Upload
dotruc
View
259
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SITUASI
KESEHATAN
MASYARAKAT
NILA F. MOELOEK
DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
1
KERDIL
AN
NG
un
tuk STU
NTIN
G K
EMEN
KES 2
01
8
3
3
3 KOMPONEN PENANGGULANGAN STUNTING - KERDIL
POLA ASUH
POLA MAKAN
AIR BERSIH SANITASI
‘Cegah KERDIL, Itu Penting
8
ARAH
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
PENDEKATAN
KELUARGA
SITUASI KESEHATAN
MASYARAKAT
HARAPAN JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
BONUS DEMOGRAFI
Source : United Nations World Population Prospects 2012
ARAH
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
3 PILAR INDONESIA SEHAT
RP
JM
N 2
015 -
2019
PROGRAM • PENGARUSUTAM
AAN KESEHATAN DALAM PEMBANGUNAN,
• PENGUATAN UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF,
• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
PROGRAM • PERLUASAN SASARAN DAN
MANFAAT (BENEFIT) • SISTEM PEMBIAYAAN:
ASURANSI – AZAS GOTONG ROYONG
• KENDALI MUTU & KENDALI BIAYA
• SASARAN: PBI & NON PBI TANDA KEPESERTAAN KIS
PROGRAM • PENINGKATAN AKSES
YANKES TERUTAMA PADA FKTP
• OPTIMALISASI SISTEM RUJUKAN • PENINGKATAN MUTU
DENGAN PENDEKATAN CONTINUUM OF CARE DAN INTERVENSI BERBASIS RESIKO KESEHATAN (HEALTH RISK)
KELUARGA
SEHAT
PILAR 1
PARADIGMA
SEHAT
PILAR 2
PENGUATAN
YANKES
PILAR 3
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
(JKN)
PILAR 1 PARADIGMA SEHAT
PROMOTIF PREVENTIF
KURATIF REHABILITATIF
INTERVENSI KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN STUNTING
Intervensi Gizi Spesifik
Pemberian Tablet Tambah Darah
untuk remaja putri, calon pengantin,
ibu hamil (suplementasi besi folat)
Antenatal-Kelas Ibu Hamil
Pemberian kelambu berinsektisida
dan pengobatan bagi ibu hamil yang
positif malaria
Suplementasi vitamin A
Promosi ASI Eksklusif
Promosi Makanan Pendamping-ASI
Suplemen gizi mikro (Taburia)
Suplemen gizi makro (PMT)
Makanan berfortifikasi termasuk
garam beryodium dan besi
Promosi dan kampanye gizi
seimbang dan perubahan perilaku
Tata Laksana Gizi Kurang/Buruk
Pemberian obat cacing
Zinc untuk manajemen diare
GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP
SEHAT
INPRES NO. 1 TAHUN 2017
(GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT)
Suatu tindakan yang sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat
untuk meningkatkan kualitas hidup
Melakukan Aktivitas Fisik
Konsumsi Sayur dan buah
Memeriksa Kesehatan
Secara Berkala
FOKUS KEGIATAN 2017
PENCANANGAN
GERMAS
19
KEMENTERIAN DESA----PROGRAM PEMERINTAH
20
•PADAT KARYA TUNAI •CASH FOR WORK
Puskesmas
UKBM: Posyandu, PAUD, UKS,
Poskestren, Upaya Kes Kerja, Posbindu
PTM, dll
PILAR 2
Mekanisme Puskesmas – Keluarga - UKBM
PUSKESMAS
KELUARGA KELUARGA KELUARGA
UKBM: Posyandu, PAUD,
UKS,
Poskestren, Upaya Kes Kerja,
Posbindu PTM, dll
Tenaga kesehatan aktif mendatangi masyarakat
Mengembalikan masyarakat pada pola hidup sehat, gerakan dan arahkan pencegahan secara dini
Pendekatan Keluarga
PROAKTIF, TERBUKA
AKTIF BERKOMUNIKASI
MELIHAT DAN MENDISKUSIKAN PERSOALAN KESEHATAN
KERANGKA KONSEP “PENDEKATAN KELUARGA” K
LA
SIF
IKA
SI
KE
WE
NA
NA
N
PU
SK
ES
MA
S S
ES
UA
I F
UN
GS
I (P
asal
7)
1. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
2. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
a. UKM Esensial b. UKM Pengembangan
FUNGSI PUSKESMAS OUTPUT
INDIKATOR KELUARGA
SEHAT
1. Keluarga mengikuti KB
2. Ibu melakukan persalinan di Faskes
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5. Memantau pertumbuhan dan perkembangan
balita tiap bulan
6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7. Penderita hipertensi berobat teratur
8. Gangguan jiwa berat tidak diterlantarkan
9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10. Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan
jamban sehat
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN
PROGRAM GIZI, KESEHATAN IBU DAN ANAK
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR
PERILAKU DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Permenkes 75/2014)
CAKUPAN INDIKATOR KELUARGA SEHAT DI INDONESIA
Sumber : Aplikasi Keluarga Sehat, per 4 Oktober 2017 pukul 16.00 WIB
10%
25%
33%
42%
44%
45%
78%
86%
87%
91%
92%
96%
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak…
Penderita hipertensi yang berobat teratur
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *)
Keluarga mengikuti program KB *)
Keluarga sudah menjadi anggota JKN
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
Pertumbuhan Balita dipantau
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *)
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih
PERMASALAHAN KESEHATAN MASYARAKAT
Untuk kasus Gizi : pola
hidup bersih dan sehat,
akses air bersih dan
sanitasi, energi, ketahanan
dan diversifikasi pangan,
Faktor Lingkungan Fisik, Kimia,
Biologi, Ergonomi
Faktor Perilaku Sosio-
Budaya
Faktor Pelayanan Kesehatan
Faktor Genetika
(Keturunan)
Derajat Kesehatan
TEORI H.L. BLUM (1974)
Keterkaitan kesehatan dengan
kehidupan SOSIO-BUDAYA
masyarakat
POKOK MASALAH KESEHATAN
40% 20%
10%
30% MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PERAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan
Mendorong masyarakat hidup sehat dan sejahtera
HARAPAN
KEGIATAN PENANGGULANGAN STUNTING
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
PENCEGAHAN INTERVENSI
REMAJA IBU HAMIL
INOVASI
IBU HAMIL IBU MENYUSUI
BAYI- ANAK
DUA TAHUN
PELIBATAN PIMPINAN DAERAH
LINTAS SEKTOR
‘SPM’
Intervensi sensitif gizi
• Peningkatan ekonomi keluarga cash for work (padat karya) • Program Keluarga Harapan (PKH)
• Program pangan lestari/ program mandiri pangan
• Program bedah rumah/ benah rumah
• Program akses air bersih dan sanitasi (STBCM)
• Program edukasi gizi dikaitkan dengan kecerdasan (kualitas SDM)
• Akses Pendidikan (khususnya wanita)
• Pembangunan infrastruktur (akses ke fasyankes, tranportasi, komunikasi, dll)
REPUBLIK INDONESIA
Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri, Calon Pengantin, dan Ibu Hamil
Pemberian Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
Kelambu dan Obat Malaria (Endemis)
Suplementasi Vitamin A
Suplementasi multivitamin dan mineral (taburia)
Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita kurus
Pemberian obat cacing
Kegiatan Posyandu
Promosi menyusui (ASI eksklusif)
Promosi Makanan Pendamping-ASI
STBM
PAMSIMAS
SANIMAS
Kawasan Rumah Pangan Lestari
Bina Keluarga Balita
Pendidikan Anak Usia Dini
Program Keluarga Harapan
Jenis Intervensi Penurunan Stunting yang Harus Ada di Desa
30
KOMPETENSI
Identifikasi
faktor risiko Mencegah Melindungi Edukasi
Evidence- Based policy
PROGRAM INDONESIA SEHAT
Menunjang keberhasilan
KOMPETENSI
VS PELUANG
Kesimpulan
• Pelaksanaan kegiatan intervensi stunting menjadi tugas bersama & dilaksanakan secara berkesinambungan oleh stakeholder terkait dibidang kesehatan maupun lintas sektor
• Pendekatan intervensi stunting perlu dilaksanakan secara holistic integrative dan dimonitor secara berkala
MEDIA KIE
1
TERIMA KASIH