6
Skenario 2 Nyeri Seorang laki laki berusia 53 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat disekitar pusar yang menjalar ke punggung sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasajan memperberat ketika setelah makan. Keluhan disertai demam, mual, muntah, dan diare. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan di regio umbilikalis. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan enzim amilase dan lipase pada serum. Oleh dokter, pasien diberi obat pancrelipase. STEP 1 1. Amilase : Meupakan enzim pancreas yang mengubah zat pati menjadi oligosakarida dan disakarida maltosa. 2. Lipase : Merupakan enzim pancreas yang menghidrolisis lemak netral menjadi asam lemak bebas. STEP 2 1. Mengapa nyeri menjalar ke belakang ? 2. Mengapa nyeri diperberat ketika setelah makan ? 3. Bagaimana mekanisme gejala penyerta demam mual muntah dan diare ? 4. Mengapa pada pemeriksaan lab lipase dan amilasi meningkat ?

Skenario 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Skenario 2

Citation preview

Skenario 2

Nyeri

Seorang laki laki berusia 53 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat disekitar pusar yang menjalar ke punggung sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasajan memperberat ketika setelah makan. Keluhan disertai demam, mual, muntah, dan diare. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan di regio umbilikalis. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan enzim amilase dan lipase pada serum. Oleh dokter, pasien diberi obat pancrelipase.

STEP 1

1. Amilase: Meupakan enzim pancreas yang mengubah zat pati menjadi oligosakarida dan disakarida maltosa.

2. Lipase

: Merupakan enzim pancreas yang menghidrolisis lemak netral menjadi asam lemak bebas.

STEP 2

1. Mengapa nyeri menjalar ke belakang ?

2. Mengapa nyeri diperberat ketika setelah makan ?

3. Bagaimana mekanisme gejala penyerta demam mual muntah dan diare ?

4. Mengapa pada pemeriksaan lab lipase dan amilasi meningkat ?5. Bagaimana penegakan diagnosis pada kasus ?

6. Patogenesis penyakit pada kasus ?

7. Mengapa dokter memberikan pancrelipase ?

8. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ?

STEP 31. Nyeri menjalar kepunggung karena adanya nyeri alih karena dari persarafan th 6-9. Spasme spingter oddi, peningkatan tekanan dipunggung menjadi nyeri di punggung.adanya nyeri visceral karena sistem embrional atau anatomi2. Memberat saat makan karena defisiensi amylase memnyebabkan intoleransi untuk makanan yang mengandung zat pati. Gangguan pada ampulla vaterii.3. Mual disebabkan oleh penurunan peristaltik yang membuat penurunan kerja tonus yang menyebabkan pengosongan lambung menjadi terlambat.

Diare disebabkan karena adanya malabsorbsi.

Demam diakibatkan pengeluaran mediator untuk inflamasi (pirogen) berupa sitokin (endogen).

Muntah dikarenakan keterlambatan pengosongan lambung. Refluks merangsang persarafan aferen melalui nervus vagus menuju ke medulla oblongata di trigger zone untuk muntah.4. Pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan amilase yang menandakan adanya peradangan pankreas.

Adanya sumbatan di ampulla vateri karena tripsin diaktifkan oleh asam empedu yang menyebabkan peningkatan lipase.

Peradangan pankreas menyebabkan peningkatan permeabilitas vasa yang menyebabkan enzim pankreas merembes masuk ke dalam aliran darah.5. Penegakan diagnosis meliputi:

a. anamnesis: seven secrets

b. Pemeriksaan fisik

c. pemeriksaan penunjang6. Patogenesis

a. Obstruksi duktus

b. Cedera sel asinus

c. Gangguan transport intrasel

Faktor : iskemik eksosendokrin menyebabkan pengaktifan enzim intra pankreas.

Terdiri dar 3 fase :

a. Pengaktifan enzim intrasel

b. Pengaktifan neutrofil

c. Enzim proteolitik merusak sel sel pankreas7. Karena mengandung enzim untuk memecah zat zat makanan yang gagal dicerna akibat defisiensi enzim pancreas.8. Penatalaksanaan :

a. Farmakologi : enzim pankreas, analgetik

b. Non farmakologi: cairan , diet makanan yang berpotensi terjadinya nyeri seperti asam , lemak dan protein.STEP 4

1. Nyeri alih bekerja pada organ yang dipersarafi oleh nervus yang sama. Nyeri akibat edema pankreas merangsang peregangaan peritoneum menimbulkan nyeri.spasme spingter oddi. Nyeri visceral berasal dari pembentukan saat embrional midgut dan forgut menyebabkan nyeri epigastrium.2. Nyeri memberat setelah makan. Karena adanya peningkatan gerakan peristaltik dan terkenanya peritoneum yang membuat nyeri timbul. Masuknya makanan ke lambung membuat lambung mengisi cairan HCL dalam lambung, pengeluaran HCL merangsang pankreas untuk mengeluarkan enzim eksokrinnya, namun karena ada sumbatan enzim akan aktif di dalam pankreas dan malah mencerna pankreas.5. Penagakan diagnosis

a. Anamnesis : pasien mengeluhkan nyeri perut di daerah epigastrium, diare , penurunan berat badan,perut kembung, mata kuning , mual dan muntah, dan nyeri menjalar ke punggung.

b. Pemeriksaan fisik : inspeksi tampak pasien memegang daerah yang sakit, pasien lebihnyaman saat membungkuk, nyeri saat terlentang. Pada palpasi ditemukan nyeri tekan epigastrium. Auskultasi didapatkan bising usus menurun.

c. Pemeriksaan penunjang: leukositosis, lipase dan amilase meningkat pada serum.

STEP 51. Fungsi sekresi enzim pencernaan dan gangguannya.

2. patomekanisme kelainan gejala.

3. Penegakan diagnosis.

4. Penatalaksanaan secara komperhensif, non farmakologi dan farmaklogi.

5. Farmakologi Obat , farmakodinamik dan farmakokinetik.

STEP 6

(Belajar Mandiri)