Upload
ahmad-amiruddin
View
224
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM PENAMBANGAN
METODE PENAMBANGAN
(217D6203)
Program Studi Teknik Pertambangan
Jurusan Teknik Geologi
Fakultas Teknik
UNHAS 2012
PENDAHULUAN
Ciri Utama Industri Pertambangan
1. Penyebaran Mineral Yang Tidak Merata Pada Kulit Bumi
2. Kadar Mineral Berharga Jauh Lebih Kecil Dibanding Dengan Material Keseluruhan Yang Perlu Digali
3. Penggalian/eksploitasi Yang Dilakukan, Merusak Bentang Alam
4. Padat Modal, Perlu Pekerja Khusus
Sistim penambangan terbagi atas:
1. Tambang terbuka (surface mining)
2. Tambang bawah tanah (underground
mining)
3. Tambang bawah air (under water mining)
Faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan
sistem dan metode penambangan :
1. Karakteristik spasial endapan
a. Ukuran (dimensi, terutama tinggi atau ketebalan)
b. Bentuk (tabular, lensis, massive, tdk. Beraturan)
c. Kedudukan (kemiringan atau dip)
d. Kedalaman
2. Kondisi geologi dan hidrologi
a. Mineralogi dan petrografi ( mis. sulfida, oksida dsb.)
b. Komposisi kimia ( unsur utama atau hasil samping)
c. Struktur endapan ( lipatan, patahan, intrusi)
d. Bidang lemah (kekar, rekahan, belahan, cleat pada batubara)
e. Keseragaman, ubahan, pelapukan
f. Air tanah dan hidrologi (kejadian, laju aliran, muka air tanah)
3. Sifat-sifat Geoteknik (mekanika tanah dan batuan)
a. Sifat elastis (kekuatan, modulus elastisitas, poison ratio)
b. Perilaku plastis atau viscoelastis (aliran, rayapan)
c. Kondisi tegangan (asli atau modifikasi oleh penambangan)
d. Konsolidasi, kompaksi, dan kompetensi
e. Sifat fisik lainnya ( berat jenis, porositas, permiabilitas)
4. Pertimbangan Ekonomi
a. Cadangan ( tonase dan kadar)
b. Tingkat produksi ( output per unit waktu)
c. Jangka waktu penambangan (periode operasi )
d. Produktivitas
e. Biaya penambangan
5. Faktor Teknologi
a. Perolehan penambangan (mining recovery)
b. Dilusi penambangan (mining dilution)
c. Fleksibilitas metode terhadap perubahan situasi
d. Selektifitas metode untuk membedakan bijih & limbah
e. Konsentrasi atau distribusi pekerjaan
f. Modal, tenaga kerja, dan intensitas mekanisasi
6. Masalah Lingkungan
a. Kontrol lahan untuk menjaga integritas bukaan
b. Subsidence
c. Kontrol udara (ventilasi, panas dan kelembaban)
d. Ketenaga Kerjaan ( rekruitmen, training, kesehatan dan
keselamatan, pemukiman dan masyarakat sekitar)
Tambang terbuka : adalah suatu sistem
penambangan dimana seluruh aktifitasnya
berhubungan langsung dengan udara luar.
Berdasarkan macam material yang ditambang,maka
Tambang terbuka dibagi menjadi :
1. Open pit/open cut : adalah sistem penambangan yang diterapkan untuk endapan bijih logam. Misal:
a. Tambang Nikel di Pomalaa, Soroako dan Gebe.
b. Tambang Tembaga di Sumbawa
c. Tambang Emas di Gorontalo, Pongkor dan Gn. Muro.
d. Tambang Timah di P.Bangka
2. Quarry : adalah metode penambangan yang dipergunakan untuk endapan mineral industri atau bahan bangunan. Contoh :
a. Tambang Granit di P. Karimun, Riau
b. Tambang Marmer/Batugamping di Maros dan Pangkep
c. Tambang Batukapur untuk semen di Maros dan Tonasa -
Pangkep,
3. Stripping/Open Cast Mine : adalah metode penambangan yang diterapkan pada endapan yang letaknya relatif mendatar.
Contoh : tambang batubara di Tanjung Enim- Sumatera Selatan, serta Tanjung, Kutai, dan Berau di Kalimantan
Komparasi Keuntungan dan Kerugian Berbagai
Metode Tambang Terbuka
Tambang Bawah Tanah : adalah sistim penambangan
dimana seluruh aktifitasnya tidak berhubungan langsung
dengan udara luar. Berdasrkan cara penyanggaannya,
maka tambang bawah tanah dibagi atas beberapa
metode:
- Untuk Batubara :
a. Long wall method
b. Room & pillar method
- Untuk endapan bijih :
a. Open stope methods
- (underground) glory Hole
- Gophering
- Shrinkage stoping
- Sub level stoping
b. Supported methods
- Cut and fill
- Stull stoping
- Square setting
- Shrink and fill stoping
c. Caving methods
- Block caving
- Sublevel caving
- Top slicing
Tabel : Komparasi kelebihan dan kelemahan
metode tambang bawah tanah
Tambang bawah air : aktifitas penambangan
dilakukan pada lingkungan air (sungai, danau, pantai
dan laut dalam). Metode ini terdiri dari :
- Metode Tambang untuk air dangkal :
a. Bucket dredging
b. Suction dredging
c. Grab dredging
d. Mobile platform
- Metode Tambang laut dalam
a. Hydraulic
b. CLB (continous line bucket)
c. Modular/ shuttle mining
Kelebihan & Kekurangan Metode Tambang Terbuka dan
Tambang Bawah Tanah.
Tambang Terbuka “Tembaga” di Bingham USA.
Open pit copper mine OkTedi (Papua Newgini)
Tambang Batubara metode Open Cast mining
Gambar Skematik Quarry
Tambang Quarry Granit
Skema bagian-bagian dari Tambang bawah
tanah
Tambang Batubara Bawah Tanah, Metode Room &
Pillar
Rom & Pillar
Cut & Fill
Tambang Batubara Bawah Tanah, Metode
Longwall
Long Wall Methods
Block Caving
Solution Mining
Konsep Sistem
Penambangan
Bawah Air
Sistem
CLB
Konsep Sistem Penambangan Nodul Laut Dalam
Perhitungan
Tingkat Aktifitas
Tambang Laut
Dalam