190
SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA BERBASIS WAP (Wireless Aplication Protocol) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer Oleh : Yulius Cahyo Waskito NIM : 033124034 PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN

DI YOGYAKARTA

BERBASIS WAP (Wireless Aplication Protocol)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer

Oleh :

Yulius Cahyo Waskito

NIM : 033124034

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

SYSTEM OF INFORMATION OF RECREATION CENTRE

IN YOGYAKARTA

BASED ON WAP (Wireless Aplication Protocol)

THESIS

Presented As Partial Fulfillment Of The Requirements To Obtain The Sarjana

Sains Degree In Computer Science

By :

Yulius Cahyo Waskito

NIM : 033124034

STUDY PROGRAM OF COMPUTER SCIENCE

DEPARTMENT OF MATHEMATICS

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2008

ii

Page 3: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 4: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 5: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

PERSEMBAHAN

Untuk yang tercinta,… Tuhan Yesus Kristus, Bpk Y. Sudiyanta, Ibu YF. Tri Sunarti, Mas Miko, Matilda Indah Kusumawaty.

v

Page 6: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis

ini tidak memuat karya/bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya

ilmiah.

Yogyakarta, 6 September 2008

Penulis

Yulius Cahyo Waskito

vi

Page 7: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

ABSTRAK

Sebagai kota tujuan wisata, informasi tentang tempat hiburan yang ada di Yogyakarta sangatlah berperan penting. Media informasi yang ada saat ini masih berupa informasi media cetak dan dirasakan masih kurang membantu masyarakat. Solusi yang coba ditawarkan dari masalah di atas ialah dengan membuat suatu sistem informasi tempat hiburan berbasiskan teknologi WAP. Di mana sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat dalam mengetahui informasi seputar tempat hiburan di Yogyakarta yang dapat mereka gunakan melalui telepon seluler atau perangkat wireless yang mereka miliki.

Perangkat lunak sistem informasi tempat hiburan yang dikembangkan dibuat dengan menggabungkan teknologi WAP dengan WML dan PHP. Sistem ini menyediakan informasi tertulis mengenai tempat hiburan beserta event-event, lokasi, dan fasilitas-fasilitasnya yang ada di Yogyakarta. Langkah pengembangannya adalah menghubungkan WML dan PHP dengan basis data MySQL. Setelah proses ini sukses, maka dilakukan upload program dan setting telepon seluler, sehingga perangkat lunak bisa diakses melalui telepon seluler. Penulis menggunakan telepon seluler Nokia 6630 untuk melakukan uji coba terhadap aplikasi ini.

Berdasarkan hasil kuisioner yang didapat dari 30 responden, disimpulkan bahwa sistem informasi tempat hiburan di Yogyakarta berbasis WAP ini bermanfaat untuk mempromosikan tempat hiburan dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat. Sistem ini juga mudah digunakan dan cukup memberikan fasilitas yang dibutuhkan dari sebuah tempat hiburan.

vii

Page 8: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

ABSTRACT

As a tourism city, information on recreation centre (café, discotheque, and resto/food court), in Yogyakarta is very important. Media of information on those places is only in the form of printed media which is considered unhelpful for the people. The offered solution from the problem above is by creating system of information on recreation centre based on WAP technology. This system hopefully may help people on getting the information on recreation centre in Yogyakarta which can be accessed through their cellular phone or other wireless devices.

This developed system of information software was made by combining WAP technology with WML and PHP. This system provides written information on recreation centre, including its events, locations and facilities, in Yogyakarta. It was developed by connecting WML and PHP with MySQL database. After the process has been succeeded, then the next step is uploading the program and setting for the cellular phone, therefore the software can be accessed through cellular phone. The writer used cellular phone Nokia 6630 to do the test on this system.

Based on the result of questionnaire from 30 respondent, it is concluded that this system of information on recreation centre in Yogyakarta is useful for promoting the recreation centre and giving easier access of information for the society. This system is also easy to be used and accomodating in providing facilities needed by a recreation centre.

viii

Page 9: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 10: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

KATA PENGANTAR

Terima kasih kepada Tuhan YME yang telah memberikan kemampuan dan

pengetahuan sehingga penyusuna skripsi ini dapat terselesaikan. Penyusunan

skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Sains di Fakultas Sains dan Teknologi.

Penyusunan skripsi ini telah melibatkan banyak pihak dan melalui suatu

proses yang tidak sebentar. Namun berkat dukungan yang luar biasa dari banyak

pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Terima kasih kepada semua

pihakyang telah membantu dalam penyusuna skripsi ini, secara khusus kepada :

1. Ibu P. H Prima Rosa, S.Si, M.Sc selaku Kaprodi Ilmu Komputer FST.

2. Ibu A. Rita Widiarti,S.Si, M.Kom selaku dosen pembimbing atas

bimbingan, waktu dan saran yang diberikan.

3. Bapak Iwan Binanto, S.Si., M.Kom selaku dosen pembimbing atas

bimbingan, waktu dan saran yang diberikan.

4. Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Kom selaku dosen penguji.

5. Bapak St. Eko Hari Parmadi, S.Si, M.Kom selaku dosen penguji.

6. Seluruh dosen dan staff Fakutas Sains dan Teknologi yang telah membagikan

pengetahuan, pengalaman, dan telah membantu selama proses persiapan maju

pendadaran sampai dengan hari H pendadaran.

7. Mas Gino Prayitno selaku Accounting Terrace Café dan Mbak Imel selaku

Public Relation & Promotion Bunker Café atas waktu yang diberikan untuk

wawancara, menguji sistem serta mengisi kuisioner.

ix

Page 11: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

8. Bapak Y.Sudiyanta SE a.k.a Papa dan Ibu Dra. Y.F. Tri Sunarti a.k.a Mama,

kakakku Yakobus Dhani Jatmiko a.k.a Bré Mico yang selalu mendampingi,

mendukung, mendoakan, dan menyakinkanku. Terima kasih untuk cinta kasih

yang telah kurasakan.

9. Bapak Stefanus Sunardi dan Ibu Bernadette Siti Utami S.Pd, dan kedua adikku

Yohannes Rio Falmy dan Laurensius Ardi Putro yang selalu mendoakan dan

mendukungku.

10. Matilda Indah Kusumawaty selaku teman dekat dan inspirasi hidupku ☺ ;

thanks bro supportnya, tetap S.m.a.n.g.a.d,! ☺ he.he..

11. Bpk & Ibu Abdullah dan teman-teman kost Tunggal ( Mas Aniz, Mas Kay,

Mas Joni, Mas Dana, Mas Bay, Mas Johan, Mas Herry, Winarno DJ a.k.a

Wi2n, Kris, Titis, Wahyu, Ganef ), makasih untuk semangat, kebersamaan dan

suka-dukanya.

12. Semua pihak dan sahabat yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terimakasih

atas doa, dukungan, dan bantuan yang telah diberikan demi terselesaikannya

skripsi ini.

Tiada sesuatu yang sempurna, demikian juga dengan skripsi ini. Masukan dan

kritikan yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini menjadi kehormatan

bagi penulis. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, September 2008

Penulis

x

Page 12: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………….….………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………….. iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………….... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………… vi

ABSTRAK …………………………………………………………. vii

ABSTRACT ……………………………………………………….... viii

KATA PENGANTAR …………………………………………….... ix

DAFTAR ISI ………………………………………………………... xi

DAFTAR TABEL ……………………………..………………….... xvi

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2

C. Batasan Masalah ……………………………………………... 2

D. Tujuan ……………………………………………………....... 3

E. Manfaat …………………………………………..................... 3

F. Metodologi ................................................................................ 3

G. Sistematika Penulisan ………………………………………... 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Sistem Informasi ....................................................................... 7

xi

Page 13: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

B. Diagram Arus Data ................................................................... 9

C. Internet dan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) ................. 10

1. Internet .......................................................................... 10

2. HTTP ............................................................................ 11

D. WAP (Wireless Application Protocol) ..................................... 13

1. Cara Kerja WAP ........................................................... 17

2. Model Pemrograman WAP ........................................... 18

E. WML (Wireless Markup Languange) ........................................ 19

1. Struktur WML ................................................................ 20

2. Tag-tag WML ................................................................. 21

3. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension) .............. 26

F. WBMP (Wireless Bitmap Image) ................................................ 27

G. PHP (PHP Hypertext Prepocessor) .............................................. 27

H. Basis Data (Database) MySQL ..................................................... 29

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ........................ 33

A. Analisa Sistem …………………………………………………… 33

1. Analisa Kebutuhan Sistem ………………………………. 33

1.1 Analisa Peran Sistem ………………………………… 33

1.2 Analisa Peran Pengguna ……………………………… 34

2. Gambaran Umum Sistem …………………………...……. 34

3. Algoritma Program …………………………………..…… 35

4. Diagram Arus Data ……………………………………….. 37

4.1 Diagram Konteks (Context Diagram) ………………… 38

xii

Page 14: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

4.2 Diagram Arus Data level 1 ………………………….. 40

4.3 Diagram Arus Data level 2 ………………………….. 41

4.4 Diagram Arus Data level 3 …………………………... 43

5. Kamus Data …………………………………………….… 45

B. Perancangan Sistem ………………………………………………. 46

1. Perancangan Basis Data …………………………………… 47

1.1 Perumusan Entitas dan Atribut Dalam Basis Data ….… 47

1.2 Relasi Antar Entitas Basis Data …………………….… 48

1.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ………………..… 49

1.4 Pemetaan / Mapping …………………………………... 51

1.5 Integritas Basis Data …….…………………………….. 52

2. Perancangan Struktur Menu ………………………………. 55

3. Perancangan Antarmuka untuk User ……………………… 57

4. Perancangan Antarmuka untuk Member dan Administrator 59

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ….......…………………………… 64

A. Struktur Penyimpanan File …………………………………….…. 64

B. Pengaturan Telepon Seluler ………………………………………. 65

C. Implementasi Basis Data …………………………….……………. 66

D. Implementasi Antarmuka …………………………………………. 68

1. Pembuatan Format Tampilan dengan CSS ………...……… 68

2. Implementasi Menu ……………………………………….. 71

3. Implementasi Halaman Utama ……………………………. 73

4. Tampilan Aplikasi WAP ………………………………..… 75

xiii

Page 15: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

5. Tampilan Web Member ………………………….………. 98

a) Login Member ……………………………….……… 98

b) Menu Utama …………….…………………….…….. 100

c) Menu Ubah Data Tempat Hiburan ………….………. 101

d) Menu Lokasi ………………………………………… 103

e) Menu Ubah Data Lokasi ……………………………… 104

f) Menu Fasilitas ………………………………………… 105

g) Menu Ubah Data Fasilitas ……………………………. 106

h) Menu Event …………………………………………… 107

i) Menu Ubah Data Event ……………………...……….. 108

j) Menu Profil …………………………………………… 109

k) Menu Logout …………………………………………. 111

6. Tampilan Web Administrator …………………………….. 111

a) Login Administrator ………………………………….. 111

b) Menu Utama ………………………………………….. 112

c) Menu Aktivasi Tempat Hiburan ……………………… 114

d) Menu Kategori ……………………………………….. 115

e) Menu Ubah Kategori …………………………………. 116

f) Menu Fasilitas ………………………...……………… 117

g) Menu Ubah Fasilitas …………...…………………….. 118

h) Menu Member ……………….…..…………………… 119

i) Menu Profil ………………………..………………… 120

j) Menu Logout ………………………..……………….. 121

xiv

Page 16: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………….. 122

A. Tahap-tahap Pengumpulan Data ………………………………….. 122

B. Sasaran Penyebaran Angket …………………………………….… 123

C. Form Kuisioner …………………………………………………… 124

D. Hasil dan Pembahasan Kuisioner ……………………………….... 127

BAB VI PENUTUP ……………...………………….………………..… 134

A. Kesimpulan …………………….………………………………….. 134

B. Saran ………………………………………………………………. 135

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 137

LAMPIRAN

xv

Page 17: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Nama-nama Web Server ………………………………….......... .12

Tabel 2.2 Atribut-atribut elemen <p> ……………………………..……….. 22

Tabel 2.3 Elemen-elemen format teks …....................................................... 22

Tabel 2.4 Elemen untuk ganti baris ............................................................... 22

Tabel 2.5 Atribut-atribut elemen <anchor> …............................................... 23

Tabel 2.6 Atribut-atribut elemen <a> ............................................................ 23

Tabel 2.7 Atribut-atribut pada elemen <table> ............................................. 23

Tabel 2.8 Atribut-atribut pada elemen <input> ………………………..….. 25

Tabel 2.9 Atribut-atribut pada elemen <select> …………………………… 25

Tabel 2.10 Atribut-atribut pada elemen <option> ……………………..….. 25

Tabel 2.11 Atribut-atribut pada elemen <template> ……………….……… 26

Tabel 2.12 Tipe MIME dan Extension ……................................................. 26

Tabel 2.13 Atribut-atribut pada elemen <img> ............................................ 27

Tabel 3.1 Kamus Data ................................................................................... 45

Tabel 3.2 Aturan Integritas Entitas ………………………………………… 52

Tabel 3.3 Aturan Domain Entitas Member ………………………………… 52

Tabel 3.4 Aturan Domain Entitas Kategori ……………………………….. 53

Tabel 3.5 Aturan Domain Entitas Jenis Hiburan ………………………….. 53

Tabel 3.6 Aturan Domain Entitas Event …………………………………… 53

Tabel 3.7 Aturan Domain Entitas Lokasi …………………………………. 54

Tabel 3.8 Aturan Domain Entitas Merk Dagang ………………………….. 54

Tabel 3.9 Aturan Domain Entitas Fasilitas …………………………..…….. 54

xvi

Page 18: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

Tabel 3.10 Aturan Domain Entitas Admin ……………………………..….. 54

Tabel 3.11 Aturan Domain Entitas Punya Jenis …………………………… 54

Tabel 3.12 Aturan Domain Entitas Punya Fasilitas …………………….….. 55

Tabel 5.1 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 1 ………………………. 127

Tabel 5.2 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 2 ………………………. 128

Tabel 5.3 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 3 ……………………….. 129

Tabel 5.4 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 4 ……………………….. 129

Tabel 5.5 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 5 ……………………….. 130

Tabel 5.6 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 6 ……………………….. 131

Tabel 5.7 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 7 ……………………….. 131

Tabel 5.8 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 8 …………….…………. 132

xvii

Page 19: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol Proses ……………………………………………… 9

Gambar 2.2 Simbol External Agent …………………………………….. 9

Gambar 2.3 Simbol Data Store …………………………………………. 10

Gambar 2.4 Alur Komunikasi Client-Server lewat HTTP Protokol ..…… 12

Gambar 2.5 Ilustrasi cara kerja WAP …………………………………… 17

Gambar 2.6 Model Pemrograman WAP ………………………………… 18

Gambar 2.7 Anatomi WML ……………………………………………... 20

Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem …………………………………… 34

Gambar 3.2 Diagram Konteks …………………………………………… 38

Gambar 3.3 Diagram Arus Data level 1 …………………………………. 40

Gambar 3.4 Diagram Arus Data level 2 Proses Pendaftaran …………….. 41

Gambar 3.5 Diagram Arus Data level 2 Proses Update Data ……………. 42

Gambar 3.6 Diagram Arus Data level 3 Proses Tambah Data …………… 43

Gambar 3.7 Diagram Arus Data level 3 Proses Ubah Data ……………… 44

Gambar 3.8 Entity Relationship Diagram ……………………………….. 50

Gambar 3.9 Struktur Menu Member ……………………………………... 55

Gambar 3.10 Struktur Menu Administrator ……………………………… 56

Gambar 3.11 Struktur Menu User ………………………………………... 56

Gambar 3.12 Rancangan Halaman Awal ………………………………… 57

Gambar 3.13 Rancangan Halaman Utama ………………………………. 57

Gambar 3.14 Rancangan Halaman Pertolongan …………………………. 57

Gambar 3.15 Rancangan Info Program ………………………………….. 57

xviii

Page 20: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

Gambar 3.16 Rancangan Halaman Pencarian ……………………………. 58

Gambar 3.17 Rancangan Menu Hiburan …………………………………. 58

Gambar 3.18 Rancangan Halaman Detail Menu Hiburan ………………... 58

Gambar 3.19 Rancangan Dasar Antarmuka untuk Member ……………… 59

Gambar 3.20 Rancangan Halaman Utama ……………………………….. 59

Gambar 3.21 Rancangan Halaman Pendaftaran Member Baru ………….. 60

Gambar 3.22 Rancangan Halaman Login Member ……………………… 60

Gambar 3.23 Rancangan Halaman Update Merk Dagang ……………….. 61

Gambar 3.24 Rancangan Halaman Update Lokasi ………………………. 61

Gambar 3.25 Rancangan Halaman Update Fasilitas ……………………... 62

Gambar 3.26 Rancangan Halaman Update Event ……………………….. 62

Gambar 3.27 Rancangan Halaman Update Profil ……………………….. 63

Gambar 3.28 Rancangan Halaman Hapus Member ……………………… 63

Gambar 4.1 Struktur Penyimpanan File …………………………………. 64

Gambar 4.2 Implementasi Tampilan Website …………………………… 68

Gambar 4.3 Halaman Utama Aplikasi Web ……………………………… 73

Gambar 4.4 Halaman Pendaftaran Member Baru ………………………… 74

Gambar 4.5 Tampilan Awal ……………………………………………… 75

Gambar 4.6 Tampilan Menu Utama ……………………………………… 75

Gambar 4.7 Tampilan Menu Hiburan ……………………………………. 76

Gambar 4.8 Tampilan Menu Pencarian …………………………………... 76

Gambar 4.9 Tampilan Menu Pertolongan ……………………………….. 77

Gambar 4.10 Tampilan Menu Info Sistem ………………………………. 77

xix

Page 21: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

Gambar 4.11 Tampilan Data Café ……………………………………….. 79

Gambar 4.12 Tampilan Data Café Tidak Ditemukan ……………………. 79

Gambar 4.13 Tampilan Detail Data Café ………………………………… 81

Gambar 4.14 Tampilan Detail Data Event ……………………………….. 83

Gambar 4.15 Tampilan Form Masukkan Pencarian Nama ………………. 86

Gambar 4.16 Tampilan Pencarian Ditemukan …………………………… 88

Gambar 4.17 Tampilan Pencarian Tidak Ditemukan ……………………. 88

Gambar 4.18 Tampilan Konfirmasi Kesalahan Masukkan ………………. 88

Gambar 4.19 Tampilan Form Masukkan Pencarian Lokasi ……………… 90

Gambar 4.20 Tampilan Hasil Pencarian Lokasi ………………………….. 91

Gambar 4.21 Tampilan Form Masukkan Pencarian Tanggal Event ……… 93

Gambar 4.22 Tampilan Hasil Pencarian Tanggal Event ………………….. 95

Gambar 4.23 Tampilan Form Login Member ……………………………. 99

Gambar 4.24 Tampilan Login Gagal …………………………………….. 100

Gambar 4.25 Tampilan Menu Utama ……………………………………. 101

Gambar 4.26 Tampilan Menu Ubah Data Tempat Hiburan ……………… 102

Gambar 4.27 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Berhasil ………………... 102

Gambar 4.28 Tampilan Form Data Lokasi ……………………………….. 103

Gambar 4.29 Tampilan Menu Ubah Data Lokasi ………………………… 104

Gambar 4.30 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Lokasi Berhasil ………... 104

Gambar 4.31 Tampilan Form Data Fasilitas ……………………………… 105

Gambar 4.32 Tampilan Menu Ubah Data Fasilitas ………………………. 106

Gambar 4.33 Tampilan Menu Hapus Data Fasilitas Berhasil …………….. 106

xx

Page 22: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

Gambar 4.34 Tampilan Form Data Event ………………………………… 107

Gambar 4.35 Tampilan Menu Ubah Data Event …………………………. 108

Gambar 4.36 Tampilan Menu Hapus Data Event Berhasil ………………. 108

Gambar 4.37 Tampilan Form Data Profil ………………………………… 109

Gambar 4.38 Tampilan Menu Ubah Data Profil Berhasil ………………… 110

Gambar 4.39 Tampilan Menu Ubah Password Berhasil ………………….. 110

Gambar 4.40 Tampilan Form Login Administrator ………………………. 111

Gambar 4.41 Tampilan Login Gagal ……………………………………… 112

Gambar 4.42 Tampilan Menu Utama …………………………………….. 113

Gambar 4.43 Tampilan Menu Aktivasi Tempat Hiburan …………………. 114

Gambar 4.44 Tampilan Konfirmasi Hapus Tempat Berhasil …………….. 115

Gambar 4.45 Tampilan Menu Kategori ………………………………….. 115

Gambar 4.46 Tampilan Menu Ubah Kategori ……………………………. 116

Gambar 4.47 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Kategori Berhasil ……… 117

Gambar 4.48 Tampilan Menu Fasilitas …………………………………… 117

Gambar 4.49 Tampilan Menu Ubah Fasilitas …………………………….. 118

Gambar 4.50 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Fasilitas Berhasil ………. 119

Gambar 4.51 Tampilan Menu Member …………………………………… 119

Gambar 4.52 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Member Berhasil ………. 120

Gambar 4.53 Tampilan Menu Profil ……………………………………… 120

Gambar 4.54 Tampilan Konfirmasi Ubah Profil Berhasil ………………… 121

Gambar 5.1 Grafik Untuk Pertanyaan No.1 ………………………………. 127

Gambar 5.2 Grafik Untuk Pertanyaan No.2 ………………………………. 128

xxi

Page 23: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

Gambar 5.3 Grafik Untuk Pertanyaan No.3 ……………………………… 129

Gambar 5.4 Grafik Untuk Pertanyaan No.4 ……………………………… 130

Gambar 5.5 Grafik Untuk Pertanyaan No.5 ………………………………. 130

Gambar 5.6 Grafik Untuk Pertanyaan No.6 ………………………………. 131

Gambar 5.7 Grafik Untuk Pertanyaan No.7 ………………………………. 132

Gambar 5.8 Grafik Untuk Pertanyaan No.8 ………………………………. 133

xxii

Page 24: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota tujuan wisata.

Kedudukannya sebagai daerah istimewa juga memperkuat posisinya sebagai

salah satu kota tujuan wisata selain Bali, Jakarta, Bandung, dan kota-kota

lainnya di Indonesia. Sebagai kota tujuan wisata, informasi tentang tempat

hiburan yang ada di Yogyakarta sangatlah berperan penting.

Media informasi yang ada saat ini masih berupa informasi media

cetak dan dirasakan masih kurang membantu masyarakat. Masyarakat maupun

pengguna jasa tempat hiburan terkadang masih bingung kemana mereka harus

memperoleh informasi seputar tempat hiburan di Yogyakarta yang akurat dan

aktual. Hal ini semakin dirasakan terutama bagi para pendatang baru. Selain

waktu yang terbuang percuma, masyarakat maupun pengguna jasa tempat

hiburan harus kesana kemari mencari media massa cetak atau melihat

spanduk-spanduk di jalanan.

Solusi yang coba ditawarkan dari masalah di atas ialah dengan

membuat suatu sistem informasi tempat hiburan berbasiskan teknologi WAP.

Di mana sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

masyarakat dalam mengetahui informasi seputar tempat hiburan di

Yogyakarta yang dapat mereka gunakan melalui telepon seluler atau perangkat

wireless yang mereka miliki.

1

Page 25: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

2

B. Rumusan Masalah

Dari masalah yang telah penulis uraikan diatas, maka penulis dapat

merumuskan bagaimana membangun sistem informasi tempat hiburan

menggunakan teknologi WAP (Wireless Aplication Protocol), di kota

Yogyakarta.

C. Batasan Masalah

Penulisan skripsi ini akan membatasi permasalahan pada aplikasi

yang meliputi:

1. Penyajian informasi tempat hiburan hanya dibatasi untuk kota Yogyakarta.

2. Hasil dari aplikasi yang dibuat hanya berupa informasi seputar tempat

hiburan yang bersangkutan, seperti lokasi, event-event khusus, serta

fasilitas-fasilitas yang disediakan.

3. Jenis hiburan meliputi café, discotique, resto.

4. Pengelola tempat hiburan diwajibkan menjadi anggota terlebih dahulu.

5. Kategori merk dagang meliputi gold type, silver type, first starter..

6. Pembayaran pendaftaran merk dagang dilakukan secara offline.

7. Aplikasi WAP dapat diakses dengan syarat minimal GPRS (General

Packet Radio Service) telah aktif.

8. Update data pada aplikasi ini dibuat dalam bentuk aplikasi web.

Dalam penulisan skripsi ini penulis mencoba membuat suatu

halaman WML yang menyediakan informasi seputar tempat hiburan di

Page 26: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

3

Yogyakarta. Dalam pengaksesan informasi tersebut penulis menggunakan

telepon seluler Nokia 6630 dengan GPRS yang telah aktif.

D. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah membangun sistem

informasi tempat hiburan menggunakan teknologi WAP (Wireless Application

Protocol).

E. Manfaat

Penulisan skripsi ini mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan informasi tempat hiburan kepada masyarakat.

2. Mempermudah pengelola tempat hiburan di Yogyakarta dalam

mempromosikan serta memberikan pelayanan informasi kepada

masyarakat, pelanggan, maupun pengguna jasa tempat hiburan khususnya.

F. Metode

Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah

waterfall, antara lain :

1. Analisis

Analisis data yang dapat dipergunakan dalam pembuatan aplikasi ini yang

sesuai dan mendukung untuk diterapkan. Dalam tahap ini penulis akan

mempersiapkan dan mengumpulkan data-data yang diperlukan serta dasar-

dasar teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi ini.

Page 27: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

4

2. Perancangan

Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada struktur

data, arsitek perangkat lunak, prosedur detail dan karakteristik antarmuka,

agar dalam pelaksanaan pembuatan aplikasi lebih mudah dan tepat

sasaran. Dalam tahap ini penulis mempersiapkan basisdata yang hendak

digunakan, serta mempersiapkan prosedur detail untuk konfigurasi server

agar dapat mendukung tipe ekstensi program yang akan digunakan.

3. Implementasi

Hasil rancangan diterjemahkan kedalam bentuk bahasa yang dimengerti

oleh mesin, dengan WML sebagai bahasa pemrograman WAP, PHP

sebagai bahasa pemrograman internet.

4. Uji Coba

Menguji apakah hasil sudah sesuai dengan yang diinginkan, dan mencari

segala kemungkinan kesalahan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

telepon seluler Nokia 6630 yang memiliki fasilitas WAP dan GPRS yang

telah diaktifkan.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penulisan dan pemahaman isi dari

skripsi ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang penulisan, rumusan

masalah, batasan masalah yang ditentukan untuk lebih

Page 28: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

5

memfokuskan pada bidang yang dibahas sehingga tujuan yang

diuraikan pada tujuan penulisan dapat disimpulkan hasilnya pada

saat akhir melakukan penelitian dengan metodologi penelitian yang

diuraikan pada sub metode penelitian. Selain hal tersebut dalam

bab ini juga membahas tentang sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi berbagai acuan dan bahan-bahan yang mendukung

pokok pembahasan tugas akhir, meliputi definisi dan tinjauan

tentang internet, HTTP, WAP, WML, PHP, cara kerja aplikasi

WAP, dan Basis data MySQL.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini akan diuraikan tentang analisa dan perancangan dari

aplikasi WAP yang akan dibuat. Analisa meliputi analisa masalah

dan analisa kebutuhan, sedangkan untuk perancangan terdiri dari

perancangan proses, perancangan basis data serta perancangan

antarmuka.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisikan informasi tentang implementasi dari perancangan

yang telah dibuat, yang meliputi cara kerja program, hasil input

dan output program.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER

Bab ini berisi analisa hasil dari implementasi aplikasi WAP untuk

informasi tempat hiburan.

Page 29: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

6

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan serta saran untuk pengembangan

mengenai program/aplikasi yang dibuat.

Page 30: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang mempunyai fungsi

berbeda-beda, saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan satu

tujuan yang sama (Jogianto, 1999). Tujuan dari sistem informasi adalah untuk

menyediakan dan menyusun informasi yang merefleksikan seluruh kejadian yang

diperlukan untuk mengendalikan beberapa operasi. Operasi tersebut diantaranya

mengambil, mengolah, menyimpan, dan menyampaikan informasi yang

diperlukan.

Kriteria sistem informasi yang baik mengacu pada 3 hal, yaitu akurat, tepat

pada waktunya, dan relevan (Jogianto, 1999). Akurat berarti kualitas dari sistem

informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak menyesatkan, serta harus

jelas mencerminkan maksudnya. Tepat pada waktunya berarti informasi yang

datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi merupakan landasan

dalam pengambilan keputusan. Mahalnya nilai informasi disebabkan cepatnya

informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi yang mutakhir untuk

mendapatkan, mengolah dan mengumumkan. Sedangkan relevan berarti informasi

harus mempunyai manfaat dan dapat semakin mempermudah kinerja dari

pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang satu sama lain berbeda,

tergantung dari maksud dan tujuan masing-masing orang tersebut.

7

Page 31: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

8

Tahap-tahap pembuatan Sistem Informasi mencakup beberapa hal,

diantaranya :

1. Perencanaan

Sebelum suatu sistem informasi dikembangkan umumnya terlebih dahulu

dimulai dengan adanya suatu kebijakan dan perencanaan untuk

mengembangkan sistem itu. Tanpa adanya perencaan sistem yang baik,

pengembangan system tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang

diharapkan.

2. Analisa Sistem

Didalam tahap analisia sistem tedapat langkah-langkah dasar yang harus

dilakukan, yaitu :

- Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

- Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.

- Analyze, yaitu menganalisa sistem.

3. Desain Sistem

Tahap desain sistem mempunyai beberapa tujuan yaitu :

- Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang

lengkap kepada programmer yang terlibat.

4. Implementasi sistem dan testing

Merupakan proses pembuatan program dari sistem baru yang diusulkan dan

sebelum program diterapkan maka program harus terlebih dulu bebas dari

Page 32: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

9

kesalahan. Oleh karena itu program harus diuji untuk menemukan

kemungkinan yang terjadi. (Jogianto, 1999)

B. Diagram Arus Data

Diagram Arus Data digunakan untuk menggambarkan suatu system yang

elah ada atau system baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau

lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

Simbol-simbol umum yang dipakai dalam DFD adalah :

1. Proses

Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data flow

(aliran data) yang datang atau suatu kondisi.

Gambar 2.1 Simbol Proses

2. External Agent/external entity

External agent adalah orang, unit organisasi, sistem, atau organisasi luar

yang berinteraksi dengan sistem.

ProcessName

External Agent

Gambar 2.2 Simbol External Agent

Page 33: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

10

3. Data store

Data store adalah penyimpanan data untuk penggunaan selanjutnya.

Data Store

Gambar 2.3 Simbol Data Store

C. Internet dan HTTP ( Hyper Text Transfer Protocol )

1. Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking adalah

jaringan komputer yang terdiri dari berbagai jenis ukuran jaringan

komputer diseluruh dunia mulai dari sebuah PC (Personal Computer),

jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menengah

hingga jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti

NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain.

Jaringan-jaringan ini saling terhubung / berkomunikasi satu sama

lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protocol) didefinisikan

dalam RFC (Request For Comment) 793 pada network layer (layer ke-3

dari 7 layer OSI Model) dan UDP (User Datagram Protocol) didefinisikan

dalam RFC 768 pada transport layer-nya (layer ke-4), sehingga setiap

pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua layanan yang

disediakan oleh jaringan lainnya.

Page 34: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

11

2. HTTP

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) adalah pada lapisan aplikasi

yang dipergunakan dalam WWW (World Wide Web) sejak tahun 1990.

Versi awal HTTP dikenal sebagai HTTP versi 0.9 yang merupakan

protokol sederhana untuk mengirimkan data di internet. HTTP versi 1.0

didefinisikan dalam RFC 1945 yang meningkatkan kemampuan versi

sebelumnya dengan adanya MIME (Multipurpose Internet Mail

Extension). HTTP versi 1.1 didefinisikan dalam RFC 2068, dengan

beberapa perubahan seperti penyederhanaan server web multihomed

sehingga memungkinkan server web melayani permintaan terhadap

beberapa alamat server dari IP yang sama. HTTP juga digunakan sebagai

protokol umum dalam komunikasi antara browser dengan sistem internet

lain seperti SMTP (Simple Mail Transfer Potocol), NNTP (Network News

Transfer Protocol), FTP (File Transfer Protocol), Gopher, dan WAIS

(Wide Area Information Server).

Web Server bertugas melayani permintaan browser terhadap

halaman web dan dokumen lain, biasa dijalankan sebagai suatu server

yang siap melayani permintaan setiap akan dibutuhkan. Setiap web server

memiliki kemampuan untuk dikonfigurasikan sesuai dengan kebutuhan

pemakainya (Sanjaya dan Purbo, 2001).

Tabel berikut merupakan nama-nama web server dan sistem

operasi yang digunakan :

Page 35: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

12

Tabel 2.1. Nama-nama Web Server

Nama Web Server Pengembang Sistem Operasi Internet Information System Microsoft Windows NT Personal Web Server Microsoft Windows 9x Apache Apache UNIX, Linux, Win 9x,

Win NT, Xitami Imatix Win 3.x, Win 9x, Win

NT, OS/2, Digital Open VMS, UNIX, Linux

Proses permintaan (request) dan pengiriman (response) dokumen

website dalam dunia internet menggunakan protokol HTTP (Agung,

2001). Alur komunikasi antara browser dan web server diperlihatkan pada

gambar berikut :

Gambar 2.4 Alur Komunikasi Client-Server lewat HTTP Protokol

Pada alur diatas dapat diterangkan sebagai berikut :

1. Client (browser) meminta informasi kepada server. Proses ini biasa

disebut HTTP request (permintaan informasi lewat HTTP protokol)

2. Jika informasi yang ingin diminta ada di dalam web server, server

mengirim informasi tadi kepada client. Proses ini disebut HTTP

response (pengiriman infomasi lewat HTTP protokol)

Page 36: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

13

D. WAP (Wireless Aplication Protocol)

WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah sebuah standar

komunikasi antara perangkat wireless dengan informasi yang ada di internet.

Teknologi WAP ini menyatu dalam sebuah telepon selular dan alat-alat

komunikasi wireless lainnya. WAP merupakan suatu protokol aplikasi yang

memungkinkan internet dapat diakses oleh telepon selular dan perangkat

wireless lainnya. WAP membawa informasi secara online melewati internet

langsung menuju ke telepon selular atau perangkat wireless lainnya. WAP

didasari beberapa alasan antara lain :

a. Wireless device seperti telepon selular memiliki keterbatasan :

1. kemampuan proses untuk akses internet lebih rendah.

2. kapasitas memori yang lebih terbatas.

3. keterbatasan power supply, tergantung pada baterai.

4. layar tampilan yang berukuran kecil.

5. masukan yang berbeda dengan menggunakan tombol pada

telepon selular.

6. kemampuan penerimaan data yang kecil.

b. Jaringan internet pada perangkat wireless berbeda dengan jaringan

internet pada umumnya, perbedaan tersebut meliputi :

1. bandwith pada wireless seperti telepon selular hanya 9,6 kbps.

2. koneksi yang sering terputus (kurang stabil).

3. ketersediaan layanan tidak dapat diperkirakan, karena

bergantung luasnya jaringan yang dimiliki.

Page 37: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

14

Protokol WAP ini awalnya dikembangkan oleh WAP Forum

(http://www.wapforum.org) pada tahun 1997 yang didirikan oleh Ericsson

Mobile Communication (Swedia), Motorola Limited (Inggris), Nokia Mobile

Phone (Finlandia) dan Unwired Planet Inc. (USA, sekarang Phone.com).

Definisi WAP (Wireless Aplication Protocol) menurut WAP

Forum (WAP Forum Ltd., 2000) :

“The Wireless Aplication Protocol (WAP) is the de-facto world

standard for the presentation and delivery of wireless information

and telephony service on mobile phone and other wireless

terminals.”

WAP Forum merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan :

a. membawa isi internet dan layanan datanya pada wireless device.

b. membuat suatu spesifikasi global untuk wireless protocol yang bekerja

pada semua teknologi wireless network.

c. memungkinkan pembuatan isi dan aplikasi yang bekerja pada cakupan

yang lebih luas pada semua wireless bearer network dan device type.

d. meningkatkan dan mengembangkan standar dan teknologi wireless.

Perusahaan yang tergabung pada WAP Forum untuk saat ini sudah

lebih dari 500 anggota yang memproduksi 95% dari seluruh telepon selular di

Page 38: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

15

dunia dan 100 juta lebih anggota yang berprofesi sebagai penyedia jaringan

infrastruktur, software developer dan perusahaan penyedia layanan wireless.

Fungsi WAP Forum adalah mendefinisikan suatu standar yang

digunakan dalam pengembangan aplikasi melalui jaringan wireless. WAP

Forum specification mendefinisikan suatu set protokol pada application,

session, transaction, security dan transport layer yang memungkinkan

operator, industri wireless device dan pembuat aplikasi memiliki suatu standar

yang sama dalam mengembangkan dan memanfaatkan jaringan wireless.

Beberapa elemen kunci yang didefinisikan pada WAP specification (WAP

Forum Ltd., 2000) :

a. Mendefinisikan model pemrograman WAP yang bertanggung

jawab pada pemrograman WWW (World Wide Web). Model ini

menyediakan beberapa keuntungan dalam mengembangkan

aplikasi WAP.

b. Bahasa pemrograman yang digunakan WML (Wireless Markup

Languange) dan WMLS (Wireless Markup Languange Script)

yang berbasis pada XML (eXtensible Markup Languange) yang

didesain agar mampu menyediakan aplikasi yang sesuai dengan

karakteristik wireless device.

c. Menspesifikasikan microbrowser pada wireless device sebagai user

interface seperti pada browser pada umumnya.

Page 39: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

16

d. Menspesifikasikan susunan protokol WAP (WAP Protocol Stack)

yang mengoptimalkan web protokol agar dapat digunakan pada

bandwith yang rendah seperti halnya pada jaringan wireless.

e. Kerangka kerja atau framework untuk WTA (Wireless Telephony

Application) memungkinkan untuk mengakses fungsi-fungsi pada

telepon selular.

WAP specification masih terus dikembangkan sampai saat ini,

pengembangan ini ditujukan untuk melengkapi spesifikasi yan telah ada. Draft

untuk WAP versi 0.9 dipublikasikan pada awal Februari 1998, versi 1.0

dipublikasikan pada 14 November 1999, versi 1.3 dipublikasikan pada awal 7

Juli 2000 dan versi 2.0 dipublikasikan pada Januari 2002.

Standar WAP yang dipublikasikan oleh WAP Forum adalah

sebagai berikut :

a. Tidak adanya perbedaan metode dalam mengakses internet dengan

standar WAP baik pada isi maupun layanan.

b. Jaringan (network) yang independent karena WAP bekerja pada

seluruh jaringan selular yang ada seperti CDPD, CDMA, GSM,

PDC, DHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT,

DataTAC, Mobitex, GPRS dan 3G.

c. Metode WAP telah diadopsi oleh hampir 95% produk telepon

selular di dunia dalam memanfaatkan akses internet.

Page 40: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

17

d. WAP adalah standar protokol dan aplikasinya yaitu WAP browser

yang digunakan pada seluruh sistem operasi termasuk PalmOS,

EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, JavaOS dan sebagainya.

1. Cara Kerja WAP

Dalam mengakses WAP, terdapat tiga bagian utama, yaitu

perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai

perantara dan Web Server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang

berada dalam web server dapat berupa HTML ataupun WML (Sanjaya dan

Purbo, 2001). Ilustrasi cara kerja WAP diperlihatkan pada gambar berikut:

Response Response

Request Request

WAP DeviceWAP Gateway Web Server (WML)

Gambar 2.5 Ilustrasi cara kerja WAP

Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari

perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya

ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser,

aplikasi WAP diterjemahkan lebih dahulu oleh WAP Gateway agar dapat

menyesuaikan dengan perangkat WAP.

WAP Gateway (Agung, 2001) berfungsi sebagai :

1. Jembatan antara WAP Device yang bekerja lewat protokol WAP

dan Web Server yang bekerja lewat HTTP

Page 41: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

18

2. Mengolah informasi yang dikirim dari server, antara lain :

mengcompile aplikasi WAP yang dikirim oleh server sebelum

diteruskan ke WAP Device

3. Dengan adanya WAP Gateway, WAP Device bisa berkomunikasi

dengan Web Server lewat protokol WAP dan HTTP

Seperti menampilkan internet pada web browser, untuk

menampilkan WAP dibutuhkan WAP browser, dalam telepon selular

disebut sebagai microbrowser. Untuk mengakses wapsite (situs WAP) di

telepon selular menggunakan cara yang sama untuk mengakses website

dengan mengetikkan URL (Uniform Resource Locator) situs tersebut.

2. Model Pemrograman WAP

Model pemrograman WAP (WAP Forum Ltd., 2000) terdiri atas

tiga bagian, seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut :

ORIGIN SERVER

Content

CGIScripts

etc.Encoded Requests Requests

Encoded Response Response

Gambar 2.6 Model Pemrograman WAP

Bagian model pemrograman WAP yaitu : Client, Gateway, dan

Server. Client yang mengirim permintaan informasi, gateway sebagai

penterjemah antara WAP dan HTTP, serta server yang memproses

Page 42: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

19

permintaan dari gateway untuk kemudian menjawabnya. Jawaban yang

merupakan proses dari CGI akan dikirim dari server ke client melalui

gateway sebagai perantara. Hasil konversi yang dilakukan oleh WAP

Gateway mampu memperkecil ukuran dari informasi yang akan dikirim ke

client.

E. WML (Wireless Markup Languange)

WAP menggunakan bahasa komputasi yang dikenal sebagai

Wireless Markup Languange (WML) yang mirip dengan HTML

(HyperText Markup Languange). WML adalah salah satu script Markup

Languange untuk membangun aplikasi WAP. Markup Languange sendiri

adalah bahasa penandaan (markup) yang digunakan untuk memberi ciri

khas pada sebuah dokumen atau teks yang ingin ditonjolkan. Pemberian

tanda itu dilakukan dengan cara meletakkan tag diantara dokumen atau

teks tersebut.

WML adalah suatu bahasa yang disusun berdasarkan pada XML

(eXtensible Markup Languange) dan digunakan khusus untuk

menampilkan suatu data/informasi pada perangkat yang memiliki

kemampuan terbatas seperti telepon selular, dalam hal ini meliputi :

a. Fasilitas dengan tampilan terbatas, perangkat telepon selular hanya

memiliki beberapa baris tampilan, tiap baris hanya 9 sampai 12

karakter.

Page 43: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

20

b. Perangkat inputan, perangkat telepon selular hanya memiliki

tombol angka dan inputan huruf yang dikombinasi dalam angka.

c. Jaringan dengan bandwith sempit antara 200 bps sampai 10 kbps.

d. Kemampuan pengingat terbatas.

1. Struktur WML

Anatomi dokumen WML terdiri dari deck dan card (Agung, 2001).

Deck adalah kumpulan dari satu atau lebih WML card, deck merupakan

halaman WML, WML dokumen juga merupakan XML dokumen (dalam

satu buah dokumen terdapat satu buah deck). Di dalam sebuah deck

terdapat satu atau lebih card, card adalah sebuah WML unit yang berisi

informasi yang ditampilkan pada telepon selular. Dokumen-dokumen

tersimpan dalam file-file berekstensi .wml (dan juga .wmls jika dokumen

tersebut mengandung WMLScript). Gambar berikut menjelaskan anatomi

sebuah WML :

CARD 1

CARD 3

CARD 2

CARD dst..

DECK 1

DOCUMENT

CARD 1

CARD 3

CARD 2

CARD dst..

DECK 2

DOCUMENT

CARD 1

CARD 3

CARD 2

CARD dst..

DECK 3

DOCUMENT

APPLICATION

Gambar 2.7 Anatomi WML

Page 44: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

21

Dalam setiap dokumen WML harus terdapat dua baris yang disebut

dengan dokumen prolog atau header. Dalam dokumen prolog tersimpan

informasi tentang versi XML dan DTD yang akan dipakai. DTD

(Document Type Definition) adalah sebuah dokumen yang mengatur

bagaimana tag dan elemen akan dibuat dan bagaimana elemen itu harus

ditulis dalam script WML. Pada semua script WML, hanya ada satu buah

deck. Deck diapit oleh tag <wml> dan </wml>. Pada sebuah dokumen

WML bisa terdiri dari beberapa card. Card diapit oleh tag <card> dan

</card>.

Struktur WML secara lengkap dapat dilihat pada baris berikut :

<?xml version=”1.0”?> <!DOCTYPE wml PUBLIC “-//WAPFORUM//DTD WML 1.2//EN” http://www.wapforum.org/DTD/wml_1.2.xml> <wml> <card#1> … … … </card> <card#2> … … … </card> <card#N> … … … </card> </wml>

2. Tag-tag WML

Agar dokumen WML dapat ditampilkan dengan baik, terdapat

berbagai macam tag atau elemen dalam WML. Contoh dari tag-tag WML

beserta atribut dan kegunaannya adalah sebagai berikut :

a. Paragraf

Bentuk penulisannya :

<p align=”alignment” mode=”wrapmode”> teks </p>

Atribut-atribut yang digunakan adalah :

Page 45: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

22

Tabel 2.2 Atribut-atribut elemen <p>

Atribut Kegunaan align Rataan baris : left, center atau right. mode Mode text wrap : wrap atau nowrap.

b. Format Teks

Tabel 2.3 Elemen-elemen format teks

Elemen Kegunaan <em> Memberi tekanan pada teks berupa cetak

tebal. <strong> Menampilkan teks dengan penekanan

yang kuat (dalam cetak tebal). <i> Bentuk teks miring. <b> Bentuk teks tebal. <u> Teks dengan garis bawah.

<big> Teks dengan huruf besar. <small> Teks dengan huruf kecil.

c. Ganti Baris

Tabel 2.4 Elemen untuk ganti baris

Elemen Kegunaan <br/> Untuk membuat break lines / pindah baris.

d. Link

Link atau hyperlink dalam WML dapat dibuat dengan

menggunakan dua elemen hyperlink, yakni <anchor> dan elemen

<a> yang merupakan versi pendek dari <anchor>.

Bentuk penulisannya :

<anchor title=”label”>task text</anchor>

atau

<a href=”url” title=”label”> text </a>

Page 46: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

23

Atribut-atribut yang digunakan adalah :

Tabel 2.5 Atribut-atribut elemen <anchor>

Atribut Kegunaan title Identitas link. task Action yang dilakukan ketika link dipilih.

Dapat berupa <go>, <prev> atau <refresh>.

text Teks yang ditampilkan sebagai link. Biasanya bergaris bawah atau dikurung siku.

Tabel 2.6 Atribut-atribut elemen <a>

Atribut Kegunaan title Identitas link yang ditampilkan pada

browser. href URL yang dituju. text Teks yang ditampilkan sebagai link.

Biasanya bergaris bawah atau dikurung siku.

e. Elemen Tabel

Bentuk penulisannya :

<table title=”name” align=”left|center|right”

columns=”n”> deklarasi baris dan data </table>

Atribut-atribut yang digunakan adalah :

Tabel 2.7 Atribut-atribut pada elemen <table>

Atribut Kegunaan title Digunakan sebagai identitas <table>. align left|center|right. Digunakan untuk

menentukan rataan teks dalam kolom. Jika nilai atribut ini tidak ditentukan, maka secara default, teks rata kiri.

columns Harus ada. Untuk menentukan jumlah kolom untuk tiap baris. Nilai nol tidak diperbolehkan.

Page 47: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

24

f. Elemen Form

Form dalam WML dapat dideklarasikan dengan menggunakan tag

<do> dan <go>. Tag <do> berfungsi sebagai alamat dari form.

Sedangkan tag <go> memiliki fungsi untuk mendefinisikan

pengalamatan transfer data. Kemudian untuk menyimpan data teks

yang berasal dari media masukan, WML memiliki tag <postfield>.

Berikut adalah penulisannya :

<do type=”accept” label=”Simpan”>

<go method=”post” href=”link_proses.php”>

<postfield name=”variable” value=”$(variabel_input)”/>

</go>

</do>

Setelah dideklarasikan, untuk media masukan data dapat

menggunakan tag-tag masukan seperti tag <input> dan <select>.

Item dalam tag <select> dibuat dengan menggunakan tag <option>

sebagai isi list.

Berikut adalah penulisannya :

<input title=”label” type=”text/password”

name=”variable” format=”formatinput” value=”default

teks” maxlength=”n” emptyok=”Boolean”/>

dan

<select title=”label” multiple=”Boolean”

name=”variable” value=”default” iname=”index”

ivalue=”default”>

<option title=”label” value=”value” onpick=”URL”> isi

</option> </select>

Page 48: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

25

Atribut-atribut yang digunakan adalah :

Tabel 2.8 Atribut-atribut pada elemen <input>

Atribut Kegunaan title Digunakan sebagai teks atau label untuk

input. type Tipe input yang dimasukkan. Ada dua

pilihan: text atau password. name Harus ada. Nama variabel untuk

menyimpan teks yang dimasukkan. format Format teks dari input. value Teks default yang akan dimunculkan jika

user hendak mengisi input. maxlength Panjang teks maksimum yang dapat

dimasukkan. emptyok Bernilai true jika user dapat tidak mengisi

apa-apa. Sebaliknya, gunakan false agar input harus diisi.

Tabel 2.9 Atribut-atribut pada elemen <select>

Atribut Kegunaan title Sebagai label untuk <select>

multiple True untuk multiple list, false untuk single list. Defaultnya false.

name Nama variabel untuk menyimpan hasil pilihan.

value Nilai default untuk variabel yang telah ditentukan oleh atribut name.

iname Sama dengan name hanya yang disimpan sebagai nama varibel adalah indeks pilihan dalam menu.

ivalue Sama dengan value hanya yang disimpan adalah indeks pilihan.

Tabel 2.10 Atribut-atribut pada elemen <option>

Atribut Kegunaan title Sebagai label untuk <option>

value Nilai yang disimpan pada variabel dengan nama yang telah ditentukan oleh atribut name pada <select>.

onpick URL yang dibuka jika user memilih pilihan ini.

Page 49: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

26

g. Elemen Template

Bentuk penulisannya :

<template onenterforward=”url” onenterbackward=”url”

ontimer=”url”> isi template </template>

Atribut-atribut yang digunakan adalah :

Tabel 2.11 Atribut-atribut pada elemen <template>

Atribut Kegunaan onenterforward Menentukan URL yang dibuka jika masuk

ke dalam card. onenterbackward Menentukan URL yang dibuka jika keluar

dari card. ontimer Menentukan URL yang dibuka jika waktu

habis.

3. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension)

Agar suatu web server dapat menerima dokumen WML, perlu

dilakukan konfigurasi. Konfigurasi untuk mengatur cara menangani

dokumen dari server yang diminta browser disebut dengan MIME

(Multipurpose Internet Mail Extension). WAP mempunyai tipe MIME

yang khusus yang harus ditambahkan dalam konfigurasi MIME, sehingga

telepon selular atau perangkat wireless lainnya dapat mengakses dokumen

WAP di server (Sanjaya dan Purbo, 2001). Type MIME yang digunakan

oleh WAP adalah sebagai berikut :

Tabel 2.12 Tipe MIME dan Extension

Deskripsi MIME Type Extension WML Source text/vnd.wap.wml .wml Wireless Bitmap Image

image/vnd.wap.wbmp .wbmp

WML Script Source text/vnd.wap.wmls .wmls

Page 50: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

27

Deskripsi MIME Type ExtensionCompiled WML application/vnd.wap.wmlc .wmlc Compiled WML Script application/vnd.wap.wmlscript .wmlsc WML Script text/vnd.wap.wmlscript .wsc WML Script text/vnd.wap.wmlscript .wmlscript

F. WBMP (Wireless Bitmap Image)

WAP menggunakan WBMP (Wireless Bitmap Image) untuk

menampilkan gambar atau grafik pada layar telepon selular. WBMP

adalah uncompressed 1 bit black and white image format, sehingga

memiliki ukuran file yang lebih kecil dan sesuai dengan karakteristik

jaringan wireless dan telepon selular. Tag yang digunakan untuk

menampilkan gambar pada WML hampir sama dengan tag yang

digunakan pada HTML, yaitu :

<img src="nama file" alt="nama" width=="x" height=="x"/>

Tabel 2.13 Atribut-atribut pada elemen <img>

Atribut Kegunaan src Menentukan URL nama file. alt Menentukan keterangan alternative nama.

width Menentukan ukuran lebar gambar. height Menetukan ukuran panjang gambar

G. PHP (PHP Hypertext Prepocessor)

PHP merupakan suatu bahasa pemrograman web yang

memungkinkan seorang programmer untuk membuat sebuah situs web

yang dinamis. Bahasa pemrograman PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdof,

seorang programmer yang ahli menggunakan bahasa C. PHP tidak

Page 51: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

28

memiliki Editor khusus bawaan untuk menuliskan script-nya. Editor yang

dapat digunakan antara lain Notepad, Frontpage, PHP Text Editor,

Quanta (Linux), dan Macromedia Dreamweaver 8.

Kode-kode program PHP dapat dituliskan di sela-sela tag HTML.

Namun supaya dapat dijalankan, maka harus disimpan sebagai file

berekstensi .php. Selain itu kode-kode program PHP juga dapat berdiri

sendiri, tanpa kode-kode HTML.

Kode-kode program PHP diletakkan dan dieksekusi di web server.

Pada saat klien mengirimkan permintaan sebuah halaman PHP kepada

web server, maka web server akan mengeksekusi halaman PHP yang

dimaksud dan menghasilkan sebuah halaman dalam format HTML, yang

selanjutnya dikirimkan dan ditampilkan pada komputer klien. Dengan

proses ini, maka akan menjamin keamanan dari proses pertukaran data

antara server dan klien, karena kode-kode program hanya terdapat dan

bekerja di server, tidak dapat dilihat pada browser klien.

Menurut Nugroho (2004, 144), ada beberapa cara untuk

menuliskan program PHP, yaitu :

1. <? Program PHP ditulis di sini ?> atau

2. < ?php Program PHP ditulis di sini ?> atau

3. <% Program PHP ditulis di sini %> atau

4. <SCRIPT languange=“php“> Program PHP ditulis di sini <SCRIPT>

Page 52: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

29

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh PHP :

1. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti

perkembangan teknologi internet.

2. PHP mampu berjalan di beberapa web server seperti Apache,

Microsoft, IIS, PWS, dan Xitami

3. PHP mampu berjalan di berbagai platform seperti Linux, Windows,

dan Solaris.

4. PHP mendukung akses ke beberapa database seperti MySQL, mSQL,

PosgreSQL, dan MicrosoftSQL server.

5. PHP bersifat gratis.

H. Basis Data (Database) MySQL

Untuk membuat sebuah web yang dinamis dan interaktif,

diperlukan database yang fleksibel dan cepat diakses. Salah satu contoh

database untuk server adalah MySQL, yang menggunakan SQL dan

bersifat gratis dan juga bisa berjalan di berbagai platform. PHP

menyediakan fasilitas untuk koneksi ke hampir semua database termasuk

MySQL.

1. Koneksi ke Database MySQL

Agar dapat mengakses data pada database dalam program PHP,

harus dilakukan koneksi terlebih dahulu dengan database MySQL.

Fungsi untuk melakukan koneksi ke database adalah

Mysql_Connect().

Page 53: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

30

Bentuk penulisannya : Mysql_Connect(nama_host, nama_user,

password); Nama_host adalah lokasi tempat MySQL dipublikasikan,

nama_user adalah string dengan isi data nama user yang terdaftar

dalam MySQL yang digunakan untuk mengakses data pada MySQL,

password adalah string yang berisikan password yang digunakan untuk

mengakses database. Fungsi mysql_connect()akan menghasilkan

nilai true jika koneksi berhasil dilakukan, akan bernilai false jika

koneksi gagal dilakukan.

2. Membuat Database

Database digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data.

Fungsi yang digunakan untuk membuat database adalah

mysql_create_db().

Bentuk penulisannya : Mysql_Create_db(nama); Nama adalah

string yang akan menjadi nama database.

3. Membuat Tabel

Tabel dibuat di dalam database yang berfungi untuk mengatur dan

menyimpan informasi.

Bentuk penulisan untuk membuat tabel adalah : create table

nama_tabel(nama_field1 tipe_data1, nama_field2

tipe_data2,…);

Nama_tabel adalah nama tabel yang akan dibuat, nama_field1,

namafield2 adalah nama-nama field yang digunakan, tipe_data1,

tipe_data2 adalah tipe data dari field-field yang digunakan.

Page 54: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

31

4. Memasukkan Data ke Tabel

Bentuk penulisan untuk memasukkan data ke dalam database

adalah : insert into nama_tabel (field1, field2,…) values

(‘data1’,’data2’,…) ;

Nama_tabel adalah nama tabel yang akan diakses dan ditambah

datanya, field1,field2 adalah nama kolom yang ada dalai tabel dan

dapat diisi data pada tiap-tiap field-nya, data1,data1 adalah string yang

berisi data dan akan dimasukkan ke dalai field-field tertentu.

5. Mencari dan Menampilkan Data Dalam Tabel

Bentuk penulisan untuk mencari dan menampilkan satu atau lebih

data di database adalah SELECT field1, field2, … from nama

tabel WHERE syarat1,syarat2, … ORDER BY nama_field

Field1, field2 adalah kolom yang akan diakses, nama_tabel adalah

nama table yang akan diakses dan dibaca datanya, syarat1, syarat2

adalah string yang berisi syarat data bagaimana yang akan diakses

misalnya data yang diawali karakter a, nama_field adalah nama_field

yang menjadi dasar pengurutan data yang diakses.

Jika akan mencari dan menampilkan semua data dalam semua field

pada suatu tabel, maka field tidak perlu dideklarasikan dan diganti

dengan tanda * dan tidak perlu parameter WHERE. Paramater

WHERE menunjukkan syarat data yang akan diakses. ORDER BY

menunjukkan bahwa data akan diurutkan berdasar field tertentu.

Page 55: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

32

6. Mengubah Data Tabel

Bentuk penulisan untuk mengubah data yang sudah ada adalah

UPDATE nama_tabel SET field=nilai_baru,

field2=nilai_baru, … WHERE syarat1, syarat2,…

Nama_tabel adalah nama tabel yang datanya akan diubah, field

adalah nama_kolom yang akan diubah, nilai_baru adalah data dalam

bentuk string atau variabel yang dijadikan data pengubah data yang

telah ada, syarat adalah ketentuan yang harus dipenuhi dalam setiap

data yang diubah.

7. Menghapus Data Tabel

Bentuk penulisan untuk manghapus data tabel adalah DELETE FROM

nama_tabel WHERE syarat1,syarat2,…

Nama_tabel adalah nama tabel yang akan dihapus datanya, syarat

adalah ketentuan data yang akan dihapus.

8. Menampilkan Hasil Query Dalam Bentuk Array

Bentuk penulisannya : mysql_fetch_row(pengenal hasil).

9. Menghitung Jumlah Baris dalam Hasil Query

Bentuk penulisannya : mysql_num _rows(pengenal hasil).

Page 56: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam membangun sebuah perangkat lunak, tahapan analisis dan

perancangan harus dilalui agar perangkat lunak yang dibangun sesuai dengan

kebutuhan pengguna dan apabila terdapat kesalahan dapat dengan mudah

ditelusuri. Pada tahap analisis dilakukan analisa kebutuhan dan pemodelan sistem

yang akan dibangun.

A. Analisa Sistem

1. Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui fasilitas

yang harus disediakan oleh sistem agar dapat memenuhi keinginan

pengguna, yang meliputi :

1.1 Analisa Peran Sistem

Adapun peran sistem yang diperlukan adalah sebagai

berikut :

a. Memberikan informasi seputar tempat hiburan, di kota

Yogyakarta meliputi lokasi, event-event khusus, serta fasilitas-

fasilitas yang disediakan oleh tempat hiburan yang

bersangkutan.

b. Dapat memberikan kemudahan bagi member yang telah

mendaftar untuk meng-update data mereka.

33

Page 57: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

34

c. Dapat memberikan kemudahan bagi administrator untuk

melakukan pengelolaan data yang ada.

1.2 Analisa Peran Pengguna

Sistem ini memiliki tiga kategori pengguna, dimana

pengguna ini merupakan entity yang terlibat didalam sistem yaitu :

Pengunjung situs atau pengguna jasa tempat hiburan,

menggunakan sistem untuk melihat informasi seputar tempat

hiburan di kota Yogyakarta.

Member atau pengelola tempat hiburan, yang dapat melakukan

update data meliputi menambah, mengubah dan menghapus

data yang bersangkutan.

Administrator, yang dapat melakukan update data meliputi

menambah, mengubah dan menghapus data yang ada.

2. Gambaran Umum Sistem

Aplikasi WAP untuk informasi tempat hiburan di Yogyakarta yang

dibuat diperlihatkan pada gambar berikut :

HTTP

HTTPWAP

MySQL

WAP Gateway

Web Server

Databasetempat hiburan

Web Browser

WAP Device

PHP, WML,WMLScript,HTML,JavaScript

Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem

Page 58: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

35

Gambaran umum dari aplikasi WAP untuk informasi tempat

hiburan di Yogyakarta adalah sebagai berikut :

1. Melalui telepon selular yang mempunyai fasilitas WAP atau

dengan WAP Emulator user mengakses aplikasi dan memperoleh

informasi mengenai jenis hiburan, lokasi, event-vent khusus serta

fasilitas-fasilitas tempat hiburan yang disediakan.

2. User juga dapat melakukan pencarian berdasarkan nama, lokasi

dan tanggal_event dari tempat hiburan. Hasil dari pencarian berupa

informasi tempat hiburan yang terkait dengan lokasi yang telah

diinputkan.

3. Untuk melakukan update data pada server, digunakan aplikasi

berbasis web berupa halaman HTML. Dengan web tersebut dapat

dilakukan penambahan, pengubahan dan penghapusan data yang

ada.

4. Pengaksesan database pada server menggunakan PHP dan

database MySQL, halaman-halaman WML digenerate dengan

menggunakan program PHP pada server.

3. Algoritma Program

Berikut dibawah ini adalah algoritma dari aplikasi WAP untuk

informasi tempat hiburan :

1. User mengakses wapsite (situs wap) dari aplikasi WAP melalui

telepon selular atau WAP Emulator.

Page 59: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

36

2. User memilih menu pilihan dari menu utama yaitu, informasi

hiburan, pencarian, pertolongan dan informasi program.

3. Dalam memilih informasi hiburan, user dapat memilih jenis

hiburan yang ada dan akan ditampilkan nama-nama tempat hiburan

dari jenis hiburan yang dipilih tersebut.

4. Kemudian user dapat memilih nama tempat hiburan yang ada dan

akan ditampilkan informasi seperti lokasi, event-event khusus dan

fasilitas-fasilitas yang disediakan dari tempat hiburan tersebut.

5. Dalam menu pencarian, akan ditampilkan halaman pencarian

tempat hiburan berdasarkan tanggal event, nama dan atau lokasi.

a. User mengisikan tanggal event, nama dan atau lokasi dari

tempat hiburan pada form yang ada.

b. Server akan memproses form isian tersebut.

c. Hasil dari pencarian berupa informasi nama-nama tempat

hiburan yang sesuai dengan yang telah diinputkan oleh user

yang bersangkutan.

Bila pencarian berhasil maka akan ditampilkan nama-

nama tempat hiburan yang sesuai. Dan kemudian user

dapat memilih nama tempat hiburan yang ada dan akan

ditampilkan informasi-informasi seputar tempat hiburan

tersebut.

Page 60: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

37

Jika pencarian tidak menemukan hasil maka akan

ditampilkan keterangan bahwa informasi yang diminta

oleh user tidak ditemukan.

6. Dalam menu pertolongan, akan ditampilkan informasi mengenai

cara menggunakan aplikasi WAP informasi tempat hiburan di

Yogyakarta.

7. Dalam menu informasi program, akan ditampilkan informasi

mengenai aplikasi WAP yang dibuat.

4. Diagram Arus Data

Diagram ini akan menggambarkan sistem yang dirancang secara

logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut

mengalir (misalnya lewat telepon, surat, dan sebagainya atau lingkungan

fisik dimana data tersebut akan disimpan, misalnya disket, hardisk dan

sebagainya).

Page 61: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

38

4.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

Entity yang terlibat dalam sistem ini adalah User, Member

dan Administrator. Adapun diagram konteksnya sebagai berikut :

Gambar 3.2 Diagram Konteks

Pada diagram konteks diatas, data yang mengalir

dikelompokkan dengan tujuan supaya gambar diagram konteks

tidak terlalu kompleks. Penjelasan detail dari pengelompokan data

akan dibahas pada kamus data, sedangkan penjelasan garis besar

dari data yang dikelompokkan dijelaskan sebagai berikut :

User

Administrator

S I Tempat

Hiburan Di YogyakartaMember

data_member, kategori, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas

data_member, kategori, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas ter-update, pesan status

data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori, aktivasi member

data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, aktivasi merk_dagang, kategori ter-update, pesan status

Kata kunci pencarian

data_hasil_pencarian, pesan status

Page 62: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

39

a. Data member adalah data member yang telah mendaftarkan

diri. Meliputi data diri, pekerjaan, tempat tinggal serta

username dan password untuk login ke halaman member.

b. Data kategori adalah data kategori hiburan yang meliputi first

starter, silver clan dan gold clan.

c. Data merk dagang adalah data tempat hiburan yang telah

didaftarkan oleh member.

d. Data lokasi adalah data lokasi dari tempat hiburan yang telah

terdaftar dan disetujui oleh administrator.

e. Data event adalah data event dari tempat hiburan yang telah

terdaftar dan disetujui oleh administrator.

f. Data jenis hiburan adalah data jenis hiburan yang meliputi

discotique, cafe dan resto.

g. Data fasilitas adalah data fasilitas dari tempat hiburan yang

telah terdaftar dan disetujui oleh administrator.

h. Pesan status meliputi segala bentuk pesan sebagai sarana

pemberitahuan sistem kepada user.

i. Data aktivasi member adalah data untuk mengaktivasi account

member.

Page 63: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

40

4.2 Diagram Arus Data level 1

Pada DAD level 1 terdapat empat proses yaitu pendaftaran, login,

dan update data untuk entitas member dan administrator. Serta proses

pencarian untuk entitas user. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Diagram Arus Data level 1

data admin

data merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan, fasilitas, kategori

data member

data_member

data member

data mberme

data adminusername, password

username, password

valid

data admindata member

data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori, aktivasi merk_dagang

data merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan, fasilitas dan kategori

member

1

Pendaftaran

2

Login administrator

data_member, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan, fasilitas dan kategori

Kata kunci pencarian data merk_dagang, lokasi, event, fasilitas

3

Update data

user

data_hasil_pencarian

4

Pencarian

Page 64: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

41

4.3 Diagram Arus Data level 2

Pada DAD level 2 proses pendaftaran terdapat tiga proses yaitu

input data pendaftaran, validasi pendaftaran, dan simpan data pendaftaran

untuk entitas member. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.4.

member

data member

data_member

1.1

Input Data Pendaftaran

data_member

data tidak valid

pesan gagal

1.2

Validasi Pendaftaran

pesan berhasil

data valid

data_member

1.3

Simpan Data Pendaftaran

Gambar 3.4 Diagram Arus Data level 2 Proses Pendaftaran

Page 65: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

42

Pada DAD level 2 proses update data terdapat tiga proses yaitu

tambah data, ubah data, dan hapus data untuk entitas member dan

administrator. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.5.

3.1

Tambah Data

member

3.2

Ubah Data

3.3

Hapus Data

data_merk_dagang, lokasi, event, fasilitas, jenis_hiburan, admin, member, kategori

administrator

data_member, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas dan kategori

pesan hasil ubah data

pesan hasil hapus data

pesan hasil tambah data

pesan hasil hapus data

pesan hasil tambah data

data valid

data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori, aktivasi merk_dagang

data yang akan dihapus data valid

data yang akan dihapus

data yang akan dihapus

data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori

data_member, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas dan kategori

Gambar 3.5 Diagram Arus Data level 2 Proses Update Data

Page 66: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

43

4.4 Diagram Arus Data level 3

Pada DAD level 3 proses tambah data terdapat dua proses yaitu

input tambah data dan validasi tambah data untuk entitas member dan

administrator. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.6.

administator

member

3.1.2

Validasi Tambah Data

3.1.1

Input Tambah Data

data_merk_dagang, lokasi, event, fasilitas, jenis_hiburan, admin, member, kategori

data valid

data tidak valid

pesan gagal pesan gagal

pesan berhasil pesan berhasil

data_member, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas, kategori

data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori

Gambar 3.6 Diagram Arus Data level 3 Proses Tambah Data

Page 67: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

44

Pada DAD level 3 proses ubah data terdapat dua proses yaitu input

ubah data dan validasi ubah data untuk entitas member dan administrator.

Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.7.

Gambar 3.7 Diagram Arus Data level 3 Proses Ubah Data

administator

member

3.1.2

Validasi Ubah Data

3.1.1

Input Ubah Data

data_merk_dagang, lokasi, event, fasilitas, jenis_hiburan, admin, member, kategori

data valid

data tidak valid

pesan gagal pesan gagal

pesan berhasil pesan berhasil

data_member, merk_dagang, lokasi, event, jenis_hiburan fasilitas, kategori

data_admin, jenis_hiburan, fasilitas, kategori, aktivasi merk_dagang

Page 68: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

45

5. Kamus Data

Kamus data (data dictionary) atau disebut juga dengan istilah

system data dictionary adalah katalog, fakta tentang data dan kebutuhan-

kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dari arus

data yang ada dalam aplikasi WAP untuk sistem informasi tempat hiburan

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Kamus Data

Data Penjelasan Data member nama_depan + nama_belakang + username +

password + jenis_kelamin + email + alamat + negara + provinsi + kota + kode_pos + no_telp + fax + perusahaan + jabatan

nama_depan { huruf | | }55

huruf { A-Z | a-z } nama_belakang { huruf | | }55

username { huruf | | }55

password { huruf | angka | karakter lain | | }100

angka { 0-9 } jenis_kelamin { laki-laki | perempuan } email { huruf | angka | _ | + @ + huruf | angka | . | huruf

} dengan panjang maksimal 75 alamat { huruf | angka | . | | }75

negara { huruf | | }55

provinsi { huruf | | }25

kota { huruf | | }55

kode_pos { angka }5

no_telp { angka }15

fax { angka }15

nama_perusahaan { huruf | | }55

jabatan { huruf }55

Data kategori nama_kategori + masa_keanggotaan + deskripsi + biaya

nama_kategori { huruf | | }55

masa_keanggotaan { angka | | }2

deskripsi { huruf | | }255

biaya { huruf | | }10

Page 69: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

46

Data Penjelasan Data merk_dagang nama_merk + file_dokumen + tgl_aktif +

tgl_selesai + status_merk nama_merk { huruf | | }255

file_dokumen { huruf | | }255

tgl_aktif { tanggal } tanggal dd + - + mm + - + yyyy dd { 01 – 31 } mm { 01 – 12 } yyyy 20 + { angka }2

tgl_selesai { tanggal } status_merk { terima | tolak | tunggu } Data lokasi alamat + no_telp + fax Data event nama_event + tgl_event + waktu + bintang

tamu + syarat_ketentuan nama_event { huruf | | }55

tgl_event { tanggal } waktu { jam | - | jam } jam hh + : + mm + : + ss hh { 00 – 23 } mm { 00 – 59 } ss { 00 – 59 } bintang_tamu { huruf | angka | | }1000

syarat_ketentuan { huruf | angka | | }1000

Data jenis_hiburan nama_jenis nama_jenis { huruf | | }55

Data fasilitas nama_fasilitas nama_fasilitas { huruf | | }55

Data admin username + password Data aktivasi merk dagang

kode_aktivasi

kode_aktivasi { huruf | angka | | }5

Pesan_status { huruf | angka | | }1000

Data hasil pencarian * Merupakan kumpulan dari data merk dagang, lokasi, event, fasilitas *

Kata kunci pencarian { huruf | angka | | }55

B. Perancangan Sistem

Tahap perancangan merupakan tahap yang harus dilalui sesudah tahap

analisia kebutuhan. Pada tahap ini perancangan yang dilakukan meliputi

perancangan basis data, struktur menu dan perancangan antarmuka.

Page 70: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

47

1. Perancangan Basis Data

1.1 Perumusan Entitas dan Atribut Dalam Basis Data

Berdasarkan Diagram Arus Data, maka dapat diidentifikasi

macam-macam data yang perlu direkam. Data yang perlu direkam adalah

data-data yang tergolong dalam data member, merk_dagang, kategori,

jenis hiburan, lokasi, fasilitas, event dan admin. Data-data hasil

identifikasi ini kemudian dijadikan sebagai entitas dalam basis data.

Entitas dalam basis data kemudian harus diidentifikasi atribut-

atributnya. Berikut adalah hasil identifikasi atribut-atribut dari entitas-

entitas yang telah disebutkan diatas.

a) member { id_member, nama_depan, nama_belakang, username,

password, jenis_kelamin, email, alamat, negara, provinsi, kota,

kode_pos, no_telp, fax, nama_perusahaan, jabatan }

b) kategori { kd_kategori, nama_kategori, masa_keanggotaan, deskripsi,

biaya }

c) jenis_hiburan { kd_jenis, nama_jenis }

d) merk_dagang { kd_merk, nama_merk, file_dokumen, tgl_aktif,

tgl_selesai, status_merk }

e) lokasi { kd_lokasi, nama_jenis, alamat, no_telp, fax }

f) event { kd_event, nama_event, tgl_event, waktu, bintang_tamu,

syarat_ketentuan }

g) fasilitas { kd_fasilitas, nama_fasilitas }

h) admin { id_admin, username, password }

Page 71: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

48

1.2 Relasi Antar Entitas Basis Data

Setelah mengidentifikasi entitas-entitas dalam basis data beserta

atributnya, maka selanjutnya adalah menemukan relasi dari entitas-entitas

tersebut. Entitas-entitas yang akan saling berelasi yaitu :

a) Member dan merk dagang mempunyai cardinality ratio 1:M, karena

seorang member bisa memiliki banyak merk dagang, tetapi sebuah

merk dagang hanya milik seorang member, dan participation

constraint partial-total karena tidak setiap member mempunyai merk

dagang, tetapi setiap merk dagang pasti milik member tertentu.

b) Merk dagang dan kategori mempunyai cardinality ratio M:1, karena

dalam satu kategori bisa dipilih oleh banyak merk dagang, tetapi satu

merk dagang hanya dapat memilih satu kategori, dan participation

constraint total-partial karena setiap merk dagang pasti memiliki satu

kategori tertentu, tetapi tidak setiap kategori mempunyai merk dagang.

c) Merk dagang dan lokasi mempunyai cardinality ratio 1:M, karena

sebuah merk dagang bisa memiliki banyak lokasi, tetapi sebuah lokasi

hanya milik sebuah merk dagang dan participation constraint partial-

total karena tidak setiap merk dagang mempunyai lokasi, tetapi setiap

lokasi pasti milik merk dagang tertentu.

d) Lokasi dan event mempunyai cardinality ratio 1:M, karena sebuah

lokasi bisa memiliki banyak event, tetapi sebuah event hanya milik

sebuah lokasi dan participation constraint partial-total karena tidak

Page 72: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

49

setiap lokasi mempunyai event, tetapi setiap event pasti milik lokasi

tertentu.

e) Merk dagang dan jenis hiburan mempunyai cardinality ratio M:N,

karena sebuah merk dagang bisa memiliki banyak jenis hiburan dan

sebuah jenis hiburan bisa dimiliki banyak merk dagang dan

participation constraint total-partial karena setiap merk dagang pasti

memiliki satu jenis hiburan tertentu, tetapi tidak setiap jenis hiburan

mempunyai merk dagang.

f) Lokasi dan fasilitas mempunyai cardinality ratio M:N, karena sebuah

lokasi bisa memiliki banyak fasilitas dan sebuah fasilitas bisa dimiliki

banyak lokasi dan participation constraint partial- partial karena tidak

setiap lokasi mempunyai fasilitas, dan tidak setiap fasilitas mempunyai

lokasi.

1.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah diagram yang menggambarkan

entitas-entitas beserta atribut-atributnya, dan hubungan antar entitas, untuk

diimplementasikan dalam bentuk tabel-tabel sebagai tempat menyimpan

data. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.8.

Page 73: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

50

Gambar 3.8 Entity Relationship Diagram

Page 74: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

51

1.4 Pemetaan / Mapping

Pemetaan merupakan kegiatan perumusan ER Diagram ke dalam

bentuk tabel-tabel yang saling berelasi yang ditunjukkan dengan adanya

kunci utama (primary key) dan kunci tamu (foreign key). Hasil pemetaan

dari ERD dapat dilihat sebagai berikut :

a) member { id_member, nama_depan, nama_belakang, username,

password, jenis_kelamin, email, alamat, negara, provinsi, kota,

kode_pos, no_telp, fax, nama_perusahaan, jabatan }

b) kategori {kd_kategori, nama_kategori, masa_keanggotaan, deskripsi,

biaya }

c) jenis_hiburan { kd_jenis, nama_jenis }

d) merk_dagang { kd_merk, nama_merk, file_dokumen, tgl_aktif,

tgl_selesai, status_merk, id_member, kd_kategori }

e) lokasi { kd_lokasi, alamat, no_telp, fax, kd_merk }

f) event { kd_event, nama_event, tgl_event, waktu, bintang_tamu,

syarat_ketentuan, kd_lokasi }

g) fasilitas { kd_fasilitas, nama_fasilitas }

h) admin { id_admin, username, password }

i) punya_jenis { kd_jenis, kd_merk }

j) punya_fasilitas { kd_fasilitas, kd_lokasi }

Page 75: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

52

1.5 Integritas Basis Data

1) Aturan Integritas Entitas

Penerapan kunci utama dan kunci tamu untuk setiap entitas

(tabel) dari basis data ditunjukkan pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Aturan Integritas Entitas

No Nama Tabel Kunci Utama Kunci Tamu 1. member id_member - 2. kategori kd_kategori - 3. jenis_hiburan kd_jenis - 4. merk_dagang kd_merk id_member, kd_kategori5. lokasi kd_lokasi kd_merk6. event kd_event kd_lokasi7. fasilitas kd_fasilitas - 8. admin id_admin - 9. punya_jenis kd_jenis kd_merk

10. punya_fasilitas kd_fasilitas kd_lokasi

2) Aturan Domain

Domain merupakan kumpulan tipe data dan jangkauan nilai

yang diperbolehkan pada atribut dari semua relasi atau entitas. Domain

dari sebuah atribut mencakup : tipe data, panjang, format, jangkauan,

nilai yang memungkinkan, dan kemungkinan data null. Berikut adalah

aturan domain dari setiap atribut entitas yang terdapat pada basis data

sesuai dengan ERD di atas.

Tabel 3.3 Aturan Domain Entitas Member

Field Type Data Panjang Null Ektra id_member int 5 no auto_increment nama_depan varchar 55 no nama_belakang varchar 55 no username varchar 100 no password varchar 100 no

Page 76: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

53

Field Type Data Panjang Null Ektra jenis_kelamin enum('Laki-

laki', 'Perempuan')

no

email varchar 55 no alamat text no negara varchar 55 no provinsi varchar 25 no kota varchar 55 no kode_pos varchar 5 no no_telp varchar 15 no fax varchar 15 no nama_perusahaan

varchar 55 no

jabatan varchar 55 no

Tabel 3.4 Aturan Domain Entitas Kategori

Field Type Data Panjang Null Ektra kd_ kategori int 5 no auto_increment nm_ kategori varchar 55 no masa_aktif int 2 no Deskripsi text no

Tabel 3.5 Aturan Domain Entitas Jenis Hiburan

Field Type Data Panjang Null Ektra kd_jenis int 5 no auto_increment nama_jenis varchar 55 no

Tabel 3.6 Aturan Domain Entitas Event

Field Type Data Panjang Null Ektra kd_event int 5 no auto_increment nama_event varchar 55 no tgl_event date no waktu varchar 19 no syarat_ketentuan

text no

bintang_tamu text kd_lokasi int 5 no

Page 77: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

54

Tabel 3.7 Aturan Domain Entitas Lokasi

Field Type Data Panjang Null Ektra kd_lokasi int 5 no auto_increment alamat text no no_telp varchar 15 no fax varchar 55 no kd_merk int 5 no

Tabel 3.8 Aturan Domain Entitas Merk Dagang

Field Type Data Panjang Null Ektra

kd_merk int 5 no auto_increment nama_merk varchar 255 no file_dokumen varchar 255 no tgl_aktif date no tgl_selesai date no status_merk enum(‘terim

a', ‘tolak’, 'tunggu')

no

id_member int 5 no kd_ kategori int 5 no

Tabel 3.9 Aturan Domain Entitas Fasilitas

Field Type Data Panjang Null Ektra

kd_fasilitas int 5 no auto_increment nama_fasilitas varchar 55 no

Tabel 3.10 Aturan Domain Entitas Admin

Field Type Data Panjang Null Ektra id_admin int 5 no username varchar 55 no password varchar 100 no

Tabel 3.11 Aturan Domain Entitas Punya Jenis

Field Type Data Panjang Null Ektra kd_jenis int 5 no kd_merk int 5 no

Page 78: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

55

Tabel 3.12 Aturan Domain Entitas Punya Fasilitas

Field Type Data Panjang Null Ektra kd_fasilitas int 5 no kd_merk int 5 no

2. Perancangan Struktur Menu

Struktur menu untuk aplikasi ini dapat dibedakan menjadi struktur

menu member, user (pengunjung) dan administrator. Hal ini disebabkan

oleh kewenangan yang berbeda dari masing-masing user (pengguna).

Login

Merk Dagang

Lokasi Fasilitas Event Profil Logout

Lihat Profil

Ubah Profil

Lihat Merk

Tambah Merk

Ubah

Hapus

Ubah Ubah Ubah

Lihat Fasilitas

Tambah Fasilitas

Lihat Lokasi

Tambah Lokasi

Lihat Event

Tambah Event

Hapus Hapus Hapus

Gambar 3.9 Struktur Menu Member

Page 79: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

56

Login

Merk Dagang

Member Fasilitas Profil Logout

Lihat Profil

Ubah Profil

Lihat Merk

Aktivasi Merk

Ubah

Lihat Fasilitas

Tambah Fasilitas

Lihat Member

Hapus Member

Hapus

Gambar 3.10 Struktur Menu Administrator

Halaman Depan

Pencarian Info ProgramPertolongan Info Hiburan

Lihat Info Hiburan

Cari Nama

Cari Lokasi

Cari Tanggal

Gambar 3.11 Struktur Menu User

Page 80: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

57

3. Perancangan Antarmuka untuk User

Selamat Datang Sistem Informasi Tempat

Hiburan Di Yogyakarta

Copyjoss @ 2008

Menu

+> Menu Hiburan +> Pencarian +> Pertolongan +> Info Program

Copyjoss @ 2008

Gambar 3.12 Gambar 3.13

Rancangan Halaman Awal Rancangan Halaman Utama

Pertolongan

Copyjoss @ 2008

Info Program

Copyjoss @ 2008

Gambar 3.14 Gambar 3.15

Rancangan Halaman Pertolongan Rancangan Info Program

Page 81: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

58

Menu Hiburan

+> Café +> Discotique +> Resto

Copyjoss @ 2008

Pencarian

Copyjoss @ 2008

Nama : Lokasi : Tanggal :

Gambar 3.16 Gambar 3.17

Rancangan Halaman Pencarian Rancangan Menu Hiburan

Detail Menu Hiburan

Nama : Lokasi 1 : Lokasi 2 : Event :

Copyjoss @ 2008

Gambar 3.18

Rancangan Halaman Detail Menu Hiburan

Page 82: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

59

4. Perancangan Antarmuka untuk Member dan Administrator

Menu samping

Banner atas

Banner bawah

Menu atas

Content / isi

Gambar 3.19 Rancangan Dasar Antarmuka untuk Member

Salam Informasi-informasi tentang aplikasi tempat hiburan.

Banner atas

Banner bawah

Menu atas

Prosedur Daftar Login Bukutamu

Gambar 3.20 Rancangan Halaman Utama

Page 83: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

60

Formulir data member

(untuk halaman pendaftaran)

Banner atas

Banner bawah

Menu atas

Prosedur Daftar Login Bukutamu

Daftar Reset

Gambar 3.21 Rancangan Halaman Pendaftaran Member Baru

Banner atas

Banner bawah

Menu atas

Prosedur Daftar Login Bukutamu

Login

Username

Password

Gambar 3.22 Rancangan Halaman Login Member

Page 84: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

61

Banner atas

Banner bawah

Menu atas

Formulir data tempat hiburan

Simpan Reset

Ubah Hapus

Grid Data Tempat Hiburan

Ubah Hapus

Aktivasi Tempat Hiburan (hanya untuk administrator)

Gambar 3.23 Rancangan Halaman Update Merk Dagang

Banner atas

Banner bawah

Menu atas

Formulir data lokasi

Simpan Reset

Ubah Hapus

Grid Data Lokasi

Ubah Hapus

Gambar 3.24 Rancangan Halaman Update Lokasi

Page 85: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

62

Banner atas

Banner bawah

Menu atas

Formulir data fasilitas

Simpan Reset

Ubah Hapus

Grid Data Fasilitas

Ubah Hapus

Gambar 3.25 Rancangan Halaman Update Fasilitas

Banner atas

Banner bawah

Menu atas

Formulir data event

Simpan Reset

Ubah Hapus

Grid Data Event

Ubah Hapus

Gambar 3.26 Rancangan Halaman Update Event

Page 86: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

63

Banner atas

Banner bawah

Menu atas

Formulir data profil

Simpan Reset

Gambar 3.27 Rancangan Halaman Update Profil

Banner atas

Banner bawah

Hapus

Grid Data Member

Hapus

Formulir data member

Menu atas

Gambar 3.28 Rancangan Halaman Hapus Member

Page 87: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

A. Struktur Penyimpanan File

Untuk memudahkan pengelolaan keseluruhan file yang ada, maka

akan dibuat struktur folder yang berbeda untuk menyimpan jenis file yang

berbeda. Folder-folder tersebut akan diberi nama sesuai tipe file dan fungsinya

masing-masing. Penulis membuat struktur folder sebagai berikut :

js

css

images

include

wap

ajaxtabs css file js

administrator

ajaxtabs css

file js

member

dokumen

1 2 …

sith

menyimpan file user administrator

menyimpan file ajax untuk tab menu

menyimpan file cascading style sheet / css menyimpan file untuk fasilitas administrator menyimpan file javascript / js menyimpan file cascading style sheet / css

menyimpan file gambar

menyimpan file include

menyimpan file javascript / js

menyimpan file user member

menyimpan file ajax untuk tab menu

menyimpan file cascading style sheet / css

menyimpan file dokumen

menyimpan file dokumen member

menyimpan file dokumen member

menyimpan file dokumen member

menyimpan file untuk fasilitas member menyimpan file javascript / js

menyimpan file wap

Gambar 4.1 Struktur Penyimpanan File

64

Page 88: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

65

File utama dan file yang tidak termasuk ke dalam folder di atas, seperti

index.php dan sebagainya, langsung disimpan di dalam folder sith.

B. Pengaturan Telepon Seluler

Untuk dapat menjalankan aplikasi pada telepon seluler, maka

telepon seluler haruslah diatur terlebih dahulu supaya koneksi dengan internet

dapat dilakukan melalui layanan jaringan GPRS yang disediakan kartu

prabayar yang digunakan. Dalam pengembangan aplikasi ini, penulis

menggunakan kartu prabayar Im3 dan perangkat telepon seluler Nokia 6630.

Aktivasi layanan GPRS dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1. Aktivasi secara otomatis, dengan cara :

Ketik GPRS<spasi>merkHP<spasi>tipeHP kirimkan melalui sms ke 3939.

Contoh : GPRS Nokia 6630

Bila proses aktivasi telah selesai maka akan diterima sms dari 3939

pemberitahuan bahwa proses aktivasi berhasil dilakukan.

2. Aktivasi secara manual, yaitu dengan cara memasukkan parameter-

parameter berikut dalam bagian web session pada telepon seluler.

Setting Name : M3-GPRS

Homepage : http://wap.indosat-m3.net

Gateway IP : 010.019.019.019

WAP Port : 9201

Access Point Name : www.indosat-m3.net

Page 89: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

66

Username : gprs

Password : im3

Untuk melihat keberhasilan aktivasi GPRS dapat dilihat dengan mengakses

menu browser pada telepon seluler. Jika aktivasi berhasil maka browser

telepon seluler akan menampilkan halaman WAP indosat-m3.net.

C. Implementasi Basis Data

Setelah membuat rancangan basis data pada tahap perancangan,

maka rancangan tersebut selanjutnya direalisasikan ke dalam bentuk basis data

sebenarnya. Seperti pada bagian awal telah disebutkan bahwa server basis data

akan menggunakan MySQL, dan aplikasi sistem informasi tempat hiburan

berbasis WAP ini dengan bahasa pemrograman PHP, maka untuk basis data

sistem akan dibuat sebuah file PHP yang berfungsi untuk instalasi basis data

ke dalam server secara otomatis bila basis data belum tersedia pada saat

pertama aplikasi web dijalankan.

File instalasi basis data ini akan disimpan dengan nama install.php.

Berikut adalah penggalan programnya.

1. Koneksi database

include './include/db_conn.php'; include './include/mysql_db_config.php'; $mycon = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, '', false);

2. Pengecekan dan pembuatan database

#proses pengecekan dan pembuatan database $dbs = array(); $mycon = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, '', false);

Page 90: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

67

$mycon->sql_query('SHOW DATABASES'); while($data = $mycon->sql_fetchrow()) {

array_push($dbs, $data[0]); } if(!in_array('db_sith', $dbs)) {

$mycon->sql_query('CREATE DATABASE db_sith'); $mycon->sql_query('USE db_sith');

}

3. Pengecekan tabel

$tables = array(); $stack = array(); $tables = array('tbl_admin', 'tbl_event', 'tbl_fasilitas', 'tbl_jenis_hiburan', 'tbl_kategori', 'tbl_lokasi', 'tbl_member', 'tbl_merk_dagang', 'tbl_punya_fasilitas', 'tbl_punya_jenis'); $mysql = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, '', false); $mysql->sql_query('SHOW TABLES'); while($data = $mysql->sql_fetchrow()) {

array_push($stack, $data[0]); }

4. Pembuatan tabel

foreach($tables as $key => $val_tbl) { if(in_array($val_tbl, $stack)) {

if($val_tbl == 'tbl_event') { #create tbl_event $query = "CREATE TABLE tbl_event ( kd_event int(5) NOT NULL auto_increment, nm_event varchar(55) NOT NULL, tgl_event date NOT NULL, waktu varchar(19) NOT NULL, syarat_ketentuan text, bintang_tamu text, kd_lokasi int(5) NOT NULL, PRIMARY KEY (kd_event) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1"; if(!$mysql->sql_query($query)) { echo 'Gagal membuat tabel event'; } }

} }

Page 91: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

68

D. Implementasi Antarmuka

Berdasarkan pada rancangan antarmuka sistem pada bab

sebelumnya, maka pada bab ini penulis akan mengimplementasikan rancangan

tersebut ke dalam layer telepon seluler dengan menggunakan bahasa WML,

halaman-halaman web dengan menggunakan bahasa HTML dan PHP untuk

pemrograman, Macromedia Dreamveaver untuk desain layout web serta

Adobe Photoshop CS untuk desain grafis.

1. Pembuatan Format Tampilan dengan CSS

Untuk pengaturan tampilan penulis menggunakan Cascading Style

Sheet (CSS). Beberapa aturan tampilan yang akan dibuat ke dalam file CSS

adalah sebagai berikut :

a. Tampilan website

1

2

3

Gambar 4.2 Implementasi Tampilan Website

Page 92: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

69

Keterangan :

1. Header : tempat diletakkannya banner dan menu atas.

CSS yang digunakan adalah sebagai berikut :

#header { background-image: url(../images/head-x.gif); height: 24px;

} #header_flash {

margin-left: 16px; } #header_judul {

display: none; }

2. Container : tempat untuk meletakkan content website dan menu

disebelah kanan.

CSS yang digunakan adalah sebagai berikut :

#container { margin: 0px auto; width: 770px; color: #000000; font-size: 1.2em; } #content { background-image: url(../images/content_tile.gif); background-repeat: repeat-y; padding-left: 30px; padding-right: 80px; } #right_menu { background-image: url(../images/menu-x8.gif); height: 265px; width: 260px; float: right; margin-right: -80px!important; margin-right: -40px; }

3. Footer : berisi keterangan copyright dan link

CSS yang digunakan adalah sebagai berikut :

#footer { background-image: url(../images/footer.gif); height: 63px; padding-top: 80px;

Page 93: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

70

padding-left: 80px; padding-right: 80px; text-align: center; font-size: .9em; }

b. Tampilan link

a:link {color: #666666} /* unvisited link */ a:visited {color: #666666} /* visited link */ a:hover {color: #794353} /* mouse over link */ a:active {color: #666666} /* selected link */

c. Bentuk, jenis, ukuran, dan warna tulisan

p { padding-top: 7px; padding-bottom: 7px; } h1 { padding-top: 90px; padding-right: 90px; text-align: right; font-size: 1.6em; font-style: italic; color: #FFFFFF; } h2 { padding-top: 5px; padding-right: 70px; text-align: right; font-size: 1em; font-style: italic; color: #787C87; } h3 { padding-top: 7px; padding-bottom:7px; font-style: italic; color: #787C87; font-size: 1.4em; } h4 { margin-top: 40px; margin-left: 85px; margin-bottom: 10px; color: #FFFFFF; }

Page 94: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

71

d. Jarak (margin) dari tepi cell pada tabel ke tulisan

.paddingtablebttabs{ padding : 20px 20px 0px 18px; font-family : Verdana, Arial, Helvetica, san-serif; font-size : 11px; }

e. Bingkai pada cell ataupun gambar

.errorbox { border: dotted; position: relative; background-color: #FFFFFF !important; background-color: #FFFFFF; padding: 10px; background: url(../images/error.gif) 10px center no-repeat; width: 400px; }

f. Jarak spasi (vertikal)

#logindiv { width:320px; height:180px; padding: 35px 25px 15px 45px; border:1px solid #ccc; background-color:#E9E9E9; }

Pengaturan tampilan pada aplikasi sistem informasi tempat hiburan

berbasis WAP dapat dilihat lebih lengkap pada file julio_style_classic.css

yang disimpan di dalam folder css.

2. Implementasi Menu

Untuk menu akan dibedakan berdasarkan user (pengguna) yang

login, terdiri dari menu user (pengunjung), menu member dan menu

administrator. Menu akan disertakan pada file index.php yang masing-

Page 95: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

72

masing terdapat di folder wap, folder member dan di folder administrator.

Berikut adalah kode programnya.

a. Menu User

<card id="menu_utama" title="Menu Utama" newcontext="true"> <p> Pilih link dibawah.<br/> <small><b>+</b></small>

<a href="menu.php#menu_hiburan">Menu Hiburan</a> <br/> <small><b>+</b></small>

<a href="menu.php#menu_cari">Pencarian</a> <br/> <small><b>+</b></small>

<a href="menu.php#menu_help">Pertolongan</a> <br/> <small><b>+</b></small>

<a href="menu.php#menu_info">Info Sistem</a> <br/> </p> </card>

b. Menu Administrator

<ul id="countrytabs" class="shadetabs"> <li><a href="./file/form_merk_dagang.php" rel="#iframe"

class="selected"><span>Tempat Hiburan</span></a></li> <li><a href="./file/form_kategori.php"

rel="#iframe"><span>Kategori</span></a></li> <li><a href="./file/form_fasilitas.php"

rel="#iframe"><span>Fasilitas</span></a></li> <li><a href="./file/form_member.php"

rel="#iframe"><span>Member</span></a></li> <li><a href="./file/form_profil.php"

rel="#iframe"><span>Profil</span></a></li> </ul>

c. Menu Member

<ul id="countrytabs" class="shadetabs"> <li><a href="./file/form_merk_dagang.php" rel="#iframe"

class="selected"><span>Tempat Hiburan</span></a></li> <li><a href="./file/form_lokasi.php"

rel="#iframe"><span>Lokasi</span></a></li> <li><a href="./file/form_fasilitas.php"

rel="#iframe"><span>Fasilitas</span></a></li> <li><a href="./file/form_event.php"

rel="#iframe"><span>Event</span></a></li> <li><a href="./file/form_profil.php"

rel="#iframe"><span>Profil</span></a></li> </ul>

Page 96: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

73

3. Implementasi Halaman Utama

Halaman utama (homepage) dari aplikasi web akan disimpan

dengan nama index.php. Halaman ini akan berisi informasi tentang

aplikasi dan fasilitas untuk login member, login administrator, serta

pendaftaran member baru. Gambar halaman utama aplikasi web dapat

dilihat pada gambar 4.2. Sedangkan kode program secara lengkap dapat

dilihat pada bagian lampiran.

Gambar 4.3 Halaman Utama Aplikasi Web

Jika link pendaftaran member baru pada halaman index.php dipilih, maka

sistem akan menampilkan aplikasi untuk mendaftar sebagai member.

Berikut tampilan halaman pendaftaran yang disimpan dengan nama

daftar.php pada folder sith.

Page 97: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

74

Gambar 4.4 Halaman Pendaftaran Member Baru

Jika data minimal yang dibutuhkan belum dipenuhi atau salah, maka

sistem akan menampilkan pesan kesalahan. Penggunaan karakter acak

Page 98: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

75

pada form pendaftaran untuk menambah keamanan bahwa yang mengisi

form pendaftaran adalah seorang manusia.

4. Tampilan Aplikasi WAP

Untuk dapat memulai aplikasi ini, ketikkan URL

http://www.ikom.usd.ac.id/personal/waskito/wap pada telepon seluler.

Berikut adalah tampilan utama bila koneksi berjalan lancar.

Gambar 4.5 Tampilan Awal

Tampilan awal tersebut akan tampil selama beberapa saat dan langsung

menuju halaman menu utama aplikasi WAP.

Gambar 4.6 Tampilan Menu Utama

Page 99: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

76

Potongan listing program yang digunakan untuk menampilkan tampilan

awal aplikasi dan pilihan menu utama diatas adalah sebagai berikut.

<wml> <card id="start" ontimer="#menu_utama" title="Selamat Datang"> <timer value="30"/>

<p align="center">Sistem Informasi Tempat Hiburan di Yogyakarta<br/><br/>

<img src="tugu.wbmp" alt="Selamat Datang"/><br/><br/>

CopyJoss @ 2008 </p>

</card> <card id="menu_utama" title="Menu Utama" newcontext="true"> <p>Pilih link dibawah.<br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu.php#menu_hiburan">Menu Hiburan</a><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu.php#menu_cari">Pencarian</a><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu.php#menu_help">Pertolongan</a><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu.php#menu_info">Info Sistem</a><br/> </p> </card> </wml>

User dapat memilih link yang disediakan pada menu utama apikasi WAP.

Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.7

Tampilan Menu Hiburan

Gambar 4.8

Tampilan Menu Pencarian

Page 100: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

77

Gambar 4.9

Tampilan Menu Pertolongan

Gambar 4.10

Tampilan Menu Info Sistem

Listing yang digunakan untuk menampilkan data di atas adalah sebagai

berikut.

<wml> <template> <do type="prev" label="kembali"> <prev/> </do> </template> <card id="menu_hiburan" title="Menu Hiburan"> <p> <b>Menu Hiburan</b><br/><br/> <?php $query = "SELECT * FROM tbl_jenis_hiburan order by nm_jenis asc"; $hasil = $db->sql_query($query); while ($data = $db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<small><b>+</b></small> <a href="menu_hiburan.php?id_jenis='.$data['kd_jenis'].'">' .$data['nm_jenis']. '</a><br />'; } include './footer.php'; ?> </p> </card>

Page 101: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

78

<card id="menu_cari" title="Menu Pencarian"> <p> <b>Menu Pencarian</b><br/><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu_pencarian.php#cari_nama">Nama</a><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu_pencarian.php#cari_lokasi">Lokasi</a><br/> <small><b>+</b></small> <a href="menu_pencarian.php#cari_tanggal">Tanggal Event</a><br/> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card> <card id="menu_help" title="Pertolongan"> <p> <b>Pertolongan</b><br/><br/> <small><b>+</b></small> Pilih menu yang telah disediakan<br/> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card> <card id="menu_info" title="Info Sistem"> <p> <b>Info Sistem</b><br/><br/> <small><b>+</b></small> W@P Version of SITH v.1.0.0<br/> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card> </wml>

Jika user ingin memperoleh informasi data tempat hiburan berupa café,

maka pada menu utama pilih menu hiburan, dan untuk menu hiburan pilih

café. Setelah user memilih, maka akan diperoleh tampilan seperti pada

gambar 4.11 atau gambar 4.12.

Page 102: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

79

Gambar 4.11

Tampilan Data Café

Gambar 4.12 Tampilan Data Café

Tidak Ditemukan

Listing yang digunakan untuk menampilkan data tempat hiburan di atas

adalah sebagai berikut.

<?php if(isset($_GET['id_jenis']) && ($_GET['id_jenis'] != '')){ $kd_jenis = trim(strip_tags($_GET['id_jenis'])); $title = GetJenisHiburanByKdJenis($kd_jenis,1); } else { $kd_jenis = ''; $title = 'Tempat Hiburan'; } ?> <wml> <template> <do type="prev" label="kembali"> <prev/> </do> </template> <card id="tempat_hiburan" title="<?php echo $title; ?>"> <p> <b><a href="menu.php#menu_hiburan">Menu Hiburan</a> <small>-&gt;</small> <?php echo $title; ?></b><br/><br/> <?php $query = "SELECT md.kd_merk, md.nm_merk, md.tgl_aktif, md.tgl_selesai, md.id_member, pj.kd_jenis, jh.nm_jenis FROM tbl_merk_dagang md LEFT JOIN tbl_punya_jenis pj ON pj.kd_merk = md.kd_merk LEFT JOIN tbl_jenis_hiburan jh ON pj.kd_jenis = jh.kd_jenis WHERE STATUS = 'terima' AND jh.kd_jenis = '$kd_jenis' ORDER BY md.nm_merk";

Page 103: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

80

$wap_db = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, $dbname, false); $hasil = $wap_db->sql_query($query); $jumlah = $wap_db->sql_numrows($hasil); if ($jumlah==0) { echo '<small><b>+</b></small> Belum ada Data '.$title.' <br/>'; } else { while ($data = $wap_db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<small><b>+</b></small> <a href="detail_hiburan.php?id_jenis='.$kd_jenis.'&amp;id_merk='.$data['kd_merk'].'">' .$data['nm_merk']. '</a><br />'; } } ?> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card> </wml>

Pada listing di atas terdapat perintah SQL untuk menampilkan data sesuai

dengan variabel yang dikirim ke potongan listing di atas. Variabel yang

dikirim pada contoh di atas ialah variabel kd_jenis. Variabel jumlah pada

listing akan memperoleh jumlah record yang terpengaruh oleh query yang

dijalankan. Jika variabel jumlah ini menghasilkan keluaran 0, berarti tidak

ada record yang terpengaruh, atau dengan kata lain tidak ditemukannya

data pada database sesuai query. Untuk dapat melihat detail tempat

hiburan yang diinginkan, user dapat mengarahkan kursor menuju nama

tempat hiburan, dan tekan pilihan select atau open pada telepon seluler.

Aplikasi akan menuju file detail_hiburan.php yang akan menampilkan

detail tempat hiburan yang bersangkutan. Detail data yang akan

Page 104: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

81

ditampilkan dari setiap tempat hiburan yang dipilih ialah nama tempat

hiburan, jenis hiburan, dan lokasi. Tampilan aplikasi dari detail tempat

hiburan seperti pada gambar 4.13.

Gambar 4.13 Tampilan Detail Data Café

Listing yang digunakan untuk menampilkan data di atas adalah sebagai

berikut.

<?php if(isset($_GET['id_jenis']) && ($_GET['id_jenis'] != '') && isset($_GET['id_merk']) && ($_GET['id_merk'] != '')) { $kd_jenis = trim(strip_tags($_GET['id_jenis'])); $kd_merk = trim(strip_tags($_GET['id_merk'])); $title = GetJenisHiburanByKdJenis($kd_jenis,1); $nm_merk = GetNamaMerkDagang($kd_merk,1); $nm_nm_jenis = GetJenisHiburan($kd_merk,1); $jml_nm_nm_jenis = count($nm_nm_jenis); } else { $kd_jenis = ''; $kd_merk = ''; $title = 'Tempat Hiburan'; $nm_merk = ''; } ?>

Page 105: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

82

<wml> <template> <do type="prev" label="kembali"> <prev/> </do> </template> <card id="tempat_hiburan" title="<?php echo $title; ?>"> <p> <b><a href="menu.php#menu_hiburan">Menu Hiburan</a> <small>-&gt;</small> <?php echo '<a href="menu_hiburan.php?id_jenis='.$kd_jenis.'">'.$title.'</a>'; ?> <small>-&gt;</small> <?php echo $nm_merk; ?> </b><br/> <br/><b><u>Nama :</u></b> <?php echo $nm_merk; ?><br/> <br/><b><u>Jenis Hiburan :</u></b><br/> <small>=&gt;</small> <?php foreach($nm_nm_jenis as $key_j => $val_j) { echo $val_j; if($key_j < $jml_nm_nm_jenis-1) { echo ', '; } } ?> <br/><br/><b><u>Lokasi :</u></b><br/> <?php $data_kd_lokasi = GetAllLokasi($kd_merk,0); $data_nm_lokasi = GetAllLokasi($kd_merk,1); foreach($data_kd_lokasi as $key_kd => $val_kd) { echo '<small><b>+</b></small> '.GetDataLokasi($val_kd,1).'<br/>'; echo '<small>=&gt;</small> [ <a href="detail_event.php?id_jenis='.$kd_jenis.'&amp;id_merk='.$kd_merk.'&amp;id_lokasi='.$val_kd.'">Lihat Event</a> ]<br/>'; } include './footer.php'; ?> </p> </card> </wml>

Pada perintah query dalam potongan listing di atas terdapat variabel

kd_merk dan kd_jenis. Variabel ini merupakan variabel yang dikirim dari

Page 106: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

83

tampilan sebelumnya, yaitu tampilan data tempat hiburan jenis café.

Variabel tersebut akan menampung kode dari tempat hiburan dan kode

jenis hiburan, yang merupakan primary key pada tabel jenis_hiburan dan

tabel merk_dagang. Variabel kode ini akan digunakan untuk mencocokkan

data tempat hiburan (merk dagang) dan data jenis hiburan dalam database

untuk selanjutnya ditampilkan ke user. Untuk dapat melihat detail event

dari lokasi tempat hiburan yang diinginkan, user dapat mengarahkan

kursor menuju link lihat event, dan tekan pilihan select atau open pada

telepon seluler. Aplikasi akan menuju file detail_event.php yang akan

menampilkan detail event pada lokasi yang bersangkutan. Detail data

event yang akan ditampilkan dari setiap lokasi tempat hiburan yang dipilih

ialah nama event, tanggal event, waktu, syarat dan ketentuan, dan bintang

tamu. Tampilan aplikasi dari detail event seperti pada gambar 4.14.

Gambar 4.14 Tampilan Detail Data Event

Page 107: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

84

Listing yang digunakan untuk menampilkan data di atas ialah

<?php $q_event = 'SELECT event. * , md.kd_merk FROM tbl_event event LEFT JOIN tbl_lokasi lok ON lok.kd_lokasi = event.kd_lokasi LEFT JOIN tbl_merk_dagang md ON lok.kd_merk = md.kd_merk WHERE md.kd_merk = '.$kd_merk.' AND lok.kd_lokasi = '.$kd_lokasi.' GROUP BY event.kd_lokasi, event.tgl_event ORDER BY event.bintang_tamu DESC'; $wap_db = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, $dbname, false); $hasil = $wap_db->sql_query($q_event); $jumlah = $wap_db->sql_numrows($hasil); $batas = 1; $jmlhalaman = ceil($jumlah / $batas); if(!isset($_GET['halaman'])) { $halaman = 0; } else { $halaman = $_GET['halaman']; } $tampil = $halaman * $batas; $q_event = 'SELECT event. * , md.kd_merk FROM tbl_event event LEFT JOIN tbl_lokasi lok ON lok.kd_lokasi = event.kd_lokasi LEFT JOIN tbl_merk_dagang md ON lok.kd_merk = md.kd_merk WHERE md.kd_merk = '.$kd_merk.' AND lok.kd_lokasi = '.$kd_lokasi.' GROUP BY event.kd_lokasi, event.tgl_event ORDER BY event.bintang_tamu DESC LIMIT '.$tampil.', '.$batas; $hasil = $wap_db->sql_query($q_event); if ($jumlah==0) { echo "<small><b>+</b></small> Belum ada Data Event <br/>"; } else {

Page 108: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

85

while ($data = $wap_db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<b>'.$data['nm_event'].'</b><br/>'; echo '<small>+</small> Tanggal : '.tanggal_ind_tampil($data['tgl_event']).'<br/>'; echo '<small>+</small> Waktu : '.$data['waktu'].'<br/>'; echo '<small>+</small> Syarat dan Ketentuan : <br/><small>=&gt;</small> '.$data['syarat_ketentuan'].'<br/>'; echo '<small>+</small> Bintang Tamu : <br/><small>=&gt;</small> '.$data['bintang_tamu'].'<br/>'; } echo '<br/><b>Halaman : </b>'; for($i=0;$i<$jmlhalaman;$i++) { if($i==$halaman) { if($i==0) { $in = $i + 1; echo '['.$in.']'; } else { $in = $i + 1; echo '['.$in.']'; } } else { $in = $i + 1; echo '[<a href="detail_event.php?id_jenis='.$kd_jenis.'&amp;id_merk='.$kd_merk.'&amp;id_lokasi='.$kd_lokasi.'&amp;halaman='.$i.'">'.$in.'</a>]'; } } } #end of cek jumlah data

Pada listing di atas terdapat perintah SQL untuk menampilkan data sesuai

dengan variabel yang dikirim ke potongan listing di atas. Variabel yang

dikirim pada contoh di atas ialah variabel kd_merk dan kd_lokasi.

Variabel jumlah pada listing akan memperoleh jumlah record yang

terpengaruh oleh query yang dijalankan. Jika variabel jumlah ini

menghasilkan keluaran 0, berarti tidak ada record yang terpengaruh, atau

dengan kata lain tidak ditemukannya data pada database sesuai query.

Page 109: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

86

Variabel jmlhalaman akan menghasilkan nilai berupa jumlah halaman dari

data event yang sesuai query. Setiap halaman data akan menampilkan satu

data event.

Aplikasi ini menyediakan fasilitas pencarian untuk mempermudah

user dalam memperoleh data tempat hiburan tertentu yang diinginkan.

Pencarian disediakan pada aplikasi ini ialah pencarian berdasarkan nama

tempat hiburan, lokasi maupun pencarian berdasarkan tanggal event.

Tampilan pilihan jenis pencarian seperti pada gambar 4.8. Untuk fasilitas

pencarian ini, user diminta untuk memasukkan kata kunci yang dicari

untuk nama, lokasi maupun tanggal melalui form masukkan pada layar

telepon seluler.

Gambar 4.15 Tampilan Form Masukkan Pencarian Nama

<card id="cari_nama" title="Pencarian Nama"> <do type="accept" label="CARI"> <go href="hasil_pencarian.php#nama" method="post"> <postfield name="nama" value="$(nama)"/> </go> </do> <p> <b><a href="menu.php#menu_cari">Menu Pencarian</a> <small>-&gt;</small> Pencarian Nama</b><br/><br/>

Page 110: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

87

Potongan listing di atas digunakan untuk membuat form pencarian

berdasarkan nama seperti nampak pada gambar 4.15 di atas. Pada setiap

form dalam aplikasi WAP, setiap komponen form yang digunakan

variabelnya harus dibaca oleh tag postfield (<postfield>). Bagian listing di

atas yang digunakan untuk memeasukkan kata kunci adalah sebagai

berikut.

Nama :<br/> <input type="text" title="Nama :" value="" name="nama" maxlength="25" format="25a" emptyok="false" /><br/> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card>

<input type="text" title="Nama :" value="" name="nama" maxlength="25" format="25a" emptyok="false" />

Dalam WAP, untuk dapat menerapkan tag input di atas harus dibarengi

dengan tag input yang dikenali oleh WAP, yaitu dengan tag WML.

Pembacaan variabel input oleh tag WML ditunjukkan pada bagian di

bawah ini.

<do type="accept" label="CARI"> <go href="hasil_pencarian.php#nama" method="post"> <postfield name="nama" value="$(nama)"/> </go> </do>

Pencarian di atas membatasi masukkan sebanyak 25 karakter dan minimal

3 karakter. Contoh tampilan hasil pencarian nama tampak pada gambar di

bawah ini.

Page 111: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

88

Gambar 4.16 Tampilan

Pencarian Ditemukan

Gambar 4.17 Tampilan Pencarian

Tidak Ditemukan

Gambar 4.18 Tampilan Konfirmasi Kesalahan Masukkan

<?php if(isset($_POST['nama']) && ($_POST['nama'] != '')) { $nm_cari = ''; $nm_cari = trim(strip_tags($_POST['nama'])); $panjang = strlen($nm_cari); if($panjang < 3) { echo '<small><b>+</b></small> Input minimal 3 huruf atau kata yang dicari belum dimasukkan<br/>'; } else {

Page 112: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

89

$query = "SELECT md.kd_merk, md.nm_merk, md.tgl_aktif, md.tgl_selesai, md.id_member, pj.kd_jenis, jh.nm_jenis FROM tbl_merk_dagang md LEFT JOIN tbl_punya_jenis pj ON pj.kd_merk = md.kd_merk LEFT JOIN tbl_jenis_hiburan jh ON pj.kd_jenis = jh.kd_jenis WHERE STATUS = 'terima' AND md.nm_merk like '%$nm_cari%' GROUP BY md.nm_merk"; $wap_db = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, $dbname, false); $hasil = $wap_db->sql_query($query); $jumlah = $wap_db->sql_numrows($hasil); if ($jumlah==0) { echo '<small><b>+</b></small> Data tidak ditemukan <br/>'; } else { while ($data = $wap_db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<small><b>+</b></small> <a href="detail_hiburan.php?id_jenis='.$data['kd_jenis'].'&amp;id_merk='.$data['kd_merk'].'">' .$data['nm_merk']. '</a><br />'; } }#end of cek $jumlah==0 } } else { echo '<small><b>+</b></small> Isikan kata kunci terlebih dahulu <br/>'; } ?>

Potongan listing di atas digunakan untuk menampilkan seperti gambar

4.16, 4.17 dan 4.18 di atas. Perintah query akan menampilkan data yang

memiliki kemiripan dengan variabel nm_cari yang merupakan variabel

yang menampung kata kunci yang diinputkan oleh user pada form cari

sebelumnya. Jika ditemukan data sesuai query, maka data tempat hiburan

yang ditampilkan ialah nama tempat hiburan. Pada query di atas

mengambil data dari tiga tabel yang berelasi, yaitu tabel merk_dagang

Page 113: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

90

untuk menampilkan nama tempat hiburan dan tabel punya_jenis serta tabel

jenis_hiburan untuk mengetahui jenis hiburannya. Untuk melihat lebih

detail data hasil pencarian, kursor dapat diarahkan pada nama tempat

hiburan dan pilih open atau select. Tampilan yang dihasilkan adalah

seperti pada gambar 4.14.

Untuk melakukan pencarian berdasarkan lokasi, user juga diminta

untuk memasukkan kata kunci lokasi dari tempat hiburan yang dicari.

Sama seperti pencarian berdasarkan nama, kata kunci yang dimasukkan

user dibatasi minimal tiga karakter dan maksimal sebanyak 25 karakter.

Tampilan masukkan kata kunci lokasi adalah sebagai berikut.

Gambar 4.19 Tampilan Form Masukkan Pencarian Lokasi

<card id="cari_lokasi" title="Pencarian Lokasi"> <do type="accept" label="CARI"> <go href="hasil_pencarian.php#lokasi" method="post"> <postfield name="lokasi" value="$(lokasi)"/> </go></do> <p><b><a href="menu.php#menu_cari">Menu Pencarian</a> <small>-&gt;</small> Pencarian Lokasi</b><br/><br/> Lokasi :<br/> <input type="text" title="Lokasi :" value="" name="lokasi"/><br/> <?php include './footer.php'; ?></p> </card>

Page 114: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

91

Potongan listing program di atas digunakan sebagai form pencarian lokasi

seperti tampak pada gambar 4.19. Variabel lokasi selanjutnya akan dikirim

menuju file hasil_pencarian.php untuk dilakukan proses pencarian.

Gambar 4.20 Tampilan Hasil Pencarian Lokasi

<?php if(isset($_POST['lokasi']) && ($_POST['lokasi'] != '')) { $lok_cari = trim(strip_tags($_POST['lokasi'])); $panjang = strlen($lok_cari); if($panjang < 3) { echo '<small><b>+</b></small> Input minimal 3 huruf atau kata yang dicari belum dimasukkan<br/>'; } else { $query = "SELECT md.kd_merk, md.nm_merk, md.tgl_aktif, md.tgl_selesai, md.id_member, pj.kd_jenis, jh.nm_jenis, lok.kd_lokasi, lok.alamat FROM tbl_merk_dagang md LEFT JOIN tbl_punya_jenis pj ON pj.kd_merk = md.kd_merk LEFT JOIN tbl_jenis_hiburan jh ON pj.kd_jenis = jh.kd_jenis LEFT JOIN tbl_lokasi lok ON lok.kd_merk = md.kd_merk WHERE STATUS = 'terima' AND lok.alamat like '%$lok_cari%'GROUP BY lok.alamat"; $wap_db = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass, $dbname, false); $hasil = $wap_db->sql_query($query); $jumlah = $wap_db->sql_numrows($hasil); if ($jumlah==0) { echo '<small><b>+</b></small> Data tidak ditemukan<br/>';}

Page 115: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

92

else { while ($data = $wap_db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<small><b>+</b></small> <a href="detail_event.php?id_jenis='.$data['kd_jenis'].'&amp;id_merk='.$data['kd_merk'].'&amp;id_lokasi='.$data['kd_lokasi'].'">' .$data['alamat']. '</a><br />'; } }#end of cek $jumlah==0 } } else { echo '<small><b>+</b></small> Isikan kata kunci terlebih dahulu <br/>'; } ?>

Potongan listing di atas digunakan untuk menampilkan hasil pencarian

seperti tampak pada gambar 4.20 di atas. Tidak begitu banyak berbeda

dengan program untuk menampilkan hasil pencarian nama, query juga

akan menampilkan data dari beberapa tabel, yaitu tabel merk_dagang,

tabel punya_jenis, tabel jenis_hiburan, dan juga tabel lokasi. Pada

tampilan hasil pencarian lokasi ini, lokasi yang sesuai dengan query akan

ditampilkan. Data lebih detail dapat dilihat dengan mengarahkan kursor

pada nama lokasi dan memilih open pada telepon seluler. Nama tempat

hiburan, jenis, dan lokasi serta data event akan ditampilkan pada halaman

detail data, sama seperti pada gambar 4.14. Karena minimal masukkan

kata kunci tiga karakter, maka aplikasi akan menampilkan konfirmasi

kesalahan sama seperti gambar 4.18 di atas. Konfirmasi ini juga sama jika

kata kunci belum dimasukkan. Tampilan hasil pencarian tidak ditemukan

juga akan sama seperti tampilan pada gambar 4.17 di atas.

Page 116: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

93

Untuk melakukan pencarian berdasarkan tanggal event, user

diminta untuk memasukkan kata kunci tahun, bulan dan atau tanggal dari

event yang dicari. Berbeda dengan pencarian berdasarkan nama dan lokasi

yang menggunakan input box, kata kunci yang dimasukkan user pada

pencarian tanggal event menggunakan select box. User dapat mengisikan

tahun saja, atau mengisikan tahun dan bulan untuk mengatahui event untuk

bulan tertentu. Tampilan masukkan kata kunci pencarian tanggal event

adalah sebagai berikut.

Gambar 4.21 Tampilan Form Masukkan Pencarian Tanggal Event

<card id="cari_tanggal" title="Pencarian Tanggal Event"> <do type="accept" label="CARI"> <go href="hasil_pencarian.php#tglevent" method="post"> <postfield name="tglevent" value="$(tglevent)"/> <postfield name="blnevent" value="$(blnevent)"/> <postfield name="thnevent" value="$(thnevent)"/> </go> </do> <p> <b><a href="menu.php#menu_cari">Menu Pencarian</a> <small>-&gt;</small> Pencarian Tanggal Event</b><br/> <br/>Tahun :<br /> <select name="thnevent" value="<?php echo date("Y"); ?>">

Page 117: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

94

<?php $th0=date("Y"); $th1=$th0+1; for ($thnevent=$th0-1; $thnevent <=$th1; $thnevent++) { echo '<option value="'.$thnevent.'"> '.$thnevent.' </option>'; } ?> </select> <br />Bulan :<br /> <select name="blnevent" value="<?php echo intval(date("m")); ?>"> <option value="">--</option> <?php for ($blnevent=1; $blnevent <=12; $blnevent++) { switch ($blnevent) { case '1' : $nmbl="Januari"; break; case '2' : $nmbl="Februari"; break; case '3' : $nmbl="Maret"; break; case '4' : $nmbl="April"; break; case '5' : $nmbl="Mei"; break; case '6' : $nmbl="Juni"; break; case '7' : $nmbl="Juli"; break; case '8' : $nmbl="Agustus"; break; case '9' : $nmbl="September"; break; case '10' : $nmbl="Oktober"; break; case '11' : $nmbl="November"; break; case '12' : $nmbl="Desember"; break; } echo '<option value="'.$blnevent.'"> '.$nmbl.' </option>'; } ?> </select> <br />Tanggal :<br /> <select name="tglevent" value="<?php echo intval(date("d")); ?>"> <option value="">--</option> <?php for ($tglevent=1; $tglevent <=31; $tglevent++) { echo '<option value="'.$tglevent.'"> '.$tglevent.' </option>'; } ?> </select><br /> <?php include './footer.php'; ?> </p> </card>

Page 118: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

95

Potongan listing program di atas digunakan sebagai form pencarian

tanggal event seperti tampak pada gambar 4.21. Variabel tglevent,

blnevent dan thnevent selanjutnya akan dikirim menuju file

hasil_pencarian.php untuk dilakukan proses pencarian. Pada pencarian

tanggal event ini, user diharuskan mengisi minimal tahun event, dan atau

bulan event. Untuk hasil yang lebih spesifik, user dapat mengisikan tahun,

bulan, dan tanggal event.

Gambar 4.22 Tampilan Hasil Pencarian Tanggal Event

<?php $query = ''; $query = "SELECT md.kd_merk, md.nm_merk, md.tgl_aktif, md.tgl_selesai, md.id_member, pj.kd_jenis, jh.nm_jenis, lok.kd_lokasi, lok.alamat, event.nm_event, event.kd_event, event.tgl_event FROM tbl_merk_dagang md LEFT JOIN tbl_punya_jenis pj ON pj.kd_merk = md.kd_merk LEFT JOIN tbl_jenis_hiburan jh ON pj.kd_jenis = jh.kd_jenis LEFT JOIN tbl_lokasi lok ON lok.kd_merk = md.kd_merk LEFT JOIN tbl_event event ON event.kd_lokasi = lok.kd_lokasi WHERE STATUS = 'terima'"; if(isset($_POST['thnevent']) && ($_POST['thnevent'] != '') && isset($_POST['blnevent']) && ($_POST['blnevent'] == '') && isset($_POST['tglevent']) && ($_POST['tglevent'] == '')) { $thn_cari = trim(strip_tags($_POST['thnevent'])); $query .= " AND event.tgl_event LIKE '$thn_cari-%'"; }

Page 119: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

96

else if(isset($_POST['thnevent']) && ($_POST['thnevent'] != '') && isset($_POST['blnevent']) && ($_POST['blnevent'] != '') && isset($_POST['tglevent']) && ($_POST['tglevent'] == '')) { $thn_cari = trim(strip_tags($_POST['thnevent'])); $bln_cari = trim(strip_tags($_POST['blnevent'])); if(strlen($bln_cari) == 1) { $bln = '0'.$bln_cari; } else { $bln = $bln_cari; } $query .= " AND event.tgl_event LIKE '$thn_cari-$bln-%'";} else if(isset($_POST['thnevent']) && ($_POST['thnevent'] != '') && isset($_POST['blnevent']) && ($_POST['blnevent'] != '') && isset($_POST['tglevent']) && ($_POST['tglevent'] != '')) { $thn_cari = trim(strip_tags($_POST['thnevent'])); $bln_cari = trim(strip_tags($_POST['blnevent'])); $tgl_cari = trim(strip_tags($_POST['tglevent'])); if(strlen($bln_cari) == 1) { $bln = '0'.$bln_cari; } else { $bln = $bln_cari; } if(strlen($tgl_cari) == 1) { $tgl = '0'.$tgl_cari; } else { $tgl = $tgl_cari; } $query .= " AND event.tgl_event LIKE '$thn_cari-$bln-$tgl'"; } else { $query = ''; } if($query != '') {

$query .= " GROUP BY event.nm_event"; $wap_db = new sql_db($dbhost, $dbuname, $dbpass,

$dbname, false); $hasil = $wap_db->sql_query($query); $jumlah = $wap_db->sql_numrows($hasil); if ($jumlah==0) { echo '<small><b>+</b></small> Data tidak ditemukan <br/>'; } else { while ($data = $wap_db->sql_fetchrow($hasil)) { echo '<small><b>+</b></small> <a href="detail_event.php?id_jenis='.$data['kd_jenis'].'&amp;id_merk='.$data['kd_merk'].'&amp;id_lokasi='.$data['kd_lokasi'].'&amp;id_event='.$data['kd_event'].'">' .$data['nm_event']. '</a> '.$data['tgl_event'].'<br />'; } } } else { echo '<small><b>+</b></small> Isikan kata kunci terlebih dahulu atau pastikan minimal isikan tahun atau bulan.<br/>'; } ?>

Page 120: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

97

Potongan listing di atas digunakan untuk menampilkan hasil pencarian

seperti tampak pada gambar 4.22 di atas. Pada query di atas akan

disesuaikan dengan masukkan user, yang berupa tahun, bulan dan atau

tanggal event yang hendak dicari. Tidak begitu banyak berbeda dengan

program untuk menampilkan hasil pencarian nama dan lokasi, query juga

akan menampilkan data dari beberapa tabel, yaitu tabel merk_dagang,

tabel punya_jenis, tabel jenis_hiburan, tabel lokasi, dan juga tabel event.

Pada tampilan hasil pencarian tanggal event ini, event yang sesuai dengan

query akan ditampilkan. Data lebih detail dapat dilihat dengan

mengarahkan kursor pada nama event dan memilih open pada telepon

seluler. Nama tempat hiburan, jenis, dan lokasi serta data event akan

ditampilkan pada halaman detail data, sama seperti pada gambar 4.14.

Karena minimal masukkan kata kunci tahun dan atau bulan, dan tanggal

event, maka aplikasi akan menampilkan konfirmasi kesalahan seperti pada

gambar 4.18 di atas. Konfirmasi ini juga sama jika kata kunci belum

dimasukkan. Tampilan hasil pencarian tidak ditemukan juga akan sama

seperti tampilan pada gambar 4.17 di atas.

Menu pertolongan berisi bantuan yang dapat user gunakan sebagai

panduan dalam melihat aplikasi WAP tempat hiburan di Yogyakarta,

seperti informasi apa saja yang dapat dilihat pada aplikasi ini, data apa

yang ditampilkan, dan juga penjelasan mengenai fasilitas pencarian pada

aplikasi. Seperti nampak pada gambar 4.9 di atas. Selain itu, terdapat menu

Page 121: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

98

info sistem yang berisi penjelasan tentang versi program dari aplikasi

WAP tempat hiburan ini. Seperti nampak pada gambar 4.10 di atas.

Untuk dapat menampilkan data tempat hiburan di atas, aplikasi haruslah

memiliki koneksi dengan database yang telah dibuat sebelumnya. File

koneksi.php berisi parameter-parameter yang digunakan setiap kali

aplikasi melakukan koneksi dengan database.

<?php /*--------------------------------------------------- konfigurasi database ---------------------------------------------------- */ $dbhost = 'localhost'; $dbuname = 'root'; $dbpass = ''; $dbname = 'db_sith'; /* -------------------------------------------------- */ ?>

5. Tampilan Web Member

a) Login Member

Untuk dapat melakukan pengolahan data tempat hiburan, member terlebih

dahulu harus melakukan login. Login ini menjadi penting dengan tujuan

sebagai proses autentifikasi, sehingga hanya orang yang berhak yang bisa

masuk ke dalam aplikasi web member. Berikut tampilan halaman login

member yang disimpan dengan nama administrator.php pada folder sith.

Page 122: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

99

Gambar 4.23 Tampilan Form Login Member

Jika member tidak mengisi form login dengan lengkap, maka tombol

Login tidak akan aktif. Ketika member gagal dalam melakukan login,

muncul pemberitahuan bahwa login member salah, dan member

diharuskan login ulang.

Page 123: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

100

Gambar 4.24 Tampilan Login Gagal

b) Menu Utama

Halaman index aplikasi web member merupakan halaman

aplikasi web member yang pertama kali terlihat ketika member sukses

melakukan login. Pada halaman ini juga terdapat beberapa menu yang

berkaitan dengan pengelolaan data tempat hiburan. Menu-menu

tersebut ialah menu tempat hiburan, menu lokasi, menu fasilitas, menu

event, menu profil, dan juga logout. Untuk dapat melihat lebih jauh

tentang kegunaan masing-masing menu, member dapat memilih salah

satu menu, dan web akan memunculkan sub menu untuk menambah,

Page 124: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

101

menghapus , serta mengubah data dari masing-masing menu yang

dipilih.

Gambar 4.25 Tampilan Menu Utama

Data tempat hiburan dapat dilihat melalui menu utama maupun

menu tempat hiburan. Untuk menambah data, member dapat mengisi

form tempat hiburan kemudian klik tombol simpan. Untuk setiap

penambahan data, jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka

setelah tombol simpan di-klik akan muncul pemberitahuan bahwa data

yang diisi kurang lengkap dan pengisian form harus diulang.

c) Menu Ubah Data Tempat Hiburan

Bila link ubah data tempat hiburan dipilih, maka sistem akan

menampilkan form tempat hiburan dengan isian data yang akan

Page 125: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

102

diubah. Menu ini merupakan antarmuka bagi member bila ingin

mengubah data yang salah pada saat dimasukkan. Berikut adalah

tampilannya.

Gambar 4.26 Tampilan Menu Ubah Data Tempat Hiburan

Gambar 4.27 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Berhasil

Page 126: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

103

d) Menu Lokasi

Menu lokasi akan menampilkan data lokasi-lokasi tempat

hiburan. Pada menu ini terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah

dan menghapus data lokasi. Halaman ini disimpan dengan nama

form_lokasi.php pada folder file untuk member. Berikut adalah

tampilannya.

Gambar 4.28 Tampilan Form Data Lokasi

Untuk menambah data, member dapat mengisi form lokasi

kemudian klik tombol simpan. Untuk nama tempat hiburan dipilih

melalui pencarian dengan cara mengisi nama yang akan dicari atau

dengan klik gambar kaca pembesar. Untuk setiap penambahan data,

jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka setelah tombol

simpan di-klik akan muncul pemberitahuan bahwa data yang diisi

kurang lengkap dan pengisian form harus diulang.

Page 127: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

104

e) Menu Ubah Data Lokasi

Menu ini berfungsi untuk mengubah data lokasi yang akan

diubah. Data lokasi yang akan diubah akan ditampilkan pada form

lokasi. Menghapus data lokasi juga akan menghapus data fasilitas dan

data event pada lokasi yang bersangkutan. Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.29 Tampilan Menu Ubah Data Lokasi

Gambar 4.30 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Lokasi Berhasil

Page 128: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

105

f) Menu Fasilitas

Menu fasilitas akan menampilkan data fasilitas-fasilitas tempat

hiburan. Pada menu ini terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah

dan menghapus data fasilitas. Halaman ini disimpan dengan nama

form_fasilitas.php pada folder file untuk member. Berikut adalah

tampilannya.

Gambar 4.31 Tampilan Form Data Fasilitas

Untuk menambah data, member dapat mengisi form fasilitas

kemudian klik tombol simpan. Untuk nama dan lokasi tempat hiburan

dipilih melalui pencarian dengan cara mengisi nama atau lokasi yang

akan dicari atau dengan klik gambar kaca pembesar. Untuk setiap

penambahan data, jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka

setelah tombol simpan di-klik akan muncul pemberitahuan bahwa data

yang diisi kurang lengkap dan pengisian form harus diulang.

Page 129: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

106

g) Menu Ubah Data Fasilitas

Menu ini berfungsi untuk mengubah data fasilitas yang akan

diubah. Data fasilitas yang akan diubah akan ditampilkan pada form

fasilitas. Menghapus data fasilitas akan menghapus seluruh fasilitas

yang dimiliki pada lokasi yang bersangkutan. Berikut adalah

tampilannya.

Gambar 4.32 Tampilan Menu Ubah Data Fasilitas

Gambar 4.33 Tampilan Menu Hapus Data Fasilitas Berhasil

Page 130: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

107

h) Menu Event

Menu event akan menampilkan data event-event tempat

hiburan. Pada menu ini terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah

dan menghapus data fasilitas. Halaman ini disimpan dengan nama

form_event.php pada folder file untuk member. Berikut adalah

tampilannya.

Gambar 4.34 Tampilan Form Data Event

Untuk menambah data, member dapat mengisi form event

kemudian klik tombol simpan. Untuk nama dan lokasi tempat hiburan

dipilih melalui pencarian dengan cara mengisi nama atau lokasi yang

akan dicari atau dengan klik gambar kaca pembesar. Untuk setiap

penambahan data, jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka

setelah tombol simpan di-klik akan muncul pemberitahuan bahwa data

yang diisi kurang lengkap dan pengisian form harus diulang.

Page 131: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

108

i) Menu Ubah Data Event

Menu ini berfungsi untuk mengubah data event yang akan

diubah. Data event yang akan diubah akan ditampilkan pada form

event. Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.35 Tampilan Menu Ubah Data Event

Gambar 4.36 Tampilan Menu Hapus Data Event Berhasil

Page 132: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

109

j) Menu Profil

Menu profil akan menampilkan data profil member pada form

profil. Pada menu ini member dapat langsung mengubah data profil

pada form profil. Member juga dapat mengubah password dengan

mengisikan password dan konfirmasi password baru pada form profil.

Halaman ini disimpan dengan nama form_profil.php pada folder file

untuk member. Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.37 Tampilan Form Data Profil

Page 133: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

110

Gambar 4.38 Tampilan Menu Ubah Data Profil Berhasil

Gambar 4.39 Tampilan Menu Ubah Password Berhasil

Page 134: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

111

k) Menu Logout

Menu logout digunakan untuk keluar dari web member

pengelolaan data tempat hiburan.

6. Tampilan Web Administrator

a) Login Administrator

Untuk dapat melakukan pengolahan data tempat hiburan serta

data member, administrator terlebih dahulu harus melakukan login.

Login ini menjadi penting dengan tujuan sebagai proses autentifikasi,

sehingga hanya orang yang berhak yang bisa masuk ke dalam aplikasi

web administrator.

Gambar 4.40 Tampilan Form Login Administrator

Page 135: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

112

Jika administrator tidak mengisi form login dengan lengkap, maka

tombol Login tidak akan aktif. Ketika administrator gagal dalam

melakukan login, muncul pemberitahuan bahwa login administrator

salah, dan administrator diharuskan login ulang.

Gambar 4.41 Tampilan Login Gagal

b) Menu Utama

Halaman index aplikasi web administrator merupakan halaman

aplikasi web administrator yang pertama kali terlihat ketika

administrator sukses melakukan login. Pada halaman ini juga terdapat

beberapa menu yang berkaitan dengan pengelolaan data tempat

hiburan serta data member. Menu-menu tersebut ialah menu tempat

hiburan (aktifasi tempat hiburan), menu kategori, menu fasilitas, menu

member, menu profil, dan juga logout. Untuk dapat melihat lebih jauh

Page 136: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

113

tentang kegunaan masing-masing menu, administrator dapat memilih

salah satu menu, dan web akan menampilkan link untuk menambah,

menghapus , maupun mengubah data dari menu yang dipilih.

Gambar 4.42 Tampilan Menu Utama

Data tempat hiburan dapat dilihat melalui menu utama maupun

menu tempat hiburan. Halaman ini akan menampilkan data tempat

hiburan yang dikelompokkan berdasarkan nama member. Selain itu

pada halaman ini administrator dapat mengaktifasi tempat hiburan

dengan cara mengklik icon status dari masing-masing nama tempat

hiburan. Untuk melihat dokumen, administrator dapat menggunakan

link dokumen.

Page 137: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

114

c) Menu Aktivasi Tempat Hiburan

Bila icon status data tempat hiburan dipilih, maka sistem akan

mengubah status tempat hiburan tersebut menjadi tunggu, terima, atau

tolak. Menu ini merupakan antarmuka bagi administrator bila ingin

mengaktifasi tempat hiburan. Data tempat hiburan yang dihapus akan

menghapus juga data lokasi, data fasilitas, serta data event dari tempat

hiburan tersebut. Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.43 Tampilan Menu Aktivasi Tempat Hiburan

Page 138: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

115

Gambar 4.44 Tampilan Konfirmasi Hapus Tempat Berhasil

d) Menu Kategori

Menu ini berfungsi untuk menampilkan data kategori dari

keanggotaan member sistem informasi tempat hiburan. Selain itu pada

menu ini juga terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah, serta

menghapus kategori. Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.45 Tampilan Menu Kategori

Page 139: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

116

Untuk menambah data, administrator dapat mengisi form

kategori kemudian klik tombol simpan. Pada form kategori

administrator diharuskan mengisi nama tempat hiburan, lama

keanggotaan, serta deskripsi dari kategori tersebut. Untuk setiap

penambahan data, jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka

setelah tombol simpan di-klik akan muncul pemberitahuan bahwa data

yang diisi kurang lengkap dan pengisian form harus diulang.

e) Menu Ubah Kategori

Bila link ubah data kategori dipilih, maka sistem akan

menampilkan form kategori dengan isian data yang akan diubah. Menu

ini merupakan antarmuka bagi administrator bila ingin mengubah data

yang salah pada saat dimasukkan. Data kategori dapat dihapus

menggunakan link hapus. Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.46 Tampilan Menu Ubah Kategori

Page 140: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

117

Gambar 4.47 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Kategori Berhasil

f) Menu Fasilitas

Menu ini berfungsi untuk menampilkan data fasilitas yang

disediakan pada sistem informasi tempat hiburan. Selain itu pada menu

ini juga terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah, serta

menghapus data fasilitas. Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.48 Tampilan Menu Fasilitas

Page 141: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

118

Untuk menambah data, administrator dapat mengisi form

fasilitas kemudian klik tombol simpan. Pada form fasilitas

administrator diharuskan mengisi nama fasilitas yang hendak

ditambahkan. Untuk setiap penambahan data, jika data yang

dimasukkan kurang lengkap, maka setelah tombol simpan di-klik akan

muncul pemberitahuan bahwa data yang diisi kurang lengkap dan

pengisian form harus diulang.

g) Menu Ubah Fasilitas

Menu ini merupakan antarmuka bagi administrator bila

ingin mengubah data fasilitas yang salah pada saat dimasukkan. Bila

link ubah data fasilitas dipilih, maka sistem akan menampilkan form

fasilitas dengan isian data yang akan diubah. Data fasilitas dapat

dihapus menggunakan link hapus. Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.49 Tampilan Menu Ubah Fasilitas

Page 142: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

119

Gambar 4.50 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Fasi;itas Berhasil

h) Menu Member

Menu ini berfungsi untuk menampilkan data member yang

terdaftar pada sistem informasi tempat hiburan. Selain itu pada menu

ini juga terdapat fasilitas untuk melihat detail jumlah tempat hiburan

yang dimiliki masing-masing member, serta fasilitas untuk menghapus

data member. Data member yang dihapus akan menghapus juga data

tempat hiburan, data lokasi, data fasilitas, serta data event dari member

tersebut. Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.51 Tampilan Menu Member

Page 143: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

120

Gambar 4.52 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Member Berhasil

i) Menu Profil

Menu ini berfungsi untuk mengubah password

administrator. Dengan cara mengisikan password baru serta konfirmasi

password baru. Password dan konfirmasi password minimal adalah 6

karakter. Hal ini diperlukan untuk menjaga keamanan aplikasi web

administrator.

Gambar 4.53 Tampilan Menu Profil

Page 144: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

121

Gambar 4.54 Tampilan Konfirmasi Ubah Profil Berhasil

Untuk setiap penambahan data, jika data yang dimasukkan

kurang lengkap, maka setelah tombol simpan di-klik akan muncul

pemberitahuan bahwa data yang diisi kurang lengkap dan pengisian

form harus diulang.

j) Menu Logout

Menu logout digunakan untuk keluar dari aplikasi web

administrator pengelolaan data tempat hiburan dan data member.

Page 145: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil pembuatan sistem kemudian penulis melakukan berbagai

evaluasi secara berulang-ulang, salah satunya adalah dengan cara menyebar

kuisioner kepada calon pengguna. Hal ini dilakukan agar penulis dapat melihat

kelayakan berbagai aspek dari sistem yang telah dibuatnya dimata calon

penggunanya. Selain itu penyebaran kuisioner ini ditujukan agar penulis dapat

menerima masukan berupa saran dan kritik untuk kemajuan dari sistem yang

telah atau akan dibuatnya dikemudian hari

Kuisioner digunakan sebagai salah satu alat untuk mengumpulkan

data. Sumber data berupa orang atau disebut dengan istilah responden. Data

yang akan dikumpulkan berasal dari jawaban responden terhadap pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan secara online dan tertulis. Untuk mengisi kuisioner

online, responden dapat mengunjungi alamat http://www.ikom.usd.ac.id/

personal/waskito/kuesioner. Pertanyaan yang diajukan bersifat tertutup karena

jawaban dari pertanyaan telah disediakan dan responden tinggal memilih

jawaban yang sesuai.

A. Tahap-tahap Pengumpulan Data

1. Pembuatan Kuisioner

Daftar pertanyaan yang akan diajukan dalam kuisioner dibuat selama 2

hari.

122

Page 146: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

123

2. Menyebarkan Kuisioner

Penyebaran kuisioner dilakukan selama 7 hari, yaitu pada tanggal 14 –29

Juli 2008.

3. Penarikan Kuisioner

Penarikan kuisioner dilakukan setelah responden menggunakan sistem dan

menjawab pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner.

B. Sasaran Penyebaran Angket

1. Pemilik Tempat Hiburan

Pemilik tempat hiburan merupakan responden utama dalam penyebaran

kuisioner. Akan tetapi, karena kendala waktu, penulis hanya menyebarkan

kuisioner kepada 2 pemilik tempat hiburan. Berikut profile pemilik

maupun pengelola tempat hiburan beserta karakteristiknya :

a) Nama tempat hiburan : Terrace Café

Pemilik/pengelola : Gino Prayitno

Status : Accounting Terrace Café

Alamat : Nologaten Blok I No. 297, Yogyakarta

Karakteristik : Tidak biasa menggunakan internet, bisa

browsing dengan telepon seluler, kurang familiar dengan

kemampuan telepon seluler yang dimilikinya.

b) Nama tempat hiburan : Bunker Café

Pemilik/pengelola : Imel

Status : Public Relation & Promotion Bunker Café

Page 147: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

124

Alamat : Jl. Magelang No, 71, Yogyakarta

Karakteristik : Bisa dan biasa menggunakan internet, bisa

dan biasa browsing dengan telepon seluler, familiar dengan telepon

seluler yang dimilikinya.

2. Mahasiswa/umum

Mahasiswa dan masyarakat umum juga dilibatkan karena pertimbangan

mereka sebagai calon pengunjung website maupun wapsite dan

kemungkinan akan menjadi pihak yang akan dimintai bantuan oleh

pemilik tempat hiburan untuk menjadi pengelola website tempat hiburan

tertentu. Jumlah responden mahasiswa/umum berjumlah 28 orang.

C. Form Kuisioner

Form kuisioner yang disebarkan kepada responden adalah sebagai

berikut.

KUISIONER

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN

YOGYAKARTA

Petunjuk Uji Coba Sistem

1. Kunjungi alamat http://www.ikom.usd.ac.id/personal/waskito

2. Daftar sebagai member baru dengan memilih menu pendaftaran member

baru dan mengisi form pendaftaran.

3. Kemudian login dengan memilih menu login member. Silahkan mengisi

username serta password Anda.

Page 148: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

125

4. Daftarkan nama tempat hiburan Anda beserta dokumen pelengkap (wajib

disertakan).

5. Setelah berhasil mendaftarkan nama tempat hiburan Anda, kemudian pilih

menu logout (sebagai member).

6. Kemudian login sebagai administrator dengan mengisikan

username : admin

password : administrator.

7. Setelah masuk sebagai administrator kemudian approve (klik simbol status

– sehingga berubah menjadi √ berwarna hijau) tempat hiburan yang sudah

Anda daftarkan tadi.

8. Ketika Anda login sebagai administrator, Anda dapat mengelola data

kategori, fasilitas, menghapus member serta mengubah password

administrator.

9. Setelah berhasil, kemudian pilih menu logout (sebagai administrator).

10. Silahkan login kembali sebagai member, untuk mengelola data tempat

hiburan, lokasi, fasilitas, event dari tempat hiburan tertentu serta data

profil dari member yang bersangkutan.

11. Pastikan Anda logout setelah selesai dengan aplikasi member maupun

aplikasi administrator.

12. Untuk melihat tampilan aplikasi WAP, silahkan kunjungi

http://www.ikom.usd.ac.id/personal/waskito/wap

Identitas pengisi

Kelompok Responden ( dipilih salah satu )

[ ] Pemilik Tempat Hiburan

[ ] Mahasiswa/Umum

Nama : …………………………….....................................................

Pekerjaan : ……………………………………………………………….

NIP/NIM : ……………………………………………………………….

Alamat : ……………………………………………………………….

Page 149: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

126

Bagian I

Untuk setiap pernyataan berikut, beri tanda jawaban yang paling sesuai dengan

pendapat Anda, serta diharuskan untuk dijawab semua.

SS = Sangat Setuju, S = Setuju, RR = Ragu-ragu, TS = Tidak Setuju.

JAWABAN NO

PERNYATAAN

SS S RR TS

1. Menu yang sudah disediakan pada aplikasi WAP sudah

mewakili informasi yang bisa diinformasikan dari sebuah

tempat hiburan

2. Saya mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi

untuk mengelola data tempat hiburan

3. Tampilan aplikasi website menarik (ukuran huruf dan

warna tulisan)

4. Terdapat warna background yang kontras atau tidak enak

dilihat oleh mata

5. Tata letak menu atau fasilitas tidak membingungkan

6. Content atau isi website mudah dipahami

7. Apabila Saya seorang pemilik tempat hiburan, sistem

informasi tempat hiburan ini akan bermanfaat sebagai

sarana promosi

8. Sebagai pengguna jasa tempat hiburan, dengan adanya

aplikasi WAP SITH, Saya mendapatkan kemudahan

untuk mengakses informasi seputar tempat hiburan

Bagian II

Tuliskan kritik, saran, dan masukan Anda bagi pengembangan Sistem Informasi

Tempat Hiburan:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Page 150: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

127

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

- Terima kasih atas kesediaan Anda mengisi kuisioner ini -

D. Hasil dan Pembahasan Kuisioner

1. Menu yang sudah disediakan pada aplikasi WAP sudah mewakili

informasi yang bisa diinformasikan dari sebuah tempat hiburan

Tabel 5.1 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 1

Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Setuju 11 36

Setuju 17 57

Ragu-ragu 2 7

Tidak Setuju 0 0

Sangat setuju

Setuju

Ragu ragu

Tidak setuju

Gambar 5.1 Grafik Untuk Pertanyaan No.1

Kesimpulan : menu pada aplikasi WAP sudah cukup mewakili informasi

yang bisa diakses dari sebuah tempat hiburan.

Page 151: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

128

2. Saya mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi untuk mengelola

data tempat hiburan

Tabel 5.2 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 2

Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Setuju 0 0

Setuju 6 20

Ragu-ragu 7 23

Tidak Setuju 17 57

Sangat setuju

Setuju

Ragu ragu

Tidak setuju

Gambar 5.2 Grafik Untuk Pertanyaan No.2

Kesimpulan : Aplikasi untuk mengelola data tempat hiburan mudah

digunakan untuk pengguna yang telah biasa menggunakan internet dan

familiar dengan telepon selulernya. Namun hal tersebut dapat diatasi

dengan adanya sedikit penjelasan dan petunjuk penggunaan sehingga

mempermudah para pengguna.

Page 152: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

129

3. Tampilan aplikasi website menarik (ukuran huruf dan warna tulisan)

Tabel 5.3 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 3

Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Setuju 6 20

Setuju 20 67

Ragu-ragu 3 10

Tidak Setuju 1 3

Sangat setuju

Setuju

Ragu ragu

Tidak setuju

Gambar 5.3 Grafik Untuk Pertanyaan No.3

Kesimpulan : ukuran huruf dan warna tulisan sudah menarik.

4. Terdapat warna background yang kontras atau tidak enak dilihat oleh mata

Tabel 5.4 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 4

Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Setuju 0 0

Setuju 4 13

Ragu-ragu 7 23

Tidak Setuju 19 64

Page 153: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

130

Sangat setuju

Setuju

Ragu ragu

Tidak setuju

Gambar 5.4 Grafik Untuk Pertanyaan No.4

Kesimpulan : warna background tidak kontras serta enak dilihat oleh mata.

5. Tata letak menu atau fasilitas tidak membingungkan

Tabel 5.5 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 5

Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Setuju 5 17

Setuju 20 67

Ragu-ragu 4 13

Tidak Setuju 1 3

Sangat setuju

Setuju

Ragu ragu

Tidak setuju

Gambar 5.5 Grafik Untuk Pertanyaan No.5

Kesimpulan : tata letak menu sudah jelas dan tidak membingungkan.

Page 154: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

131

6. Content atau isi website mudah dipahami

Tabel 5.6 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 6

Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Setuju 9 30

Setuju 19 63

Ragu-ragu 2 7

Tidak Setuju 0 0

Sangat setuju

Setuju

Ragu ragu

Tidak setuju

Gambar 5.6 Grafik Untuk Pertanyaan No.6

Kesimpulan : isi website mudah dipahami.

7. Apabila Saya seorang pemilik tempat hiburan, sistem informasi tempat

hiburan ini akan bermanfaat sebagai sarana promosi

Tabel 5.7 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 7

Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Setuju 16 54

Setuju 12 40

Ragu-ragu 1 3

Tidak Setuju 1 3

Page 155: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

132

Sangat setuju

Setuju

Ragu ragu

Tidak setuju

Gambar 5.7 Grafik Untuk Pertanyaan No.7

Kesimpulan : sistem informasi tempat hiburan ini bermanfaat sebagai

salah satu media promosi tempat hiburan.

8. Sebagai pengguna jasa tempat hiburan, dengan adanya aplikasi WAP

SITH, Saya mendapatkan kemudahan untuk mengakses informasi seputar

tempat hiburan

Tabel 5.8 Hasil Kuisioner Untuk Pertanyaan No. 8

Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Setuju 12 40

Setuju 13 43

Ragu-ragu 3 10

Tidak Setuju 2 7

Page 156: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

133

Sangat setuju

Setuju

Ragu ragu

Tidak setuju

Gambar 5.8 Grafik Untuk Pertanyaan No.8

Kesimpulan : sistem informasi tempat hiburan ini bermanfaat sebagai

alternatif lain untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi

tentang tempat-tempat hiburan.

Page 157: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh setelah pembuatan sistem

informasi tempat hiburan berbasis WAP ini ialah sebagai berikut.

1. Tujuan penyusunan tugas akhir ini untuk membangun aplikasi sistem

informasi tempat hiburan menggunakan teknologi WAP yang dapat

digunakan oleh user untuk memperoleh informasi tentang tempat hiburan

yang berupa café, discotique, dan resto beserta event-eventnya di

Yogyakarta dengan mudah melalui telepon seluler yang mendukung WAP

dan memiliki fasilitas GPRS telah berhasil dilakukan.

2. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP,

server web apache dan server basis data MySOL. Dari segi ekonomi,

ketiga perangkat lunak ini bisa didapatkan secara gratis. Pengembangan

halaman web dan wap yang menggunakan bahasa pemrograman PHP

memungkinkan halaman web dan wap menjadi dinamis, baik dari segi isi

maupun antarmuka. Selain itu, karena PHP merupakan bahasa

pemrograman yang bersifat server side, maka kode program relatif lebih

aman karena tidak bisa dilihat melalui browser klien.

3. Berdasarkan hasil kuesioner yang didapat, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

134

Page 158: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

135

Menu pada aplikasi WAP telah cukup mewakili informasi yang bisa

diakses dari sebuah tempat hiburan.

Aplikasi untuk mengelola data tempat hiburan mudah digunakan.

Content atau isi website mudah dipahami.

Dari sisi tampilan

Tidak ada warna yang kontras.

Ukuran huruf dan warna tulisan sudah jelas.

Tata letak menu tidak membingungkan.

Aplikasi sistem informasi tempat hiburan dengan teknologi WAP ini

bermanfaat untuk mempromosikan tempat hiburan dan mempermudah

akses informasi bagi masyarakat.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa sistem yang dikembangkan ini masih

banyak yang bisa dikembangkan lebih lanjut, baik oleh penulis maupun dari

pembaca. Menurut penulis dan hasil kuesioner, beberapa hal yang bisa

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan sistem

selanjutnya adalah sebagai berikut.

1. Informasi data event yang harus selalu aktual.

2. Untuk dapat selalu mengetahui opini pengguna tempat hiburan, akan lebih

baik jika pada saat yang akan datang aplikasi ini mempunyai fasilitas

kirim kritik dan saran.

3. Dari segi tampilan, akan lebih menarik jika aplikasi ini lebih diperbanyak

gambar maupun foto-foto interior dari tempat hiburan.

Page 159: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

136

4. Untuk pengenalan lebih lanjut dari masing-masing tempat hiburan pada

saat yang akan datang aplikasi ini dapat ditambahkan menu untuk

pengenalan produk (Food and Beverage).

5. Agar berhasil dalam implementasi pada keadaan pasar sesungguhnya,

pemilik sistem haruslah ikut serta mempromosikan aplikasi ini kepada

masyarakat serta meminimkan biaya pendaftaran tempat hiburan agar

menarik minat para pemilik tempat hiburan.

6. Dalam pengembangan nantinya, diharapkan kategori tempat hiburan dapat

ditambahkan kategori-kategori yang lain, seperti tempat pariwisata.

7. Aplikasi akan mempunyai nilai tambah lebih dengan penggunaan Bahasa

Inggris, sehingga wisatawan asing juga dapat merasakan kegunaan aplikasi

ini.

Page 160: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Gregorius. Web dalam Layar Ponsel.

Yogyakarta : CV Jubille Solusi Enterprise.

Jogianto, H. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.

Komputer, Wahana. (2003). Pengembangan Program WAP.

Yogyakarta : Andi.

Nugroho, Bunafit. (2004). PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX.

Yogyakarta : Andi.

Nugroho, Bunafit. (2005). Pengembangan Program WAP dengan WML dan PHP.

Yogyakarta : Gava Media.

Sanjaya, Ridwan. & Purbo, Onno. W. Membuat Aplikasi WAP dengan PHP.

Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Wireless Application Protocol Forum, http://www.wapforum.org

(diakses tanggal 13 Juli 2007)

137

Page 161: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …

LAMPIRAN

Page 162: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 163: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 164: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 165: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 166: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 167: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 168: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 169: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 170: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 171: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 172: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 173: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 174: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 175: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 176: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 177: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 178: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 179: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 180: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 181: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 182: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 183: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 184: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 185: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 186: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 187: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 188: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 189: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …
Page 190: SISTEM INFORMASI TEMPAT HIBURAN DI YOGYAKARTA …