Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN
DI YOGYAKARTA
BERBASIS WAP (Wireless Aplication Protocol)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer
Oleh :
Yulius Cahyo Waskito
NIM : 033124034
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
SYSTEM OF INFORMATION OF RECREATION CENTRE
IN YOGYAKARTA
BASED ON WAP (Wireless Aplication Protocol)
THESIS
Presented As Partial Fulfillment Of The Requirements To Obtain The Sarjana
Sains Degree In Computer Science
By :
Yulius Cahyo Waskito
NIM : 033124034
STUDY PROGRAM OF COMPUTER SCIENCE
DEPARTMENT OF MATHEMATICS
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2008
ii
PERSEMBAHAN
Untuk yang tercinta,… Tuhan Yesus Kristus, Bpk Y. Sudiyanta, Ibu YF. Tri Sunarti, Mas Miko, Matilda Indah Kusumawaty.
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis
ini tidak memuat karya/bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
Yogyakarta, 6 September 2008
Penulis
Yulius Cahyo Waskito
vi
ABSTRAK
Sebagai kota tujuan wisata, informasi tentang tempat hiburan yang ada di Yogyakarta sangatlah berperan penting. Media informasi yang ada saat ini masih berupa informasi media cetak dan dirasakan masih kurang membantu masyarakat. Solusi yang coba ditawarkan dari masalah di atas ialah dengan membuat suatu sistem informasi tempat hiburan berbasiskan teknologi WAP. Di mana sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat dalam mengetahui informasi seputar tempat hiburan di Yogyakarta yang dapat mereka gunakan melalui telepon seluler atau perangkat wireless yang mereka miliki.
Perangkat lunak sistem informasi tempat hiburan yang dikembangkan dibuat dengan menggabungkan teknologi WAP dengan WML dan PHP. Sistem ini menyediakan informasi tertulis mengenai tempat hiburan beserta event-event, lokasi, dan fasilitas-fasilitasnya yang ada di Yogyakarta. Langkah pengembangannya adalah menghubungkan WML dan PHP dengan basis data MySQL. Setelah proses ini sukses, maka dilakukan upload program dan setting telepon seluler, sehingga perangkat lunak bisa diakses melalui telepon seluler. Penulis menggunakan telepon seluler Nokia 6630 untuk melakukan uji coba terhadap aplikasi ini.
Berdasarkan hasil kuisioner yang didapat dari 30 responden, disimpulkan bahwa sistem informasi tempat hiburan di Yogyakarta berbasis WAP ini bermanfaat untuk mempromosikan tempat hiburan dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat. Sistem ini juga mudah digunakan dan cukup memberikan fasilitas yang dibutuhkan dari sebuah tempat hiburan.
vii
ABSTRACT
As a tourism city, information on recreation centre (café, discotheque, and resto/food court), in Yogyakarta is very important. Media of information on those places is only in the form of printed media which is considered unhelpful for the people. The offered solution from the problem above is by creating system of information on recreation centre based on WAP technology. This system hopefully may help people on getting the information on recreation centre in Yogyakarta which can be accessed through their cellular phone or other wireless devices.
This developed system of information software was made by combining WAP technology with WML and PHP. This system provides written information on recreation centre, including its events, locations and facilities, in Yogyakarta. It was developed by connecting WML and PHP with MySQL database. After the process has been succeeded, then the next step is uploading the program and setting for the cellular phone, therefore the software can be accessed through cellular phone. The writer used cellular phone Nokia 6630 to do the test on this system.
Based on the result of questionnaire from 30 respondent, it is concluded that this system of information on recreation centre in Yogyakarta is useful for promoting the recreation centre and giving easier access of information for the society. This system is also easy to be used and accomodating in providing facilities needed by a recreation centre.
viii
KATA PENGANTAR
Terima kasih kepada Tuhan YME yang telah memberikan kemampuan dan
pengetahuan sehingga penyusuna skripsi ini dapat terselesaikan. Penyusunan
skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Sains di Fakultas Sains dan Teknologi.
Penyusunan skripsi ini telah melibatkan banyak pihak dan melalui suatu
proses yang tidak sebentar. Namun berkat dukungan yang luar biasa dari banyak
pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Terima kasih kepada semua
pihakyang telah membantu dalam penyusuna skripsi ini, secara khusus kepada :
1. Ibu P. H Prima Rosa, S.Si, M.Sc selaku Kaprodi Ilmu Komputer FST.
2. Ibu A. Rita Widiarti,S.Si, M.Kom selaku dosen pembimbing atas
bimbingan, waktu dan saran yang diberikan.
3. Bapak Iwan Binanto, S.Si., M.Kom selaku dosen pembimbing atas
bimbingan, waktu dan saran yang diberikan.
4. Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Kom selaku dosen penguji.
5. Bapak St. Eko Hari Parmadi, S.Si, M.Kom selaku dosen penguji.
6. Seluruh dosen dan staff Fakutas Sains dan Teknologi yang telah membagikan
pengetahuan, pengalaman, dan telah membantu selama proses persiapan maju
pendadaran sampai dengan hari H pendadaran.
7. Mas Gino Prayitno selaku Accounting Terrace Café dan Mbak Imel selaku
Public Relation & Promotion Bunker Café atas waktu yang diberikan untuk
wawancara, menguji sistem serta mengisi kuisioner.
ix
8. Bapak Y.Sudiyanta SE a.k.a Papa dan Ibu Dra. Y.F. Tri Sunarti a.k.a Mama,
kakakku Yakobus Dhani Jatmiko a.k.a Bré Mico yang selalu mendampingi,
mendukung, mendoakan, dan menyakinkanku. Terima kasih untuk cinta kasih
yang telah kurasakan.
9. Bapak Stefanus Sunardi dan Ibu Bernadette Siti Utami S.Pd, dan kedua adikku
Yohannes Rio Falmy dan Laurensius Ardi Putro yang selalu mendoakan dan
mendukungku.
10. Matilda Indah Kusumawaty selaku teman dekat dan inspirasi hidupku ☺ ;
thanks bro supportnya, tetap S.m.a.n.g.a.d,! ☺ he.he..
11. Bpk & Ibu Abdullah dan teman-teman kost Tunggal ( Mas Aniz, Mas Kay,
Mas Joni, Mas Dana, Mas Bay, Mas Johan, Mas Herry, Winarno DJ a.k.a
Wi2n, Kris, Titis, Wahyu, Ganef ), makasih untuk semangat, kebersamaan dan
suka-dukanya.
12. Semua pihak dan sahabat yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terimakasih
atas doa, dukungan, dan bantuan yang telah diberikan demi terselesaikannya
skripsi ini.
Tiada sesuatu yang sempurna, demikian juga dengan skripsi ini. Masukan dan
kritikan yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini menjadi kehormatan
bagi penulis. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, September 2008
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………….….………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………….. iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………….... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………… vi
ABSTRAK …………………………………………………………. vii
ABSTRACT ……………………………………………………….... viii
KATA PENGANTAR …………………………………………….... ix
DAFTAR ISI ………………………………………………………... xi
DAFTAR TABEL ……………………………..………………….... xvi
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C. Batasan Masalah ……………………………………………... 2
D. Tujuan ……………………………………………………....... 3
E. Manfaat …………………………………………..................... 3
F. Metodologi ................................................................................ 3
G. Sistematika Penulisan ………………………………………... 4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sistem Informasi ....................................................................... 7
xi
B. Diagram Arus Data ................................................................... 9
C. Internet dan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) ................. 10
1. Internet .......................................................................... 10
2. HTTP ............................................................................ 11
D. WAP (Wireless Application Protocol) ..................................... 13
1. Cara Kerja WAP ........................................................... 17
2. Model Pemrograman WAP ........................................... 18
E. WML (Wireless Markup Languange) ........................................ 19
1. Struktur WML ................................................................ 20
2. Tag-tag WML ................................................................. 21
3. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension) .............. 26
F. WBMP (Wireless Bitmap Image) ................................................ 27
G. PHP (PHP Hypertext Prepocessor) .............................................. 27
H. Basis Data (Database) MySQL ..................................................... 29
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ........................ 33
A. Analisa Sistem …………………………………………………… 33
1. Analisa Kebutuhan Sistem ………………………………. 33
1.1 Analisa Peran Sistem ………………………………… 33
1.2 Analisa Peran Pengguna ……………………………… 34
2. Gambaran Umum Sistem …………………………...……. 34
3. Algoritma Program …………………………………..…… 35
4. Diagram Arus Data ……………………………………….. 37
4.1 Diagram Konteks (Context Diagram) ………………… 38
xii
4.2 Diagram Arus Data level 1 ………………………….. 40
4.3 Diagram Arus Data level 2 ………………………….. 41
4.4 Diagram Arus Data level 3 …………………………... 43
5. Kamus Data …………………………………………….… 45
B. Perancangan Sistem ………………………………………………. 46
1. Perancangan Basis Data …………………………………… 47
1.1 Perumusan Entitas dan Atribut Dalam Basis Data ….… 47
1.2 Relasi Antar Entitas Basis Data …………………….… 48
1.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ………………..… 49
1.4 Pemetaan / Mapping …………………………………... 51
1.5 Integritas Basis Data …….…………………………….. 52
2. Perancangan Struktur Menu ………………………………. 55
3. Perancangan Antarmuka untuk User ……………………… 57
4. Perancangan Antarmuka untuk Member dan Administrator 59
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ….......…………………………… 64
A. Struktur Penyimpanan File …………………………………….…. 64
B. Pengaturan Telepon Seluler ………………………………………. 65
C. Implementasi Basis Data …………………………….……………. 66
D. Implementasi Antarmuka …………………………………………. 68
1. Pembuatan Format Tampilan dengan CSS ………...……… 68
2. Implementasi Menu ……………………………………….. 71
3. Implementasi Halaman Utama ……………………………. 73
4. Tampilan Aplikasi WAP ………………………………..… 75
xiii
5. Tampilan Web Member ………………………….………. 98
a) Login Member ……………………………….……… 98
b) Menu Utama …………….…………………….…….. 100
c) Menu Ubah Data Tempat Hiburan ………….………. 101
d) Menu Lokasi ………………………………………… 103
e) Menu Ubah Data Lokasi ……………………………… 104
f) Menu Fasilitas ………………………………………… 105
g) Menu Ubah Data Fasilitas ……………………………. 106
h) Menu Event …………………………………………… 107
i) Menu Ubah Data Event ……………………...……….. 108
j) Menu Profil …………………………………………… 109
k) Menu Logout …………………………………………. 111
6. Tampilan Web Administrator …………………………….. 111
a) Login Administrator ………………………………….. 111
b) Menu Utama ………………………………………….. 112
c) Menu Aktivasi Tempat Hiburan ……………………… 114
d) Menu Kategori ……………………………………….. 115
e) Menu Ubah Kategori …………………………………. 116
f) Menu Fasilitas ………………………...……………… 117
g) Menu Ubah Fasilitas …………...…………………….. 118
h) Menu Member ……………….…..…………………… 119
i) Menu Profil ………………………..………………… 120
j) Menu Logout ………………………..……………….. 121
xiv
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………….. 122
A. Tahap-tahap Pengumpulan Data ………………………………….. 122
B. Sasaran Penyebaran Angket …………………………………….… 123
C. Form Kuisioner …………………………………………………… 124
D. Hasil dan Pembahasan Kuisioner ……………………………….... 127
BAB VI PENUTUP ……………...………………….………………..… 134
A. Kesimpulan …………………….………………………………….. 134
B. Saran ………………………………………………………………. 135
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 137
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Nama-nama Web Server ………………………………….......... .12
Tabel 2.2 Atribut-atribut elemen <p> ……………………………..……….. 22
Tabel 2.3 Elemen-elemen format teks …....................................................... 22
Tabel 2.4 Elemen untuk ganti baris ............................................................... 22
Tabel 2.5 Atribut-atribut elemen <anchor> …............................................... 23
Tabel 2.6 Atribut-atribut elemen <a> ............................................................ 23
Tabel 2.7 Atribut-atribut pada elemen <table> ............................................. 23
Tabel 2.8 Atribut-atribut pada elemen <input> ………………………..….. 25
Tabel 2.9 Atribut-atribut pada elemen <select> …………………………… 25
Tabel 2.10 Atribut-atribut pada elemen <option> ……………………..….. 25
Tabel 2.11 Atribut-atribut pada elemen <template> ……………….……… 26
Tabel 2.12 Tipe MIME dan Extension ……................................................. 26
Tabel 2.13 Atribut-atribut pada elemen <img> ............................................ 27
Tabel 3.1 Kamus Data ................................................................................... 45
Tabel 3.2 Aturan Integritas Entitas ………………………………………… 52
Tabel 3.3 Aturan Domain Entitas Member ………………………………… 52
Tabel 3.4 Aturan Domain Entitas Kategori ……………………………….. 53
Tabel 3.5 Aturan Domain Entitas Jenis Hiburan ………………………….. 53
Tabel 3.6 Aturan Domain Entitas Event …………………………………… 53
Tabel 3.7 Aturan Domain Entitas Lokasi …………………………………. 54
Tabel 3.8 Aturan Domain Entitas Merk Dagang ………………………….. 54
Tabel 3.9 Aturan Domain Entitas Fasilitas …………………………..…….. 54
xvi
Tabel 3.10 Aturan Domain Entitas Admin ……………………………..….. 54
Tabel 3.11 Aturan Domain Entitas Punya Jenis …………………………… 54
Tabel 3.12 Aturan Domain Entitas Punya Fasilitas …………………….….. 55
Tabel 5.1 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 1 ………………………. 127
Tabel 5.2 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 2 ………………………. 128
Tabel 5.3 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 3 ……………………….. 129
Tabel 5.4 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 4 ……………………….. 129
Tabel 5.5 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 5 ……………………….. 130
Tabel 5.6 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 6 ……………………….. 131
Tabel 5.7 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 7 ……………………….. 131
Tabel 5.8 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 8 …………….…………. 132
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol Proses ……………………………………………… 9
Gambar 2.2 Simbol External Agent …………………………………….. 9
Gambar 2.3 Simbol Data Store …………………………………………. 10
Gambar 2.4 Alur Komunikasi Client-Server lewat HTTP Protokol ..…… 12
Gambar 2.5 Ilustrasi cara kerja WAP …………………………………… 17
Gambar 2.6 Model Pemrograman WAP ………………………………… 18
Gambar 2.7 Anatomi WML ……………………………………………... 20
Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem …………………………………… 34
Gambar 3.2 Diagram Konteks …………………………………………… 38
Gambar 3.3 Diagram Arus Data level 1 …………………………………. 40
Gambar 3.4 Diagram Arus Data level 2 Proses Pendaftaran …………….. 41
Gambar 3.5 Diagram Arus Data level 2 Proses Update Data ……………. 42
Gambar 3.6 Diagram Arus Data level 3 Proses Tambah Data …………… 43
Gambar 3.7 Diagram Arus Data level 3 Proses Ubah Data ……………… 44
Gambar 3.8 Entity Relationship Diagram ……………………………….. 50
Gambar 3.9 Struktur Menu Member ……………………………………... 55
Gambar 3.10 Struktur Menu Administrator ……………………………… 56
Gambar 3.11 Struktur Menu User ………………………………………... 56
Gambar 3.12 Rancangan Halaman Awal ………………………………… 57
Gambar 3.13 Rancangan Halaman Utama ………………………………. 57
Gambar 3.14 Rancangan Halaman Pertolongan …………………………. 57
Gambar 3.15 Rancangan Info Program ………………………………….. 57
xviii
Gambar 3.16 Rancangan Halaman Pencarian ……………………………. 58
Gambar 3.17 Rancangan Menu Hiburan …………………………………. 58
Gambar 3.18 Rancangan Halaman Detail Menu Hiburan ………………... 58
Gambar 3.19 Rancangan Dasar Antarmuka untuk Member ……………… 59
Gambar 3.20 Rancangan Halaman Utama ……………………………….. 59
Gambar 3.21 Rancangan Halaman Pendaftaran Member Baru ………….. 60
Gambar 3.22 Rancangan Halaman Login Member ……………………… 60
Gambar 3.23 Rancangan Halaman Update Merk Dagang ……………….. 61
Gambar 3.24 Rancangan Halaman Update Lokasi ………………………. 61
Gambar 3.25 Rancangan Halaman Update Fasilitas ……………………... 62
Gambar 3.26 Rancangan Halaman Update Event ……………………….. 62
Gambar 3.27 Rancangan Halaman Update Profil ……………………….. 63
Gambar 3.28 Rancangan Halaman Hapus Member ……………………… 63
Gambar 4.1 Struktur Penyimpanan File …………………………………. 64
Gambar 4.2 Implementasi Tampilan Website …………………………… 68
Gambar 4.3 Halaman Utama Aplikasi Web ……………………………… 73
Gambar 4.4 Halaman Pendaftaran Member Baru ………………………… 74
Gambar 4.5 Tampilan Awal ……………………………………………… 75
Gambar 4.6 Tampilan Menu Utama ……………………………………… 75
Gambar 4.7 Tampilan Menu Hiburan ……………………………………. 76
Gambar 4.8 Tampilan Menu Pencarian …………………………………... 76
Gambar 4.9 Tampilan Menu Pertolongan ……………………………….. 77
Gambar 4.10 Tampilan Menu Info Sistem ………………………………. 77
xix
Gambar 4.11 Tampilan Data Café ……………………………………….. 79
Gambar 4.12 Tampilan Data Café Tidak Ditemukan ……………………. 79
Gambar 4.13 Tampilan Detail Data Café ………………………………… 81
Gambar 4.14 Tampilan Detail Data Event ……………………………….. 83
Gambar 4.15 Tampilan Form Masukkan Pencarian Nama ………………. 86
Gambar 4.16 Tampilan Pencarian Ditemukan …………………………… 88
Gambar 4.17 Tampilan Pencarian Tidak Ditemukan ……………………. 88
Gambar 4.18 Tampilan Konfirmasi Kesalahan Masukkan ………………. 88
Gambar 4.19 Tampilan Form Masukkan Pencarian Lokasi ……………… 90
Gambar 4.20 Tampilan Hasil Pencarian Lokasi ………………………….. 91
Gambar 4.21 Tampilan Form Masukkan Pencarian Tanggal Event ……… 93
Gambar 4.22 Tampilan Hasil Pencarian Tanggal Event ………………….. 95
Gambar 4.23 Tampilan Form Login Member ……………………………. 99
Gambar 4.24 Tampilan Login Gagal …………………………………….. 100
Gambar 4.25 Tampilan Menu Utama ……………………………………. 101
Gambar 4.26 Tampilan Menu Ubah Data Tempat Hiburan ……………… 102
Gambar 4.27 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Berhasil ………………... 102
Gambar 4.28 Tampilan Form Data Lokasi ……………………………….. 103
Gambar 4.29 Tampilan Menu Ubah Data Lokasi ………………………… 104
Gambar 4.30 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Lokasi Berhasil ………... 104
Gambar 4.31 Tampilan Form Data Fasilitas ……………………………… 105
Gambar 4.32 Tampilan Menu Ubah Data Fasilitas ………………………. 106
Gambar 4.33 Tampilan Menu Hapus Data Fasilitas Berhasil …………….. 106
xx
Gambar 4.34 Tampilan Form Data Event ………………………………… 107
Gambar 4.35 Tampilan Menu Ubah Data Event …………………………. 108
Gambar 4.36 Tampilan Menu Hapus Data Event Berhasil ………………. 108
Gambar 4.37 Tampilan Form Data Profil ………………………………… 109
Gambar 4.38 Tampilan Menu Ubah Data Profil Berhasil ………………… 110
Gambar 4.39 Tampilan Menu Ubah Password Berhasil ………………….. 110
Gambar 4.40 Tampilan Form Login Administrator ………………………. 111
Gambar 4.41 Tampilan Login Gagal ……………………………………… 112
Gambar 4.42 Tampilan Menu Utama …………………………………….. 113
Gambar 4.43 Tampilan Menu Aktivasi Tempat Hiburan …………………. 114
Gambar 4.44 Tampilan Konfirmasi Hapus Tempat Berhasil …………….. 115
Gambar 4.45 Tampilan Menu Kategori ………………………………….. 115
Gambar 4.46 Tampilan Menu Ubah Kategori ……………………………. 116
Gambar 4.47 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Kategori Berhasil ……… 117
Gambar 4.48 Tampilan Menu Fasilitas …………………………………… 117
Gambar 4.49 Tampilan Menu Ubah Fasilitas …………………………….. 118
Gambar 4.50 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Fasilitas Berhasil ………. 119
Gambar 4.51 Tampilan Menu Member …………………………………… 119
Gambar 4.52 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Member Berhasil ………. 120
Gambar 4.53 Tampilan Menu Profil ……………………………………… 120
Gambar 4.54 Tampilan Konfirmasi Ubah Profil Berhasil ………………… 121
Gambar 5.1 Grafik Untuk Pertanyaan No.1 ………………………………. 127
Gambar 5.2 Grafik Untuk Pertanyaan No.2 ………………………………. 128
xxi
Gambar 5.3 Grafik Untuk Pertanyaan No.3 ……………………………… 129
Gambar 5.4 Grafik Untuk Pertanyaan No.4 ……………………………… 130
Gambar 5.5 Grafik Untuk Pertanyaan No.5 ………………………………. 130
Gambar 5.6 Grafik Untuk Pertanyaan No.6 ………………………………. 131
Gambar 5.7 Grafik Untuk Pertanyaan No.7 ………………………………. 132
Gambar 5.8 Grafik Untuk Pertanyaan No.8 ………………………………. 133
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota tujuan wisata.
Kedudukannya sebagai daerah istimewa juga memperkuat posisinya sebagai
salah satu kota tujuan wisata selain Bali, Jakarta, Bandung, dan kota-kota
lainnya di Indonesia. Sebagai kota tujuan wisata, informasi tentang tempat
hiburan yang ada di Yogyakarta sangatlah berperan penting.
Media informasi yang ada saat ini masih berupa informasi media
cetak dan dirasakan masih kurang membantu masyarakat. Masyarakat maupun
pengguna jasa tempat hiburan terkadang masih bingung kemana mereka harus
memperoleh informasi seputar tempat hiburan di Yogyakarta yang akurat dan
aktual. Hal ini semakin dirasakan terutama bagi para pendatang baru. Selain
waktu yang terbuang percuma, masyarakat maupun pengguna jasa tempat
hiburan harus kesana kemari mencari media massa cetak atau melihat
spanduk-spanduk di jalanan.
Solusi yang coba ditawarkan dari masalah di atas ialah dengan
membuat suatu sistem informasi tempat hiburan berbasiskan teknologi WAP.
Di mana sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
masyarakat dalam mengetahui informasi seputar tempat hiburan di
Yogyakarta yang dapat mereka gunakan melalui telepon seluler atau perangkat
wireless yang mereka miliki.
1
2
B. Rumusan Masalah
Dari masalah yang telah penulis uraikan diatas, maka penulis dapat
merumuskan bagaimana membangun sistem informasi tempat hiburan
menggunakan teknologi WAP (Wireless Aplication Protocol), di kota
Yogyakarta.
C. Batasan Masalah
Penulisan skripsi ini akan membatasi permasalahan pada aplikasi
yang meliputi:
1. Penyajian informasi tempat hiburan hanya dibatasi untuk kota Yogyakarta.
2. Hasil dari aplikasi yang dibuat hanya berupa informasi seputar tempat
hiburan yang bersangkutan, seperti lokasi, event-event khusus, serta
fasilitas-fasilitas yang disediakan.
3. Jenis hiburan meliputi café, discotique, resto.
4. Pengelola tempat hiburan diwajibkan menjadi anggota terlebih dahulu.
5. Kategori merk dagang meliputi gold type, silver type, first starter..
6. Pembayaran pendaftaran merk dagang dilakukan secara offline.
7. Aplikasi WAP dapat diakses dengan syarat minimal GPRS (General
Packet Radio Service) telah aktif.
8. Update data pada aplikasi ini dibuat dalam bentuk aplikasi web.
Dalam penulisan skripsi ini penulis mencoba membuat suatu
halaman WML yang menyediakan informasi seputar tempat hiburan di
3
Yogyakarta. Dalam pengaksesan informasi tersebut penulis menggunakan
telepon seluler Nokia 6630 dengan GPRS yang telah aktif.
D. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah membangun sistem
informasi tempat hiburan menggunakan teknologi WAP (Wireless Application
Protocol).
E. Manfaat
Penulisan skripsi ini mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan informasi tempat hiburan kepada masyarakat.
2. Mempermudah pengelola tempat hiburan di Yogyakarta dalam
mempromosikan serta memberikan pelayanan informasi kepada
masyarakat, pelanggan, maupun pengguna jasa tempat hiburan khususnya.
F. Metode
Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah
waterfall, antara lain :
1. Analisis
Analisis data yang dapat dipergunakan dalam pembuatan aplikasi ini yang
sesuai dan mendukung untuk diterapkan. Dalam tahap ini penulis akan
mempersiapkan dan mengumpulkan data-data yang diperlukan serta dasar-
dasar teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi ini.
4
2. Perancangan
Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada struktur
data, arsitek perangkat lunak, prosedur detail dan karakteristik antarmuka,
agar dalam pelaksanaan pembuatan aplikasi lebih mudah dan tepat
sasaran. Dalam tahap ini penulis mempersiapkan basisdata yang hendak
digunakan, serta mempersiapkan prosedur detail untuk konfigurasi server
agar dapat mendukung tipe ekstensi program yang akan digunakan.
3. Implementasi
Hasil rancangan diterjemahkan kedalam bentuk bahasa yang dimengerti
oleh mesin, dengan WML sebagai bahasa pemrograman WAP, PHP
sebagai bahasa pemrograman internet.
4. Uji Coba
Menguji apakah hasil sudah sesuai dengan yang diinginkan, dan mencari
segala kemungkinan kesalahan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
telepon seluler Nokia 6630 yang memiliki fasilitas WAP dan GPRS yang
telah diaktifkan.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam penulisan dan pemahaman isi dari
skripsi ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang penulisan, rumusan
masalah, batasan masalah yang ditentukan untuk lebih
5
memfokuskan pada bidang yang dibahas sehingga tujuan yang
diuraikan pada tujuan penulisan dapat disimpulkan hasilnya pada
saat akhir melakukan penelitian dengan metodologi penelitian yang
diuraikan pada sub metode penelitian. Selain hal tersebut dalam
bab ini juga membahas tentang sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi berbagai acuan dan bahan-bahan yang mendukung
pokok pembahasan tugas akhir, meliputi definisi dan tinjauan
tentang internet, HTTP, WAP, WML, PHP, cara kerja aplikasi
WAP, dan Basis data MySQL.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini akan diuraikan tentang analisa dan perancangan dari
aplikasi WAP yang akan dibuat. Analisa meliputi analisa masalah
dan analisa kebutuhan, sedangkan untuk perancangan terdiri dari
perancangan proses, perancangan basis data serta perancangan
antarmuka.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisikan informasi tentang implementasi dari perancangan
yang telah dibuat, yang meliputi cara kerja program, hasil input
dan output program.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER
Bab ini berisi analisa hasil dari implementasi aplikasi WAP untuk
informasi tempat hiburan.
6
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan serta saran untuk pengembangan
mengenai program/aplikasi yang dibuat.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang mempunyai fungsi
berbeda-beda, saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan satu
tujuan yang sama (Jogianto, 1999). Tujuan dari sistem informasi adalah untuk
menyediakan dan menyusun informasi yang merefleksikan seluruh kejadian yang
diperlukan untuk mengendalikan beberapa operasi. Operasi tersebut diantaranya
mengambil, mengolah, menyimpan, dan menyampaikan informasi yang
diperlukan.
Kriteria sistem informasi yang baik mengacu pada 3 hal, yaitu akurat, tepat
pada waktunya, dan relevan (Jogianto, 1999). Akurat berarti kualitas dari sistem
informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak menyesatkan, serta harus
jelas mencerminkan maksudnya. Tepat pada waktunya berarti informasi yang
datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi merupakan landasan
dalam pengambilan keputusan. Mahalnya nilai informasi disebabkan cepatnya
informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi yang mutakhir untuk
mendapatkan, mengolah dan mengumumkan. Sedangkan relevan berarti informasi
harus mempunyai manfaat dan dapat semakin mempermudah kinerja dari
pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang satu sama lain berbeda,
tergantung dari maksud dan tujuan masing-masing orang tersebut.
7
8
Tahap-tahap pembuatan Sistem Informasi mencakup beberapa hal,
diantaranya :
1. Perencanaan
Sebelum suatu sistem informasi dikembangkan umumnya terlebih dahulu
dimulai dengan adanya suatu kebijakan dan perencanaan untuk
mengembangkan sistem itu. Tanpa adanya perencaan sistem yang baik,
pengembangan system tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
2. Analisa Sistem
Didalam tahap analisia sistem tedapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan, yaitu :
- Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
- Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.
- Analyze, yaitu menganalisa sistem.
3. Desain Sistem
Tahap desain sistem mempunyai beberapa tujuan yaitu :
- Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada programmer yang terlibat.
4. Implementasi sistem dan testing
Merupakan proses pembuatan program dari sistem baru yang diusulkan dan
sebelum program diterapkan maka program harus terlebih dulu bebas dari
9
kesalahan. Oleh karena itu program harus diuji untuk menemukan
kemungkinan yang terjadi. (Jogianto, 1999)
B. Diagram Arus Data
Diagram Arus Data digunakan untuk menggambarkan suatu system yang
elah ada atau system baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Simbol-simbol umum yang dipakai dalam DFD adalah :
1. Proses
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data flow
(aliran data) yang datang atau suatu kondisi.
Gambar 2.1 Simbol Proses
2. External Agent/external entity
External agent adalah orang, unit organisasi, sistem, atau organisasi luar
yang berinteraksi dengan sistem.
ProcessName
External Agent
Gambar 2.2 Simbol External Agent
10
3. Data store
Data store adalah penyimpanan data untuk penggunaan selanjutnya.
Data Store
Gambar 2.3 Simbol Data Store
C. Internet dan HTTP ( Hyper Text Transfer Protocol )
1. Internet
Internet berasal dari kata Interconnection Networking adalah
jaringan komputer yang terdiri dari berbagai jenis ukuran jaringan
komputer diseluruh dunia mulai dari sebuah PC (Personal Computer),
jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menengah
hingga jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti
NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain.
Jaringan-jaringan ini saling terhubung / berkomunikasi satu sama
lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protocol) didefinisikan
dalam RFC (Request For Comment) 793 pada network layer (layer ke-3
dari 7 layer OSI Model) dan UDP (User Datagram Protocol) didefinisikan
dalam RFC 768 pada transport layer-nya (layer ke-4), sehingga setiap
pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua layanan yang
disediakan oleh jaringan lainnya.
11
2. HTTP
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) adalah pada lapisan aplikasi
yang dipergunakan dalam WWW (World Wide Web) sejak tahun 1990.
Versi awal HTTP dikenal sebagai HTTP versi 0.9 yang merupakan
protokol sederhana untuk mengirimkan data di internet. HTTP versi 1.0
didefinisikan dalam RFC 1945 yang meningkatkan kemampuan versi
sebelumnya dengan adanya MIME (Multipurpose Internet Mail
Extension). HTTP versi 1.1 didefinisikan dalam RFC 2068, dengan
beberapa perubahan seperti penyederhanaan server web multihomed
sehingga memungkinkan server web melayani permintaan terhadap
beberapa alamat server dari IP yang sama. HTTP juga digunakan sebagai
protokol umum dalam komunikasi antara browser dengan sistem internet
lain seperti SMTP (Simple Mail Transfer Potocol), NNTP (Network News
Transfer Protocol), FTP (File Transfer Protocol), Gopher, dan WAIS
(Wide Area Information Server).
Web Server bertugas melayani permintaan browser terhadap
halaman web dan dokumen lain, biasa dijalankan sebagai suatu server
yang siap melayani permintaan setiap akan dibutuhkan. Setiap web server
memiliki kemampuan untuk dikonfigurasikan sesuai dengan kebutuhan
pemakainya (Sanjaya dan Purbo, 2001).
Tabel berikut merupakan nama-nama web server dan sistem
operasi yang digunakan :
12
Tabel 2.1. Nama-nama Web Server
Nama Web Server Pengembang Sistem Operasi Internet Information System Microsoft Windows NT Personal Web Server Microsoft Windows 9x Apache Apache UNIX, Linux, Win 9x,
Win NT, Xitami Imatix Win 3.x, Win 9x, Win
NT, OS/2, Digital Open VMS, UNIX, Linux
Proses permintaan (request) dan pengiriman (response) dokumen
website dalam dunia internet menggunakan protokol HTTP (Agung,
2001). Alur komunikasi antara browser dan web server diperlihatkan pada
gambar berikut :
Gambar 2.4 Alur Komunikasi Client-Server lewat HTTP Protokol
Pada alur diatas dapat diterangkan sebagai berikut :
1. Client (browser) meminta informasi kepada server. Proses ini biasa
disebut HTTP request (permintaan informasi lewat HTTP protokol)
2. Jika informasi yang ingin diminta ada di dalam web server, server
mengirim informasi tadi kepada client. Proses ini disebut HTTP
response (pengiriman infomasi lewat HTTP protokol)
13
D. WAP (Wireless Aplication Protocol)
WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah sebuah standar
komunikasi antara perangkat wireless dengan informasi yang ada di internet.
Teknologi WAP ini menyatu dalam sebuah telepon selular dan alat-alat
komunikasi wireless lainnya. WAP merupakan suatu protokol aplikasi yang
memungkinkan internet dapat diakses oleh telepon selular dan perangkat
wireless lainnya. WAP membawa informasi secara online melewati internet
langsung menuju ke telepon selular atau perangkat wireless lainnya. WAP
didasari beberapa alasan antara lain :
a. Wireless device seperti telepon selular memiliki keterbatasan :
1. kemampuan proses untuk akses internet lebih rendah.
2. kapasitas memori yang lebih terbatas.
3. keterbatasan power supply, tergantung pada baterai.
4. layar tampilan yang berukuran kecil.
5. masukan yang berbeda dengan menggunakan tombol pada
telepon selular.
6. kemampuan penerimaan data yang kecil.
b. Jaringan internet pada perangkat wireless berbeda dengan jaringan
internet pada umumnya, perbedaan tersebut meliputi :
1. bandwith pada wireless seperti telepon selular hanya 9,6 kbps.
2. koneksi yang sering terputus (kurang stabil).
3. ketersediaan layanan tidak dapat diperkirakan, karena
bergantung luasnya jaringan yang dimiliki.
14
Protokol WAP ini awalnya dikembangkan oleh WAP Forum
(http://www.wapforum.org) pada tahun 1997 yang didirikan oleh Ericsson
Mobile Communication (Swedia), Motorola Limited (Inggris), Nokia Mobile
Phone (Finlandia) dan Unwired Planet Inc. (USA, sekarang Phone.com).
Definisi WAP (Wireless Aplication Protocol) menurut WAP
Forum (WAP Forum Ltd., 2000) :
“The Wireless Aplication Protocol (WAP) is the de-facto world
standard for the presentation and delivery of wireless information
and telephony service on mobile phone and other wireless
terminals.”
WAP Forum merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan :
a. membawa isi internet dan layanan datanya pada wireless device.
b. membuat suatu spesifikasi global untuk wireless protocol yang bekerja
pada semua teknologi wireless network.
c. memungkinkan pembuatan isi dan aplikasi yang bekerja pada cakupan
yang lebih luas pada semua wireless bearer network dan device type.
d. meningkatkan dan mengembangkan standar dan teknologi wireless.
Perusahaan yang tergabung pada WAP Forum untuk saat ini sudah
lebih dari 500 anggota yang memproduksi 95% dari seluruh telepon selular di
15
dunia dan 100 juta lebih anggota yang berprofesi sebagai penyedia jaringan
infrastruktur, software developer dan perusahaan penyedia layanan wireless.
Fungsi WAP Forum adalah mendefinisikan suatu standar yang
digunakan dalam pengembangan aplikasi melalui jaringan wireless. WAP
Forum specification mendefinisikan suatu set protokol pada application,
session, transaction, security dan transport layer yang memungkinkan
operator, industri wireless device dan pembuat aplikasi memiliki suatu standar
yang sama dalam mengembangkan dan memanfaatkan jaringan wireless.
Beberapa elemen kunci yang didefinisikan pada WAP specification (WAP
Forum Ltd., 2000) :
a. Mendefinisikan model pemrograman WAP yang bertanggung
jawab pada pemrograman WWW (World Wide Web). Model ini
menyediakan beberapa keuntungan dalam mengembangkan
aplikasi WAP.
b. Bahasa pemrograman yang digunakan WML (Wireless Markup
Languange) dan WMLS (Wireless Markup Languange Script)
yang berbasis pada XML (eXtensible Markup Languange) yang
didesain agar mampu menyediakan aplikasi yang sesuai dengan
karakteristik wireless device.
c. Menspesifikasikan microbrowser pada wireless device sebagai user
interface seperti pada browser pada umumnya.
16
d. Menspesifikasikan susunan protokol WAP (WAP Protocol Stack)
yang mengoptimalkan web protokol agar dapat digunakan pada
bandwith yang rendah seperti halnya pada jaringan wireless.
e. Kerangka kerja atau framework untuk WTA (Wireless Telephony
Application) memungkinkan untuk mengakses fungsi-fungsi pada
telepon selular.
WAP specification masih terus dikembangkan sampai saat ini,
pengembangan ini ditujukan untuk melengkapi spesifikasi yan telah ada. Draft
untuk WAP versi 0.9 dipublikasikan pada awal Februari 1998, versi 1.0
dipublikasikan pada 14 November 1999, versi 1.3 dipublikasikan pada awal 7
Juli 2000 dan versi 2.0 dipublikasikan pada Januari 2002.
Standar WAP yang dipublikasikan oleh WAP Forum adalah
sebagai berikut :
a. Tidak adanya perbedaan metode dalam mengakses internet dengan
standar WAP baik pada isi maupun layanan.
b. Jaringan (network) yang independent karena WAP bekerja pada
seluruh jaringan selular yang ada seperti CDPD, CDMA, GSM,
PDC, DHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT,
DataTAC, Mobitex, GPRS dan 3G.
c. Metode WAP telah diadopsi oleh hampir 95% produk telepon
selular di dunia dalam memanfaatkan akses internet.
17
d. WAP adalah standar protokol dan aplikasinya yaitu WAP browser
yang digunakan pada seluruh sistem operasi termasuk PalmOS,
EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, JavaOS dan sebagainya.
1. Cara Kerja WAP
Dalam mengakses WAP, terdapat tiga bagian utama, yaitu
perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai
perantara dan Web Server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang
berada dalam web server dapat berupa HTML ataupun WML (Sanjaya dan
Purbo, 2001). Ilustrasi cara kerja WAP diperlihatkan pada gambar berikut:
Response Response
Request Request
WAP DeviceWAP Gateway Web Server (WML)
Gambar 2.5 Ilustrasi cara kerja WAP
Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari
perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya
ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser,
aplikasi WAP diterjemahkan lebih dahulu oleh WAP Gateway agar dapat
menyesuaikan dengan perangkat WAP.
WAP Gateway (Agung, 2001) berfungsi sebagai :
1. Jembatan antara WAP Device yang bekerja lewat protokol WAP
dan Web Server yang bekerja lewat HTTP
18
2. Mengolah informasi yang dikirim dari server, antara lain :
mengcompile aplikasi WAP yang dikirim oleh server sebelum
diteruskan ke WAP Device
3. Dengan adanya WAP Gateway, WAP Device bisa berkomunikasi
dengan Web Server lewat protokol WAP dan HTTP
Seperti menampilkan internet pada web browser, untuk
menampilkan WAP dibutuhkan WAP browser, dalam telepon selular
disebut sebagai microbrowser. Untuk mengakses wapsite (situs WAP) di
telepon selular menggunakan cara yang sama untuk mengakses website
dengan mengetikkan URL (Uniform Resource Locator) situs tersebut.
2. Model Pemrograman WAP
Model pemrograman WAP (WAP Forum Ltd., 2000) terdiri atas
tiga bagian, seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut :
ORIGIN SERVER
Content
CGIScripts
etc.Encoded Requests Requests
Encoded Response Response
Gambar 2.6 Model Pemrograman WAP
Bagian model pemrograman WAP yaitu : Client, Gateway, dan
Server. Client yang mengirim permintaan informasi, gateway sebagai
penterjemah antara WAP dan HTTP, serta server yang memproses
19
permintaan dari gateway untuk kemudian menjawabnya. Jawaban yang
merupakan proses dari CGI akan dikirim dari server ke client melalui
gateway sebagai perantara. Hasil konversi yang dilakukan oleh WAP
Gateway mampu memperkecil ukuran dari informasi yang akan dikirim ke
client.
E. WML (Wireless Markup Languange)
WAP menggunakan bahasa komputasi yang dikenal sebagai
Wireless Markup Languange (WML) yang mirip dengan HTML
(HyperText Markup Languange). WML adalah salah satu script Markup
Languange untuk membangun aplikasi WAP. Markup Languange sendiri
adalah bahasa penandaan (markup) yang digunakan untuk memberi ciri
khas pada sebuah dokumen atau teks yang ingin ditonjolkan. Pemberian
tanda itu dilakukan dengan cara meletakkan tag diantara dokumen atau
teks tersebut.
WML adalah suatu bahasa yang disusun berdasarkan pada XML
(eXtensible Markup Languange) dan digunakan khusus untuk
menampilkan suatu data/informasi pada perangkat yang memiliki
kemampuan terbatas seperti telepon selular, dalam hal ini meliputi :
a. Fasilitas dengan tampilan terbatas, perangkat telepon selular hanya
memiliki beberapa baris tampilan, tiap baris hanya 9 sampai 12
karakter.
20
b. Perangkat inputan, perangkat telepon selular hanya memiliki
tombol angka dan inputan huruf yang dikombinasi dalam angka.
c. Jaringan dengan bandwith sempit antara 200 bps sampai 10 kbps.
d. Kemampuan pengingat terbatas.
1. Struktur WML
Anatomi dokumen WML terdiri dari deck dan card (Agung, 2001).
Deck adalah kumpulan dari satu atau lebih WML card, deck merupakan
halaman WML, WML dokumen juga merupakan XML dokumen (dalam
satu buah dokumen terdapat satu buah deck). Di dalam sebuah deck
terdapat satu atau lebih card, card adalah sebuah WML unit yang berisi
informasi yang ditampilkan pada telepon selular. Dokumen-dokumen
tersimpan dalam file-file berekstensi .wml (dan juga .wmls jika dokumen
tersebut mengandung WMLScript). Gambar berikut menjelaskan anatomi
sebuah WML :
CARD 1
CARD 3
CARD 2
CARD dst..
DECK 1
DOCUMENT
CARD 1
CARD 3
CARD 2
CARD dst..
DECK 2
DOCUMENT
CARD 1
CARD 3
CARD 2
CARD dst..
DECK 3
DOCUMENT
APPLICATION
Gambar 2.7 Anatomi WML
21
Dalam setiap dokumen WML harus terdapat dua baris yang disebut
dengan dokumen prolog atau header. Dalam dokumen prolog tersimpan
informasi tentang versi XML dan DTD yang akan dipakai. DTD
(Document Type Definition) adalah sebuah dokumen yang mengatur
bagaimana tag dan elemen akan dibuat dan bagaimana elemen itu harus
ditulis dalam script WML. Pada semua script WML, hanya ada satu buah
deck. Deck diapit oleh tag <wml> dan </wml>. Pada sebuah dokumen
WML bisa terdiri dari beberapa card. Card diapit oleh tag <card> dan
</card>.
Struktur WML secara lengkap dapat dilihat pada baris berikut :
<?xml version=”1.0”?> <!DOCTYPE wml PUBLIC “-//WAPFORUM//DTD WML 1.2//EN” http://www.wapforum.org/DTD/wml_1.2.xml> <wml> <card#1> … … … </card> <card#2> … … … </card> <card#N> … … … </card> </wml>
2. Tag-tag WML
Agar dokumen WML dapat ditampilkan dengan baik, terdapat
berbagai macam tag atau elemen dalam WML. Contoh dari tag-tag WML
beserta atribut dan kegunaannya adalah sebagai berikut :
a. Paragraf
Bentuk penulisannya :
<p align=”alignment” mode=”wrapmode”> teks </p>
Atribut-atribut yang digunakan adalah :
22
Tabel 2.2 Atribut-atribut elemen <p>
Atribut Kegunaan align Rataan baris : left, center atau right. mode Mode text wrap : wrap atau nowrap.
b. Format Teks
Tabel 2.3 Elemen-elemen format teks
Elemen Kegunaan <em> Memberi tekanan pada teks berupa cetak
tebal. <strong> Menampilkan teks dengan penekanan
yang kuat (dalam cetak tebal). <i> Bentuk teks miring. <b> Bentuk teks tebal. <u> Teks dengan garis bawah.
<big> Teks dengan huruf besar. <small> Teks dengan huruf kecil.
c. Ganti Baris
Tabel 2.4 Elemen untuk ganti baris
Elemen Kegunaan <br/> Untuk membuat break lines / pindah baris.
d. Link
Link atau hyperlink dalam WML dapat dibuat dengan
menggunakan dua elemen hyperlink, yakni <anchor> dan elemen
<a> yang merupakan versi pendek dari <anchor>.
Bentuk penulisannya :
<anchor title=”label”>task text</anchor>
atau
<a href=”url” title=”label”> text </a>
23
Atribut-atribut yang digunakan adalah :
Tabel 2.5 Atribut-atribut elemen <anchor>
Atribut Kegunaan title Identitas link. task Action yang dilakukan ketika link dipilih.
Dapat berupa <go>, <prev> atau <refresh>.
text Teks yang ditampilkan sebagai link. Biasanya bergaris bawah atau dikurung siku.
Tabel 2.6 Atribut-atribut elemen <a>
Atribut Kegunaan title Identitas link yang ditampilkan pada
browser. href URL yang dituju. text Teks yang ditampilkan sebagai link.
Biasanya bergaris bawah atau dikurung siku.
e. Elemen Tabel
Bentuk penulisannya :
<table title=”name” align=”left|center|right”
columns=”n”> deklarasi baris dan data </table>
Atribut-atribut yang digunakan adalah :
Tabel 2.7 Atribut-atribut pada elemen <table>
Atribut Kegunaan title Digunakan sebagai identitas <table>. align left|center|right. Digunakan untuk
menentukan rataan teks dalam kolom. Jika nilai atribut ini tidak ditentukan, maka secara default, teks rata kiri.
columns Harus ada. Untuk menentukan jumlah kolom untuk tiap baris. Nilai nol tidak diperbolehkan.
24
f. Elemen Form
Form dalam WML dapat dideklarasikan dengan menggunakan tag
<do> dan <go>. Tag <do> berfungsi sebagai alamat dari form.
Sedangkan tag <go> memiliki fungsi untuk mendefinisikan
pengalamatan transfer data. Kemudian untuk menyimpan data teks
yang berasal dari media masukan, WML memiliki tag <postfield>.
Berikut adalah penulisannya :
<do type=”accept” label=”Simpan”>
<go method=”post” href=”link_proses.php”>
<postfield name=”variable” value=”$(variabel_input)”/>
</go>
</do>
Setelah dideklarasikan, untuk media masukan data dapat
menggunakan tag-tag masukan seperti tag <input> dan <select>.
Item dalam tag <select> dibuat dengan menggunakan tag <option>
sebagai isi list.
Berikut adalah penulisannya :
<input title=”label” type=”text/password”
name=”variable” format=”formatinput” value=”default
teks” maxlength=”n” emptyok=”Boolean”/>
dan
<select title=”label” multiple=”Boolean”
name=”variable” value=”default” iname=”index”
ivalue=”default”>
<option title=”label” value=”value” onpick=”URL”> isi
</option> </select>
25
Atribut-atribut yang digunakan adalah :
Tabel 2.8 Atribut-atribut pada elemen <input>
Atribut Kegunaan title Digunakan sebagai teks atau label untuk
input. type Tipe input yang dimasukkan. Ada dua
pilihan: text atau password. name Harus ada. Nama variabel untuk
menyimpan teks yang dimasukkan. format Format teks dari input. value Teks default yang akan dimunculkan jika
user hendak mengisi input. maxlength Panjang teks maksimum yang dapat
dimasukkan. emptyok Bernilai true jika user dapat tidak mengisi
apa-apa. Sebaliknya, gunakan false agar input harus diisi.
Tabel 2.9 Atribut-atribut pada elemen <select>
Atribut Kegunaan title Sebagai label untuk <select>
multiple True untuk multiple list, false untuk single list. Defaultnya false.
name Nama variabel untuk menyimpan hasil pilihan.
value Nilai default untuk variabel yang telah ditentukan oleh atribut name.
iname Sama dengan name hanya yang disimpan sebagai nama varibel adalah indeks pilihan dalam menu.
ivalue Sama dengan value hanya yang disimpan adalah indeks pilihan.
Tabel 2.10 Atribut-atribut pada elemen <option>
Atribut Kegunaan title Sebagai label untuk <option>
value Nilai yang disimpan pada variabel dengan nama yang telah ditentukan oleh atribut name pada <select>.
onpick URL yang dibuka jika user memilih pilihan ini.
26
g. Elemen Template
Bentuk penulisannya :
<template onenterforward=”url” onenterbackward=”url”
ontimer=”url”> isi template </template>
Atribut-atribut yang digunakan adalah :
Tabel 2.11 Atribut-atribut pada elemen <template>
Atribut Kegunaan onenterforward Menentukan URL yang dibuka jika masuk
ke dalam card. onenterbackward Menentukan URL yang dibuka jika keluar
dari card. ontimer Menentukan URL yang dibuka jika waktu
habis.
3. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension)
Agar suatu web server dapat menerima dokumen WML, perlu
dilakukan konfigurasi. Konfigurasi untuk mengatur cara menangani
dokumen dari server yang diminta browser disebut dengan MIME
(Multipurpose Internet Mail Extension). WAP mempunyai tipe MIME
yang khusus yang harus ditambahkan dalam konfigurasi MIME, sehingga
telepon selular atau perangkat wireless lainnya dapat mengakses dokumen
WAP di server (Sanjaya dan Purbo, 2001). Type MIME yang digunakan
oleh WAP adalah sebagai berikut :
Tabel 2.12 Tipe MIME dan Extension
Deskripsi MIME Type Extension WML Source text/vnd.wap.wml .wml Wireless Bitmap Image
image/vnd.wap.wbmp .wbmp
WML Script Source text/vnd.wap.wmls .wmls
27
Deskripsi MIME Type ExtensionCompiled WML application/vnd.wap.wmlc .wmlc Compiled WML Script application/vnd.wap.wmlscript .wmlsc WML Script text/vnd.wap.wmlscript .wsc WML Script text/vnd.wap.wmlscript .wmlscript
F. WBMP (Wireless Bitmap Image)
WAP menggunakan WBMP (Wireless Bitmap Image) untuk
menampilkan gambar atau grafik pada layar telepon selular. WBMP
adalah uncompressed 1 bit black and white image format, sehingga
memiliki ukuran file yang lebih kecil dan sesuai dengan karakteristik
jaringan wireless dan telepon selular. Tag yang digunakan untuk
menampilkan gambar pada WML hampir sama dengan tag yang
digunakan pada HTML, yaitu :
<img src="nama file" alt="nama" width=="x" height=="x"/>
Tabel 2.13 Atribut-atribut pada elemen <img>
Atribut Kegunaan src Menentukan URL nama file. alt Menentukan keterangan alternative nama.
width Menentukan ukuran lebar gambar. height Menetukan ukuran panjang gambar
G. PHP (PHP Hypertext Prepocessor)
PHP merupakan suatu bahasa pemrograman web yang
memungkinkan seorang programmer untuk membuat sebuah situs web
yang dinamis. Bahasa pemrograman PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdof,
seorang programmer yang ahli menggunakan bahasa C. PHP tidak
28
memiliki Editor khusus bawaan untuk menuliskan script-nya. Editor yang
dapat digunakan antara lain Notepad, Frontpage, PHP Text Editor,
Quanta (Linux), dan Macromedia Dreamweaver 8.
Kode-kode program PHP dapat dituliskan di sela-sela tag HTML.
Namun supaya dapat dijalankan, maka harus disimpan sebagai file
berekstensi .php. Selain itu kode-kode program PHP juga dapat berdiri
sendiri, tanpa kode-kode HTML.
Kode-kode program PHP diletakkan dan dieksekusi di web server.
Pada saat klien mengirimkan permintaan sebuah halaman PHP kepada
web server, maka web server akan mengeksekusi halaman PHP yang
dimaksud dan menghasilkan sebuah halaman dalam format HTML, yang
selanjutnya dikirimkan dan ditampilkan pada komputer klien. Dengan
proses ini, maka akan menjamin keamanan dari proses pertukaran data
antara server dan klien, karena kode-kode program hanya terdapat dan
bekerja di server, tidak dapat dilihat pada browser klien.
Menurut Nugroho (2004, 144), ada beberapa cara untuk
menuliskan program PHP, yaitu :
1. <? Program PHP ditulis di sini ?> atau
2. < ?php Program PHP ditulis di sini ?> atau
3. <% Program PHP ditulis di sini %> atau
4. <SCRIPT languange=“php“> Program PHP ditulis di sini <SCRIPT>
29
Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh PHP :
1. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti
perkembangan teknologi internet.
2. PHP mampu berjalan di beberapa web server seperti Apache,
Microsoft, IIS, PWS, dan Xitami
3. PHP mampu berjalan di berbagai platform seperti Linux, Windows,
dan Solaris.
4. PHP mendukung akses ke beberapa database seperti MySQL, mSQL,
PosgreSQL, dan MicrosoftSQL server.
5. PHP bersifat gratis.
H. Basis Data (Database) MySQL
Untuk membuat sebuah web yang dinamis dan interaktif,
diperlukan database yang fleksibel dan cepat diakses. Salah satu contoh
database untuk server adalah MySQL, yang menggunakan SQL dan
bersifat gratis dan juga bisa berjalan di berbagai platform. PHP
menyediakan fasilitas untuk koneksi ke hampir semua database termasuk
MySQL.
1. Koneksi ke Database MySQL
Agar dapat mengakses data pada database dalam program PHP,
harus dilakukan koneksi terlebih dahulu dengan database MySQL.
Fungsi untuk melakukan koneksi ke database adalah
Mysql_Connect().
30
Bentuk penulisannya : Mysql_Connect(nama_host, nama_user,
password); Nama_host adalah lokasi tempat MySQL dipublikasikan,
nama_user adalah string dengan isi data nama user yang terdaftar
dalam MySQL yang digunakan untuk mengakses data pada MySQL,
password adalah string yang berisikan password yang digunakan untuk
mengakses database. Fungsi mysql_connect()akan menghasilkan
nilai true jika koneksi berhasil dilakukan, akan bernilai false jika
koneksi gagal dilakukan.
2. Membuat Database
Database digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data.
Fungsi yang digunakan untuk membuat database adalah
mysql_create_db().
Bentuk penulisannya : Mysql_Create_db(nama); Nama adalah
string yang akan menjadi nama database.
3. Membuat Tabel
Tabel dibuat di dalam database yang berfungi untuk mengatur dan
menyimpan informasi.
Bentuk penulisan untuk membuat tabel adalah : create table
nama_tabel(nama_field1 tipe_data1, nama_field2
tipe_data2,…);
Nama_tabel adalah nama tabel yang akan dibuat, nama_field1,
namafield2 adalah nama-nama field yang digunakan, tipe_data1,
tipe_data2 adalah tipe data dari field-field yang digunakan.
31
4. Memasukkan Data ke Tabel
Bentuk penulisan untuk memasukkan data ke dalam database
adalah : insert into nama_tabel (field1, field2,…) values
(‘data1’,’data2’,…) ;
Nama_tabel adalah nama tabel yang akan diakses dan ditambah
datanya, field1,field2 adalah nama kolom yang ada dalai tabel dan
dapat diisi data pada tiap-tiap field-nya, data1,data1 adalah string yang
berisi data dan akan dimasukkan ke dalai field-field tertentu.
5. Mencari dan Menampilkan Data Dalam Tabel
Bentuk penulisan untuk mencari dan menampilkan satu atau lebih
data di database adalah SELECT field1, field2, … from nama
tabel WHERE syarat1,syarat2, … ORDER BY nama_field
Field1, field2 adalah kolom yang akan diakses, nama_tabel adalah
nama table yang akan diakses dan dibaca datanya, syarat1, syarat2
adalah string yang berisi syarat data bagaimana yang akan diakses
misalnya data yang diawali karakter a, nama_field adalah nama_field
yang menjadi dasar pengurutan data yang diakses.
Jika akan mencari dan menampilkan semua data dalam semua field
pada suatu tabel, maka field tidak perlu dideklarasikan dan diganti
dengan tanda * dan tidak perlu parameter WHERE. Paramater
WHERE menunjukkan syarat data yang akan diakses. ORDER BY
menunjukkan bahwa data akan diurutkan berdasar field tertentu.
32
6. Mengubah Data Tabel
Bentuk penulisan untuk mengubah data yang sudah ada adalah
UPDATE nama_tabel SET field=nilai_baru,
field2=nilai_baru, … WHERE syarat1, syarat2,…
Nama_tabel adalah nama tabel yang datanya akan diubah, field
adalah nama_kolom yang akan diubah, nilai_baru adalah data dalam
bentuk string atau variabel yang dijadikan data pengubah data yang
telah ada, syarat adalah ketentuan yang harus dipenuhi dalam setiap
data yang diubah.
7. Menghapus Data Tabel
Bentuk penulisan untuk manghapus data tabel adalah DELETE FROM
nama_tabel WHERE syarat1,syarat2,…
Nama_tabel adalah nama tabel yang akan dihapus datanya, syarat
adalah ketentuan data yang akan dihapus.
8. Menampilkan Hasil Query Dalam Bentuk Array
Bentuk penulisannya : mysql_fetch_row(pengenal hasil).
9. Menghitung Jumlah Baris dalam Hasil Query
Bentuk penulisannya : mysql_num _rows(pengenal hasil).
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam membangun sebuah perangkat lunak, tahapan analisis dan
perancangan harus dilalui agar perangkat lunak yang dibangun sesuai dengan
kebutuhan pengguna dan apabila terdapat kesalahan dapat dengan mudah
ditelusuri. Pada tahap analisis dilakukan analisa kebutuhan dan pemodelan sistem
yang akan dibangun.
A. Analisa Sistem
1. Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui fasilitas
yang harus disediakan oleh sistem agar dapat memenuhi keinginan
pengguna, yang meliputi :
1.1 Analisa Peran Sistem
Adapun peran sistem yang diperlukan adalah sebagai
berikut :
a. Memberikan informasi seputar tempat hiburan, di kota
Yogyakarta meliputi lokasi, event-event khusus, serta fasilitas-
fasilitas yang disediakan oleh tempat hiburan yang
bersangkutan.
b. Dapat memberikan kemudahan bagi member yang telah
mendaftar untuk meng-update data mereka.
33
34
c. Dapat memberikan kemudahan bagi administrator untuk
melakukan pengelolaan data yang ada.
1.2 Analisa Peran Pengguna
Sistem ini memiliki tiga kategori pengguna, dimana
pengguna ini merupakan entity yang terlibat didalam sistem yaitu :
Pengunjung situs atau pengguna jasa tempat hiburan,
menggunakan sistem untuk melihat informasi seputar tempat
hiburan di kota Yogyakarta.
Member atau pengelola tempat hiburan, yang dapat melakukan
update data meliputi menambah, mengubah dan menghapus
data yang bersangkutan.
Administrator, yang dapat melakukan update data meliputi
menambah, mengubah dan menghapus data yang ada.
2. Gambaran Umum Sistem
Aplikasi WAP untuk informasi tempat hiburan di Yogyakarta yang
dibuat diperlihatkan pada gambar berikut :
HTTP
HTTPWAP
MySQL
WAP Gateway
Web Server
Databasetempat hiburan
Web Browser
WAP Device
PHP, WML,WMLScript,HTML,JavaScript
Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem
35
Gambaran umum dari aplikasi WAP untuk informasi tempat
hiburan di Yogyakarta adalah sebagai berikut :
1. Melalui telepon selular yang mempunyai fasilitas WAP atau
dengan WAP Emulator user mengakses aplikasi dan memperoleh
informasi mengenai jenis hiburan, lokasi, event-vent khusus serta
fasilitas-fasilitas tempat hiburan yang disediakan.
2. User juga dapat melakukan pencarian berdasarkan nama, lokasi
dan tanggal_event dari tempat hiburan. Hasil dari pencarian berupa
informasi tempat hiburan yang terkait dengan lokasi yang telah
diinputkan.
3. Untuk melakukan update data pada server, digunakan aplikasi
berbasis web berupa halaman HTML. Dengan web tersebut dapat
dilakukan penambahan, pengubahan dan penghapusan data yang
ada.
4. Pengaksesan database pada server menggunakan PHP dan
database MySQL, halaman-halaman WML digenerate dengan
menggunakan program PHP pada server.
3. Algoritma Program
Berikut dibawah ini adalah algoritma dari aplikasi WAP untuk
informasi tempat hiburan :
1. User mengakses wapsite (situs wap) dari aplikasi WAP melalui
telepon selular atau WAP Emulator.
36
2. User memilih menu pilihan dari menu utama yaitu, informasi
hiburan, pencarian, pertolongan dan informasi program.
3. Dalam memilih informasi hiburan, user dapat memilih jenis
hiburan yang ada dan akan ditampilkan nama-nama tempat hiburan
dari jenis hiburan yang dipilih tersebut.
4. Kemudian user dapat memilih nama tempat hiburan yang ada dan
akan ditampilkan informasi seperti lokasi, event-event khusus dan
fasilitas-fasilitas yang disediakan dari tempat hiburan tersebut.
5. Dalam menu pencarian, akan ditampilkan halaman pencarian
tempat hiburan berdasarkan tanggal event, nama dan atau lokasi.
a. User mengisikan tanggal event, nama dan atau lokasi dari
tempat hiburan pada form yang ada.
b. Server akan memproses form isian tersebut.
c. Hasil dari pencarian berupa informasi nama-nama tempat
hiburan yang sesuai dengan yang telah diinputkan oleh user
yang bersangkutan.
Bila pencarian berhasil maka akan ditampilkan nama-
nama tempat hiburan yang sesuai. Dan kemudian user
dapat memilih nama tempat hiburan yang ada dan akan
ditampilkan informasi-informasi seputar tempat hiburan
tersebut.
37
Jika pencarian tidak menemukan hasil maka akan
ditampilkan keterangan bahwa informasi yang diminta
oleh user tidak ditemukan.
6. Dalam menu pertolongan, akan ditampilkan informasi mengenai
cara menggunakan aplikasi WAP informasi tempat hiburan di
Yogyakarta.
7. Dalam menu informasi program, akan ditampilkan informasi
mengenai aplikasi WAP yang dibuat.
4. Diagram Arus Data
Diagram ini akan menggambarkan sistem yang dirancang secara
logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut
mengalir (misalnya lewat telepon, surat, dan sebagainya atau lingkungan
fisik dimana data tersebut akan disimpan, misalnya disket, hardisk dan
sebagainya).
38
4.1 Diagram Konteks (Context Diagram)
Entity yang terlibat dalam sistem ini adalah User, Member
dan Administrator. Adapun diagram konteksnya sebagai berikut :
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Pada diagram konteks diatas, data yang mengalir
dikelompokkan dengan tujuan supaya gambar diagram konteks
tidak terlalu kompleks. Penjelasan detail dari pengelompokan data
akan dibahas pada kamus data, sedangkan penjelasan garis besar
dari data yang dikelompokkan dijelaskan sebagai berikut :
User
Administrator
S I Tempat
Hiburan Di YogyakartaMember
data_member, kategori, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas
data_member, kategori, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas ter-update, pesan status
data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori, aktivasi member
data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, aktivasi merk_dagang, kategori ter-update, pesan status
Kata kunci pencarian
data_hasil_pencarian, pesan status
39
a. Data member adalah data member yang telah mendaftarkan
diri. Meliputi data diri, pekerjaan, tempat tinggal serta
username dan password untuk login ke halaman member.
b. Data kategori adalah data kategori hiburan yang meliputi first
starter, silver clan dan gold clan.
c. Data merk dagang adalah data tempat hiburan yang telah
didaftarkan oleh member.
d. Data lokasi adalah data lokasi dari tempat hiburan yang telah
terdaftar dan disetujui oleh administrator.
e. Data event adalah data event dari tempat hiburan yang telah
terdaftar dan disetujui oleh administrator.
f. Data jenis hiburan adalah data jenis hiburan yang meliputi
discotique, cafe dan resto.
g. Data fasilitas adalah data fasilitas dari tempat hiburan yang
telah terdaftar dan disetujui oleh administrator.
h. Pesan status meliputi segala bentuk pesan sebagai sarana
pemberitahuan sistem kepada user.
i. Data aktivasi member adalah data untuk mengaktivasi account
member.
40
4.2 Diagram Arus Data level 1
Pada DAD level 1 terdapat empat proses yaitu pendaftaran, login,
dan update data untuk entitas member dan administrator. Serta proses
pencarian untuk entitas user. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Diagram Arus Data level 1
data admin
data merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan, fasilitas, kategori
data member
data_member
data member
data mberme
data adminusername, password
username, password
valid
data admindata member
data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori, aktivasi merk_dagang
data merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan, fasilitas dan kategori
member
1
Pendaftaran
2
Login administrator
data_member, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan, fasilitas dan kategori
Kata kunci pencarian data merk_dagang, lokasi, event, fasilitas
3
Update data
user
data_hasil_pencarian
4
Pencarian
41
4.3 Diagram Arus Data level 2
Pada DAD level 2 proses pendaftaran terdapat tiga proses yaitu
input data pendaftaran, validasi pendaftaran, dan simpan data pendaftaran
untuk entitas member. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.4.
member
data member
data_member
1.1
Input Data Pendaftaran
data_member
data tidak valid
pesan gagal
1.2
Validasi Pendaftaran
pesan berhasil
data valid
data_member
1.3
Simpan Data Pendaftaran
Gambar 3.4 Diagram Arus Data level 2 Proses Pendaftaran
42
Pada DAD level 2 proses update data terdapat tiga proses yaitu
tambah data, ubah data, dan hapus data untuk entitas member dan
administrator. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.5.
3.1
Tambah Data
member
3.2
Ubah Data
3.3
Hapus Data
data_merk_dagang, lokasi, event, fasilitas, jenis_hiburan, admin, member, kategori
administrator
data_member, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas dan kategori
pesan hasil ubah data
pesan hasil hapus data
pesan hasil tambah data
pesan hasil hapus data
pesan hasil tambah data
data valid
data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori, aktivasi merk_dagang
data yang akan dihapus data valid
data yang akan dihapus
data yang akan dihapus
data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori
data_member, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas dan kategori
Gambar 3.5 Diagram Arus Data level 2 Proses Update Data
43
4.4 Diagram Arus Data level 3
Pada DAD level 3 proses tambah data terdapat dua proses yaitu
input tambah data dan validasi tambah data untuk entitas member dan
administrator. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.6.
administator
member
3.1.2
Validasi Tambah Data
3.1.1
Input Tambah Data
data_merk_dagang, lokasi, event, fasilitas, jenis_hiburan, admin, member, kategori
data valid
data tidak valid
pesan gagal pesan gagal
pesan berhasil pesan berhasil
data_member, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas, kategori
data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori
Gambar 3.6 Diagram Arus Data level 3 Proses Tambah Data
44
Pada DAD level 3 proses ubah data terdapat dua proses yaitu input
ubah data dan validasi ubah data untuk entitas member dan administrator.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.7.
Gambar 3.7 Diagram Arus Data level 3 Proses Ubah Data
administator
member
3.1.2
Validasi Ubah Data
3.1.1
Input Ubah Data
data_merk_dagang, lokasi, event, fasilitas, jenis_hiburan, admin, member, kategori
data valid
data tidak valid
pesan gagal pesan gagal
pesan berhasil pesan berhasil
data_member, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas, kategori
data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori, aktivasi merk_dagang
45
5. Kamus Data
Kamus data (data dictionary) atau disebut juga dengan istilah
system data dictionary adalah katalog, fakta tentang data dan kebutuhan-
kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dari arus
data yang ada dalam aplikasi WAP untuk sistem informasi tempat hiburan
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Kamus Data
Data Penjelasan Data member nama_depan + nama_belakang + username +
password + jenis_kelamin + email + alamat + negara + provinsi + kota + kode_pos + no_telp + fax + perusahaan + jabatan
nama_depan { huruf | | }55
huruf { A-Z | a-z } nama_belakang { huruf | | }55
username { huruf | | }55
password { huruf | angka | karakter lain | | }100
angka { 0-9 } jenis_kelamin { laki-laki | perempuan } email { huruf | angka | _ | + @ + huruf | angka | . | huruf
} dengan panjang maksimal 75 alamat { huruf | angka | . | | }75
negara { huruf | | }55
provinsi { huruf | | }25
kota { huruf | | }55
kode_pos { angka }5
no_telp { angka }15
fax { angka }15
nama_perusahaan { huruf | | }55
jabatan { huruf }55
Data kategori nama_kategori + masa_keanggotaan + deskripsi + biaya
nama_kategori { huruf | | }55
masa_keanggotaan { angka | | }2
deskripsi { huruf | | }255
biaya { huruf | | }10
46
Data Penjelasan Data merk_dagang nama_merk + file_dokumen + tgl_aktif +
tgl_selesai + status_merk nama_merk { huruf | | }255
file_dokumen { huruf | | }255
tgl_aktif { tanggal } tanggal dd + - + mm + - + yyyy dd { 01 – 31 } mm { 01 – 12 } yyyy 20 + { angka }2
tgl_selesai { tanggal } status_merk { terima | tolak | tunggu } Data lokasi alamat + no_telp + fax Data event nama_event + tgl_event + waktu + bintang
tamu + syarat_ketentuan nama_event { huruf | | }55
tgl_event { tanggal } waktu { jam | - | jam } jam hh + : + mm + : + ss hh { 00 – 23 } mm { 00 – 59 } ss { 00 – 59 } bintang_tamu { huruf | angka | | }1000
syarat_ketentuan { huruf | angka | | }1000
Data jenis_hiburan nama_jenis nama_jenis { huruf | | }55
Data fasilitas nama_fasilitas nama_fasilitas { huruf | | }55
Data admin username + password Data aktivasi merk dagang
kode_aktivasi
kode_aktivasi { huruf | angka | | }5
Pesan_status { huruf | angka | | }1000
Data hasil pencarian * Merupakan kumpulan dari data merk dagang, lokasi, event, fasilitas *
Kata kunci pencarian { huruf | angka | | }55
B. Perancangan Sistem
Tahap perancangan merupakan tahap yang harus dilalui sesudah tahap
analisia kebutuhan. Pada tahap ini perancangan yang dilakukan meliputi
perancangan basis data, struktur menu dan perancangan antarmuka.
47
1. Perancangan Basis Data
1.1 Perumusan Entitas dan Atribut Dalam Basis Data
Berdasarkan Diagram Arus Data, maka dapat diidentifikasi
macam-macam data yang perlu direkam. Data yang perlu direkam adalah
data-data yang tergolong dalam data member, merk_dagang, kategori,
jenis hiburan, lokasi, fasilitas, event dan admin. Data-data hasil
identifikasi ini kemudian dijadikan sebagai entitas dalam basis data.
Entitas dalam basis data kemudian harus diidentifikasi atribut-
atributnya. Berikut adalah hasil identifikasi atribut-atribut dari entitas-
entitas yang telah disebutkan diatas.
a) member { id_member, nama_depan, nama_belakang, username,
password, jenis_kelamin, email, alamat, negara, provinsi, kota,
kode_pos, no_telp, fax, nama_perusahaan, jabatan }
b) kategori { kd_kategori, nama_kategori, masa_keanggotaan, deskripsi,
biaya }
c) jenis_hiburan { kd_jenis, nama_jenis }
d) merk_dagang { kd_merk, nama_merk, file_dokumen, tgl_aktif,
tgl_selesai, status_merk }
e) lokasi { kd_lokasi, nama_jenis, alamat, no_telp, fax }
f) event { kd_event, nama_event, tgl_event, waktu, bintang_tamu,
syarat_ketentuan }
g) fasilitas { kd_fasilitas, nama_fasilitas }
h) admin { id_admin, username, password }
48
1.2 Relasi Antar Entitas Basis Data
Setelah mengidentifikasi entitas-entitas dalam basis data beserta
atributnya, maka selanjutnya adalah menemukan relasi dari entitas-entitas
tersebut. Entitas-entitas yang akan saling berelasi yaitu :
a) Member dan merk dagang mempunyai cardinality ratio 1:M, karena
seorang member bisa memiliki banyak merk dagang, tetapi sebuah
merk dagang hanya milik seorang member, dan participation
constraint partial-total karena tidak setiap member mempunyai merk
dagang, tetapi setiap merk dagang pasti milik member tertentu.
b) Merk dagang dan kategori mempunyai cardinality ratio M:1, karena
dalam satu kategori bisa dipilih oleh banyak merk dagang, tetapi satu
merk dagang hanya dapat memilih satu kategori, dan participation
constraint total-partial karena setiap merk dagang pasti memiliki satu
kategori tertentu, tetapi tidak setiap kategori mempunyai merk dagang.
c) Merk dagang dan lokasi mempunyai cardinality ratio 1:M, karena
sebuah merk dagang bisa memiliki banyak lokasi, tetapi sebuah lokasi
hanya milik sebuah merk dagang dan participation constraint partial-
total karena tidak setiap merk dagang mempunyai lokasi, tetapi setiap
lokasi pasti milik merk dagang tertentu.
d) Lokasi dan event mempunyai cardinality ratio 1:M, karena sebuah
lokasi bisa memiliki banyak event, tetapi sebuah event hanya milik
sebuah lokasi dan participation constraint partial-total karena tidak
49
setiap lokasi mempunyai event, tetapi setiap event pasti milik lokasi
tertentu.
e) Merk dagang dan jenis hiburan mempunyai cardinality ratio M:N,
karena sebuah merk dagang bisa memiliki banyak jenis hiburan dan
sebuah jenis hiburan bisa dimiliki banyak merk dagang dan
participation constraint total-partial karena setiap merk dagang pasti
memiliki satu jenis hiburan tertentu, tetapi tidak setiap jenis hiburan
mempunyai merk dagang.
f) Lokasi dan fasilitas mempunyai cardinality ratio M:N, karena sebuah
lokasi bisa memiliki banyak fasilitas dan sebuah fasilitas bisa dimiliki
banyak lokasi dan participation constraint partial- partial karena tidak
setiap lokasi mempunyai fasilitas, dan tidak setiap fasilitas mempunyai
lokasi.
1.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah diagram yang menggambarkan
entitas-entitas beserta atribut-atributnya, dan hubungan antar entitas, untuk
diimplementasikan dalam bentuk tabel-tabel sebagai tempat menyimpan
data. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.8.
50
Gambar 3.8 Entity Relationship Diagram
51
1.4 Pemetaan / Mapping
Pemetaan merupakan kegiatan perumusan ER Diagram ke dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berelasi yang ditunjukkan dengan adanya
kunci utama (primary key) dan kunci tamu (foreign key). Hasil pemetaan
dari ERD dapat dilihat sebagai berikut :
a) member { id_member, nama_depan, nama_belakang, username,
password, jenis_kelamin, email, alamat, negara, provinsi, kota,
kode_pos, no_telp, fax, nama_perusahaan, jabatan }
b) kategori {kd_kategori, nama_kategori, masa_keanggotaan, deskripsi,
biaya }
c) jenis_hiburan { kd_jenis, nama_jenis }
d) merk_dagang { kd_merk, nama_merk, file_dokumen, tgl_aktif,
tgl_selesai, status_merk, id_member, kd_kategori }
e) lokasi { kd_lokasi, alamat, no_telp, fax, kd_merk }
f) event { kd_event, nama_event, tgl_event, waktu, bintang_tamu,
syarat_ketentuan, kd_lokasi }
g) fasilitas { kd_fasilitas, nama_fasilitas }
h) admin { id_admin, username, password }
i) punya_jenis { kd_jenis, kd_merk }
j) punya_fasilitas { kd_fasilitas, kd_lokasi }
52
1.5 Integritas Basis Data
1) Aturan Integritas Entitas
Penerapan kunci utama dan kunci tamu untuk setiap entitas
(tabel) dari basis data ditunjukkan pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Aturan Integritas Entitas
No Nama Tabel Kunci Utama Kunci Tamu 1. member id_member - 2. kategori kd_kategori - 3. jenis_hiburan kd_jenis - 4. merk_dagang kd_merk id_member, kd_kategori5. lokasi kd_lokasi kd_merk6. event kd_event kd_lokasi7. fasilitas kd_fasilitas - 8. admin id_admin - 9. punya_jenis kd_jenis kd_merk
10. punya_fasilitas kd_fasilitas kd_lokasi
2) Aturan Domain
Domain merupakan kumpulan tipe data dan jangkauan nilai
yang diperbolehkan pada atribut dari semua relasi atau entitas. Domain
dari sebuah atribut mencakup : tipe data, panjang, format, jangkauan,
nilai yang memungkinkan, dan kemungkinan data null. Berikut adalah
aturan domain dari setiap atribut entitas yang terdapat pada basis data
sesuai dengan ERD di atas.
Tabel 3.3 Aturan Domain Entitas Member
Field Type Data Panjang Null Ektra id_member int 5 no auto_increment nama_depan varchar 55 no nama_belakang varchar 55 no username varchar 100 no password varchar 100 no
53
Field Type Data Panjang Null Ektra jenis_kelamin enum('Laki-
laki', 'Perempuan')
no
email varchar 55 no alamat text no negara varchar 55 no provinsi varchar 25 no kota varchar 55 no kode_pos varchar 5 no no_telp varchar 15 no fax varchar 15 no nama_perusahaan
varchar 55 no
jabatan varchar 55 no
Tabel 3.4 Aturan Domain Entitas Kategori
Field Type Data Panjang Null Ektra kd_ kategori int 5 no auto_increment nm_ kategori varchar 55 no masa_aktif int 2 no Deskripsi text no
Tabel 3.5 Aturan Domain Entitas Jenis Hiburan
Field Type Data Panjang Null Ektra kd_jenis int 5 no auto_increment nama_jenis varchar 55 no
Tabel 3.6 Aturan Domain Entitas Event
Field Type Data Panjang Null Ektra kd_event int 5 no auto_increment nama_event varchar 55 no tgl_event date no waktu varchar 19 no syarat_ketentuan
text no
bintang_tamu text kd_lokasi int 5 no
54
Tabel 3.7 Aturan Domain Entitas Lokasi
Field Type Data Panjang Null Ektra kd_lokasi int 5 no auto_increment alamat text no no_telp varchar 15 no fax varchar 55 no kd_merk int 5 no
Tabel 3.8 Aturan Domain Entitas Merk Dagang
Field Type Data Panjang Null Ektra
kd_merk int 5 no auto_increment nama_merk varchar 255 no file_dokumen varchar 255 no tgl_aktif date no tgl_selesai date no status_merk enum(‘terim
a', ‘tolak’, 'tunggu')
no
id_member int 5 no kd_ kategori int 5 no
Tabel 3.9 Aturan Domain Entitas Fasilitas
Field Type Data Panjang Null Ektra
kd_fasilitas int 5 no auto_increment nama_fasilitas varchar 55 no
Tabel 3.10 Aturan Domain Entitas Admin
Field Type Data Panjang Null Ektra id_admin int 5 no username varchar 55 no password varchar 100 no
Tabel 3.11 Aturan Domain Entitas Punya Jenis
Field Type Data Panjang Null Ektra kd_jenis int 5 no kd_merk int 5 no
55
Tabel 3.12 Aturan Domain Entitas Punya Fasilitas
Field Type Data Panjang Null Ektra kd_fasilitas int 5 no kd_merk int 5 no
2. Perancangan Struktur Menu
Struktur menu untuk aplikasi ini dapat dibedakan menjadi struktur
menu member, user (pengunjung) dan administrator. Hal ini disebabkan
oleh kewenangan yang berbeda dari masing-masing user (pengguna).
Login
Merk Dagang
Lokasi Fasilitas Event Profil Logout
Lihat Profil
Ubah Profil
Lihat Merk
Tambah Merk
Ubah
Hapus
Ubah Ubah Ubah
Lihat Fasilitas
Tambah Fasilitas
Lihat Lokasi
Tambah Lokasi
Lihat Event
Tambah Event
Hapus Hapus Hapus
Gambar 3.9 Struktur Menu Member
56
Login
Merk Dagang
Member Fasilitas Profil Logout
Lihat Profil
Ubah Profil
Lihat Merk
Aktivasi Merk
Ubah
Lihat Fasilitas
Tambah Fasilitas
Lihat Member
Hapus Member
Hapus
Gambar 3.10 Struktur Menu Administrator
Halaman Depan
Pencarian Info ProgramPertolongan Info Hiburan
Lihat Info Hiburan
Cari Nama
Cari Lokasi
Cari Tanggal
Gambar 3.11 Struktur Menu User
57
3. Perancangan Antarmuka untuk User
Selamat Datang Sistem Informasi Tempat
Hiburan Di Yogyakarta
Copyjoss @ 2008
Menu
+> Menu Hiburan +> Pencarian +> Pertolongan +> Info Program
Copyjoss @ 2008
Gambar 3.12 Gambar 3.13
Rancangan Halaman Awal Rancangan Halaman Utama
Pertolongan
Copyjoss @ 2008
Info Program
Copyjoss @ 2008
Gambar 3.14 Gambar 3.15
Rancangan Halaman Pertolongan Rancangan Info Program
58
Menu Hiburan
+> Café +> Discotique +> Resto
Copyjoss @ 2008
Pencarian
Copyjoss @ 2008
Nama : Lokasi : Tanggal :
Gambar 3.16 Gambar 3.17
Rancangan Halaman Pencarian Rancangan Menu Hiburan
Detail Menu Hiburan
Nama : Lokasi 1 : Lokasi 2 : Event :
Copyjoss @ 2008
Gambar 3.18
Rancangan Halaman Detail Menu Hiburan
59
4. Perancangan Antarmuka untuk Member dan Administrator
Menu samping
Banner atas
Banner bawah
Menu atas
Content / isi
Gambar 3.19 Rancangan Dasar Antarmuka untuk Member
Salam Informasi-informasi tentang aplikasi tempat hiburan.
Banner atas
Banner bawah
Menu atas
Prosedur Daftar Login Bukutamu
Gambar 3.20 Rancangan Halaman Utama
60
Formulir data member
(untuk halaman pendaftaran)
Banner atas
Banner bawah
Menu atas
Prosedur Daftar Login Bukutamu
Daftar Reset
Gambar 3.21 Rancangan Halaman Pendaftaran Member Baru
Banner atas
Banner bawah
Menu atas
Prosedur Daftar Login Bukutamu
Login
Username
Password
Gambar 3.22 Rancangan Halaman Login Member
61
Banner atas
Banner bawah
Menu atas
Formulir data tempat hiburan
Simpan Reset
Ubah Hapus
Grid Data Tempat Hiburan
Ubah Hapus
Aktivasi Tempat Hiburan (hanya untuk administrator)
Gambar 3.23 Rancangan Halaman Update Merk Dagang
Banner atas
Banner bawah
Menu atas
Formulir data lokasi
Simpan Reset
Ubah Hapus
Grid Data Lokasi
Ubah Hapus
Gambar 3.24 Rancangan Halaman Update Lokasi
62
Banner atas
Banner bawah
Menu atas
Formulir data fasilitas
Simpan Reset
Ubah Hapus
Grid Data Fasilitas
Ubah Hapus
Gambar 3.25 Rancangan Halaman Update Fasilitas
Banner atas
Banner bawah
Menu atas
Formulir data event
Simpan Reset
Ubah Hapus
Grid Data Event
Ubah Hapus
Gambar 3.26 Rancangan Halaman Update Event
63
Banner atas
Banner bawah
Menu atas
Formulir data profil
Simpan Reset
Gambar 3.27 Rancangan Halaman Update Profil
Banner atas
Banner bawah
Hapus
Grid Data Member
Hapus
Formulir data member
Menu atas
Gambar 3.28 Rancangan Halaman Hapus Member
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
A. Struktur Penyimpanan File
Untuk memudahkan pengelolaan keseluruhan file yang ada, maka
akan dibuat struktur folder yang berbeda untuk menyimpan jenis file yang
berbeda. Folder-folder tersebut akan diberi nama sesuai tipe file dan fungsinya
masing-masing. Penulis membuat struktur folder sebagai berikut :
js
css
images
include
wap
ajaxtabs css file js
administrator
ajaxtabs css
file js
member
dokumen
1 2 …
sith
menyimpan file user administrator
menyimpan file ajax untuk tab menu
menyimpan file cascading style sheet / css menyimpan file untuk fasilitas administrator menyimpan file javascript / js menyimpan file cascading style sheet / css
menyimpan file gambar
menyimpan file include
menyimpan file javascript / js
menyimpan file user member
menyimpan file ajax untuk tab menu
menyimpan file cascading style sheet / css
menyimpan file dokumen
menyimpan file dokumen member
menyimpan file dokumen member
menyimpan file dokumen member
menyimpan file untuk fasilitas member menyimpan file javascript / js
menyimpan file wap
Gambar 4.1 Struktur Penyimpanan File
64
65
File utama dan file yang tidak termasuk ke dalam folder di atas, seperti
index.php dan sebagainya, langsung disimpan di dalam folder sith.
B. Pengaturan Telepon Seluler
Untuk dapat menjalankan aplikasi pada telepon seluler, maka
telepon seluler haruslah diatur terlebih dahulu supaya koneksi dengan internet
dapat dilakukan melalui layanan jaringan GPRS yang disediakan kartu
prabayar yang digunakan. Dalam pengembangan aplikasi ini, penulis
menggunakan kartu prabayar Im3 dan perangkat telepon seluler Nokia 6630.
Aktivasi layanan GPRS dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Aktivasi secara otomatis, dengan cara :
Ketik GPRS<spasi>merkHP<spasi>tipeHP kirimkan melalui sms ke 3939.
Contoh : GPRS Nokia 6630
Bila proses aktivasi telah selesai maka akan diterima sms dari 3939
pemberitahuan bahwa proses aktivasi berhasil dilakukan.
2. Aktivasi secara manual, yaitu dengan cara memasukkan parameter-
parameter berikut dalam bagian web session pada telepon seluler.
Setting Name : M3-GPRS
Homepage : http://wap.indosat-m3.net
Gateway IP : 010.019.019.019
WAP Port : 9201
Access Point Name : www.indosat-m3.net
66
Username : gprs
Password : im3
Untuk melihat keberhasilan aktivasi GPRS dapat dilihat dengan mengakses
menu browser pada telepon seluler. Jika aktivasi berhasil maka browser
telepon seluler akan menampilkan halaman WAP indosat-m3.net.
C. Implementasi Basis Data
Setelah membuat rancangan basis data pada tahap perancangan,
maka rancangan tersebut selanjutnya direalisasikan ke dalam bentuk basis data
sebenarnya. Seperti pada bagian awal telah disebutkan bahwa server basis data
akan menggunakan MySQL, dan aplikasi sistem informasi tempat hiburan
berbasis WAP ini dengan bahasa pemrograman PHP, maka untuk basis data
sistem akan dibuat sebuah file PHP yang berfungsi untuk instalasi basis data
ke dalam server secara otomatis bila basis data belum tersedia pada saat
pertama aplikasi web dijalankan.
File instalasi basis data ini akan disimpan dengan nama install.php.
Berikut adalah penggalan programnya.
1. Koneksi database
include './include/db_conn.php'; include './include/mysql_db_config.php'; $mycon = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, '', false);
2. Pengecekan dan pembuatan database
#proses pengecekan dan pembuatan database $dbs = array(); $mycon = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, '', false);
67
$mycon->sql_query('SHOW DATABASES'); while($data = $mycon->sql_fetchrow()) {
array_push($dbs, $data[0]); } if(!in_array('db_sith', $dbs)) {
$mycon->sql_query('CREATE DATABASE db_sith'); $mycon->sql_query('USE db_sith');
}
3. Pengecekan tabel
$tables = array(); $stack = array(); $tables = array('tbl_admin', 'tbl_event', 'tbl_fasilitas', 'tbl_jenis_hiburan', 'tbl_kategori', 'tbl_lokasi', 'tbl_member', 'tbl_merk_dagang', 'tbl_punya_fasilitas', 'tbl_punya_jenis'); $mysql = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, '', false); $mysql->sql_query('SHOW TABLES'); while($data = $mysql->sql_fetchrow()) {
array_push($stack, $data[0]); }
4. Pembuatan tabel
foreach($tables as $key => $val_tbl) { if(in_array($val_tbl, $stack)) {
if($val_tbl == 'tbl_event') { #create tbl_event $query = "CREATE TABLE tbl_event ( kd_event int(5) NOT NULL auto_increment, nm_event varchar(55) NOT NULL, tgl_event date NOT NULL, waktu varchar(19) NOT NULL, syarat_ketentuan text, bintang_tamu text, kd_lokasi int(5) NOT NULL, PRIMARY KEY (kd_event) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1"; if(!$mysql->sql_query($query)) { echo 'Gagal membuat tabel event'; } }
} }
68
D. Implementasi Antarmuka
Berdasarkan pada rancangan antarmuka sistem pada bab
sebelumnya, maka pada bab ini penulis akan mengimplementasikan rancangan
tersebut ke dalam layer telepon seluler dengan menggunakan bahasa WML,
halaman-halaman web dengan menggunakan bahasa HTML dan PHP untuk
pemrograman, Macromedia Dreamveaver untuk desain layout web serta
Adobe Photoshop CS untuk desain grafis.
1. Pembuatan Format Tampilan dengan CSS
Untuk pengaturan tampilan penulis menggunakan Cascading Style
Sheet (CSS). Beberapa aturan tampilan yang akan dibuat ke dalam file CSS
adalah sebagai berikut :
a. Tampilan website
1
2
3
Gambar 4.2 Implementasi Tampilan Website
69
Keterangan :
1. Header : tempat diletakkannya banner dan menu atas.
CSS yang digunakan adalah sebagai berikut :
#header { background-image: url(../images/head-x.gif); height: 24px;
} #header_flash {
margin-left: 16px; } #header_judul {
display: none; }
2. Container : tempat untuk meletakkan content website dan menu
disebelah kanan.
CSS yang digunakan adalah sebagai berikut :
#container { margin: 0px auto; width: 770px; color: #000000; font-size: 1.2em; } #content { background-image: url(../images/content_tile.gif); background-repeat: repeat-y; padding-left: 30px; padding-right: 80px; } #right_menu { background-image: url(../images/menu-x8.gif); height: 265px; width: 260px; float: right; margin-right: -80px!important; margin-right: -40px; }
3. Footer : berisi keterangan copyright dan link
CSS yang digunakan adalah sebagai berikut :
#footer { background-image: url(../images/footer.gif); height: 63px; padding-top: 80px;
70
padding-left: 80px; padding-right: 80px; text-align: center; font-size: .9em; }
b. Tampilan link
a:link {color: #666666} /* unvisited link */ a:visited {color: #666666} /* visited link */ a:hover {color: #794353} /* mouse over link */ a:active {color: #666666} /* selected link */
c. Bentuk, jenis, ukuran, dan warna tulisan
p { padding-top: 7px; padding-bottom: 7px; } h1 { padding-top: 90px; padding-right: 90px; text-align: right; font-size: 1.6em; font-style: italic; color: #FFFFFF; } h2 { padding-top: 5px; padding-right: 70px; text-align: right; font-size: 1em; font-style: italic; color: #787C87; } h3 { padding-top: 7px; padding-bottom:7px; font-style: italic; color: #787C87; font-size: 1.4em; } h4 { margin-top: 40px; margin-left: 85px; margin-bottom: 10px; color: #FFFFFF; }
71
d. Jarak (margin) dari tepi cell pada tabel ke tulisan
.paddingtablebttabs{ padding : 20px 20px 0px 18px; font-family : Verdana, Arial, Helvetica, san-serif; font-size : 11px; }
e. Bingkai pada cell ataupun gambar
.errorbox { border: dotted; position: relative; background-color: #FFFFFF !important; background-color: #FFFFFF; padding: 10px; background: url(../images/error.gif) 10px center no-repeat; width: 400px; }
f. Jarak spasi (vertikal)
#logindiv { width:320px; height:180px; padding: 35px 25px 15px 45px; border:1px solid #ccc; background-color:#E9E9E9; }
Pengaturan tampilan pada aplikasi sistem informasi tempat hiburan
berbasis WAP dapat dilihat lebih lengkap pada file julio_style_classic.css
yang disimpan di dalam folder css.
2. Implementasi Menu
Untuk menu akan dibedakan berdasarkan user (pengguna) yang
login, terdiri dari menu user (pengunjung), menu member dan menu
administrator. Menu akan disertakan pada file index.php yang masing-
72
masing terdapat di folder wap, folder member dan di folder administrator.
Berikut adalah kode programnya.
a. Menu User
<card id="menu_utama" title="Menu Utama" newcontext="true"> <p> Pilih link dibawah.<br/> <small><b>+</b></small>
<a href="menu.php#menu_hiburan">Menu Hiburan</a> <br/> <small><b>+</b></small>
<a href="menu.php#menu_cari">Pencarian</a> <br/> <small><b>+</b></small>
<a href="menu.php#menu_help">Pertolongan</a> <br/> <small><b>+</b></small>
<a href="menu.php#menu_info">Info Sistem</a> <br/> </p> </card>
b. Menu Administrator
<ul id="countrytabs" class="shadetabs"> <li><a href="./file/form_merk_dagang.php" rel="#iframe"
class="selected"><span>Tempat Hiburan</span></a></li> <li><a href="./file/form_kategori.php"
rel="#iframe"><span>Kategori</span></a></li> <li><a href="./file/form_fasilitas.php"
rel="#iframe"><span>Fasilitas</span></a></li> <li><a href="./file/form_member.php"
rel="#iframe"><span>Member</span></a></li> <li><a href="./file/form_profil.php"
rel="#iframe"><span>Profil</span></a></li> </ul>
c. Menu Member
<ul id="countrytabs" class="shadetabs"> <li><a href="./file/form_merk_dagang.php" rel="#iframe"
class="selected"><span>Tempat Hiburan</span></a></li> <li><a href="./file/form_lokasi.php"
rel="#iframe"><span>Lokasi</span></a></li> <li><a href="./file/form_fasilitas.php"
rel="#iframe"><span>Fasilitas</span></a></li> <li><a href="./file/form_event.php"
rel="#iframe"><span>Event</span></a></li> <li><a href="./file/form_profil.php"
rel="#iframe"><span>Profil</span></a></li> </ul>
73
3. Implementasi Halaman Utama
Halaman utama (homepage) dari aplikasi web akan disimpan
dengan nama index.php. Halaman ini akan berisi informasi tentang
aplikasi dan fasilitas untuk login member, login administrator, serta
pendaftaran member baru. Gambar halaman utama aplikasi web dapat
dilihat pada gambar 4.2. Sedangkan kode program secara lengkap dapat
dilihat pada bagian lampiran.
Gambar 4.3 Halaman Utama Aplikasi Web
Jika link pendaftaran member baru pada halaman index.php dipilih, maka
sistem akan menampilkan aplikasi untuk mendaftar sebagai member.
Berikut tampilan halaman pendaftaran yang disimpan dengan nama
daftar.php pada folder sith.
74
Gambar 4.4 Halaman Pendaftaran Member Baru
Jika data minimal yang dibutuhkan belum dipenuhi atau salah, maka
sistem akan menampilkan pesan kesalahan. Penggunaan karakter acak
75
pada form pendaftaran untuk menambah keamanan bahwa yang mengisi
form pendaftaran adalah seorang manusia.
4. Tampilan Aplikasi WAP
Untuk dapat memulai aplikasi ini, ketikkan URL
http://www.ikom.usd.ac.id/personal/waskito/wap pada telepon seluler.
Berikut adalah tampilan utama bila koneksi berjalan lancar.
Gambar 4.5 Tampilan Awal
Tampilan awal tersebut akan tampil selama beberapa saat dan langsung
menuju halaman menu utama aplikasi WAP.
Gambar 4.6 Tampilan Menu Utama
76
Potongan listing program yang digunakan untuk menampilkan tampilan
awal aplikasi dan pilihan menu utama diatas adalah sebagai berikut.
<wml> <card id="start" ontimer="#menu_utama" title="Selamat Datang"> <timer value="30"/>
<p align="center">Sistem Informasi Tempat Hiburan di Yogyakarta<br/><br/>
<img src="tugu.wbmp" alt="Selamat Datang"/><br/><br/>
CopyJoss @ 2008 </p>
</card> <card id="menu_utama" title="Menu Utama" newcontext="true"> <p>Pilih link dibawah.<br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu.php#menu_hiburan">Menu Hiburan</a><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu.php#menu_cari">Pencarian</a><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu.php#menu_help">Pertolongan</a><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu.php#menu_info">Info Sistem</a><br/> </p> </card> </wml>
User dapat memilih link yang disediakan pada menu utama apikasi WAP.
Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.7
Tampilan Menu Hiburan
Gambar 4.8
Tampilan Menu Pencarian
77
Gambar 4.9
Tampilan Menu Pertolongan
Gambar 4.10
Tampilan Menu Info Sistem
Listing yang digunakan untuk menampilkan data di atas adalah sebagai
berikut.
<wml> <template> <do type="prev" label="kembali"> <prev/> </do> </template> <card id="menu_hiburan" title="Menu Hiburan"> <p> <b>Menu Hiburan</b><br/><br/> <?php $query = "SELECT * FROM tbl_jenis_hiburan order by nm_jenis asc"; $hasil = $db->sql_query($query); while ($data = $db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<small><b>+</b></small> <a href="menu_hiburan.php?id_jenis='.$data['kd_jenis'].'">' .$data['nm_jenis']. '</a><br />'; } include './footer.php'; ?> </p> </card>
78
<card id="menu_cari" title="Menu Pencarian"> <p> <b>Menu Pencarian</b><br/><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu_pencarian.php#cari_nama">Nama</a><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu_pencarian.php#cari_lokasi">Lokasi</a><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu_pencarian.php#cari_tanggal">Tanggal Event</a><br/> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card> <card id="menu_help" title="Pertolongan"> <p> <b>Pertolongan</b><br/><br/> <small><b>+</b></small> Pilih menu yang telah disediakan<br/> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card> <card id="menu_info" title="Info Sistem"> <p> <b>Info Sistem</b><br/><br/> <small><b>+</b></small> W@P Version of SITH v.1.0.0<br/> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card> </wml>
Jika user ingin memperoleh informasi data tempat hiburan berupa café,
maka pada menu utama pilih menu hiburan, dan untuk menu hiburan pilih
café. Setelah user memilih, maka akan diperoleh tampilan seperti pada
gambar 4.11 atau gambar 4.12.
79
Gambar 4.11
Tampilan Data Café
Gambar 4.12 Tampilan Data Café
Tidak Ditemukan
Listing yang digunakan untuk menampilkan data tempat hiburan di atas
adalah sebagai berikut.
<?php if(isset($_GET['id_jenis']) && ($_GET['id_jenis'] != '')){ $kd_jenis = trim(strip_tags($_GET['id_jenis'])); $title = GetJenisHiburanByKdJenis($kd_jenis,1); } else { $kd_jenis = ''; $title = 'Tempat Hiburan'; } ?> <wml> <template> <do type="prev" label="kembali"> <prev/> </do> </template> <card id="tempat_hiburan" title="<?php echo $title; ?>"> <p> <b><a href="menu.php#menu_hiburan">Menu Hiburan</a> <small>-></small> <?php echo $title; ?></b><br/><br/> <?php $query = "SELECT md.kd_merk, md.nm_merk, md.tgl_aktif, md.tgl_selesai, md.id_member, pj.kd_jenis, jh.nm_jenis FROM tbl_merk_dagang md LEFT JOIN tbl_punya_jenis pj ON pj.kd_merk = md.kd_merk LEFT JOIN tbl_jenis_hiburan jh ON pj.kd_jenis = jh.kd_jenis WHERE STATUS = 'terima' AND jh.kd_jenis = '$kd_jenis' ORDER BY md.nm_merk";
80
$wap_db = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, $dbname, false); $hasil = $wap_db->sql_query($query); $jumlah = $wap_db->sql_numrows($hasil); if ($jumlah==0) { echo '<small><b>+</b></small> Belum ada Data '.$title.' <br/>'; } else { while ($data = $wap_db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<small><b>+</b></small> <a href="detail_hiburan.php?id_jenis='.$kd_jenis.'&id_merk='.$data['kd_merk'].'">' .$data['nm_merk']. '</a><br />'; } } ?> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card> </wml>
Pada listing di atas terdapat perintah SQL untuk menampilkan data sesuai
dengan variabel yang dikirim ke potongan listing di atas. Variabel yang
dikirim pada contoh di atas ialah variabel kd_jenis. Variabel jumlah pada
listing akan memperoleh jumlah record yang terpengaruh oleh query yang
dijalankan. Jika variabel jumlah ini menghasilkan keluaran 0, berarti tidak
ada record yang terpengaruh, atau dengan kata lain tidak ditemukannya
data pada database sesuai query. Untuk dapat melihat detail tempat
hiburan yang diinginkan, user dapat mengarahkan kursor menuju nama
tempat hiburan, dan tekan pilihan select atau open pada telepon seluler.
Aplikasi akan menuju file detail_hiburan.php yang akan menampilkan
detail tempat hiburan yang bersangkutan. Detail data yang akan
81
ditampilkan dari setiap tempat hiburan yang dipilih ialah nama tempat
hiburan, jenis hiburan, dan lokasi. Tampilan aplikasi dari detail tempat
hiburan seperti pada gambar 4.13.
Gambar 4.13 Tampilan Detail Data Café
Listing yang digunakan untuk menampilkan data di atas adalah sebagai
berikut.
<?php if(isset($_GET['id_jenis']) && ($_GET['id_jenis'] != '') && isset($_GET['id_merk']) && ($_GET['id_merk'] != '')) { $kd_jenis = trim(strip_tags($_GET['id_jenis'])); $kd_merk = trim(strip_tags($_GET['id_merk'])); $title = GetJenisHiburanByKdJenis($kd_jenis,1); $nm_merk = GetNamaMerkDagang($kd_merk,1); $nm_nm_jenis = GetJenisHiburan($kd_merk,1); $jml_nm_nm_jenis = count($nm_nm_jenis); } else { $kd_jenis = ''; $kd_merk = ''; $title = 'Tempat Hiburan'; $nm_merk = ''; } ?>
82
<wml> <template> <do type="prev" label="kembali"> <prev/> </do> </template> <card id="tempat_hiburan" title="<?php echo $title; ?>"> <p> <b><a href="menu.php#menu_hiburan">Menu Hiburan</a> <small>-></small> <?php echo '<a href="menu_hiburan.php?id_jenis='.$kd_jenis.'">'.$title.'</a>'; ?> <small>-></small> <?php echo $nm_merk; ?> </b><br/> <br/><b><u>Nama :</u></b> <?php echo $nm_merk; ?><br/> <br/><b><u>Jenis Hiburan :</u></b><br/> <small>=></small> <?php foreach($nm_nm_jenis as $key_j => $val_j) { echo $val_j; if($key_j < $jml_nm_nm_jenis-1) { echo ', '; } } ?> <br/><br/><b><u>Lokasi :</u></b><br/> <?php $data_kd_lokasi = GetAllLokasi($kd_merk,0); $data_nm_lokasi = GetAllLokasi($kd_merk,1); foreach($data_kd_lokasi as $key_kd => $val_kd) { echo '<small><b>+</b></small> '.GetDataLokasi($val_kd,1).'<br/>'; echo '<small>=></small> [ <a href="detail_event.php?id_jenis='.$kd_jenis.'&id_merk='.$kd_merk.'&id_lokasi='.$val_kd.'">Lihat Event</a> ]<br/>'; } include './footer.php'; ?> </p> </card> </wml>
Pada perintah query dalam potongan listing di atas terdapat variabel
kd_merk dan kd_jenis. Variabel ini merupakan variabel yang dikirim dari
83
tampilan sebelumnya, yaitu tampilan data tempat hiburan jenis café.
Variabel tersebut akan menampung kode dari tempat hiburan dan kode
jenis hiburan, yang merupakan primary key pada tabel jenis_hiburan dan
tabel merk_dagang. Variabel kode ini akan digunakan untuk mencocokkan
data tempat hiburan (merk dagang) dan data jenis hiburan dalam database
untuk selanjutnya ditampilkan ke user. Untuk dapat melihat detail event
dari lokasi tempat hiburan yang diinginkan, user dapat mengarahkan
kursor menuju link lihat event, dan tekan pilihan select atau open pada
telepon seluler. Aplikasi akan menuju file detail_event.php yang akan
menampilkan detail event pada lokasi yang bersangkutan. Detail data
event yang akan ditampilkan dari setiap lokasi tempat hiburan yang dipilih
ialah nama event, tanggal event, waktu, syarat dan ketentuan, dan bintang
tamu. Tampilan aplikasi dari detail event seperti pada gambar 4.14.
Gambar 4.14 Tampilan Detail Data Event
84
Listing yang digunakan untuk menampilkan data di atas ialah
<?php $q_event = 'SELECT event. * , md.kd_merk FROM tbl_event event LEFT JOIN tbl_lokasi lok ON lok.kd_lokasi = event.kd_lokasi LEFT JOIN tbl_merk_dagang md ON lok.kd_merk = md.kd_merk WHERE md.kd_merk = '.$kd_merk.' AND lok.kd_lokasi = '.$kd_lokasi.' GROUP BY event.kd_lokasi, event.tgl_event ORDER BY event.bintang_tamu DESC'; $wap_db = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, $dbname, false); $hasil = $wap_db->sql_query($q_event); $jumlah = $wap_db->sql_numrows($hasil); $batas = 1; $jmlhalaman = ceil($jumlah / $batas); if(!isset($_GET['halaman'])) { $halaman = 0; } else { $halaman = $_GET['halaman']; } $tampil = $halaman * $batas; $q_event = 'SELECT event. * , md.kd_merk FROM tbl_event event LEFT JOIN tbl_lokasi lok ON lok.kd_lokasi = event.kd_lokasi LEFT JOIN tbl_merk_dagang md ON lok.kd_merk = md.kd_merk WHERE md.kd_merk = '.$kd_merk.' AND lok.kd_lokasi = '.$kd_lokasi.' GROUP BY event.kd_lokasi, event.tgl_event ORDER BY event.bintang_tamu DESC LIMIT '.$tampil.', '.$batas; $hasil = $wap_db->sql_query($q_event); if ($jumlah==0) { echo "<small><b>+</b></small> Belum ada Data Event <br/>"; } else {
85
while ($data = $wap_db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<b>'.$data['nm_event'].'</b><br/>'; echo '<small>+</small> Tanggal : '.tanggal_ind_tampil($data['tgl_event']).'<br/>'; echo '<small>+</small> Waktu : '.$data['waktu'].'<br/>'; echo '<small>+</small> Syarat dan Ketentuan : <br/><small>=></small> '.$data['syarat_ketentuan'].'<br/>'; echo '<small>+</small> Bintang Tamu : <br/><small>=></small> '.$data['bintang_tamu'].'<br/>'; } echo '<br/><b>Halaman : </b>'; for($i=0;$i<$jmlhalaman;$i++) { if($i==$halaman) { if($i==0) { $in = $i + 1; echo '['.$in.']'; } else { $in = $i + 1; echo '['.$in.']'; } } else { $in = $i + 1; echo '[<a href="detail_event.php?id_jenis='.$kd_jenis.'&id_merk='.$kd_merk.'&id_lokasi='.$kd_lokasi.'&halaman='.$i.'">'.$in.'</a>]'; } } } #end of cek jumlah data
Pada listing di atas terdapat perintah SQL untuk menampilkan data sesuai
dengan variabel yang dikirim ke potongan listing di atas. Variabel yang
dikirim pada contoh di atas ialah variabel kd_merk dan kd_lokasi.
Variabel jumlah pada listing akan memperoleh jumlah record yang
terpengaruh oleh query yang dijalankan. Jika variabel jumlah ini
menghasilkan keluaran 0, berarti tidak ada record yang terpengaruh, atau
dengan kata lain tidak ditemukannya data pada database sesuai query.
86
Variabel jmlhalaman akan menghasilkan nilai berupa jumlah halaman dari
data event yang sesuai query. Setiap halaman data akan menampilkan satu
data event.
Aplikasi ini menyediakan fasilitas pencarian untuk mempermudah
user dalam memperoleh data tempat hiburan tertentu yang diinginkan.
Pencarian disediakan pada aplikasi ini ialah pencarian berdasarkan nama
tempat hiburan, lokasi maupun pencarian berdasarkan tanggal event.
Tampilan pilihan jenis pencarian seperti pada gambar 4.8. Untuk fasilitas
pencarian ini, user diminta untuk memasukkan kata kunci yang dicari
untuk nama, lokasi maupun tanggal melalui form masukkan pada layar
telepon seluler.
Gambar 4.15 Tampilan Form Masukkan Pencarian Nama
<card id="cari_nama" title="Pencarian Nama"> <do type="accept" label="CARI"> <go href="hasil_pencarian.php#nama" method="post"> <postfield name="nama" value="$(nama)"/> </go> </do> <p> <b><a href="menu.php#menu_cari">Menu Pencarian</a> <small>-></small> Pencarian Nama</b><br/><br/>
87
Potongan listing di atas digunakan untuk membuat form pencarian
berdasarkan nama seperti nampak pada gambar 4.15 di atas. Pada setiap
form dalam aplikasi WAP, setiap komponen form yang digunakan
variabelnya harus dibaca oleh tag postfield (<postfield>). Bagian listing di
atas yang digunakan untuk memeasukkan kata kunci adalah sebagai
berikut.
Nama :<br/> <input type="text" title="Nama :" value="" name="nama" maxlength="25" format="25a" emptyok="false" /><br/> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card>
<input type="text" title="Nama :" value="" name="nama" maxlength="25" format="25a" emptyok="false" />
Dalam WAP, untuk dapat menerapkan tag input di atas harus dibarengi
dengan tag input yang dikenali oleh WAP, yaitu dengan tag WML.
Pembacaan variabel input oleh tag WML ditunjukkan pada bagian di
bawah ini.
<do type="accept" label="CARI"> <go href="hasil_pencarian.php#nama" method="post"> <postfield name="nama" value="$(nama)"/> </go> </do>
Pencarian di atas membatasi masukkan sebanyak 25 karakter dan minimal
3 karakter. Contoh tampilan hasil pencarian nama tampak pada gambar di
bawah ini.
88
Gambar 4.16 Tampilan
Pencarian Ditemukan
Gambar 4.17 Tampilan Pencarian
Tidak Ditemukan
Gambar 4.18 Tampilan Konfirmasi Kesalahan Masukkan
<?php if(isset($_POST['nama']) && ($_POST['nama'] != '')) { $nm_cari = ''; $nm_cari = trim(strip_tags($_POST['nama'])); $panjang = strlen($nm_cari); if($panjang < 3) { echo '<small><b>+</b></small> Input minimal 3 huruf atau kata yang dicari belum dimasukkan<br/>'; } else {
89
$query = "SELECT md.kd_merk, md.nm_merk, md.tgl_aktif, md.tgl_selesai, md.id_member, pj.kd_jenis, jh.nm_jenis FROM tbl_merk_dagang md LEFT JOIN tbl_punya_jenis pj ON pj.kd_merk = md.kd_merk LEFT JOIN tbl_jenis_hiburan jh ON pj.kd_jenis = jh.kd_jenis WHERE STATUS = 'terima' AND md.nm_merk like '%$nm_cari%' GROUP BY md.nm_merk"; $wap_db = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, $dbname, false); $hasil = $wap_db->sql_query($query); $jumlah = $wap_db->sql_numrows($hasil); if ($jumlah==0) { echo '<small><b>+</b></small> Data tidak ditemukan <br/>'; } else { while ($data = $wap_db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<small><b>+</b></small> <a href="detail_hiburan.php?id_jenis='.$data['kd_jenis'].'&id_merk='.$data['kd_merk'].'">' .$data['nm_merk']. '</a><br />'; } }#end of cek $jumlah==0 } } else { echo '<small><b>+</b></small> Isikan kata kunci terlebih dahulu <br/>'; } ?>
Potongan listing di atas digunakan untuk menampilkan seperti gambar
4.16, 4.17 dan 4.18 di atas. Perintah query akan menampilkan data yang
memiliki kemiripan dengan variabel nm_cari yang merupakan variabel
yang menampung kata kunci yang diinputkan oleh user pada form cari
sebelumnya. Jika ditemukan data sesuai query, maka data tempat hiburan
yang ditampilkan ialah nama tempat hiburan. Pada query di atas
mengambil data dari tiga tabel yang berelasi, yaitu tabel merk_dagang
90
untuk menampilkan nama tempat hiburan dan tabel punya_jenis serta tabel
jenis_hiburan untuk mengetahui jenis hiburannya. Untuk melihat lebih
detail data hasil pencarian, kursor dapat diarahkan pada nama tempat
hiburan dan pilih open atau select. Tampilan yang dihasilkan adalah
seperti pada gambar 4.14.
Untuk melakukan pencarian berdasarkan lokasi, user juga diminta
untuk memasukkan kata kunci lokasi dari tempat hiburan yang dicari.
Sama seperti pencarian berdasarkan nama, kata kunci yang dimasukkan
user dibatasi minimal tiga karakter dan maksimal sebanyak 25 karakter.
Tampilan masukkan kata kunci lokasi adalah sebagai berikut.
Gambar 4.19 Tampilan Form Masukkan Pencarian Lokasi
<card id="cari_lokasi" title="Pencarian Lokasi"> <do type="accept" label="CARI"> <go href="hasil_pencarian.php#lokasi" method="post"> <postfield name="lokasi" value="$(lokasi)"/> </go></do> <p><b><a href="menu.php#menu_cari">Menu Pencarian</a> <small>-></small> Pencarian Lokasi</b><br/><br/> Lokasi :<br/> <input type="text" title="Lokasi :" value="" name="lokasi"/><br/> <?php include './footer.php'; ?></p> </card>
91
Potongan listing program di atas digunakan sebagai form pencarian lokasi
seperti tampak pada gambar 4.19. Variabel lokasi selanjutnya akan dikirim
menuju file hasil_pencarian.php untuk dilakukan proses pencarian.
Gambar 4.20 Tampilan Hasil Pencarian Lokasi
<?php if(isset($_POST['lokasi']) && ($_POST['lokasi'] != '')) { $lok_cari = trim(strip_tags($_POST['lokasi'])); $panjang = strlen($lok_cari); if($panjang < 3) { echo '<small><b>+</b></small> Input minimal 3 huruf atau kata yang dicari belum dimasukkan<br/>'; } else { $query = "SELECT md.kd_merk, md.nm_merk, md.tgl_aktif, md.tgl_selesai, md.id_member, pj.kd_jenis, jh.nm_jenis, lok.kd_lokasi, lok.alamat FROM tbl_merk_dagang md LEFT JOIN tbl_punya_jenis pj ON pj.kd_merk = md.kd_merk LEFT JOIN tbl_jenis_hiburan jh ON pj.kd_jenis = jh.kd_jenis LEFT JOIN tbl_lokasi lok ON lok.kd_merk = md.kd_merk WHERE STATUS = 'terima' AND lok.alamat like '%$lok_cari%'GROUP BY lok.alamat"; $wap_db = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, $dbname, false); $hasil = $wap_db->sql_query($query); $jumlah = $wap_db->sql_numrows($hasil); if ($jumlah==0) { echo '<small><b>+</b></small> Data tidak ditemukan<br/>';}
92
else { while ($data = $wap_db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<small><b>+</b></small> <a href="detail_event.php?id_jenis='.$data['kd_jenis'].'&id_merk='.$data['kd_merk'].'&id_lokasi='.$data['kd_lokasi'].'">' .$data['alamat']. '</a><br />'; } }#end of cek $jumlah==0 } } else { echo '<small><b>+</b></small> Isikan kata kunci terlebih dahulu <br/>'; } ?>
Potongan listing di atas digunakan untuk menampilkan hasil pencarian
seperti tampak pada gambar 4.20 di atas. Tidak begitu banyak berbeda
dengan program untuk menampilkan hasil pencarian nama, query juga
akan menampilkan data dari beberapa tabel, yaitu tabel merk_dagang,
tabel punya_jenis, tabel jenis_hiburan, dan juga tabel lokasi. Pada
tampilan hasil pencarian lokasi ini, lokasi yang sesuai dengan query akan
ditampilkan. Data lebih detail dapat dilihat dengan mengarahkan kursor
pada nama lokasi dan memilih open pada telepon seluler. Nama tempat
hiburan, jenis, dan lokasi serta data event akan ditampilkan pada halaman
detail data, sama seperti pada gambar 4.14. Karena minimal masukkan
kata kunci tiga karakter, maka aplikasi akan menampilkan konfirmasi
kesalahan sama seperti gambar 4.18 di atas. Konfirmasi ini juga sama jika
kata kunci belum dimasukkan. Tampilan hasil pencarian tidak ditemukan
juga akan sama seperti tampilan pada gambar 4.17 di atas.
93
Untuk melakukan pencarian berdasarkan tanggal event, user
diminta untuk memasukkan kata kunci tahun, bulan dan atau tanggal dari
event yang dicari. Berbeda dengan pencarian berdasarkan nama dan lokasi
yang menggunakan input box, kata kunci yang dimasukkan user pada
pencarian tanggal event menggunakan select box. User dapat mengisikan
tahun saja, atau mengisikan tahun dan bulan untuk mengatahui event untuk
bulan tertentu. Tampilan masukkan kata kunci pencarian tanggal event
adalah sebagai berikut.
Gambar 4.21 Tampilan Form Masukkan Pencarian Tanggal Event
<card id="cari_tanggal" title="Pencarian Tanggal Event"> <do type="accept" label="CARI"> <go href="hasil_pencarian.php#tglevent" method="post"> <postfield name="tglevent" value="$(tglevent)"/> <postfield name="blnevent" value="$(blnevent)"/> <postfield name="thnevent" value="$(thnevent)"/> </go> </do> <p> <b><a href="menu.php#menu_cari">Menu Pencarian</a> <small>-></small> Pencarian Tanggal Event</b><br/> <br/>Tahun :<br /> <select name="thnevent" value="<?php echo date("Y"); ?>">
94
<?php $th0=date("Y"); $th1=$th0+1; for ($thnevent=$th0-1; $thnevent <=$th1; $thnevent++) { echo '<option value="'.$thnevent.'"> '.$thnevent.' </option>'; } ?> </select> <br />Bulan :<br /> <select name="blnevent" value="<?php echo intval(date("m")); ?>"> <option value="">--</option> <?php for ($blnevent=1; $blnevent <=12; $blnevent++) { switch ($blnevent) { case '1' : $nmbl="Januari"; break; case '2' : $nmbl="Februari"; break; case '3' : $nmbl="Maret"; break; case '4' : $nmbl="April"; break; case '5' : $nmbl="Mei"; break; case '6' : $nmbl="Juni"; break; case '7' : $nmbl="Juli"; break; case '8' : $nmbl="Agustus"; break; case '9' : $nmbl="September"; break; case '10' : $nmbl="Oktober"; break; case '11' : $nmbl="November"; break; case '12' : $nmbl="Desember"; break; } echo '<option value="'.$blnevent.'"> '.$nmbl.' </option>'; } ?> </select> <br />Tanggal :<br /> <select name="tglevent" value="<?php echo intval(date("d")); ?>"> <option value="">--</option> <?php for ($tglevent=1; $tglevent <=31; $tglevent++) { echo '<option value="'.$tglevent.'"> '.$tglevent.' </option>'; } ?> </select><br /> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card>
95
Potongan listing program di atas digunakan sebagai form pencarian
tanggal event seperti tampak pada gambar 4.21. Variabel tglevent,
blnevent dan thnevent selanjutnya akan dikirim menuju file
hasil_pencarian.php untuk dilakukan proses pencarian. Pada pencarian
tanggal event ini, user diharuskan mengisi minimal tahun event, dan atau
bulan event. Untuk hasil yang lebih spesifik, user dapat mengisikan tahun,
bulan, dan tanggal event.
Gambar 4.22 Tampilan Hasil Pencarian Tanggal Event
<?php $query = ''; $query = "SELECT md.kd_merk, md.nm_merk, md.tgl_aktif, md.tgl_selesai, md.id_member, pj.kd_jenis, jh.nm_jenis, lok.kd_lokasi, lok.alamat, event.nm_event, event.kd_event, event.tgl_event FROM tbl_merk_dagang md LEFT JOIN tbl_punya_jenis pj ON pj.kd_merk = md.kd_merk LEFT JOIN tbl_jenis_hiburan jh ON pj.kd_jenis = jh.kd_jenis LEFT JOIN tbl_lokasi lok ON lok.kd_merk = md.kd_merk LEFT JOIN tbl_event event ON event.kd_lokasi = lok.kd_lokasi WHERE STATUS = 'terima'"; if(isset($_POST['thnevent']) && ($_POST['thnevent'] != '') && isset($_POST['blnevent']) && ($_POST['blnevent'] == '') && isset($_POST['tglevent']) && ($_POST['tglevent'] == '')) { $thn_cari = trim(strip_tags($_POST['thnevent'])); $query .= " AND event.tgl_event LIKE '$thn_cari-%'"; }
96
else if(isset($_POST['thnevent']) && ($_POST['thnevent'] != '') && isset($_POST['blnevent']) && ($_POST['blnevent'] != '') && isset($_POST['tglevent']) && ($_POST['tglevent'] == '')) { $thn_cari = trim(strip_tags($_POST['thnevent'])); $bln_cari = trim(strip_tags($_POST['blnevent'])); if(strlen($bln_cari) == 1) { $bln = '0'.$bln_cari; } else { $bln = $bln_cari; } $query .= " AND event.tgl_event LIKE '$thn_cari-$bln-%'";} else if(isset($_POST['thnevent']) && ($_POST['thnevent'] != '') && isset($_POST['blnevent']) && ($_POST['blnevent'] != '') && isset($_POST['tglevent']) && ($_POST['tglevent'] != '')) { $thn_cari = trim(strip_tags($_POST['thnevent'])); $bln_cari = trim(strip_tags($_POST['blnevent'])); $tgl_cari = trim(strip_tags($_POST['tglevent'])); if(strlen($bln_cari) == 1) { $bln = '0'.$bln_cari; } else { $bln = $bln_cari; } if(strlen($tgl_cari) == 1) { $tgl = '0'.$tgl_cari; } else { $tgl = $tgl_cari; } $query .= " AND event.tgl_event LIKE '$thn_cari-$bln-$tgl'"; } else { $query = ''; } if($query != '') {
$query .= " GROUP BY event.nm_event"; $wap_db = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass,
$dbname, false); $hasil = $wap_db->sql_query($query); $jumlah = $wap_db->sql_numrows($hasil); if ($jumlah==0) { echo '<small><b>+</b></small> Data tidak ditemukan <br/>'; } else { while ($data = $wap_db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<small><b>+</b></small> <a href="detail_event.php?id_jenis='.$data['kd_jenis'].'&id_merk='.$data['kd_merk'].'&id_lokasi='.$data['kd_lokasi'].'&id_event='.$data['kd_event'].'">' .$data['nm_event']. '</a> '.$data['tgl_event'].'<br />'; } } } else { echo '<small><b>+</b></small> Isikan kata kunci terlebih dahulu atau pastikan minimal isikan tahun atau bulan.<br/>'; } ?>
97
Potongan listing di atas digunakan untuk menampilkan hasil pencarian
seperti tampak pada gambar 4.22 di atas. Pada query di atas akan
disesuaikan dengan masukkan user, yang berupa tahun, bulan dan atau
tanggal event yang hendak dicari. Tidak begitu banyak berbeda dengan
program untuk menampilkan hasil pencarian nama dan lokasi, query juga
akan menampilkan data dari beberapa tabel, yaitu tabel merk_dagang,
tabel punya_jenis, tabel jenis_hiburan, tabel lokasi, dan juga tabel event.
Pada tampilan hasil pencarian tanggal event ini, event yang sesuai dengan
query akan ditampilkan. Data lebih detail dapat dilihat dengan
mengarahkan kursor pada nama event dan memilih open pada telepon
seluler. Nama tempat hiburan, jenis, dan lokasi serta data event akan
ditampilkan pada halaman detail data, sama seperti pada gambar 4.14.
Karena minimal masukkan kata kunci tahun dan atau bulan, dan tanggal
event, maka aplikasi akan menampilkan konfirmasi kesalahan seperti pada
gambar 4.18 di atas. Konfirmasi ini juga sama jika kata kunci belum
dimasukkan. Tampilan hasil pencarian tidak ditemukan juga akan sama
seperti tampilan pada gambar 4.17 di atas.
Menu pertolongan berisi bantuan yang dapat user gunakan sebagai
panduan dalam melihat aplikasi WAP tempat hiburan di Yogyakarta,
seperti informasi apa saja yang dapat dilihat pada aplikasi ini, data apa
yang ditampilkan, dan juga penjelasan mengenai fasilitas pencarian pada
aplikasi. Seperti nampak pada gambar 4.9 di atas. Selain itu, terdapat menu
98
info sistem yang berisi penjelasan tentang versi program dari aplikasi
WAP tempat hiburan ini. Seperti nampak pada gambar 4.10 di atas.
Untuk dapat menampilkan data tempat hiburan di atas, aplikasi haruslah
memiliki koneksi dengan database yang telah dibuat sebelumnya. File
koneksi.php berisi parameter-parameter yang digunakan setiap kali
aplikasi melakukan koneksi dengan database.
<?php /*--------------------------------------------------- konfigurasi database ---------------------------------------------------- */ $dbhost = 'localhost'; $dbuname = 'root'; $dbpass = ''; $dbname = 'db_sith'; /* -------------------------------------------------- */ ?>
5. Tampilan Web Member
a) Login Member
Untuk dapat melakukan pengolahan data tempat hiburan, member terlebih
dahulu harus melakukan login. Login ini menjadi penting dengan tujuan
sebagai proses autentifikasi, sehingga hanya orang yang berhak yang bisa
masuk ke dalam aplikasi web member. Berikut tampilan halaman login
member yang disimpan dengan nama administrator.php pada folder sith.
99
Gambar 4.23 Tampilan Form Login Member
Jika member tidak mengisi form login dengan lengkap, maka tombol
Login tidak akan aktif. Ketika member gagal dalam melakukan login,
muncul pemberitahuan bahwa login member salah, dan member
diharuskan login ulang.
100
Gambar 4.24 Tampilan Login Gagal
b) Menu Utama
Halaman index aplikasi web member merupakan halaman
aplikasi web member yang pertama kali terlihat ketika member sukses
melakukan login. Pada halaman ini juga terdapat beberapa menu yang
berkaitan dengan pengelolaan data tempat hiburan. Menu-menu
tersebut ialah menu tempat hiburan, menu lokasi, menu fasilitas, menu
event, menu profil, dan juga logout. Untuk dapat melihat lebih jauh
tentang kegunaan masing-masing menu, member dapat memilih salah
satu menu, dan web akan memunculkan sub menu untuk menambah,
101
menghapus , serta mengubah data dari masing-masing menu yang
dipilih.
Gambar 4.25 Tampilan Menu Utama
Data tempat hiburan dapat dilihat melalui menu utama maupun
menu tempat hiburan. Untuk menambah data, member dapat mengisi
form tempat hiburan kemudian klik tombol simpan. Untuk setiap
penambahan data, jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka
setelah tombol simpan di-klik akan muncul pemberitahuan bahwa data
yang diisi kurang lengkap dan pengisian form harus diulang.
c) Menu Ubah Data Tempat Hiburan
Bila link ubah data tempat hiburan dipilih, maka sistem akan
menampilkan form tempat hiburan dengan isian data yang akan
102
diubah. Menu ini merupakan antarmuka bagi member bila ingin
mengubah data yang salah pada saat dimasukkan. Berikut adalah
tampilannya.
Gambar 4.26 Tampilan Menu Ubah Data Tempat Hiburan
Gambar 4.27 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Berhasil
103
d) Menu Lokasi
Menu lokasi akan menampilkan data lokasi-lokasi tempat
hiburan. Pada menu ini terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah
dan menghapus data lokasi. Halaman ini disimpan dengan nama
form_lokasi.php pada folder file untuk member. Berikut adalah
tampilannya.
Gambar 4.28 Tampilan Form Data Lokasi
Untuk menambah data, member dapat mengisi form lokasi
kemudian klik tombol simpan. Untuk nama tempat hiburan dipilih
melalui pencarian dengan cara mengisi nama yang akan dicari atau
dengan klik gambar kaca pembesar. Untuk setiap penambahan data,
jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka setelah tombol
simpan di-klik akan muncul pemberitahuan bahwa data yang diisi
kurang lengkap dan pengisian form harus diulang.
104
e) Menu Ubah Data Lokasi
Menu ini berfungsi untuk mengubah data lokasi yang akan
diubah. Data lokasi yang akan diubah akan ditampilkan pada form
lokasi. Menghapus data lokasi juga akan menghapus data fasilitas dan
data event pada lokasi yang bersangkutan. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.29 Tampilan Menu Ubah Data Lokasi
Gambar 4.30 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Lokasi Berhasil
105
f) Menu Fasilitas
Menu fasilitas akan menampilkan data fasilitas-fasilitas tempat
hiburan. Pada menu ini terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah
dan menghapus data fasilitas. Halaman ini disimpan dengan nama
form_fasilitas.php pada folder file untuk member. Berikut adalah
tampilannya.
Gambar 4.31 Tampilan Form Data Fasilitas
Untuk menambah data, member dapat mengisi form fasilitas
kemudian klik tombol simpan. Untuk nama dan lokasi tempat hiburan
dipilih melalui pencarian dengan cara mengisi nama atau lokasi yang
akan dicari atau dengan klik gambar kaca pembesar. Untuk setiap
penambahan data, jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka
setelah tombol simpan di-klik akan muncul pemberitahuan bahwa data
yang diisi kurang lengkap dan pengisian form harus diulang.
106
g) Menu Ubah Data Fasilitas
Menu ini berfungsi untuk mengubah data fasilitas yang akan
diubah. Data fasilitas yang akan diubah akan ditampilkan pada form
fasilitas. Menghapus data fasilitas akan menghapus seluruh fasilitas
yang dimiliki pada lokasi yang bersangkutan. Berikut adalah
tampilannya.
Gambar 4.32 Tampilan Menu Ubah Data Fasilitas
Gambar 4.33 Tampilan Menu Hapus Data Fasilitas Berhasil
107
h) Menu Event
Menu event akan menampilkan data event-event tempat
hiburan. Pada menu ini terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah
dan menghapus data fasilitas. Halaman ini disimpan dengan nama
form_event.php pada folder file untuk member. Berikut adalah
tampilannya.
Gambar 4.34 Tampilan Form Data Event
Untuk menambah data, member dapat mengisi form event
kemudian klik tombol simpan. Untuk nama dan lokasi tempat hiburan
dipilih melalui pencarian dengan cara mengisi nama atau lokasi yang
akan dicari atau dengan klik gambar kaca pembesar. Untuk setiap
penambahan data, jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka
setelah tombol simpan di-klik akan muncul pemberitahuan bahwa data
yang diisi kurang lengkap dan pengisian form harus diulang.
108
i) Menu Ubah Data Event
Menu ini berfungsi untuk mengubah data event yang akan
diubah. Data event yang akan diubah akan ditampilkan pada form
event. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.35 Tampilan Menu Ubah Data Event
Gambar 4.36 Tampilan Menu Hapus Data Event Berhasil
109
j) Menu Profil
Menu profil akan menampilkan data profil member pada form
profil. Pada menu ini member dapat langsung mengubah data profil
pada form profil. Member juga dapat mengubah password dengan
mengisikan password dan konfirmasi password baru pada form profil.
Halaman ini disimpan dengan nama form_profil.php pada folder file
untuk member. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.37 Tampilan Form Data Profil
110
Gambar 4.38 Tampilan Menu Ubah Data Profil Berhasil
Gambar 4.39 Tampilan Menu Ubah Password Berhasil
111
k) Menu Logout
Menu logout digunakan untuk keluar dari web member
pengelolaan data tempat hiburan.
6. Tampilan Web Administrator
a) Login Administrator
Untuk dapat melakukan pengolahan data tempat hiburan serta
data member, administrator terlebih dahulu harus melakukan login.
Login ini menjadi penting dengan tujuan sebagai proses autentifikasi,
sehingga hanya orang yang berhak yang bisa masuk ke dalam aplikasi
web administrator.
Gambar 4.40 Tampilan Form Login Administrator
112
Jika administrator tidak mengisi form login dengan lengkap, maka
tombol Login tidak akan aktif. Ketika administrator gagal dalam
melakukan login, muncul pemberitahuan bahwa login administrator
salah, dan administrator diharuskan login ulang.
Gambar 4.41 Tampilan Login Gagal
b) Menu Utama
Halaman index aplikasi web administrator merupakan halaman
aplikasi web administrator yang pertama kali terlihat ketika
administrator sukses melakukan login. Pada halaman ini juga terdapat
beberapa menu yang berkaitan dengan pengelolaan data tempat
hiburan serta data member. Menu-menu tersebut ialah menu tempat
hiburan (aktifasi tempat hiburan), menu kategori, menu fasilitas, menu
member, menu profil, dan juga logout. Untuk dapat melihat lebih jauh
113
tentang kegunaan masing-masing menu, administrator dapat memilih
salah satu menu, dan web akan menampilkan link untuk menambah,
menghapus , maupun mengubah data dari menu yang dipilih.
Gambar 4.42 Tampilan Menu Utama
Data tempat hiburan dapat dilihat melalui menu utama maupun
menu tempat hiburan. Halaman ini akan menampilkan data tempat
hiburan yang dikelompokkan berdasarkan nama member. Selain itu
pada halaman ini administrator dapat mengaktifasi tempat hiburan
dengan cara mengklik icon status dari masing-masing nama tempat
hiburan. Untuk melihat dokumen, administrator dapat menggunakan
link dokumen.
114
c) Menu Aktivasi Tempat Hiburan
Bila icon status data tempat hiburan dipilih, maka sistem akan
mengubah status tempat hiburan tersebut menjadi tunggu, terima, atau
tolak. Menu ini merupakan antarmuka bagi administrator bila ingin
mengaktifasi tempat hiburan. Data tempat hiburan yang dihapus akan
menghapus juga data lokasi, data fasilitas, serta data event dari tempat
hiburan tersebut. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.43 Tampilan Menu Aktivasi Tempat Hiburan
115
Gambar 4.44 Tampilan Konfirmasi Hapus Tempat Berhasil
d) Menu Kategori
Menu ini berfungsi untuk menampilkan data kategori dari
keanggotaan member sistem informasi tempat hiburan. Selain itu pada
menu ini juga terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah, serta
menghapus kategori. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.45 Tampilan Menu Kategori
116
Untuk menambah data, administrator dapat mengisi form
kategori kemudian klik tombol simpan. Pada form kategori
administrator diharuskan mengisi nama tempat hiburan, lama
keanggotaan, serta deskripsi dari kategori tersebut. Untuk setiap
penambahan data, jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka
setelah tombol simpan di-klik akan muncul pemberitahuan bahwa data
yang diisi kurang lengkap dan pengisian form harus diulang.
e) Menu Ubah Kategori
Bila link ubah data kategori dipilih, maka sistem akan
menampilkan form kategori dengan isian data yang akan diubah. Menu
ini merupakan antarmuka bagi administrator bila ingin mengubah data
yang salah pada saat dimasukkan. Data kategori dapat dihapus
menggunakan link hapus. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.46 Tampilan Menu Ubah Kategori
117
Gambar 4.47 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Kategori Berhasil
f) Menu Fasilitas
Menu ini berfungsi untuk menampilkan data fasilitas yang
disediakan pada sistem informasi tempat hiburan. Selain itu pada menu
ini juga terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah, serta
menghapus data fasilitas. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.48 Tampilan Menu Fasilitas
118
Untuk menambah data, administrator dapat mengisi form
fasilitas kemudian klik tombol simpan. Pada form fasilitas
administrator diharuskan mengisi nama fasilitas yang hendak
ditambahkan. Untuk setiap penambahan data, jika data yang
dimasukkan kurang lengkap, maka setelah tombol simpan di-klik akan
muncul pemberitahuan bahwa data yang diisi kurang lengkap dan
pengisian form harus diulang.
g) Menu Ubah Fasilitas
Menu ini merupakan antarmuka bagi administrator bila
ingin mengubah data fasilitas yang salah pada saat dimasukkan. Bila
link ubah data fasilitas dipilih, maka sistem akan menampilkan form
fasilitas dengan isian data yang akan diubah. Data fasilitas dapat
dihapus menggunakan link hapus. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.49 Tampilan Menu Ubah Fasilitas
119
Gambar 4.50 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Fasi;itas Berhasil
h) Menu Member
Menu ini berfungsi untuk menampilkan data member yang
terdaftar pada sistem informasi tempat hiburan. Selain itu pada menu
ini juga terdapat fasilitas untuk melihat detail jumlah tempat hiburan
yang dimiliki masing-masing member, serta fasilitas untuk menghapus
data member. Data member yang dihapus akan menghapus juga data
tempat hiburan, data lokasi, data fasilitas, serta data event dari member
tersebut. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.51 Tampilan Menu Member
120
Gambar 4.52 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Member Berhasil
i) Menu Profil
Menu ini berfungsi untuk mengubah password
administrator. Dengan cara mengisikan password baru serta konfirmasi
password baru. Password dan konfirmasi password minimal adalah 6
karakter. Hal ini diperlukan untuk menjaga keamanan aplikasi web
administrator.
Gambar 4.53 Tampilan Menu Profil
121
Gambar 4.54 Tampilan Konfirmasi Ubah Profil Berhasil
Untuk setiap penambahan data, jika data yang dimasukkan
kurang lengkap, maka setelah tombol simpan di-klik akan muncul
pemberitahuan bahwa data yang diisi kurang lengkap dan pengisian
form harus diulang.
j) Menu Logout
Menu logout digunakan untuk keluar dari aplikasi web
administrator pengelolaan data tempat hiburan dan data member.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil pembuatan sistem kemudian penulis melakukan berbagai
evaluasi secara berulang-ulang, salah satunya adalah dengan cara menyebar
kuisioner kepada calon pengguna. Hal ini dilakukan agar penulis dapat melihat
kelayakan berbagai aspek dari sistem yang telah dibuatnya dimata calon
penggunanya. Selain itu penyebaran kuisioner ini ditujukan agar penulis dapat
menerima masukan berupa saran dan kritik untuk kemajuan dari sistem yang
telah atau akan dibuatnya dikemudian hari
Kuisioner digunakan sebagai salah satu alat untuk mengumpulkan
data. Sumber data berupa orang atau disebut dengan istilah responden. Data
yang akan dikumpulkan berasal dari jawaban responden terhadap pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan secara online dan tertulis. Untuk mengisi kuisioner
online, responden dapat mengunjungi alamat http://www.ikom.usd.ac.id/
personal/waskito/kuesioner. Pertanyaan yang diajukan bersifat tertutup karena
jawaban dari pertanyaan telah disediakan dan responden tinggal memilih
jawaban yang sesuai.
A. Tahap-tahap Pengumpulan Data
1. Pembuatan Kuisioner
Daftar pertanyaan yang akan diajukan dalam kuisioner dibuat selama 2
hari.
122
123
2. Menyebarkan Kuisioner
Penyebaran kuisioner dilakukan selama 7 hari, yaitu pada tanggal 14 –29
Juli 2008.
3. Penarikan Kuisioner
Penarikan kuisioner dilakukan setelah responden menggunakan sistem dan
menjawab pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner.
B. Sasaran Penyebaran Angket
1. Pemilik Tempat Hiburan
Pemilik tempat hiburan merupakan responden utama dalam penyebaran
kuisioner. Akan tetapi, karena kendala waktu, penulis hanya menyebarkan
kuisioner kepada 2 pemilik tempat hiburan. Berikut profile pemilik
maupun pengelola tempat hiburan beserta karakteristiknya :
a) Nama tempat hiburan : Terrace Café
Pemilik/pengelola : Gino Prayitno
Status : Accounting Terrace Café
Alamat : Nologaten Blok I No. 297, Yogyakarta
Karakteristik : Tidak biasa menggunakan internet, bisa
browsing dengan telepon seluler, kurang familiar dengan
kemampuan telepon seluler yang dimilikinya.
b) Nama tempat hiburan : Bunker Café
Pemilik/pengelola : Imel
Status : Public Relation & Promotion Bunker Café
124
Alamat : Jl. Magelang No, 71, Yogyakarta
Karakteristik : Bisa dan biasa menggunakan internet, bisa
dan biasa browsing dengan telepon seluler, familiar dengan telepon
seluler yang dimilikinya.
2. Mahasiswa/umum
Mahasiswa dan masyarakat umum juga dilibatkan karena pertimbangan
mereka sebagai calon pengunjung website maupun wapsite dan
kemungkinan akan menjadi pihak yang akan dimintai bantuan oleh
pemilik tempat hiburan untuk menjadi pengelola website tempat hiburan
tertentu. Jumlah responden mahasiswa/umum berjumlah 28 orang.
C. Form Kuisioner
Form kuisioner yang disebarkan kepada responden adalah sebagai
berikut.
KUISIONER
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN
YOGYAKARTA
Petunjuk Uji Coba Sistem
1. Kunjungi alamat http://www.ikom.usd.ac.id/personal/waskito
2. Daftar sebagai member baru dengan memilih menu pendaftaran member
baru dan mengisi form pendaftaran.
3. Kemudian login dengan memilih menu login member. Silahkan mengisi
username serta password Anda.
125
4. Daftarkan nama tempat hiburan Anda beserta dokumen pelengkap (wajib
disertakan).
5. Setelah berhasil mendaftarkan nama tempat hiburan Anda, kemudian pilih
menu logout (sebagai member).
6. Kemudian login sebagai administrator dengan mengisikan
username : admin
password : administrator.
7. Setelah masuk sebagai administrator kemudian approve (klik simbol status
– sehingga berubah menjadi √ berwarna hijau) tempat hiburan yang sudah
Anda daftarkan tadi.
8. Ketika Anda login sebagai administrator, Anda dapat mengelola data
kategori, fasilitas, menghapus member serta mengubah password
administrator.
9. Setelah berhasil, kemudian pilih menu logout (sebagai administrator).
10. Silahkan login kembali sebagai member, untuk mengelola data tempat
hiburan, lokasi, fasilitas, event dari tempat hiburan tertentu serta data
profil dari member yang bersangkutan.
11. Pastikan Anda logout setelah selesai dengan aplikasi member maupun
aplikasi administrator.
12. Untuk melihat tampilan aplikasi WAP, silahkan kunjungi
http://www.ikom.usd.ac.id/personal/waskito/wap
Identitas pengisi
Kelompok Responden ( dipilih salah satu )
[ ] Pemilik Tempat Hiburan
[ ] Mahasiswa/Umum
Nama : …………………………….....................................................
Pekerjaan : ……………………………………………………………….
NIP/NIM : ……………………………………………………………….
Alamat : ……………………………………………………………….
126
Bagian I
Untuk setiap pernyataan berikut, beri tanda jawaban yang paling sesuai dengan
pendapat Anda, serta diharuskan untuk dijawab semua.
SS = Sangat Setuju, S = Setuju, RR = Ragu-ragu, TS = Tidak Setuju.
JAWABAN NO
PERNYATAAN
SS S RR TS
1. Menu yang sudah disediakan pada aplikasi WAP sudah
mewakili informasi yang bisa diinformasikan dari sebuah
tempat hiburan
2. Saya mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi
untuk mengelola data tempat hiburan
3. Tampilan aplikasi website menarik (ukuran huruf dan
warna tulisan)
4. Terdapat warna background yang kontras atau tidak enak
dilihat oleh mata
5. Tata letak menu atau fasilitas tidak membingungkan
6. Content atau isi website mudah dipahami
7. Apabila Saya seorang pemilik tempat hiburan, sistem
informasi tempat hiburan ini akan bermanfaat sebagai
sarana promosi
8. Sebagai pengguna jasa tempat hiburan, dengan adanya
aplikasi WAP SITH, Saya mendapatkan kemudahan
untuk mengakses informasi seputar tempat hiburan
Bagian II
Tuliskan kritik, saran, dan masukan Anda bagi pengembangan Sistem Informasi
Tempat Hiburan:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
127
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
- Terima kasih atas kesediaan Anda mengisi kuisioner ini -
D. Hasil dan Pembahasan Kuisioner
1. Menu yang sudah disediakan pada aplikasi WAP sudah mewakili
informasi yang bisa diinformasikan dari sebuah tempat hiburan
Tabel 5.1 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 1
Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Setuju 11 36
Setuju 17 57
Ragu-ragu 2 7
Tidak Setuju 0 0
Sangat setuju
Setuju
Ragu ragu
Tidak setuju
Gambar 5.1 Grafik Untuk Pertanyaan No.1
Kesimpulan : menu pada aplikasi WAP sudah cukup mewakili informasi
yang bisa diakses dari sebuah tempat hiburan.
128
2. Saya mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi untuk mengelola
data tempat hiburan
Tabel 5.2 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 2
Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Setuju 0 0
Setuju 6 20
Ragu-ragu 7 23
Tidak Setuju 17 57
Sangat setuju
Setuju
Ragu ragu
Tidak setuju
Gambar 5.2 Grafik Untuk Pertanyaan No.2
Kesimpulan : Aplikasi untuk mengelola data tempat hiburan mudah
digunakan untuk pengguna yang telah biasa menggunakan internet dan
familiar dengan telepon selulernya. Namun hal tersebut dapat diatasi
dengan adanya sedikit penjelasan dan petunjuk penggunaan sehingga
mempermudah para pengguna.
129
3. Tampilan aplikasi website menarik (ukuran huruf dan warna tulisan)
Tabel 5.3 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 3
Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Setuju 6 20
Setuju 20 67
Ragu-ragu 3 10
Tidak Setuju 1 3
Sangat setuju
Setuju
Ragu ragu
Tidak setuju
Gambar 5.3 Grafik Untuk Pertanyaan No.3
Kesimpulan : ukuran huruf dan warna tulisan sudah menarik.
4. Terdapat warna background yang kontras atau tidak enak dilihat oleh mata
Tabel 5.4 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 4
Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Setuju 0 0
Setuju 4 13
Ragu-ragu 7 23
Tidak Setuju 19 64
130
Sangat setuju
Setuju
Ragu ragu
Tidak setuju
Gambar 5.4 Grafik Untuk Pertanyaan No.4
Kesimpulan : warna background tidak kontras serta enak dilihat oleh mata.
5. Tata letak menu atau fasilitas tidak membingungkan
Tabel 5.5 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 5
Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Setuju 5 17
Setuju 20 67
Ragu-ragu 4 13
Tidak Setuju 1 3
Sangat setuju
Setuju
Ragu ragu
Tidak setuju
Gambar 5.5 Grafik Untuk Pertanyaan No.5
Kesimpulan : tata letak menu sudah jelas dan tidak membingungkan.
131
6. Content atau isi website mudah dipahami
Tabel 5.6 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 6
Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Setuju 9 30
Setuju 19 63
Ragu-ragu 2 7
Tidak Setuju 0 0
Sangat setuju
Setuju
Ragu ragu
Tidak setuju
Gambar 5.6 Grafik Untuk Pertanyaan No.6
Kesimpulan : isi website mudah dipahami.
7. Apabila Saya seorang pemilik tempat hiburan, sistem informasi tempat
hiburan ini akan bermanfaat sebagai sarana promosi
Tabel 5.7 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 7
Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Setuju 16 54
Setuju 12 40
Ragu-ragu 1 3
Tidak Setuju 1 3
132
Sangat setuju
Setuju
Ragu ragu
Tidak setuju
Gambar 5.7 Grafik Untuk Pertanyaan No.7
Kesimpulan : sistem informasi tempat hiburan ini bermanfaat sebagai
salah satu media promosi tempat hiburan.
8. Sebagai pengguna jasa tempat hiburan, dengan adanya aplikasi WAP
SITH, Saya mendapatkan kemudahan untuk mengakses informasi seputar
tempat hiburan
Tabel 5.8 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 8
Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Setuju 12 40
Setuju 13 43
Ragu-ragu 3 10
Tidak Setuju 2 7
133
Sangat setuju
Setuju
Ragu ragu
Tidak setuju
Gambar 5.8 Grafik Untuk Pertanyaan No.8
Kesimpulan : sistem informasi tempat hiburan ini bermanfaat sebagai
alternatif lain untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi
tentang tempat-tempat hiburan.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh setelah pembuatan sistem
informasi tempat hiburan berbasis WAP ini ialah sebagai berikut.
1. Tujuan penyusunan tugas akhir ini untuk membangun aplikasi sistem
informasi tempat hiburan menggunakan teknologi WAP yang dapat
digunakan oleh user untuk memperoleh informasi tentang tempat hiburan
yang berupa café, discotique, dan resto beserta event-eventnya di
Yogyakarta dengan mudah melalui telepon seluler yang mendukung WAP
dan memiliki fasilitas GPRS telah berhasil dilakukan.
2. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP,
server web apache dan server basis data MySOL. Dari segi ekonomi,
ketiga perangkat lunak ini bisa didapatkan secara gratis. Pengembangan
halaman web dan wap yang menggunakan bahasa pemrograman PHP
memungkinkan halaman web dan wap menjadi dinamis, baik dari segi isi
maupun antarmuka. Selain itu, karena PHP merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat server side, maka kode program relatif lebih
aman karena tidak bisa dilihat melalui browser klien.
3. Berdasarkan hasil kuesioner yang didapat, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
134
135
Menu pada aplikasi WAP telah cukup mewakili informasi yang bisa
diakses dari sebuah tempat hiburan.
Aplikasi untuk mengelola data tempat hiburan mudah digunakan.
Content atau isi website mudah dipahami.
Dari sisi tampilan
Tidak ada warna yang kontras.
Ukuran huruf dan warna tulisan sudah jelas.
Tata letak menu tidak membingungkan.
Aplikasi sistem informasi tempat hiburan dengan teknologi WAP ini
bermanfaat untuk mempromosikan tempat hiburan dan mempermudah
akses informasi bagi masyarakat.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa sistem yang dikembangkan ini masih
banyak yang bisa dikembangkan lebih lanjut, baik oleh penulis maupun dari
pembaca. Menurut penulis dan hasil kuesioner, beberapa hal yang bisa
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan sistem
selanjutnya adalah sebagai berikut.
1. Informasi data event yang harus selalu aktual.
2. Untuk dapat selalu mengetahui opini pengguna tempat hiburan, akan lebih
baik jika pada saat yang akan datang aplikasi ini mempunyai fasilitas
kirim kritik dan saran.
3. Dari segi tampilan, akan lebih menarik jika aplikasi ini lebih diperbanyak
gambar maupun foto-foto interior dari tempat hiburan.
136
4. Untuk pengenalan lebih lanjut dari masing-masing tempat hiburan pada
saat yang akan datang aplikasi ini dapat ditambahkan menu untuk
pengenalan produk (Food and Beverage).
5. Agar berhasil dalam implementasi pada keadaan pasar sesungguhnya,
pemilik sistem haruslah ikut serta mempromosikan aplikasi ini kepada
masyarakat serta meminimkan biaya pendaftaran tempat hiburan agar
menarik minat para pemilik tempat hiburan.
6. Dalam pengembangan nantinya, diharapkan kategori tempat hiburan dapat
ditambahkan kategori-kategori yang lain, seperti tempat pariwisata.
7. Aplikasi akan mempunyai nilai tambah lebih dengan penggunaan Bahasa
Inggris, sehingga wisatawan asing juga dapat merasakan kegunaan aplikasi
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Gregorius. Web dalam Layar Ponsel.
Yogyakarta : CV Jubille Solusi Enterprise.
Jogianto, H. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Komputer, Wahana. (2003). Pengembangan Program WAP.
Yogyakarta : Andi.
Nugroho, Bunafit. (2004). PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX.
Yogyakarta : Andi.
Nugroho, Bunafit. (2005). Pengembangan Program WAP dengan WML dan PHP.
Yogyakarta : Gava Media.
Sanjaya, Ridwan. & Purbo, Onno. W. Membuat Aplikasi WAP dengan PHP.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Wireless Application Protocol Forum, http://www.wapforum.org
(diakses tanggal 13 Juli 2007)
137
LAMPIRAN