15
i SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan Fidusia Dalam Kepailitan Atas Harta Kekayaan Debitur yang Telah Dinyatakan Pailit Berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : MARISA RAMADHANI PUSPITASARI NIM : C. 100. 090. 179 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

i

SKRIPSI

Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan Fidusia Dalam Kepailitan Atas Harta Kekayaan Debitur yang Telah

Dinyatakan Pailit Berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan

Kewajiban Pembayaran Hutang

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

MARISA RAMADHANI PUSPITASARI NIM : C. 100. 090. 179

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan

Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing I Pembimbing II

(Septarina Budiwati S.H.,C.N.,M.H.) (Inayah S.H.,M.H.)

Page 3: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh

Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada

Hari : Jumat

Tanggal : 01 November 2013

Dewan Penguji

Ketua : Septarina Budiwati S.H.,C.N.,M.H. (…...........................)

Sekretaris : Inayah S.H.,M.H. (…............................)

Anggota : Kelik Wardiono S.H.,M.H (................................)

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Muchamad Iksan, S.H.,M.H. )

Page 4: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Marisa Ramadhani Puspitasari

NIM : C.100.090.179

Alamat : Jalan Ponconoko no 48 Surakarta

Dengan ini menyatakan:

1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

memperoleh gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta

maupun diperguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri,

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya orang lain atau pendapat yang

telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan

jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan judul buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik

yang telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi sesuai dengan

norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Surakarta, 23 Oktober 2013

Yang membuat pernyataan

Marisa Ramadhani Puspitasari

NIM. C. 100.090.179

Page 5: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

v

MOTTO

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah

beserta orang-orang yang sabar.

(Al-Baqoroh : 153)

“Jadilah engkau pemaaf, serulah orang-orang mengerjakan kebaikan dan berpalinglah dari pada orang-

orang yang bodoh”.

(QS. Al-A’raf : 199)

Page 6: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:

1. Kedua Orang tuaku

2. Kakak dan Adik ku

3. Keluarga Besar Trah Moedjono

Priyopuspito dan Soemdardjan

4. Kekasihku Tercinta

5. Teman-teman Fakultas Hukum angkatan

2009

Page 7: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tanpa ridho dan bimbingan-Nya

segala sesuatu tidak dapat terwujud. Juga tidak lupa penulis panjatkan shalawat

dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sebagai Nabi pembawa

ajaran Islam yang diajarkannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan

penuh kesabaran dan ketekunan.

Penulis skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

Kesarjanaan di bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Adapun judul skripsi ini adalah “Perlindungan

Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan Fidusia Dalam Kepailitan Atas

Harta Kekayaan Debitur yang Telah Dinyatakan Pailit Berdasarkan

Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan

Kewajiban Pembayaran Hutang’’

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, tidak terlepas dari

peran dan bimbingan dari berbagai pihak. Sebagai ungkapan rasa hormat dan

terimakasih, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT atas karunia, hidayah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

viii

2. Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan cahaya kebenaran kepada

umat manusia.

3. Bapak Muchamad Iksan SH.,M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Ibu Septarina Budiwati S.H.,C.N.,M.H. , selaku Pembimbing Pertama terima

kasih telah bersedia membimbing penulis dengan sabar dan teliti serta

memberikan arahan terus menerus sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

5. Ibu Inayah S.H.,M.H. , selaku Pembimbing Kedua terima kasih atas

kesediaan waktunya dalam memberikan bimbingan dengan sabar dan teliti

serta memberikan arahan terus menerus sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

6. Dosen Penguji Tamu, Bapak Kelik Wardiono S.H.,M.H, terima kasih atas

kesedian waktunya untuk menguji penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Surakarta, yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis..

8. Bapak Sarwono, Ibu Erna Maryani S.E, selaku kedua orang tua yang selalu

memberikan suport dan doanya, supaya saya segera menyelesaikan

pendidikan hingga sarjana.

9. Kakak dan adik, Desiawan Rizky Ersandi S.Si dan Dimas Nizar Rahadian,

senyum dan canda tawa kalian semua juga membuat aku bisa terus maju

untuk mengerjakan skripsi dengan lancar.

Page 9: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

ix

10. Keluarga besar Moedjono Priyopuspito dan Soemardjan, doa dari kalian

sungguh sangat berarti.

11. Keluarga besar Tante Iriana S.E, yang sudah mendoakan dan memberi

dukungan agar aku bisa cepat lulus seperti Kahiyang Ayu.

12. Redo Harina Hutama S.H, selaku kekasih penulis yang telah memberikan

masukan, suport dan semangat dalam masa perkuliahan di Fakultas Hukum

UMS dari awal hingga akhir demi gelar yang sama.

13. Sahabat-sahabat kecilku Kahiyang Ayu S.tp , Rheo Ramadhan terimakasih

doa dan dukunganyanya sekarang aku sudah Sarjana.

14. Teman-temanku Fakultas Hukum UNS, Putri, Donny, Bondan, Ganang,

Ghufron, akhirnya aku bisa menusul kalian

15. Teman-temanku Fakultas Hukum UMS, Ana, Sasa, Tari, Niko, Bagus,

Krisna, Fitri, terimakasih udah menemaniku dari awal sampai akhir, ayoo

kejar terus gelar S.H nya

16. Teman - teman Fakultas Hukum angkatan 2009, yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, baik pribadi atau kelompok.

17. Almamater Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Semoga semua bantuan dan jasa-jasa serta amal kebaikan itu menjadi amal

sholeh dihadapan Allah SWT.

Penulis sadar bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, karena

kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Begitu juga dengan skripsi ini masih

banyak kekurangannya, dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu mohon

Page 10: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

x

kiranya pembaca memberikan saran dan kritik demi perbaikan skripsi ini kearah

yang lebih baik lagi.

Akhirnya kepada Allah SWT, penulis berharap dan mengembalikan segala

urusan hanya kepada-Nya dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan

khasanah ilmu bagi kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Surakarta, 22 Oktober 2013

Marisa Ramadhani Puspitasari

Page 11: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN....................................................................... iv

HALAMAN MOTO .................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

ABSTRAKSI ................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah....................................................................... 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 9

D. Kerangka Penelitian .................................................................... 11

E. Metode Penelitian ....................................................................... 14

F. Sistematika penelitian ................................................................. 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Hukum .......................... 22

1. Pengertian Hukum .................................................................. 22

2. Teori perlindungan Hukum .................................................... 23

B. Tinjauan Umum tentang Kepailitan Berdasarkan

Undang-Undang No 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang ................................. 25 1. Pengertian Kepailitan ............................................................. 25

2. Pengertian Utang .................................................................... 27

3. Tujuan dan Fungsi Kepailitan ................................................. 29

4. Asas-asas hokum Kepailitan ................................................... 33

Page 12: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

xii

5. Syarat Mengajukan Kepailitan................................................ 34

6. Pihak-pihak yang dapat mengajukan kepailitan ...................... 39

7. Mekanisme Permohonan Kepailitan ....................................... 42

8. Akibat Kepailitan Bagi Debitur .............................................. 45

9. Harta atau Budel Pailit ........................................................... 48

10. Upaya hukum dalam Kepailitan.............................................. 50

C. Tinjauan Umum Tentang Fidusia Berdasarkan Undang-

Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia ................. 51 1. Pengertian Jaminan Fidusia .................................................... 51

2. Objek dan Subek Jaminan FIdusia .......................................... 54

3. Pembebanan Fidusia ............................................................... 54

4. Pendaftaran Fidusia ................................................................ 56

5. Hak dan Kewajiban Pemberi dan Penerima Fidusia ................ 59

6. Eksekusi jaminan Fidusia ....................................................... 60

7. Hapusnya Jaminan Fidusia ..................................................... 64

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 65

1. Perlindungan Bagi Kreditor Pemegang Jaminan

Fidusia Terhadap Harta Kekayaan Debitur yang Telah Dinyatakan Pailit berdasarkan Undang-Undang No 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang ............................................. 65

2. Permasalahan Yang Dihadapi Oleh Kreditur

Pemegan Jaminan Fidusia Bila Debitur dinyatakan Pailit Berdasarkan Undang-undang No 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang ............................................................... 81

B. Pembahasan ................................................................................ 95

1. Perlindungan Bagi Kreditor Pemegang Jaminan

Fidusia Terhadap Harta Kekayaan Debitur yang Telah

Page 13: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

xiii

Dinyatakan Pailit berdasarkan Undang-Undang No 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang ............................................. 95 2. Permasalahan Yang Dihadapi Oleh Kreditur

Pemegan Jaminan Fidusia Bila Debitur dinyatakan Pailit Berdasarkan Undang-undang No 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang ............................................................... 116

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 155

B. Saran .......................................................................................... 158

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 160

Page 14: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

xiv

ABTRAKSI Di dalam dunia bisnis kebutuhan akan dana merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha untuk mempertahankan dan menunjang kelangsungan kegiatan usahanya, sehingga untuk mengatasi persoalan kebutuhan dana tersebut pinjaman modal dalam bentuk utang piutang merupakan solusi yang sering ditempuh oleh pelaku usaha. Persoalan yang timbul kemudian adalah apabila dalam waktu yang telah ditentukan atau sudah dalam keadaan jatuh tempo utang debitor tersebut, akan tetapi debitor justru tidak memiliki kemampuan ataupun kemauan untuk mengembalikan pinjaman berupa utang beserta bunga yang telah ditetapkan tersebut kepada salah satu atau beberapa kreditornya. Seringkali dalam kepailitan terdapat permasalahan yang harus dihadapi oleh para kreditor, adalah untuk mendapatkan pelunasan piutangnya terhadap debitor yang telah dinyatakan pailit, di sisi lain permasalahan yang mungkin dihadapi adalah ketidakmampuan atau adanya itikad buruk dari kurator dan hakim pengawas dalam melakukan pengurusan dan pemberesan harta kekayaan pailit (boedel pailit). Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui perlindungan bagi kreditor pemegang jaminan fidusia terhadap harta kekayaan debitur yang telah dinyatakan pailit berdasarkan Undang-Undang no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran hutang dan mengetahui permasalahan apa yang dihadapi oleh kreditur pemegang jaminan fidusia bila debitur dinyatakan pailit berdasarkan Undang-undang no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran hutang Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini mendasarkan pada penelitian hukum yang dilakukan dengan pendekatan doktrinal yang kualitatif, merupakan penelitian hukum sosiologis, yaitu yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dan menemukan kebenaran dengan menggunakan metode berpikir induktif dan kriterium kebenaran koresponden. Hasil dari penelitian ini adalah Pasal 55 ayat (1) berdasarkan Undang-Undang No 37 tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang memberi wewenang kepada kreditor preferent untuk melaksanakan hak eksekutorialnya sendiri berdasarkan titel eksekutorial yang melekat pada setiap benda yang dibebani jaminan kebendaan tertentu. Berdasarkan Pasal 27 ayat (10) dan (3) Undang-undang Fidusia, bahwa dalam kondisi debitur pailit barang masih menjadi menjadi milik kreditur, dalam arti merupakan debitur pailit, kreditur tetap berhak untuk mengambil pelunasan dari barang jaminan fidusia tersebut. Pasal 55 Ayat (1) Undang-undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan menyebutkan bahwa hak eksekusi kreditur preferent sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 Ayat (1) Undang-undang Kepailitan ditangguhkan untuk jangka waktu paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak tanggal putuisan pernyataan pailit diucapkan. Pelelangan jaminan hutang oleh kreditor separatis baru dapat dilakukan setelah berakhirnya penangguhan tersebut hingga 2 (dua) bulan sejak insolvensi harta pailit. Setelah lewat jangkwa waktu 2 (dua) bulan tersebut kewenangan pelelangan beralih kepada curator.

Page 15: SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan

xv

Kata kunci : Jaminan Fidusia, Kepailitan, Debitur, Kreditur Preferent, Pelelangan.

ABSTRACT

In the world of business needs for funds is a basic requirement to be met by the perpetrator attempts to maintain and support the survival of his business activities, so as to address the question of the need for the loan funds in the form of debts is a solution which is often taken by businessmen. The question that arises then is when the allotted time or already in a State of maturing debts of the debtor, but the debtor thus does not have the ability or the will to return the loan in the form of debt and its interest has been assigned to one or several creditors. Often there are problems in bankruptcy to be faced by the creditors, is to obtain repayment of the debtor against piutangnya has been declared bankrupt, on the other hand, problems which may be encountered is the inability or bad faith of the curator and judge supervisor in conducting clearance and pemberesan property in bankruptcy (bankrupt boedel). The purpose of this research is to know the creditor protection for holders of a fiduciary guarantee of the property of the debtor that has been declared bankrupt according to law No. 38 of 2004 regarding bankruptcy and debt repayment obligations and delay knows what problems encountered by creditors when debtors fiduciary guarantee holder declared bankrupt according to law No. 38 of 2004 regarding bankruptcy and debt payment suspension. Research methods used in this Research is based on legal research conducted with the doctrinal approach to qualitative research is legal, sociological, i.e. does it take to get primary data and find the truth by using the method of inductive thinking and truth kriterium correspondent. The results of this research are Article 55, paragraph (1) by virtue of law No. 38 of 2004 regarding Bankruptcy And Debt Payment Suspension authorize preferent creditors to exercise its own eksekutorialnya based on eksekutorial title attached to each object that certain material guarantee burdened. Based on article 27 paragraph (10) and (3) Fiduciary Law, that in the circumstances the debtor bankrupt goods remain the property of the lender, in the sense of a debtor in bankruptcy, the creditor remains entitled to take repayment of the fiduciary guarantee. Article 55, paragraph (1) Act No. 37 of 2004 about bankruptcy mentions that the rights of the execution creditor preferent as stipulated in article 56, paragraph (1) of the Bankruptcy Act is suspended for a period of not longer than 90 (ninety) days from the date of the bankruptcy Declaration is pronounced putuisan. The auction of debt guarantees by the breakaway new creditors may be made after the expiry of the suspension up to 2 (two) months from the insolvency estate bankrupt. After passing jangkwa a 2 (two) months of the authority the auction goes to the curator. Keywords: Fiduciary security, bankruptcy, debtors, preferent, creditors auction.