Upload
hutomorezky
View
37
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jdsgfkhrehfvhjvekhrsmv vjbfejkhvcmfd vmndsfbvmnbcbrekhbfkre hwkrehwgkhke br ckhregkwrebjn kbk jwkuj fwrekbrkugskjbreib fhskrefgbewkrjb erjkfgrkfrewgkjbrefrjbkuewfgbfrn cjkrewkugoukrebfjnrekwiufrebrekrugkeurgurfjrbfcrjefgwbwfjbfrjnj,rewmbfkjgrwjebbwfiurefgwiubjebrfwjbrebriufrej rbkrehbw rewjre fjnfkrej fjrwbfiuwrhfbjnebfw erubhfkurekwjb iuferbfwj rkeubrjfjewbkfbre,n rjb ebdgvjkhfre bfwefjrhwvf hjrew fugkewkbfgurehbfejhrkjbhfrej rfkrebbbbbbbfreiuregbfeiufhjbiurkbgj rtfjhrekrgflienhrfkglbfgljrbgfeoiurgkrjbe bfgkuerbffiurehgbfrnwkgkui
Citation preview
Copyright © 2007 Zuldasril
Mucosa
Submucosa
Muscularis
Serosa/adventitia
Saluran cerna
M. mucosa
Epithel
L. propria
Plexus pembuluh darah
Plexus submucosa Meissner
Kelenjar submucosa
Muscularis circular
Plexus myentericus Auerbach
Muscularis longitudinal
Copyright © 2007 Zuldasril
Oesophagus
• Saluran, relatif lurus, panjang ± 25 cm
• Menyalurkan makanan secara cepat dari pharynx ke gaster
Tunica mucosa
• Epithel berlapis gepengtanpa lap tanduk
• L. propria : any peny jarang
• M. mucosa : serat-serat muscu
lar polos tersusun memanjang
Copyright © 2007 Zuldasril
complex, tubuloalveolar
• Mengandung kelenjar :
Tunica submucosa
• Any peny padat mgd serat seratcollagen dan elastin
- Kel. Oesophagus
bercabang, mucosa
Tunica muscularis
• ⅓ atas muscular bercorak
• ⅓ tengah muscular bercorakmuscular polos
• ⅓ bawah muscular polos
Tunica adventitia
• any peny jarang
Copyright © 2007 Zuldasril
Gaster
Curvatura minor
Curvatura major
Fundus
Cor
pus
Oesophagus
Cardia
Sphincter pylorus
Pylorus
Longitudinal
Circular
Oblique
Du
od
enu
m
Rugae
Copyright © 2007 Zuldasril
Peralihan Oesophagus Cardia
Copyright © 2007 Zuldasril
Gaster
Mucosa
Submucosa
Muscularis
Serosa
Foveola gastrica(gastric pit)
Epithel permukaan
Copyright © 2007 Zuldasril
Gaster Cardia
Cardia• Foveola gastrica agak dangkal
• Kelenjar-kelenjar dalam l. propria
- Tubulosa simplex / complex
- Sel-sel, cytoplasma pucat
Inti di basal
- Menghasilkan mucus
Copyright © 2007 Zuldasril
Gaster fundus/corpus Kelenjar : Tubulosa simplex/complex
Epithel
Foveola gastrica
Isthmus
Leher (neck)
Basis (badan)
Sel-sel kelenjar :
1. Chief cell/Zymogenic cell
2. Parietal cell/Oxyntic cell
3. Mucus cell di leher & isthmus
4. Argentaffin cell
Paling banyak di bgn bawah kel
Paling banyak di bgn tengah kel
Paling banyak di bgn atas kel
Diantara m basalis dan chief cell
5. APUD (amine precursor up-5. APUD (amine precursor up-
take and decarboxylation)Diantara Chief cell
Copyright © 2007 Zuldasril
• Bentuk silindris
• Inti bulat/lonjong di basal
• Cytoplasma mgd granula zy
mogen kasar, refraktil
Zymogen mgd pepsinogen
HCl
Pepsin
Chief cell / Zymogenic cell
Juga menghasilkan lipase
Copyright © 2007 Zuldasril
Parietal cell / Oxyntic cell
• Sel agak besar, btk bulat/pyra-
mid
• Dengan HE, merah muda
• Inti besar bulat
• Terdapat canaliculi intracellular
• Menghasilkan asam lambung
(HCl)
dan Gastric Intrinsic Factor
Copyright © 2007 Zuldasril
• Σ relatif sedikit
• Lokasi diantara sel-sel Parie-tal di daerah leher/isthmus kelenjar
• Dengan pewarnaan PAS granula memenuhi cytoplasmabagian apical
P
P
Mucus cell
• Menghasilkan mucus
Copyright © 2007 Zuldasril
• Terdapat pada dasar kelenjar, terselip diantara chief cell
• Granula padat terdapat di basal sel
• Merupakan kelenjar endokrin uniselular
• Mensekresi serotonin (5 hiroksi triptamin / 5-Ht)
Sel argentaffin/Sel enterochromaffin
Copyright © 2007 Zuldasril
• Amine Precursor Uptake and Decarboxyltion cells
• Mensintesa polipeptida
• Dengan mikroskop elektron: granula sekresi sangat halus (100-200 nm), retikulun endoplasmik jarang dan apparatus Golgi sedikit
• Sel APUD gastro intestinal terdapat pada fundus, antrum pilorikum, duodenum, yeyunum, ileum dan colon
• Mensekresi: gastrin, sekretin, kolesistokinin, glukagon and somatostatin like substance
Sel APUD
Copyright © 2007 Zuldasril
APUD cell pada manusia:
• Sel C dan M pada hipofisis (adrenokorticotropin dan melanotropin)
• Sel A pulau Langerhans (glukagon)
• Sel non-B pulau Langerhans (insulin)
• Sel D pulau Langerhans (somatostatin)
• Sel AL lambung (glukagon)
• Sel G lambung (gastrin)
• Sel EG usus (glukagon)
• Sel S usus (sekretin)
• Sel D usus (somatostatin)
• Sel parafolikular tiroid (kalsitonin)
Copyright © 2007 Zuldasril
Gaster pylorus
• Foveola gastrica lebih dalam
± 50% tebal mucosa
• Kelenjar tubulosa simplex ber-
cabang, lumen lebih besar
tubulus berkelok-kelok
• Sel kelenjar 1 macam, kecuali
dekat sphincter ada Parietal cell
• Cytoplasma sel kelenjar, pucat
• Kel menghasilkan mucus
Copyright © 2007 Zuldasril
Sphincter Pylorus
Copyright © 2007 Zuldasril
Intestinum Tenue
• Panjang : ± 23 kaki (± 7 m)
• Terdiri dari : duodenum, jejunum dan ileum
• Dinding terdiri dari 4 lapisan, sesuai pola saluran cerna
• Susunan intestinum tenue dibuat khusus untuk mencerna
dan absorbsi
• Untuk memperluas permukaan absorbsi terdapat struktur :
1. Plica semicircularis Kerkringi
2. Villi intestinalis
3. Microvilli
Copyright © 2007 Zuldasril
Plica semicircularis Kerkringi
• Lipatan tunica mucosa dan submucosa berbentuk bulan sabit
mengelilingi ½ - ⅔ lingkaran lumen
Copyright © 2007 Zuldasril
Villi intestinalis
• Penonjolan pada mukosa, ½ - 1½ mm
yang terdiri dari l. propria dan dibatasi
epithel pada permukaannya
• Pada duodenum, lebar spt daun
• Pada jejunum, lbh halus mirip jari
• Di dasar villi terdapat muara-muara
kelenjar berbentuk sumur-sumur
disebut Crypti Lieberkuhn
• Kelenjar ini merupakan tubulosa sim
plex, terbentang sampai mencapai
muscularis mucosa
Copyright © 2007 Zuldasril
Epithel absorbtif
Lamina propria
Villi intestinalis
• Jar reticular halus, dgn sedikit
serat elastin & collagen
• Terdapat sel-sel lymphosit, netro-
phyl, plasmocyte & macrophag
Lamina propria villi :
• Di tengah villi tdpt pembuluh
lymph, besar, tunggal, ujung bun-
tu, disebut pembuluh lacteal
• Juga terdapat jala kapiler darah
plexus saraf dan serat-serat mus
cular polos berasal dari permuka
an dalam muscularis mucosa
Capillar
Copyright © 2007 Zuldasril
Microvilli
• Tonjolan-tonjolan dinding
sel ke permukaan lumen
merupakan brushborder
Copyright © 2007 Zuldasril
Tunica mucosa
• Epithel usus halus epithel selapis, silindris terdiri dari :
- Sel absorbtif
- Sel Goblet
- Sel enteroendocrine
- Sel Paneth
Copyright © 2007 Zuldasril
• Bentuk silindris
• Pada permukaan terdapat
microvilli (brushborder)
Sel absorbtif
Sel Goblet
• Tersebar diantara sel-sel ab-
sorbtif, makin ke distal usus
• Mensekresikan mucus
• Memberikan reaksi PAS +
• Kelenjar Unicellular
halus makin banyak
Copyright © 2007 Zuldasril
Sel enteroendocrine
• Sel gastrin intestinal pada villi dan crypti
Tersebar diantara sel-sel absorbtif dan sel goblet :
• Sel penghasil somatostatin (sel D) sepanjang usus halus
• Sel penghasil cholecystokinine (sel I) crypti duodenum
dan jejunum
• Sel penghasil enteroglucagon/glycentine (sel L) pada mu-
cosa jejunum dan ileum
• Sel enterochromaffin (sel EC1) sepanjang mucosa usus
halus, penghasil serotonin dan substan P
• Sel K paling sering terlihat pada crypti duodenum dan
jejunum, menghasilkan gastric inhibitory peptide
Copyright © 2007 Zuldasril
Sel Paneth
• Terdapat pada dasar crypti Lieberkuhn
• Berbentuk piramid, inti di basal dengan
granula sekretorik sangat eosinophyl
yang terdapat supranuclear
• Fungsi dan mekanisme pelepasan gra
nula belum diketahui
Copyright © 2007 Zuldasril
Lamina propria
• Jaringan ikat reticular jarang
• Terdapat sel limphocyte kecil, lymphonodulus soliter, dengan
atau tanpa sentrum germinativum
• Makin kedistal nodulus bertambah besar dan bertambah ba
nyak. Membentuk agregat besar terdiri dari 20/lebih lympho
nodulus disebut plaques Peyeri
Copyright © 2007 Zuldasril
• Dua lapis tipis, sebelah dalam sirkular, sebelah luar longitu-
• Diterobos pembuluh darah dan limf, duktus, saraf otonom,
plexus Meissneri
dinal
Tunica muscularis mucosa
Tunica submucosa
• Kelenjar Brunner :
- Berkembang paling baik pada duodenum
- Kelenjar tubulosa bercabang complex
- Sel-sel mukosa, mensekresi lendir
• Plexus Meissneri
•Jaringan ikat jarang, pembuluh darah,
pembuluh lymph
Copyright © 2007 Zuldasril
Tunica muscularis externa
Ada 2 lapisan :
• Lapisan dalam, circular
• Lapisan luar, longitudinal
Diantara keduanya sering terdapat
ganglion parasimpatis, plexus myen
tericus Auerbach motor inervasi
peristaltik
Tunica serosa
• Terdiri dari any peny jarang yang
dilapisi oleh mesothelium, kecuali
bagian retroperitoneal duodenum
ditutupi tunica adventitia
Copyright © 2007 Zuldasril
Duodenum
• Usus 12 jari, panjang ± 25 cm
• Villus berbentuk daun, Σ ± 40/mm2
• Tidak mempunyai mesenterium
• Tempat muara ductus empedu danpancreas
• Bagian depan diliputi serosa dan
bagian belakang diliputi adnventitia
• Submucosa mgd kel Brunner
Copyright © 2007 Zuldasril
Kelenjar Brunner
• Tubulosa bercabang-cabang
berkelok-kelok
• Tersusun dalam lobuli
• Ductus menembus m. mucosa
bermuara ke dalam cryptusLieberkuhn
• Sekret mucous, jernih, alkalis
pH 8,2 – 9,3 mgd bicarbonat
Copyright © 2007 Zuldasril
Jejunum• Paling panjang, 2,5 – 3 mm
• Mesenterium menggantungpada bgn posterior ronggaabdomen
• Di proximal villi, bentuk sptlidah, makin ke distal bentukseperti jari dan lebih panjang
• Tidak ada kel Brunner danplaque Peyeri
• Plica semicircularis tinggi
mudah dikenal
Copyright © 2007 Zuldasril
Ileum
• Villi intestinalis kurus-kurus
• Sel Goblet amat banyak
• Plica semicircularis pendek
• Panjang 4 – 4,5 m
• Seperti jejunum juga digantung
kan pada mesenterium
Copyright © 2007 Zuldasril
Ileum• Ciri : banyak mgd lymphonoduli
agregati (plaque Peyeri) di dalam
l. propria menembus sampai
berlawanan dgn mesenterium
submucosa. Letaknya pada arah
• Lymphonoduli berbentuk buah
pir, kubah menonjol ke arah
lumen
• Bila nodulus mencapai lumen, bi
asanya tidak diliputi villi, tetapi
oleh epithel selapis yang dise-
but epithel kubah
Copyright © 2007 Zuldasril
Epithel kubah
Terdapat sel khusus yang berfungsi untuk transport antigen dari lumen usus ke lapisan bawah lymphonodulus, disebut Associated Follicle epithelium (M cell), berbentuk cuboid
Copyright © 2007 Zuldasril
ColonTunica mucosa
• Tidak mempunyai villi, permukaanrelatif rata
• Crypti Lieberkuhn lebih panjangdan lebih lurus
• Sel epithel :- Sel absorbtif, silindris, brushborder
lbh pendek dari usus halus
- Sel Goblet jauh lbh banyak, makinke distal makin banyak
• Lamina propria- Nodulus soliter, lbh besar, lbh banyak
sering menonjol kedalam submucosa
Cryptus
N. Lymphaticus soliter
• Muscularis mucosa 2 lapis :Lap dalam sirc, lap luar long
Copyright © 2007 Zuldasril
Tunica submucosa
• Pada lapisan lebih dalam terdapat plexus Meisner• Terdiri dari any peny jarang tanpa kelenjar
Tunica muscularis
• Lap dalam circular
• Lap luar longitudinal, memben-
tuk penebalan berbentuk pita
di 3 tempat (Taenia coli) selebar
1 cm
• Taenia lbh pendek dari lapisan-
lapisan sebelah dalamnya
terbentuk lipatan2 kearah lumen
dan kantong2
Copyright © 2007 Zuldasril
Haustra/
Lipatan disebut plica semilunaris dan kantong disebut haustra/haustrum
Copyright © 2007 Zuldasril
Tunica serosa
• Any peny jarang dilapisi oleh mesothelium
• Serosa dengan interval tak beraturan menjauhi permukaan
luar colon membentuk kantong-kantong kecil peritoneum,
berisikan lemak. Kantong-kantong ini menggantung bebas
di permukaan luar colon, disebut appendices epiploicae
• Pada bagian tertentu permukaan colon, rectum, ⅓ bawah
ampulla recti, dilapisi oleh tunica adventitia
Copyright © 2007 Zuldasril
Caecum
• Permulaan usus besar, berbentuk
kang, caudal dari klep ileocaecal
• Struktur serupa seperti colon
kantong besar, menonjol ke bela-
Copyright © 2007 Zuldasril
Appendix vermiformis
• Merupakan evaginasi caecum
• Pada Ø melintang bentuk lumen Δsering mgd sel-sel mati & detritus
berbentuk tabung buntu panjang ± 7½ cm, Ø ± 1,3 cm
• Tidak mempunyai villi
• Epithel terdiri dari sel absorbtif
dan sedikit sel Goblet
• Crypti sedikit
• Nn. Lymphatici dalam l. propria
dindingnyasampai submucosa mengelilingi
Copyright © 2007 Zuldasril
Rectum• Lanjutan colon di rongga pelvis
berakhir pd anal canal
• Struktur berubah secara ber
tahap :- Taenia coli mendatar membentuk
selubung musculus tipis memanjang
- Mucosa lbh tebal dgn vena submu
cosa yang mencolok
- Cryptus lbh panjang hampis selu
runya terdiri dari sel Goblet
- Mencapai anal canal cryptus men-
jadi dangkal, lbh jarang dan akhirnya
menghilang
- Lapisan serosa diganti adventitia
Copyright © 2007 Zuldasril
• Diameter 2.5 – 4 cm, panjang 6-10 cm, berakhir pada anus, dimana mucosa berganti dengan kulit.
• Tunika mucosa membentuk 5-10 lipatan longitudinal (columna analis Morgagni)
• Columna Morgagni terbentuk dari lipatan mucosa, sub mucosa dan beberapa serat muscular polos
• Ujung distal columna analis dihubungkan oleh lipatan mucosa berbentuk bulan sabit kecil, valvula analis.
• Valvula analis membentuk sejumlah resesus kecil disebut sinus analis atau Criptus Morgagni.
Anal canal
Copyright © 2007 Zuldasril
Anal canal
Copyright © 2007 Zuldasril
• Setingkat valvula analis, epitel selapis silindris berubah menjadi epithel berlapis gepeng. Muscularis mucosa lenyap
• Pada lobang anal, epithel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk bersatu dengan epidermis kulit.
• Kulit berpigmen tebal dengan banyak pigmen melanin pada stratum basale
• Lapisan muscular circular menebal membentuk sphincter ani interna. Lebih kearah distal serabut muscular skelet superficial membentuk sphincter ani externa
• Dibawah epithel terdapat kelenjar circum analis, suatu kelenjar apocrin serupa kelenjar ketiak
Perubahan
Copyright © 2007 Zuldasril
Anal canal
Copyright © 2007 Zuldasril
Anal canal
Copyright © 2007 Zuldasril
Anal canal
Copyright © 2007 Zuldasril
Anal canal
Copyright © 2007 Zuldasril
Anal canal