17
SKRIPSI HUBUNGAN KEBIASAAN TIDUR BAYI DENGAN BENTUK KEPALA BAYI DISUSUN OLEH : RISA RIZKY NURLIA J110100028 PROGRAM STUDI D4 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

SKRIPSI HUBUNGAN KEBIASAAN TIDUR BAYI … · BAYI” (Dibimbing Oleh Agus Widodo, SSt.Ft, M. Fis dan Umi Budi ... sangat berpengaruh, yaitu dalam pola-pola asuh bayi saat masa neonatus

Embed Size (px)

Citation preview

SKRIPSI

HUBUNGAN KEBIASAAN TIDUR BAYI DENGAN

BENTUK KEPALA BAYI

DISUSUN OLEH :

RISA RIZKY NURLIA J110100028

PROGRAM STUDI D4 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

ii

PERSETUJU AN UJIAN SIDANG SKRIPSI

v

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Risa Rizky Nurlia

NIM : J110100028

Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan

Jurusan : Fisioterapi D4

Judul Skripsi : Hubungan Kebiasaan Tidur Dengan Bentuk Kepala Bayi

Menyatakan bahwa skripsi tersebut adalah hasil karya saya sendiri dan

bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk

kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini saya

buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya

bersedia mendapatkan sanksi tersebut.

Surakarta, 07 Juli 2014

Penulis,

Risa Rizky Nurlia

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdullilah hiraabbil allaamiin, saya ucapkan atas tersusunnya tugas akhir saya

dalam menempuh pendidikan di bangku perkuliahan fisioterapi selama 4 tahun di

Universitas Muhammadiyah Surakarta, yaitu berupa SKRIPSI ini.

Rasa Syukur senantiasa saya panjatkan kepada Allah SWT, shalawat dan salam

yang selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta

sahabat dan keluarga-Nya.

Rasa terima kasih yang sangat besar tidak akan lupa saya ucapkan kepada pihak-

pihak yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan Do’a kepada:

1. Kedua orang tua yang setiap saat mendo’akan dan memberikan dukungan

kepada saya, Bapak Yayat Nurhidayat dan Ibu Yuyu Yulia (Alm)

2. Adekku tersayang Rima Rizky Nourlia

3. Untuk Ibu maesaroh yang selalu mendo’akan

4. Teman seangkatan di Rusunawa Putri, Zata Izzati Adlina, Kristanti, Alfia

Maghfirona, Selia Nopianti, Dewi Anjani, Haefa Kulsum, dan Dini arfiani.

5. Dan untuk seluruh Fister D4 angkatan 2010, sahabat-sahabat seperjuangan

dalam suka dan duka, semangat!

Surakarta, 4 Juli 2014

Penulis

vii

RINGKASAN

PROGRAM STUDI DIV FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI, JUNI 2013

RISA RIZKY NURLIA/ J 110 100 028

“HUBUNGAN KEBIASAAN TIDUR BAYI DENGAN BENTUK KEPALA

BAYI” (Dibimbing Oleh Agus Widodo, SSt.Ft, M. Fis dan Umi Budi

Rahayu, SSt.Ft, S.Pd, M.Kes)

Tumbuh kembang manusia juga tidak bisa lepas dari pola asuh, pola asah

dan pola asih orang tuanya, pola asuh adalah bentuk pemberian akan kebutuhan

akan nutrisi, aktivitas. Pola asih yaitu pemberian kasih sayang untuk memberikan

rasa aman pada anak. Sedanglan pola asah adalah pemeberian

stimulasi/rangsangan juga perlu di berikan sejak dini, bahkan sejak masih dalam

kandungan.

Tahap awal umbuh kembang manusia berawal dari masa neonatus. Dalam

periode ini terjadi perubahan fisik yang cukup banyak. Salah satu bentuk

perubahan itu terjadi pada kepala bayi. Kebanyakan bayi baru lahir memiliki

bentuk kepala yang lonjong atau tidak rata terutama jika dilahirkan secara normal

karena harus melewati jalan lahir atau servix. Hal ini terjadi karena belum

terjadinya penyatuan struktur tulang kepala menjadi struktur yang solid dan

struktur tulang kepala juga masih terdiri dari tulang rawan, yang akan mudah

sekali terjadi perubahan. Maka dari itu bentuk pengasuhan orang tua sangat

dibutuhkan dalam tahap ini.

Seperti yang telah dijelaskan diatas karena struktur kepala yang belum

solid akan mudah terjadi perubahan bentuk pada kepala bayi. Hal ini akan juga

dapat dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan oleh bayi itu

sendiri, diantaranya kebiasaan posisi tidur, kebiasaan posisi saat laktasi, kebiasaan

penggunaan alas kepala saat tidur. Bagi orang tua yang kurang memahami akan

hal-hal tersebut, sangat mempengaruhi pada bentuk kepala bayi. Bentuk kepala

bayi ada bermacam-macam diantaranya, normochepaly, brachichepaly,

plagiochepaly, dan dolichepaly.

Dalam Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional

prosfektif. Pada penelitian berusaha mencari hubungan antara kebiasaan tidur bayi

dengan bentuk kepala bayi atau neonatus. Tempat pelaksanaan penelitian di

praktikan bidan di wilayah kerja Puskesmas Gatak. Responden adalah bayi yang

memenuhi semua syarat inklusi & eksklusi. Orang tua bayi mengisi dan

mendatangani informed concern, kuisioner data diri dan kuisioner kebiasaan tidur

bayi. Penelitian ini dilakukan selama 8 minggu, dengan umur bayi adalah 0

sampai 7 minggu. Observasi dilakukan 3 kali, yaitu pada minggu ke-1, ke-3, dan

ke-7 terhadap bentuk kepala bayi dan kebiasaan-kebiasaan tidur bayi yang

meliputi jenis bantal yang digunakan, lama anak tidur dan bentuk alas tidur yang

viii

digunakan. Hasil observasi yang dilakukan selama 7 minggu yang dilakukan pada

5 responden, yaitu 2 orang mempunyai bentuk kepala normochephaly, 2 orang

mempunyai bentuk kepala brachiochepaly, dan 1 orang memiliki bentuk kepala

scaphochepaly.

Dari beberapa ulasan dan data-data yang telah di jelaskan sebelumnya,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Semakin banyak handling yang dilakukan orang tua responden di rumah,

akan mengurangi kontak bayi dengan alas tidur yang akan merangsang bayi

untuk mulai bergerak.

2. Penggunaan alas tidur yang tepat dapat menghindari terjadinya perubahan

bentuk kepala bayi.

ABSTRAK

PROGRAM STUDI DIV FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI, JULI 2014

RISA RIZKY NURLIA/ J 110 100 028

“HUBUNGAN KEBIASAAN TIDUR BAYI DENGAN BENTUK KEPALA

BAYI”

(Dibimbing Oleh Agus Widodo, SSt.Ft, M. Fis dan Umi Budi Rahayu,

SSt.Ft, S.Pd, M.Kes)

Latar Belakang: Bayi yang baru lahir memiliki bentuk kepala lonjong atau tidak

rata terutama jika dilahirkan secara normal karena harus melalui jalan lahir. Di

kepala bayi akan terlihat area lembut di bagian atas yang mana tulang tengkorak

belum tumbuh sempurna. Ukuran kepala bayi akan terus tumbuh, tapi karena

tengkorak bayi masih mudah dibentuk, maka terlalu banyak menghabiskan waktu

dalam 1 posisi yang sama bisa mengakibatkan perubahan bentuk kepala bayi.

Oleh karena itu bentuk optimalan tumbuh kembang yang diberikan orang tua

sangat berpengaruh, yaitu dalam pola-pola asuh bayi saat masa neonatus tersebut.

Diantaranya, kebiasaan posisi tidur bayi, kebiasaan penggunaan alas kepala bayi,

kebiasan posisi menyusui, durasi tidur bayi, dll.

Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan kebiasaan tidur bayi dengan bentuk

kepala bayi

Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah observasional prosfektif, yaitu

jenis penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan pada individu-kelompok-

atau organisasi yang sesuai dengan kriteria inklusi selama rentang periode waktu

tertentu. Sesuai keadaan dalam penelitian ini, responden dari penelitian ini

sebanyak 5 orang. Observasi dilakukan setiap 3 kali dalam waktu 7 minggu.

Penilaian hasil observasi dilakukan dengan kuisioner kebiasaan dan

membandingkan foto kepala yang diambil setiap observasi.

Hasil Penelitian: Hasil observasi yang dilakukan selama 7 minggu yang

dilakukan pada 5 responden, yaitu 2 orang mempunyai bentuk kepala

normochephaly, 2 orang mempunyai bentuk kepala brachiochepaly, dan 1 orang

memiliki bentuk kepala scaphochepaly.

Kesimpulan: Ada hubungan kebiasaan tidur bayi dengan bentuk kepala bayi,

diantaranya bentuk kepala brachiochephaly dan scaphochepaly.

Kata Kunci: Bentuk Kepala Bayi, kebiasaan Tidur Bayi

ABSTRACT

DIPLOMA IV PROGRAM STUDY PHYSIOTHERAPY

HEALTH SCIENCE FACULTY

MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA

MINI THESIS, JULI 2014

RISA RIZKY NURLIA/J 110 100 028

“ RELATION OF BABY SLEEPING HABIT WITH HEAD SHEAP BABY”

(Guided By Agus Widodo, SSt.Ft, M. Fis and Umi Budi Rahayu, SSt.Ft, S.Pd,

M.Kes)

Background: New Baby born to have ellipse head form or scraggly especially if

borne normally because have to through servix. The baby head will seen soft area

on the top skull bone not growed yet perfection. Size measure shape baby will

continue to grow, but because baby skull still easy to formed, hence too much

passing the time in the same position can result baby head shape. Therefore

optimal form growing given old fellow very is having an effect on, that is in

patterns take care of moment baby a period of neonatus. Among him, habit of

position sleep baby, habit of usage of pallet lead baby, position diffraction suckle,

sleep baby duration, etc.

Purpose of Research: Knowing relation habit of baby sleep with form lead baby

Method of Research: this Method Research prosfektif observasional, that is

conducted research type by perception at organizational individual or group

matching with criterion of inklusi during spanning period of certain time.

According to situation in this research, responder of this research counted 5

people. Observation doing 3 event during 7 week. Assessment of observation

result] with habit kuisioner and compare taken head photo every observation.

Result Of Research: The result of observation during 7 weeks, within 5

responder, that is 2 people have form lead normochephaly, 2 people have form

lead brachiochepaly, and 1 people have form lead scaphochepaly.

Conclusion: There rellation habit of baby sleep with form lead baby, among

others form head of brachiochephaly and of scaphochepaly.

Keyword: Form Lead Baby, habit of Sleep Baby

xi

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat-Nya, hidayat dan petunjuk-Nya dan tak lupa sholawat serta

salam selalu tercurah pada junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW, sehingga

penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kebiasaan

Tidur Bayi Terhadap Bentuk Kepala Bayi”.

Skripsi ini penulis susun guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Sains Terapan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada

penyusunan skripsi penulis menyadari bahwa tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak

sehingga proposal skripsi ini dapat diselesaikakan sesuai dengan waktunya.

Proposal skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaa proposal

skripsi ini. Semoga proposal skripsi ini memberikam informasi bagi pembaca dan

bermanfaat untuk pengembangan ilmu kita semua.

Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan

menyampaikan penghargaan kepada :

1. Bapak Dr. Suwadji, M. Kes. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Isnaini herawati, SSt. Ft. M. Sc, selaku Kepala Program Studi Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Agus Widodo, S. Fis. M. Fis, selaku pembimbing I yang dengan kesabarannya

memberikan bimbingan untuk penyelesaian skripsi ini.

4. Wahyuni, S.Fis.M. Kes, selaku penguji II atas masukannya untuk penyelesaian

skripsi ini.

5. Yulisna M, SSt. Ft, M. Sc (GRS), selaku penguji III atas masukkannya untuk

penyelesaian skripsi ini.

6. Umi Budi Rahayu, S. Pd, SSt. Ft, M. Kes, selaku pembimbing II yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

xii

7. Bapak/ibu Dosen Fisioterapi Diploma IV Universitas Muhammadiyah Surakarta

yang telah berkenan memberikan ilmunya kepada penulis.

8. Keluarga besar yang tak henti-hentinya selalu mendukung, mendo’akan dan

memberikan semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Surakarta, 4 Juli 2014

Penulis

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

HALAMAN PENETAPAN PENGUJI .................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN .......................................................................................... v

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... vi

RINGKASAN ............................................................................................................ vii

ABSTRAK ................................................................................................................ ix

ABSTRACT ............................................................................................................... x

KATA PENGANTAR ............................................................................................... xi

DAFTAR ISI.............................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian................................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 5

A. Kerangka Teori .................................................................................... 5

1. Tumbuh Kembang Bayi ................................................................. 5

2. Anatomi Kepala Bayi ..................................................................... 6

3. Kebiasaan Tidur Bayi ..................................................................... 9

4. Perubahan Bentuk Kepala Bayi ..................................................... 13

B. Kerangka Berfikir .......................................................................................... 16

C. Kerangka Konsep ........................................................................................... 16

D. Hipotesis ........................................................................................................ 16

xiv

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 17

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 17

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ............................................................... 17

C. Populasi Dan Sampel ........................................................................... 17

D. Besarnya Sampel .................................................................................. 18

E. Variabel Penelitian ............................................................................... 18

F. Definisi Konseptual .............................................................................. 18

G. Definisi Operasional ............................................................................. 20

H. Jalannya Penelitian ............................................................................... 22

I. Tekhnik Analisa Data ........................................................................... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 25

A. Hasil Penelitian .............................................................................................. 25

B. Pembahasan .................................................................................................... 28

C. Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 38

A. Kesimpulan .................................................................................................... 38

B. Saran ............................................................................................................. 38

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 40

LAMPIRAN ............................................................................................................. 42

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bentuk Tengkorak Bayi .......................................................................... 7

Gambar 2.2 Pola Menyusui Cradel Hold ................................................................... 11

Gambar 2.3 Pola Menyusui Football Hold ................................................................. 12

Gambar 2.4 Pola Menyusui Cross Cradel Hold ......................................................... 12

Gambar 2.5 Pola Menyusui Feeding Football Hold ................................................... 12

Gambar 2.6 Pola Menyusui Side Lying Hold ........................................................... 13

Gambar 2.7 Bentuk Normal Tengkorak Bayi ............................................................ 13

Gambar 2.8 Jenis-jenis Bentuk Kepala Bayi .............................................................. 14

Gambar 2.9 Bagan Kerangka Berfikir ........................................................................ 16

Gambar 2.10 Bagan Kerangka Konsep ....................................................................... 17

Gambar 3.1 Bentuk – bentuk Kepala Bayi ................................................................. 19

Gambar 3.2 Perbandingan Kepala Normal dan Brachychepaly ................................. 20

Gambar 3.3 Pengambilan Garis Trapesium pada kepala normal ............................... 21

Gambar 3.3 Pengambilan Garis Trapesium pada kepala Plagiochepaly .................... 21

Gambar 3.4 Pengambilan Garis Trapesium dari arah posterior ................................. 24

Gambar 4.1 Gambar Kepala Bayi A minggu ke-1 sampai minggu ke-7 .................... 29

Gambar 4.2 Pengambilan Garis Trapesium Kepala bayi A ...................................... 29

Gambar 4.3 Gambar Kepala Bayi B minggu ke-1 sampai minggu ke-7 .................... 30

Gambar 4.4 Pengambilan Garis Trapesium Kepala bayi B ........................................ 30

Gambar 4.5 Gambar Kepala Bayi C minggu ke-1 sampai minggu ke-7 .................... 31

Gambar 4.6 Pengambilan Garis Trapesium Kepala bayi C ........................................ 32

Gambar 4.7 Gambar Kepala Bayi D minggu ke-1 sampai minggu ke-7 .................... 33

Gambar 4.8 Pengambilan Garis Trapesium Kepala bayi D ....................................... 33

Gambar 4.9 Gambar Kepala Bayi E minggu ke-1 sampai minggu ke-7 .................... 34

Gambar 4.4 Pengambilan Garis Trapesium Kepala bayi E ........................................ 34

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin .................................... 25

Tabel 4.2 Distribusi responden berdasarkan berat badan bayi ............................... 26

Tabel 4.3 Distribusi responden berdasarkan lingkar kepala bayi ........................... 26

Tabel 4.4 Distribusi responden berdasarkan riwayat kelahiran bayi ...................... 27

Tabel 4.5 Distribusi responden berdasarkan kebiasaan tidur bayi ......................... 27

Tabel 4.6 Distribusi responden berdasarkan posisi bayi saat laktasi ...................... 28

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Surat Pernyataan Responden

Lampiran 3 Kuisioner

Lampiran 4 Surat Bukti Penelitian

Lampiran 5 Dokumentasi

Lampiran 6 Daftar Riwayat Hidup