94
SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur) Oleh: META KURNIA SARI NPM. 13112489 Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syariah INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO 1439 H / 2018 M

SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK

DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM

(Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati

Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur)

Oleh:

META KURNIA SARI

NPM. 13112489

Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah

Fakultas Syariah

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1439 H / 2018 M

Page 2: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

ii

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK

DI BAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM

(Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati

Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Oleh:

META KURNIA SARI

NPM. 13112489

Pembimbing I : Hj. Siti Zulaikha, S.Ag, MH

Pembimbing II : Nurhidayati, MH

Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah

Fakultas Syariah

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1439 H / 2018 M

Page 3: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

iii

Page 4: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

iv

Page 5: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

v

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH

UMUR MENURUT HUKUM ISLAM

(Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu

Lampung Timur)

ABSTRAK

Oleh

META KURNIA SARI

Skripsi ini adalah hasil dari penelitian yang peneliti lakukan terhadap

Pelaksanaan Sistem Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Anak Dibawah Umur

Menurut Hukum Islam di desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

Timur. Penelitian ini berangkat dari banyaknya kasus pekerja anak dibawah umur,

terkait dengan adanya kasus pekerja anak dibawah umur dan masih minimnya

perelindungan hukum yang diberikan kepada pekerja anak dibawah umur bahwa

setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta

berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Adapun manfaat dari penelitian secara Teoritis adalah Hasil dari penelitian

yang dapat bermanfaat sebagai daftar bacaan dalam bidang hukum

ketenagakerjaan mengenai perlindungan hukum tenaga kerja anak di bawah umur

menurut Hukum Islam. Dan secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat

menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi pemerintah dan orang tua agar

lebih memperhatikan nasib pekerja anak di bawah umur. Adapun jenis penelitian

ini adalah penelitian lapangan dengan sifat penelitian diskriptif kualitatif. Peneliti

menggunakan beberapa metode yaitu metode wawancara, dokumentasi.

Hasil dari penelitian di dapat bahwa perlindungan bagi pekerja anak

dibawah umur di desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur

Belum Terdapat Adanya Suatu Perlindungan hal tersebut ditegaskan dengan hasil

wawancara terhadap pekerja anak di bawah umur di desa Plangkawati Kecamatan

Labuhan Ratu Lampung Timur yang mengatakan bahwa dalam melaksanakan

pekerjaan mereka tidak mendapat suatu perlindungan apapun. Selain itu tidak

adanya kesepakatan atau kontrak kerja antar kedua belah pihak yang

menimbulkan tidak adanya perlindungan pekerja khususnya pekerja anak di

bawah umur yang sesuai dengan undang- undang ketenagakerjaan dan hukum

Islam.

Page 6: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

vi

Page 7: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

vii

MOTTO

Artinya : “Berangkatlah kamu baik dalam Keadaan merasa ringan maupun

berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang

demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS, At-Taubah:

41)

Page 8: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

viii

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT. Ku

persembahkan Skripsi ini kepada :

1. Kedua orang tuaku Bapak Sarman dan Ibu Rodiyah yang tidak pernah lelah

untuk mendo’akan dan mendukung peneliti baik dalam bentuk moril dan

materiil serta selalu mencurahkan kasih sayang dan motivasi yang tidak

terbatas.

2. Adik-adik ku Bagus Kurniawan, Salwa Sabila Kurnia Sari, dan Muhammad

Habibi Kurniawan yang selalu mendukung dan mendo’akan.

3. Almamater tercintaku IAIN Metro Lampung.

Semoga orang yang telah berjasa sehingga skripsi ini selesai dibalas

dengan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin

Page 9: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

ridho dan inayah-Nya serta memberikan kekuatan dan kesabaran, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perlindungan Hukum

Terhadap Pekerja Anak Dibawah Umur Menurut Hukum Isam (Studi Kasus Desa

Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur)”.

Skripsi ini sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk menyelesaikan

Program Strata Satu (S1) Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah dalam Faklutas

Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro guna memperoleh gelar

sarjana Strata Satu (S1).

Skripsi ini ditulis dengan mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati

peneliti ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Enizar, M.Ag selaku Rektor IAIN Metro;

2. Bapak Husnul Fatarib, Ph.D selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Metro;

3. Bapak Sainul, SH, MA selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah;

4. Ibu Hj. Siti Zulaikha, S.Ag, MH selaku pembimbing I dan Ibu Nurhidayati,

MH sebagai pembimbing II yang selalu sabar memberi pengarahan dan

bimbingan hingga skripsi ini selasai;

5. Bapak dan Ibu dosen/karyawan IAIN Metro yang telah menyediakan waktu

dan fasilitasnya guna menyelesaikan penelitian skripsi ini.

Page 10: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

x

Semoga amal baik yang telah diberikan dalam penelitian skripsi ini dapat

dibalas oleh Allah AWT, peneliti sadar bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna

mengingat keterbatasan kemampuan peneliti, karena kesempurnaan hanya Allah

yang memilikinya. Peneliti harapkan karya sederhana ini dapat memberikan

sedikit manfaat bagi siapa saja yang membacanya, Amiin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Metro, Juni 2018

Peneliti

Meta Kurnia Sari

13112489

Page 11: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

ABSTRAK ..................................................................................................... v

HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN ............................................ vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... viii

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah ......................................................................... 1

B. PertanyaanPenelitian ............................................................................ 6

C. TujuandanManfaatPenelitian ............................................................... 6

D. PenelitianRelevan ................................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Perlindungan Hukum Terhadap Anak................................................. 10

1. Menurut Undang-Undang di Indonesia .......................................... 10

a. Perlindungan Hukum Menurut Undang-Undang ..................... 10

b. Batas Usia Anak Menurut Undang-Undang ............................ 13

2. Menurut Hukum Islam ................................................................... 13

a. Perlindungan Hukum Menurut Hukum Islam .......................... 13

b. Batas Usia Anak Menurut Hukum Islam ................................. 23

B. Pekerja ................................................................................................. 25

1. Jenis dan Bentuk Pekerja Anak ...................................................... 25

2. Hak dan Kewajiban ........................................................................ 28

3. Dampak Anak dibawah Umur yang Bekerja ................................. 31

Page 12: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

xii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian ..................................................................... 34

B. Sumber Data ......................................................................................... 35

C. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 36

D. Teknik Analisis Data ............................................................................ 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian ............................................................... 39

1. Sejarah singkat desa plangkawati kecamatan labuhan ratu

lampung timur ................................................................................ 39

2. Pendidikan terakhir pekerja anak dibawah umur di desa

plangkawati kecamatan labuhan ratu lampung timur..................... 39

3. Jumlah anak dibawah umur yang bekerja di desa plangkawati

kecamatan labuhan ratu lampung timur ......................................... 40

4. Jam kerja bagi pekerja anak dibawah umur .................................. 41

B. Deskripsi bentuk pekerja anak di desa plangkawati kecamatan

labuhan ratu lampung timur ................................................................. 42

C. Analisis perlindungan hukum terhadap pekerja anak dibawah umur .. 49

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 60

B. Saran ..................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Nota Dinas

Lampiran 2 Outline

Lampiran 3 Surat Pembimbing Skripsi

Lampiran 4 Surat Tugas

Lampiran 5 Surat Izin Research

Lampiran 6 Pemberitahuan Penerimaan Penelitian

Lampiran 7 Surat Keterangan Bebas Pustaka

Lampiran 8 Alat Pengumpul Data

Lampiran 9 Formulir Konsultasi Bimbingan Skripsi

Page 14: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Beberapa tahun terakhir ini persoalan pekerja anak semakin menjadi

perhatian berbagai pihak baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini

mengindikasikan bahwa persoalan pekerja anak merupakan persoalan serius

dan menyangkut kepentingan banyak pihak. seiring dengan itu telah terjadi

perubahan dalam menyikapi keberadaan dan persoalan pekerja anak.

sebelumnya, paradigma persoalan pekerja anak berada dalam kerangka pasar

tenaga kerja yang memandang eksistensi pekerja anak sebagai ancaman

terhadap kesempatan kerja kaum dewasa. Oleh karena itu, upaya-upaya

mengatasinya bersifat anti pekerja anak yang terwujud dalam gerakan

penghapusan pekerja anak.

Paradigma ini berjalan seiring dengan idealisasi masa kanak-kanak

dalam kehidupan anak-anak barat yang di terapkan secara universal. Orang

barat menganggap masa kanak-kanak sebagai masa bermain dan belajar,

sehingga anak yang bekerja adalah penyimpangan. Dalam kerangka ini

muncul gerakan yang bermaksud melindungi anak dari kerja karena bekerja

akan mengganggu masa belajar dan bermain anak-anak.1

Berbicara tentang pekerjaan yang di maksud dengan pekerja merupakan

setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk

1 Indrasari Tjandraningsih dan popon arianto, pekerja anak di perkebunan tembakau,

(bandung:akatiga, 2002),h.1

Page 15: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

2

lain.2 Pengertian pekerja anak atau buruh anak sendiri secara umum adalah

anak-anak yang melakukan pekerjaan secara rutin untuk orang tuanya, untuk

orang lain, atau untuk dirinya sendiri yang membutuhkkan sejumlah besar

waktu, dengan menerima imbalan atau tidak. Memang, menurut UU Nomor

25/1997 tentang Ketenagakerjaan tepatnya ayat (20) disebut bahwa yang

dimaksud anak adalah orang3 laki-laki atau wanita yang berumur kurang dari

15 tahun. Tetapi, kalau mengacu pada KHA dan Konvensi ILO, maka yang

disebut pekerja anak sesungguhnya adalah mereka yang berusia di bawah 18

tahun. Selain bekerja sendiri dan membantu keluarga, pada komunitas tertentu

misalnya sektor pertanian, perikanan, dan industri kerajinan sejak kecil anak-

anak biasanya sudah di didik untuk bekerja.4

Sedangkan dalam Islam masalah ketenagakerjaan termasuk dalam

bidang muamalah, khususnya bab ijarah (sewa menyewa). Sedangkan ijarah

adalah transaksi sewa menyewa suatu barang dan atau upah mengupah atas

suatu jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau

imbalanjasa.5Apabila transaksi tersebut berhubungan dengan seorang tenaga

kerja, maka yang di manfaatkan adalah tenaganya.

Melihat kehidupan di era seperti sekarang ini semakin banyak

kebutuhan yang harus dipenuhi baik kebutuhan tersebut bersifat primer atau

pun sekunder. Kebutuhan ini terbatas dan bersifat sederhana, namun dengan

Seiring semakin majunya tingkat peradaban makin banyak dan makin

2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Pasal 1ayat 3, h.3 3 Bagong suyanto, masalah sosial anak,(Jakarta: kencana, 2013), h.113

4 Ibid,h.114

5Mardani, “Fiqih Ekonomi Syariah”, (Jakarta: Kencana, 2013),h. 70

Page 16: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

3

bervariasi pula kebutuhan manusia.6Menurut ILO (1999), di seluruh dunia saat

ini lebih dari 250 juta anak berusia 5-14 tahun terpaksa bekerja dan kehilangan

masa kanak-kanaknya karena mereka harus mencurahkan waktunya terlibat

dalam proses produksi, baik di keluarganya sendiri maupun di tempat lain. Dari

jumlah yang dilaporkan ILO tersebut 61% tersebar di kawasan Asia, dan untuk

Indonesia sendiri di perkirakan terdapat sekitar 5 sampai 6,5 juta pekerja anak

bahkan ada yang memperkirakan lebih besar lagi yang tersebar di berbagai

sektor industri besar maupun usaha rumah tangga7.

Selain itu menurut menurut Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002

anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang maha Esa yang dalam dirinya

melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Anak merupakan

tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa,

memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin

kelangsungan eksistensi bangsa dan Negara dimasa depan. Ketentuan pasal 28

b ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia menyebutkan

bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang

serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Sedangkan

didalam UU RI Nomor 23 tahun 2002, pasal 1 ayat (1) ditegaskan bahwa anak

adalah seorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam

kandungan.8

6 Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, ( jakarta, raja grafindo persada, 2012)

cet VII, h.1 7 Bagong suyanto, masalah sosial anak,(Jakarta: kencana, 2013), h.115

8 Undang-Undang RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Bab 1 pasal 1

Page 17: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

4

Anak memiliki hak untuk dididik dan dirawat, adanya ketentuan

tentang hak-hak anak agar anak terhindar dari segala keburukan yang

dimungkinkan akan terjadi, dalam keadaan bagaimanapun kondisi keluarga,

anak harus tetap diperhatikan baik fisik maupun psikis, bentuk perlindungan

tersebut bermaksud untuk mencegah terjadinya anak sebagai korban kekerasan

yang berdampak menjadi anak yang melakukan perbuatan terlarang menurut

hukum yang berlaku.

Seperti halnya perlindungan hukum bagi pekerja tersebut sangatlah

penting. Dalam Maqashid tentang memelihara Agama, jiwa, akal, keturunan,

dan harta tersebut sangatlah erat sekali hubungannya dengan tenaga kerja dan

pengusaha karena keduanya merupakan bagian dari anggota masyarakat yang

mana dalam kehidupan sehari-hari tersebut selalu berkaitan dengan lima hal

tersebut. Sehingga sangat perlu untuk menjaga Agama, jiwa, akal, keturunan,

dan harta. Karena dengan menjaga Agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta

tersebut sebenarnya telah mencakup semua perlindungan bagi manusia.9

Desa labuhan ratu VII atau yang dikenal dengan desa plangkawati

merupakan desa yang terletak di kabupaten Lampung Timur, di desa tersebut

banyak anak-anak di bawah umur yang bekerja untuk membantu perekonomian

keluarga, sebagian besar anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan

sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) tidak melanjutkan

kejenjang sekolah menengah atas (SMA) dan lebih memilih untuk bekerja

9 Ibid, h.72

Page 18: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

5

dengan alasan membantu perekonomian keluarga.10

sebagian besar anak-anak

di sana bekerja sebagai petani,buruh pabrik, kuli bagunan, bekerja keluar kota

seperti: menjadi pengasuh anak, asisten rumah tangga dan sebagainya. Dalam

hal ini peneliti lebih tertarik untuk membahas tentang pekerja anak dibawah

umur disektor kuli bangunan, hasil prasurvei yang peneliti lakukan bahwa

pekerja anak di bawah umur yang ada di desa Plangkawati kurang lebih

sebayak 12 anak dibawah umur namun peneliti hanya mengambil sempel 5

orang pekerja anak untuk di wawancara yang bekerja disektor kuli bangunan.

Anak atau seseorang yang berada dalam status hukum belum dewasa harus

menjalankan masa kerja sehari dengan batas bawah waktu kerja, yaitu 3 jam

sampai dengan batas atas waktu kerja, yaitu 6 jam11

. Berdasarkan hasil survey

di desa Plangkawati Labuhan Ratu VII melalui wawancara dengan anak

bernama fajar, supriyadi dan khoiri. yang merupakan pekerja anak dibawah

umur, berdasarkan hasil wawancara bahwa orang tua dari pekerja anak

dibawah umur sebagai besar adalah buruh tani dan kuli bangunan dengan

penghasilan yang belum cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-

hari dan perekonomian keluarga. Para pekerja tersebut bekerja sejak lulus dari

bangku sekolah dasar dengan mengikuti pekerjaan orang tuanya sebagai buruh

tani dan kuli bangunan.12

10

Hasil prasurvey di Desa Plangkawati Lampung Timur 29 maret 2017 11

Maulana Hasan Wadong, pengantar Advokasi dan Hukum Perlindungan

Anak,(Jakarta:PT Grasindo, 2000), h.2 12

Fajar,supriyadi,khoiri (pekerja anak dibawah umur, di Desa Plangkawati), wawancara

prasurvey, 30 maret 2017.

Page 19: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

6

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka pertanyaan dalam

penelitian ini adalah : "Bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja

Anak dibawah Umur Menurut Hukum Islam?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Penelitian Ini Bertujuan untuk Mengetahui Bagaimana Perlindungan

Hukum Terhadap Pekerja Anak dibawah Umur yang ditinjau dari Hukum

Islam.

2. Manfaat Penelitian

a. Kegunaan Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai

daftar bacaan dalam bidang hukum ketenagakerjaan mengenai

perlindungan hukum tenaga kerja anak di bawah umur menurut Hukum

Islam.

b. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan

masukan bagi pemerintah dan orang tua agar lebih memperhatikan

nasib pekerja anak di bawah umur.

D. Penelitian Relevan

Bagian ini memuat uraian secara sistematik mengenai hasil penelitian

terdahulu (prior research) tentang persoalan yang dikaji. Peneliti

Page 20: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

7

mengemukakan dan menunjukan dengan tegas bahwa masalah yang akan

dibahas belum pernah diteliti atau berbeda dengan penelitian sebelumnya.

Untuk itu, tinjauan kritis terhadap hasil kajian terdahulu perlu dilakukan

dalam bagian ini. Sehingga dapat ditemukan dimana posisi penelitian yang

akan dilakukan berada.13

Sehingga di sini peneliti memaparkan penelitian

ilmiah yang terkait dengan pembahasan penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh Anisa Rosiah dengan Judul Skripsi

Pekerja Anak dan Praktek Perlindungan Hak-Hak Anak (Studi Kasus Pekerja

Rumah Tangga Anak di Sleman Yogyakarta), ( Skripsi Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016). Dalam Skripsi ini lebih

mengutamakan perlindungan kerja terhadap anak yang bekerja sebagai pekerja

rumah tangga karena pada dasarnya posisi pekerja rumah tangga belum

mendapatkan pengakuan yang jelas dalam produk hukum ketenagakerjaan

nasional.

Akan tetapi usaha pemerintah daerah istimewa Yogyakarta melalui

peraturan gubernur nomor 31 tahun 2010. Dalam peraturan tersebut telah

memberikan posisi yang jelas bagi pekerja rumah tangga sebagai pekerja yang

rentan akan diskriminasi, kekerasan serta eksploitasi. dan pekerja anak

umumnya harus mendapatkan perindungan hukum sesuai dengan undang-

13

Pedoman penulisan karya ilmiah edisi revisi, (Metro: STAIN Jurai Siwo Metro,

2016),h.39

Page 21: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

8

undang no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan agar hak-hak dari pekerja

anak terpenuhi.14

Dapat dipahami sebenanya skripsi tersebut berbeda dengan skripsi

peneliti, yang mana perbedaan dari skripsi tersebut adalah skripsi tersebut

membahas tentang perlindungan atas pekerja anak di bawah umur yang

bekerja sebagai pekerja rumah tangga karena pada dasarnya posisi pekerja

rumah tangga belum mendapatkan pengakuan yang jelas dalam produk hukum

ketenagakerjaan nasional. Sedangkan dalam skripsi ini peneliti membahas

tentang perlindungan hukum pekerja Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja

Anak dibawah umur Menurut Hukum Ekonomi Syariah.

Skripsi kedua ini membahas tentang Pekerja Anak dibawah Umur

yang mana skripsi ini di tulis oleh Zahratul Husnaini dengan judul: “Pekerja

Anak di Bawah Umur (studi Kasus Enkulturasi keluarga Pekerja Anak di Kota

Padang)”. (Skripsi Universitas ANDALAS Padang 2011). Skripsi ini

membahas tentang pekerja anak di bawah umur menurut Enkulturasi atau

proses mempelajari nilai dan norma kebudayaan yang dialami individu selama

hidupnya.15

Dapat dipahami bahwa skripsi tersebut dengan skripsi penulis sama-

sama membicarakan tenta perlindungan terhadap pekerja anak di bawah umur

perbedaan skripsi ini dengan skripsi peneliti berbeda dalam masalah pokok

permaslaan yang di bahas yang mana dalam skripsi tersebut membahas

14

Anisa Rosiah “Pekerja Anak dan Praktek Perlindungan Hak-Hak Anak (Studi Kasus

Pekerja Rumah Tangga Anak di Sleman Yogyakarta), ( Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta) 2016. 15

Zahratul Husnaini “Pekerja Anak di Bawah Umur (studi Kasus Enkulturasi keluarga

Pekerja Anak di Kota Padang)”. (Skripsi Universitas ANDALAS Padang) 2011.

Page 22: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

9

tentang adanya faktor-faktor yang mempengaruhi adanya pekerja anak

dibawah umur salah satunya faktor yang paling menonjol dari skripsin ini

adalah faktor kebudayaan masyarakat setempat. Jadi faktor lingkungan sangat

mempengaruhi individu. Sedangkan dalam skripsi peneliti lebih membahas

tentang perlindungan pekerja anak dibawah umur menurut Hukum Ekonomi

Syariah .

Penelitian yang lain dilakukan oleh Thoriqotul Azizah, dengan judul

sekripsi “tinjauan Hukum Islam terhadap Pekerja Anak di Bawah

Umur”(studi Analisis UU RI No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

persepektif Mashlahah)”.(Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang: 2015). Dalam penelitian ini peneliti membahas tentang

perindungan pekerja anak dibawah umur berdasarkan UU RI No.13 Tahun

2003 Tentang Ketenagakerjaan dan persepektif Mashlahah Sedangkan Dalam

Penelitian Ini Peneliti Membahas Tentang Perlindungan Pekerja Anak

dibawah Umur Menurut Hukum Ekonomi Syariah. Dari hal tersebut tentunya

penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh penelitian

sebelumnya16

.

16

Thoriqotul Azizah “tinjauan Hukum Islam terhadap Pekerja Anak di Bawah

Umur”(studi Analisis UU RI No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan persepektif

Mashlahah)”.(Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang) 2015.

Page 23: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Perlindungan Hukum Terhadap Anak

1. Menurut Undang-undang di Indonesia

a. Perlindung hukum menurut Undang-Undang

1) Pengertian

Perlindungan hukum adalah jaminan hak dan kewajiban

untuk manusia dalam rangka memenuhi kepentingan sendiri maupun

didalam hubungan dengan manusia1. Dengan kata lain perlindungan

hukum sebagai suatu gambaran dari fungsi hukum, yaitu konsep

dimana hukum dapat memberikan suatu keadilan, ketertiban,

kepastian, kemanfaatan, dan kedamaian.

2) Dasar

a. Undang-Undang

Undang-undang RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

BAB X Perlindungan, Pengupahan, dan Kesejahteraan paragraf 2

Tentang Anak, di antaranya:

Pasal 68

Pengusaha dilarang mempekerjakan anak.

1Sudikno Mertokusumo, mengenal Hukum Suatu Pengantar, (Yogyakarta: Liberty,

2000).h.42

Page 24: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

11

Pasal 69

(1). Ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 68

dapat dikecualikan bagi anak berumur antara 13 (tiga belas)

tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun untuk melakukan

pekerjaan ringan sepanjang tidak menggangu perkembangan dan

kesehatan fisik, mental, dan sosial.

(2). Pengusaha yang mempekerjakan anak pada pekerjaan

ringan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus memenuhi

persyaratan:

a. izin tertulis dari orang tua atau wali;

b. perjanjian kerja antara pengusaha dengan orang tua atau wali;

c. waktu kerja maksimal 3 (tiga) jam;

d. dilakukan pada siang hari dan tidak mengganggu waktu

sekolah;

e. keselamatan dan kesehatan kerja;

f. adanya hubungan kerja yang jelas ;

g. menerima upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(3). Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf

a,b,f, dan g dikecualikan bagi anak yang bekerja pada usaha

keluarganya2

2Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Page 25: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

12

3) Tujuan perlindungan hukum

Upaya menjalankan dan memberikan perlindungan hukum

dibutuhkannya suatu tempat atau wadah dalam pelaksanaannya yang

sering disebut dengan sarana perlindungan hukum. Sarana

perlindungan hukum dibagi menjadi dua macam yang dapat

dipahami, sebagai berikut:

a) Sarana perlindungan hukum preventif

Pada perlindungan hukum preventif ini, subyek hukum

diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan atau

pendapatannya sebelum suatu keputusanpemerintah mendapat

bentuk yang definitif, tujuannya adalah mencegah terjadinya

sengketa.

Perlindungan hukum preventif sangat besar artinya bagi

tindak pemerintah yang didasarkan pada kebebasan bertindak

karena dengan adanya perlindungan hukum yang preventif

pemerintah terdorong untuk bersifat hati-hati dalam mengambil

keputusan yang didaskan pada diskresi.Di Indonesia belum ada

pengaturan kusus mengenai perlindungan hukum preventif.

b) Sarana perlindungan hukum represif

Perlindungan hukum reporesif bertujuan untuk

menyelesaikan sengketa.Penanganan perlindungan hukum oleh

pengadilan umum dan pengadilan administrasi di Indonesia

termasuk kategori perlindungan hukum ini.Prinsip perlindungan

hukum terhadap tindakan pemerintah bertumpu dan bersumber

dari konsep tentang pengakuan dan perlindungan terhadap hak-

hak asasi manusia karena menurut sejarah dari barat.Lahirnya

konsep-konsep tentang pengakuan dan perlindungan terhadap

hak-hak asasi manusia diarahkan kepada pembatasan-

pembatasan dan peletakan kewajiban masyarakat pemerintah.

Prinsip kedua yang mendasari perlindungan hukum

terhadap tindak pemerintah adalah prinsip Negara

hukum.Dikaitkan dengan pengakuan dan perlindungan

terhadaphak-hak asasi manusia, pengakuan dan perlindunagan

terhadap hak-hak asai manusia mendapat tempat untama dan

dapat dikaitkan dengan tujuan dari Negara hukum.3

3Greta satya Yudhana, pelaksanaan perlindungan hukum bagi pekerja honorer

kebersihan kota dipemda Yogyakarta, dalam http://e-journal. Uajy. Ac.id/8019/1/JURNAL. Pdf, di

akses 27 september 2017

Page 26: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

13

b. Batas Usia Anak Menurut Undang-Undang

Menurut UU Nomor 25/1997 tentang Ketenagakerjaan tepatnya

ayat (20) disebut bahwa yang dimaksud anak adalah orang4 laki-laki

atau wanita yang berumur kurang dari 15 tahun. Tetapi, kalau mengacu

pada KHA dan Konvensi ILO, maka yang disebut pekerja anak

sesungguhnya adalah mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Selain

bekerja sendiri dan membantu keluarga, pada komunitas tertentu

misalnya sektor pertanian, perikanan, dan industri kerajinan sejak kecil

anak-anak biasanya sudah di didik untuk bekerja.5

2. Menurut Hukum Islam

a. Perlindungan hukum terhadap pekerja menurut hukum islam

Hukum Islam merupakan istilah khas di Indonesia, sebagai

terjemaahn dari al-fiqh, al-Islamy atau dalam keadaan konteks tertentu

dari asy-syariah al-Islamy. Dalam Al-Qur’an dan Sunnah, istilah al-

hukm al-islam tidak ditemukan. Namun, yang dipergunakan adalah kata

syariat Islam yang kemudian dalam penjabarannya disebut istilah fiqih.6

Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dari bagian agama

Islam. oleh karena itu maka hukum Islam adalah hukum yang

bersumber dari Allah SWT, tidak hanya mengatur hubungan manusia

dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat, tetapi juga

hubungan lainnya karena manusia yang hidup di masyarakat tentunya

4 Bagong suyanto, masalah sosial anak,(Jakarta: kencana, 2013), h.113

5 Ibid,h.114

6 Zainuddin Ali,. Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta:

Sinar Grafika, 2013), h. 1

Page 27: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

14

memiliku berbagai hubungan. Interaksi manusia dalam berbagai tata

hubungan tersebut telah diatur dalam seperangkat ukuran tingkah laku

di dalam bahasa Arab, disebut hukm jamaknya ahkam.

Dalam sistem hukum Islam tersebut terdapat lima kaidah yang

digunakan di bidang ibadah maupun muamalah diantaranya ja’iz atau

mubah atau ibadah, sunnat, makruh, wajib, dan haram.7

a. Bekerja Menurut Hukum Islam.

Bekerja dalam Islam adalah suatu kegiatan yang masuk

dalam bidang muamalah khususnya bab ijarah. Ijarah merupakan

transaksi sewa menyewa suatu barang dan atau upah mengupah

atas suatu jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau

imbalan jasa.8Apabila transaksi tersebut berhubungan dengan ajir

(tenaga kerja) maka yang dimanfaatkan adalah tenaganya, semua

hal tersebut di dalam Undang-Undang disebut dengan perjanjian

kerja.

Mengenai hubungan kerja, Islam sangat berbeda dengan

perindustrian moderen yang memandang hubungan antara buruh

dan majikan sebagai dua kelompok yang bertentangan. Islam

memandang mereka dalam konteks persodaraan dan pesahabatan.

Seperti halnya bekerja dalam hukum Islam telah di jelaskan pada

surah dan ayat Qs Al-Baqarah/2:2029

7 Mohammad Daud Ali, Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam

di Indonesia, (Jakarta: Rajawali pers, 2013), 42 8Mardani, “Fiqih Ekonomi Syariah”, (Jakarta: Kencana, 2013),h. 70

9Qs Al-Baqarah/2:202

Page 28: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

15

Artinya: Mereka Itulah orang-orang yang mendapat bahagian

daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat

perhitungan-Nya.

Dalam fiqih muamalah, al-ijarah mempunyai dua pengertian yaitu :

1) Perjanjian sewa menyewa barang

2) Perjanjian sewa menyewa jasa atau tenaga (perburuhan)

Al-ijarah (perjanjian kerja) ini sering juga diistilahkan dengan

perjanjian untuk melakukan pekerjaan dan lazim juga digunakan

istilah perjanjian perburuhan.10

Berikut beberapa definisi ijarah yang dikemukakan para

ulama:

1) Menurut mazhab Hanafiyah :

ءقد غلى منا فع بعو ض

Artinya :

Transaksi terhadap suatu manfaan dengan suatu imbalan

2) Menurut Mazhab Syafi’i

فعة مقصودة معلوملة ماحة قاللة للمدل و ءقد ءل من الاماحة بو ض معلو

10

Rachmat Syafi’i, Fiqih Muamalah, (Bandung : Pustaka Setia, Cet ke-3, 2006), h.

122

Page 29: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

16

Artinya :

Transaksi terhadap manfaat yang dituju, tertentu

bersifat bisa dimanfaatkan dengan suatu imbalan tertentu.11

3) Menurut Mazhab Maliki dan Hanabilah

تلمك منافع ثيء مباحة مدة معلوه بوض Artinya :

Pemilikan manfaan yang dibolehkan dalam waktu

tertentu dengan suatu imbalan.

4) Menurut Syaikh Syihab al-Din dan Syeikh Umairah

فعة مقصدة مقلثومة صاحة قابلة للصلل و ءقد على من الاباحة ب عو ض وضع

Artinya :

Akad atas manfaat yang diketahui dan disengaja untuk

memberi dan memperbolehkan dengan imbalan yang diketahui

ketika itu.

5) Menurut Sayyid ijarah ialah suatu jenis akad untuk mengambil

manfaat dengan jalan penggantian.12

Ijarah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ijarah yang

mentransaksikan manfaat harta benda yang lazim disebut

persewaan, dan ijarah yang mentransaksikan manfaat SDM

11

Hasan Ali, Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam (fiqih muamalah), (Jakarta :

Raja Grfindo Persada, 2003), h. 227 12

Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah Juz 13, alih bahasa Kamaluddin A. Marzuki, (Bandung :

Al-Ma’arif,1988), h. 15

Page 30: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

17

yang lazim disebut perburuhan. Dari sini dapat disimpulkan

bahwa dalam menerjemahkan kata ijarah tersebut janganlah

diartikan menyewakan sesuatu barang untuk diambil

manfaatnya saja, tetapi harus dipahami dalam arti yang luas.

Dalam arti luas, ijarah bermakna suatu akad yang berisi

penukaran manfaat sesuatu dengan jalan memberkan imbalan

dalam jumlah tertentu yang dalam hal ini dapat dikategorikan

kedalam perjanjian kerja.13

Agama Islam sangat menganjurkan perlindungan bagi

umatnya terlebih lagi perlindungan terhadap pekerja yang

sangat menganjurkan keselamatan. dalam kehidupan sehari-

hari manusia tidak terlepas dari ancaman-ancaman yang akan

membahayakan. Sebagai mana firman Allah dalam Quran surat

At-Taghabun ayat 11:

Artinya: Tidak ada suatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali

dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah,

niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah

Maha mengetahui segala sesuatu. (Qs.At-Taubah: 11).14

Salah satu hukum Islam adalah memelihara al-umur al-daruriyah

dalam kehidupan manusia. Yakni hal-hal yang menjadi suatu yang sangat

13

Ghufron A. Mas’adi, Fiqih Muamalah Kontekstua, (Jakarta : Raja Grafindo

Persada, 2002),h. 183 14

QS. At-Taubah (9): 11

Page 31: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

18

penting bagi kehidupan manusia. Penting sekali bagi manusia untuk mejaga

dan melindungi keselamatan agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.

a. Melindungi agama:

adalah terpelihara dari pada ancaman orang yang tidak bertanggung

jawab yang hendak merusak akidahnya, ibadah, dan ahlaknya.15

b. Melindungu jiwa

Setiap manusia diberi kebebasan dan diberi hak untuk melindungi diri

dari berbagai ancaman yang dapat melukai dirinya maupun orang yang

menjadi tanggung jawab dirinya.

c. Melidungi akal

Akal adalah karunia Allah yang terbesar untuk manusia.Dengan akal

manusia dapat memperoleh pengetahuan tentang Allah.Oleh sebab itu

manusia tidak boleh menyia-nyiakan dan mengekang tetapi harus

memberi kebebasan padanya dan harus merujuknya dalam segala hal.16

d. Melindungi keturunan

Demi menjaga kelestarian umat diperlukan adanya aturan aturan yang

berkaitan dengan keberlangsungan atau eksistensi hidup, sebagai

mahluk yang dipercaya oleh Allah menjadi khalifah dibumi itu perlu

kiranya manusia menyadari bahwa populasi sangatlah penting.Sehingga

diperlukan adanya pelindungan keturunan.

e. Melindungi Harta

15

Ismail Muhammad Syah, “Filsafat Hukum Islam”, ( Jakarta:Bumi Aksara,1999),

h.68 16

Sirajuddin Zar, “Filsafat Islam”, (Jakarta: Rajawali pres, 2010),h. 121

Page 32: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

19

Meskipun pada hakekatnya semua harta benda itu kepunyaan Allah,

namun Islam juga mengakui hak pribadi seseorang. Oleh karena itu

manusia menjadi tama’ kepada harta benda, sehingga mau

mengusahakannya dengan jalan apa pun. Maka islam engatur jangan

sampai terjadi bentrok antara satu sama lain.17

sehingga sangat perlu

untuk menjaga harta, karena harta tersebut dapat membuat beontak atau

keributan antara satu dengan yang lain.

Dalam dunia kerja, Islam telah membahas beberapa hal yang

berkaitan dengan pemburuhan. Diantaranya tentang hak dasar buruh

dalam Al-Quran: Hak buruh atas upah kerjanya, hak atas upah sesuai

dengan nilai kerjanya, hak sebagai nafkah keluarga, hak bekerja sebagai

kemampuannya, hak atas waktu istirahat, hak atas perlindungan

kekerasan, hak jaminan sosial, dan penghargaan masa kerja. Dari sisi

majikan di gariskan beberapa kewajiban, diantaranya: Baik kepada

buruh, bertanggung jawab terhadap kesehatan buruh, jujur dalam

menjalankan usaha, bertanggung jawab dalam tugas, larangan

menumpuk modal/membekukannya demi kepentingan pribadi, larangan

penyalahgunaan kekayaan, dan menghindari berlebih-lebihan, efektif

dalam menjalankan usaha.

1) Tujuan Hukum Islam

Tujuan syari’ dalam mensyari’atkan ketentuan-ketentuan

hukum kepada orang-orang mukallaf adalah dalam upaya

17

Ismail Muhammad Syah, “Filsafat Hukum Islam”, ( Jakarta:Bumi Aksara,1999),

h.101

Page 33: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

20

mewujudkan kebaikan-kebaikan bagi kehidupan mereka, baik

melalui ketentuan-ketentuan yang dharuri,hajiy, atau pun yang

tahsini.

Ketentuan-ketentuan yang dharuri adalah ketentuan-

ketentuan hukum yang dapat memelihara kemaslahatan mereka.

Seandainya norma-norma tersebut tidak dipatuhi, niscaya mereka

akan dihadapkan pada mafsadah dan berbagai kesukaran.

Ketentuan-ketentuan dharuri itu secara umum bermuara pada

upaya memelihara lima hal, yaitu agama, jiwa, akal, harta dan

keturunan.

Sedangkan ketentuan hajiy adalah ketentuan hukum yang

memberi peluang bagi mukallaf untuk memperoleh kemudahan-

kemudahan dalam keadaan mereka sukar untuk mewujudkan

ketentuan-ketentuan dharuri. Sementara ketentuan-ketentuan tahsin

adalah berbagai ketentuan yang menuntut mukallaf untuk

menjalankan ketentuan dharuri dengan cara yang paling baik. Oleh

sebab itu, ketentuan tahsini ini berkaitan erat dengan pembinaan

akhlaq yang baik, kebiasaan terpuji, dan menjalankan berbagai

ketentuan dharuri dengan cara yang paling sempurna.18

2) Prinsip hukum dalam Islam

Prinsip hukum Islam merupakan titik tolak pelaksanaan

ketetapan-ketetapan Allah yang berkaitan dengan mukallaf , baik

18

Dede Rosyanda, hukum islam dan pranata sosial (dirasah islamiyah III,( jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 1996), h.29

Page 34: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

21

yang berbentuk perintah, larangan maupun pilihan-pilihan. Prinsip

yang paling utama adalah ketauhidan, dan keadilan.

1. Prinsip tauhid

Tauhid adalah prinsip umum hukum Islam. Prinsip ini

menyatakan bahwa semua manusia ada di bawah satu ketetapan

yang sama, yaitu ketetapan tauhid yang dinyatakan dalam

kalimat La’ilaha Illa Allah (tidak ada tuhan selain Allah).

Prinsipini ditarik dari firman Allah SWT QS.Ali Imran ayat 64.

Berdasarkan atas prinsip tauhid ini, maka pelaksanaan hukum

Islam merupakan ibadah.

2. Prinsip amar makruf nahi mungkar

Hukum islam digerakkan untuk merekayasa umat manusia untuk

menuju tujuan yang baik dan benar yang dikehendaki dan ridho

Allah dan menjauhi hal yang dibenci Allah.

3. Prinsip keadilan

Keadilan dalam bahasa salaf adalah sinonim Al-Mizan atau

keseimbangan.Kata keadilan dalam Al-Qur’an kadang

disamakan dengan Al-Qist. Pembahasan keadilan pada

umumnya berkonotasi dalam penetapan hukum atau kebijakan

raja. Akan tetapi,Keadilandalam hukum islam meliputi berbagai

aspek. Prinsip keadilan ketrika dimaknai sebagai prinsip

moderasi, menurut wahbah Az-Zuhaili bahwa perintah Allah

ditujukan bukan karena esensinya, sebab Allah tidak mendapat

Page 35: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

22

keuntungan dari ketaatan dan tidak pula mendapatkan

kemadaratan dari perbuatan maksiat manusia. Namun ketaatan

tersebut hanya sebagai jalan untuk memperluas prilaku dan cara

pendidikan yang dapat membawa kebaikan bagi individu dan

masyarakat.

4. Prinsip kebebasan

Prinsip kebebasan dalam hukum Islam menghendaki agar agama

atau hukum Islam di siarkan tidak berdasarkan paksaan, tetapi

berdasarkan penjelasan, demontrasi, argumentasi. Kebebasan

yang menjadi prinsip hukum islam adalah kebebasan dalam arti

luas yang mencakup berbagai macamnya baik kebebasan

individumaupun kebebasan komunal.

5. Prinsip persamaan

Prinsip persamaan yang paling nyata terdapat dalam konstritusi

madinah (Al-Shahifah), yakni prinsip islam menentang

perbudakan dan penghisapan darah manusia atas manusia.

Prinsip persamaan ini merupakan bagian penting dalam

pembinaan dan pengembangan hukum Islam dalam

menggereakkan dan mengontrol sosial, tapi bukanberarti tidak

mengenal strativikasi sosial seperti komunis.

6. Prinsip tolong menolong

Page 36: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

23

Prinsip ini memiliki makna saling membantu antas sesama

manusia yang diarahkan sesuai prinsip tauhid, terutama dalam

peningkatan kebaikan dan ketakwaan.

7. Prinsip toleransi

Prinsip toleransi yang dikehendaki Islam adalah toleransi yang

manjamin tidak terlarangnya hak-hak Islam dan umatnya,

tegasnya toleransi hanya dapat diterima apabila tidak merugikan

agama Islam.19

b. Batas Usia Anak Menurut Islam

Anak-anak yang di anggap dewasa dalam Islam di katakan dengan

“baligh” baligh merupakan suatu peringatan dari hidup kita dimana tubuh

akan berkembang menjadi remaja.

Dengan tanda-tanda suatu peristiwa biologis. Untuk kaum pria ditandai

dengan keluarnya air mani dan belum mencapai menstruasi (haidh) bagi

wanita yang pada fiqh asy-syafi’i minimal dapat terjadi pada usia 9 tahun.

Abu Hanifah berpendapat bahwa usia baligh bagi anak laki-laki adalah 18

tahun sedangkan bagi perempuan adalah 17 tahun, sementara Abu Yusuf,

Muhammad bin Hasan, dan asy-Syafi’i menyebut usia 15 tahun sebagai

tanda baligh, baik untuk anak laki-laki maupun perempuan.20

dan

dipertegas pada surah An-Nur ayat 58-59

19

Dede Rosyanda, hukum islam dan pranata sosial (dirasah islamiyah III,( jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 1996), h.29

20

Habibi, Tinjaun Hukum Islam Dan Psikologi Terhadap Batas Usia Minimal

Perkawinan,(Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2010)h.16

Page 37: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

24

Surah An-Nur ayat 58

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman hendaklah hamba sahaya

(laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang

yang belum baliq (dewasa) diantara kamu, meminta izin kepada

kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sholat subuh, ketika

kamu menanggalkan pakaian (luar) mu ditengah hari, dan

setelah shalat isya. (itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak

ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga

waktu) itu ; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian

kamu atas sebagian lain. Demikian Allah menjelaskan ayat-ayat

itu kepadamu. Dan Allah Maha mengetahui, maha bijaksana.

Surah An-Nur ayat 59

Artinya : Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur dewasa, maka

hendaklah meraka (juga) meminta izin, seperti orang-orang

yang lebih dewasa meminta izin. Demikianlah Allah

menjelaskan ayat-ayatnya kepada mu. Allah maha mengetahui,

maha Bijaksana.21

Dalam kompilasi hukum Islam batas usia anak telah diatur dalam bab XIV

tentang pemeliharaan anak yaitu pasal (98) yang berbunyi sebagai berikut:

21

QS.An-Nur ayat 58-59

Page 38: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

25

(1) Batas usia anak yang mampu berdiri atau dewasa adalah 21 tahun,

sepanjang anak tersebut tidak bercacat fisik maupun mental atau belum

pernah melangsungkan perkawinan.

(2) Orang tuanya mewakili anak tersebut mengenai segala perbuatan

hukum didalam dan diluar pengadilan.

(3) Pengadilan agama dapat mengajukan salah seorang kerabat terdekat

yang mampu menunaikan kewajiban tersebut apabila kedua orang

tuanya tidak mampu.22

(4)

B. Pekerja

1. Jenis dan Bentuk Pekerja Anak

Pekerja adalah orang yang bekerja, atau orang yang menerima

upah atas hasil kerjanya seperti buruh atau karyawan.23

Sehingga Pekerja

adalah setiap orang yang bekerja pada pengusaha dengan menerima gaji,

upah, atau imbalan dalam bentuk lain.

Sedangkan Pengertian pekerja atau buruh anak sendiri secara umum

adalah anak-anak yang melakukan pekerjaan secara rutin untuk orang

tuanya, untuk orang lain, atau untuk dirinya sendiri yang membutuhkan

sejumlah besar waktu, dengan menerima imbalan atau tidak. Memang,

menurut UU Nomor 25/1997 Tentang Ketenagakerjaan tepatnya ayat 20

disebut bahwa yang dimaksud anak adalah orang laki-laki atau wanita

22

Undang-Undang Republik Indonesia No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan

Kompilasi Hukum Islam, (Bandung:Citra Umbara, 2015) H.352 23

Kamus besar bahasa Indonesia edisi keempat, h.681

Page 39: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

26

yang berumur kurang dari 15 tahun.24

tetapi, yang mengacu pada KHA dan

Konvensi ILO, maka yang disebut pekerja anak sesungguhnya adalah

mereka yang berusia dibawah 18 tahun. Selain bekerja sendiri dan

membantu keluarga, pada komunitas tertentu misalnya sektor pertanian,

perikanan, dan industri kerajinan sejak kecil anak-anak biasanya sudah

dididik untuk bekerja (Putranto, 1994). Dalam banyak kasus, dikalangan

keluarga miskin anak-anak biasanya bekerja demi meningkatkan

penghasilan keluarga atau rumah tangganya. Hubungan kerja yang

diterapkan pada pekerja anak ada bermacam-macam bentuk.Sebagai

buruh, anak-anak menerima imbalan atau upah untuk pekerjaannya.

Pekerja anak yang terdapat di pedesaan maupun di perkotaan tidak

terlepas dari keadaan ekonomi rumah tangga, budaya dan faktor lainnya di

mana sebagian besar dari mereka terutama dari kelas sosial yang rendah

dan melakukan pekerjaan sebagian dari kegiatan sehari-hari. Pekerjaan

yang mereka lakukan pada umumnya dapat dibagi menjadi dua kelompok

besar, yaitu pekerjaan reproduktif dan pekerjaan yang produktif.25

Pekerjaan reproduktif dimaksudkan sebagai kegiatan-kegiatan kerja

yang tidak mempunyai implikasi langsung terhadap penghasilan, tetapi

memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melakukan pekerjaan

produktif. Pada dasarnya pekerjaan reproduktif adalah menyangkut

kerumahtangga.Sedangkan pekerjaan produktif adalah pekejaan yang

berimplikasi langsung terhadap penghasilan. Pekerjaan produktif adalah

24

Bagong suyanto, masalah sosial anak,(Jakarta: kencana, 2013), h.113 25

Bagong suyanto, masalah sosial anak,(Jakarta: kencana, 2013), h.100

Page 40: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

27

bermacam-macam pekerjaan bila dilakukan pelakunya akan memperoleh

imbalan berupa upah. 26

Menurut Haryadi dan Indrasari (1995) ada tiga bentuk keterlibatan

kerja anak-anak yaitu:

1. Anak-anak yang bekerja membantu orang tua.

2. Anak-anak yang bekerja dengan status magang, di mana magang

merupakan salah satu cara untuk dapat menguasai keterampilan yang

dibutuhkan.

3. Anak-anak yang bekerja sebagai buruh/karyawan.27

2. Hak dan Kewajiban

a. Hak

1) Hak-Hak Pekerja Secara Umum

Sesuai dengan peranan dan kedudukannya diperlukan

pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas para

pekerja dan meningkatkan hak-hak dari pekerja maka terdapat hak-

hak pekerja antara lain adalah:

1) Hak untuk memperoleh pekerjaan

2) Hak atas upah sesuai dengan yang ada dalam perjanjian

3) Hak untuk melakukan secara baik dalam lingkungan pekerjaan

4) Hak atas jaminan sosial terutama sekali menyangkut bahaya-

bahaya yang dialami oleh pekerja dalam melakukan pekerjaan.28

26

Mulyadi S, Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalamperspektif

Pembangunan,(Jakarta:PT Jasa Grafindo Persada, 2003), h. 110 27

Ibid h. 111

Page 41: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

28

5) Meminta kepada pemimpin atau pengurus perusahaan agar

dilaksanakn semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang

diwajibkan

6) Menyatakan keberatan melakukan pekerjaan jika persyaratan

keselamatan dan kesehatan kerja tidak memenuhi persyaratan29

.

Selain dua hak dari pekerja tersebut terdapat hak-hak

pekerja lainya yang meliputi tentang penghapusan bentuk

diskriminasi terhadap perempuan, terdapat pada Undang-undang

No.13 Tahun 2003 yang memuat beberapa hak dari pekerja yaitu:

1) Pasal (5) “setiap pekerja atau buruh berhak memperoleh

perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha.

Pasal (6) pekerja atau buruh berhak memperoleh perlakuan yang

sama tanpa adanya diskrimnasi dari pengusaha.

2) Pasal (88) hak untuk memperoleh penghasilan yang memenuhi

penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

3) Pasal (99) setiap pekerja dan keluarganya berhak untuk

memperoleh jaminan sosial tenaga kerja.

4) Pasal (104) setiap pekerja berhak membentuk dan menjadi

anggota serikat pekerja/serikat buruh.30

28

Ibid, h.166 29

Jimmy Joses Sembiring, Hak Dan Kewajiban Pekerja, (Jakarta: Visimedia,2016),

h.39 30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Page 42: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

29

2) Hak Asasi Anak dalam Pandangan Islam.

Hak asasi anak dalam pandangan islam dikelompokkan

secara umum kedalam bentuk hak asasi anak yang meliputi

subsistem berikut ini:

a. Hak anak sebelum dan sesudah dilahirkan.

b. Hak dalam kesucian keturunannya.

c. Hak anak dalam menerima pemberian nama yang baik.

d. Hak anak dalam menerima susuan.

e. Hak anak dalam mendapat asuhan, perawatan dan pemeliharaan.

f. Hak anak dalam memiliki harta benda atau hak warisan, demi

kelangsungan hidup anak yang bersangkutan.

g. Hak anak dalam bidang pendidikan dan pengajaran.31

Hak anak dalam pandangan islam ini memiliki aspek yang

universal terhadap kepentingan anak. Meletakkan hak anak dalam

pandangan islam, memberikan gambaran bahwa tujuan dasar

kehidupan umat islam adalah membangun umat manusia yang

memegang teguh ajaran islam ( baca Al-qur’an dan Hadis Nabi

Muhammad saw).

b. Kewajiban

Kewajiban dan hak-hak pekerjaa memiliki nilai yang penting

bagi pengusaha dan bagi para pekerja.

1) Kewajiban pekerja.

31

Maulana Hassan Wadong,“pengantar advokasi dan hukum perlindungan

anak”,(Jakarta: PT Grasindo, 2000),h. 32

Page 43: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

30

a) Mengerjakan sendiri pekerjaan yang diperjanjikan kalau

pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang khas

b) Menjaga keselamatan barang yang dipercayakan kepadanya

untuk dikerjakan sedangkan kalau bentuk pekerjaan itu

berupa urusan, mengurus urusan tersebut sebagaimana

mestinya32

c) Melaksanakan pekerjaan secara pribadi

Pekerjaan itu harus bersedia bekerja dalam ruang lingkup

syarat-syarat perjanjiannya. Pekerjaan harus dilaksanakan

secara pribadi dan tidak boleh didelegasikan kepada orang

lain (pengganti).

d) Berhati-hati dalam melaksanakan keahlian yang pantas

Melaksanakan kewajibannya secara berhati-hati. Pekerja

harus berhati-hati dalam dalam bertindak sehingga tidak

merugikan teman sekerjanya atau orang lain.

e) Mematuhi petunjuk atau perintah yang sah dan pantas yang

ada dalam batas syarat-syarat pekerrjaan harus dipatuhi.

Ketidak patuhan hanya akan diakui jika perintah itu melawan

hukum, atau mungkin berbahaya bagi pekerja.

32

Chairuman Pasaribu dan Suhrawardi, Hukum Perjanjian Dalam Islam, (Jakarta:

Sinar Grafika, 2004),h.156

Page 44: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

31

f) Memberikan pelayanan yang setia dan jujur

Seorang pekerja harus melaksanakan kewajibannya secara

jujur dan bertanggung jawab sesuai dengan sifat

pekerjanya.33

g) Benar-benar bekerja sesuai dengan waktu perjanjian

h) Mengganti kerugian kalau ada barang yang rusak, apabila

kesrusakan tersebut dilakukan dengan kesengajaan atau

kelengahannya.

i) Mengerjakan pekerjaan dengan tekun, cermat dan teliti.34

3. Dampak Anak dibawah Umur yang Bekerja

Secara khusus dampak anak yang bekerja pada masing-masing

sektor berbeda, seperti dampak anak yang bekerja disektor kuli bangunan

sangat berbeda dengan dampak anak yang bekerja di sektor penjualan,

produksi dan perdagangan narkoba.

Selain dampak secara khusus, pekerja anak juga mempunyai

dampak secara umum yitu:

a) Tidak memiliki waktu luang untuk bermain

b) Terganggunya proses tumbuh kembang anak

c) Terganggunya kesehatan fisik dan mental anak

d) Rasa rendah diri dalam pergaulan

e) Rentan terhadap perlakuan diskriminatif

f) Rentan mengalami kecelakaan kerja

33

Abdulkadir Muhammad,Hukum perjanjian, (Jakarta:Alumni,2006),h.344 34

Suhrawardi dan Fari wajdi, Hukum Ekonomi Islam,(Jakarta: Sinar Grafika,2012),

h.166

Page 45: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

32

g) Rentan terhadap perlakuan tindak kekerasan, eksploitasi dan

penganiayaan

h) Rentan menciptakan generasi miskin (dari pekerja anak melahirkan

pekerja anak pula)

1) Masa depan suram karena pendidikan rendah atau bahkan tidak

berpendidikan

2) Tidak mampu bersaing dengan pihak lain dalam era globalisasi.

Perlindungan hak pendidikan bagi pekerja anak yang seharusnya

hanya dibutuhkan membantu meringankan kebutuhan keluarga, akan

tetapi anak dijadikan sebagai penopang ekonomi keluarga tanpa

memperhatikan faktor lainnya. Hal tersebut karena akan menimbulkan

dampak fisik dan psikologis bagi anak, yang paling penting terhambatnya

hak mereka untuk dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia

mereka.35

35

Emmy sugiyani, perlindungan hak bagi pekerja anak melalui program pendidikan

literacy class di yayasan pemerhati sosial Indonesia (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,2009)h.26

Page 46: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Sifat Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan jenis

penelitian lapangan. Penelitian lapangan ini pada hakikatnya merupakan

metode untuk menemukan secara spesifik realistis tentang apa yang sedang

terjadi pada suatu saat di tengah-tengah kehidupan masyarakat.1

Penelitian lapangan ini merupakan metode penelitian yang memang

benar terjadi dilapangan, datanya diperoleh melalui informasi yang benar-

benar di butuhkan. Informasi yang dibutuhkan adalah dengan mencari data

mengenai perlindungan hukum terhadap pekerja anak dibawah umur.

Deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena-fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain.2

Deskriptif kualitatif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata,

gambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian laporan ini berisi kutipan-

kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan. Data diperoleh dari

naskah wawancara, catatan lapangan, catatan atau memo, dan dokumen resmi

lainnya.3

1 Mardalis, Metode Penelitian, ( Jakarta: PT Bumi Aksara, 1999), h.28

2 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, jilid X,

2012), h. 157. 3Ibid,

Page 47: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

34

Dari penjelasan diatas, peneliti dapat memahami jika yang dimaksud

dengan deskriptif kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa hasil wawancara yang ditulis atau lisan dari orang-orang dan

pelaku yang dapat diamati. Data tersebut digali untuk mengungkapkan suatu

kejadian atau fakta, fenomena, dan keadaan yang terjadi saat penelitian

berlangsung dengan kosep atau teori yang sudah baku. Oleh karena itu, bentuk

data yang digunakan berbentuk observasi, wawancara dan dokumentasi.

B. Sumber Data

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik

idividu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian

kuesioner yang biasa dilakukan peneliti.4 Untuk menjawab pertanyaan

penelitian ini, peneliti memperoleh sumber data primer melalui metode

purposive sampling yaitu dilakukan dengan mengambil orang-orang yang

terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh

sempel itu. Peneliti akan berusaha agar dalam sampel itu terdapat wakil-

wakil dari segala lapisan populasi.5 Dalam penelitian ini berencana

menggunakan semua pekerja anak dibawah umur yang mana peneliti

mewawancarai 12 pekerja anak dibawah umur, orang tua, dan mandor.

didesa plangkawati sebagai sampel untuk diteliti.

4 Husain, Metode Penelitian, Edisi 2, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Pustaka, 2009), h.42

5 Nasution, Metode Research, Edisi 1,(Jakarta:PT. Bumi Aksara, 2011),h.98

Page 48: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

35

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber-sumber dari bahan bacaan.

Sumber sekunder terdiri dari atas berbagai macam,dari buku-buku, surat

pribadi, kitab harian, notula rapat perkumpulan, sampai dokumen-

dokumen resmi.6

Berdasarkan pengertian tersebut di atas, Sumber ini berupa buku-

buku penunjang yang dapat diambil sebagai referensi seperti: buku-buku

tentang “masalah sosial anak” penulis Dr.Bagong Suyanto, Undang-

Undang Ketenagakerjaan 2003, Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, majalah, koran,

catatan dan sebagainya yang berkaitan dengan penelitian.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapat data. Dalam

penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.

a. Wawancara

Wawancara merupakan proses tanya jawab dalam penelitian yang

berlangsung secara lisan dan Dimana dua orang atau lebih bertatap muka

mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-

keterangan. 7

6 S. Nasution, Metode Research, (Jakarta, PT. Bumi Aksara : 2006, jilid VIII) h. 143.

7Cholid narbuko dan abu achmadi,metodologi penelitian, (jakarta, bumi aksara, 2013),h.83

Page 49: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

36

Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai 12 orang pekerja

anak di bawah umur, orang tua, dan mandor. Untuk mendapatkan suatu

informasi maka peneliti menggunakan metode wawancara semiterstruktur

untuk mewawancarai responen yaitu anak-anak di bawah umur yang

bekerja di desa Plangkawati kecamatan Labuhan ratu . Wawancara

semiterstruktur dimana dalam hal ini peneliti hanya megajukan

pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan kerangka pertanyaan yang telah

dipersiapkan. Sedangkan narasumber diberi kebebasan dalam memberikan

jawaban. Metode wawancara ini digunakan untuk mendapatkan data

tentang proses pelaksanaan penelitian ini dan untuk mendapatkan data

tentang perlindungan hukum terhadap pekerja anak dibawah umur.

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk penelitian

sosial, untuk menelusuri data historis.8 Pengumpulan data melalui

dokumentasi yaitu seperti arsip, termasuk juga buku tentang teori,

pendapat, artikel, dan lain-lain yang berhubungan dengan maslah

penelitian.9

Metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang

terdapat pada Desa Plangkawati kecamatan Labuhan Ratu Lampung

Timur, selain itu dalam metode dokumentasi upaya lain yang dilakukan

adalah dengan menelusuri dan menelaah buku-buku dan karya ilmiyah

8 M Burhan Bungin, metodologi penelitian sosial dan ekonomi, (Jakarta: Kencana Prenata Media

Grup, 2013), h. 153. 9 Nasution, Metode research (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara,2012), h.119

Page 50: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

37

yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap pekerja Anak

dibawah umur.

D. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif (Bogdan dan Biklen) adalah upaya yang

dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,

memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskan,

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang

dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain”.10

Berdasarkan penjelasan diatas maka analisis data dalam penelitian

ini adalah jenis penelitian kualitatif lapangan yang bersifat deskriptif yaitu

penelitian yang dilakukan memiliki pemahaman awal mengenai situasi masalah

yang dihadapi.

Penelitian ini menggunakan metode berfikir induktif, penalaran

induktif merupakan proses pemikiran yang berdasarkan kesimpulan umum

pada kondisi khusus. Kesimpulan yang menjelaskan fakta. Adapun faktanya

mendukung kesimpulan .11

Maksudnya dari pernyataan tersebut atau individu

yang bersifat khusus kemudian dapat disimpulkan menjadi kesimpulan yang

bersifat umum yaitu untuk mengetahui apakah dalam pelaksnaan perlindungan

hukum terhadap pekerja Anak dibawah Umur telah sesuai dengan Hukum

Islam.

10

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosda Karya, 2009), h. 248 11

Juliansyah Noor, Metode Penelitian, (Jakarta: Kencana,2011),h.17

Page 51: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian

1. Sejarah Singkat Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu

Lampung Timur

Desa Plangkawati Atau Sering Disebut dengan Desa Labuhan

Ratu VII adalah yang Berbatasan dengan Way Jepara Disebelah Timur

Dan Pakuan Aji disebelah Barat. di Desa Labuhan Ratu VII Atau Yang

Lebih dikenal dengan Nama Plangkawati Ini Memiliki Penduduk Yang

Mayoritas Bermatapencariaan Sebagai Petani. Hasil Pertanian Yang

Sering Dikembangkan adalah Padi, Singkong, Jagung, Semangka,

Melon, dan Sayur-Sayuran. Desa Labuhan Ratu VII Memiliki Lima

Dusun yang Terbagi Menjadi 38 RT yang Tersebar Diseluruh Bagian

Desa Labuhan Ratu VII Termasuk Kedalam Daerah Kawasan Taman

Nasional Way Kambas dan Memiliki Jalur Menuju Pusat Latihan

Gajah dengan Melintasi Dusun Lima Marga Ayu. 1

2. Pendidikan Terakhir Pekerja Anak di Bawah Umur di Desa

Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur

Pendidikan adalah Usaha Sadar dan Terencana Untuk

Mewujudkan Suasana Belajar dan Proses Pembelajaran Agar Peserta

Didik Secara Aktif Mengembangkan Potensi Dirinya untuk Memiliki

1 Data desa plangkawati, kec. Labuhan ratu lampung timur

Page 52: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

39

Kekuatan Spiritual Keagamaan, Pengendalian Diri, Kepribadian,

Kecerdasan, Akhlak Mulia, Serta Keterampilan yang diperlukan

Dirinya, Masyarakat, Bangsa, dan Negara2. Dari hasil survei didesa

Plangkawati Labuhan Ratu Lampung Timur Melalui Wawancara

dengan Kepala Desa Bapak Edi Sutanto Bahwa mayoritas pendidikan

terakhir adalah SMP Sekolah menengah pertama sedangkan yang

berpendidikan SMA dan Kuliah sangat lah minim karena faktor

ekonomi penduduk tersebut. Dengan demikian anak-anak yang masih

sekolah SMP kurang lebih umur 14 tahun sudah bekerja demi

membantu perekonomian keluarganya.3

3. Jumlah Anak di Bawah Umur yang Bekerja di Desa Plangkawati

Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur

Menurut Data Kependudukan 2018 Jumlah Penduduk yang

Bekerja Adalah 2.593 Laki-Laki dan 1.111 Perempuan Didesa

Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur Sedangkan

Pekerja Anak di Bawah Umur yang Bekerja dan Masih Bersekolah

Antara Umur 7-18 Tahun 554 Laki-Laki dan 237 Perempuan4.

Sementara dari Hasil Wawancara dengan bapak Hamzah

Selaku Kadus didesa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

Timur Peneliti mendapatkan Adanya Beberapa Macam Pekerjaan

Yang dilakukan oleh Pekerja Anak dibawah Umur Seperti: Petani,

2 Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang pendidikan

3 Edi sutanto, (kepala desa, desa plangkawati, kec. labuhan ratu VII), wawancara

research, 08 januari 2018 4 Data desa plangkawati, kec. Labuhan ratu lampung timur

Page 53: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

40

Buruh Pabrik, Kuli Bangunan, Bekerja Keluar Kota Seperti: Menjadi

Pengasuh Anak, Asisten Rumah Tangga dan Sebagainya. dalam Hal

Ini Peneliti Lebih Tertarik untuk Membahas Tentang Pekerja Anak

Dibawah Umur Disektor Kuli Bangunan, Hasil Survei yang Peneliti

Lakukan Bahwa Pekerja Anak di Bawah Umur yang ada di Desa

Plangkawati Kurang Lebih Sebayak 12 Anak dibawah Umur Yang

Bekerja Disektor Kuli Bangunan. Dalam Pekerjaan Sebagai Kuli

Bangunan Anak di Bawah Umur yang Bekerja di Sektor Tersebut

Memiliki Resiko yang lebih besar Sehingga di Perlukan adanya Suatu

Perlindungan bagi anak yang Bekerja di Bawah Umur.5

4. Jam Kerja Bagi Pekerja Anak di Bawah Umur

Anak atau seseorang yang berada dalam status hukum belum

dewasa harus menjalankan masa kerja sehari dengan batas bawah

waktu kerja, yaitu 3 jam sampai dengan batas atas waktu kerja, yaitu 6

jam. Ketentuan-ketentuan dimaksud merupakan suatu ketentuan

hukum di dalam meletakkan asas equality before the law; kesamaan

didepan hukum bagi tiap-tiap obyek hukum yang melakukan pekerjaan

atau bekerja.6

Sedangkan dalam Prakteknya di lapangan yaitu didesa

Plangkawati Labuhan Ratu VII pekerja anak yang bekerja melebihi

batas waktu kerja yaitu dari jam 08:00 sampai dengan 16:00 sehingga

5 Hamzah, (KADUS , desa plangkawati, kec. labuhan ratu VII), wawancara research,

08 januari 2018 6 Maulana Hasan Wadong, Pengantar Advokasi Dan Hukum Perlindungan Anak,

(Jakarta: PT Grasindo,2000),h.2

Page 54: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

41

dapat menyita waktu untuk bermain dan belajar sehingga tidak sesuai

dengan Hukum Islam dan Undang-Undang yang berlaku.

B. Deskripsi Bentuk Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan

Labuhan Ratu Lampung Timur

Pekerja merupakan setiap orang yang bekerja untuk menerima

upah atau imbalan dalam bentuk lain . sedangkan yang dimaksud dengan

pekerja atau buruh anak adalah anak-anak yang melakukan pekerjaan

secara rutin untuk orang tuanya, untuk orang lain atau untuk dirinya

sendiri yang membutuhkan sejumlah besar waktu dengan menerima

imbalan.7

Selain melakukan wawancara dengan pekerja anak dibawah umur

peneliti juga melakukan wawancara terhadap mandor serta orang tua dari

pekerja anak di desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

Timur. Untuk mengetahui apakah para pekerja mendapatkan suatu

perlindungan dan untuk mengetahui apakah yang dilakukan oleh pekerja

anak tersebut ditempat kerja. peneliti melakukan wawancara sebagai

berikut:

1. Wawancara dengan mandor

Berdasarkan wawancara kepada bapak Wanto selaku salah

satu mandor kuli bangunan di Desa Plangkawati Kec. Labuhan Ratu

Kab. Lampung Timur bahwa beliau menyebutkan pekerja anak yang

7 Bagong suyanto, masalah sosial anak,(Jakarta: kencana, 2013), h.113

Page 55: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

42

ikut bekerja dengan rombongan beliau ada 5 orang anak yang bekerja.

Anak tersebut rata-rata lulusan SMP atau berkisar umur 14 dan 17

tahun. Anak tersebut telah ikut bekerja sebagai kuli bangunan kurang

lebih sejak 1 tahun yang lalu .

Beliau mengatakan bahwa di perbolehkannya ada anak-anak

yang bekerja dengan rombongan kuli bangunannya karena ingin

membantu anak tersebut, selain itu anak-anak tersebut juga sudah

tidak sekolah dan hanya menganggur di rumah yang membuat beliau

kasihan dan memperbolehkan anak tersebut untuk ikut bekerja sebagai

kuli bangunan.

Selain itu mengenai perlindungan bagi para pekerja anak di

bawah umur yang ikut bekerja bapak Wanto mengatakan bahwa

pekerja anak yang ikut bekerja dengan rombongan bapak Wanto

mendapatkan perlindungan, perlindungan yang di maksud bapak

Wanto tersebut bahwa anak di bawah umur yang ikut bekerja tersebut

hanya mengejarkan pekerjaan yang tidak begitu berat seperti hanya

membatu mengangkut pasir atau pun batu sehingga tidak ada

perlindungan khusus yang diberikan terhadap pekerja anak di bawah

umur.

Berdasarkan wawancara terhadap bapak wanto tersebut dapat

diketahui bahwa memang benar terdapat pekerja yang berumur di

bawah umur yang bekerja sebagai buruh kuli bangunan selain itu

untuk perlindungan pekerja anak di bawah umur tersebut bapak

Page 56: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

43

wanto mengatakan bahwa tidak ada perlindungan khusus yang di

berikan untuk para pekerja serta pekerja anak.8

2. Wawancara dengan keluarga pekerja anak di bawah umur

Berdasarkan wawancara dengan keluarga pekerja anak di

bawah umur yaitu wawancara dengan ibu Saripah, ibu Desi, ibu Wati,

ibu Erna dan ibu Sri bahwa mereka membenarkan bahwa anak mereka

bekerja sebagai buruh kuli bagunan di desa plangkawati .

Berdasarkan wawancara dengan ibu Saripah bahwa anaknya

tersebut benar bekerja sebagai buruh kuli bangunan, anaknya tersebut

berumur 14 tahun, anaknya tersebut bekerja sebagai buruh kuli

bangunan sudah sekitar 3 bulan yang lalu, ibu saripah

memperbolehkan anaknya bekerja sebagai kuli bangunan karena

anaknya sudah tidak lanjut sekolah lagi dan hanya menganggur di

rumah.9

Berdasarkan wawancara dengan ibu Desi bahwa anaknya

bekerja sebagai kuli bangunan sejak 1 tahun yang lalu, anaknya

tersebut sekarang berusia 17 tahun ibu desi mengatakan bahwa ibu

desi memperbolehkan anaknya bekerja sebagai kuli bangunan karena

anaknya tersebut tidak bersekolah lagi dikarenakan faktor ekonomi

sehingga untuk membantu mencukupi kebutuhan rumah tangga ibu

8 Wanto , (Mandor kuli bangunan , desa plangkawati, kec. labuhan ratu VII),

wawancara research, 02 januari 2018 9 Saripah , (Orang Tua Pekerja , desa plangkawati, kec. labuhan ratu VII), wawancara

research, 03 januari 2018

Page 57: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

44

desi terpaksa memperbolehkan anaknya tersebut bekerja sebagai kuli

bangunan.10

Berdasarkan wawancara dengan ibu Wati bahwa anaknya

tersebut benar bekerja sebagai kuli bangunan sejak 5 bulan yang lalu,

anaknya tersebut berumur 16 tahun, alasan ibu wati memperbolehkan

anaknya bekerja sebagai kuli bangunan karena untuk membantu

mencukupi kebutuhan rumah tangga dan anaknya tersebut dan ibu

desi mengatakan bahwa anaknya tersebut supara belajar bekerja keras

dengan menjadi kuli bangunan.11

Berdasarkan wawancara dengan ibu Erna yang anaknya

bekerja sebagai kuli bangunan bahwa anaknya tersebut telah ikut

bekerja sebagai kuli bangunan sudah 1 tahun yang lalu, anaknya

tersebut berumur 17 tahun, ibu erna memperbolehkan anaknya bekerja

sebagai kuli bangunan agar anaknya tersebut mandiri dan dapat

mencukupi kebutuhannya sendiri karen menurut ibu erna bahwa “saya

sebagai orang tua belum dapat memenuhi kebutuhan anak saya”12

.

Berdasarkan wawancara dengan ibu Sri bahwa benar anaknya

bekerja sebagai kuli bangunan sejak 1 tahun yang lalu anaknya

tersebut berumur 16 tahun, ibu sri memperbolehkan anaknya bekerja

sebagai kuli bangunan karena anaknya telah putus sekolah dan hanya

10

Desi, (Orang Tua Pekerja , desa plangkawati, kec. labuhan ratu VII), wawancara

research, 03 januari 2018 11

Wati, (Orang Tua Pekerja , desa plangkawati, kec. labuhan ratu VII), wawancara

research, 03 januari 2018 12

Erna, (Orang Tua Pekerja , desa plangkawati, kec. labuhan ratu VII), wawancara

research, 04 januari 2018

Page 58: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

45

menganggur di rumah sehingga ibu sri memperbolehkan anaknya

tersebut bekerja sebagai kuli bangunan seperti sekarang ini.13

Berdasarkan wawancara kepeda keluarga pekerja anak di

bawah umur tersebut dapat diketahui bahwa anak-anak tersebut

bekerja sebagai buruh kuli banguan karena tidak dapat meneruskan

sekolah dikarenakan faktor ekonomi dari keluarga selain itu anak-anak

tersebut bekerja juga untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah.

3. Wawancara terhadap pekerja anak

Berdasarkan wawancara terhadap Arif yang bekerja sebagai

pekerja anak di bawah umur yang telah bekerja selama 1 tahun, beliau

mengatakan bahwa beliau bekerja sejak umur 17 tahun dalam bekerja

beliau mengatakan bahwa beliau mengerjakan pekerjaan seperti

mengangkut pasir serta mengangkut batu bata dan apa saja yang bisa

di kerjakan oleh beliau. Dalam mengerjakan pekerjaan sebagai buruh

kuli bangunan tersebut ada perbedaan pekerjaan antara pekerja dewasa

yang mana pekerja dewasa tersebut bekerja sebagai tukang.

Sedangkan pekerjaan beliau hanya membantu pekerjaan yang tidak

terlalu berat. Mengenai dengan perlindungan bagi para pekerja

sebagai buruh kuli bangun tersebut berjumlah 5 orang.

Berdasarkan wawancara dengan Andi yang bekerja sebagai

pekerja buruh bangunan, beliau bekerja sebagai buruh bangunan sejak

umur 16 tahun, beliau bekerja kurang lebih sudah selama 5 bulan,

13

Sri, (Orang Tua Pekerja , desa plangkawati, kec. labuhan ratu VII), wawancara

research, 04 januari 2018

Page 59: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

46

pekerjaan yang dikerjakan oleh beliau adalah mengaduk seman dan

mengangkat bata serta membantu yang bisa di bantu, berbica

mengenai perlindungan beliau mengatakan belum adanya

perlindungan yang di berikan baik untuk pekerja dewasa atau pun

pekerja anak yang bekerja sebagai kuli bangunan selain itu tidak ada

perbedaan waktu kerja yang di kerjakan. Mengenai resiko yang dapat

terjadi dalam bekerja banyak sekali resiko yang dapat terjadi di tempat

kerja14

.

Berdasarkan wawancara dengan Deni dan wawan yang

masing-masing berumur 16 dan 14 tahun. Deni mengaku telah bekerja

selama 1 tahun serta wawan telah bekerja selama 3 bulan sebagai

buruh kui bangunan di desa plangkawati. Deni dan Wawan

mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh mereka berdua

adalah membantu pekerjaan kuli bangunan seperti mengangkut semen,

genteng, pasir dan bata. Dalam melakukan pekerjaan tersebut

sebenarnya banyak resiko yang akan dialami tetapi mereka berdua

tetap melakukan pekerjaan tersebut karna ingin mambantu orang tua.

Mengenai dengan perlindungan kerja mereka berdua sepakat

mengatakan bahwa dalam bekerja sebagai kuli bangunan mereka tidak

mendapatkan perlindungan dalam bentuk apapun.15

14

Andi, (Pekerja Anak di bawah Umur , desa plangkawati, kec. labuhan ratu VII),

wawancara research, 05 januari 2018 15

Deni dan Wawan, (pekerja Anak di bawah Umur, desa plangkawati, kec. labuhan

ratu VII), wawancara research, 05 januari 2018

Page 60: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

47

Berdasarkan wawancara dengan Tio yang bekerja sebagai

buruh kuli bangunan beliau mengatakan bahwa beliau berumur 17

tahun dan telah bekerja sebagai buruh kuli bangunan selama 1 tahun

belakangan. Tio memilih pekerjaan sebagai buruh kuli bangunan

karena pekerjaan tersebut yang bisa dilakukannya karena kendala

bahwa iya tidak mempunyai ijazah. Saat melaksanakan pekerjaan

tersebut sebenarnya banyak resiko yang mungkin akan terjadi.

Mengenai dengan pekerjaan di sana dia mengatakan tidak ada

perbedan pekerjaan antara buruh yang satu dengan yang lainya. Selain

itu mengenai dengan perlindungan yang diberikan Tio mengatakan

bahwa tidak ada perlindungan yang diberikan oleh pihak mandor.16

Berdasarkan wawancara terhadap pekerja tersebut dapat

diketahui bahwa mereka bekerja sebagai buruh kuli bangunan

mempunyai banyak resiko yang akan dialami. Selain itu dalam

melaksanakan pekerjaan ada sedikit perbedaan antara pekerja dewasa

dengan pekerja yang masih remaja karena pekerja yang masih di

bawah umur tersebut mengerjakan pekerjaan yang masih di anggap

tidak terlalu sulit dilakukan. Mengenai dengan perlindungan pekerja

mereka mengatakan bahwa tidak ada perlindungan yang diberikan

untuk melindungi para pekerja tersebut baik pekerja dewasa atau pun

anak-anak.

16

Tio , (Pekerja Anak di bawah Umur , desa plangkawati, kec. labuhan ratu VII),

wawancara research, 06 januari 2018

Page 61: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

48

C. Analisis perlindungan hukum terhadap pekerja anak di bawah umur

Menurut Hukum Islam

Pekerja merupakan setiap orang yang bekerja dengan menerima

upah atau imbalan dalam bentuk lain.17

Sedangkan bekerja menurut

hukum islam merupakan suatu kegiatan yang masuk dalam muamalah

khususnya bab ijarah. Ijarah merupakan transaksi sewa menyewa suatu

barang dan upah mengupah atas suatu jasa dalam waktu tertentu melalui

pembayaran sewa atau imbalan jasa18

. Apabila transaksi tersebut

berhubungan dengan ajir ( tenaga kerja) maka yang dimanfaatkan adalah

tenaganya. Dalam istilah Hukum Islam pihak yang melakukan pekerjaan

disebut dengan mu’ajir, pada lapangan perburuhan mu’ajirnya adalah

pemilik usaha, sedangkan buruhnya disebut musta’jir, objek yang

dijadikan sasaran yang berwujud imbalan dalam berijarah disebut

alma’qud alaih.19

Ijarah dapat dibedakan menjadi dua yaitu ijarah yang

mentransaksikan manfaat harta benda yang lazim disebut persewaan, dan

ijarah yang mentransaksikan manfaat sumber daya manusia (SDM) yang

lazim disebut pemburuhan. Dari sini dapat diartikan bahwa dalam

menerjemahkan kata ijarah tersebut janganlah diartikan menyewa sesuatu

barang untuk diambil manfaatnya saja, tetapi harus dipahami dalam arti

yang luas. Dalam arti luas, ijarah bermakna suatu akad yang berisi

17

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan Pasal 1ayat 3, h.3 18

Ghufron A. Mas’adi, Fiqih Muamalah Kontekstua, (Jakarta : Raja Grafindo

Persada, 2002),h. 183 19

Helmi Karim, Fiqih Muammalah, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1997), h. 34

Page 62: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

49

penukaran manfaat sesuatu dengan jalan memberikan imbalan dalam

jumlah tertentu yang dalam hal ini dapat dikategorikan kedalam perjanjian

kerja.20

Agama Islam sangat mengajurkan perlindungan bagi umatnya

terlebih lagi perlindungan terhadap pekerja yang sangat menganjurkan

keselamatan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari

ancaman-ancaman yang akan membahayakan. Sebagai mana dalam firman

Allah dalam Qur’an surat At-Taghabun ayat 11.

Sedangkan perlindungan hukum sendiri merupakan suatu

gambaran dari fungsi hukum yaitu konsep dimana hukum dapat

memberikan suatu keadilan keterlibatan kepastian , kemanfaatan dan

kedamaian21

. Perlindungan hukum terhadap pekerja memiliki dasar

undang-undang yaitu terdapat dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003

tentang ketenagakerjaan. Karena beberapa undang-undang di bidang

ketenagakerjaan dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan

tuntutan pembangunan ketenagakerjaan, oleh karena itu perlu dicabut dan

ditarik kembali dan digantikan dengan yang baru yaitu Undang-Undang

No. 13 Tahun 2003 dan Perlindungan terhadap pekerja anak juga telah

tercantum dalam undang-undang tersebut yaitu

a. pasal 68 bahwa sebenernya pekerja dilarang mempekerjakan pekerja

anak

20 Ghufron A. Mas’adi, fiqih muamalah kontekstual, (Jakarta : Raja Grafindo

Persada,2002),H.183 21

Sudikno Mertokusumo, mengenal Hukum Suatu Pengantar, (Yogyakarta: Liberty,

2000).h.42

Page 63: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

50

b. pasal 69 ayat (1) dan (2)

ayat (1) ketentuan yang dimaksud dalam pasal 68 dapat dikecualikan

bagi anak berumur 13 tahun sampai dengan 15 tahun untuk

melaksanakan pekerjaan ringan sepanjang tidak mengganggu

perkembangan dan kesehatan fisik, mental dan sosial.

Ayat (2) pengusaha yang mempekerjakan anak pada pekerjan ringan

sebagaimana dimaksut dalam ayat (1) harus memenuhi persyaratan

yaitu izin dari orang tua, perjanjian kerja antara pengusaha dengan

orang tua, waktu kerja maksimal 3 jam, dilakukan pada siang hari dan

tidak menggangu waktu sekolah, keselamatan dan kesehatan kerja,

adanya hubungan kerja yang jelas, menerima upah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Selain itu setiap pekerja mempunyai hak yang harus dipenuhi

oleh pengusaha atau yang mempekerjakan yaitu pada Undang-Undang

No13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yaitu pada

pasal (5) “setiap pekerja atau buruh berhak memperoleh perlakuan yang

sama tanpa diskriminasi dari pengusaha.

Pasal (6) pekerja atau buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama

tanpa adanya diskrimnasi dari pengusaha.

Pasal (88) ayat (1) hak untuk memperoleh penghasilan yang memenuhi

penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Pasal (99) ayat (1) setiap pekerja dan keluarganya berhak untuk

memperoleh jaminan sosial tenaga kerja.

Page 64: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

51

Pasal (104) ayat (1) setiap pekerja berhak membentuk dan menjadi

anggota serikat pekerja/serikat buruh.22

Setelah peneliti melakukan research di desa Plangkawati

Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur Mengenai Perlindungan

Hukum terhadap pekerja anak di bawah umur bahwa Perlindungan bagi

Pekerja anak di bawah umur di desa Plangkawati Kecamatan Labuhan

Ratu Lampung Timur Sebenarnya Belum Terdapat Adanya Suatu

Perlindungan bagi para pekerja khususnya pekerja anak di bawah umur.

Hal ini karena hasil dari wawancara terhadap para pekerja di bawah umur

tersebut semua mengatakan bahwa dalam melaksanakan pekerjaan

mereka belum mendapat suatu perlindungan apapun. Yang mana

seharusnya dalam melaksanakan suatu pekerjaan seorang pekerja anak

dibawah umur harus mendapatkan perlindungan hukum.

Sedangkan dalam pekerjaan tersebut tidak ada satupun perjanjian

kerja yang dilakukan oleh para pekerja yang seharusnya dalam

melaksanakan suatu pekerjaan haruslah ada perjanjian kerja sesuai

dengan hukum Islam yang mana perjanjian kerja tersebut diadakan oleh

dua orang (pihak) atau lebih, yang mana pihak satu berjanji untuk

memberikan pekerjaan dan pihak yang lain berjanji untuk melakukan

pekerjaan tersebut.

Perjanjian kerja tersebut haruslah jelas apakah hak dan kewajiban

dari para pekerja tersebut sudah sesuai dalam Undang-Undang No 13

22

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Page 65: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

52

Tahun 2003 tentang ketenagakerjaaan bahwa setiap pekerja mempunyai

hak untuk memperoleh perlindungan dengan ketentuan bahwa setiap

pekerja anak haruslah dipekerjakan dalam bidang pekerjaan yang ringan

serta dalam bekerja maksimal waktu bekernya adalah 3 jam kerja serta

dilaksanakan pada siang hari.Selain itu para pekerja juga belum

mendapatkan haknya sebagai pekerja yang mana seharusnya jaminan

sosial serta hak untuk memperoleh jaminan keselamatan saat bekerja .

Tetapi pada kenyataanya anak-anak yang bekerja sebagai buruh

kuli bangunan di desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

Timur tidaklah mendapatkan haknya seperti tidak mendapatkan

perlindungan atas keselamatanya, dalam melaksanakan pekerjaan

tersebut pekerja anak haruslah bekerja seharian yaitu dari pagi hingga

sore hari dan tanpa adanya perbedaan jam kerja antara pekerja dewasa

dan anak-anak.

Hal tersebut tentunya tidak sesuai dengan Hukum Islam yang

berlaku serta undang-undang No 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan.

Page 66: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di desa Plangkawati

Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur tentang perlindungan hukum

terhadap pekerja anak di bawah umur sebagai buruh kuli bangunan bahwa

sebenarnya dalam pelaksanaan perlindungan hukum menurut hukum Islam

tersebut belum dilaksanakan sesuai dengan Hukum Islam. Namun masih

terdapat kelonggaran anak bekerja sesuai kemampuan seperti mengangkut

batu, semen, dan pasir. Sementara untuk waktu dan keamanan (alat bantu

pengamanan bekerja) belum terpenuhi, karena dalam agama Islam

menganjurkan perlindungan bagi umatnya terlebih lagi perlindungan terhadap

pekerja yang sangat menganjurkan keselamatan.

B. Saran

Berdasarkan Kesimpulan diatas Maka Peneliti Menyarankan kepada

para orang tua dan pemilik pekerjaan agar mempertimbangkan untuk

melibatkan anak bekerja pada jenis pekerjaan yang mengandung resiko bagi

fisik dan perkembangan anak.

Page 67: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

54

DAFTAR PUSTAKA

Abdulkadir Muhammad. Hukum Perjanjian. Jakarta: Alumni, 2006

Anisa Rosiah “Pekerja Anak dan Praktek Perlindungan Hak-Hak Anak Studi

Kasus Pekerja Rumah Tangga Anak di Sleman Yogyakarta. Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016.

Bagong Suyanto. Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana, 2013

Chairuman Pasaribu dan Suhrawardi. Hukum Perjanjian dalam Islam. Jakarta:

Sinar Grafika, 2004

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. Metodologi Penelitian. Jakarta. Bumi aksara,

2013

Dede Rosyanda. Hukum Islam dan Pranata Sosial Dirasah Islamiyah III. jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 1996

Deliarnov. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2012 cet VII

Emmy Sugiyani. Perlindungan Hak Bagi Pekerja Anak Melalui Program

Pendidikan Literacy Class di Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009

Ghufron A. Mas’adi. Fiqih Muamalah Kontekstua. Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2002

Greta Satya Yudhana. pelaksanaan perlindungan hukum bagi pekerja honorer

kebersihan kota dipemda Yogyakarta. dalam http: //e-journal. Uajy. Ac.

id/8019/1/JURNAL. Pdf. di akses 27 September 2017

Habibi. Tinjaun Hukum Islam Dan Psikologi Terhadap Batas Usia Minimal

Perkawinan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang,

2010

M. Ali Hasan. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam Fiqih Muamalah.

Jakarta: Raja Grfindo Persada, 2003

Husain. Metode Penelitian. Edisi 2. Jakarta: PT. Raja Grafindo Pustaka, 2009.

Indrasari Tjandraningsih dan Popon Arianto. Pekerja Anak di Perkebunan

Tembakau. Bandung: Akatiga, 2002

Ismail Muhammad Syah. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

Jimmy Joses Sembiring. Hak dan Kewajiban Pekerja. Jakarta: Visimedia, 2016.

Juliansyah Noor. Metode Penelitian. Jakarta: Kencana, 2011

Page 68: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

55

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat

Lexy J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2012

M Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta: Kencana

Prenata Media Grup, 2013

Mardalis. Metode Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara, 1999

Mardani. Fiqih Ekonomi Syariah. Jakarta: Kencana, 2013

Maulana Hassan Wadong. Pengantar Advokasi dan Hukum Perlindungan Anak.

Jakarta: PT Grasindo, 2000

Mohammad Daud Ali. Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum

Islam di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2013

Mulyadi S. Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalamperspektif Pembangunan.

Jakarta: PT Jasa Grafindo Persada, 2003

Nasution. Metode Research Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara, 2012

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Edisi Revisi. Metro: STAIN Jurai Siwo Metro,

2016

Rachmat Syafi’i. Fiqih Muamalah. Bandung: Pustaka Setia. Cet ke-3, 2006

Sayyid Sabiq. Fiqih Sunnah Juz 13. alih bahasa Kamaluddin A. Marzuki.

Bandung: Al-Ma’arif, 1988

Sirajuddin Zar. Filsafat Islam. Jakarta: Rajawali Pres, 2010

Sudikno Mertokusumo. Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty,

2000

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung.

Alfabeta, 2014

Suhrawardi dan Fari Wajdi. Hukum Ekonomi Islam. Jakarta: Sinar Grafika, 2012

Thoriqotul Azizah “tinjauan Hukum Islam terhadap Pekerja Anak di Bawah

Umur”studi Analisis UU RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

persepektif Mashlahah”. Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang 2015.

Uhar Suharsaputra. Penelitian. Bandung: Refika Aditama, 2012

Undang-Undang Republik Indonesia No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan

Kompilasi Hukum Islam. Bandung: Citra Umbara, 2015

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan

Undang-Undang RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Bab 1 pasal 1

Page 69: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

56

Zahratul Husnaini “Pekerja Anak di Bawah Umur studi Kasus Enkulturasi

keluarga Pekerja Anak di Kota Padang”. Skripsi Universitas ANDALAS

Padang 2011.

Zainuddin Ali. . Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia. Jakarta:

Sinar Grafika, 2013

Page 70: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 71: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

58

Page 72: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

59

Page 73: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

60

Page 74: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

61

Page 75: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

62

Page 76: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

63

Page 77: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

64

Page 78: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

65

Page 79: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

66

Page 80: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

67

Page 81: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

68

Page 82: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

69

Page 83: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

70

Page 84: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

71

Page 85: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

72

Page 86: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

73

Page 87: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

74

Page 88: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

75

Page 89: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

76

Page 90: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

77

Page 91: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

78

Page 92: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

79

Page 93: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

80

Page 94: SKRIPSI · 2020. 1. 7. · SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pekerja Anak Di Desa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu Lampung

81

RIWAYAT HIDUP

Meta Kurnia Sari dilahirkan di Way Jepara

pada tanggal 29 juni 1995, Peneliti merupakan anak

pertama dari 4 bersaudara, dari pasangan Bapak

Sarman dan Ibu Rodiyah. Berikut ini riwayat

pendidikan yang telah peneliti tempuh:

1. SD N 1 Labuhan Ratu VII, lulus pada tahun 2007

2. SMP Muhammadiyah 1 Way Jepara, lulus pada tahun 2010

3. SMA N 1 Labuhan Ratu, lulus pada tahun 2013

Kemudian pada tahun 2013 peneliti melanjutkan study di IAIN Metro,

Fakultas Syariah, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Pada akhir masa study,

peneliti mempersembahkan Skripsi yang berjudul : “Perlindungan Hukum

Terhadap Pekerja Anak Dibawah Umur Menurut Hukum Islam (Studi

Kasus Pekerja Anak didesa Plangkawati Kecamatan Labuhan Ratu

Lampung Timur).