Upload
dangdung
View
225
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM SIRKULASIPADA HEWAN AIR
Ani Rahmawati
Jurusan PerikananFakultas Pertanian
UNTIRTA
Prinsip dasar sistem sirkulasi
Hanya dapat berlangsung jika ada pompa (satu atau lebih) dan saluran
di mana darah mengalir.
Pompa berfungsi karena otot berkontraksi (memendek)
Otot yang membungkus tube/ruang memungkinkan untuk
mengurangi volume
Tipe pompa ada 2 yaitu pompa peristaltik dan pompa berongga
(chamber pumps) yang berkatup (valve)
Karena otot hanya berkontraksi dengan cara memendek, jantung
tidak dapat menarik darah kembali membutuhkan sistem tertentu
Darah vertebrata dialirkan melalui saluran-saluran darah (arteri, kapiler,
dan vena) yang bersifat elastis, dari jantung dan kembali ke jantung.
Tiga jenis pompa yang mensirkulasikan darah dalam tubuh(Schmidt-Nielsen, 1997)
Pompa peristaltik yang umum terdapat padaavertebrata
Pompa berongga dengan dinding-dindingyang dapat berkontraksi terdapat padavertebrata (mis. jantung ikan)
Pompa berongga yang mampu mengurangivolume karena kekuatan tekanan daribagian tubuh lainnya, misalnyapada lengan manusia
fungsi katup untuk mencegahaliran balik (back flow)
Mengangkut nutrien (mis:glukosa dari usus ke hati; hati ke liver)
Mengangkut sisa-sisa metabolisme (mis: asam laktat menuju liver)
Mengangkut produk-produk ekskresi (mis: urea dari hati ke ginjal)
Mengangkut gas-gas (mis: O2 dari insang menuju otot-otot/daging)
Mengangkut hormon (mis: adrenalin)
Mengangkut sel-sel (mis: leucocytes)
Mengangkut panas
Mentransmisi kekuatan (mis: mengembangkan sayap pada kupu-
kupu)
Koagulasi
Mempertahankan homeostasi (pH & keseimbangan ion, dll)
FUNGSI SISTEM SIRKULASI
Mengapa sistem sirkulasi penting?
Untuk hewan yang lebih besar dan lebih aktif, diperlukan
sistem sirkulasi yang efisien untuk kepentingan
pengangkutan di dalam (internal transport).
Mentransportasikan cairan dengan kandungannya
(oksigen, nutrien, dll) secara cepat dalam jarak tertentu di
mana jika hanya dengan difusi tidak akan cukup atau
terlalu lambat
Komponen sistem sirkulasi
• Pompa berotot (jantung, menggunakan energi hasil metabolisme
untuk meningkatkan tekanan hidrostatik darah – kekuatan
pendorong utama pergerakan cairan)
• Pembuluh-pembuluh darah (blood vessels)
• Darah
Sistem peredaran darah terbuka
- Umum terdapat pada avertebrataPengecualian – sirkulasi cumi-cumi yang tertutup
- Cairan dalam(“hemolymph”)
- Sebagian tertutup
+ Pompa (jantung)+ Arteri-arteri+ Sinus-sinus terbuka+ Pori-pori jantung (“ostia”)
= Lubang-lubang dengan katup searah= Jantung terisi saat tekanan rendah= Mencegah kehilangan hemolymph saat kontraksi
Cairan sirkulasi (circulatory fluid) Pada sistem peredaran darah terbuka:
Hemolymph = darah + cairan dalam tubuh (interstitial fluid) yang melumuri organ-organ dalam sinus-sinus (ruang-ruang di sekitar organ)
Keuntungan – Sel-sel diselimuti oleh hemolymph,
sehingga pertukaran materi dapat dilakukan langsung
antara hemolymph dengan jaringan-jaringan. Tidak
ada hambatan difusi.
Kekurangan – Penyebaran hemolymph dalam tubuh
tidak dapat dikontrol. Tidak ada mekanisme untuk
mengurangi aliran pada organ tertentu.
Kelebihan dan kekurangan sistem peredaran darah terbuka
Sistem peredaran darah semi terbuka – pada lobster
Jantung mendoronghemolymph melaluiarteri-arterianterior danposterior
Hemolymph mengalir menuju sinus-sinus
Sirkuit insang ditutup, sehinggahemolymph kembali ke jantung
Sistem peredaran darah tertutup
Ciri umum vertebrata
Cairan dalam (“darah”)
Semuanya tertutup – dengan sebuah pompa (jantung)
dan beberapa pembuluh-pembuluh (“pipa-pipa”)
Jantung
Arteri-arteri
Kapiler-kapiler
Vena
Cairan sirkulasi (circulatory fluid) Pada sistem peredaran darah tertutup:
Darah yang terdapat pada pembuluh-pembuluh darah,yakni pada bagian kapiler-kapiler darah yang berukuransangat kecil
11
(dan kapiler-kapiler)
(A) Skema peredaran darah pada cumi-cumi dan gurita;(B) Sistem pusat peredaran darah (central cardiovascular system) pada cumi-cumi
Sistem sirkulasi tertutup
• Distribusi darah dapat dikontrol hingga skalakecil pada berbagai organ tubuh.
• Dinding otot dapat berkontraksi danmengendur sesuai dengan jumlah darahyang dialirkan pada pembuluh tertentu.
• Tekanan darah cukup tinggi sehinggasirkulasi dapat berjalan lancar.
Keuntungan:
Organisme berukuran sangat kecil.
Ukuran kecil memungkinkan nutrien-nutrien dan substansi
lainnya mencapai tubuh organisme melalui difusi
sederhana
Adakah organisme tanpa sistem sirkulasi?
Jantung sebagai pemompa darah
Darah yang kaya akan oksigen
masuk melalui sinus venosus
kemudian masuk melalui atrium,
selanjutnya dengan kontraksi
ventrikel darah akan diedarkan ke
seluruh tubuh
Jantung sebagai pemompa darah
Frekuensi detak jantung (heart beat frequncy) jumlah denyutan per menit
Jumlah detak jantung berbanding terbalik dengan ukuran hewan (semakin besarukuran tubuh hewan jumlah denyutan semakin sedikit dan sebaliknya)
Cardiac output (keluaran jantung) volume darah yang dipompakan oleh jantung
Berguna untuk:
(1) Laju konsumsi oksigen(2) Kandungan oksigen pada arteri(3) Kandungan oksigen pada vena
Peningkatan aktivitas meningkatkan konsumsi oksigen, cardiac ouput jugaMeningkat, tetapi tidak proporsional dengan peningkatan konsumsi oksigen
Penyebaran aliran darah ke seluruh tubuh
Darah tidak tersebar merata kepada seluruh bagian tubuh; Beberapa organmenerima darah lebih banyak dari organ lainya; Organ yang paling banyakmenerima darah adalah ginjal, hati, jantung & otak
Aliran darah ke kulit bervariasi tergantung kepada suhu lingkungan. SaatDingin aliran darah menuju kulit minimum (vasoconstriction pada kulit)
Jika suhu meningkat (akibat pengaruh lingkungan atau peningkatan aktivitas),sebagian panas harus dihilangkan maka aliran darah menuju kulit akanmeningkat
Pengaturan denyut jantungJantung bekerja tanpa dipengaruhi rangsangan luar
Dipengaruhi oleh dua faktor:
(1) Impuls syaraf ke pacemaker yaitu syaraf parasympathetic (awal denyutan)yang diaktivasi oleh acetylcholine; jika terjadi percepatan syaraf yangbekerja adalah sympathetic
(2) Pengaruh hormon adrenaline
Sistem sirkulasi beberapa ikan yang dapat mengambil oksigen dari udara(air breathing fishes)
A = Electrophorus sp. yang menggunakan pharingeal dan/atau opercular mucosaB = Plecostomus sp. yang menggunakan lambung atau usus; C = Amia sp. yangmenggunakan gelembung renang; D = ikan secara umum (Hill & Wyse, 1989)
Sirkulasi pada Annelida
Sistem sirkulasi pada Nereis virens (bagian anterior). Aliran darah ditunjukkanoleh panah (Hill & Wyse, 1989)
Saluran makanan
Sistem sirkulasi pada moluska (pada Anadonta sp.) dengan cangkang kiridihilangkan agar tampak jelas. Usus melewati ventrikel (Hill & Wyse, 1989)