Upload
duongphuc
View
232
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
DIAH ANITA YULIANINGTIAS
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STERILITAS
PINSET ANATOMIS DENGAN PEMBUNGKUS CREPE PAPER
(Penelitian dilakukan di Ruang Penyimpanan CSSD R.S UMM)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah dan terima kasih penulis panjatkan kepada Alloh
S.W.T atas rahmat dan hidayah-Nya serta kepada junjungan nabi besar kita
Muhammad S.A.W, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul,
“PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP STERILITAS PINSET
ANATOMIS DENGAN PEMBUNGKUS CREPE PAPER (PENELITIAN
DILAKUKAN DI RUANG PENYIMPANAN CSSD R.S UMM)” dengan baik.
Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. Sugiyartono, MS., Apt, sebagai Pembimbing I dan Arina Swastika Maulita,
S.Farm., Apt, sebagai Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan penuh
kesabaran dalam membimbing, serta selalu meluangkan waktu dan dorongan
moral dalam memberikan arahan-arahan terbaik bagi saya sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik.
2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes. sebagai
Tim Penguji yang memberikan saran, masukan, dan kritik yang membangun
terhadap skripsi yang saya kerjakan.
3. Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberi kesempatan bagi saya dalam melaksanakan penelitian di RS UMM.
4. Heru Prabowo Hadi, S.Farm., Apt., sebagai Kepala Instalasi beserta para staf
CSSD Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
bimbingan dalam melaksanakan penelitian di Instalasi dan masukan sekaligus
semangat terhadap pengerjaan skripsi yang saya lakukan.
5. Drs. Ali Syamlan, Apt., SE, MARS yang telah memberikan banyak bantuan dan
pengetahuan mengenai Instalasi CSSD serta masukan mengenai skripsi saya.
6. PT. Global Dispomedika khususnya melalui mas Kurniawan Hidayat yang telah
memberikan secara cuma-cuma bahan pembungkus crepe paper sebagai bahan
penelitian skripsi saya.
7. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, Yoyok
Bekti Prasetyo, S.Kep., Sp.Kom.
v
8. Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang
9. Program Studi Farmasi beserta seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu
pengetahuan kepada saya selama menjalani program sarjana.
10. Laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan Laboratorium Biomedik :
Mas Dani, Mas Ferdi dan Mbak Fat yang banyak memberi bantuan kepada saya.
11. Mama , Kak Reza, Mbak Memer dan Keluarga. Terima kasih sebesar-besarnya
atas do’a, perhatian, kasih sayang, dan dukungan moral maupun materi yang
telah diberikan. Saya akan berusaha dengan keras membuat kalian bahagia.
12. Teman-teman skripsi steril : Desy, Fauzi, Ode, Juju, dan Echa. Terima kasih atas
perjuangan kerjasama, suka cita, canda, semangat, masukan, serta do’a. Semoga
tali silaturahmi kita akan tetap terjaga hingga akhir hayat.
13. M. Yazid Bastuloh, yang selalu meluangkan waktu untuk saya, mengingatkan,
serta memberi dukungan dan do’a. Semoga kedepannya kita bisa semakin
dewasa dan berbahagia
14. Sahabat-sahabat tersayang Mb Hana, Anggi, Vety, Desy, Indah, serta “Warga
poharin blok D-05” Eva, Suci, dan Lilla. Terima kasih sudah menjadi keluarga
baru yang selalu menemani, mengingatkan, memberi masukan dan semangat
selama di Malang.We are family till die.
15. Teman-teman angkatan 2010 Farmasi UMM terima kasih atas persahabatan yang
tercipta selama 4 tahun ini.
16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimaksih atas bantuan,
semangat, dan doa yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, semoga Allah S.W.T. membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan Saudara
sekalian.Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu
pengetahuan untuk kita semua.Amin.Terimakasih .
Malang, Juli 2014
Diah Anita Yulianingtias
vi
RINGKASAN
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STERILITAS PINSET
ANATOMIS DENGAN PEMBUNGKUS CREPE PAPER (PENELITIAN
DILAKUKAN DI RUANG PENYIMPANAN CSSD R.S UMM)
Peralatan maupun instrumen yang digunakan dalam tindakan medis kritis pasti
bersentuhan dengan cairan maupun bagian tubuh.Kontak langsung yang terjadi tidak
menutup kemungkinan bertindak sebagai perantara berpindahnya kontaminasi
mikroba patogen yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial.Untuk memutuskan
rantai penularan infeksi yang terjadi melalui rentetan proses berpindahnya mikroba
patogen dari sumber penularan ke pasien diperlukan upaya sterilisasi.
Central Sterile Supply Department (CSSD) adalah suatu unit pelayanan non
struktural yang berfungsi memberikan pelayanan sterilisasi yang sesuai
standar/pedoman dan memenuhi kebutuhan barang steril di rumah sakit. Alat steril
yang telah melalui proses sterilisasi kemudian disimpan sebelum didistribusikan
untuk penggunaan. Semakin panjang lama penyimpanan alat steril , maka makin
besar kemungkinan terjadinya kontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jaminan sterilitas pinset anatomis dengan pembungkus crepe paper yang
disimpan selama 21 hari di ruang penyimpanan CSSD R.S UMM.
Pemeriksaan uji sterilitas sampel dilakukan terhadap pinset anatomis setelah
melalui proses pengemasan dengan pembungkus jenis crepe paper, sterilisasi dengan
autoklaf dan disimpan didalam lemari tertutup ruan CSSD R.S UMM. Pinset
anatomis diberi perlakuan sebanyak 3 kali replikasi selama penyimpanan 21 hari.
Pinset anatomis diuji sterilitasnya pada hari ke- 0 yaitu tanpa penyimpanan, hari ke-
7, hari ke- 14, dan hari ke- 21.
Uji sterilitas pinset anatomis dilakukan dibawah unit Laminar Air Flow
Cabinet secara aseptis. Pinset anatomis yang diuji sterilitas diusap permukaannya
dengan cotton swab steril yang kemudian dibilas dengan cairan Normal Saline. Air
bilasan kemudian diinokulasikan kedalam media thioglikolat dan kasamino masing-
masing sebanyak 1,5 ml. Sampel yang diinokulasikan dalam media thioglikolat
diinkubasi selama 14 hari pada suhu 30-35oC. Sampel yang diinokulasikan dalam
media kasamino diinkubasi selama 14 hari pada suhu 20-25oC. Sejak awal sampai
dengan masa akhir inkubasi dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa lama penyimpanan selama 21 hari di
lemari tertutup ruang penyimpanan CSSD Rumah Sakit Muhammadiyah Malang
tidak mempengaruhi sterilitas pinset anatomis yang dikemas dengan pembungkus
crepe paper.
vii
ABSTRAK
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STERILITAS PINSET
ANATOMIS DENGAN PEMBUNGKUS CREPE PAPER (PENELITIAN
DILAKUKAN DI RUANG PENYIMPANAN CSSD R.S UMM)
Semakin panjang lama penyimpanan alat steril, maka semakin besar
kemungkinan terjadinya kotaminasi.Kontaminasi mikroba patogen dapat memicu
terjadinya infeksi nosokomial.Pemilihan bahan pengemas dan kondisi penyimpanan
diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kontaminasi.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jaminan sterilitas pinset anatomis dengan pembungkus crepe paper dan
disimpan selama 21 hari di lemari tertutup ruang penyimpanan CSSD Rumah Sakit
Universitas Muhammadiyah Malang.
Sampel berupa pinset anatomis sebanyak 12 buah yang merupakan
jumlahsetelah direplikasi 3 kali.Pengambilan pinset anatomis dilakukan pada hari ke-
0 (tanpa penyimpanan), hari ke- 7, hari ke- 14, dan hari ke- 21. Uji sterilitas pinset
anatomis dilaksanakan secara aseptik dibawah unit Laminar Air Flow Cabinet yaitu
dengan mengusapkan permukaannya dengan cotton swab steril yang kemudian
dibilas dengan cairan Normal Saline. Air bilasan kemudian diinokulasikan kedalam
media thioglikolat dan kasamino (Soybean-casein Digest) masing-masing sebanyak
1,5 ml. Air bilasan yang sudah diinokulasikan pada media kemudian diinkubasi.
Dari hasil uji sterilitas yang dilakukan menunjukkan bahwa lama penyimpanan
selama 21 hari di lemari tertutup ruang penyimpanan CSSD Rumah Sakit Universitas
Muhammadiyah Malang tidak mempengaruhi sterilitas pinset anatomis yang dikemas
dengan pembungkus crepe paper.
Kata kunci : Jaminan sterilitas, Pinset Anatomis, Crepe Paper, Lama Penyimpanan,
viii
ABSTRACT
THE EFFECT OF LONG STORAGE ON STERILITY OF ANATOMICAL
TWEEZERS WITH CREPE PAPER WRAPPING (RESEARCH AT
STORAGE ROOM IN HOSPITAL CSSD OF UMM)
The length of long storage of sterile instruments make the bigger possibility of
contamination. Contamination of pathogenic microbes can be triggers the onset of
nosocomial infections. Selection of material wrapping and storage conditions are
expected to minimize the occurrence of contaminants. This research aims to know the
sterility assurance of anatomical tweezers with crepe paper wrapping and stored for
21 days in the closed cabinet of storage room at hospital CSSD University of
Muhammadiyah Malang.
The sample consists of as many as 12 anatomical tweezers, which is the
amount that has been replicated 3 times. Retrieval of anatomical tweezers do on day 0
(without storage), day 7, day 14, and day 21. Sterility test carried out by aseptic
anatomical tweezers under Laminar Air Flow Cabinet by wiping the surface with a
sterile cotton swab which is then rinsed with Normal Saline Fluid. Water rinsing and
then inoculated into Thioglycolate and Soybean-casein Digest Medium respectively
by as much as 1.5 ml. Water rinses which is already inoculated on media then
incubated.
Sterility test revealed that the long storage for 21 days in the closed cabinet of
storage room at hospital CSSD University of Muhammadiyah Malang did not affect
the sterility of anatomical tweezers that are wrapped with Crepe Paper.
Key words : Sterility assurance, Anatomical tweezers, Crepe paper, Long storage.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
RINGKASAN ................................................................................................. vi
ABSTRAK .................................................................................................. vii
ABSTRACT .................................................................................................. viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………. xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
1.4 Hipotesis ………………………………………………… ...... 3
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 4
2.1 Tinjauan Alat Bedah ................................................................. 4
2.1.1 Pengertian Pinset ............................................................ 4
2.1.2 Jenis Pinset ..................................................................... 4
2.2 Tinjauan Tentang Infeksi Nosokomial ................................... 5
2.2.1 Pengertian Infeksi Nosokomial ...................................... 5
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengauhi Infeksi Nosokomial .. 5
2.3 Tinjauan Tentang Sterilisasi ..................................................... 6
2.3.1 Sterilisasi Uap ................................................................ 6
2.3.1 Sterilisasi Panas Kering ………………………… ......... 7
x
2.3.2 Sterilisasi dengan Penyaringan ...................................... 8
2.4 Central Sterile Supply Department (CSSD) ............................. 8
2.4.1 Kegiatan Unit CSSD ...................................................... 9
2.5 Tinjauan Tentang Lama Penyimpanan .................................... 10
2.5.1 Pengemasan .................................................................... 10
2.5.2 Penyimpanan .................................................................. 16
2.6 Tinjauan Uji Sterilitas............................................................... 17
2.6.1 Tinjauan Teknik Aseptik ………………………………. 17
2.6.3 Tinjauan Tentang Mikroorganisme ................................ 19
2.6.4 Tinjauan Tentang Kuman dan Jamur Penguji …………. 20
2.6.5 Media Untuk Uji Sterilisasi ............................................ 21
2.6.6 Metode Uji Sterilisasi ..................................................... 24
2.6.7 Uji Fertilitas Media ........................................................ 26
2.6.8 Penafsiran Hasil Uji Sterilitas …………………………. 27
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 29
3.1 Uraian Kerangka Konseptual ................................................... 29
3.2 Skema Kerangka Konseptual ................................................... 30
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN......................................................... 31
4.1 Desain Penelitian ...................................................................... 31
4.2 Lokasi Penelitian ..................................................................... 31
4.3 Waktu Penelitian ...................................................................... 31
4.4 Bahan dan Alat ......................................................................... 31
4.4.1 Bahan............................................................................... 31
4.4.2 Alat .................................................................................. 32
4.5 Prosedur Penelitian ................................................................... 32
4.5.1 Sterilisasi Alat ................................................................. 33
4.5.2 Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet ............ 33
4.5.3 Penyiapan Laminar Air Flow Cabinet dan Memasukkan
Semua Bahan dan Alat .................................................... 34
4.5.4 Perlakuan pada Sampel .................................................. 34
xi
4.5.5 Proses Pengemasan ....................................................... 35
4.6 Uji Sterilitas ............................................................................. 35
4.6.1 Penyiapan media ............................................................. 35
4.6.2 Uji Fertilitas media (Kontrol Positif) ............................. 36
4.6.3 Uji Sterilitas Media (Kontrol Negatif) ............................ 37
4.6.4 Uji Sterilitas Sampel ....................................................... 37
4.6.5 Pengamatan dan Penafsiran Sampel Uji ......................... 37
4.7 Skema Kerangka Operasional ………………………………… 38
BAB V HASIL PENELITIAN ....................................................................... 39
5.1 Hasil Uji Fertilitas Media (Kontrol Positif) ............................. 39
5.2 Hasil Uj Sterilitas Media (Kontrol Negatif) ............................ 40
5.3 Hasil Uji Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet Sebelum
Pengujian Sterilitas .................................................................. 41
5.4 Hasil Uji Kontrol Ruangan Laminar AirFlow Cabinet Saat
Pengujian Sterilitas .................................................................. 42
5.5 Hasil Pemeriksaan Pendahuluan .............................................. 43
5.6 Hasil Pemeriksaan Sterilitas Pinset Anatomis ......................... 43
5.7 Hasil Uji Validasi Metode Ekstraksi Mikroorganisme ............ 44
5.8 Hasil Monitoring Proses Sterilisasi ......................................... 45
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................... 46
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 52
7.1 Kesimpulan .............................................................................. 52
7.2 Saran ........................................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 53
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Jumlah Volume dan Media Untuk Bahan Cair ...................................... 25
II.2 Jumlah Minimum Sampel yang Digunakan untuk Tiap Media ……… 25
V.1 Hasil Uji Fertilitas (Kontrol Positif) Media Fluid Thioglycollate dan
Soybean-casein Digest………………………………………………… ........ 40
V.2 Hasil Uji Sterilitas (Kontrol Negatif) Media Fluid Thioglycollate dan
Soybean-casein Digest …………………………………….............. .......... 40
V.3 Hasil Uji Kontrol Ruangan Laminar Air Flow Cabinet Sebelum Pengujian
Sterilitas …………………………………………. ....................... 41
V.4 Hasil Uji Kontrol Ruangan Laminar Air Flow Cabinet Saat Pengujian
Sterilitas ………………………………………………… ............. 42
V.5 Hasil Pemeriksaan Pendahuluan ……………………….. ...................... 43
V.6 Suhu Ruangan Penyimpanan CSSD R.S UMM …………. ................... 44
V.7 Kelembaban Ruangan Penyimpanan CSSD R.S UMM ....................... 44
V.8 Hasil Pemeriksaan Sterilitas Sampel ……………………. .................... 44
V.9 Hasil Uji Validasi Metode ekstraksi Mikroorganisme yang Menempel
pada Pinset Anatomis …………………………………… .................... 45
V.10 Hasil Monitoring Proses Sterilisasi Uap ………………….. .................. 46
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Siklus Pasokan Steril .............................................................................. 9
3.1 Skema Kerangka Konseptual .................................................................. 29
4.1 Tehnik Pembungkusan Bentuk Amplop ................................................ 34
4.2 Skema Kerangka Operasional ................................................................ 38
5.1 Letak Media Agar dalam Unit LAFC ..................................................... 41
5.2 Letak Media Agar dalam Unit LAFC ..................................................... 42
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup ...................................................................... 56
2 Surat Pernyataan ............................................................................... 57
3 Surat Pernyataan Penelitian di CSSD R.S UMM ............................. 58
4 Timeline Kerja ................................................................................... 59
5 Spesifikasi Crepe Paper ................................................................... 61
6 Spesifikasi Bakteri Staphylococcus aureus ....................................... 63
7 Spesifikasi jamur Candida albicans .................................................. 64
8 Foto Kegiatan Pencucian dan Pengeringan ....................................... 65
9 Foto Proses Pengemasan dengan Crepe paper ................................. 66
10 Foto Hasil Monitoring ....................................................................... 67
11 Kontrol Lingkungan Replikasi 1 ........................................................ 69
12 Kontrol Lingkungan Replikasi 2 ....................................................... 70
13 Kontrol Lingkungan Replikasi 3 ....................................................... 71
14 Foto Media Agar Saat Uji Sterilitas Replikasi 1 ............................... 72
15 Foto Media Agar Saat Uji Sterilitas Replikasi 2 ................................ 74
16 Foto Media Agar Saat Uji Sterillitas Replikasi 3 .............................. 76
17 Foto Hasil Uji Sterilitas Pinset Anatomis Replikasi 1 ....................... 78
18 Foto Hasil Uji Sterilitas Pinset Anatomis Replikasi 2 ....................... 80
19 Foto Hasil Uji Sterilitas Pinset Anatomis Replikasi 3 ....................... 82
20 Foto Hasil Validasi Metode Ekstraksi Mikroorganisme ................... 84
21 Foto Alat-Alat yang Digunakan ........................................................ 85
22 Foto Bahan-Bahan yang Digunakan ................................................. 89
xv
DAFTAR PUSTAKA
Acosta-Gnass, Silvia I., et al., 2009. Sterilization Manual for Health Centers.
Washington, DC : Pan American Health Organization, hal 41-42.
Agoes, G., 2009. Sediaan Farmasi Steril. Seri Farmasi Industri 4, Bandung: ITB,
hal 19-21.
Ansel, H.C., 2005. Pengantar Sediaan Farmasi (Penerjemah Farida Ibrahim).
Edisi keempat. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia, hal, 404 - 405, 410 -
418, 423, 426, 433.
Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2006, Pedoman Cara Pembuatan Obat yang
Baik. Jakarta : Badan POM,. Hal 125 – 156.
Brown, J.S., 1995. Buku Ajar dan Atlas Bedah Minor. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Cooper and Gunn’s., 1975. Dispensing For Pharmaceutical Student. Twelfth
Edition. Pitman Medical, pp : 300 – 549.
Darmadi., 2008. Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta
: Penerbit Salemba Medika, hal, 79-85
Denyer, P.S., Rosamund, M.B., 2007. Guide to Microbiological Control in
Pharmaceutical and Medical Devices. 2nd
Edition. New York : CRC Press,
pp : 92 – 95.
Denyer, S.P and Baird, Rosamund.M., 2007. In: Denyer, S.P and Baird,
Rosamund.M., Guide to Microbial Control in Pharmaceutical and Medical
Devices 2nd
ed, New York CRC Press Taylor and Francis Group Boca Raton
London.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI, Direktorat Jenderal Pelayanan
Medis, 2009. Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi (CSSD) di Rumah Sakit,
Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta, hal 856-
860, 863.
xvi
Departemen Kesehatan RI, 2009. Suplemen Farmakope Indonesia edisi IV,
Jakarta.
Hadioetomo, R.S., 1993. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama, hal 102 – 140.
Hartono., 2002. Mengenal Alat-Alat Kedokteran. Jakarta : Depot Informasi Obat.
Hugo & Russel, Pharmaceutical Microbiology, 2004, Black Well Science
Massachusetts
Huys, J., 2004. Sterilization of Medical Supplies by Steam : Packaging of Sterile
Product. The Netherlands : HEART Consultancy, Renkum
Jawetz, E., Melnick J.L, Adelberg E.A., 2005. Review of Medical Microbiology,
14th
edition. Lange Medical Publications, Los Altos-California, pp 211, 213,
215, 284 - 425.
Kementerian Kesehatan, RI., 2010. Pedoman Teknis: Sarana Dan Prasarana
Rumah Sakit Kelas B. Jakarta : Bakti Husada
Kozol, Robert A., Farmer, Diana L., Tennenberg, Steven D., Mulligan, Michael.,
1999. Instruments and Sutures. In: Surgical Pearls. Philadelphia: F.A.
Davis Company, 8-12.
Lachman. L, Lieberman H.A, Kanig. J.L., 1994. Teori dan Praktek Farmasi
Industri. Edisi ketiga. Jakarta : Universitas Indonesia Press, hal 1292.
Nealon, Thomas F., 1996. Keterampilan Pokok Ilmu Bedah. 4 nd
edition Jakarta:
Sugiarto Komala, Agnes Kartini, Linda Chandranata.
Pelczar, M.J. et al., 1986. Dasar-dasar mikrobiologi, Penerjemah Hadioetomo.
Jakarta : Universitas Indonesia Press, hal 447-448.
Pratiwi Sylvia T., 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga, hal. 2.
Quritum Intisar., 2006. CSSD and Infection Control: How to Work Together.
WFHSS.com
Schlegel, H. G., 1994. Mikrobiologi Umum. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.
Sugiartono., 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: ALFABeta. Hal. 72
xvii
Tim Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya., 2003. Bakteriologi
Medik. Malang : Bayumedia Publishing. hal 12-13, 31–34.
Voight, R., 1995. Buku Ajar Teknologi Farmasi. Edisi V. Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press, hal 764 - 769.
Waluyo, L., 2007. Mikrobiologi Umum. Malang : UPT. Penerbitan UMM, hal 203.
Warsa, U.C. 1994. Staphylococcus dalam Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Edisi
Revisi. Jakarta : Penerbit Binarupa Aksara. hal. 103-110.
Wells, MP and Bradley, M., 1998. Surgical Instrument A Pocket Guide. W.B.
Saunders.
Wheeler, F.M., and Volk, A. W., edito : Adisoemarto, S., 1993. Mikrobiologi dasar.
Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga, hal 3, 4, 8, 9, 15, 43, 236.
Yusnita., 2011, Pengenalan Instrumen Dasar Bedah Minor.
http://c11104066.blogspot.com/2011/12/pengenalan-instrumen-bedah-minor.html.
Diakses pada tanggal 16 November 2013.