1
ANALISA KASUS Lk, 9 thn,BBLC,aterm Spontan,BBL Faktor resiko Faktor resiko Sosioekonomi kurang, jauh dari fasilitas kesehatan, higienitas TB ibu : 150 cm TB bapak : 155 cm Rentang lengan : 121 cm Tinggi potensi genetik : 150,5-167,5 cm MPH : 159 cm (50-70 % riwayat delayed puberty pd Kualitas dan kuantitas BB <persentil Imunisasi PPI tidak lengkap, non PPI dan booster tidak Bone age Komplika Pemeriksaan fungsi tiroid Antropometri TB <persentil 3 Perawakan GNAPS Hematuria (53,6%, Hipokomplemen Proteinuria ( 98%, Infeksi kulit sebelumnya Komplikasi hipertensi Edema palpebra (85%, PERS (%) Kejang Nifedipin sublingual Diazepam (level) Ceftriaksone (level) Nutrisi USG TUG (level) Kultur darah Kultur urin CT scan kepala (level) Pemeriksaan visus Quality Survival Prognosis Perbaikan klinis sempurna dan urin normal adalah prognosis baik. Kemungkina n menjadi kronik 5- 10%. Pencegahan berulang dengan perbaikan ekonomi, lingkungan Penjadwalan imunisasi anak Diet berdasarkan RDA; pemantauan BB harian Psikis : perasaan minder dan rendah Konsultasi Pemantauan berkala status gizi dan Konsultasi Terapi sesuai antr opom etri klin T U M B U H K E M B A N G O P T I M A ASIH ASAH ASUH

skema.doc

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISA KASUS

Lk, 9 thn,BBLC,aterm

Spontan,BBL 2500gr

PBL tidak diketahui

Faktor resiko

prenatal (-)

Faktor resiko

pasca natal

Sosioekonomi kurang, jauh dari fasilitas kesehatan, higienitas kurang

TB ibu : 150 cm

TB bapak : 155 cm

Rentang lengan : 121 cm

Tinggi potensi genetik : 150,5-167,5 cm

MPH : 159 cm

(50-70 % riwayat delayed puberty pd keluaga).

(23% dgn riwayat perawakan pendek pd keluarga).

Kualitas dan kuantitas makan kurang

BB