115
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE CRITICAL PATH METHOD SKRIPSI NIA SAFITRI 4816040334 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2020

SKRIPSI - PNJ

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - PNJ

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE

CRITICAL PATH METHOD

SKRIPSI

NIA SAFITRI 4816040334

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN

KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020

Page 2: SKRIPSI - PNJ

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE

CRITICAL PATH METHOD

SKRIPSI

Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan

untuk Memperoleh Diploma Empat Politeknik

Nia Safitri

4816040334

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN

KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020

Page 3: SKRIPSI - PNJ

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar

Nama : Nia Safitri

NPM : 4816040334

Tanggal : 20 Juli 2020

Tanda Tangan :

Page 4: SKRIPSI - PNJ

iv

Page 5: SKRIPSI - PNJ

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, saya yang bertanda tangan

dibawah ini:

Nama : Nia Safitri

NIM : 4816040152

Program Studi : Teknik Informatika dan Komputer

Jurusan : Teknik Informatika

Jenis karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty

Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

SISTEM MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEBSITE

MENGGUNAKAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM)

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan, mengalih

media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,

dan memublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Depok, Pada tanggal: 13 Agustus 2020

Yang menyatakan

( Nia Safitri )

Page 6: SKRIPSI - PNJ

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, berkah, hidayah-Nya,

Sholawat serta salam selalu terucap teruntuk sayyidil Rosul Muhammad SAW,

karena hal tersebut penulis dapat menyelesaikan skripsi ini demi memenuhi syarat

untuk mencapai gelar Sarjana Terapan Politeknik. Penulis menyadari masih banyak

kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, tanpa bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak sekiranya sangatlah amat mustahil penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :

a. Allah SWT tuhan yang maha esa, yang telah memberikan kesehatan dan akal

sehat yang berharga bagi penulis sehingga laporan ini dapat terselesaikan

dengan baik.

b. Orang tua, keluarga, dan teman-teman penulis yang telah memberikan bantuan

dukungan secara moral dan material.

c. Hata Maulana S.Si., M.T.I selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan

waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan

skripsi.

Penulis berharap Allah SWT dapat membantu dan mempermudah penulis untuk

dapat menyelesaikan hingga akhir dan agar Allah SWT berkenan untuk membalas

kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dengan pahala yang berlipat

ganda. Akhir kata, semoga apa-apa yang penulis lakukan ini dapat bermanfaat bagi

manusia banyak pihak dan dapat menjadi tambahan wawasan bagi yang membaca.

Depok, Juli 2020

Nia Safitri

Page 7: SKRIPSI - PNJ

vii Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis Website Menggunakan

Metode Critical Path Method (CPM)

Abstrak

Sebuah perusahaan agensi kreatif bergerak dibidang pembuatan desain dan konten video

menangani cukup banyak proyek dari beberapa klien, namun belum memiliki sistem

informasi yang memadai untuk mengelola proyek. Untuk itu diperlukan sebuah sistem

manajemen proyek untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sistem manajemen

proyek pada penelitian ini akan berfokus pada penjadwalan serta menunjukkan perkiraan

waktu yang realistis untuk setiap tahapan pada proyek serta pembagian tugas kepada

karyawan. Metode yang digunakan untuk penentuan waktu terbaik penyelesaian proyek

yaitu dengan Critical Path Method (CPM) yang digunakan untuk menghitung waktu serta

durasi pengerjaan proyek supaya proyek yang ditangani dapat diselesaikan sesuai deadline.

Metode Critical Path Method (CPM) dipilih karena keuntungannya menyediakan jadwal

empiris yang cocok untuk penjadwalan dan mengelola setiap tahapan disemua pengerjaan

proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi waktu pengerjaan dan critical

path dengan metode Critical Path Method (CPM) pada proyek desain notebook. Dengan

menggunakan metode CPM ditemukan durasi waktu 38 minggu untuk penyelesaiaan

proyek desain notebook lebih efektif dari prediksi awal yaitu 39 minggu dengan hasil

presentasi keberhasilan pengujian sebesar 90%.

Kata Kunci: Critical Path Method, Deadline, Jalur Kritis, Manajemen Proyek,

Penjadwalan, Tugas, Waktu

Page 8: SKRIPSI - PNJ

viii Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................................. v

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi

Abstrak .................................................................................................................... vii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiv

BAB I ........................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah .......................................................................................... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat .................................................................................... 2

1.4.1 Tujuan ............................................................................................... 2

1.4.2 Manfaat ............................................................................................. 2

1.5 Metode Pelaksanaan Skripsi ........................................................................ 3

BAB II ...................................................................................................................... 5

TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................ 5

2.1 Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 5

2.1.1 Critical Path Method (CPM) ............................................................... 5

2.1.2 Pemroses Data Critical Path Method (CPM) ..................................... 6

Page 9: SKRIPSI - PNJ

ix Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

2.1.3 Perbedaan Critical Path Method (CPM), Project Evaluation and

Review Technique (PERT), dan Predence Diagram Method (PDM) ............. 7

2.1.4 Proyek ............................................................................................... 9

2.1.5 Manajemen Proyek ............................................................................ 9

2.1.6 Website .............................................................................................. 9

2.1.7 CodeIgniter ...................................................................................... 10

2.1.8 Database .......................................................................................... 10

2.1.9 BackEnd .......................................................................................... 10

2.1.10 BootStrap ....................................................................................... 11

2.1.11 Metode Prototyping ....................................................................... 11

2.1.12 Unified Modelling Languange (UML) ............................................. 11

2.1.13 Use Case ......................................................................................... 12

2.1.14 Class Diagram ................................................................................ 13

2.1.15 Activity Diagram ............................................................................. 13

2.1.16 Sequence Diagram .......................................................................... 14

2.1.17 Blackbox Testing ............................................................................ 16

2.1.18 Jalur Kritis .................................................................................... 16

2.2 Penelitian Sejenis ....................................................................................... 16

BAB III ................................................................................................................... 18

PERENCANAAN DAN REALISASI ...................................................................... 18

3.1 Perancangan Sistem ................................................................................... 18

3.1.1 Deskripsi Progam Aplikasi............................................................... 18

3.1.2 Desain Sistem ................................................................................... 20

3.1.3 Rancangan Antar Muka .................................................................. 41

3.1.4 Evaluasi Prototyping ......................................................................... 45

3.2 Realisasi ..................................................................................................... 51

BAB IV ................................................................................................................... 60

Page 10: SKRIPSI - PNJ

x Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

PEMBAHASAN...................................................................................................... 60

4.1 Pengujian ................................................................................................... 60

4.1.1 Deskripsi Pengujian ......................................................................... 60

4.1.2 Prosedur Pengujian ......................................................................... 60

4.1.3 Data Hasil Pengujian ....................................................................... 62

Tabel 200 Perbandingan Durasi Proyek Pada Perusahaan .............................. 90

4.2 Evaluasi Hasil Pengujian ........................................................................... 92

BAB V .................................................................................................................... 93

PENUTUP .............................................................................................................. 93

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 93

5.2 Saran ......................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 95

Lampiran 1 ............................................................................................................. 97

Lampiran 2 ............................................................................................................. 98

Lampiran 3 ........................................................................................................... 100

Lampiran 4 ........................................................................................................... 101

Page 11: SKRIPSI - PNJ

xi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Istilah Critical Path Method (CPM) ............................................................ 5

Tabel 2 Perbedaan Critical Path Method (CPM, Project Evaluation and Review

Technique (PERT), dan Predence Diagram Method (PDM) ................................... 8

Tabel 3 Simbol Use Case Diagram ........................................................................ 12

Tabel 4 Class Diagram ........................................................................................... 13

Tabel 5 Sequence Diagram .................................................................................... 15

Tabel 6 Analisis Kebutuhan User .......................................................................... 18

Tabel 7 Rencana Pengujian .................................................................................... 60

Tabel 8 Hasil Pengujian Autentikasi ...................................................................... 63

Tabel 9 Hasil Pengujian Halaman Dashboard ....................................................... 64

Tabel 10 Hasil Pengujian Halaman Karyawan ...................................................... 65

Tabel 11 Hasil Pengujian Halaman Klien .............................................................. 68

Tabel 12 Hasil Pengujian Halaman Proyek ........................................................... 71

Tabel 13 Hasil Pengujian Halaman Bagian ........................................................... 73

Tabel 14 Hasil Pengujian Halaman Keterangan .................................................... 74

Tabel 15 Hasil Pengujian Halaman Jam Kerja ...................................................... 75

Tabel 16 Hasil Pengujian Tabel Jam Kerja ............................................................ 77

Tabel 17 Hasil Pengujian Tabel Jam Kerja ............................................................ 79

Tabel 18 Hasil Pengujian Halaman Pesan ............................................................. 81

Tabel 19 Hasil Pengujian Metode CPM ................................................................ 83

Page 12: SKRIPSI - PNJ

xii Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Manajemen Proyek ................................................................... 9

Gambar 2.2 Tahapan Prototyping .......................................................................... 11

Gambar 2.3 Simbol Acitivty Diagram ................................................................... 14

Gambar 3.1 Use Case Diagram .............................................................................. 21

Gambar 3.2 Activity Diagram Login ..................................................................... 23

Gambar 3.3 Activity Diagram Memilih Team Leader ........................................... 24

Gambar 3.4 Activity Diagram Melihat Laporan Proyek ........................................ 25

Gambar 3.5 Activity Diagram Mengalokasikan Tim ............................................ 26

Gambar 3.6 Activity Diagram Mengelola Data Pekerjaan .................................... 27

Gambar 3. 7 Activity Diagram Mengelola Data Proyek ........................................ 28

Gambar 3. 8 Sequence Diagram Login .................................................................. 29

Gambar 3. 9 Sequence Diagram Logout ................................................................ 30

Gambar 3.10 Sequence Diagram Tambah Proyek ................................................. 31

Gambar 3.11 Sequence Diagram Memilih Team Leader ...................................... 32

Gambar 3.12 Sequence Diagram Melihat Laporan Proyek ................................... 33

Gambar 3.13 Sequence Diagram Mengalokasi Tim .............................................. 34

Gambar 3.14 Sequence Diagram Mengubah Data Proyek .................................... 35

Gambar 3.15 Sequence Diagram Mencari Proyek ................................................. 35

Gambar 3.16 Sequence Diagram Menambah Data Pekerjaan ............................... 36

Gambar 3.17 Sequence Diagram Mengubah Data Pekerjaan ................................ 37

Gambar 3.18 Sequence Diagram Menghapus Data Pekerjaan .............................. 38

Gambar 3.19 Sequence Diagram Print Laporan Proyek ....................................... 39

Gambar 3.20 Sequence Diagram Download Laporan Proyek ............................... 39

Gambar 3.21 Class Diagram Manajemen Proyek .................................................. 40

Gambar 3.22 MockUp Halaman Login.................................................................. 41

Gambar 3.23 MockUp Halaman Login.................................................................. 42

Gambar 3.24 MockUp halaman Tambah Proyek .................................................. 43

Gambar 3.25 MockUp halaman Lihat Data Proyek ............................................... 43

Gambar 3.26 MockUp halaman Tambah Tugas .................................................... 44

Gambar 3.27 MockUp halaman Lihat Data Tugas ................................................ 45

Page 13: SKRIPSI - PNJ

xiii Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.28 Evaluasi Prototype Halaman Login ................................................. 46

Gambar 3.29 Evaluasi Prototype Halaman Tambah Proyek ................................. 46

Gambar 3.31 Evaluasi Prototype Halaman Tambah User Pengerjaan Proyek ...... 47

Gambar 3.32 Evaluasi Prototype Halaman Isi Aktivitas Proyek ........................... 48

Gambar 3.33 Evaluasi Prototype Halaman Lihat Aktivitas Proyek ...................... 49

Gambar 3.34 Evaluasi Prototype Halaman Lihat Data Proyek .............................. 49

Gambar 3.35 Evaluasi Prototype Halaman Buat Tugas ......................................... 50

Gambar 3.36 Evaluasi Prototype Halaman Lihat Daftar Tugas............................. 51

Gambar 3.37 Evaluasi Prototype Halaman Upload Tugas .................................... 51

Gambar 3.38 Halaman Landing Page .................................................................... 52

Gambar 3.39 Halaman Login ................................................................................. 52

Gambar 3.41 Halaman Proyek ............................................................................... 54

Gambar 3.42 Halaman Tambah Proyek ................................................................. 54

Gambar 3.43 Halaman Isi Aktivitas ....................................................................... 54

Gambar 4.1 Perhitungan Maju ............................................................................. 546

Gambar 4.2 Perhitungan Mundur .......................................................................... 96

Gambar 4.3 Perhitungan Slack ............................................................................... 54

Gambar 4.4 Jalur Kritis .......................................................................................... 54

Page 14: SKRIPSI - PNJ

xiv Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Penulis …………………………………. 92

Lampiran 2 Skrip Wawancara ………………………………….…………… 93

Lampiran 3 Bukti Wawancara ………………………………….…………… 110

Lampiran 4 Bukti Wawancara ………………………………….…………… 111

Page 15: SKRIPSI - PNJ

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen proyek adalah suatu kegiatan merencanakan dan mengendalikan

sumber daya manusia pada suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dalam waktu

yang telah ditentukan dengan sumber daya tertentu (Mustari, 2016). Projek

memiliki batasan yang berbeda terhadap berbagai macam elemen seperti biaya,

waktu, ruang lingkup.

Penelitian ini mengambil kasus pada PT. Ruang Ide Nusantara yang bergerak

sebagai konsultan branding. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan

co-owner, dapat diketahui permasalahan yang saat ini dihadapi yaitu pengelolaan

proyek yang tidak maksimal. Seluruh kegiatan pengolaan proyek masih dilakukan

secara manual mulai dari pembagian tugas, pemantauan langsung oleh CEO serta

update perkembangan pada forum obrolan diskusi. Selain dalam segi monitoring,

proyek yang dikerjakan penyelesaiannya tidak sesuai waktu yang telah ditentukan.

Hal ini mengakibatkan sering didapatnya komplain dari klien karena kualitas

pelaporan yang tidak jelas serta penyelesaiaan proyek diluar batas waktu yang

ditentukan.

PT Ruang Ide Nusantara memerlukan adanya sistem yang dapat membantu

mengelola proyek baik dari segi monitoring maupun segi penentuan waktu terbaik

pengerjaan suatu proyek. Penelitian ini menggunakan Critical Path Method (CPM)

sebagai metode menganalis aktivitas pengerjaan proyek dalam rangka memprediksi

durasi jam kerja (Polii et al., 2017). Penelitian CPM sebelumnya yang telah

dilakukan oleh (Polii et al., 2017) dengan melakukan perbandingan metode Barr

Chart dan CPM yang menghasilkan penjadwalan rencana pembangunan untuk

perusahaan konstruksi yang lebih singkat menggunakan CPM. Perbedaan dengan

penelitian ini yaitu CPM akan digunakan untuk melakukan prediksi jam kerja

pengerjaan proyek pada perusahaan bidang agensi kreatif, dimana proyek yang

ditangani merupakan proyek yang berkaitan dengan konten media sosial.

Page 16: SKRIPSI - PNJ

2

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Pada penelitian ini CPM digunakan untuk mengetahui porsi jam kerja setiap staff

karyawan untuk digunakan pada penjadwalan proyek agensi kreatif yang

sebelumnya bermasalah pada ketidaksesuaian penyelesaian proyek dengan waktu

yang ditentukan dengan menyajikan grafik jam kerja setiap bagian agar dapat

terlihat perkembangan serta pengerjaan proyek yang ditangani setiap karyawan PT.

Ruang Ide Nusantara.

1.2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan uraian latar belakang masalah, maka dapat dikemukakan rumusan

masalah yaitu bagaimana membuat sistem informasi manajemen proyek berbasis

website menggunakan critical path method (CPM).

1.3 Batasan Masalah

Adapun rumusan hal-hal yang membatasi pengerjaan skripsi ini diantaranya:

a. Studi kasus pada PT. Ruang Ide Nusantara.

b. Pembuatan sistem menggunakan framework Codeigniter versi 3.0.

c. Penggunaan Critical Path Method (CPM) sebagai prediksi waktu penyelesaian

tercepat dan jalur kritis pada proyek.

d. Sistem dibuat berbasis website responsif sehingga dapat tetap digunakan

melalui berbagai jenis gadget dengan tampilan yang menyesuaikan.

e. Database yang dibangun menggunakan MySQL.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Berikut ini adalah tujuan dan manfaat penulisan laporan skripsi.

1.4.1 Tujuan

Adapun tujuan dari skripsi yaitu untuk membuat sistem informasi manajemen

proyek berbasis website menggunakan critical path method (CPM).

1.4.2 Manfaat

Adapun manfaat dari sistem ini, diantaranya:

Page 17: SKRIPSI - PNJ

3

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

a. Memberikan kemudahan untuk CEO dalam melakukan monitoring proyek

yang sedang berjalan.

b. Pengerjaan proyek lebih terstruktur mulai dari penaggung jawab proyek,

capaian proyek, hingga hasil proyek.

c. Mengetahui waktu pengerjaan proyek secara tepat dengan melihat jalur kritis

menggunakan critical path method (CPM).

1.5 Metode Pelaksanaan Skripsi

Metode pengembangan yang digunakan dalam perancangan sistem informasi

manajemen proyek berbasis website menggunakan critical path method yaitu

Prototyping. Prototyping merupakan model fisik kerja sistem dan berfungsi sebagai

versi awal dari sistem. Prototyping memiliki tujuh tahapan, meliputi:

a. Analisa Kebutuhan

Di tahap ini developer melakukan identifikasi software dan semua kebutuhan

sistem yang akan dibuat melalui pelaksanaan wawancara dengan co-owner PT.

Ruang Ide Nusantara.

b. Membuat Prototyping

Membuat perancangan yang berfokus pada penyajian kepada klien berupa

diagram UML dan mock up sistem .

c. Evaluasi Prototyping

Tahapan ini dilakukan oleh CEO dengan melihat hasil perancangan berupa

diagram UML dan mock up sistem.

d. Pengkodean Sistem

Prototyping yang sudah disetujui akan diubah ke dalam bahasa pemrograman

berbasis website dengan framework codeigniter versi 3.0 menggunakan metode

Critical Path Method (CPM) untuk menentukan waktu efisien pengerjaan

proyek dengan implementasi bootstrap untuk mempercantik tampilan.

e. Pengujian Sistem

Tahapan ini dilakukan oleh developer atau tester setelah pengkodean sistem

sistem selesai untuk menguji sistem perangkat lunak yang sudah dibuat

menggunakan blackbox testing.

f. Evaluasi Sistem

Page 18: SKRIPSI - PNJ

4

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Perangkat lunak yang sudah diuji akan dievaluasi oleh CEO untuk mengetahui

sistem sesuai dengan yang kebutuhan.

g. Penggunaan Sistem

Perangkat lunak yang sudah diuji dan disetujui oleh CEO siap digunakan.

Page 19: SKRIPSI - PNJ

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

Bagian ini akan menjelaskan mengenai tinjauan pustaka atau literatur yang

memiliki kemiripan baik dari obyek maupun dari segi permasalahan yang berkaitan

dengan penelitian. Sub bab berikutnya akan menjelaskan tentang pengertian dari

kata atau istilah yang terdapat pada penelitian.

2.1.1 Critical Path Method (CPM)

Critical Path Method (CPM) adalah suatu teknik mengidentifikasi jalur atau item

pekerjaan yang kritis. Pada CPM, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap diketahui dengan pasti,

demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan dan waktu yang diperlukan

untuk menyelesaikan proyek. Jadi CPM merupakan analisa jaringan kerja yang

berusaha mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan waktu

penyelesaian total proyek yang bersangkutan (Polii et al., 2017). Berikut beberapa

istilah yang terdapat pada CPM.

Tabel 1 Istilah Critical Path Method (CPM)

Istilah Keterangan Perhitungan

Earliest Event Time (EET) Peristiwa paling awal suatu

kegiatan

EETj = EETi + durasi A

EETk = EETj + durasi B

Latest Event Time (LET) Peristiwa paling akhir

suatu kegiatan

LETj = LETk – durasi B

LETi = LETj – durasi A

Float Waktu yang tersedia untuk

suatu kegatan

-

Critical Path (Jalur Kritis) Aktifitas terpanjang yang

dilewati setiap kegiatan

-

Page 20: SKRIPSI - PNJ

6

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

2.1.2 Pemroses Data Critical Path Method (CPM)

Komponen proyek diidentifikasi dengan memecah ruang lingkup proyek menjadi

kegiatan atau kelompok kegiatan (Kholil et al., 2018). Tahap berikutnya yaitu

mengatur ulang kegiatan menjadi sebuah rantai, sehingga dapat diketahui urutan

kegiatan dari awal untuk penyelesaian seluruh proyek. Kemudian cari perhitungan

forward dengan rumus (1) dan (2). Perhitungan maju bergerak dari acara awal ke

acara terminal. Intinya adalah untuk menghitung acara tercepat, dimulainya

tercepat dan penyelesaian kegiatan (TE, ES, dan EF).

TE(j) = ES(i,j) = 0 (1)

EF(i-j) = ES(i-j) + t(i-j) (2)

Keterangan:

ES : Jalur mulai tercepat

TE : Kegiatan tercepat

EF : Penyelesaian kegiatan tercepat

t : Waktu yang diperlukan untuk suatu kegiatan

Setelah perhitungan maju, maka perhitungan mundur dengan rumus (3) dan (4).

Perhitungan mundur bergerak dari terminal acara ke acara awal. Bertujuan untuk

menghitung kegiatan terbaru, dimulainya dan penyelesaian kegiatan terbaru (TL,

LS, dan LF).

LS(i-j) = LF(i) - t(i-j) (1)

LF(i-j) = TL ; TL = TE (2)

Keterangan:

LS : Awal aktivitas terbaru

LF : Selesainya aktivitas terbaru

TL : Kegiatan paling akhir

T : Waktu yang diperlukan untuk suatu kegiatan

Page 21: SKRIPSI - PNJ

7

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tahap selanjutnya yaitu menemukan total float dan free float untuk menentukan

jalur kritis. Total float (5) adalah jumlah waktu di mana waktu penyelesaian suatu

kegiatan dapat ditunda tanpa mempengaruhi waktu penyelesaian tercepat dari

proyek secara keseluruhan. Langkah ini adalah tahap kritis atau jalur implementasi

terpanjang, yang menentukan waktu penyelesaian proyek. Jalur kritis memiliki total

float sama dengan nol sehingga dalam menentukan jalur kritis, maka pertama-tama

hitung total float dari setiap kegiatan proyek. Free float (6) adalah jumlah waktu

penyelesaian suatu aktivitas dapat diukur tanpa memengaruhi waktu tercepat dari

awal kegiatan lain atau acara tercepat orang lain di jaringan.

TF = LF - ES - t (5)

Keterangan:

TF : Total float

LF : Awal aktivitas paling awal

ES : Awal aktivitas tercepat

t : Waktu yang diperlukan untuk suatu kegiatan

FF = EF - ES - t (6)

Keterangan:

FF : Free Float

EF : Penyelesaian aktivitas tercepat

ES : Awal aktivitas tercepat

t : Waktu yang diperlukan untuk suatu kegiatan

2.1.3 Perbedaan Critical Path Method (CPM), Project Evaluation and Review

Technique (PERT), dan Predence Diagram Method (PDM)

Berikut merupakan perbandingan antara perhitungan estimasi antara metode CPM,

PERT, dan PDM. Dilihat dari segi waktu, klasifikasi, hubungan ketergantungan,

dan kegiatan yang dilakukan bersamaan.

Page 22: SKRIPSI - PNJ

8

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 2 Perbedaan Critical Path Method (CPM, Project Evaluation and Review Technique

(PERT), dan Predence Diagram Method (PDM)

Sumber : Maulana and Kurniawan, 2019

CPM PERT PDM

Satu perkiraan waktu dalam kegiatan √

Tiga perkiraan waktu √ √

Klasifikasi AOA (Activity On Arc) √ √

Klasifikasi AON (Activity On Node) √

Tanda hubungan ketergantungan

antara kegiatan

√ √

Tidak ada tanda hubungan

ketergantungan antara kegiatan

Aktivitas dapat dimulai setelah

kegiatan sebelumnya selesai

√ √

Dapat dimulai tanpa harus menunggu

kegiatan sebelumnya selesai

Kegiatan dilakukan secara berurutan √ √

Kegiatan dilakukan secara bersamaan

tanpa harus dilakukan secara berurutan

Tabel 2.2 merupakan tabulasi perbedaan antara metode CPM, PERT, dan PDM.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa metode prediksi CPM lebih terstruktur

dan teratur prosesnya karena kegiatan hanya dapat dilakukan ketika kegiatan

sebelumnya telah selesai guna meminimalisir kemungkinan terjadi bentrok dan

miss ketika melakukan evaluasi pada pengerjaan. Metode CPM menggunakan

klasifikasi AOA (Activity On Arc) yang memiliki kelebihan yaitu kemudahan

repsentasi waktu mulai dan waktu akhir sesuai kebutuhannya untuk melakukan

Page 23: SKRIPSI - PNJ

9

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

prediksi durasi. Pemilihan metode CPM pada penelitian kali ini dikarenakan

metode CPM digunakan untuk suatu proyek dengan kegiatan dan waktu yang pasti

dan hanya menggunakan satu perhitungan waktu.

2.1.4 Proyek

Proyek adalah kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu dan sumber daya

yang telah ditentukan dengan tujuan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya

telah ditentukan sejak awal (Sudipta, 2013). Selain menentukan waktu dan sumber

daya, penetuan biaya pun menjadi hal yang paling penting pada suatu proyek.

2.1.5 Manajemen Proyek

Manajemen Proyek juga dapat diartikan sebagai suatu ilmu dan seni untuk

mengadakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan

(directing), pengoordinasian (coordinating), dan mengadakan pengawasan

(controlling) terhadap orang dan barang untuk mencapai tujuan tertentu dari suatu

proyek. Dengan pengertian tersebut jelaslah bahwa semua fungsi manajemen harus

dipakai untuk mengelola suatu proyek, agar tujuan yang diinginkan oleh proyek

tersebut dapat tercapai dengan lancar (Somya, 2018). Berikut ilustrasi proses

manajemen proyek.

Gambar 2.1 Proses Manajemen Proyek

Sumber : Somya, 2018

2.1.6 Website

Website merupakan seperangkat halaman web yang disediakan oleh sebuah domain

web tunggal dan biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web, yang

bisa diakses melalui internet atau LAN melalui alamat internet yang dikenal sebagai

URL (uniform resource locator), berbeda dengan web service, situs web dibuat

untuk berinteraksi dengan pengguna langsung (direct user interaction) yang

Page 24: SKRIPSI - PNJ

10

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

terbatas dan pasif saja dalam melihat konten, dan gabungan semua situs di internet

yang bisa diakses publik disebut sebagai world wide web (www) (Lubis, 2017)

2.1.7 CodeIgniter

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang berupa kumpulan folder dan file

PHP, JavaScript, CSS, TXT, dan file berbasis web lainnya dengan setting tertentu

untuk menggunakannya dan menyediakan library dan helper yang dapat

dimanfaatkan di dalam pemrograman PHP. CodeIgniter tergolong framework

dengan ukuran kecil dan cukup mudah dikuasai (Somya, 2018). CodeIgniter

membutuhkan web server agar dapat dijalankan. Salah satu contoh aplikasi web

server yaitu Wamp Server. CodeIgniter juga dikenal sebagai salah satu framework

PHP yang menerapkan konsep MVC (Model, View, Controller). Salah satu manfaat

konsep MVC adalah memisahkan kode program dengan pengelolaan database.

Model berhubungan dengan database di mana di dalam model terdapat class dan

fungsi untuk mengambil, menambah, mengubah, dan menghapus data suatu

aplikasi. View berfungsi untuk memberikan tampilan aplikasi ke user. Sedangkan

controller berfungsi sebagai jembatan penghubung antara view dan model.

2.1.8 Database

Database atau basis data merupakan pengorganisasi sekumpulan data yang saling

terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data

bertujuan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis

berkas (Kadir, 2014). Untuk mengelola database diperlukan perangkat lunak yang

disebut Database Management System. DBMS adalah paket program (software)

yang dibuat agar memudahkan dan mengefesienkan input, edit dan hapus serta

pengambilan informasi terhadap database (Yanto, 2016).

2.1.9 BackEnd

Back-End adalah semua fasilitas untuk mengelola sistem atau sering disebut pula

sebagai halaman administrator (Lestari, 2014). Back-end adalah fitur aplikasi yang

mendukung front-end untuk bekerja (Ramdani, 2017). Berdasarkan beberapa

pengertian diatas maka back-end merupakan aplikasi yang dibuat untuk

mendukung front-end untuk mengelola sistem atau halaman administrator.

Page 25: SKRIPSI - PNJ

11

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

2.1.10 BootStrap

Bootstrap merupakan salah satu framework CSS yang sering digunakan untuk

memperindah tampilan suatu website. Tujuan dari boostrap adalah mempercepat

pekerjaan. Framework ini sering digunakan oleh front-end programmer namun

tidak menutup kemungkinan juga apabila digunakan oleh back-end programmer.

Kelebihan dari bootstrap ini adalah tidak hanya membuat tampilan yang statis

namun dapat membuat tampilan dinamis dan beberapa animasi dengan bantuan

plugin JavaScript. Selain itu juga, bootstrap mendukung untuk membuat web

responsif, yaitu tampilan akan berubah ukurannya tergantung pada resolusi layar

device yang digunakan oleh user (Hasin, 2015).

2.1.11 Metode Prototyping

Prototyping merupakan suatu metode dalam pengembangan perangkat lunak yang

dapat dapat didemonstrasikan kepada klien atau narasumber sebelum tahapan

pembuatan aktual dilakukan (Subhiyakto et al., 2014). Berikut merupakan ilustrasi

tahapan metode prototyping.

Gambar 2.2 Tahapan Prototyping

Sumber : Rosi Subhiyakto & Wahyu Utomo, 2017

2.1.12 Unified Modelling Languange (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan

dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam

Page 26: SKRIPSI - PNJ

12

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

memodelkan sistem secara visual dan juga merupakan satu kumpulan konvensi

pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem

software yang terkait dengan objek (Sugiyani and Risdiyani, 2017)

2.1.13 Use Case

Use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang

akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor

dari dengan sistem informasi yang akan dibuat (Herpendi, 2016) Use case memiliki

beberapa simbol, diantaranya:

Tabel 3 Simbol Use Case Diagram

Simbol Keterangan

Aktor : Mewakili peran orang,

sistem yang lain, atau alat

ketika berkomunikasi dengan

use case

Use Case : Abstraksi dan

interaski antara sistem dan

aktor

Association : Abstraksi dari

penghubung antara aktor engan

use case

Generalisasi : Menunjukkan

spesialisasi aktor untuk dapat

berpartisipasi dengan use case

Menunjukkan bahwa suatu use

case seluruhnya merupakan

fungsionalitas dari use case lain

Menunjukkan bahwa suatu use

case seluruhnya merupakan

tambahan fungsionalitas dari

use case lain jika suatu kondisi

terpenuhi

Page 27: SKRIPSI - PNJ

13

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

2.1.14 Class Diagram

Class diagram merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap

kelas didalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan

dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem dan menunjukkan

atribut-atribut dan operasi-operasi dari sebuah kelas dan constraint yang

berhubungan dengan objek yang dikoneksikan (Hendini, 2016). Hubungan antar

kelas mempunyai keterangan yang disebut dengan Multiplicity atau Cardinality

yang digunakan pada implementasi obyek pada desain sistem

Tabel 4 Class Diagram

Multiplicity Keterangan

1 Hanya satu

0...* Boleh tidak atau 1 atau lebih

1...* 1 atau lebih

0...1 Boleh tidak ada, maksimal 1

n...n Batasan antara. Contoh 2..4

mempunyai arti minimal 2 maksimal 4

2.1.15 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang

dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi

,menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi dan

bagaimana mereka berakhir (Herpendi, 2016). Berikut simbol yang terdapat pada

acitvity diagram:

Page 28: SKRIPSI - PNJ

14

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 2.3 Simbol Acitivty Diagram

Sumber : Herpendi, 2017

2.1.16 Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan ilustrasi kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar

objek. Berikut beberapa simbol yang terdapat pada sequence diagram.

Page 29: SKRIPSI - PNJ

15

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 5 Sequence Diagram

Simbol Keterangan

Aktor

Orang, proses, sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem. Berpartisipasi secara berurutan dengan

mengirimkan atau menerima pesan

Objek

Sebuah objek ditempatkan dibagian atas diagram.

Berpartisipasi secara berurutan dengan mengirimkan atau

menerima pesan.

Garis Hidup Objek

Menandakan kehidupan objek selaam berurutan. Diakhir

dengan tanda x dimana kelas sudah berhenti berinteraksi.

Objek Aktif

Berinteraksi

Fokus kontrol berupa persegi panjang yang ditempatkan

diatas sebuah garis hidup. Menandakan ketika suatu objek

mengirim atau menerima pesan.

Pesan

Objek mengirim satu pesan ke objek lainnya.

Keluaran

Objek/ metode menghasilkan suatu kembalian ke objek

tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima

kembalian.

Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan masukan

Page 30: SKRIPSI - PNJ

16

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Masukan kepada objek lain, arah panah mengarah pada objek yang

dikirim masukan.

Create

Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain jika

ada, arah panah mengarah pada objek yang dibuat.

2.1.17 Blackbox Testing

Metode blackbox merupakan metode pengujian yang ditekankan pada pola input

dan output yang sesuai dengan skenario. Pengujian dilakukan dengan mengacu

kasus penggunaan yang telah dijelaskan pada bab analisis dan perancangan sistem,

kemudian berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diketahui bahwa

semua kebutuhan fungsional yang ada telah berjalan sesuai skenario. Jadi dapat

disimpulkan bahwa blackbox testing adalah metode pengujian yang dilakukan yang

mengacu pada perancangan sistem dan mengamati hasil output dari sistem

(Satriawan et al., 2017)

2.1.18 Jalur Kritis

Metode CPM berguna untuk mengidentifikasi jalur kritis pada aktivitas yang

ditentukan ketergantungan antar aktivitasnya. Aktivitas merupakan tugas spesifik

yang mempunyai hasil yang dapat diukur dari durasi pengerjaannya. Jalur kritis

adalah suatu deretan kegiatan kritis yang menentukan jangka waktu penyelesaian

bagi keseluruhan proyek (Nalhadi, 2017).

2.2 Penelitian Sejenis

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Perdana, 2019) yang berjudul

“Penerapan Manajemen Proyek Dengan Metode CPM (Critical Path Method) Pada

Proyek Pembangunan SPBE” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman

mengenai metode CPM untuk menjalankan dan menyelesaikan seluruh proyek

yang sedang berjalan. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah para

karyawan dapat merencanakan dan menjalankan proyek sesuai target dengan

metode Critical Path Method (CPM).

Page 31: SKRIPSI - PNJ

17

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Adapun penelitian serupa yang dilakukan oleh (Kholil et al., 2018) yang berjudul

“Scheduling of House Development Projects with CPM and PERT Method for Time

Efficiency (Case Study: House Type 36)” bertujuan untuk menyusun perencanaan

jaringan pada proyek pembangunan rumah di CV. XYZ dan mengetahui peran

perencanaan jaringan dalam meningkatkan efisiensi waktu sehingga dapat

diperoleh periode penyelesaian proyek yang optimal. Hasil ini penelitian adalah

perencanaan waktu yang optimal dalam pekerjaan proyek dengan CPM yaitu

metode dapat menyelesaikan proyek dengan durasi 131 hari. Tanpa adanya

penggunaan metode, waktu penyelesaian proyek membutuhkan waktu 170 hari.

Jadi dengan menggunakan metode CPM, perusahaan dapat menghemat waktu

hingga 42 hari dan memiliki efisiensi waktu dengan menggunakan perencanaan

jaringan.

Dari kedua jurnal diatas dapat disimpulkan bahwa perhitungan menggunakan

metode Critical Path Method (CPM) menghasilkan durasi penyelesaian proyek

yang lebih cepat dan identifikasi kegiatan kritis yang lebih terstruktur.

Page 32: SKRIPSI - PNJ

18

BAB III

PERENCANAAN DAN REALISASI

3.1 Perancangan Sistem

Proses perancangan sistem dan realisasi dari sistem manajemen proyek

menggunakan framework codeigniter dengan metode CPM untuk penentuan

waktu terbaik dan dikembangan dengan metode prototyping. Metode prototyping

ini memiliki beberapa pendekatan terstruktur mulai dari analisis kebutuhan,

pembuatan prototyping, evaluasi prototyping, pengkodean sistem, uji sistem,

evaluasi sistem, dan penggunaan sistem. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

deskripsi sistem, cara kerja sistem, dan penjabaran dari pendekatan metode

prototyping.

3.1.1 Deskripsi Progam Aplikasi

Sistem manajemen proyek digunakan untuk melakukan monitoring pada proyek

yang sedang berjalan di PT. Ruang Ide Nusantara. Terdapat lima bagian yaitu

proyek, klien, timeline, estimasi, dan pesan yang akan digunakan oleh lima aktor

diantaranya Administrator, CEO, Team Leader, Karyawan, dan Klien. CEO akan

memilih team leader sebagai penanggung jawab proyek.Team leader akan

membagi sumber daya manusia dengan tahapan kegiatan proyek lalu mengelola

bagian proyek, timeline, estimasi, dan pesan. Klien memiliki hak akses untuk

melihat perkembangan proyek. Tabel 6 menjelaskan deskripsi kemampuan tiap

aktor yang terlibat pada sistem manajemen proyek.

Tabel 6 Analisis Kebutuhan User

Nama Aktor Kemampuan Pada Sistem

CEO - Memilih team leader

- Melihat data proyek

- Melihat laporan proyek

- Melihat laporan data karyawan

Page 33: SKRIPSI - PNJ

19

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

- Melihat grafik per bagian

Team Leader - Mengalokasi tim (sumber daya manusia)

- Mengelola data pekerjaan

- Melihat jam kerja

- Melihat grafik per bagian

Klien - Melihat laporan proyek

Karyawan (Tim

Proyek)

- Mengisi jam kerja

- Mengisi jam lembur

- Mengisi aktivitas

Admin - Mengelola data proyek

- Mengelola data karyawan

- Mengelola data bagian

- Mengelola data klien

- Melihat jam kerja

- Melihat grafik per bagian

a. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pembuatan Jadwal Pelaksanaan Proyek

Berdasarkan hasil diskusi dan wawancara dengan pihak perusahaan pada Lampiran

4, berikut didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan jadwal

pelaksanaan proyek yang berjalan, diantaranya:

1. Kebutuhan dan fungsi proyek

2. Alasan sosial atau politis apabila proyek tersebut berkaitan dengan

kepemerintahan

3. Peralatan, sumber daya berupa material yang dibutuhkan untuk penunjang

terlaksana dan terwujudnya suatu proyek

4. Sumber daya baik berupa sumber daya manusia maupun peralatan proyek

Page 34: SKRIPSI - PNJ

20

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

3.1.2 Desain Sistem

Tahap ini adalah proses perancangan sistem yang akan dibangun sebelum masuk

ke tahap realisasi atau pengkodean. Desain sistem dapat dilakukan setelah

mendapatkan hasil dari analisis kebutuhan user dan analisis sistem yang sedang

berjalan, pada tahap ini akan dijelaskan dengan menggunakan kamus data dan

bahasa pemodelan berorientasi object atau UML, UML yang akan di jabarkan

diantaranya Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class

Diagram.

Page 35: SKRIPSI - PNJ

21

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

a. Use Case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram

Gambar 3.1 menggambarkan use case diagram sistem manajemen proyek PT.

Ruang Ide Nusantara yang terdiri dari lima aktor yaitu Administrator, CEO,

Teamleader, Karyawan (tim), dan Klien. Setiap aktor memiliki kemampuan yang

berbeda terhadap sistem. Administrator memiliki kemampuan mengelola data

Page 36: SKRIPSI - PNJ

22

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

proyek, karyawan, klien, dan bagian, melihat grafik per bagian, membuat laporan,

serta melihat jam kerja. CEO memiliki kemampuan memilih team leader sebagai

penanggung jawab proyek, melihat laporan, melihat grafik per bagian, dan melihat

jam kerja. Teamleader memiliki kemampuan untuk memberikan tugas kepada tim,

menilai tugas, mengalokasi tim yaitu membagi karyawan pada suatu proyek,

mengelola data pekerjaan, melihat laporan, dan melihat jam kerja. Karyawan (tim)

memiliki kemampuan mengumpulkan tugas, mengisi jam kerja, mengisi jam

lembur, dan mengisi aktivitas.

b. Activity Diagram

Bagian ini menggambarkan ilustrasi berupa alur dari setiap kegiatan utama yang

digambarkan melalui activity diagram. Terdapat enam aktivitas yang akan

digambarkan yaitu untuk kegiatan inti sebelum akses yaitu login, memilih team

leader, melihat laporan proyek, alokasi tim, mengelola data pekerjaan, dan

mengelola data proyek.

1. Login

Aktivitas ini dilakukan oleh tiga aktor yaitu CEO, Team Leader, dan Klien sebagai

hal utama sebelum dapat mengakses sistem manajemen proyek. Gambar 3.2

merupakan activity diagram dari proses login. User perlu mengisi email dan

password validasi saat login, jika login berhasil maka sistem akan mengantarkan

user ke halaman dashboard masing-masing dan jika gagal maka sistem akan

mengembalikan user ke halaman login dengan pesan error dan meminta kembali

memasukkan email dan password.

Page 37: SKRIPSI - PNJ

23

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.2 Activity Diagram Login

2. Memilih team leader

Page 38: SKRIPSI - PNJ

24

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Aktifitas ini dilakukan oleh CEO dimana sebelum proyek dikerjakan tentu harus

dipilih team leader atau penanggung jawab proyek terlebih dahulu. Gambar 3.3

menggambarkan tahapan yang dilakukan CEO ketika memilih team leader.

Gambar 3.3 Activity Diagram Memilih Team Leader

Page 39: SKRIPSI - PNJ

25

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

3. Melihat laporan proyek

Aktifitas ini dilakukan oleh CEO dan Klien yang bertujuan untuk melihat status

serta perkembangan proyek yang sedang dijalankan. Gambar 3.4 menggambarkan

tahapan yang dilakukan untuk melihat laporan proyek.

Gambar 3.4 Activity Diagram Melihat Laporan Proyek

Page 40: SKRIPSI - PNJ

26

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

4. Mengalokasikan tim

Aktifitas ini dilakukan oleh team leader untuk memilih tim yang sesuai dengan

bidang dan kebutuhan dari suatu proyek. Gambar 3.5 menggambarkan alur proses

alokasi tim yang akan dilakukan oleh team leader.

Gambar 3.5 Activity Diagram Mengalokasikan Tim

5. Mengelola Data Pekerjaan

Aktifitas ini dilakukan oleh team leader untuk mengelola data pekerjaan mulai dari

menambah, mengubah, dan melihat data pekerjaan yang telah dialokasikan kepada

tim. Gambar 3.6 menggambarkan alur bagaimana seorang team leader mengelola

data pekerjaan.

Page 41: SKRIPSI - PNJ

27

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.6 Activity Diagram Mengelola Data Pekerjaan

6. Mengelola Data Proyek

Aktifitas ini dilakukan oleh team leader untuk mengelola data proyek mulai dari

menambah dan mengubah baik itu untuk bobot pekerjaan hingga status pekerjaan.

Gambar 3.7 menggambarkan alur bagaimana team leader mengelola data proyek.

Page 42: SKRIPSI - PNJ

28

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 7 Activity Diagram Mengelola Data Proyek

c. Sequence Diagram

Bagian ini merupakan gambaran dari alur beserta metode yang digunakan untuk

suatu kegiatan. Alur akan diilustrasikan dengan aktor, view, model, dan controller

sesuai dengan basis dari codeigniter yaitu MVC (Model, View, Controller).

Page 43: SKRIPSI - PNJ

29

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

1. Login

User melakukan akses kehalaman login, kemudian sistem menampilkan halaman

login dan user memasukkan email dan password di LoginView, gambar 3.8 adalah

sequence diagram dari proses login, obyek yang terlibat pada proses ini adalah

LoginView, AuthController, dan Users_Model. Setelah user memasukkan email

dan password, sistem akan menjalankan fungsi login() pada controller yang

kemudian sistem akan mendapatkan token atau $attempt yang akan digunakan

untuk memvalidasi. Jika proses validasi berhasil maka sistem akan menampilkan

halaman dashboard dan jika proses validasi gagal maka sistem akan memunculkan

pesan gagal login dan kembali pada halaman LoginView yang dapat dilihat oleh

user.

Gambar 3. 8 Sequence Diagram Login

2. Logout

User dapat melakukan logout dari halaman dashboard, user hanya perlu mengklik

tombol logout pada halaman dashboard atau DashboardView, kemudian sistem

Page 44: SKRIPSI - PNJ

30

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

akan menjalankan fungsi logout() pada controller, dan session pada user akan

dihapus dan user akan di redirect ke halaman login. Gambar 3.9 adalah merupakan

sequence diagram dari fungsi logout.

Gambar 3.9 Sequence Diagram Logout

3. Menambah Proyek

Menambah proyek dapat dilakukan oleh bagian administrasi dengan mengakses

halaman proyek pada view, mengisi form pada view yang kemudian akan

menjalankan fungsi create() pada controller untuk memanggil halaman tambah

proyek. Model bekerja dengan menjalankan fungsi add() untuk menyimpan data

dan menjalankan fungsi validasi() untuk mengecek aturan validasi.

Page 45: SKRIPSI - PNJ

31

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.10 Sequence Diagram Tambah Proyek

4. Memilih team leader

Memilih teamleader dilakukan oleh CEO dengan mengisi nama teamleader pada

view, kemudian controller menjalankan fungsi send(), dan add() pada model untuk

menyimpan nama teamleader yang telah diisi oleh CEO.

Page 46: SKRIPSI - PNJ

32

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.11 Sequence Diagram Memilih Team Leader

5. Melihat laporan proyek

Melihat laporan proyek dapat dilakukan oleh teamleader dengan memilih menu

laporan pada view, kemudian controller menjalankan fungsi laporan() setelah itu

model menjalankan fungsi tampil.

Page 47: SKRIPSI - PNJ

33

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.12 Sequence Diagram Melihat Laporan Proyek

6. Mengalokasi tim

Gambar 3.13 merupakan sequence diagram alur memilih tim untuk pengerjaan

suatu proyek. Teamleader mengakses menu data proyek, lalu controller

menjalankan fungsi tampil(), lalu menampilkan data proyek pada view. Kemudian

teamleader mengisi nama karyawan, controller menjalankan fungsi send() yang

Page 48: SKRIPSI - PNJ

34

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

kemudian menyimpan data.

Gambar 3.13 Sequence Diagram Mengalokasi Tim

7. Mengubah proyek

Teamleader mengakses halaman proyek pada view, kemudian controller

menjalankan fungsi edit() untuk memanggil form ubah, seterusnya model

menjalankan fungsi update().

Page 49: SKRIPSI - PNJ

35

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.14 Sequence Diagram Mengubah Data Proyek

8. Mencari Proyek

User mengakses halaman proyek pada view, controller menjalankan fungsi search()

yang kemudian menampilkan data pada view.

Gambar 3.15 Sequence Diagram Mencari Proyek

Page 50: SKRIPSI - PNJ

36

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

9. Menambah data pekerjaan

Teamleader mengakses halaman tugas pada view, lalu mengisi form isi tugas.

Controller kemudian menjalankan fungsi save_tugas() untuk menyimpan data yang

diisi pada view.

Gambar 3.16 Sequence Diagram Menambah Data Pekerjaan

10. Mengubah data pekerjaan

Teamleader mengakses halaman pekerjaan atau tugas pada view, lalu menekan

tombol edit. Controller akan menjalankan fungsi edit() untuk memanggil form edit,

kemudian teamleader mengisi perubahan pada view, controller akan menjalankan

fungsi update().

Page 51: SKRIPSI - PNJ

37

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.17 Sequence Diagram Mengubah Data Pekerjaan

11. Menghapus data pekerjaan

Gambar 3.18 menggambarkan sequence diagram alur menghapus data pekerjaan

atau data tugas. Hal ini dilakukan oleh teamleader mengakses halaman lihat data

tugas pada view, kemudian menekan tombol hapus maka controller akan

menjalankan fungsi tugas_delete() dan menampilkan pop up warning. Setelah

teamleader menekan tombol ya maka view akan menampilkan pesan sukses

menghapus data.

Page 52: SKRIPSI - PNJ

38

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.18 Sequence Diagram Menghapus Data Pekerjaan

12. Print laporan proyek

Gambar 3.19 menggambar alur print laporan proyek dimana user memilih menu

data proyek, controller menjalankan fungsi print() untuk kemudian memunculkan

halaman print().

Page 53: SKRIPSI - PNJ

39

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.19 Sequence Diagram Print Laporan Proyek

13. Download Laporan Proyek

Download laporan proyek dapat dilakukan oleh teamleader dengan menekan

tombol download pada view, lalu controller menjalankan fungsi download() untuk

kemudian menampilkan hasil download berupa file Ms. Excel.

Gambar 3.20 Sequence Diagram Download Laporan Proyek

Page 54: SKRIPSI - PNJ

40

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

d. Class Diagram

Berikut merupakan sususan relasi tabel pada database yang digambar melalui class

diagram. Ilustrasi menampung seluruh infromasi tabel yang berada pada database

untuk sistem manajemen proyek menggunakan metode CPM.

Gambar 3.21 Class Diagram Manajemen Proyek

Gambar 3.21 merupakan class diagram dari sistem manajemen proyek. Terdapat 11

tabel dengan tabel tbl_user yang dipakai untuk menyimpan informasi mengenai

data aktor pada sistem memiliki relasi one to many dengan tabel tbl_proyek_user

yang menyimpan informasi proyek yang ditangani user, tbl_jam_kerja yang

menyimpan informasi jam kerja, tbl_bagian yang menyimpan informasi bagian

pekerjaan, tugas yang menyimpan informasi daftar tugas yang diberikan oleh

Page 55: SKRIPSI - PNJ

41

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

teamleader, user_log yang mencatat riwayat setiap aksi login, tbl_lembur yang

menyimpan informasi jam kerja lembur karyawan. Tabel tbl_proyek yang

menyimpan informasi seluruh data proyek memiliki relasi one to many dengan

tbl_klien yang menyimpan informasi data lengkap klien, tbl_lembur,

tbl_jam_kerja, tbl_proyek_user, dan tbl_ket yang menyimpan informasi keterangan

setiap proyek. Tabel tbl_aktivitas yang digunakan untuk menyimpan informasi

aktivitas pengerjaan proyek memiliki relasi one to one dengan tbl_jam_kerja

dimana 1 aktivitas hanya dapat dilakukan pada 1 jam kerja.

3.1.3 Rancangan Antar Muka

Bagian ini akan menjelaskan tentang perancangan antar muka sebagai gambaran .

sistem untuk memenuhi kebutuhan. Pada tahapan ini akan dibangun prototyping

berupa rancangan mock up.

a. Landing Page

Gambar 3.22 merupakan ilustrasi rancangan antar muka untuk halaman landing

page. Halaman ini memuat informasi mengenai perusahaan, portofolio perusahaan,

kontak perusahaan, dan layanan servis yang diberikan perusahaan.

Gambar 3.22 MockUp Halaman Landing Page

b. Login

Gambar 3.23 menggambarkan ilustrasi rancangan antar muka pada halaman login

di website. Halaman ini merupakan halaman awal sebelum user melakukan aktifitas

Page 56: SKRIPSI - PNJ

42

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

pada sistem manajemen proyek. Terdapat dua input yang harus diisi yaitu username

dan password sebagai syarat melakukan login. Halaman login digunakan sebagai

pembeda setiap role untuk menjalankan aktifitasnya pada sistem.

Gambar 3.23 MockUp Halaman Login

c. Tambah Proyek

Halaman tambah proyek digunakan oleh admin untuk menambah data proyek baru

yang memiliki beberapa input yang bersifat required. Beberapa informasi mengenai

data proyek disimpan yakn nama proyek, klien yang bersangkutan, dan deadline

dari proyek tersebut.

Page 57: SKRIPSI - PNJ

43

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.24 MockUp halaman Tambah Proyek

d. Lihat Data Proyek

Halaman lihat data proyek dapat diakses oleh admin dan CEO untuk keperluan

melihat proyek apa saja yang sedang ditangani. Halaman ini memuat informasi

mengenai data proyek yang telah tersimpan dalam bentuk tabel. Gunanya untuk

memudahkan admin dan CEO dalam membaca informasi yang disediakan.

Gambar 3.25 MockUp halaman Lihat Data Proyek

Page 58: SKRIPSI - PNJ

44

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

e. Tambah Tugas

Halaman ini hanya dapat diakses oleh teamleader untuk memberikan tugas kepada

karyawan. Terdapat beberapa informasi yang ditampung pada halaman ini yaitu

batas waktu pengumpulan tugas dan jenis tugas yang harus dikerjakan oleh

karyawan.

Gambar 3.26 MockUp halaman Tambah Tugas

f. Team Leader Lihat Data Tugas

Halaman lihat data tugas hanya dapat diakses oleh teamleader untuk melihat kepada

siapa saja tugas diberikan dalam bentuk tabulasi.

Page 59: SKRIPSI - PNJ

45

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.27 MockUp halaman Lihat Data Tugas

3.1.4 Evaluasi Prototyping

Tahap ini dilaksanakan selesai prototype yang berupa pembuatan mockup

diserahkan kepada PT. Ruang Ide Nusantara. Terdapat beberapa perubahan pada

tampilan sistem, diantaranya:

1. Halaman Login

Halaman login mengalami cukup banyak perubahan dimana gambar background

transparan pada mock up dihilangkan dan mengganti warna menjadi biru tua dan

biru muda. Perubahan ini terjadi karena permintaan kebutuhan yang tertulis pada

lampiran skrip wawancara yang dilakukan bersama pihak perusahaan agar

pengguna sistem lebih mudah memahami dan menemukan informasi dari sistem.

Terdapat perubahan pula pada input yang harus diisi yaitu dari username menjadi

email. Perubahan ini didasari oleh pemahaman bahwa email lebih mudah diingat.

Page 60: SKRIPSI - PNJ

46

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.28 Evaluasi Prototype Halaman Login

2. Halaman Proyek

Halaman tambah proyek mengalami perubahan pada isi input dan perubahan warna

pada button. Mengacu pada wawancara yang telah dilakukan dengan pihak

perusahaan, perubahan pada warna button bertujuan sebagai pembeda agar

pengguna sistem memiliki atensi lebih untuk melihat fungsi button.

Gambar 3.29 Evaluasi Prototype Halaman Tambah Proyek

3. Halaman Lihat Laporan Pengerjaan Proyek

Berdasarkan hasil evaluasi pada lampiran 3, halaman lihat laporan proyek menjadi

halaman tambahan yang dibutuhkan oleh teamleader untuk melihat pelaporan

pekerjaan karyawan secara keseluruhan dari seluruh proyek yang ditangani.

Page 61: SKRIPSI - PNJ

47

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.30 Evaluasi Prototype Halaman Lihat Laporan Proyek

4. Halaman Tambah User Pengerjaan Proyek

Berdasarkan hasil evaluasi pada lampiran 3, halaman tambah user untuk pengerjaan

proyek menjadi halaman tambahan yang dibutuhkan untuk melakukan assign

karyawan disuatu proyek. Halaman ini diperlukan oleh bagian administrasi untuk

melakukan assign kepada siapa proyek akan diserahkan. Penambahan dapat

dilakukan lebih dari satu kali di form yang sama untuk memudahkan admin agar

dapat langsung mengisi banyak karyawan jika proyek yang dikerjakan

membutuhkan banyak resources.

Gambar 3.30 Evaluasi Prototype Halaman Tambah User Pengerjaan Proyek

Page 62: SKRIPSI - PNJ

48

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

5. Halaman Isi Aktivitas Proyek

Berdasarkan hasil evaluasi pada lampiran 3, halaman isi aktivitas proyek menjadi

halaman tambahan yang dibutuhkan untuk keperluan menjabarkan aktivitas yang

dilakukan dari awal hingga proyek selesai beserta perkiraan durasi pengerjaan

setiap aktivitas. Halaman ini diperlukan oleh bagian administrasi untuk keperluan

prediksi durasi pengerjaan proyek. Sebelum melakukan proses prediksi, suatu

proyek perlu dijabarkan setiap aktivitas dan durasi.

Gambar 3.31 Evaluasi Prototype Halaman Isi Aktivitas Proyek

6. Halaman Lihat Aktivitas Proyek

Berdasarkan hasil evaluasi pada lampiran 3, halaman lihat aktivitas proyek menjadi

halaman tambahan yang dibutuhkan untuk keperluan melihat seluruh aktivitas dari

seluruh proyek dalam bentuk tabulasi. Halaman ini diperlukan bagian administrasi

untuk melihat data aktivitas dari setiap proyek untuk memudahkan pengecekan

suatu aktivitas beserta durasinya pada suatu proyek. Pada halaman ini admin juga

dapat melakukan pencarian data yang diinginkan.

Page 63: SKRIPSI - PNJ

49

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.32 Evaluasi Prototype Halaman Lihat Aktivitas Proyek

7. Halaman Lihat Data Proyek

Berdasarkan hasil evaluasi pada lampiran 3, halaman lihat data proyek menjadi

halaman tambahan yang dibutuhkan untuk melihat keseluruhan data proyek

dalam bentuk tabel. Halaman ini diperlukan oleh bagian administrasi dan CEO

untuk melakukan pemantauan terhadap proyek yang ditangani oleh perusahaan

beserta jumlah resources yang menangani.

Gambar 3.33 Evaluasi Prototype Halaman Lihat Data Proyek

8. Halaman Buat Tugas Oleh TeamLeader

Page 64: SKRIPSI - PNJ

50

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Halaman buat tugas mengalami perubahan pada isi inputan dan tampilan pada tabel

lihat tugas. Halaman ini diperlukan oleh teamleader untuk memberikan tugas

kepada karyawan diluar dari pengerjaan proyek. Berdasarkan informasi yang

didapat melalui pihak perusahaan, tidak seluruh karyawan mengerjakan proyek

pada suatu hari tertentu. Tetap dibutuhkan deadline sebagai bahan penilaian

ketepatan karyawan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

Gambar 3.34 Evaluasi Prototype Halaman Buat Tugas

9. Halaman Lihat Daftar Tugas

Halaman lihat daftar tugas mengalami perubahan pada data yang ditampilkan.

Berdasarkan hasil wawanncara dengan pihak perusahaan, didapat informasi bahwa

halaman ini diperlukan oleh teamleader untuk melihat pendataan tugas-tugas yang

diberikan, kepada siapa tugas diberikan, dan status pengumpulan tugas guna

mengetahui kinerja karyawan terhadap tugas yang diberikan. Teamleader pun dapat

melihat hasil kerja yang telah dikumpulkan pada halaman ini.

Page 65: SKRIPSI - PNJ

51

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.35 Evaluasi Prototype Halaman Lihat Daftar Tugas

10. Halaman Upload Tugas Untuk Karyawan

Halaman ini diperlukan oleh karyawan untuk melakukan pengumpulan tugas. File

yang dikumpulkan dapat berupa gambar, video, dan dokumen sesuai dengan jenis

tugas yang ditangani oleh perusahaan.

Gambar 3.36 Evaluasi Prototype Halaman Upload Tugas

3.2 Realisasi

Bagian ini akan dijelaskan realisasi dari perancangan sistem yang dibangun.

Pembahasan pada bagian ini dikhususkan pada implementasi modul admin.

a. Halaman Landing Page

Halaman ini merupakan halaman awal website yang berisikan portofolio

perusahaan, about us, contact, clients, dan services. Halaman landing page muncul

dengan tujuan untuk menampilkan portofolio perusahaan untuk menarik perhatian

klien, karena pengguna sistem ini juga dilakukan oleh klien. Halaman ini dibuat

dengan menggunakan bootstrap 4 dengan template SB Admin.

Page 66: SKRIPSI - PNJ

52

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.37 Halaman Landing Page

b. Halaman Login

Halaman ini merupakan halaman sebelum admin melakukan aktifitas lainnya yang

tersedia di dalam fitur admin. Terdapat isian berupa email dan password sebagai

salah satu syarat untuk dapat melakukan login. Halaman ini diperlukan sebagai

suatu syarat serta pembeda setiap role pada sistem untuk memulai aktivitas pada

sistem. Login pada sistem menggunakan enkripsi md5 (Message-Direst Algorithm

5) untuk keamanan dan kerahasiaan penyimpanan password di database.

Gambar 3.38 Halaman Login

c. Halaman Dashboard Admin

Page 67: SKRIPSI - PNJ

53

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Halaman ini merupakan halaman untuk mengontrol seluruh data yang masuk.

Admin dapat mengetahui berapa jumlah karyawan yang telah verifikasi dan

belum verifikasi, jumlah klien, jumlah proyek, dan jam kerja. Halaman ini

dibutuhkan admin untuk melihat seluruh data secara keluruhan.

Gambar 3.40 Halaman Dashboard Admin

d. Halaman Proyek

Halaman ini merupakan halaman untuk menampilkan data proyek yang berisi kode

proyek, nama proyek, tanggal dibuat, klien bersangkutan, dan jumlah user yang

menangani. Data proyek dibuat dalam bentuk tabulasi agar dapat menyajikan

informasi yang lengkap mengenai suatu proyek. Pada halaman ini admin dapat

melakukan assign karyawan untuk mengerjakan proyek.

Page 68: SKRIPSI - PNJ

54

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.39 Halaman Proyek

e. Halaman Tambah Proyek

Halaman ini merupakan halaman untuk menambah data proyek. Terdapat tiga input

yang harus diisi yaitu kode proyek, nama proyek, dan klien. Penambahan proyek

menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan perhitungan CPM.

Gambar 3.40 Halaman Tambah Proyek

f. Halaman Isi Aktivitas

Halaman ini merupakan halaman isi aktivitas. Tersedia pilihan nama proyek yang

harus dipilih semua mengisi aktivitas. Aktivitas merupakan uraian kegiatan

pengerjaan proyek beserta durasi perkiraan penyelesaiaan setiap aktivitas.

Gambar 3.41 Halaman Isi Aktivitas

g. Halaman Tabel Aktivitas

Page 69: SKRIPSI - PNJ

55

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Halaman ini merupakan halaman tabel aktivitas. Halaman ini memuat informasi

berupa nama proyek beserta setiap aktivitas dan durasi pengerjaannya. Data

aktivitas yang ditampilkan diambil sebelum adanya perhitungan CPM. Durasi akan

digunakan sebagai perhitungan maju dan mundur.

Gambar 3.44 Halaman Tabel Aktivitas

h. Halaman Lihat Jam Kerja

Halaman ini merupakan halaman lihat jam kerja. Terdapat beberapa informasi

seperti tanggal input, nama, NRP, bagian, kode proyek, nama proyek, jumlah jam

kerja, No.WBS, aktivitas, dan histori hari ini. Admin dapat melakukan filter

pencarian dan export excel pada halaman ini.

Page 70: SKRIPSI - PNJ

56

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.45 Halaman Lihat Jam Kerja

i. Halaman Lihat Jam Kerja Per-Proyek

Halaman ini merupakan halaman lihat jam kerja per-proyek. Halaman ini memuat

tabulasi informasi nama karyawan, NRP, jam kerja per tanggal, dan total jam kerja.

Selain melihat informasi, admin dapat melakukan filter pencarian data dan export

data menjadi excel.

Gambar 3.46 Halaman Lihat Jam Kerja Per-Proyek

j. Halaman Lihat Jam Kerja Per-User

Halaman ini merupakan halaman lihat jam kerja per-user. Halaman ini dibuat untuk

memudahkan bagian administrasi dalam melakukan pengecekan jam kerja setiap

karyawan. Informasi yang dimuat disajikan dalam bentuk tabulasi.

Gambar 3.47 Halaman Lihat Jam Kerja Per-User

k. Halaman Grafik Per Bagian

Halaman ini menampilkan hasil grafik per-bagian. Halaman ini dikelola oleh

bagian administrasi untuk melihat grafik setiap bagian pada bulan berjalan. Admin

dapat melakukan filter pencarian data.

Page 71: SKRIPSI - PNJ

57

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.48 Halaman Grafik Per-Bagian

l. Halaman Perhitungan CPM

Halaman ini merupakan halaman prediksi penjadwal proyek menggunakan metode

CPM. Gambar 3.50 merupakan source code perhitungan metode CPM yang terdiri

dari perhitungan maju (ES, EF), perhitungan mundur (LS, LF), perhitungan slack,

dan identifikasi jalur kritis.

Gambar 3.49 Halaman CPM

perhitunganAktivitas merupakan fungsi yang digunakan untuk menampung

perhitungan dari metode CPM. Pertama perlu dilakukan inisialisasi variable untuk

psebelum (kegiatan sebelum), psekarang (kegiatan sekarang), dan pfinal (kegiatan

akhir). Lalu kemudian dilakukan perulangan untuk membuat rule bahwa kegiatan

Page 72: SKRIPSI - PNJ

58

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

pertama dan kegiatan yang tidak memiliki kegiatan mendahului maka nilai ES = 0.

Lalu perhitungan EF dilakukan dengan cara menambah ES dan t (durasi kegiatan).

Terdapat perhitungan mundur untuk mencari Last Start (LS) dan Last Finish (LF).

Yang pertama dilakukan yaitu deklarasi variabel, kemudian melakukan perulangan

untuk mengubah data LS dan LF dengan melihat id_aktivitas suatu kegiatan.

Setelah perhitungan maju dan mundur, kemudian mencari Total Slack (TS) dan

Free Slack (FS). Untuk menghitung TS pertama yang dilakukan adalah

menampilkan seluruh aktivitas berdasarkan id. Kemudian melakukan perulangan

untuk mengambil nilai LS, ES. Dan membuat variabel baru yaitu ts dengan

memasukkan rumus LS - ES dari variabel yang mengambil nilai kedua data

tersebut. Kemudian melakukan update pada kolom TS berdasarkan id

aktivitas.Untuk menghitung FS dilakukan perulangan dengan mendeklarasikan

variabel es1, es2, t, dan fs dengan rumus (es2 - ses1) - t. Setekah itu

mendeklarasikan bahwa TS = FS = 0 maka dapat dikategorikan sebagai jalur kritis

dan memunculkan nama dari setiap kegiatan yang termasuk jalur kritis.

Gambar 3.54 Hasil Jalur Kritis

Perhitungan Early Start dan Early Finish untuk menghitung early start dan early

finish menghasilkan prediksi 38 minggu waktu pengerjaan untuk proyek desain

notebook dilihat dari waktu selesai paling awal (Early Finish) aktivitas akhir pada

suatu proyek. Gambar 3.54 merupakan hasil dari jalur kritis dimana dengan

ketentuan bahwa nilai total slack dan free slack harus sama dengan nol (0). Maka

Page 73: SKRIPSI - PNJ

59

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

jalur kritis dari proyek desain notebook terdiri dari mendesain notebook - membuat

prototype - mengevaluasi peralatan - uji prototype - menulis laporan metode yang

digunakan - menulis final report. Sehingga dapat disimpulkan dari ketujuh aktivitas,

hanya enak aktivitas yang termasuk jalur kritis.

Page 74: SKRIPSI - PNJ

60

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pengujian

Bagian ini akan dijelaskan tentang pengujian, mulai dari deskripsi pengujian,

prosedur pengujian, data hasil pengujian. Setelah itu hasil dari pengujian tersebut

akan di evaluasi pada sub bab berikutnya.

4.1.1 Deskripsi Pengujian

Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting sebelum aplikasi digunakan secara

utuh, tahap pengujian dapat dilakukan setelah tahap sebelum-sebelumnya selesai.

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pada

sistem dan memastikan keluaran yang dihasilkan telah sesuai dengan yang

diinginkan oleh pengguna aplikasi.

4.1.2 Prosedur Pengujian

Pengujian sistem ini memiliki satu tahapan yaitu alpha testing. Alpha testing

merupakan pengujian yang dilakukan oleh pengembang itu sendiri.

4.1.2.1 Black Box Testing

Pengujian sistem dilakukan dengan metode black box testing dengan target

fungsionalitas modul admin pada sistem manajemen proyek.

Tabel 7 Rencana Pengujian

Uji Item Detail Pengujian Jenis Pengujian

Autentikasi Melakukan login Blackbox testing

Melakukan logout Blackbox testing

Halaman Dashboard Melihat data akumulasi Blackbox testing

- Jumlah user

- Jumlah klien

Page 75: SKRIPSI - PNJ

61

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

- Jumlah projek

- Jumlah jam kerja

Melihat riwayat login

Halaman Karyawan

Melihat data karyawan

Blackbox testing

Mengubah status karyawan

Menghapus data karyawan

Melihat detail data karyawan

Menambah data karyawan

Halaman Klien

Menambah data klien baru

Blackbox testing

Melihat data klien

Melihat detil data klien

Mengubah data klien

Membuat akun klien

Menghapus data klien

Halaman Proyek

Menambah data proyek baru

Blackbox testing

Mengubah data proyek

Memilih user/karyawan

Mengedit user/karyawan

Menghapus proyek

Halaman Bagian Menambah data bagian Blackbox testing

Halaman Keterangan Menambah data keterangan Blackbox testing

Page 76: SKRIPSI - PNJ

62

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Halaman Jam Kerja

Melakukan export ke Excel

Blackbox testing

Melakukan filter data

Melihat jam kerja

Melihat jam kerja lembur

Tabel Jam Kerja

Melihat jam kerja per-proyek

Blackbox testing

Melihat jam kerja per-user

Melihat jam kerja per-bagian

Melihat jam kerja lembur

Halaman Grafik

Melihat grafik per-bagian

Blackbox testing Melakukan filter data

Halaman Pesan Melihat kotak masuk Blackbox testing

Halaman CPM Melakukan proses CPM Blackbox testing

4.1.3 Data Hasil Pengujian

Tahap ini dilakukan dengan pengujian alpha testing. Alpha testing dilakukan secara

berkali-kali dalam masa pengembangan, pengujian ini dilakukan dengan teknik

black box testing untuk melihat hasil kesesuaian hasil keluaran sistem dengan yang

diharapkan oleh pengguna.

Keterangan : Simbol √ menunjukkan hasil pengujian sesuai dengan yang

diharapkan sedangkan simbol X menunjukkan hasil pengujian tidak sesuai dengan

yang diharapkan

Page 77: SKRIPSI - PNJ

63

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 8 Hasil Pengujian Autentikasi

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pembuktian Hasil Keterangan

A.1 Login menggunakan

email yang benar dan

password yang tidak

terdaftar pada

database

Email:

[email protected]

om (terdaftar)

Password:

Adminrin (tidak

terdaftar)

Menampilka

n pesan error

Menampilka

n pesan

error

√ Berhasil

menjalan

validasi

untuk

pengecekan

ketersediaan

email dan

password

A.2 Login menggunakan

email dan password

yang tidak terdaftar

di database

(Email:

[email protected]

Password:

Asdasdasd)

Menampilka

n pesan error

Menampilka

n pesan

error

√ Berhasil

melakukan

validasi

untuk

pengecekan

email dan

password

pada database

A.3 Login menggunakan

email dan password

sesuai yang terdaftar

di database

(Email:

Redirect

halaman

dashboard

Redirect

halaman

dashboard

√ Fungsi

login() dan

pengecekan

role berjalan

dengan baik.

Page 78: SKRIPSI - PNJ

64

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

[email protected]

om

Password:

nia1606)

Sehingga

setiap aksi

login tercatat

pada database

A.4 Admin menekan

button logout pada

halaman dashboard /

profil

Redirect

halaman

login dan

menampilka

n pesan telah

keluar sistem

Redirect

halaman

login dan

menampilka

n pesan telah

keluar sistem

√ Fungsi

logout()

berjalan

dengan baik

dengan

menghapus

session user

yang sedang

login

Tabel 9 Hasil Pengujian Halaman Dashboard

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

B.1 Melihat data

akumulasi

Menampilka

n data

akumulasi

Menampilka

n data

akumulasi

√ Fungsi

index() untuk

menampilka

n informasi

data

akumulasi

pada

controller

Admin

berjalan

dengan baik

Page 79: SKRIPSI - PNJ

65

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

B.2 Melihat riwayat login

hanya 5 menit

terakhir

Menampilka

n seluruh

riwayat login

user hanya

pada 5 menit

terakhir

Tidak

menampilk

an riwayat

login

X Fungsi

get_user_log

() tidak dapat

mengambil

waktu

diantara

waktu saat

ini dengan 5

menit yang

lalu. Solusi

dari

kegagalan

yang terjadi

yaitu

merubah

format waktu

pada fungsi

user_log agar

dapat

membaca

waktu sesuai

jam pada

personal

computer

Tabel 10 Hasil Pengujian Halaman Karyawan

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

C.1 Melihat data

karyawan

Menampilkan

data

Menampilka

n data

√ Fungsi

lihat_users()

pada

Page 80: SKRIPSI - PNJ

66

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

karyawan karyawan controller

Admin

berhasil

berjalan

dengan

menampilka

n seluruh

data

karyawan

berstatus

‘user’,

‘teamleader’,

dan

‘keuangan’

C.2 Mengubah status

karyawan

Mengubah

status

karyawan dan

memunculkan

pesan sukses

Mengubah

status

karyawan

dan

memunculk

an pesan

sukses

√ Fungsi

lihat_users/e

() dengan

aksi ‘e’

untuk edit

telah

menjalankan

fungsi

dengan baik

dan

menampilka

n pesan

sukses

C.3 Mengubah data

karyawan dengan

tidak mengikuti

aturan validasi

Menampilkan

pesan error

Menampilka

n pesan

error

√ Validasi

pada fungsi

lihat_users/e

() dengan

Page 81: SKRIPSI - PNJ

67

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

seperti setiap input

harus diisi

berjalan

dengan baik

dan

menampilka

n pesan error

C.4 Menghapus data

karyawan

Menghapus

data

karyawan dan

memunculkan

pesan sukses

Menghapus

data

karyawan

dan

memunculk

an pesan

sukses

√ Fungsi

lihat_users/h

() berjalan

dengan baik

dan

menampilka

n pesan

sukses

C.5 Melihat detail data

karyawan

Melihat detail

data

karyawan

Melihat

detail data

karyawan

√ Fungsi

lihat_users/p

() berjalan

dengan baik

dan

menampilka

n detil data

C.6 Menambah data

karyawan baru

dengan mengikuti

aturan validasi

Menambah

data

karyawan

baru dan

memunculkan

pesan sukses

Menambah

data

karyawan

baru dan

memunculk

an pesan

sukses

√ Validasi field

required

pada view

dan fungsi

lihat_users/t(

) berjalan

dengan baik

dan

menampilka

n pesan

Page 82: SKRIPSI - PNJ

68

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

sukses

C.7 Menambah data

karyawan baru

dengan tidak

mengikuti aturan

validasi yang ada:

form input tidak

boleh kosong

Menampilkan

pesan error

field wajib

diisi

Menampilka

n pesan

error field

wajib diisi

√ Validasi field

required

pada view

dan fungsi

lihat_users/t(

) berjalan

dengan baik

dan

menampilka

n pesan error

berwarna

merah

Tabel 11 Hasil Pengujian Halaman Klien

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pengamata

n

Hasil Keterang

an

D.1 Melihat data klien Menampilkan

data klien

Menampilka

n data klien

√ Fungsi

lihat_klien

() berjalan

dengan

baik dan

menampil

kan

seluruh

data klien

D.2 Melihat detail data

klien

Menampilkan

detail data

klien

Menampilka

n detail

data klien

yang

√ Fungsi

lihat_klien

/p()

berjalan

Page 83: SKRIPSI - PNJ

69

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

dipilih dengan

baik dan

menampil

kan detil

data klien

D.3 Menambah data klien

baru dengan

mengikuti aturan

validasi

Menambah

data klien baru

dan

memunculkan

pesan sukses

Menambah

data klien

baru dan

memuncul

kan pesan

sukses

√ Validasi

field

required

pada view

dan fungsi

lihat_klien

/t()

berjalan

dengan

baik dan

menampil

kan pesan

sukses

D.4 Menambah data klien

baru dengan tidak

mengikuti aturan

validasi yang ada:

form input tidak

boleh kosong

Menampilkan

pesan error

Menampilka

n pesan

error

√ Pengeceka

n validasi

field

required

pada

view dan

fungsi

lihat_use

rs/t()

berjalan

dengan

baik dan

menampi

Page 84: SKRIPSI - PNJ

70

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

lkan

pesan

error

berwarna

merah

D.5 Menghapus data

klien

Menghapus

data klien dan

memunculkan

pesan sukses

Menghapus

data klien

dan

memuncul

kan pesan

sukses

√ Fungsi

lihat_klien

/h berjalan

dengan

baik dan

menampil

kan pesan

sukses

D.6 Mengubah data klien

dengan mengikuti

aturan validasi

Mengubah

data klien dan

memunculkan

pesan sukses

Mengubah

data klien

dan

memuncul

kan pesan

sukses

√ Validasi

pada

fungsi

lihat_users

/e()

dengan

berjalan

dengan

baik dan

menampil

kan pesan

sukses

D.7 Mengubah data klien

dengan tidak

mengikuti aturan

validasi yang ada:

form input tidak

Menampilkan

pesan error

Menampilka

n pesan

error

√ Validasi

pada

fungsi

lihat_klien

/e()

Page 85: SKRIPSI - PNJ

71

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

boleh kosong dengan

berjalan

dengan

baik dan

menampil

kan pesan

error

Tabel 12 Hasil Pengujian Halaman Proyek

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

E.1 Menambah data

proyek baru

mengikuti aturan

validasi

Menambah

data proyek

baru dan

memunculkan

pesan sukses

Menambah

data proyek

baru dan

memunculk

an pesan

sukses

√ Fungsi t_ip()

pada

controller

Admin

berjalan

dengan baik

E.2 Menambah data

proyek baru dengan

tidak mengikuti

aturan validasi

seperti: form input

tidak boleh kosong

Menampilkan

pesan error

Menampilka

n pesan

error

√ Validasi

required

pada view

berjalan

sesuai

fungsinya

E.3 Mengubah data

proyek dengan

mengikuti aturan

validasi

Mengubah

data proyek

dan

memunculkan

pesan sukses

Mengubah

data proyek

dan

memunculk

an pesan

sukses

√ Fungsi t_ip()

dengan aksi

‘ep’ pada

controller

Admin

berjalan

Page 86: SKRIPSI - PNJ

72

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

dengan baik

E.4 Mengubah data

proyek dengan tidak

mengikuti aturan

validasi yang ada:

form input tidak

boleh kosong

Menampilkan

pesan error

Menampilka

n pesan

error

√ Validasi

pada view

dan fungsi

t_ip()

dengan aksi

‘ep’ berjalan

sesuai fungsi

dan

menampilka

n pesan error

E.5 Menghapus data

proyek

Menampilkan

pesan warning

dan

menghapus

data proyek

Menampilka

n pesan

warning

dan

menghapus

data proyek

serta

memunculk

an pesan

sukses

√ Fungsi t_ip()

dengan aksi

‘h’

menghapus

id_proyek

pada

database dan

menampilka

n tabel

proyek

E.6 Menambah user

untuk proyek

Menambah

data user untuk

proyek dengan

mengetik NRP

yang terdaftar

dan

memunculkan

pesan sukses

Menambah

data user

untuk

proyek

dengan

mengetik

NRP yang

terdaftar

dan

√ Fungsi t_ip()

dengan aksi

‘t’ berjalan

dengan baik

dan

menampilka

n jumlah

karyawan

yang dipilih

Page 87: SKRIPSI - PNJ

73

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

memunculk

an pesan

sukses

E.7 Mengubah user untuk

proyek

Mengubah

user untuk

proyek dari

dropdown dan

memunculkan

pesan sukses

Mengubah

user untuk

proyek dari

dropdown

dan

memunculk

an pesan

sukses

√ Fungsi t_ip()

dengan aksi

‘e’ berjalan

dengan

menampilka

n dropdown

karyawan

yang

terdaftar

untuk

proyek yang

bersangkuta

n

Tabel 13 Hasil Pengujian Halaman Bagian

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pengamata

n

Hasil Keterang

an

F.1 Menambah data

bagian

Menambah

data bagian

dan

memunculkan

pesan sukses

Menambah

data bagian

dan

memuncul

kan pesan

sukses

√ Fungsi

bagian/t()

dengan

aksi ‘t’

sebagai

tanda aksi

tambah

berhasil

berjalan

sesuai

fungsi dan

Page 88: SKRIPSI - PNJ

74

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

menampil

kan

informasi

data yang

ditambah

pada tabel

bagian

F.2 Menambah data

bagian dengan tidak

mengisi form

(ketentuan validasi:

input form harus

diisi)

Menampilkan

pesan error

Menampilk

an pesan

error

√ Validasi

pada view

untuk

input

berjalan

sesuai

fungsi dan

menampil

kan pesan

error

Tabel 14 Hasil Pengujian Halaman Keterangan

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pengamata

n

Hasil Keterang

an

G.1 Menambah data

keterangan

Menambah

data keterangan

dan

menampilkan

pesan sukses

Menambah

data

keterangan

dan

menampil

kan pesan

sukse

√ Fungsi

keteranga

n/t() pada

controller

Admin

berjalan

dengan

baik dan

menampil

Page 89: SKRIPSI - PNJ

75

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

kan pesan

sesuai

status

validasi

G.2 Menambah data

keterangan dengan

tidak mengisi form

(ketentuan validasi:

input form harus

diisi)

Menampilkan

pesan error

Menampilk

an pesan

error

√ Validasi

pada view

berjalan

dengan

baik dan

menampil

kan pesan

error

Tabel 15 Hasil Pengujian Halaman Jam Kerja

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pengamata

n

Hasil Keterang

an

H.1 Melihat jam kerja Menampilkan

jam kerja

sesuai urutan

Menampilk

an jam

kerja

sesuai

urutan

√ Fungsi

lihat_jk()

berjalan

dengan

baik

menampil

kan

informasi

jam kerja

dalam

bentuk

tabulasi

H.2 Melakukan export Menampilkan

hasil download

Menampilk

an hasil

√ Fungsi

export_jkr

Page 90: SKRIPSI - PNJ

76

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

data ke Excel berupa file

Ms.Excel

download

berupa file

Ms.Excel

() berjalan

dengan

baik

menampil

kan hasil

export

berupa

file

ekstensi

xlsx dan

xls

H.3 Melakukan filter data

jam kerja di tanggal

18-05-2020

Menampilkan

data hasil filter

yang

diinginkan

Menampilk

an data

hasil filter

yang

diinginkan

√ Berhasil

mengamb

il tanggal

dari dan

sesudah

pada

dropdown

view jam

kerja

H.4 Melihat jam kerja

lembur

Menampilkan

jam kerja

lembur sesuai

urutan

Menampilk

an jam

kerja

lembur

sesuai

urutan

√ Fungsi

lihat_jk_l

embur()

berjalan

dengan

baik

dengan

menampil

kan

informasi

dalam

Page 91: SKRIPSI - PNJ

77

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

bentuk

tabulasi

Tabel 16 Hasil Pengujian Tabel Jam Kerja

No Skenario Pengujian Pengamatan Pembuktia

n

Hasil Keterang

an

I.1 Melihat jam kerja

per-proyek

Menampilkan

jam kerja per

proyek

Menampilk

an jam

kerja per

proyek

√ Fungsi

tabel_jk()

berjalan

dengan

baik

menampil

kan

seluruh

jam kerja

proyek

dalam

bentuk

tabulasi

I.2 Melihat jam kerja

per-user

Menampilkan

jam kerja per

user

Menampilk

an jam

kerja per

user

√ Fungsi

tabel_jk_

user()

berjalan

dengan

baik

menampil

kan

seluruh

jam kerja

karyawan

Page 92: SKRIPSI - PNJ

78

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

dalam

bentuk

tabulasi

I.3 Melihat jam kerja

per-bagian

Menampilkan

jam kerja per

bagian

Menampilk

an jam

kerja per

bagian

√ Fungsi

tabel_jk_

bagian()

berjalan

dengan

baik

menampil

kan

seluruh

jam kerja

bagian

dalam

bentuk

tabulasi

I.4 Melihat jam kerja

lembur

Menampilkan

jam kerja

lembur

Menampilk

an jam

kerja

lembur

√ Fungsi

lihat_jk()

berjalan

dengan

baik

menampil

kan

seluruh

jam kerja

dalam

bentuk

tabulasi

I.5 Melakukan export Menampilkan Menampilk √ Fungsi

Page 93: SKRIPSI - PNJ

79

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

data ke Excel hasil download

berupa file

Ms.Excel

an hasil

download

berupa file

Ms.Excel

export_jk

_lembur()

berjalan

dengan

baik

menampil

kan hasil

export

berupa

file

ekstensi

xlsx dan

xls

Tabel 17 Hasil Pengujian Tabel Jam Kerja

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pengamata

n

Hasil Keterang

an

J.1 Melihat grafik per-

bagian

Menampilkan

grafik per-

bagian

Tidak

menampilk

an grafik

per-bagian

X Kesalaha

n syntax

dalam

melakuka

n join

tabel.

Solusi

dari

kegagalan

yang

terjadi

yaitu

melakuka

n

Page 94: SKRIPSI - PNJ

80

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

var_dump

() pada

data bulan

dan tahun

untuk

mengetah

ui

keluaran

yang

dihasilkan

J.2 Melakukan filter data

dengan memilih

proyek, bulan, dan

tahun

Menampilkan

hasil filter

sesuai yang

diinginkan

Tidak

menampilk

an hasil

filter

X Gagal

melakuka

n

substring

untuk

menguba

h bulan

yang

ditampilk

an dalam

bentuk

angka

menjadi

huruf

pada

view.

Solusi

dari

kegagalan

yang

terjadi

Page 95: SKRIPSI - PNJ

81

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

yaitu

melakuka

n

var_dump

() pada

data bulan

dan tahun

untuk

mengetah

ui

keluaran

yang

dihasilkan

Tabel 18 Hasil Pengujian Halaman Pesan

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pengamata

n

Hasil Keterang

an

K.1 Melihat kotak masuk Menampilkan

kotak masuk

sesuai urutan

Menampilk

an kotak

masuk

sesuai

urutan

√ Fungsi

pesan()

langsung

berjalan

otomatis

ketika

halaman

kotak

masuk

diakses

K.2 Membuka pesan Menampilkan

pesan yang

dipilih

Menampilk

an pesan

yang

√ Fungsi

pesan()

dengan

Page 96: SKRIPSI - PNJ

82

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

dipilih aksi ‘b’

untuk

penanda

aksi

membuka

pesan

berjalan

dengan

baik

K.3 Membalas pesan

Samira

Mengirim

pesan ke

samira dan

memunculkan

pesan sukses

Mengirim

pesan ke

samira dan

memuncul

kan pesan

sukses

√ Fungsi

pesan()

dengan

aksi ‘bls’

sebagai

penanda

aksi

membalas

pesan

berjalan

sesuai

fungsi

K.4 Menghapus pesan Menghapus

pesan dan

muncul pesan

sukses

Menghapus

pesan dan

muncul

pesan

sukses

√ Fungsi

pesan()

dengan

aksi ‘h’

sebagai

penanda

untuk aksi

hapus

berjalan

baik dan

Page 97: SKRIPSI - PNJ

83

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

menampil

kan pesan

sukses

4.1.2.2 Pengujian Metode Critical Path Method (CPM)

Pengujian dilakukan untuk melakukan pengecekan pada proyek desain notebook

yang terdiri dari tujuh aktivitas.

Tabel 19 Hasil Pengujian Metode CPM

No Skenario Pengujian Yang

Diharapkan

Pengamata

n

Hasil Keterang

an

L.1 Mengisi kegiatan

mendahului dengan

nomor inisial

aktivitas yang

terdapat pada proyek

dan menekan tombol

proses CPM

Mengisi

kegiatan

mendahului

dan

menghitung

perhitungan

maju, mundur,

dan slack

dengan baik

Mengisi

kegiatan

mendahulu

i dan

menghitun

g

perhitunga

n maju,

mundur,

dan slack

dengan

baik

√ Pengisian

dan

pengubah

an

dilakukan

langsung

pada tabel

dan fungsi

perhitung

anAktiitas

()

melakuka

n

perhitung

an CPM

L.2 Mengisi kegiatan

mendahului dengan

nomor inisial

aktivitas yang tidak

terdapat pada proyek

Memunculkan

pesan error dan

tidak

melakukan

Mengisi

kegiatan

mendahulu

i dan

menghitun

X Tidak ada

validasi

untuk

inisial

aktivitas

Page 98: SKRIPSI - PNJ

84

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

dan menekan tombol

proses CPM

perhitungan g

perhitunga

n maju,

mundur,

dan slack

sehingga

ketika

mengisi

inisial

aktivitas

yang

bukan

pada

proyek

tersebut,

sistem

tetap

melakuka

n

perhitung

an. Solusi

dari

kegagalan

yang

terjadi

yaitu

memberik

an validasi

ganda

pada

fungsi

perhitung

an dan

validasi

pada view

bahwa

tabel

Page 99: SKRIPSI - PNJ

85

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

bersifat

required

L.3 Mengosongkan

kegiatan mendahului

pada tiga kegiatan

awal

Menghitung

seluruh

perhitungan

maju, mundur,

slack dengan

baik

Hanya

menghitun

g

perhitunga

n maju

(ES, EF)

yang

sesuai

X Hanya

dapat

melakuka

n

perhitung

an maju

untuk

menghitu

ng ES dan

EF dengan

baik, tidak

untuk

mundur

dan slack.

Solusi dari

kegagalan

yang

terjadi

yaitu

dengan

memberik

an validasi

untuk

kondisi

dimana

kegiatan

mendahul

ui tidak

dapat

Page 100: SKRIPSI - PNJ

86

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

dikosong

lebih dari

satu.

L.4 Melihat jalur kritis

dengan ketentuan TS

= TF = 0 pada proyek

yang bersangkutan

Menampilkan

jalur kritis

sesuai

ketentuan pada

proyek yang

bersangkutan

berupa nama

aktivitas

Menampilk

an jalur

kritis

sesuai

ketentuan

pada

proyek

yang

bersangkut

an berupa

nama

aktivitas

√ Fungsi

jalurKriter

ia()

dengan

mengambi

l

parameter

id berjalan

sesuai

fungsi

menampil

nama

aktivitas

yang

termasuk

jalur kritis

4.1.2.3 Detail Perhitungan Metode CPM

Sub bab ini akan menjelaskan tentang detail perhitungan metode CPM mulai dari

perhitungan maju hingga perhitungan slack sampai pada identifikasi jalur kritis dari

proyek.

a. Hasil perhitungan maju

Perhitungan ES dan EF untuk menghitung early start dan early finish

menghasilkan prediksi 36 minggu waktu pengerjaan untuk proyek desain

notebook.

Page 101: SKRIPSI - PNJ

87

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 4.1 Perhitungan Maju

Gambar 4.1 merupakan hasil perhitungan maju yang dilakukan dengan

menambah nilai waktu mulai paling wal dengan waktu kegiatan saat itu.

Perhitungan maju dilakukan dengan menghitung dari aktivitas awal hingga

akhir proyek. Dari perhitungan maju didapatkan waktu tercepat penyelesaian

proyek yaitu selama 38 hari jika tidak terjadi halangan.

b. Hasil perhitungan mundur

Perhitungan mundur digunakan untuk menghitung last start (LS) yaitu waktu

paling lambar suatu kegiatan boleh dilakukan dan last finish (LF) yaitu waktu

paling lambat suatu kegiatan diselesaikan.

Page 102: SKRIPSI - PNJ

88

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 4.2 Perhitungan Mundur

Gambar 4.2 merupakan perhitungan mundur dilakukan dengan mengurangi

nilai waktu selesai paling akhir dengan waktu kegiatan saat itu. Perhitungan

mundur dilakukan dengan menghitung dari aktivitas akhir hingga aktivitas

awal yang merupakan kebalikan dari perhitungan maju.

c. Perhitungan Total Slack (TS)

Perhitungan slack atau float dilakukan dengan mengurangi hasil last start (LS)

dengan early start (ES) yang dilakukan setelah menghitung perhitungan

mundur.

Gambar 4.3 Perhitungan Total Slack

Page 103: SKRIPSI - PNJ

89

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 4.3 merupakan hasil perhitungan total slack dimana didapatkan gap

yaitu perbedaan untuk aktivitas ke-5 untuk nama aktivitas menulis laporan

evaluasi peralatan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai jalur kritis.

d. Perhitungan Free Slack (FS)

Identifikasi free slack suatu aktivitas sama dengan waktu mulai awal (ES2)

dari aktivitas selanjutnya dikurangi dengan waktu mulai awal aktivitas saat

ini (ES1) dikurangi waktu (t).

Gambar 4.4 Perhitungan Free Slack

Gambar 4.4 merupakan hasil perhitungan free slack dimana didapat gap yaitu

perbedaan untuk aktivitas ke-5 untuk nama aktivitas menulis laporan evaluasi

peralatan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai jalur kritis.

a. Jalur Kritis

Jalur kritis merupakan sebuah lintasan penting yang didapat setelah

perhitungan slack dilakukan dengan ketentuan bahwa nilai total slack (TS)

dan nilai free slack (FS) hasilnya harus dama dengan nol (0). Sehingga

didapat jalur kritis untuk proyek desain notebook adalah:

Desain notebook - membuat prototype - evaluasi peralatan - uji

prototype - membuat laporan metode - menulis final report

Page 104: SKRIPSI - PNJ

90

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 4.5 Jalur Kritis

Gambar 4.5 merupakan identifikasi lintasan penting pada proyek desain

notebook dimana dari tujuh aktivitas dari awal hingga akhir proyek didapat

bahwa hanya enak aktivitas yang dinyatakan sebagai jalur kritis.

4.1.2.4 Perbandingan Durasi Proyek Pada Perusahaan

Data durasi aktual didapat dari hasil proyek yang telah selesaikan dikerjakan.

Perbandingan durasi antara perhitungan dengan metode CPM dan durasi aktual

dibuktikan dengan pengujian tiga proyek membuktikan bahwa metode CPM lebih

efektif dalam durasi dimana dapat dilihat pada Tabel 20 bahwa durasi proyek

menggunakan metode CPM lebih singkat dibanding data aktual yang tidak

menggunakan metode apapun dalam pelaksanaannya.

Tabel 200 Perbandingan Durasi Proyek Pada Perusahaan

Proyek

Aktivitas

Durasi

CPM

(hari)

Durasi

Aktual

(hari)

Branding Company

PT. X

Riset Perusahaan

14

17 Perancangan Logo

Pembuatan Konsep Sosial

Media

Merancang Storyboard

Membuat video company

profile

Desain notebook

Pembuatan prototype

Evaluasi alat

Page 105: SKRIPSI - PNJ

91

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Proyek Desain

Notebook

Uji prototype

38

41

Penulisan laporan evaluasi

alat

Penulisan laporan metode

Penulisan final report

Proyek Video

Kampanye Partai X

Pembuatan konsep video

10

13

Pemilihan tema

Pembuatan desain

Pembuatan storyboard

Pembuatan video

Tabel 20 merupakan tabel perbandingan durasi penyelesaiaan proyek menggunakan

metode CPM dan durasi aktual data sesungguhnya dilapangan. Data proyek dan

aktivitas didapatkan melalui hasil wawancara bersama dengan pihak perusahaan.

Terdapat tiga data proyek beserta aktivitasnya yang telah selesai diselesaikan oleh

perusahaan dimana untuk proyek branding company telah diselesaikan dengan

waktu 17 hari, sedangkan dengan metode CPM proyek dapat diselesaikan lebih

cepat tiga hari yaitu 14 hari. Begitupun untuk proyek desain notebook dengan waktu

penyelesain aktual yaitu 41 hari, sedangkan dengan metode CPM dapat

diselesaikan pada 38 hari. Pada proyek video kampanye partai diselesaikan dengan

waktu aktual 13 hari, sedangkan dengan perhitungan metode CPM dapat

diselesaikan tiga hari lebih awal yaitu 10 hari penyelesaian. Jika kegiatan

sebelumnya belum selesai dikerjakan, maka kegiatan setelahnya akan menghadapi

masalah dan hambatan, untuk itu perlu dihitung perhitungan mundur (backward)

untuk menghitung jika terjadi hambatan dalam suatu kegiatan dari pengerjaan

proyek.

Page 106: SKRIPSI - PNJ

92

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

4.2 Evaluasi Hasil Pengujian

Setelah melakukan pengujian, tahap berikutnya adalah melakukan evaluasi dari

hasil pengujian. Yang akan dilakukan pada bagian ini adalah menghitung jumlah

persentase keberhasilan dari pengujian dengan rumus sebagai berikut:

Persentasi keberhasilan = Jumlah skenario uji berhasil : Jumlah seluruh skenario

uji x 100%

Pengujian alpha memiliki 50 skenario, berikut adalah jumlah persentase dari hasil

pengujian alpha:

Alpha = 45 : 50 x 100% = 90%

Berdasarkan hasil dari pengujian alpha, maka dapat disimpulkan bahwa pengujian

alpha telah berjalan dengan baik, 45 item uji berhasil dan 5 gagal dengan alpha

testing telah berjalan sesuai dengan semua skenario yang ada. Pengujian yang gagal

diantaranya terdapat pada perhitungan mundur CPM yang belum memiliki validasi

untuk kegiatan mendahului serta pada grafik jam kerja per bagian yang belum

berhasil melakukan filter pencarian data. Untuk perhitungan CPM, jika validasi

seperti kegiatan mendahului tidak diisi maka hanya perhitungan maju yang dapat

dihitung dengan benar, selebihnya perhitungan tidak sesuai hasil yang diharapkan.

Solusinya adalah dengan memperbaiki validasi pada bagian kegiatan mendahului

dan memberikan pesan jika kegiatan mendahului kosong maka perhitungan tidak

dapat dilakukan.

Page 107: SKRIPSI - PNJ

93

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan penulis pada PT.

Ruang Ide Nusantara telah berhasil dibuat sebuah sistem informasi manajemen

proyek dengan mengambil kesimpulan, yaitu:

1. Sistem manajemen proyek telah berhasil dibuat dengan fitur utama yaitu

prediksi durasi pengerjaan proyek yang digunakan oleh bagian administrasi

guna mengetahui ketepatan penjadwalan dengan sumber daya dan bobot

aktivitas proyek

2. Dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dalam

penjadwalan diketahui durasi untuk proyek pembuatan desain notebook pada

PT. Ruang Ide Nusantara dari awal hingga akhir adalah 38 hari lebih efektif

dari target awal yaitu 39 hari penyelesaian. Untuk proyek branding company

PT. X dengan metode CPM didapat durasi 14 hari yaitu tiga hari lebih cepat

dari durasi proyek aktual. Sedangkan untuk proyek video kampanye partai X

menggunakan metode CPM didapatkan durasi 10 hari yaitu lebih cepat tiga

hari dari proyek aktual yang diselesaikan selama 13 hari.

3. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada perhitungan metode CPM

terdapat kekurangan pada validasi perhitungan mundur yaitu last start dan last

finish untuk kegiatan mendahului yang menghasilkan perhitungan yang kurang

akurat pada perhitungan mundur.

5.2 Saran

Sistem manajemen proyek berbasis website pada PT. Ruang Ide Nusantara yang

penulis usulkan masih memiliki banyak kekurangan dan masih membutuhkan

banyak pengetahuan untuk mencapai hasil yang lebih memuaskan. Oleh sebab itu

maka penulis dapat memberikan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut,

diantaranya:

1. Memperbaiki validasi untuk kegiatan mendahului pada perhitungan mundur,

agar hasil perhitungan akurat dan sesuai. Saat ini belum ada validasi terkait hal

tersebut yang mengakibatkan hasil perhitungan kurang akurat.

Page 108: SKRIPSI - PNJ

94

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

2. Mengembangkan fitur untuk menghitung biaya proyek pada sistem, saat ini

sistem hanya berfokus pada prediksi durasi pengerjaan proyek.

Page 109: SKRIPSI - PNJ

95

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

Hasin, K., 2015. Seri-1 Bootstrap: Persiapkan Dirimu! [WWW Document]. URL

https://ilmukomputer.org/2015/04/22/seri-1-bootstrap-persiapkan-dirimu/

(accessed 3.22.BC).

Hendini, A., 2016. PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI MONITORING

PENJUALAN DAN STOK BARANG (STUDI KASUS: DISTRO ZHEZHA

PONTIANAK) IV, 107–116.

Herpendi, 2016. Aplikasi Pengelolaan Nilai Akademik Mahasiswa dan DPNA (

Daftar Peserta dan Nilai Akhir ) 2, 1–6.

Kadir, A., 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi.

https://doi.org/10.13140/2.1.2637.6328

Kholil, M., Alfa, B.N., Hariadi, M., 2018. Scheduling of House Development

Projects with CPM and PERT Method for Time Efficiency ( Case Study :

House Type 36 ) Scheduling of House Development Projects with CPM and

PERT Method for Time Efficiency ( Case Study : House Type 36 ).

Lestari, T.A.P., 2014. Sistem Pengambil Keputusan Katering Laik Sehat Pada

Dinas Kesehatan Kota Semarang Dengan Metode Dempster.

Lubis, S., 2017. IMPLEMENTASI APPLICATION PROGRAMMING

INTERFACE (API) DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGELOLAAN

DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PADA KANTOR KPU

KABUPATEN TAPANULI SELATAN.

Maulana, A., Kurniawan, F., 2019. TIME OPTIMIZATION USING CPM , PERT

AND PDM METHODS IN THE SOCIAL AND DEPARTMENT OF

KELAUTAN BUILDING DEVELOPMENT PROJECT GRESIK DISTRICT

2, 58–67.

Mustari, D., 2016. Analisis Manajemen Proyek untuk Sistem Informasi

Penjadwalan Perkuliahan di Jurusan Teknik Informatika 05, 32–37.

Page 110: SKRIPSI - PNJ

96

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Polii, R.B., Walangitan, D.R.O., Tjakra, J., Teknik, F., Sipil, J., Sam, U., Manado,

R., Diagram, N., Belakang, L., Alfa, M., Tomohon, O., Masalah, R., 2017.

SISTEM PENGENDALIAN WAKTU DENGAN CRITICAL PATH

METHOD ( CPM ) PADA PROYEK KONSTRUKSI ( Studi Kasus : Menara

Alfa Omega Tomohon ) 5, 363–371.

Ramdani, A., 2017. Implementasi Sistem Informasi Penjualan berbasis Web pada

Supermarket Anjat di Kabupaten Slawi Jawa Tengah 0–1.

Satriawan, M.S., Sarwosri, Sunaryono, D., 2017. Rancang Bangun Integrasi

Aplikasi Sistem Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Kerangka Kerja Laravel

Studi Kasus Jurusan Teknik Informatika ITS 6, 704–706.

Somya, R., 2018. Aplikasi Manajemen Proyek Berbasis Framework CodeIgniter

dan Bootstrap di PT . Pura Barutama 03, 143–150.

Subhiyakto, E.R., Utomo, D.W., Belakang, L., Ahmad, S., 2014. Analisis dan

perancangan aplikasi pemodelan kebutuhan perangkat lunak menggunakan

metode prototyping 57–62.

Sudipta, I.G.K., 2013. STUDI MANAJEMEN PROYEK TERHADAP SUMBER

DAYA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI 17, 73–83.

Sugiyani, Y., Risdiyani, M., 2017. MODEL PEMBELAJARAN ELEKTRONIK

(E-LEARNING) UNTUK PKBM MELATI CIBEBER DI KOTA CILEGON

4, 37–42.

Yanto, R., 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Deepublish.

Page 111: SKRIPSI - PNJ

97

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nia Safitri

Lahir di Jakarta, 16 Juni 1998. Lulus dari SDS

Barunawati II pada tahun 2010, SMP Negeri 70 Jakarta

Pusat pada tahun 2013, dan SMA Negeri 24 Jakarta

Pusat pada tahun 2016. Saat ini sedang menempuh

semester 8 pendidikan Diploma IV Program Studi

Teknik Informatika dan Komputer di Politeknik Negeri

Jakarta.

Page 112: SKRIPSI - PNJ

98

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Lampiran 2 Data Hasil Wawancara

SKRIP WAWANCARA

Narasumber : Mimi Silvia

Metode : Wawancara Melalui Telepon

Pewawancara : Selamat siang kak, maaf mengganggu.

Narasumber : Siang, iya ada yang bisa dibantu?

Pewawancara : Waktu itu kita sudah melakukan wawancara ya kak untuk

mengetahui kebutuhan sistem PT. Rung Ide Nusantara. Tetapi masih ada beberapa

pertanyaan lagi untuk pemenuhan data dan informasi kak. Apa kakak berkenan?

Narasumber : Boleh silahkan.

Pewawancara : Kali ini saya akan menanyakan dari sisi proyek kak. Di PT.

Ruang Ide Nusantara itu sistem manajemen proyeknya seperti apa?

Narasumber : Kita masih semi-manual ya pencatatan masih pake Excel, jadi

bisa diliat perkembangannya gimana.

Pewawancara : Ada berapa aktor yang terlibat?

Narasumber : Ada lima ya yaitu Administrator, CEO, Team Leader disini yang

jadi penanggung jawab proyek, Karyawan sebagai anggota tim proyek, dan klien.

Pewawancara : Masing-masing aktor punya hak apa aja kak terhadap proyek?

Narasumber : CEO menambah proyek pastinya dan memilih team leader.

Untuk team leader itu dia bisa alokasi tim maksudnya disini adalah memilih tim

sesuai bidangnya, kalau dia desain ya ditempatkan diproyek desain. Team leader

juga mengelola proyek ya mulai dari update status hingga buat laporan. Kalo klien

dia hanya bisa liat laporan proyek, bisa didownload juga keinginannya.

Pewawancara : Selama ini apa dengan sistem semi-manual ada masalah?

Page 113: SKRIPSI - PNJ

99

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Narasumber :Masalah tentu banyak. Lebih utama sering ada miss-

communication, lalu dari segi monitoring juga tidak bisa selalu dipantau dengan

baik karena kualitas laporannya tidak sesuai.

Pewawancara : Apakah ada komplain dari klien?

Narasumber : Banyak klien yang protes karena kualitas laporan tidak jelas dan

diluar deadline pengerjaannya.

Pewawancara : Lalu selain dari segi komunikasi dan monitoring, masalah apa

yang terjadi dalam proyek?

Narasumber : Dari segi waktu pengerjaan proyek. Terkadang klien meminta

proyek dikerjakan cepat tetapi tidak sesuai dengan sumber daya. Jadi kami kadang

harus mendiskusikan waktu terbaik pengerjaan proyek dengan tim yang lain.

Pewawancara : Baik kak saya kira cukup informasi yang didapatkan.

Terimakasih atas waktunya.

Narasumber : Iya sama sama.

Page 114: SKRIPSI - PNJ

100

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Lampiran 3 Bukti Permintaan Evaluasi Prototyping

Page 115: SKRIPSI - PNJ

101

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Lampiran 4 Bukti Permintaan Faktor-Faktor Penentu Penjadwalan Proyek