1
RABU, 16 MEI 2018 JAGAT 15 ON THIS DAY K OREA Utara (Korut) mulai membongkar si- tus uji coba nuklirnya menjelang pertemuan berse- jarah antara pemimpin negeri itu Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Langkah Korut itu terpantau dari foto-foto citra satelit. Sebelumnya, pada akhir pekan lalu Korut mengatakan akan sepenuhnya menghan- curkan situs uji coba nuklir Punggye-ri, dalam upacara yang dijadwalkan digelar pa- da 23-25 Mei di depan media asing yang diundangnya. Namun, tidak satu pun pengamat dari lembaga peng- awas atom internasional diun- dang sehingga menimbulkan kekhawatiran atas keterbu- kaan proses penghancuran tersebut. Punggye-ri, di timur laut ne- gara itu, telah menjadi lokasi dari keenam uji coba nuklir Korut yang terbaru dan sejauh ini yang paling kuat ialah uji coba bom H pada September tahun lalu. Korut berjanji akan menu- tup tempat uji coba mereka setelah Kim bulan lalu meng- umumkan kekuatan nuklir negara itu telah selesai. Dia juga mengatakan negerinya tidak lagi membutuhkan kom- pleks itu. Laman kelompok pemantau independen 38 North menga- takan kemarin bahwa citra sa- telit tertanggal 7 Mei menun- jukkan bukti denitif pertama bahwa pembongkaran lokasi uji sudah berjalan dengan baik. “Beberapa bangunan ope- rasional utama serta gudang- gudang kecil telah diratakan dan rel yang menghubungkan terowongan ke tumpukan limbah mereka telah dibong- kar,” kata kelompok peman- tau tersebut. “Penggalian terowongan baru juga telah dihentikan sejak akhir Maret,” tambah kelompok itu. Citra satelit itu menunjuk- kan pekerjaan persiapan un- tuk upacara penghancuran juga telah dimulai, termasuk fondasi yang baru diposisikan di antara tumpukan limbah yang diyakini telah dibangun untuk wartawan yang diun- dang. “Itu mungkin untuk posisi kamera nanti untuk merekam penutupan Portal Barat,” kata kelompok itu. Namun, pintu-pintu masuk terowongan belum ditutup se- cara permanen dan beberapa bangunan utama masih utuh. Kelompok itu memperkirakan penghancuran fasilitas terse- but akan dilakukan di depan media-media asing. Dialog yang dimediasi Ko- rea Selatan telah mencairkan hubungan Korut-Amerika Serikat. Dari semula saling menghina dan mengancam pe rang nuklir, hubungan ter sebut berujung dengan pertemuan puncak Kim dan Presiden AS Donald Trump. Langkah diplomatik terakhir yang dilakukan Kim ialah per- temuan tingkat tinggi dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Dia melakukan per- jalanan dua kali dalam waktu kurang dari dua bulan untuk bertemu dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping. “Kedua Korea akan bertemu untuk pertemuan tingkat tinggi pada Rabu (16/5) untuk membahas langkah-langkah tindak lanjut dari pertemuan puncak mereka bulan lalu,” kata Kementerian Unifikasi Seoul. (AFP/Ire/I-1) Situs Nuklir Korut Mulai Dibongkar PYONGYANG, KOREA UTARA TERPANJANG DI EROPA: Kendaraan melintas di jembatan yang menghubungkan Rusia dan Semenanjung Krimea, kemarin. Jembatan sepanjang 19 kilometer dengan biaya senilai US$3,69 miliar itu merupakan simbol kembalinya Krimea ke pangkuan Rusia sekaligus jembatan terpanjang di Eropa. AFP/ALEXANDER NEMENOV 1770: Pernikahan Marie Antoinette MARIE Antoinette ialah seorang Putri Bangsawan dari Austria. Ia menikahi Raja Louis XVI dari Prancis yang ketika itu belum naik takhta. Saat menikah, An- toinette berusia 14 tahun, sedangkan Raja Louis berusia 15 tahun. Ketika ayahnya, Raja Austria, baru saja mening- gal dunia, ibunya, Maria Theresa, memutuskan menikahi putri-putrinya dengan bangsawan-bang- sawan dari negara-nega- ra lain. Tujuannya ialah mempertahankan tradisi kebangsawanan mereka. Antoinette dijodohkan dengan Louis XVI demi memperbaiki hubungan Austria-Prancis. Raja Louis XV, ayah Louis XVI, me- ninggal dunia karena penyakit cacar air yang saat itu belum ditemukan obatnya. Alhasil, pada usia 20 tahun, Louis XVI sudah menjadi raja. Ke- tika menjadi ratu, Antoinette terkenal suka bersenang-senang. Ia sering berbelanja banyak baju, sepatu, dan perhiasan, serta perlengkapan lainnya. Hobinya mengoleksi baju dan aksesori wanita diduga meru- pakan asal mula Prancis disebut sebagai kota fesyen. Karena hobinya yang boros tersebut, rakyat Prancis menjulukinya Madame Decit. Keadaan semakin parah saat terjadi revolusi Prancis. Hampir semua rakyat Prancis bersatu untuk menurunkan pemerin- tahan Louis XVI. Pemerintahannya dikatakan sebagai pemerintahan terko- rup. Akhirnya, setelah monarki jatuh, Prancis beralih menjadi republik. 16 Mei | History | BBC | Dok.MI Citra satelit pada 7 Mei menunjukkan bukti denitif pertama pembongkaran lokasi uji coba nuklir Korut. ATURAN perlindungan data yang baru dikeluarkan Uni Eropa awal bulan ini diperki- rakan bakal berdampak glo- bal. Perusahaan-perusahaan termasuk di Amerika Serikat dan Tiongkok, akan berupaya untuk memenuhinya. Semua perusahaan harus memenuhi ketentuan yang dimuat dalam General Data Protection Regulation (GDPR) jika mengangkat data tentang warga Eropa. Aturan itu bakal berdampak lebih luas lagi jika perusahaan memutuskan un- tuk memperluas perlindungan kepada semua pengguna. GDPR yang diberlakukan pada 25 Mei menetapkan hak- hak individu, seperti secara eksplisit memberikan izin un- tuk data mereka untuk diguna- kan. Mereka juga memiliki hak untuk mengetahui pihak yang memproses informasi mereka, tujuannya, serta untuk meng- hapus informasi. Media-media sosial terkemu- ka AS, seperti Facebook, Twit- ter, Instagram, dan Airbnb su- dah mulai memberi tahu para pengguna mereka di Eropa tentang modikasi persyarat- an pengguna mereka untuk memenuhi aturan baru UE tersebut. Raksasa Silicon Valley, seperti Facebook, Google, dan Twitter, serta bank dan badan publik harus mematuhi aturan atau menghadapi denda besar. Sebelumnya, Menteri Keha- kiman UE, Vera Jourova me- ngatakan skandal penyalahgu- naan data pengguna Facebook telah memicu tindakan men- desak untuk melindungi infor- masi pribadi dalam digital. Jourova mengatakan skandal itu ialah peringatan bagi para kritikus yang telah melihat Uni Eropa terlalu cepat untuk mengatur data digital. “Itu menjelaskan bahwa kita benar-benar hidup di belanta- ra sehingga kita bisa kehilang- an diri kita sendiri. Kami telah menyediakan informasi ten- tang kehidupan pribadi kami, tentang identitas kami, hal-hal intim,” katanya. Pendiri Facebook Mark Zuc- kerberg mengakui pentingnya GDPR setelah perusahaan riset Cambridge Analytica menja- rah data pribadi puluhan juta pengguna jaringan sosial itu untuk pilpres AS pada 2016. (AFP/Ire/I-1) Perlindungan Data Baru UE Berdampak Luas BRUSSELS, BELGIA PENGADILAN Taiwan kema- rin memutuskan mantan Pre- siden Ma Ying-jeou bersalah dalam kasus kebocoran poli- tik. Ma dijatuhi hukuman pen- jara empat bulan oleh peng- adilan tinggi karena melang- gar komunikasi keamanan dan pengawasan. Vonis ini mementahkan pu- tusan sebelumnya di pengadil- an daerah yang memutus Ma tidak bersalah. “Ma juga dihukum karena melanggar perlindungan data pribadi sesuai UU Perlindung- an dan menggunakan kewe- nangan sebagai presiden ti- dak untuk melaksanakan tugas-tugas presiden,” tam- bah pengadilan tinggi dalam pernyataannya. Mantan presiden itu menga- takan akan banding dan tetap merasa tidak bersalah. Ma tidak hadir saat putusan dibacakan. Namun, sebe- lumnya ia membela diri dan mengklaim tidak bersalah. Se- baliknya, mantan pemimpin Partai Kuomintang (KMT) itu menuduh tuntutan pada kasusnya kurang bukti dan hanya spekulasi. Menurut hukum Taiwan, setiap hukuman vonis enam bulan penjara dapat diganti de- ngan membayar denda saja. Kebocoran ini memicu kon- troversi politik pada 2013 dan menyebabkan dua pejabat ting gi mengundurkan diri. Sementara itu, ribuan demon- stran turun ke jalan-jalan meminta Ma mengundurkan diri. Saat masih di menjabat, Ma memiliki kekebalan politik. Namun, sejak ia mundur pada Mei 2016, pria 67 tahun itu telah diserang serangkaian tuduhan korupsi dan tuduhan lainnya. (AFP/Yan/I-1) Mantan Presiden Dihukum 4 Bulan TAIPEI, TAIWAN WIKIPEDIA WIKIPEDIA Ma Ying-jeou

Situs N uklir Korut Mulai Dibongkar - idx.co.id · ninggal dunia karena penyakit cacar air yang saat itu belum ditemukan obatnya. Alhasil, pada usia 20 tahun, Louis XVI sudah menjadi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Situs N uklir Korut Mulai Dibongkar - idx.co.id · ninggal dunia karena penyakit cacar air yang saat itu belum ditemukan obatnya. Alhasil, pada usia 20 tahun, Louis XVI sudah menjadi

RABU, 16 MEI 2018JAGAT 15

O N T H I S D A Y

KOREA Utara (Korut) mulai membongkar si-tus uji coba nuklirnya

menjelang pertemuan berse-jarah antara pemimpin negeri itu Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Langkah Korut itu terpantau dari foto-foto citra satelit.

Sebelumnya, pada akhir pekan lalu Korut mengatakan akan sepenuhnya menghan-curkan situs uji coba nuklir Punggye-ri, dalam upacara yang dijadwalkan digelar pa-da 23-25 Mei di depan media asing yang diundangnya.

Namun, tidak satu pun peng amat dari lembaga peng-awas atom internasional diun-dang sehingga menimbulkan kekhawatiran atas keterbu-kaan proses penghancuran tersebut.

Punggye-ri, di timur laut ne-gara itu, telah menjadi lokasi dari keenam uji coba nuklir Korut yang terbaru dan sejauh ini yang paling kuat ialah uji coba bom H pada September tahun lalu.

Korut berjanji akan menu-tup tempat uji coba mereka setelah Kim bulan lalu meng-umumkan kekuatan nuklir negara itu telah selesai. Dia juga mengatakan negerinya tidak lagi membutuhkan kom-pleks itu.

Laman kelompok pemantau independen 38 North menga-takan kemarin bahwa citra sa-telit tertanggal 7 Mei menun-jukkan bukti defi nitif pertama bahwa pembongkaran lokasi uji sudah berjalan dengan baik.

“Beberapa bangunan ope-rasional utama serta gudang-gudang kecil telah diratakan dan rel yang menghubungkan terowongan ke tumpukan limbah mereka telah dibong-kar,” kata kelompok peman-tau tersebut. “Penggalian terowongan ba ru juga telah dihentikan sejak akhir Maret,” tambah kelompok itu.

Citra satelit itu menunjuk-kan pekerjaan persiapan un-tuk upacara penghancuran ju ga telah dimulai, termasuk fondasi yang baru diposisikan di antara tumpukan limbah

yang diyakini telah dibangun untuk wartawan yang diun-dang. “Itu mungkin untuk posisi kamera nanti untuk merekam penutupan Portal Barat,” kata kelompok itu.

Namun, pintu-pintu masuk terowongan belum ditutup se-cara permanen dan beberapa bangunan utama masih utuh. Kelompok itu memperkirakan penghancuran fasilitas terse-but akan dilakukan di depan media-media asing.

Dialog yang dimediasi Ko-rea Selatan telah mencairkan hubungan Korut-Amerika Serikat. Dari semula saling menghina dan mengancam pe rang nuklir, hubungan ter sebut berujung dengan per temuan puncak Kim dan Presiden AS Donald Trump.

Langkah diplomatik terakhir yang dilakukan Kim ia lah per-temuan tingkat ting gi dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Dia me la kukan per-jalanan dua kali da lam waktu kurang dari dua bulan untuk bertemu dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping.

“Kedua Korea akan bertemu untuk pertemuan tingkat tinggi pada Rabu (16/5) untuk membahas langkah-langkah tindak lanjut dari pertemuan puncak mereka bulan lalu,” kata Kementerian Unifikasi Seoul. (AFP/Ire/I-1)

Situs Nuklir KorutMulai Dibongkar

PYONGYANG, KOREA UTARA

TERPANJANG DI EROPA: Kendaraan melintas di jembatan yang menghubungkan Rusia dan Semenanjung Krimea, kemarin. Jembatan sepanjang 19 kilometer dengan biaya senilai US$3,69 miliar itu merupakan simbol kembalinya Krimea ke pangkuan Rusia sekaligus jembatan terpanjang di Eropa.

AFP/ALEXANDER NEMENOV

1770: Pernikahan Marie AntoinetteMARIE Antoinette ialah seorang Putri Bangsawan dari Austria. Ia menikahi Raja Louis XVI dari Prancis yang ketika itu belum naik takhta. Saat menikah, An-toinette berusia 14 tahun, sedangkan Raja Louis berusia 15 tahun.

Ketika ayahnya, Raja Austria, baru saja mening-gal dunia, ibunya, Maria Theresa, memutuskan menikahi putri-putrinya de ngan bangsawan-bang-sawan dari negara-nega-ra lain. Tujuannya ialah mempertahankan tradisi

kebangsawanan mereka. Antoinette dijodohkan dengan Louis XVI demi memperbaiki

hubungan Austria-Prancis. Raja Louis XV, ayah Louis XVI, me-ninggal dunia karena penyakit cacar air yang saat itu belum ditemukan obatnya.

Alhasil, pada usia 20 tahun, Louis XVI sudah menjadi raja. Ke-tika menjadi ratu, Antoinette terkenal suka bersenang-senang. Ia sering berbelanja banyak baju, sepatu, dan perhiasan, serta perlengkapan lainnya.

Hobinya mengoleksi baju dan aksesori wanita diduga meru-pakan asal mula Prancis disebut sebagai kota fesyen. Karena hobinya yang boros tersebut, rakyat Prancis menjulukinya Madame Defi cit.

Keadaan semakin parah saat terjadi revolusi Prancis. Hampir semua rakyat Prancis bersatu untuk menurunkan pemerin-tahan Louis XVI.

Pemerintahannya dikatakan sebagai pemerintahan terko-rup. Akhirnya, setelah monarki jatuh, Prancis beralih menjadi re publik.

16 Mei | History | BBC | Dok.MI

Citra satelit pada 7 Mei menunjukkan bukti defi nitif pertama pembongkaran lokasi uji coba nuklir Korut.

ATURAN perlindungan data yang baru dikeluarkan Uni Eropa awal bulan ini diperki-rakan bakal berdampak glo-bal. Perusahaan-perusahaan ter masuk di Amerika Serikat dan Tiongkok, akan berupaya untuk memenuhinya.

Semua perusahaan harus me menuhi ketentuan yang di muat dalam General Data Protection Regulation (GDPR) jika mengangkat data tentang warga Eropa. Aturan itu bakal berdampak lebih luas lagi jika perusahaan memutuskan un-tuk memperluas perlindungan kepada semua pengguna.

GDPR yang diberlakukan pada 25 Mei menetapkan hak-hak individu, seperti secara eksplisit memberikan izin un-tuk data mereka untuk diguna-kan. Mereka juga memiliki hak untuk mengetahui pihak yang memproses informasi mereka, tujuannya, serta untuk meng-hapus informasi.

Media-media sosial terkemu-ka AS, seperti Facebook, Twit-ter, Instagram, dan Airbnb su-dah mulai memberi tahu para pengguna mereka di Eropa ten tang modifi kasi persyarat-an pengguna mereka untuk

memenuhi aturan baru UE ter sebut.

Raksasa Silicon Valley, seperti Facebook, Google, dan Twitter, serta bank dan badan publik harus mematuhi aturan atau menghadapi denda besar.

Sebelumnya, Menteri Keha-kim an UE, Vera Jourova me-ngatakan skandal penyalahgu-naan data pengguna Facebook telah memicu tindakan men-desak untuk melindungi infor-masi pribadi dalam digital.

Jourova mengatakan skandal itu ialah peringatan bagi para kritikus yang telah melihat Uni Eropa terlalu cepat untuk mengatur data digital.

“Itu menjelaskan bahwa kita benar-benar hidup di belanta-ra sehingga kita bisa kehilang-an diri kita sendiri. Kami telah menyediakan informasi ten-tang kehidupan pribadi kami, tentang identitas kami, hal-hal intim,” katanya.

Pendiri Facebook Mark Zu c-kerberg mengakui pentingnya GDPR setelah per usahaan riset Cambridge Analytica menja-rah data pribadi puluhan juta pengguna jaring an sosial itu untuk pilpres AS pada 2016. (AFP/Ire/I-1)

Perlindungan Data Baru UE Berdampak Luas

BRUSSELS, BELGIA

PENGADILAN Taiwan kema-rin memutuskan mantan Pre-siden Ma Ying-jeou bersalah dalam kasus kebocoran poli-tik. Ma dijatuhi hukuman pen-jara empat bulan oleh peng-adilan tinggi karena melang-gar komunikasi keamanan dan pengawasan.

Vonis ini mementahkan pu-tusan sebelumnya di pengadil-an daerah yang memutus Ma tidak bersalah.

“Ma juga dihukum karena melanggar perlindungan data pribadi sesuai UU Perlindung-an dan menggunakan kewe-nangan sebagai presiden ti-dak untuk melaksanakan tu gas-tugas presiden,” tam-bah pengadilan tinggi dalam pernyataannya.

Mantan presiden itu menga-takan akan banding dan tetap merasa tidak bersalah.

Ma tidak hadir saat putusan dibacakan. Namun, sebe-lumnya ia membela diri dan mengklaim tidak bersalah. Se-

baliknya, mantan pemimpin Partai Kuomintang (KMT) itu menuduh tuntutan pada ka susnya kurang bukti dan ha nya spekulasi.

Menurut hukum Taiwan, se tiap hukuman vonis enam bu lan penjara dapat diganti de-ngan membayar denda saja.

Kebocoran ini memicu kon-troversi politik pada 2013 dan menyebabkan dua pejabat

ting gi mengundurkan diri. Se mentara itu, ribuan demon-stran turun ke jalan-jalan me minta Ma mengundurkan diri.

Saat masih di menjabat, Ma memiliki kekebalan politik. Namun, sejak ia mundur pada Mei 2016, pria 67 tahun itu te lah diserang serangkaian tu duhan korupsi dan tuduhan lainnya. (AFP/Yan/I-1)

Mantan Presiden Dihukum 4 BulanTAIPEI, TAIWAN

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

Ma Ying-jeou