Upload
nguyenliem
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PEMETAAN PENDONOR TETAP PMI KABUPATEN MAGELANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh :
Yosua Astutakari
125314065
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM
MAPPING OF FIXED DONORS AT PMI OF MAGELANG REGENCY
A Final Project
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain Sarjana Komputer Degree
In Informatics Engineering
Created By :
Yosua Astutakari
125314065
INFORMATION ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN
PENDONOR TETAP PMI KABUPATEN MAGELANG
Disiapkan dan ditulis oleh :
Yosua Astutakari
125314065
Telah disetujui dan disahkan Oleh :
Yogyakarta, ..............................
Disen Pembimbing I
Agnes Maria Polina, S.Kom.,M.Sc.
Disen Pembimbing II
Ali Mustopa, M.Kom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN
PENDONOR TETAP PMI KABUPATEN MAGELANG
Yang dipersiapkan dan Disusun Oleh :
Yosua Astutakari
125314065
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
Pada Ranggal 9 Desember 2016
Dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji :
Nama Lengkap Tanda tangan
Ketua : Alb. Agung Hadhiatma M.T. .......................................
Sekretaris : Drs. Haris Sriwindono, M.Kom. .......................................
Anggota : Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. .......................................
Anggota : Ali Mustopa, M.Kom. .......................................
Yogyakarta, .................................
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Sudi Mungkasi, S.Si.,M.Math.Sc.,Ph.D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga,
dan yag tidak pernah timbul didalam hati manusia; semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia”
(1 Korintus 2:9)
Karya ini saya persembahkan kepada :
Tuhan Yesus Kristus,
Keluarga,
Pujaan Hati,
Sahabat,
Teman-teman Teknik Informatika,
Nusa dan Bangsa,
Dan Orang-orang yang telah mendukung perkuliahan saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
mengandung atau memuat hasil karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam daftar
pustaka dan kutipan selayaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, ................................
Penulis
Yosua Astutakari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Yosua Astutakari
Nim : 125314065
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul :
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN PENDONOR TETAP PMI
KABUPATEN MAGELANG
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan Kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya, selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal : ...............................
Yang menyatakan,
Yosua Astutakari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magelang adalah badan pemerintah yang
bertugas untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan. Dalam hal ini, PMI memiliki
relasi dengan Rumah Sakit yang terdaftar, untuk mempermudah dalam pemesanan darah yang
dibutuhkan pasien. Permasalahannya adalah ketika stok darah habis, maka pasien harus
mencari pendonor secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan darah. Masalah selanjutnya
adalah banyak pendonor yang diajukan sebagai pendonor belum memiliki riwayat donor
sehingga harus dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap calon pendonor.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dikembangkan Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Tetap PMI Kabupaten Magelang (SIGPPT). Sistem yang dibangun adalah
sistem informasi geografis yang dapat menampilkan setiap penyedia darah (Rumah sakit, PMI,
dan Pendonor) yang terdaftar pada sistem. SIGPPT juga dapat melakukan rekomendasi
pendonor kepada pasien yang membutuhkan darah sesuai dengan kualifikasi pasien. Selain itu,
SIGPPT setelah memberikan rekomendasi akan menyediakan penghubung antara pasien dan
pendonor rekomendasi. SIGPPT dibangun mengunakan fasilitas dari Google Maps (Google
Mpas API).
Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah Sistem Informasi Geografis Pemetaan
Pendonor Tetap PMI Kabupaten Magelang (SIGPPT) yang memiliki kemampuan memetakan
lokasi Pendonor, Rumah Sakit, Bis PMI dan PMI. SIGPPT juga dapat menampilkan lokasi
Pendonor, Rumah Sakit, Bis PMI dan PMI berdasarkan lokasi pengakses. Secara umum
SIGPPT ini dapat melakukan pemetaan penyedia darah dan melakukan rekomendasi pendonor
bagi yang membutuhkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Palang Merah Indonesia (PMI) at Magelang regency is goverment institution tasked to
provide blood for the needy. In this case, PMI has relationships with Hospital listed, to
facilitate the patient needed blood reservations. The problem is when the blood supply runs
out, the patient should seek donor independently to meet the needs of blood. The next problem
is that many donors are put forward as donors do not have a history of the donor should be a
thorough examination of the prospective donors.
Based on these problems then developed a Geographic Information System of Fixed
Mapping of Donors at PMI Magelang Regency (SIGPPT). The system that developed is a
geographic information system can display every blood provider (hospital, PMI, and donors)
registered on the system. SIGPPT donors can also make recommendations to the patients who
need blood in accordance with the qualifying patient. Additionally, SIGPPT after giving
recommendation would provide a link between the patient and the donor's recommendation.
SIGPPT developed using the facilities from Google Maps (Google Maps API).
The final result obtained is a Geographic Information System of Fixed Mapping of
Donors at PMI Magelang Regency (SIGPPT) which has the ability to map the location of
Donors, Hospitals, bus PMI and PMI. SIGPPT can also display locations, hospitals, bus PMI
and PMI based on current position. Generally SIGPPT can perform mapping provider and
perform recommendation donor blood for the needy.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan kurnia sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PEMETAAN PENDONOR TETAP PMI KABUPATEN MAGELANG”. Tugas akhir ini
ditulis sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana program studi Teknik Informatika,
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharama.
Penulis tugas akhir ini berjalan dengan baik dari awal hingga akhir karena adanya
dukungan doa, semangat dan motivasi yang diberikan oleh banyak pihak. Untuk itu, penulis
ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati dan memberi kekuatan sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir.
2. Kedua orang tua penulis, Syamsu Purnama Widada, S.Pd dan Veronika Siregar,
AMd.Keb atas doa, kasih sayang, perhatian, kepercayaan, dukungan baik moral
maupun finansial yang diberikan kepada penulis.
3. Adik-adik penulis, Deo Benedicto, Syaveria Stefani dan Prasetya Henokh Immanuel
yang selalu mendoakan dan mendukung dalam penyusunan tugas akhir.
4. Ibu Agnes Maria Polina yang dengan sabar membimbing, mengkoreksi pengerjaan
tugas akhir ini, serta selalu memberikan dukungan selama menyelesaikan tugas akhir
ini.
5. Bapak Ali Mustopa yang telah memberikan bimbingan, pengajaran, dan bersedia
memberi ilmunya dalam pengerjaan tugas akhir ini, serta sabar memeberikan
pengajaran dalam pembuatan sistem tugas akhir ini
6. Ibu Dr. Anastasia Rita Widiarti selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika,
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Romo Kun selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.
8. Seluruh Dosen, skretariat, laboran, staff jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata
Dharma yang telah membi,bing dan membantu selama proses perkuliahan di
Universitas Sanata Dharma.
9. Vina Puspitasari yang selalu mendoakan, mendukung, menyemangati, dan selalu
menemani dalam suka maupun duka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
Yogyakarta,……………………….
Penulis
Yosua Astutakari
10. Seto, Hugo, Cahyo, Wiga, Jay, Tamil, Dion, Anjar, Komeng, Novi, Kiting, Mas
Yanuar, dan seluruh teman-teman Program Studi Teknik Informatika angkatan 2012
untuk dukungan semangat dan kebersamaan selama menjalani masa perkuliahan ini.
11. Serta semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki. Oleh
karena itu saran dan kritik dari pembaca yang sekiranya dapat membangun sangat penulis
harapkan. Semoga penulisan skripsi ini berguna untuk semua pihak terutama mahasiswa
Teknik Informatika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................................................. vi
ABSTRAK ............................................................................................................................................ vii
ABSTRACT ......................................................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................................................... 2
1.4. Batasan Masalah ..................................................................................................................... 3
1.5. Metodologi Penelitian ............................................................................................................. 3
1.6. Sistematika Penelitian ............................................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................................................. 6
2.1. Sistem Informasi ..................................................................................................................... 6
2.2. Sistem Informasi Geografis .................................................................................................... 6
2.2.1. Definisi Geografis ........................................................................................................... 6
2.2.2. Sistem Informasi Geografis ............................................................................................ 6
2.3. Google Maps ........................................................................................................................... 8
2.4. Google Maps Api .................................................................................................................... 9
2.5. Google Maps Distance Matrix API ....................................................................................... 10
2.6. Sistem Kordinat .................................................................................................................... 10
2.6.1. Sistem Koordinat Kartesian 2D ........................................................................................ 11
2.6.2. Proyeksi Longitude Latitude (Geographic Coordinat System) ......................................... 11
2.7. Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur .......................................... 13
2.8. PHP (Hypertext Prepocessor) .............................................................................................. 18
2.9. MySQL ................................................................................................................................. 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
2.10. JavaScript .......................................................................................................................... 19
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ....................................................................... 22
3.1. Analisa Sistem ...................................................................................................................... 22
3.1.1. Gambaran Sistem Lama ................................................................................................ 22
3.1.2. Gambaran Sistem yang Akan Dibangun ....................................................................... 22
3.1.3. Analisa Kebutuhan Sistem ............................................................................................ 24
3.1.3.1. Use case .................................................................................................................... 24
3.1.4. Pemodelan Proses ......................................................................................................... 26
3.2. Perancangan Sistem .............................................................................................................. 31
3.2.1. Perancangan Radius dan Pencarian Rute Terdekat ....................................................... 31
3.2.1.1. Radius ....................................................................................................................... 31
3.2.1.2. Pencarian Ruter Terdekat .......................................................................................... 33
3.2.2. Perancangan Rekomendasi pendonor ........................................................................... 34
3.2.3. Perancangan Basis Data ................................................................................................ 34
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ................................................................................................... 43
4.1. Implementasi Basis Data ....................................................................................................... 43
4.2. Implementasi Sistem ............................................................................................................. 47
4.2.1. Halaman Utama Sistem ................................................................................................. 47
4.2.2. Implementasi Petugas PMI ........................................................................................... 49
4.2.3. Implementasi Pendonor ................................................................................................. 57
4.2.4. Implementasi Pasien ..................................................................................................... 65
BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI .................................................................................... 72
5.1. Analisis Hasil Ujicoba Perangkat Lunak (Alpha Test) ......................................................... 72
5.2. Analisis Hasil Ujicoba terhadap pengguna (Betha Test) ...................................................... 72
5.2.1. Form kuisioner .............................................................................................................. 73
5.2.2. Hasil dan Pembahasan .................................................................................................. 73
5.2.3. Rangkuman Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna .......................................................... 87
BAB VI PENUTUP .............................................................................................................................. 90
6.1. Kesimpulan ........................................................................................................................... 90
6.2. Saran ..................................................................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Konsep Sistem Informasi ...................................................................................... 6
Gambar 2. 2 Contoh Maps Pada Google Maps.......................................................................... 9
Gambar 2. 3 kordinat kartesia 2D ............................................................................................ 11
Gambar 2. 4 Proyeksi Longitude Latitude ............................................................................... 12
Gambar 2. 5 Proyeksi Longitude dan Latitude seluruh negara ................................................ 13
Gambar 2. 6 Model Waterfall .................................................................................................. 14
Gambar 2. 7 Simbol use case ................................................................................................... 15
Gambar 2. 8 Simbol Aktor ....................................................................................................... 15
Gambar 2. 9 simbol Eksternal Entitas...................................................................................... 16
Gambar 2. 10 simbol proses..................................................................................................... 16
Gambar 2. 11 simbol aliran data .............................................................................................. 16
Gambar 2. 12 simbol data store ............................................................................................... 17
Gambar 2. 13 contoh ER Diagram ........................................................................................... 17
Gambar 2. 14 contoh entitas .................................................................................................... 17
Gambar 2. 15 contoh entitas memiliki atribut ......................................................................... 18
Gambar 2. 16 contoh relasi ...................................................................................................... 18
Gambar 2. 17 konsep kerja PHP .............................................................................................. 18
Gambar 2. 18 Gambar Contoh phytagoras .............................................................................. 20
Gambar 3. 1 Gambaran Umum Sistem .................................................................................... 23
Gambar 3. 2 Use case Sistem ................................................................................................... 25
Gambar 3. 3 diagram konteks .................................................................................................. 26
Gambar 3. 4 diagram berjenjang .............................................................................................. 27
Gambar 3. 5 DFD Overview .................................................................................................... 28
Gambar 3. 6 DFD level 1 proses 1 ........................................................................................... 29
Gambar 3. 7 DFD level 1 proses 2 ........................................................................................... 29
Gambar 3. 8 DFD level 1 proses 3 ........................................................................................... 30
Gambar 3. 9 DFD level 1 proses 4 ........................................................................................... 30
Gambar 3. 10 DFD level 1 proses 5 ......................................................................................... 30
Gambar 3. 13 Ilustrasi Radisu .................................................................................................. 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Gambar 3. 14 ER- Diagram ..................................................................................................... 35
Gambar 3. 15 Logical Design .................................................................................................. 36
Gambar 4. 1 Halaman Utama Sistem ....................................................................................... 47
Gambar 4. 2 Menu Lihat Peta .................................................................................................. 47
Gambar 4. 3 Menu User ........................................................................................................... 47
Gambar 4. 4 Halaman Lihat Peta Rumah Sakit ....................................................................... 48
Gambar 4. 5 Halaman Lihat Peta PMI ..................................................................................... 48
Gambar 4. 6 Halaman Lihat Bis PMI Keliling ........................................................................ 49
Gambar 4. 7 Login Petugas ...................................................................................................... 49
Gambar 4. 8 Halam Utama User Petugas PMI ........................................................................ 50
Gambar 4. 9 Menu Lihat Peta .................................................................................................. 50
Gambar 4. 10 Menu Data ......................................................................................................... 50
Gambar 4. 11 Halaman Lihat Peta Pendonor untuk semua pendonor ..................................... 51
Gambar 4. 12 Halaman lihat Peta Pendonor untuk Pendonor berstatus Siap .......................... 51
Gambar 4. 13 Halaman lihat Peta Pendonor untuk Pendonor berstatus Tidak Siap ................ 52
Gambar 4. 14 Halaman Lihat Peta Rumah Sakit ..................................................................... 52
Gambar 4. 15 Halaman Lihat Peta Bis PMI Keliling .............................................................. 53
Gambar 4. 16 Halaman Lihat Peta Semua User ...................................................................... 53
Gambar 4. 17 Halaman Data Semua Pendonor ....................................................................... 54
Gambar 4. 18 Data Pendonor Siap Donor ............................................................................... 54
Gambar 4. 19 Data Pendonor Tidak Siap Donor ..................................................................... 54
Gambar 4. 20 Halaman Lihat Pendonor .................................................................................. 55
Gambar 4. 21 Halaman Data Rumah Sakit .............................................................................. 55
Gambar 4. 22Halaman Lihat Rumah Sakit .............................................................................. 55
Gambar 4. 23 Halaman Data Bis PMI Keliling ....................................................................... 56
Gambar 4. 24 Halaman Lihat Bis PMI Keliling ...................................................................... 56
Gambar 4. 25 Halaman Tambah Bis PMI Keliling.................................................................. 56
Gambar 4. 26 Halaman Emergency Tools ............................................................................... 57
Gambar 4. 27 Halaman Login Pendonor ................................................................................. 57
Gambar 4. 28 Halaman Utama Pendonor ................................................................................ 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Gambar 4. 29 Menu Lihat Peta ................................................................................................ 58
Gambar 4. 30 Menu Data ......................................................................................................... 58
Gambar 4. 31 Menu Pesan ....................................................................................................... 58
Gambar 4. 32 Halaman Lihat Peta PMI Berdasarkan posisi Basis Data ................................. 59
Gambar 4. 33 Halaman Lihat Peta PMI Berdasarkan Current Position .................................. 59
Gambar 4. 34 Halaman Lihat Peta Rumah Sakit Berdasarkan posisi Basis data .................... 60
Gambar 4. 35 Halaman Lihat Peta Rumah Sakit BerdasarkanCurrent position ...................... 60
Gambar 4. 36 Halaman Lihat Peta Bis PMI Keliling Berdasarkan posisi Basis data .............. 61
Gambar 4. 37 Halaman Lihat Peta Bis PMI Keliling Berdasarkan Current Position .............. 62
Gambar 4. 38 Lihat Data Sparsial Berdasarkan Basis Data ..................................................... 62
Gambar 4. 39 Lihat Data Sparsial Berdasarkan Current Position ........................................... 63
Gambar 4. 40 Edit data Sparsial .............................................................................................. 63
Gambar 4. 41 Edit Data Berdasar Current Position ................................................................. 63
Gambar 4. 42 Edit data Berdasarkan Input Manual ................................................................. 64
Gambar 4. 43 halaman Pesan Pasien ....................................................................................... 64
Gambar 4. 44 Halaman Lihat Pesan Pasien ............................................................................. 64
Gambar 4. 45 Halaman Pesan PMI .......................................................................................... 65
Gambar 4. 46 Halaman Lihat Pesan PMI ................................................................................ 65
Gambar 4. 47 Halaman Login Pasien ...................................................................................... 65
Gambar 4. 48 Halaman Utama Pasien ..................................................................................... 66
Gambar 4. 49 Menu Lihat Pedonor.......................................................................................... 66
Gambar 4. 50 Menu Histori ..................................................................................................... 66
Gambar 4. 51 Halaman Lihat Peta Pendonor Berdasarkan Rumah sakit Pasien ..................... 67
Gambar 4. 52 Halam Lihat Pendonor Berdasaran Current Position ........................................ 67
Gambar 4. 53 tombol request Donor........................................................................................ 67
Gambar 4. 54 Form Request Donor ......................................................................................... 68
Gambar 4. 55 Lihat Peta Bis PMI Keliling Berdasarkan Rumah sakit pasien ........................ 68
Gambar 4. 56 halaman Lihat peta Bis PMI Keliling berdasarkan Current Position ................ 69
Gambar 4. 57 Halaman Lihat Peta PMI berdasarkan Rumah sakit Pasien .............................. 69
Gambar 4. 58 Halaman Lihat Rumah Sakit Berdasarkan Current Position ............................. 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Gambar 4. 59 Halaman Daftar Histori request donor darah .................................................... 70
Gambar 4. 60 halaman lihat histori donor darah ...................................................................... 71
Gambar 5. 1 grafik untuk pertanyaan 1 Pendonor ................................................................... 74
Gambar 5. 2 grafik untuk pertanyaan 2 Pendonor ................................................................... 75
Gambar 5. 3 grafik untuk pertanyaan 3 Pendonor ................................................................... 76
Gambar 5. 4 grafik untuk pertanyaan 4 Pendonor ................................................................... 77
Gambar 5. 5 grafik untuk pertanyaan 1 Pasien ........................................................................ 78
Gambar 5. 6 grafik untuk pertanyaan 2 Pasien ....................................................................... 79
Gambar 5. 7 grafik untuk pertanyaan 1 Petugas ...................................................................... 80
Gambar 5. 8 grafik untuk pertanyaan 2 Petugas ...................................................................... 81
Gambar 5. 9 grafik untuk pertanyaan 3 Petugas ...................................................................... 82
Gambar 5. 10 grafik untuk pertanyaan 4 Petugas .................................................................... 83
Gambar 5. 11 grafik untuk pertanyaan 1 ................................................................................. 84
Gambar 5. 12 grafik untuk pertanyaan 2 ................................................................................. 85
Gambar 5. 13 grafik untuk pertanyaan 3 ................................................................................. 86
Gambar 5. 14 grafik untuk pertanyaan 4 ................................................................................. 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Tabel Pendonor ....................................................................................................... 37
Tabel 3. 2 Tabel Donor Darah Hasil Lab ................................................................................. 38
Tabel 3. 3 Tabel Petugas .......................................................................................................... 39
Tabel 3. 4 Tabel Pasien ............................................................................................................ 39
Tabel 3. 5 Tabel Golongan darah ............................................................................................. 40
Tabel 3. 6 Table Pesan Pendonor ............................................................................................. 40
Tabel 3. 7 Tabel Bus_PMI ....................................................................................................... 41
Tabel 5. 1 Tabel Pertanyaan 1 Pendonor ................................................................................. 73
Tabel 5. 2 Tabel Pertanyaan 2 Pendonor ................................................................................. 74
Tabel 5. 3 Tabel Pertanyaan 3 Pendonor ................................................................................ 75
Tabel 5. 4 Tabel Pertanyaan 4 Pendonor ................................................................................. 76
Tabel 5. 5 Tabel Pertanyaan 1 Pasien .................................................................................... 77
Tabel 5. 6 Tabel Pertanyaan 2 pasien ...................................................................................... 78
Tabel 5. 7 Tabel Pertanyaan 1 Petugas .................................................................................... 79
Tabel 5. 8 Tabel pertanyaan 2 Petugas .................................................................................... 80
Tabel 5. 9 Tabel Pertanyaan 3 Petugas .................................................................................... 81
Tabel 5. 10 Tabel pertanyaan 4 Petugas .................................................................................. 82
Tabel 5. 11 Tabel pertanyaan 1 ................................................................................................ 83
Tabel 5. 12 tabel pertanyaan 2 ................................................................................................. 84
Tabel 5. 13 Tabel pertanyaan 3 ................................................................................................ 85
Tabel 5. 14 tabel pertanyaan 4 ................................................................................................. 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi sangatlah pesat, sehingga setiap aspek yang sudah
menerapkan teknologi tersebut dalam sektornya harus mengikuti perkembangan
tersebut. Indonesia merupakan Negara yang mulai memperhatikan perkembangan
teknologi yang ada. Salah satunya adalah teknologi yang bergerak pada sisi geografis.
Selain bermanfaat dalam memetakan sebuah titik dalam suatu wilayah tertentu, hingga
dapat membantu didalam sebuah pencarian lokasi yang ada pada wilayah tertentu.
PMI (Palang Merah Indonesia) adalah badan pemerintahan yang bergerak pada
bidang kesehatan. Merupakan badan yang membantu pihak-pihak instansi-instansi
kesehatan seperti rumah sakit maupun puskesmas dalam penyedian darah. Untuk saat
ini belum banyak PMI yang menggunakan sistem bank darah berbasis online. PMI
Kabupaten Magelang merupakan kabupaten yang sudah menerapkan sistem bank darah
secara online sejak tahun 2012.
Magelang merupakan kabupaten yang memiliki wilayah yang cukup luas,
namum kabupaten Magelang sendiri hanya memiliki satu rumah sakit umum dan
beberapa rumah sakit swasta yang berada di pusat kota Magelang. Selain hal tersebut
setiap rumah sakit tidak memiliki bank darah sehingga setiap rumah sakit yang ada
sangat mengandalkan bantuan dari PMI (Palang Merah Indonesia) dalam pemasokan
darah. Dalam kondisi tertentu pasien membutuhkan tranfusi darah sehingga harus
mengandalkan layanan dari PMI. Hal tersebut menyebabkan pihak rumah sakit
dengan menggunakan layanan bank darah online yang dimiliki oleh PMI magelang
untuk memesan darah sesuai dengan kebutuhan. Namun stok darah yang ada pada PMI
tidak selalu tersedia, terkadang pihak keluarga harus mencari pendonor sendiri jika stok
di PMI kosong. Untuk informasi pendonor yang sudah pernah melakukan donor darah
di PMI kabupaten magelang sudah terekam pada sistem bank darah online yang telah
dimiliki oleh PMI kabupaten Magelang, namun hal tersebut belumlah diberlakukan
pada sekala sistem informasi geografis. Hal tersebut yang membuat keluarga pasien
merasa kesusahan jika harus menjemput si pendonor karena belum ada sebuah sistem
yang membantu. Selama ini pihak PMI harus melihat satu persatu data pendonor yang
dapat melakukan donor darah untuk mendapatkan informasi alamat dari pendonor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk memecahkan masalah tersebut
dengan membuat sistem informasi geografis sumber darah yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai darah yang ada dalam wilayah tertentu. Selain itu
sistem juga dapat membantu pihak-pihak yang membutuhkan darah untuk mengakses
PMI maupun juga mengakses pendonor-pendonor disuatu wilayah tertentu sehingga
kebutuhan darah dapat terpenuhi dengan cepat dan akurat karena pihak yang
membuthkan darah dapat mengakses dari manapun mereka berada yang memiliki akses
internet.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang ditemukan
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Tetap PMI (SIGPPT-PMI) yang berfungsi untuk
merekomendasi posisi terdekat setiap penyedia darah dan posisi terdekat pihak
yang membutuhkan donor darah?
2. Apakah SIGPPT-PMI ini efisien, efektif dan mudah digunakan oleh pendonor,
pasien, dan petugas PMI dalam melakukan permintaan darah dan penyediaan
darah?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan pada penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Tetap PMI Kabupaten Magelang yang memiliki fasilitas sebagai
berikut:
1. Membantu dan mempermudah Pasien untuk mencari pendonor terdekat yang
sudah siap melakukan donor darah dalam radius 20 km,
2. Membantu menampilkan rekomendasi posisi Rumah sakit, PMI, dan Bis
Keliling PMI bagi setiap user dalam radius 20 km,
3. Menampilkan data pendonor yang sudah siap melakukan donor darah,
4. Membantu dan mempermudah PMI memberi informasi status siap donor dari
setiap pendonor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1.4. Batasan Masalah
Batasan-batasan yang berlaku dalam sistem informasi geografis pendonor tetap
PMI kabupaten magelang adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan sistem dengan menggunakan PHP dan MySQL
2. Sistem ini merupakan pengembangan dari sistem informasi bank darah online
yang sudah ada
3. Sistem ini merupakan sistem yang berbasis web
4. Search engine yang digunakan adalah google chrome
5. Pendonor yang akan dipetakan adalah pendonor tetap
6. Program sistem informasi yang dibuat tidak membahas masalah jaringan dan
keamanan (security).
1.5. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1.5.1. Observasi
Penulis melakukan pengamatan dan interview kepada pengguna jasa PMI di
kabupaten magelang, yang akan melakuakn pencarian pendonor jika dialami kehabisan
stok darah dan harus mencari pendonor yang tersedia dan data pendonor telah tersedia
pada PMI kebupaten Magelang tersebut.
1.5.2. Studi Pustaka
Penulis melakukan studipustaka untuk mendalami teori-teori yang mendukung
atau digunakan dalam penelitian ini, meliputi teori mengenai sistem informasi
geografis, PHP, basis data MySQL, dan Google Maps Api, serta mencari indormasi
lainnya yang mendukung pembangunan sistem infromasi geografis ini.
1.5.3. Pembangunan Perangkat Lunak
Pembangunan Perangkat Lunak ini menggunakan metode Waterfall (Kristanto,
2004):
1.5.3.1. Analisis kebutuhan sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Penulis melakukan observasi dan studi kasus di PMI kabupaten magelang
untuk mengetahui setiap permasalahan yang dihadapi dalam pencarian lokasi
pendonor aktif yang dapat melakukan donor darah dalam suatu lokasi. Dalam tahap
ini pengumpulan data-data yng berhubungan dengan sistem berasal dari sistem
pendataan pendonor aktif pada PMI kabupaten magelang.
1.5.3.2. Desain sistem dan perangkat luak
Setelah dilakukannya analisis kebutuhan dari sistem tersebut maka dapat
dilakukan desain proses apa saja yang akan dibentuk dan gambaran secara utuh dari
sistem yang akan dibangun (use case, DFD dan ER Diagram).
1.5.3.3. Pembangunan sistem
Dengan memanfaatkan use case dan DFD yang telah dirancang maka dapat
dilakukan pembangunan sistem informasi geografis tersebut dengan menggunakan
javascript dan memanfaatkan google maps sebagai peta dasar dalam pemetaan
tersebut.
1.5.3.4. Implementasi dan pengujian
Tahap ini merupakan tahap untuk mengimplementasikan sistem informasi
geografis pemetaan pendonor aktif PMI kabupaten Magelang menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan basis data MySQL.
1.5.3.5. Uji coba sistem
Melakukan pengujian sistem yang telah diimplementasikan, untuk dapat
mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi.
1.6. Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri atas beberapa bagian sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan
2. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas berbagai landasan teori yang
melandasi pembangunan Sistem Informasi Geografis Pemetaan
Pendonor Tetap PMI (SIGPPT-PMI)
3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini, penulis akan menjelaskan gambaran sistem
sebelumnya, kemudian analisis dan design perangkat lunak
yang akan dibuat, serta perancangan sistem yang akan
diterapkan dalam pembangunan perangkat lunak tersebut.
4. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Merupakan bab yang berisi proses kerja dari
pembangunan sistem yang telah dibuat yang meliputi
implementasi basis data, implementasi penggambaran peta dan
implementasi antar muka (user interface) dari sistem.
5. BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
Bab ini berisi analisa hasil dari implementasi sistem
meliputi pengujian alpha test dan betha test.Alpha test meliputi
pengujian dimata pengembang SIGPPT-PMI berupa analisa
kekurangan dan kelebihan sistem. Betha test meliputi pengujian
terhadap pengguna.
6. BAB VI PENUTUP
Merupakan bab yang berisi kesimpulan dari hasil
implementasi sistem dan juga beberapa saran untuk
pengembangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor
Tetap PMI (SIGPPT-PMI).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005).
Untuk dapat memahami pengertian sistem informasi dapat dilihat dari
keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem
informasi. Dengan demikian bila sistem informasi dilihat berdasarkan konsep (input,
processing, output – IPO) dapat digambarkan sebagai berikut :
INPUTDATA
PROSESOUTPUT
DATAINPUTDATA
PROSESOUTPUT
DATA
Gambar 2. 1 Konsep Sistem Informasi
2.2. Sistem Informasi Geografis
2.2.1. Definisi Geografis
Geografi Ilmu mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi
dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secara fisik maupun yang
menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannyamelalui pendekatan keruangan,
ekologi, dan regional untuk kepentinganprogram, proses, dan keberhasilan
pembangunan Bintarto (1977).
2.2.2. Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis merupakan sistem informasi yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan
menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial. Sistem informasi
geografis memiliki ciri yang sama dengan sistem informasi pada umumnya, yaitu
menggunakan operasi-operasi umum basis data. Pembedanya antaralain data yang
digunakan merupakan data sparsial yang digunakan sebagai pemetaan disuatu daerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Pemetaan tersebut merupakan proses visualisasi dari data sparsial yang diterapkan pada
sebuah peta.
2.2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau juga dikenal sebagai Geographic
Information System (GIS) pertama pada tahun 1960 yang bertujuan untuk
menyelesaikan permasalahan geografis. 40 tahun kemudian GIS berkembang tidak
hanya bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan geografi saja tetapi sudah
merambah ke berbagai bidang seperti analisis penyakit epidemik (demam berdarah) dan
analisis kejahatan (kerusuhan) termasuk analisis kepariwisataan. Kemampuan dasar
dari SIG adalah mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query,
menganalisisnya serta menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak
geografisnya. Inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lain
(Prahasta,2009).
Menurut (Prahasta, 2009), SIG dapat diuraikan menjadi beberapa sub sistem
sebagai berikut :
1. Data Input
Data input bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data
sparsial dan atribut dari berbagai sumber. Sub sistem ini juga
bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan
format-format data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh
SIG.
2. Data Output
Sub sistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau
sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk
hardcopy seperti : tabel, grafik, peta, dan lain-lain.
3. Data Manajemen
Sub sistem ini Sub sistem ini mengorganisasikan basis data spasial
maupun atribut kedalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga
mudah dipanggil, di-update dan di-edit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
4. Analisis dan Data Manipulasi
Sub sistem ini menentukan informasi – informasi yang dapat dihasilkan
oleh SIG. Selain itu, sub sistem ini juga melakukan manipulasi dan
pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
Sistem informasi geografis mempunyai kemampuan untuk menghubungkan
berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisis dan
akhirnya memetakan hasilnya (Prahasta, Eddy ,2009) :
1. Memasukkan dan mengumpulkan data geografis (spasial dan atribut)
2. Mengintegrasikan data geografis.
3. Memeriksa, meng-update (meng-edit) data geografis.
4. Menyimpan atau memanggil kembali data geografis.
5. Mempresentasikan atau menampilkan data geografis.
6. Mengelola, memanipulasi dan menganalisis data geografis.
7. Menghasilkan output data geografis dalam bentuk peta tematik (view dan
layout), tabel,grafik (chart) laporan, dan lainnya baik dalam bentuk
hardcopy maupun softcopy.
2.3. Google Maps
Google Map Service adalah sebuah jasa peta global virtual gratis dan online yang
disediakan oleh perusahaan Google. Google Maps yang dapat ditemukan di alamat
http://maps.google.com.Google Maps menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
untuk seluruh dunia.Google Maps juga menawarkan pencarian suatu tempat dan rute
perjalanan.
Gambar 2. 2 Contoh Maps Pada Google Maps
Didalam google maps memiliki parameter mapTypeld yang menentukan jenis peta yang
akan ditampilkan, yaitu sebagai berikut :
1. ROADMAP, merupakan jenis peta dua dimensi yang biasa menjadi default pada
google maps
2. SATELLITE, merupakan jenis peta yang diambil dari foto satelit
3. TRRAIN, merupakan jenis peta yang menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan
menunjukkan seberapa tinggi suatu lokasi
4. HYBRID, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar pula apa yang
tampil pada ROADMAP (jalan dan nama kota).
Hybrid, merupakan peta yang memilikijenis satelit namun diatasnya tergambar tampilan yang
sama dengan jenis ROADMAP.
2.4. Google Maps Api
Google Maps API adalah sebuah layanan (service) yang diberikan oleh Google kepada
para pengguna untuk memanfaatkan Google Map dalam mengembangkan aplikasi. Google
Maps API menyediakan beberapa fitur untuk memanipulasi peta, dan menambah konten
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
melalui berbagai jenis services yang dimiliki, serta mengijinkan kepada pengguna untuk
membangun aplikasi enterprise di dalam website.
Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript. Cara membuat
Google Maps untuk ditampilkan pada suatu web atau blog sangat mudah hanya dengan
membutuhkan pengetahuan mengenai HTML serta JavaScript, dan koneksi Internet yang
sangat stabil. Dengan menggunakan Google Maps API, peneliti dapat menghemat waktu dan
biaya untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, sehingga peneliti dapat fokus hanya
pada data-data yang akan ditampilkan. Dengan kata lain, peneliti hanya membuat suatu data
sedangkan peta yang akan ditampilkan adalah milik Google sehingga peneliti tidak
dipusingkan dengan membuat peta suatu lokasi, bahkan dunia
(https://developers.google.com/maps/documentation/javascript/tutorial ).
2.5. Google Maps Distance Matrix API
Perancangan rute terdekat penulis menggunakan Google Maps Distance Matrix API.
Google Maps Distance Matrix API adalah layanan yang menyediakan waktu dan jarak
perjalanaan untuk matriks asal dan tujuan. Informasi yang dikembalikan berdasarkan rute yang
disarankan antara titik awal dan titik akhir, sesuai perhitungan Google Maps API. Dalam
Google Maps Distance Matrix API ada parameter yang diperlukan, parameternya adalah
origins (titik Asal), dan destinations (titik tujuan), dan key API ketiga parameter ini adalah
parameter yang diperlukan, sedangkan ada juga parameter yang opsional seperti mode,
language, avoid, unit arrival-time, departure_time, traffic_model, transit_mode,
transit_routing_preference.
2.6. Sistem Kordinat
Koordinat adalah pernyataan besaran geometric yang menentukan posisi suatu titik
dengan mengukur besaran vector terhadap satu posisi acuan yang telah didefinisikan. Posisi
acuan dapat ditetapkan dengan asusmsi atau ditetapkan dengan suatu kesepakatan matematis
yang diakui secara universal dan baku. Jika penetapan titik acuan tersebut secara asums, maka
sistem koordinat tersebut bersifat lokal atau disebut koordinat lokal dan jika ditetapkan sebagai
kesepakatan berdasar matematis maka koordinat itu disebut koordinat yang mempunyai sistem
kesepakatan dasar matematisnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Untuk menggambarkan obyek atau features permukaan bumi di atas layar komputer,
penulis memerlukan suatu sistem penggambaran yang merepresentasikan keadaan bumi
sebenarnya yang penulis sebut sebagai proyeksi. Proyeksi tersebut digambarkan dalam sistem
koordinat cartesian, yang umumnya dikenal dalam unit X dan Y. Berikut adalah sistem
proyeksi yang sering digunakan dalam SIG yaitu proyeksi longitude latitude (longlat) (Aryono
Prihandito 1988).
2.6.1. Sistem Koordinat Kartesian 2D
Sistem koordinat kartesian dua dimensi merupakan sistem koordinat yang terdiri dari
dua salib sumbu yang saling tegak lurus, biasanya sumbu X dan Y, seperti digambarkan pada
gambar
Gambar 2. 3 kordinat kartesia 2D
2.6.2. Proyeksi Longitude Latitude (Geographic Coordinat System)
Proyeksi ini pada umum digunakan untuk menggambarkan keadaan global. Satuan unit
yang digunakan adalah Degree (derajad atau o ). Satuan derajat ini dilambangkan dengan
satuan decimal degree, DMS (degree minute second) dan DM (Degree minute decimals).
contoh:
ƒ 15,150 berarti 15,15 derajat (degree)
ƒ 150 301 2511 berarti 15 derajat (degree) 30 menit dan 25 detik.
Pelambangan ini digunakan dalam unit DMS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
ƒ 150 30,51 berarti 15 derajat (degree) 30,5 menit
Proyeksi longitude latitude didasari dari bentuk bumi spheroid, yang dibagi atas garis
tegak yang mengiris bumi dari belahan bumi utara hingga ke kutub selatan yang dinamakan
garis meridian dan garis-garis melintang yang membagi bumi dari timur hingga ke barat yang
dinamakan garis paralel. Garis 00 meridian melewati kota Grenwich, Inggris, implikasinya
adalah adanya pembagian waktu yang berbeda pada daerah-daerah di bumi bagian timur dan
barat. Perubahan nilai garis meridian terjadi secara vertikal sepanjang garis horizontal yang
peneliti sebut sebagai longitude atau titik X. Sedangkan garis paralel berubah secara horizontal
sepanjang garis vertikal dan peneliti sebut sebagai latitude atau titik Y. Akibat dari adanya garis
paralel adalah adanya perbedaan musim di daerah bagian selatan dan utara bumi. Umumnya
Indonesia menyebut bujur timur untuk menamakan eastern dan bujur barat untuk western,
sedangkan belahan bumi utara atau northern disebut sebagai lintang utara dan sebaliknya
belahan bumi selatan atau southern disebut sebagai lintang selatan.
Gambar 2. 4 Proyeksi Longitude Latitude
Proyeksi ini akan dibaca sebagai proyeksi bumi spheroid oleh koordinat cartesian, yang
memiliki 4 zona utama yaitu zona timur utara (North East) dengan koordinat (x,y) berupa nilai
(+,+), zone timur selatan (South East) sebagai (+,-), zone barat selatan (South Western) dengan
(-.-) dan zone barat utara (North Western) (-,+).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Gambar 2.4 adalah contoh penerapan proyeksi longitude latitude untuk negara-negara
di seluruh dunia.
Gambar 2. 5 Proyeksi Longitude dan Latitude seluruh negara
Proyeksi tersebut walaupun berlaku global tetapi karena bentuk bumi yang cenderung
elips menyebabkan adanya perbedaan jarak antar garis meridian dan paralel di setiap belahan
bumi. Sebagai contoh satu derajat jarak antar garis meridian di daerah khatulistiwa sama
dengan kira-kira 110 km sedangkan pada jarak satu derajat yang sama di belahan bumi utara,
misal di Jepang yang terletak di tengah belahan bumi utara kira-kira sebanding dengan 90 km,
dan semakin ke utara dan selatan jaraknya semakin mengecil, untuk itu diperlukan suatu sistem
lokal yang akan memperkecil nilai kesalahan yang mana setiap daerah memiliki sistem yang
berbeda, misal antara Amerika Utara dan selatan memiliki sistem berbeda, begitu pula dengan
negara-negara di benua Asia, Eropa dan lain-lain. Indonesia menggunakan sistem yang disebut
World Geodetic System tahun 1984 (WGS 1984). Dengan demikian, untuk menyatakan batas-
batas koordinat Indonesia adalah sebagai berikut: Proyeksi Longitude Latitude dalam sistem
WGS 1984 dengan batas-batas koordinat sebagai berikut: 60 Northern (LU) - (−11)0Southern
(LS) dan 950 Eastern (BT) – 1410 Eastern (BT) (Sosrodarsono, S. dan Takasaki, M. 1983).
2.7. Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
Salah satu metode pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak yaitu metode Waterfall.
Model Waterwall membagi dan membedakan fase spesifikasi dan pembangunan perangkat
lunak. Berikut ini merupakan gambar dari fase-fase dalam model Waterfall (Kristanto, 2004) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Gambar 2. 6 Model Waterfall
Fase-fase model Waterfall, antara lain :
a. Definisi dan analisis (Requirements Analysis and Definition)
Mengumpulkan kebutuhan secara menyeluruh kemudian menganalisa dan
mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun.
b. Desain Sistem dan Perangkat Lunak (System and Software Design)
Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat.
c. Implementasi dan Pengujian Unit (Implementation and Unit Testing)
Menerjemahkan design ke bahasa yang dimengerti computer. Pada fase ini, kode
program yangdihasilkan masih pada tahap modul-modul.
d. Uji Coba Sistem (System Testing)
Melakukan pemeriksaan program secara menyeluruh dan mencari kesalahan untuk
meyakinkan bahwa prasyarat perangkat lunak telah dipenuhi.
e. Pengoprasian dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Mengoprasikan program di lingkungannya dan melakukan pemeliharaan.
Pemodelan terstruktur memiliki beberapa jenis antaralain yaitu :
1. Pemodelan Pengguna (Use Case)
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara
sistem dan eksternal sistem dan user (whitten,2004). Use case merupakan bagian yang
menggambarkan keseluruhan nsistem secara fungsional. Use case digambarkan dengan
secara grafis berbentuk elips dengan keterangan didalam atau diatas maupun dibawah
elips tersebut. Gambar 2.2 merupakan symbol use case.
Gambar 2. 7 Simbol use case
Aktor merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk
mendapatkan / mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi, sistem informasi
yang lain, pirantu luar atau waktu kejadian (Whitten, 2004).
Gambar 2. 8 Simbol Aktor
2. Pemodelan Proses (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) Diagram aliran data adalah alat yang menggambarkan
aliran data yang melalui sebuah sistem atau pengilahan yang dilakukan oleh sistem
tersebut (Whitten, 2004).
DFD terdiri dari beberapa symbol yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a. Eksternal entitas (External Entitas)
Eksternal entitas adalah orang, unit lain, maupun sistem lain yang berada
diluar lingkup sistem tetapi melakukan interaksi dengan sistem.
Gambar 2. 9 simbol Eksternal Entitas
b. Proses (Process)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon aliran data
yang datang atau suatu kondisi.
Gambar 2. 10 simbol proses
c. Aliran data (Data Flow)
Aliran data merupakan arus data yang menunjukkan input atau output data
dari sebuah proses.
Gambar 2. 11 simbol aliran data
d. Penyimpanan data (Data Store)
Penyimpanan data merupakan sebuah wadah yang digunakan sebagai tempat
penyimpanan data hasil dari sebuah proses, maupun menyediakan data bagi
sebuah proses.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Gambar 2. 12 simbol data store
3. Pemodelan Data (ER Diagram)
Model Entitas-Relationship (ERD) adalah sebuah model data konseptual yang
mampu menjelaskan kebutuhan data dari sebuah aplikasi dengan cara yang mudah
dimengerti dan tidak tergantung pada kriteria pengelolaan dan organisasi data dalam
sistem (Atzeni, 2000).
Gambar 2. 13 contoh ER Diagram
Entitas adalah sebuah obyek yang nyata ada dan dan dapat dibedakan dari sesuatu
yang lain. Sebuah entitas bisa ada secara fisik ataupun secara abstrak.
Gambar 2. 14 contoh entitas
Atribut merupakan sebuah properti yang deskritif atau karakteristik dari sebuah
entitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Gambar 2. 15 contoh entitas memiliki atribut
Relasi adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih
entitas. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang menghubungkan antara
entitas atau logika gabungan antara entitas.
Gambar 2. 16 contoh relasi
2.8. PHP (Hypertext Prepocessor)
PHP atau yang merupakan singkatan dari PHP Hypertext Prepocessor yang digunakan
sebagai bahasa script server-side dalam pengmbangan Web yang disisipkan pada dokumen
HTML (Peranginangin, 2006).
Konsep kerja dari PHP adalah sebagai berikut :
Gambar 2. 17 konsep kerja PHP
Berikut ini contoh sederhana script php :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2.9. MySQL
MySQL merupakan basis data yang dikembangkan dari bahasa SQL (Strukture Query
Language). SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk memanipulasi basis data
relational. Dengan menggunakan SQL tersebut untuk mengakses data dimanapun atau
sebaliknya data yang dikelola sebuah DBMS dapat diakses dari manapun.
2.10. JavaScript
JavaScript merupakan sebagai bahasa pemrograman web yang berjalan hanya di web
browser disisi klien yang dibuat agar halaman web tersebut lebih menarik. Bukan hanya
membuat menarik namun javascript dapat menjadikan fasilitas bagi pembangun web dalam
menjalankan fungsi-fungsi kusus yang dapat membantu kinerja dalam pembangunan sebuah
web.
Contoh penggunaan javascript adalah sebagai berikut :
2.13. Metode Menentukan Radius dengan Penarikan Garis Lurus
Dalam penelitian membangun SIGPPT-PMI ini untuk menentukan Radius
menggunakan rumus Phytagoras. Prinsip dasar dari phytagoras yaitu dengan menarik garis
lurus (sisi Miring) dari titik asal menuju titik tujuan, dengan implementasi rumus
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔2 = 𝑎𝑙𝑎𝑠2 + 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖2 .
Contoh :
<html>
<head></head>
<script type=”text/javascript”
src=”file_javascript.js”></script>
<body></body>
</html>
<?php
Echo “Hello World”;
?>
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Gambar 2. 18 Gambar Contoh phytagoras
Dari gambar 2.14 dapat dibaca y=4 dan x=6 atau seperti gambar 2.15.
Dengan menggunakan rumus phytagoras : 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑙𝑢𝑟𝑢𝑠2 = 𝑦2 + 𝑥2, maka akan
didapatkan nilai garis lurus =… … ..
Jarak Asal dan Tujuan =√42 + 62
=√16 + 36
=√52
Selanjutnya penelitian dapat menggunakan hitung jarak antara dua garis dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
𝐴𝐵 = √(𝑥2 − 𝑥1)2 + (𝑦2 − 𝑦1)2
Hasil perhitungan dengan kordinat :
Jarak AB=√(7 − 1)2 + (5 − 1)2
=√36 + 16
=√52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Hasil dalam pencarian jarak tersebut masih dalam satuan derajat untuk mengubagnya
menggunakan ketentuan 1derajat setara dengan 111 km.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisa Sistem
3.1.1. Gambaran Sistem Lama
PMI Kabupaten Magelang memiliki tanggung jawab dalam penyediaan permintaan
darah yang dibutuhkan oleh setiap pihak yang membutuhkan darah. Sistem yang sudah berjalan
saat ini sudah menggunakan sistem yang online yang mengintegrasikan rumah sakit, pendonor,
dan juga PMI itu sendiri. Dengan demikian sistem yang dimiliki saat ini sudah dapat
mempercepat dan mempermudahkan setiap pengguna dalam mendapatkan informasi maupun
mengelola data yang berhubungan dengan informasi darah.
Dalam melayani permintaan darah oleh pasien, pihak rumah sakit telah mengetahui stok
darah yang tersedia di PMI kabupaten Magelang, sehingga pihak rumah sakit akan
memesankan sesuai dengan kebutuhan dari pasien. Namun ketika stok darah yang tersedia
kurang dari kebutuhan darah dari pasien kurang maka pihak keluarga harus mencari pendonor
pengganti sesuai dengan kebutuhan pasien. Sampai saat ini belum ada sistem yang dapat
membantu keluarga pasien untuk menemukan pendonor yang memang telah menjadi pendonor
tetap di PMI Kabupaten Magelang.
Berdasarkan observasi yang dilakukan, maka akan dibangun Sistem Informasi
Geografis Pemetaan Pendonor Tetap PMI Kabupaten Magelang yang sesuai dengan kebutuhan
PMI Kabupaten Magelang.
3.1.2. Gambaran Sistem yang Akan Dibangun
Sistem informasi geografis pemetaan pendonor tetap PMI kabupaten magelang
digambarkan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
InternetInternet
Database server
Application server
Web server
Google maps server
Komputer
Komputer
Komputer
Switch
Pendonor
Petugas PMI
Pasien
KomputerRumah Sakit
Gambar 3. 1 Gambaran Umum Sistem
Sistem yang akan dikembangkan ini akan digunakan oleh beberapa pengguna yaitu sebagai
berikut :
1. Pendonor
Pendonor merupakan pengguna yang dapat melakukan pengelolaan data lokasi dari
pendonor tersebut dan dapat melihat informasi lokasi pendonor tersebut. Data pengelolaan
lokasi yaitu data longitude dan latitude dari lokasi rumah pendonor. Selain memasukkan
secama manual sistem juga dapat menemukan longitude dan latitude dengan fasilitas yang ada.
2. Petugas PMI
Petugas PMI merupakan pengguna yang memiliki wewenang dalam dalam mengelola
data user pencari antara lain : seperti tambah user pencari, edit data user pencari, lihat semua
data user pencari dan menghapus data user pencari.
3. Pasien
Pasien adalah pengguna yang dapat melihat lokasi pendonor yang sesuai dengan
kebutuhan dalah hal ini golongan darah, kemudian dapat memilih jalur untuk menuju lokasi
pendonor yang dipilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
4. Rumah Sakit
Rumah Sakit adalah pengguna yang dapat mengelola data pasien yaitu mengaktifkan
account pasien, melakukan reset password dan menonaktifkan account pasien.
3.1.3. Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui fasilitas yang dibutuhkan
didalam pembuatan sistem agar dapat memenuhi keinginan pengguna yaitu analisa peran
pengguna dan analisa sumber daya sistem.
3.1.3.1. Use case
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Pendonor
Pasien
Petugas PMI
Login
Logout
Lihat Data Pendonor
Lihat Rekomendasi
Pendonor
Lihat Lokasi Pendonor
Lihat Data Kordinat
Edit Data Kordinat
Pilih Travel Mode
Pilih Radius
Lihat Legend
Tambah Data
Bis PMI
Lihat Data Bis PMI
Lihat Lokasi Bis PMI
Pilih Travel Mode
Pilih Radius
Lihat Legend
Lihat Data
Rumah Sakit
Lihat Lokasi Rumah Sakit
Pilih Travel Mode
Lilih Radius
Lihat Legend
Lihat Stok
Darah
Lihat Stok
Darah
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN PENDONOR TETAP PMI KABUPATEN MAGELANG
Edit data Kordinat
Rumah Sakit
Lihat Data
Pesan Pendonor
Tambah Data
Pesan Pendonor
Konfirmasi
donor
Lihat Data
Pesan Pendonor
Tambah Data
Pesan Pendonor
Konfirmasi
donor
Lihat Profil Pasien
Active Account
Reset Password
Nonactive Account
Pendonor
Pasien
Petugas PMI
Login
Logout
Lihat Data Pendonor
Lihat Rekomendasi
Pendonor
Lihat Lokasi Pendonor
Lihat Data Kordinat
Edit Data Kordinat
Pilih Travel Mode
Pilih Radius
Lihat Legend
Tambah Data
Bis PMI
Lihat Data Bis PMI
Lihat Lokasi Bis PMI
Pilih Travel Mode
Pilih Radius
Lihat Legend
Lihat Data
Rumah Sakit
Lihat Lokasi Rumah Sakit
Pilih Travel Mode
Lilih Radius
Lihat Legend
Lihat Stok
Darah
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN PENDONOR TETAP PMI KABUPATEN MAGELANG
Edit data Kordinat
Rumah Sakit
Lihat Data
Pesan Pendonor
Tambah Data
Pesan Pendonor
Konfirmasi
donor
Lihat Profil Pasien
Active Account
Reset Password
Nonactive Account
Gambar 3. 2 Use case Sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
3.1.4. Pemodelan Proses
Diagram arus data digunakan untuk memodelkan proses yang menggambarkan aliran
arus data proses, input dan output dari sistem yang akan dibuat.
3.1.4.1. Diagram konteks
Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan
antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Entitas yang ada dalam Sistem Informasi
Geografis Pemetaan Pendonor Tetap PMI Kabupaten Magelang yaitu pendonor, pasien, dan
petugas PMI.
Gambar 3. 3 diagram konteks
3.1.4.1. Diagram berjenjang
Di bawah ini adalah diagram berjenjang yang akan dibangun sebagai acuan untuk
membuat Diagram Arus Data berdasarkan level-level proses yang ada pada diagram
berjenjang berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Gambar 3. 4 diagram berjenjang
Edit Data Koordinat
Lihat Data Koordinat
Edit Data Koordinat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3.1.4.1. DFD Overview
Gambar 3. 5 DFD Overview
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3.1.4.2. DFD level 1 proses 1
Gambar 3. 6 DFD level 1 proses 1
3.1.4.3. DFD level 1 proses 2
Gambar 3. 7 DFD level 1 proses 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
3.1.4.4. DFD level 1 proses 3
Gambar 3. 8 DFD level 1 proses 3
3.1.4.5. DFD level 1 proses 4
Gambar 3. 9 DFD level 1 proses 4
3.1.4.6. DFD level 1 proses 5
Gambar 3. 10 DFD level 1 proses 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3.1.4.7. DFD Level 1 Proses 6
Gambar 3. 11 DFD Level 1 Proses 6
3.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh
dan berfungsi.
3.2.1. Perancangan Radius dan Pencarian Rute Terdekat
3.2.1.1. Radius
Perancangan radius yang digunakan untuk memfilter pendonor, rumah sakit dan bis
PMI yang masuk dalam rekomendasi untuk jarak 20 Km atau 50 Km. Menggunakan penarikan
garis lurus antara dua titik koordinat dengan perhitungan menggunakan teorema Pythagoras.
Pada prinsipnya teori yang digunakan adalah sama dengan teori sederhana yang akan peneliti
tampilkan yaitu dengan menggunakan rumus Phytagoras, yaitu sisi miring² = alas² + tinggi²
peneliti dapat menentukan jarak antara 2 titik. Seperti pada gambar dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Gambar 3. 12 Ilustrasi Radisu
Ilustrasi pada maps akan sama seperti pada titik A yang dikelilingi oleh titik B, C, D,
E untuk menentukan jarak antara titik A menuju titik E. akan kita selesaikan dengan teorema
Phytagoras :
𝐴𝐷 = √(𝑥2 − 𝑥1)2 + (𝑦2 − 𝑦1)2
Yang artinya jika pada titik A terdapat koordinant untuk x, y (110.57898, -7.37644)
dan untuk titik D terdapat koordinant untuk x, y (110.8798, -7.24345) maka :
𝐴𝐷 = √(110.8798 − 110.57898)2 + (−7.24345 − (−7.37644))2
𝐴𝐷 = √(0.30082)2 + (0.13299)2
𝐴𝐷 = √0.0904926724 + 0.0176863401
𝐴𝐷 = √0.1081790125
𝐴𝐷 = 0.328905780
Setelah didapatkan jarak antara titik A ke D maka kita akan kalikan dengan ketetapan
110101.8596 agar berubah menjadi meter, untuk ketetapan ini setiap orang akan berubah-ubah
tergantung dari mana mereka menentukan. Cara yang dilakukan penulis untuk menentukan
ketetapan ini adalah dengan mengambil 2 buah titik pada maps.
Contoh dibawah ini untuk mengubah derajat ke meter:
= 110101.8596 * 0.328905780
= 36,213.1380 meter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3.2.1.2. Pencarian Ruter Terdekat
Perancangan rute terdekat penulis menggunakan Google Maps Distance Matrix API.
Google Maps Distance Matrix API adalah layanan yang menyediakan waktu dan jarak
perjalanaan untuk matriks asal dan tujuan. Informasi yang dikembalikan berdasarkan rute yang
disarankan antara titik awal dan titik akhir, sesuai perhitungan Google Maps API. Dalam
Google Maps Distance Matrix API ada parameter yang diperlukan, parameternya adalah
origins (titik Asal), dan destinations (titik tujuan), dan key API ketiga parameter ini adalah
parameter yang diperlukan, sedangkan ada juga parameter yang opsional seperti mode,
language, avoid, unit arrival-time, departure_time, traffic_model, transit_mode,
transit_routing_preference.
a. Parameter yang Diperlukan
Origins adalah nilai garis lintang / garis bujur (koordinat) yang digunakan
sebagai titik awal untuk menghitung jarak dan waktu tempuh.
Destinations adalah nilai garis lintang / garis bujur (koordinat) yang digunakan
sebagai titik tujuan untuk menghitung jarak dan waktu tempuh.
key adalah kunci API, kunci ini mengindetifikasi maps untuk keperluan
manajemen kuota.
b. Parameter Optional
Paremeter opsional yang penulis gunakan adalah mode.
Mode adalah cara yang digunakan untuk menetapkan tipe transportasi yang
akan digunakan saat menghitung jarak. Mode perjalanan yang digunakan oleh penulis
adalah driving, dan walking.
- Driving (default) menunjukkan perhitungan jarak menggunakan jaringan jalan
raya atau mengemudi dengan roda 4.
- Walking menunjukkan penghitungan jarak untuk berjalan melalui jalur pejalan
kaki dan trotoar (bila tersedia.
c. Elemen Respons Distance Matrix
Respons Distance Matrix berisi elemen berikut ini:
Status berisi metadata yang diminta.
Origin_addresses berisi hasil array alamat yang dikembalikan oleh google API
dari permintaan asal, ini diformat oleh geocoder dan dilokalkan sesuai dengan
parameter language yang diteruskan bersama permintaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Destination_addresses berisi hasil array alamat yang dikembalikan oleh google
API dari permintaan asal. Sebagaimana dengan origin_addresses, ini dilokalkan
jika sesuai.
Rows berisi array elements, yang pada gilirannya masing-masing akan berisi
elemen status, duration, dan distance.
3.2.2. Perancangan Rekomendasi pendonor
Perancangan rekomendasi pendonor ini menggunakan fasilitas dari distance matrix
dan radiun untuk menemukan pendonor yang paling dekat pada radius tertentu. Pendonor
yang akan direkomendasikan adalah pendonor yang memiliki waktu donor lebih dari
90+1 hari, atau pendonor telah melakukan donor darah pada tanggal lebih dari 90+1 hari
terhitung dari tanggal sekarang.
3.2.3. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan
dapat mewakili kebutuhan sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
3.2.1.2. Conceptual Design
Gambar 3. 13 ER- Diagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
3.2.1.1. Logical Design
Gambar 3. 14 Logical Design
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
3.2.1.2. Phisical design
Tabel 3. 1 Tabel Pendonor
Field Type Null Key Keterangan
Id_pendonor Int No PK Berisi kode unik
pendonor
Id_kecamatan Varchar(20) No FK Berisi id kecamatan
pendonor
Id_gol Varchar(20) No FK Berisi id golongan
darah pendonor
Nama Varchar(50) No Berisi nama pendonor
Agama Varchar(20) Berisi agama pendonor
Jenis_kelamin Varchar(20) No Berisi jenis kelamin
pendonor
Telepon Int No Berisi nomor telepon
pendonor
Password Int No Berisi password
pendonor
Tgl_lahir Varchar(20) No Berisi tanggal lahir
pendonor
Tempat_lahir Varchar(25) No Berisi tempat lahir
pendonor
Email Varchar(20) No Berisi email pendonor
Alamat Longtext No Berisi alamat pendonor
Longitude Varchar(20) No Berisi longitude
pendonor
Latitude Varchar(20) No Berisi latitude pendonor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 3. 2 Tabel Donor Darah Hasil Lab
Field Type Null Key Keterangan
Id_kantong Int No PK Beisi id kantong
Id_pendonor Int No FK Beisi id pendonor
Id_petugas Int No FK Beisi id petugas
Tgl_ambil Date No Berisi tanggal ambil
Reaksi_pendonor Varchar(50) No Berisi reaksi
pendonor
Volume Varchar(20) No Berisi volume darah
Harga Varchar(20) No Berisi harga
Anti_rpr Varchar(10) No Berisi
Anti_hcr Varchar(10) No Berisi hasil lab
apakah darah positif
terdeteksi Hepatitis
C atau Tidak
Anti_hiv Varchar(10) No Berisi hasil lab
apakah darah Positif
terdeteksi AIDS atau
tidak
Jenisdarah Varchar(10) No Berisi jenis darah
Tglsero Varchar(20) No Berisi tanggal
pemeriksaan lab
HBsAg Varchar(10) No Berisi hasil lab
apakah darah positif
terdeteksi Hepatitis
B atau tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 3. 3 Tabel Petugas
Field Type Null Key Keterangan
Id_petugas Int No PK Beisi id petugas
Nama_petugas Varchar(30) No Berisi nama petugas
Telepon Int No Berisi nomor petugas
Password Varchar(30) No Berisi password
petugas
Username Varchar(50) No Berisi username
petugas
Jenis_kelmin Varchar(15) No Berisi jenis kelamin
petugas
Alamat_petugas Varchar(50) No Berisi alamat petugas
Tabel 3. 4 Tabel Pasien
Field Type Null Key Keterangan
Id_pasien Int No PK Berisi id pasien
Id_gol Varchar(10) No FK Berisi id golongan
pasien
Nama_pasien Varchar(50) No Berisi nama pasien
Alamat Varchar(60) No Berisi alamat pasien
Umur Int No Berisi umur pasien
Jenis_kelamin Varchar(30) No Berisi jenis kelamin
No_rm Varchar(30) No Berisi nomor rekam
medis pasien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
No_askes Int No Berisi nomor
askespasien
Tabel 3. 5 Tabel Golongan darah
Field Type Null Key Keterangan
Id_golongan Int No PK Berisi id golongan darah
Jenis_gol_dar Varchar(20) No Berisi jenis golongan
darah
Tabel 3. 6 Table Pesan Pendonor
Field Type Null Key Keterangan
Id_pesan Int No PK Berisi id Pesan
Pendonor
Id_pengirim Int No Berisi Id pengirim
Id_pendonor Int No Berisi id pendonor
Status Int No Berisi status
konfirmasi donor
darah
Tgl_kirim Date Berisi tanggal
pengiriman pesan
Pesan Varchar No Berisi pesan donor
darah kepada
pendonor
Keterangan Varchar No Berisi keterangan
longitude dan
latitude rumahsakit
pasien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Status baca Int No Berisi status baca
pesan pendonor
Status pengirim Int No Berisi status
pengirim pesan
pendonor
Lainnya Varchar No Berisi keterangan
lainnya yang
dibutuhkan
Nomor_konfrimasi Varchar No Berisi nomor
konfrimasi pendonor
Tabel 3. 7 Tabel Bus_PMI
Field Type Null Key Keterangan
Id_bus_pmi Int No PK Berisi id bus Pmi
Nama_kegiatan Varchar(20) No Berisi nama Kegiatan
bis pmi
Alamat_kegiatan Varchar No Berisi alamat kegiatan
Tgl_kegiatan Date No Berisi tgl pelaksanaan
kegiatan
Longitude Varchar No Berisi longitude
Latitude Varchar No Berisi latitude
Waktu Varchar No Berisi waktu
pelaksanaan
Pengada_kegiatan Varchar No Berisi penyelenggara
kegiatan
Keterangan Varchar No Berisi keterangan
kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Telpon Int No Berisi nomor telpon
pengada
Field Type Null Key Keterangan
Stok_id Int No PK Berisi id golongan darah
Golongan_darah Varchar No Berisi jenis golongan
darah
Stok Varchar No Berisi stok darah setiap
darah
Tgl_perbaharui Date No Berisi tanggal
perbaharui dari stok
darah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini, penulis akan menjelaskan tentang implementasi yang dibuat setelah
melakukan analisis dan rancangan sistem. Bab ini akan menjelaskan tentang implementasi
basisdata, menjelaskan implementasi sistem yaitu tampilan Web untuk Petugas PMI,
Pendonor, dan Pasien. Sistem ini dikerjakan menggunakan spesifikasi software sebagai
berikut:
1. Sistem Operasi Windows 7
2. Netbeans IDE 8.0
3. XAMPP V3.1.0 3.10
4. MySQL 5.5.27
5. Bahasa Pemrograman PHP
6. Internet Browser (Google Chrome)
4.1. Implementasi Basis Data
Implementasi basis data menggunakan MySQL dipergunakan untuk menunjang sistem
yang dibangun. Implementasi basis data akan terdiri dari tabel-tabel yang telah dirancang pada
bab III.
Berikut adalah query permbuatan basis data dengan nama
Implementasi tabel ‘Pendonor’ :
Create database if not exists ‘pmita’;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pendonor` (
`id_pendonor` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`id_gol` varchar(2) NOT NULL,
`id_kecamatan` varchar(3) NOT NULL,
`id_pekerjaan` varchar(3) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`jenis_kelamin` enum('laki-laki','perempuan') NOT
NULL,
`id_agama` varchar(2) NOT NULL,
`tempat_lahir` varchar(20) NOT NULL,
`tgl_lahir` date NOT NULL,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Implementasi tabel ‘Donordarah_hasillab’:
Implementasi tabel ‘Golongan_Darah’ :
`alamat` longtext NOT NULL,
`telpon` varchar(25) NOT NULL,
`passwd` varchar(50) NOT NULL,
`email` varchar(40) NOT NULL,
`foto` varchar(100) NOT NULL,
`jenis_pendonor` enum('baru','panjang') NOT NULL
DEFAULT 'baru',
`jml_donor` int(10) DEFAULT '0',
`latitude` varchar(50) NOT NULL,
`longitude` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_pendonor`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=47 ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `donordarah_hasillab` (
`id_kantong` varchar(12) NOT NULL,
`id_pendonor` varchar(10) NOT NULL,
`id_petugas` varchar(5) NOT NULL,
`tgl_ambil` date NOT NULL,
`status_ambil` enum('Lancar','Tidak Lancar') NOT
NULL,
`reaksi_pendonor` longtext NOT NULL,
`volume` enum('250 CC Single','350 CC Single','350
CC Double') NOT NULL,
`harga` int(20) DEFAULT '250000',
`tglsero` date DEFAULT NULL,
`jenisdarah` varchar(10) NOT NULL DEFAULT '-',
`HBsAg` varchar(10) NOT NULL DEFAULT '-',
`anti_hiv` varchar(10) NOT NULL DEFAULT '-',
`anti_hcv` varchar(10) NOT NULL DEFAULT '-',
`anti_rpr` varchar(10) NOT NULL DEFAULT '-',
`ga` varchar(6) NOT NULL,
`st_keluar` enum('1','0') NOT NULL DEFAULT '0',
PRIMARY KEY (`id_kantong`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `golongan_darah` (
`id_gol` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`jenis_gol_dar` varchar(5) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`id_gol`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=5 ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Implementasi tabel ‘Kecamatan’ :
Implementasi tabel ‘Bus_PMI’ :
Implementasi tabel ‘Pasien’ :
Implementasi tabel ‘Pesan_Pendonor’ :
Implementasi tabel ‘Petugas’ :
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kecamatan` (
`id_kecamatan` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`id_ring` varchar(10) DEFAULT NULL,
`nama_kecamatan` varchar(30) DEFAULT NULL,
`jam` datetime NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_kecamatan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=22 ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `bus_pmi` (
`id_bus_pmi` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama_kegiatan` varchar(50) NOT NULL,
`alamat_kegiatan` varchar(200) NOT NULL,
`tgl_kegiatan` date NOT NULL,
`latitude` varchar(50) NOT NULL,
`longitude` varchar(50) NOT NULL,
`waktu` varchar(20) NOT NULL,
`Pengada_kegiatan` varchar(100) NOT NULL,
`keterangan` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_bus_pmi`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=5 ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pasien` (
`id_pasien` int(20) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`id_gol` varchar(15) DEFAULT NULL,
`id_rs` varchar(15) DEFAULT NULL,
`nama_pasien` varchar(50) DEFAULT NULL,
`tgl_lahir` date DEFAULT NULL,
`no_rm` varchar(30) DEFAULT NULL,
`jenis_kelamin` varchar(15) DEFAULT NULL,
`umur` int(10) DEFAULT NULL,
`alamat` varchar(60) DEFAULT NULL,
`password` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_pasien`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=11
;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pesan_pendonor` (
`id_pesan` int(50) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`id_pengirim` int(20) NOT NULL,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Implementasi tabel ‘Rumah_Sakit’ :
Implementasi tabel ‘Stok_darah’ :
`id_penerima` int(10) NOT NULL,
`status` int(2) NOT NULL,
`tgl_kirim` date NOT NULL,
`pesan` varchar(150) NOT NULL,
`keterangan` varchar(100) NOT NULL,
`status_baca` int(2) NOT NULL,
`status_pengirim` int(2) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_pesan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `rumah_sakit` (
`id_rs` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama_rs` varchar(30) NOT NULL,
`alamat_rs` varchar(50) NOT NULL,
`telpon` varchar(20) NOT NULL,
`usernm` varchar(20) DEFAULT '',
`pass` varchar(40) DEFAULT NULL,
`email` varchar(20) DEFAULT '',
`gambar` varchar(70) DEFAULT NULL,
`latitude` varchar(50) NOT NULL,
`longitude` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_rs`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=20
;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `rumah_sakit` (
`id_rs` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama_rs` varchar(30) NOT NULL,
`alamat_rs` varchar(50) NOT NULL,
`telpon` varchar(20) NOT NULL,
`usernm` varchar(20) DEFAULT '',
`pass` varchar(40) DEFAULT NULL,
`email` varchar(20) DEFAULT '',
`gambar` varchar(70) DEFAULT NULL,
`latitude` varchar(50) NOT NULL,
`longitude` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_rs`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=20
;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
4.2. Implementasi Sistem
4.2.1. Halaman Utama Sistem
Gambar 4. 1 Halaman Utama Sistem
Gambar 4. 2 Menu Lihat Peta
Gambar 4. 3 Menu User
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Gambar 4. 4 Halaman Lihat Peta Rumah Sakit
Gambar 4. 5 Halaman Lihat Peta PMI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Gambar 4. 6 Halaman Lihat Bis PMI Keliling
4.2.2. Implementasi Petugas PMI
4.2.2.1. Tampilan Login
Gambar 4. 7 Login Petugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
4.2.2.2. Halaman Utama SIG untuk Petugas PMI
Gambar 4. 8 Halam Utama User Petugas PMI
Gambar 4. 9 Menu Lihat Peta
Gambar 4. 10 Menu Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
4.2.2.3. Sub Sistem Lihat Peta untuk Petugas PMI
4.2.2.3.1. Lihat Peta Pendonor
Gambar 4. 11 Halaman Lihat Peta Pendonor untuk semua pendonor
Gambar 4. 12 Halaman lihat Peta Pendonor untuk Pendonor berstatus Siap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Gambar 4. 13 Halaman lihat Peta Pendonor untuk Pendonor berstatus Tidak Siap
4.2.2.3.2. Lihat Peta Rumah Sakit
Gambar 4. 14 Halaman Lihat Peta Rumah Sakit
4.2.2.3.3. Lihat Peta Bis PMI Keliling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Gambar 4. 15 Halaman Lihat Peta Bis PMI Keliling
4.2.2.3.4. Lihat Peta Semua
Gambar 4. 16 Halaman Lihat Peta Semua User
4.2.2.4. Sub Sistem Kelola Data untuk Petugas PMI
4.2.2.4.1. Data Pendonor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Gambar 4. 17 Halaman Data Semua Pendonor
Gambar 4. 18 Data Pendonor Siap Donor
Gambar 4. 19 Data Pendonor Tidak Siap Donor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Gambar 4. 20 Halaman Lihat Pendonor
4.2.2.4.2. Data Rumah Sakit
Gambar 4. 21 Halaman Data Rumah Sakit
Gambar 4. 22Halaman Lihat Rumah Sakit
4.2.2.4.3. Bis PMI Keliling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Gambar 4. 23 Halaman Data Bis PMI Keliling
Gambar 4. 24 Halaman Lihat Bis PMI Keliling
Gambar 4. 25 Halaman Tambah Bis PMI Keliling
4.2.2.5. Sub Sistem Emergency Tools untuk Petugas PMI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Gambar 4. 26 Halaman Emergency Tools
4.2.3. Implementasi Pendonor
4.2.3.1. Tampilan Login
Gambar 4. 27 Halaman Login Pendonor
4.2.3.2. Halaman Utama SIG untuk Pendonor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Gambar 4. 28 Halaman Utama Pendonor
Gambar 4. 29 Menu Lihat Peta
Gambar 4. 30 Menu Data
Gambar 4. 31 Menu Pesan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
4.2.3.3. Sub Sistem Lihat Peta untuk Pendonor
4.2.3.3.1. Lihat Peta PMI
Gambar 4. 32 Halaman Lihat Peta PMI Berdasarkan posisi Basis Data
Gambar 4. 33 Halaman Lihat Peta PMI Berdasarkan Current Position
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
4.2.3.3.2. Lihat Peta Rumah Sakit
Gambar 4. 34 Halaman Lihat Peta Rumah Sakit Berdasarkan posisi Basis data
Gambar 4. 35 Halaman Lihat Peta Rumah Sakit BerdasarkanCurrent position
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
4.2.3.3.3. Lihat Peta Bis PMI Keliling
Gambar 4. 36 Halaman Lihat Peta Bis PMI Keliling Berdasarkan posisi Basis data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4. 37Halaman Lihat Peta Bis PMI Keliling Berdasarkan Current Position
4.2.3.4. Sub Sistem Kelola Data Sparsial untuk Pendonor
4.2.3.4.1. Data Sparsial
Gambar 4. 38 Lihat Data Sparsial Berdasarkan Basis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Gambar 4. 39 Lihat Data Sparsial Berdasarkan Current Position
Gambar 4. 40 Edit data Sparsial
Gambar 4. 41 Edit Data Berdasar Current Position
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 4. 42 Edit data Berdasarkan Input Manual
4.2.3.5. Sub Sistem Pesan Informasi Donor Darah untuk Pendonor
4.2.3.5.1. Pesan Pasien
Gambar 4. 43 halaman Pesan Pasien
Gambar 4. 44 Halaman Lihat Pesan Pasien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
4.2.3.5.2. Pesan PMI
Gambar 4. 45 Halaman Pesan PMI
Gambar 4. 46 Halaman Lihat Pesan PMI
4.2.4. Implementasi Pasien
4.2.4.1. Tampilan Login
Gambar 4. 47 Halaman Login Pasien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
4.2.4.2. Halaman Utama SIG untuk Pasien
Gambar 4. 48 Halaman Utama Pasien
Gambar 4. 49 Menu Lihat Pedonor
Gambar 4. 50 Menu Histori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
4.2.4.3. Sub Sistem Lihat Peta untuk Pasien
4.2.4.3.1. Lihat Peta Pendonor
Gambar 4. 51 Halaman Lihat Peta Pendonor Berdasarkan Rumah sakit Pasien
Gambar 4. 52 Halam Lihat Pendonor Berdasaran Current Position
Gambar 4. 53 tombol request Donor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Gambar 4. 54 Form Request Donor
4.2.4.3.2. Lihat Peta Bis PMI Keliling
Gambar 4. 55 Lihat Peta Bis PMI Keliling Berdasarkan Rumah sakit pasien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar 4. 56 halaman Lihat peta Bis PMI Keliling berdasarkan Current Position
4.2.4.3.3. Lihat Peta PMI
Gambar 4. 57 Halaman Lihat Peta PMI berdasarkan Rumah sakit Pasien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Gambar 4. 58 Halaman Lihat Rumah Sakit Berdasarkan Current Position
4.2.4.4. Sub Sistem Lihat Histori
Gambar 4. 59 Halaman Daftar Histori request donor darah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Gambar 4. 60 halaman lihat histori donor darah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB V
ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
5.1. Analisis Hasil Ujicoba Perangkat Lunak (Alpha Test)
Pengujian yang dilakukan oleh penulis pengembangan sistem terhadap unjuk
kerja dari Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Tetap PMI (SIGPPT-PMI)
dapat bekerja dengan baik untuk : merekomendasikan posisi pendonor, setiap penyedia
darah dan setiap pihak yang membutuhkan informasi darah dan kebutuhan darah.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Sistem Informasi Geografis Pemetaan
Pendonor Tetap PMI dijelaskan dibawah ini :
Kelebihan SIGPPT-PMI:
1. Sistem dapat merekomendasikan kesetiap pihak yang membutuhkan darah
(pasien) berdasarkan jarak terdekat dan kesiapan dari pendonor dalam radius
20 km.
2. Sistem dapat melakukan rekomendasi pendonor, PMI, dan Bis PMI Keliling
terdekat bagi pasien berdasarkan mode transportasi yang dipilih
3. Sistem dapat melakukan rekomendasi Rumah Sakit, PMI, dan Bis PMI
Keliling terdekat bagi pendonor berdasarkan mode transportasi yang dipilih
4. Sistem dapat merekomendasikan berdasarkan posisi akses (Current Position)
dan posisi yang telah disimpan pada basis data
5. Pendonor yang sudah dipesan oleh pasien, tidak dapat dipesan oleh pasien lain
dalam satu hari, sehingga tidak ada pesan yang ganda.
Kekurangan SIGPPT-PMI:
1. Jika ada daerah yang belum terpetakan oleh Google Maps maka daerah
tersebut tidak dapat ditampilkan
2. Ada beberapa mode transportasi yang belum tersedia di Kabupaten Magelang.
5.2. Analisis Hasil Ujicoba terhadap pengguna (Betha Test)
Uji coba terhadap pengguna dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada 11
orang, yaitu :
1. 5 orang pendonor
2. 5 orang pasien
3. 1 orang Petugas PMI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
5.2.1. Form kuisioner
Form kuisioner yang disebarkan untuk pengguna SIGPPT-PMI terdapat satu form yang
diisikan oleh petugas PMI, Pendonor dan Pasien. Form kuisioner terlampir pada
lampiran.
5.2.2. Hasil dan Pembahasan
Hasil jawaban akan diolah dengan acuan nilai (skala) 0-4 dimana sangat tidak setuju
(STS) adalah 0 dan sangat setuju (SS) adalah 4. Maka akan diperoleh gambaran
seperti berikut :
5.2.2.1. Hasil Uji Coba Calon Pengguna Pendonor
Pertanyaan 1 :
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-PMI)
dapat membantu (efektif/tepat guna) dalam merekomendasikan posisi Bis Donor
Darah, PMI, dan Rumah sakit dalam jangkauan radius 20 km.
Tabel 5. 1 Tabel Pertanyaan 1 Pendonor
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 2 6
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 5 18
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 3.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Gambar 5. 1 grafik untuk pertanyaan 1 Pendonor
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
membantu dalam merekomendasikan posisi Bis Donor Darah, PMI, dan Rumah
sakit.
Pertanyaan 2 :
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-PMI) dapat
membantu (efektif/tepat guna) untuk mengelola data koordinat rumah pendonor.
Tabel 5. 2 Tabel Pertanyaan 2 Pendonor
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 1 4
Setuju 3 3 9
Ragu-ragu 2 1 2
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 5 15
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 3.0
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Gambar 5. 2 grafik untuk pertanyaan 2 Pendonor
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
membantu untuk mengelola data koordinat rumah pendonor.
Pertanyaan 3 :
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-PMI) dapat
membantu menampilkan pesan kebutuhan darah dari pasien dan PMI.
Tabel 5. 3 Tabel Pertanyaan 3 Pendonor
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 2 8
Setuju 3 3 9
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 5 17
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 3.4
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Gambar 5. 3 grafik untuk pertanyaan 3 Pendonor
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
membantu menampilkan pesan kebutuhan darah dari pasien dan PMI.
Pertanyaan 4 :
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-PMI) dapat
menghemat (efisien) waktu untuk menemukan lokasi donor darah Rekomendasi
berdasarkan tempat donor darah yang tersedia (Bus PMI, PMI dan Rumah sakit).
Tabel 5. 4 Tabel Pertanyaan 4 Pendonor
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 1 4
Setuju 3 4 12
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 5 16
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 3.2
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Gambar 5. 4 grafik untuk pertanyaan 4 Pendonor
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
membantu menghemat waktu untuk menemukan lokasi donor darah Rekomendasi
berdasarkan tempat donor darah yang tersedia.
5.2.2.2. Hasil Uji Coba Calon Pengguna Pasien
Pertanyaan 1 :
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-PMI)
membantu (efektif/tepat guna) dalam merekomendasikan posisi Pendonor, Bis
Donor Darah dan PMI dalam jangkauan radius 20 km
Tabel 5. 5 Tabel Pertanyaan 1 Pasien
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 2 8
Setuju 3 3 9
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 5 17
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 3.4
Gambar 5. 5 grafik untuk pertanyaan 1 Pasien
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
membantu dalam merekomendasikan posisi Pendonor, Bis Donor Darah dan PMI.
Pertanyaan 2 :
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-PMI) dapat
membantu konfirmasi pendonor.
Tabel 5. 6 Tabel Pertanyaan 2 pasien
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 1 4
Setuju 3 4 12
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 5 16
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 3.2
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 5. 6 grafik untuk pertanyaan 2 Pasien
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
membantu melakukan konfirmasi pendonor.
5.2.2.3. Hasil Uji Coba Calon Pengguna Petugas PMI
Pertanyaan 1 :
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-PMI) dapat
membantu (efektif/tepat guna) untuk menampilkan posisi setiap Pendonor, Rumah
Sakit, dan Bis Donor Darah.
Tabel 5. 7 Tabel Pertanyaan 1 Petugas
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 1 4
Setuju 3 0 0
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 1 4
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 4.0
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 5. 7 grafik untuk pertanyaan 1 Petugas
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
membantu untuk menampilkan posisi setiap Pendonor, Rumah Sakit, dan Bis
Donor Darah.
Pertanyaan 2 :
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-PMI) dapat
membantu (efektif/tepat guna) menyaring setiap pendonor yang siap melakukan
donor darah.
Tabel 5. 8 Tabel pertanyaan 2 Petugas
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 4 4
Setuju 3 0 0
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 1 4
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 4.0
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 5. 8 grafik untuk pertanyaan 2 Petugas
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
membantu untuk menyaring setiap pendonor yang siap melakukan donor darah.
Pertanyaan 3 :
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-PMI) dapat
membantu (efektif/tepat guna) mengirim informasi status donor dari setiap
pendonor yang sudah siap untuk melakukan donor darah.
Tabel 5. 9 Tabel Pertanyaan 3 Petugas
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 1 4
Setuju 3 0 0
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 1 4
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 4.0
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Gambar 5. 9 grafik untuk pertanyaan 3 Petugas
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
membantu untuk mengirim informasi status donor dari setiap pendonor yang sudah
siap untuk melakukan donor darah.
Pertanyaan 4 :
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-PMI) dapat
menghemat waktu untuk menampilkan setiap Pendonor yang berstatus siap
melakukan donor darah.
Tabel 5. 10 Tabel pertanyaan 4 Petugas
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 1 4
Setuju 3 0 0
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 1 4
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 4.0
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Gambar 5. 10 grafik untuk pertanyaan 4 Petugas
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
menghemat waktu untuk menampilkan setiap Pendonor yang berstatus siap
melakukan donor darah.
5.2.2.4. Hasil Uji Coba Setiap Calon Pengguna
Pertanyaan 1 :
Menu-menu dalam SIGPPT-PMI ini mudah dipahami.
Tabel 5. 11 Tabel pertanyaan 1
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 4 16
Setuju 3 7 21
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 11 37
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 3.36
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Gambar 5. 11 grafik untuk pertanyaan 1
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI
memiliki menu-menu yang mudah dipahami.
Pertanyaan 2 :
Menu-menu SIGPPT-PMI ini dapat digunakan dengan mudah.
Tabel 5. 12 tabel pertanyaan 2
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 2 8
Setuju 3 9 27
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 11 35
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 3.18
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Gambar 5. 12 grafik untuk pertanyaan 2
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI dapat
digunakan dengan mudah.
Pertanyaan 3 :
SIGPPT-PMI memiliki tampilan yang cukup menarik.
Tabel 5. 13 Tabel pertanyaan 3
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 8 24
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 11 36
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 3.27
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Gambar 5. 13 grafik untuk pertanyaan 3
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, SIGPPT-PMI
memiliki tampilan yang cukup menarik.
Pertanyaan 4 :
Secara umum saya lebih suka menggunakan SIGPPT-PMI untuk mencari setiap
informasi donor darah dan yang berkaitan dengan kebutuhan darah.
Tabel 5. 14 tabel pertanyaan 4
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
Responden Nilai
Sangat Setuju 4 1 4
Setuju 3 10 30
Ragu-ragu 2 0 0
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Total 11 34
Nilai Akhir Total Nilai/ Total
Responden 3.09
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Gambar 5. 14 grafik untuk pertanyaan 4
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa secara umum, pengguna lebih
suka menggunakan SIGPPT-PMI untuk mencari setiap informasi donor darah dan
yang berkaitan dengan kebutuhan darah.
5.2.3. Rangkuman Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna
Berdasarkan hasil uji coba terhadap pengguna, dapat dianalisa sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-
PMI) dapat membantu (efektif/tepat guna) dalam merekomendasikan
posisi Bis Donor Darah, PMI, dan Rumah sakit dalam jangkauan radius 20
km. Hal ini dapat dibuktikan dengan 3 dari 5 jumlah responden memilih
sangat setuju dan 2 dari 5 jumlah responden memilih setuju sehingga
mendapatkan nilai akhir 3.6 (skala 0-4).
2. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-
PMI) dapat membantu (efektif/tepat guna) untuk mengelola data
koordinat rumah pendonor. Hal ini dapat dibuktikan dengan 1 dari 5
jumlah responden memilih sangat setuju dan 3 dari 5 jumlah responden
memilih setuju serta 1 dari 5 jumlah responden memiliki ragu-ragu
sehingga mendapatkan nilai akhir 3.0 (skala 0-4).
3. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-
PMI) dapat membantu menampilkan pesan kebutuhan darah dari pasien
dan PMI. Hal ini dapat dibuktikan dengan 2 dari 3 jumlah responden
0
2
4
6
8
10
12
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
Pertanyaan 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
memilih sangat setuju dan 3 dari 5 jumlah responden memilih setuju
sehingga mendapatkan nilai akhir 3.4 (skala 0-4).
4. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-
PMI) dapat menghemat (efisien) waktu untuk menemukan lokasi donor
darah Rekomendasi berdasarkan tempat donor darah yang tersedia (Bus
PMI, PMI dan Rumah sakit). Hal ini dapat dibuktikan dengan 1 dari 5
jumlah responden memilih sangat setuju dan 4 dari 5 jumlah responden
memilih setuju sehingga mendapatkan nilai akhir 3.2 (skala 0-4).
5. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-
PMI) membantu (efektif/tepat guna) dalam merekomendasikan posisi
Pendonor, Bis Donor Darah dan PMI dalam jangkauan radius 20 km. Hal
ini dapat dibuktikan dengan 2 dari 5 jumlah responden memilih sangat
setuju dan 3 dari 5 jumlah responden memilih setuju sehingga
mendapatkan nilai akhir 3.4 (skala 0-4).
6. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-
PMI) dapat membantu konfirmasi pendonor. Hal ini dapat dibuktikan
dengan 1 dari 5 jumlah responden memilih sangat setuju dan 4 dari 5
jumlah responden memilih setuju sehingga mendapatkan nilai akhir 3.2
(skala 0-4).
7. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-
PMI) dapat membantu (efektif/tepat guna) untuk menampilkan posisi
setiap Pendonor, Rumah Sakit, dan Bis Donor Darah. Hal ini dapat
dibuktikan dengan 1 dari 1 jumlah responden memilih sangat setuju
sehingga mendapatkan nilai akhir 4.0 (skala 0-4).
8. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-
PMI) dapat membantu (efektif/tepat guna) menyaring setiap pendonor
yang siap melakukan donor darah. Hal ini dapat dibuktikan dengan 1 dari
1 jumlah responden memilih sangat setuju sehingga mendapatkan nilai
akhir 4.0 (skala 0-4).
9. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-
PMI) dapat membantu (efektif/tepat guna) mengirim informasi status
donor dari setiap pendonor yang sudah siap untuk melakukan donor darah.
Hal ini dapat dibuktikan dengan 1 dari 1 jumlah responden memilih sangat
setuju sehingga mendapatkan nilai akhir 4.0 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
10. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Darah Tetap (SIGPPT-
PMI) dapat menghemat waktu untuk menampilkan setiap Pendonor yang
berstatus siap melakukan donor darah. Hal ini dapat dibuktikan dengan 1
dari 1 jumlah responden memilih sangat setuju sehingga mendapatkan
nilai akhir 4.0 (skala 0-4).
11. Menu-menu dalam SIGPPT-PMI ini mudah dipahami. Hal ini dapat
dibuktikan dengan 4 dari 11 jumlah responden memilih sangat setuju dan
7 dari 11 jumlah responden memilih setuju sehingga mendapatkan nilai
akhir 3.36 (skala 0-4).
12. Menu-menu SIGPPT-PMI ini dapat digunakan dengan mudah. Hal ini
dapat dibuktikan dengan 2 dari 11 jumlah responden memilih sangat setuju
dan 9 dari 11 jumlah responden memilih setuju sehingga mendapatkan
nilai akhir 3.18 (skala 0-4).
13. SIGPPT-PMI memiliki tampilan yang cukup menarik. Hal ini dapat
dibuktikan dengan 3 dari 11 jumlah responden memilih sangat setuju dan
8 dari 11 jumlah responden memilih setuju sehingga mendapatkan nilai
akhir 3.27 (skala 0-4).
14. Secara umum saya lebih suka menggunakan SIGPPT-PMI untuk mencari
setiap informasi donor darah dan yang berkaitan dengan kebutuhan darah.
Hal ini dapat dibuktikan dengan 1 dari 11 jumlah responden memilih
sangat setuju dan 10 dari 11 jumlah responden memilih setuju sehingga
mendapatkan nilai akhir 3.09 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, desain, implementasi dan uji coba Sistem Informasi
Geografis Pemetaan Pendonor Tetap PMI (SIGPPT-PMI) ini dapat disimpulkan
bahwa:
1. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Tetap PMI (SIGPPT-PMI) ini
berhasil dibangunn dengan :
a. Menggunakan bahasa pemrograman PHP, basis data MySQL dan
menggunakan fasilitas maps dari Google Maps API.
b. Menggunakan Rumus Phytagoras untuk mencari rekomendasi
pendonordalam radius 20 km atau lebih.
c. Menggunakan Distance Matrix API untuk mencari jarak antara kedua titik
origins (titik Asal), dan destinations (titik tujuan).
2. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Tetap PMI (SIGPPT-PMI) ini
telah berfungsi dengan baik dalam melakukan hal-hal :
a. Petugas PMI dapat mengelola data pendonor dan pesan yang berisi informasi
status dari setiap pendonor.
b. Pendonor dapat mengelola data pendonor (koordinat : longitude dan latitude)
kemudian setiap informasi kebutuhan darah dikirim kepada pasien dan
pendonor rekomendasi.
c. Pasien dapat mengelola rekomendasi pendonor yang diberikan oleh sistem.
d. Rumah sakit dapat mengelola rekomendasi pendonor yang dibutuhkan oleh
pasien.
3. Berdasarkan betha test Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor Tetap
PMI (SIGPPT-PMI) memiliki hasil sebagai berikut :
a. SIGPPT-PMI efektif/tepat guna dalam merekomendasikan posisi Bis Donor
Darah, PMI, dan Rumah sakit (skor 3.6)
b. SIGPPT-PMI efektif/tepat mengelola data koordinat rumah pendonor guna
dalam (skor 3.0)
c. SIGPPT-PMI membantu menampilkan pesan kebutuhan darah dari pasien
dan PMI (skor 3.4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
d. SIGPPT-PMI efektif/tepat merekomendasikan posisi Pendonor, Bis Donor
Darah dan PMI (skor 3.4)
e. SIGPPT-PMI efektif/tepat untuk menampilkan posisi setiap Pendonor,
Rumah Sakit, dan Bis Donor Darah (skor 4.0)
f. SIGPPT-PMI efektif/tepat untuk menyaring setiap pendonor yang siap
melakukan donor darah (skor 4.0)
g. SIGPPT-PMI efektif/tepat untuk mengirim informasi status donor dari setiap
pendonor yang sudah siap untuk melakukan donor darah (skor 4.0)
h. SIGPPT-PMI ini efisien untuk menemukan lokasi donor darah Rekomendasi
berdasarkan tempat donor darah yang tersedia (skor 3.2)
i. SIGPPT-PMI ini efisien untuk menghemat waktu untuk menampilkan setiap
Pendonor yang berstatus siap melakukan donor darah (skor 4.0)
j. SIGPPT-PMI dapat membantu konfirmasi pendonor (skor 3.2)
k. Menu-menu dalam SIGPPDT-PMI ini mudah dipahami (3.36)
l. Menu-menu SIGPPDT-PMI ini dapat digunakan dengan mudah (skor 3.18)
m. Secara umum saya lebih suka menggunakan SIGPPT-PMI untuk mencari
setiap informasi donor darah dan yang berkaitan dengan kebutuhan darah
(3.09)
6.2. Saran
Saran yang direkomendasikan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Penambahan fitur pembatasan untuk tiap kecamatan.
2. Pengembangan antar muka dapat melibatkan user, sehingga selain kebutuhan
fungsional, kemudahan pengguna juga tercapai.
3. Data pendonor harus diperlengkapi, terutama data mengenai komunikasi ( no
telpon, atau email), sehingga sistem dapat dikembangkan menjadi sistem SMS
gateway dan dapat mempermudah penguna dalam pemberitahuan.
4. Setiap pengguna harus lebih aktif untuk membuka Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Tetap PMI (SIGPPT-PMI) sehingga dapat memperoleh
informasi lebih cepat.
5. Implementasi secara nyata, harus didukung oleh koneksi internet yang
memiliki kecepatan yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
DAFTAR PUSTAKA
Andri, Kristanto. (2004). Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Yogyakarta : Gava
Media.
Atzeni, Paolo., Ceri, Stefano., Paraboschi., Torlone, Riccardo. (2000). Database Systems :
Concepts, Languages and Architectures. London: McGraw- Hill Publishing Company.
Bintarto, R. (1977). Pengantar Geografi Kota. Yogyakarta : U.P Spring.
Getting Started Google Maps API (2016). Getting Started google Maps API.
Available at :
https://developers.google.com/maps/documentation/javascript/tutorial [Accessed 16
Mei 2016].
Getting Started Google Maps Distance-Matrix API (2016). Getting Started google Maps API.
Available at :
https://developers.google.com/maps/documentation/distance-matrix/intro [Accessed
15 Juli 2016].
Jugiyanto. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Natakusuma, Stephanus Wijaya. (2016). Sistem Informasi Geografis Penataan Sekolah Dasar
Dan Pemindahan Guru Studi Kasus : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Magelang. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma, Skripsi.
Nugrogo, FX Novi Adhi. (2012). Sistem Informasi Bank Darah Berbasis Web Dan Wap Di
Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Magelang. Yogyakarta :
Universitas Sanata Dharma, Skripsi.
Peranginangin, Kasiman. (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Prahasta, Eddy. (2009). Sistem Informasi Geografis Konsep-Konsep Dasar(Perspektif Geodesi
dan Geomatika). Bandung: Informatika.
Pythagorean theorema (2001). Pythagorean theorema.
Available at :
https://en.wikipedia.org/wiki/Pythagorean_theorem [Accessed 1 Agustus 2016].
Whitten, Jeffrey L., Bentley, Lonnie D., Dittman, Kevin. (2001). System Analysis and Design
Methods 5th edition. New York : The McGraw-Hill Companies, Inc.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN
KUISIONER
SISTEM INFRMASI GEOGRAFIS PEMETAAN
PENDONOR DARAH TETAP
Studi Kasus : Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magelang
Nama :
Tanggal :
Jenis Responden : Pendonor / Pasien / Petugas PMI
Petunjuk Pengisian :
Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban, dengan keterangan :
S : Setuju
R : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan Kategori SS S R TS STS
Pendonor
1 Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Darah Tetap
(SIGPPDT-PMI) dapat membantu
(efektif/tepat guna) dalam
merekomendasikan posisi Bis Donor
Darah, PMI, dan Rumah sakit dalam
jangkauan radius 20 km.
Efektif
2 Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Darah Tetap
(SIGPPDT-PMI) dapat membantu
(efektif/tepat guna) untuk mengelola
data koordinat rumah pendonor
Efektif
3 Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Darah Tetap
(SIGPPDT-PMI) dapat membantu
Efektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
menampilkan pesan kebutuhan darah
dari pasien dan PMI.
4 Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Darah Tetap
(SIGPPDT-PMI) dapat menghemat
(efisien) waktu untuk menemukan
lokasi donor darah Rekomendasi
berdasarkan tempat donor darah
yang tersedia (Bus PMI, PMI dan
Rumah sakit)
Efisien
Pasien
5 Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Darah Tetap
(SIGPPDT-PMI) membantu
(efektif/tepat guna) dalam
merekomendasikan posisi Pendonor,
Bis Donor Darah dan PMI dalam
jangkauan radius 20 km
Efektif
6 Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Darah Tetap
(SIGPPDT-PMI) dapat membantu
konfirmasi pendonor.
Efektif
Petugas PMI
7 Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Darah Tetap
(SIGPPDT-PMI) dapat membantu
(efektif/tepat guna) membantu untuk
menampilkan posisi setiap Pendonor,
Rumah Sakit, dan Bis Donor Darah
Efektif
8 Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Darah Tetap
(SIGPPDT-PMI) dapat membantu
(efektif/tepat guna) menyaring setiap
Efektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
pendonor yang siap melakukan
donor darah.
9 Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Darah Tetap
(SIGPPDT-PMI) dapat membantu
(efektif/tepat guna) mengirim
informasi status donor dari setiap
pendonor yang sudah siap untuk
melakukan donor darah
Efektif
10 Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Darah Tetap
(SIGPPDT-PMI) dapat menghemat
waktu untuk menampilkan setiap
Pendonor yang berstatus siap
melakukan donor darah
Efisien
Semua Responden
11 Menu-menu dalam SIGPPDT-PMI
ini mudah dipahami
Menarik/
mudah
digunakan
12 Menu-menu SIGPPDT-PMI ini dapat
digunakan dengan mudah
Menarik/
mudah
digunakan
13 SIGPPDT-PMI memiliki tampilan
yang cukup menarik
Menarik/
mudah
digunakan
14 Secara umum saya lebih suka
menggunakan SIGPPDT-PMI untuk
mencari setiap informasi donor darah
dan yang berkaitan dengan
kebutuhan darah
Saran : .................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI