[id_pembayaran]'")or

die(mysql_error());

if($no==0){

$kode = 1;

}elseif($no>=1 and $no<=3){

$kode = 2;

}elseif($no>=4 and $no<=6){

$kode = 3;

}elseif($no>=7 and $no<=9){

$kode = 4;

}elseif($no>9){

$kode = 5;

}

$up_kolek = mysql_query("UPDATE

kategori_kolektibilitas SET jenis_kolektibilitas =

'$kode' WHERE id_nasabah_program =

'$get_pembiayaan[id_nasabah_program]'") or die

(mysql_error());

$no++;

}

}

}

//$up = mysql_query("UPDATE

angsuran SET status_pembayaran = '$status',

jumlah_keterlambatan = '$no' WHERE

id_angsuran = '$get_angsuran[id_angsuran]'")or

die(mysql_error());

}

}

}

}

?>

Page 221: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

LAMPIRAN BLACK BOX TESTING

No Skenario Pengujian Test Case Hasil yang

Diharapkan

Hasil Pengujian Simpulan

1 Input Data Pengguna Baru:

Isi form data pengguna,

Pilih level pengguna “Nasabah”

Pilih tombol “Simpan”

Data Tersimpan

setelah dipilih

tombol simpan

Data Tersimpan

dan

menampilkan

Form Nasabah

Berhasil

Page 222: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

2 Input Data Nasabah:

a. Isi data Nasabah

b. Pilih tombol “Simpan”

Data tersimpan

setelah dipilih

tombol simpan,

dan menampilkan

data yang

tersimpan di

halaman Edit

Profile

Data Tersimpan

dan

menampilkan

data yang

tersimpan

Berhasil

3 Masuk ke halaman Form Berita

Memilih tombol “Tambah Berita”

Menampilkan

Form Berita

Menampilkan

Form Berita

Berhasil

Page 223: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

4 Input form Berita

a. Isi form berita

b. Pilih tombol “Simpan”

Data Tersimpan

dan Kembali ke

halaman data

berita

Data Tersimpan

dan Kembali ke

halaman data

berita

Berhasil

5 Input form pengajuan

a. Cari data Nasabah di sistem, dengan input

rekening nasabah

b. Pilih “Submit”

Data Nasabah

ditampilkan

melalui form

Data Nasabah

tampil sesuai

nomor rekening

Berhasil

Page 224: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

c. Pilih periode yang ingin diikuti

d. Isi data pendukung pengajuan program

e. Pilih tombol “Simpan”

Data tersimpan,

dan muncul di

halaman Manajer

untuk menunggu

Approval

Data tersimpan

dan muncul di

data pengajuan

yang harus di

Approve

Manajer /

Account Officer

Berhasil

7 Approve pengajuan

1. Pilih halaman pengajuan pada hak akses

Manajer / Account Officer

2. Pilih gambar pena pada kolom “Change

Approval”

3. Pada form Select Approval, pilih

“Approve”

4. Pilih tombol “Simpan”

Menampilkan

halaman edit

Approval

Pengajuan

Menampilkan

halaman edit

Approval

Pengajuan

Berhasil

Page 225: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

Menambahkan

data Pembayaran

di Halaman Teller,

dan menyimpan

data approval

Menambahkan

data

Pembayaran di

Halaman Teller,

dan menyimpan

data approval

Berhasil

8 Input Data Periode Program Pembiayaan

5. Input data Periode yang akan

dilaksanakan

6. Tentukan tanggal dimulai dan akhir dari

program dengan range minimal 3 bulan /

90 hari

7. Pilih tombol simpan

Data tersimpan

dan menampilkan

data yang telah

bertambah di

halaman data

periode

Data tersimpan

dan

menampilkan

haaman data

periode

Berhasil

Page 226: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

7 Input data pembayaran Premi

o Pilih tombol Bayar Premi pada halaman

Pembayaran pada hak akses Teller

o Cari data Pembayaran yang ingin dilunasi

dengan mengisi form Nomor Rekening

dan Periode

o Pilih Tombol disamping form Pilih Periode

o Pilih Pembayaran yang akan dilunasi

o Pilh Tombol (+)

o Pilih pada kolom Bayar “Lunas”

o Pilih tombol “Simpan”

Menampilkan

data Pembayaran

Nasabah yang

harus dilunasi

Menampilkan

data

Pembayaran

Nasabah yang

harus dilunasi

Berhasil

Menampilkan

halaman

pelunasan

Pembayaran

Menampilkan

halaman

pelunasan

Pembayaran

Berhasil

Menyimpan data

pembayaran dan

kembali ke

halaman Detail

Angsuran

Menyimpan data

pembayaran dan

kembali ke

halaman Detail

Angsuran

Berhasil