18
66 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT GRAFINDO MEDIA PRATAMA BERBASIS CLIENT SERVER Achmad Batinggi *) Tasmia *) Abstract : Results of this study to answer the research question is how the sales process is carried out at PT. Grafindo First Media as a problem in the field of publishing and distributor of textbooks and general books. The results showed that the sales process is the company that used the Microsoft Excel application. With the application of data management is not optimal because of the lack of data distribution to each piece, so often there is a mismatch between the data warehouse, finance and EDP (admin). With the development of information and communication technology, the authors propose the design of information systems based on client server sales of goods instead of the old system which can produce information quickly, efficiently, timely and relevant and can be linked between the admin, finance, warehouse and koormin, in turn, can improving performance in every area. Keywords: Sales Information System, Client Server LATAR BELAKANG Teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini sangat diperlukan bagi setiap perusahaan ataupun instansi. Untuk meng- olah informasi dibutuhkan teknologi yang tepat, karena informasi mempunyai nilai yang sangat berharga bagi suatu perusahaan ataupun instansi tersebut. Untuk mening- katkan kinerja perusahaan, tiap bagian di perusahan ataupun instansi membutuhkan sistem jaringan komputer agar dapat berbagi informasi antar satu sama lain melalui jaringan tersebut. PT. Grafindo Media Pratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan dan distributor buku pelajaran dan buku umum. Dalam proses penjualan, data dicatat di form penjualan kemudian diinput menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Proses pencatatan seperti ini kurang efektif karena banyaknya jumlah buku dan pesanan yang harus diinput, sehingga sering terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam penginputan dan pencarian data yang dapat menyita waktu dalam pembuatan laporannya. Pengelolaan data penjualan juga belum optimal karena belum adanya distribusi data ke masing-masing bagian sehingga sering terjadi ketidak- cocokan data antara bagian gudang, keua- ngan dan edp (edit data proses). Diharapkan dengan sistem informasi ini dapat membantu dalam proses pengo- lahan data dan akan meningkatkan kinerja dari tiap bagian serta informasi yang dibutuhkan oleh setiap bagian dapat dihasilkan secara cepat dan tepat. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan didepan, maka rumusan masalah yang mendasari tulisan ini, bagaimana merancang mengaplikasikan system informasi penjualan barang berbasis client server sebagai pengganti system informasi penjualan berbasis Microsoft Excel. Pembatasan masalah berkisar pen- catatan transaksi penjualan barang untuk buku pelajaran yang berhubungan dengan stok barang sampai kepada laporan barang dan laporan stok barang.

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT GRAFINDO …jim.stimednp.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · cocokan data antara bagian gudang, keua- ngan ... informasi penjualan berbasis

Embed Size (px)

Citation preview

66

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT GRAFINDO MEDIA

PRATAMA BERBASIS CLIENT SERVER

Achmad Batinggi *)

Tasmia *)

Abstract : Results of this study to answer the research question is how the sales process is carried

out at PT. Grafindo First Media as a problem in the field of publishing and distributor of

textbooks and general books. The results showed that the sales process is the company that used

the Microsoft Excel application. With the application of data management is not optimal because

of the lack of data distribution to each piece, so often there is a mismatch between the data

warehouse, finance and EDP (admin). With the development of information and communication

technology, the authors propose the design of information systems based on client server sales of

goods instead of the old system which can produce information quickly, efficiently, timely and

relevant and can be linked between the admin, finance, warehouse and koormin, in turn, can

improving performance in every area.

Keywords: Sales Information System, Client Server

LATAR BELAKANG

Teknologi informasi dan komunikasi

sekarang ini sangat diperlukan bagi setiap

perusahaan ataupun instansi. Untuk meng-

olah informasi dibutuhkan teknologi yang

tepat, karena informasi mempunyai nilai

yang sangat berharga bagi suatu perusahaan

ataupun instansi tersebut. Untuk mening-

katkan kinerja perusahaan, tiap bagian di

perusahan ataupun instansi membutuhkan

sistem jaringan komputer agar dapat berbagi

informasi antar satu sama lain melalui

jaringan tersebut.

PT. Grafindo Media Pratama adalah

salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan dan distributor buku

pelajaran dan buku umum. Dalam proses

penjualan, data dicatat di form penjualan

kemudian diinput menggunakan aplikasi

Microsoft Excel. Proses pencatatan seperti

ini kurang efektif karena banyaknya jumlah

buku dan pesanan yang harus diinput,

sehingga sering terjadi kekeliruan dan

kesalahan dalam penginputan dan pencarian

data yang dapat menyita waktu dalam

pembuatan laporannya. Pengelolaan data

penjualan juga belum optimal karena belum

adanya distribusi data ke masing-masing

bagian sehingga sering terjadi ketidak-

cocokan data antara bagian gudang, keua-

ngan dan edp (edit data proses).

Diharapkan dengan sistem informasi

ini dapat membantu dalam proses pengo-

lahan data dan akan meningkatkan kinerja

dari tiap bagian serta informasi yang

dibutuhkan oleh setiap bagian dapat

dihasilkan secara cepat dan tepat.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah

yang telah dikemukakan didepan, maka rumusan masalah yang mendasari tulisan ini,

bagaimana merancang mengaplikasikan

system informasi penjualan barang berbasis

client server sebagai pengganti system

informasi penjualan berbasis Microsoft

Excel. Pembatasan masalah berkisar pen-

catatan transaksi penjualan barang untuk

buku pelajaran yang berhubungan dengan

stok barang sampai kepada laporan barang

dan laporan stok barang.

67

METODE PENELITIAN

A. Alat Bantu Perancangan Sistem

Alat dan bahan yang digunakan

untuk merancang sistem adalah :

1. Perangkat keras komputer (hardware),

yang terdiri atas :

Processor Intel Pentium dual Core

Hardisk 80 GB

RAM 1 GB

Printer

2. Perangkat lunak komputer (software),

yang terdiri atas :

Sistem Operasi Microsoft Windows XP.

Bahasa Pemograman Microsoft Visual Basic Versi 6.0.

MySql

3. Perangkat Jaringan komputer, terdiri

atas:

Kabel UTP

RG 45

Hub/switch

NIC (Network Interface Card)

4. Alat desain sistem, yang terdiri atas :

Flowchart / Flowmap

Diagram Konteks

Data Flow Diagram (DFD).

Kamus Data (Data Dictionary).

B. Metode Pengujian Sistem

Pengujian software adalah cara atau

teknik untuk menguji perangkat lunak,

mempunyai mekanisme untuk menemukan

data uji yang dapat menguji perangkat lunak

secara lengkap dan mempunyai

kemungkinan tinggi untuk menemukan

kesalahan.

Pada tahap ini, sistem informasi

penjualan yang dirancang akan diuji dengan

mengunakan metode pengujian white box

dan black box.

ANALISIS SISTEM DAN

PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis sistem yang berjalan

Untuk lebih jelasnya mengenai

sistem yang sedang berjalan pada

PT.Grafindo Media Pratama dapat dilihat

pada gambar flowmap 4.1 berikut:

Gudang KORMINEDP

Kuitansi

Pembayaran

Keuangan

Penerimaan

Buku

SPKB

Stok Barang

Stok Barang

Laporan

Penjualan

Laporan Kuitansi

Pembayaran

Laporan Kuitansi

Pembayaran

Faktur

Sekolah/

Pelangan

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Salesman

Surat

Pesanan

Data Sales

E

A

B

C

D

D

E

Pelanggan

Surat

Pesanan

Memeriksa

Data Surat

Pesanan

Faktur

C

Kuitansi

Pembayaran

Faktur

C

Data

Pelanggan

Data

pelanggan

Surat

Pesanan

Kuitansi

Pembayaran

Data Sales

Data Buku

Data Surat

Pesanan

Input Data

Cetak

Stok Barang

Sales

Laporan

Penjualan

Laporan Kuitansi

Pembayaran

Faktur &

SPKB

E

B

C

D

Customer

Sekolah /

pelanggan

A

Data

Pelanggan

Data Surat

Pesanan

Kuitansi

Pembayaran

1

1

C

Customer

Laporan Surat

Pesanan

F

Laporan Surat

Pesanan

F

Gambar 4.1 Flowmap Sistem yang sedang berjalan

68

4.2. Perancangan Sistem

4.2.1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang

menampilkan suatu proses yang bertujuan

menggambarkan sistem atau perangkat

lunak secara garis besar. Diagram tersebut

menggambarkan proses yang berhubungan

dengan lingkungannya, terdapat pihak luar

atau lingkungan yang memberi input dan

ada pihak yang menerima output sistem.

Adapun diagram konteks dari perangkat

lunak yang diusulkan dapat dilihat pada

gambar sebagai berikut:

0

Sistem Informasi

Penjualan Barang

A. EDP

C. Gudang

B. Keuangan D. KoorMin

Data Buku

Data Sales

Data Pelanggan

Pesanan Barang

Kwitansi pembayaran

Penerimaan buku

Stok awal

Penerimaan buku

Stok buku Laporan Stok Barang

Kuitansi Pembayaran

Laporan Kuitansi Pembayaran

Laporan Data Buku

Laporan Data Pelanggan

Laporan Data Sales

Laporan Pesanan Barang

Laporan Kuitansi Pembayaran

Laporan Penjualan

Laporan Stok Barang

Laporan Data Buku

Laporan Data Pelanggan

Laporan Data Sales

Laporan Pesanan Barang

Laporan Kuitansi Pembayaran

Laporan Penjualan

Laporan Stok Barang

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang diusulkan

4.2.2. Diagram Berjenjang

0

Sistem

Informasi

Penjualan

Barang

3

Laporan

2

Proses

1

Master

1.1.P

Data buku

1.2.P

Data sales

2.1.P

Penerimaan

buku

2.2.P

Pesanan

Barang

2.3.P

Kuitansi

Pembayaran

3.2.P

Laporan

Data

Pelanggan

3.3.P

Laporan

Stok Barang

3.4.P

Laporan

Pesanan

Barang

3.5.P

Laporan

Kuitansi

Pembayaran

3.6.P

Laporan

Penjualan

3.1.P

Laporan

Data Buku

1.3.P

Data

Pelanggan

2.4.P

Stok buku

3.7.P

Laporan

Data sales

Gambar 4.3 Diagram Berjenjang

69

4.2.3. Diagram Arus Data Level 1

1

Master

A. EDP

Data Buku

Data Sales

Data Pelanggan

Data Buku

D1 Buku

Data SalesD2 Sales

2

Proses

Pesanan Barang

Kuitansi Pembayaran

Penerimaan Buku

Stok buku

Penerimaan BukuD4

Penerimaan

Buku

D5

D. Gudang

Penerimaan Buku

Stok buku

Detail PenerimaanDetail Penerimaan

3

Laporan

E.Koormin

Laporan Data Buku

Laporan Data Pelanggan

Laporan Data Sales

Laporan Pesanan Barang

Laporan Kuitansi Pembayaran

Laporan Penjualan

Laporan Stok Barang

Laporan Data Buku

Laporan Data Pelanggan

Laporan Data Sales

Laporan Pesanan Barang

Laporan Kuitansi Pembayaran

Laporan Penjualan

Laporan Stok Barang

Laporan Stok Barang

B. Keuangan

Kuitansi Pembayaran

Laporan Kuitansi

pembayaran

D6Pesanan

Barang

D3 Pelanggan

Data Pelanggan

Pesanan Barang

D7Detail

Pesanan

Detail Pesanan

D8Kuitansi

Pembayaran

Kuitansi Pembayaran

Stok buku

Gambar 4.4 Diagram Arus Data Level 1

70

4.2.4. Diagram Arus Data Level 2

1.1 P

Data Buku

Data BukuD1 Buku

1.2 P

Data SalesA. EDP

Data SalesD2 Sales

1.3 P

Data Pelanggan

Data PelangganD3 Pelanggan

Data Buku

Data Sales

Data Pelanggan

Gambar 4.5 Diagram Arus Data Level 2 Master

2.1 P

Penerimaan bukuC. Gudang

Penerimaan buku

D4 Penerimaan

buku

2.2 P

Pesanan BarangA. EDP

Pesanan Barang

D6 Pesanan Barang

2.3 P

Kuitansi

Pembayaran

B. KeuanganKuitansi Pembayaran

D8Kuitansi

Pembayaran

D1 Buku

D3 Pelanggan

D2 Sales

Data buku

Penerimaan buku

2.4 P

Stok buku

Pesanan Barang

Data buku

Data sales

Data Pelanggan

Kuitansi Pembayaran

Stok buku

Data buku

Stok bukuD1 Buku

Detail PenerimaanD5 Detail

Penerimaan

Detail Pesanan

D7 Detail Pesanan

Kuitansi Pembayaran

Stok buku

Penerimaan buku

Gambar 4.6 Diagram Arus Data Level 2 Proses

71

3.2 P

Laporan Data

Pelanggan

3.3 P

Laporan Stok Barang

D. Koormin

Data Pelanggan

3.4 P

Laporan Pesanan

Barang

C. Gudang

Pesanan Barang

3.6 P

Laporan Penjualan

3.5 P

Laporan Kuitansi

Pembayaran

B. Keuangan

Kuitansi Pembayaran

3.1 P

Laporan Data Buku A. EDP

Data Buku

Detail Pesanan D7

D8Kuitansi

Pembayaran

Pesanan Barang

Pesanan BarangD6

D1 Buku

D3 Pelanggan

Laporan Data Buku

D1 Buku

Stok buku

Laporan stok barang

Laporan stok

barang

Laporan Pesanan Barang

Laporan Kuitansi

Pembayaran

Laporan Kuitansi

Pembayaran

Laporan Penjualan

Laporan Penjualan

Laporan Data Pelanggan

Laporan Pesanan Barang

Laporan Data Buku

D. Koormin

Laporan Data Pelanggan

A. EDP

Laporan stok barang

A. EDP

D. Koormin

Laporan Kuitansi

Pembayaran

3.7 P

Laporan Data SalesD2 Sales

Data Sales

Laporan Data Sales

Laporan Data Sales

Gambar 4.7 Diagram Arus Data Level 2 Laporan

4.3. Rancangan Output

Output ini berupa laporan-laporan yang dibutuhkan. Adapun output yang akan

dihasilkan oleh sistem yang dibangun ini adalah sebagai berikut :

72

1. Laporan Data Buku

kdbuku Jdlbuku Pengarang Kurikulum Jenjang Jilid harga

PT. Grafindo Media Pratama

Laporan Data Buku

Gambar 4.9 Laporan Data Buku

2. Laporan Data Pelanggan

No. kdplg Nama_plg Alamat notlp

PT. Grafindo Media Pratama

Laporan Data Pelanggan

Gambar 4.10 Laporan Data Pelanggan

3. Laporan Pesanan Barang

No Tanggal Jenis Sales Pelanggan Jumlah Total Harga

PT. Grafindo Media Pratama

Laporan Pesanan Barang

Gambar 4.11 Laporan Pesanan Barang

4. Laporan Stok Barang

No kdbuku Judul Buku Jumlah stok

PT. Grafindo Media Pratama

Laporan Stok Barang

Tanggal

Gambar 4.12 Laporan Stok Barang

5. Laporan Penjualan

No Tanggal Sales Pelanggan Jenis Total Pesanan Total Bayar Angsuran Sisa angsuran

PT. Grafindo Media Pratama

Laporan Penjualan Barang

Gambar 4.13 Laporan Penjualan

73

6. Laporan Kwitansi Pembayaran

No. Tgl Faktur Sales Pelanggan Bayar Sisa

PT. Grafindo Media Pratama

Laporan Kwitansi Pembayaran

Gambar 4.14 Laporan Kwitansi Pembayaran

7. Laporan Data Sales

No. kdplg Nama sales Alamat notlp

PT. Grafindo Media Pratama

Laporan Data Sales

Gambar 4.15 Laporan Data Sales

4.4. Rancangan Input

1. Form Login Utama

Login

Nama Password

Gambar 4.16 Form Login

2. Form Input Data Buku

Form Input Data Buku

Kode Buku

Judul Buku

Pengarang

Kurikulum

Jenjang

Jilid

Harga

Input Edit Hapus Tutup

Kode Judul Buku Pengarang Kurikulum jenjang jilid harga

Cari

Gambar 4.17 Form Data Buku

74

3. Form Input Data Sales

Form Input Data Sales

Kdsales

Nama

Alamat

Notlp

Kontak

Input Edit Hapus Tutup

Kode Nama alamat Notlpn Kontak

Cari

Gambar 4.18 Form Data Sales

4. Form Input Data Pelanggan

Form Input Data Pelanggan

Kode Pelanggan

Nama

Alamat

Notlp

Baru Simpan Cari Hapus Batal Keluar

Form Input Data Pelanggan

Kdplg

Nama

Alamat

Notlp

Kontak

Input Edit Hapus Tutup

Kode Nama alamat Notlpn Kontak

Cari

Gambar 4.19 Form Data Pelanggan

5. Form Input Pesanan Barang

Form Input Pesanan Buku

Faktur Tanggal

Pelanggan Tunai Kredit

Sales

kdbuku

Kode Judul Buku harga Jumlah Total

BatalEditSimpan

item total DP

sisa

kembali

bayar

Gambar 4.20 Form Pesanan Barang

75

6. Form Input Penerimaan Buku

Penerima Buku

NoSJ

Tanggal

kdbuku

Simpan Edit Batal

Kode Judul Buku harga Jumlah Total

totalitem

Gambar 4.21 Form Penerimaan Buku

7. Form Input Stok buku

Form Input Stok Buku

Kode Buku

Judul Buku

Jumlah Stok

SimpanCari

Tutup

Stok

Kode Judul Buku Pengarang Kurikulum jenjang jilid harga stok

Gambar 4.22 Form Stok buku

4.5. Rancangan Jaringan

Admin/server

Ruangan Admin dan Gudang

Gudang / client 1

Ruangan Keuangan dan Koormin

Koormin/ client 3

Keuangan/ client 2

Gambar 4.23 Rancangan Jaringan

Pada gambar 4.23 terlihat jelas

susunan skema jaringan yang akan dipakai

dimana terdapat 4 unit komputer/laptop

yang berada pada ruang kerja masing-

masing. Satu unit komputer yang digunakan

oleh admin sebagai server dan komputer

lainnya sebagai client yang digunakan oleh

bagian gudang, keuangan dan koormin.

76

Topologi yang digunakan adalah topologi

star.

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM

5.1 Pengujian Perangkat Lunak Pengujian dimaksud untuk

mengetahui apakah perangkat lunak yang

dibuat telah memenuhi tujuan dari

perancangan dari perangkat lunak itu sendiri. Sebelum penerapan sistem, terlebih

dahulu harus dipastikan bahwa sistem harus

telah terbebas dari kesalahan logika yang

mungkin dapat terjadi sehingga dapat sesuai

dengan harapan programmer. Metode

pengujian program yang dilakukan adalah

dengan menggunakan metode pengujian

white box dan black box

A. Teknik Pengujian White box

White box testing adalah metode

perancangan suatu kasus pengujian

perangkat lunak dengan menggunakan

struktur kontrol desain prosedural untuk

mendapatkan cara kerja program secara

rinci. Jadi dapat disimpulkan white box

testing merupakan:

- Semua pengujian dilakukan pada setiap

jalur logika.

- Mengembangkan kasus pengujian untuk

mengerjakan program.

- Mengevaluasi hasilnya sehingga kasus

pengujian akan melaksanakan logika

program secara mendalam.

Dengan menggunakan metode white box

testing penulis dapat melakukan test case

yaitu:

- Memberikan jaminan bahwa semua jalur

independen pada suatu modul telah

digunakan paling tidak satu kali.

- Mengerjakan semua keputusan logis pada

sisi true dan false.

Flowgraph Menu Utama

1

2

3

4

5

7

9

11

13

15

17

19

21

23

25

6

8

10

12

14

16

18

20

27

29

31

22

24

26

28

30

R1

R2

R3

R4

R5

R6

R7

R8

R9

R10

R11

R12

R13

R16

R17

3433

32

35

R14

R15

Gambar 5.1 Flowgraph Form Menu Utama

Dari gambar flowgraph menu utama

di atas dapat dilakukan proses perhitungan

sebagai berikut:

1. Untuk menghitung cyclomatic

complexcity (CC):

E(edge) = 50

N(node) = 35

CC = E – N + 2

= 50– 35 + 2

= 17

2. Untuk menghitung berdasarkan predicate

node (P):

V(G) = P + 1

= 16 + 1

= 17

3. Jumlah region yang terdapat di dalam

form menu utama adalah 18.

4. Path-path yang terdapat pada flowgraph

form menu utama, yaitu:

77

Path1 = 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→

29 →31→33→35

Path2 = 1→2→3→4→5→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→

23→25→27→29 →31→33→35

Path3 = 1→2→3→4→5→6→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→

21→23→25→27→29 →31→33→35

Path4 = 1→2→3→4→5→7→8→3→4→5→7→9→11→13→15→17→

19 →21→23→25→27→29 →31→33→35

Path5 = 1→2→3→4→5→7→9→10→3→4→5→7→9→11→13→15→17→

19 →21→23→25→27→29 →31→33→35 Path6= 1→2→3→4→5→7→9→11→12→3→4→5→7→9→11→13→

15→17→19 →21→23→25→27→29 →31→33→35

Path7 = 1→2→3→4→5→7→9→11→13→14→3→4→5→7→9→11→

13→15→17→19 →21→23→25→27→29 →31→33→35

Path8 = 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→16→3→4→5→7→9→

11→13→15→17→19 →21→23→25→27→29 →31→33→35

Path9 = 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→18→3→4→5→7→

9→11→13→15→17→19 →21→23→25→27→29 →31→33→35

Path10 = 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→20→3→4→5→

7→9→11→13→15→17→19 →21→23→25→27→29 →31→33→35

Path11= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→22→3→4→

5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→

29→31→33→35

Path12= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→24→3→

4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→

29→31→33→35

Path13= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→

25→26→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→

25→27→29 →31→33→35

Path14= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→

28→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19 →21→23→25→27→

29 →31→33→35

Path15= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→

29→30→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→

29 →31→33→35

Path16= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→

29→31→32→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→29

→31→33→35

Path17= 1→2→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27→

29→31→33→34→3→4→5→7→9→11→13→15→17→19→21→23→25→27

→29 →31→33→35

78

Flowgraph Entry user

1

13

12

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

14

18

17

16

15

19

20

R1

R2

R3

R4

R5

R6

R7

R8

Gambar 5.2 Flowgraph Entry User

Dari gambar flowgraph entry buku di

atas dapat dilakukan proses perhitungan

sebagai berikut:

1. Untuk menghitung cyclomatic

complexcity (CC):

E(edge) = 26

N(node) = 20

CC = E – N + 2

= 26 – 20+ 2

= 8

2. Untuk menghitung berdasarkan predicate

node (P):

V(G) = P + 1

= 7 + 1

= 8

3. Jumlah region yang terdapat di dalam

form entry buku adalah 8

4. Path-path yang terdapat pada flowgraph

entry buku, yaitu:

Path1 = 1→2→3→4→5→6→7→8 Path2 = 1→2→3→4→9→2→3→4→5→6→7→8 Path3 = 1→2→3→4→5→7→8 Path4 = 1→2→10→11→12→13→14→7→8 Path5 = 1→2→10→11→12→9→2→3→4→5→6→7→8 Path6 = 1→2→10→15→16→17→18→19→8 Path 7= 1→2→10→15→16→17→9→2→3→4→5→6→7→8 Path 8= 1→2→10→15→20→8

79

Flowgraph Entry Buku

1

14

13

12

11

9

8

7

6

5

4

3

2

15

19

18

17

16

20

21

10

23

22

24

R1

R2

R3

R9R8

R7

R6

R5

R4

Gambar 5.3 Flowgraph Entry buku

Flowgraph Entry Pelanggan

1

14

13

12

11

9

8

7

6

5

4

3

2

15

19

18

17

16

20

21

10

23

22

24

R1

R2

R3

R9R8

R7

R6

R5

R4

Gambar 5.4 Flowgraph Entry Pelanggan

80

Flowgraph Entry Sales

1

14

13

12

11

9

8

7

6

5

4

3

2

15

19

18

17

16

20

21

10

23

22

24

R1

R2

R3

R9R8

R7

R6

R5

R4

Gambar 5.5 Flowgraph Entry Sales

Flowgraph Penerimaan Barang

1

14

13

12

11

8

7

6

5

4

3

2

15

16

R1

9 18

17

10 R7R6R5

R4

R3

R2

Gambar 5.6 Flowgraph Penerimaan barang

81

Flowgraph Pesanan Barang

1

12

11

9

8

7

6

5

4

3

2

24

23

22

21

25

26

10 27

R1

R2

R3

R8R7R6R5

R4

13

20

19

18

17

16

15

14

R9

Gambar 5.7 Flowgraph Pesanan Barang

Flowgraph Pembayaran Kwitansi

1

9

8

7

6

5

4

3

2

10

R1

R3

R2

Gambar 5.8 Flowgraph Pembayaran Kwitansi

Flowgraph Stok barang 1

9

8

7

6

5

4

3

2

10

R1

R3

R2

Gambar 5.9 Flowgraph Stok barang

82

Flowgraph Laporan Data Buku

1

6

5

4

3

2

R1 R2

R3

Gambar 5.10 Flowgraph Laporan Data Buku

Flowgraph Laporan Data Pelanggan

1

4

3

2

R1

Gambar 5.11 Flowgraph Laporan Data

Pelanggan

Flowgraph Laporan Data Stok

1

4

3

2

R1

Gambar 5.12 Flowgraph Laporan Data Stok

Flowgraph Laporan Penjualan

1

9

8

4

3

2

R1 R2

R3

7

6

5 10

R5

R4

Gambar 5.13 Flowgraph Laporan Penjualan

Flowgraph Laporan kwitansi Pembayaran

1

6

5

4

3

2

R1 R2

R3

Gambar 5.10 Flowgraph Laporan Kwitansi

Pembayaran

Flowgraph Laporan Pesanan Barang

1

4

3

2

R1

Gambar 5.15 Flowgraph Laporan Pesanan

Barang

83

Flowgraph Laporan Data Sales

1

4

3

2

R1

Gambar 5.16 Flowgraph Laporan Data Sales

Kesimpulan

Sistem Informasi Penjualan yang

diusulkan pada PT. Grafindo Media Pratama

mampu menghaslkan informasi yang cepat,

efisien dan tepat waktu sehingga memudah-

kan dalam pengolahan data penjualan

barang. Sistem Informasi Penjualan yang

berbasis jaringan client server mampu

bertukar informasi sehingga pengolahan data

di setiap bagian yaitu di bagian admin

(EDP), gudang, keuangan dan koormin

dapat dengan mudah diselesaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Fathansyah, 2001. Buku Teks Ilmu

Komputer “BASIS DATA”,

Bandung: CV. Informatika

Jogianto, 2005. Analisa dan Desain Sistem

InformasiPendekatan Terstruktur.

Yogyakarta: Andy OFFSET.

Jogianto, 2001. Analisis dan Desain Sistem

Informasi Pendekatan terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.

Yogyakarta: Andy OFFSET.

Kadir ,Abdul,1999. Konsep dan Tuntunan

Praktis Basis Data, Yogyakarta:

Andi.

Murhada & Yo Ceng Giap. 2011. Pengantar

Teknologi Informasi. Tangerang:

Mitra Wacana Media.

Maranatha, RUK, 2009, Jurnal Sistem

Informasi vol. 4 nomor 1 Maret.

Bandung.

(http://scholar.google.co.id/scholar?q

=jurnal+sistem+informasi&hl=id&bt

nG=Telusuri, akses 15 April 2012).

Suryo, Ario, 2000. Buku Latihan Microsoft

Visual Basic 6.0, Jakarta : Elex

Media Komputindo.

Swasta, Basu, 1998. Manajemen Penjualan,

DDFE, Jogyakarta

*) Penulis adalah Dosen Luar Biasa

Sekolah Tinggi Informatika dan

Multimedia (STIMED) Nusa Palapa

Makassar