92
i SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ADL (ACTIVITIES DAILY LIVING) PADA LANSIA (Studi di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang) ZOFA MEISA PRATAMA 153210043 PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2019

SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

i

SKRIPSI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ADL

(ACTIVITIES DAILY LIVING) PADA LANSIA

(Studi di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan

Kabupaten Jombang)

ZOFA MEISA PRATAMA

153210043

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2019

Page 2: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

ii

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ADL

(ACTIVITIES DAILY LIVING) PADA LANSIA

(Studi di Dusun Klagen Desa Kepuh kembeng Kecamatan Peterongan

Jombang)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan pada

Program Studi S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia

Medika Jombang

ZOFA MEISA PRATAMA

153210043

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2019

Page 3: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

iii

Page 4: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

iv

Page 5: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

v

Page 6: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

vi

Page 7: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

vii

Page 8: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

viii

Page 9: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

ix

PERSEMBAHAN

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta

Hidayah-Nya yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam

penyusunan skripsi ini hingga selesai sesuai dengan yang di jadwalkan. Dan

semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat

dalam penyusunan skripsi. Skripsi ini saya persembahkan kepada :

1. Kedua orang tua saya Ayah Tris dan Ibu Siti tercinta yang telah memberikan

dukungan moril maupun materi serta doa yang tiada putus untuk kesuksesan

saya, serta seluruh cinta dan kasih sayang yang tidak mungkin dapat saya

balas.

2. Seluruh Bapak dan Ibu dosen prodi S1 Keperawatan, terutama Bapak Dr.

Hariyono, M.Kep, Ibu Ucik Indrawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep, dan Ibu Lilis

Madjidah, S.Pd., M.Kes., terima kasih telah sabar membimbing dan

memberikan ilmu, nasehat serta motivasi sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini.

3. Puskesmas Peterongan dan Kepala Desa Kepuh Kembeng yang telah

memberi izin penelitian, serta bidan desa yang telah membantu dalam

melakukan penelitian.

4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES

ICME Jombang yang tidak dapat saya sebut satu-persatu dan teman-teman

kelompok bimbingan skripsi saya ucapkan terima kasih atas kekompakan

dan solidaritas selama bimbingan.

5. Almamater tercinta yang selalu saya banggakan dan akan selalu terkenang

dalam jiwa saya.

Page 10: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

x

6. Untuk my support system yang telah menemani selama pembuatan skripsi

ini “Hastin, Aggy, Ryan, Marta, Ciput”, terima kasih atas motivasi dan

semangat yang telah kalian berikan.

Terima kasih sebesar-besarnya untuk kalian semua, akhir kata saya

persembahkan skripsi ini untuk orang-orang yang saya sayangi. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang

akan datang, Aamiin.

Page 11: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xi

MOTTO

“SUCCESS IS NO ACCIDENT, IT IS HARD WORK”

Page 12: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xii

ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ADL

(ACTIVITIES DAILY LIVING) PADA LANSIA

(Studi di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan

Jombang)

Oleh

Zofa Meisa Pratama

Kemandirian lansia meningkat sampai usia 40-50 tahun dan mulai menurun setelah

usia 50 tahun, penurunan secara tajam setelah menginjak usia 60 tahun. Lansia mengalami

penuaan, proses penuaan tersebut cenderung akan menurunkan derajat kemandirian pada

lansia. Menurunnya fungsi tubuh juga dapat mengakibatkan lansia mengalami penurunan

kemandirian dalam melaksanakan ADL (Activities Daily Living) sehari-hari. Tujuan

penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian

ADL (Activities Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng

Kecamatan Peterongan kabupaten Jombang.

Jenis penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan desain penelitian cross

sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh

kembeng Kecamatan Peterongan Jombang sejumlah 87 orang, dengan jumlah sampel

sebesar 71 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random

sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah dukungan keluarga, variabel

dependennya kemandirian ADL (Activities Daily Living). Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji spearmen rank test, dengan

p value <α (0,05) maka ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian ADL

(Activities Daily Living) pada lansia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh lansia dukungan keluarga cukup

dengan kemandirian ADL (Activities daily Living) ringan sejumlah 42 orang (59,1%).

Hasil uji spearment rank test didapatkan nilai p = 0,028 < α= 0,05, oleh karena p < α maka

H1 diterima dan H0 ditolak.

Kesimpulan dari penelitian ini, ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian

ADL (Activities Daily Living) pada lansia di dusun Klagen desa kepuh kembeng jombang.

Kata kunci : Lansia, Dukungan keluarga, Kemandirian ADL

Page 13: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xiii

ABSTRACT

RELATIONSHIP OF FAMILY SUPPORT WITH INDEPENDENCE ADL

(ACTIVITIES DAILY LIVING) IN THE ELDERLY

(Study at Klagen Village, Kepuh Kembeng Village, Peterongan District,

Jombang)

By

Zofa Meisa Pratama

Independence of the elderly increases to the age of 40-50 years and begins to decrease

after the age of 50 years, a sharp decrease after turning 60 years. Elderly people experience

aging, the aging process tends to reduce the degree of independence in the elderly.

Decreasing body function can also result in the elderly experiencing a decrease in

independence in carrying out the daily ADL (Activities Daily Living). The purpose of this

study was to analyze the family support relationship with the independence of the ADL

(Activities Daily Living) in the elderly in Klagen Village, Kepuh Kembeng Village,

Peterongan District, Jombang.

This type of research uses correlational analytic with cross sectional research design.

The population of this study are 87 people in Klagen Village, with a sample of 71 people

with sample taking using proportional random sampling technique. The independent

variable in this study is family support, while the dependent variable is independence ADL

(Activities Daily Living). The data collection technique used is questionnaire. Data

processing technique are using editing, coding, assessment, tabulation with analysis using

the spearmen rank test, with p-value <α (0.05).

The results showed that almost all elderly family support was sufficient with a mild

independence of ADL (Activities daily Living) of 42 people (59.1%). The results of the

spearment rank test obtained p = 0.028 <α = 0.05, because p <α then H1 is accepted and

H0 is rejected.

The conclusion of this study is that there is a family support relationship with the

independence of the ADL (Activities Daily Living) in the elderly in Klagen village hamlet

kepuh kembeng jombang.

Keywords: Elderly, family support, independence of ADL

Page 14: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xiv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi yang berjudul

“Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian ADL (Activities Daily

Living) pada lansia (Studi di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan

Peterongan Jombang)”. Skripsi ini ditulis sebagai persyaratan kelulusan demi

menempuh Program Studi S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Insan Cendekia Medika Jombang.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada: H. Imam Fatoni, SKM.,MM. selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. Inayatur Rosyidah,

S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan, Dr. Hariyono,

M.Kep., selaku pembimbing I. Ucik Indrawati, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku

pembimbing II, yang dengan sabar dan ikhlas selalu memberikan arahan dan

bimbingan dalam penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini, serta seluruh

dosen, staf dan karyawan di STIKES ICME Jombang yang telah memberikan ilmu

pengetahuan dan bimbingan selama mengikuti pendidikan di STIKES ICME

Jombang. Dan tidak lupa semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini.

Saya menyadari bahwa skripsi ini masih kurang dari kesempurnaan oleh

karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan proposal penelitian ini.

Akhir kata saya berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.

Jombang, 27 Juli 2019

Penulis

Page 15: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i

HALAMAN JUDUL DALAM ........................................................................ ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN............................................................ iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ............................................................. iv

PERSETUJUAN SKRIPSI .............................................................................. vi

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. vii

RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... viii

PERSEMBAHAN ............................................................................................ ix

MOTTO ........................................................................................................... xi

ABSTRAK ....................................................................................................... xii

ABSTRACT ..................................................................................................... xiii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... xiv

DAFTAR ISI .................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix

DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH ................................ xx

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Remaja Awal ....................................................................................... 5

2.2 Teman Sebaya ..................................................................................... 7

2.3 Perilaku Merokok ................................................................................ 12

Page 16: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xvi

2.4 Penelitian Terkait ................................................................................ 17

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................... 21

3.2 Hipotesis ............................................................................................. 22

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian ................................................................................... 23

4.2 Desain Penelitian ................................................................................. 23

4.3 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 23

4.4 Populasi, Sampel dan Sampling .......................................................... 24

4.5 Kerangka Kerja .................................................................................... 25

4.6 Identifikasi dan Definisi Variabel ....................................................... 26

4.7 Definisi Operasional ............................................................................ 27

4.8 Pengumpulan Data .............................................................................. 27

4.9 Etika Penelitian .................................................................................... 35

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 37

5.2 Pembahasan .......................................................................................... 41

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan .......................................................................................... 47

6.2 Saran ..................................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xvii

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

Tabel 4.1 Definisi Operasional hubungan dukungan

keluarga dengan kemandirian ADL (Activities

Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen Desa

Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan

Jombang ................................................................

27

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan

umur.......................................................................

38

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis

kelamin .................................................................

38

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan

pendidikan.............................................................

38

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan

pekerjaan ..............................................................

39

Tabel 5.5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan

dukungan keluarga pada lansia .............................

39

Tabel 5.6 Distribusi frekuensi responden berdasarkan

kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada

lansia .............................................. ......................

40

Tabel 5.7 Tabulasi silang hubungan dukungan keluarga

dengan kemandirian ADL (Activities Daily

Living) pada lansia ...............................................

40

Page 18: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xviii

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

3.1 Kerangka konseptual hubungan dukungan keluarga

dengan kemandirian ADL (Activities Daily Living)

pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng

Kecamatan Peterongan Jombang ...............................

20

4.1 Kerangka kerja hubungan dukungan keluarga dengan

kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada

lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng

Kecamatan Peterongan Jombang................................

25

Page 19: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar pernyataan judul

Lampiran 2 : Surat izin penelitian

Lampiran 3 : Surat balasan izin penelitian

Lampiran 4 : Lembar permohonan menjadi responden

Lampiran 5 : Lembar pernyataan menjadi responden

Lampiran 6 : Lembar kuesioner dan kisi-kisi

Lampiran 7 : Tabulasi

Lampiran 8 : Hasil SPSS

Lampiran 9 : lembar jadwal penelitian

Lampiran 10 : Lembar konsultasi bimbingan

Page 20: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xx

DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

% : Persen

n : Besar sampel yang dikehendaki

N : Besar populasi

d : Tingkat kepercayaan atau ketetapan yang diinginkan (0,05)

< : Kurang dari

> : Lebih dari

P : Presentase

f : Jumlah jawaban ya

N : Jumlah soal

X : Perkalian

ρ : Rho

f

: Jumlah semua frekuensi

x : Skor responden

: Nilai rata-rata kelompok

n : Jumlah responden

: Mean skor kelompok

SD : Deviasi standar skor kelompok (Simpangan baku kelompok)

r11 : reliabilitas instrumen

Page 21: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xxi

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σb2 : Jumlah varians butir

σ12 : Varians total

rhitung : Skor validitas

∑X : Jumlah skor item

∑Y : Jumlah skor total (seluruh item)

n : Jumlah responden

n1 : Jumlah sampel

Ni : Jumlah populasi

N : Jumlah seluruh populasi

n : Jumlah seluruh sampel

BPS : Badan Pusat Statistika

Dinkes : Dinas Kesehatan

WHO : World Health Organization

BAB : Buang Air Besar

BAK : Buang Air Kecil

Bappeda : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Depkes : Departemen Kesehatan

RI : Republik Indonesia

ADL : Activities Daily Living

Page 22: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

xxii

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meningkatnya usia harapan hidup penduduk dapat mengakibatkan

peningkatan jumlah lansia dari tahun ketahun. Peningkatan jumlah lansia ini

dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit degeneratif

dan kanker yang menyebabkan menurunnya produktifitas pada lansia karena

menurunnya fungsi tubuh (Rohaedi, Putri, & Karimah, 2016). Pada fase ini ciri

usia lanjut biasanya merenungkan hakikat hidupnya dengan lebih intensif serta

mencoba mendekatkan dirinya pada Tuhan (Al Munawaroh, Doriza, &

Hamiyati, 2017). Kemandirian lansia meningkat sampai usia 40-50 tahun dan

mulai menurun setelah usia 50 tahun, penurunan secara tajam setelah menginjak

usia 60 tahun (Asri, 2018). Lansia mengalami penuaan, proses penuaan tersebut

cenderung akan menurunkan derajat kemandirian pada lansia. Menurunnya

fungsi tubuh juga dapat mengakibatkan lansia mengalami penurunan

kemandirian dalam melaksanakan ADL (Activities Daily Living) sehari-hari

(Maryam, 2008).

Proporsi penduduk lansia sebesar 11,7% dari total populasi di dunia, pada

tahun 2013 sebesar 8,1% dari total populasi (WHO, 2015). Jumlah penduduk

lansia yang berada di Indonesia sebanyak 21,7 juta jiwa atau 8,5% dari total

penduduk di Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2017). Di Jawa Timur jumlah

lansia perempuan 2,49 juta jiwa dengan presentasi lansia perempuan 12,66%

dan lansia laki-laki 10,90%. Rasio ketergantungan lansia terhadap penduduk

usia produktif selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan dengan

Page 23: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

23

persentase 18,21% artinya setiap 100 penduduk usia produktif menanggung

sekitar 18 penduduk usia lansia (Bappeda, Provinsi Jawa Timur, 2018). Jumlah

lansia di Kabupaten Jombang sebesar 150.389 jiwa dengan kualifikasi 69.174

jiwa berjenis kelamin laki-laki, dan 81.224 jiwa berjenis kelamin perempuan.

Di Jombang jumlah lansia dengan tingkat kemandirian kurang terbesar berada

di Kecamatan Peterongan. Jumlah tingkat ketergantungan ringan atau sedang

sebesar 110 jiwa dengan persentase 61,45%, dan ketergantungan berat atau total

sebesar 58 jiwa dengan persentase 13,30% (Dinkes Jombang, 2018).

Lansia mengalami proses penuaan sehingga dapat mengakibatkan

penurunan fungsi. Permasalahan kesehatan yang muncul sebagai akibat dari

penurunan fungsi meliputi gangguan pada pendengaran, gangguan pada

penglihatan, gangguan pada persendian dan tulang, gangguan pada defekasi,

dan penurunan tingkat kemandirian. Tingkat kemandirian pada lansia dapat di

lihat dari kemampuan lansia dalam melakukan aktifitas sehari – hari, seperti

mandi, berpakaian rapi, pergi ke toilet, berpindah tempat, dapat mengontrol

BAK, atau BAB, serta dapat makan sendiri (Rohaedi et al., 2016). Kemandirian

lansia berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan pribadi yang masih

aktif (Maryam, 2008). Dukungan keluarga dalam memelihara dan memotivasi

nilai positif kehidupan serta meningkatkan perilaku kesehatan yang baik

menjadi semakin penting (Pratikwo, Pietojo, & Widjanarko, 2006). Dukungan

keluarga yang optimal mendorong kesehatan para lansia meningkat, selain itu

kegiatan harian para lansia menjadi teratur dan tidak berlebihan. Bagian dari

dukungan sosial adalah cinta dan kasih sayang yang harus dilihat secara terpisah

Page 24: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

24

sebagai bagian asuhan dan perhatian dalam fungsi efektif keluarga (Sampelan

& Kun, 2015).

Upaya yang telah di lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia,

pemerintah belum menemukan solusi untuk meningkatkan tingkat kemandirian

pada lansia sebagai dampak proses penuaan (Depkes RI, 2011). Beberapa cara

penanganan agar keluarga mampu mendukung kemandirian ADL pada lansia

yaitu : bagi anggota keluarga diharapkan dapat menciptakan suasana yang baru,

anggota keluarga harus memotivasi agar kemandirian lansia meningkat, sering

memberikan latihan-latihan aktivitas fisik (Karunia, 2016).

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian ADL

(Activities Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng

Kecamatan Peterongan Jombang?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan umum

Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian ADL

(activities daily living) pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng

Kecamatan Peterongan Jombang.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengidentifikasi dukungan keluarga pada lansia di Dusun Klagen Desa

Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang.

2. Mengidentifikasi kemandirian ADL (activities daily living) lansia di

Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang.

Page 25: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

25

3. Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian ADL

(activities daily living) pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh

Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat membantu mengembangkan penelitian

dalam bidang keperawatan terutama berfokus pada lansia yang perlu

dukungan dari keluarga agar dapat menjalankan ADL (Activities Daily

Living) secara mandiri, dan dapat digunakan sebagai acuan peneliti lain.

1.4.2 Manfaat praktis

Diharapkan penelitian ini dapat membantu keluarga dalam meningkatkan

kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada lansia. Serta dapat

membantu kader lansia dalam mengatasi lansia dengan tingkat kemandirian

kurang. Serta dapat menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya agar menjadikan

lansia aktif dan mandiri tanpa bantuan keluarga.

Page 26: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

26

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lansia

2.1.1 Pengertian lansia

Lansia secara perlahan akan mengalami penurunan jaringan, sehingga

lansia sangat beresiko terserang penyakit, mudah terserang infeksi dan

gangguan dari luar (Padila, 2013). Menjadi tua adalah dimana proses

hilangnya kemampuan jaringan secara perlahan sehingga usia-usia itu mudah

sekali terserang infeksi (Mujahidullah, 2012). Menurut Darmanto (2015)

mayoritas lansia berumur 60-74 tahun akan mulai mengalami perubahan fisik

maupun psikis. Kondisi kesehatan fisik akan mengalami kemunduran sejak

memasuki fase lansia (Kundari, 2013)

2.1.2 Batasan usia lanjut

1. Menurut (Depkes, 2010)

Kelompok usia lanjut adalah kelompok yang berusia 60 tahun keatas yang

di golongkan menjadi 3, yaitu :

1) Kelompok lansia dini (usia 45 - < 60 tahun) merupakan kelompok pra

lansia atau yang baru memasuki fase lansia.

2) Kelompok lansia (usia 60-70 tahun).

3) Kelompok yang beresiko tinggi yaitu lansia yang lebih berusia 70

tahun.

2. Menurut WHO (2010)

Pembagian usia dibagi menjadi empat bagian, yaitu :

1) Usia pertengahan (middle age) yaitu kelompok usia 45-59 tahun.

Page 27: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

27

2) Lansia (elderly) kelompok usia 60-70 tahun.

3) Lansia tua (very old) kelompok usia 70-90 tahun.

4) Usia diatas 90 tahun.

2.1.3 Keaktifan lansia

Keaktifan lansia mempunyai arti sama dengan menjelmakan perasaan

serta pikiran secara spontan atau seseorang yang memiliki kegiatan yang

membuat orang tersebut sibuk (Depdiknas, 2010). Terdapat dua golongan

aktivitas, yaitu :

1. Golongan yang aktif

1) Pengetahuan (knowledge) merupakan sesuatu dominan yang sangat

penting dalam membentuk tindakan seseorang.

2) Sikap (attitude) merupakan reaksi sebelum tindakan atau adanya

kesediaan untuk bertindak.

3) Tindakan (practice) merupakan tindakan setelah mengetahui apa yang

telah di terima adalah baik.

(Notoatmodjo, 2010)

2. Golongan tidak aktif

Yaitu golongan yang lekas mengalah atau putus asa, semua masalah

dianggap berat dan pandangan sempit (Suryabrata, 2006).

2.1.4 Faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia

1. Pengetahuan lansia tentang posyandu lansia

Pengetahuan yang rendah akan menjadi kendala bagi lansia dalam

mengikuti kegiatan-kegiatan posyandu lansia. Pengetahuan tentang

Page 28: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

28

tujuan dan manfaat posyandu dapat menimbulkan salah presepsi yang

akhirnya membuat kunjungan di posyandu rendah (Purnama, 2010).

2. Dukungan keluarga

Dukungan keluarga sangat berpengaruh dalam mendorong minat

lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia . kelurga dapat

menjadi motivator yang kuat bagi lansia untuk mendampingi lansia ke

posyandu lansia, mengingatkan jadwal ataupun mengatasi masalah

bersama lansia (Efendi, 2008).

3. Motivasi lansia

Motivasi adalah sesuatu yang dapat membuat seseorang bertindak

dan merupakan dampak dari interaksi seseorang dengan situasi yang

akan di hadapinya (Nursalam, 2008).

4. Kondisi fisik

Kondisi fisik yang lemah sehingga lansia tidak dapat leluasa

menggunakan sarana dan prasarana, sehingga pelayanan kesehatan tidak

dapat dimanfaatkan secara baik yang dimaksudkan untuk

mempermudah lansia untuk melakukan aktivitasnya dengan melibatkan

peran serta masyarakat (Notoatmodjo, 2007).

2.2 Dukungan Keluarga

2.2.1 Pengertian keluarga

Keluarga adalah dua atau lebih individu yang berhubungan darah dalam

satu rumah tangga yang berinteraksi antara satu dengan yang lainnya dalam

perannya masing-masing (Ali, 2010). Keluarga adalah dua atau lebih individu

yang terhubunga karena aliran darah hubungan perkawinan dan mereka

Page 29: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

29

tinggal dalam satu rumah tangga, berinteraksi dengan satu sama lain yang

menciptakan dan mempertahankan kebudayaan (Friedman, 2010).

2.2.2 Fungsi keluarga

Menurut Friedman (2010) fungsi keluarga dibagi menjadi 5, yaitu :

1. Fungsi afektif adalah fungsi keluarga yang utama mengajarkan segla

sesuatu kepada anggota keluarganya.

2. Fungsi sosialisasi adalah fungsi mengembangkan dan tempat anak

berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk bersosialisasi

dengan orang lain di luar rumah.

3. Fungsi reproduksi yaitu fungsi dimana untuk menjaga keturunan dan

menjaga kelangsungan hidup keluarga.

4. Fungsi ekonomi yaitu keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan

ekonomi dan tempat untuk mengembangkan seseorang dalam

meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

5. Fungsi perawatan yaitu fungsi dimana anggota keluarga dapat

mempertahankan kesehatan anggota keluarganya agar tetap memiliki

produktivitas tinggi.

2.2.3 Pengertian dukungan keluarga

Istilah “dukungan” diartikan sebagai bantuan yang di terima seseorang

dari orang lain, yaitu lingkungan sosial seperti orang terdekat dalam

keluarga terutama orang tua, teman ataupun anggota keluarga lain.

Dukungan keluarga merupakan sikap atau tindakan seseorang kepada

anggota keluarganya berupa dukungan informasional, dukungan

Page 30: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

30

instrumental, dukungan penilaian, dan dukungan emosional (Friedman,

2010).

Dukungan keluarga adalah dukungan yang berupa nasihat verbal atau

nonverbal, bantuan nyata atau bantuan tindakan yang mempunyai manfaat

emosional atau efek prilaku penerima, selain itu penerima merasa di

pedulikan dan dihargai atau dicintai (Mahmunah, 2011). Dukungan

keluarga sebagai adanya kenyamanan, penghargaan, penerimaan atau

tolong menolong orang dengan sikap menerima kondisinya, dukungan

keluarga tersebut dapat diperoleh dari individu atau kelompok (Suparyanto,

2012). Keluarga merupakan support system yang berarti, sehingga dapat

memberi petunjuk tentang kesehatan mental klien. Sistem dukungan sangat

berarti bagi kesehatan lansia terutama fisik dan emosi, lansia yang sering di

temani dan mendapat dukungan akan mempunyai kesehtatan mental yang

baik (Marta, 2012).

2.2.4 Jenis dukungan keluarga

Menurut Friedman (2010) ada empat jenis tipe dalam dukungan

keluarga :

1. Dukungan emosional

Setiap individu pasti membutuhkan tempat yang nyaman dan

aman untuk sekedar beristirahat atau menenangkan pikiran. Setiap

orang mempunyai segala bentuk permasalahan yang berbeda-beda

pasti akan memerlukan bantuan keluarga untuk memberikan solusi

bagi permaslahan yang dialaminya.

Page 31: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

31

2. Dukungan penilaian

Dimana keluarga bertindak sebagai fasilitator atau penengah

dalam pemecahan suatu masalah yang terjadi di dalam rumah yang

dihadapi oleh anggota keluarga. Dukungan dan perhatian yang

diberikan keluarga merupakan bentuk penghargaan positif yang

diberikan terhadap seorang individu.

3. Dukungan instrumental

Keluarga merupakan sumber pertolongan dalam hal pengawasan,

kebutuhan individu dan juga dapat mencarikan solusi yang dapat

membantu individu dalam melakukan suatu kegiatan.

4. Dukungan informasi

Keluarga juga berfungsi sebagai pemberi informasi, diharapkan

individu dapat menerima informasi yang diberikan oleh keluarga

dalam mengatasi masalah yang dihadapi.

2.2.5 Faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga

Hal yang mempengaruhi faktor dukungan keluarga adalah kelas sosial

ekonomi orang tua dan tingkat pendidikan. Semakin tinggi tingkat

pendidikan maka semakin tinggi dukungan keluarga yang diberikan pada

anggota keluarga yang lain (Friedman, 2010).

Menurut Purnawan (2008) faktor yang mempengaruhi dukungan

keluarga ada dua, yaitu :

1. Faktor internal

1) Tahap perkembangan yaitu dukungan dapat ditentukan oleh faktor

usia dalam hal ini adalah pertumbuhan dan perkembangan yang

Page 32: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

32

memiliki respon dan pemahaman terhadap perubahan kesehatan

yang berbeda.

2) Pendidikan atau pengetahuan

Dukungan terbentuk dari intelektual yang berlatar belakang

pendidikan dan pengalaman masa lalu, kemampuan kognitif akan

membantu utuk memenuhi faktor-faktor yang berhubungan dengan

masalah yang dihadapi.

3) Faktor emosi

Faktor emosional juga berpengaruh terhadap dukungan seseorang

dalam pelaksanaannya. Seseorang yang mengalami stres dalam

setiap perubahan akan cenderung berespon negatif.

4) Spiritual

Aspek yang dapat terlihat dari bagaimana seseorang menjalani

kehidupannya, mencakup nilai dan keyakinan yang dilaksanakan

dalam hubungan keluarga atau teman.

2. Faktor eksternal

1) Praktik dukungan

Cara bagaimana keluarga memberikan dukungan terhadap anggota

keluarga yang lain.

2) Faktor sosio ekonomi

Faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam mencari

dukungan dan persetujuan dari kelompok sosialnya, hal ini akan

berpengaruh dengan keyakinannya. Semakin tinggi sosial

Page 33: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

33

ekonominya maka biasanya akan semakin cepat tanggap terhadap

masalah yang dialami oleh anggota keluarganya.

3) Latar belakang budaya

Hal ini dapat mempengaruhi keyakinan, nilai kebiasaan individu,

dalam memberikan dukungan.

Cara pengukuran dukungan keluarga menurut (Suardana, 2011)

menggunakan Perceived Social Support-Family Scale (PSS-Fa) dengan

pengukuran menggunakan skala Likert dengan jawaban tidak pernah,

jarang, sering, selalu. Jika kuesioner dimulai dengan pernyataan positif

maka skor 1 untuk jawaban tidak pernah, skor 2 untuk jawaban jarang, skor

3 untuk jawaban sering, dan skor 4 untuk jawaban selalu. Jika kuesioner di

mulai dengan pernyataan negatif, maka jawaban tidak pernah di beri skor 4,

jarang di beri skor 3, sering diberi skor 2, dan selalu diberi skor 1. Kriteria

untuk dukungan keluarga kurang apabila skor ≤ 20, dukungan keluarga

cukup apabila skor 21 – 30, dan dukungan keluarga baik jika skor ≥ 30.

2.3 Kemandirian ADL (Activities Daily Living)

2.3.1 Pengertian Kemandirian

Kemandirian berarti hal atau keadaan seseorang yang dapat berdiri

sendiri tanpa bantuan orang lain. Kata kemandirian berasal dari kata diri

yang mendapat awalan ke- dan akhiran –an yang kemudian membentuk

suatu kata keadaan atau kata benda (Bahara, 2008). Kemandirian adalah

keadaan seseorang yang dapat menentukan diri sendiri dimana dapat berdiri

sendiri, sehingga dapat menentukan diri sendiri yang dinyatakan dalam

tindakan dan perilaku yang dapat dinilai (Setiawan, 2008).

Page 34: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

34

Untuk menetapkan apakah fungsi tersebut mandiri atau dependen (yaitu

memperlihatkan tingkat ketergantungan) diterangkan standart sebagai

berikut :

1. Mandi

Kemampuan klien untuk menggosok / membersihkan sendiri seluruh

bagian tubuhnya. Dikatakan mandiri apabila klien dalam melakukan

aktivitas ini hanya memerlukan bantuan semisal membersihkan badan

di bagian tertentu. Dikatakan dependen jika klien memerlukan bantuan

untuk melakukan lebih dari satu bagian badannya.

2. Berpakaian

Dikatakan mandiri apabila dapat mengambil pakaian di dalam lemari

dan mengenakan pakaiannya sendiri, mengancingkan atau resleting

pakaian sendiri.

3. Toilet

Lansia dikatakan mandiri apabila mampu ke toilet sendiri, beranjak ke

kloset dan membersihkan organ ekskresi. Dikatakan dependen apabila

memerlukan pispot.

4. Transferin

Dikatakan mandiri apabila dapat naik turun sendiri ke/dari tempat tidur,

dan memerlukan bantuan bersifat mekanis. Dependen bila selalu

memerlukan bantuan untuk kegiatan tersebut.

5. Kontinensia

Mandiri bila mampu BAB dan BAK secara mandiri, dan termasuk

dependen jika salah satu atau keduanya memerlukan alat bantu.

Page 35: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

35

6. Makan

Dikatakan mandiri jika mampu menyuap makan, mengambil dari piring

secara mandiri (Tamher & Noorkasiani, 2009).

2.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian

Menurut Heryanti (2014) faktor-faktor yang mempengaruhi

kemandirian antara lain :

1. Usia

Lansia yang sudah memasuki usia 70 tahun, ialah lansia yang beresiko

tinggi. Biasanya akan mengalami penuruan dalam berbagai hal

termasuk tingkat kemandirian dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

2. Pendidikan

Kemandirian pada lansia dapat di pengaruhi oleh pendidikan lansia,

juga oleh gangguan sensori khususnya penglihatan dan pendengaran,

dipengaruhi pula oleh penurunan kemampuan fungsional. Pendidikan

yang lebih tinggi pada seseorang akan mampu mempertahankan

hidupnya lebih lama dan dapat mempertahankan kemampuan fungsinal

dan kemandiriannya juga lebih lama karena cenderung melakukan

pemeliharaan dan upaya pencegahan pada kesehatannya

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemndirian lansia adalah

sebagai berikut :

1. Kondisi kesehatan

Lansia yang memiliki tingkat kemandirian yang tinggi adalah lansia

yang secara fisik dan psikis memiliki kesehatan yang cukup prima.

Page 36: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

36

Kemandirian bagi seorang lansia dapat dilihat dari kualitas kesehatan

sehingga dapat melakukan Aktifitas Kehidupan Sehari-hari (AKS).

2. Kondisi ekonomi

Lanjut usia yang mandiri pada kondisi ekonomi sedang akan

menyesuaikan kembali dengan kondisi yang mereka alami sekarang,

misalnya perubahan gaya hidup. Dengan berkurangnya pendapatan

setelah pensiun, mereka dengan terpaksa harus menghentikan kegiatan

yang dianggap menghamburkan uang (Hurlock, 2008).

3. Kondisi sosial dan keluarga

Kondisi penting yang menunjang kebahagiaan bagi lansia adalah

menikmati kegiatan sosial yang dilakukan dengan kerabat, keluarga, dan

teman-teman (Hurlock, 2008).

2.3.3 Komponen kemandirian

Menurut Durkheim (2008) melihat makna kemandirian dari dua sudut

pandang yang berpusat pada masyarakat. Dengan menggunakan sudut

pandang ini Durkheim berpendirian bahwa kemandirian merupakan elemen

esensial dan moralitas yang bersumber pada masyarakat.

Kemandirian tumbuh dan berkembang karena dua faktor yang menjadi

syarat bagi kemandirian, yaitu disiplin dan komitmen terhadap kelompok.

Oleh sebab itu, individu yang mandiri adalah individu yang berani

mengambil keputusan yang dilandasi oleh pemahaman akan segala

konsekuensi dari tindakannya, sehingga kemandirian merupakan suatu

kekuatan internal individu melalui proses realisasi kemandirian dan proses

menuju kesempurnaan (Bahara, 2008).

Page 37: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

37

2.3.4 Pengertian ADL (Activities Daily Living)

Aktivitas kehidupan harian atau ADL (Activities Daily Living) adalah

aktivitas pokok bagi perawatan diri antara lain : makan, minum, mandi,

toileting, berpakaian, dan berpindah tempat. Penilaian ADL penting dalam

penilaian level bantuan bagi lansia dengan tingkat ketergantungan penuh

atau sedang (Tamher & Noorkasiani, 2009).

ADL (Activities Daily Living) yaitu keterampilan dasar yang harus

dimiliki oleh seseorang dalam merawat dirinya, meliputi pakaian, makan,

minum, toileting, mandi dan berhias (Ekasari, Riasmini & Hartini, 2018).

2.3.5 Pengukuran kemandirian pada ADL (Activities Daily Living)

Pengkajian ADL (Activities Daily Living) penting untuk mengetahui

tingkat ketergantungan yang di perlukan lansia dalam kehidupan sehari-

hari. Pengukuran kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada lansia

dapat menggunakan Indeks Barthel. Indeks Barthel untuk mengukur

kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri dan mobilitas. Mao (2010)

mengungkapkan bahwa indeks Barthel dapat digunakan sebagai kriteria

dalam menilai kemampuan fungsional terutama pada lansia.

Tabel 2.1 Indeks barthel menurut Kemenkes RI (2017)

No Fungsi Skor Keterangan Hasil

1 Mengendalikan rangsang BAB 0

1

2

Tidak terkendali/tak teratur

(perlu pencahar

Kadang-kadang tak terkendali

(1x / minggu )

Terkendali teratur

2 Mengendalikan rangsang BAK 0

1

2

Tak terkendali / pakai kateter

Kadang-kadang tak terkendali

(hanya 1 x 24 jam)

Mandiri

3 Membersihkan diri (mencuci

wajah, menyikat gigi, keramas,

mencukur kumis)

0

1

Butuh pertolongan orang lain

Mandiri

Page 38: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

38

4 Penggunaan WC )keluar masuk

WC, melepas / memakai celana,

cebok, menyiram)

0

1

2

Tergantung pertolongan orang

lain

Perlu pertolongan pada beberapa

kegiatan yang lain

Mandiri

5 Makan minum (jika makanan

harus berupa potongan dianggap

dibantu)

0

1

2

Tidak mampu

Perlu ditolong memotong

makanan

Mandiri

6 Bergerak dari kursi roda ke

tempat tidur dan sebaliknya

(termasuk duduk di tempat

tidur)

0

1

2

3

Tidak mampu

Perlu banyak bantuan untuk bisa

duduk (2 orang)

Bantuan minimal 1 orang

Mandiri

7 Berjalan di tempat rata (atau jika

tidak bisa berjalan, menjalankan

kursi roda)

0

1

2

3

Tidak mampu

Bisa pindah dengan kursi roda

Berjalan dengan bantuan 1 orang

Mandiri

8 Berpakaian (termasuk

memasang tali sepatu,

mengencangkan sabuk)

0

1

2

Tergantung orang lain

Sebagian dibantu

Mandiri

9 Naik turun tangga 0

1

2

Tidak mampu

Butuh pertolongan

Mandiri

10 Mandi 0

1

Tergantung orang lain

Mandiri

Total

Skor Indeks Barthel (nilai AKS)

20 : Mandiri (A)

12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)

9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)

5 – 8 : Ketergantungan Berat (D)

0 – 4 : Ketergantungan total (C)

2.4 Penelitian Terkait

2.4.1 Sampelan, Kundre & Lolong, 2015

Penelitian dengan judul “Hubungan dukungan Keluarga dengan

Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-hari” memiliki

tujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian

lansia dalam pemenuhan aktifitas sehari-hari di desa Batu Kecamatan

Likupang Selatan Kabupaten Minahasa Utara. Desain penelitian adalah

Page 39: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

39

Analitik Observasional pendekatan cross sectional. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Desa Batu Kecamatan

Likupang Selatan Kabupaten Minahasa Utara, yang berjumlah 172 orang

dengan Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

Random Sampling, instrument yang digunakan ialah kuesioner dan analisa

data yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil

penelitian terdapat hubungan yang sangat nyata antara dukungan keluarga

dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktifitas seharihari (p=0.003).

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan

keluarga berada pada kategori baik sebanyak 44 (69.8%) responden, dan

kemandirian lansia yang sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu

41 (65.1 %) responden, maka dari itu sebaiknya keluarga agar selalu

memberikan dukungan kepada lansia agar kemandirian lansia lebih baik.

2.4.2 Rohaedi, Putri & Karimah, 2016

Penelitian ini berjudul “Tingkat kemandirian Lansia dalam Activities

Daily Living di Panti Sosial Tresna Werdha Senja Rawi” yang bertujuan

untuk mengidentifikasi gambaran tingkat kemandirian dalam memenuhi

activities daily living. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif

kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total

sampling sebanyak 21 lansia yang berusia 60 – 69 tahun di Panti Sosial

Tresna Wredha Senjarawi. Instrumen menggunakan barthel index. Teknik

analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian gambaran

tingkat kemandirian lansia (60 – 69 tahun) dalam memenuhi activities daily

living menunjukan bahwa sebagian besar lansia sebanyak 15 orang (72%)

Page 40: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

40

termasuk dalam ketergantungan sebagian, 3 orang (14 %) termasuk mandiri

dan 3 orang (14%) termasuk dalam ketergantungan total. Bahwa sebagian

besar lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Senjarawi memiliki

ketergantungan sebagian dalam menjalani aktifitas kehidupannya.

Diharapkan dapat dikembangkan program – program kesehatan bagi lansia

yang dapat meningkatkan kemandirian lansia.

2.4.3 Karunia, 2016

Penelitian berjudul “Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan

Kemandirian Activity Of Daily Living Pasca Stroke” bertujuan untuk

meneliti hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian dalam

melakukan ADL pascastroke. Penelitian ini termasuk penelitian

observasional analitik, dengan rancang bangun penelitian yaitu desain cross

sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random

sampling dengan jumlah responden 47 orang. Penelitian dilaksanakan di

Instalasi Rehabilitasi Medik RSU Haji Surabaya pada bulan Juni-Juli 2015.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan,

dan dukungan keluarga, sedangkan variabel terikatnya adalah kemandirian

ADL pascastroke. Hasil penelitian menyebutkan sebagian besar responden

pascastroke berumur 43–61 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan tidak

bekerja. Sebagian besar responden mendapatkan dukungan keluarga yang

baik, sehingga responden bisa lebih mandiri dalam beraktivitas.

Berdasarkan analisis menggunakan Chi-square, terdapat hubungan antara

dukungan keluarga dengan kemandirian dalam melakukan ADL

pascastroke, nilai p = 0,018 dengan α = 0,05), namun tidak terdapat

Page 41: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

41

hubungan antara umur, jenis kelamin, dan pekerjaan dengan kemandirian

ADL pascastroke. Diharapkan keluarga menciptakan situasi yang tenang,

serta menciptakan aktivitas yang bermanfaat untuk kemandirian orang

pascastroke.

Page 42: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

42

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualitasi hubungan atau kaitan

antara konsep satu terhadap konsep lainnya yang akan diamati melalui

penelitian yang dimaksud (Notoadmojo,2010).

Kerangka konseptual pada penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1

Keterangan :

: di teliti

: tidak di teliti

Gambar 3.1 Kerangka konseptual hubungan dukungan keluarga dengan

kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada lansia di

Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan

Jombang.

Dukungan

keluarga

Kemandirian ADL

pada lansia

Faktor-faktor yang

mempengaruhi dukungan

keluarga :

1. Faktor internal

1) Tahap

perkembangan

2) Pendidikan

3) Spiritual

2. Faktor eksternal

1) Sosio-ekonomi

2) Latar belakang

budaya

3) Praktik dukungan

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

kemandirian :

1. Kondisi kesehatan

2. Kondisi ekonomi

3. Kondisi sosial

Ketergantungan

ringan

Ketergantungan

sedang

Ketergantungan

berat

Ketergantungan

total

Mandiri

Baik Cukup Kurang

Page 43: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

43

Penjelasan kerangka konseptual :

Dukungan keluarga merupakan faktor yang paling penting dalam

pemeliharaan kesehatan anggota keluarga. Ada berbagai faktor yang

mempengaruhi dukungan keluarga antara lain, pertama faktor internal yang

terdiri dari tahap perkembangan, pendidikan, dan spiritual. Kedua faktor

eksternal yang terdiri dari faktor sosio ekonomi dan latar belakang budaya.

Selain itu dukungan keluarga juga dapat meningkatkan kemandirian ADL

(Activities Daily Living) pada lansia. Adapun berbagai faktor yang

mempengaruhi kemandirian antara lain, kondisi kesehatan, kondisi ekonomi,

dan kondisi sosial.

3.2 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan

penelitian (Nursalam, 2013). Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

H1 : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian ADL

(Activities Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh

Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang.

Page 44: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

44

BAB 4

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara untuk memperoleh kebenaran menggunakan

metode ilmiah (Notoatmodjo, 2010).

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian analisis

korelasional. Peneliti dapat mencari dan menjelaskan suatu hubungan

berdasarkan teori yang telah ada. Penelitian korelasional bertujuan untuk

mengungkapkan hubungan antara variabel satu dengan yang lainnya

(Nursalam, 2013).

4.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross

sectional yaitu jenis penelitian yang dilakukan dalam satu kali waktu yang

menekankan observasi data variabel satu dan variabel lainnya. Dari desain ini

akan diperoleh prevalensi suatu venomena (variabel dependen) dihubungkan

dengan penyebab (variabel independen) (Nursalam, 2008).

4.3 Waktu dan Tempat Penelitian

4.3.1 Waktu penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2019 sampai dengan bulan Mei

2019, mulai dari identifikasi masalah, penyusunan proposal, sampai dengan

penyusunan tugas akhir.

4.3.2 Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng

Kecamatan Peterongan Jombang.

Page 45: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

45

45

4.4 Populasi, Sampel, dan Sampling

4.4.1 Populasi

Populasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah di tetapkan

(Nursalam, 2008). Jadi populasi adalah seluruh subjek yang sudah sesuai

dengan apa yang dibutuhkan dan sesuai dengan kriteria peneliti. Populasi

dalam penelitian ini yaitu seluruh lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh

Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang sejumlah 87 orang.

4.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dapat dipergunakan sebagai

subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2013). Sampel pada

penelitian ini adalah sebagian lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh

Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang sejumlah 71 orang.

Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah

dengan menggunakan rumus Slovin (Sevilla, dalam Yuniastuti, 2015).

n =𝑁

1 + 𝑁 (𝑑)2

Keterangan :

n = Jumlah atau besar sampel

N = Jumlah atau besar populasi

d = Tingkat signifikansi (d=0,05) (Nursalam, 2008).

n =𝑁

1 + N (𝑑)2

n =87

1 + 87 (0,05)2

n =87

1,2175

n = 71

Page 46: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

46

46

4.4.3 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi populasi untuk mewakili populasi.

Pada penelitian ini menggunakan teknik sampling probability sampling

yaitu setiap subjek dalam populasi mempunyai kesempatan sebagai sampel.

Jenisnya yakni menggunakan simple random sampling yaitu pemilihan

sampel secara acak (Nursalam, 2008).

4.5 Kerangka Kerja

Langkah kerja merupakan langkah-langkah dalam penelitian (Hidayat,

2010).

Gambar 4.1 Kerangka kerja hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian

ADL (Activity Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen Desa

Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang.

Identifikasi masalah

Pengolahan Data

Editing, Coding, Scoring, Tabulating, Uji Spearment Rank Test

Pengumpulan Data

Desain Penelitian

Cross Srctional

Hasil

Kesimpulan

Sampling

Probability Sampling

Populasi

Seluruh lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang

sejumlah 87 orang

Sampel

Sebagian lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang

sejumlah 71 orang

Page 47: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

47

47

4.5 Identifikasi dan Definisi Variabel

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai terhadap

sesuatu (Soeparto, dalam Nursalam, 2008).

4.5.1 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang nilainya menentukan variabel

lain (Nursalam, 2008). Biasanya variabel ini dapat diamati dan diukur untuk

mengetahui hubungan dan pengaruhnya pada variabel lain. Variabel

independen pada penelitian ini adalah dukungan keluarga.

4.5.2 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh

variabel lain, faktor yang diukur menentukan ada atau tidaknya hubungan

atau pengaruh pada variabel yang lain. Variabel dependen pada penelitian

ini adalah kemandirian ADL (Activity Daily Living) pada lansia.

4.6 Definisi operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati

dari sesuatu yang telah di definisikan (Nursalam, 2008).

Page 48: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

48

48

Tabel 4.1 Definisi operasional hubungan dukungan keluarga dengan

kemandirian ADL (Activity Daily Living) pada lansia di Dusun

Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang

Variabel Definisi

operasional

Parameter Cara ukur Skala Skor / kriteria

Variabel

independen :

dukungan

keluarga

Bantuan

yang di

terima

seseorang

dari orang

lain

1. Dukungan

emosional

2. Dukungan

penilaian

3. Dukungan

instrumental

4. Dukungan

informasi

Kuesioner Ordinal Skor :

Pernyataan positif :

Selalu (S) : 4

Sering (Sr) : 3

Jarang (J) : 2

Tidak Pernah (TP)

:1

Pernyataan negatif :

Selalu (S) : 1

Sering (Sr) : 2

Jarang (J) : 3

Tidak Pernah : 4

Kriteria :

Baik : ≥ 30

Cukup : 21 – 30

Kurang : ≤ 20

(Suardana, 2011) Variabel

dependen :

kemandirian

ADL

(Activities

Daily Living)

Keadaan

seseorang

yang dapat

melakukan

aktivitas

sendiri

1. Mandi

2. Berpakaian

3. Toileting

4. Transfering

5. Kontinensia

6. Makan

Kuesioner Ordinal Skor :

Mandiri : 3

Dibantu sebagian :

2

Tergantung orang

lain : 1

Tidak mampu : 0

Kriteria :

Mandiri : 20

Ketergantungan

ringan : 12 – 19

Ketergantungan

sedang : 9 – 11

Ketergantungan

berat : 5 – 8

Ketergantungan

total : 0 – 4

(Kemenkes RI,

2017)

4.7 Pengumpulan Data

4.7.1 Instrumen penelitian

Instrumen adalah alat pengumpulan data yang disusun dengan hajat

untuk memperoleh data yang sesuai baik data kualitatif maupun data

kuantitatif (Nursalam, 2013).

Page 49: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

49

49

1. Uji validitas

Prinsip validitas adalah pengumpulan atau pengamatan instrumen

dalam pengumpulan data. Instrumen harus dapat diukur sesuai dengan

apa yang seharusnya diukur. Ada dua hal penting dalam menentukan

validitas pengukuran yaitu :

1) Relevan isi instrumen

Isi instrumen harus sesuai dengan tujuan dari penelitian agar dapat

mengukur apa yang harusnya diukur. Isi tersebut nantinya akan di

jabarkan ke dalam definisi operasional.

2) Relevan sasaran subjek dan cara pengukuran

Instrumen yang di susun harus dapat memberikan gambaran

terhadap perbedaan subjek penelitian (Nursalam, 2008).

Untuk menentukan apakah sebuah item dinyatakan valid atau tidak,

ditetapkan patokan besaran koefisien korelasi item total dikoreksi

sebesar 0,25 atau 0,30 sebagai batas minimal valid tidaknya sebuah

ítem. Artinya, sama atau lebih dari 0,25 atau 0,30 mengindikasikan item

tersebut memiliki validitas yang memadai dengan taraf kesalahan yang

dipergunakan yaitu 5% dan r table didapatkan dari Tabel Nilai Product

Moment dikatakan valid jika r hitung > r tabel (Sugiyono, 2010). Rumus

yang digunakan yaitu:

)((XN

))((

2222 YYNX

YXXYNrhitung

Page 50: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

50

50

Dimana:

rhitung = skor validitas

∑X = jumlah skor item

∑Y = jumlah skor total (seluruh item)

n = jumlah responden (Sugiyono, 2010).

2. Uji reabilitas

Reabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila

kenyataan tadi diukur atau di amati berkali-kali dalam waktu yang

berbeda. Alat dan cara mengukur berperan penting dalam waktu yang

bersamaan. Reliabel ini belum tentu akurat karena pengamatan lebih

mudah dikendalikan daripada penelitian keperawatan, terutama dalam

aspek psikososial (Nursalam, 2008). Ada tiga prinsip dalam melihat

reabilitas antara lain (1) stabilitas, (2) ekuivalen, (homogenitas). Krtiga

prinsip tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Dalam menyatakan suatu fakta dalam penelitian harus

memperhatikan relevansi pertanyaan bagi responden.

2. Pertanyaan yang diajukan harus jelas berdasarkan kemampuan

responden.

3. Perlu adanya suatu penekanan atau pengulangan.

4. Standarisasi, peneliti memakai ukuran yang sudah di standarisasi

(Nursalam, 2008).

Dalam uji reabilitas sebagai nilai r hasil nilai adalah nilai

“Cronbach’s Alpha”. Ketentuannya bila r alpha > 0,60, maka

Page 51: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

51

51

pernyataan tersebut reliabel (Sugiyono, 2010). Adapun rumusan yang

digunakan untuk penghitungan reliabilitas yaitu:

2

1

2

11 1.1

b

k

kr

Dimana:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σb2 = jumlah varians butir

σ12 = varians total

(Sugiyono, 2010)

4.8.2 Teknik pengumpulan data

Untuk memperoleh data yang benar pada penelitian ini menggunakan

jenis instrumen penelitian kuesioner yaitu pengukurang dengan cara

mengumpulkan data secara formal kepada subjek untuk menjawab

pertanyaan secara tertulis (Nursalam, 2008).

Dalam mengumpulkan data prosedur yang harus dilakukan sebagai

berikut :

1. Memilih subjek.

2. Mengumpulkan data secara konsisten.

3. Mempertahankan pengendalian dalam penelitian.

4. Menjaga integritas atau validitas penelitian.

5. Memecahkan masalah (Nursalam, 2008).

4.8.3 Pengolahan data

Page 52: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

52

52

Setelah data terkumpul, maka dilanjutkan pengolahan data melalui

tahapan Editing, Coding, Scoring, dan tabulating.

1. Editing

Adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk meneliti kembali apakah

pada lembar kuesioner sudah lengkap sebagai upaya menjaga kualitas

data (Nasir, 2011).

1) Kelengkapan jawaban

2) Keterbacaan penulisan

3) Relevansi jawaban (Setiadi, 2007).

2. Coding

Coding adalah mengklasifikasikan jawaban yang di tandai dengan kode

yang berupa huruf atau angka (Nasir, 2011).

Pemberian kode dapat dilakukan sebagai berikut :

a. Data Umum

1) Nama responden

Responden 1 = R1

Responden 2 = R2

Responden 3 = R3

Dst....

2) Umur

60 – 65 = U1

66 – 70 = U2

71 – 75 = U3

76 – 80 = U4

Page 53: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

53

53

3) Pekerjaan

PNS = P1

Swasta = P2

Wiraswasta = P3

Petani = P4

Ibu rumah tangga = P5

4) Pendidikan

Tidak Sekolah = Pd1

SD = Pd2

SMP = Pd3

SMA = Pd4

PT = Pd5

5) Apakan anda pernah mendapat informasi tentang kemandirian ADL

(Activities Daily Living)?

Pernah = I1

Tidak pernah = I2

6) Jika pernah, darimana anda mendapat informasinya ?

Petugas kesehatan = S1

Keluarga = S2

TV / Radio / Internet = S3

7) Dukungan keluarga

Baik = D1

Cukup = D2

Kurang = D3

Page 54: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

54

54

8) Kemandirian ADL (Activities Daily Living)

Mandiri = K1

Ketergantungan ringan = K2

Ketergantungan sedang = K3

Ketergantungan berat = K4

Ketergantungan total = K5

3. Scoring

Adalah penentuan jumlah skor, dalam penelitian ini menggunakan skala

ordinal dan ordinal, dengan pemberian skor sebagai berikut :

Penyekoran ordinal dukungan keluarga :

1. Pernyataan positif

Selalu (S) : 4

Sering (Sr) : 3

Jarang (J) : 2

Tidak Pernah (TP) : 1

2. Pernyataan negatif

Selalu (S) : 1

Sering (Sr) : 2

Jarang (J) : 3

Tidak Pernah (TP) : 4

Penyekoran ordinal kemandirian ADL (Activities Daily Living)

Mandiri : 3

Dibantu sebagian : 2

Dibantu sepenuhnya : 1

Page 55: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

55

55

Tidak mampu : 0

4. Tabulating

Tabulasi adalah penyusunan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

(Nasir, 2011). Pada penelitian ini peneliti mentabulasi hasil penelitian

dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.

4.8.4 Analisa data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap

variabel dari hasil penelitian, analisis ini hanya menghasilkan distribusi

dan persentase dari tiap variabel tanpa membuat kesimpulan yang secara

umum berlaku secara umum (generelisasi) (Ghozali, 2011).

Analisis universal dilakukan, dengan menggunakan rumus sebagai

berikut (Arikunto, 2007) :

𝑃 = 𝐹

𝑁 × 100%

Keterangan :

P = Persentase ketegori

F = Frekuensi kategori

N = Jumlah responden

Hasil persentase setiap kategori tersebut dideskripsikan dengan

menggunakan kategori sebagai berikut (Arikunto, 2007) :

0% : Tidak seorangpun

1-25% : Sebagian kecil

26-49% : Hampir setengahnya

50% : Setengahnya

Page 56: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

56

56

51-74% : Sebagian besar

75-99% : Hampir seluruhnya

100% : Seluruhnya

2. Analisis bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel

yang diduga berhubungan atau berkorelasi yang dapat dilakukan dengan

pengujian statistik (Notoatmdjo, 2010). Analisis bivariat dalam penelitian

ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan

kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen

Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang. Dalam analisis

bivariat pada penelitian ini menggunakan uji statistik Spearman dengan

derajat kepercayaan 95%. Uji Spearman yaitu mengukur tingkat atau

eratnya hubungan antara dua variabel berskala dengan membandingkan

nilai p=< ( 0,05 ) maka ada hubungan dukungan keluarga dengan

kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada lansia. Pengujian ini

dilakukan dengan komputerisasi dengan memanfaatkan software atau

program SPSS 25.

4.8 Etika Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan kepada

institusi STIKES ICME Jombang untuk mendapatkan persetujuan. Setelah itu

baru melakukan penelitian pada responden dengan menekankan pada masalah

etika yang meliputi:

4.8.1 Informed Consent (Lembar persetujuan)

Page 57: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

57

57

Informed Consent diberikan sebelum penelitian dilakukan pada subjek

penelitian. Subjek diberi tahu tentang maksud dan tujuan penelitian. Jika

subjek bersedia responden menandatangani lembar persetujuan.

4.8.2 Anonimity (Tanpa nama)

Responden tidak perlu mencantumkan namanya pada lembar

pengumpulan data. Cukup menulis nomor responden atau inisial saja untuk

menjamin kerahasiaan identitas.

4.8.3 Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang diperoleh dari responden akan dijamin

kerahasiaan oleh peneliti. Penyajian data atau hasil penelitian hanya

ditampilkan pada forum Akademis.

4.9 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang dialami peneliti ketika melakukan penelitian yakni

beberapa responden kurang kooperatif, yakni ketika penelitian belum selesai

beberapa responden sekitar 3-4 orang meninggalkan ruang.

Page 58: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

58

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Dusun Klagen Desa Kepuh

Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang dengan jumlah responden sebesar 71

orang. Hasil penelitian dibagi menjadi dua bagian yakni data umum dan data

khusus. Dalam data umum memuat karakteristik responden berdasarkan umur, jenis

kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Sedangkan data khusus adalah dukungan

keluarga dan kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada lansia. Data-data

tersebut nantinya akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang

mewakili karakteristik responden.

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Dusun Klagen merupakan salah satu dari 5 dusun yang ada di Desa Kepuh

Kembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang dengan luas wilayah

3151 Km2. Sebelah utara Dusun Klagen adalah Dusun Jajar, sebelah Barat

Dusun Klagen adalah Dusun Kandangan dan sebelah Timur Dusun Klagen

adalah Dusun Kandangan.

5.2 Hasil Penelitian

5.2.1 Data umum

Data umum akan menampilkan karakteristik berdasarkan umur, jenis

kelamin, pendidikan dan pekerjaan.

Page 59: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

59

1. Karakteristik responden berdasarkan umur

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur di Dusun

Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang

Juli 2019

No. Umur Frekuensi Persentase (%)

1 60-65 tahun 45 63,4

2 66-70 tahun 21 29,6

3 71-80 tahun 5 7,0

Total 71 100,0

Sumber data : Sekunder bulan Juli 2019

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 60-

65 tahun sejumlah 45 orang (63,4%).

2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin di

Dusun Klagen Desa Kepuh kembeng Kecamatan Peterongan

Jombang Juli 2019

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

1. Laki-laki 28 39,4

2. Perempuan 43 60,6

Total 71 100,0

Sumber data : Sekunder bulan Juli 2019

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis

kelami perempuan sejumlah 43 orang (60,6%).

3. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan di

Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan

Jombang Juli 2019

No. Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

1. Tidak Sekolah 12 16,9

2 SD 37 52,1

3. SMP 13 18,3

4. SMA 9 12,7

5. PT 0 0

Total 71 100,0

Sumber Data : Sekunder bulan Juli 2019

Page 60: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

60

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa sebagian besar responden

pendidikannya SD sejumlah 37 orang (52,1%).

4. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan di Dusun

Klagen desa Kepuh kembeng Kecamatan Peterongan Jombang

Juli 2019

No. Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

1. Tidak Bekerja 41 57,7

2. Wiraswasta 3 4,2

3. PNS 0 0

4. Petani 27 38,0

Total 71 100,0

Sumber Data : Sekunder bulan Juli 2019

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak bekerja

sejumlah 41 orang (57,7%).

5.2.2 Data khusus

Data khusus merupakan karakteristik responden yang diamati dalam tabel

berikut :

1. Dukungan keluarga pada lansia di Dusun Klagen desa Kepuh kembeng

Kecamatan Peterongan Jombang.

Tabel 5.5 Karakteristik responden berdasarkan dukungan keluarga pada

lansia di Dusun Klagen desa Kepuh kembeng Kecamatan

Peterongan Jombang Juli 2019.

No. Dukungan keluarga Frekuensi Persentase (%)

1. Baik 30 42,2

2. Cukup 36 50,7

3. Kurang 5 7,1

Total 71 100,0

Sumber Data : Primer bulan Juli 2019

Tabel 5.5. menunjukkan bahwa setengah dari responden dukungan

keluarganya cukup sejumlah 36 orang (50,7%).

Page 61: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

61

2. Kemandirian ADL (Activities daily Living) pada lansia Dusun Klagen

desa Kepuh kembeng Kecamatan Peterongan Jombang.

Tabel 5.6 Karakteristik responden berdasarkan kemandirian ADL

(Activities daily Living) pada lansia Dusun Klagen desa

Kepuh kembeng Kecamatan Peterongan Jombang Juli 2019.

No. Kemandirian ADL Frekuensi Persentase (%)

1. Mandiri 24 33,8

2. Ketergantungan Ringan 42 59,1

3. Ketergantungan Sedang 5 7,1

4. Ketergantungan Berat 0 0

5. Ketergantugan Total 0 0

Total 71 100,0

Sumber Data : Primer bulan Juli 2019

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa sebagian besar kemandirian ADL

(Activities daily Living) dengan ketergantungan ringan sejumlah 42 orang

(59,1%).

3. Hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian ADL (Activities daily

Living) pada lansia Dusun Klagen desa Kepuh kembeng Kecamatan

Peterongan Jombang.

Tabel 5.7 Tabulasi silang hubungan dukungan keluarga dengan

kemandirian ADL (Activities daily Living) pada lansia

Dusun Klagen desa Kepuh kembeng Kecamatan Peterongan

Jombang Juli 2019.

Sumber data : Primer Juli 2019

No.

Dukungan

Keluarga

Kemandirian ADL (Activities Daily Living)

Mandiri Ringan Sedang Berat Total Total

∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

1. Baik 13 18,3 17 23,9 0 0 0 0 0 0 30 42,3

2. Cukup 10 14,1 23 32,4 3 4,2 0 0 0 0 36 50,7

3. Kurang 1 1,4 2 2,8 2 2,8 0 0 0 0 5 7

Jumlah 24 33,8 42 59,1 5 7 0 0 0 0 71 100

P Value 0,028

Page 62: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

62

Berdasarkan tabel 5.6 diketahui bahwa hampir seluruh lansia

dukungan keluarga cukup pada kemandirian ADL (Activities Daily

Living) ringan sebanyak 42 orang (59,1%).

Hasil penelitian menggunakan uji spearment rank test menunjukkan

nilai probabilitas (p : 0,028) lebih kecil dari standart signifikan yakni

sebesar (α : 0,05) hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima dan H0 di tolak

yang berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian ADL

(Activities Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh

Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang.

5.3 Pembahasan

5.3.1 Dukungan keluarga pada lansia

Data pada tabel 5.5 menunjukkan bahwa hampir sebagian responden

dengan dukungan keluarga cukup sejumlah 36 orang (50,7%). Data pada tabel

5.4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak bekerja sejumlah 41

orang (57,7%).

Semakin bertambahnya usia lansia maka semakin menurunnya fungsi

tubuh, sehingga dalam melakukan kegiatan sehari-hari akan mengalami

beberapa kendala. Oleh karena itu, menurut peneliti dukungan keluarga

sangat di perlukan agar lansia dapat tetap melakukan kegiatan sehari-hari.

Selain itu, dukungan dari keluarga yang sangat optimal juga dapat membantu

meningkatkan kesehatan lansia. Dari hasil penelitian sebagian responden tidk

bekerja, hal ini menunjukkan bahwa lansia masih perlu dukungan dari

keluarga secara financial.

Page 63: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

63

Lansia mengalami proses penuaan sehingga dapat mengakibatkan

penurunan fungsi (Rohaedi et al., 2016). Dukungan keluarga dalam

memelihara dan memotivasi nilai positif kehidupan serta meningkatkan

perilaku kesehatan yang baik menjadi semakin penting (Pratikwo, Pietojo,

& Widjanarko, 2006). Dukungan keluarga yang optimal mendorong

kesehatan para lansia meningkat, selain itu kegiatan harian para lansia

menjadi teratur dan tidak berlebihan. Bagian dari dukungan sosial adalah

cinta dan kasih sayang yang harus dilihat secara terpisah sebagai bagian

asuhan dan perhatian dalam fungsi efektif keluarga (Sampelan & Kun,

2015). Keluarga merupakan support system yang berarti, sehingga dapat

memberi petunjuk tentang kesehatan mental klien. Sistem dukungan sangat

berarti bagi kesehatan lansia terutama fisik dan emosi, lansia yang sering di

temani dan mendapat dukungan akan mempunyai kesehtatan mental yang

baik (Marta, 2012). Ada berbagai jenis dukungan keluarga menurut

(Friedman, 2010) antara lain dukungan emosiaonal, dukungan penilaian,

dukungan instrumental, dan dukungan informasi.

5.3.2 Kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada lansia

Data pada tabel 5.6 menunjukkan bahwa sebagian besar responden

memiliki kemandirian ADL (Activities daily Living) dengan ketergantungan

ringan sejumlah 42 orang (59,1%). Data pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa

sebagian besar responden berumur 60-65 tahun sejumlah 45 orang (63,4%).

Data pada tabel 5.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis

kelamin perempuan sejumlah 43 orang (60,6%). Data pada tabel 5.3

Page 64: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

64

menunjukkan bahwa sebagian besar responden pendidikannya SD sejumlah

37 orang (52,1%).

Kemandirian adalah kemampuan seseorang melakukan segala aktivitas

secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain. Kemandirian lansia akan

menurun ketika memasuki usia 50 tahun, dan mengalami penurunan sangat

tajam ketika usia 60 tahun. Kemandirian pada lansia di ukur dari bisa atau

tidaknya lansia melakukan beberapa hal seperti mandi, berpakaian, toileting,

tranferin, kontinensia, dan makan secara mandiri. Menurut peneliti dari hasil

penelitian di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan

Jombang menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 60-65

tahun dimana pada usia ini akan terjadi penurunan pada kemandirian lansia

dan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar

responden pendidikannya SD, menurut peneliti semakin tinggi pendidikan

seseorang maka akan semakin mampu untuk mempertahankan kesehatannya.

Kemandirian berarti hal atau keadaan seseorang yang dapat berdiri

sendiri tanpa bantuan orang lain (Bahara, 2008). Kemandirian lansia

meningkat sampai usia 40-50 tahun dan mulai menurun setelah usia 50

tahun, penurunan secara tajam setelah menginjak usia 60 tahun (Asri, 2018).

Untuk menetapkan apakah fungsi tersebut mandiri atau dependen (yaitu

memperlihatkan tingkat ketergantungan) diterangkan standart sebagai

berikut, Mandi yakni Kemampuan klien untuk menggosok / membersihkan

sendiri seluruh bagian tubuhnya.

Dikatakan mandiri apabila klien dalam melakukan aktivitas ini hanya

memerlukan bantuan semisal membersihkan badan di bagian tertentu.

Page 65: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

65

Dikatakan dependen jika klien memerlukan bantuan untuk melakukan lebih

dari satu bagian badannya. Berpakaian yakni dikatakan mandiri apabila

dapat mengambil pakaian di dalam lemari dan mengenakan pakaiannya

sendiri, mengancingkan atau resleting pakaian sendiri. Toileting yakni

lansia dikatakan mandiri apabila mampu ke toilet sendiri, beranjak ke kloset

dan membersihkan organ ekskresi. Dikatakan dependen apabila

memerlukan pispot. Transferin yakni dikatakan mandiri apabila dapat naik

turun sendiri ke/dari tempat tidur, dan memerlukan bantuan bersifat

mekanis. Dependen bila selalu memerlukan bantuan untuk kegiatan

tersebut. Kontinensia yakni mandiri bila mampu BAB dan BAK secara

mandiri, dan termasuk dependen jika salah satu atau keduanya memerlukan

alat bantu. Makan yakni dikatakan mandiri jika mampu menyuap makan,

mengambil dari piring secara mandiri (Tamher & Noorkasiani, 2009).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian antara lain usia dan

pendidikan. Lansia yang sudah memasuki usia 70 tahun, ialah lansia yang

beresiko tinggi. Biasanya akan mengalami penuruan dalam berbagai hal

termasuk tingkat kemandirian dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Kemandirian pada lansia dapat di pengaruhi oleh pendidikan lansia.

Pendidikan yang lebih tinggi pada seseorang akan mampu mempertahankan

hidupnya lebih lama dan dapat mempertahankan kemampuan fungsinal dan

kemandiriannya juga lebih lama karena cenderung melakukan pemeliharaan

dan upaya pencegahan pada kesehatannya.

Page 66: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

66

5.3.3 Hubungan dukungan keluarga dengan ADL (Activities Daily Living) pada

lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh kembeng Kecamatan Peterongan

Jombang.

Data pada tabel 5.6 diketahui bahwa hampir seluruh lansia dukungan

keluarga cukup pada kemandirian ADL (Activities Daily Living) sebanyak 42

orang (59,1%). Hasil penelitian menggunakan uji spearment rank test

menunjukkan nilai probabilitas (p : 0,028) lebih kecil dari standart signifikan

yakni sebesar (α : 0,05) hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima dan H0 di

tolak yang berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian

ADL (Activities Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh

Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang.

Cara agar lansia dapat mempertahankan kemandirian ADL (Activities

Daily Living) menurut peneliti adalah dengan mengoptimalkan dukungan dari

pihak keluarga, karena dukungan dari keluarga akan mampu membuat lansia

optimal dan aktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Selain itu dukungan

keluarga yang baik akan mendorong minat lansia untuk mengikuti kegiatan

posyandu lansia sehingga lansia dapat meningkatkan status kesehatannya.

Dukungan keluarga dalam memelihara dan memotivasi nilai positif

kehidupan serta meningkatkan perilaku kesehatan yang baik menjadi semakin

penting (Pratikwo, Pietojo, & Widjanarko, 2006). Dukungan keluarga yang

optimal mendorong kesehatan para lansia meningkat, selain itu kegiatan

harian para lansia menjadi teratur dan tidak berlebihan. Bagian dari dukungan

sosial adalah cinta dan kasih sayang yang harus dilihat secara terpisah sebagai

Page 67: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

67

bagian asuhan dan perhatian dalam fungsi efektif keluarga (Sampelan & Kun,

2015).

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia antara lain :

pertama pengetahuan lansia tentang posyandu lansia yakni pengetahuan yang

rendah akan menjadi kendala bagi lansia dalam mengikuti kegiatan-kegiatan

posyandu lansia. Pengetahuan tentang tujuan dan manfaat posyandu dapat

menimbulkan salah presepsi yang akhirnya membuat kunjungan di posyandu

rendah (Purnama, 2010). Kedua, dukungan keluarga sangat berpengaruh

dalam mendorong minat lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia .

kelurga dapat menjadi motivator yang kuat bagi lansia untuk mendampingi

lansia ke posyandu lansia, mengingatkan jadwal ataupun mengatasi masalah

bersama lansia (Efendi, 2008). Ketiga, motivasi lansia adalah sesuatu yang

dapat membuat seseorang bertindak dan merupakan dampak dari interaksi

seseorang dengan situasi yang akan di hadapinya (Nursalam, 2008). Keempat,

kondisi fisik yang lemah sehingga lansia tidak dapat leluasa menggunakan

sarana dan prasarana, sehingga pelayanan kesehatan tidak dapat dimanfaatkan

secara baik yang dimaksudkan untuk mempermudah lansia untuk melakukan

aktivitasnya dengan melibatkan peran serta masyarakat (Notoatmodjo, 2007).

Page 68: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

68

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan tujuan dari penelitian dan pembahasan hubungan dukungan

keluarga dengan kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada lansia di

Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang, maka

dapat disimpulkan :

1. Dukungan keluarga pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh kembeng

Kecamatan Peterongan Jombang adalah cukup.

2. Kemandirian ADL (Activities Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen

Desa Kepuh kembeng Kecamatan Peterongan Jombang adalah

ketergantungan ringan.

3. Ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian ADL (Activities

Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng

Kecamatan Peterongan Jombang.

6.2 Saran

6.2.1 Responden

Diharapkan lansia dapat lebih terbuka dengan anggota keluarga tentang

permasalahan yang dialami agar mendapatkan solusi dari anggota keluarga.

Selain itu lansia harus lebih mandiri perihal ADL (Activities Daily Living)

membersihkan diri seperti mencuci rambut dan menggosok gigi.

Page 69: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

69

69

6.2.2 Peneliti Selanjutnya

Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat memperdalam lagi tentang

dukungan penilaian keluarga terhadap lansia, dan memberikan intervensi

tentang personal hygiene pada lansia.

6.2.3 Keluarga dan Petugas Kesehatan di Dusun Klagen.

Diharapkan pihak keluarga dapat memahami masalah yang di derita oleh

lansia, memberi motivasi, dan memberikan penilaian seperti pujian apabila

lansia mampu melakukan aktivitas secara mandiri. Bagi petugas kesehatan

sebaiknya memberikan kegiatan positif yang dapat melatih lansia agar dapat

mandiri dalam kehidupan sehari-hari misalnya latihan jalan di pagi hari.

6.2.4 Dosen dan Mahasiswa di STIKES ICME Jombang

Diharapkan seluruh dosen dan mahasiswa mampu melaksanakan Tri

Dharma perguruan tinggi yaitu mendidik dan mengajar yang merupakan poin

penting pada perguruan tinggi, penelitian dan pengembangan dimana

mahasiswa mampu mengembangkan ilmu dan teknologi, dan pengabdian

pada masyarakat, dimana dosen dan mahasiswa mampu berkontribusi dalam

usaha meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat terutama lansia.

Page 70: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

69

DAFTAR PUSTAKA

Al Munawaroh, A., Doriza, S., & Hamiyati, H. (2017). Analisis Dukungan

Keluarga dalam Kemandirian Lansia di Desa Payungsari Kecamatan Pedes

Kabupaten Karawang. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan

Pendidikan), 3(2), 1. https://doi.org/10.21009/jkkp.032.01

Ali. 2010. Konsep Dukungan Keluarga. Jakarta : Salemba Medika.

Arikunto, 2007. Prosedur Penelitian. PT Rinek Cipta. jakarta

Asri, D. N. (2018). Studi Tentang Kemandirian Lanjut Usia di Kota Madiun

Ditinjau dari Dukungan Sosial dan Optimisme. Counsellia: Jurnal Bimbingan

Dan Konseling, 1(1). https://doi.org/10.25273/counsellia.v1i1.155

Badan Pusat Statistik. (2017). Lanjut usia 2017. Statistik Penduduk Lanjut Usia

2017.

Bahara. 2008. Pengantar Interaksi Belajar-Mengajar Dasar dan Teknik

Metodologi Pengajaran. Bandung : Transito.

Bappeda, Provinsi Jawa Timur, P. (2018) D. P. J. T. (2018). Data Dinamis Provinsi

Jawa Timur Triwulan 2017. Retrieved from

http://bappeda.jatimprov.go.id/2018/03/30/buku-data-dinamis-triwulan-i-

2018/

Depkes RI (2010). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep Dan Berbagai

Intervensi. Wineka Media , Jl. Pamimerah XII N29B Malang.

Dinkes. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Jombang Tahun 2017. Dinas

Kesehatan Kabupaten Jombang, 82–88.

Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, dan Praktek.

Edisi ke-5. Jakarta : EGC.

Hurlock, E.B. (2010). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Karunia, E. (2016). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kemandirian

Activity of Daily Living (ADL) Pasca Stroke. Jurnal Berkala Epidemiologi,

Vol. 4(September), 213–224. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.213

Martha, Karina. 2012. Panduan Cerdas Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta : Araska

Mujahidullah, Khalid. (2012). Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan

Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba

Medika. Jakarta.

Nursalam, 2013. Management Keperawatan. EGC. Jakarta.

Page 71: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

70

70

Padila (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pratikwo, S., Pietojo, H., & Widjanarko, B. (2006). Analisis Pengaruh Faktor Nilai

Hidup, Kemandirian, Dan Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Sehat

Lansia Di Kelurahan Medono Kota Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan

Indonesia, 1(2), 13–22. Retrieved from

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/view/2822

Purnawan, I. 2008. Dukungan Keluarga.

http://wawan2507.wordpress.com/author/wawan2507/

Rohaedi, S., Putri, S. T., & Karimah, A. D. (2016). Tingkat Kemandirian Lansia

Dalam Activities Daily. Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(1), 17.

Sampelan, I., & Kun, R. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan

Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-Hari Di Desa Batu

Kecamatan Likupang Selatan Kabupatten Minahasa Utara. E-Journal

Keperawatan, 3(2), 1–7. https://doi.org/10.1117/12.885543

Suardana, I.W. 2011. Hubungan Faktor Sosiodemografi, Dukungan Sosial dan

Status Kesehatan dengan Tingkat Depresi pada Agregat lanjut Usia di

Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem Bali.Skripsi. Jakarta:UI

Sugiyono, 2010. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Suryabrata. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Suryono and Yudha C., S. (2006). J urnal AKP. Akademi Keperawatan Pamenang,

4(3), 56–62.

Tamher, S., Noorkasiani. 2009. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan

asuhan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Page 72: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

71

71

Lampiran 1

Page 73: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

72

72

Lampiran 2

Page 74: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

73

73

Lampiran 3

Page 75: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

74

74

Lampiran 4

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Dengan Hormat,

Saya sebagai mahasiswa progam studi S1 Keperawatan STIKES ICME Jombang :

Nama : Zofa Meisa Pratama

NIM : 153210043

Judul : Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian ADL (Activity Daily

Living) pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh kembeng Kecamatan

Peterongan Jombang

Mengajukan dengan hormat kepada saudara/i untuk bersedia menjadi

responden penelitian saya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui

Hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian ADL (Activities Daily Living)

pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan

Jombang. Untuk itu saya mohon kesediaan untuk menjadi responden dalam

penelitian ini dan kerahasiaan responden dalam penelitian ini akan saya jamin.

Demikian atas partisipasi dan dukungan dari saudara saya ucapkan terimakasih.

Peneliti

(Zofa Meisa Pratama)

Page 76: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

75

75

Lampiran 5

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

INFORMED CONSENT

Setelah mendapatkan penejelasan dari peneliti, saya yang bertanda tangan

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Alamat :

Menyatakan (bersedia/tidak bersedia)* menjadi responden dalam penelitian

yang dilakukan oleh saudara Zofa Meisa Pratama, mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan

STIKES ICME Jombang yang berjudul “Hubungan Dukungan Keluarga dengan

Kemandirian ADL (Activity Daily Living) pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh

Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang”

Demikian surat persetujuan ini saya buat dengan sejujur-jujurnya tanpa

paksaan dari pihak manapun.

*Coret yang tidak penting

Jombang, Mei 2019

Responden

( )

Page 77: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

76

76

Lampiran 6

Kisi-Kisi Kuesioner Dukungan Keluarga

Variabel Parameter Item Jumlah

Pernyataan

positif

Pernyataan

negatif

Dukungan

keluarga

1. Dukungan

emosional

2. Dukungan

penilaian

3. Dukungan

instrumental

4. Dukungan

informasi

1

3

5,6

9

2

4

7,8

10

2

2

4

2

Jumlah soal = 10

Kisi-Kisi Kuesioner Kemandirian ADL (Activities Daily Living)

Variabel Parameter Item Jumlah

Kemandirian ADL

(Activities Daily

Living)

1. Mandi

2. Berpakaian

3. Toileting

4. Transfering

5. Kontinensia

6. Makan

3,10

8

4

6,7,9

1,2

5

2

1

1

3

2

1 Jumlah soal = 10

Page 78: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

77

77

LEMBAR KUESIONER

1. DATA UMUM

Nama :

Hari/Tanggal :

Beri tanda (√) pada jawaban yang anda pilih :

1. Umur anda saat ini

60-65 tahun

66-70 tahun

71-75 tahun

2. Jenis kelamin

Perempuan

Laki-laki

3. Pendidikan

Tidak Sekolah

SD

SMP

SMA

PT

4. Pekerjaan

Tidak Bekerja

Wiraswasta

PNS

Petani

Page 79: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

78

78

KUESIONER DUKUNGAN KELUARGA

a) Petunjuk pengisian , berilah tanda (√) pada kolom :

S = Selalu

Sr = Sering

J = Jarang

TP = Tidak Pernah

b) Karena jawaban diharapkan sesuai dengan pendapat anda sendiri maka

tidak ada jawaban yang dianggap salah.

c) Mohon diteliti ulang agar tidak ada kesalahan dalam memilih.

No. pernyataan S Sr J TP

1. Saya dibantu keluarga dalam kehidupan sehari-

hari.

2. Saya merasa sendirian di rumah.

3. Saya mendapat solusi permasalahan yang saya

hadapi dari anggota keluarga.

4. Saya merasa bingung mencari solusi dari

permasalahan saya

5. Saya mendapat perhatian dari anggota keluarga.

6. Kebutuhan saya di penuhi sepenuhnya oleh

keluarga.

7. Saya mendapat perhatian dari tetangga sekitar

rumah.

8. Saya mencari nafkah sendiri untuk memenuhi

kebutuhan.

9. Saya diajarkan anggota keluarga agar dapat

beraktivitas secara mandiri.

10. Saya melakukan segala aktivitas sendiri tanpa

ada bantuan informasi dari keluarga

Page 80: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

79

79

KUESIONER KEMANDIRIAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING)

Beri tanda (√) sesuai dengan yang anda alami :

a) Petunjuk pengisian, berilah tanda (√) pada kolom

b) Karena jawaban diharapkan sesuai dengan pendapatan anda sendiri maka tidak

ada jawaban yang dianggap salah.

c) Mohon diteliti ulang agar tidak ada kesalahan dalam memilih.

No Fungsi Skor Keterangan Hasil

1 Mengendalikan rangsang BAB 0

1

2

Tidak terkendali/tak teratur (perlu

pencahar

Kadang-kadang tak terkendali (1x

/ minggu )

Terkendali teratur

2 Mengendalikan rangsang BAK 0

1

2

Tak terkendali / pakai kateter

Kadang-kadang tak terkendali

(hanya 1 x 24 jam)

Mandiri

3 Membersihkan diri (mencuci

wajah, menyikat gigi, keramas,

mencukur kumis)

0

1

Butuh pertolongan orang lain

Mandiri

4 Penggunaan WC )keluar masuk

WC, melepas / memakai celana,

cebok, menyiram)

0

1

2

Tergantung pertolongan orang

lain

Perlu pertolongan pada beberapa

kegiatan yang lain

Mandiri

5 Makan minum (jika makanan

harus berupa potongan dianggap

dibantu)

0

1

2

Tidak mampu

Perlu ditolong memotong

makanan

Mandiri

6 Bergerak dari kursi roda ke

tempat tidur dan sebaliknya

(termasuk duduk di tempat tidur)

0

1

2

3

Tidak mampu

Perlu banyak bantuan untuk bisa

duduk (2 orang)

Bantuan minimal 1 orang

Mandiri

7 Berjalan di tempat rata (atau jika

tidak bisa berjalan, menjalankan

kursi roda)

0

1

2

3

Tidak mampu

Bisa pindah dengan kursi roda

Berjalan dengan bantuan 1 orang

Mandiri

8 Berpakaian (termasuk memasang

tali sepatu, mengencangkan

sabuk)

0

1

2

Tergantung orang lain

Sebagian dibantu

Mandiri

9 Naik turun tangga 0

1

2

Tidak mampu

Butuh pertolongan

Mandiri

10 Mandi 0

1

Tergantung orang lain

Mandiri

Total

Page 81: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

80

80

Lampiran 7

DATA UMUM

No. Umur

Jenis

Kelamin Pendidikan Pekerjaan

1 1 2 2 1

2 1 2 3 4

3 1 2 3 4

4 1 2 1 1

5 1 2 2 1

6 1 2 1 1

7 1 2 4 1

8 1 2 1 2

9 1 2 1 4

10 1 1 2 1

11 2 1 2 1

12 2 2 3 1

13 2 1 1 2

14 2 2 1 2

15 2 1 1 4

16 2 1 3 1

17 3 1 4 1

18 3 2 2 1

19 2 2 2 1

20 1 1 2 4

21 1 1 2 4

22 1 1 1 1

23 3 1 1 1

24 2 2 1 4

25 2 2 3 4

26 1 1 2 4

27 1 1 4 4

28 1 2 2 4

29 1 2 1 4

30 1 2 3 4

31 2 2 4 4

32 2 2 2 4

33 2 2 2 4

34 1 1 2 4

35 1 1 1 1

36 1 1 4 1

37 1 1 3 1

Keterangan :

Umur

60-65 tahun kode 1

66-70 tahun kode 2

71-75 tahun kode 3

Jenis kelamin

Laki-laki kode 1

Perempuan kode 2

Pendidikan

TS kode1

SD kode 2

SMP kode 3

SMA kode 4

PT kode 5

Pekerjaan

Tidak bekerja kode 1

Wiraswasta kode 2

PNS kode 3

Petani kode 4

Page 82: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

81

81

38 1 2 2 4

39 1 2 2 4

40 1 2 2 1

41 1 2 2 1

42 1 2 3 1

43 1 2 2 1

44 1 2 3 4

45 1 1 2 1

46 2 1 2 1

47 2 1 3 1

48 3 2 2 1

49 1 1 2 4

50 2 2 3 4

51 2 2 2 1

52 1 1 2 1

53 1 2 4 1

54 1 1 3 1

55 1 2 2 4

56 2 2 2 1

57 2 2 2 4

58 1 1 2 1

59 1 1 3 4

60 1 2 4 4

61 2 2 2 1

62 2 1 2 1

63 1 1 4 1

64 1 2 2 1

65 1 2 2 1

66 2 2 2 4

67 3 1 4 1

68 1 2 2 1

69 1 2 2 1

70 1 1 2 1

71 1 2 2 1

Page 83: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

82

82

DATA KHUSUS

TABULASI DUKUNGAN KELUARGA

No

emosional penilaian instrumental informasi

Jumlah Kriteria P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

1 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 33 1

2 3 4 2 2 4 3 3 3 4 2 30 2

3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 30 2

4 1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 30 2

5 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 33 1

6 2 4 3 4 3 4 3 1 4 3 31 1

7 2 4 2 3 2 4 2 2 4 3 28 2

8 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 32 1

9 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 19 3

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 1

11 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 30 2

12 1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 30 2

13 1 3 3 2 4 3 3 3 4 4 30 2

14 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 28 2

15 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 33 1

16 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 33 1

17 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 30 2

18 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 19 3

19 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 29 2

20 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 29 2

21 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 30 2

22 3 2 3 2 4 4 3 4 3 4 32 1

23 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 32 1

24 2 3 2 1 3 2 1 2 2 2 20 3

25 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 28 2

26 1 3 3 2 3 2 3 3 3 4 27 2

27 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 30 2

28 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 3

29 4 4 2 1 3 4 2 1 4 3 28 2

30 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 29 2

31 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 34 1

32 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 20 3

33 2 3 4 1 4 2 3 1 4 3 27 2

34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 1

35 1 4 3 2 3 4 3 2 4 3 29 2

36 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 33 1

Page 84: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

83

83

37 2 4 2 3 4 3 3 2 3 4 30 2

38 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 34 1

39 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 30 2

40 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 30 2

41 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 33 1

42 2 3 2 3 4 4 3 4 4 3 32 1

43 1 4 2 2 4 3 2 2 3 3 26 2

44 2 3 3 4 4 4 3 2 4 3 32 1

45 1 4 3 2 3 3 3 3 3 4 29 2

46 1 3 3 2 4 4 3 4 4 4 32 1

47 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 34 1

48 1 4 3 1 4 3 3 1 3 3 26 2

49 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 34 1

50 1 4 3 2 4 3 3 2 3 3 28 2

51 1 3 4 2 3 3 3 4 4 4 31 1

52 3 3 3 1 3 3 2 4 3 4 29 2

53 1 4 2 2 3 3 3 1 4 3 26 2

54 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 31 1

55 1 4 4 4 4 3 3 4 3 3 33 1

56 2 4 3 2 4 4 3 2 3 4 31 1

57 1 3 3 2 3 3 2 2 4 3 26 2

58 1 4 3 1 4 4 2 1 4 4 28 2

59 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 31 1

60 1 4 3 2 4 4 2 4 4 4 32 1

61 1 3 3 3 4 3 2 1 3 3 26 2

62 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 35 1

63 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 28 2

64 2 4 3 4 3 4 2 2 4 4 32 1

65 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 32 1

66 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 35 1

67 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 28 2

68 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 33 1

69 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 29 2

70 2 4 2 2 3 4 2 2 4 3 28 2

71 2 3 2 3 4 3 3 1 3 4 28 2

Jumlah 157 232 197 187 238 232 193 184 241 239

rata-

rata 2,21 3,26 2,77 2,63 3,35 3,26 2,71 2,59 3,39 3,36

rata-

rata 2,73 1,05 2,97 3,37

Kriteria :

Baik : ≥ 30

Cukup : 21 - 30

Kurang : ≤ 20

Page 85: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

84

84

TABULASI KEMANDIRIAN ADL (ACTIVITIES DAILY LIVING)

No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Jumlah Kriteria

1 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

2 1 1 1 1 2 3 3 2 2 1 17 2

3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

4 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 18 2

5 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

6 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

7 1 1 0 1 1 2 1 1 1 1 10 3

8 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 2

9 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

10 2 2 1 2 1 3 3 2 1 1 18 2

11 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 16 2

12 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

13 1 2 1 2 2 3 3 2 2 1 19 2

14 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 18 2

15 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

16 2 1 1 2 1 3 3 2 1 1 17 2

17 1 2 1 2 2 3 3 2 2 1 19 2

18 2 2 0 1 1 1 1 1 1 1 11 3

19 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 18 2

20 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

21 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

22 1 1 1 2 1 3 3 2 1 1 16 2

23 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

24 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 2

25 1 1 1 2 1 3 3 2 2 1 17 2

26 2 1 1 2 2 3 3 2 2 1 19 2

27 1 1 1 2 1 3 3 2 2 1 17 2

28 1 2 1 2 2 3 3 2 2 1 19 2

29 1 1 1 2 2 3 3 2 1 1 17 2

30 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 2

31 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

32 2 2 0 1 1 1 1 1 1 1 11 3

33 1 1 1 2 2 3 3 2 1 1 17 2

34 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 18 2

35 1 2 1 2 2 3 3 2 2 1 19 2

36 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

37 1 2 1 2 2 3 3 2 2 1 19 2

38 1 1 1 2 1 3 3 2 2 1 17 2

39 2 2 0 1 1 1 1 1 1 1 11 3

40 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 18 2

Page 86: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

85

85

41 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 18 2

42 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

43 1 1 1 2 2 3 2 2 2 1 17 2

44 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 18 2

45 1 1 1 2 1 3 3 2 1 1 16 3

46 2 1 1 1 2 3 3 2 2 1 18 2

47 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 16 2

48 1 1 1 1 2 3 3 2 2 1 17 2

49 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

50 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

51 1 1 1 1 1 3 3 2 1 1 15 2

52 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

53 1 1 1 1 2 3 3 2 2 1 17 2

54 2 1 1 2 2 3 3 2 1 1 18 2

55 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

56 1 1 1 1 2 3 3 2 2 1 17 2

57 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 16 2

58 1 1 1 1 2 3 3 2 2 1 17 2

59 1 1 1 1 2 3 3 2 2 1 17 2

60 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

61 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

62 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

63 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

64 1 1 1 2 1 3 3 2 1 1 16 2

65 1 1 1 1 2 3 3 2 2 1 17 2

66 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

67 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

68 1 1 1 2 2 3 3 2 1 1 17 2

69 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 18 2

70 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 20 1

71 1 1 1 1 2 3 3 2 2 1 17 2

Jumlah 106 107 67 125 126 206 204 138 128 71

Rata-rata

1,4

9

1,5

0

0,9

4

1,7

6

1,7

7

2,9

0

2,8

7

1,9

4

1,8

0

Kriteria :

20 : Mandiri

12 – 19 : Ketergantungan ringan (A)

9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)

5 – 8 : Ketergantungan Berat (D)

0 – 4 : Ketergantungan total (C)

Rata-rata per parameter :

Mandi : 1,4

Berpakaian : 1,9

Toileting : 1,7

Transfering : 2,5

Kontinensia : 1,5

Makan : 1,8

Page 87: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

86

86

Lampiran 8

Frequencies

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 60-65 th 45 63.4 63.4 63.4

66-70 21 29.6 29.6 93.0

71-75 5 7.0 7.0 100.0

Total 71 100.0 100.0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-laki 28 39.4 39.4 39.4

Perempuan 43 60.6 60.6 100.0

Total 71 100.0 100.0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 12 16.9 16.9 16.9

SD 37 52.1 52.1 69.0

SMP 13 18.3 18.3 87.3

SMA 9 12.7 12.7 100.0

Total 71 100.0 100.0

pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak bekerja 41 57.7 57.7 57.7

Wiraswasta 3 4.2 4.2 62.0

Petani 27 38.0 38.0 100.0

Total 71 100.0 100.0

Page 88: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

87

87

Frequencies

Dukungan Keluarga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 30 42.3 42.3 42.3

Cukup 36 50.7 50.7 93.0

Kurang 5 7.0 7.0 100.0

Total 71 100.0 100.0

Kemandirian ADL (Activities Daily Living)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Mandiri 24 33.8 33.8 33.8

Ketergantungan

Ringan 42 59.2 59.2 93.0

Ketergantungan

Sedang 5 7.0 7.0 100.0

Total 71 100.0 100.0

Crosstabs

Page 89: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

88

88

Crosstabs

Dukungan Keluarga * Kemandirian ADL Crosstabulation

Kemandirian ADL

Total 1 2 3

Dukunga

n

Keluarga

1 Count 13 17 0 30

% within dk 43.3% 56.7% .0% 100.0%

% within adl 54.2% 40.5% .0% 42.3%

% of Total 18.3% 23.9% .0% 42.3%

2 Count 10 23 3 36

% within dk 27.8% 63.9% 8.3% 100.0%

% within adl 41.7% 54.8% 60.0% 50.7%

% of Total 14.1% 32.4% 4.2% 50.7%

3 Count 1 2 2 5

% within dk 20.0% 40.0% 40.0% 100.0%

% within adl 4.2% 4.8% 40.0% 7.0%

% of Total 1.4% 2.8% 2.8% 7.0%

Total Count 24 42 5 71

% within dk 33.8% 59.2% 7.0% 100.0%

% within adl 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 33.8% 59.2% 7.0% 100.0%

Correlations

dk adl

Spearman's rho dk Correlation Coefficient 1.000 .261*

Sig. (2-tailed) . .028

N 71 71

adl Correlation Coefficient .261* 1.000

Sig. (2-tailed) .028 .

N 71 71

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 90: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang

Lampiran 9

JADWAL PELAKSANAAN SKRIPSI 2019

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES ICME JOMBANG

No. Kegiatan

Tabel

Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Pendaftaran skripsi

2 Bimbingan Proposal

3 Pendaftaran Ujian Proposal

4 Ujian Proposal

5 Revisi Proposal

6 Pengambilan dan Pengumpulan Data

7 Bimbingan Hasil

8 Pendaftaran ujian sidang

9 ujian Sidang

10 Revisi Skripsi

11 Penggandakan dan pengumpulan Skripsi

89

Page 91: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang
Page 92: SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/2449/4/repo zofa fix.pdf · 4. Seluruh teman-teman seperjuanganku S1 Keperawatan kelas A STIKES ICME Jombang