18
SIM KECAMATAN BABELAN UNTUK MEMPEROLEH BLT NAMA : NURUL CHAIRUNNISA UTAMI PUTRI NIM : 1620070008 FAK / JUR : SAINS & TEKNOLOGI / MATEMATIKA http://roelcup.wordpress.com UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH JAKARTA TIMUR 2010

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

http://roelcup.wordpress.com ------------------SIM KECAMATAN BABELAN UNTUK MEMPEROLEH BLTKecamatan, kelurahan, Rt dan Rw biasanya masih menggunakan kertas untuk menulis data-data tentang warganya sehingga ada kemungkinan data tersebut tercecer dan pada saat dibutuhkan akan susah mencarinya dengan adanya sistem informasi maajemen ini akan mempermudah orang dalam mencari data yang diinginkan. Data yang ada tersimpan dengan rapi dan mudah untuk mencarinya. Sehingga mempermudah orang yang bekerja di kecamatan, kelurahan, Rt dan Rw dalam memperoleh data.Untuk mempermudah orang yang bekerja di kecamatan yang mencari informasi untuk orang yang mendapatkan BLT dipermudah dengan adanya sim ini. Data-data yang ada di Kecamatan bergantung pada data-data yang terdapat di kelurahan, sedangkan data-data yang ada dikelurahan bergantung pada data-data yang terdapat di tingkat RW, begitu pula data-data yang ada di tingkat RW, diambil pula dari data-data yang ada di tingkat RT. Sehingga perlu adanya LAN untuk menghubungkan dan saling bertukar informasi.Pengalaman kami dalam bidang survei, kecamatan, kelurahan, RW dan RT itu saling berkaitan. Hal ini sangat membantu dalam hal survei. Sehingga kita dapat mengetahui berapa jumlah RT dan RW dalam satu kelurahan, dan dapat mengetahui pula berapa jumlah kelurahah dalm satu kecamatan. Agar dalam proses pengambilan suatu kebijakan, maka diperlukan suatu sistem informasi mengenai tentang keadaan kecamatan tersebut. Mengingat salah satu tujuan dari kecamatan adalah tidak hanya memberikan pelayanan bagi para warganya tetapi juga memberikan kemudahan-kemudahan bagi orang-orang untuk memperoleh informasi tentang apa yang perlu diketahui.Nurul Chairunnisa Utami Putri :http://[email protected][email protected]

Citation preview

Page 1: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SIM KECAMATAN BABELAN

UNTUK MEMPEROLEH BLT

NAMA : NURUL CHAIRUNNISA UTAMI PUTRI

NIM : 1620070008

FAK / JUR : SAINS & TEKNOLOGI / MATEMATIKA

http://roelcup.wordpress.com

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH JAKARTA TIMUR

2010

Page 2: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I

DEFINISI PROBLEM

Kecamatan, kelurahan, Rt dan Rw biasanya masih menggunakan kertas

untuk menulis data-data tentang warganya sehingga ada kemungkinan data

tersebut tercecer dan pada saat dibutuhkan akan susah mencarinya dengan adanya

sistem informasi maajemen ini akan mempermudah orang dalam mencari data yang

diinginkan. Data yang ada tersimpan dengan rapi dan mudah untuk mencarinya.

Sehingga mempermudah orang yang bekerja di kecamatan, kelurahan, Rt dan Rw

dalam memperoleh data.

Untuk mempermudah orang yang bekerja di kecamatan yang mencari

informasi untuk orang yang mendapatkan BLT dipermudah dengan adanya sim ini.

Data-data yang ada di Kecamatan bergantung pada data-data yang terdapat di

kelurahan, sedangkan data-data yang ada dikelurahan bergantung pada data-data

yang terdapat di tingkat RW, begitu pula data-data yang ada di tingkat RW, diambil

pula dari data-data yang ada di tingkat RT. Sehingga perlu adanya LAN untuk

menghubungkan dan saling bertukar informasi.

Pengalaman kami dalam bidang survei, kecamatan, kelurahan, RW dan RT itu

saling berkaitan. Hal ini sangat membantu dalam hal survei. Sehingga kita dapat

mengetahui berapa jumlah RT dan RW dalam satu kelurahan, dan dapat mengetahui

pula berapa jumlah kelurahah dalm satu kecamatan.

Agar dalam proses pengambilan suatu kebijakan, maka diperlukan suatu

sistem informasi mengenai tentang keadaan kecamatan tersebut. Mengingat salah

satu tujuan dari kecamatan adalah tidak hanya memberikan pelayanan bagi para

warganya tetapi juga memberikan kemudahan-kemudahan bagi orang-orang untuk

memperoleh informasi tentang apa yang perlu diketahui.

Page 3: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Data-data warga dari RT dan RW

Proses yang akan dilakukan untuk

meencapai output yang dibutuhkan

oleh manajer puncak.

Masyarakat yang mendapatkan BLT

Rt dan Rw

Masyarakat luas

BAB II

DESAIN KONSEPTUAL

Input output

Keterangan :

1. Manager puncak : camat

2. manager menengah : sekretaris camat

3. operasional : humas

1

2

3

Page 4: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB III

DESAIN OPERASIONAL

1. Inputnya adalah suatu kumpulan data dan informasi yang akan di proses.

Data-data warga :

Nama

Usia

Alamat

Agama

Jenis kelamin

Tanggal lahir

Pekerjaan

Panghasilan

Status

Nama

Jenis kelamin

Agama

Usia

Alamat

Pekerjaan

Penghasilan

Status

Jumlah tanggungan

PROSES

Masyarakat yang mendapatkan BLT

Rt dan Rw

Mahasiswa

BPS

Pemerintah

Page 5: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Data jumlah warga, meliputi :

Jumlah kelurahan

Jumlah RW

Jumlah RT, dan

Jumlah warga

Data per-KK :

Penghasilan per kepala keluarga

Jumlah tanggungan per kepala keluarga

Pekerjaan kepala keluarga

Tabel 1

No. Nama Usia (tahun) Jenis

kelamin Agama

1 N’cup 55 P Islam

2 Nensih 43 P Kristen

3 Tarjo 57 L Budha

4 Liyem 59 P Hindu

5 dll … … …

Page 6: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Tabel 2

No. Alamat Pekerjaan Penghasilan (/bulan)

1 Jl.Kurang Asem no 15 Pedagang Rp.250.000

2 Jl.Kurang Asem no 20 Buruh cuci Rp.400.000

3 Jl.Kurang Asem no 135 Pensiunan Rp.500.000

4 Jl.Kurang Asem no 200 Serabutan Rp.275.000

5 dll … …

Tabel 3

No. Status Jumlah keluarga

1 Janda 4

2 Janda 5

3 menikah 4

4 Janda 3

5 dll …

Tabel 4

No. Kelurahan Rw Jumlah Rt

1. Bojong

1 10

2 9

3 5

2. Kulur 1 4

2 7

3. dll … …

Page 7: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

2. Proses adalah pengolahan data input ke dalam data output sesuai apa yang di

butuhkan.

3. Output adalah tampilan data yang berupa informasi yang sesuai apa yang di

butuhkan.

Kriteria orang yang mendapatkan BLT :

Penghasilan kurang dari Rp.500.000,- per bulan,

jumlah tanggungan lebih dari sama dengan jumlah penghasilan.

Janda atau duda yang kurang mampu

Data yang di pakai adalah :

Nama

Usia

Status

Pekerjaan

Panghasilan

Jumlah tanggungan per kepala keluarga

Tabel Output

Nama Usia Status Pekerjaan Penghasilan Jumlah

tanggungan

N’cup 55 Janda Pedagang Rp.250.000 4

Nensih 43 Janda Buruh cuci Rp.400.000 5

Tarjo 57 menikah Pensiunan Rp.500.000 4

Liyem 59 Janda Serabutan Rp.275.000 3

Dll … … … … …

Page 8: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Tipe kegiatan managemen dalam Kecamatan :

1. Manager Puncak (camat)

Camat membutuhkan data nama warganya yang mendapatkan BLT .

2. Manager Menengah (Sekretaris camat)

Sekretaris Lurah akan memerlukan data warga dan akan dipilih

sesuai dengan kriteria yag ada.

3. Manager Operasional

Operasional akan mencari data yang diperlukan oleh sekretaris camat

yang kemudian akan diproses lagi.

Perangkat keras

1) Komputer

Komputer digunakan untuk memproses data yang masuk dan menghasilkan

data keluaran yang tersusun dengan baik. Perangkat komputer antara lain : monitor,

CPU, Keyboard, Dan Mouse.

Komputer jelas sangat digunakan dalam sistem ini karena komputer merupakan

alat terpenting untuk menjalankan sistem ini. Tanpa komputer maka sistem ini

tidak dapat bekerja. Komputer digunakan untuk menyimpan data, membuat

berbagai macam surat-surat yang dibutuhkan, dan juga untuk mencari informasi-

informasi dari luar.

2) Print

Mesin Print digunakan untuk mencetak hasil dari proses, yaitu berupa data yang

sesuai dengan keperluan agar mempermudah memahaminya. Print juga sangat

dibutuhkan jika ada beberapa data yang harus dicetak guna memenuhi keperluan-

keperluan pada kecamatan.

Page 9: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

3) Modem

Modem digunakan pada salah satu perangkat keras untuk menunjang

terhubungnya sebuah jaringan internet, dengan modem kita dapat membuat

jaringan LAN, WAN, dan sebagainya.

Modem diperlukan untuk mengaktifkan internet, sehimgga dapat terbentuk

suatu jaringan guna memperoleh informasi-informasi dari luar yang dapat

menunjang kualitas kecamatan.

4) Flasdisk

Flasdisk digunakan untuk menyimpan data, biasanya untuk memindahkan data

dari satu komputer ke komputer yang lain maka diperlukan Flasdisk atau CD untuk

menyimpan data terlebih dahulu, setelah itu baru dipindahkan.

Perangkat lunak :

1. Ms. Word

Ms. Word digunakan pada salah satu software pengolah kata dengan

menggunakan sistem operasi Windows yang cukup handal memberikan kemudahan

bagi para pemakai.

2. Ms. Excel

Ms. Excel digunakan pada salah satu software mengolah kata dan angka. Di

software inilah kita dapan mengoperasikan data-data, seperti: menghitung jumlah

Kelurahan, Rt, Rw, warga, dan lain-lain.

3. SPSS

SPSS digunakan untuk mempermudah mengolah data-data dalam bentuk

nominal. Tentunya ini sangat berguna untuk mempermudah dan menghemat waktu

mengolah data dari pada secara manual yang lama dan belum tentu akurat.

4. Sistem Local Area Network (LAN)

Page 10: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

LAN adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam satu ruang, satu

gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Untuk koneksi antara dua jaringan

atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang

terkenal dari suatu internetwork.

LAN digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian ruangan yang ada di

kecamatan. Untuk memudahkan pertukaran data-data yang dibutuhkan. Jika camat

membutuhkan surat-surat yang dibuat oleh sekretaris camat maka sekretaris camat

hanya tinggal mengirimnya ke komputer yang ada diruangan camat.

5. Sistem Wide Area Network (WAN)

Sebelum membahas tentang WAN perlu diketahui tentang Metropolitan Area

Network (MAN). MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih

besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat

mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan

untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang

data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN

digunakan untuk menghubungkan antara masing-masing kelurahan dengan

kecamatan, menghubungkan kelurahan dengan Rw dan menghubungkan Rw

dengan Rt.

Page 11: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Keterangan :

No : 1 = KECAMATAN

2 = KELURAHAN

3 = RW

4 = RT

1 2

2

2

2

3

3

3

3

3 3 3

3 3

3

3

3

4 4 4 4 4 4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4 4 4 4 4

Page 12: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia sebagai pengelola dan pengguna SIM berbasis komputer

tidak kalah pentingnya dengan unsur perangkat keras dan perangkat lunak, karena

bagaimanapun canggihnya perangkat keras dan perangkat lunak yang ada masih

tergantung pada manusia sebagai pencipta teknologi tersebut. Disamping itu

implementasi SIM dalam suatu organisasi khususnya di sebuah kecamatan sangat

tergantung pada keberadaan dan kesiapan SDM yang ada.

Dalam hal ini, SDM yang dimaksud adalah sebagai pengelola dan pengguna

SIM kecamatan berbasis IT dalam suatu organisasi.

Berdasarkan beberapa uraian sebagaimana tersebut di atas dapat disimpulkan

bahwa persyaratan SDM pendukung SIM kecamatan berbasis TI adalah :

1. Manajer pengolah data, yaitu pejabat yang memimpin unit pengolah data.

2. Analis sistem, yaitu para ahli yang bertanggung jawab terhadap pengembangan

SIM dan aplikasinya pada suatu organisasi.

3. Programmers, yaitu para ahli yang bertanggung jawab atas penyusunan

program untuk dioperasikan dalam komputer.

4. Kelompok pengawas, yaitu kelompok yang menjamin bahwa mesin selalu

berfungsi dengan baik dan dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

5. Pengelola database, yaitu orang membuat database

6. Penyedia data, yaitu orang yang bertugas untuk mengumpulkan data-data

sebagai bahan informasi.

Page 13: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB IV

IMPLEMENTASI

1) INTEGRASI

Integrasi adalah penyatuan data dalam jenis yang diinginkan. Jika seorang

manajer menginginkan data dalam kelompok tertentu, ia hanya tinggal

menuliskan kelompoknya saja, maka akan keluar data yang diinginkan. Contoh :

camat ingin mengetahui tentang berapa jumlah Rt, Rw, dan jumlah kelurahan

maka hanya dengan mengetik kata jumlah Rt, jumlah Rw dan jumlah kelurahan

maka kita akan tahu jumlah-jumlahnya. Jika kita ingin mengetahui kriteria orang

yang mendapatkan BLT maka harus memenuhi syarat-syarat yang ada maka

yang akan diintegrasikan:

Nama kk yang kemudian diintegrasikan dengan jumlah tanggungan kk dan akan

diintegrarikan dengan penghasilan yang dibawah Rp. 500.000 per bulan

Jika sudah diintegrasikan maka akan dapat orang-orang yang masuk kriteria

mendapatkan BLT.

No. Nama Usia Status Pekerjaan Penghasilan Jumlah

tanggungan

1 N’cup 55 Janda Pedagang Rp.250.000 4

2 Nensih 43 Janda Buruh cuci Rp.400.000 5

3 Tarjo 57 menikah Pensiunan Rp.500.000 4

4 Liyem 59 Janda Serabutan Rp.275.000 3

5 Dll … … … … …

Page 14: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Ket :

Nama diambil dari tabel 1

Usia diambil dari tabel 1

Status diambil dari tabel 1

Pekerjaan diambil dari tabel 2

Penghasilan diambil dari tabel 2

Jumlah tanggungan diambil dari tabel 3

2) TEST SISTEM

Test sistem adalah menguji kembali system yang sudah dirancang oleh tim

programmer (pembuat system), apakah system tersebut sudah berjalan sesuai

yang diinginkan atau masih ada kekeliruan. Jika masih terdapat kasalahan

program, maka perlu dilakukan modifikasi atau perbaikan didalam system

tersebut.

3) DOKUMENTASI

Dokumentasi adalah kegiatan yang dilakukan setelah data terformat dengan

baik agar data yang ada mudah dipahami.

Page 15: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB V

MONITORING

Monitoring adalah melihat kembali hasil dari proses, apakah perlu dilakukan

pengembangan atau tidak. Pengembangan disesuaikan dengan kebutuhan dan

perkembangan zaman. Biasanya monitoring merupakan tugas seorang analis yang

ada didalam system informasi manajemen.

Contoh-contoh pengembangan :

Pengembangan Unsur Software

Dalam mengembangkan SIM Kecamatan dari unsur software dengan

memperbaharui perangkat lunak yang sesuai dengan perkembangan TI, yaitu

perangkat lunak yang berbasis windows dan web.

Perangkat lunak tersebut meliputi perangkat lunak sistem dan perangkat

lunak aplikasi. Sebagai contoh perangkat lunak sistem yang sesuai dengan

perkembangan TI adalah Windows2000 for server, Linux, NT, XP Profesional, XP

Home, Oracle, dan lain-lain.

Untuk perangkat lunak aplikasi contohnya adalah Microsoft Office,

CorelDRAW, main manager, Borland Delphi, SPSS, dan lain-lain. Dalam

pengembangan perangka lunak perlu diperhatikan persyaratan minimal perangkat

lunak yang memenuhi perkembangan TI.

Adapun persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Baik perangkat lunak sistem maupun aplikasi harus berbasis windows dengan

pertimbangan kemudahan dalam pengoperasian, tampilan yang menarik,

kesesuaian dengan perangkat keras, dan kecepatan transfer data.

2. Menggunakan sistem keamanan yang baik.

Page 16: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

3. Penggunakan perangkat lunak yang berbasis web untuk sistem internet dengan

pertimbangan jangkauan yang lebih luas.

Pengembangan Informasi

Data sebagai bahan informasi memiliki peranan yang penting dalam

penyusunan informasi. Karena data yang tidak akurat menyebabkan informasi yang

didapat menjadi tidak akurat pula sehingga mempengaruhi dalam proses

pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil ini juga berpengaruh terhadap

pengembangan organisasi. Dengan demikian keberadaan data sangat penting dalam

mencari informasi yang cepat dan tepat dalam rangka pengambilan keputusan.

Pengalaman dan kenyataan menunjukkan bahwa sumber data yang dapat

digarap dapat bersifat internal, akan tetapi sangat mungkin bersifat eksternal. Oleh

karena itu, dalam proses pengolahan data yang perlu diperhatikan adalah

menentukan data yang diperlukan dan dimana data tersebut diperoleh.

Sumber data internal, secara sederhana dapat dikatakan terdiri dari semua

komponen organisasi dalam arti berbagai satuan kerja dan bidang-bidang

fungsional yang dapat menjadi sumber data.

Suatu hal yang sangat penting disadari oleh pengolah data dan sumber data

internal ialah bahwa hubungan yang harus dibina antara kedua belah pihak bersifat

simbiosis mutualisme. Artinya, sumber data harus terbuka terhadap para pengolah

data. Dengan demikian sumber data bersedia memberikan data yang diminta

dengan benar untuk diolah lebih lanjut.

Hanya dengan sifat keterbukaan itulah satuan kerja pengolah data dapat

memberikan dukungan informasi yang diperlukan oleh berbagai satuan kerja

lainnya dalam menyelenggarakan fungsi dan aktivitasnya, khususnya dalam

pengambilan keputusan. Sebaliknya, satuan kerja pengolah data harus mampu

memberikan dukungan informasi yang diperlukan oleh berbagai satuan kerja dan

komponen dalam organisasi.

Page 17: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Suatu organisasi pasti memerlukan berbagai macam sumber data eksternal

dalam rangka pengambilan keputusan dan pengembangannya. Dengan memiliki

berbagai data tersebut suatu organisasi dapat mencerminkan lingkungan yang

dihadapi oleh organisasi tersebut yang pada umumnya tidak berada pada posisi

statis melainkan dinamis. Dengan berbagai macam data yang diperlukan, maka

sumbernya pun pasti banyak.

Untuk menyediakan data yang baik maka diperlukan petugas khusus yang

dapat menyediakan data dengan baik. Keberadaan penyedia data ini sangat

diperlukan, sebab untuk mendapatkan informasi yang akurat diperlukan data yang

baik, dan data yang baik akan dapat diperoleh dengan mudah jika ada yang

menanganinya secara khusus.

Bedasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

data yang baik sangat diperlukan untuk penyusunan informasi yang baik. Informasi

yang baik sangat diperlukan untuk menentukan suatu keputusan yang tepat,

sehingga kebijakan yang diambil pimpinan sesuai dengan tujuan.

Page 18: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nurul Chairunnisa Utami Putri :

http://roelcup.wordpress.com

[email protected]

[email protected]