15
SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK Cell Site Winda Permatasari (06175077) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas 2009

Sistem Komunikasi Bergerak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Komunikasi Bergerak

SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK

Cell Site

Winda Permatasari (06175077)

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Andalas2009

Page 2: Sistem Komunikasi Bergerak

Sel (cell) merupakan unit geografi terkecil dalam jaringan seluler. Ukuran sel yang berbeda-beda dipengaruhi oleh keadaan geografis dan besar trafik yang akan di layani. Sel yang memiliki kepadatan trafik tinggi ukuran sel dibuat kecil dan sel yang memiliki kepadatan trafik rendah ukuran sel dibuat lebih besar. Selain istilah sel, pada sistem seluler dikenal pula istilah cluster yaitu kumpulan dari sel.

Konsep Seluler

Page 3: Sistem Komunikasi Bergerak

Jenis-jenis sel (cell)HexsagonalLingkaran

Page 4: Sistem Komunikasi Bergerak

Jenis-jenis sel (cell)

Page 5: Sistem Komunikasi Bergerak

Bentuk Cell Sebenarnya

Page 6: Sistem Komunikasi Bergerak

Jenis Cell Berdasarkan Jenis Antena

Page 7: Sistem Komunikasi Bergerak

Cell SiteSatu sel akan dilayani oleh site. Dalam satu site bisa memiliki lebih dari satu

sel. Setiap site biasanya terdiri atas sebuah

menara (tower) antena dan shelter. Ada juga yang hanya menjadi pengulang (repeater) untuk minilink saja.

Penempatan site biasanya dilakukan di atas tanah, namun untuk daerah yang padat site ditempatkan di atas gedung-gedung yang tinggi.

Page 8: Sistem Komunikasi Bergerak

Konfigurasi Site

Page 9: Sistem Komunikasi Bergerak

Konfigurasi Site

Menara (1) digunakan untuk meletakkan berbagai macam antena. seperti antena sektoral, antena dan radio transmisi (minilink). Tinggi menara disesuaikan dengan kebutuhan

Shelter (2)terbuat dari bahan sejenis besi sebagai tempat untuk menyimpan berbagai komponen site, seperti perangkat transmisi, batere-BFU(Battery Fuse Unit), fan unit, cooling unit/air condinditioner, heating unit.

Page 10: Sistem Komunikasi Bergerak

Hubungan Antara Cell dan Converage

Cell dalam BTS mempunyai kaitan erat dengan converage (area layanan).

Besar kecilnya cell tentu berpengaruh pada performa jaringan yang diterima oleh pelanggan.

Penyediaan cell pun tidak terlepas dari faktor kontur permukaan bumi. Seperti tanah lapang, pegunungan dan daerah gedung bertingkat mempunyai pengaruh tersendiri dalam pemasangan cell BTS.

Page 11: Sistem Komunikasi Bergerak

Jenis Cell Berdasarkan Luas CakupanMacro CellMicro Cell

Page 12: Sistem Komunikasi Bergerak

TXer RXer

Txercomponent

Rxercomponent

link budget component

path loss

Link Budget

Page 13: Sistem Komunikasi Bergerak

Parameter yang harus diperhatikan pada Link Budget

1. Ptx = Daya pancar BTS2. Daya Threshold = level tertentu, tergantung dari

service yang diberikan, dan QoS yang dicapai3. FM = Fading Margin, diberikan jika diperlukan (pada

siskomsat tidak perlu FM)4. Lp = Loss Propagasi5. Prx = Level daya penerima MS6. Lfr = Rx filter loss (dB)7. Grx = Gain antena MS8. Lp = redaman propagasi (dB)9. Gtx = Gain antena BTS (dB)10. Lft = Tx filter loss (dB)11. Energy to Noise Density Ratio (Eb/No) = kualitas sinyal

di penerima sangat baik

Page 14: Sistem Komunikasi Bergerak

Monopole

Rx2Rx1

Tx

Roof Top

Rx2Rx1 Tx

a) Omni cell b) 3 Sectors

Rx12

Tx1

Rx11

Rx21

Tx2

Rx22

Rx32

Tx3

Rx31

1

2

3

120o

Tipe Cell Site / BTS

Page 15: Sistem Komunikasi Bergerak

c) 6 sectors

T

R

R

R

RR

R

RR R

R

R

R

T

T

T

T

T

1

2

3

4

5

6

d) Microcell or picocell

Traffic light

Micro- or pico-cell antenna

60

Tipe Cell Site / BTS