81
SKRIPSI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN LABA USAHA PADA PT. BOSOWA PROPERTINDO MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2017

SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

i

SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODAL KERJA DALAM

MENINGKATKAN LABA USAHA PADA

PT. BOSOWA PROPERTINDO

MAKASSAR

MA’RIFATUL JIHADI

10573 04243 13

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2017

Page 2: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

ii

SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODAL KERJA DALAM

MENINGKATKAN LABA USAHA PADA

PT. BOSOWA PROPERTINDO

MAKASSAR

MA’RIFATUL JIHADI

10573 04243 13

Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2017

Page 3: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,
Page 4: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,
Page 5: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

iv

ABSTRAK

MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja DalamMeningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar, dibimbingoleh H. Sultan Sarda dan Sitti Zulaeha.

Penggunaan atau Pengelolaan modal kerja perusahaan merupakan faktorpenting untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Semakin efektif pengelolaanmodal kerja maka semakin meningkat profitabilitas yang dihasilkan oleh perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi modal kerja dan penggunaanmodal kerja yang efektif dalam upaya meningkatkan laba usaha perusahaan. Jenispenelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studikasus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan databerkala dari tahun ke tahun.

Hasil penelitian menunjukkan analisis pengelolaan modal kerja perusahaanpada perputaran modal kerja, perputaran kas, dan perputaran persediaan. Perputaranmodal kerja 3 tahun terakhir mengalami peningkatan dan penurunan, untukperputaran kas tahun 2014 dan 2015 sudah efektif tetapi sebaliknya ditahun 2016perputaran kas belum efektif dikarena berada dibawah standar rata-rata industri. DanUntuk perputaran persediaan untuk tahun 2014-2016 juga belum efektif. Hasilanalisis untuk rasio profitabilitas perusahaan yaitu rasio GMP,NPM,ROI dan ROEmengalami peningkatan setiap tahunnya, selain itu rasio profitabilitas juga telahberjalan efektif selama tahun 2014-2016, ini dilihat dari angka rasio-rasioprofitabilitas yang berada di atas standar rata-rata industri. Hal ini menunjukkanpenggunaan modal kerja yang sudah efektif dalam meningkatkan laba usahaperusahaan.

Kata Kunci : Modal Kerja (Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, dan PerputaranPersediaan) dan Profitabilitas (GPM,NPM,ROI dan ROE).

Page 6: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya terutama nikmat kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam

Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar”.

Penulisan skripsi ini merupakan upaya untuk memenuhi salah satu syarat guna

menyelesaikan studi yaitu memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Selama proses penulisan skripsi ini, penulis mengakui masih terdapat

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Keadaan ini semata-mata karena

keterbatasan kemampuan penulis. Maka dari sebab itu penulis sangat bersyukur dan

haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT dan Nabi

Muhammad SAW atas junjungan rahmat dan petunjuk-Nya melalui pihak-pihak yang

dengan segala kerendahan hati membimbing penulis.

Suatu penghargaan tertinggi penulis memberikan kepada kedua orang tua

tercinta, ayahanda Hairil Jihadi dan ibunda Ainun yang selalu sabar mendengar

keluhan ananda dan tanpa henti memberikan dukungan moril sampai skripsi ini

selesai.

Page 7: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

vi

Kemudian skripsi ini dapat terwujud, semua berkat partisipasi dan kontribusi

segenap pihak yang sungguh berarti. Karena itulah dengan penghargaan dan

kerendahan hati penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE.,MM selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

3. Bapak Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi yang

telah memberikan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. H. Sultan sarda, MM selaku pembimbing I dan Ibu Sitti Sulaeha, S.Pd., M.Si

selaku pembimbing II yang telah memberikan petunjuk kepada penulis selama

penyusunan skripsi ini.

5. Bapak/Ibu penguji yang telah memberikan penilaian yang baik, sehingga kami

berhak memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

6. Bapak/ibu pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar, khususnya yang membidangi ilmu akuntansi atas kesediaannya yang

telah membimbing serta menata pola piker selama menempuh pendidikan di

Universitas Muhammadiyah Makassar.

7. Pimpinan PT. Bosowa Propertindo Makassar beserta karyawan yang dengan tulus

membantu bekerjasama dengan baik selama proses penelitian berlangsung guna

penyelesaian skripsi ini.

Page 8: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

vii

8. Untuk sahabat-sahabat saya yang saya banggakan Mapparenta Syamsuddin,

Muhammad Arif, Nur Alamsyah dan Ahmad Mashyuri yang telah memberikan

semangat dan dukungan yang tiada hentinya hingga terselesainya skripsi ini.

9. Untuk Rosmita teman terdekat saya yang saya hargai dan banggakan yang selalu

sabar mensupport dan menasehati saya hingga terselesainya skripsi ini.

10. Seluruh teman-teman angkatan 2013 jurusan akuntansi khususnya kelas AK.5-13

yang setia menemani dari awal hingga sekarang.

Skripsi ini belum dapat dikatakan sempurna tanpa kritik, saran dan masukan

yang membangun dari semua pihak. Harapan kami skripsi ini dapat bermanfaat dan

digunakan sebagaimana mestinya bagi semua pihak. Semoga Allah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin…

Makassar, Juli 2017

Penulis

Page 9: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

ABSTRAK ......................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR....................................................................................... v

DAFTAR ISI...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. LatarBelakang ................................................................................ 1

B. RumusanMasalah ........................................................................... 5

C. TujuanPenelitian ............................................................................ 6

D. ManfaatPenelitian .......................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 7

A. Landasan Teori............................................................................... 7

1. Modal Kerja (Working Capital) ............................................... 7

a. Perngertian Modal .............................................................. 7

b. Konsep Modal Kerja .......................................................... 8

c. Jenis Modal Kerja .............................................................. 10

d. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja................................. 11

e. Sumber Modal Kerja .......................................................... 13

f. Elemen Modal Kerja .......................................................... 16

g. Manfaat Modal Kerja ......................................................... 19

Page 10: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

ix

h. Hubungan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas ............... 20

2. Laba.......................................................................................... 22

a. Pengertian Laba.................................................................. 22

b. Jenis Laba........................................................................... 23

c. Profitabilitas ....................................................................... 24

d. Faktor Yang Mempengaruhi Laba Bersih.......................... 26

e. Kegunaan dan Manfaat Laba Bersih .................................. 26

3. Penelitian Terdahulu ................................................................ 27

B. Kerangka Pikir ............................................................................... 34

C. Hipotesis......................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 37

B. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 37

C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 38

D. Teknik Pengumpukan Data ............................................................ 38

E. Metode Analisis ............................................................................ 40

1. Modal Kerja (Working Capital) ............................................... 40

2. Rasio Profitabilitas ................................................................... 40

3. Rata-rata Industri...................................................................... 41

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. SejarahSingkat Perusahaan ............................................................ 42

B. Visi, danMisi Perusahaan............................................................... 44

C. StrukturOrganisasi ......................................................................... 45

Page 11: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

x

D. Uraian TugasPokok........................................................................ 44

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data .................................................................................. 49

1. Modal Kerja (Working Capital) ............................................... 49

a. Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)....... 49

b. Perputaran Kas (Cash Turnover) ....................................... 50

c. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) ..................... 51

2. Rasio Profitabilitas ................................................................... 51

a. GPM (Gross Profit Margin) .............................................. 51

b. NPM (Net Profit Margin)................................................... 52

c. ROI (Return On Invesment) ............................................... 53

d. ROE (Return On Equity).................................................... 54

B. Pembahasan Hasil Penelitian........................................................... 54

1. Modal Kerja (Working Capital) ............................................... 54

2. Rasio Profitabilitas ................................................................... 57

3. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan

Laba Usaha............................................................................... 61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................... 62

B. Saran............................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 12: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1Penelitian Terdahulu Bentuk Mapping .............................................. 30

Tabel 3.1Rata-Rata Industri ............................................................................... 41

Tabel 5.1Hasil Rekapitulasi Perputaran Modal Kerja..................................... 50

Tabel 5.2Hasil Rekapitulasi Perputaran Kas .................................................... 50

Tabel 5.3Hasil Rekapitulasi Perputaran Persediaan ........................................ 51

Tabel 5.4Hasil Rekapitulasi Gross Profit Margin .............................................. 52

Tabel 5.5Hasil RekapitulasiNet Profit Margin................................................... 53

Tabel 5.6Hasil RekapitulasiReturn On Invesment............................................. 53

Tabel 5.7Hasil Rekapitulasi Return On Equity .................................................. 54

Tabel 5.8Perbandingan Working Capital dengan Rata-Rata Industri ............ 55

Tabel 5.9Perbandingan Rasio Profitabilitas dengan Rata-Rata Industri ..... 57

Page 13: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1Kerangka Pikir ................................................................................ 35

Gambar 4.1Struktur Organisasi......................................................................... 45

Page 14: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian

2. Laporan Laba Rugi PT. Bosowa Propertindo Makassar

3. Laporan Perubahan Ekuitas PT. Bosowa Propertindo Makassar

4. Laporan Neraca PT. Bosowa Propertindo Makassar

Page 15: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

1

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi merupakan suatu era dimana kalangan dunia usaha dituntut

untuk lebih efektif dalam menjalankan ushanya. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi

batasan-batasan yang timbul antar Negara. Termasuk dalam bisnis dan persaingan

usaha. Setiap perusahaan dituntut harus bisa mengelola perusahaannya dengan

baik agar dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan lain baik bagi

perusahaan domestic maupun perusahaan asing. Salah satu indikator yang dapat

digunakan untuk menilai perusahaan terkelola dengan baik adalah bagaimana

perusahaan perusahaan tersebut mengelola modal kerja mereka.

Modal kerja merupakan masalah pokok dan topik penting yang sering kali

dihadapi oleh perusahaan, karena hampir semua perhatian untuk mengelola modal

kerja dan aktiva lancar merupakan bagian yang cukup besar dari aktiva. Modal

kerja dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk membelanjai operasinya sehari-

hari, misalnya untuk pembelian bahan mentah, membiayai upah gaji pegawai,

dan lain-lain, di mana uang atau dana yang dikeluarkan tersebut diharapkan dapat

kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu singkat melalui hasil

penjualan produksinya.Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk selalu

meningkatkan efisiensi kerjanya sehingga dicapai tujuan yang diharapkan oleh

perusahaan yaitu mencapai laba yang optimal.

Laba merupakan salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi

kemajuan dan kemunduran suatu perusahaan. Artinya, meningkatkan laba berarti

1

Page 16: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

2

meningkatkan kesejahteraan pada perusahaan tersebut. Jika perusahaan tersebut

dapat meningkatkan laba secara optimal, maka akan terjadi penambahan modal

kerja. Sebaliknya, jika perusahaan tidak dapat meningkatkan laba secara optimal,

maka terjadi pengurangan modal kerja.

Modal kerja adalah investasi jangka pendek seperti kas, piutang, surat

berharga dan inventori atau seluruh aktiva lancar (Putra, 2012). Mengingat

pentingnya modal kerja di dalam perusahaan manajer keuangan harus bisa

merencanakan dengan baik besarnya jumlah modal kerja yang tepat dan sesuai

dengan kebutuhan perusahaan, karena jika terjadi kelebihan dan kekurangan dana

hal ini akan mempengaruhi tingkat laba perusahaan. Jika perusahaan kelebihan

modal kerja maka akan menyebabkan banyak dana yang menganggur, sehingga

dapat memperkecil profitabilitas. Sedangkan apabila kekurangan modal kerja,

maka akan menghambat operasional perusahaan.

Penggunaan modal kerja yang efesien dan efektif juga sangat penting guna

mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Penggunaan modal kerja dipilih dari

sumber modal kerja tertentu atau sebaliknya. Penggunaan modal kerja akan dapat

mempengaruhi jumlah modal kerja itu sendiri, seorang manajer dituntut untuk

menggunakan modal kerja secara tepat, sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai

perusahaan, yaitu mendapatkan laba (Kasmir 2011:222).

Perusahaan pada umumnya sangat memperhatikan masalah laba atau

keuntungan, hal ini sangat penting agar perusahaan dapat mempertahankan

kelangsungan hidup usahanya. Profitabilitas menunjukkan kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Jumlah keuntungan

Page 17: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

3

(laba) yang diperoleh secara teratur serta kecenderungan keuntungan yang

meningkat merupakan faktor yang sangat penting dalam menilai profitabilitas

suatu perusahaan. Bagi pimpinan, profitabilitas dapat digunakan sebagai tolok

ukur untuk mengetahui berhasil atau tidaknya suatu perusahaan yang

dipimpinnya, sedangkan bagi penanam modal dapat digunakan sebagai tolok ukur

prospek modal yang ditanamkan dalam perusahaan tersebut.

Suatu perusahaan dikatakan dalam keadaan normal apabila perusahaan

tersebut dapat beroperasi secara stabil dalam jangka waktu yang panjang.

Profitabilitas bagi perusahaan adalah kemampuan menggunakan modal kerja

secara efisien dan memperoleh laba yang besar sehingga perusahaan tidak akan

mengalami kesulitan mengembalikan hutang-hutangnya baik hutang jangka

pendek maupun hutang jangka panjang.

Tingkat perputaran modal kerja yang tinggi diharapkan terjadi dalam waktu

relatif pendek, sehingga modal kerja yang ditanamkan dalam perusahaan akan

cepat kembali. Semakin tinggi tingkat perputaran modal kerja berarti

kemungkinan meningkatnya laba juga semakin besar. Laba yang tinggi

dipengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan tersebut.Perusahaan akan selalu

berusaha mencapai laba yang optimal secara efisien dan efektif serta berusaha

mempertahankan kelansungan hidup perusahaan.

Proses dalam pencapaian laba tersebut membutuhkan ketersediaan dana atau

modal kerja yang cukup untuk membeli aktiva tetap, membeli persediaan barang

jadi, membayar gaji karyawan, dan untuk kepentingan transaksi perusahaan

maupun untuk menjaga likuiditas perusahaan. Dana yang dibutuhkan oleh

Page 18: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

4

perusahaan bersumber dari pemilik perusahaan (modal sendiri) maupun modal

dari pinjaman (hutang jangka panjang).

Agar tetap dapat survive, maka perusahaan harus bisa melakukan efisiensi

untuk menekan biaya agar dapat mengimbangi keuntungan dan mengurangi

kerugian. Kemampuan menghasilkan output yang maksimal dengan input yang

ada, adalah merupakan ukuran kinerja yang diharapkan.Modal kerja memiliki sifat

yang fleksibel, besar kecilnya modal kerja dapat ditambah atau dikurangi sesuai

kebutuhan perusahaan. Pengelolaan modal kerja dalam suatu perusahaan

merupakan hal yang sangat penting juga, karena meliputi pengambilan keputusan

mengenai jumlah dan komposisi aktiva lancar dan bagaimana membiayai aktiva

ini.

Perusahaan yang tidak dapat memperhitungkan tingkat modal kerja yang

memuaskan, maka perusahaan kemungkinan mengalami insolvency (tidak mampu

memenuhi kewajiban jatuh tempo) dan bahkan mungkin terpaksa harus di

likuidasi. Aktiva lancar harus cukup besar untuk dapat menutup hutang lancar

sedemikian rupa, sehingga menggambarkan adanya tingkat keamanan (margin

safety) yang memuaskan. Sementara itu, jika perusahaan menetapkan modal kerja

yang terlalu besar dari yang dibutuhkan akan mengakibatkan terjadinya dana yang

menganggur, sehingga tidak efisien dalam penggunaan dana. Sebaliknya, jika

perusahaan menetapkan modal kerja yang lebih kecil dari kebutuhan, akan

menimbulkan kerugian atau kehilangan kesempatan untuk memperoleh laba.

Pengelolaan modal kerja yang baik merupakan tanggung jawab setiap

pimpinan perusahaan, sehingga dalam setiap penggunaan modal kerja perusahaan

Page 19: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

5

dapat tercapai suatu keseimbangan dalam hal penyediaan dan penggunaan modal

kerja tersebut.Oleh sebab itu peran manajer beserta staffnya sangat menentukan

dalam mengelola aktivitas perusahaan secara efektif dan efisien sehingga dapat

mencapai hasil yang seoptimal mungkin sesuai dengan tujuan perusahaan yang

telah ditetapkan yaitu meningkatkan nilai perusahaan.

PT. Bosowa Propertindo Makassar adalah perusahaan yang beroperasi

dibidang properti. Perusahaan ini membutuhkan pengelolaan modal kerja secara

efektif. Maksudnya adalah perusahaan sebaiknya menyediakan modal kerja

disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan guna tercapai tingkat laba yang efektif.

Adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi suatu perusahaan karena

dengan modal kerja yang cukup itu memungkinkan bagi perusahaan untuk

beroperasi dengan se-ekonomis mungkin dan perusahaan tidak akan mengalami

kesulitan atau menghadapi bahaya-bahaya yang mungkin timbul karena adanya

krisis atau kekacauan keuangan.

Mengingat pentingnya penggunaan modal kerja dalam upaya meningkatkan

laba usaha perusahaan tersebut maka, dengan demikian dapat diambil judul

“Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha

Pada PT.Bosowa Propertindo Makassar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian-uraian dalam latar belakang di atas, maka masalah

pokok dalam penelitian ini adalah : “apakah penggunaan modal kerja pada

PT.Bosowa Propertindo sudah efektif dalam meningkatkan laba usaha

perusahaan?”

Page 20: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

6

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan

modal kerja pada PT.Bosowa Propertindo dalam meningkatkan laba usahanya.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi perusahaan

Memberikan saran pada pimpinan perusahaan dalam mengambil

kebijaksanaan khususnya mengenai efisiensi penggunaan modal kerja guna

menjaga kelangsungan hidup serta pengembangan usaha perusahaan.

2. Bagi akademisi dan peneliti

Memberi bukti empiris mengenai efektivitas penggunaan modal kerjadan

memberikan masukan bagi penelitian-penelitian berikutnya tentang efektivitas

penggunaan modal kerja dalam usaha meningkatkan laba usaha perusahaan.

3. Bagi pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi sebagai sarana

pemikiran dalam rangka memperkaya pengetahuan dibidang akuntansi.

BAB II

Page 21: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

7

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Modal Kerja

a. Pengertian Modal Kerja

Pengertian modal kerja menurut Kasmir (2012:250) yaitu Pengertian

modal kerja merupakaan modal yang digunakaan untuk melakukan kegiatan

operasi perusahaan. Modal kerja diartikan sebagai investasi yang

ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek, seperti kas,

bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan dan aktiva lancar .

Menurut Jumingan (2011:66) modal kerja adalah jumlah dari aktifa

lancar. Jumlah ini merupakan modal keja bruto (gross working capital ).

Definisi ini bersifat kuantitatif karena menunjukan jumlah dana yang

digunakan untuk maksud- maksud operasi jangka pendek. Waktu

tersedianya modal kerja akan tergantung pada macam dan tingkat likuiditas

dari unsur-unsur aktiva lancar misalnya kas, surat-surat berharga,piutang

dan persdiaan.

Pengertian modal kerja lainnya dikemukakan oleh Kasmir

(2010:210),yaitu: Modal kerja didevinisikan sebagai modal yang digunakan

untukmembiayai operasional sehari-hari, terutama yang memiliki jangka

waktu pendek. Modal kerja juga diartikan seluruh aktiva lancar yang

dimiliki suatuperusahaan atau aktiva lancar setelah dikurangi dengan hutang

lancar.atau dengankata lain modal kerja merupakan investasi yang

ditanamkan dalam aktiva lancaratau aktiva jangka pendek, seperti kas, bank,

7

Page 22: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

8

surat berharga, piutang,persediaan,dan aktiva lancar lainnya. Biasanya

modal kerja digunakan untuk beberapa kalikegiatan dalam satu periode.

Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa modal

kerja adalah faktor penting bagi perusahaan, setiap perusahaan harus

mempunyai modal kerja yang cukup untuk kelangsungan kegiatan operasi

perusahaannya yang digunakan untuk membeli bahan baku, membayar upah

karyawan, membayar hutang dan pembayaran lainnya.

b. Konsep Modal Kerja

Menurut Munawir (2012:14) ada 3 konsep modal kerja yang umum

digunakaan, yaitu :

1. Konsep Kuantitatif

Konsep ini berdasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam

dalam unsurunsur aktiva lancar di mana aktiva ini merupakan aktiva

yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula atau aktiva di mana

dana yang tertanam di dalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang

pendek. Dengan demikian modal kerja menurut konsep ini adalah

keseluruhan dari aktiva lancar. Modal kerja dalam pengertian ini sering

disebut modal kerja bruto(Gross Working Capital).

2. Konsep kualitatif

Konsep ini modal kerja di artikan sebagai besarnya jumlah utang

lancar atau utang yang harus segara dibayar. Dengan demikian, sebagian

dari aktiva lancar ini harus disediakan untuk memenuhi kawajiban

finansial yang segera harus dilakukan, di mana bagian aktiva lancar ini

Page 23: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

9

tidak boleh digunakan untuk membiayai operasi perusahaan untuk

menjaga likuiditasnya.

Modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar

yang benarbenar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan

tanpa mengganggu likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan aktiva

lanvar di atas utang lancarnya. Modal kerja dalam pengertian ini sering

disebut modal kerja bersih (Net Working Capital).

3. Konsep fungsional

Konsep ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan

pendapatan. Setiap dana yang digunakan dalam suatu periode akuntansi

tertentu yang seluruhnya lansung menghasilkan pendapatan bagi periode

tersebut (current income) dan ada sebagian dana lain yang juga

digunakan selama periode tersebut, tetapi tidak seluruhnya digunakan

untuk menghasilkan pendapatan bagi periode tersebut. Sebagian dari

dana itu dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan untuk periode-

periode berikutnya (future income).

Wilford J. Eiteman dan J.H Hiltz memberikan definisi modal kerja

yang berhubungan dengan konsep fungsional, yaitu: “modal kerja

sebagai dana yang digunakan selama periode akuntansi yang

dimaksudkan untuk menghasilkan current income (Pendapatan Jangka

Pendek)yang sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan

tersebut.”

c. Jenis - Jenis Modal Kerja

Page 24: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

10

Menurut Munawir ( 2012:119) pada dasarnya modal kerja itu terdiri

dari dua,yaitu pertama, bagian yang tetap atau bagian yang permanen yaitu

jumlah minimum yang harus tersedia agar perusahaan dapat berjalan lancar

tanpa kesulitan keungan, dan kedua jumlah modal kerja yang variabel yang

jumlahnya tergantung pada aktifitas musiman dan kebutuhan-kebutuhan di

luar aktivitas biasa.

1. Modal kerja permanen (permanent working capital/PWC)

Yaitu jumlah minimum yang harus tersedia agar perusahaan dapat

berjalan dengan lancar. Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi

dua yaitu :

a. Modal kerja primer (primary working capital), yaitu jumlah aktiva

lancar (current assets) minimum yang harus dipertahankan

perusahaan agar kontinuitas oprasi perusahaanterjamin.

b. Modal kerja normal (normal working capital), yaitu modal kerja

yang jumlahnya sesuai dengan luas produksi normal.

2. Modal kerja variabel (vareabel working capital/VWC)

Yaitu yang jumlahnya berubah – ubah sesuai denganperubahan luas

usaha produksi. Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi tiga

yaitu :

a. Modal kerja musiman (seasonal working capital/SWC), yaitu

modal kerja yang jumlahnya berubah ubah disebabkan karena

fluktuasi musim. Misalnya kebutuhan modal kerjanya akan lebih

besar menjelang lebaran,tahun baru dan sebagainya.

Page 25: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

11

b. Modal kerja siklus konjungtor (cyclical working capital/CWC),

adalah jumlah modal kerja yang berubah – ubah karena pengaruh

konjungtor atau perubahan ekonomi.

c. Modal kerja darurat (emergency working capital), adalah jumlah

modal kerja yang harus disediakan untuk menghadapi keadaan

darurat, misalnya becana alam, peraturan pemerintah baru, bahan

baku terlambat datang, dan sebagainya.

d. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja

Efektivitas merupakan kemampuan perusahaan dalam mencapai

sasaran secara tepat, dalam hal ini adalah usaha untuk menghasilkan laba.

Rasio ini menyangkut parbandingan antara penjualan bersih dengan

berbagai investasi dalam aktiva. Pada prinsipnya setiap aktiva yang dimiliki

oleh perusahaan di tujukan untuk mendukung jalannya suatu perusahaan

dalam melakukan usahanya dengan harapan agar dapat menghasilkan laba

yang diinginkan.

Kesalahan atau kekeliruan dalam pengelolaan modal kerja akan

menyebabkan buruknya kondisi keuangan perusahaan sehingga kegiatan

perusahaan dapat terhambat atau terhenti sama sekali. Adanya kesalahan

atau kekeliruan dalam pengelolaan modal kerja dapat menimbulkan

kelebihan atau kekurangan dalam penyediaan modal kerja.

Efektivitas modal kerja adalah kemampuan yang dimiliki perusahaan

untuk mengendalikan modal kerja dengan baik dan sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan sebelumnya. Modal kerja adalah salah satu faktor

Page 26: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

12

penting yang digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan

dalam jangka panjang.Penggunaan modal kerja menurut Kasmir (2012: 258)

biasa dilakukan perusahaan untuk:

1. Pengeluaran untuk gaji, upah dan biaya operasi perusahaan lainnya.

Maksudnya, dari pengeluaran untuk gaji,upah dan biaya operasi

perusahaan lainya, perusahaan mengeluarkan sejumlah uang untuk

membayar gaji,upah dan biaya operasi perusahaan lainnya yang

digunakaan untuk menunjang penjualan.

2. Pengeluaran untuk membeli bahan baku atau barang

dagangan.Maksud pengeluaran untuk membeli bahan baku atau

barang dagaan adalah pada sejumlah bahan baku yang dibeli yang

akan digunakaan untuk proses produksi dan pembelian barang dagaan

untuk di jual kembali.

3. Menutupi kerugian akibat penjualan surat berharga.Maksudnya,

menutupi kerugian akibat penjualan surat berharga adalah pada saat

perusaan menjual surat-surat berharga, namun mengalami kerugian.

Hal ini akan mengurangi modal kerja dan segera ditutupi.

4. Pembentukan dana, merupakan pemisahan aktiva lancar untuk tujuan

tertentu dalam jangka panjang, misalnya pembentukan dana

pensiunan, dana ekspansi, atau dana pelunasaan obligasi.

Pembentukan dana ini akan mengubah bentuk aktiva dari aktiva lancar

menjadi aktiva tetap.

Page 27: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

13

5. Pembelian aktiva tetap (tanah, bangunan,kendaraan,dan mesin

).Pembelian aktiva tetap atau investasi jangka panjang seperti

pembelian tanah, bangunan, kendaraan dan mesin. Pembelian ini akan

mengakibatkan berkurangnya aktiva lancar dan timbulnya utang

lancar.

e. Sumber - Sumber Modal Kerja

Sumber modal kerja perusahaan umumnya dari hasil oprasi

perusahaan, misalnya, jumlah laba bersih yang tertera dalam laporan

perhitungan laba rugi,cadangan depresiasi, dan amortisasi. Jumlah modal

kerja dapat pula berasal dari keuntungan yang ditahan (rentained earning).

Jadi, adanya laba yang tidak diambil oleh pemegang saham, berarti laba

tersebut dapat menambah modal kerja perusahaan.

Kebutuhan akan modal kerja mutlak disediakan perusahaan dalam

bentuk apa pun. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan tersebut,

diperlukan sumber-sumber modal kerja yang dapat dicari dari berbagai

sumber yang tersedia.Menurut Kasmir (2011:256), menyatakan bahwa

Sumber-sumber dana untuk modal kerja dapat diperoleh dari penurunan

jumlah aktiva dan kenaikan passiva. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut

diperlukan sumber modal kerja yang dapat dicari dari berbagai sumber yang

ada. Namun dalam pemilihan sumber modal harus memerhatikan untung

ruginya pemilihan sumber modal kerja tersebut.

Pertimbangan ini perlu dilakukan agar tidak menjadi beban

perusahaan ke depan atau akan menimbulkan masalah yang tidak

Page 28: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

14

diinginkan. Sumber dana untuk modal kerja dapat diperoleh dari penurunan

jumlah aktiva dan kenaikan passiva. Berikut ini beberapa sumber modal

kerja yang dapat digunakan, yaitu:

1. Hasil operasi perusahaan

Maksudnya adalah pendapat atau laba yang diperoleh pada periode

tertentu. Pendapatan atau laba yang diperoleh perusahaan ditambah

dengan penyusutan. Seperti misalnya cadangan laba, atau laba yang

belum dibagi. Selama laba yang belum dibagi perusahaan dan belum atau

tidak diambil pemegang saham, maka akan menmbah modal kerja

perusahaan.

2. Keuntungan penjualan surat berharga

Maksudnya adalah juga dapat digunakan untuk keperluan modal

kerja. Besarnya selisih antara harga beli dengan harga jual surat berharga

tersebut. Namun sebaliknya jika terpaksa harus menjual surat berharga

dalam kondisi rugi, maka otomatis akan mengurangi modal kerja.

3. Pejualan saham

Artinya perusahaan melepas sejumlah saham yang masih dimiliki

untuk dijual kepada berbagai pihak. Hasil penjualan saham ini dapat

digunakan sebagai modal kerja, sekaligus kebiasaan (prioritas) dalam

manajemen keuangan hasil penjualan saham lebih ditekankan untuk

kebutuhan investasi jangka panjang.

4. Penjualan aktiva tetap

Page 29: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

15

Maksudnya yang dijual di sini adal aktiva yang kurang produktif

atau masih menganggur. Hasil penjualan ini dapat dijadikan uang kas

atau piutang sebesar harga jual.

5. Penjualan obligasi

Artinya perusahaan mengelurkan sejumlah obligasi untuk dijual

kepada pihak lainnya. Hasil penjualan ini juga dapat dijadikan modal

kerja, sekalipun hasil penjualan obligasi lebih diutamakan kepada

investasi perusahaan jangka panjang sama seperti halnya dengan

penjualan saham.

6. Memperoleh pinjaman

Memperoleh pinjaman dari kreditor (bank atau lembaga lain),

terutama pinjaman jangka pendek. Khusus untuk pinjaman jangka

panjang juga dapat digunakan, hanya saja diperuntukan pinjaman

panjang biasanya digunakan untuk kepentingan investasi. Dalam

pratiknya pinjaman, terutama dari dunia perbankan ada yang dikhususkan

untuk digunakan sebagai modal kerja, walaupun tidak menambah aktiva

lancar.

7. Dana hibah

Maksudnya dana hibah ini dapat digunakan sebagai modal kerja. Dana

hibah ini biasanya tidak dikenakan beban biaya sebagaimana pinjaman

dan tidak ada kewajiban pengembalian.

Page 30: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

16

f. Elemen Modal Kerja

1. Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)

Perputaran modal kerja (Working Capital Turnover)adalah

perbandingan antara penjualan dengan modal kerja bersih. Dimana modal

kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar. Perputaran

modal kerja merupakan rasio mengukur aktivitas bisnis terhadap

kelebihan aktiva lancar atas kewajiban lancar serta menunjukkan

banyaknya penjualan (dalam rupiah) yang dapat diperoleh perusahaan

untuk tiap rupiah modal kerja (Sawir, 2009:16).

Working capital turn over merupakan kemampuan modal kerja

(neto) berputar dalam suatu periode siklus kas ( cash cycle ) dari

perusahaan (Riyanto, 2008:335). Modal kerja selalu dalam keadaan

operasi atau berputar dalam perusahaan selama perusahaan yang

bersangkutan dalam keadaan usaha.periode perputaran modal kerja

(working capital turn over period) dimulai dari saat dimana kas

diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai dimana

saat kembali menjadi kas.Makin pendek, periode tersebut berarti makin

cepat perputaran atau makin tinggi perputarannya (turn over rate-nya).

Berapa lama periode perputaran modal kerja adalah tergantung berapa

lama periode perputaran dari masing-masing komponen dari modal kerja

tersebut. Perputaran modal kerja dalam satu periode dihitung dengan

rumus:

Penjualan Bersih

Page 31: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

17

Perputaran Modal Kerja =Aktiva Lancar - Hutang Lancar

2. Perputaran Kas (Cash Turnover)

Riyanto (2011: 94) menyatakan bahwa kas adalah salah satu unsur

modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.Menurut Kasmir

(2011:188)Kas dan surat berharga (sekuritas) merupakan komponen yang

berada dalam aktiva lancar. Kedua komponen ini merupakan aktiva yang

paling likuid bagi perusahaan. Manajer keuangan perlu mengelola kas

dan surat berharga, mengingat kedua komponen aktiva memiliki nilai

strategis dalam hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

Setiap penerimaan dan pengelolaan kas harus dilakukan secara

baik. Artinya jangan sampai perusahaan kekurangan uang kas untuk

melakukan berbagai keperluan pengerluaran perusahaan. Kekurangan

uang kas untuk memenuhi kewajibannya akan berakibat hilangnya

kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Lebih dari itu kekurangan

uang kas juga dapat menghambat kegiatan perusahaan.

Penempatan dana perusahaan dalam perusahaan dalam surat

berharga juga penting guna mendukung aktivitas usaha sekaligus

memperoleh penghasilan berupa bunga atau tujuan lainnya. Penempatan

dana ini harus dilakukan dengan berbagai pertimbangan guna

mendukung operasional perusahaan. Banyak jenis surat berharga yang

dapat dipilih dengan segala kelebihan dan kekuranganya. Seorang

Page 32: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

18

manajer harus mampu menempatkan dana tersebut dengan pertimbangan

yang tepat.

Jumlah kas dapat pula dihubungkan dengan jumlah penjualan atau

salesnya. Perbandingan antara sale dengan jumlah kas rata-rata

menggambarkan tingkat perputaran kas (cash turnover). Menurut Wild

(2012:42) bahwa perputaran kas dalam satu periode dapat dihitung

dengan rumus:

PenjualanPerputaran Kas =

Rata-Rata Kas

Semakin tinggi perputaran kas ini akan semakin baik. Karena ini

berarti semakin tinggi efisiensi penggunaan kasnya. Tetapi cash

turnorver yang berlebih-lebihan tingginya dapat berati bahwa kas yang

tersedia terlalu kecil untuk volume penjualan tersebut.

3. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)

Menurut Hanafi (2012;87)persediaan biasanya mencangkup

beberapa jenis persdiaan, seperti persediaan bahan mentah, persediaan

bahan setengah jadi, dan persediaan barang jadi (barang dagangan).

bahan mentah adalah bahan yang akan digunakan untuk memproduksi

barang dagangan. barang setengah jadi adalah barang yang belum selesai

sepenuhnya menjadi barang dagangan. barang jadi adalah barang yang

sudah selesai dikerjakan dan siap untuk dijual.

Menurut Kasmir (2011:264) persediaan adalah sejumlah barang

yang harus disediakan oleh perusahaan pada suatu tempat tertentu.

Page 33: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

19

Artinya adanya sejumlah barang yang disediakan perusahaan guna

memenuhi kebutuhan produksi atau penjualan barang

dagangan.Menurut Kasmir (2011:180) perputaran persediaan dapat dikur

dengan menggunakan Rumus sebagai berikut :

Harga Pokok PenjualanPerputaran Persediaan =

Rata-Rata Persediaan

Perputaran persediaan menunjukan berapa kali dana yang tertanam

dalam persediaan berputar dalam suatu periode. Semakin tinggi tingkat

perputaran persediaan tersebut maka jumlah modal kerja yang

dibutuhkan (terutama yang harus diinvestasikan dalam persediaan)

semakin rendah. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan akan

memperkecil risiko terhadap kerugian yang disebabkan karena penurunan

harga atau karena perubahan selera konsumen, di samping itu akan

menghemat ongkos penyimpanan dan pemiliharaan terhadap persediaan

tersebut.

g. Manfaat Modal Kerja

Modal kerja mampu membiayai pengeluaran atau operasi perusahaan

sehari-hari. Dengan modal kerja yang cukup akan membuat perusahaan

beroperasi secara ekonomis dan efesien serta tidak mengalami kesulitan

keuangan.Tetapi modal kerja cukup jumlahnya dalam arti harus mampu

membiayai pengeluaran-pengeluaran atau operasi perusahaan sehari-hari,

karena dengan modal kerja yang cukup akan menguntungkan bagi

perusahaan khususnya dalam memperoleh laba, disamping memungkinkan

Page 34: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

20

bagi perusahaan untuk beroperasi secara efektif, ekonomis atau efisien.

Manfaat modal kerja menurut Munawir (2012: 116) adalah:

1. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya

nilai dari aktiva lancar.

2. Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban

tepat pada waktunya.

3. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup

untuk melayani para konsumen.

4. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit

yang lebih menguntungkan kepada para langgananya

5. Memungkinkan bagi perusaahan untuk dapat beroperasi dengan lebih

efesien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang ataupun

jasa yang dibutuhkan.

h. Hubungan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas

Modal kerja dalam suatu perusahaan harus dikelola dengan baik.

Modal kerja tersebut harus cukup jumlahnya dalam arti harus mampu

membiayai pengeluaran-pengeluaran untuk kegiatan operasi perusahaan

sehari-hari. Dengan adanya modal kerja yang cukup akan menguntungkan

bagi perusahaan karena di samping memungkinkan bagi perusahaan untuk

beroperasi secara ekonomis dan efisien perusahaan tidak mengalami

kesulitan keuangan.

Modal kerja yang cukup lebih baik daripada modal kerja yang

berlebihan, karena dengan modal kerja yang berlebihan menunjukkan

Page 35: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

21

bahwa perusahaan tidak bisa menggunakan dana yang ada dengan baik,

sehingga dana tersebut menjadi tidak produktif. Hal tersebut akan

berdampak terhadap tingkat pengembalian modal perusahaan atau

profitabilitas. Begitu juga sebaliknya modal kerja yang kurang dari cukup

akan dapat menjadi penyebab kemunduran/bahkan kegagalan suatu

perusahaan dan menurunkan tingkat profitabilitas perusahaan. Jumingan

(2011:68).

Menurut Munawir (2012:124)tersedianya modal kerja yang cukup

dapat segera dipergunakan dalam operasi tergantung pada tipe atau sifat dari

aktiva lancar yang dimiliki perusahaan seperti: kas (Surat-surat berharga),

piutang, dan persediaan. Tetapi modal kerja cukup jumlahnya dalam arti

harus mampu membiayai pengeluaran-pengeluaran atau operasi perusahaan

sehari-hari, karena dengan modal kerja yang cukup akan menguntungkan

bagi perusahaan khususnya dalam memperoleh laba, disamping

memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis atau

efisien dan perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan, juga akan

memberikan beberapa keuntungan lain.

Modal kerja bersih (net working capital yaitu selisih antara asset

lancar dan kewajiban lancar) menyediakan gambaran yang sangat berguna

dalam menentukan kebijakan pembiayaan jangka pendek. Jika modal kerja

bersih menurun, keuntungan perusahaan cenderung naik . Tetapi, kenaikan

keuntungan ini disaat yang sama juga menaikan risiko ilikuiditas

perusahaan. Akibatnya, kebijakan pembiayaan jangka pendek perusahaan

Page 36: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

22

berdampak pada modal kerja bersih yang pada akhirnya melibatkan

pertimbangan risiko dan tingkat pengembalian (risk-return trade off).

2. Laba

a. Pengertian Laba

Menurut pendapat Harahap (2011:303) ,laba adalah Perbedaan antara

realisasi penghasilan yang berasal dari transaksi perusahaan pada priode

tertentu dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan

penghasilan itu.Menurut Hanafi (2012:32), menyatakan bahwa laba

merupakan ukuran keseluruhan prestasi perusahaan, yang merupakan

seluruh total pendapatan dikurangi dengan total biaya-biaya.

Dari beberapa definisi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

laba adalah perbedaan pendapatan dari transaksi yang dilakukan perusahaan

dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam memperoleh penghasilan.Salah

satu sasaran penting bagi organisasi yang berorientasi pada profit

(keuntungan) akan menghasilkan laba. Oleh karena itu, jumlah laba yang

dihasilkan dapat dipakai sebagai salah satu alat ukur efektivitas perusahaan

karena laba merupakan keuntungan yang diterima perusahaan, karena

perusahaan telah melakukan pengorbanan untuk kepentingan pihak lain.

b. Jenis-Jenis Laba

Salah satunya ukuran dari keberhasilan suatu perusahaan adalah

mencari perolehan laba, karena laba pada dasarnya hanya sebagai ukuran

efisiensi suatu perusahaan.Laba merupakan salah satu hal yang paling

Page 37: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

23

penting dalam sebuah perusahaan ,laba atau rugi sering dimanfaatkan

sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan atau sebagai dasar

penilaian yang lain, seperti laba per lembar saham, unsur-unsur yang

menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan dan

biaya.Menurut Kasmir (2011:303) laba juga terdiri atas beberapa jenis, yaitu

:

1. Laba kotor

Yaitu selisih dari hasil penjualan perusahaan dengan Harga Pokok

Penjualan (HPP).

2. Laba operasional

Merupakan hasil aktivitas-aktivitas yang termasuk rencana perusahaan

kecuali ada perubahan-perubahan besar perekonomiannya dapat

diharapkan akan dicapai setiap tahun.

3. Laba sebelum dikurangi pajak atau EBIT(Earning Before Income

Tax)Yaitu laba operasi ditambah hasil dan biaya diluar operasi biasa.

4. Laba bersih

Merupakan laba setelah dikurangi dengan berbagai pajak oleh

perusahaan.

c. Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahandalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran

Page 38: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

24

tingkat aktivitasmanajemen suatu perusahaan. ( Kasmir, 2008 : 196)Rasio

profitabilitas adalah rasio untuk mengukur efektifitas manajemensecara

keseluruhan yang ditunjukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan

yangdiperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi.

Semakin baikrasio profitabilitas maka semakin baik menggambarkan

kemampuan tingginyaperolehn keuntungan perusahaan (Irham Fahmi, 2011

: 68).

Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahaandalam mencari keuntungan. Profitabilitas juga memberikan

ukuran tingkatefektivitas manajemen suatu perusahaan.Rasio profitabilitas

yangdigunakan terdiri dari :

1. GPM (Gross Profit Margin )

Gross Profit Margin mencerminkan mark-up terhadap harga pokok

penjualan dan kemampuan manajemen untuk meminimalisasi harga

pokok penjualan dalam hubungannya dengan penjualan yang dilakukan

perusahaan.Profitabilitas dalam ukuran gross profit margin yang

dimaksut adalah rasio penjualan setelah dikurangi harga pokok

penjualan (Cost Of Goods Sold) dengan nilai penjualan bersih perusahaan

(Abdullah,2005:54). Rumus RasioGross Profit Marginsebagai berikut:

Gross ProfitGross Profit Margin = x 100%

Net Sales

2. NPM (Net Profit Margin)

Page 39: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

25

Net Profit Margin merupakan rasio perbandingan antara laba

bersih setelah pajak dengan penjualan. Besarnya perhitungan margin laba

bersih menunjukkan seberapa besar laba setelah pajak yang diperoleh

perusahaan untuk tingkat penjualan tertentu.Rasio ini menunjukkan

keuntungan bersih per rupiah penjualan.

Net Profit After TaxNet Profit Margin = x 100%

Net Sales

3. ROI ( Return On Invesment )

ROI ( Return On Invesment ) mencerminkan kemampuan

manajemen dalam mengatur aktiva-aktivanya seoptimal mungkin

sehingga dicapai laba bersih yang diinginkan.Rasio ini mengukur

kemampuan perusahaan dengan jumlah aktiva yang digunakan dalam

operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Rasio ini

menunjukkan produktivitas dari seluruh dana perusahaan baik modal

pinjaman maupun modal sendiri. Semakin kecil/rendah rasio ini semakin

tidak baik, demikian juga sebaliknya.

Net Profit After TaxReturn On Invesment = x100 %

Total Asset

4. ROE (Return on Equity)

Pada Return on Equity yaitu kemampuan perusahaan memperoleh

laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. semakin besar

rasionya semakin bagus karena dianggap kemampuan perusahaan yang

efektif dalam menggunakan ekuitasnya untuk menghasilkan laba.

Page 40: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

26

Net Profit After TaxReturn On Equity= x 100%

Total Equity

d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laba Bersih

Menurut Jumingan (2012:165), beberapa faktor-faktor yang

mempengaruhi laba bersih adalah sebagai berikut :

1. Naik turunnya jumlah unit barang yang dijual dan harga jual perunit.

2. Naik turunnya harga pokok penjualan , perubahan harga pokok

penjualan ini dipengaruhi oleh jumlah unit yang di beli atau

diperoduksi atau dijual dari harga perunit.

3. Naik turunnya biaya usaha yang dipengaruhi oleh jumlah unit yang

dijual,variabel jumlah unit yang dijual, variasi dalam tingkat harga

dan operasi perusahaan.

4. Naik turunnya pos penghasilan atau biaya non operasional yang

dipengaruhi oleh variasi jumlah unit yang dijual,variasi dalam tingkat

harga dan kebijaksaan dalam pemberian atau penerimaan.

5. Naik turunnya pajak perseroan yang dipengaruhi oleh besal kecilnya

laba yang diperoleh atau tinggi rendahnya tarif pajak.

6. Adanya perubahan dalam metode akuntansi

e. Kegunaan Dan Manfaat Laba Usaha

Laba yaitu informasi penting dalam suatu laporan keuangan. Manfaat

dan kegunaan laba menurut Harahap (2011:300), adalah sebagai berikut :

1. Perhitungan pajak, berfungsi sebagai dasar pengenaan pajak yang

akan diterima Negara.

Page 41: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

27

2. Menghitung deviden yang akan dibagikan kepada pemilik dan akan

ditahan dalam perusahaan.

3. Menjadi pedoman dalam menentukan kebijakan investasi dan

pengambilan keputusan.

4. Menjadi dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi

perusahaan lainnya dimasa yang akan datang.

5. Menjadi dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi.

6. Menilai prestasi dan kinerja karyawan.

3. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Indriyani (2015) melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada

Princess Diary ACC di Samarinda”. Metode analisis yang digunakan yaitu

analisis efektivitas modal kerja dan analisis rasio profitabilitas. Hasil penelitian

menunjukkan efektivitas modal kerja mengalami penurunan pada tahun 2012 dan

2013.

Penelitian yang dilakukan Marantika (2012), dengan judul penelitian

“Analisis Efisiensi Penggunaan Modal Kerja Dan Profitabilitas Efficiency

Analysis Of The Use Of Working Capital And Profitability”. Metode analisis yang

digunakan yaitu metode analisis regresi linear sederhana dan hasil penelitian atas

uji statistik yang didapat dari analisis regresi sederhana ternyata tidak ada

pengaruh signifikan antara variabel X (Modal Kerja) terhadap variabel Y

(Profitabilitas).

Page 42: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

28

Penelitian yang dilakukan oleh Reimeinda, dkk (2016), melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas

pada Industri Telekomunikasi di Indonesia”. Metode analisis yang digunakan

yaitu metode analisis asosiatif/korelatif. Hasil penelitian H1perputaran modal

kerja bersih tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laba bersih, H2 dan

H3perputaran persediaan dan piutang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

laba bersih, dan H4 perputaran kas berpengaruh secara signifikan terhadap laba

bersih.

Penelitian yang dilakukan oleh Lestari dan Sari (2013), dengan judul

penelitian “Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja Untuk Meningkatkan

Profitabilitas pada PT. Millennium Internasional. Tbk”. Metode Analisis yang

digunakan yaitu metode analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis

koefisien determinasi dan uji hipotesis koefisien korelasi. Hasil penelitiannya

berpengaruh intensif terhadap kenaikan semangat kerja karyawan.

Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah (2012), dengan judul penelitian

“Analisis Pengaruh Pengelolaan Modal Kerja Terhadap Tingkat Profitabilitas

pada PT. Metrodata Electronics. Tbk”. Metode analisis yang digunakan yaitu

metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

dengan mempercepat siklus konversi kas pada periode penagihan piutang usaha

sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan maka penggunaan

modal kerja menjadi efisien sehingga dapat meningkatkan profitabilitas PT.

Metrodata Electronics, Tbk.

Page 43: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

29

Penelitian yang dilakukan oleh Desi, dkk (2016), melakukan penelitian

dengan judul “Efektivitas Pengelolaan Modal Kerja Dalam Upaya Meningkatkan

Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk)”. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif

kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan analisis

rasio profitabilitas perusahaan tiga tahun terakhir mengalami penurunan. Hal ini

menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan profit dengan modal kerja

yang tersedia semakin turun.

Penelitian yang dilakukan oleh Liliana (2016), dengan judul penelitian

“Peranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas

pada PT. Hagabaya Sejati Palembang”. Metode analisis yang digunakan yaitu

Metode analisis kuantitatif dengan teknik analisis menggunakan rasio likuiditas,

profitabilitas, regresi dan uji t. Hasil penelitiannya adalah tidak ada pengaruh

signifikan modal kerja (X) terhadap Profitabilitas (Y) pada PT. Hagabaya Sejati

Palembang.

Penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Rahayu (2016), dengan judul

penelitian “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Metode analisis yang digunakan yaitu

Metode analisis regresi linier berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS. Hasil

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perputaran kas dan perputaran persediaan

tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan perputaran piutang

berpengaruh terhadap profitabilitas.

Page 44: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

30

Penelitian yang dilakukan oleh Kumara dan Saputra (2014), melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Pada Profitabilitas

Koperasi Serba Usaha”. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi

linear berganda. Hasil uji hipotesis ditemukan bahwa secara parsial perputaran

aktiva lancar berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, perputaran

total aktiva berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, dan perputaran modal

kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu Bentuk Mapping

No NamaPeneliti

JudulPenelitian

MetodePenelitian

&Variabel Yang

Digunakan

HasilPenelitian

1. Indriyani

(2015)

Analisis Efektivitas

Modal Kerja

Terhadap

Profitabilitas Pada

Princess Diary

ACC di Samarinda

-Metode Analisis

efektivitas modal

kerja dan analisis

rasio profitabilitas

-Variabel yang

digunakan:

Efektivitas modal

kerja, dan

profitabilitas

Hasil penelitian

menunjukkan efektivitas

modal kerja mengalami

penurunan Working

Capital Turnover dan

Receivable Turnover

pada tahun 2012 dan

2013.

2. Marantika

(2012)

Analisis Efisiensi

Penggunaan Modal

Kerja Dan

Profitabilitas

Efficiency Analysis

Of The Use Of

Working Capital

And Profitability

-Metode analisis

regresi linear

sederhana

-Variabel yang

digunakan: efisiensi

penggunaan modal

kerja dan efisiensi

profitabilitas

Hasil penelitian atas uji

statistik yang didapat

dari analisis regresi

sederhana ternyata tidak

ada pengaruh signifikan

antara variabel X (modal

kerja) terhadap variabel

Y (profitabilitas/Return

on Equity).

3. Reimeinda, Analisis Pengaruh -Metode analisis Hasil penelitian,

Page 45: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

31

dkk (2016) Modal KerjaTerhadapProfitabilitas padaIndustriTelekomunikasi diIndonesia

asosiatif/korelatif.-Variabel yangdigunakan:perputaran modalkerja bersih,perputaranpersediaan,perputaran piutang,dan perputaran kas

H1perputaran modalkerja bersih tidakberpengaruh secarasignifikan terhadap lababersih, H2 dan H3perputaran persediaandan piutang tidakberpengaruhsecara signifikanterhadap laba bersih, danH4 perputaran kasberpengaruh secarasignifikan terhadaplababersih.

4. Lestari danSari (2013)

OptimalisasiPenggunaan ModalKerja UntukMeningkatkanProfitabilitas padaPT. MillenniumInternasional. Tbk

-Metode Analisisregresi, analisiskoefisien korelasi,analisis koefisiendeterminasi dan ujihipotesis koefisienkorelasi.-Variabel yangdigunakan:optimalisasipenggunaan modalkerja, peningkatanprofitabilitas,semangat kerjakaryawan

Hasil penelitiannyaberpengaruh intensifterhadap kenaikansemangat kerjakaryawan.

5. Maimunah(2012)

Analisis PengaruhPengelolaan ModalKerja TerhadapTingkatProfitabilitas padaPT. MetrodataElectronics ,Tbk

-Metode Analisisdeskriptif kuantitatif-Variabel yangdigunakan:modal kerja, ReturnOn Working Capital(ROWC), sikluskonversi kas,profitabilitas, ReturnOn Assets (ROA)

Hasil penelitianmenunjukkan bahwadengan mempercepatsiklus konversi kas padaperiode penagihanpiutang usaha sesuaidengan kebijakan yangtelah ditetapkanperusahaan makapenggunaan modal kerjamenjadi efisien sehinggadapat meningkatkanprofitabilitas PT.MetrodataElectronics Tbk

6. Desi, dkk(2015)

EfektivitasPengelolaan ModalKerja Dalam UpayaMeningkatkan

-Metodedeskriptif kuantitatif

dengan pendekatanstudi kasus.

Hasil penelitianmenunjukkan analisisrasio profitabilitasperusahaan tiga tahun

Page 46: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

32

ProfitabilitasPerusahaan(Studi Pada PTUltrajaya MilkIndustry & TradingCompany Tbk)

-Variabel yangdigunakan:perputaran modalkerja, perputaranpersediaan,perputaran piutang,dan perputaran kas

terakhir mengalamipenurunan. Hal inimenunjukkankemampuan perusahaanmenghasilkan profitdengan modal kerja yangtersedia semakin turun.

7. Liliana(2016)

Peranan ModalKerjaDan PengaruhnyaTerhadapPeningkatanProfitabilitaspada PT. HagabayaSejati Palembang

-Metode analisiskuantitatif denganteknik analisismenggunakan rasiolikuiditas,profitabilitas, regresidan uji t-Variabel yangdigunakan: modalkerja denganindikator aktivalancar, hutang lancardan jumlah aktivaserta variabelprofitabilitas denganindikator laba tahunberjalan dan jumlahaktiva

Hasil penelitiannyaadalah tidak adapengaruh signifikanmodal kerja (X) terhadapProfitabilitas (Y) padaPT. Hagabaya SejatiPalembang

8. Purnomo,dkk (2014)

EfektivitasPengelolaan ModalKerja UntukMeningkatkanLikuiditas danProfitabilitasPerusahaan(Studi Pada PT.Semen Indonesia(Persero), Tbk)

-Metode analisissumber danpenggunaan modalkerja, efektivitaspengelolaan modalkerja, analisis rasiolikuiditas, danprofitabilitas-Variabel yangdigunakan: ModalKerja, Likuiditas,Profitabilitas

Hasil penelitian atasanalisis data selamatahun 2011-2013,menunjukkan bahwapengelolaan modal kerjaperusahaan pada tahun2012 belum efektif danpada tahun 2013 sudahefektif.

9. Dewi danRahayu(2016)

PengaruhPerputaran ModalKerja TerhadapProfitabilitasPerusahaanManufaktur diBursa EfekIndonesia

-Metode analisisregresi linierberganda dengan alatbantu aplikasi SPSS-Variabel yangdigunakan:profitabilitas,perputaran kas,perputaran piutang,dan perputaranpersediaan.

Hasil penelitian inimenunjukkan bahwaperputaran kas danperputaran persediaantidak berpengaruhterhadapprofitabilitas, sedangkanperputaran piutangberpengaruh terhadapprofitabilitas.

Page 47: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

33

10. Kumara danSaputra(2014)

Pengaruh EfisiensiModal Kerja PadaProfitabilitasKoperasi SerbaUsaha

-Metode analisisregresi linierberganda-Variabel yangdigunakan:perputaran aktivalancar, perputaranaktiva tetap,perputaran totalaktiva, danperputaran modalkerja terhadapprofitabilitas

Hasil uji hipotesisditemukan bahwa secaraparsial perputaran aktivalancar berpengaruhnegatif signifikanterhadap profitabilitas,perputaran total aktivaberpengaruh signifikanterhadap profitabilitas,dan perputaran modalkerja berpengaruhnegatif signifikanterhadap profitabilitas.

B. Kerangka Pikir

Pihak manajemen perusahaan harus memperhatikan pengelolaan modal

kerjanya, terutama yang berkaitan dengan kebijaksanaan modal kerja yang efektif.

Pihak manajemen perusahaan akan dihadapkan pada keputusan mengenai

penggunaan modal kerja dalam peningkatan laba usaha perusahaan. Hal tersebut

merupakan hal yang sangat penting agar kelangsungan usaha dapat

diperhatikan.Manajemen modal kerja adalah pengelolaan modal kerja yang berupa

penetapan kebijakan dan pelaksanaan penggunaan elemen-elemen aktiva lancar

dan hutang lancar operasi sehari-hari perusahaan untuk kelangsungan jangka

panjang perusahaan serta berpengaruh terhadap pendapatan atau laba perusahaan.

Efektivitas modal kerja dapat diukur dengan menggunakan beberapa rasio

modal kerja. Rasio modak kerja digunakan untuk mengukur kecukupan jumlah

modal kerja yang dimiliki perusahaan. Dengan rasio tersebut dapat diketahui

besarnya nilai kas, piutang dan persediaan. Beberapa rasio perputaran modal kerja

yang dapat digunakan antara lain rasio perputaran kas (Cash Turnover),

Page 48: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

34

perputaran modal kerja (Working Capital Turnover), dan perputaran persediaan

(Inventory Turnover).

Dengan mengetahui tingkat perputaran masing-masing komponen modal

kerja diharapkan akan dapat memberikan informasi yang lebih akurat bagi pihak-

pihak yang berkepentingan sehingga akan lebih bermanfaat dalam pengambilan

kebijakan oleh manajemen yang nantinya akan membuat perusahaan memiliki

kemampuan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan .Profitabilitas adalah

suatu model analisis rasio yang digunakan perusahaan untuk menilai

kemampuannya dalam menghasilkan laba.

Dalam hal ini rasio profitabilitas yang digunakan yaitu GPM (Gross Profit

Margin)mencerminkan mark-up terhadap harga pokok penjualan dan kemampuan

manajemen untuk meminimalisasi harga pokok penjualan dalam hubungannya

dengan penjualan yang dilakukan perusahaan, Net Profit Margin

(NPM)merupakan rasio perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan

penjualan, Return On Invesment (ROI)mengukur kemampuan perusahaan dengan

jumlah aktiva yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menghasilkan

keuntungan. Rasio ini menunjukkan produktivitas dari seluruh dana perusahaan

baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Semakin kecil/rendah rasio ini

semakin tidak baik, demikian juga sebaliknyadan Return On Equity

(ROE)merupakan rasio yang membandingkan laba bersih dengan total ekuitas. ROE

digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio ini

Page 49: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

35

juga menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang

dapat diperoleh oleh pemegang saham.

Kerangka pikir yang dibuat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

(Gambar 2.1)

Modal Kerja(Working Capital)

1. Working Capital Turnover2. Cash Turnover3. Inventory Turnover

HASIL

Profitabilitas

1. Gross Profit Margin (GPM)2. Net Profit Margin (NPM)3. Return On Invesment (ROI)4. Return On Equity (ROE)

LAPORAN KEUANGAN

PT.BOSOWA PROPERTINDO

Page 50: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

36

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, oleh Karena itu hipotesis dari penelitian ini adalah “ Efektivitas

penggunaan modal kerjadapatmeningkatan laba usaha di PT. Bosowa Propertindo

Makassar“.

Page 51: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasipenelitian dilaksanaan pada PT. Bosowa Propertindo Makassar yang

merupakan salah satu group bisnis dari Bosowa Corporation, dimana perusahaan

ini bergerak dibidang penjualan properti, yang berlokasi di Makassar dan telah

dilakukan penelitian selama 2 bulan yaitu bulan Meisampai dengan Juli 2017.

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Data kuantitatif, yaitu data numerik yang dapat memberikan penafsiran

yang kokoh atau dengan kata lain data ini berupa angka-angka yang

diperoleh dari laporan keuangan PT. Bosowa Propertindo Makassar.

b. Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik

secara lisan maupun tulisan dan digunakan untuk mendukung data

lainnya.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu

data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen perusahaan dan laporan-

laporan lainnya yang ada relevansinya dengan penelitian ini yang meliputi data

laporan keuangan selama tiga tahun terakhir sejak tahun 2016 sampai dengan

2014, buku-buku, literatur perusahaan, serta data lainnya yang berhubungan

dengan objek penelitian.

37

Page 52: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

38

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan dari semua nilai yang berasal dari hasil

pengukuran kualitatif atau kuantitatif mengenai sekumpulan obyek. Populasi

dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan PT. Bosowa Propertindo

3 tahun terakhir yaitu periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2016. Berdasarkan

populasi yang telah ditetapkan maka akan ditentukan sampel sebagai obyek dalam

penelitian ini, maka sampel dalam penelitian ini yaitu:

1. Laporan Laba/Rugi

2. Laporan Perubahan Modal

3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1. Penelitian kepustakaan, yaitu metode pengumpulan data dengan cara

melakukan peninjauan pustaka dari berbagai literatur, karya ilmiah, buku-

buku yang menyangkut teori-teori yang relevan dengan masalah yang akan

dibahas.

2. Penelitian lapangan, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan di

lokasi (objek penelitian) secara langsung dengan cara :

Page 53: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

39

a. Observasi

Observasi merupakan kegiatan dengan menggunakan pancaindra,

bisa penglihatan, penciuman pendengaran, untuk memperoleh informasi

yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil observasi

berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi dan suasana tertentu

dan perasaan emosi seseorang. Observasi dilakukan untuk memperoleh

gambaran riil suatu peristiwa untuk menjawab pertanyaan penelitian.

b. Wawancara

Wawancara adalah proses komunikasi atau interaksi untuk

mengumpulkan informasi dengan cara Tanya jawab antara peneliti

dengan informan atau subjek penelitian Dengan kemajuan teknologi

informasi seperti saat ini, wawancara bisa saja dilakukan tanpa tatap

muka, yakni melalui media telekomunikasi.Pada hakikatnya wawancara

merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam

tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian.

c. Dokumentasi

Selain melalui observasi dan wawancara, informasi juga bisa

diperoleh melalui fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan

harian, arsip foto, hasil rapat, cendramata, jurnal kegiatan dan

sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk

menggali informasi yang terjadi dimasa silam. Peneliti perlu memiliki

kepekaan teoritik untuk memaknai semua dokumen tersebut sehingga

tidak sekedar barang yang tidak berwarna

Page 54: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

40

E. Metode Analisis

1. Modal Kerja (Working Capital )

Rasio ini digunakaan untuk mengukur atau menilai keefektifan modal

kerja perusahaan selama periode tertentu. Artinya seberapa banyak modal kerja

perusahaan berputar suatu periode tertentu atau dalam suatu periode. Adapun

rasio perputaran modal kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

a. Rasio Perputaran Modal Kerja

PenjualanBersihPerputaran Modal Kerja =

Aktiva Lancar - Hutang Lancar

b. Rasio Perputaran Kas

PenjualanPerputaran Kas =

Rata-Rata Kas

c. Rasio Perputaran Persediaan

Harga Pokok PenjualanPerputaran Persediaan =

Rata-Rata Persediaan

2. Rasio Profitabilitas

a. GPM (Gross Profit Margin)

Gross ProfitGross Profit Margin = x 100 %

Net Sales

b. NPM (Net Profit Margin)

Net Profit After TaxNet Profit Margin = x 100%

Net Sales

Page 55: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

41

c. ROI ( Return On Invesment )

Net Profit After TaxReturn On Invesment = x 100%

Total Asset

d. ROE (Return On Equity)

Net Profit After TaxReturn On Equity = x 100%

Total Equity

3. Rata - Rata Industri

Standar umum atau rata–rata industri ratio-ratio rentabilitas atau

profitabilitas dan Aktivitas dapat dilihat pada table berikut ini :

Tabel 3.1Rata-Rata Industri Untuk Mengukur Efektivitas

No. Jenis Rasio Standar Industri/ tahun

1. Working Capital Turnover 6 Kali

2. Cash Turnover 10 Kali

3. Inventory Turnover 3,46Kali

4. Gross Profit Margin (GPM) 24,9 %

5. Net Profit Margin(NPM) 3,92 %

6. Return On Invesment (ROI) 5,08 %

7. Return On Equity (ROE) 8,32 %

Page 56: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

42

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Group Bosowa sebelumnya berdiri dengan nama CV Moneter, pada

tanggal 22 Februari 1973 di Makassar, Sulawesi Selatan .Nama Bosowa berasal

dari singkatan Bone ,Soppeng, dan Wajo dan tiga kerajaan tua bugis yang terletak

di Teluk Bone ,Pabtai Timur Sulawesi Selatan ( Bone). Dataran Tinggi Sulawesi

Selatan (Soppeng), dan sekitar Danau Tempe,Sulawesi Selatan (Wajo). Pendiri

H.M Aksa Mahmud ,Memberikan dasar bagi perusahaan untuk tumbuh menjadi

salah satu kelompok bisnis terbesar muncul dari Indonesia Timur. Dipandu oleh

kekuatan dan semangat bugis pelaut-pelaut pemberani yang telah mencapai pantai

Australia dan Madagaskar dengan perahu phinisi bosowa ditakdirkan untuk

tumbuh menjadi salah satu perusahaan terkemuka di indonesia.

Setelah puluhan tahun berlalu ,terjadi peralihan kepemimpinan di Bosowa

pada tahun 2006. Erwin Aksa dipercayakan untuk menjabat sebagai Presiden

Direktur . Sejak saat itu Erwin Aksa mampu membawa perubahan yang signifikan

terhadap kemajuan Bosowa , setelah mendorong transformasi ,profesionalisme

,efisiensi, target hasil yang terarah serta perencanaan jangka panjang dan matang.

Bersama Erwin Aksa ,merencanakan era lepas landas menuju Bosowa Excelence

pada tahun 2015 mendatang.

Pembangunan pusat-pusat bisnis dan perdagangan terus tumbuh dan

berkembang . Satu diantaranya adalah Menara Bosowa, gedung perkantoran

42

Page 57: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

43

berlantai 23 yang dibangun diatas lahan seluas 4.326 meter persegi di Center

Business Distric (CBD) Makassar, jalan Jendral Sudirman No.5 .

Dengan ketinggiannya yang mencapai 120 mdpl, Menara Bosowa berdiri

kokoh bak membelah langit. Inilah The Best Project In Town, sebuah ikon baru

dan landmark bergaya arsitektur festive modern bagi kota daeng.Karya terbaik

persembahan Bosowa Corporation untuk kemajuan dan perkembangan kota

Makassar , Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Disamping untuk memenuhi

kebutuhan para pelaku bisnis ,Menara Bosowa juga akan menjadi Head Office

dari seluruh anak Bosowa Corporation yang berkedudukan di Makassar. Usaha

Bosowa Corporation dalam menyonsong era Globalisasi.

PT. Bosowa Propertindo merupakan salah satu group bisnis dari Bosowa

Corporation yang dalam menjalankan usahanya berkantor pusat di Menara

Bosowa Lantai 21 Makassar . PT. Bosowa Propertindo awalnya bernama

PT.Indah Bumi Bosowa yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1994 , dalam

perkembangannya PT. Indah Bumi Bosowa berubah menjadi PT. Bosowa

Propertindo berdasarkan akta notaris No. 24 tanggal 3 Agustus 2012, PT. Bosowa

Propertindo mempunyai anak perusahaan yaitu : PT. Tuju Wali Wali ( PT.TWW),

PT. Makassar Hotel Network ( PT.MHN ), PT. Makassar Global Awal Bros ( PT.

MGAB ), PT. Grand Shayla Indonesia ( PT. GSI ) , dan PT.Seminyak Bali Jaya

Kandotel ( PT.SBJK ), disamping mengelola beberapa anak perusahaan

PT.Bosowa Propertindo memiliki unit bisnis yang bernama Divisi Residential &

Commercial.

Page 58: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

44

Divisi Residential & Commercial bergerak dibidang pembangunan

perumahan dan Commercial Bisnis Area I Building. Perumahan yang

dikembangan saat ini dipasarkan untuk segmen kelas menengah ke atas . PT.

Bosowa Propertindo memiliki delapan Lokasi Perumahan , lima lokasi telah

diserahkan kepada penghuni antara lain : Perumahan Gombara Indah , Bosowa

Permai Minasaupa, Pesona Kampus, Griya Atira Permai, dan Bumi Indah

Bosowa. Sedangakan 3 lokasi perumahan yang sementara dibangun yaitu Belmont

Residence, Taman Dataran Indahdan Marina Mas .

B. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

“ Menjadi perusahaan pengembang yang tangguh dengan didukung

oleh tenaga kerja handal,produk berkualitas dan pelayanan prima ”

2. Misi

“ Membangun produk properti yang menguntungkan bagi

masyarakat ,melalui pemilihan lokasi yang trategis dan berwawasan

lingkungan”.

Page 59: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

45

C. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok

1. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

(Gambar 4.1)

2. Uraian Tugas Pokok

Salah satu tugas yang harus diperhatikan oleh sesuatu perusahaan

di dalam menjalankan kegiatan operasinya yaitu struktur organisasi.

Dengan adanya struktur organisasi dapat memperhatikan atau memperjelas

batasan-batasan tugas dan tanggung jawab masing-masing personil yang

merupakan anggota dari oraganisasi perusahaan. Untuk lebih jelasnya

DirekturUtama

Sekertaris

PDAC

HRD

DirekturOperasional

Direktur Keuangan& Legal

Marketing& Sales

Produksi BusinessDevelopme

nt

QualityControl

Keuangan Accounting Legal

Page 60: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

46

mengenai pembagian tugas dari struktur organisasi PT. Bosowa

Propertindo dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Direktur Utama

a. Memimpin dan mengawasi seluruh pelaksanaan kegiataan kerja

dan ketentuan kebijaksanaan lainyang telah disepakati.

b. Mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertinggi dalam

mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan

praoperasional ,operasional dan pengembangan perusahaan.

2. Sekertaris

a. Membantu pimpinan dalam pendiiktean

b. Menyiapkan surat-menyurat

c. Mengingatkan pimpinan mengenai pertemuan dan perjanjian

3. PDAC

Hasil dan membuat kesimpulan semua hasil meeting.

4. HRD (Human Resource Development)

a. Bagian yang dihubungi apabila pihak luar hendak melakukan

kerjasama dengan perusahaan berkaitan dengan pengadaan barang

dan jasa untuk riset dan pengembangan perusahaan.

b. Bertanggung jawab untuk segala aktivitas riset dan pengembangan

di perusahaan tersebut.

c. Bertanggung jawab untuk memastikan kualitas performasi dalam

perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam

perusahaan.

Page 61: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

47

d. Mengelola test dan tak jarang membuat alat test sendiri dan terus

mengembangkan alat teknologi batu untuk meningkat kualitas

produk perusahaan.

5. Direktur Keuangan dan Legal

a. Keuangan

Mengurus segala bentuk transaksi keuangan perusahaan dan

mengatur arus kas keuangan perusahaan.

b. Legal

Mengurus semua hal-hal yang menurut hukum sudah terjamin atau

tidak bersengketa.

6. Direktur Opersional

a. Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan operasional

perusahaan

b. Bertugas mengawasi semua kegiatan operasional perusahaan

marketing dan sales

c. Bertanggung jawab terhadap pemasaran dan penjualan

d. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemasaran dan

penjualan agar tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai.

e. Mencari dan menyusun strategi pemasaran

7. Produksi

Menyediakan sejumlah perumahan atau tanah yang akan digunakan

oleh masyarakat yang membutuhkan dengan maksud memenuhi

semua aturan yang disediakan oleh Bosowa Propertindo.

Page 62: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

48

8. Business Development

a. Mengelola opportunity yang ada menjadi sesuatu yang dapat

dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan sumber daya

yang dimilikinya.

b. Upaya perusahaan untuk meningkatkan fungsi marketing dan

bagaimana melakukan penjualan.

9. Quality Control

Menggunakan kombinasi semua alat dan teknik untuk mengontrol

kualitas suatu produk dengan biaya seekonomis mungkin.

Page 63: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

49

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

Sesuai dengan analisis dan metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini, maka data yang diperlukan adalah data laporan keuangan pada PT.

Bosowa Propertindo Makassar. Dimana data laporan keuangan yang digunakan

adalah laporan keuangan yaitu laporan Laba – rugi, laporan perubahan modal dan

laporan posisi keuangan (neraca) selama kurun waktu tiga tahun periode tahun

2014 sampai dengan 2016. Berikut hasil penelitian berdasarkan metode penelitian

yang digunakan:

1. Modal Kerja(Working Capital)

a. Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)

Adapun kondisi Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)

perusahaan pada tahun 2014 sampai dengan 2016 yaitu sebagai berikut:

40.575.709.0941) Perputaran modal kerja (2014) =

57.173.310.053 – 54.896.812.871

= 17,82 Kali

47.886.446.8502) Perputaran modal kerja (2015) =

47.592.816.433–45.041.039.420

= 18,76 Kali

35.995.248.3043) Perputaran modal kerja (2016) =

41.183.603.818 – 21.232.267.617

= 1,8 Kali

49

Page 64: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

50

Tabel 5.1Hasil Rekapitulasi Perputaran Modal Kerja Pada PT. Bosowa

Propertindo pada PeriodeTahun 2014 - 2016Tahun Penjualan Bersih Aset Lancar -

Hutang Lancar WCT(Setahun)

2014 40.575.709.094 2.276.497.182 17,82 Kali

2015 47.886.446.850 2.551.777.013 18,76 Kali

2016 35.995.248.304 19.951.336.201 1,8 Kali

Sumber: Data Diolah (2017)

b. Perputaran Kas(Cash Turnover)

Adapun kondisiPerputaran kas(Cash Turnover)perusahaan pada tahun

2014 sampai dengan 2016 yaitu sebagai berikut:

40.575.709.0941) Perputaran Kas(2014)= = 11,28 kali

3.595.188.780,5

47.886.446.8502) Perputaran Kas (2015) = = 11,15 kali

4.292.043.360,5

35.995.248.3043) Perputaran Kas(2016)= = 9,61 kali

3.742.886.371,5

Tabel 5.2Hasil Rekapitulasi Perputaran Kas Pada PT. Bosowa Propertindo

pada PeriodeTahun 2014 - 2016Tahun Penjualan Rata-Rata Kas Perputaran

Kas (Setahun)2014 40.575.709.094 3.595.188.780,5 11,28 Kali

2015 47.886.446.850 4.292.043.360,5 11,15 Kali

2016 35.995.248.304 3.742.886.371,5 9,61 Kali

Sumber: Data Diolah (2017)

Page 65: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

51

c. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)

Harga Pokok PenjualanPerputaran Persediaan =

Rata-Rata Persediaan

Adapun kondisi perputaran persediaan(Inventory

Turnover)perusahaan pada tahun 2014 sampai dengan 2016 yaitu sebagai

berikut:

20.364.409.6521) Perputaran Persediaan (2014) = = 0,47 Kali

43.297.126.673,5

24.202.312.7732) Perputaran Persediaan (2015) = = 0,71 Kali

34.259.002.450

14.117.734.5203) Perputaran Persediaan (2016) = = 0,53 Kali

26.711.782.406

Tabel 5.3Hasil Rekapitulasi Perputaran Persediaan Pada PT. Bosowa

Propertindo pada PeriodeTahun 2014 - 2016

Tahun HPP Rata-RataPersediaan

PerputaranPersediaan(Setahun)

2014 20.364.409.652 43.297.126.673,5 0,47 Kali

2015 24.202.312.773 34.259.002.450 0,71 Kali

2016 14.117.734.520 26.711.782.406 0,53 KaliSumber: Data Diolah (2017)

2. Rasio Profitabilitas

a. GPM (Gross Profit Margin )

Adapun kondisi Gross Profit Marginperusahaan pada tahun 2014

sampai dengan 2016 yaitu sebagai berikut:

Page 66: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

52

20.211.299.4431) GPM (2014) = x 100% = 49,81 %

40.575.709.094

23.684.134.0762) GPM (2015) = x 100% = 49,46 %

47.886.446.850

21.877.513.7843) GPM (2016) = x 100% = 60,78 %

35.995.248.304

Tabel 5.4Hasil RekapitulasiGross Profit Margin Pada PT. Bosowa Propertindo

pada PeriodeTahun 2014 - 2016

Tahun Gross Profit Net Sales GPM(Setahun)

2014 20.211.299.443 40.575.709.094 49,81 %

2015 23.684.134 .076 47.886.446.850 49,46 %

2016 21.877.513.784 35.995.248.304 60,78 %Sumber: Data Diolah (2017)

b. NPM (Net Profit Margin)

Adapun kondisi Net Profit Marginperusahaan pada tahun 2014 sampai

dengan 2016 yaitu sebagai berikut:

6.040.327.3021) NPM (2014) = x 100% = 14,89 %

40.575.709.094

11.215.798.0722) GPM (2015) = x 100% = 23,42 %

47.886.446.850

21.877.513.7843) GPM (2016) = x 100% = 78,34 %

35.995.248.304

Page 67: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

53

Tabel 5.5Hasil RekapitulasiNet Profit Margin Pada PT. Bosowa Propertindo

pada PeriodeTahun 2014 - 2016

Tahun Net Profit AfterTax Total Sales NPM

(Setahun)2014 6.040.327.302 40.575.709.094 14,89 %

2015 11.215.798.072 47.886.446.850 23,42 %

2016 28.202.210.131 35.995.248.304 78,34 %Sumber: Data Diolah (2017)

c. ROI (Return On Invesment)

Adapun kondisi Return On Invesment perusahaan pada tahun 2014

sampai dengan 2016 yaitu sebagai berikut:

6.040.327.3021) ROI(2014) = x 100% = 3,12 %

193.421.202.093

11.215.798.0722) ROI(2015) = x 100% = 5,78 %

194.017.621.353

28.202.210.1313) ROI(2014) = x 100% = 14,87 %

189.651.714.985

Tabel 5.6Hasil RekapitulasiReturn On InvesmentPada PT. Bosowa Propertindo

pada PeriodeTahun 2014 - 2016

Tahun Net Profit AfterTax Total Asset ROI

(Setahun)2014 6.040.327.302 193.421.202.093 3,12 %

2015 11.215.798.072 194.017.621.353 5,78 %

2016 28.202.210.131 189.651.714.985 14,87 %Sumber: Data Diolah (2017)

Page 68: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

54

d. ROE (Return On Equity)

Adapun kondisi Return On Equity perusahaan pada tahun 2014

sampai dengan 2016 yaitu sebagai berikut:

6.040.327.3021) ROE(2014) = x 100%

81.144.011.456

= 7,44 %

11.215.798.0722) ROE(2015) = x 100%

92.359.809.527

= 12,14 %

28.202.210.1313) ROE(2016) = x 100%

120.562.019.658

= 23,39 %

Tabel 5.7Hasil RekapitulasiReturn On Equity Pada PT. Bosowa Propertindo

pada PeriodeTahun 2014 - 2016

Tahun Net Profit AfterTax Total Equity ROE

(Setahun)2014 6.040.327.302 81.144.011.456 7,44 %

2015 11.215.798.072 92.359.809.527 12,14 %

2016 28.202.210.131 120.562.019.658 23,39 %Sumber: Data Diolah (2017)

B. Pembahasan

1. Modal Kerja (Working Capital)

Tabel rekapitulasi rasio perputaran kas, perputaran piutang ,rasio

perputaran persediaan pada PT. Bosowa Propertindo pada periode 2014 - 2016

sebagai berikut:

Page 69: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

55

Tabel 5.8Perbandingan Working Capitaldengan Standar Rata-Rata Industri

pada PT. Bosowa Propertindo Periode Tahun 2014 - 2016

Rasio Tahun(Kali)

Rata-RataIndustri

2014 2015 2016 (Setahun)Working Capital

Turnover17,82 Kali 18,76 Kali 1,8 Kali 6 Kali

Cash Turnover 11,28 Kali 11,15 Kali 9,61 Kali 10 Kali

Inventory Turnover 0,47 Kali 0,71 Kali 0,53 Kali 3,46 Kali

Sumber: Data Diolah (2017)

a. Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)

Berdasarkan tabel perbandingan working capital dengan standar

rata-rata industri dapat di ketahui kondisi perputaran modal kerja (Working

Capital Turnover) PT. Bosowa Propertindo mengalami kenaikan dan

penurunan selama 3 tahun terakhir. Tahun 2015 sebesar 17,82 kali, di tahun

2015 mengalami kenaikan sebesar 18,76 kali tetapi sebaliknya pada tahun

2016 perputaran modal kerja turun sebesar 1,8 kali pertahunnya. Hal ini

menunjukkan bahwa kondisi Working Capital Turnoverselama tahun 2014

dan 2015 sudah efektif karena Working Capital Turnoverberada diatas

standar rata-rata industri, tapi sebaliknya tahun 2016 Working Capital

Turnoverbelum bisa dikatakan efektif karena masih berada dibawah standar

rata-rata industri.

b. Laporan Perputaran Kas (Cash Turnover)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui tingkat perputaran kas PT.

Bosowa Propertindobergerak semakin turun selama 3 tahun terakhir. Tahun

2014 sebesar 11,28 kali, Tahun 2015 menurun menjadi 11,15 kali, Tahun

Page 70: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

56

2014 mengalami penurunan menjadi 9,61 kali. penurunan ini menunjukkan

bahwa perputaran kas semakin rendah dari tahun ke tahun.

Untuk mengetahui efektivitas dari perputaran kas dari tahun 2014

sampai dengan 2016 telah ditetapkan rata-rata industri perputaran kas yaitu

10 kali dalam setahun. Kondisi perputaran kas perusahaan PT. Bosowa

Propertindo pada tahun 2014 sudah efektif dikarenakan perputaran kas

dalam setahunnya lebih tinggi dibandingkan dengan standar umum rata-rata

industri yaitu 11,28 kali. Di tahun 2015 perputaran kas pada perusahaan PT.

Bosowa Propertindo juga sudah dikatakan efektif karena Cash turnover

berada di atas standar rata-rata industri yaitu 11,15 kali dalam setahunnya.

Namun pada tahun 2016 perputaran kas pada perusahaan PT. Bosowa

Propertindo belum efektif dikarenakan perputaran kas berada di bawah

standar umum rata-rata industri yaitu 9,61 dalam setahunnya.

c. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)

Berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui tingkat perputaran

persediaanPT. Bosowa Propertindobergerak naik turun selama 3 tahun

berturut. Tahun 2014 sebesar 0,47 kali, Tahun 2015 mengalami peningkatan

menjadi 0,71 kali, namun di Tahun 2014 mengalami penurunan menjadi

0,53 kali pertahun. hal ini menunjukkan bahwa perputaran persediaanbelum

stabil dari tahun ke tahun.

Untuk mengetahui efektivitas dari perputaran persediaan dari tahun

2014 sampai dengan 2016 dapat diliat pada tabel perbandingan di atas

bahwa telah ditetapkan rata-rata industri untuk peputaran piutang yaitu

Page 71: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

57

3,46kali dalam setahun. Kondisi perputaran persediaan perusahaan PT.

Bosowa Propertindo pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 belum

efektif dikarenakan perputaran persediaan dalam setahunnya berada

dibawah standar umum rata-rata industri yaitu 3,46 kali dalam setahunnya.

2. Rasio Profitabilitas

Tabel rekapitulasi rasio profitabilitas PT. Bosowa Propertindo pada

periode 2014 sampai dengan tahun 2016 sebagai berikut:

Tabel 5.9Perbandingan Rasio Profitabilitas dengan Standar Rata-Rata Industri

pada PT. Bosowa Propertindo Periode Tahun 2014 - 2016

Rasio Tahun(%)

Rata-RataIndustri

Profitabilitas 2014 2015 2016 (%)GPM 49,81% 49,46 % 60,78 % 24,9 %

NPM 14,89% 23,42 % 78,34 % 3,92 %

ROI 3,12% 5,78 % 14,87 % 5,08 %

ROE 7,44% 12,14 % 23,39 % 8,32 %

Sumber: Data Diolah (2017)

a. GPM (Gross Profit Margin)

Berdasarkan tabel perbandingan di atas dapat diketahui nilai dari

GPM pada PT. Bosowa Propertindobergerak turun naik selama 3 tahun

berturut. Pada Tahun 2014 nilai GPM sebesar 49,81%, Tahun 2015

mengalami penurunan nilai GPM menjadi 49,46 %, namun di Tahun

2016mengalami peningkatan nilai GPM menjadi 60,78 % pertahun dari

tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Gross Profit Margindalam

kondisi baik.

Page 72: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

58

Untuk menentukan efektivitas Gross Profit Margin dari tahun 2014-

2016 dapat diliat pada tabel perbandingan di atas bahwa telah ditetapkan

rata-rata industri untuk GPM yaitu 24,9 % dalam setahun. Kondisi GPM

pada perusahaan PT. Bosowa Propertindo pada tahun 2014 telah efektif

karena nilai GPM ditahun tersebut berada di atas nilai standar rata-rata

industri yaitu 49,81 %. Ditahun 2015 kondisi GPM pada perusahaan PT.

Bosowa Propertindo juga sudah mencapai efektif karena nilai GPM tahun

tersebut berada di atas nilai standar rata-rata industri yaitu dengan 49,46 %.

Dan untuk tahun 2016 nilai GPM juga sudah sangat efektif, ini dilihat dari

nilai GPM nya yang berada di atas nilai standar rata-rata industri yaitu 60,78

%. Hal ini menunjukkan bahwa Gross Profit Margin pada PT. Bosowa

Propertindo sudah efektif dari tahun 2014-2016.

b. NPM (Net Profit Margin)

Berdasarkan tabel perbandingan di atas dapat diketahui nilai dari NPM

pada PT. Bosowa Propertindobergerak mengalami peningkatan selama 3

tahun berturut. Pada Tahun 2014 nilai NPM sebesar 14,89%, Tahun 2015

nilai NPM naik menjadi 23,42 %, dan di Tahun 2016juga meningkat dengan

nilai NPM sebesar 78,34 % pertahun. Hal ini menunjukkan bahwa Net

Profit Margindalam keadaan baik.

Untuk menentukan efektivitas Net Profit Margin dari tahun 2014-

2016 dapat diliat pada tabel perbandingan di atas bahwa telah ditetapkan

rata-rata industri untuk NPM yaitu 3,92 % dalam setahun. Kondisi NPM

pada perusahaan PT. Bosowa Propertindo pada tahun 2014 telah efektif

Page 73: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

59

karena nilai NPM ditahun tersebut berada di atas nilai standar rata-rata

industri yaitu 14,89 %. Ditahun 2015 kondisi NPM pada perusahaan PT.

Bosowa Propertindo juga sudah mencapai efektif karena nilai NPM tahun

tersebut berada di atas nilai standar rata-rata industri yaitu dengan 23,42 %.

Dan untuk tahun 2016 nilaiNPM juga sudah sangat efektif, ini dilihat dari

nilai NPM nya yang berada di atas nilai standar rata-rata industri yaitu 78,34

% . Hal ini menunjukkan bahwa Net Profit Margin pada PT. Bosowa

Propertindo sudah efektif dari tahun 2014-2016.

c. ROI (Return On Invesment)

Berdasarkan tabel perbandingan di atas dapat diketahui nilai dari ROI

pada PT. Bosowa Propertindobergerak mengalami peningkatan selama 3

tahun berturut. Pada Tahun 2014 nilai ROI sebesar 3,12%, Tahun 2015 nilai

ROI naik menjadi 5,78 %, dan di Tahun 2016juga meningkat dengan nilai

ROI sebesar 14,87 % pertahun. Hal ini menunjukkan bahwa Return On

Invesmentdalam keadaan baik.

Untuk menentukan efektivitas Return On Invesmentdari tahun 2014-

2016 dapat diliat pada tabel perbandingan di atas bahwa telah ditetapkan

rata-rata industri untuk ROI yaitu 5,08 % dalam setahun. Kondisi ROI pada

perusahaan PT. Bosowa Propertindo pada tahun 2014 belum efektif karena

nilai ROI ditahun tersebut berada di bawah nilai standar rata-rata industri

yaitu 3,12 %. Namun ditahun 2015 kondisi ROI pada perusahaan PT.

Bosowa Propertindo sudah mencapai efektif karena nilai ROI tahun tersebut

berada di atas nilai standar rata-rata industri yaitu dengan 5,78 %. Dan

Page 74: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

60

untuk tahun 2016 nilai ROI juga sudah mencapai efektif, ini dilihat dari

nilai ROI nya yang berada di atas nilai standar rata-rata industri yaitu 14,87

% dalam setahun . Hal ini menunjukkan bahwa Return On Invesment pada

PT. Bosowa Propertindo efektif di tahun 2015 dan 2016.

d. ROE (Return On Equity)

Berdasarkan tabel perbandingan di atas dapat diketahui nilai dari ROE

pada PT. Bosowa Propertindobergerak mengalami peningkatan selama 3

tahun berturut. Pada Tahun 2014 nilai ROE sebesar 7,44 %, Tahun 2015

nilai ROE naik menjadi 12,14 %, dan di Tahun 2016juga meningkat dengan

nilai ROE sebesar 23,39 % pertahun. Hal ini menunjukkan bahwa Return

On Equitydalam keadaan baik.

Untuk menentukan efektivitas Return On Equitydari tahun 2014-2016

dapat diliat pada tabel perbandingan di atas bahwa telah ditetapkan rata-rata

industri untuk ROE yaitu 8,32 % dalam setahun. Kondisi ROE pada

perusahaan PT. Bosowa Propertindo pada tahun 2014 belum efektif karena

nilai ROE ditahun tersebut berada di bawah nilai standar rata-rata industri

yaitu 7,44 %. Namun ditahun 2015 kondisi ROE pada perusahaan PT.

Bosowa Propertindo sudah mencapai efektif karena nilai ROE tahun

tersebut berada di atas nilai standar rata-rata industri yaitu dengan 12,14 %.

Dan untuk tahun 2016 nilai ROE juga sudah mencapai efektif, ini dilihat

dari nilai ROE nya yang berada di atas nilai standar rata-rata industri yaitu

23,39 % dalam setahun . Hal ini menunjukkan bahwa Return On Equity

pada PT. Bosowa Propertindo efektif di tahun 2015 dan 2016.

Page 75: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

61

3. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba

Usaha

Berdasarkan hasil perhitungan Rasio Working Capital dan Rasio

Profitabilitas serta perbandingan hasil perhitungan rasio dengan standar rata-

rata industri diketahui bahwa penggunaan/pengelolaan modal kerja pada PT.

Bosowa Propertindo Makassar sudah dikatakan efektif ini dilihat dari rasio

perputaran modal kerjanya yang berada diatas standar rata-rata industri, selain

itu dilihat dari laporan keuangannya yang dimana pencapaian laba PT. Bosowa

Propertindo Makassar dalam tiap tahunnya selalu meningkat yaitu tahun 2014

sebesar Rp. 6.040.327.302 , tahun 2015 meningkat sebesar Rp. 11.215.798.072

serta ditahun 2016 juga meningkat sebesar Rp. 28.202.210.131.

Page 76: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

62

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari bab sebelumnya maka dapat diberikan

kesimpulan mengenai efektivitas penggunaan modal kerja dalam meningkatkan

laba usaha perusahaan pada PT. Bosowa Propertindo Makassaryaitu penggunaan

modal kerjanya yang sudah efektif. Ini dilihat dari analisis rasio profitabilitas yang

mengalami peningkatan dan berada diatas standar rata-rata industri serta

mengalami peningkatan tiap tahunnya dalam 3 tahun terakhir yaitu tahun 2014-

2016.

B. Saran

Ada beberapa saran bagi perusahaan yag dapat digunakan sebagai

masukkan dalam mengelola modal kerja yang efektif sebagai berikut:

1. Perusahaan perlu menghitung besarnya kas optimum agar jumlah kas yang

ada dalam perusahaan tidak kurang dan tidak lebih supaya perputarannya

semakin meningkat.

2. Perusahaan harus memaksimalkan dalam mengelola modal kerja persediaan

supaya perputarannya semakin meningkat dan tidak terlalu lama dana yang

terikat dalam persediaan sehingga pengelolaan modal kerja persediaan lebih

efektif sehingga meningkatkan profitabilitas perusahaan.

3. Perusahaan harus lebih memperhatikan dalam mengelola piutang. Caranya

dapat dengan melakukan penagihan piutang yang tepat pada waktunya.

Memperketat penagihan harus juga dengan pemikiran yang tepat karena

62

Page 77: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

63

justru konsumen akan merasa terbebani. Memberikan kelonggaran juga

harus hati-hati karena akan semakin banyaknya dana tertanam dalam

piutang. Jadi perusahaan akan bersikap tegas dalam mengelola piutangnya

agar lebih efektif.

4. Perusahaan dapat membuat estimasi laporan keuangan untuk tahun yang

akan datang agar perusahaan tepat dalam menerapkan kebijakan-kebijakan

selain itu juga dapat memberikan gambaran biaya-biaya yang akan

dibutuhkan untuk satu tahun yang akan datang.

5. Untuk peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai efektivitas

penggunaan modal kerja dalam meningkatkan laba usaha perusahaan saya

sarankan untuk menggunakan metode lain seperti analisis deskriptif

kuantitatif dan analisis regresi linear dengan menggunakan program SPSS.

Page 78: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

64

DAFTAR PUSTAKA

Daft, Richard L. 2012. Era Baru Manajemen (New Era of Management). Jakarta:Salemba Empat.

Desi, Rahayu dan Sudjana, 2015. Efektivitas Pengelolaan Modal Kerja DalamUpaya Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis.Vol :26, No.1 Hal.1-9.

Dewi dan Rahayu, 2016. Pengaruh Perputaran Modal Kerja TerhadapProfitabilitasPerusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmudan Riset Akuntansi. Vol : 5,No.1 Hal.1-17.

Hanafi M Mahmud & Halim Abdul. 2012. Analisis Laporan Keuangan,Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

HarahapSopyan Syafri, 2011. Teori Akuntansi. Edisi Revisi, Jakarta : RajawaliPersada.

http://dinnielvera.blogspot.co.id/2012/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-nonehtml

Indriyani, 2015. Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas PadaPrincess Diary ACC diSamarinda. ejournal Ilmu Administrasi Bisnis. Vol :3, No.1 Hal.105-114.

Jumingan,. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Kasmir, 2011. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Kasmir, 2012. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Kumara dan Saputra, 2014.Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Pada ProfitabilitasKoperasi Serba Usaha. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol : 9,No. 2, Hal. 340-356.

Lestari dan Sari, 2013. Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untukMeningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk. JurnalIlmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE). VolumeSemester I 2013, Hal.15-29.

Liliana, 2014. Peranan Modal Kerja dan Pengaruhnya Terhadap PeningkatanProfitabilitaspada PT. Hagabaya Sejati Palembang. Jurnal Ilmiah STIEMDP. Vol :04, No.1 Hal. 9-21.

Page 79: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

65

Maimunah, 2012. Analisis Pengaruh Pengelolaan Modal Kerja TerhadapTingkat Profitabilitas pada PT Metrodata Electronics. Tbk. Jurnal IlmiahManajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE). Volume SemesterII 2012. Hal.29-54.

Marantika, 2012.Analisis Efisiensi Penggunaan Modal Kerja Dan ProfitabilitasEfficiency Analysis Of The Use Of Working Capital And Profitability. JurnalManajemen Keuangan. Vol :10, No.2 Hal.54-64

Munawir. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty

Munawir,S, 2012.Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat, CetakanKesebelas,Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Purnomo, Dzulkirom dan Zahroh, 2014. Efektivitas Pengelolaan Modal KerjaUntuk Meningkatkan Likuiditas dan Profitabilitas Perusahaan. JurnalAdministrasi Bisnis. Vol :12, No.12 Hal. 1-10

Reimeinda, Murni dan Saerang, 2016. Analisis Pengaruh Modal Kerja TerhadapProfitabilitas pada Industri Telekomunikasi Di Indonesia. Jurnal BerkalaIlmiah Efisiensi. Vol :16, No.03, Hal.207-218.

Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Empat.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Page 80: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

RIWAYAT HIDUP

Ma’rifatul Jihadi, lahir di Praya yang merupakan salah

satu daerah di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi

Selatan pada tanggal 30 Desember 1995, anak pertama

dari empat bersaudara dari pasangan Khairil Jihadi dan

Ainun. Adapun jenjang pendidikan yang penulis lalui

yaitu SDN 108 Bonepute Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur pada tahun

2001 dan tamat pada tahun 2007. Kemudian pada tahun yang sama penulis

melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Burau Kabupaten Luwu Timur dan tamat

pada tahun 2010. Kemudian pada tahun yang sama, penulis melanjutkan

pendidikan di SMAN 1 Burau pada tahun 2010 dan tamat pada tahun 2013.

Kemudian penulis melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi pada tahun

2013 di Universitas Muhammadiyah Makassar dengan dengan mengambil

program studi yang dipilih yaitu Program Studi Akuntansi Strata Satu (S1 )

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta akan menyelesaikan perkuliahan di

Universitas Muhammadiyah Makassar dengan judul skripsi “Efektivitas

Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha pada PT. Bosowa

Propertindo Makassar”.

Page 81: SKRIPSI MAKASSAR MA’RIFATUL JIHADI 10573 04243 13 · MA’RIFATUL JIHADI 2017. Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Laba Usaha Pada PT. Bosowa Propertindo Makassar,

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo per 31 Desember 2012 101,220,000,000 - (32,273,153,192) 68,946,846,808

Penambahan Modal - - - -

Restrukturisasi Entitas Sipengendali - - -

Laba (Rugi) Bersih per 31 Desember 2013 - - 6,156,837,345 6,156,837,345

Saldo per 31 Desember 2013 101,220,000,000 - (26,116,315,847) 75,103,684,153

Penambahan Modal - - -

Koreksi Saldo Laba - - - -

- - 6,040,327,302 6,040,327,302

101,220,000,000 - (20,075,988,544) 81,144,011,456Penambahan Modal - - - -

Koreksi Saldo Laba - - - -

- - 11,215,798,072 11,215,798,072

101,220,000,000 - (8,860,190,473) 92,359,809,527Penambahan Modal - - -Koreksi Saldo Laba - - - -

- - 28,202,210,131 28,202,210,131

- - 19,342,019,659 120,562,019,659

Catatan atas Laporan Keuangan MerupakanBagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan secara Keseluruhan

31 December 2016

Keterangan Modal Saham RestrukturisasiEntitas Sipengendali Saldo Laba Jumlah

Laba (Rugi) Bersih per 31 December 2016

Saldo per 31 December 2016

Laba (Rugi) Bersih per 31 December 2015

Saldo per 31 December 2016

Laba (Rugi) Bersih per 31 December 2014

Saldo per 31 December 2014