114
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JARITMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN 1 LEJANG KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP SKRIPSI Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar ALNURIN UPARA 10540939214 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018

SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE

JARITMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN 1 LEJANG KECAMATAN

BUNGORO KABUPATEN PANGKEP

SKRIPSI

Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Jurusan SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

ALNURIN UPARA

10540939214

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2018

Page 2: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

MOTO dan PERSEMBAHAN

“Bekerja Sama dan Sama-sama Bekerja”

Amalan yang lebih dicintai Allah adalah amalan yang terus-menerus

dilakukan walaupun sedikit

- (Nabi Muhammad S.A.W) -

Kupersembahkan…………..

“Karya sederhana ini untuk kedua orang tuaku Basri Upara dan Hardiana

serta, kedua orang tua angkatku Sjahril dan Hartina yang telah

membesarkanku dan merawatku sejak kecil hingga saat ini. Karya ini sebagai

tanda baktiku kepadanya yang selalu mendukungku untuk bisa sampai di

perguruan tinggi, serta saudara-saudariku, sahabat-sahabatku yang

senantiasa menyayangiku, berdoa dengan tulus dan ikhlas, selalu memberikan

yang terbaik serta selalu mengharapkan kesuksesanku, dan untuk seseorang

yang akan menemani hidupku (kelak).

Page 3: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

ABSTRAK

Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode

Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten

Pangkep. Skripsi. Program Studi Pendiikan guru sekolah dasar. Fakultas keguruan

dan ilmu pendidikan, universitas muhammadiyah Makassar. Pembimbing I

Baharullah dan Pembimbing II Hamdana Hadaming.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang melibatkan satu kelas

sebagai kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas

pembelajaran matematika melalui metode jaritmatika pada siswa kelas III SDN 1

Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep tahun ajaran 2017/2018 yang

ditinjau dari 3 aspek yaitu : ketuntasan hasil belajar matematika, aktivitas siswa

dalam pembelajaran matematika, dan respon siswa terhadap pembelajaran

matematika. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest Posttest

Design yaitu suatu penelitian eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya

kelompok pembanding (Kontrol) dan satuan eksperimen dalam penelitian ini

adalah siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

sebanyak 25 orang siswa sebagai kelas uji coba untuk diterapkan metode

jaritmatika. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan teknik observasi, teknik tes, dan penyebaran angket. Hasil

Penelitian menunjukkan bahwa (1) Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa

setelah diterapkan metode jaritmatika adalah 77,8 dengan standar deviasi 8,78.

Dari hasil tersebut diperoleh bahwa 22 orang siswa (88%) telah mencapai

ketuntasan belajar individu dan ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal telah

tercapai. (2) Rata-rata rata-rata persentase frekuensi aktivitas siswa mencapai

kriteria baik yaitu sebanyak 76%. (3) Angket respon siswa terhadap penggunaan

metode jaritmatika mendapat respon positif dari siswa yaitu 88%. Dari hasil

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika efektif melalui

metode jaritmatika pada siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep.

Kata Kunci: Eksperimen, Efektifitas pembelajaran matematika, Metode

Jaritmatika

Page 4: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Allah

yang paling agung untuk membuka jalan bagi setiap maksud kita, Allah yang

paling suci untuk menjadi energi bagi petunjuk hidup dan kesuksesan kita. Tiada

daya dan kekuatan kecuali dengan bimbingan dari-Nya sehingga skripsi dengan

judul “EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI

METODE JARITMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN 1 LEJANG

KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP “ dapat diselesaikan.

Setiap orang dalam berkarya selalu mengharapkan kesempurnaan,

termasuk dalam tulisan ini. Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan

kemampuan yang dimiliki, tetapi penulis telah mengerahkan segala daya dan

upaya untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam dunia

pendidikan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Universitas Muhammadiyah Makassar Skripsi ini berupaya memberi gambaran

dan informasi sejauh mana efektivitas pembelajaran matematika melalui metode

jaritmatika pada siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten

Pangkep.

Page 5: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan

tulisan ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan kepada kedua orang tua

Basri Upara dan Hardiana yang tak hentinya dengan tulus menyertakan doanya

dalam perjalanan hidup penulis, dan yang paling utama kedua orang tua angkat

Sjahril dan Hartina yang telah berdoa, berjuang, rela berkorban tanpa pamrih

dalam mengasuh, membesarkan, mendidik, dan membiayai penulis dalam proses

pencarian ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi

ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan akhirat. Tak lupa pula penulis

mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Dr.H.Abd. Rahman Rahim, S.E., M.M., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Erwin Akib, S.Pd., M.Pd.Ph.D,, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Sulfasyah, MA., Ph.D., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar.

4. Dr. Baharullah, M.Pd pembimbing I dan Hamdana Hadaming, S.Pd., M.Si

pembimbing II, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan

bimbingan, arahan serta motivasi sejak awal penyusunan proposal hingga

selesainya skripsi ini.

5. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

yang telah ikhlas mentransfer ilmunya kepada penulis.

Page 6: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

6. Sahriah, S.Pd. SD., Kepala sekolah SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep atas bantuannya selama penulis mengadakan penelitian.

7. Hj. Nurasmi, Guru kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten

Pangkep, sekaligus sebagai Validator, atas segala bimbingan dan

kerjasamanya selama penulis mengadakan penelitian.

8. Bapak/Ibu Guru serta seluruh staf SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep yang telah memberikan bantuan dan petunjuknya selama

penulis mengadakan penelitian.

9. Siswa-siswi SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

khususnya Kelas III atas kerjasama, motivasi serta semangatnya dalam

mengikuti proses pembelajaran.

10. Saudara-saudaraku tersayang, utamanya untuk kakaku Ari yang selama ini

memberi dukungan berupa doa dan materi serta masukan-masukan demi

terselesainya skripsi ini.

11. Rekan seperjuangan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Angkatan 2014

terkhusus Kelas K Universitas Muhammadiyah Makassar, terima kasih atas

solidaritas yang diberikan selama menjalani perkuliahan, semoga keakraban

dan kebersamaan kita tidak berakhir sampai disini.

12. Sahabatku Deviana Tahir yang semasa kuliah telah setia menemani,

membantu, mendengarkan segala keluh kesah penulis dan memberikan

semangat dan motivasi sampai dengan hari ini. Terimah kasih untuk

kebersamaannya, semoga persaudaraan kita tidak akan pernah berakhir.

Page 7: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

13. Saudara seperjuangan di Magang III dan P2K yang telah banyak membantu

memberikan informasi dan masukan-masukan.

14. Saudaraku Miftahul Khairani dan kelurga yang turut membantu

terlaksananya penelitian penulis.

15. Semua pihak yang telah memberikan bantuan semoga menjadi ibadah dan

mendapat imbalan dari-Nya. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati,

penulis senantiasa mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak,

selama saran dan kritikan tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin

bahwa suatu persoalan tidak akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan.

Mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi para pembaca, terutama bagi

diri pribadi penulis. Aamiin.

Makassar, Agustus 2018

Penulis

Page 8: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….. .................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………. .................. iii

SURAT PERNYATAAN ……………………………………….................... iv

SURAT PERJANJIAN …………………………………………. .................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………… .................. vi

ABSTRAK ……………………………………………………… .................. vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, PENELITIAN YANG RELEVAN, DAN

KERANGKA PIKIR ............................................................................... 9

A. Kajian Pustaka .............................................................................................. 9

1. Efektivitas Pembelajaran Matematika.................................................... 9

2. Belajar dan Pembelajaran Matematika .................................................. 12

3. Tujuan Pembelajaran Matematika.......................................................... 15

4. Motivasi dan Kreativitas Meningkatkan Hasil Belajar Matematika ...... 16

Page 9: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

5. Kemampuan Menghitung Perkalian pada Pembelajaran Matematika ... 17

6. Metode Jaritmatika ................................................................................. 20

B. Penelitian Yang Relevan .............................................................................. 27

C. Kerangka Pikir ............................................................................................. 30

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 32

A. Rancangan Penelitian ................................................................................... 32

B. Satuan Eksperimen dan Perlakuan ............................................................... 33

C. Definisi Operasional..................................................................................... 33

D. Instrumen Penelitian..................................................................................... 34

1. Tes Hasil Belajar Matematika ................................................................ 34

2. Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika .. 35

3. Angket Respon Siswa terhadap Pembelajaran Matematika ................... 35

4. Dokumentasi .......................................................................................... 36

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 36

F. Teknik Analisis Data .................................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN ........................................ 40

A. Hasil Penelitian ............................................................................................ 40

1. Deskripsi Hasil Belajar Matematika ...................................................... 40

2. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Siswa ............................................ 45

3. Deskripsi Respon Siswa ......................................................................... 47

B. Pembahasan .................................................................................................. 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 54

A. Kesimpulan .................................................................................................. 54

B. Saran ............................................................................................................. 55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 10: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang mendasar bagi

pembangunan suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang

melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan

dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Kesadaran

tentang pentingnya pendidikan yang dapat memberikan harapan dan kemungkinan

yang lebih baik di masa mendatang, telah mendorong berbagai upaya dan

perhatian seluruh lapisan masyarakat terhadap setiap gerak langkah dan

perkembangan dunia pendidikan. Pendidikan sebagai salah satu upaya dalam

rangka meningkatkan kualitas hidup manusia, pada intinya bertujuan untuk

memanusiakan manusia, mendewasakan, serta merubah perilaku, serta

meningkatkan kualitas menjadi lebih baik (Fattah, 2004 : 9 ) .

Negara memahami betul untuk dapat mewujudkan cita-cita mencerdaskan

bangsa maka pendidikan sebaiknya harus dijadikan prioritas utama. Pendidikan

yang baik haruslah ditunjang dengan sarana dan prasarana yang yang memadai

seperti tempat belajar yang nyaman, sumber belajar, dan sistem pendidikan yang

tepat guna. Sekolah sebagai lembaga pendidikan, merupakan wadah tempat proses

pendidikan dilakukan, memiliki sistem yang kompleks dan dinamis. Dalam

kegiatannya, sekolah adalah tempat yang bukan hanya sekedar tempat berkumpul

guru dan murid, melainkan berada dalam satu tatanan sistem yang rumit dan

Page 11: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

saling berkaitan, oleh karena itu sekolah dipandang sebagai suatu organisasi yang

membutuhkan pengelolaan. Pengelolaan tersebut yang akan dipertanggung

jawabkan oleh kepala sekolah dan para guru-guru.

Peran guru sebagai konselor adalah diharapkan akan dapat merespons

segala masalah tingkah laku yang terjadi dalam poses pembelajaran. Proses

pembelajaran yang bernapaskan lingkungan lebih menekankan pada pentingnya

proses belajar peserta daripada hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik.

Olehnya itu ada beberapa kemampuan yang dituntut dari guru agar dapat

menumbuhkan minat dalam proses pembelajaran yaitu memahami sifat dan

karakteristik peserta didik, terutama kemampuan belajarnya, cara dan kebiasaan

belajar, minat terhadap pelajaran, motivasi untuk belajar, dan hasil belajar yang

telah dicapai.

Masalah dalam proses mengajar tentu saja mengundang perhatian para

guru untuk bisa mengatasinya. Menurut pandangan Burton (Sunarti, 2011: 13)

mengajar adalah upaya dalam memberikan perangsang, bimbingan, pengarahan

dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar. Demi tercapainya

pemecahan masalah dalam proses mengajar yang ada guru sebisa mungkin

mengolah strategi-strategi yang akan digunakan. Beberapa dari banyaknya guru

kurang perduli akan strategi-strategi yang diterapkan dalam proses mengajar

sehingga siswa merasa malas, bosan, dan cenderung kurang memahami apa yang

diajarkan oleh guru. Bukan hanya masalah dari segi pengetahuan dan keinginan

siswa untuk belajar namun masalah lainnya juga berasal dari strategi pengajaran

guru yang kurang diminati para siswa. Olehnya itu guru harus lebih kreatif dalam

Page 12: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

menyajikan pembelajaran yang menyenangkan serta mudah untuk dipahami

siswa.

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua

jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Bahkan matematika diajarkan di taman kanak-kanak secara informal. Belajar

matematika merupakan syarat untuk melanjutkan pendidikan sebab belajar

matematika diperlukan agar murid dapat berfikir kritis dan mampu menyelesaikan

masalah dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu juga agar kepribadian siswa

terbentuk serta terampil menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini sesuai dengan pembelajaran matematika disekolah yaitu memberikan

tekanan pada penataan nalar, pembentukan sikap siswa, serta keterampilan dalam

menerapkan matematika. Susanto dalam Armayani (2015 : 2) mengatakan bahwa :

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat

meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi,

memberikan kontribusi dalam penyelesaian sehari-hari dan dalam

dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam pengembangan

ilnu pengetahuan dan teknologi.

Matematika merupakan mata pelajaran dasar yang harus diajarkan

disekolah namun kenyataannya banyak murid yang menganggap bahwa

matematika adalah mata pelajaran yang sulit dipelajari dan menakutkan padahal

matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting bagi murid karena

matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan

berpikir dengan menggunakan bilangan dan simbol-simbol serta ketajaman yang

dapat memperjelas dan membantu menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 13: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Pembelajaran matematika khususnya dalam pembelajaran berhitung tidak

selamanya berjalan mulus. Apalagi adanya anggapan siswa bahwa matematika

merupakan salah satu mata pelajaran sulit dan tidak disukai oleh sebagian besar

peserta didik. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan hanya menjelaskan dan

tidak melibatkan murid secara langsung dalam proses pembelajaran akan

membuat murid merasa bosan dan jenuh dalam memahami pelajaran. Akhirnya

nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan dan harus

diperoleh oleh murid tidak dapat dicapai secara maksimal. Oleh karena itu perlu

adanya strategi untuk mengatasi masalah tersebut.

Permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran matematika di SDN 1

Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep melalui observasi dan

wawancara dengan guru kelas III pada tanggal 9 januari 2018, peneliti

menemukan bahwa guru menguatkan pemahaman anak pada kemampuannya

menghitung perkalian dengan menghafalkan perkalian pada pembelajaran

matematika, guru menanyakan soal perkalian dan siswa menjawab atau yang biasa

disebut dengan mencongak. Pembelajaran tersebut dilakukan secara monoton

sehingga membuat siswa merasa bosan dan menjadi kurang aktif dalam proses

belajar. Guru jarang menggunakan variasi metode pembelajaran maupun model

pembelajaran yang lain sehingga pembelajaran menjadi kurang variatif. Hal ini

menyebabkan hasil belajar terhadap materi matematika utamanya perkalian

tergolong rendah. Siswa juga melakukan tehnik berhitung dengan alat bantu

seperti sempoa tetapi masih banyak siswa yang tidak memilikinya. Olehnya itu

Page 14: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

siswa harus kreatif dalam mengerjakan soal perhitungan utamanya perkalian pada

pembelajaran matematika.

Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah perbaikan dalam tehnik

berhitung. Belajar berhitung harus ditekankan pada siswa sekolah dasar karena

merupakan dasar dari pengembangan pembelajaran. Contoh inovasi dalam

pembelajaran berhitung utamanya menghitung perkalian dapat menggunakan

metode jaritmatika. Pembelajaran dengan mengarahkan siswa untuk

menggunakan jarinya agar menemukan caranya sendiri dalam melakukan operasi

hitung perkalian. Dalam hali ini siswa akan merasa lebih gembira untuk belajar

perhitungan karena dengan menguasai metode jaritmatika akan membuat siswa

tidak lagi harus menghapal perkalian.

Metode berhitung jaritmatika ini ditemukan oleh Septi Peni Wulandari,

seorang ibu rumah tangga yang berhasil menciptakan metode berhitung

menggunakan media jari yang disebut jaritmatika. Metode ini berhasil

mempermudah anak-anak untuk belajar berhitung dan memperkenalkan kepada

anak bahwa matematika khususnya berhitung itu menyenangkan. Didalam proses

yang penuh kegembiraan itu anak dibimbing untuk bisa dan terampil berhitung

dengan benar.

Menurut Prasetyono (Sumirat,dkk, 2016 : 65 ) Metode jaritmatika adalah

suatu cara menghitung matematika dengan menggunakan alat bantu jari.

Jaritmatika ini tidak lepas dari konsep ilmu hitung yang telah lama kita kenal

yakni sempoa. Penggunaan jaritmatika pada proses perhitungan dengan gerakan

jari-jari tangan akan membuat siswa merasa senang akan tumbuh minatnya dalam

Page 15: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

proses belajar dan siswa akan mengulang-ulang proses perhitungannya. Operasi

hitung perkalian pada pelajaran matematika dengan jaritmatika tidak

memberatkan memori otak, sebab siswa tidak perlu menghitung perkalian dengan

cara panjang, cara yang panjang akan menjemukkan siswa.

Berdasarkan masalah yang teridentifikasi di atas, perlu untuk mengadakan

perbaikan baik dalam bentuk strategi maupun metode yang digunakan untuk

mengajar, agar proses pembelajaran matematika yang berlangsung menjadi

efektif. Olehnya itu peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian yang berjudul

“Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Metode Jaritmatika pada

Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas perumusan masalahnya adalah

“Bagaiamana efektivitas pembelajaran matematika melalui metode jaritmatika

pada siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep” ?.

Indikator keefektivan pembelajaran matematika ditinjau dari 3 aspek yaitu:

1. Ketuntasan hasil belajar matematika

2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika

3. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika melalui

Page 16: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

metode jaritmatika pada siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep yang ditinjau dari 3 aspek, yaitu :

1. Ketuntasan hasil belajar matematika

2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika

3. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah

1. Manfaat Teoritis

a. Secara teoritis penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi untuk

penelitian-penelitian selanjutnya terkait metode jaritmatika pada

pembelajaran Matematika.

b. Mendapatkan pengetahuan mengenai metode jaritmatika pada

pembelajaran matematika bagi siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Melalui penelitian, siswa diharapkan mampu menggunakan metode

jaritmatika dalam pembelajaran matematika utamanya dalam hal berhitung .

b. Bagi Guru

Melalui penelitian ini, guru dapat meningkatkan strategi dalam

menyajikan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, serta mampu

memotivasi siswa agar memiliki keterampilan dalam belajar.

Page 17: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

c. Bagi Kepala Sekolah

Melalui penelitian ini, kepala sekolah lebih memperhatikan dan

melakukan pengawasan terhadap cara guru menyajikan pembelajaran.

d. Bagi Pemerintah

Melalui penelitian ini, pemerintah berpartisipasi dalam menyediakan

fasilitas yang dibutuhkan di sekolah untuk menunjang berlangsungnya proses

belajar mengajar.

Page 18: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, PENELITIAN YANG RELEVAN, DAN

KERANGKA PIKIR

A. Kajian Pusataka

1. Efektivitas Pembelajaran Matematika

Keefektifan berasal dari kata “efektif”. Dalam Kamus Lengkap Bahasa

Indonesia Pusat Bahasa “efektif” berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya,

kesannya), dapat membawa hasil, berhasil guna. Sedangkan keefektifan berarti

keadaan berpengaruh, hal yang berkesan, keberhasilan usaha atau tindakan.

Menurut Sabtanoe (Reli, 2017 : 7) memberikan definisi kefektifan yaitu

kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat dalam mencapai tujuan tertentu.

Sedankan menurut Pophan dan Beker (Reli, 2017 : 7) proses belajar mengajar

yang efektif adalah kemampuan untuk menghasilkan perubahan yang

diharapkan dari kemampuan dan persepsi siswa. Lebih jauh Popham dan Baker

menjelaskan bahwa proses belajar mengajar yang efektif tergantung pada

pemilihan dan penggunaan metode pembelajaranyang sesuai dengan tujuan

proses belajar mengajar.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa keefektifan

pembelajaran adalah suatu keadaan yang menunjukan ketercapaian/keberhasilan

dari suatu upaya pembelajaran yang diterapkan.

Adapun indikator keefektifan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 19: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

a) Ketuntasan Hasil Belajar Matematika

Ketuntasan belajar matematika siswa adalah tingkat ketercapaian

hasil belajar siswa setelah melalui proses pembelajaran. Salah satu tujuan

penerapan suatu model, pendekatan, dan metode pembelajran adalah untuk

melihat ketercapaian tujuan pembelajaran. Ketercapaian tujuan

pembelajaran dapat dilihat dari keberhasilan siswa dalam belajar atau

dengan kata lain ketuntasan belajar siswa yang diukur dengan tes hasil

belajar (Suryani,2016 : 12).

Ketuntasan belajar dapat diamati dengan cara membandingkan

prestasi belajar siswa yang pengambilan datanya metode tes. Jika prestasi

belajar lebih atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) maka

siswa dinyatakan telah tuntas belajar. Jika prestasi belajar siswa kurang dari

KKM maka siswa dikatakan belum tuntas belajar,sehingga untuk memenuhi

ketuntasan klasikal siswa harus bisa mencapai KKM minimal 75% dari

hasil belajar.

b) Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Nasution dalam Reli (2016 : 13), mengemukakan bahwa aktivitas

belajar dapat meliputi aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas pendengaran,

aktivitas menulis, aktivitas menggambar, aktivitas motorik, aktivitas mental

maupun emosiaonal. Aktivitas tersebut tidak saling terpisah satu sama lain,

sebab untuk mempelajari mata pelajaran memerlukan aktivitas belajar yang

saling berhubungan.

Page 20: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika bisa positif maupun

negatif. Aktivitas siswa yang positif misalnya mengajukan pendapat atau

gagasan, mengerjakan tugas atau soal, komunikasi dengan guru secara aktif

dalam pembelajaran dan komunikasi dengan sesama siswa sehingga dapat

memecahkan suatu permasalahan yang sedang dihadapi, sedangkan aktivitas

siswa yang negatif, misalnya mengganggu sesama siswa pada saat proses

belajar mengajar dikelas, melakukan kegiatan lain yang tidak sesuai dengan

pelajaran yang sedang diajarkan oleh guru.

Jadi disimpulkan bahwa aktivitas siswa adalah kegiatan yang

dilakukan siswa selama mengikuti proses belajar mengajar atau dengan kata

lain proses interaksi antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa yang

dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku dalam proses pembelajaran.

Perubahan tingkah laku ini diamati melalui kesungguhan siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran.

Kriteria keberhasilan siswa dalam penelitian ini ditunjukkan dengan

sekurang-kurangnya 75 % siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran

baik aktivitas yang bersifat fisik ataupun mental. Data hasil pengamatan

aktivitas siswa meliputi menghitung frekuensi rata-rata aspek tiap pertemuan

dilakukan dengan cara menjumlahkan frekuensi aspek yang dimaksud dibagi

banyak siswa yang diamati.

c) Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika

Respon dikatakan Darly Beum sebagai tingkah laku balas atau sikap

yang menjadi tingkah laku terkuat. Sementara Sheerer menyebutkan respon

Page 21: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

merupakan proses pengorganisasian rangsang. Dimana rangsang-rangsang

prosikmal diorganisasikan. Sehingga sering terjadi representasi fenomenal

dari rangsang proksimal (Reli,2016 : 16).

Respon pada prosesnya didahului sikap seseorang, karena sikap

merupakan kecenderungan atau kesediaan seseorang untuk bertingkah laku

kalau ia mengahadapi suatu rangsangan tertentu. Jadi berbicara mengenai

respon atau tidak respon tidak terlepas dari pembahasan sikap

Respon juga diartikan suatu tingkah laku atau sikap yang berwujud

baik sebelum pemahaman yang mendetail, penilaian, pengaruh atau

penolakan, suka atau tidak serta pemanfaatan pada suatu fenomena tertentu.

Melihat sikap seseorang terhadap sesuatu maka akan diketahui bagaimana

respon mereka terhadap kondisi tersebut. Respon siswa dalam penelitian ini

dapat diukur menggunakan angket.

2. Belajar dan Pembelajaran Matematika

a. Belajar Matematika

Proses belajar dan pembelajaran dipengaruhi oleh kesiapan siswa,

artinya ketika pendidik mulai mengajar dengan seperangkat materi yang akan

ditransformasi kepada peserta didik, maka mereka sudah siap mental dan daya

ingatnya. Siap mental pada peserta didik artinya tidak ada persoalan yang

bersifat mengganggu pikiran dan jiwa mereka dalam belajar misalnya kondisi

rumah dalam keluarganya, raugu-ragu apa bisa mengikuti pelajaran,

bersemangat, motivasi tinggi demikian juga minatnya.

Page 22: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Daya ingat juga perlu perhatian terutama belajar matematika. Mereka

berkonsentrasi dan perhatian tinggi sehingga masukan materi pelajaran akan

diingat atau tidak lupa. Untuk meningkatkan daya ingat memang diperlukan

latihan tertentu. Kematangan jiwa sebagai yang diperlukan dalam belajar agar

tidak senantiasa dibimbing atau selalu ketergantungan pada guru. Ketika dapat

tugas soal dari guru harus sudah siap tidak lagi banyak protes, ia siap dengan

latihan-latihan sebanyak mungkin untuk dapat menguasai materi atau konsep

sebagaimana tujuan belajar yang diinginkan.

Agar tujuan belajar tercapai maka proses belajar harus terarah siswa

menerima dengan senang suatu pembelajaran maka bangkitkan kecenderungan

untuk percaya sesuai dengan bagaimana ia memahami situasi. Tujuan harus

tergambar jelas dalam pikiran dan diterimaoleh para pelajar pada saat proses

belajar terjadi. Proses belajar dan pembelajaran bercorak ragam bagi setiap

peserta didik. Belajar dianggap bermanfaat bila seseorang dapat menyimpan dan

menerapkan hasil belajar dalam situasi baru.

Menurut Hamzah dan Muhlisrarini dalam bukunya (2014 : 46) “Bila

kita ingin memantapkan proses belajar kognitif, maka minimal harus melibatkan

proses pengenalan dan atau penemuan”. Proses pengenalan dimaksud yakni

mulai dengan pengenalan indrawi, lalu disimpan dalam ingatan jangka pendek.

Melakukan pengulangan materi secara berlanjut menggunakan latihan maka

akan mengenal secara mantap karena bisa masuk pada ingatan jangka panjang,

mengenal suatu konsep dalam jangka waktu lama.

Page 23: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Pada tahap proses belajar afektif seseorang menentukan bagaimana ia

menghubungkan dirinya dengan pengalaman baru. Pengetahuan yang telah

diperolehnya kemudian dapat dipakai dalam hal-hal baru. Pada proses belajar

psikomotorik setiap individu menentukan bagaimana ia mampu mengendalikan

aktivitas ragawi/jasmaninya. Proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari

proses dan hasil belajar. Proses pembelajaran harus dengan sengaja,

diorganisasikan dengan baik agar dapat menumbuhkan proses belajar yang baik

pada gilirannya dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu,

jenis-jenis proses belajar.

b. Pembelajaran Matematika

Kamu Besar bahasa Indonesia ( Thobroni,2016 : 16) mendefinisikan

kata “pembelajaran” berasal dari kata “ajar” yang berarti petunjuk yang

diberikan kepada orang supaya diketahui atau diturut, sedangkan

“pembelajaran” berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk

hidup belajar. Dalam proses pembelajaran akan terjadi pertukaran informasi

yang disampaikan oleh seorang pengajar kepada seseorang yang akan belajar

hingga hal yang tidak diketahui akan diketahui pada saat berlangsungnya proses

pembelajaran.

Menurut Kimble dan Garmezy ,pembelajaran adalah suatu perubahan

perilaku yang relatif tetap dan merupakan hasil praktik yang diulang-ulang.

Selain itu, Rombepajung juga berpendapat bahwa pembelajaran adalah

pemerolehan suatu mata pelajaran atau pemerolehan suatu keterampilan melalui

pelajaran,pengalaman, atau pengajaran (Thobroni, 2016 : 17 ). Maka dapat

Page 24: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses pengajaran yang

mengubah perilaku yang relatif baik pada suatu mata pelajaran atau suatu

keterampilan.

Pembelajaran memiliki makna bahwa subjek belajar harus dibelajarkan

bukan diajarkan. Subjek belajar yang dimaksud adalah siswa atau disebut juga

pembelajar yang menjadi pusat kegiatan belajar. Siswa sebagai subjek belajar

dituntut untuk aktif mencari, menemukan, menganalisis, merumuskan,

memecahkan masalah, dan menyimpulkan suatu masalah.

Pembelajaran membutuhkan sebuah proses yang disadari yang

cenderung bersifat permanen dan mengubah perilaku. Pada proses tersebut

terjadi pengingatan informasi yang kemudian disimpan dalam memori dan

organisasi kognitif. Keterampilan tersebut diwujudkan secara praktis pada

keaktifan siswa dalam merespon dan bereaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang

terjadi pada diri siswa ataupun lingkungannya.

3. Tujuan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Konsep-konsep matematika yang dipelajari di SD/MI merupakan

konsep-konsep yang sangat diperlukan agar siswa dapat mengerjakan pekerjaan

menghitung. Penguasaan konsep-konsep dasar matematika di SD/MI sangat

berguna untuk dapat memahami matematika dan ilmu-ilmu lain yang semakin

kompleks yang akan dipelajari dijenjang lebih tinggi. Memperkenalkan konsep-

konsep tersebut sangat penting dilakukan sejak dini sebagai dasar pengetahuan

anak. Ismail (Hamzah dan Muhlisrarini, 2014: 48 ) mengatakan bahwa

matematika adalah ilmu yang membahas angka-angka dan perhitungannya,

Page 25: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

membahas masalah-masalah numeric, mengenai kuantitas dan besaran,

mempelajari hubungan pola, bentuk dan struktur, sarana berpikir, kumpulan

sistem dan alat.

Secara umum, tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah

mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan, keadaan dalam

kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang melalui latihan bertindak atas

dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, dan efektif, serta

mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir

matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu

pengetahuan.

Sedangkan secara khusus tujuan pembelajaran matematika adalah untuk

menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung (menggunakan

bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan kemampuan

siswa yang dapat dialih gunakan melalui kegiatan matematika, mengembangkan

pengetahuan dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut dan

membentuk sikap logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin (Sante,2013 : 14 ).

4. Motivasi dan Kreativitas Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Strategi pembelajaran digunakan guru untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang diinginkan. Agar strategi pembelajaran yang dipakai efektif

maka guru berupaya meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian,

apabila motivasi meningkat maka akhirnya secara langsung atau tidak langsung

dapat meningkatkan hasil belajar. Motivasi berprestasi dalam belajar

matematika yang dirangsang guru menggunakan variasi strategi pembelajaran

Page 26: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

matematika benar-benar berperan sekali dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika. Kemudian sebagai satu bagian dengan sikap belajar maka motivasi

berhubungan dengan daya kreativitas. Siswa akan bangkit daya kreatifnya

manakala ada peningkatan motivasi secara signifikan pada diri siswa.

Persoalan atau problematika matematika yang dihadapi akan menjadi

tantangan untuk senantiasa kreatif mencari penyelesaian soal sehingga ke depan

siswa tersebut sudah memiliki kemampuan atau sikap minat belajar yang tinggi,

motivasi berprestasi meningkat dan terakhir daya kreativitasnya makin

berkembang yang pada gilirannya akan tercapai hasil belajar yang dirumuskan.

5. Kemampaun Menghitung Perkalian pada Pembelajaran Matematika

a. Kemampuan Berhitung

Berhitung muncul hampir semua cabang matematika, seperti aljabar,

ilmu ukur (geometri), teori kemungkinan, statistika, analisis, teori fungsi,

topologi, dan lain-lain. Berhitung sebagai cabang matematika yang berkenaan

dengan sifat dan hubungan bilangan-bilangan nyata dan dengan perhitungan

terutama menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Kemampuan berhitung merupakan kemampuan melakukan pengerjaan hitung

seperti menjumlah, mengalikan, membagi, dan lain-lain serta kemampuan

memanipulasi bilangan-bilangan dan lambing-lambang matematika

(Khotimah,2008 : 16).

Berhitung bukan hanya menyuarakan bahasa tulis atau menirukan

ucapan guru dengan cepat, akan tetapi berhitung merupakan perbuatan yang

dilakukan berdasarkan kerjasama beberapa keterampilan individu dalam

Page 27: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

mengamati, menyebutkan, memahami dan menulis lambing bilangan yang pasti

dan sesuai dengan informasi. Banyak orang mempelajari berhitung karena

berhitung itu diperlukan dalam pekerjaan dan hidup mereka. Kinin berhitung

telah menjadi pelajaran wajib di sekolah-sekolah bahkan sampai taraf tertentu

matematika dikuasai oleh semua pelajar pada semua jenis sekolah yang ada.

Pengajaran berhitung hendaknya disesuaikan kekhasan konsep atau

pokok bahasan dan perkembangan berfikir anak. Dengan demikian diharapkan

akan terdapat keserasian antara yang menekankan keterampilan menyelesaikan

soal dan pemecahan masalah. Pengajaran matematika di kelas-kelas rendah

seperti di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah, terutama diarahkan agar siswa

memiliki keterampilan dalam berhitung melalui kegiatan praktis yang dilakukan

sendiri oleh siswa, namun pemahaman tentang konsep tertentu juga diperlukan

dan diharapkan terpupuk melalui kegiatan tersebut.

Menurut Russefendi (Khotimah,2008 : 18 ) ada beberapa strategi dalam

pengajaran berhitung :

1) Dalam pengajaran berhitung, langkah pertama dimulai dengan keadaan

sehari-hari yang sebenarnya atau riil.

2) Anak akan lebih berhasil jika belajar berpartisipasi aktif secara maksimal

dengan melibatkan semua indera.

3) Membiasakan anak untuk menyelesaikan soal yang berkaitan dengan

pemecahan masalah.

4) Hafal fakta dasar penjumlahan, pengurangan,pembagian, dan perkalian,

tetapi harus dengan pengertian. Anak dibiasakan dalam mencari dan

Page 28: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

mengembangkan strategi berfikirnya, mengenal pola bilangan, mengenal

sifat-sifat pengerjaan hitung untuk menguasai fakta-fakta dasar.

5) Cara transisi seperti cara panjang, cara singkat dan penggunaan media

pembelajaran merupakan jembatan tetapi juga memperkaya pengalaman

siswa, agar siswa lebih memahami dan mengerti cara singkat.

6) Untuk sampai kepada pembentukan abstraksi berhitung pada diri anak

diperlukan pengalaman yang bervariasi dan proses yang panjang.

7) Mengetahui berbagai macam teknik mengajar. Hal ini perlu bila

menggunakan teknik sebelumnya, anak belum juga mengerti apa yang

digunakan.

b. Pengertian Perkalian

Pada hakikatnya perkalian adalah penjumlahan bilangan yang sama

sebanyak “n” kali. Sedangkan menurut Subarinah ( Darmayanti dkk,2013 : 3)

perkalian diartikan sebagai penjumlahan berulang. Sehingga untuk memahami

konsep perkalian, anak harus paham dan terampil melakukan operasi hitung

penjumlahan. Perkalian a x b diartikan sebagai penjumlahan bilangan b

sebanyak a kali. Hasil kali 2 bilangan dapat dicari dengan cara

mendatar/panjang dan dengan cara bersusun/singkat. Namun dalam

pembelajaran penyelesaian operasi hitung perkalian bilangan dua angka dengan

dua angka yang hasilnya bilangan tiga angka di kelas III Sekolah Dasar pada

umumnya menggunakan dua cara yaitu perkalian dengan cara mendatar dan

perkalian dengan cara bersusun pendek.

Page 29: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

c. Mengajar Perkalian

Perkalian dan pembagian biasanya diajarkan secara terpisah, perkalian

terlebih dahulu kemudian pembagian. Namun demikian, cukup penting untuk

mengajarkan kombinasi dari keduanya, segera setelah perkalian diajarkan agar

murid-murid bisa melihat hubungan antar keduanya. Pada sebagian besar

kurikulum, topik ini merupakan fokus utama di kelas 3 dan dikembangkan di

kelas 4 dan 5.

Salah satu kesulitan utama dalam mengajarkan perkalian adalah

memahami konsep suatu himpunan sebagai satu entitas dan pada saat yang

sama, entitas tersebut juga merupakan kumpulan dari beberapa benda atau

objek. Anak-anak bisa menyelesaikan soal Berapa banyak apel yang ada dalam

4 keranjang jika masing-masing keranjang berisi 8 apel ? dengan menghitung 4

himpunan pencacah yang masing-masing berisi 8 pencacah, kemudian

menghitung jumlah pencacah tersebut secara keseluruhan. Untuk bisa berpikir

secara multiplikatif mengenai soal ini yaitu 4 himpunan dari 8, anak-anak harus

bisa mengkonseptualisasikan setiap kelompok delapan tersebut sebagai suatu

benda saja. Pengalaman dengan membuat dan menghitung himpunan,

khususnya pada situasi kontekstual,amat sangat berguna ( Walle, 2008: 161).

6. Metode Jaritmatika

a. Pengertian Metode

Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana yang

sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai

secara optimal (Yaumi,2013 : 205 ). Metode digunakan untuk merealisasikan

Page 30: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

strategi yang telah ditetapkan. Strategi menunjuk pada suatu perencanaan untuk

mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang tepat digunakan untuk

melaksanakan strategi. Tidak semua metode cocok digunakan untuk mencapai

tujuan pembelajaran tertent. Hal ini tergantung dari karakteristik peserta didik,

materi pembelajaran,dan konteks lingkungan di mana pembelajaran

berlangsung.

Pengembangan pembelajaran dan guru, dosen, atau instruktur memegang

peran penting dalam menciptakan kondisi belajar yang dapat memfasilitasi

peserta didik di dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan. Oleh karena itu

metode-metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran metode ceramah,

demonstrasi adalah diskusi, simulasi, pemberian tugas dan resitasi, tanya jawab,

pemecahan masalah, sistem regu, metode latihan, karya wisata, ekspositori,

inkuiri, kontekstual, bermain peran, induktif dan deduktif.

b. Pengertian Jaritmatika

Jaritmatika hadir sebagai suatu metode berhitung yang mudah dipahami

dan diterapkan hanya dengan menggunakan jari tangan. Jaritmatika adalag

singkatan dari jari dan aritmatika yaitu metode berhitung menggunakan jari

tangan. Metode ini ditemukan oleh Septi Peni Wulandari (Alwi dan

Yohannis,2016 : 13).

Menurut Septi Peni Wulandari (Septianti,2013 : 19) Jaritmatika adalah

metode berhitung (operasi kali bagi-tambah kurang ) dengan menggunakan jari-

jari tangan. Jaritmatika adalah sebuah metode sederhana dan menyenangkan

mengajarkan berhitung dasar kepada anak-anak sesuai kaidah : Dimulai dengan

Page 31: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

memahamkan secara benar terlebih dahulu tentang konsep bilangan, dan operasi

hitung dasar, kemudian mengajarkan berhitung dengan jari-jari tangan.

Prosesnya diawali, dilakukan dan diakhiri dengan gembira. Melalui metode

jaritmatika siswa akan lebih mudah berhitung tanpa menggunakan bantuan lain

selain jarinya.

Jaritmatika memperkenalkan kepada siswa bahwa matematika

(khususnya berhitung) itu menyenangkan. Jaritmatika sangat mudah untuk

dilaksanakan karena siswa mengalami sendiri menghitung menggunakan jari-

jari mereka. Guru akan mengajarkan dan melatih siswa menggunakan jarinya

dalam berhitung. Di dalam proses yang penuh kegembiraan itu anak dibimbing

untuk bisa dan terampil berhitung dengan benar.

Beberapa kelebihan jaritmatika menurut wulandari (Septianti,2013 : 19-

20) antara lain:

1) Jaritmatika menggunakan jari-jari tangan dalam proses berhitung. Hal ini

akan membuat siswa mudah melakukannya

2) Gerakan jari-jari tangan akan menarik minat siswa. Dengan begitu, mereka

akan melakukannya dengan gembira karena mereka mempraktekannya

secara langsung.

3) Jaritmatika tidak memberatkan memori otak (pikiran) siswa saat digunakan.

Jadi siswa tidak diharuskan mengahafal rumus-rumus.

4) Alat yang di gunakan tidak membeli karena alatnya adalah bagian dari tubuh

siswa yaitu jari tangan.

Kelemahan Metode Jaritmatika antara lain :

Page 32: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

1) Karena jumlah jari tangan terbatas maka operasi matematika yang bisa

diselesaikan juga terbatas

2) Harus memperbanyak waktu latihan agar kemampuan menghitung lebih

cepat.

Jaritmatika merupakan suatu metode dalam mengajarkan berhitung

karena menggunakan media jari. Jaritmatika bisa dikatakan dapat meningkatkan

motivasi belajar dan kemampuan berhitung siswa karena dengan jaritmatika

siswa dapat mengoptimalkan kerja otak kanan dan otak kiri dan

penyampaiannya sangat menyenangkan.

Metode jaritmatika tidak memberatkan memori anak-anak meskipun

menghitung dalam jumlah ribuan karena dalam prakteknya otak masih dibantu

dengan alat yaitu jari tangan. Jari tangan bisa digunakan setiap saat kemanapun,

dimanapun, kapanpun anak bisa menggunakan tangannya untuk berhitung tidak

terkecuali saat ujian berlangsung. Dimana jari-jari tangan masing-masing anak

sebagai symbol-simbol numerik.

c. Langkah-langkah Metode Jaritmatika Perkalian

Hal yang perlu diingat sebelum mengajarkan metode jarimatika

perkalian pada anak-anak, yaitu anak-anak harus memahami konsep dasar

perkalian terlebih dahulu.

Menurut Wulandari (Manapa,2014: 6) langkah-langkah pembelajaran

jaritmatika dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut :

Page 33: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

1) Guru mengajak siswa menarik napas dalam-dalam lalu hembuskan

perlahan,kemudian tersenyum.setelah itu guru mengajak siswa untuk

bernyanyi agar siswa merasa gembira dan tidak menjadi bosan sebelum

penerapan metode jaritmatika diajarkan.

2) Guru mengenalkan lambang-lambang yang digunakan dalam jaritmatika,

diawali dengan jari-jari tangan yang menunjukkan satuan 6 sampai 9 dan

menunjukkan puluhan 10 sampai 90

3) Guru mengajak siswa untuk mendemonstrasikan formasi jari tangan yang

menunjukkan angka-angka tersebut

4) Guru mengajarkan konsep dasar perkalian. Apabila konsep dasar perkalian 1

sampai 5 telah dipahami oleh siswa dengan baik, langkah selanjutnya adalah

guru mengajarkan perkalian 6 sampai 9 dan 11 sampai 14 dengan

menggunakan jari tangan

5) Guru mengajarkan dan mendemonstrasikan formasi/format jaritmatika

perkalian 6 sampai 9 dan 11 sampai 14.

Beberapa format jaritmatika perkalian 6 sampai 9 dan 11 sampai 14

(Astuti, 2013: 54) diantaranya sebagai berikut :

1) Format jaritmatika Basis Bilangan 6 sampai 9

Gambar 2.1 : Format Jaritmatika Perkalian 6 sampai 9

Page 34: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Keterangan :

Jari Jentik nilainya 6

Jari Manis nilainya 7

Jari Tengah nilainya 8

Jari Telunjuk nilainya 9

Ibu Jari nilainya 10

P = Puluhan

S = Satuan

Latihan I

Cara mengalikan bilangan 6 sampai 9

Contoh : 7 x 8

Caranya dimulai dari hitungan ke 6

Gambar 2.2 : Format Jaritmatika

Petunjuk :

Untuk puluhan gunakan jari yang berdiri, jari yang berdiri tersebut lalu

dijumlahkan. Untuk satuan gunakan jari yang dilipat lalu dikalikan. Langkah

Page 35: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

untuk mengalikan 7 x 8 adalah seperti contoh gambar di atas dan rumusnya

adalah sebagai berikut :

Rumus 7 x 8 = (p +p ) + ( s x s )

= (20 + 30 ) + (3 x 2)

= 50 + 6

= 56

2) Format Jaritmatika Basis Bilangan 11 sampai 14

Gambar 2.3 : Format Jaritmatika 11 sampai 14

Keterangan :

Jari Jentik nilainya 11

Jari Manis nilainya 12

Jari Tengah nilainya 13

Jari Telunjuk nilainya 14

Ibu Jari nilainya 15

P = Puluhan

S = Satuan dan puluhan

Latihan I

Page 36: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Contoh 12 x 13 =… ?

Gambar 2.4 : Format Jaritmatika

Petunjuk :

Harus diperhatikan bahwa dalam format basis bilangan 11 sampai 14

(format ganjil) jari yang digunakan adalah jari yang berdiri saja. Jari yang

dilipat sama sekali tidak digunakan. Jadi puluhannya jari berdiri dan

satuannya juga jari yang berdiri. 12 x 13 dapat kita selesaikan dengan rumus

jaritmatika basis bilangan 11-14

Rumus 12 x 13 = (p + p) + ( s x s ) + 100

= (20 + 30) + ( 2 x 3 ) + 100

= 50 + 6 + 100

= 156

B. Penelitian Yang Relevan

Dalam penelitian yang relevan akan dibahas mengenai penelitian-

penelitian yang telah dilakukan para peneliti terdahulu serta acuan dalam

Page 37: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

menentukan tindakan selanjutnya sekaligus sebagai bahan pertimbangan

penelitian. Beberapa penelitian yang relevan dalam penelitian ini antara lain:

1. Penelitian tentang penggunaan jaritmatika telah diterapkan pada jenjang

sekolah dasar yang dilaksanakan oleh Dwi (2012), yang berjudul “Pengaruh

Pembelajaran Berhitung Jaritmatika Terhadap Minat Belajar Matematika

Anak Usia Sekolah Dasar”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa

siswa sekolah dasar setelah mengikuti pembelajaran berhitung jaritmatika

memiliki minat belajar matematika yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dapat

terlihat dari nilai persentase yang awalnya 53,5 % meningkat atau naik

menjadi 78,5 %. Persamaan penelitian diatas dengan skripsi penulis, yaitu

menggunakan metode jaritmatika dalam pembelajaran matematika untuk

mengajarkan siswa tehnik berhitung. Perbedaannya, penelitian di atas

mengukur keefektifan metode jarimatika dalam pembelajaran matematika.

Peneltian Arsita Dwi Putri Idiyani mengukur pengaruh tehnik berhitung

jaritmatika terhadap minat belajar siswa.

2. Hasil penelitian Sumirat, dkk (2016) yang berjudul “Pengaruh Praktik

Jaritmatika Terhadap Keterampilan Berhitung Siswa Kelas II SD”

menunjukkan bahwa terhadapat pengaruh positif penerapan praktik

jaritmatika terhadap keterampilan hitung perkalian pada siswa kelas II SD,

dibuktikan dengan hasil analisis menggunakan uji N-Gain dapat diketahui

bahwa peningkatan keterampilan berhitung perkalian pada kelas eksperimen

sebesar 0,411 termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan pada kelas control

0.135 termasuk dalam kategori rendah. Persamaan penelitian diatas dengan

Page 38: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

skripsi penulis, yaitu menggunakan metode jaritmatika untuk mengajarkan

siswa tehnik berhitung. Perbedaannya, penelitian di atas mengukur keefektifan

metode jarimatika dalam pembelajaran matematika. Peneltian Idham Sumirat

dkk, mengukur pengaruh praktik jaritmatika terhadap keterampilan berhitung

siswa.

3. Hasil penelitian Manapa (2014) yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar

Matematika Pada Materi Perkalian Dengan Penerapan Metode Jaritmatika

Pada Siswa SDN Taimanu Kabupaten Sumba Timur Kelas IV Semeter I

Tahun Pelajaan 2013/2014” menunjukkan bahwa hasil belajar siswa melalui

penerapan metode jaritmatika mengalami peningkatan dari siklus I sampai

siklus II, pada siklus I satu yang tuntas KKM sebanyak 14 siswa dengan

persentase 47% dari 30 siswa, pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 26

siswa dengan persentase 87 % dari 30 siswa dengan KKM ≥ 65 dan indikator

kinerja 85%. Persamaan penelitian diatas dengan skripsi penulis, yaitu

menggunakan metode jaritmatika dalam pembelajaran matematika.

Perbedaannya, penelitian di atas mengukur keefektifan metode jarimatika

dalam pembelajaran matematika. Penelitian Joan Purnama Manapa mengukur

peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan metode jaritmatika.

Dari ketiga penelitian relevan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan

bahwa hal tersebut menjadi bukti empiris metode jarimatika efektif digunakan

pada operasi hitung perkalian dalam pembelajaran matematika. Kajian empiris

inilah yang menjadi landasan penulis untuk melakukan penelitian yang sama

Page 39: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

untuk meneliti efektivitas pembelajaran matematika melalui metode jaritmatika

pada materi perkalian.

C. Kerangka Pikir

Salah satu hal yang terpenting yang mampu menunjang proses belajar

mengajar adalah keefektifan dalam penggunaan metode mengajar, ketidaktepatan

dalam memilih metode mengajar dapat mengakibatkan hasil belajar yang

diperoleh peserta didik kurang maksima utamanya pada pembelajaran

matematika. Metode pembelajaran yang efektif adalah metode pembelajaran

Jarimatika yaitu model pembelajaran yang menekankan pada pengembangan daya

tangkap, kecepatan serta pengembangan saraf motorik pada peserta didik.

Keefektifan pembelajaran matematika juga dilihat dari ketercapaian tujuan

pembelajarannya. Pembelajaran matematika lebih efektif jika dilakukan dalam

suasana yang menyenangkan. Guru dituntut untuk mampu menciptakan pembelajaran

yang menarik dan menyenangkan dengan menggunakan strategi dan metode yang

sesuai

Dalam penelitian ini hanya ada satu kelas yang akan diteliti dengan

menggunakan metode jaritmatika pada pembelajaran matematika materi operasi

hitung perkalian. Keaktifan siswa dalam mengajar dapat diamati melalui analisis

sehingga menghasilkan temuan. Dari temuan dapat diketahui kefektifan pembelajaran

matematika melalui metode jaritmatika.

Berikut ini merupakan skema kerangka pikir peneliti dalam menyelesaikan

masalah yang telah ditemukan :

Page 40: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

v

Gambar 2.5 : Bagan Kerangka Pikir atau Alur Penelitian

Latar Belakang

Dampaknya Pembelajaran

Matematika Kurang Efektif

Kurangya Kreativitas

Siswa dalam

Menyelasiakan

Masalah

Guru Jarang

Menggunakan

Variasi Metode

Metode Jaritmatika

Pembelajaran

Dilakukan Secara

Monoton

Tuntas Aktif Positif

Efektif diterapkan pada Pembelajaran Matematika

Metode Jaritmatika

Ketuntasan Hasil Belajar Aktivitas Siswa Respon Siswa

Page 41: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan peneltian kuantitatif dengan jenis

penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2017 : 72) penelitian eksperimen

merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian

ini melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan tujuan untuk

mengetahui efektivitas pembelajaran matematika melalui metode jaritmatika pada

siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep.

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-

Group Pretes-Posttest Design yaitu desain pra eksperimen tanpa kelompok

pembanding atau desain kelompok tunggal . Desain ini dapat digambarkan

sebagai berikut :

O1 = obsevarsi sebelum perlakuan

O2 = obsevarsi setelah perlakuan

X = perlakuan dengan metode jaritmatika

Untuk mengetahui hasil belajar siswa maka diberi tes awal (pretes), dan

kemudian memberi (protest) setelah digunakan metode jaritmatika dalam proses

pemahaman dalam pembelajaran matematika.

O1 X O2

Page 42: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

B. Satuan Eksperimen dan Perlakuan

Pada penelitian ini dipilih kelas satuan eksperimen dengan cara non

random sampling menggunakan teknik sampling purposive yaitu kelas dipilih

karena adanya pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang dimaksud, yaitu kelas

III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep pada kategori

berkemampuan sedang berdasarkan hasil rengking yang dilakukang pihak

sekolah.

Pemilihan satuan eksperimen dengan cara non random sampling di

lakukan dengan memilih satu kelas ekpserimen. Kelas eksperimen tersebut

sebagai kelas uji coba, pada pemilihan ini telah diambil kelas III sebagai kelas

eksperimen untuk diberikan perlakuan yaitu dengan diterapkan metode jaritmatika

dalam pembelajaran matematika.

C. Definisi Operasional Variabel

Melalui definisi operasional variabel, batasan istilah yang sesuai dengan

judul penelitian akan dipaparkan guna memperjelas hasil penelitian.

1. Efektivitas

Keefektifan pembelajaran adalah suatu keadaan yang menunjukan

ketercapaian/keberhasilan dari suatu upaya pembelajaran yang diterapkan.

2. Ketuntasan Hasil Belajar Matematika

Ketuntasan hasil belajar matematika siswa adalah tingkat ketercapaian

hasil belajar siswa setelah melalui proses pembelajaran. Salah satu tujuan

penerapan suatu model, pendekatan, dan metode pembelajran adalah untuk

melihat ketercapaian tujuan pembelajaran.

Page 43: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

3. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika adalah kegiatan yang

dilakukan siswa selama mengikuti proses belajar mengajar atau dengan kata

lain proses interaksi antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa yang

dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku dalam proses pembelajaran.

Perubahan tingkah laku ini diamati melalui kesungguhan siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran.

4. Respon Siswa terhadap Pembelajaran Matematika

Respon siswa terhadap pembelajaran matematika juga diartikan suatu

tingkah laku atau sikap yang berwujud baik sebelum pemahaman yang

mendetail, penilaian, pengaruh atau penolakan, suka atau tidak serta

pemanfaatan pada suatu fenomena tertentu.

D. Instrumen Penelitian

Intrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengatur fenomena

alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut

variable penelitian (Sugiyono, 2017 : 102).

Adapun instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Tes Hasil Belajar Matematika

Tes hasil belajar matematika yaitu alat bantu yang berupa soal-soal tes

tertulis yang digunakan untuk memperoleh nilai sebagai alat ukur dalam

penelitian. Untuk mengetahui tingkat penguasaan /ketuntasan hasil belajar

Page 44: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

siswa terhadap materi yang telah diajarkan, guru perlu menyusun suatu tes

yang berdasarkan tujan pembelajaran yang akan dicapai. Tes itu kemudian

diberikan kepada siswa. Penskoran hasil tes siswa menggunakan skala bebas

yang tergantung dari bobot butir soal tersebut.

Tes hasil belajar matematika ini digunakan untuk mengetahui ketuntasan

hasil belajar siswa setelah pembelajaran matematika melaui metode

jaritmatika. Tes dibuat berdasarkan materi yang diberikan selama penelitian

berlangsung beradasarkan rumusan indikator pembelajaran.

2. Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Instrument lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran

matematika ini digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas siswa

selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi ini digunakan

untuk menjaring aktivitas siswa selama mereka belajar pada pembelajaran

matematika melalui metode jaritmatika yang bertujuan memperoleh data

aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.

3. Angket Respon Siswa terhadap Pembelajaran Matematika

Angket respon siswa terhadap pembelajaran matematika digunakan

untuk menjawab pertanyaan mengenai respon terhadap metode yang

digunakan. Respon siswa adalah tanggapan siswa terhadap pelaksanaan

pembelajaran melalui penggunaan metode jaritmatika. Metode pembelajaran

yang sesuai dapat memberi respon yang positif bagi siswa setelah mereka

mengikuti kegiatan pembelajaran.

Page 45: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Angket respon siswa terhadap pembelajaran matematika dirancang untuk

mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika melalui metode

jaritmatika. Indikator respon siswa menyangkut suasana kelas, minat

mengikuti pembelajaran berikutnya, cara-cara guru mengajar dan saran-saran.

Teknik yang digunakan untuk memperoleh data respon tersebut adalah dengan

membagikan angket kepada siswa setelah berakhirnya pertemuan terakhir

untuk diisi sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

4. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu alat bantu yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data-data yang meliputi data tentang daftar nama-nama siswa

kelas III sebagai kelas eksperimen dan foto/gambar yang digunakan untuk

menggambarkan secara visual kondisi proses pembelajaran yang sedang

berlangsung.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam usaha memperoleh data-data yang diperlukan,peneliti

menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data. Tehnik pengumpulan data

adalah cara yang dapat digunakan peneliti dalam mengumpulkan data. Agar dalam

penelitian nantinya diperoleh diperoleh informasi dan data-data yang sesuai

dengan masalah yang diteliti,maka peneliti menggunakan beberapa tehnik yaitu :

1. Untuk memperoleh data mengenai hasil belajar matematika siswa, peneliti

menggunakan teknik pemberian tes hasil belajar.

2. Untuk memperoleh data mengenai aktivitas siswa, peneliti menggunakan

lembar observasi atau pengamatan.

Page 46: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

3. Untuk memperoleh data mengenai respon siswa terhadap proses pembelajaran,

peneliti menggunakan teknik pemberian angket.

F. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul dengan menggunakan instrument-instrumen

yang ada kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.

Teknik analisis deskriprtif digunakan untuk mengungkap hasil belajar siswa,

aktivitas siswa selama pembelajaran, dan respon siswa terhadap pembelajaran

matematika melalui metode jaritmatika.

1. Ketuntasan Hasil Belajar Matematika

Untuk mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar matematika siswa

digunakan rata-rata, skor maksimum dan simpangan baku. Untuk keperluan

analisis deskriptif, pengkategorisasian hasil belajar matematika siswa menurut

standar kategorisasi dengan skala lima yang diterapkan oleh Departemen

Pendidikan Nasional.

Tabel 3.1 Kategorisasi Standar Hasil Belajar

No Interval Kategori

1 0 ≤ x < 55 Sangat Rendah

2 55 ≤ x < 70 Rendah

3 70 ≤ x < 80 Sedang

4 80 ≤ x < 90 Tinggi

5 90 ≤ x < 100 Sangat Tinggi

(Sumber: Reli,2017 : 30)

Ketuntasan hasil belajar matematika siswa dapat dilihat dari hasil belajar

yang secara individual, kriteria seorang siswa dikatakan tuntas ketika memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditentukan oleh sekolah yakni 70

Page 47: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

dan ketuntasan klasikal tercapai apabila minimal 75% siswa dikelas tersebut

telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni ≥ 70.

Tabel 3.1 Kategorisasi Standar Ketuntasan Hasil Belajar Matematika

Murid Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten

Pangkep.

Nilai Kriteria

0 ≤ x < 70 Tidak Tuntas

70 ≤ x < 100 Tuntas

(Sumber: SDN 1 Lejang)

Ketuntasan belajar klasikal : banyaknya siswa memperoleh skor ≤70 x 100%

banyaknya seluruh siswa

2. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Data hasil pengamatan aktivitas siswa meliputi menghitung frekuensi

rata-rata aspek tiap pertemuan dilakukan dengan cara menjumlahkan frekuensi

aspek yang dimaksud dibagi banyak siswa yang diamati. Untuk menghitung

rata-rata persentase setiap aspek aktifitas siswa digunakan rumus sebagai

berikut:

%100

T

TaPta

Keterangan:

Pta = Persentase aktivitas siswa untuk melakukan suatu jenis

aktivitas tertentu

Ta = Banyaknya jenis aktivitas tertentu yang dilakukan siswa

setiap pertemuan

T = Banyaknya seluruh aktivitas setiap pertemuan

Page 48: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Kriteria keberhasilan aktivitas siswa dalam penelitian ini ditunjukkan

dengan sekurang-kurangnya 75 % siswa terlibat aktif atau melakukan aktivitas

positif dalam proses pembelajaran.

3. Respon Siswa terhadap Pembelajaran Matematika

Data tentang respon siswa diperoleh dari angket respons murid terhadap

kegiatan pembelajaran, dan selanjutnya dianalisis dengan persentase. Respons

siswa dapat dianalisis dengan melihat presentase dari respon siswa dengan

rumus sebegai berikut:

%100N

fP

Keterangan:

P = presentase respon siswa yang menjawab ya dan tidak

f = frekuensi siswa yang menjawab ya dan tidak

N = Banyaknya siswa yang mengisi angket

Kriteria yang ditetapkan untuk menyatakan bahwa siswa memiliki

respon positif terhadap metode jaritmatika adalah minimal 75% dari mereka

yang memberi respon positif terhadap sejumlah aspek yang ditanyakan.

Page 49: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sebagaimana telah diuraikan pada Bab I bahwa tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika melalui metode

jaritmatika pada siswa kelas III SDN 1 Lejang. Untuk mengetahui hal tersebut di

atas, dilakukan prosedur penelitian eksperimen analisis data hasil penelitian

dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Deskripsi masing-masing hasil

analisis tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Deskripsi Hasil Belajar Matematika

a. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

1) Hasil Analisis Pretest

Dari hasil analisis deskriptif sebagaimana yang terlampir maka statistik

skor hasil belajar siswa pada kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep sebelum dilaksanakan perlakuan (pretest) untuk materi

perkalian disajikan dalam Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Pretest Siswa Kelas III SDN 1 Lejang

Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

Statistik Nilai Statistik

Ukuran sampel 25

Skor ideal 100

Skor maksimum 70

Skor minimum 35

Rentang skor 35

Rata-Rata (Mean) 49,80

Standar Deviasi 10,15

Variansi 103,083

Sumber : Data Diolah Dilampiran D

Page 50: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa skor rata-rata kemampuan awal

siswa kelas III SDN I Lejang sebelum pembelajaran matematika melalui metode

jaritmatika adalah 49,80 dari skor ideal 100 yang mungkin dicapai oleh siswa,

dengan standar deviasi 10,15. Skor yang dicapai oleh siswa tersebar dari skor

terendah 35 dengan skor tertinggi 70 dengan rentang skor 35. Jika hasil

kemampuan awal siswa sebelum pembelajaran matematika dikelompokkan ke

dalam 5 kategori maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase sebagai

berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Freskuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar

Matematika Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep Sebelum Perlakuan ( Pretest )

No Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

1 0 ≤ X <55 Sangat Rendah 17 68

2 55 ≤ X < 70 Rendah 6 24

3 70 ≤ X < 80 Sedang 2 8

4 80 ≤ X < 90 Tinggi 0 0

5 90 ≤ X ≤ 100 Sangat Tinggi 0 0

Jumlah 25 100

Pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 25 siswa kelas III SDN 1 Lejang

Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep yang hadir mengikuti pretest, 17 siswa

atau 68 % memperoleh skor pada interval 0 ≤ X<55 dengan kategori sangat

rendah dan 6 siswa atau 24 % memperoleh skor pada interval 55≤ X< 70 dengan

kategori rendah dan 2 siswa atau 8 % memperoleh skor pada interval 70 ≤ X< 80

dengan kategori sedang dan belum ada satupun siswa yang berada dalam kategori

tinggi atau sangat tinggi. Jika skor rata-rata hasil belajar siswa sebelum perlakuan

Page 51: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

dikonversi ke dalam 5 kategori di atas, maka skor rata-rata hasil belajar siswa

sebesar 49.80 sebelum pembelajaran matematika melalui metode jaritmatika

tergolong sangat rendah.

Selanjutnya skor hasil belajar sebelum diterapkan metode jaritmatika pada

siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

dikategorikan berdasarkan kriteria ketuntasan minimum (KKM) dapat dilihat pada

tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas

III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

Sebelum Perlakuan ( Pretest )

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

0 ≤ X < 70 Tidak Tuntas 23 92

70 ≤ X ≤ 100 Tuntas 2 8

Kriteria seorang siswa dikatakan tuntas hasil belajar matematika apabila

memiliki nilai lebih besar atau sama dengan 70. Dari tabel 4.3 diatas bahwa

jumlah siswa yang tidak memiliki kriteria ketuntasan minimal adalah 23 siswa (92

%) dan yang memenuhi kriteria ketuntasan Minimum adalah 2 siswa (8%).

Berdasarkan Deskripsi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa

kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep tergolong lebih

banyak yang tidak tuntas yaitu 92 % dari 100% siswa.

2) Hasil Analisis Posttest

Statistik skor hasil belajar siswa pada kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep setalah dilaksanakan perlakuan (posttest) pada

materi perkalian disajikan dalam table 4.4 berikut.

Page 52: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Tabel 4.4 Statistik Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SDN 1

Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep Setelah

Perlakuan

Statistik Nilai Statistik

Ukuran sampel 25

Skor ideal 100

Skor maksimum 90

Skor minimum 50

Rentang skor 40

Rata-Rata (Mean) 77,8

Standar Deviasi 8,78

Variansi 77,25

Sumber : Data Diolah Dilampiran D

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil belajar

matematika siswa yang diajar dengan metode jaritmatika adalah 77,8 dari skor

ideal 100. Skor tertinggi yang dicapai siswa adalah 90 dan skor terendah adalah

50 , dengan standar daviasi sebesar 8,78 yang berarti bahwa skor Hasil Belajar

Matematika Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten

Pangkep pada posttest tersebar dari skor terendah 50 sampai skor tertinggi 90. Jika

hasil belajar murid dikelompokkan dalam lima kategori maka diperoleh distribusi

frekuensi dan persentase sebagai berikut:

Tabel 4.5 Distribusi Freskuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar

Matematika Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep Setelah Perlakuan (Posttest)

No Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

1 0 ≤ X <55 Sangat Rendah 1 4

2 55 ≤ X < 70 Rendah 2 8

3 70 ≤ X < 80 Sedang 14 56

4 80 ≤ X < 90 Tinggi 6 24

5 90 ≤ X ≤ 100 Sangat Tinggi 2 8

Jumlah 25 100

Page 53: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat disimpulkan bahwa persentase skor

hasil belajar matematika siswa setelah digunakan metode jaritmatika yakni dari

25 siswa 1 siswa atau 4 % yang masuk kategori sangat rendah, 2 siswa atau 8 %

yang masuk kategori rendah, 14 siswa atau 56 % yang masuk kategori sedang, 6

siswa atau 24 % yang masuk kategori tinggi, dan 2 siswa atau 8 % yang masuk

kategori sangat tinggi.

Kemudian untuk melihat persentase ketuntasan hasil belajar matematika

siswa setelah perlakuan (posttest) dengan menggunakan metode jaritmatika dapat

dilihat pada Tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas

III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

Setelah Perlakuan ( Posttest)

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

0 ≤ X < 70 Tidak Tuntas 3 12

70 ≤ X ≤ 100 Tuntas 22 88

Berdasarkan tabel 4.6 setelah perlakuan (posttest) dengan metode

jaritmatika dapat digambarkan bahwa yang telah mencapai ketuntasan hasil

belajar 22 siswa dari jumlah keseluruhan 25 siswa dengan persentase 88 %,

sedangkan yang tidak mencapai ketuntasan belajar sebanyak 3 siswa dari jumlah

keseluruhan 25 siswa dengan persentase 12 %.

Dari hasil analisis pretest dan posttest dapat disimpulkan bahwa sebelum

perlakuan (pretest) hasil belajar siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep tergolong lebih banyak yang tidak tuntas yaitu 92%

Page 54: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

dan setelah perlakuan (posttest) hasil belajar siswa mencapai ketuntasan yaitu

88%. Hal tersebut membuktikan bahwa penggunaan metode jaritmatika pada

materi perkalian mengalami peningkatan pada hasil belajar siswa.

2. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

Matematika

Hasil pengamatan aktivitas siswa dengan menggunakan metode jaritmatika

pada siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

selama dua kali pertemuan dinyatakan persentase sebagai berikut

Tabel 4.7 Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Proses

Pembelajaran Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas

III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

No Kegiatan yan di amati Pertemuan

(%) I II III IV V VI

Aktifitas Positif

1. Siswa yang hadir pada

proses pembelajaran

P

R

E

T

E

S

T

25 25 24 25

P

O

S

T

T

E

S

T

24,75 99 %

2. Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru saat

penyampaian materi

22 24 24 24 23,5 94 %

3. Siswa yang menjawab

pertanyaan lisan guru

15 18 20 22 18,75 75 %

4. Siswa yang mengajukan

pertanyaan saat penyajian

materi

10 14 16 22 15,5 62 %

5. Siswa yang berani

mengerjakan soal di atas

papan tulis

9 18 15 21 15,75 63 %

6. Siswa yang membutuhkan 19 18 15 10 15,25 61 %

Page 55: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

bimbingan guru dalam

menyelesaikan soal

Rata-rata persentase 76 %

Aktifitas Negatif

7. Siswa yang melakukan

aktivitas lain di luar

kegiatan pembelajaran

(tidak memperhatikan

penjelasan guru,

mengantuk, tidur,

mengganggu teman, keluar

masuk ruangan).

5 3 6 2 4 16 %

Rata-rata persentase 16 %

(Sumber : Data Diolah Dilampiran D)

Kriteri keberhasilan siswa dalam penelitian ini dikatakan efektif apabila

75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan tabel 4.7 maka

dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dalam penelitian ini sudah efektif yaitu

kehadiran siswa saat proses pembelajaran 99%, siswa yang memperhatikan

penjelasan guru 94%, Siswa yang mengajukan pertanyaan 62%, Siswa yang

menjawab pertanyaan lisan guru 75 %, Siswa yang berani mengerjakan soal di

papan tulis 63%, Siswa yang membutuhkan bimbingan guru dalam menyelesaikan

soal 61 %, dari beberapa aktifitas yang diamati selama empat kali pertemuan

pembelajaran diperoleh rata-rata aktivitas positif siswa yaitu 76 % siswa yang

aktif dalam proses pembelajaran. dari tabel juga dapat dilihat aktivitas siswa yang

diamati selama empat kali pertemuan pembelajaran diperoleh rata-rata aktivitas

lain (negatif) siswa yaitu 16 %.

Page 56: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

3. Deskripsi Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika Melalui

Metode Jaritmatika

Hasil analisis respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran

matematika melalui metode jaritmatika yang diisi oleh 25 siswa dapat dilihat

pada tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8 Deskripsi Respon Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep Terhadap Pembelajaran

Matematika Melalui Metode Jaritmatika

No Pertanyaan Frekuensi Persentase (%)

Ya Tidak Ya Tidak

1 Apakah anda senang belajar

Matematika khususnya materi

perkalian ?

22 3 88% 12 %

2 Apakah anda memahami

penggunaan metode jaritmatika yang

diajarkan guru pada pembelajaran ?

21 4 84% 16%

3 Apakah belajar menggunakan

metode jaritmatika merupakan hal

baru bagi anda ?

25 0 100% 0%

4 Apakah anda senang belajar

matematika khususnya materi

perkalian menggunakan metode

jaritmatika ?

22 3 88% 12%

5 Apakah pembelajaran matematika

menggunakan metode jaritmatika

dapat meningkatkan semangat

belajar anda ?

21 4 84% 16%

6 Belajar matematika menggunakan

metode jaritmatika membuat materi

perkalian mudah dipahami

21 4 84% 16%

7 Belajar matematika menggunakan

metode jaritmatika membuat

pelajaran lebih menarik

23 2 92% 8%

8 Setujuhkah anda jika pembelajaran

matematika khususnya materi

perkalian menggunakan metode

jaritmatika ?

21 4 84% 16%

Jumlah 176 24

Persentase 88% 12%

Sumber : Data Diolah Dilampiran D

Page 57: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Berdasarkan tabel 4.8 diatas, Respon murid terhadap pembelajaran

matematika melalui metode jaritmatika untuk semua pertemuan bernilai positif.

Jika dirata-ratakan skor jawaban respon positif siswa mencapai 88% dan

presentasi murid yang memberikan respon negatif 12%, berdasarkan kriteria

respon murid dikatakan posistif apabila diperoleh persentase ≥ 75 % dengan

demikian penggunaan metode jaritmatika mendapat respon yang positif dari siswa

kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang telah diuraikan, dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa menggunakan metode

jaritmatika tuntas secara klasikal, aktivitas siswa yang berkaitan dengan kegiatan

pembelajaran mengalami peningkatan, serta respon siswa terhadap metode

jaritmatika positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

matematika efektif melalui metode jaritmatika pada siswa kelas III SDN 1 Lejang

Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep.

B. Pembahasan

1. Hasil Analisis Statistika Deskriptif

a. Hasil Belajar Matematika ( Pretest )

Hasil analisis statistika deskriptif menunjukkan bahwa skor hasil belajar

matematika siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten

Pangkep sebelum diterapkan metode jaritmatika berada pada kategori yang

sangat rendah. Hal ini terlihat dari skor rata-rata hasil belajar matematika siswa

Page 58: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

sebesar 49,80. Dari 25 siswa 6 siswa memperoleh skor pada kategori rendah dan

2 siswa memperoleh kategori sedang.

Hasil belajar pretest tersebut tergolong sangat rendah disebabkan karena

siswa hanya mengahapal dasar-dasar perkalian yaitu perkalian 1-5, itupun hanya

sebagian yang memiliki kemampuan mengahapal tersebut. Selain itu, guru juga

jarang menggunakan variasi mengajar yang berbeda untuk menarik perhatian

siswa agar lebih semangat dan kreatif dalam belajar. Guru tidak membekali siswa

cara menghitung perkalian yang lebih mudah sehingga metode berhitung yang

digunakan siswa bersifat monoton. Siswa lebih sering menghitung perkalian

dengan cara penjumlahan berulang sehingga membutuhkan waktu yang lama untk

berfikir dan berkonsentrasi menjumlahkan angka demi angka. Hal tersebut

membuat siswa mengerjakan soal dalam waktu yang lama sehingga tidak semua

siswa mampu mengerjakan soal sesuai dengan batasa waktu yang ditentukan oleh

guru.

b. Hasil Belajar Matematika ( Posttest )

Hasil belajar matematika siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep setelah diterapkan metode jaritmatika terjadi

peningkatan yang signifikan yaitu berada pada kategori sedang. Hal ini terlihat

dari skor rata-rata 77,8 dan dari 25 siswa 4 % siswa yang masuk kategori sangat

rendah, 8 % yang masuk kategori rendah, 56 % yang masuk kategori sedang, 24

% yang masuk kategori tinggi, 8 % yang masuk kategori sangat tinggi dengan

standar deviasi 8,78

Page 59: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SDN 1 Lejang

Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep yaitu siswa dikatakan tuntas belajar jika

hasil belajarnya telah mencapai skor 70 dan mencapai ketuntasan klasikal, jika

75% siswa mencapai skor 70, maka siswa yang mencapai ketuntasan belajar

sebanyak 22 siswa dari jumlah keseluruhan 25 orang dengan persentase 88%.

Hasil belajar posttest tersebut mengalami peningkatan karena siswa sudah

diajarkan cara menghitung cepat dan benar menggunakan jari tangan sehingga

siswa tidak lagi membuat cakaran yang panjang dan memakan waktu yang lama

dalam mengerjakan soal. Guru melatih siswa menghitung menggunakan metode

jaritmatika dengan memberi motivasi sehingga pembelajaran berlangsung dengan

menyenangkan Hal ini berarti bahwa metode jaritmatika dapat membantu siswa

untuk mencapai ketuntasan klaiskal.

c. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika melalui

metode jaritmatika siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten

Pangkep menunjukkan bahwa ketujuh aspek yang diamati memenuhi kriteria

efektif, siswa sangat antusias dan termotivasi dalm pembelajaran. Hal ini

zdisebabkan karena dalam proses pembelajaran siswa merasa mendapat tantangan

untuk memberanikan diri mengerjakan soal dipapan tulis, siswa mampu

menjawab pertanyaan guru secara lisan, siswa memiliki keterampilan baru

dengan bisa menghitung perkalian menggunakan jari-jari tangan, serta siswa

merasa memiliki tanggung jawab sendiri sehingga waktu yang terbuang percuma

Page 60: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

seperti siswa mengantuk, bermain atau tertidur selama proses pembelajaran

berlangsung dapat berkurang.

Keefektifan kriteria tersebut ditunjukkan dengan kehadiran siswa pada saat

proses pembelajaran 99%, siswa yang memperhatikan penjelasan guru 94%,

Siswa yang mengajukan pertanyaan 62%, Siswa yang menjawab pertanyaan lisan

guru 75 %, Siswa yang berani mengerjakan soal di papan tulis 63%, Siswa yang

membutuhkan bimbingan guru dalam menyelesaikan soal 61 %, dari beberapa

aktifitas yang diamati selama empat kali pertemuan pembelajaran diperoleh rata-

rata aktivitas siswa yang positif 76 % dan negatif 16%. Kriteria keberhasilan

aktivitas murid dalam penelitian ini dikatakan efektif apabila minimal 75% siswa

terlibat aktif dalam proses pembeajaran. Dengan demikian penerapan metode

jaritmatika dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran.

d. Respon Siswa terhadap Pembelajaran Matematika

Respon murid terhadap pembelajaran matematika melalui metode

jaritmatika untuk semua pertemuan bernilai positif. Rata-rata skor jawaban respon

positif siswa mencapai 88% dan presentasi murid yang memberikan respon

negatif 12%, bertasarkan kriteria respon murid dikatakan posistif apabila

diperoleh persentase ≥ 75 % dengan demikian penggunaan metode jaritmatika

mendapat respon yang positif dari siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep.

Berdasarkan hasil analisis respon siswa diperoleh bahwa 88% siswa

memberikan respon positif terhadap pelaksanaan metode jaritmatika dalam

Page 61: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

pembelajaran matematika. Hal ini berarti bahwa pembelajaran matematika dengan

menggunakan metode jaritmatika dapat mengakibatkan adanya perubahan

pandangan siswa terhadap matematika dari matematika yang membosankan

dengan variasi monoton menuju matematika yang menyenangkan sehingga

keinginan untuk mempelajari matematika semakin besar.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang telah diuraikan, dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar matematika siswa menggunakan metode jaritmatika tuntas

secara klasikal, aktivitas siswa yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran

mengalami peningkatan, serta respon siswa terhadap metode jaritmatika positif.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika efektif

melalui metode jaritmatika pada siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep.

Hasil penelitian di atas sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan oleh

Dwi (2012), yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Berhitung Jaritmatika

Terhadap Minat Belajar Matematika Anak Usia Sekolah Dasar”. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa siswa sekolah dasar setelah mengikuti pembelajaran

berhitung jaritmatika memiliki minat belajar matematika yang lebih tinggi dari

sebelumnya. Dapat terlihat dari nilai persentase yang awalnya 53,5 % meningkat

atau naik menjadi 78,5 %.

Penelitian yang serupa juga dilakukan oleh Sumirat, dkk (2016) yang

berjudul “Pengaruh Praktik Jaritmatika Terhadap Keterampilan Berhitung Siswa

Kelas II SD” menunjukkan bahwa terhadapat pengaruh positif penerapan

Page 62: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

praktik jaritmatika terhadap keterampilan hitung perkalian pada siswa kelas II SD,

dibuktikan dengan hasil analisis menggunakan uji N-Gain dapat diketahui bahwa

peningkatan keterampilan berhitung perkalian pada kelas eksperimen sebesar

0,411 termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan pada kelas control 0.135

termasuk dalam kategori rendah. Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang

sudah dilakukan diatas terbukti bahwa metode jaritmatika efektif pada

pembelajaran matematika

Page 63: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang telah

diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kedimpulan bahwa pembelajaran

matematika efektif melalui metode jaritmatika pada siswa kelas III SDN 1 Lejang

Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep yang ditinjau dari ketuntasan hasil

belajar, aktivitas murid selama pembelajaran dan respon murid setelah mengikuti

pembelajaran matematika melalui metode jaritmatika.

1. Ketuntasan hasil belajar matematika siswa kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep setelah pembelajaran melalui metode jaritmatika

termasuk dalam kategori sedang yaitu dengan nilai rata-rata 77,8 dan standar

deviasi 8,78. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat 22 siswa (88%) yang

tuntas dan 3 siswa (12%) yang tidak tuntas, dimana siswa yang memperoleh

skor pada kategori sangat rendah 1 siswa (4%), kategori rendah 2 siswa (8 %),

kategori sedang 14 siswa (56 %), kategori tinggi 6 siswa (24%), Sangat tinggi

2 siswa (8%). Dari hasil tersebut ketuntasan hasil belajar secara klasikal telah

terpenuhi (≥75%).

2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika kelas III SDN 1 Lejang

Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep yang berkaitan dengan kegiatan

pembelajaran dari aspek yang diamati secara keseluruhan dikategorikan efektif.

Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata persentase aktivitas positif siswa sebanyak

76 % aktif dalam pembelajaran matematika dengan Indikator keberhasilan

Page 64: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

aktivitas siswa dalam penelitian ini ditunjukkan dengan sekurang-kurangnya

75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

3. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika kelas III SDN 1 Lejang

Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep yang berkaitan dengan kegiatan

pembelajaran matematika melalui metode jaritmatika yaitu dirata-ratakan skor

jawaban aspek positif siswa mencapai 88% dan presentasi siswa yang

memberikan respon negatif 12%, berdasarkan hasil tersebut penggunaan

metode jaritmatika mendapat respon yang positif dari siswa dengan kriteria

respon siswa dikatakan posistif apabila diperoleh persentase ≥ 75 %.

B. Saran

Beberapa hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis menyarankan beberapa

hal sebagai berikut :

1. Kepada pihak sekolah SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten

Pangkep agar kiranya dapat menerapkan metode mengajar sebagai upaya

untuk memicu minat dan motivasi belajar matematika siswa sehingga

berdampak positf terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu, diharapkan

dalam pembelajaran matematika materi perkalian , guru dapat menggunakan

metode jaritmatika untuk meningkatakan kualitas pembelajaran matematika

dikelas.

2. Kepada para guru, khususnya guru matematika harus lebih kreatif dalam

memilih metode dan variasi pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih

efektif tentunya dengan penanaman konsep matematika yang realistik dan

kontekstual serta rancangan pembelajaran dan persiapan yang matang.

Page 65: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

3. Kepada mahasiswa dan peneliti selanjutnya, khususnya yang bergelut dalam

bidang matematika dan berminat mengembangkan lebih lanjut penelitian ini

diharapkan mencermati keterbatasan peneltian ini, sehingga penelitian

selanjutnya dapat menyempurnakan hasil penelitian ini.

4. Kepada siswa agar kiranya jangan menganggap matematika itu sulit akan

tetapi matematika itu mudah jika kita betul-betul ingin belajra dan belajar.

Page 66: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

DAFTAR PUSTAKA

Alwi dan Yohannis. (2016). Aplikasi Multimedia Jaritmatika. Tidak diterbitkan

Armayani, Riska. (2011). Pengaruh Media Balok Pada Penjumlahan Mata

Pelajaran Matematika Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas

I SD Negeri 321 Ara Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba.

Skripsi. Tidak diterbitkan. Makassar : Universitas Muhammadiyah.

Astuti, T. (2013). Jaritmatika Metode Berhitung Lebih Cepat. Jombang : Zahra

Book

Darmayanti,Evie dkk. (2013). Pengaruh Metode Perkalian Rumah Lebah

Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas III SDN 35 Pontianak. Tidak

diterbitkan

Fattah, Nanang. (2004). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan

Sekolah. Bandung : C.V. Pustaka Bani Qurais

Hamzah & Muhlisrarini. (2014 ). Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran

Matematika. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Irdiyani, Arsita Dwi Putri. (2012). Pengaruh Pembelajaran Berhitung Jaritmatika

Terhadap Minat Belajar Matematika Anak Usia Sekolah Dasar. Tidak

diterbitkan

Khotimah, Khusnul. (2008). Pembelajaran Berhitung Dengan Menggunakan

Jaritmatika Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Kemampuan

Berhitung Siwa MIM Candirejo Ngawen Klaten. Skripsi. Tidak

diterbitkan. Kalijaga : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Manapa, Joan Purnama. (2014). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada

Materi Perkalian Dengan Penerapan Metode Jaritmatika Pada Siswa SDN

Taimanu Kabupaten Sumba Timur Kelas IV Semester I Tahun Pelajaran

2013/2014. Tidak diterbitkan

Reli, Iqbal. (2017). Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Model

Kooperatif Scramble Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Sero’ Kabupaten

Gowa. Skripsi. Tidak diterbitkan. Makassar : Universitas Muhammadiyah.

Sante, Ariska. (2013). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Prediction

Observation Explanation (POE) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Kelas V SD Inpres Sero Kabupaten Gowa. Skripsi. Tidak diterbitkan.

Makassar : Universitas Muhammadiyah.

Septianti, Dwi Aris. (2013). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika

Menggunakan Jaritmatika Dalam Tema Lingkungan Peserta Didik Kelas II

Page 67: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Di SD Negeri 2 Klapasawit Kalimana, Purbalingga. Skripsi. Tidak

diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Subana, Moersetyo Rohadi dan Sudradat. 2000. Statistik Pendidikan. Bandung :

Pustaka Setia.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & R&D. Bandung :

Alfabeta cv

Sunarti & Subana,M. (2011). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia.

Bandung : C V Pustaka Setia

Sumirat,Idham dkk. (2016). Pengaruh Praktik Jaritmatika Terhadap Keterampilan

Berhitung Perkalian Pada Siswa II SD. Tidak diterbitkan

Suryani, Ani. (2016). Efektivitas Pembelajaran Matematika Dengan

Menggunakan Alat Peraga Kartu Pecahan Pokok Bahasa Operasi

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan pada Siswa Kelas IV SD

Negeri Sungguminasa II. Skripsi. Tidak diterbitkan. Makassar :

Universitas Muhammadiyah.

Thobroni,M. (2016). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta :

Ar-ruzz Media

Walle, John A.Van De. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah.

Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

Yaumi, Muhammad. (2013). Prinsip-prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta :

Kencana.

Page 68: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 69: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

LAMPIRAN A Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

& Materi Ajar

Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar

Soal Tes Hasil Belajar (Pretest & Posttest)

Kunci Jawaban & Penskoran

Page 70: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SDN 1 Lejang

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/I

Alokasi Waktu : 4 x (2 x 35 Menit)

A. Standar Kompetensi

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

B. Kompetensi Dasar

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian

bilangan tiga angka (Perkalian).

C. Indikator

1. Memahami pengertian perkalian dan konsep dasar perkalian

2. Melakukan operasi hitung perkalian yang menghasilkan bilangan sampai

tiga angka dengan cara mendatar.

3. Melakukan operasi hitung perkalian bilangan yang hasilnya sampai 3

angka dengan cara bersusun pendek

4. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan perkalian

bilangan yang hasilnya bilangan sampai tiga angka.

D. Tujuan Pembelajaran

Page 71: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

1. Siswa dapat memahami pengertian perkalian dan memahami konsep dasar

perkalian

2. Dengan menggunakan metode “Jaritmatika”, siswa dapat menghitung

perkalian yang hasilnya bilangan sampai tiga angka dengan cara mendatar.

3. Dengan menggunakan metode “Jaritmatika”, siswa dapat menghitung

perkalian yang hasilnya bilangan sampai tiga angka dengan cara bersusun

pendek

4. Dengan bimbingan guru, siswa dapat menyelesaikan permasalahan sehari-

hari yang berkaitan dengan perkalian yang hasilnya bilangan sampai tiga

angka dengan menggunakan metode jaritmatika.

E. Karakter Siswa Yang Diharapkan

1. Teliti

2. Tekun

3. Rasa Ingin Tahu

F. Materi Ajar

1. Perkalian bilangan yang hasilnya bilangan sampai tiga angka.

G. Metode Pembelajaran

1. Ceramah 2. Tanya jawab

3. Penugasan 4. Metode Jaritmatika

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pertemuan Pertama (2 x 35 menit)

Page 72: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam dan menanyakan

kabar siswa

Guru meminta salah satu siswa memimpin

doa sebelum belajar

Guru mengecek kehadiran siswa

Guru melakukan apersepsi dengan bertanya

pada siswa: “Siapa yang sudah mengetahui

tentang apa itu perkalian ?

Guru mengaitkan apersepsi dengan materi

yang akan dipelajari siswa yaitu tentang

menghitung perkalian bilangan yang hasilnya

bilangan sampai tiga angka

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10

menit

Kegiatan Inti Eksplorasi

Guru bertanya kepada siswa tentang

perkalian, untuk mengetahui sampai mana

siswa menghafal tentang perkalian

Elaborasi

Guru menjelaskan mengenai perkalian

Guru mengajarkan siswa menghitung

perkalian dengan cara mendatar, dan

50

menit

Page 73: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

bersusun pendek,\

Guru memberikan penguatan materi

Konfirmasi

Guru mengapresiasi siswa atas keaktifannya

Guru melakukan refleksi dengan

menanyakan pada siswa terkait apa yang

telah dipelajari, apakah pembelajaran hari ini

menyenangkan, apakah ada yang ingin

ditanyakan?

Kegiatan

Penutup

Siswa diajak untuk bersama-sama membuat

kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari

Guru menutup pembelajara dengan meminta

siswa untuk memimpin doa dan memberikan

salam.

10

menit

Pertemuan Kedua (2 x 35 menit)

Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam dan menanyakan

kabar siswa

Guru meminta salah satu siswa memimpin

doa sebelum belajar

Guru mengecek kehadiran siswa

Guru melakukan apersepsi dengan bertanya

pada siswa: “Siapa yang sudah menghapal

10

Menit

Page 74: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

perkalian 1 - 5? Coba, berapa 2 x3 ?

Guru mengaitkan apersepsi dengan materi

yang akan dipelajari siswa yaitu tentang

menghitung perkalian bilangan yang hasilnya

bilangan sampai tiga angka menggunakan

metode jaritmatika

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Eksplorasi

Guru memperkenalkan metode jaritmatika

kepada siswa untuk menghitung perkalian 6-

9 dan 11- 14

Guru mengenalkan lambang-lambang yang

digunakan dalam jaritmatika, diawali dengan

jari-jari tangan yang menunjukkan satuan

puluhan.

Guru mengajak siswa untuk

mendemonstrasikan formasi jari tangan yang

menunjukkan angka-angka tersebut.

Elaborasi

Guru mengajarkan tentang konsep dasar

perkalian yaitu perkalian 1- 5

Guru mengajarkan menghitung perkalian 6-9

dan 11 – 14 dengan menggunakan jari tangan

50

Menit

Page 75: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

(metode jaritmatika).

Guru mendemontrasikan formasi jaritmatika

kepada siswa

Guru memberikan contoh menghitung

perkalian dengan cara mendatar

menggunakan metode jaritmatika.

Guru memberikan penguatan materi

Konfirmasi

Guru membuat kuis yang berisi beberapa soal

yang akan dikerjakan didepan, untuk

mengetahui sampai mana siswa memahami

metode jaritmatika untuk menghitung

perkalian yang telah diajarkan

Guru mengapresiasi siswa atas keaktifannya

Guru melakukan refleksi dengan

menanyakan pada siswa terkait apa yang

telah dipelajari, apakah pembelajaran hari ini

menyenangkan, apakah ada yang ingin

ditanyakan?

Kegiatan

Penutup

Siswa diajak untuk bersama-sama membuat

kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari

Guru menutup pembelajara dengan meminta

siswa untuk memimpin doa dan memberikan

10

Menit

Page 76: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

salam.

Pertemuan Ketiga (2 x 35 menit)

Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam dan menanyakan

kabar siswa

Guru meminta salah satu siswa memimpin

doa sebelum belajar

Guru mengecek kehadiran siswa

Guru melakukan apersepsi.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10

Menit

Kegiatan Inti Eksporasi

Guru kembali mengingatkan siswa mengenai

metode jaritmatika

Guru mengajak siswa untuk

mendemonstrasikan formasi metode

jaritmatika

Elaborasi

Guru mengajarkan siswa untuk terampil

menggunakan jarinya dalam menghitung

dengan memperhatikan lambang-lambang

yang di gunakan dalam metode jaritmatika

Guru membimbing siswa untuk terus latihan

50

Menit

Page 77: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

berhitung menggunakan jari tangan (metode

jaritmatika)

Guru memberikan contoh menghitung

perkalian dengan cara bersusun pendek

menggunakan metode jaritmatika.

Guru memberikan penguatan materi

Konfirmasi

Guru membuat kuis yang berisi beberapa soal

yang akan dikerjakan didepan, untuk

mengetahui sampai mana siswa memahami

metode jaritmatika untuk menghitung

perkalian yang telah diajarkan

Guru mengapresiasi siswa atas keaktifannya

Guru melakukan refleksi dengan menanyakan

pada siswa terkait apa yang telah dipelajari,

apakah pembelajaran hari ini menyenangkan,

apakah ada yang ingin ditanyakan?

Kegiatan

Penutup

Siswa diajak untuk bersama-sama membuat

kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari

Guru menutup pembelajara dengan meminta

siswa untuk memimpin doa dan memberikan

salam.

10

Menit

Pertemuan Keempat (2 x 35 menit)

Page 78: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam dan menanyakan

kabar siswa

Guru meminta salah satu siswa memimpin

doa sebelum belajar

Guru mengecek kehadiran siswa

Guru melakukan apersepsi.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10

Menit

Kegiatan Inti Eksporasi

Guru kembali mengingatkan siswa mengenai

metode jaritmatika

Guru mengajak siswa untuk

mendemonstrasikan formasi metode

jaritmatika

Elaborasi

Guru membimbing siswa untuk terus latihan

berhitung menggunakan jari tangan (metode

jaritmatika)

Guru menceritakan sebuah permasalahan

sehari-hari yang berkaitan dengan perkalian

Guru meminta siswa mengerjakan soal

evaluasi yang dibagikan oleh guru

50

Menit

Page 79: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Guru memberikan penguatan materi

Konfirmasi

Guru membuat kuis yang berisi beberapa soal

yang akan dikerjakan didepan, untuk

mengetahui sampai mana siswa memahami

metode jaritmatika untuk menghitung

perkalian yang telah diajarkan

Guru mengapresiasi siswa atas keaktifannya

Guru melakukan refleksi dengan menanyakan

pada siswa terkait apa yang telah dipelajari,

apakah pembelajaran hari ini menyenangkan,

apakah ada yang ingin ditanyakan?

Kegiatan

Penutup

Siswa diajak untuk bersama-sama membuat

kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari

Guru menutup pembelajara dengan meminta

siswa untuk memimpin doa dan memberikan

salam.

10

Menit

I. Alat Peraga, Sumber /Bahan Ajar

1. Alat Peraga : Jari Tangan

2. Sumber : Buku paket Matemtika Kelas III

Page 80: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

J. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen

1. Memahami pengertian

perkalian

2. Melakukan operasi hitung

perkalian yang

menghasilkan bilangan

sampai tiga angka

3. Menyelesaikan

permasalahan sehari-hari

yang berkaitan dengan

perkalian bilangan yang

hasilnya bilangan sampai

tiga angka

Individu Essay

Dari Lks

(lembar

kerja

siswa)

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

Produk ( Hasil Tanya Jawab)

No Aspek Kriteria Skor

1. Konsep Semua Benar

Sebagian Besar Benar

Sebagian Kecil Benar

Semua Salah

4

3

2

1

Performansi

No Aspek Kriteria Skor

Page 81: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

1.

2.

3.

Pengetahuan

Praktek

Sikap

Banyak Pengetahuan

Kurang Pengetahuan

Tidak Ada Pengetahuan

Sangat Aktif

KurangAktif

Tidak Aktif

Sikap

Kurang Ada Sikap

Tidak Ada Sikap

3

2

1

3

2

1

3

2

1

Lembar Penilaian

No. siswa Performan

Produk Jumlah skor Nilai Pengetahuan Praktek Sikap

Catatan :

Nilai : (jumlah skor : jumlah skor maksimal) x 10

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan

remedial

Mengetahui,

Guru Kelas III

HJ. NURASMI

Pangkep, Juni 2018

Mahasiswa

Alnurin Upara

Page 82: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

NIP .19601003 198203 2 006 Nim 105409392 14

Materi Ajar

Perkalian dapat didefinisikan sebagai penjumlahan yang diulang. Misalnya,

pada perkalian 5x3 ( 5 dikali 3) kita dapat menghitungnya dengan cara

menjumlahkan 5 (diulang 3 kali), berikut perhitungannya: 5 x 3 = 5 + 5 + 5 =

15

Menghitung perkalian dengan menggunakan metode jaritmatika. Jaritmatika

adalah metode berhitung (operasi kali bagi-tambah kurang ) dengan

menggunakan jari-jari tangan.

Beberapa format jaritmatika perkalian 6-9 dan 11 – 14 diantaranya sebagai

berikut :

3) Format jaritmatika Basis Bilangan 6-9

Page 83: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Gambar 2.1 : Format Jaritmatika Perkalian 6-9

Keterangan :

Jari Jentik nilainya 6

Jari Manis nilainya 7

Jari Tengah nilainya 8

Jari Telunjuk nilainya 9

Ibu Jari nilainya 10

P = Puluhan

S = Satuan

Latihan I

Cara mengalikan bilangan 6-9

Contoh : 7 x 8

Caranya dimulai dari hitungan ke 6

Page 84: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Gambar 2.2 : Format Jaritmatika

Petunjuk :

Untuk puluhan gunakan jari yang berdiri, jari yang berdiri tersebut lalu

dijumlahkan. Untuk satuan gunakan jari yang dilipat lalu dikalikan. Langkah

untuk mengalikan 7 x 8 adalah seperti contoh gambar di atas dan rumusnya

adalah sebagai berikut :

Rumus 7 x 8 = (p +p ) + ( s x s )

= (20 + 30 ) + (3 x 2)

= 50 + 6

= 56

4) Format Jaritmatika Basis Bilangan 11-14

Gambar 2.3 : Format Jaritmatika 11-14

Keterangan :

Jari Jentik nilainya 11

Jari Manis nilainya 12

Jari Tengah nilainya 13

Page 85: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Jari Telunjuk nilainya 14

Ibu Jari nilainya 15

P = Puluhan

S = Satuan dan puluhan

Latihan I

Contoh 12 x 13 =… ?

Gambar 2.4 : Format Jaritmatika

Petunjuk :

Harus diperhatikan bahwa dalam format basis bilangan 11-14 (format

ganjil) jari yang digunakan adalah jari yang berdiri saja. Jari yang dilipat

sama sekali tidak digunakan. Jadi puluhannya jari berdiri dan satuannya juga

jari yang berdiri. 12 x 13 dapat kita selesaikan dengan rumus jaritmatika

basis bilangan 11-14

Rumus 12 x 13 = (p + p) + ( s x s ) + 100

= (20 + 30) + ( 2 x 3 ) + 100

= 50 + 6 + 100

= 156

Page 86: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Mengalikan dengan cara mendatar

Contoh:

Ingatlah kembali perkalian dengan cara yang mudah.

a) 6 × 17 = b) 27 × 8=

3 × 17 = 6 × (10 + 7) 27 × 8 = (20 + 7) × 8

= (6 × 10) + (6 × 7) = (20 × 8) + (7 × 8)

= 60 + 42 = 160 + 56

= 102 = 216

c) 9 x 8 = 72 d) 8 x 8 = 64

Perkalian dengan cara bersusun pendek

Pertama : kerjakan 7 x 9 = 63

Tulis dibawah garis angka 3 , angka 6 di simpan dahulu

Kedua : kerjakan 5 x 9 = 45

45 ditambah dengan simpanan 6 ( 45 + 6 = 51 )

51 ditulis dideapan angka 3 menjadi 513

Page 87: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

KISI-KISI SOAL TES HASIL BELAJAR

(PRE-TEST & POST-TEST)

Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Nomor

Soal

2. Melakukan

operasi

hitung

bilangan

sampai tiga

angka.

1.3 Melakukan

perkalian yang

hasilnya bilangan

tiga angka dan

pembagian

bilangan tiga

angka

(Perkalian).

5. Memahami pengertian

perkalian dan konsep

dasar perkalian

1,2

6. Melakukan operasi hitung

perkalian yang

menghasilkan bilangan

sampai tiga angka dengan

cara mendatar.

3

7. Melakukan operasi hitung

perkalian bilangan yang

hasilnya sampai 3 angka

dengan cara bersusun

pendek

4, 5

8. Menyelesaikan

permasalahan sehari-hari

yang berkaitan dengan

perkalian bilangan yang

hasilnya bilangan sampai

tiga angka

6

Page 88: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

SOAL TES HASIL BELAJAR

Sekolah : SDN 1 LEJANG

Kelas/Semester : III/Ganjil

Mata Pelajaran : Matematika

Waktu : 2 x 40 Menit

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !

1. a) 3 x 5 = … b) 4 x 4 = …

2. a) 7 x 7 = … b) 8 x 9 = …

c) 3 x 4 = … d) 5 x 5 = …

3. a) 7 x 27 = … b) 6 x 97 = …

c) 8 x 16= … d) 11 x 12 =…

4. a) 66 b) 32 c) 77

7 x 2 x 8 x

……. ….. ….

5. a) 71 b) 25 c) 41

8 x 5 x 4 x

……. ….. ….

6. Paman memiliki 6 kandang ayam. Di setiap kandang ada 9 ekor ayam.

Berapa jumlah ayam paman seluruhnya ?

PRE-TEST

Page 89: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

SOAL TES HASIL BELAJAR

Sekolah : SDN 1 LEJANG

Kelas/Semester : III/Ganjil

Mata Pelajaran : Matematika

Waktu : 2 x 40 Menit

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !

1. a) 3 x 5 = … b) 4 x 4 = …

2. a) 7 x 7 = … b) 8 x 9 = …

c) 3 x 4 = … d) 5 x 5 = …

3. a) 7 x 27 = … b) 6 x 97 = …

c) 8 x 16= … d) 11 x 12 =…

4. a) 66 b) 32 c) 77

7 x 2 x 8 x

……. ….. ….

5. a) 71 b) 25 c) 41

8 x 5 x 4 x

……. ….. ….

6. Paman memiliki 6 kandang ayam. Di setiap kandang ada 9 ekor ayam.

Berapa jumlah ayam paman seluruhnya ?

POST-TEST

Page 90: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

No. Jawaban Skor Bobot

1 a). 15 b). 16 10 10

2 a). 49 b). 72 c). 12 d). 25 20 20

3 a). 189 b). 582 c). 128 d). 132 20 20

4 a) 462 b) 64 c) 616 20 20

5 a) 568 b) 125 c) 164 20 20

6 6 x 9 = 54 10 10

Jumlah 100 100

Perolehan Nilai Murid = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 𝒙 𝟏𝟎𝟎 %

Kunci Jawaban

Tes Hasil Belajar Pre-Test dan Post-Test

Page 91: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

LAMPIRAN B Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Lembar Respon Siswa

Page 92: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Petunjuk : berikan penilaian anda dengan membubuhkan cek (√ ) pada kolom

yang sesuai !

Kategori Aktivitas Siswa

1. Siswa yang hadir pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

2. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru saat penyajian materi.

3. Siswa yang menjawab pertanyaan lisan guru.

4. Siswa yang mengajukan pertanyaan pada saat penyajian materi.

5. Siswa yang mengajukan diri mengerjakan soal di depan papan tulis.

6. Siswa yang membutuhkan bimbingan guru dalam menyelesaikan soal.

7. Siswa yang melakukan aktivitas lain diluar kegiatan pembelajaran (tidak

memperhatikan penjelasan guru, mengantuk, tidur, mengganggu teman,

keluar masuk ruangan).

Nama Sekolah : SDN 1 Lejang

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : III / Ganjil

Hari/ Tanggal :

Page 93: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Pangkep,… Mei 2018

Observer

(………………………..)

No.

Nama Siswa

Kategori Aktivitas Siswa

1 2 3 4 5 6 7

1. Am. Fachri Asriadi

2. M. Ihsan ilham

3. M. Resky Fajar. M

4. M. Saky Rahmat

5. Rafi Ahmad

6. Risaldi AlFajet

7. Rifqi Ardiansyah

8. Reski Saputra

9. Aris

10. Arman

11. Afika Ansar

12. Aliyah Ramadiyah

13. Alisa Almafira

14. Alisa Triandini

15. Dinda Ayu Lestari

16. Fitriani

17. Lulu Aulia Syaib. B

18. Maleli Dia Samad

19. Reski Nuraeni

20. Rika Amelia

21. Sakina Salsabila

22. Nurfadilla

23. Ainiatul Faida

24. Doni

25. Arif Samsir

Page 94: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

ANGKET RESPON SISWA TENTANG PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALU METODE JARITMATIKA

Nama Siswa :

Kelas :

Hari / tanggal :

Petunjuk

1. Berilah tanda cek (√ ) pada kolom yang sesuai dan berikan penjelasan/ alas an

anda terhadap pertanyaan yang diberikan pada tempat yang disediakan.

No Aspek yang ditanyakan Kategori Respon Siswa

Ya Tidak

1. Apakah anda senang belajar Matematika

khususnya materi perkalian ?

2. Apakah anda memahami penggunaan metode

jaritmatika yang diajarkan guru pada

pembelajaran ?

3. Apakah belajar menggunakan metode

jaritmatika merupakan hal baru bagi anda ?

4. Apakah anda senang belajar matematika

khususnya materi perkalian menggunakan

metode jaritmatika ?

5. Apakah pembelajaran matematika

menggunakan metode jaritmatika dapat

meningkatkan semangat belajar anda ?

6. Belajar matematika menggunakan metode

jaritmatika membuat materi perkalian mudah

dipahami

7. Belajar matematika menggunakan metode

jaritmatika membuat pelajaran lebih menarik

8. Setujuhkah anda jika pembelajaran matematika

khususnya materi perkalian menggunakan

metode jaritmatika ?

Pangkep,… Juni 2018

Responden

(………………………..)

Page 95: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

LAMPIRAN C Daftar Hadir Murid

Daftar Nilai Tes Hasil Belajar

Daftar Data Respon dan Observasi

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Page 96: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

DAFTAR HADIR SISWA KELAS III SDN 1 LEJANG KECAMATAN

BUNGORO KABUPATEN PANGKEP

TAHUN AJARAN 2017/2018

No. NAMA SISWA JENIS

KELAMIN

PERTEMUAN KE-

I II III IV V VI

1. AM. FACHRI ASRIADI L √ √ √ √ √ √

2. M. IHSAN ILHAM L √ √ √ √ √ √

3. M. RESKY FAJAR. M L √ √ √ √ √ √

4. M. SAKY RAHMAT L √ √ √ √ √ √

5. RAFI AHMAD L √ √ √ √ √ √

6. RISALDI ALFAJET L √ √ √ √ √ √

7. RIFQI ARDIANSYAH L √ √ √ √ √ √

8. RESKI SAPUTRA L √ √ √ √ √ √

9. ARIS L √ √ √ √ √ √

10. ARMAN L √ √ √ √ √ √

11. ALFIKA ANSAR P √ √ √ √ √ √

12. ALIYAH RAMADIYAH P √ √ √ √ √ √

13. ALISA ALMAFIRA P √ √ √ √ √ √

14. ALISA TRIANDINI P √ √ √ √ √ √

15. DINDA AYU LESTARI P √ √ √ √ √ √

16. FITRIANI P √ √ √ √ √ √

17. LULU AULIA SYAIB P √ √ √ √ √ √

18. MAULIDIA SAMAD P √ √ √ √ √ √

19. RESKI NURAENI P √ √ √ √ √ √

20. RIKA AMELIA P √ √ √ √ √ √

21. SAKINA SALSABILA P √ √ √ √ √ √

22. NURFADILLA P √ √ √ √ √ √

23. AINIATUL FAIDA P √ √ √ √ √ √

24. DANI L √ √ √ √ a √

25. ARIF SAMSIR L √ √ √ √ √ √

Page 97: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

DAFTAR NILAI SISWA KELAS III SDN 1 LEJANG KECAMATAN

BUNGORO KABUPATEN PANGKEP

TAHUN AJARAN 2017/2018

No. NAMA SISWA JENIS

KELAMIN

PRETEST POSTTEST

1. AM. FACHRI ASRIADI L 70 90

2. M. IHSAN ILHAM L 60 85

3. M. RESKY FAJAR. M L 65 80

4. M. SAKY RAHMAT L 55 75

5. RAFI AHMAD L 40 80

6. RISALDI ALFAJET L 55 80

7. RIFQI ARDIANSYAH L 50 85

8. RESKI SAPUTRA L 55 85

9. ARIS L 45 75

10. ARMAN L 40 75

11. ALFIKA ANSAR P 50 80

12. ALIYAH RAMADIYAH P 50 90

13. ALISA ALMAFIRA P 45 85

14. ALISA TRIANDINI P 65 85

15. DINDA AYU LESTARI P 40 50

16. FITRIANI P 45 75

17. LULU AULIA SYAIB P 40 65

18. MAULIDIA SAMAD P 40 80

19. RESKI NURAENI P 35 75

20. RIKA AMELIA P 35 70

21. SAKINA SALSABILA P 50 75

22. NURFADILLA P 50 80

23. AINIATUL FAIDA P 70 85

24. DANI L 50 65

25. ARIF SAMSIR L 45 75

Page 98: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

DAFTAR DATA RESPON SISWA KELAS III SDN 1 LEJANG

KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP

TAHUN AJARAN 2017/2018

No Nama Siswa

Pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7 8 Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T

1. AM. FACHRI ASRIADI √ √ √ √ √ √ √ √

2. M. IHSAN ILHAM √ √ √ √ √ √ √ √

3. M. RESKY FAJAR. M √ √ √ √ √ √ √ √

4. M. SAKY RAHMAT √ √ √ √ √ √ √ √

5. RAFI AHMAD √ √ √ √ √ √ √ √

6. RISALDI ALFAJET √ √ √ √ √ √ √ √

7. RIFQI ARDIANSYAH √ √ √ √ √ √ √ √

8. RESKI SAPUTRA √ √ √ √ √ √ √ √

9. ARIS √ √ √ √ √ √ √ √

10. ARMAN √ √ √ √ √ √ √ √

11. ALFIKA ANSAR √ √ √ √ √ √ √ √

12. ALIYAH RAMADIYAH √ √ √ √ √ √ √ √

13. ALISA ALMAFIRA √ √ √ √ √ √ √ √

14. ALISA TRIANDINI √ √ √ √ √ √ √ √

15. DINDA AYU LESTARI √ √ √ √ √ √ √ √

16. FITRIANI √ √ √ √ √ √ √ √

17. LULU AULIA SYAIB √ √ √ √ √ √ √ √

18. MAULIDIA SAMAD √ √ √ √ √ √ √ √

19. RESKI NURAENI √ √ √ √ √ √ √ √

20. RIKA AMELIA √ √ √ √ √ √ √ √

21. SAKINA SALSABILA √ √ √ √ √ √ √ √

22. NURFADILLA √ √ √ √ √ √ √ √

23. AINIATUL FAIDA √ √ √ √ √ √ √ √

24. DANI √ √ √ √ √ √ √ √

25. ARIF SAMSIR √ √ √ √ √ √ √ √

Pertanyaan

1: Apakah anda senang belajar Matematika khususnya materi perkalian ?

2: Apakah anda memahami penggunaan metode jaritmatika yang diajarkan guru pada

pembelajaran ?

3: Apakah belajar menggunakan metode jaritmatika merupakan hal baru bagi anda

4: Apakah anda senang belajar matematika khususnya materi perkalian menggunakan

metode jaritmatika ?

5: Apakah pembelajaran matematika menggunakan metode jaritmatika dapat

meningkatkan semangat belajar anda ?

6: Belajar matematika menggunakan metode jaritmatika membuat materi perkalian

mudah dipahami

7: Belajar matematika menggunakan metode jaritmatika membuat pelajaran lebih

menarik

8: Setujuhkah anda jika pembelajaran matematika khususnya materi perkalian

menggunakan metode jaritmatika ?

Page 99: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

DAFTAR DATA OBSERVASI SISWA KELAS III SDN 1 LEJANG

KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP

TAHUN AJARAN 2017/2018

Kategori Aktivitas Siswa

8. Siswa yang hadir pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

9. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru saat penyajian materi.

10. Siswa yang menjawab pertanyaan lisan guru.

11. Siswa yang mengajukan pertanyaan pada saat penyajian materi.

12. Siswa yang mengajukan diri mengerjakan soal di depan papan tulis.

13. Siswa yang membutuhkan bimbingan guru dalam menyelesaikan soal.

14. Siswa yang melakukan aktivitas lain diluar kegiatan pembelajaran (tidak

memperhatikan penjelasan guru, mengantuk, tidur, mengganggu teman,

keluar masuk ruangan).

No.

Nama Siswa

Kategori Aktivitas Siswa

Pertemuan Ke II

1 2 3 4 5 6 7

1. Am. Fachri Asriadi √ √ √ √ √

2. M. Ihsan ilham √ √ √ √ √ √

3. M. Resky Fajar. M √ √ √

4. M. Saky Rahmat √ √ √ √

5. Rafi Ahmad √ √ √ √ √

6. Risaldi AlFajet √ √ √ √

7. Rifqi Ardiansyah √ √ √ √ √

8. Reski Saputra √ √ √ √

9. Aris √ √ √

10. Arman √ √ √ √

11. Afika Ansar √ √ √ √

12. Aliyah Ramadiyah √ √ √ √ √

13. Alisa Almafira √ √ √ √ √

14. Alisa Triandini √ √ √ √ √

15. Dinda Ayu Lestari √ √ √

16. Fitriani √ √ √ √

17. Lulu Aulia Syaib. B √ √

18. Maleli Dia Samad √ √ √ √

19. Reski Nuraeni √ √ √ √ √

20. Rika Amelia √ √ √ √

21. Sakina Salsabila √ √ √ √

22. Nurfadilla √ √ √ √ √ √

23. Ainiatul Faida √ √ √ √ √ √

24. Dani √ √

25. Arif Samsir √ √ √

Page 100: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Kategori Aktivitas Siswa

1. Siswa yang hadir pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

2. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru saat penyajian materi.

3. Siswa yang menjawab pertanyaan lisan guru.

4. Siswa yang mengajukan pertanyaan pada saat penyajian materi.

5. Siswa yang mengajukan diri mengerjakan soal di depan papan tulis.

6. Siswa yang membutuhkan bimbingan guru dalam menyelesaikan soal.

7. Siswa yang melakukan aktivitas lain diluar kegiatan pembelajaran (tidak

memperhatikan penjelasan guru, mengantuk, tidur, mengganggu teman,

keluar masuk ruangan).

No.

Nama Siswa

Kategori Aktivitas Siswa

Pertemuan Ke III

1 2 3 4 5 6 7

1. Am. Fachri Asriadi √ √ √ √ √

2. M. Ihsan ilham √ √ √ √ √

3. M. Resky Fajar. M √ √ √ √ √ √

4. M. Saky Rahmat √ √ √

5. Rafi Ahmad √ √ √ √ √ √

6. Risaldi AlFajet √ √ √ √ √ √

7. Rifqi Ardiansyah √ √ √ √ √

8. Reski Saputra √ √ √ √ √

9. Aris √ √ √

10. Arman √ √ √ √

11. Afika Ansar √ √ √ √ √ √

12. Aliyah Ramadiyah √ √ √ √ √

13. Alisa Almafira √ √ √ √ √

14. Alisa Triandini √ √ √ √ √

15. Dinda Ayu Lestari √ √ √

16. Fitriani √ √ √ √ √

17. Lulu Aulia Syaib. B √ √ √

18. Maulidia Samad √ √ √ √ √ √

19. Reski Nuraeni √ √ √ √ √

20. Rika Amelia √ √ √ √

21. Sakina Salsabila √ √ √ √ √

22. Nurfadilla √ √ √ √ √ √

23. Ainiatul Faida √ √ √ √ √ √

24. Dani √ √ √

25. Arif Samsir √ √ √ √ √

Page 101: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Kategori Aktivitas Siswa

1. Siswa yang hadir pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

2. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru saat penyajian materi.

3. Siswa yang menjawab pertanyaan lisan guru.

4. Siswa yang mengajukan pertanyaan pada saat penyajian materi.

5. Siswa yang mengajukan diri mengerjakan soal di depan papan tulis.

6. Siswa yang membutuhkan bimbingan guru dalam menyelesaikan soal.

7. Siswa yang melakukan aktivitas lain diluar kegiatan pembelajaran (tidak

memperhatikan penjelasan guru, mengantuk, tidur, mengganggu teman,

keluar masuk ruangan).

No.

Nama Siswa

Kategori Aktivitas Siswa

Pertemuan Ke IV

1 2 3 4 5 6 7

1. Am. Fachri Asriadi √ √ √ √

2. M. Ihsan ilham √ √ √ √

3. M. Resky Fajar. M √ √ √ √ √ √

4. M. Saky Rahmat √ √ √ √

5. Rafi Ahmad √ √ √ √ √ √

6. Risaldi AlFajet √ √ √ √ √ √

7. Rifqi Ardiansyah √ √ √ √ √

8. Reski Saputra √ √ √ √ √

9. Aris √ √ √ √ √ √

10. Arman √ √ √ √ √ √

11. Afika Ansar √ √ √ √ √ √

12. Aliyah Ramadiyah √ √ √ √

13. Alisa Almafira √ √ √ √ √

14. Alisa Triandini √ √ √ √ √

15. Dinda Ayu Lestari √ √ √ √

16. Fitriani √ √ √ √ √

17. Lulu Aulia Syaib. B √ √

18. Maulidia Samad √ √ √ √ √

19. Reski Nuraeni √ √ √ √ √

20. Rika Amelia √ √ √ √

21. Sakina Salsabila √ √ √ √ √

22. Nurfadilla √ √ √ √ √

23. Ainiatul Faida √ √ √ √ √

24. Dani √ √

25. Arif Samsir √ √ √ √ √ √

Page 102: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Kategori Aktivitas Siswa

1. Siswa yang hadir pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

2. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru saat penyajian materi.

3. Siswa yang menjawab pertanyaan lisan guru.

4. Siswa yang mengajukan pertanyaan pada saat penyajian materi.

5. Siswa yang mengajukan diri mengerjakan soal di depan papan tulis.

6. Siswa yang membutuhkan bimbingan guru dalam menyelesaikan soal.

7. Siswa yang melakukan aktivitas lain diluar kegiatan pembelajaran (tidak

memperhatikan penjelasan guru, mengantuk, tidur, mengganggu teman,

keluar masuk ruangan).

No.

Nama Siswa

Kategori Aktivitas Siswa

Pertemuan Ke V

1 2 3 4 5 6 7

1. Am. Fachri Asriadi √ √ √ √ √

2. M. Ihsan ilham √ √ √ √ √

3. M. Resky Fajar. M √ √ √ √ √

4. M. Saky Rahmat √ √ √ √ √ √

5. Rafi Ahmad √ √ √ √ √

6. Risaldi AlFajet √ √ √ √ √

7. Rifqi Ardiansyah √ √ √ √ √

8. Reski Saputra √ √ √ √ √

9. Aris √ √ √ √ √ √ √

10. Arman √ √ √ √ √ √

11. Afika Ansar √ √ √ √ √

12. Aliyah Ramadiyah √ √ √ √ √

13. Alisa Almafira √ √ √ √ √

14. Alisa Triandini √ √ √ √ √

15. Dinda Ayu Lestari √ √ √

16. Fitriani √ √ √ √ √

17. Lulu Aulia Syaib. B √ √ √

18. Maulidia Samad √ √ √ √ √

19. Reski Nuraeni √ √ √ √ √ √

20. Rika Amelia √ √ √ √ √ √

21. Sakina Salsabila √ √ √ √ √ √

22. Nurfadilla √ √ √ √ √

23. Ainiatul Faida √ √ √ √ √

24. Dani √ √ √

25. Arif Samsir √ √ √ √ √

Page 103: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

KELAS III SDN 1 LEJANG

No. Hari / Tanggal Waktu Kegiatan

1 Kamis, 24 Mei

2018 08.30 – 10.00

Melakukan Observasi Keadaan

Sekolah dan Proses Pembelajaran

2 Jumat, 25 Mei

2018 09.00 – 10.45

Pertemuan pertama Memberikan

pengingatan kepada siswa mengenai

materi perkalian

Memberikan tes hasil belajar (Pre-

test).

3 Sabtu, 26 Mei

2018 10.00 – 11.45

Mengajar pertemuan kedua mengenai

perkalian dan konsep dasar perkalian

4 Senin, 28 Mei

2018 08.30 – 10.00

Mengajar pertemuan ketiga dengan

memperkenalkan metode jaritmatika

dan lambang-lambang jaritmatika.

5 Rabu, 30 Mei

2018 08.30 – 10.00

Mengajar pertemuan keempat dengan

mendemonstrasikan formasi

Jaritmatika

6

Kamis, 31 Mei

2018

09.30 – 11.00

Pertemuan kelima siswa latihan

menggunakan metode jaritmatika

dengan menjawab pertanyaan lisan

dan soal dipapan tulis.

Melakukan observasi aktivitas

siswa

7 Jumat, 01 Juni

2018 08.00 – 10.45

Memberikan Tes Hasil belajar

(Posttest)

Memberikan angket penggunaan

metode jaritmatika untuk tau respon

murid.

Page 104: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

LAMPIRAN D Hasil Analisis Data Tes Hasil Belajar

(Pretest & Posttest )

Analisis Deskriptif SPSS

Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas

Siswa

Hasil Analisis Data Respon Siswa

Page 105: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Analisi Deskriptif

Statistics

pretest posttest

N Valid 25 25

Missing 0 0

Mean 49.8000 77.8000

Median 50.0000 80.0000

Std. Deviation 10.15300 8.78920

Variance 103.083 77.250

Range 35.00 40.00

Minimum 35.00 50.00

Maximum 70.00 90.00

pretest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 35.00 2 8.0 8.0 8.0

40.00 5 20.0 20.0 28.0

45.00 4 16.0 16.0 44.0

50.00 6 24.0 24.0 68.0

55.00 3 12.0 12.0 80.0

Page 106: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

60.00 1 4.0 4.0 84.0

65.00 2 8.0 8.0 92.0

70.00 2 8.0 8.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

posttest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 50.00 1 4.0 4.0 4.0

65.00 2 8.0 8.0 12.0

70.00 1 4.0 4.0 16.0

75.00 7 28.0 28.0 44.0

80.00 6 24.0 24.0 68.0

85.00 6 24.0 24.0 92.0

90.00 2 8.0 8.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

Page 107: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

HASIL ANALISI DATA OBSERVASI AKTIVITAS SISWA KELAS III

SDN 1 LEJANG KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP

TAHUN AJARAN 2017/2018

No Kegiatan yan di amati Pertemuan

(%) I II III IV V VI

Aktifitas Positif

1. Siswa yang hadir pada

proses pembelajaran

P

R

E

T

E

S

T

25 25 24 25

P

O

S

T

T

E

S

T

24,75 99 %

2. Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru saat

penyampaian materi

22 24 24 24 23,5 94 %

3. Siswa yang menjawab

pertanyaan lisan guru

15 18 20 22 18,75 75 %

4. Siswa yang mengajukan

pertanyaan saat penyajian

materi

10 14 16 22 15,5 62 %

5. Siswa yang berani

mengerjakan soal di atas

papan tulis

9 18 15 21 15,75 63 %

6. Siswa yang membutuhkan

bimbingan guru dalam

menyelesaikan soal

19 18 15 10 15,25 61 %

Rata-rata persentase 76 %

Aktifitas Negatif

7. Siswa yang melakukan

aktivitas lain di luar

kegiatan pembelajaran

(tidak memperhatikan

penjelasan guru,

mengantuk, tidur,

mengganggu teman, keluar

masuk ruangan).

5 3 6 2 4 16 %

Rata-rata persentase 16 %

Page 108: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

HASIL ANALISI DATA RESPON SISWA TERHADAP PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JARITMATIKA

No Pertanyaan Frekuensi Persentase (%)

Ya Tidak Ya Tidak

1 Apakah anda senang belajar

Matematika khususnya materi

perkalian ?

22 3 88% 12 %

2 Apakah anda memahami

penggunaan metode

jaritmatika yang diajarkan

guru pada pembelajaran ?

21 4 84% 16%

3 Apakah belajar menggunakan

metode jaritmatika merupakan

hal baru bagi anda ?

25 0 100% 0%

4 Apakah anda senang belajar

matematika khususnya materi

perkalian menggunakan

metode jaritmatika ?

22 3 88% 12%

5 Apakah pembelajaran

matematika menggunakan

metode jaritmatika dapat

meningkatkan semangat

belajar anda ?

21 4 84% 16%

6 Belajar matematika

menggunakan metode

jaritmatika membuat materi

perkalian mudah dipahami

21 4 84% 16%

7 Belajar matematika

menggunakan metode

jaritmatika membuat pelajaran

lebih menarik

23 2 92% 8%

8 Setujuhkah anda jika

pembelajaran matematika

khususnya materi perkalian

menggunakan metode

jaritmatika ?

21 4 84% 16%

Jumlah 176 24

Persentase 88% 12%

Page 109: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

LAMPIRAN E

DOKUMENTASI

Page 110: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

DOKUMENTASI

Lokasi penelitian SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

Melakukan observasi awal aktivitas belajar siswa

Page 111: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Saat murid mengerjakan soal pre-test

Saat mengajar materi perkalian menggunakan metode jaritmatika

Page 112: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Latihan menjawab soal menggunakan metode jaritmatika dan

melakukan observasi aktivitas siswa

Page 113: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

Siswa bersama guru kembali mendemonstrasikan formasi

jaritnatika sebelum melakukan post-test

Saat siswa mengerjakan soal post-test

Page 114: SKRIPSIABSTRAK Alnurin Upara. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro Kabupaten …

RIWAYAT HIDUP

Alnurin Upara, lahir di Enrekang, pada tanggal 29 Januari

1996. Anak ketujuh dari sembilan bersaudara buah cinta

pasangan Basri Upara dan Hardiana H. Penulis mulai

memasuki pendidikan formal di SDN 41 Enrekang pada tahun

2002 dan tamat pada tahun 2008. Kemudian melanjutkan

pendidikan ke SMP Negeri 1 Enrekang pada tahun 2008 dan tamat pada tahun

2011. Pada tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1

Enrekang dan tamat pada tahun 2014. Pada tahun yang sama penulis dinyatakan

sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Berkat karunia Allah subhanahu wata’ala, pada tahun 2018 penulis dapat

menyelesaikan studi di Universitas Muhammadiyah Makassar dengan tersusunnya

skripsi yang berjudul “Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode

Jaritmatika Pada Siswa Kelas III SDN 1 Lejang Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep”.