3
SKENARIO PEMBELAJARAN ADESI DAN KOHESI Kegiatan Awal Motivasi Guru memegang spidol dan bercerita bahwa dalam posisi ujung spidol ada di bawah (lihat gambar di samping) tinta spidol tidak keluar, tetapi jika ujung spidol ada di atas tita keluar. Guru menoretkan pangkal spidol ke papan tulis, tinta tidak keluar. Kemudian, guru membalik spidol dan mencoretkan ujungnya di papan tulis, tinta tercoretkan di papan. Menggali pengetahuan awal: Guru mengajukan pertanyaan: “Mengapa tinta tertinggal di papan tulis?” Hipotesis Siswa: “...” Kegiatan Inti Eksplorasi Guru menyediakan dua gelas kecil pada setiap kelompok siswa, gelas A dan B. Gelas A diisiair kurang lebih setengah bagian gelas dan di permukaan air ada gabus kecil (Gambar A). Gelas B diisi air penuh sampai permukaan air cembung, dan di permukaan air ada gabus kecil (Gambar B) Guru meminta siswa memperhatikan posisi gabus pada Gelas A (di bagian pinggir permukaan air). Siswa diminta menarik gabus ke bagian tengah permukaan air dengan lidi. - Apa yang terjadi pada gabus ketika ditarik ke tengah? (gabus kembali ke pinggir) - Bagaimana bisa begitu? Guru meminta siswa memperhatikan posisi gabus di Gelas B (di bagian tengah permukaan air). Siswa diminta untuk menggeser gabus kea rah tepi dengan menggunakan lidi.

SKENARIO ADESI KOHESI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

skenario

Citation preview

SKENARIO PEMBELAJARAN

ADESI DAN KOHESIKegiatan Awal

MotivasiGuru memegang spidol dan bercerita bahwa dalam posisi ujung spidol ada di bawah (lihat gambar di samping) tinta spidol tidak keluar, tetapi jika ujung spidol ada di atas tita keluar. Guru menoretkan pangkal spidol ke papan tulis, tinta tidak keluar. Kemudian, guru membalik spidol dan mencoretkan ujungnya di papan tulis, tinta tercoretkan di papan.

Menggali pengetahuan awal:Guru mengajukan pertanyaan: “Mengapa tinta tertinggal di papan tulis?”

HipotesisSiswa: “...”

Kegiatan Inti

Eksplorasi Guru menyediakan dua gelas kecil pada setiap kelompok

siswa, gelas A dan B. Gelas A diisiair kurang lebih setengah bagian gelas dan di permukaan air ada gabus kecil (Gambar A). Gelas B diisi air penuh sampai permukaan air cembung, dan di permukaan air ada gabus kecil (Gambar B)

Guru meminta siswa memperhatikan posisi gabus pada Gelas A (di bagian pinggir permukaan air). Siswa diminta menarik gabus ke bagian tengah permukaan air dengan lidi. - Apa yang terjadi pada gabus ketika ditarik ke tengah?

(gabus kembali ke pinggir)- Bagaimana bisa begitu?

Guru meminta siswa memperhatikan posisi gabus di Gelas B (di bagian tengah permukaan air). Siswa diminta untuk menggeser gabus kea rah tepi dengan menggunakan lidi. - Apa yang terjadi dengan gabus ketika digeser ketengah? (kembali ke tengah)- Bagaimana bisa begitu?

Eksplanasi Siswa mendiskusikan jawaban dari masalah pada percobaan Gelas A dan Gelas B. Pada percobaan Gelas A.

Guru bisa membantu dengan arahan sebagai berikut:- Guru meminta siswa berdiri di dekat guru di pinggir ruang kelas. Guru memegang tangan siswa,

meminta siswa bergerak ke tengah kelas, tetapi tangannya ditarik oleh guru sehingga siswa kembali ke pinggir kelas. Guru mengulang pertanyaan: “Mengapa gabus di Gelas A kembali ke tepi ketika digeser ke tengah?”

- Siswa berduskusi sampai menemukan jawaban: “Gabus ditarik oleh gelas”.- Guru mengecek jawaban siswa:”Apakah benar yang tertarik oleh gelas adalah gabus?”.- Guru membimbing dengan meminta siswa mengamati bentuk permukaan air di Gelas A,

sampai mereka menyebutkan bahwa:”Permukaan air di Gelas A cekung”.- Guru bertanya:”Bagaimana bisa begitu?”- Siswa berdiskusi sampai menemukan jawaban bahwa:”Air tertarik oleh gelas”. - Guru menyebutkan bahwa “Kekuatan yang menyebabkan air tertarik oleh gelas adalah:”Gaya

Adesi” Percobaan pada Gelas B

Guru bisa membantu dengan arahan sebagai berikut:- Guru meminta siswa berdiri di dekat guru di tengah ruang kelas. Guru memegang tangan siswa,

meminta siswa bergerak ke pinggir kelas, tetapi tangannya ditarik oleh guru sehingga siswa kembali ke tengah kelas. Guru mengulang pertanyaan: “Mengapa gabus di Gelas B kembali ke tengah ketika digeser ke pinggir?”

- Siswa berduskusi sampai menemukan jawaban: “Gabus ditarik oleh air”.- Guru mengecek jawaban siswa:”Apakah benar gabus yang tertarik oleh air?”.- Guru membimbing dengan meminta siswa mengamati bentuk permukaan air di Gelas B, sampai

mereka menyebutkan bahwa:”Permukaan air di Gelas B cembung”.- Guru bertanya:”Bagaimana bisa begitu?”- Siswa berdiskusi sampai menemukan jawaban bahwa:”Air tertarik oleh air”. - Guru menyebutkan bahwa “Kekuatan yang menyebabkan air tertarik oleh air adalah:”Gaya

Kohesi” Kesimpulan

- Apakah arti adhesi dan kohesi?- Pemecahan masalah (Refleksi/Akomodasi): “Apa yang menyebabkan tinta spidol menempel di

papan tulis.

Kegiatan Penutup

A

B

EKSPANSI/ELABORASI Percobaan A- Tuanglah air di gelas A hampir penuh.- Letakkan sebuah jarum di permukaan air.- Bisakah? Bagaimana bisa begitu? Percobaan B- Tuangkan air di gelas sampai penuh penuh

(permukaan air cembung)- Letakkan dua gabus kecil di permukaan air. Bagaimana

posisi kedua gabus?- Ambil sebuah jarum, celupkan ujung yang runcing

pada air sabun.- Tusukkan ujung jarum yang ada air sabunnya ke air di

celah kedua gabus. Amati: Apa yang terjadi pada kedua gabus? Bagaimana bisa begitu?

Evaluasi Penilaian unjuk kerja

Rubrik:- Keaktifan siswa melakukan percobaan- Keaktifan siswa menjawab pertanyaan/masalah

- Kualitas kemampuan menjawab pertanyaan atau menemukan konsep