266
SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PEREKRUTAN KARYAWAN (STUDI KASUS: KANTOR PUSAT BPRS AL SALAAM CINERE) Disusun Oleh: Aziezier Rohiem NIM: 1112093000117 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M

SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

UNTUK PEREKRUTAN KARYAWAN (STUDI KASUS: KANTOR PUSAT

BPRS AL SALAAM CINERE)

Disusun Oleh:

Aziezier Rohiem

NIM: 1112093000117

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 2: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

i

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

(SAW) UNTUK PEREKRUTAN KARYAWAN (STUDI KASUS:

KANTOR PUSAT BPRS AL SALAAM CINERE)

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains Dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

Aziezier Rohiem

1112093000117

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 3: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

ii

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

(SAW) UNTUK PEREKRUTAN KARYAWAN (STUDI KASUS:

KANTOR PUSAT BPRS AL SALAAM CINERE)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh: Aziezier Rohiem

NIM 1112093000117

Menyetujui,

Pembimbing 1, Pembimbing 2,

Nuryasin M.Kom Eri Rustamaji, MBA NIP. 19760715 201101 1 005 NIP.

Mengetahui, Ketua Program Studi Sistem Informasi

Nia Kumaladewi, MMSI NIP. 19750412 200710 2 002

Page 4: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi E-Recruitment

Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Perkrutan

Karyawan (Studi Kasus:Kantor Pusat BPRS Al Salaam Cinere)” telah

diujikan dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 08 April 2016. Skripsi

ini telah diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1)

program studi Sistem Informasi.

Menyetujui,

Penguji 1, Penguji 2,

Zulfiandri, MMSI Bayu Waspodo, MM NIP. 19700130 200501 1 003 NIP. 19740812 200801 1 001

Pembimbing 1, Pembimbing 2,

Nuryasin M.Kom Eri Rustamaji, MBA NIP. 19760715 201101 1 005 NIP.

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua Program Studi Sistem Informasi

Dr. Agus Salim, M.Si Nia Kumaladewi, MMSI NIP. 19720816 199903 1 003 NIP. 19750412 200710 2 002

Page 5: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Juni 2016

Aziezier Rohiem 1112093000117

Page 6: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

v

ABSTRAK

Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem Informasi E-Recruitment Menggunakan Medote Simpel Addittive Weighting (SAW) Untuk Perekrutan Karyawan (Studi Kasus : Kantor pusat BPRS Al Salaam Cinere), dibawah bimbingan Bapak NURYASIN dan ERI RUSTAMAJI. BPRS Al Salaam memiliki 11 cabang di JABODETABEK dan kedepannya akan terus ditambah sehingga kebutuhan karyawan menjadi sangat tinggi. Proses perekrutan karyawan dilakukan dengan melakukan seleksi administrasi tanpa kriteria khusus. Data administrasi yang terkumpul akan diseleksi oleh staff SDM secara manual sehingga kesalahan dalam proses seleksi sering terjadi dan memakan waktu lebih dari satu bulan. Setelah tahap seleksi administrasi, tahap selanjutnya yaitu seleksi wawancara dan psikotes yang diserahkan kepada vendor. Kepala SDM mengalami kesulitan dalam mambil keputusan untuk mengmemilih pelamar mana yang paling memenuhi kriteria untuk diterima menjadi karyawan. Setelah tahapan seleksi selesai staff SDM akan memberikan feedback kepada pelamar yang diterima mengunakan SMS satu persatu sehingga membutuhkan banyak biaya dan waktu. Metode pengambangan sistem dalam penelitian ini menggunakan Rapid Application Development (RAD) mulai dari tahap requirement planning hingga tahap implementation. Menggunakan pemodelan sistem Unified Modelling Language. Metode sistem penunjang keputusan menggunakan Simpel Addittive Weighting (SAW). Perangkat lunak yang digunakan adalah PHP sebagai Bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database-nya, XAMPP yang meliputi Apache sebagai web server dan Notepad++ sebagai software editor. Dengan adanya sistem informasi E-Recruitment diharapkan dapat membantu divisi SDM dalam melakukan proses perekrutan karyawan dengan lebih cepat dan tepat. Kata Kunci : Sistem informasi E-Recruitment, Simpel Addittive Weighting, Rapid Application Development, requirement planning, implementation, Unified Modelling Language.

V Bab + LI Halaman + 214 Halaman + 23 Daftar Pustaka + 78 Gambar + 52 Tabel+ 4 Simbol

Pustaka Acuan : 29 (2001-2016)

Page 7: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur tercurahkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha

Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan

laporan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga

selalu tercurahkan kepada suri tauladan kita Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Amin.

Penyusunan laporan skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana. Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan pada

laporan skripsi ini, yang disebabkan karena terbatasnya kemampuan dan

pengetahuan yang dimiliki.

Dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini, telah banyak

bimbingan dan bantuan yang didapatkan baik dari segi moral maupun segi

material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mnegucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr.Agus Salim, S.Ag, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi 2015, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 8: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

vii

3. Ibu Qurrotul Aini, MT, selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah

banyak membantu dalam memberikan saran dan support dalam

penyelesaian laporan skripsi.

4. Bapak Nuryasin ST, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing Skripsi 1 yang

dengan penuh kesabaran memberikan materi dan masukan yang

menunjang dalam penyelesaian laporan skripsi ini.

5. Bapak Eri Rustamaji, MBA, selaku Dosen Pembimbing Skripsi 2 yang

dengan penuh kesabaran memberikan materi dan masukan yang

menunjang dalam penyelesaian laporan skripsi ini.

6. Bapak Tamrin Jakarsih, selaku Kepala Bagian SDM dan Umum BPRS Al

Salaam yang telah banyak membantu selama pelaksanaan praktek kerja

lapangan ini berlangsung sampai selesai.

7. Seluruh Dosen SI UIN dan staff karyawan yang tidak dapat disebutkan

satu persatu, terima kasih atas ilmunya yang telah diberikan.

8. Ibunda Tatu Mastulaelah dan Kakanda Ashri Nashirotusyifa, terima kasih

atas doa, perhatian dan pengorbanannya, semoga Allah selalu

melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya kepada mereka.

9. Keluarga besar Satnawijaya yang selalu memberikan support penuh dan

do’anya hingga laporan skripsi ini selesai.

10. Fitri Nur Afrianti yang selalu membantu materil maupun moril dalam

menyelesaikan laporan skripsi ini.

11. Teman-teman CCIT-UIN Pola 2 yang selalu memberikan support penuh.

Terima kasih atas semua dukungan dan do’anya.

Page 9: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

viii

Kesempurnaan hanya milik Allah, karena itu penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang

membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan penulisan yang akan

datang.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan skripsi ini bermanfaat bagi

penulis dan semua yang membaca.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Juni 2016

Aziezier Rohiem 1112093000117

Page 10: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. v 

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi 

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix 

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv 

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xix 

DAFTAR SIMBOL ........................................................................................... xxii 

BAB I1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1 

1.1  Latar Belakang ................................................................................. 1 

1.2  Identifikasi Masalah ........................................................................ 3 

1.3  Perumusan Masalah ......................................................................... 4 

1.4  Batasan Masalah .............................................................................. 4 

1.5  Tujuan Penelitian ............................................................................. 6 

1.6  Manfaat Penelitian ........................................................................... 6 

1.7  Metode Penelitian ............................................................................ 7 

1.8  Sistematika Penelitian ..................................................................... 9 

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 11 

2.1  Pengertian Rancang Bangun ........................................................... 11 

2.2  Konsep Dasar Sistem Informasi ..................................................... 11 

Page 11: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

x

2.2.1 Pengertian Sistem .................................................................. 11 

2.2.2 Karakteristik Sistem ............................................................. 13 

2.2.3 Klasifikasi Sistem ................................................................ 16 

2.2.4 Pengertian Informasi ............................................................ 18 

2.2.5 Kualitas dan Nilai Informasi ................................................ 19 

2.2.6 Pengertian Sistem Informasi ................................................ 21 

2.2.7 Komponen Sistem Informasi ............................................... 22 

2.2.8 Manajemen Proyek Sistem Informasi .................................. 23 

2.3  Konsep Dasar E-Recruitment ........................................................ 25 

2.3.1 Pengertian E-Recruitment .................................................... 25 

2.3.2 Langkah-Langkah E-Recruitment ........................................ 26 

2.4  Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan (SPK) .................... 29 

2.4.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ................. 29 

2.4.2 Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan

......................................................................................... 30 

2.4.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ................ 31 

2.4.4 Nilai Guna SPK .................................................................... 34 

2.4.5 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ...................... 35 

2.5  Metode MADM (Multiple Attribute Decision Making) ................ 36 

2.5.1 Kelebihan Metode Simple Additive Weighting (SAW) ......... 41 

Page 12: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xi

2.5.2 Pembobotan Atribute ............................................................ 42 

2.6  Metode Pengumpulan Data ........................................................... 42 

2.6.1 Teknik Wawancara ............................................................... 43 

2.6.2 Teknik Observasi .................................................................. 47 

2.7  Metode Pengembangan Data ......................................................... 50 

2.7.1 Tahapan-Tahapan dalam RAD ............................................. 50 

2.7.2 Keuntungan Menggunakan RAD ......................................... 51 

2.8  Tools Pengembangan Sistem dengan UML (Unified Modelling

Language) ...................................................................................... 52 

2.8.1 Pengertian UML ................................................................... 52 

2.8.2 Sejarah UML ........................................................................ 53 

2.8.3 Diagram UML ...................................................................... 54 

2.9  Kosep Pemrograman Berbasis Web ............................................... 64 

2.9.1 Pemrograman Berbasis Web ................................................. 64 

2.9.2 Web Browser ........................................................................ 65 

2.9.3 Web Server ........................................................................... 66 

2.9.4 MySQL................................................................................. 66 

2.9.5 Pengertian PHP (Personal Home Page) .............................. 68 

2.10  Black Box Testing ......................................................................... 69 

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 71 

Page 13: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xii

3.1.  Metodologi Pengumpulan Data ..................................................... 71 

3.1.1 Metode Studi Pustaka ........................................................... 71 

3.1.2 Literatur Sejenis ................................................................... 72 

3.1.2 Metode Studi Lapangan ....................................................... 73 

3.1.2.1  Metode Observasi .................................................. 73 

3.1.2.2 Metode Wawancara .................................................. 73 

3.2  Metode Pengembangan Sistem...................................................... 75 

3.2.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirements Planning) .............. 75 

3.2.2. Desain Workshop RAD ( RAD Workshop Design) .............. 76 

3.2.3  Implementation .................................................................... 77 

3.3  Kerangka Penelitian....................................................................... 77 

BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................... 79 

4.1  Fase Requirement Planning ........................................................... 79 

4.1.1 Gambaran Umum BPRS Al Salaam..................................... 79 

4.1.1.1  Sejarah BPRS Al Salaam ....................................... 79 

4.1.1.2 Visi, Misi, Motto dan Tujuan BPRS Al Salaam ....... 82 

4.1.1.3  Prinsip Kerja Operasional ..................................... 83 

4.1.1.4  Struktur Organisasi BPRS Al Salaam .................... 84 

4.1.2 Analisis Sistem Berjalan Perekrutan Karyawan pada BPRS

Al Salaam ............................................................................. 87 

4.1.3 Analisis Sistem Usulan ........................................................ 92 

Page 14: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xiii

4.1.4 Metode Penghitungan SAW ................................................. 95 

4.1.5 Analisa Kebutuhan Sistem Fungsional .............................. 104 

4.2  Workshop Design (Fase Perencanaan) ........................................ 107 

4.2.1 Desain Sistem ..................................................................... 107 

4.2.1.1  Pemodelan Use Case Diagram ............................ 107 

4.2.1.2  Pemodelan Activity Diagram .............................. 128 

4.2.1.3 Class Diagram ........................................................ 151 

4.2.1.4 Pemodelan Sequence Diagram ............................... 155 

4.2.1.5 Componennt Diagram ............................................ 164 

4.2.1.6 Deployment Diagram ............................................. 165 

4.2.2 Desain Database ................................................................ 166 

4.2.2.1  Normalisasi .......................................................... 166 

4.2.2.2 Mapping Class........................................................ 171 

5.2.2.3 Spesifikasi Database .............................................. 172 

4.2.3  Desain Antar Muka (User Interface) ..................... 190 

4.3  Implementasi ............................................................................... 204 

4.3.1 Pembuatan Sistem Informasi E-Recruitment ..................... 204 

4.2.2 Pengujian Perangkat Lunak ............................................... 205 

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 209 

5.1  Kesimpulan .................................................................................. 209 

5.2  Saran ............................................................................................ 210 

Page 15: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xiv

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 212

LAMPIRAN ..................................................................................................... XXV

Page 16: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem .................................................................... 16

Gambar 2.2 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi ................................... 22

Gambar 2.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan .................................. 31

Gambar 2.4 Metode Pengembangan RAD ..................................................... 51

Gambar 2.5 Contoh Usecase Diagram ........................................................... 56

Gambar 2.6 Contoh Class Diagram ............................................................... 57

Gambar 2.7 Contoh Activity Diagram ............................................................ 62

Gambar 2.8 Contoh Sequence Diagram ......................................................... 63

Gambar 2.9 Contoh Deployment Diagram ..................................................... 63

Gambar 2.10 Skema Kerja Web Site ............................................................... 65

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian .................................................................... 78

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BPRS Al Salaam ......................................... 84

Gambar 4.2 Sistem Berjalan Recruitment Karyawan pada BPRS Al Salaam 90

Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Usulan ....................................................... 93

Gambar 4.4 Use Case Diagram ..................................................................... 109

Gambar 4.5 Activity Diagram Login ............................................................. 129

Gambar 4.6 Activity Diagram Input User ..................................................... 131

Gambar 4.7 Activity Diagram Kelola Data User .......................................... 133

Gambar 4.8 Activity Diagram Input Data Lowongan .................................... 135

Gambar 4.9 Activity Diagram Kelola Data Lowongan ................................. 136

Page 17: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xvi

Gambar 4.10 Activity Diagram Daftar User Pelamar .................................... 137

Gambar 4.11 Activity Diagram Kelola Data Lamaran .................................. 139

Gambar 4.12 Activity Diagram Lamar Lowongan Kerja .............................. 140

Gambar 4.13 Activity Diagram Lihat Data Pelamar ...................................... 141

Gambar 4.14 Activity Diagram Seleksi Administrasi .................................... 142

Gambar 4.15 Activity Diagram Input Hasil Wawancara ............................... 143

Gambar 4.16 Activity Diagram Seleksi Wawancara ...................................... 144

Gambar 4.17 Activity Diagram Input Hasil Psikotes .................................... 145

Gambar 4.18 Activity Diagram Proses Hitung SPK ...................................... 146

Gambar 4.19 Activity Diagram Lihat Hasil SPK .......................................... 147

Gambar 4.20 Activity Diagram Verifikasi Penerimaan Karyawan ................ 148

Gambar 4.21 Activity Diagram Lihat Hasil Seleksi ...................................... 149

Gambar 4.22 Activity Diagram Cetak Hasil Seleksi ..................................... 150

Gambar 4.23 Class Diagram E-Recruitment Karyawan ................................ 154

Gambar 4.24 Sequence Diagram Lowongan Kerja ....................................... 155

Gambar 4.25 Sequence Diagram Data Diri ................................................... 156

Gambar 4.26 Sequence Diagram Data Pendidikan ....................................... 157

Gambar 4.27 Sequence Diagram Data Organisasi ......................................... 158

Gambar 4.28 Sequence Diagram Pengalaman Kerja .................................... 159

Gambar 4.29 Sequence Diagram Lowongan Kerja ....................................... 160

Gambar 4.30 Sequence Diagram Wawancara ............................................... 161

Gambar 4.31 Sequence Diagram Psikotes .................................................... 162

Gambar 4.32 Sequence Diagram Matrix R ................................................... 163

Page 18: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xvii

Gambar 4.33 Component Diagram E-Recruitment BPRS Al Salaam ............ 164

Gambar 4.34 Deployment Diagram E-Recruitment BPRS Al Salaam ........... 165

Gambar 4.35 Bentuk Tidak Normal ............................................................... 167

Gambar 4.36 Bentuk Normal Pertama (1 NF) ................................................ 168

Gambar 4.37 Bentuk Normal Kedua (2 NF) .................................................. 169

Gambar 4.38 Normal Pertama (NF 3) ............................................................ 170

Gambar 4.39 Mapping Cardinalitas ............................................................... 171

Gambar 4.40 User Interface Home Website ................................................... 190

Gambar 4.41 User Interface Profile Website .................................................. 191

Gambar 4.42 User Interface Karir Website .................................................... 191

Gambar 4.43 Interface Registrasi ................................................................... 192

Gambar 4.44 User Interface Data Pelamar .................................................... 192

Gambar 4.45 User Interface Edit Data Diri .................................................. 193

Gambar 4.46 User Interface edit Pendidikan ................................................. 193

Gambar 4.47 User Interface Edit Organisasi ................................................ 194

Gambar 4.48 User Interface Edit Pengalaman Kerja ..................................... 194

Gambar 4.49 User Interface Lowongan ......................................................... 194

Gambar 4.50 User Interface Hasil Administrasi ............................................ 195

Gambar 4.51 User Interface Cetak Hasil Wawancara .................................... 195

Gambar 4.52 User Interface Hasil Seleksi ..................................................... 196

Gambar 4.53 User Interface Cetak Hasil Wawacara ...................................... 196

Gambar 4.54 User Interface Hasil Psikotes ................................................... 197

Gambar 4.55 User Interface Cetak Hasil Psikotes ........................................ 197

Page 19: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xviii

Gambar 4.56 User Interface Login User ........................................................ 198

Gambar 4.57 User Interface Kelola Lowongan ............................................. 198

Gambar 4.58 User Interface Data Pelamar .................................................... 199

Gambar 4.59 User Interface Seleksi Administrasi ......................................... 199

Gambar 4.60 User Interface Data Pelamar Wawancara ................................. 200

Gambar 4.61 User Interface Nilai Wawancara ............................................... 200

Gambar 4.62 Interface Seleksi Wawancara .................................................... 201

Gambar 4.63 User Interface Data Pelamar Psikotes ...................................... 201

Gambar 4.64 User Interface Nilai Psikotes .................................................... 202

Gambar 4.65 User Interface Seleksi Psikotes ................................................ 202

Gambar 4.66 User Interface Hitung SPK ....................................................... 203

Gambar 4.67 User Interface Lihat Data Hasil Akhir ...................................... 203

Page 20: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Proses Perekrutan Yang Diatur Dalam Cara E-Recruitment

dan Tradisional ........................................................................ 28

Tabel 4.1 Keterangan Kriteria dan Skor .................................................... 96

Tabel 4.2 Data Pelamar .............................................................................. 98

Tabel 4.3 Pendidikan ................................................................................. 99

Tabel 4.4 Organisasi .................................................................................. 92

Tabel 4.5 Pengalaman Kerja ...................................................................... 100

Tabel 4.6 Skor Masing-masing Pelamar .................................................... 102

Tabel 4.7 Nilai Kriteria Pelamar Amar ...................................................... 103

Tabel 4.8 Nilai Kriteria Pelamar Bagas .................................................... 103

Tabel 4.9 Nilai Kriteria Pelamar Cena ...................................................... 104

Tabel 4.10 Identifikasi Actor ..................................................................... 107

Tabel 4.11 Use Case Narrative Analysis Diagram Kelola Data User ....... 110

Tabel 4.12 Use Case Narrative Analysis Diagram Input User ................. 111

Tabel 4.13 Use Case Narrative Analysis Diagram Login ......................... 112

Tabel 4.14 Use Case Narrative Analysis Diagram Kelola Data User ....... 113

Tabel 4.15 Use Case Narrative Analysis Diagram Input Data

Lowongan ................................................................................ 115

Tabel 4.16 Use Case Narrative Analysis Diagram Kelola Data

Lowongan ............................................................................... 116

Page 21: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xx

Tabel 4.17 Use Case Narrative Analysis Diagram Kelola Data

Lamaran ................................................................................. 117

Tabel 4.18 Use Case Narrative Analysis Diagram Lamar Lowongan

Kerja ........................................................................................ 118

Tabel 4.19 Use Case Narrative Analysis Diagram Lihat Data Pelamar.... 119

Tabel 4.20 Use Case Narrative Analysis Diagram Seleksi Administrasi .. 120

Tabel 4.21 Use Case Narrative Analysis Diagram Input Hasil

Wawancara................................................................................ 121

Tabel 4.22 Use Case Narrative Analysis Diagram Seleksi Wawancara .... 122

Tabel 4.23 Use Case Narrative Analysis Diagram Input Hasil Psikotes .. 122

Tabel 4.24 Use Case Narrative Analysis Proses Menghitung SPK ........... 123

Tabel 4.25 Use Case Narrative Analysis Diagram Lihat Hasil Akhir ....... 124

Tabel 4.26 Use Case Narrative Analysis Diagram Verifikasi Penerimaan

Karyawan ................................................................................. 125

Tabel 4.27 Use Case Narrative Analysis Diagram Lihat Hasil Seleksi ... 126

Tabel 4.28 Use Case Narrative Analysis Diagram Cetak Hasil Seleksi .. 127

Tabel 4.29 Potensial Objek ........................................................................ 151

Tabel 4.30 Penentuan Potensial Objek ...................................................... 152

Tabel 4.31 Spesifikasi Database Tabel User ............................................ 172

Tabel 4.32 Spesifikasi Database Tabel Pelamar ....................................... 173

Tabel 4.33 Spesifikasi Database Tabel Data Pelamar ............................... 174

Tabel 4.34 Spesifikasi Database Tabel Pendidikan ................................... 176

Tabel 4.35 Spesifikasi Database Tabel Organisasi .................................... 177

Page 22: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xxi

Tabel 4.36 Spesifikasi Database Tabel Pengalaman Kerja ....................... 179

Tabel 4.37 Spesifikasi Database Tabel Administrasi ................................ 180

Tabel 4.38 Spesifikasi Database Tabel Wawancara .................................. 182

Tabel 4.39 Spesifikasi Database Tabel Psikotes ....................................... 183

Tabel 4.40 Spesifikasi Database Tabel Lowongan ................................... 184

Tabel 4.41 Spesifikasi Database Tabel Slot Lowongan ............................ 186

Tabel 4.42 Spesifikasi Database Tabel Lamaran ...................................... 187

Tabel 4.43 Spesifikasi Database Tabel Matrix R ...................................... 188

Tabel 4.44 Spesifikasi Database Tabel Nilai Akhir .................................. 189

Tabel 4.45 Pengujian Level Admin ........................................................... 206

Tabel 4.46 Pengujian Level Pelamar ......................................................... 206

Tabel 4.47 Pengujian Level Pewawancara ................................................ 207

Tabel 4.48 Pengujian Level Psikotes ......................................................... 207

Tabel 4.58 Pengujian Level Umum ............................................................ 207

Tabel 4.51 Pengujian Level Kepala SDM dan Umum .............................. 208

Page 23: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xxii

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS

(Whitten et al, 2007)

Simbol Keterangan

aktor

Actor

use case Use case

Association

<<extend>> Extend

<<include>> Include

<<depends on>> Depends on

System boundary

 

Page 24: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xxiii

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

(Whitten et al, 2007)

Simbol Keterangan

Start of the process

Activity1

Activity

Initiate activities

Decision activity

Synchronization bar

Termination of the process

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

(Whitten et al, 2007)

Simbol Keterangan

Object1

Object

Stimulus

Page 25: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xxiv

Self Stimulus

Lifeline

Behavior/ operation

SIMBOL CLASS DIAGRAM

(Whitten et al, 2007)

Simbol Keterangan

class_name

+Attribute1

+Operation1()

Class name

Attributes

Operation

Association

Aggregation

Composition

Generalization

Page 26: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 

Sumber daya manusia (SDM) merupakan asset penting untuk

menunjang keberhasilan suatu perusahaan disamping faktor lain seperti

modal. (Hariandja, 2002)

Bukan hanya perusahaan konvensional, tetapi perusahaan yang

berorientasi syariah juga memerlukan SDM yang unggul. Sumber daya

manusia yang unggul akan berpengarung langsung dengan kinerja suatu

perusahaan. Untuk merekrut karyawan, perusahaan perlu melakukan

sosialisasi agar semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk

bergabung dalam perusahaan.

Indonesia adalah Negara yang memiliki sumber daya manusia yang

melimpah dan mayoritas penduduknya adalah muslim. Sehingga

perusahaan-perusahaan konfensional maupun syariah dapat leluasa dalam

merekrut karyawan. Agar perusahaan dapat memiliki karyawan yang

unggul diperlukannya sarana untuk melakukan seleksi calon karyawan

yang sesuai dengan standar perusahaan dan memenuhi kriteria.

BPRS Al Salaam adalah bank pembiayaan rakyat syariah yang

berkomitmen untuk menjadi bank pembiayaan rakyat syariah terbaik di

Indonesia. Komitmen ini dituangkan dalam tujuan perusahaan yaitu:

Page 27: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

2

1. Memberikan pelayanan nasabah melalui penyediaan jasa

keuangan yang optimal, 2. Meningkatkan kesejahteraan bagi karyawan, 3.

Memberikan hasil yang terbaik bagi stake holder (www.bprsalsaam.co.id).

Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkannya karyawan yang

berkualitas.

BPRS Al Salaam adalah BPRS yang memiliki 11 cabang di

JABODETABEK dan akan terus bertambah. Setidaknya dari seluruh

cabang yang ada dibutuhkan minimal 14 karyawan di setiap cabangnya.

Namun dalam perekrutan karyawan divisi SDM mengalami

kesulitan dalam merekrut karyawan. Salah satu kendalanya adalah disaat

banyaknya pelamar yang melamar. Karena belum adanya kriteria khusus,

divisi SDM mengalami kesulitan dalam menentukan calon karyawan yang

paling memenuhi kriteria. Hal ini dikarenakan proses seleksi yang

dilakukan secara manual tanpa adanya penghitungan dan pelamar dapat

dipilih secara subjektif.

Data pelamar yang banyak juga menjadi masalah karena

membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan seleksi administrasi dan

membutuhkan banyak tempat untuk menyimpan berkas. Data calon

karyawan harus disortir untuk memisakan mana berkas yang diterima dan

yang ditolak. Selain itu dalam penyortiran atau seleksi dibutuhkan

ketelitian agar staff SDM dapat memilih calon karyawan mana yang

memenuhi kriteria yang diinginkan.

Page 28: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

3

Setelah seleksi adminsistrasi maka tahap selanjutnya yaitu seleksi

wawancara dan seleksi psikotes yang menggunakan jasa vendor. Staff

SDM masih menggunakan SMS dalam memberiakan feedback kepada

pelamar mengenai status pelamar apakah lolos atau tidak lolos, hal ini

membutuhkan banyak waktu maupun biaya. Sehinga dapat memperlambat

proses perekrutan.

Oleh karena itu BPRS Al Salaam memerlukan suatu sarana dalam

menyimpan, mengelompokan dan mensosialisasikan informasi mengenai

perekrutan karyawan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan bagian SDM

pada BPRS Al Salaam dalam proses perekrutan karyawan.

Berdasarkan hal tersebut peneliti mengajukan judul “Rancang

Bangun Sistem Informasi E-Recruitment Menggunakan Metode

Simple Additive Weighting Untuk Perkrutan Karyawan (Studi kasus:

Kantor Pusat BPRS Al Salaam Cinere)” yang diharapkan dapat

membantu memberikan solusi kepada pihak BPRS Al Salaam khususnya

pada divisi SDM dan Umum dalam melakukan perekrutan karyawan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di

atas, maka masalah yang dihadapi pada sistem yang telah berjalan dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

Page 29: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

4

1. Belum adanya penghitungan khusus yang diberkaitan dengan

kriteria yang diinginkan.

2. Pelamar yang banyak masih diseleksi secara manual sehingga

potensi kesalahan dalam proses menilai lamaran bisa terjadi.

3. Banyaknya pelamar membuat divisi SDM membutuhkan waktu

lebih dari satu bulan dalam melakukan seleksi tahap administrasi.

4. Kepala SDM mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan

untuk menerima pelamar yang memenuhi kriteria.

5. Divisi SDM membutuhkan waktu dan biaya yang lebih dalam

memberikan feedback mengenai status kelulusan pelamar.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah diuraikan di atas,

maka masalah yang dihadapi pada sistem yang telah berjalan dapat

dirumuskan sebagai berikut:

“Bagaimana merancang dan membangun suatu sisitem informasi E-

Recruitment karyawan dengan metode Simple Additive Weighting pada

BPRS Al Salaam?”

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka

batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

Page 30: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

5

1. Penelitian dilakukan pada BPRS Al Salaam pada divisi SDM dan

Umum.

2. Merancang sistem perekrutan karyawan secara elektronik dengan

menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk

menunjang keputusan.

3. Tahapan seleksi dibagi menjadi 3 jenis yaitu seleksi adminstrasi,

wawancara dan psikotes. Dan menggunakan 6 kriteria yaitu;

penilaian data diri, penilaian pendidikan, penilaian pengalaman

berorganisasi, penilaian pengalaman kerja, penilaian hasil

wawancara dan penilaian hasil psikotes.

4. Sistem dikembangkan dengan metode RAD (Rapid Application

Development) serta Tools yang digunakan dalam perancangan

sistem menggunakan orientasi objek Unified Modelling Language

(UML) yaitu: use case diagram, activity diagram, class diagram

dan sequence diagram.

5. Perancangan hingga tahap implementasi menggunakan pengujian

black box testing.

6. Bahasa pemrograman dan sistem database yang digunakan adalah

PHP dan MySQL Versi 3.2.4.

7. Tidak membahas keamanan sistem.

Page 31: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

6

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu:

Merancang dan membangun sistem informasi perekrutan karyawan

secara elektronik atau disebut E-recruitment sesuai dengan kriteria yang

ada pada BPRS Al Salaam mengunakan metode hitung Simple Additive

Weighting (SAW).

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian skripsi ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Peneliti.

a. Untuk memenuhi salah satu syarat di dalam menyelesaikan

jenjang pendidikan Strata Satu pada Fakultas Sains dan

Teknologi program studi Sistem Informasi.

b. Menambah wawasan peneliti dalam mengembangkan suatu

sistem informasi E-recruitment pada BPRS Al Salaam.

2. Bagi Perusahaan

a. Membantu divisi SDM dalam memilih calon karyawan yang

sesuai kriteria.

b. Membantu divisi SDM dalam mempertimbangkan pelamar

yang paling layak untuk diterima.

c. Membantu divisi SDM dalam melakukan seleksi dengan

waktu yang lebih cepat.

Page 32: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

7

d. Memudahkan divisi SDM dalam memberikan feedback

kepada pelamar.

3. Bagi Universitas

a. Untuk referensi bahan penelitian selanjutnya di bidang sistem

informasi.

1.7 Metode Penelitian

Dalam proses penelitian ini, metode penelitian yang digunakan

peneliti adalah:

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan

cara melakukan studi lapangan antara lain:

a. Observasi

Peneliti akan melakukan pengamatan secara

langsung bisnis proses yang berjalan pada perusahaan.

b. Wawancara

Peneliti akan melakukan tanya jawab kepada pihak

HRD mengenai permasalahan yang ada pada perusahaan

terkait dengan SDM.

c. Studi Pustaka

Menghimpun informasi dari buku-buku referensi

penelitian sehingga peneliti mendapatkan banyak informasi.

Page 33: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

8

2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah

Rapid Application Development (RAD) dan menggunakan tools

UML (Unified Modelling language), RAD memiliki tahapan-

tahapan berikut (Kendall dan Kendall, 2008):

a. Perencanaan Syarat-syarat

Dalam fase ini pengguna dan penganilisis bertemu

untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau sistem

serta mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang

ditimbulkan dari tujuantujuan tersebut. Fase ini

memerlukan peran aktif dari kedua belah pihak tersebut.

Selain itu juga melibatkan pengguna dari beberapa level

yang berbeda dalam organisasi. Orientasi dalam fase ini

ialah menyelesaikan masalah - masalah perusahaan.

Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa

mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya

akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan perusahaan

b. Workshop Design

Fase ini adalah fase untuk merancang dan

memperbaiki yang dapat digambarkan sebagai workshop.

Selama workshop design RAD, pengguna merespon

working prototype yang ada dan menganalisa, memperbaiki

Page 34: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

9

modul-modul yang dirancang menggunakan perangkat

lunak berdasarkan respon pengguna.

c. Fase Implementasi

Analis bekerja secara intens dengan pengguna

selama workshop design untuk merancang aspek-aspek

bisnis dan non-teknis dari perusahaan. Segera setelah

aspek-aspek ini disetujui dan sistem dibangun dan di-

sharing, sub-sub sistem diujicoba dan diperkenalkan

kepada perusahaan.

1.8 Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian laporan ini disusun atas 5 (lima) bab, terdiri

dari:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika

penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini peneliti menguraikan kerangka konseptual dalam

landasan teori tentang pembahasan uraian pemecahan masalah dan

pembahasan tentang konsep baru yang merupakan suatu

kesimpulan yang dikumpulkan dari teori untuk pemecahan

masalah.

Page 35: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang kerangka berpikir penelitian, lokasi

dan waktu penelitian, metodologi pengumpulan data, dan

metodologi pengembangan sistem.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas hasil penelitian yang dilakukan,

berupa Rancang Bangun Sistem Informasi E-Recruitment

karyawan pada BPRS Al Salaam.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari

hasil penelitian dan saran yang diajukan peneliti untuk penelitian

selanjutnya.

Page 36: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan

hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk

mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem

diimplementasikan (Pressman, 2002).

Pengertian bangun atau pembangunan sistem adalah kegiatan

menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem

yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman,

2002).

Dengan demikian pengertian rancang bangun merupakan kegiatan

menerjemahkan hasil analisa ke dalam bentuk paket perangkat lunak

kemudian menciptakan sistem tersebut ataupun memperbaiki sistem yang

sudah ada.

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem

Pengertian sistem sangatlah luas dan mempengaruhi semua

aspek kehidupan. Sistem sangat diperlukan dalam melakukan

kinerja yang baik dan terstruktur terhadap manajemen.

Page 37: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

12

Keterpaduan sistem ini memungkinkan terciptanya

kerjasama untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan

akurat.

Pada buku Management Information System (2010)

dijelaskan terdapat dua kelompok pendekatan dalam pendefinisian

sistem, yaitu yang menekankna pada prosedurnya dan yang

menekankan pada komponennya.

“Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur

mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang merupakan

jaringann kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan

operasi di dalam sistem.” ( Jogiyanto, 2005 )

Sistem adalah sekumpulan atau bagian-bagian yang

mempunyai kaitan satu sama lain, yang bersama-sama beraksi

menurut pola tertentu terhadap masukan dengan tujuan

menghasilkan keluaran.”Sistem adalah kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”

(Jogiyanto, 2005). Menurut Jerry Fith Gerald, sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Mulyanto, 2009).

Page 38: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

13

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu,

komponen atau elemen (componenent), batasan system (boundary),

lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface),

masukan (input), pengolahan (process), keluaran (output), sasaran

(objective) atau tujuan (goal) (Mulyanto, 2009).

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang

saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama

membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen system

atau elemen-elemen system dapat berupa suatu bab sistem

atau bagian-bagian dari sistem yang mempunyai sifat-sifat

dari system untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan suatu daerah yang

membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya

atau dengan lingkungan luarnya, yang menunjukan ruang

lingku sistem.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu di

luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem, dapat

Page 39: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

14

bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan

sistem tersebut

4. Penghubung sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara

satu subsistem dengan subsistem yang lain. Melalui

penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

Keluaran (output) dari ssuatu subsistem akan menjadi

masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan

melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem

dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya

membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan adalah suatu energi yang dimasukan ke

dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan

dan masukan sinyal.

6. Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk

subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya

untuk sistem computer, panas yang dihasilkan adalah

keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa hasil

Page 40: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

15

pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang

dibutuhkan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian

pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa

bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran

berupa barang jadi.

8. Sasaran Sistem atau Tujuan

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran

(objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran,

maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari

sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan

sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu

sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau

tujuannya.

Page 41: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

16

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem (Jogiyanto, 2005)

2.2.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,

diantaranya adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2005 ) :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran

atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contohnya

sistem teknologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-

pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Dan

sistem secara fisik merupakan sistem yang ada secara fisik

Page 42: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

17

contohnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem

produksi dan lain sebagainya.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui

proses alam, tidak dibuat manusia misalnya sistem

perputaran bumi, sedangkan Sistem buatan manusia adalah

sistem yang dirancang oleh manusia, sistem buatan manusia

yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin

disebut dengan man- machine system contohnya sistem

informasi.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tertentu

Sistem terstruktur beroperasi dengan tingkah laku

yang sudah dapat diprediksi dengan pasti, sehingga

keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contohnya sistem

komputer yang tingkah lakunya dapat dipastikan

berdasarkan program-program yang dijalankan, sedangkan

Sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diproduksi karena mengandung unsur

probabilitas.

Page 43: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

18

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak

berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan

luarnya. Dan bekerja secara otomatis tanpa adanya campur

tangan dari pihak luarnya, sedangkan sistem terbuka adalah

sistem yang menghubungkan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya.

2.2.4 Pengertian Informasi

Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian

rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang

menggunakan data tersebut. Kegunaan informasi adalah untuk

mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan

tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk

mendapatkan informasi tersebut.Sedangkan menurut Gordon B

Davis informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah

bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam

pengambilan keputusan di saat mendatang. ”Informasi adalah data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi

yang menerimanya“ (Jogiyanto, 2005).

Page 44: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

19

2.2.5 Kualitas dan Nilai Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh

tiga hal poko yaitu sebagai berikut (Mulyanto, 2009):

1. Akurasi

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-

kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang

menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi

harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya,

mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak

terjadi dangguan (noise) yang dapat mengubah atau

merusak isi dari informasi tersebut. Komponen akurat

meliputi:

a. Completeness

Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus

memiliki kelengkapan yang baik, karena bila

informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan

mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

b. Correctness

Informasi yang dihasilkan atau yang dibutuhkan

harus memiliki kebenaran.

c. Security

Informasi yang dihasilkan atau yang dibutuhkan

harus memiliki keamanan.

Page 45: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

20

2. Tepat waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya,

sebab informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang

baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini

mahalnya informasi disebabkan harus cepatnya informasi

tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi

mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan

mengirimkannya.

3. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi si

penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu

dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi

mengenai sebab-sebab kerusakan mesin produksi kepada

akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih

relevan bila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan.

Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu sistem informasi

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan

tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan

di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk

beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan

Page 46: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

21

sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada

suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya.

Hal itu dikarenakan sebagian besar sistem informasi

dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan

(Jogiyanto, 2005).

2.2.6 Pengertian Sistem Informasi

Alter mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi

antarprosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang

diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Sedangkan Bodnar dan Hopwood berpendapat bahwa sistem

informasi sebagai kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak

yang dirancang unutk mentransformasikan data kedalam bentuk

informasi yang berguna. Turban et al. menambahkan bahwa sistem

informasi sebagai sistem yang mengumpulkan, memproses,

menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk

tujuan yang spesifik (Mulyanto, 2009).

Dari beberapa definisi di atas dapat di simpulkan bahea

sistem informasi adalah kombinasi antara informasi, manusia, dan

teknologi informasi yang diproses, disimpan, dianalisis, dan

disebarkan demi tercapainya tujuan tertentu.

Page 47: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

22

2.2.7 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen

yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu

blok masukan (input block), blok model (model block), blok dasar

data (database blok) dan blok kendali (control block). Sebagai

suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling

berinteraksi satu sama lain membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya (Jogiyanto, 2005).

Gambar 2.2 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi

(Jogiyanto, 2005)

1. Blok Masukan

Mewakili data yang masuk ke dalam sistem

informasi. Yang termasuk ke dalam input adalah metode

dan media untuk menangkap data yang dimasukkan, bisa

berupa dokumen-dokumen dasar.

Page 48: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

23

2. Model

Terdiri dari prosedur, logika dan model matematika

yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di dalam basis data (database) dengan cara

tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keseluruhan

2.2.8 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Pengertian manajemen proyek sistem informasi menurut H.

Kerzner, manajemen sistem informasi adalah merencanakan,

menyusun organisasi, memimpin dan mengendalikan sumber daya

perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah

ditentukan.

Pengertian manajemen proyek menurut Hughes dan

Cotteral (2002) manajemen proyek adalah suatu cara untuk

menyelesaikan masalah yang harus dipaparkan oleh user,

kebutuhan user harus terlihat jelas dan harus terjadi komunikasi

yang baik agar kebutuhan user bisa diketahui.

Pengertian manajemen proyek menurut PMBOK (Project

Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santosa (2009)

manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges),

ketrampilan (skills), alat (tools) dan teknik (techniques) dalam

Page 49: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

24

aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

proyek.

Manajemen proyek merupakan aplikasi dari ilmu

pengetahuan, skill, tools, dan teknik untuk aktifitas suatu proyek

dengan maksud memenuhi atau melampaui kebutuhan stakeholder

dan harapan dari sebuah proyek.

Pengertian manajemen proyek menurut Ervianto (2003)

Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan,

pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan)

samapi selesainya proyek untuk menjamin biaya proyek

dilaksanakan tepat waktu, tepat biaya, dan tepat mutu.

Pengertian manajemen proyek menurut Chase, Aquilano,

Jacobs (2001) Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai

perencanaan, pengarahan, dan pengaturan sumber daya (manusia,

peralatan, bahan baku) untuk mempertemukan bagian teknik, biaya

dan waktu suatu proyek.

Manajemen proyek merupakan suatu usaha merencanakan,

mengorganisasi, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi

sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan sehingga

mencapai sasaran dan tujuan dalam jangka waktu yang telah

ditentukan.

Page 50: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

25

2.3 Konsep Dasar E-Recruitment

2.3.1 Pengertian E-Recruitment

E-Rekrutment adalah penggunaan internet untuk menarik

karyawan yang potensial ke dalam suatu organisasi, termasuk di

dalamnya adalah penggunaan dari situs perusahaan itu sendiri,

organisasi dan penggunaan papan pengumuman lowongan

pekerjaan komersial secara online (Parry, 2006 )

Penulis yang berbeda mendefinisikan E-Recrutment dengan

cara yang berbeda, namun intinya sama. Misalnya, Galanaki

(2002) mendefinisikan bahwa rekrutmen online mengacu pada

posting lowongan di situs web perusahaan atau website vendor

rekrutmen online, dan memungkinkan pelamar untuk mengirimkan

resume mereka secara elektronik melalui e-mail atau dalam

beberapa format elektronik. Untuk definisi ini, dimensi yang

berbeda dapat ditambahkan ketika E-Recrutment dilakukan. Ruang

lingkup E-Recrutment dapat juga melibatkan kemungkinan untuk

melakukan wawancara jarak jauh dan penilaian, seperti psikometri

atau aptitude tes online, dan menggunakan banner iklan dan agen

yang cerdas untuk mencari web. Selain itu, alat-alat interaktif dapat

digunakan untuk menghubungkan database perusahaan dengan

situs web, seperti mesin pencari, formulir aplikasi interaktif, e-mail

responden auto dan milis elektronik.

Page 51: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

26

2.3.2 Langkah-Langkah E-Recruitment

Proses E-Recrutment ini dimulai dengan identifikasi apakah

pelamar berhak untuk mengisi kekosongan yang ada dalam suatu

perusahaan (Chapman & Webster, 2003). Untuk melakukannya,

pekerjaan yang lowong perlu dianalisis secara cermat.

Menganalisis pekerjaan termasuk menentukan pengetahuan,

keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan

pekerjaan tersebut dengan tepat dan mendefinisikan spesifikasi

yang dibutuhkan. E-Recrutment berbeda dari perekrutan tradisional

karena menggunakan internet dan teknologi untuk mendukung

proses (Tabel 2.1). Dalam hal E-Recrutment, lowongan dapat

dipublikasikan di website perusahaan atau papan pekerjaan online

Pemohon dapat mengajukan permohonan untuk lowongan dengan

menggunakan internet. Demikian juga, korespondensi lebih lanjut

antara organisasi dan pemohon sebagian besar bergantung pada

internet.

Cappelli (2001) menjelaskan proses E-Recrutment dalam

tiga langkah (Tabel 2.1). Pertama, kandidat perlu ditarik dengan

menggunakan reputasi organisasi, citra produk, teknologi online

dan metode lain untuk menarik pelamar potensial sebanyak

mungkin ke situs web organisasi. Organisasi dapat memperkuat

merek sumber daya manusia dan memberikan informasi tentang

pekerjaan dan kondisi kerja. Langkah kedua dalam proses ini

Page 52: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

27

menyortir pelamar. Hal ini berkaitan dengan melakukan tes secara

online, melihat probabilitas kecocokan kompetensi pelamar dengan

kebutuhan perusahaan dari data diri dan resume yang

dikumpulkan. Ketiga, surat lamaran elektronik yang masuk perlu

dikelola dengan cepat. Karena penggunaan internet, organisasi

dapat merespon lebih cepat terhadap calon yang diinginkan.

Organisasi perlu bekerja agresif dan menggunakan sistem

manajemen yang bekerja secara otomatis untuk menghubungi

calon yang paling diinginkan dengan sangat cepat sebelum mereka

didahului oleh perusahaan lain. Sebuah proses E-Recruitment

idealnya dimulai dari proses perencanaan sumber daya manusia

yang sistematis, dimana sebuah organisasi melakukan analisis dan

rencana untuk aliran keluar masukanya pegawai dari suatu

organisasi (Chapman & Webster, 2003).

Ada langkah keempat, yang cukup penting juga untuk

diperhatikan yaitu berkaitan dengan cara perusahaan membuat

kesepakatan akhir (Cappelli, 2001). Hal ini mengacu pada

membuat panggilan telepon, menyiapkan pertemuan dan menjabat

tangan. Dari penjelasan ini, kita dapat melihat bahwa itu semua

tidak ada dalam e-recruitment. Oleh karena itu, Cappelli (2001)

menyoroti pentingnya sentuhan manusia pada akhir proses

perekrutan. Menurut dia, sentuhan manusia semakin diabaikan

dalam proses E-Recruitment padahal tetap sangat penting. Tabel

Page 53: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

28

2.1 menyajikan langkah yang diambil selama proses perekrutan,

dan menyajikan metode yang digunakan untuk E-Recruitment dan

untuk proses tradisional.

Tabel 2.1 Proses Perekrutan Yang Diatur Dalam Cara

E-Recruitment Dan Tradisional

Proses E-

Rekrutment

Rekrutment Secara

Tradisional

E-Recrutment

Menarik

Kandidat

Menggunakan sumber-

sumber yang tidak

didukung teknologi,

seperti iklan, brosur, juru

bicara, untuk menarik

sebanyak mungkin

pelamar untuk

menghubungi perusahaan

Menggunakan

reputasi organisasi,

citra produk,

teknologi online dan

metode lain untuk

menarik sebanyak

pelamar potensial

sebanyak mungkin ke

situs web organisasi.

di sana organisasi

dapat hadir

Melakukan

Seleksi

Terhadap

Kandidat

Menggunakan tes berbasis

kertas bagi pelamar untuk

membuat kolam pemohon

dikelola

Mempekerjakan

canggih, tes online

standar untuk calon

layar, dan untuk

Page 54: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

29

menampi kelompok

pelamar ke nomor

dikelola

Melakukan

Kontak

Menghubungi pelamar

diurutkan melalui telepon

atau surat dan memiliki

muka dengan muka

percakapan

Menggunakan sistem

manajemen

mempekerjakan

otomatis untuk

menghubungi calon

yang paling

diinginkan sangat

cepat, sebelum

mereka tersentak oleh

perusahaan lain

Membuat

Kesepakatan

Membuat panggilan

telepon, menyiapkan

pertemuan dan berjabat

tangan

Membuat panggilan

telepon, menyiapkan

pertemuan dan

berjabat tangan

2.4 Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

2.4.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Sistem Pendukung Keputusan (decisions support system-

SPK) adalah sistem informasi berbasis komputer yang

menyediakan dukungan informasi yang interaktif bagi manajer dan

Page 55: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

30

praktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan. Sistem

pendukung keputusan menggunakan (1) model analitis, (2)

database khusus, (3) penilaian dan pandangan pembuat keputusan,

dan (4) proses pemodelan berbasis komputer yang interaktif untuk

mendukung keputusan bisnis semiterstruktur dan tak terstruktur

(O’Brien, 2006).

2.4.2 Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan berbeda dengan sistem

informasi laiinya, beberapa karakteristik yang diharapkan ada di

SPK adalah sebagai berikut:

1. Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk membantu

pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah yang

sifatnya semi terstruktur ataupun tidak terstruktur.

2. Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan

mengombinasikan model-model analisis dengan teknik

pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi

pencari/interogasi informasi.

3. Sistem Pendukung Keputusan, dirancang sedemikian rupa,

sehingga dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah oleh

orang-orang yang tidak memiliki dasar kemampuan

pengoperasian computer yang tinggi. Oleh karena itu

pendekatan yang diguanakan biasanya model interaktif.

Page 56: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

31

4. Sistem Pendukung Keputusan dirancang dengan

menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan

adaptasi yang tinggi. Sehingga mudah disesuaikan dengan

berbagai perubahan lingkungan yang terjadi dan kebutuhan

pemakai (Turban, 2005).

2.4.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) memiliki tiga

komponen utama atau subsistem utama yang menentukan

kapabilitas teknis SPK, yaitu subsistem data (data base), subsistem

model (model base) dan subsistem dialog (user system interface),

seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:

Gambar 2.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan

(Turban, 2005)

Page 57: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

32

1. Sub Sistem Data (Data Subsistem)

Sub Sistem data merupakan komponen SPKyang

menyediakan data yang dibutuhkan oleh sistem. Data yang

dimaksud disimpan dalam data base yang diorganisasikan oleh

suatu sistem yang disebut DBMS (Data Base Management

Sistem). Melalui DBMS, memungkinkan data yang diperlukan

dapat diekstraksi secara cepat.

2. Sub Sistem Model (Model Subsistem)

Subsistem model merupakan cara bagaimana data yang

diambil dari DBMS akan diolah dengan model-model yang

dibuat sehingga menghasilkan suatu pemecahan atau hasil yang

diinginkan. Model yang digunakan dapat diklasifikasikan ke

dalam bentuk berikut ini:

Model Fisik yaitu penggambaran entity dalam bentuk tiga

dimensi. Misalnya entity berupa market pusat

pembelanjaan.

Model Narasi menggambarkan entitasnya secara lisan dan

tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model narasi.

Model Grafik menggambarkan entitasnya dalam jumlah

garis, simbol atau bentuk.

Model Matematika menggunakan notasi-notasi dan

persamaan matematis untuk mempresentasikan sistem.

Page 58: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

33

Atribut-atribut dinyatakan dengan variabel-variabel, dan

aktivitas-aktivitas dinyatakan dengan fungsi matematika

yang menjelaskan hubungan antar variabel-variabel

tersebut.

3. Sub Sistem Dialog (User Sistem Interface)

Melalui sistem dialog inilah, SPK yang dibuat akan

diimplementasikan sehingga user atau pemakai dapat

berkomunikasi dengan sistem yang dirancang secara

interaktif. Subsistem dialog dapat dibagi menjadi 3 bagian

yaitu:

a. Bahasa Aksi (Action Language): suatu perangkat

lunak yang digunakan user untuk berkomunikasi

dengan sistem, melalui berbagai media seperti:

keyboard, joystick, mouse atau device lainnya.

b. Bahasa Tampilan (Display): merupakan sarana

tampilan yang dapat diperoleh oleh user, seperti

printer, monitor, plotter, dan device lainnya.

c. Basis Pengetahuan (Knowledge Base): bagian

mutlak yang harus diketahui oleh user agar

pemakaian sistem dapat berfungsi secara efektif.

Page 59: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

34

2.4.4 Nilai Guna SPK

SPK dapat memberikan beberapa manfaat atau keuntungan

bagi pemakainya (Daihani, 2001) keuntungan yang dimaksud

adalah:

a. SPK dapat memperluas kemampuan pengambilan

keputusan dalam memproses data atau informasi bagi

pemakainya

b. SPK membantu pengambilan keputusan dalam hal

penghematan waktu yang dibutuhkan untuk memcahkan

masalah, terutama bagi masalah yang sangat kompleks dan

tidak terstruktur

c. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta

hasilnya dapat diandalkan

d. Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu

memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil

keputusan, namun dapat menjadi stimulant bagi pengambil

keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu

menyajikan berbagai alternative pemecahan.

e. SPK dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan

pembenaran sehingga dapat memperkuat posisi

pengambilan keputusan.

Page 60: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

35

Di samping memiliki berbagai keuntungan dan manfaat,

SPK juga memiliki beberapa keterbatasan (Daihini, 2001),

diantaranya:

a. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia

yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada

dalam sistem tidak mencerminkan persoalan yang

sebenarnya.

b. Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas

pada pembendaharaan pengetahuan yang dimilikinya

c. Proses-proses yang dilakukan sistem pendukung keputusan

biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak

yang digunakannya.

d. Sistem pendukung keputusan tidak memiliki kemampuan

intuisi seperti yang dimiliki oleh manusia, karena walau

bagaimanapun canggihnya suatu sistem pendukung

keputusan hanyalah suatu kumpulan perangkat keras,

perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak dilengkapi

dengan kemampuan berfikir.

2.4.5 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

SPK dapat membantu dalam memanajemen informasi /

pengetahuan. Hal ini dimungkinkan karena SPK memiliki

kemampuan untuk menerima, menyimpan, menggunakan,

menurunkan dan mempresentasikan informasi/ pengetahuan yang

Page 61: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

36

sesuai dengan keputusan yang akan diambil. Dari berbagai

pernyataan diperoleh suatu kesimpulan bahwa SPK merupakan

suatu pendekatan atau metodologi untuk mendukung pengambilan

keputusan (Turban et al. 2005).

Menurut Leond (2007) ada 3 tujuan sistem penunjang

keputusan diantaranya:

Membantu manajemen membuat keputusan untuk

memecahkan masalah semi-terstruktur

Mendukung penilaian manajemen bukan mencoba

menggantinya

Meningkatkan efiktifitas pengambilan keputuan manajer

dari pada efisien

2.5 Metode MADM (Multiple Attribute Decision Making)

MADM adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari

alternative optimal dari sejumlah alternative dengan criteria tertentu. Inti

dari MADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian

dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternative

yang sudah diberikan (Wibowo, 2006)

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk meyelesaikan

masalah MADM, antara lain :

Page 62: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

37

a. SAW (Simple Additive Weighting)

Salah satu metode penyelesaian masalah MADM adalah

dengan menggunakan metode SAW. Metode SAW sering juga

dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep

dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari

rating kinerja pada setiap alternative dari semua atribut. Metode

SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke

suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating

alternative yang ada (Kusumadewi, 2006)

Proses normalisasinya sebagai berikut :

=

Dimana adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternative

pada atribut ; I = 1,2,…,m dan j=1, 2, …,n. Nilai prefensi untuk

tiap alternative ( ) diberikan sebagai berikut :

= bobot rangking

= rating kerja ternormalisasi

Page 63: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

38

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa

alternatif Ai lebih terpilih. (Kusumadewi, 2006). Langkah-langkah

dari metode SAW adalah:

1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan

dalam pengambilan keputusan, yaitu C.

2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap

kriteria.

3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (C),

kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan

persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut

keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh

matriks ternormalisasi R.

4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu

penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R

dengan vector bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang

dipilih sebagai alternatif terbaik (A) sebagai solusi

(Kusumadewi, 2006)

b. Weight Product

Metode ini menggunakan perkalian untuk menghubungkan

rating atribut dimana atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot

atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses

Page 64: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

39

normalisasi.Prefensi untuk normalisasi diberikan sebgaai berikut

:

Dengan i=1,2,……m dimana ∑wj=1. Wj adalah pangkat bernilai

positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negative untuk

atribut biaya.

c. ELECTRE

Menurut Jenko dan Bernoider (2005), ELECTRE

merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria

berdasarkan pada konsep outranking dengan menggunakan

perbandingan berpasangan dari alternative-alternative nerdasarkan

criteria yang sesuai. Langkah-langkah yang dilakukan dalam

penyelesaian masalah menggunakan metode ELECTRE adalah :

Normalisasi matriks keputusan

Pembobotan pada matriks yang telah dinormalisasi

Menentukan concordance dan discordance set

Hitung matriks concordance dan discordance

Menentukan matriks dominan concordance dan

discordance

Menentukan aggregate dominance matriks

Eliminasi alternative yang less favourable

Page 65: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

40

Dengan demikian alternative yang terbaik adalah

alternative yang mendominasis alternative yang lainnya.

d. TOPSIS

Technique for Order Preferences by Similar to Ideal Solution

(TOPSIS) didasarkan pada konsep dimana alternative terbaik tidak

hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun

juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negative. TOPSIS

banyak digunakan dengan alasan konsepnya sederhana dan mudah

dipahami, komputasinya efisien dan memiliki kemampuan untuk

mengukur kinerja relative. Langkah-langkah dalam TOPSIS yaitu :

Membuat matriks keputusan ternormalisasi

Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot

Menentukan matriks ideal positif dan matriks solusi ideal

negative

Menentukan jarak antara nilai setiap alternative dengan

matriks solusi ideal positif dan negative

Menentukan nilai prefensi untuk setiap alternative

e. Analytical Hierarchy Process (AHP)

Menurut Kusumadewi (2006), bisa dikatakan bahwa

masalah MADM adalah mengevaluasi m alternative ( i=1, 2, 3

….,m) terhadap sekumpulan atribut atau criteria (j= 1, 2,

3…,n), dimana setiap atribut saling tidak bergantung satu sama

Page 66: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

41

lain.Matriks keputusan setiap alternative terhadap setiap atribut,

X, diberikan sebagai :

X =

Dimana xij merupakan rating kinerja alternative ke-I terhadap

atribut ke-j. Nilai bobot yang menunjukan tingkat kepentingsn

relative setiap atribut, diberikan sebagai, w :

W= { , , ……, }

Rating kinerja (X), dan nilai bobot (w) merupakan nilai utama

yang mempresentasikan prefensi absolute dari pengambil

keputusan. Masalah MADM diakhiri dengan proses perangkingan

untuk mendapatkan alternative terbaik (Kusumadewi, 2006).

2.5.1 Kelebihan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Kelebihan dari model Simple Additive Weighting (SAW)

dibandingkan dengan model pengambilan keputusan yang lain

terletak pada kemampuannya untuk melakukan penilaian secara

lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot

preferensi yang sudah ditentukan, selain itu SAW juga dapat

menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada

karena adanya proses perankingan setelah menentukan nilai bobot

untuk setiap atribut.

Page 67: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

42

2.5.2 Pembobotan Atribute

Atribut tidak selalu memiliki tingkat kepentingan yang

sama. Dengan pemberian pembobotan yang berbeda, pembuat

keputusan dapat menuangkan pertimbangan nilai kepentingan yang

berbeda diantara atribut keputusan. Pembobotan juga akan

membimbing seorang manajer proyek atau manajer program untuk

mengupayakan hal terbaik dalam pencapaian target yang memiliki

bobot terbesar karenabesarnya bobot juga menggambarkan tingkat

tanggung jawab yang lebih besar terhadap atribut tersebut

(Basyaib, 2006).

2.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data

primer untuk keperluan penelitian. Pada umumnya data yang dikumpulkan

digunakan, kecuali untuk penelitian untuk penelitian eksploratif, untuk

menguji hipotesis yang telah dirumuskan (Nazir, 2009).

Secara umum metode pengumpulan data dapat dibagi atas beberapa

kelompok yaitu:

Metode pengamatan langsung (observasi)

Metode denga menggunkan pertanyaan (wawancara)

Page 68: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

43

2.6.1 Teknik Wawancara

Wawancara mempunyai beberapa kebaikan dibandingkan

dengan teknik pengumpulan data yang lainnya. Kebaikan dari

wawancara adalah sebagai berikut ini: (Jogiyanto, 2005)

1. Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara

untuk memotivasi orang yang diwawancarai untuk

menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-

pertanyan yang diajukan.

2. Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan

pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan situasi yang

berkembang.

3. Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang

diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang

diwawancarai.

4. Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus

yang tidak selalu terjadi.

Selain itu wawancara juga memiliki kelemahan-kelemahan,

yaitu: (Jogiyanto, 2005)

1. Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama,

sehingga secara relatif mahal dibandingkan dengan teknik

yang lainnya.

Page 69: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

44

2. Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari

kepandaian pewawancara untuk melakukan hubungan

antara manusia (human relation).

3. Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat

yang tertentu, misalnya di lokasi-lokasi yang ribut dan

damai.

4. Wawancara sangat mengganggu kerja dari yang

diwawancarai bila waktu yang dimiliki sangat terbatas.

Dalam wawancara terdapat pertanyaan-pertanyaan standar

(siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, bagimana, berapa). Berikut

ini adalah petunjuk dalam membuat pertanyaan dalam wawancara.

(Jogiyanto, 2005)

1. Gunakanlah bahasa yang baik, sopan dan jelas.

2. Janganlah memasukan pendapat pribadi Anda sebagai

bagian dari pertanyaan.

3. Hindari pertanyaan yang panjang dan berbelit-belit.

4. Hindari pertanyaan-pertanyaan yang menakutkan atau

membuat khawatir orang yang diwawancarai.

5. Hindari pertanyaan-pertanyaan yang mengkritik.

6. Jangan menggunakan kata “anda”, ”kamu”, “saudara” bila

maksudnya adalah suatu grup dari orang-orang (misalnya

“departemen ini”).

Page 70: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

45

Dalam melakukan wawancara diperlukan persiapan demi

kesuksesan dalam mendapatkan suatu informasi, persiapan adalah

hal yang menentukan hasil dari wawancara. Berikut ini adalah

beberapa petunjuk dalam mempersiapkan wawancara. (Jogiyanto,

2005).

1. Aturlah pertemuan dengan orang yang akan diwawancarai

terlebih dahulu.

2. Utarakanlah maksud dari wawancara.

3. Aturlah waktu wawancara yang paling tepat supaya tidak

mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai

4. Buatlah jadwal wawancara terlebih dahulu, bila wawancara

akan dilakukan beberapa kali atau oleh pewawancara yang

berbeda dan orang yang diwawancarai juga berbeda. Jadwal

wawancara ini dapat dilihat di formulir nomor F-007

dilampiran D.

5. Buatlah suatu panduan wawancara (interview guide) supaya

wawancara dapat berjalan dengan lancar. Panduan

wawancara (interview guide) adalah daftar pengecakan

(checklist).

Langkah selanjutnya adalah melakukan wawancara, pada

saat melakukan wawancara ada yang harus diperhatikan seperti

dibawah ini (Jogiyanto, 2005):

1. Mengenal diri terlebih dahulu siapa sebenarnya Anda.

Page 71: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

46

2. Menjelaskan apa tujuan dari wawancara ini dan

hubungannya dengan proyek sistem informasi yang sedang

dikembangkan.

3. Menjelaskan peranan-peranan yang akan diberikan oleh

orang yang diwawancarai dari hasil wawancara ini.

4. Pewawancara harus menghilangkan kesan menginterogasi.

5. Selama wawancara, peawancara harus mendengarkan

dengan teliti dan jangan terlalu banyak berbicara

dibandingkan mendengarnya. Biarkan orang yang

diwawancarai berbicara, bukan Anda yang berbicara lebih

banyak dari yang diwawancarai.

6. Jagalah suasana wawancara tetap santai, tetapi terarah dan

menyenangkan.

7. Jangan memotong omongan orang yang diwawancarai

sebelum selesai.

8. Mintalah pendapat-pendapat atau ide-ide tambahan yang

mungkin belum diungkapkan.

9. Jangan membuat asumsi jawaban yang tidak berdasar.

10. Jangan menggunakan istilah-istilah jargon yang sulit

dimengerti, seperti misalnya

11. Pada akhir wawancara, bacakanlah rangkuman-rangkuman

dari hasil wawancara dan mintalah kepada yang

Page 72: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

47

diwawancarai untuk membetulkan bila ada hal-hal yang

tidak sesuai.

12. Ucapkanlah terima-kasih bila wawancara telah selesai

serta mintalah kesediaan kembali untuk dihubungi atau

untuk diadakan wawancara lagi bilamana perlu.

2.6.2 Teknik Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan fakta dimana

analis sistem turut berpartisipasi atau menyaksikan seseorang yang

sedang melakukan aktivitas untuk mempelajari sistem (Whitten et

al., 2004).

Observasi mempunyai beberapa kebaikan dibandingkan

dengan teknik pengumpulan data yang lainnya. Kebaikan dari

observasi adalah sebagai berikut ini.

1. Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung

mempunyai kendala yang tinggi. Kadang-kala observasi

dilakukan untuk mengecek validitas dari data yang telah

diperoleh sebelumnya dari individu-individu.

2. Analisa sistem melalui observasi dapat melihat langsung

apa yang sedang dikerjakan. Pekerjaan-pekerjaan yang

rumit kadang-kadang sulit untuk diterangkan dengan kata-

kata. Melalui observasi, analis sistem dapat

Page 73: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

48

mengidentifikasikan kegiatan-kegiatan yang tidak tepat

yang telah digambarkan oleh teknik pengumpulan data

yang lain.

3. Dengan obsrvasi, analis sistem dapat menggambarkan

lingkungan fisik dari kegitan-kegiatan seperti misalnya

tata-letak fisik peralatan, penerangan, gangguan suara dan

lain sebagainya.

4. Dengan observasi, analis sistem dapat megukur tingkat

suatu pekerjaan (work measurement).

Disamping observasi mempunyai beberapa kebaikan,

tetapi juga mempunyai beberapa kejelekan sebagai berikut ini.

1. Umumnya orang yang diamati merasa terganggu atau tidak

nyaman, sehingga akan melakukan pekerjaannya dengan

tidak semestinya.

2. Pekerjaan yang sedang diobservasi mungkin tidak dapat

mewakili suatu tingkat kesulitan pekerjaan tertentu atau

kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu dilakukan,

atau volume-volume kegiatan tertentu.

3. Observasi dapat mengganggu pekerjaan yang sedang

dilakukan.

4. Orang yang diamati cenderung melekukan pekerjaannya

dengan lebih baik dari biasanya dan sering menutup-

nutupi kejelekan-kejelekannya.

Page 74: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

49

Beberapa petunjuk dalam melakukan observasi

diantaranya:

1. Yang harus dilakukan untuk melakukan observasi, hal-hal

berikut ini harus dilakukan.

a. Rencanakan terlebih dahulu observasi yang akan

dilakukan, meliputi :

apa yang diobservasi;

dimana letak lokasi observasi;

kapan observasi akan dilakukan

siapa yang akan melaksanakan observasi ini;

siapa yang akan diobservasi;

bagaimana melaksanakan observasi ini.

b. Mintalah ijin terlebih dahulu dari manajer dan atau

pegawai-pegawai yang terlibat

c. Bertindaklah dengan rendah hati (low profile).

d. Bertindaklah dengan catatan selama observasi

berlangsung.

e. Kaji-ulanglah hasil observasi dengan individu-

individu yang terlibat.

2. Yang tidak boleh dilakukan.

a. Mengganggu kerja individu yang diobservasi

maupun individu lainnya.

Page 75: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

50

b. Terlalu menekankan pada pekerjaan-pekerjaan yang

tidak penting.

c. Jangan membuat asumsi-asumsi.

2.7 Metode Pengembangan Data

2.7.1 Tahapan-Tahapan dalam RAD

RAD digunakan pada aplikasi sistem konstruksi, maka

menekankan fase-fase. Ada tiga fase dalam RAD yaitu (Kendall

dan Kendall, 2008):

1. Requirements Planning, dalam tahap ini diketahui apa saja

yang menjadi kebutuhan sistem yaitu dengan

mengidentifikasikan kebutuhan informasi dan masalah

yang dihadapi untuk menentukan tujuan, batasan-batasan

sistem, kendala, dan juga alternatif pemecahan masalah.

Analisis digunakan untuk mengetehui perilaku sistem dan

juga untuk mengetahui aktivitas apa saja yang ada dalam

sistem tersebut.

2. Design Workshop, yaitu mengidentifikasi solusi alternatif

dan memilih solusi yang terbaik. Kemudian membuat

desain proses bisnis dan desain pemrograman untuk data-

data yang telah didapatkan dan dimodelkan dalam

arsitektur sistem informasi.

Page 76: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

51

3. Implementation, setelah Design Workshop dilakukan,

selanjutnya sistem diimplementasikan (coding) ke dalam

bentuk yang dimengerti oleh mesin yang diwujudkan

dalam bentuk program atau unit program. Tahap

implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem

supaya siap untuk dioperasikan.

Gambar 2.4 Metode Pengembangan RAD (Kendall & Kendall,

2008)

2.7.2 Keuntungan Menggunakan RAD

Menurut Kendall & Kendall (2008), model RAD memiliki

keuntungan sebagai berikut :

1. Dapat mempersingkat waktu yang biasanya diperlukan

dalam SHPS (Siklus Hidup Pegembagan Sistem) tradisional

antara perancangan dan penerapan sistem informasi.

2. Pengembangan sistem cepat dapat digunakan sebagai

perangkat yang tajam dan dimasukan untuk memperbaharui,

Page 77: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

52

meningkatkan dan menyeleksi bagian-bagian terpilih dari

suatu sistem.

2.8 Tools Pengembangan Sistem dengan UML (Unified Modelling

Language)

2.8.1 Pengertian UML

UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa

yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi,

menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari

sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object

Oriented).

UML adalah suatu kumulan konvensi pemodelan yang

digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem

software yang terkait dengan objek (whitten et.al, 2004). UML

sendiri juga memberikan standard penulisan sebuah sistem blue

print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas

dalam bahasa pemrograman tang spesifik, skema database, dan

komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software.

Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa

universal untuk:

memvisualisasikan grafis model yang tepat.

Page 78: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

53

Menetapkan model yang tepat, lengkap dan tidak ambigu

untukmengambil semua keputusan penting dalam analsis,

desain dan implementasi.

Membangun model yang dapat dihubungkan langsung

dengan bahassa pemrograman.

Mendokumentasikan semua informasi yang dikumpulkan

oleh tim sehingga memungkinkan untuk berbagi informasi.

2.8.2 Sejarah UML

Pendekatan analisa dan rancangan dengan menggunakan

model OO mulai diperkenalkan sekitar pertengahan tahun 1970

hingga akhir 1980 dikarenakan pada saat itu aplikasi software

sudah meningkat dan mulai komplek. Jumlah yang menggunakan

metode OO mulai diuji cobakan dan diaplikasikan antara tahun

1989 – 1994, seperti halnya oleh grady Booch dari Rational

Sotfware Co., serta James Rumbaugh dari General Electric, dikenal

dengan OMT (Object Modelling Technique).

Kelemahan saat itu disadari oleh Booch maupun Rumbaugh

adalah tidak adanya standar penggunaan model yang berbasis OO,

katika mereka bertemu ditemani rekan lainnya Ivar Jacobson dari

Objectory mulai mendiskusikan untuk mengadopsi masing-masing

pendekatan metode OO untuk membuat suatu model bahasa

Page 79: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

54

yang uniform atau seragam yang disebut UML (Unified Modeling

language) dan dapat digunakan oleh seluruh dunia.

Secara resmi bahasa UML dimulai pada bulan oktober 1994,

ketika Rumbaugh bergabung dengan Booch untuk membuat sebuah

project pendekatan metode yang uniform atau seragam dari masing –

masing metode mereka. Saat itu baru dikembangkan draft metode

UML version 0.8 dan diselesaikan serta direlease pada bulan oktober

1995. Bersamaan dengan saat itu, Jacobson bergabung dan UML

tersebut diperkaya ruang lingkupnya dengan metode OOSE sehingga

muncul release version 0.9 pada bulan juni 1996. Hingga saat ini

sejak Juni 1998 UML version 1.3 telah diperkaya dan direspons oleh

OMG (Object Management Group). Anderson Consulting, Ericson,

Platinum technology, ObjecTime Limited dan lain lain serta

dipelihara oleh OMG yang dipimping oleh Cris Kobryn.

UML adalah standar dunia yang dibuat oleh Object

Management Group, sebuah badan yang bertugas mengeluarkan

standar-standar teknologi objectoriented dan software component.

2.8.3 Diagram UML

Unified Modeling Language (UML) adalah satu kumpulan

konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau

menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek

(Whitten, Bentley, Ditman, 2004).

Page 80: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

55

Desain sistem pada UML disusun oleh simbol-simbol yang

terbentuk menjadi sebuah diagram model. Berikut adalah simbol

yang digunakan pada desain sistem ini. Pada UML dimungkinkan

kita menggunakan diagram-diagram lainnya (misalnya Data Flow

Diagram, Entity Relationship Diagram dan sebagainya). Pada

penulisan ini kami hanya memakai diagram sebagai berikut:

1. Use Case Diagram

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem

dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara

mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna)

sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah

cerita bagaimana sebuah sistem dipakai (Munawar, 2005).

Dalam sebuah pembicaraan tentang use case,

pengguna biasanya disebut dengan actor. Actor adalah

sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam

interaksinya dengan sistem. Use case adalah alat bantu

terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk

mengatakan tentang suatu sistem dari sudut pandangnya.

Diagram use case mempunyai 3 notasi yang menunjukkan

aspek dari sistem (Munawar, 2005):

a. Actor (pengguna) yaitu abstraksi dari orang dan

sistem lain yang mengaktifkan fungsi dari target

Page 81: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

56

sistem. Actor mewakili peran orang, sistem yang lain

atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.

b. Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara

sistem dan actor. Use case di buat berdasarkan

keperluan actor. Use Case harus merupakan “apa”

yang dikerjakan software aplikasi, bukan

“bagaimana” software aplikasi mengerjakannya.

Setiap use case harus di beri nama yang menyatakan

apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan

actor.

c. Relationship (hubungan) yaitu hubungan antara

actor/pelaku dengan use case di mana terjadi

interaksi di antara mereka.

Gambar 2.5 Contoh Usecase Diagram

2. Class Diagram

Class dalam notasi UML digambarkan dengan

kotak. Nama class menggunakan huruf besar di awal

kalimatnya dan diletakkan di atas kotak. Bila class

Page 82: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

57

mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau

lebih, maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi

dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf

besar.

Atribute adalah property dari sebuah class. Atribute

ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek

dari class. Sebuah class mungkin mempunyai nol atau lebih

attribute (Munawar, 2005).

Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh

sebuah class atau yang anda (atau class yang lain) dapat

lakukan untuk sebuah class. Responsibility adalah

keterangan tentang apa yang akan dilakukan class yaitu apa

yang akan dicapai oleh attribute dan opration (Munawar,

2005).

Gambar 2.6 Contoh Class Diagram

Page 83: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

58

3. Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang

mengorganisasikan atribit-atribut data dengan cara

mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-

redudant, stabil dan fleksibel. Alasan utama diperlukannya

normalisasi karena permasalahan redudansi. Redudansi

ialah perulangan yang berlebihan dan menyebabkan

pemborosan ruang penyimpanan anomali pada saat insert

(simpan), update (edit/pembaharuan) dan delete (hapus)

sehingga data inkonsisten

Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database

dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara

lain:

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan

direkam, tidak ada keharusan mengikuti format

tertentu, data bisa saja tidak lengkap atau

terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai

dengan saat menginput. Untuk memenuhi kriteria 1

NF adalah kita harus merubah seluruh atribut yang

multivalue menjadi atribut single, dengan cara

Page 84: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

59

menghilangkan repeating group pada table

unnormal.

b. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form / 1NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa

group elemen yang berulang agar menjadi satu harga

tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada

suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai

data yang atomic. Syarat normal ke satu (1NF)

antara lain:

1) Setiap data dibentuk dalam flat file,

2) Data dibentuk dalam satu record demi satu

record nilai dari field berupa “atomic value”,

3) Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai

ganda,

4) Telah ditentukannya primary key untuk tabel/

relasi tersebut tiap atribut hanya memiliki satu

pengertian.

c. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk normal kedua didasari atas konsep full

functional dependency (ketergantungan fungsional

Page 85: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

60

sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai

berikut:

“Jika A adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B

dikatakan full functional dependency (memiliki

ketergantungan fungsional terhadap A, tetapi tidak

secara tepat memiliki ketergantungan fungsional

dari subset (himpunan bagian) dari A)”

Syarat normal kedua (2NF) sebagai berikut :

1) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk

normal kesatu,

2) Atribut bukan kunci (non-key) haruslah memiliki

ketergantungan fungsional sepenuhnya (Fully

functional dependency) pada kunci utama /

primary key.

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Walaupun relasi 2NF memiliki redudansi

yang lebih sedikit dari pada relasi 1NF, namun

relasi tersebut masih mungkin mengalami

kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update)

terhadap relasi tersebut. Syarat normal ketiga

(3NF) sebagai berikut :

Page 86: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

61

1) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk

normal kedua,

2) Atribut bukan kunci (non-key) harus tidak

memiliki ketergantungan transitif, dengan

kata lain suatu atribut bukan kunci (non-key)

tidak boleh memiliki

ketergantunganfungsional (functional

dependency) terhadap atribut bukan kunci

lainnya,

3) Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi

hanya memiliki ketergantungan fungsional

terhadap primary key di relasi itu saja.

4. Activity Diagram

Activity Diagram adalah teknik untuk

mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan

aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram

mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi

perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram

bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak

bisa (Munawar, 2005).

Page 87: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

62

Gambar 2.7 Contoh Activity Diagram

5. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk

menggambarkan prilaku pada sebuah scenario. Diagram

ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message

(pesan) yang diletakkan di antara obyek-obyek ini di dalam

use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas

obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama.

Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu

yang ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar,

2005).

Page 88: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

63

Gambar 2.8 Contoh Sequence Diagram

6. Deployment Diagram

Deployment / physical diagram mengambarkan

detail komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem,

dimana komponen akan terletak pada mesin, server atau

piranti keras, bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi

tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat

fisikal.

Gambar 2.9 Contoh Deployment Diagram

Page 89: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

64

7. Component Diagram

Component diagram menurut Munawar (2005),

mempresentasikan dunia rill item yaitu Component

software. Component software adalah bagian fisik dari

sebuah sistem karena menetap di kommputer. Component

diagram mengandung component, interface dan

relationship.

2.9 Kosep Pemrograman Berbasis Web

2.9.1 Pemrograman Berbasis Web

Internet identik dengan website, karena kepopularitasannya

sebagai penyedia informasi dan tampilan antarmuka (Interface)

yang dibutuhkan oleh pengguna internet, dari masalah informasi

sampai dengan komunikasi. Website memudahkan pengguna

komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan

menelusuri informasi. Selain itu internet sudah diadopsi oleh

perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya,

karena beberapa alasan yaitu akses informasi mudah, set-up server

lebih mudah, informasi lebih mudah didistribusikan, dan bebas

platform, yaitu informasi informasi dapat disatikan oleh web

browse pada sistem oprasi mana saja karena adanya standar

dokumen berbagai tipe data dapat diasjikan (Sidik, 2005).

Page 90: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

65

Server dan web browser berkomunikasi satu sama lain

dengan protocol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu

HTTP (Hypertext Trans Protokol) bertugas menangani permintaan-

permintaan dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen

website. Berikut ini adalah skema kerja antara server dan browser

(Sidik, 2005).

Gambar 2.10 Skema Kerja Web Site

2.9.2 Web Browser

Web browser adalah perangkat lunak untuk menampilkan

dokumen web (HTML). Selain itu web browser dapat dilengkapi

beragam plugin yang dapat menampilakan berbagai jenis dokumen

lain misalnya PDF, postscript, Macromedia Flash untuk file

animasi dan sebagainya. (Haryanto, 2004).

Page 91: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

66

2.9.3 Web Server

Web browser berkomunikasi dengan web server lewat

jaringan komunikasi menggunakan protokol HTTP. Browser

mengirimkan pesan meminta dokumen atau layanan tertentu web

server. Web server kemudian menanggapi dengan mengirim

dokumen atau menjalankan layanan tertentu di server dan

mengirimkan hasil menggunakan protokol HTTP, kemudian

browser akan menerima dokumen HTM tanggapan dari web server

dan menampilkan di layar. (Haryanto, 2004).

2.9.4 MySQL

MySQL adalah database server relational yang gratis

dibawah lisensi GNU (General Public License). Dengan sifatnya

uang open source, memungkinkan juga user untuk melakukan

modifikasi pada source code-nya untuk memenuhi kebutuhan

spesifik mereka sendiri. MySQL merupakan database server multi-

user dan multi-threaded yang tangguh (robust) (Utdirartatmo,

2002).

RDBMS adalah program komputer yang dirancang untuk

pengelolaan data dengan melakukan penyimpanan, pembaruan dan

pengambilan data. SQLadalah bahasa khusus yang digunakan untuk

mengakses dan mengelola RDBMS. Bahasa SQL telah

distandarkan, namun demikian telah berkembang banyak varian

Page 92: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

67

dan bentuk sesuai dengan kebutuhan vendor RDBMS. SQL adalah

bahasa yang mulanya berorientasi pada basis data reational. Bahasa

ini menghilangkan banyak pekerjaan yang perlu dilakukan

pemrogram/pengembang berkaitan dengan 54 operasi-operasi

terhadap data bila dibanding dengan menggunakan bahasa general

purpose. SQl adalah bahasa yang menggabungkan fitur-fitur bahasa

Queryformal aljabar relational dan bahasa queryformal kalkulus

relational (Hariyanto, 2004).

MySQL adalah suatu sistem manajemen database. Suatu

database adalah sebuah kumpulan data yang terstruktur. MySQL

adalah sistem manajemen database relational. Suatu database

relational menyimpan data dalam tabel-tabel terpisah. Hal ini

memungkinkan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel yang

dihubungkan dengan relasi yang ditentukan membuatnya bisa

mengkombinasikan data dari beberapa tabel pada suatu

permintaan. Bagian SQL dari “Structured Query Language”

bahasa yang paling umum digunakan untuk mengakses database

(Utdirartatmo, 2002).

Karakteristik utama dari MySQL:

Fully Multi-Threaded dengan kernel threads. Artinya

adalah bisa dengan mudah mempergunakan multiple CPU

bila ada.

Page 93: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

68

API (Application Programming Interface) dengan C, C++,

Eiffel, Java, Perl, PHP, Python dan Tcl.

Beroperasi pada banyak platform yang berbeda. Dengna

mempergunakan GNU Autoconf memungkinkan melakukan

porting MySQL ke semua sistem operasi modern yang bekerja

dengan thread Posix, dan suatu kompilator C++ (untuk melakukan

kompilasi kode client, diperlukan kompilator C++ saja).

2.9.5 Pengertian PHP (Personal Home Page)

PHP merupakan script untuk pemrograman scriptweb

server – side, script yang membuat dokumen HTML secara on the

fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan

dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau

editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu

sistem web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat

dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan

menggunakan script PHP. Kemampuan (feature) PHP yang paling

diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak

database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari

database dengan sangat mudah dapat digunakan (Sidik.2002).

Page 94: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

69

2.10 Black Box Testing

Black-box Testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang

tes fungsional dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau

kerja, pengetahuan khusus dari kode aplikasi/struktur internal dan

pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus

dibangun di sekutar spesifikasi dan persyaratan, yakni aplikasi apa yang

seharusnya dilakukan.

Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk

spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini

dapat mejadi fungsional atau non-fungsinal, meskipun biasanya

fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan

menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan struktur internal

benda uji itu. Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian

perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan.Ini

biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat

yang lebih tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing juga.

(Pressman, 2002)

Metode ujicoba black-box memfokuskan pada keperluan

fungsional dari software. Karena itu ujicoba black-box memungkinkan

pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan

melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Ujicoba black-box

bukan merupakan alternatif dari ujicoba white-box, tetapi merupakan

Page 95: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

70

pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain

menggunakan metode white-box.

Ujicoba black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam

beberapa kategori, diantaranya:

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan performa

5. kesalahan inisialisasi dan terminasi

Page 96: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

71

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metodologi Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data, ada beberapa metode yang digunakan

sesuai dengan tujuan penelitiannya. Metode pengumpulan data terdapat

tiga macam yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka.

3.1.1 Metode Studi Pustaka

Data-data dan informasi yang diperoleh berasal dari buku-

buku, e-book dan referensi jurnal-jurnal, atau artikel yang berasal

dari internet guna membantu dalam penelitian sistem informasi E-

Recruitment karyawan sehingga menjadi acuan pembahasan dalam

masalah ini. Referensi tersebut antara lain Analisis & Desain,

Database Administrator, Web Programming, Management System

Information, Software Engineering, Implementasi Metode Simple

Additive Weighting (SAW) dalam Sistem Informasi Lowongan

Kerja Berbasis Web untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik

dan lain sebagainya.

Page 97: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

72

3.1.2 Literatur Sejenis

Tabel 3.1 Literatur Sejenis

NO Penulis Tahun Judul Perbedaan 1. Nia Kumaladewi,

MMSI, Evy Nurmiati,MMSI dan Juniar Sofyanti

2014 Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Berbasis Web

Penelitian ini tidak menggunakan metode penunjang keputusan

2. Agus Salaman S.Kom, Lutfiyah Dwi S S.Kom dan Dwi Cahyawati

2012 Perekrutan Karyawan Secara Online di PT. Saritanam Pratama Kabupaten Ponorogo

Penelitian tidak memiliki metode penunjang keputusan

3. Widya Revina S.Kom, Rezky Maulana

2014 Sistem Informasi Pencatatan Administrasi Penerimaan Karyawan Berbasis Web di PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir

Penelitian ini sebatas pencatatan dalam pendaftaran administrasi

4. Mochammad Zulkarnain1 , Qurrotul Aini dan Meinarini Catur Utam

2014 Rancang Bangun E-Recruitment Karyawan(Studi Kasus : CV Barbeku Yasmin Sarana Bahagia)

Penelitian tidak memiliki metode penunjang keputusan

5. Farid Hamzah Habibie

2012 Pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Calon Tenaga Kerja Secara Online Berbasis Web Pada Bursa Kerja Khusus SMK Ganesha Tama Boyolali

Penelitian tidak memiliki metode penunjang keputusan

Page 98: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

73

3.1.2 Metode Studi Lapangan

3.1.2.1 Metode Observasi

Dalam kegiatan ini dilakukan pengamatan dengan

menganalisa secara langsung simulasi proses perekrutan

karyawan yang berjalan pada BPRS Al Salaam. Pada

tanggal 14 April sampai 10 Mei 2015 dan hasil yang

dicapai adalah melihat proses perekrutan yang terjadi, dan

melihat segala kegiatan atau mencari data yang diperlukan

untuk penelitian.

Kegiatan pengamatan ini dilakukan dibawah

pengawasan bapak Tamrin I selaku Kepala Bagian SDM &

Umum. Beliau memberikan pengarahan, data pengamatan

untuk keperluan membangun sistem informasi simpanan

mudharabah seperti, data profil BPRS , berkas pelamar,

data Karyawan BPRS dan lain-lain.

3.1.2.2 Metode Wawancara

Penulis melakukan wawancara ini untuk

menemukan fakta, validasi fakta, kejelasan fakta,

antusiasme, mendapatkan pengguna yang terlibat,

mengidentifikasikan persyaratan, menyatukan berbagai ide

dan opini.

Page 99: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

74

Wawancara ini dilakukan dengan cara diskusi oleh

beberapa narasumber guna mendapatkan informasi terkait

dengan rancang bangun sistem informasi perekrutan

karyawan, diantaranya bapak Tamrin selaku Kepala SDM

dan Umum BPRS As Salam. Kegiatan wawancara ini,

dilaksanakan pada tanggal 14 April 2015, bertempat di

BPRS As Salam Pusat.

Hasil wawancara ini berguna untuk memperoleh

data yang diperlukan dalam pembangunan sistem.

Berdasarkan wawancara dan pengamatan yang penulis

lakukan, pengumpulkan informasi tersebut mengenai:

1. Profil BPRS Al Salaam dan juga struktur organisasi

yang ada pada BPRS Al Salaam.

2. Kebutuhan user dan sistem yang diinginkan oleh para

stakeholder dengan sistem guna mempermudah

pekerjaan para stakeholder.

3. Sistem yang sedang berjalan dalam perekrutan

karyawan. Hal ini memuat tentang sistem dan prosedur

yang berjalan dan permasalahan-permasalahan yang

terjadi pada sistem yang sedang berjalan pada kegiatan

perekrutan karyawan.

Page 100: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

75

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design) dengan

model pengembangan Rapid Application Development (pengembangan

aplikasi cepat), sedangkan tools yang digunakan pada pemodelan objek

adalah UML (Unified Modeling Language). Sepeti yang telah dijelaskan

pada bab sebelumnya, strategi ini memiliki fleksibilitas yang lebih besar

dan siklus pengembangannya yang singkat. Tahapan metodologi

pengembangan sistem dengan Rapid Application Development yang

dilakukan adalah sebagai berikut).

3.2.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirements Planning)

Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang dilakukan

dalam membangun sistem informasi antara lain mengidentifikasi

tujuan dari aplikasi atau sistem, dan berorientasi pada pemecahan

masalah bisnis.

Dalam tahap ini, akan menguraikan beberapa hal, yaitu:

1. Alur proses perekrutan dan data prosedur (berupa CV) yang

mana prosedur tersebut diperlukan untuk pengajuan lamaran.

2. Sistem yang berjalan menjelaskan proses bisnis yang dilakukan

oleh pelamar dan karyawan melakukan kegiatan yang berkaitan

Page 101: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

76

seperti, mengajukan lamaran, menyeleksi lamaran dan

penerimaan karyawan.

3. Sistem usulan yaitu menguraikan tentang beberapa usulan yang

dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada

sistem yang berjalan.

4. Identifikasi kebutuhan user dan sistem dalam melakukan

mengidentifikasi permasalahan dan menentukan tujuan sistem

informasi E-Recruitmen karyawan.

3.2.2. Desain Workshop RAD ( RAD Workshop Design)

Berikut merupakan tahap membuat desain prototipe dari

sistem yang akan dibangun, meliputi:

1. Merancang sistem dengan menggunakan Unified Modelling

Language(UML), berikut adalah tahapannya:

- Merancang Use Case Diagram

- Merancang Narasi Use Case

- Merancang Activity Diagram

- Merancang Sequence Diagram

Proses desain sistem notasi UML (Unified Modeling

Language) ini menggunakan aplikasi Astah Community

sebagai tool system design.

Page 102: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

77

2. Membuat design interface untuk sistem Informasi simpanan

mudharabah dengan menggunakan Balsamiq Mockups 3

sebagai alat penggambaran interface.

3. Membuat perancangan layout sistem informasi simpanan

mudharabah.

3.2.3 Implementation

1. Implementation Workflow (Pengkodean)

Dalam tahap ini sistem dibangun menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan basis data MySql.

2. Testing Appliction (Uji Coba Aplikasi)

Dalam tahap ini peneliti menggunakan pengujian sistem

dengan metode black-box, dengan melakukan input data pada

sistem dan melihat apakah output nya sesuai dengan sistem

usulan yang telah dibangan.

3.3 Kerangka Penelitian

Berdasarkan landasan teori yang telah dijabarkan pada sub bab

sebelumnya, maka dapat dibuat suatu rangkaian kerangka penelitian yang

akan digunakan sebagai penuntun, alur berpikir dan dasar dari penelitian.

Kerangka penelitian ini dibuat berdasarkan metodologi dan tahap dalam

pelaksanaan penelitian. Berikut ini adalah kerangka penelitian dari

penelitian yang dilakukan digambarkan sebagai berikut:

Page 103: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

78

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

Page 104: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

79

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Fase Requirement Planning

4.1.1 Gambaran Umum BPRS Al Salaam

4.1.1.1 Sejarah BPRS Al Salaam

PT.BPR Syariah amal Salman yang lebih dikenal

dengan nama BPRS Al Salam didirikan pada tanggal 9

Oktober 1991. Pendirinya diperkasai oleh para alumni

Institut Teknologi Bandung (ITB) yang aktif di masjid

Salman pada saat manjadi mahasiswa. Kebersamaannya

selama menimba ilmu di perguruan tinggi tersebut, telah

para alumni ini melajutkan kegiatannya amalnya seperti

yang telah mereka lakukan dahulu di masjid Salman ITB

dengan cara membentuk lembaga yang bergerak di bidang

sosial dengan yayasan Amal Salman. Salah satu bentuk

kegiatan yang ditunjukan untuk membantu perekonomian

Bank Perkreditan dengan nama BPR Al Salaam. Pendirian

BPR Al Salaam ini bermaksud untuk turut serta dalam

pelayanan lembaga keuangan bagi masyarakat ekonomi

Page 105: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

80

menengah kebawah, dengan corak khusus yaitu

pelayanan perbankan dengan nafas keislaman.

Berbeda dengan usaha swasta pada umumnya, BPR

Al Salaam merupakan usaha yang berlandasan prinsip

kebersamaan yang tetap menjunjung tinggi profesonalisme.

BPRS Al Salaam hadir untuk memberikan pelayanan Retail

Banking bagi kemajuan bersama sesuai dengan mottonya

yaitu maju dalam kebersamaan.

Kegiatan operasional BRP ini dimulai pada tanggan

29 februari 1992 berdasarkan akte No.30 dari Abdul Latief

Notaris di Jakarta, diubah dengan akte No.14 tanggal 5

Desember 1991 yang telah disetujui oleh Menteri

Kehakiman RI dengan Surat Keputusan No c2-7973.

HT.01.01.HT.09 tanggal 19 Desember 1991 dan terdaftar

pada kantor Pengadilan Negeri Bogor dengan

WB.DH.1.PR.01.10.92 serta diumumkan dalam tambahan

No. 657 dari Berita Negara RI No. 70 tanggal 1 September

2002.

Setelah melalui transisi untuk melakukan konversi

sistem operasional dari sistem konvensional menjadi sistem

syariah, maka pada bulan maret 2006 perseroan ini resmi

beroperasi dengan sistem syariah. Pada konvesi ini

dikakukan melalui sistem kemitraan dengan PT. Pemodalan

Page 106: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

81

Madari yang diharapkan dapat memperkuat pemodalan

bank, pengambangan pasar, peningkatan sumber daya

manusia, aspek teknologi informasi dan menajeman. Proses

konversi dilakukan dengan proses sosialisasi terhadap

nasabah melalui pola konfirmasi positif dengan cara

mendatangi setiap nasabah serta pola konfirmasi negatif

dengan cara mengirim surat pemberitahuan. BPR Syariah

Al Salaam baru memiliki satu kantor pusat dengan empat

kantor kas.

Jumlah modal yang disetor pada awal pendirian tahun

1991 sebesar Rp.69,8 juta dengan jumlah pemegang saham

sebanyak 40 orang. Pada tahun 2003 modal yang disetor

telah mencapai Rp.1.28 milyar dengan jumlah pemegang

saham sebanyak 103 orang. Selanjutnya untuk mendukung

perkembangan perbankan ini, telah disetujui pengkatan

modal pasar perseroan dalam rencana Undang-Undang

Perbankan Syariah tahun 2003 dari Rp. 1 milyar menjadi 5

milyar. Pengingkatan tersebut juga telah disetujui oleh

Mentri Kehakiman dan HAM RI melalui surat Keputusan

No. C004029HT.01.04.HT.2004. (BPRS Al Salaam, 2015)

Page 107: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

82

4.1.1.2 Visi, Misi, Motto dan Tujuan BPRS Al Salaam

A. Visi :

Menjadi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Terbaik di

Indonesia.

B. Misi :

Menjadi lembaga keuangan mikro syariah yang

menghasilkan produk jasa perbankan terbaik bagi

nasabah dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi

pemerataan pembangunan perekonomian sektoral

dengan orientasi pengembangan usaha kecil dan

menengah menuju kesejahteraan bagi stakeholder.

C. Motto :

“Maju dalam Kebersamaan”

D. Tujuan :

1. Dengan profesionalisme tinggi berusaha

memberikan pelayanan kepada nasabah melalui

penyediaan jasa keuangan yang optimal dalam hal

kualitas, kenyamanan, keamanan, dan keuntungan

dalam hal berinvestasi

2. Memberikan tingkat kesejahteraan yang baik bagi

seluruh karyawan

3. Memberikan hasil yang terbaik bagi stakeholder

Page 108: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

83

4.1.1.3 Prinsip Kerja Operasional

Sebagai bank berbasis syariah, PT BPRS Al Salaam

melakukan kegiatan operasionalnya secara konsisten

mengacu pada ketentuan-ketentuan syar’i sebagaimana

terkandung dalam Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW

serta fatwa Ulama. Adapun prinsip-prinsip syariah yang

diterapkan oleh PT BPR Syariah Al Salaam antara lain

adalah sebagai berikut:

1. Prinsip bagi Hasil

Prinsip bagi hasil dimaksudkan adalah suatu prinsip

yang meliputi tata kerja pembagian hasil usaha antara

pemodal dan pengelola dana. Pembagian hasil usaha

dapat terjadi antara bank dan penyimpanan dana serta

antara bank dengan nasabah penerima dana.

2. Prinsip Jual Beli dengan Margin Keuntungan

Makna dari prinsip ini adalah suatu prinsip yang

menerapkan tata cara jual beli. Dalam prinsip ini bank

mengangkat nasabah sebagai agen bank untuk

melakukan pembelian barang atas nama bank.

Selanjutnya bank menjual barang tersebut kepada

nasabah lain dengan harga sejumlah dengan harga beli

diambah keuntungan bagi bank.

Page 109: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

84

3. Prinsip fee (jasa)

Prinsip ini meliputi seluruh layanan non-pembiayaan

yang diberikan oleh bank. Bentuk produk yang

berdasarkan prinsip yaitu jasa transfer, pembukaan

tabungan.

4.1.1.4 Struktur Organisasi BPRS Al Salaam

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BPRS Al Salaam

(BPRS Al Salaam, 2015)

1. Management Information System Head (MIS)/ Kepala Bagian

Sistem Teknologi Informasi

Page 110: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

85

Tugas pokok;

a. Bertangung jawab atas penyediaan sistem komputerisasi baik

software (perangkat lunak computer, seperti: program sistem,

dll) maupun hardware (perangkat keras komputer, seperti:

monitor, keyboard, dll) yang digunakan dalam kegiatan

oprasional bank).

b. Melakukan perawatan berkala terhadap software maupun

hardware komputer.

c. Melakukan pengembangan sistem sesuai dengan kebutuhan

dan tuntutan oprasional bank.

d. Melaksanakan tugas lainya yang diperintahkan oleh Direksi.

2. Admin

Fungsi : Bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional dan

mengelola data situs atau website BPRS Al Salaam.

a. Mengawasi website dan server sehingga server dapat berfungsi

dengan baik.

b. Mengatur website dan server terhadap konfigurasi server.

c. Mengelola data user atau pengguna pada website maupun pada

aplikasi yang berkaitan dengan BPRS Al Salaam.

d. Memperbaharui website dan server terhadap perangkat lunak

pendukung yang digunakan termasuk memperbarui isi domain

dari website.

Page 111: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

86

e. Meng cover data bila terjadi error atau trouble dalam

operating system

f. Mengawasi pemakaian kapasitas data dari server

g. Melakukan proses backup data secara berkala.

3. Human Resource Development Head (HRD Head)/ Kepala Bagian

Sumber Daya Manusia.

Fungsi : Membantu direksi dalam tugasnya sehari-hari dalam

menyelenggarakan dan mengkoordinir tugas-tugas yang

menyangkut urusan personalia.

a. Mengkordinir, mengarahkan, membina serta mengawasi semua

kegiatan personalia pada bagian personalia dan SDM

b. Melaksanaak semua peraturan dan ketentuan serta prosedur

yang telah digsriskan oleh manajer atau peraturan dari Bank

Indonesia.

c. Mengkordinir bagian personalia dan SDM mengenai;

1) Mengurus dan menyelenggarakan sesuatu terkait

kepegawaian.

2) Mengurus dan menyelenggarakan pendidikan secara teratur

dan berkesinambungan.

3) Mengurus dan menyelenggarakan sistem pengajian yang

baik.

d. Bertanggung jawab atas ketersediaan SDM sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan user.

Page 112: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

87

e. Melaksaakan tugas lainya yang diberikan direksi sepanjang

masih dalam ruang lingkup tugas dan urusan BPRS Al Salaam.

4. Satff Sumber Daya Manusia (SDM)

Fungsi : Membantu Kepala SDM dalam melaksanakan kegiatan

dan tugas-tugas yang berkaitan dengan urusan personalia.

a. Mengurus proses pengambilan cuti dan tukar shift sumber daya

manusia yang ada di perusahaan.

b. Ikut membantu divisi SDM dalam hal pengarsipan.

c. Mengerjakan penggajian karyawan Payroll,

d. Mengurus Jamsostek, Asuransi karyawan dan pajak pph 21

e. Mengurus administrasi personalia (SDM)

f. Membantu Kepala bagian SDM dalam tugas lainnya sepanjang

dalam ruang lingkup tugas dan urusan BPRS Al Salaam

4.1.2 Analisis Sistem Berjalan Perekrutan Karyawan pada BPRS Al

Salaam

Sebelum merancang sistem usulan, peneliti perlu mengetahui

sistem yang berjalan dalam perekrutan karyawan pada BPRS Al

Salaam. Untuk mengetahui sistem berjalan peneliti telah melakukan

pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Dari hasil

tersebut diketahui bahwa dalam merekrut karyawan BPRS Al Salaam

masih mengunakan sistem yang manual, meskipun dalam

menyebarkan info lowongan pekerjaan di BPRS Al Salaam telah

Page 113: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

88

memanfaatkan website khusus pencarian pekerjaan seperti,

www.jobsdb.com dan www.jobstreet.com namun dalam melakukan

seleksi masih secara manual. Berkas pelamar yang didapat dari

website tersebut diprint satu persatu, kemudian diseleksi oleh staff

SDM untuk memilih pelamar mana yang lolos seleksi administrasi.

Setelah melakukan seleksi administrasi dan disetujui oleh kepala

SDM, data yang lolos seleksi dipisahkan dengan yang tidak lolos

seleksi, setelah lolos tahap seleksi administrasi staff SDM

menghubungi pelamar yang lolos seleksi untuk datang melakukan

tahap wawancara oleh staff SDM dan psikotes oleh pihak ke-3,

setelah lolos dari beberapa tahap tersebut pelamar diberikan

penilaian dan yang memiliki nilai terbaik yang bisa diterima menjadi

karyawan BPRS Al Salaam. Dalam proses ini ada 3 aktor yang

terlibat, yaitu pelamar, staff SDM dan Kepala SDM.

Berikut ini merupakan proses bisnis yang berjalan dalam

perekrutan karyawan pada BPRS Al Salaam :

1) Admin mempublikasikan lowongan kerja pada website BPRS

Al Salaam.

2) Pelamar atau calon pegawai melihat lowongan dari media

yang bersangkutan.

3) Pelamar mengirim lamaran

a. Pelamar mengirimkan lamaran melalui E-mail atau,

Page 114: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

89

b.1. Pelamar datang langsung ke BPRS Al Salaam untuk

menyerahkan lamaran ke customer service.

b.2. Customer service menyerahkan lamaran ke staff SDM

dan Umum.

4) Staff SDM melakukan penilaian pada masing-masing lamaran

satu per satu.

5) Staff SDM melakukan penyortiran untuk lamaran yang lolos

daministrasi dan yang tidak lolos.

6) Staff SDM menghubungi pelamar yang lolos tahap

administrasi dan menginformasikan tanggal psikotes melalui

SMS.

7) Staff SDM menyerahkan data pelamar yang lolos administrasi

ke pewawancara.

8) Pelamar datang untuk mengikuti tahap wawancara.

9) Pewawancara menyerahkan hasil wawancara ke staff SDM.

10) Staff SDM melakukan seleksi pelamar yang lolos wawancara,

dan menghubungi kembali pelamar yang lolos wawancara.

11) Staff SDM menyerahkan data pelamar yang lolos wawancara

ke pihak psikotes.

12) Pelamar datang untuk mengikuti tahap wawancara

13) Pihak psikotes menilai dan menyerahkan hasil penilaian

psikotes ke staff SDM.

14) Staff SDM melakukan seleksi pelamar yang lolos psikotes.

Page 115: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

90

15) Staff SDM memberikan hasil seleksi ke Kepala SDM.

16) Kepala SDM dan Umum menyetujui pelamar yang dianggap

layak.

17) Staff SDM Menghubungi kembali pelamar yangditerima.

$

BPRS AL SALAAM

Pelamar

Kepala SDM dan Umum

3.B.1 Pelamar Datang ke BPRS As Salaam Dan Menyerahkan Lamaran ke CS

3.B.2 CS Menyerahkan Lamaran ke Staff SDM dan Umum

Lamaran

Jaringan Internet

Customer Service

3.A. Pelamar Mengirim CV via E-mail

Hasil Analisa

Staff SDM dan Umum

Pewawancara

8. Pelamar Mengikuti Wawancara

Pihak Psikotes

12. Pelamar Mengikuti Psikotes

Hasil Wawancara

Hasil Psikotes

13. Hasil Psikotes diserahkan ke Staff SDM

9.Hasil Wawancara diserahkan ke Staff SDM

15. mengajukan hasil seleksi ke kepala SDM untuk mendapatkan persetujuan penerimaan

Media Informasi

2. Pelamar Melihat Lowongan Pekerjaan

1. Staff Mempulikasikan Lowongan Kerja

4. Staff SDM Melakukan penilaian pada masing-masing lamaran

6. Staff SDM Menghubungi Pelamar yang Lolos Tahap Administrasi melalui SMS

10. Melakukan seleksi hasil penilaian wawancara, kemudian menghubungi pelamar yang lolos wawancara

16. Kepala SDM dan Umum memilih Pelamar yang diterima sebagai karyawan

5. Staff SDM Menyortir mana lamaran yang lolos seleksi administrasi dan yang tidak lolos

14. Melakukan seleksi hasil penilaian psikotes,

17. Staff SDM menghubungi pelamar yang diterima sebagai karyawan

7. memberikan data pelamar yang lolos administrasi

11. memberikan data pelamar yang lolos wawancara

Admin

Gambar 4.2 Sistem Berjalan Recruitment Karyawan pada

BPRS Al Salaam

Dari analisa sistem yang berjalan pada BPRS Al Slaam maka

masalah dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :

Page 116: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

91

1. Seleksi yang dilakukan tidak menggunakan metode

penghitungan yang baku hanya dinilai berdasarkan

pengetahuan staff SDM.

2. Staff SDM harus memilih dari sekian banyak data pelamar

secara manual sehingga memakan waktu yang lama.

3. Dalam proses seleksi berpotensi dinilai secara subjektif.

4. Info yang harus diberikan kepada pelamar berkali-kali

sehingga membuat pekerjaan yang berulang.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan suatu

sistem yang terintegrasi antara pelamar atau calaon karyawan, staff

SDM dan Umum dan juga Kepala SDM dan Umum agar dapat

mempermudah dalam mengolah data. Selain itu diperlukan juga

sistem untuk menunjang pengambilan keputusan agar proses

seleksi penerimaan karyawan lebih objektif.

Pemecahan masalah yang diusulkan yaitu dengan membuat

sistem informasi E-Recruitment menggunakan metode Simple

Additive Weighting (SAW) dalam perekrutan karyawan yang

nantinya sistem tersebut dapat berfungsi untuk mencatat data

pelamar, menghitung menghitung penilaian pelamar dan

memproses kegiatan perekrutan yang menghasilkan laporan.

Page 117: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

92

4.1.3 Analisis Sistem Usulan

Setelah melakukan analisa kebutuhan sistem, maka dapat

disimpulkan untuk membuat sebuah sistem yang bisa mengatasi

masalah serta meemenuhi kebutuhan. Analisa sistem usulan ini

menggunakan pemodelan dengan UML. Adapun peneliti

mengusulkan dengan mengintegrasikan aktor yang terkaait pada

kegiatan perekrutan karyawan. Actor yang terkait pada perekrutan

karyawan yaitu pelamar, staff SDM dan Umum, pihak psikotes,

pewawancara dan kepala SDM dan Umum.

Adapun pembagian peran masing-masing aktor dijelaskan

sebagai berikut :

1. Pelamar berperan dalam menginput data diri melalui website

yang tersedia dengan posisi atau jabatan yang diperlukan oleh

perusahaan.

2. Staff SDM dan Umum bertugas memproses data pelamar,

mengolah nilai psikotes maupun nilai wawancara dan

menyeleksi data pelamar dengan menggunakan sistem E-

Recruitment.

3. Pihak psikotes bertugas untuk menilai berdasarkan hasil ujian

psikotes dan menginput nilai masing-masing pelamar kedalam

sistem.

Page 118: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

93

4. Pewawancara bertugas untuk menilai berdasarkan hasil

wawancara dan menginput nilai masing-masing pelamar

kedalam sistem.

5. Kepala SDM dan Umum bertugas untuk menyetujui dan

memilih mana saja pelamar yang ingin di terima didalam

perusahaan.

Adapun gambaran umum sistem yang diusulkan peneliti dapat

dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Usulan

Penjelasan sistem usulan :

1. Staff SDM menginput lowongan pekerjaan di website

BPRS Al Salaam.

Page 119: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

94

2. Pelamar melihat lowongan pekerjaan.

3. Pelamar melakukan registrasi untuk login dan mengisi form

lamaran di website BPRS Al Salaam.

4. Sistem langsung menghitung data pelamar dan memberikan

penilaian administratif.

5. Staff SDM melakukan seleksi tahap administrasi.

6. Pelamar melihat hasil seleksi administrasi di website.

7. Pelamar mengikuti wawancara.

8. Pihak psikotes menginput nilai wawancara ke dalam sistem.

9. Satff SDM memilih pelamar yang lolos tahap wawancara.

10. Pelamar melihat hasil seleksi wawancara di website

11. Pelamar mengikuti tes psikotes.

12. Pewawancara menginput nilai psikotes kedalam sistem.

13. Staff SDM melakukan penghitungan SPK pada sistem

berdasarkan pelamar yang lolos tahap seleksi dan memilih

pelamar yang akan direkomendasikan kepada kepala

SDM.

14. Sistem menghitung berdasarkan penghitungan metode

SAW.

15. Kepala SDM melakukan persetujuan penerimaan

karyawan yang telah direkomendasikan.

Page 120: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

95

16. Pelamar melihat status hasil seleksi psikotes dan

medapatkan info mengenai lulus atau tidaknya pelamar

tersebut.

4.1.4 Metode Penghitungan SAW

Ada 6 (enam) kriteria yang menjadi dasar penilaian untuk

menentukan karyawan yang akan dipilih yaitu data diri pelamar,

pendidikan pelamar, pengalaman organisasi pelamar, pengalaman

kerja pelamar, wawancara dan psikotes. Dari enam kriteria di atas

dibagi menjadi 6 tahap seleksi yaitu:

4. Seleksi administrasi terdiri dari data pelamar, pendidikan,

organisasi, pengalaman kerja.

5. Seleksi wawancara.

6. Seleksi psikotes.

Sekala penilaian yang digunakan dalam Simple Addittive

Weighting (SAW) yaitu:

1. Angka 0.2 adalah sangat kurang baik.

2. Angka 0.4 adalah kurang baik.

3. Angka 0.6 adalah cukup baik.

4. Angka 0.8 adalah baik.

5. Angka 1 adalah sangat baik.

Dari penjabaran di atas maka didapatkan kriteria dan skor.

Berikut adalah daftar tabel kriteria dan skor:

Page 121: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

96

Tabel 4.1 Keterangan Kriteria dan Skor

No Kriteria Keterangan Skor 1 Data

Pelamar a. Sangat Baik

b. Baik

c. Cukup Baik

d. Kurang Baik

e. Sangat Kurang Baik

(1) (0.8) (0.6) (0.4) (0.2)

2 Pendidikan a. Sangat Baik

b. Baik

c. Cukup Baik

d. Kurang Baik

e. Sangat Kurang Baik

(1) (0.8) (0.6) (0.4) (0.2)

3 organisasi a. Sangat Baik

b. Baik

c. Cukup Baik

d. Kurang Baik

e. Sangat Kurang Baik

(1) (0.8) (0.6) (0.4) (0.2)

4 Wawancara a. Sangat Baik

b. Baik

c. Cukup Baik

d. Kurang Baik

(1) (0.8) (0.6) (0.4) (0.2)

Page 122: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

97

e. Sangat Kurang Baik

5 Psikotes a. Sangat Baik

b. Baik

c. Cukup Baik

d. Kurang Baik

e. Sangat Kurang Baik

(1) (0.8) (0.6) (0.4) (0.2)

Sementara untuk pembobotan dalam penerapannya

bergantung pada masing-masing lowongan yang dibuka.

Dari kriteria yang ada pada tahap seleksi administrasi

memiliki sub kriteria yang dihitung menggunakan average, sub

kriteria tersebut yaitu :

1. Data pelamar :

a. Umur

b. Agama

c. Status pernikahan

2. Pendidikan :

a. Tingkat Pendidikan terakhir.

b. Status institusi.

c. Akreditasi.

d. Nilai pendidikan akhir.

Page 123: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

98

3. Organisasi :

a. Tingkat organisasi.

b. Jabatan berorganisasi.

c. Lama menjabat.

4. Pengalaman Kerja :

a. Jabatan.

b. Lama menjabat.

Pada tahap administrasi terdapat sub kriteria yang memiliki

skor yang berbeda, sub kriteria yang dinilai sebagai berikut :

1. Data Pelamar

Tabel 4.2 Data Pelamar

No Kriteria Keterangan Skor 1 Umur a. 18-23 Tahun

b. 24-26 Tahun

c. 27-29 Tahun

d. 30-33 Tahun

e. 34-36 Tahun

(1) (0.8) (0.6) (0.4) (0.2)

2 Agama a. Islam

b. Non Islam

(1) (0)

3 Status pernikahan

d. Menikah

e. Belum Menikah

(1) (0.6)

Page 124: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

99

2. Pendidikan

Tabel 4.3 Pendidikan

No Kriteria Keterangan Skor 1 Tingkat

pendidikan a. S2

b. S1

c. D3

d. SMA

(1) (0.8) (0.6) (0.4)

2 Status Institusi

a. Negeri

b. Swasta

(0.8) (0.6)

3 Akreditasi a. A

b. B

c. C

d. D

(1) (0.8) (0.6) (0.4)

4 Nilai Akhir Pendidikan

a. 3.5-4

b. 2.5-34

c. 2-2.4

d. < 2

(1) (0.8) (0.6) (0.4)

3. Organisasi

Tabel 4.4 Organisasi

No Kriteria Keterangan Skor 1 Tingkat

Organisasi a. Internasional (1)

(0.8) (0.6)

Page 125: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

100

b. Nasional

c. Daerah/Proonsi

d. Sekolah/Universitas

e. Lainnya

(0.4) (0.2)

2 Jabatan Organisasi

a. Ketua

b. Wakil Ketua

c. Sekertaris/Bendahara

d. Anggota

(1) (0.8) (0.6) (0.4)

3 Lama Menjabat

a. > 2 Tahun

b. 1-2 Tahun

c. 1 tahun

d. 6 Bulan

e. < 6 Bulan

(1) (0.8) (0.6) (0.4) (0.2)

4. Pengalaman Kerja

Tabel 4.5 Pengalaman Kerja

No Kriteria Keterangan Skor 2 Jabatan

Pekerjaan a. Manajer

b. Supervisor

c. Staff

(1) (0.8) (0.6) (0.4)

Page 126: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

101

d. Staff Junior

3 Lama Menjabat

a. > 2 Tahun

b. 1-2 Tahun

c. 1 tahun

d. 6 Bulan

e. < 6 Bulan

(1) (0.8) (0.6) (0.4) (0.2)

Setelah mengetahui skor dari masing-masing

kriteria maka penghitungan dengan metode SAW dapat

dilakukan. Berikut adalah contoh penghitungan SAW:

Contoh kasus :

BPRS Al Salaam membuka lowongan untuk teller.

Lowongan teler tersebut memiliki bobot sebagai berikut :

1. Data pelamar : Baik (0.8)

2. Pendidikan : Cukup Baik (0.6)

3. Organisasi : Cukup Baik (0.6)

4. Pengalaman Kerja : Baik (0.8)

5. Wawancara : Baik (0.8)

6. Psikotes : Baik (0.8)

Pada lowongan teller terdapat 3 pelamar dengan

nama Amar, Bagas dan Cena yang mendaftar sebagai

pelamar.

Page 127: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

102

Dari masing-masing pelamar memiliki skor sebagai

berikut :

Table 4.6 Skor Masing-masing Pelamar

No

Kriteria

Bobot

Nilai Pelamar Pada Lowongan Teller

Nilai Tertinggi

Amar Bagas Cena

1 Data Pelamar 0.8 1 0.8 0.8 1 2 Pendidikan 0.6 0.6 0.4 1 1 3 Organisasi 0.6 0.8 0.4 0.6 0.8 4 Pengalaman Kerja 0.8 0.4 0.6 0.4 0.6 5 Wawancara 0.8 1 1 0.8 1 6 Psikotes 0.8 0.4 0.6 0.8 0.8

Dari table skor masing-masing pelamar, maka :

Proses normalisasinya sebagai berikut :

Rumus :

=

Nilai alternatif atau dalam hal ini pelamar dibagi

dengan nilai kriteria tertinggi dari semua pelamar.

Setelah mendapatkan nilai normalisasi Matrix R

maka rumus selanjutnya yaitu :

Page 128: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

103

Untuk mendapatkan skor akhir Matrix R dikalikan

dengan bobot. Kemudian semua hasil perkalian

dijumahkan.

Berikut adalah penghitungan dari masing-maing

pelamar :

1. Amar

Tabel 4.7 Nilai Kriteria Pelamar Amar

No

Kriteria

Nilai Amar

Nilai Tertinggi

Matrix R Bobot Teller

Matrix * Bobot

1 Data Pelamar 1 1 1 0.8 0.8 2 Pendidikan 0.6 1 0.6 0.6 0.36 3 Organisasi 0.8 0.8 1 0.6 0.6 4 Pengalaman Kerja 0.4 0.6 0.7 0.8 0.56 5 Wawancara 1 1 1 0.8 0.8 6 Psikotes 0.4 0.8 0.5 0.8 0.4

Total Nilai Amar 3.53

2. Bagas

Tabel 4.8 Nilai Kriteria Pelamar Bagas

No

Kriteria

Nilai Bagas

Nilai Tertinggi

Matrix R Bobot Teller

Matrix * Bobot

1 Data Pelamar 0.8 1 0.8 0.8 0.64 2 Pendidikan 0.4 1 0.4 0.6 0.24 3 Organisasi 0.4 0.8 0.5 0.6 0.3 4 Pengalaman Kerja 0.6 0.6 1 0.8 0.8 5 Wawancara 1 1 1 0.8 0.8 6 Psikotes 0.6 0.8 0.75 0.8 0.6

Total Nilai Bagas 3.38

Page 129: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

104

3. Cena

Tabel 4.9 Nilai Kriteria Pelamar Cena

No

Kriteria

Nilai Amar

Nilai Tertinggi

Matrix R Bobot Teller

Matrix * Bobot

1 Data Pelamar 0.8 1 0.8 0.8 0.64 2 Pendidikan 1 1 1 0.6 0.6 3 Organisasi 0.6 0.8 0.75 0.6 0.45 4 Pengalaman Kerja 0.4 0.6 0.67 0.8 0.536 5 Wawancara 0.8 1 0.8 0.8 0.64 6 Psikotes 0.8 0.8 1 0.8 0.8

Total Nilai preferensi 3.666

Dari perhitungan diatas maka didapat nilai akhir dari

masing-masing pelamar yaitu:

1. Amir : 3.53

2. Bagas : 3.38

3. Cena : 3.666

Maka yang dipilih adalah pelamar atas nama Cena

dengan nilai akhir 3.666 diikuti dengan Amir diperingkat ke-2

dengan nilai 3.53 dan Bagas diperingkat ke-3 dengan nilai 3.38.

4.1.5 Analisa Kebutuhan Sistem Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah deskripsi dari aktivitas-

aktivitas dan layanan yang harus disediakan oleh sistem

(Ladjamuddin, 2004).

Dalam sebuah sistem terdapat program yang akan

membantu user dalam memecahkan masalahnya. Kebutuhan

Page 130: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

105

fungsional dari sistem informasi E-Recruitment karyawan akan

menjelaskan mengenai layanan atau fungsi apa saja yang

disediakan oleh sistem untuk memudahkan user dalam

menggunakannya.

Kebutuhan-kebutuhan fungsional sistem informasi E-

Recruitment karyawan antara lain:

a. Input

Masukan yang ada pada sistem informasi E-Recruitment

karyawan yaitu:

1. Username dan password.

2. User.

3. Data Pelamar.

4. Data Lowongan.

5. Nilai Psikotes.

6. Nilai Wawancara.

b. Proses

Proses yang terdapat pada sistem, yaitu:

1. Login User.

2. Proses tambah, ubah, simpan dan hapus data user.

3. Proses tambah, ubah, simpan data lowongan.

4. Proses tambah, ubah, simpan data pelamar.

5. Proses tambah, ubah, simpan nilai psikotes pelamar.

6. Proses tambah, ubah, simpan nilai wawancara pelamar.

Page 131: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

106

7. Proses hitung SAW.

8. Proses melihat, penerimaan atau penolakan pelamar.

9. Proses mencetak data pelamar diterima.

10. Proses melihat dan mencetak laporan penerimaan

karyawan.

c. Output

Keluaran dari sistem, yaitu:

1. Laporan data pelamar.

2. Laporan penilaian administrasi, psikotes dan wawancara.

3. Laporan data pelamar diterima.

d. Database

Database yang diusulkan pada sistem ini, yaitu :

1. Tabel user.

2. Tabel pelamar.

3. Tabel lowongan.

4. Tabel kriteria.

5. Tabel laporan.

Page 132: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

107

4.2 Workshop Design (Fase Perencanaan)

4.2.1 Desain Sistem

4.2.1.1 Pemodelan Use Case Diagram

Pada tahap pemodelan use case ada beberapa tahapan

yang perlu dibuat yaitu:

1. Identifikasi Pelaku (actor)

Untuk menjelaskan actor yang terlibat dan deskripsi

secara umum di dalam sistem informasi E-Recrutment

ini, peneliti membuat tabel daftar aktor seperti di bawah

ini :

Tabel 4.10 Identifikasi Actor

No Pelaku (actor) Deskripsi

1 Manajer SDM dan

Umum

Orang yang dapat mengambil keputusan diterima

atau tidaknya seorang pelamar.

2 Staff SDM dan

Umum

Orang yang dapat menghitung atau melakukan

penilaian dari masing-masing pelmar.

3 Pelamar Orang yang mendaftar dan mengInput data diri

untuk melamar

4 Pihak Psikotes Orang yang menilai calon karyawan yang

mengikuti tes psikotes dan menginput nilai

Page 133: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

108

psikotes.

5 Pewawancara Orang yang melakukan wawancara kepada calon

karyawan dan menginput nilai wawancara

6 Admin Orang yang dapat mengelola data user yang ada

pada sistem

Setelah mengetahui aktor dan tugasnya masing-

masing pada sistem, maka selanjutnya pemodelan use case

diagram dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 134: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

109

Gambar 4.4 Usecase Diagram

Page 135: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

110

2. Use Case Narrative Analysis Diagram

Pada tahap analisis use case digambarkan dalam bentuk

narasi untuk mendokumentasikan interaksi antara

pengguna sistem dengan sistem itu sendiri.

Tabel 4.11 Use Case Narrative Analysis Diagram Daftar User

Use Case

Name

Daftar User

Use Case Id 1

Actor Pelamar

Description Usecase ini menjelaskan tentang proses pendaftaran oleh

pelamar untuk mendapatkan user dalam sistem E-

Recruitment.

Precondition -

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1 : Memasukan username,

password dan No. KTP

pada form pendaftaran

user.

2: klik tombol “Daftar”.

3: Validasi data

4: Menyimpan data user.

Alternate

Courses

2: Klik tombol “Reset”, data akan terhapus dan kembali ke

langkah 1.

Page 136: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

111

3: Validasi daftar user gagal, Menampilkan pesan

kesalahan dan kembali ke langkah 1.

Conclusion Data akan tersimpan selama data yang diinput sesuai dan

lengkap.

Post

Condition

Login

Tabel 4.12 Use Case Narrative Analysis Diagram Input Data User

Use Case

Name

Input Data User

Use Case Id 2

Actor Admin

Description Usecase ini menjelaskan tentang proses penginputan

oleh admin mengenai data user yang nantinya akan

menggunakan sistem.

Precondition -Login

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Memasukan data user

pada form input data

user.

2: Klik tombol

“Simpan”.

3: Validasi data user

4: Menyimpan data user

baru.

Page 137: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

112

Alternate

Courses

2: Klik tombol “ Reset”, kembali kelangkah 1.

4: Data tidak valid, sistem menampilkan pesan

kesalahan, kembali ke tahap 1.

Conclusion Data akan tersimpan selama data yang diinput sesuai

dan lengkap.

Post

Condition

Login.

Tabel 4.13 Use Case Narrative Analysis Diagram Login

Use Case

Name

Login

Use Case Id 3

Actor Admin, Pelamar, Staff SDM, Pewawancara, Pihak

Psikotes, Kepala SDM

Description Use Case ini menjelaskan tentang proses login yang

dilakukan oleh user.

Precondition Daftar User, Input User

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Masukan usename

dan password.

2: Klik tombol “Login”

3: Verifikasi username dan

password

4: Menampilkan halaman

Page 138: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

113

utama.

Alternate

Courses

4: Username dan password tidak berhasil diverifikasi,

sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan akan

kembali ke langkah 2.

Conclusion Usecase selesai pada saat aktor masuk ke halaman

utama.

Post

Condition

Kelola data user, kelola lowongan, kelola lamaran,

input hasil wawancara, input hasil psikotes, verifikasi

penerimaan.

Tabel 4.14 Use Case Narrative Analysis Diagram Kelola Data User

Use Case

Name

Kelola data user

Use Case Id 4

Actor Admin

Description Usecase ini menjelaskan tentang pengelolaan data user

baik mengubah data maupun menonaktifkan user.

Precondition Input User

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Memilih data user yang

Page 139: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

114

ingin dikelola,

2: Klik “Ubah”

4: Mengubah data user,

5: Klik tombol “Simpan”.

3: Menampilkan form ubah

user

6: Validasi perubahan data

user.

7: Menyimpan data

perubahan.

Alternate

Courses

2: Pilih “Hapus”

3: Data user dihapus.

7:Validasi perubahan gagal, sistem menampilkan pesan

kesalahan, kembali ke tahap 3.

Conclusion Data akan diubah selama data telah divalidasi

Post

Condition

-

Page 140: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

115

Tabel 4.15 Use Case Narrative Analysis Diagram Input Data Lowongan

Use Case

Name

Input Data Lowongan

Use Case Id 5

Actor Staff SDM

Description Usecase ini menjelaskan tentang proses penginputan data

lowongan oleh staff SDM.

Precondition Login.

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Mengisi form

lowongan,

2: Klik “Simpan”.

3: Validasi data lowongan.

4: Menyimpan data dan

menampilkan data

lowongan.

Alternate

Courses

2: Klik tombol “Reset”, data terhapus dan kembali ke

langkah 1.

4: Data yang dimasukan tidak valid sistem menampilkan

pesan kesalahan, kembali ke langkah 1.

Conclusion Data akan tersimpan selama data yang diinput sesuai dan

lengkap.

Post

Condition

Lamar Lowongan Kerja

Page 141: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

116

Tabel 4.16 Use Case Narrative Analysis Diagram Kelola Data Lowongan

Use Case

Name

Kelola data lowongan

Use Case Id 6

Actor Staff SDM

Description Usecase ini menjelaskan tentang pengelolaan data pelamar

seperti mengubah, mengaktifkan/ menonaktifkan dan

menghapus data lowongan.

Precondition Login, Input Lowongan

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Memilih data yang

ingin di kelola.

2: Klik “Ubah”.

4: Mengubah data

lowongan,

5: klik tombol

“Simpan”.

3 : Menampilkan form ubah.

6: validasi perubahan.

7: menyimpan data perubahan.

Alternate

Courses

2a: Klik “Hapus”.

3a: Data lowongan terhapus.

2b: Klik “Publikasi”.

3b: Data Lowongan terpublikasi

7: Validasi gagal sistem menampilakn pesan kesalahan,

Page 142: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

117

kembali ke langkah 4.

Conclusion Data akan diubah selama data telah divalidasi

Post

Condition

-

Tabel 4.17 Use Case Narrative Analysis Diagram Kelola Data Lamaran

Use Case

Name

Kelola Data Lamaran

Use Case Id 7

Actor Pelamar

Description Use case ini menjelaskan tentang proses penginputan data

administrative oleh pelamar.

Precondition Login

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1:Klik “Data Diri”

3: Mengisi form.

4: Klik “Simpan”

2: Menampilkan from data

diri.

5: Validasi data.

6: Menyimpan data.

Alternate

Courses

1a: Klik “Pendidikan”

1b: Klik “Organisasi”

1c: Klik “Pengalaman Kerja”

2a: Menampilkan from Pendidikan.

Page 143: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

118

2b: Menampilkan from Organisasi.

2c: Menampilkan from Pengalaman kerja.

3a: Ubah data

4: Klik “Reset”, data pada form akan terhapus kembali ke

langkah 1.

6: Validasi gagal, sistem akan memberikan pesan

kesalahan, kembali ke langkah 1.

Conclusion Data akan tersimpan selama data yang diinput sesuai dan

lengkap.

Post

Condition

Lamar Lowongan Kerja

Tabel 4.18 Use Case Narrative Analysis Diagram Lamar Lowongan Kerja

Use Case

Name

Lamar Lowongan Kerja

Use Case Id 8

Actor Pelamar

Description Usecase ini menjelaskan tentang pelamar yang memilih

lowongan yang tersedia untuk melakukan lamaran.

Precondition -User sudah login.

-Data pelamar sudah lengkap

Typical

Course of

Actor Actions System Response

1: Memilih lowongan

Page 144: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

119

Events yang ingin dilamar,

2: klik tombol “Lamar”.

3: Menyimpan data lamaran.

Alternate

Courses

-

Conclusion Data akan diubah selama data telah divalidasi

Post

Condition

Lihat Data Pelamar, Seleksi Administrasi

Tabel 4.19 Use Case Narrative Analysis Diagram Lihat Data Pelamar

Use Case

Name

Lihat Data Pelamar

Use Case Id 9

Actor Pelamar, Pihak Psikotes Pewawancara, Staff SDM, Kepala

SDM

Description Use case ini menjelaskan tentang melihat data pelamar

yang telah terdaftar dalam sistem.

Precondition Lamar Lowongan Kerja

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Membuka menu data

pelamar.

2: menampilkan data pelamar.

Alternate

Courses

-

Conclusion Menampilkan data pelamar

Page 145: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

120

Post

Condition

-

Tabel 4.20 Use Case Narrative Analysis Diagram Seleksi Administrasi

Use Case

Name

Seleksi Administrasi

Use Case Id 10

Actor Staff SDM

Description Usecase ini menjelaskan tentang staff SDM yang

melakukan seleksi dari tahap administrasi.

Precondition Lamar Lowongan Kerja

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Memilih data pelamar

yang lolos

2: pilih aksi “Lolos”

3: mengubah status menjadi

“Lolos”.

Alternate

Courses

2: Memilih data pelamar dan pilih aksi “Tidak Lolos”

3: mengubah status menjadi “Tidak Lolos”.

Conclusion Status pelamar akan diubah menjadi lolos atau tidak lolos

Post

Condition

Input Hasil Wawancara, Lihat Hasil Seleksi

Page 146: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

121

Tabel 4.21 Use Case Narrative Analysis Diagram Input Hasil Wawancara

Use Case

Name

Input hasil wawancara

Use Case Id 11

Actor Pewawancara

Description Usecase ini menjelaskan tentang proses pengInputan hasil

tes pada tahap wawancara oleh pihak pewawancara.

Precondition Seleksi Administrasi

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Pilih Pelamar

2: Klik aksi “input nilai”.

4: Isi nilai hasil

wawancara.

5: Klik “Simpan”

3: Menampilkan form nilai.

6: Menyimpan nilai

wawancara.

Alternate

Courses

2: Klik aksi “Lihat Detil”.

3: Menampilkan detil Pelamar yang dipilih.

5: Klik “Batal” makasistem akan kembali ke langkah 1

Conclusion Data akan tersimpan selama data yang diinput sesuai dan

lengkap.

Post

Condition

Seleksi Wawancara

Page 147: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

122

Tabel 4.22 Use Case Narrative Analysis Diagram Seleksi Wawancara

Use Case

Name

Seleksi Wawancara

Use Case Id 12

Actor Staff SDM

Description Usecase ini menjelaskan tentang staff SDM yang

melakukan seleksi dari tahap wawancara.

Precondition Input Hasil Wawancara

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Memilih data pelamar

2: pilih aksi “Lolos”

3: mengubah status menjadi

“Lolos”.

Alternate

Courses

2: Pilih aksi “Tidak Lolos”

3: mengubah status menjadi “Tidak Lolos”.

Conclusion Status pelamar akan diubah menjadi lolos atau tidak lolos

Post

Condition

Input Hasil Psikotes, Lihat Hasil Seleksi

Tabel 4.23 Use Case Narrative Analysis Diagram Input Hasil Psikotes

Use Case

Name

Input Hasil Psikotes

Use Case Id 13

Actor Pihak Psikotes

Page 148: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

123

Description Usecase ini menjelaskan tentang proses penginputan hasil

tes pada tahap psikotes oleh pihak psikotes.

Precondition Seleksi Wawancara

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1:Pilih Pelamar yang

ingin diinput

2: Klik aksi “input nilai”.

4: Isi nilai hasil psikotes.

5: Klik “Simpan”

3: Menampilkan form nilai.

6: Menyimpan nilai psikotes.

Alternate

Courses

1: Memilih pelamar, Klik aksi “Lihat Detil”.

2: Menampilkan detil pelamar yang dipilih.

4: Klik “Kembali” maka sistem akan kembali ke langkah 1

7: Sistem menghitung matrix

Conclusion Data akan tersimpan selama data yang diinput sesuai dan

lengkap.

Post

Condition

Proses Hitung SPK

Tabel 4.24 Use Case Narrative Analysis Proses Hitung SPK

Use Case

Name

Proses Hitung SPK.

Use Case Id 16

Actor Staff SDM

Page 149: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

124

Description Usecase ini menjelaskan tentang proses penghitungan dari

nilai yang yang dimiliki oleh masing-masing pelamar.

Precondition Input Hasil Psikotes

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1:Pilih pelamar yang

dingin dihitung

2: Klik “Hitung”

4: Klik “Simpan”

3: Menghitung data

berdasarkan metode SAW.

5: Menyimpan data hasil

perhitungan

Alternate

Courses

4: Klik “Kembali” sistem akan kembali kelangkah 1

Conclusion Nilai dihitung dan akan menghasilkan nilai akhir.

Post

Condition

Kelola Hasil Akhir

Tabel 4.25 Use case Narrative Analysis Diagram Kelola Hasil Akir

Use Case

Name

Kelola Hasil Akhir

Use Case Id 15

Actor Staff SDM

Description Usecase ini menjelaskan tentang data nilai pelamar yang

Page 150: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

125

telah diproses Staff SDM dan dihitung oleh sistem.

Precondition Hitung Hasil SPK

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1:Pilih Pelamar yang

ingin dikelola

2: Pilih aksi

“Rekomendasikan”

3: Status pelamar berubah

menjadi “Recomended”

Alternate

Courses

2: Pilih aksi “Tidak Lolos

3: Status pelamar berubah menjadi “Tidak Lolos”

Conclusion Data Akan berubah statusnya menjadi recommended atau

tidak lolos

Post

Condition

Verifikasi Penerimaan Karyawan

Tabel 4.26 Use Case Narrative Analysis Diagram Verifikasi Penerimaan

Karyawan

Use Case

Name

Verifikasi penerimaan karyawan

Use Case Id 16

Actor Kepala SDM

Description Usecase ini menjelaskan tentang data pelamar telah dihitung

oleh Staff SDM dan akan diverifikasi untuk diterima

sebagai karyawan.

Page 151: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

126

Precondition Kelola Hasil Akhir

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Pilih pelamar yang ingin

diverifikasi untuk

diterima menjadi

karyawan,

2: Klik “Terima”.

3: Mengubah status palmar

menjadi “Diterima”

Alternate

Courses

2: Klik “Tidak Lolos”.

3: Mengubah status palmar menjadi “Tidak Lolos”

4: Sistem mengeleminasi data pelamar.

Conclusion Penerimaan karyawan hanya yang telah diverifikasi oleh

Kepala SDM

Post

Condition

Lihat Hasil Seleksi

Tabel 4.27 Use Case Narrative Analysis Diagram Lihat Hasil Seleksi

Use Case

Name

Lihat Hasil Seleksi

Use Case Id 17

Actor Pelamar

Description Usecase ini menjelaskan tentang pengumuman dari masing-

masing tahapan seleksi.

Page 152: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

127

Precondition Verifikasi Penerimaan

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Membuka menu “Hasil

Seleksi”.

2: Menampilkan pengumuman

hasil seleksi.

Alternate

Courses

-

Conclusion Menampilkan status penerimaan karyawan

Post

Condition

Cetak Hasil Seleksi

Tabel 4.28 Use Case Narrative Analysis Diagram Cetak Hasil Seleksi

Use Case

Name

Cetak Hasil Seleksi

Use Case Id 18

Actor Pelamar

Description Usecase ini menjelaskan proses cetak hasil akhir bagi

pelamar

Precondition Lihat Hasil Seleksi

Typical

Course of

Events

Actor Actions System Response

1: Pilih tombol “Print” 2: Melakukan Print data

Alternate -

Page 153: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

128

Courses

Conclusion Mencetak data

Post

Condition

-

4.2.1.2 Pemodelan Activity Diagram

Berikut adalah Diagram aktifitas yang terbentuk

dari kegiatan bisnis dan use case Diagram yang ada pada

sistem yang diusulkan.

Page 154: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

129

a. Activity Diagram Login

Gambar 4.5 Activity Diagram Login

Pada Activity Diagram login yang harus dilakukan

oleh admin, pelamar, staff SDM, pewawancara, pihak

psikotes dan kepala SDM ialah memasukkan username dan

password. Kemudian sistem akan melakukan verifikasi

username dan password yang dimasukkan, jika salah

Page 155: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

130

memasukkan username maupun password maka sistem

akan menampilkan pesan kesalahan dan user harus

memasukkan username dan password kembali. Namun,

apabila username dan password yang dimasukkan benar

maka sistem akan menampilkan menu utama.

Page 156: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

131

b. Activity Diagram Input User

Gambar 4.6 Activity Diagram Input User

Activity Diagram Input data user adalah aktifitas

untuk menambah user atau pengguna. Aktifitas ini dimulai

saat admin memilih menu Input user kemudian sistem akan

menampilkan form Input user. Setelah itu, admin dapat

Page 157: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

132

menambahkan user dengan mengisi form Input user dan

sistem akan melakukan validasi data user yang diisi,

apabila ada kesalahan dalam pengisian data user maka

sistem akan menampilkan pesan kesalahan. Namun, apabila

tidak ada kesalahan pada data user yang diisikan pada form

maka sistem akan menampilkan password yang dapat

digunakan oleh user tersebut.

Page 158: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

133

c. Activity Diagram Kelola Data User

Gambar 4.7 Activity Diagram Kelola Data User

Activity Diagram kelola data user adalah aktifitas

untuk mengelola data user seperti menghapus maupun

mengudah data user, aktifitas ini dapat dilakukan oleh

Page 159: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

134

admin. Aktifitas ini dimulai ketika admin memilih menu

data user kemudian sistem akan menampilkan data user.

Setelah itu, admin dapat memilih menghapus user lalu

sistem akan menghapus user. Namun, apabila admin

memilih ubah data user dan mengubah data user pada form

ubah data maka sistem akan memvalidasi data user yang

telah dirubah. Apabila ada kesalahan pada pengisian data

user maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan,

tetapi bila tidak ada kesalahan dalam pengisian data user

maka sistem akan menampilkan perubahan berhasil

disimpan.

Page 160: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

135

d. Activity Diagram Input data Lowongan

Gambar 4.8 Activity Diagram Input Data Lowongan

Activity Diagram Input data lowongan dilakukan

oleh Staf SDM. Staff SDM dapat memasukan data

lowongan baru yang memang diperlukan.

Page 161: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

136

e. Activity Diagram Kelola Data Lowongan

Gambar 4.9 Activity Diagram Kelola Data Lowongan

Page 162: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

137

Activity Diagram kelola data lowongan adalah

aktifitas yang dapat dilakukan oleh staff SDM untuk

mengubah perubahan data lowongan dan bisa juga untuk

mengubah status lowongan aktif atau tidak aktif.

f. Activity Diagram Daftar User

Gambar 4.10 Activity Diagram Daftar User Pelamar

Activity Diagram daftar user pelamar adalah

aktifitas untuk mendapatkan user, pelamar akan

Page 163: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

138

mendapatkan akses untuk pelamar jika sudah melakukan

pendaftaran di menu registrasi. Pelamar diminta

memasukan username, password dan juga email untuk

melakukan pendaftaran. Setelah pendaftaran berhasil

pelamar dapat melakukan login kedalam sistem.

Page 164: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

139

g. Activity Diagram Kelola Data Lamaran

Gambar 4.11 Activity Diagram Kelola Data Lamaran

Page 165: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

140

Activity Diagram kelola data pelamar adalah

Diagram aktifitas yang menunjukan kegiatan pelamar

dalam mengisi dan mengubah data pelamar seperti data

diri, pendidikan, organisasi dan juga pengalaman kerja.

Dimana masing-masing kegiatan tersebut dapat diakses

melalui menu edit data dan memilih sub-menu selanjutnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk bisa melakukan kegiatan

melamar pekerjaan, karena bila data lamaran belum

lengkap, pelamar tidak bisa melakukan lamaran.

h. Activity Diagram Lamar Lowongan Kerja

Gambar 4.12 Activity Diagram Lamar Lowongan Kerja

Page 166: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

141

Activity Diagram melamar adalah aktifitas pelamar

untuk mengajukan lamaran. Pelamar dapat melamar

lowongan yang ingin dilamar dengan memilih salah satu

lowongan dan menekan tombol “Lamar” maka secara

otomatis data pelamar telah masuk pada data pelamar

dengan lowongan yang dipilih.

i. Activity Diagram Lihat Data Pelamar

Gambar 4.13 Activity Diagram Lihat Data Pelamar

Activity Diagram lihat data pelamar adalah aktifitas

untuk pelamar, staff SDM pewawancara, pihak psikotes dan

kepala SDM. Data pelamar meyajikan data menyangkut

data pelamar secara lengkap.

Page 167: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

142

j. Activity Diagram Seleksi Administrasi

Gambar 4.14 Activity Diagram Seleksi Administrasi

Activity Diagram seleksi administrasi adalah

aktifitas yang dilakukan oleh staff SDM untuk melakukan

seleksi berdasarkan nilai yang tertinggi.

Page 168: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

143

k. Activity Diagram Input Hasil Wawancara

Gambar 4.15 Activity Diagram Input Hasil Wawancara

Page 169: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

144

Activity Diagram Input hasil wawancara adalah

aktifitas yang dilakukan oleh pewawancara untuk mengisi

nilai hasil wawancara dari masing-masing pelamar.

l. Activity Diagram Seleksi Wawancara

Gambar 4.16 Activity Diagram Seleksi Wawancara

Activity Diagram seleksi wawancara adalah aktifitas

yang dilakukan oleh staff SDM untuk melakukan seleksi

berdasarkan nilai yang tertinggi.

Page 170: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

145

m. Activity Diagram input Hasil Psikotes

Gambar 4.17 Activity Diagram Input Hasil Psikotes

Page 171: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

146

Activity Diagram Input hasil psikotes adalah

aktifitas yang dilakukan oleh pihak pewawancara untuk

mengisi nilai hasil wawancara dari masing-masing pelamar.

n. Activity Diagram Proses Menghitung SPK

Gambar 4.18 Activity Diagram Proses Hitung SPK

Activity Diagram proses hitung SPK adalah aktifitas

untuk melakukan proses penghitungan SPK. Dimana

Page 172: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

147

setelah proses ini dilakukan akan menghasilkan nilai bagi

masing-masing pelamar. Nilai tersebut akan menjadi acuan

dalam penerimaan karyawan.

o. Activity Diagram Kelola Hasil Akhir

Gambar 4.19 Activity Diagram Kelola Hasil SPK

Activity Diagram lihat data setor adalah aktifitas

dalam melihat data hasil dari penghitungan SPK dari

Page 173: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

148

masing-masing pelamar, user yang dapat melihat hasil

penghitungan SPK ini adalah Staff SDM dan Kepala SDM.

p. Activity Diagram Verifikasi Penerimaan Karyawan

Gambar 4.20 Activity Diagram Verifikasi Penerimaan Karyawan

Activity Diagram verifikasi penerimaan karyawan

dilakukan oleh kepala SDM. Kepala SDM dapat memiliki

hak untuk menentukan pelamar mana yang akan dipilih

untuk diterima.

Page 174: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

149

q. Activity Diagram Lihat Hasil Seleksi

Gambar 4.21 Activity Diagram Lihat Hasil Seleksi

Activity Diagram lihat pengumuman adalah aktifitas

yang dapat dilakukan oleh pelamar, hasil seleksi dapat

berupa info mengenai jadwal pengajuan lamaran, tahap

seleksi dan info penerimanaa karyawan.

Page 175: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

150

r. Activity Diagram Cetak Hasil Seleksi

Gambar 4.22 Activity Diagram Cetak Hasil Seleksi

Activity Diagram cetak hasil seleksi adalah aktifitas

yang dapat dilakukan oleh pelamar, setelah melihat hasil

seleksi maka kita dapat mencetak dengan menekan tombol

“Print”.

Page 176: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

151

4.2.1.3 Class Diagram

Untuk tahapan awal dalam sebuah pembuatan

database maka diperlukan sebuah rancangan untuk

membangun sebuah database. Sebagai acuan pembuatan

database digunakan sebuah class diagram. Untuk membuat

sebuah class diagram, langkah awal yang perlu dilakukan

adalah mengidentifikasi potensial objek dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 4.29 Potensial Objek

Login Status

Pelamar Umur

Username Data Diri Pelamar

Password Pengalaman Kerja

User Pendidikan

Lamaran Administrasi

Melamar Psikotes

Lowongan Organisasi

Psikotes Matrix R

Alamat Hasil Akhir

Wawancara Verifikasi Penerimaan

Email Logout

Slot Lowongan

Page 177: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

152

Tabel 4.30 Penentuan Potensial Objek

No Objek Potensial Cek Alasan

1 Login X Tidak Relevan

2 Pelamar Y Pelamar

3 Username X Attribute Pelamar

4 Password X Attribute User

5 User Y User

6 Lamaran Y Lamaran

7 Melamar X Tidak Relevan

8 Lowongan Y Lowongan

9 Psikotes Y Psikotes

10 Alamat X Atribut Data Diri

11 Wawancara Y Wawancara

12 Email X Atribut User

13 Slot Lowongan Y Slot Lowongan

14 Status X Atribut Lamaran

15 Umur X Atribut Data Diri

16 Data Diri Pelamar Y Data Diri Pelamar

17 Pengalaman Kerja Y Pengalaman Kerja

18 Pendidikan Y Pendidikan

19 Administrasi Y Administrasi

20 Psikotes Y Psikotes

Page 178: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

153

21 Organisasi Y Organisasi

22 Matrix R Y Matrix R

23 Nilai Akhir Y Nilai Akhir

24 Verifikasi Penerimaan X Tidak Relevan

25 Logout X Tidak Relevan

Setelah mengidentifikasi potensial objek,

selanjutnya membuat class diagram. Class diagram

menggambarkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah

sistem dan juga hubungan antara kelas objek yang terjadi

dalam sistem informasi permintaan dan persedian barang.

Berikut ini class diagram sistem informasi E-Recruitment

untuk penerimaan calon pegawai.

Page 179: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

154

Gambar 4.23 Class Diagram E-Recruitment Karyawan

Page 180: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

155

4.2.1.4 Pemodelan Sequence Diagram

Sequence Diagram menekankan pada urutan waktu

penerimaan pesan-pesan. Diagram ini menggambarkan

bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain

melalui pesan pada eksekusi sebuah use case atau operasi.

Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim

dan diterima diantara objek. Berikut adalah interaksi antar

objek pada sistem yang diusulkan.

1. Sequence Diagram Lowongan Kerja

Gambar 4.24 Sequence Diagram Lowongan Kerja

Page 181: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

156

Diagram ini memngambarkan interaksi antar objek user, lowongan

dan matrix r. dimana user memberikan datanya pada lowongan kemudian

lowongan memberikan data kepada matrix r.

2. Sequence Diagram Data Diri

Gambar 4.25 Sequence Data Diri

Diagram ini memngambarkan interaksi antar objek pelamar, data diri

dan administrasi dimana pelamar memberikan datanya pada data diri

Page 182: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

157

kemudian data diri memberikan data kepada administrasi. Setelah itu data

divalidasi untuk menentukan lolos atau tidaknya pelamar.

3. Sequence Diagram Data Pendidikan

Gambar 4.26 Sequence Diagram Data Pendidikan

Diagram ini memngambarkan interaksi antar objek pelamar, data diri

dan administrasi dimana pelamar memberikan datanya pada data

pendidikan kemudian data diri memberikan data kepada administrasi.

Setelah itu data divalidasi untuk menentukan lolos atau tidaknya pelamar..

Page 183: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

158

4. Sequence Diagram Data Organisasi

Gambar 4.27 Sequence Diagram Data Organisasi

Diagram ini memngambarkan interaksi antar objek pelamar, data diri

dan administrasi dimana pelamar memberikan datanya pada data

organisasi kemudian data diri memberikan data kepada administrasi.

Setelah itu data divalidasi untuk menentukan lolos atau tidaknya pelamar.

Page 184: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

159

5. Sequence Diagram Pengalaman Kerja

Gambar 4.28 Sequence Diagram Pengalaman Kerja

Diagram ini memngambarkan interaksi antar objek pelamar, data diri

dan administrasi dimana pelamar memberikan datanya pada data

pengalaman kerja kemudian data diri memberikan data kepada

administrasi. Setelah itu data divalidasi untuk menentukan lolos atau

tidaknya pelamar.

Page 185: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

160

6. Sequence Diagram adminitrasi

Gambar 4.29 Sequence Diagram Lowongan Kerja

Diagram ini memngambarkan interaksi antar objek

administrasi dan matrix r dimana administrasi memberikan datanya

pada data matrix r.

Page 186: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

161

7. Sequence Diagram Wawancara

Gambar 4.30 Sequence Diagram Wawancara

Diagracm ini memngambarkan interaksi antar objek pelamar,

wawancara dan matrix r dimana pelamar memberikan datanya pada data

wawancara kemudian data diri memberikan data kepada matrix r. Setelah

itu data divalidasi untuk menentukan lolos atau tidaknya pelamar..

Page 187: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

162

8. Sequence Diagram Psikotes

Lolos

Tidak Lolos

Gambar 4.31 Sequence Diagram Psikotes

Diagram ini memngambarkan interaksi antar objek pelamar, Psikotes

dan matrix r dimana pelamar memberikan datanya pada data psikotes

kemudian data diri memberikan data kepada matrix r. Setelah itu data

divalidasi untuk menentukan lolos atau tidaknya pelamar.

Page 188: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

163

Sequence Diagram Matrix R

Gambar 4.32 Sequence Diagram Matrix R

Diagram ini memngambarkan interaksi antar objek matrix r dengan

nilai akhir dimana matrix r memberikan datanya pada data nilai akhir.

Page 189: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

164

4.2.1.5 Componennt Diagram

Diragram komponen adalah diagram dengan tipe

implementasi, yang digunakan untuk secara grafis

menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat lunak

sstem. Berikut adalah Component Diagram E-Recruitment

BPRS Al Salaam:

Aplikasi E-Recruitment BPRS Al Salaam

User Interface

Bussiness processing

Data

Gambar 4.33 Component Diagram E-Recruitment BPRS Al Salaam

Pada diagram di atas digambarkan bagaimana

sistem apa saja yang saling berkaitan yang ada pada

Aplikasi E-Recruitment BPRS Al Salaam. Dimana user

interface menjadi sistem yang berhubungan langsung

Page 190: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

165

dengan pengguna dan business processing menjadi

perantara hubungan user interface dengan data.

4.2.1.6 Deployment Diagram

Deployment diagram adalah diagram penyebaran

merupakan diagram dengan tipe implementasi yang

menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan

perangkat lunak pada suatu sistem.Berikut adalah

Deployment Diagram E-Recruitment BPRS Al Salaam:

Gambar 4.34 Deployment Diagram E-Recruitment BPRS Al Salaam

Page 191: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

166

Deployment diagram diatas menggambarkan

secarara fisik bagaimana sistem bekerja. Dimana terdapat

enam user yang menggunakan komputer personal dan

menggunakan oprating system Windows 7 dan

menggunakan web browser sebagai perantara untuk

mengakses sistem. Selain itu diagram ini juga

menggambarkan server yang digunakan menggunakan

apache 1.4.7 database MySQL dan aplikasi yang

digunakan yaitu E-Recruitment BPRS Al Salaam.

4.2.2 Desain Database

Database yang baik akan memudahkan di dalam

mengelola, memelihara, ataupun mengupgrade database yang ada.

Ada beberapa tahapan untuk dapat membuat database yang baik,

berikut tahapan yang digunakan penulis untuk membuat database:

4.2.2.1 Normalisasi

Normalisasi berguna untuk mengidentifikasi tabel

kelompok atribut yang memiliki ketergantungan tinggi

antara satu atribut dengan atribut lainnya.

Page 192: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

167

1. Bentuk Tidak Normal

Pada bentuk ini merupakan kumpulan data

yang akan direkam, tidak ada keharusan untuk

mengikuti format tertentu, pada tahap ini bisa saja

tidak lengkap atau terduplikasi.

Gambar 4.35 Bentuk Tidak Normal

Bentuk tidak normal diatas menggmbarkan

tabel dalam bentuk flat. Dimana semua data

tergabung menjadi satu dan masih ada yang tumpang

tindih dalam satu kolom.

Page 193: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

168

2. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Bentuk normal pertama adalah bentuk relasi

yang tidak memiliki atribut yang sama atau dari hasil

penghapusan atribut yang sama pada bentuk tidak

normal.

Gambar 4.36 Bentuk Normal Pertama (1 NF)

Pada bentuk normal pertama sudah terlihat tidak

menunjukan tabel yang flat. Namun masih ada atribut

yang memiliki isi yang berulang.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk normal kedua yaitu apabila relasi

tersebut telah memenuhi bentuk normal ke satu dan

semua atribut bukan kunci harus sepenuhnya

bergantung pada atribut kunci.

Page 194: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

169

Gambar 4.37 Bentuk Normal Kedua (2 NF)

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga yaitu apabila relasi

tersebut telah memenuhi bentuk normal kedua dan

Page 195: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

170

menghilangkan atribut yang transitif terhadap atribut

kunci.

Gambar 4.38 Bentuk Normal Pertama (NF 3)

Page 196: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

171

4.2.2.2 Mapping Class

Pada database ini, semua jenis data yang terlibat

dalam proses yang terjadi dikumpulkan dalam bentuk

penyajian sebagai berikut:

lamaran

PK id_lamaran

status_lamaranFK5 id_administrasiFK11 id_slotFK13 id_wawancaraFK14 id_psikotes

data_pelamar

id_data_pelamarnama_pelamarno_identitasjenis_kelaminagamatempat_lahirtanggal_lahirumuralamatstatus_pernikahannilai_dt

FK3 id_pelamar

pengalaman_kerja

PK id_pengalaman

nama_perusahaanbidang_pekerjaanjabatan_kerjlama_kerjanilai_ker

FK2 id_pelamar

pendidikan

PK id_pendidikan

pendidikan_terakhirnama_institusijurusanakreditasi_jurusannilai_pendidikannilai_pen

FK2 id_pelamar

organisasi

PK id_organisasi

nama_organisasibidang_organisasitingkat_organisasijabatanlama_menjabatnilai_org

FK2 id_pelamar

lowongan

PK id_lowongan

nama_lowonganc1c2c3c4c5c6keterangan

FK1 id_user

slot_lowongan

PK id_slot

status_slotFK1 id_lowongan

user

PK id_user

usernamepasswordjabatanemail

wawancara

PK id_wawancara

catatannilai_wawancara

FK1 id_userFK3 id_pelamar

psikotes

PK id_psikotes

catatannilai_psikotes

FK1 id_userFK2 id_pelamar

matrixr

PK id_matrix

m_c1m_c2m_c3m_c4m_c5m_c6

FK4 id_lamaran

nilai_akhir

PK id_nilai_akhir

nilai_akhirFK1 id_matrix

Id_pendidikan

Id_pelamar

Id_lowongan

Id_lamaran

Id_pengalaman

Id_organisasi

Id_data_pelamar

Id_matrix

Id_slot

Adminstrasi

PK id_administrasi

status_administrasinilai_administrasi

FK1 id_pendidikanFK3 id_organisasiFK4 id_pengalaman

Id_user

Id_pelamar

Id_psikotes

Id_user

Id_pelamar

Id_pelamar

pelamar

PK id_pelamar

username_pelamarpassword_pelamaremail

FK1 id_pendidikanFK3 id_organisasiFK4 id_pengalamanFK5 id_psikotesFK6 id_wawancara

Id_pelamar

Id_pelamar

Id_wawancara

Id_administrasi

Gambar 4.39 Mapping Cardinalitas

Page 197: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

172

5.2.2.3 Spesifikasi Database

Dari Mapping Cardinalitas di atas maka dibuat

spesifikasi database sebagai berikut:

1. User

File_Name : User

File_type : Master

Primary_Key : id_user

Foregn_key : -

Tabel 4.31 Spesifikasi Database Tabel User

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_user Int (6) Not Null (PK) Karakter 1 dan 2 = menunjukan kode User BPRS Al Salaam

Karakter 3 dan 4 = menunjukan tahun daftar user

Karakter 5, 6 dan 7 = menunjukan no urutan user

2 jabatan Varchar (1) Not Null - 1 = menunjukan “Kepala SDM”

2 = menunjukan “Staff SDM”

3 = menunjukan “Admin”

4 = menunjukan

Page 198: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

173

“Pewawancara”

5 = menunjukan “Pihak Psikotes”

3 username Varchar (15) Not Null - username

4 password Varchar (15) Not Null - password

5 email Varchar (25) Not Null - email

2. Pelamar

File_Name : Pelamar

File_type : Master

Primary_Key : id_pelamar

Foreign_key :-

Tabel 4.32 Spesifikasi Database Tabel Pelamar

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_pelamar Int (6) Not Null (PK) Karakter 1 dan 2 = menunjukan tahun daftar user

Karakter 3, 4, 5 dan 6 = menunjukan no urutan pelamar

2 Username_pelamar Varchar

(15)

Not Null - username

Page 199: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

174

3 Password_pelamar Varchar

(15)

Not Null - password

4 No_ktp Varchar

(16)

Not Null - Nomor KTP

3. Data_Pelamar

File_Name : data_pelamar

File_type : Master

Primary_Key : id_data_pelamar

Foreign_key :-

Tabel 4.33 Spesifikasi Database Tabel Data Pelamar

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_data_pelamar Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data_pelamar

2 nama_pelamar Varchar

(25)

Not Null - Nama pengelola

3 no_identitas Varchar

(16)

Not Null - Nomor identitas

4 jenis_kelamin Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “Pria”

2 = menunjukan “Wanita”

Page 200: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

175

5 agama Varchar

(8)

Not Null - Agama

6 tempat_lahir Varchar

(15)

Not Null - Tempat lahir

7 tanggal_lahir Date Not Null - Tanggal lahir

8 umur Varchar

(2)

Not Null - Umur

9 alamat Text Not Null - Alamat

10 Tinggi_badan Int(3) Not Null - Tinggi Badan

11 Pas_foto Varchar

(25)

Not Null - Pas Foto

13 No_tlp Varchar

(15)

Not Null - No Telpon

14 email Varchar

(25)

Not Null - Email

15 status_perkawinan Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “Belum Menikah”

2 = menunjukan “Menikah”

16 nilai_dt double Not Null - Nilai data diri

Page 201: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

176

4. Pendidikan

File_Name : pendidikan

File_type : Master

Primary_Key : id_pendidikan

Foreign_key :-

Tabel 4.34 Spesifikasi Database Tabel Pendidikan

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_pendidikan Int (3) Not

Null

(PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data pendidikan

2 pendidikan_terakhir Varchar

(1)

Not

Null

- 1 = menunjukan “SMA”

2 = menunjukan “D3”

3 = menunjukan “S1”

4 = menunjukan “S2”

3 Status_institusi Varchar

(1)

Not

Null

- 1 = menunjukan “Negeri”

2 = menunjukan “Swasta”

4 nama_institusi Varchar

(20)

Not

Null

- Nama Institusi

5 jurusan Varchar Not - Jurusan Pendidkan

Page 202: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

177

(20) Null

6 akreditasi_jurusan Varchar

(1)

Not

Null

- Akreditasi

7 Nilai_pendidikan Varchar

(4)

Not

Null

- Nilai pendidikan

akhir

8 Nilai_pen double Not

Null

- Nilai data

pendidikan

5. Organisasi

File_Name : organisasi

File_type : Master

Primary_Key : id_organisasi

Foreign_key :-

Tabel 4.35 Spesifikasi Database Tabel Organisasi

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_organisasi Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data organisasi

2 nama_organis

asi

Varchar

(20)

Not Null - Nama Orgnaisasi

3 bidang_organi Varchar Not Null - Bidang Organisasi

Page 203: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

178

sasi (25)

4 tingkat_organi

sasi

Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “Internasional”

2 = menunjukan “Nasional”

3 = menunjukan “Daerah/ Provinsi”

4 = menunjukan “Sekolah/universitas”

5 jabatan Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “Ketua”

2 = menunjukan “Wakil Ketua”

3 = menunjukan “Sekertaris/ bendahara”

4 = menunjukan “anggota”

6 Lama_menjab

at

Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “> 2Tahun”

2 = menunjukan “2 Tahun”

3 = menunjukan “1 Tahun”

4 = menunjukan “6 Bulan”

7 Nilai_org double Not Null - Nilai data organisasi

Page 204: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

179

6. Pengalaman_Kerja

File_Name : pengalaman_kerja

File_type : Master

Primary_Key : id_pengalaman

Foreign_key :-

Tabel 4.36 Spesifikasi Database Tabel Pengalaman Kerja

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_pengalaman Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data pengalaman kerja

2 nama_perusahaan Varchar

(20)

Not Null - Nama Perusahaan

3 bidang_pekerjaan Varchar

(25)

Not Null - Bidang Pekerjaan

4 Jabatan_kerja Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “Manajer”

2 = menunjukan “Supervisor”

3 = menunjukan “Staff Senior”

4 = menunjukan “Staff Junior”

5 Lama_kerja Varchar Not Null - 1 = menunjukan “> 2Tahun”

Page 205: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

180

(1) 2 = menunjukan “2 Tahun”

3 = menunjukan “1 Tahun”

4 = menunjukan “6 Bulan”

6 Nilai_ker double Not Null - Nilai data

pengalaman kerja

7. Administrasi

File_Name : administrasi

File_type : Transaksi

Primary_Key : id_ administrasi

Foreign_key : id_data_pelamar,

id_pendidikan, id_organisasi,

id_pengalaman_kerja

Tabel 4.37 Spesifikasi Database Tabel Administrasi

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_administrasi Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data adminstrasi

2 Status_administrasi Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “Dalam

Page 206: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

181

Proses”

2 = menunjukan “Lolos”

3 = menunjukan “Tidak Lolos”

3 Nilai_administrasi double Not Null - Nilai data

adminstrasi

4 Id_data_diri Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data diri

5 id_pendidikan Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data pendidikan

6 id_organisasi Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data organisasi

7 id_pengalaman Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data pengalaman kerja

8 id_pelamar Int (6) Not Null (FK) Karakter 1 dan 2 = menunjukan tahun daftar

Page 207: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

182

user

Karakter 3, 4, 5 dan 6 = menunjukan no urutan pelamar

8. Wawancara

File_Name : wawancara

File_type : Transaksi

Primary_Key : id_wawancara

Foreign_key : id_user

Tabel 4.38 Spesifikasi Database Tabel Wawancara

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_wawancara Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data wawancara

2 Catatan Varchar

(100)

Not Null - Catatan wawancara

3 Nilai_wawancara double Not Null - Nilai data

wawancara

4 Status_wawancara Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “Dalam Proses”

Page 208: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

183

2 = menunjukan “Lolos”

3 = menunjukan

“Tidak Lolos”

5 Status_berkas Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “Lengkap”

2 = menunjukan “Tidak Lengkap”

6 id_user Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data user

9. Psikotes

File_Name : psikotes

File_type : Transaksi

Primary_Key : id_psikotes

Foreign_key : id_user

Tabel 4.39 Spesifikasi Database Tabel Psikotes

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_psikotes Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data

Page 209: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

184

psikotes

2 Catatan Varchar

(50)

Not Null - Catatan wawancara

3 Nilai_psikotes double Not Null - Nilai data psikotes

4 status_psikotes Varchar

(1)

Not Null - Status psikotes

4 id_user Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data user

10. Lowongan

File_Name : lowongan

File_type : Transaksi

Primary_Key : id_lowongan

Foreign_key : id_user

Tabel 4.40 Spesifikasi Database Tabel Lowongan

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_lowongan Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data lowongan

2 Nama_lowonga

n

Varchar

(15)

Not Null - Nama lowongan kerja

Page 210: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

185

3 C1 double Not Null - Nilai C1

4 C2 double Not Null - Nilai C2

5 C3 double Not Null - Nilai C3

6 C4 double Not Null - Nilai C4

7 C5 double Not Null - Nilai C5

8 C6 double Not Null - Nilai C6

9 Nilai_min double Not Null - Keterangan

lowongan

9 Nilai_min_adm double Not Null - Keterangan

lowongan

9 Status_publikasi Varchar

(1)

Not Null - Keterangan

lowongan

9 keterangan Varchar

(50)

Not Null - Keterangan

lowongan

10 id_user Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data user

Page 211: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

186

11. Slot_Lowongan

File_Name : slot_lowongan

File_type : Transaksi

Primary_Key : id_slot

Foreign_key : id_lowongan

Tabel 4.41 Spesifikasi Database Tabel Slot Lowongan

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_slot Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data slot lowongan

2 Status Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “Aktif”

2 = menunjukan “Tidak Aktif”

3 Tgl_aktif Date Not Null - Tanggal Aktif

4 Tgl_nonaktif Date Not Null - Tanggal Non Aktif

5 id_lowongan Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data lowongan

Page 212: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

187

12. File_Lamaran

File_Name : lamaran

File_type : Transaksi

Primary_Key : id_lamaran

Foreign_key : id_user, id_pelamar,

id_administrasi, id_wawancara, id_psikotes.

Tabel 4.42 Spesifikasi Database Tabel Lamaran

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_lamaran Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data Lamaran

2 Status Varchar

(1)

Not Null - 1 = menunjukan “Diterima”

2 = menunjukan “Tidak Lolos”

3 id_lowongan Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data lowongan

4 id_pelamar Int (6) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data pelamar

5 id_administrasi Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data administrasi

Page 213: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

188

6 id_wawancara Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data wawancara

7 id_psikotes Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data psikotes

13. Matrixr

File_Name : matrixr

File_type : Transaksi

Primary_Key : id_matrix

Foreign_key : id_lamaran, id_user.

Tabel 4.43 Spesifikasi Database Tabel Matrix R

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_matrix Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data matrix

3 M_c1 double Not Null - Nilai matrix C1

4 M_c2 double Not Null - Nilai matrix C2

5 M_c3 double Not Null - Nilai matrix C3

6 M_c4 double Not Null - Nilai matrix C4

7 M_c5 double Not Null - Nilai matrix C5

8 M_c6 double Not Null - Nilai matrix C6

9 Id_lamaran Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2, 3 dan 4

Page 214: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

189

= menunjukan no

urutan data user

14. Nilai_Akhir

File_Name : nilai_akhir

File_type : Transaksi

Primary_Key : id_nilai_akhir

Foreign_key : id_matrix

Tabel 4.44 Spesifikasi Database Tabel Nilai Akhir

No Atribut Tipe Data Null Indeks Keterangan

1 id_nilai_akhir Int (3) Not Null (PK) Karakter 1, 2 dan 3 = menunjukan no urutan data nilai akhir

2 Nilai_hc1 double Not Null - Hasil Kriteria 1

3 Nilai_hc2 double Not Null - Hasil Kriteria 2

4 Nilai_hc3 double Not Null - Hasil Kriteria 3

5 Nilai_hc4 double Not Null - Hasil Kriteria 4

6 Nilai_hc5 double Not Null - Hasil Kriteria 5

7 Nilai_hc6 double Not Null - Hasil Kriteria 6

8 Nilai_akhir double Not Null - Nilai akhir

9 Status_akhir Varchar Not Null - 1 = menunjukan

Page 215: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

190

(1) “Lolos”

2 = menunjukan “Tidak Lolos”

10 Id_metrix Int (3) Not Null (FK) Karakter 1, 2 dan 3 =

menunjukan no urutan

data matrix

4.2.3 Desain Antar Muka (User Interface)

Dalam mengembangkan sistem informasi E-Recruitment

diperlukan gambaran desain antarmuka sebagai petunjuk dalam

pembuatan antarmuka.

Gambaran antarmuka dalam sistem informasi E-

Recruitment dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Halaman Home Website

Gambar 4.40 User Interface Home Website

Page 216: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

191

2. Halaman Profile Website

Gambar 4.41 User Interface Profile Website

3. Halaman Karir Website

Gambar 4.42 User Interface Karir Website

Page 217: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

192

4. Halaman Registrasi

Gambar 4.43 User Interface Registrasi

5. Halaman Data Pelamar

Gambar 4.44 User Interface Data Pelamar

Page 218: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

193

6. Halaman Edit Data Diri

Gambar 4.45 User Interface Edit Data Diri

7. Halaman Edit Pendidikan

Gambar 4.46 User Interface Edit Pendidikan

Page 219: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

194

8. Halaman Edit Organisasi

Gambar 4.47 User Interface Edit Organisasi

9. Halaman Edit Pengalaman Kerja

Gambar 4.48 User Interface Edit Pengalaman Kerja

10. Halaman Lowongan

Gambar 4.49 User Interface Lowongan

Page 220: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

195

11. Halaman Lihat Hasil Administrasi

Gambar 4.50 User Interface Hasil Administrasi

12. Halaman Cetak Hasil Seleksi

Gambar 4.51 User Interface Cetak Hasil Wawancara

Page 221: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

196

13. Halaman Hasil Seleksi Wawancara

Gambar 4.52 User Interface Hasil Seleksi

14. Halaman Cetak Hasil Wawancara

Gambar 4.53 User Interface Cetak Hasil Wawacara

Page 222: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

197

15. Halaman Hasil Psikotes

Gambar 4.54 User Interface Hasil Psikotes

16. Halaman Cetak Hasil Psikotes

Gambar 4.55 User Interface Cetak Hasil Psikotes

Page 223: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

198

17. Halaman Login User

Gambar 4.56 User Interface Login User

18. Halaman Kelola Lowongan

Gambar 4.57 User Interface Kelola Lowongan

Page 224: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

199

19. Halaman Data Pelamar

Gambar 4.58 User Interface Data Pelamar

20. Halaman Seleksi Administrasi

Gambar 4.59 User Interface Seleksi Administrasi

Page 225: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

200

21. Halaman Lihat Data Pelamar Wawancara

Gambar 4.60 User Interface Data Pelamar Wawancara

22. Input Nilai Wawancara

Gambar 4.61 User Interface Nilai Wawancara

Page 226: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

201

23. Halaman Seleksi Wawancara

Gambar 4.62 User Interface Seleksi Wawancara

24. Halaman Data Pelamar Psikotes

Gambar 4.63 User Interface Data Pelamar Psikotes

Page 227: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

202

25. Input Nilai Psikotes

Gambar 4.64 User Interface Nilai Psikotes

26. Halaman Seleksi Psikotes

Gambar 4.65 User Interface Seleksi Psikotes

Page 228: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

203

27. Halaman Hitung SPK

Gambar 4.66 User Interface Hitung SPK

28. Halaman Lihat Data Hasil Akhir

Gambar 4.67 User Interface Lihat Data Hasil Akhir

Page 229: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

204

4.3 Implementasi

4.3.1 Pembuatan Sistem Informasi E-Recruitment

Setelah tahapan workshop design selesai, maka

tahap berikutnya adalah mengimplementasikan hasil

rancangan tersebut. Dalam mengimplementasikan sistem

dengan menggunakan XAMPP versi yang mencangkup :

Apache versi 2.2.6 untuk web server, PHP versi 5.2.4 untuk

bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.0.54 untuk

database. Selain itu juga sarana pendukung diperlukan agar

sistem dapat berjalan sesuai harapan.

1. Perangkat Keras (Hardware)

a. Processor : Setara dengan Pentium IV ke atas

b. Memory : minimal 256 MB

c. Hardisk : 80 GB

d. VGA Card : 32 MB

e. Monitor : LCD

2. Perangkat Lunak (Software)

Spesifikasi sistem oprasi dan prangkat lunak

yang mendukung adalah sebagai berikut :

a. Widows XP/Vista/7

b. XAMPP version 1.6.4 yang mencangkup :

Apace versi 2.2.6 dan MySQL version 5.0.45

Page 230: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

205

c. Browser : Mozilla Firefox/ Google Crome

4.2.2 Pengujian Perangkat Lunak

Seteleh Sistem Informasi Simpanan Mudharabah di

konstruksi, tahap selanjutnya adalah pengujian terhadap

sistem. Pada pengujian sistem, testing yang dilakukan

menggunakan metode black-box testing. Cara pengujiannya

hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksikusi

unit modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu

sesuai dengan proses bisnis yang di inginkan. Pada black-

box testing ini, yang dilakukan hanyalah Input data dan

dilihat apakah output-nya sesuai dengan proses bisnis yang

diharapkan.

Pengujian black-box testing dilakukan dengan data

yang dipergunakan dalam pengujian ini adalah data

sebenarnya yang terdapat pada sistem informasi simpanan

mudharabah.

Setelah testing dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa sistem informasi simpanan mudharabah telah sesuai

dengan proses bisnis yang ada dan menghasilkan output

yang sesuai dengan kebutuhan. Hasil testing dapat dilihat

sebagai berikut:

Page 231: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

206

1. Pengujian Level Admin

Table 4.45 Pengujian Level Admin

No. Rancangan

Proses Proses Hasil Ket

1 Login Masuk ke halaman home Sesuai Ok

2 Input Data User Menampilkan form input

data user Sesuai Ok

3 Kelola Data User Menampilkan form kelola

data user Sesuai Ok

4 Logout Keluar dari sistem Sesuai Ok

2. Pengujian Level Pelamar

Table 4.6 Pengujian Level Pelamar

No. Rancangan

Proses Proses Hasil Ket

1 Login Masuk ke halaman home Sesuai Ok

2 Daftar User Menampilkan form daftar

user Sesuai Ok

3 Lihat Data Lowongan Kerja

Menampilkan lowongan kerja yang dibuka

Sesuai Ok

4 Kelola Data Lamaran

Menampilkan form kelola data lamaran

Sesuai Ok

5 Input Data Lamaran

Menampilkan form input data lamaran

Sesuai Ok

6 Lamar Lowongan Kerja

Menampilkan data lowongan

Sesuai Ok

7 Lihat Hasil Seleksi

Menampilkan hasil seleksi lamaran

Sesuai Ok

8 Cetak Hasil Seleksi

Menampilkan hasil cetak lamaran

Sesuai Ok

9 Logout Keluar dari sistem Sesuai Ok

Page 232: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

207

3. Pengujian Level Pewawancara

Table 4.7 Pengujian Level Pewawancara

No. Rancangan

Proses Proses Hasil Ket

1 Login Masuk ke halaman home Sesuai Ok

2 Kelola Data Lamaran

Menampilkan form kelola data pelamar

Sesuai Ok

3 Lihat Data Pelamar

Menampilkan data pelamar

Sesuai Ok

4 Input Hasil Wawancara

Menampilkan form input hasil wawancara

Sesuai Ok

5 Logout Keluar dari sistem Sesuai Ok

4. Pengujian Level Psikotes

Table 4.48 Pengujian Level Psikotes

No. Rancangan

Proses Proses Hasil Ket

1 Login Masuk ke halaman home Sesuai Ok

2 Lihat Data Pelamar

Menampilkan data pelamar

Sesuai Ok

3 Input Hasil Psikotes

Menampilkan form input hasil psikotes

Sesuai Ok

4 Logout Keluar dari sistem Sesuai Ok

5. Pengujian Level Staff SDM dan Umum

Table 4.49 Pengujian Level Umum

No. Rancangan

Proses Proses Hasil Ket

1 Login Masuk ke halaman home Sesuai Ok

2 Input Data Lowongan

Menampilkan form input lowongan

Sesuai Ok

3 Kelola Data Lowongan

Menampilkan form kelola lowongan

Sesuai Ok

4 Seleksi Menampilkan data seluruh Sesuai Ok

Page 233: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

208

Administrasi pelamar

5 Seleksi Wawancara

Menampilkan data pelamar yang telah lulus seleksi administrasi

Sesuai Ok

6 Proses Hitung SPK

Menampilkan tabel penghitungan SPK

Sesuai Ok

7 Kelola Hasil SPK Menampilkan table kelola

hasil SPK Sesuai Ok

8 Lihat Data Pelamar

Menampilkan data pelamar

Sesuai Ok

9 Logout Keluar dari sistem Sesuai Ok

6. Pengujian Level Kepala SDM dan Umum

Table 4.50 Pengujian Level Kepala SDM dan

Umum

No. Rancangan

Proses Proses Hasil Ket

1 Login Masuk ke halaman home Sesuai Ok

2 Lihat Hasil SPK Menampilkan tabel hasil

SPK Sesuai Ok

3 Verifikasi Penerimaan Karyawan

Menampilkan data pelamar yang direkomendasikan

Sesuai Ok

4 Lihat Data Pelamar

Menampilkan data pelamar

Sesuai Ok

5 Logout Keluar dari sistem Sesuai Ok

Page 234: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

209

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan maka dapat membuat

kesimpulan sebagai berikut:

1. Sisitem informasi E-Recruitment ini dirancang dan dibangun

dengan metode pengembangan sistem RAD, metode SAW untuk

penghitungan dalam pengambilan keputusan, menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan Mysql sebagai database yang digunakan

serta diuji dengan black box testing.

2. Dengan mengunakan sitem informasi E-Recruitment untuk

melakukan perekrutan karyawan, divisi SDM dan Umum memiliki

acuan dalam memilih calon karyawan mana yang paling mendekati

kriteria yang telah ditentukan.

3. Sitem informasi E-Recruitment ini dapat mengurangi kemungkinan

human error yang terjadi pada saat proses seleksi dan dengan

adanya nilai dari masing-masing pelamar yang dihitung dalam

sistem akan menjadi acuan staff SDM dalam memilih karyawan

secara lebih objektif.

Page 235: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

210

4. Proses seleksi administrasi yang membutuhkan waktu satu bulan

dapat diminimalkan menjadi paling lama 7 hari kerja.

5. Dengan adanya sistem informasi E-Recruitmen ini hasil seleksi

yang sebelumnya dikabarkan melalui SMS kini dapat langsung

dilihat di akun masing-masing pelamar pada waktu yang telah

ditentukan sebelumnya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat beberapa saran untuk

pengembangan lebih lanjut antara lain:

1. Untuk menunjang keputusan penulis menggunakan metode SAW,

untuk pengembangan selanjutnya disarankan untuk menambahkan

metode lain agar dapat menghasilkan pertimbangan yang lebih

meyakinkan.

2. Sistem informasi ini terbatas menggunakan 6 kriteria yang dinilai,

untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dalam pengembangan

selanjutnya penulis menyarankan untuk memperbanyak kriteria

yang digunakan serta penambahan pada tahapan seleksinya.

3. Dalam mengembangkan sistem menggunakan 4 diagram UML

dalam perancangan sistem, disarankan untuk menambahkan

diagram pengembangan sistem lainnya.

4. Dalam tahap testing penulis menggunakan black box testing dalam

melakukan pengujian, untuk pengembangan selanjutnya disarankan

untuk menambahkan white box testing.

Page 236: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

211

5. Dalam pengembangan sistem informasi E-Recruitment kedepannya

penulis menyarankan agar dikembangkan menjadi sistem yang

memiliki keamanan yang baik karena menyangkut data pribadi

seseorang.

Page 237: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

212

DAFTAR PUSTAKA

Basyaib, F. (2006). Teori Pembuatan Keputusan. Jakarta: Grasindo

Cappelli, P. (2001), Making the Most of On-line Recruiting. USA: Harvard

Business Review

Chapman, D. S. & Webster J. (2003).The Use of Technologies in the Recruiting,

Screening, and Selection Processes for Job Candidates. USA: International

Journal of Selection and Assessment.

Chase, Jacobs, Aquiano. (2001). Operation Management. USA: McGraw Hill.

Daihani. (2001). Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Bandung : Pt. Elex.

Edward, W. J. (2005). Multi-Criteria Decision Making An Aplication Study Of

ELECTRE & TOPSIS. Dalam Fuzzy Multi-Attribute Dicision

Making(MADM. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ervianto, W. I. (2003). Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi.

Hariadnja, M. T. (2002). Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Haryanto, B. (2004). Sistem Manajemen Basis Data. Yogyakarta: Andi.

Hughes dan Cotterel. (2002). Software Project Manajement. USA: McGraw-Hill.

Jeffrey L, W. L. (2004). Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6, Mc Graw Hill

Education. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto. (2005). Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Page 238: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

213

Jogiyanto. (2005). Metodologi Penelitian SIstem Informasi : Pedoman dan

Contoh Melaksanakan Penelitian di Bidang Sidtem Teknologi Informasi.

Yogyakarta: Andi.

Kendall & Kendall. (2008). System Analysis and Desaign. Jakarta: Indeks

Kelompok Gramedia.

Kusumadewi, Sri., Hartati, S., Harjoko, A., Wardoyo, R. (2006). Fuzzy Multi-

Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep Informasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Munawar. (2005). Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nazir. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

O’brien. (2006). Introducing To Information System, Jakarta: Salemba Empat

Parry, E (2006). Drivers of The Adoption of Online Recruitment: An Analysis

Using Diffusion of Inovation Theory. USA: Cranfield School of

Management

Pressman. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta:

Andi.

Santosa, B. (2009). Konsep & Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sidik. (2005). Pengembangan Web Informatika. Yogyakarta: Andi.

Turban. (2005). Decision Support System and Intelligent System. New Delhi:

Prantice Hall of India.

Utdirartatmo, F. (2002). Mengelola Data Base Server MySQL, Yogya karta : Andi

Page 239: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

214

Whitten J, Bentley, Dittman (2004). Metode Desain & Analisis Sistem : Edisi 6.

Yogyakarta: Andi

Whitten, J. L., & Bentley, L. D.(2007). Systems Analysis and Design for the

Global Enterprise Seventh Edition, New York: McGraw-Hill.

Wibowo. (2006). Manajemen Perubahan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

www.bprsalsaaam.co.id Diakses, 2016-02-29 jam 20.00 WIB

Page 240: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 1 Surat Keterangan

xxv

Page 241: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xxvi

Page 242: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

xxvii

Page 243: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 2 Wawancara

xxviii

Tanggal : 4 Mei 2015

Penanya : Aziezier Rohiem

Responden : Tamrin Jarkasih

Jabatan : Kepala Bagian SDM & Umum

Tempat : Kantor Pusat BPRS Al Salaam Cinere

No. Penanya Responden

1

Bagaimana proses perekrutan

karyawan disini(BPRS Al Salaam)

pak?

Pertama biasanya kita

bekerjasama dengan media yang

menawarkan bursa lowongan

pekerjaan untuk

mempublikasikan lowongan kita,

setelah itu nanti kita akan

dikirimkan data pelamar yang

melamar melalui email.

2

Lalu bagaimana dalam proses seleksi

penerimaan karyawannya pak?

Apakah ada media atau alat bantu

tertentu dalam proses seleksinya?

Seleksi biasanya dilakukan oleh

staff kita, jadi data yang dikirim

tadi diprint semua baru nanti staff

kita yang seleksi. Maksudnya alat

bantu kaya gimana ya mas?

3

Maksudnya buat seleksi karyawan itu

pake apa pak biasanya, apa ada

perhitungannya?

Kita pilih pelamar yang

spesifikasinya paling bagus mas

diantara pelamar yang lain, kaya

misalkan Pendidikan Terakhir,

IPK, trus nanti ada seleksi lagi

wawancara dan psikotesnya.

4

Oh begitu ya pak, biasanya yang

wawancara sama tes psikotes itu dari

sini langsung ya pak?

Wawancara sama psikotes kita

pake pihak ke-3 karna yang bisa

nilai Cuma orang yang sudah

diakui, biasanya udah ada

Page 244: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 2 Wawancara

xxix

sertifikasinya mas. Nanti yang

lolos ikut tes, itu juga tesnya

bukan disini. Kebetulan saya juga

lagi butuh buat database

karyaannya nih mas, mas bisa

bikin ga? Biar saya punya data

yang udah ngelamar.

5

Ohh gitu ya pak, ia pak rencananya

saya juga mau bikin tentang

perekrutan karyawan, nanti bisa juga

ko pak liat data pelamarnya siapa aja.

Soalnya saya juga udah liat di web

BPRS Al Salaam untuk menu karir

cuma ada petunjuk manual untuk

lamar kesini pak. Mungkin nanti saya

bikin biar pelamarnya bisa ngelamar

langsung di webnya pak, gimana pak?

Oh ya bagus kalo gitu, jadi lebih

gampang ya nanti buat

ngelamarnya, nanti biasa liat

siapa aja kan mas yang udah

melamar? Biar saya sewaktu-

waktu masih bisa liat data yang

udah ngelamar kemarin siapa

saja.

6.

Bisa ko pak nanti saya buat biar bisa

dilihat. Biasanya apa aja sih pak yang

dinilai buat bisa diterima di sini?

Oya pak biasanya hasilnya dari

wawancara sama psikotes tuh kaya

gimana pak?

Biasanya umur juga pengaruh,

terus agama kan ya karna kan ini

syariah jadi harus yang islam,

Pendidikan, IPK, biasanya juga

kita prioritasin yang punya

pengalaman organisasi sama yang

pengalaman kerja.

Biasaynya sih kita dikirimin

berupa tulisan aja, jadi

ngegambarin si A itu orangnya

kaya gimana, kan kalo orang

psikotes mah bisa nilai karakter

orangnya.

Page 245: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 2 Wawancara

xxx

7.

Ohh gitu ya pak, yaudah pak

sepertinya udah cukup pertanyaan

saya pak. Makasih ya pak,

Assalamualaikum

Bener udah ga ada lagi? Yaudah

kalo gitu nanti kabarin aja lagi ya.

Ini kartu nama saya. Sama-sama

mas, Waalaikumsalaam

Tanggal : 14 April 2016

Penanya : Aziezier Rohiem

Responden : Luthfi Arkanuddin J

Jabatan : Kepala Bagian IT

Tempat : Kantor Pusat BPRS Al Salaam Cinere

No. Penanya Responden

1

Apakah divisi IT sudah memiliki

rencana untuk membuat sistem

perekrutan karyawan pak?

Kebetulan kita belum punya mas

aplikasi perekrutan, tapi kita

sudah ada website untuk publikasi

lowongan pekerjaan. Waktu itu

sih pak Tamrin pernah cerita ada

mahasiswa yang mau penelitian

skripsi buat bikin aplikasi. Mas

bukan orangnya?

2

Ia betul pak, kebetulan saya juga udah

buat aplikasinya tapi mungkin belum

sempurna pak, sebelumnya saya minta

maaf pak baru nemuin bapak

sekarang.

Ia ga papa mas, emang mas

buatnya kaya gimana?

3

Saya buat basis web pak, jadi usulan

dari saya pelamar nanti bisa daftar

lewat web, nanti dari hasil lamaran

pelamar menghasilkan nilai pake

penghitungan SAW pak, metode

Oh gitu, yaudah kalo gitu di

sempurnain aja dulu aplikasinya

nanti kalo udah beres saya liat

aplikasinya gimana jadinya.

Page 246: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 2 Wawancara

xxxi

penghitungan untuk penunjang

keputusan.

4

Oh ya pak untuk admin disini ada gak

pak? Soalnya di aplikasi saya diusulin

ada admin pak.

Admin kita ada, admin biasanya

buat ngelola website kita, buat

update berita sama kalo ada yang

mau diubah-ubah.

5

Ohh gitu ya pak, berarti udah ada ya

pak. Soalnya sebelumnya saya ada

usulan untuk tambah admin. Untuk

kelola data usernya pak.

Oh ia udah ada mas kalo admin.

Nanti usernya siapa aja emang?

6.

Saya usulinnya ada admin, Staff sama

Kepala SDM, user untuk

pewawancaranya sama buat

psikotesnya pak.

Oh gitu yaudah kalo gitu kamu

buat aja dulu ya, kalo bisa bikin

yang bagus biar bisa

dipertimbangin buat dipake disini

7.

Oke pak, nanti saya buat dulu yang

saya bisa. Makasih pak.

Assalamualaikum

Ia mas sama-sama,

Waalaikumsalaam

Page 247: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 3 Source code

xxxii

Indexstaff.php

<?php session_start(); error_reporting(0); ob_end_flush(); $b=$_SESSION['username']; include '../koneksi.php'; include "../session.php"; ?> <!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <meta charset="utf-8" /> <title> BPRS As Salaam</title> <meta name="description" content="overview &amp; stats" /> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0" /> <!--basic styles--> <link href="assets/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet" /> <link href="assets/css/bootstrap-responsive.min.css" rel="stylesheet" /> <link rel="stylesheet" href="assets/css/font-awesome.min.css" /> <!--[if IE 7]> <link rel="stylesheet"

href="assets/css/font-awesome-ie7.min.css" /> <![endif]--> <!--page specific plugin styles--> <!--fonts--> <link rel="stylesheet" href="http://fonts.googleapis.com/css?family=Open+Sans:400,300" /> <!--ace styles--> <link rel="stylesheet" href="assets/css/ace.min.css" /> <link rel="stylesheet" href="assets/css/ace-responsive.min.css" /> <link rel="stylesheet" href="assets/css/ace-skins.min.css" /> <!--[if lte IE 8]> <link rel="stylesheet" href="assets/css/ace-ie.min.css" /> <![endif]--> <!--inline styles related to this page--> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /></head> <body> <div class="navbar"> <div class="navbar-inner"> <div class="container-fluid"> <a href="#" class="brand">

Page 248: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 3 Source code

xxxiii

<small> <i class="icon-leaf"></i> E-Recruitment BPRS As Salaam </small> </a><!--/.brand--> <ul class="nav ace-nav pull-right"> <li class="light-blue"> <a data-toggle="dropdown" href="#" class="dropdown-toggle"> <span class="user-info"> Welcome, <?php echo $b; ?> </span> <i class="icon-caret-down"></i> </a> <ul class="user-menu pull-right dropdown-menu dropdown-yellow dropdown-caret dropdown-closer"> <li> <a href="#"> <i class="icon-user"></i> Ubah Password </a> </li> <li class="divider"></li> <li> <a href="../login.php"> <i class="icon-off"></i> Logout </a> </li> </ul> </li> </ul><!--/.ace-nav--> </div><!--/.container-fluid--> </div><!--/.navbar-inner--> </div> <div class="main-container container-fluid"> <a class="menu-toggler" id="menu-toggler" href="#"> <span class="menu-text"></span> </a> <div class="sidebar" id="sidebar">

<div class="sidebar-shortcuts" id="sidebar-shortcuts"> <div class="sidebar-shortcuts-large" id="sidebar-shortcuts-large"> <button class="btn btn-small btn-success"> <i class="icon-signal"></i> </button> <button class="btn btn-small btn-info"> <i class="icon-pencil"></i> </button> <button class="btn btn-small btn-warning"> <i class="icon-group"></i> </button> <button class="btn btn-small btn-danger"> <i class="icon-cogs"></i> </button> </div>

Page 249: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 3 Source code

xxxiv

<div class="sidebar-shortcuts-mini" id="sidebar-shortcuts-mini"> <span class="btn btn-success"></span> <span class="btn btn-info"></span> <span class="btn btn-warning"></span> <span class="btn btn-danger"></span> </div> </div><!--#sidebar-shortcuts--> <?php $tampil = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='1' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil = mysql_query($tampil); $data = mysql_fetch_array($hasil); $slot1=$data['nama_lowongan']; $tampil2 = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='2' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil2 = mysql_query($tampil2); $data2 = mysql_fetch_array($hasil2); $slot2=$data2['nama_lowongan'];

$tampil3 = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='3' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil3 = mysql_query($tampil3); $data3= mysql_fetch_array($hasil3); $slot3=$data3['nama_lowongan']; $tampil4 = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='4' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil4 = mysql_query($tampil4); $data4= mysql_fetch_array($hasil4); $slot4=$data4['nama_lowongan']; ?> <ul class="nav nav-list"> <li class="active"> <a href="indexstaff.php?menu=tambahlowongan"> <i class="icon-edit"></i> <span class="menu-text"> Input Data Lowongan </span> </a> </li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=lowongan"> <i class="icon-list"></i>

Page 250: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 3 Source code

xxxv

<span class="menu-text"> Kelola Data Lowongan </span> </a> </li> <li > <a href="indexstaff.php?menu=datapelamar"> <i class="icon-dashboard"></i> <span class="menu-text"> Lihat Data Pelamar </span> </a> </li> <li> <a href="#" class="dropdown-toggle"> <i class="icon-desktop"></i> <span class="menu-text"> Seleksi </span> <b class="arrow icon-angle-down"></b> </a> <ul class="submenu"> <li> <a href="#" class="dropdown-toggle"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Seleksi Administrasi <b class="arrow icon-angle-down"></b>

</a> <?php $tampil = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='1' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil = mysql_query($tampil); $data = mysql_fetch_array($hasil); $slot1=$data['nama_lowongan']; $tampil2 = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='2' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil2 = mysql_query($tampil2); $data2 = mysql_fetch_array($hasil2); $slot2=$data2['nama_lowongan']; $tampil3 = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='3' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil3 = mysql_query($tampil3); $data3= mysql_fetch_array($hasil3); $slot3=$data3['nama_lowongan']; $tampil4 = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='4' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil4 = mysql_query($tampil4); $data4= mysql_fetch_array($hasil4); $slot4=$data4['nama_lowongan']; ?> <ul class="submenu"> <li><a href="indexstaff.php?menu=seleksiadministrasi1"> Slot 1 (<?php echo $slot1; ?>) </a>

Page 251: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 3 Source code

xxxvi

</li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksiadministrasi2"> Slot 2 (<?php echo $slot2; ?>) </a> </li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksiadministrasi3"> Slot 3 (<?php echo $slot3; ?>) </a> </li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksiadministrasi4"> Slot 4 (<?php echo $slot4; ?>) </a> </li> </ul> </li> <li> <a href="#" class="dropdown-toggle"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Seleksi Wawancara <b class="arrow icon-angle-down"></b> </a> <?php $tampil = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='1' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil = mysql_query($tampil); $data = mysql_fetch_array($hasil); $slot1=$data['nama_lowongan'];

$tampil2 = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='2' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil2 = mysql_query($tampil2); $data2 = mysql_fetch_array($hasil2); $slot2=$data2['nama_lowongan']; $tampil3 = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='3' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil3 = mysql_query($tampil3); $data3= mysql_fetch_array($hasil3); $slot3=$data3['nama_lowongan']; $tampil4 = "SELECT * FROM slot_lowongan,lowongan where slot_lowongan.id_slot='4' and slot_lowongan.id_lowongan=lowongan.id_lowongan "; $hasil4 = mysql_query($tampil4); $data4= mysql_fetch_array($hasil4); $slot4=$data4['nama_lowongan']; ?> <ul class="submenu"> <li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksiwawancara1"> Slot 1 (<?php echo $slot1; ?>) </a> </li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksiwawancara2"> Slot 2 (<?php echo $slot2; ?>) </a> </li> <li>

Page 252: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 3 Source code

xxxvii

<a href="indexstaff.php?menu=seleksiwawancara3"> Slot 3 (<?php echo $slot3; ?>) </a> </li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksiwawancara4"> Slot 4 (<?php echo $slot4; ?>) </a> </li> </ul></li> <!-- <li> <a href="#" class="dropdown-toggle"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Seleksi Psikotes <b class="arrow icon-angle-down"></b> </a> <ul class="submenu"> <li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksipsikotes1"> Slot 1 (<?php echo $slot1; ?>) </a> </li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksipsikotes2"> Slot 2 (<?php echo $slot2; ?>) </a> </li> <li>

<a href="indexstaff.php?menu=seleksipsikotes3"> Slot 3 (<?php echo $slot3; ?>) </a> </li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksipsikotes4"> Slot 4 (<?php echo $slot4; ?>) </a> </li> </ul> </li> --> </ul> </li> <li> <a href="#" class="dropdown-toggle"><i class="icon-edit"></i> Proses Hitung SPK<b class="arrow icon-angle-down"></b> </a> <ul class="submenu"> <li><a href="indexstaff.php?menu=seleksipsikotes1"> Slot 1 (<?php echo $slot1; ?>) </a></li><li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksipsikotes2"> Slot 2 (<?php echo $slot2; ?>) </a></li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=seleksipsikotes3"> Slot 3 (<?php echo $slot3; ?>) </a></li>

Page 253: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 3 Source code

xxxviii

<li><a href="indexstaff.php?menu=seleksipsikotes4"> Slot 4 (<?php echo $slot4; ?>) </a></li> </ul></li> <li><a href="#" class="dropdown-toggle"> <i class="icon-file-alt"></i> Kelola Data Hasil Akhir <b class="arrow icon-angle-down"></b> </a> <ul class="submenu"> <li> <a href="indexstaff.php?menu=hasilakhir1"> Slot 1 (<?php echo $slot1; ?>) </a> </li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=hasilakhir2"> Slot 2 (<?php echo $slot2; ?>) </a> </li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=hasilakhir3"> Slot 3 (<?php echo $slot3; ?>) </a></li> <li> <a href="indexstaff.php?menu=hasilakhir4"> Slot 4 (<?php echo $slot4; ?>) </a> </li> </ul></li> <!-- <li> <a href="typography.html"> <i class="icon-edit"></i>

<span class="menu-text"> Wawancara </span> </a></li> <li> <a href="typography.html"> <i class="icon-desktop"></i> <span class="menu-text"> Psikotest </span></a> </li> <li> <a href="#" class="dropdown-toggle"><i class="icon-edit"></i> <span class="menu-text"> Forms </span> <b class="arrow icon-angle-down"></b> </a> <ul class="submenu"> <li><a href="form-elements.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Form Elements </a> </li> <li> <a href="form-wizard.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Wizard &amp; Validation </a> </li> <li> <a href="wysiwyg.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Wysiwyg &amp; Markdown </a></li> </ul> </li> <li> <a href="widgets.html"> <i class="icon-list-alt"></i>

Page 254: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 3 Source code

xxxix

<span class="menu-text"> Widgets </span> </a> </li> <li> <a href="calendar.html"> <i class="icon-calendar"></i> <span class="menu-text"> Calendar <span class="badge badge-transparent tooltip-error" title="2&nbsp;Important&nbsp;Events"> <i class="icon-warning-sign red bigger-130"></i> </span> </span> </a> </li> <li> <a href="gallery.html"> <i class="icon-picture"></i> <span class="menu-text"> Gallery </span> </a> </li> <li> <a href="#" class="dropdown-toggle"> <i class="icon-tag"></i> <span class="menu-text"> More Pages </span> <b class="arrow icon-angle-down"></b> </a> <ul class="submenu">

<li> <a href="profile.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> User Profile </a> </li> <li> <a href="pricing.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Pricing Tables </a> </li> <li> <a href="invoice.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Invoice </a> </li> <li> <a href="login.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Login &amp; Register </a> </li></ul></li> <li> <a href="#" class="dropdown-toggle"> <i class="icon-file-alt"></i> <span class="menu-text"> Other Pages <span class="badge badge-primary ">4</span> </span> <b class="arrow icon-angle-down"></b> </a> <ul class="submenu"> <li> <a href="error-404.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Error 404

Page 255: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 3 Source code

xl

</a> </li><li> <a href="error-500.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Error 500 </a></li> <li> <a href="grid.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Grid </a> </li> <li> <a href="blank.html"> <i class="icon-double-angle-right"></i> Blank Page</a> </li> </ul></li> --></ul><!--/.nav-list--> <div class="sidebar-collapse" id="sidebar-collapse"> <i class="icon-double-angle-left"></i> </div> </div> <div class="main-content"> <div class="breadcrumbs" id="breadcrumbs"> <ul class="breadcrumb"> <li> <li class="icon-home home-icon"></i> <a href="indexstaff.php?menu=datapelamar">Home</a> <span class="divider">

<i class="icon-angle-right arrow-icon"></i></span> </li> <li class="active">Lihat Data Pelamar</li></ul><!--.breadcrumb--> <div class="nav-search" id="nav-search"> <form class="form-search" /> <span class="input-icon"> <input type="text" placeholder="Search ..." class="input-small nav-search-input" id="nav-search-input" autocomplete="off" /> <i class="icon-search nav-search-icon"></i> </span> </form> </div><!--#nav-search--> </div> <?php include"konten_staff.php";?>

Page 256: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

xli

1. Halaman Home Website

2. Halaman Profile Website

Page 257: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

xlii

3. Halaman Karir Website

4. Halaman Registrasi

Page 258: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

xliii

5. Halaman Data Pelamar

Page 259: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

xliv

6. Halaman Edit Data Diri

7. Halaman Edit Pendidikan

8. Halaman Edit Organisasi

Page 260: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

xlv

9. Halaman Edit Pengalaman Kerja

10. Halaman Lowongan

11. Halaman Lihat Hasil Administrasi

Page 261: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

xlvi

12. Halaman Cetak Hasil Seleksi

13. Halaman Hasil Seleksi Wawancara

14. Halaman Cetak Hasil Wawancara

Page 262: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

xlvii

15. Halaman Hasil Psikotes

16. Halaman Cetak Hasil Psikotes

Page 263: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

xlviii

17. Halaman Login User

18. Halaman Kelola Lowongan

Page 264: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

xlix

19. Halaman Data Pelamar

Page 265: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

l

20. Halaman Seleksi Administrasi

21. Halaman Seleksi Wawancara

22. Halaman Hitung SPK

Page 266: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENTrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44324... · 2019-02-22 · v ABSTRAK Aziezier Rohiem, Rancang Bangun Sistem

Lampiran 4 Interface

li

23. Halaman Lihat Data Hasil Akhir

24. Input Nilai Wawancara

25. Input Nilai Psikotes