Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020 Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H

www.tangerangkota.go.id

12 HalamanEdisi 3gratis

M E M B A N G U N M A S Y A R A K A T B E R D A Y A S A I N G

HALAMAN LIVE EDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H12HALAMAN

Kadang-kadang kita da-lam melaksanakan sholat Lima waktu tidak sempat melaksanakan sholat sunat qobliah maupun ba’diyah. Hal sebenarnya kalau kita berfikir lebih jernih, karena kita kadang-kadang kurang pandai mengatur waktu sho-lat. Kadang-kadang kita tidak menyesuaikan waktu kita dengan sholat Lima waktu. Kadang-kdang kita menye-suaikan waktu kita tempat

SHOLAT SUNATkerja/kantor, acara pesta per-nikahan.

Akhirnya kita tidak sempat untuk sholat sunat qobliyah. Padahal dalam hubungan ini, Alloh sudah mengingatkan kita sebagaimana firman Alloh dalam Al-Qur’an yang artinya; Perihalalah sholat Lima waktu.

Dalam hubungan ini Ra-sululloh SAW bersabda yang artinya; Alloh mengijinkan bagi seorang untuk berbuat sesuatu yang lebih utama daripada

sholat Dua rakaat dan sesung-guhnya rakhmat itu ditaburkan di atas kepala hamba yang se-dang sholat, dan tidak seorang yang akan mendekat kepada Alloh dengan sesuatu amal yang lebih utama daripada amal yang diperintahkan Alloh.

Kemudian di hadist yang lain Rasuliulloh bersabda yang artinya; Dua rakaat sunat fajar/subuh itu pahalanya lebih baik daripada dunia dan isinya.

Begitu bluar biasa fadillah sholat sunat, tentunya dijad-ikan oleh kita untuk menusun atau membuat perencanaan kegiatan kita sehari-hari, jan-gan hanya schedule kegiatan kerja saja.

Hal ini saya ungkapkan kare-na di papan catatan kegiatan di tiap kantor tidak pernah ada tertulis jadwal sholat, dimana

dikerjakan dan lain-lain. Ala-sannya adalah, itu kan kegiatan yang memang wajib. Ini perlu dilakukan sebagai pengingat saja, agar ibadah sholat yang dilaksanakan benar-benar ter-encana dengan baik.

Selain itu sholat sunat yang dilakukan pun untuk menutupi atau melengkapi sholat wajib kita yang mungkin masih ku-rang sempurna. Dan tentunya perlu diingat bahwa dalam kehidupan sehari-hari sholatlah yang paling utama.

Oleh karena itu kalau kita ke masjid atau ke mushola atau menghentikan kegiatan rapat/seminar/pendidikan dan lain sebagainya sebelum waktu sholat tiba.

Kadang-kadang kita meng-hentikan kegiatan kalau adzan sudah berkumandang, baru

berhenti. Akibatnya kita tidak sempat sholat tahiyatul masjid dan sholat sunat qobliyah, bah-kan kita tertinggal rakaat.

Kalau yang lalu kita masih kurang bersemangat sholat sunat tentunya kedepan ha-rus kita tingkatkan. Mengapa demikian, karena kita berpa-cu dengan waktu. Kalau kita didahului oleh kematian, yang bisa datang secara tiba-tiba. Tentunya kita sudah lihat ber-itanya yang baru-baru ini ter-jadi seorang ibu yang sedang hamil menyebrang jalan tidak tahunya ditabrak oleh mobil, yang pengemudinya masih belajar.

Kalau si ibu yang hamil lam-bat sekian detik saja mungkin tidak terjadi tertabrak. Ya itu sekedar contoh bahwa kema-tian datang secara tiba-tiba.***

Manajemen Akhlaqul KarimahOleh : H. Ahmad Chairudin

SISTEM MERIT RAIH PENGHARGAAN KASN

LKPD Unaudited Diserahkan ke BPK

Sachrudin Tutup Pembahasan LPPD Walikota Buka Turnamen Golf

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menutup Ra-pat Pembahasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kota Tangerang 2019 pekan kemarin.

Sachrudin menyampaikan, LPPD diharapkan dapat

menjadi progress report penyelenggaraan pemban-gunan pemerintah daerah. "Ini sebagai bentuk tanggung jawab kita terkait progres pembangunan yang sudah dilakukan," ucapnya.

Ia juga berharap, pemba-hasan LPPD yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Tan-gerang dengan pendamp-ingan dari Tim Biro Pemerin-tahan Provinsi Banten mampu melahirkan dokumen yang akuntabilitas, transparansi, objektif dan penuh akurasi. "LPPD ini adalah cerminan dasar untuk evaluasi dan pe-nilaian kinerja pemerintah," tambahnya. (andry)

Pemerintah Kota Tangerang meraih penghargaan sebagai instansi yang telah menerapkan Sistem Merit kategori baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan nilai 288,5.

Penghargaan tersebut diber-ikan langsung oleh Ketua KASN Agus Pramusinto kepada Wali Kota Tangerang Arief Wisman-syah, Senin (16/3).

"Mudah-mudahan dengan kita memiliki sertifikasi ini jadi motivasi untuk bisa implementasi sehingga kedepan kita benar-benar bisa menempatkan orang terbaik. Put the right man on the right job ses-uai dengan kompetensi, keahlian dan profesionalitasnya," kata Arief.

Setelah mendulang kesuksesan tahun lalu, Turnamen Golf Waliko-ta Cup kembali digelar untuk kedua kalinya di Modern Golf,. Walikota Arief R Wismansyah mem-berikan ucapan selamat datang kepada 155 peser-ta Turnamen Golf Walikota Cup Tahun 2020, pekan kemarin

"Selamat datang di acara Turnamen Golf Walikota Cup, selamat datang di Kota Tangerang. Semoga para peserta lomba dapat mendulang kemenangan pada tur-namen kali ini," ucap Arief.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah didampingi Inspektur Kota Tangerang Dadi Budaeri dan Kepala BPKD Kota Tangerang Karsidi menyerahkan dan menan-datangani Berita Acara LKPD Unaudited Tahun 2019 pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Per-wakilan Provinsi Banten di Serang, pekan kemarin.

Penyerahan LKPD Unau-dited adalah salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas

pengelolaan keuangan daer-ah dalam menyelenggarakan pemerintahan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan perihal pengelolaan keuangan pada Pemerintah Daerah.

"Alhamdulillah kami sudah menyerahkan LKPD Tahun 2019 tepat waktu, untuk itu mohon kiranya pihak BPK RI dapat memberikan masukan-masu-kan, agar seluruh tata kelola pemerintahan bisa berjalan dengan akuntabilitas dan berin-tegritas," ujar Walikota. (andry)

Dengan pengakuan merit, Pemkot bisa melakukan pengisian jabatan promosi melalui mana-jemen talenta secara utuh tanpa harus melalui open selection tetapi berasal dari talent internal Pemkot Tangerang.

Perlu diektahui, sistem merit merupakan manajemen SDM aparatur berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membeda-kan latar belakang ras, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, ataupun kondisi kecacatan.(andry)

Arief mengatakan bahwa turnamen tahun ini telah mengalami peningkatan dari segi jumlah peserta yang mengikuti turnamen. "Kalau saya perhatikan, trendnya mulai bertambah diband-ingkan tahun lalu. Peserta lomba juga bertambah, kedepannya tak menutup kemungkinan bahwa event tahunan ini bisa terlaksana dua kali dalam satu tahun," paparnya. (andry)

Maka itu, pemerintah kota meliburkan siswa datang ke sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP. Sebagai penggantinya kegiatan belajar dilakukan di rumah dengan bimbingan orangtua dan guru secara online. Kegiatan yang mengundang orang banyak pun dihentikan, ta-man tematik ditutup serta memperbanyak hand sanitizer di tempat-tempat keramaian.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan, langkah tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bant-en serta melihat perkembangan situasi terkini di masyarakat.

Wali Kota mengimbau supaya masyarakat menghindari tempat-tempat keramaian yang berpotensi terkena penularan COVID-19. “Kalau

Pencegahan penyeba-ran Coronavirus Disease (COVID-19) di wilayah Kota Tangerang terus diupaya-kan. Pemerintah Kota (Pem-kot) Tangerang menyeru-kan masyarakat untuk membatasi aktivitas sosial atau Social Distancing. Se-ruan ini dinilai bisa men-gurangi risiko penyebaran virus corona karena virus ini menular antarmanusia melalui droplet (partikel air liur) saat penderita bersin atau batuk.

tidak penting tidak usah keluar rumah, apalagi saat ini sudah eranya online,” ujar Wali Kota.

Ia meminta fasilitas umum seperti perkantoran, pabrik, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat kera-maian lainnya dilakukan penyemprotan disinfektan serta menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh dan tempat pencucian tangan.

Lebih jauh Wali Kota meminta masyarakat juga tidak panik dan mau bekerjasama mematuhi imbauan pe-merintah untuk mengurangi dampak penularan virus.

“Saya mengimbau masyarakat tidak perlu panik. Kami perlu peran masyarakat, kalau bisa belajar di rumah, ibadah di rumah, kerja di rumah sesuai arahan Bapak Presiden. Hal itu bisa membantu kita dalam menanangani dampak penularan Virus Corona,” ujar Wali Kota. (Fajrin)

SOCIAL DISTANCING

HALAMAN FOKUS EDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H2HALAMAN

HALAMANPARLEMENTARIAEDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H 11HALAMAN

DPRD MINTA ANGGARAN PENANGANAN BANJIR DITAMBAH

DPRD Kota Tangerang mendorong agar Pemkot Tangerang menambah anggaran terkait pen-anganan banjir. Hal itu belajar dari pengalaman banjir besar yang terjadi pada awal tahun ini.

Ketua DPRD Kota Tan-gerang Gatot Wibowo men-yampaikan, khususnya terkait penanganan dan pasca banjir

perlu mendapat peningkatan sarana. "Seperti alat-alat pen-anggulangan bencana serta dampak akibat bencana sep-erti hilangnya surat-surat ad-ministrasi, hingga pelayanan kesehatan itu perlu mendapa-tkan tambahan anggaran," ujarnya.

Gatot menyampaikan, meski dana penanggulangan

untuk Kota Tangerang boleh dikatakan mencukupi, namun ia menyarankan agar dana terse-but lebih ditingkatkan.

"Pemerintah harus punya perhatian lebih untuk mengata-si bencana walaupun tiga tahun ke belakang memang tidak ada banjir sebesar ini," jelas politisi PDI Perjuangan ini. (Panji)

Penanganan Banjir di Kota Tangerang perlu ditingkatkan dan dilakukan secara kom-prehensif, terutama di wilayah Kecamatan Periuk, Kota Tan-gerang.

Anggiat Sihotang selaku Anggota DPRD Kota Tan-gerang dari Fraksi Nasdem - PSI, mendorong agar Pemkot Tangerang melakukan rehabil-itasi jembatan Alamanda.

"Solusinya harus jembatan ini direhab, jembatan lama

Usulkan Jembatan Alamanda Ditinggikan

Bentuk Satgas Pengawas Bangunan

Biayai Kuliah dengan Mengajar Marching Band Dukung Pengembangan Pojok Baca

diangkat ditinggiin. Sekarang sudah diadakan penuraban, solusi belum berakhir karena pompannya belum maksimal," ungkapnya.

Selain itu, ia juga berharap agar jalan Villa Tangerang Indah ditinggikan agar akses jalan bisa tetap dilalui mas-yarakat.

"Semoga persoalan banjir di Kota Tangerang dapat dia-tasi secepat dan sebaik mun-gkin," tukasnya. (Panji)

Wakil Ketua DPRD Kota Tan-gerang Turidi Susanto menilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa dimaksimalkan lewat sektor perizinan. Salah satunya den-gan melakukan penertiban bangunan-bangunan yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). "Salah satu faktor lemahnya pengawasan terhadap sektor tersebut ada-lah kurangnya sumber daya manusia," ungkap Turidi.

Ia mengusulkan, agar dibentuk satuan tugas pada setiap kelurahan yang memiliki tugas pokok melakukan dan mengecek izin bangu-nan. "Saya sudah me-minta tambahan pers-onel Tim Pengecekan Bangunan di 104 Kelu-

rahan, kalau perlu dibentuk Sat-gas ataupun UPT Pengawasan Bangunan di wilayah barat dan timur," ungkapnya.

Ia berharap dengan SDM pengawasan yang cuk-

up di lapangan, Dinas Perumahan dan Per-

mukiman (Perkim) Kota Tangerang

lebih giat lagi m e n d a t a .

" D e n g a n begitu an-gka pemi-lik bangu-nan yang memban-del dapat ditekan," tutupnya. (Panji)

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Kosasih, menga-presiasi langkah yang diambil pemerintah daerah dengan membangun pojok baca pada setiap se-kolah.

Menurutnya, langkah tersebut dapat meningkatkan minat baca bagi masyarakat Kota Tangerang, khususnya para generasi muda. "Tentu dengan langkah ini bisa membangun sumber daya ma-nusia yang siap bersaing dan berdayasaing," ungkapnya.

Politisi partai Golkar tersebut berharap, program pojok baca ini juga agar menjamur ke tingkat wilayah. Tujuannya agar kedepan-nya masyarakat dapat berperan

aktif dalam membangun kam-pungnya. "Setelah kampungnya terbangun pemerintah akan mudah menyalurkan berbagai program yang ada, salah sat-unya pojok baca," tukasnya. (Panji)

Menjadi pribadi yang mandiri juga tangguh sudah dirasakan oleh anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PKB, Tasril Jamal. Pasalnya, sejak masih di bangku sekolah, poli-tisi yang pernah duduk di kursi DPRD Banten itu sudah men-jadi pengajar ekstrakurikuler.

Ia bercerita lewat kegema-rannya sejak kecil memainkan alat musik membawa keberk-ahan dalam hidupnya.

"Salah satu momen terbaik saya adalah masuk dalam kelompok musik marching band Gita Bahana Nusantara saat remaja," ungkapnya.

Berkat dari pengalamann-ya itu ia banyak diminta untuk

Bermodal pengalaman berorganisasi di kampus dan buruh (Soksi) memantapkan langkah Tasril Jamal untuk terjun ke dunia politik.

Tasril Jamal yang notabe-ne berlatarbelakang seorang konsultan pasar modal atau ekonom awalnya banyak diragukan sukses berkarir di dunia politik. Namun, sia-pa sangka ia malah berha-sil duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Banten tahun 2004 lalu.

"Keinginan terbesar saya terjun ke politik karena ban-yak orang di politik yang memiliki kelebihan ekonomi tapi tidak benar-benar fokus di politik,"

"Berangkat dari persoalan tersebut dengan memiliki

cos politik yang cukup dan tidak menganggu pendaringan di rumah maka saya memutuskan terjun ke politik," ung-kapnya.

Selain itu, tujuannya terjun ke dunia politik un-tuk bisa bermanfaat bagi warga kota Tangerang dan membangun wilayah Kota Tangerang, tempat dimana ia tinggal.

Kini pekerjaan se-bagai konsultan sudah ia tinggalkan, dan dilan-jutkan oleh anaknya. Na-mun ketika ditanya apa-kah nanti anaknya akan terjun ke dunia politik ia menjawab santai. (Panji)

menjadi tenaga pengajar se-bagai pelatih marching band.

"Sejak SMA hingga lulus kuliah saya mengajar marching band di salah satu sekolah fa-vorit di Jakarta. Dan dari situlah saya membiayai kuliah saya," ungkapnya.

Hingga kini ia tidak bisa melupakan kenangan in-dah saat remaja. Ketika ia harus mengimbangi waktu mengajar, kuli-ah, organisasi kam-pus hingga turun ke jalan menyampaikan aspirasi. "Tentu pen-galaman membuat kita semakin kuat untuk maju ke depan," tukasnya. (Panji)

Tasril Jamal : Dari Ekonom Jadi Politisi

HALAMAN WANITA DAN KELUARGA EDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H10HALAMAN

HALAMANFOKUSEDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H 3HALAMAN

Deteksi Dini Kanker Serviks

PKK Neglasari Juarai Turnamen Voli

Membangun Kedekatan dengan Anak

Sosialisasikan Pentingnya IVA Tes

Pemeriksaan Gratis di Kampung IVA

na. Namun, jika terdapat sel abnormal pada serviks maka akan muncul bercak putih pada permukaan leher rahim dan menandakan adanya sel tumor.

Sebagai tindak lanjutnya, Taty menuturkan, jika pasien terkena infeksi akan dilakukan pengobatan selama tiga hari sampai satu pekan. Jika pasien terdeteksi terkena pra kanker ha-rus dirujuk dan mengikuti terapi kreoterapi di Puskesmas Cipon-doh dan RSUD Kota Tangerang.

"Kalau di Puskesmas Pa-nunggangan sendiri, kita ada grup yang terhubung dengan dokter kandungan dan saat itu juga bisa melakukan konsultasi," katanya.

Lanjut Taty, secara umum tingkat keakuratan pemerik-saan IVA memang lebih rendah dibandingkan dengan cara pap smear dan kolposkopi. Namun pemeriksaan IVA dinilai efisien, cukup akurat dan bisa dilakukan di puskesmas terdekat. (dini)

Pemerintah Kota Tangerang memba-ngun Kampung IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) di Kelurahan Kelurahan Pangunggan-gan, Kecamatan Pinang. Di kampung tematik ini, warga bisa melakukan pemeriksaan IVA tes secara gratis.

Camat Pinang, Ka-onang mengatakan, ke-beradaan Kampung IVA berdampak positif bagi pasangan subur. Karena dengan tes tersebut, warga bisa mendeteksi sedini mungkin kanker serviks.

Sementara di Kam-pung IVA tepatnya di RW 03, Kaonang menambahkan ada se-banyak 266 pasangan subur, dari total kes-eluruhan di Kecamatan Pinang sebanyak 1.122 usia produktif akan menjalani tes IVA yang tersebar di tiga puskes-

mas secara gratis. Tuminah salah satu kader Posyan-

du setempat mengaku dirinya sangat senang dan diuntungkan dengan adanya program Kampung IVA.

"Saya sangat senang, para ibu-ibu di sekitar Kampung IVA bisa melaku-kan test secara gratis di Puskesmas Panunggangan, jika hasilnya nega-tif setidaknya kita telah melakukan pencegahan. Namun jika positif kita bisa melakukan pengobatan lebih awal sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," jelas Tumi-nah. (dini)

Ketua PKK Kecamatan Pinang Harnaeni Kaonang harus mendatangi setiap kam-pung, sekolah PAUD dan TK serta majelis taklim untuk men-sosialisasikan IVA test.

Harnaeni menilai masih banyak pasangan subur khu-susnya wanita yang belum mengetahui apa itu IVA test.

"Banyak ibu-ibu atau para istri yang tidak mau ikut tes IVA karena tidak diijinkan oleh sua-mi. Padahal suami juga punya andil besar untuk mencegah kanker serviks," katanya.

Ia bersama Camat Pinang Kaonang ikut men-sosialisasikan tes IVA ke para suami untuk menjelas-kan pentingnya tes ini bagi

Harnaeni Kaonang

wanita."Kita tidak tahu bagaima-

na kondisi kesehatan suami,” ucapnya. (dini)

Apa yang terjadi ketika orangtua tidak memiliki hubun-gan dekat dengan anak. Tentunya anak akan mencari orang lain sebagai tempat mengadu. Maka itu kedekatan keduanya harus terus terjalin kuat. Berikut cara menjalin hubungan harmonis dengan anak.

Pegang tangannya ber-ikan sesekali gosokan di kaki dan punggu-ng saat anak tidur. Selanjutnya beri-kan pelukan han-gat, atau tidur bersama di sofa sambil nonton film atau bercerita.

Hilangkan pikiran lain dan fokus pada anak.

Jadikanlah anak teman ngobrol. Saat mengo-brol kontak mata lebih terbuka antara anak dan orangtua. (dini)

TP PKK Kota Tangerang menggelar turnamen bola voli antar penggerak PKK kecamatan. Turnamen yang baru pertama kali digelar memperebutkan piala Aini Suci Wismansyah Cup selaku Ketua TP PKK Kota Tangerang di GOR Dimyati.

Turnamen ini dimenangkan PKK Keca-matan Neglasari sebagai juara pertama. Juara keduanya dimenangkan PKK Keca-matan Larangan.

Ketua TP PKK Kota Tangerang, Hj. Aini Suci Wismansyah mengatakan olahraga voli ini sangat menyehatkan tubuh, karena semua anggota tubuh gerak. "Jadi ibu-ibu harus tetap semangat dan ingat hati-hati mainnya," katanya saat membuka acara turnamen. (dini)

• Pemeriksaan kanker ser-viks dengan pap smear dilakukan dengan meng-gunakan sebuah alat khu-sus yang dimasukkan ke vagina bernama spekulum.

• Pendarahan pada vagina• Keputihan bercampur darah

• Nyeri panggul saat berhubungan• Sering buang air kecil

Apa itu Kanker ServiksKanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit

kanker yang menyerang leher rahim pada organ reproduksi wanita, dan disebabkan oleh Human Papilloma Virus atau HPV. Kondisi ini umumnya disadari ketika telah memasuki stadium lanjut. (dini)

Pemeriksaan IVA Tes• Pemeriksaan IVA dilakukan dengan menggu-

nakan asam asetat atau asam cuka. Kemudian diusapkan pada leher rahim.Hasilnya akan langsung ketahuan.

• Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara men-gambil dan mengumpulkan sel-sel dari dalam leher rahim atau serviks.(dini)

Pemeriksaan Pap Smear

IVA TES DETEKSI KANKER SERVIKS

Setiap perempuan berpo-tensi terkena kanker mulut rahim atau kanker serviks. Menurut organisasi keseha-tan dunia WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker Serviks tertinggi di dunia.

Maka itu perlu penanganan serius dengan pendeteksian secara dini melalui pemer-iksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Menurut Kepala Puskesmas Kunciran, dr. O.U Taty Damayanty pemeriksaan IVA dianggap dapat mem-bantu menyelamatkan banyak wanita. Karena relatif mudah dilakukan dan hasilnya lebih cepat diketahui.

Taty menambahkan, pe-meriksaan IVA tes dilakukan dengan cara meneteskan asam asetat (asam cuka) pada per-mukaan mulut Rahim. Cara ini dinilai amat terjangkau, mudah dan dengan alat sederhana maka akan terlihat hasilnya.

Taty menjelaskan, setelah pasangan subur selesai melakukan tes IVA, jaringan serviks yang sehat tidak akan mengalami perubahan war-

1

2

3

Pemeriksaan HPV

Gejala

HALAMAN TANGERANG CERDAS EDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H4HALAMAN

HALAMANUSAHA DAN WISATAEDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H 9HALAMAN

HALAMAN INSPIRASI EDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H8HALAMAN

HALAMANE- CITYEDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H 5HALAMAN

Pemerintah Kota Tan-gerang menyiapkan pem-bentukan kampung digital. Salah satu lokasi yang men-jadi percontohan adalah Kampung tematik Hijau Konsumsi yang berada di RW 06 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.

DINAS KOMINFO SIAPKAN KAMPUNG DIGITAL

Kasie Tata Kelola TIK pada Dinas Kominfo, Harry De Supardi mengatakan, pro-gram kampung digital mer-upakan upaya Pemkot dalam mentransformasi mindset masyarakat ke era digitalisasi. Melalui Kampung digital men-

Tersedia internet publik gratis (Wifi Corner)

Internet gratis atau Wifi Cor-ner dapat diupayakan oleh masyarakat di kampung tematik secara swadaya ataupun CSR perusahaan

sekitar.

Terlaksananya pelatihan berba-sis IT secara berkelanjutan

Masyarakat setempat telah melakukan pelatihan berbasis IT secara berkelanjutan misalkan pelatihan vlogger, pelatihan dig-

ital marketing dan lainnya.

Penggunaan aplikasi Pangkas secara aktif di RT-RW Kampung digital

Aplikasi Pangkas yang telah dise-diakan oleh Pemkot Tangerang untuk memudahkan kerja RT-RW diman-faatkan secara aktif untuk membantu pembuatan surat pengantar, pendata-

an warga dan lainnya.

Penggunaan aplikasi layanan publik melalui aplikasi Tangerang LIVE

Masyarakat di Kampung tematik dapat memanfaatkan berbagai layanan di aplikasi Tangerang LIVE. Di mulai dengan mendownload dan menggu-

nakan layanan sesuai keperluan.

Memiliki program unggulan berbasis IT

Kampung digital memiliki pro-gram unggulan berbasis IT mis-alkan program pelatihan Vlogger yang berbeda dengan program

kampung tematik lainnya.

Memiliki komunitas atau Relawan TIK

Masyarakat di Kampung digital membentuk komunitas atau re-lawan TIK untuk mengawal dan membina pelaksanaan kegiatan berbasis IT di Kampung digital.

Penggunaan Media Sosial untuk Media Marketing kegiatan/produk dan pariwisata Kampung digital

Masyarakat Kampung digital memanfaatkan media sosial untuk publikasi kegiatan, publikasi dan pemasaran produk UKM ung-gulan dan publikasi kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata sehingga mendatangkan wisatawan ke kampung digital.(Adit)

Penggunaan pembayaran E-Payment di Kampung digitalMasyarakat Kampung digital dapat memanfaatkan E-Pay-ment untuk berbagai kegiatan misalkan Iuran warga,kemu-

dian juga UMKM dan lainnya. (Adit)

Dalam rangka mensukseskan program Kampung dig-ital, Pemkot tangerang menggandeng Perguruan Tinggi. Kehadiran mahasiswa bertujuan membina kegiatan berba-sis IT yang dilaksanakan oleh warga setempat.

Kasie Tata Kelola TIK pada Dinas Kominfo, Harry De Supardi mengatakan,saat ini terdapat 3 Kampus yakni Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Muham-madiyah Tangerang (UMT) dan Swiss German University (SGU) siap memberikan pembinaan kepada masyarakat di kampung digital.

“Saat ini sedang penjajakan kerjasama yang akan ber-lanjut kepada perjanjian kerjasama dengan kampus. Nan-tinya mahasiswa dari tiga kampus tersebut akan melakukan pengabdian masyarakat di kampung digital,” ujar dia.

Harry menambahkan dalam program pengabdian mas-yarakat mahasiswa melakukan pelatihan-pelatihan serta pembinaan yang berkaitan dengan IT.(Adit)

8 Indikator Kampung Digital4.

2

1

3

5.

6.

7.8.

Libatkan 3 Perguruan Tinggi

Mengetahui Sejarah Kampung di Tangerang LIVE

Antusias Masyarakat Gunakan Aplikasi Reservasi

gajak warga di kampung tematik memanfaatkan teknologi informasi da-lam setiap aktivitas se-hari-hari.

“Percontohan akan dimulai di Kampung Hijau Konsumsi, progress pemben-tukan saat ini sudah dilakukan survey dan pela-tihan penggunaan aplikasi Tangerang LIVE,” ujarnya.

Menurutnya warga di kam-pung digital dapat meman-faatkan kemudahan pelayanan berbasis IT dalam aplikasi yang disediakan oleh Pemkot Tan-

Erry Octarifin Pembuat Patung Dekorasi

Bentuk Relawan Cari Bahan Bacaan

Bangun Perpustakaan di Tengah Kampung

Erry mampu membuat patung dari bahan Styrofoam. Kemampuannya itu dipelajari secara otodidak sesuai dengan jiwa seni yang dimilik-inya. Menurutnya, seni pahat patung didasari dari seni menggambar.

“Seni menggambar adalah pondasi pertama dalam seni pahat patung ini,” katanya

Dalam membuat karya seninya, Erry tidak memerlukan alat dan bahan yang sulit. Cukup bermodal Styrofoam, cat, amplas, pisau cutter dan gergaji.

Styrofoam sebagai bahan dasar didapatinya dari pabrik karena ukurannya yang besar dan tak ditemukan di pasaran. (Adit)

JUARA INOVATOR KAMPUNG TEMATIK

Kampung Baca pada awalnya adalah sebagai pusat belajar, perpustakaan umum, dan pusat pengembangan bakat. Pembangunan dan fasilitasn-ya mendapatkan dukungan dari PT Angkasa Pura II melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Saat itu upaya membangun Kampung Baca sempat mendapat pertanyaan dari berbagai pihak terkait keberlangsungan perpustakaan di tengah perkampungan.

“Kenapa bangun perpustakaan di tengah kam-pung sementara saat ini sudah era digital,” kata dia.

Diapun meyakinkan bahwa kampung baca yang didirikannya akan menjadi pintu gerbang memberi-kan pendidikan yang lebih luas ke masyarakat.(Adit)

Setelah berdiri bangunan Kampung Baca, pria yang pernah menerima beasiswa pendidikan di Amerika Serikat ini sempat ke-bingungan mencari buku. Untuk mensiasatinya kemudian dibentuk relawan Kampung Baca. Tugasnya mengkampanyekan donasi buku ke instansi Pemerintah, swasta dan masyarakat. Selain itu relawan juga

Setelah sukses menjadi pusat pen-didikan dan pengembangan bakat, Awal tahun 2019 Kampung Baca diusulkan menjadi rintisan Kampung Tematik yang merupakan program Pemkot Tangerang.

Lingkup Kampung Baca kini men-jadi lebih luas lagi yakni fokus ke isu kesehatan, lingkungan dan pember-dayaan masyarakat.

Dijelaskannya, Kampung Baca

berdiri sebelum adanya program Kampung tematik, potensi yang dimi-liki pun berbeda dengan yang sudah berdiri seperti kampung bekelir, dan lainnya.

“Kampung Baca satu-satunya kam-pung tematik yang berbasis people, disini membangun perubahan sosial,” ujar dia.

Program pemberdayaan mas-yarakat yang telah berjalan adalah

pesantren wirausaha, Wadah tersebut membantu pelaku UKM menciptakan ide bisnis, membantu mentoring mis-alkan pelatihan kemasan, kemudian bisnis matching yakni terkait pemasaran produk.

“Dengan di dukung oleh Kecamatan Benda, saat ini sudah kerjasama dengan 13 hotel yang berada di Benda, produk kreativitas warga pun masuk ke hotel-ho-tel,” katanya.(Adit)

Siapa sangka pa-tung-patung dekorasi yang selalu menghia-si kegiatan seremonial di lingkungan Pemkot Tangerang adalah karya Erry Octarifin warga Ke-camatan Cibodas.

Hasil karyanya be-rawal dari hanya sekedar hobi menggambar yang kemudian berlanjut ke seni pahat patung.

Salah satu karyanya yang dipamerkan dalam even di Kota Tangerang adalah Unta dan replika Al Quran di Festival Al

Masyarakat antusias menggu-nakan aplikasi portal taman Kita untuk mereservasi taman. Reservasi merupa-kan salah satu aplikasi dalam portal taman kita yang berbasis web dan ber-basis android. Kehadirannya memudah-kan masyarakat untuk menggunakan taman sesuai dengan kebutuhan

seperti acara keluarga, fotografi, pernikahan, dan hiburan.

Terdapat 27 lokasi taman tematik yang dapat digunakan melalui Sistem yang terintegrasi dengan Tangerang LIVE ini. Pengguna perlu sign-up/log-in Tangerang LIVE terlebih dahulu sebe-lum melakukan reservasi.

Kepala Bidang Pertamanan pada Di-nas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Hendri Pratama mengatakan, sampai saat ini sudah 40 pengunjung melaku-kan pemesanan taman di fitur Reservasi pada portal Taman Kita.

Portal aplikasi Tan-gerang LIVE yang dimi-liki Pemkot Tangerang tak hanya menyediakan berbagai layanan untuk kemudahan masyarakat. Namun, juga menyajik-an informasi kampong tematik.

Dalam aplikasi yang diluncurkan pada awal ta-hun 2018 lalu bersamaan dengan empat aplikasi lainnya diantaranya Sa-baKota dan Perijinan On-line ini pengguna dapat mengetahui nama-nama kampung yang ada di kota Tangerang.

Kabid pengemban-gan e-Government Adhi

Zulkifli mengatakan, selain layanan yang memudahkan aplikasi Tangerang LIVE juga menyajikan aplikasi Kampung Kita.

"Melalui aplikasi Kampung Kita, dapat mengenal sejarah nama-nama kampung di setiap Kecamatan," ujar dia.

Selain itu, di Tangerang LIVE juga dapat mengupdate informasi terbaru melalui media infor- m a s i yang dimiliki oleh Pemkot Tan-gerang be-rupa Koran Ko t a B e n -teng, majalah L I V E M a g a -zine, Buletin Al Azhom.(Adit)

Antusias pengunjung taman menggunakan reservasi disebabkan masifnya sosialisasi yang dilakukan oleh Brigade Taman kepada mas-yarakat.

"Selain itu kami juga sosialisasikan penggu-naan reservasi taman di media sosial," ujar dia.

Achmad salah seorang warga Karawaci men-gaku berencana akan menggunakan fasilitas taman beberapa waktu mendatang. Dirinya pun memanfaatkan aplikasi Taman Kita untuk meme-san taman.(Adit)

Abdul Rohman Hafid (32), dinobatkan sebagai inovator kampung tem-atik oleh Bappeda Kota Tangerang. Pria yang ber-profesi sebagai konsul-tan transfer teknologi ini berhasil membentuk Kam-pung Baca, jauh sebelum program kampung tematik dijalankan Pemkot Tan-gerang.

Kampung Baca di RT 01 RW 10 Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, berawal saat sepulang menimba ilmu dari Jerman me-lihat kondisi lingkungan yang memprihatinkan. Kondisi yang ditemui tak mencerminkan lokasi yang berdekatan dengan Banda-ra Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang Indonesia.

“Hati nurani terusik melihat anak-anak muda nongkrong setiap malam minggu tanpa kegiatan positif serta berbagai cerita keras dan tak bernilai men-gahantui setiap harinya,” ujar dia.

Sebagai pemuda yang la-hir dan besar di sana merasa terenyuh sehingga mengger-akan diri menciptakan sesuatu yang bernilai dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Tahun 2013 mendirikan Ru-mah Berbagi Foundation yang fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Kam-pung Baca salah satu program-nya,” kata dia.(Adit)

Metamorfosa menjadi Kampung Tematik

menjemput buku sumbangan.“Buku-buku yang terkumpul jum-

lahnya mencapai 2.000 lebih buku,” ujar dia.

Dari perpustakaan, kegiatan mas-yarakat di Kampung Baca berkem-bang ke pusat belajar dan pengem-bangan bakat yang fokus kepada Pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kursus Bahasa

asing yang meliputi Bahasa Inggris, Arab dan Jerman, pelatihan public speaking, dan kesenian hadroh.

Selain program yang su-dah berjalan, Abdul Rohman Hafid memiliki program satu keluarga satu sarjana. Dima-na program akan dirasakan manfaatnya dan menjadi ikon Kampung Baca pada 10-20 tahun mendatang. (Adit)

Azhom. Keduanya men-jadi latar belakang fa-vorit pengunjung untuk berfoto.

Patung yang dibuat-nya memiliki nilai seni tinggi sebab patung tersebut termasuk keda-lam lima dimensi.

“Berawal dari hobi dan juga bekerja tak jauh dari bidang seni yang terus digeluti sampai saat ini sering membuat patung untuk kegiatan pemerintahan dan swasta,” ujar dia.(Adit)

Abdul Rohman Hafid

gerang. Warga d a p a t menikmati berbagai layanan seperti membuat surat pengantar, pengaduan dan lainnya.(Adit)

Manfaatkan Styrofoam

Hubungi Nomor ini

081517441787081517441787Untuk

Pemesanan

HALAMAN KAMPUNG KITA EDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H6HALAMAN

HALAMANKAMPUNG KITAEDISI 3/Th.MMXX/Pekan 3/ Maret 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Rajab 1441 H 7HALAMAN

Daun Pepaya Diolah jadi Dendeng Kampung Turi Kembangkan Potensi Wilayah

Warga Cipondoh Indah Kerjabakti Massal Bappeda Gelar TOT Kampung Tematik

Warga Pinang Bebersih Lingkungan Posyandu Larangan Utara Diliburkan Sementara

Kelompok Informasi Masyarakat Dilatih Ivy Batuta dan Deni Creator

Ada Taman Cinta di Kampung Cincau Cimone

Dinilai PKK Tingkat Provinsi Banten

Inovasi harus dilakukan setiap kampung tematik yang ada di Kota Tangerang. Seperti Kam-pung Cincau Kelurahan Cim-one, Kecamatan Karawaci yang mempunyai rumah bibit cincau. Rumah bibit cincau ini sudah

Suatu kampung biasanya mempunyai ciri khas selain dari produk yang dihasil-kan. Seperti Kampung Cincau Kelurahan Cimone,Kecamatan Karawaci yang mem-

Kampung Cincau Cimone Kecamatan Karawaci ditun-juk mewakili Kota Tangerang dalam penilaian HATI PKK untuk tingkat Provinsi Banten. Kampung ini sudah memper-siapkan diri sesudai dengan indikator yang akan dinilai seperti pemanfaatan lahan pe-karangan dan inovasi-inovasi yang sudah ada.

Ketua RT 02 Ahmad Sobari menuturkan, awalnya kam-pong tidak seperti ini. Namun setelah didiberikan penge-

punyai Taman Cinta (Cincau Tangerang). Taman yang dibangun karang taruna RT 02/02 ini awalnya hanya lahan kosong.

Iwi, Bendahara Karang Taruna menjelaskan, kampung sudah dibenahi dari sisi lingkungannya lalu membuat spot foto. Setelah dilakukan perbaikan ternyata bagus-nya dibuat untuk taman, dan akhirnya jadi Taman Cinta tersebut. “Yang membangun anak-anak karang taruna dan terinspirasi dari taman-taman yang sudah ada di Kota Tangerang,” jelasnya.

Nama Taman Cinta sendiri diambil dari pengga-bungan antara kampung cincau dan kata Tangerang. “Akhirnya warga sepakat dengan nama Taman Cinta yaitu Taman Cincau Tangerang,” tambah Iwi. (fajrin)

Warga bersama unsur 3 pilar Kelurahan Pinang melaksanakan bebersih lingkungan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit, Minggu (15/3).

Kegiatan yang dipusatkan di wilayah RW 01, menarget-kan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan sampah. "Sasaran utamanya memang pemberantasan sarang nyamuk, mengingat saat ini musim hujan sehingga banyak genangan air," Kata Muhidin, Lurah Pinang yang memimpin langsung kegiatan tersebut.

Kegiatan itu juga mendapat dukungan dari Forum RT dan organisasi Karang Taruna, LPM, PMI, Jumantik dan Puskesmss Kunciran Baru. "Soal kebersihan

adalah tanggung jawab bersama dan perlu dilakukan secara menyeluruh oleh semua RT," jelas Syarif Hidayatullah, Ketua Forum RT Kelurahan Pinang.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh Puskesmas untuk mensosialisasikan upaya pencegahan virus Corona. "Jangan panik dan beri pemahaman kepada anggota keluarga dan lingkungan kita tentang cara penularan dan pencegahan virus Corona," Kata drg Ana Amelia, Kepala Puskesmas Kunciran Baru. (Andry)

Dinas Komunikasi dan Infor-matika Kota Tangerang meng-gelar pelatihan pengelolaan informasi kepada 104 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Kota Tangerang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari digelar di ruang akhlakul kari-mah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

“Anggota KIM yang hadir diberikan pelatihan tentang mengelola dan menyampaikan informasi secara baik, terkait program maupun isu-isu sosial media di Kota Tangerang, “ ucap, Kepala Diskominfo Kota

KAMPUNG PEPAYA JEPANG MELAJU KE NASIONAL

LURAH PENGGERAK

KAMPUNG TEMATIK

Kampung Pepaya Jepang di RW 02, Kelu-rahan Karawaci menjadi salah satu kampung yang mewakili Kota Tangerang dalam per-lombaan Kampung Iklim tingkat nasional.

“Semua berkat gotong-royong dan konsisten-si warga dalam melakukan penataan lingkungan, sehingga Kampung Pepaya Jepang terpilih sebagai nominasi dalam kampung Iklim tingkat nasional, “ ucap, Lurah Karawaci, Asep Darwis Supardi.

Berbagai persiapan pun dilakukan seperti penambahan biopori, penghijauan dan pen-gelolaan sampah secara mandiri melalui Bank Sampah.

“Menjadi juara bukanlah target kami, yang penting adalah keberhasilan perubahan cara pikir warga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga kelestarian lingkun-gan dapat terus terjaga, “ pungkasnya.(Fajrin)

Memanfaatkan pepaya je-pang, Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati 2 melakukan inovasi dengan mengolahnya menjadi dendeng. Ketua KWT Melati 2, Ami, menjelaskan, tercetusnya dendeng pepaya jepang berawal dari coba-co-ba karena berlimpahnya hasil panen, kemudian diolah men-jadi dendeng.

“Tidak disangka hasil dari olahan pepaya jepang tersebut banyak yang suka, dan pe-sanan pun mulai berdatangan, “ucapnya.

Dendeng dijual seharga Rp 20 ribu per 1 pack berukuran 150 gram. Dalam sebulan, KWT Melati 2 memproduksi lebih dari 100 pack. “Untuk pemasarann-ya masih dari mulut ke mulut atau men-ghubungi nomor yang tertera dalam kemasan, bisa juga datang langsung ke Kelurahan Karawaci,” tutupnya.(Fajrin)

Tangerang, Mulyani.Dengan mendatangkan

Ivy Batuta dan Deni Atmaja sebagai narasumber, anggota KIM juga diberikan pelatihan public speaking hingga cre-ative content guna menggali potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Diharapkan dengan pela-tihan ini, KIM dapat menjadi mitra dalam penyebarluasan informasi. Sehingga dapat membangun masyarakat yang cerdas dalam memanfaatkan informasi,” tutupnya. (Fajrin)

tahuan tentang menanam cincau lalu ada perubahan. Warga juga sebelum ditunjuk oleh Kota Tangerang untuk ikut dalam penilaian sudah memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tana-man cincau dan toga. “Warga tergerak sendiri karena merasa apa yang mereka tanam ber-manfaat buat mereka juga,”-tuturnya.

Inovasi juga dilakukan kam-pung ini dengan meman-faatkan daun cincau untuk

membuat peyek cincau, liwet cin-cau, agar-agar cincau dan cincau madu. Selain olahan makanan di kampung cincau juga mempunyai kolam lele yang dikelola warga. (fajrin)

Punya Pembibitan untuk Dijual membibitkan 3.000 batang po-hon sejak akhir 2019 dan sudah terjual habis.

Ketua RT 02 Ahmad Sobari mengatakan kami tergerak kare-na saat membangun kampung cincau ini membeli bibitnya

lumayan juga harganya dipasa-ran. Akhirnya kami belajar dan berhasil membibitkan pohon cin-cau dari pohon yang sudah terta-nam. “Hasil penjualannya sudah sampai Rp 4 juta dan dibelikan lagi tanaman,” ujarnya.(fajrin)

Mewujudkan masyarakat yang sejahtera, Pemkot Tangerang mengawalinya dari lingkungan yang layak huni, aman dan nyaman.

yang sehat dan bersih," ajak Walikota.

Peran Camat dan Lurah sangatlah penting dengan menjadi motor penggerak bagi warganya agar Kam-pung Tematik dapat terwujud di wilayahnya masing-mas-ing.

"Ada 1.004 RW yang bisa digali potensinya ber-sama-sama antara warga dengan Camat dan Lurah untuk mewujudkan Kampung Tematik," paparnya.(Andry)

Salah satu cara yang dilak-sanakan dengan mengada-kan Training of Trainers (ToT) kepada seluruh Camat dan Lurah se-Kota Tangerang.

Dalam pengarahannya, Walikota Arief R Wismansyah mengharapkan dengan ad-anya Kampung Tematik dapat mengajak warga menjalani Pola Hidup Besih dan Sehat (PHBS) di lingkungannya.

"Melalui kegiatan Kam-pung Tematik, wujudkan juga kampung kita jadi lingkungan

Setelah berhasil memanfaatkan bunga yang dihasilkan pohon Turi, kini warga RW 12 Kelu-rahan Pedurenan, Kecanatan Karang Tengah, sedang mencari potensi tanaman lainnya untuk dikembangkan.

"Setelah berhasil dari pemanfaatan pohon Turi, warga sedang mencari potensi tananan lainnya yang akan ditanam dan dikembangkan yang hasilnya juga bisa dimanfaatkan oleh war-ga," jelas Ashari Hernawan, Lurah Pedurenan.

Tidak hanya itu yang dirasakan manfaatnya oleh warga, karena sejak dimulainya program Kampung Tematik, warga juga telah berhasil mengubah situasi kampungnya menjadi lebih baik.

"Sebelumnya, wilayah itu tidak tertata seh-ingga terkesan kumuh dan warganya kurang perhatian, tapi kini semuanya berubah drastis jadi sebaliknya," katanya.

Bahkan pada tahun ini di Kampung tersebut menjadi perwakilan Lomba Hatinya PKK tingkat Propinsi Banten dan warga bersama pihak Kelurahan dan Kecamatan terus berupaya untuk mempersiapkan saat datangnya tim penilai dari PKK Propinsi Banten. (Andry)

Warga Perumahan Cipondoh Indah RW 05 Kelurahan Cipondoh melak-sanakan kerjabakti, Minggu (15/3). Seluruh tempat fasilitas umum terma-suk drainase menjadi target kegiatan tersebut.

"Ini kesempatan warga untuk menja-ga kebersihan lingkungan dan antisipasi terkait virus Corona untuk kesehatan bersama," kata iwan, Ketua RT 02 yang bersama warganya turut aktif mengikuti

kegiatan itu.S e m e n t a r a i t u ,

Wawan Kuswanto Ket-ua RW 05 memberikan apresiasinya terhadap semangat warganya. "Melihat ini sepertinya kerjabakti akan diagen-dakan secara rutin," ka-tanya.

Selain warga, ke-giatan itu juga diiku-ti anggota Polri dari Polsek Cipondoh dan juga TNI dari Koramil 01 termasuk anggota DPRD Propinsi Banten H. Hilmi Fuad dan tokoh masyarakat H. Mayoris Namaga. (Andry)

Pemkot Tangerang melalui Bappeda sedang menggiatkan program Kampung Tematik di seluruh Kelurahan. Untuk mewujudkan program yang diharapkan dapat menggali potensi lokal, Bappeda telah menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) yang diikuti seluruh Camat dan Lurah.

Sugiharto Achmad Bagja, Kepala Bappeda mengatakan, melalui kegiatan ToT itu para Camat dan Lurah dapat menjadi motor penggerak untuk membangun masyarakat yang mandiri dan bersa-ma - sama mewujudkan lingkungan yang tertata dengan baik .

"Tujuannya untuk terbentuknya masyarakat yang mandiri untuk mewujudkan lingkungan yang tertata melalui program Kampung Tematik," kata Kepala Bappeda.

Karena menurutnya, dengan terwujudnya Kam-pung Tematik, manfaatnya akan dirasakan sendiri oleh masyarakat di lokasi tersebut.

Dijelaskan, bahwa Pemkot Tangerang akan mendampingi upaya-upaya yang dilakukan oleh warga dalam mewujudkannya dengan mengupay-

akan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak.

Sementara itu Inisiator Kampung Bekekir, Ibnu Jandi yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan itu mengharapkan agar para Lurah dapat menjadi Pioneer yang mampu mengajak masyarakat mewujudkannya dengan sungguh-sungguh.

"Lurah harus mampu mengajak warganya untuk aktif dalam program ini, termasuk juga kolaborasi dengan pihak lain,” ujarnya. Andry)

Menyikapi situasi saat ini terkait penxegahan penular-an Virus Covid 19 Kelurahan Larangan Utara meliburkan sementara kegiatan Posyandu yang ada di wilayahnya.

Keputusan i tu diambi l menyusul perkembangan ke-bijakan yang dikeluarkan oleh Pemkot Tangerang kepada berbagai kegiaran atau aca-ra yang melibatkan banyak orang.

^ Ada keputusan yang dike-luarkan Puskesmas Larangan Utara yang menyatakan meli-burkan sementara kegiatan di seluruh Posyandu ,^ kata Taty , Kasie Kemas Kelurahan Laran-

gan Utara, Selasa (17/3).Dikatakannya juga, bahwa

keputusan untuk meliburkan sementara itu berlaku hingga ada keputusan baru dari OPD terkait.

Adanya keputusan itu didukung para kader Po-syandu karena bertujuan untuk tetap menjaga kes-ehatan masyarakat secara menyeluruh.

" Pihak medis lebih tahu situasi yang ada sehingga kami , kader dan orang tua balita mendukungnya," kata Aty salah seorang kader Po-syandu Bayam di RW 05 (Andry)