sk 3 hematologi.docx

7/24/2019 sk 3 hematologi.docx

1/29

1. Memahami dan menjelaskan tentang kelenjer getah bening

1.1 Makroskopis

Bentuk oval seperti kacang tanah, mempunyai pinggiran yang

cekung disebut dengan hilus

Besarnya sebesar kepala peniti sampai sebesar buah kenari dan

dapat diraba terutama pada daerah leher, axilla, inguinale dan lain-

lain

Terletak disekitar pembuluh darah yang berfungsi memproduksi

limfosit dan antibodi untuk mencegah penyebaran infeksi lanjutan

aerah ! daerah tubuh yang memiliki nodus limfatikus

1. aerah "epala dan #eher bagian lateral dan belakang $ yaitu di

sepanjang m.sternocleidomastoideus, lingual, pharynx, cavum

nasi, palatum, muka, mandibula % dasar mulut

&. aerah 'xtrimitas (uperior $ manus, antebrachi,brachi dan

regio axilaris

). aerah Mamae di ba*ah m.pectoralis meliputi kulit dan otot

+. aerah Thorax $ meliputi dinding torax, jantung, pericardium

dan paru, pleura, esophagus, aliran limfe thorax dan kelenjarr

mamae masuk ke dalam node limfatikus anterior dan posterior

. aerah bdomen dan elvis $ Meliputi daerah peritonium dan

sekitar aorta dan /ena 0ava nferior dan pembuluh darah

intestinum. liran limfe superficialis bagian depan dan lateral

dan belakang diatas pusat masuk, nn ll axilaris anterior dan

posterior dan diba*ah pusat, ke nn limfatisi inguinalis

superficial2. aerah 'xtrimitas nferior $ isepanjang arteri,vena tibialis,

regio poplitea, regio inguinale, alran limfe masuk limfonodus

inguinale


2/29

1.& Mikroskopis

Organ bersimpai berbentuk bulat / mirip ginjal, terdiridari jaringan limfoid.

Tersebar diseluruh tubuh disepanjang jalannyapembuluh limfe

Nodus ditemukan di ketiak dan di lipat paha,sepanjang pembuluh-pembuluh besar di leher dandalam jumlah besar di toraks dan abdomen terutamadalam mesenterium

Limfonodus memiliki sisi konveks (embung! dankonkaf (ekung! yg disebut hilus " tempat arteri dansaraf masuk dan vena keluar dr organ

o Korteks luar

- #ibentuk oleh jar.limfoid yang terdiri dari satu jar.

sel retikular dan serat retikular yang dipenuhi olehlimfosit $

- #i dalam jar.limfoid korteks terdapat strukturberbentuk sferis yang disebut nodulus limfatikus

- Terdapat sinus subkapsularis, yang dibentuk olehsuatu jar.ikat longgar dari makrofag, sel retikulardan serat retikular

o Korteks dalam

- %erupakan kelanjutan korteks luar, mengandungbeberapa nodulus

- %engandung banyak limfosit T

o Medulla

- Terdiri dari korda medularis yg merupakanperluasan korteks dalam

- $anyak mengandung Limfosit $ dan beberapa selplasma

- &orda medularis dipisahkan oleh struktur sepertikapiler yg berdilatasi " sinus limfoid medularis yangmengandung airan limfe


3/29

o Limfe mengalir ke nodus limfatikus untukmembersihkannya dari partikel asing sebelum kembalike sirkulasi darah.

o 'eaktu airan limfe mengalir melalui sinus, ))*atau lebih antigen dan kotoran lainnya dipindahkan

oleh aktivitas fagositosis makrofag.

nfeksi dan perangsangan antigenik menyebabkan limfonodus yang

terinfeksi membesar dan membentuk pusat-pusat germinativum

yang banyak dengan proliferasi sel yang aktif

1.) 3isiologi

#rainase airan dari aliran darah ke jaringan-darahberedar melalui pembuluh sempit mengarah kekebooran airan atau plasma ke jaringan membaaoksigen dan nutrisi untuk jaringan dan membaa

bahan-bahan limbah dari jaringan ke saluran getahbening. +luida mengalir boor ke pembuluh limfa. nimembentuk sebuah sistem peredaran darah airandalam tubuh.

enyaringan dari getah bening pada nodus limfa-simpulberisi sel darah putih yang dapat menyerang bakteriatau virus yang mereka temukan di getah bening ketikamengalir melalui getah bening.'el-sel kanker dapat jugaterjebak demikian pula pada getah bening dan dengan

demikian nodus limfa bertindak sebagai indikatorseberapa jauh kanker telah menyebar.

enyaringan darah-hal ini dilakukan oleh limpa. Limpamenyaring bakteri, virus dan partikel lain asing.

%eningkatkan kekebalan reaksi dan melaan infeksi-sistem limfatik yang terutama pada nodus limfa yanglebih aktif dalam kasus infeksi getah bening ataukelenjar sering membengkak dalam kasus infeksi lokal.

3ungsi utama "4B adalah sebagai penyaring 5filtrasi6 dari berbagaimikroorganisme asing dan partikel-partikel akibat hasil dari degradasi sel-

sel atau metabolisme (USU)

&. Memahami dan menjelaskan tentang limfadenopati

&.1 efinisi

#imfadenopati atau hiperplasia limfoid adalah pembesaran

kelenjar limfe sebagai respons terhadap proliferasi limfosit T atau

limfosit B. #imfadenopati biasanya terjadi setelah infeksi suatu

mikroorganisme. #imfadenopati regional merupakan indikasi adanya

infeksi lokal. (edangkan limfadenopati generalisata biasanya

merupakan indikasi adanya infeksi sistemik seperti ( atau

gangguan autoimun seperti artritis reumatoid atau lupus eritematosus


4/29

sistemik. Biasanya limfadenopati dapat mengindikasikan adanya

keganasan. 50or*in, &7786

&.& 'tiologi

enyebab yang paling sering limfadenopati adalah$

a. nfeksi nfeksi virus

nfeksi yang disebabkan oleh virus pada saluran pernapasan

bagian atas seperti Rinovirus, Parainfluenza Virus, influenza

Virus, Respiratory Syncytial Virus 59(/6, Coronavirus,

Adenovirus ataupunRetrovirus.

/irus lainnya, yaitu Epstein Barr Virus 5'B/6,

Cytoe!alovirus 50M/6, Ru"ela, Ru"eola, Varicella#$ooster

Virus, %erpes Siple&s Virus, Co'sac&ievirus, dan %uan

unodeficiency Virus 5:/).

nfeksi :/ sering menyebabkan limfadenopati serivikalis

yang merupakan salah satu gejala umum infeksi primer :/.

nfeksi primer atau akut adalah penyakit yang dialami oleh

sebagian orang pada beberapa hari atau minggu setelah tertular

:/. 4ejala lain termasuk demam dan sakit kepala, dan sering

kali penyakit ini dianggap penyakit flu 5influenza li&e illness6.

(egera setelah seseorang terinfeksi :/, kebanyakan virus

keluar dari darah. (ebagian melarikan diri ke sistem limfatik

untuk bersembunyi dan menggandakan diri dalam sel di "4B,

diperkirakan hanya sekitar &; virus :/ ada dalam darah.

(isanya ada pada sistem limfatik, termasuk limpa, lapisan ususdan otak. ada penderita :/ positif, aspirat "4B dapat

mengandung immunoblas yang sangat banyak. ada beberapa

kasus juga tampak sel-sel imatur yang banyak. ada fase deplesi,

pada aspirat sedikit dijumpai sel folikel, immunoblas dan tin!i"le

"ody acropa!e,tetapi banyak dijumpai sel-sel plasma.

#imfadenopati generalisata yang persisten 5persistent

!eneralized lypadenopaty % 4#6 adalah limfadenopati pada

lebih dari duatempat "4B yang berjauhan, simetris dan bertahan

lama. 4# adalah gejala khusus infeksi :/ yang timbul pada

lebih dari 7;


5/29


6/29

c. enyakit lainnya yang salah satu gejalanya adalah limfadenopati

adalah penyakit +aasa&i, penyakit +iura, penyakit +i&uci,

penyakit "olagen, penyakit Cat-scratc, penyakit Castlean,

Sarcoidosis,Reatoid artritis dan Sisesteic lupus eriteatosus

5(#'6.

d.


7/29

&.) "lasifikasi

Berdasarkan luas limfadenopati$

. Generalisata Limfadenopati pada 0 atau lebihregio anatomi yang berbeda.Limfadenopatigeneralisata yang persisten (persistent generali1ed

lymphadenopathy/2L! adalah limfadenopati padabeberapa kelenjar getah bening yang bertahan lama.


8/29

2L adalah gejala khusus infeksi 34 yang timbulpada lebih dari 56* Odha dan sering disebabkanoleh infeksi 34 sendiri. $atasan limfadenopati padainfeksi 34 adalah sbb%elibatkan sedikitnya duakelompok kelenjar getah bening. 'edikitnya dua

kelenjar yang simetris berdiameter lebih dari mdalam setiap kelompok, $erlangsung lebih dari satubulan 7Tidak ada infeksi lain yang menyebabkannyaembengkakan kelenjar getah bening ini bersifattidak sakit, simetris (kiri-kanan sama!, dankebanyakan terdapat di leher bagian belakang dandepan, di baah rahang baah, di ketiak serta ditempat lain, tidak termasuk kuni paha. $iasanyakulit pada kelenjar yang bengkak karena 2L akibat34 tidak berarna merah.

0. Lokalisata Limfadenopati pada regio.

B'9(9"? T'MT $

A. Limfadenopati epitroklearTerabanya kelenjar getah bening epitroklear selalu

patologis. enyebabnya meliputi infeksi di lengan ba*ah atau

tangan, limfoma,sarkoidosis, tularemia, dan sifilis sekunder.

B. Limfadenopati aksila(ebagian besar limfadenopati aksila disebabkan oleh infeksiatau jejas pada ekstremitas atas. denokarsinoma payudara sering

bermetastasis ke kelenjar getah bening aksila anterior dan sentral

yang dapat teraba sebelum ditemukannya tumor primer. #imfoma

jarang bermanifestasi sejak a*al atau, kalaupun bermanifestasi,

hanya di kelenjar getah bening aksila. #imfadenopati antekubital

atau epitroklear dapat disebabkan oleh limfoma atau melanoma di

ekstremitas, yang bermetastasis ke kelenjar getah bening

ipsilateral.

C. Limfadenopati supraklavikula#imfadenopati supraklavikula mempunyai keterkaitan erat

dengan keganasan. adapenelitian, keganasan ditemukan pada )+;

dan 7; penderita. 9isiko palingtinggi ditemukan pada penderita

di atas usia +7 tahun.#imfadenopati supraklavikula kanan

berhubungan dengan keganasan di mediastinum, paru, atau

esofagus. #imfadenopati supraklavikula kiri 5nodus /ircho*6

berhubungan dengan keganasan abdominal 5lambung, kandung

empedu, pankreas, testis, ovarium, prostat6.

D. Limfadenopati inguinal

#imfadenopati inguinal sering ditemukan dengan ukuran 1-& cm pada orang normal, terutama yang bekerja tanpa alas kaki.


9/29

#imfadenopati reaktif yang jinak dan infeksi merupakan penyebab

tersering limfadenopati inguinal. #imfadenopati inguinal jarang

disebabkan oleh keganasan. "arsinoma sel skuamosa pada penis

dan vulva, limfoma, serta melanoma dapat disertai limfadenopati

inguinal. #imfadenopati inguinal ditemukan pada @; penderita

karsinoma penis atau uretra.

E. Limfadenopati generalisata#imfadenopati generalisata lebih sering disebabkan oleh

infeksi serius, penyakit autoimun, dan keganasan, dibandingkan

dengan limfadenopati lokalisata. enyebab jinak pada anak adalah

infeksi adenovirus. #imfadenopati generalisata dapat disebabkan

oleh leukemia, limfoma, atau penyebaran kanker padat stadium

lanjut. #imfadenopati sumber keganasan primer yang mungkin

bermetastasis ke kelenjar getah bening tersebut dan tindakan

diseksi leher.


10/29

&.+ atofisiologi

#imfadenopati adalah suatu tanda dari infeksi berat dan

terlokalisasi. #imfadenopati terjadi bila limfonodus local dan

pembuluh darah mengalirkan materi terinfeksi, yang tertangkap dalam

jaringan folikular nodus. eningkatan aliran limfatik adalah

karakteristik dari inflamasi local. Bla terjadi inflamasi pembiluh

limfatik dsebut limfangitis dan bila inflamasi mempengaruhi

limfonodus disebut limfadenitis. (istem limfe membantu

mempertahankan infeksi tetap terlokalisasi da terisolasi dari aliran

darah.

(istem limfatik berperan pada reaksi peradangan sejajar dengan

sistem vaskular darah. Biasanya ada penembusan lambat cairan

interstisial kedalam saluran limfe jaringan, dan limfe yang terbentuk

diba*a kesentral dalam badan dan akhirnya bergabung kembali

kedarah vena. Bila daerah terkena radang, biasanya terjadi kenaikan

yang menyolok pada aliran limfe dari daerah itu. Telah diketahui

bah*a dalam perjalanan peradangan akut, lapisan pembatas pembuluh

limfe yang terkecil agak meregang, sama seperti yang terjadi pada

venula, dengan demikian memungkinkan lebih banyak bahan

interstisial yang masuk kedalam pembuluh limfe. Bagaimanapun juga,

selama peradangan akut tidak hanya aliran limfe yang bertambah,

tetapi kandungan protein dan sel dari cairan limfe juga bertambah

dengan cara yang sama.

(ebaliknya, bertambahnya aliran bahan-bahan melalui

pembuluh limfe menguntungkan karena cenderung mengurangi

pembengkakan jaringan yang meradang dengan mengosongkan

sebagian dari eksudat. (ebaliknya, agen-agen yang dapat menimbulkan

cedera dapat diba*a oleh pembuluh limfe dari tempat peradangan

primer ketempat yang jauh dalam tubuh. engan cara ini, misalnya,

agen-agen yang menular dapat menyebar. enyebaran sering dibatasi

oleh penyaringan yang dilakukan oleh kelenjar limfe regional yang


11/29

dilalui oleh cairan limfe yang bergerak menuju kedalam tubuh, tetapi

agen atau bahan yang terba*a oleh cairan limfe mungkin masih dapat

mele*ati kelenjar dan akhirnya mencapai aliran darah. 5rice, 188A )8

- +76.

9i*ayat penyakit dan pemeriksaan fisis dapat menghasilkanpetunjuk tentang kemungkinan diagnosis ini dan evaluasi lebih lanjut

secara langsung 5 misalnya hitung darah lengap, biakan darah, foto

rontgen, serologi, uji kulit6. ika adenopati sistemik tetap terjadi tanpa

penyebab yang jelas tanpa diketahui, biopsi kelenjar limfe dianjurkan.

5:arrison, 1888A )C&6. Biopsi sayatan$ (ebagian kecil jaringan tumur

mame diamdil melalui operasi dengan anestesi umum jaringan tumor

itu dikeluarkan, lalu secepatnya dikirim kelaborat untuk diperriksa.

Biasanya biopsi ini dilakukan untuk pemastian diagnosis setelah

operasi. 5


12/29

Loal ytokine release leads to vasular

engorgement and edema

Tissue nerosis leads to suppuration

eradangan D "enaikan enembusan 0airan nterstisial kedalam saluran limfa jaringan D 0airan #imfe, protein dan sel cairan

limfe bertambah D embengkakan "4B

(el bereplikasi dalam merespon antigen D (el-sel netrofil atau

sel neoplasma metatastik memasuki nodus dalam jumlah besar D

Bahan asing disimpan di dalam sel histiosit D elepasan sitokin lokal

menyebabkan pembengkakan pembuluh darah dan edema D aringan

nekrosis menyebabkan nanah

rinciples and ractice of ediatric nfectious iseases

by Sarah S. Long, Larry K. Pickering, and Charles G. Prober

4th edition published by Elsevier

&. manifestasi klinis

"elenjar limfoma cenerung teraba kenyal, seperti karet, saling

berhubungan, dan tanpa nyeri. "elenjar pada karsinoma metastatik

biasanya keras, dan terfiksasi pada jaringan diba*ahnya. ada infeksi

akut teraba lunak, membengkak secara asimetrik, dan saling
https://www.inkling.com/store/book/pediatric-infectious-diseases-long-pickering-4th?chapterId=1ff9c324d3f448b38778f74bdab445cbhttps://www.inkling.com/store/book/pediatric-infectious-diseases-long-pickering-4th?chapterId=1ff9c324d3f448b38778f74bdab445cb


13/29

berhubungan, serta kulit di atasnya tampak erimatosa. 5:arrison, 1888A

)C76.

demam berkepanjangan dengan suhu lebih dari

:;o

8. sering keringat malam.

&ehilangan berat badan lebih dari 6* dalam

Documents

sk 3 hematologi.docx