30
Sistem Keuangan and Moneter Althofi Rozzan Rista nadia jasmine Jonas christopher Septianov Putra

Sistem Keuangan and Moneter

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem moneter yang ada di indonesia

Citation preview

PowerPoint Presentation

Sistem Keuangan and Moneter Althofi RozzanRista nadia jasmineJonas christopherSeptianov Putra

UANGsegala sesuatu (benda) yang diterima secara umum dalam proses pertukaran barang dan jasa. Pengertian ini mengandung dua unsur terpenting, yaitu sesuatu benda dan diterima secara umumperkembangan perekonomian dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu perekonomian barter (barter economies) dan perekonomian uang (monetary economies).Arti Penting Uang dalam PerekonomianManfaat UangProduksiPertukaran dan KonsumsiMasyarakat

Mempermudah untuk memperoleh dan memilih barang dan jasa yang diinginkan secara cepatMempermudah dalam menentukan nilai (harga) dari barang dan jasaMemperlancar proses perdagangan secara luasDigunakan sebagai tempat menimbun kekayaan

Sistem KeuanganSistem keuangan secara prinsip diartikan sebagai kumpulan pasar, institusi, peraturan dan teknik dimana surat berharga diperdagangkan, tingkat suku bunga ditentukan, jasa keuaangan dihasilkan dan ditawarkan keseluruh dunia

Sistem Pokok KeuanganFungsi TabunganFungsi Penyimpan kekayaanFungsi LikuiditasFungsi KreditFungsi PembayaranFungsi RisikoFungsi Kebijakan

Lembaga Keuangan Lembaga Keuangan merupakan badan yang melalui kegiatannya menarik dana dari masyarakat dan menyalurkannya ke masyarakat

setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua-duanya

Faktor yang menyebabkan meningkatnya peran Lembaga Keuangan:

Meningkatnya pendapatan masyarakatPerkembangan Industri dan TeknologiDenominasi instrumen keuanganSkala ekonomi dan produk jasaJasa likuiditasKeuntungan jangka panjangRisiko lebih kecil

Sistem Keuangan di Indonesia

Lembaga keuangan terdiri dari :

Lembaga Keuangan Depositori (Bank)Lembaga Keuangan Non Depositori (Contractual Instituitions) yaitu: Lembaga Pembiayaan, Asuransi, Dana Pensiun, Pasar Uang, Pasar Modal dan Pegadaian

Definisi Bank (UU No. 10/1998)Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

Kegiatan Pokok BankMenghimpun dana (giro, tabungan, deposito)Memberikan pinjaman / kreditPelayanan jasa keuangan (L/C, transfer, TC dsb)

Menurut Undang Undang No.7 tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan Undang Undang RI No.10 tahun 1998, maka jenis perbankan terdiri dari :Bank Umum (Bank Komersil)Bank Perkreditan Rakyat

Jenis-jenis BankBank SentralBank Umum (Bank Komersial)Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)Pasar Modal2. Pasar Uang3.Koperasi Simpan PinjamPerusahaan PegadaianLeasingPerusahaan AsuransiPerusahaan Anjak Piutang (Factoring)Perusahaan Modal VenturaDana Pensiun10.E-card

Perbedaan LKB dan LKBB

Perbedaan LKB dan LKBB

Sistem MoneterSistem Moneteradalah bank-bank atau lembaga-lembaga yang ikut menciptakan uang giral.

Di Indonesia yang dapat digolongkan ke dalam sistem moneter adalah Bank Indonesia (otoritas moneter)Bank-bank pencipta uang giralPengendalian MoneterJumlah uang beredar, baik dalam standar barang (commodity standard) maupun standar kepercayaan (fiat standard) tidak boleh terlalu berlebihan atau kurang. Kontribusi kebijakan moneter terhadap stabilitas harga sangat penting artinya untuk mengurangi/menekan tingkat inflasi. Kerangka Kebijakan Moneter di IndonesiaBank Indonesia menganut sebuah kerangka kerja yang dinamakan Inflation Targeting Framework (ITF)Bank Indonesia secara eksplisit mengumumkan sasaran inflasi kepada publik dan kebijakan moneter diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Otoritas MoneterOtoritas moneter (BI) sebagai lembaga dalam pengambilan kebijakan moneter juga merupakan sumber uang primer baik bagi perbankan, masyarakat maupun pemerintah

Bank Indonesia mewajibkan bank umum membuka rekening giro di BI yang pada dasarnya adalah untuk memperlancar transaksi antar bank melalui mekanisme kliring

Fungsi Otoritas Moneter:

Menciptakan dan mengeluarkan uang kertas dan uang logamMemelihara cadangan devisa nasionalMengawasi sistem moneter

Fungsi Sistem Moneter:

Menyelenggarakan mekanisme lalu lintas pembayaran yang efisien, cepat, akurat dan biaya yang relatif kecilMelakukan fungsi intermediasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomiMenjaga kestabilan tingkat bunga melalui pelaksanaan kebijakan moneter

3 Bidang utama tugas BIMenetapkan dan melaksanakan kebijakan moneterMengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaranMengatur dan mengawasi bank

Independensi Bank SentralBankSentral = Bank IndonesiaBank sentral di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.independensi bank sentral menurut Fraser (1994) dalam Bank Indonesia (2004) diartikan sebagai kebebasan bank sentral untuk dapat melaksanakan kebijakan moneternya yang bebas dari pertimbangn-pertimbangan politik.5 aspek Independensikebebasan terhadap campur tangan pemerintah dan atau pihak lain (institutional independence)kebebasan dalam mencapai sasaran akhir (goal independence)kebebasan dalam menggunakan instrumen dan menetapkan sendiri sasaran kebijakan moneter (instrument independence)kebebasan dewan gubernur bank sentral dalam melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan undang-undang (personal independence)kebebasan untuk menetapkan dan mengelola anggaran dan aset kekayaannya tanpa persetujuan oleh parlemen (financial independence)Pentingnya Independensi Bank SentralTerdapatnya kecenderungan pemerintah dan kalangan politisi untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam waktu singkat tanpa memperhitungkan secara matang kapasitas ekonomi yang ada sehingga menimbulkan overheading Terdapatnya kecenderungan pemerintah untuk mengutamakan dana bank sentral guna membiayai devisit anggaran bila tidak ada aturan yang melarangnya.

Landasan HukumUU No.23 tahun 1999

Faktor independensi Bank Indonesia sebagai bank sentral:1. Faktor status dan kedudukan Bank Indonesia2. Faktor manajemen dan anggaran Bank Indonesia3.Faktor akuntabilitas dan transparansi

THANK YOU