Upload
phamdang
View
247
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Sistem Bilangan dan Konversinya
Oleh : Agus Pribadi
Materi KuliahSistem Bilangan dan Konversinya;
Aljabar Boole dan Persamaan-persamaannya;
Gerbang Logika dan Kombinasi;
Implementasi Gerbang Logika;
Rangkaian Gerbang Logika dan Aplikasinya.
Penjabaran tentang Sistem BilanganSuatu himpunan aturan-aturan tentang suatu bilangan;Nama dan lambang sebagai perwakilan suatu bilangan;Cara penyajian suatu urutan nyata secara wajar melalui lambang bilangan;Sistem hitung didasarkan pada tempat-nilai / kedudukan;Tiap angka diinterprestasi atas lambang dan kedudukan.
Basis BilanganSistem Bilangan diwujudkan dalam suatu istilahbasis bilangan;Basis bilangan merupakan batasan atas aturan dan ukuran suatu kelompok bilangan;Basis bilangan disebut juga dengan dasaristilahnya dengan sebutan radix;Basis bilangan terdiri atas :
Baku / umum = desimal, biner,Bebas / khusus = oktal, heksa, radix-R.
Basis Bilangan DesimalTerdiri atas 10 deret angka dasar atau bilangan radix 10;
Beranggotakan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9;
Format dasar sistem desimal = 10n-1;
Contoh struktur desimal :N = anRn + an-1Rn-1 + an-2Rn-2 + ..... + a1R + a0
R = 10n = bilangan asli.
Basis Bilangan BinerTerdiri atas 2 deret angka dasar atau bilangan radix 2;
Hanya beranggotakan bilangan 0 dan 1;
Format dasar sistem desimal = 2n-1;
Contoh struktur biner :N = anRn + an-1Rn-1 + an-2Rn-2 + ..... + a1R + a0
R = 2n = bilangan asli.
Basis Bilangan OktalTerdiri atas 8 deret angka dasar atau bilangan radix 8;
Beranggotakan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7;
Format dasar sistem desimal = 8n-1;
Contoh struktur oktal :N = anRn + an-1Rn-1 + an-2Rn-2 + ..... + a1R + a0
R = 8n = bilangan asli.
Basis Bilangan HeksaTerdiri atas 16 deret angka dasar atau bilangan radix 16;
Beranggotakan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F;
Format dasar sistem desimal = 16n-1;
Contoh struktur heksa :N = anRn + an-1Rn-1 + an-2Rn-2 + ..... + a1R + a0
R = 10n = bilangan asli.
Basis Bilangan RTerdiri atas R deret angka dasar atau bilangan radix R;
Beranggotakan bilangan 0 sampai dengan R-1;
Format dasar sistem ber-radix R = Rn-1;
Contoh struktur desimal :N = anRn + an-1Rn-1 + an-2Rn-2 + ..... + a1R + a0
R = Rn = bilangan asli.
Format BilanganTiap penyebutan bilangan disertai denganlambang basis bilangan yang diletakkan padasisi belakang bilangan agak kebawah :
⇒ bilanganRAdapun penyebutan pada tiap basis bilanganseperti contoh berikut :
Desimal, berdasar kesepakatan tidak harusdisebutkan / dilambangkan,Biner, dengan angka 2 atau lambang "b"/"B",Oktal, dengan angka 8 atau lambang "o"/"O",Heksa, dengan angka 16 atau lambang "f"/"F“,
Format BilanganAdapun penyebutan pada tiap basis bilanganseperti contoh berikut :
Khusus bilangan heksa, angka / lambang basis bilangan dapat tidak disebutkan jika angka yang disebutkan diatas angka 9 contoh 3F,R, dengan menyebutkan nilai R yang dinyatakanseperti contoh berikut :
45R
Tanda ≈ dipergunakan sebagai tanda identikasibilangan atas suatu konversi atau persamaanterhadap bilangan dengan basis berbeda.
Konversi Bilangan
Bilangan dasar adalah bilangan desimal;Bilangan desimal dapat dikonversikan ke basis bilangan yang lain (R);Formula dasar konversi :
bilangan : R = hasil bagi – bilangan sisa:
hasil bagi(terkecil / terakhir) : R = 0 – bilangan sisaKetentuan hasil bagi :
Hasil bagi tidak dapat kurang dari 1,Hasil bagi bukan bilangan pecahan,Jika kedua hal tidak tercapai, maka dibulatkan 0;
Konversi Bilangan
Bilangan berbasis R dapat dikonversikanmenjadi bilangan desimal;Formula dasar konversinya :
anRn + an-1Rn-1 + an-2Rn-2 + ..... + a1R + a0
Diketahui :a adalah bilangan pada digit bersangkutan,R adalah basis bilangan,n adalah bilangan asli, merupakan digit bilangan.
Konversi BilanganContoh konversi pada bilangan 27 ke heksa :
27 : 16 = 1 – 11 => B1 : 16 = 0 – 1
Maka hasil konversi : 27 ≈ 1B16
Latihan konversi bilangan desimal ke bilanganbiner, oktal dan heksa terhadap bilangan berikut: 18, 36, 54, 63, 72.
Soal tugasKonversikan angka pada NIM masing-masing kedalam bilangan biner, heksa, oktal dan bilanganberbasis 5;
Tugas diselesaikan dengan tulisan tangan, lengkap seluruh prosesnya;
Dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Akhir dari pertemuan kedua…..