119
GANGGUAN PADA HATI : SIROSIS HEPATIS Pengertian sirosis hepatis Sirosis Hati adalah kemunduran fungsi liver yang permanen yang ditandai dengan perubahan histopatologi. Perubahan histopatologi yang terjadi menyebabkan peninggian tekanan pembuluh darah pada sistem vena porta. Sebagai akibat dari peninggian tekanan vena porta, terjadi varises esophagus dan bila pecah terjadi muntah darah warna hitam (hematemesis). Sirosis hepatic adalah penyakit dimana sirkulasi mikro, anatomi seluruh pembuluh darah besar dan seluruh system arsitektur hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan fibrosis disekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi. Insiden Penderita sirosis hepatic lebih banyak dijumpai pada laki-laki dibandingkan dengan wanita sekitar 1,6 : 1 dengan rata-rata umur terbanyak yan g mengalami adalah usia 30 – 59 tahun. Penyebab sirosis hepatis 1. Alkohol adalah suatu penyebab yang paling umum dari cirrhosis, terutam didunia barat. Perkembangan sirosis tergantung pada jumlah dan keterautran dari konsumsi alkohol. Konsumis alkohol pada tingkat-tingkat yang tinggi dan kronis melukai sel-sel hati. Tiga puluh persen dari individu-individu yang meminum setiap harinya paling sedikit 8 sampai 16 ounces minuman keras (hard liquor) atau atau yang sama dengannya untuk 15 tahun atau lebih akan mengembangkan sirosis. Alkohol menyebabkan suatu jajaran dari penyakit-penyakit hati; dari hati berlemak yang sederhana dan tidak rumit (steatosis), ke hati berlemak yang lebih serius dengan peradangan (steatohepatitis atau alcoholic hepatitis), ke sirosis. Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) merujuk pada

sirosis hepatis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sirosis hepatis

GANGGUAN PADA HATI : SIROSIS HEPATIS

Pengertian sirosis hepatis

Sirosis Hati adalah kemunduran fungsi liver yang permanen yang ditandai dengan perubahan

histopatologi. Perubahan histopatologi yang terjadi menyebabkan peninggian tekanan pembuluh

darah pada sistem vena porta. Sebagai akibat dari peninggian tekanan vena porta, terjadi varises

esophagus dan bila pecah terjadi muntah darah warna hitam (hematemesis).

Sirosis hepatic adalah penyakit dimana sirkulasi mikro, anatomi seluruh pembuluh darah besar dan

seluruh system arsitektur hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan

fibrosis disekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi.

Insiden

Penderita sirosis hepatic lebih banyak dijumpai pada laki-laki dibandingkan dengan wanita sekitar 1,6

: 1 dengan rata-rata umur terbanyak yan g mengalami adalah usia 30 – 59 tahun.

Penyebab sirosis hepatis

1. Alkohol adalah suatu penyebab yang paling umum dari cirrhosis, terutam didunia barat.

Perkembangan sirosis tergantung pada jumlah dan keterautran dari konsumsi alkohol. Konsumis

alkohol pada tingkat-tingkat yang tinggi dan kronis melukai sel-sel hati. Tiga puluh persen dari

individu-individu yang meminum setiap harinya paling sedikit 8 sampai 16 ounces minuman

keras (hard liquor) atau atau yang sama dengannya untuk 15 tahun atau lebih akan

mengembangkan sirosis. Alkohol menyebabkan suatu jajaran dari penyakit-penyakit hati; dari

hati berlemak yang sederhana dan tidak rumit (steatosis), ke hati berlemak yang lebih serius

dengan peradangan (steatohepatitis atau alcoholic hepatitis), ke sirosis. Nonalcoholic fatty

liver disease (NAFLD) merujuk pada suatu spektrum yang lebar dari penyakit hati yang, seperti

penyakit hati alkoholik (alcoholic liver disease), mencakup dari steatosis sederhana (simple

steatosis), ke nonalcoholic steatohepatitis (NASH), ke sirosis. Semua tingkatan-tingkatan dari

NAFLD mempunyai bersama-sama akumulasi lemak dalam sel-sel hati. Istilah nonalkoholik

digunakan karena NAFLD terjadi pada individu-individu yang tidak mengkonsumsi jumlah-

jumlah alkohol yang berlebihan, namun, dalam banyak aspek-aspek, gambaran mikroskopik dari

NAFLD adalah serupa dengan apa yang dapat terlihat pada penyakit hati yang disebabkan oleh

alkohol yang berlebihan. NAFLD dikaitkan dengan suatu kondisi yang disebut resistensi insulin,

yang pada gilirannya dihubungkan dengan sindrom metabolisme dan diabetes mellitus tipe 2.

Kegemukan adalah penyebab yang paling penting dari resistensi insulin, sindrom metabolisme,

dan diabetes tipe 2. NAFLD adalah penyakit hati yang paling umum di Amerika dan adalah

bertanggung jawab untuk 24% dari semua penyakit hati.

Page 2: sirosis hepatis

2. Sirosis Kriptogenik, Cryptogenic cirrhosis (sirosis yang disebabkan oleh penyebab-penyebab

yang tidak teridentifikasi) adalah suatu sebab yang umum untuk pencangkokan hati. Di-istilahkan

sirosis kriptogenik (cryptogenic cirrhosis) karena bertahun-tahun dokter-dokter telah tidak

mampu untuk menerangkan mengapa sebagain dari pasien-pasien mengembangkan sirosis.

Dokter-dokter sekarang percaya bahwa sirosis kriptogenik disebabkan oleh NASH (nonalcoholic

steatohepatitis) yang disebabkan oleh kegemukan, diabetes tipe 2, dan resistensi insulin yang

tetap bertahan lama. Lemak dalam hati dari pasien-pasien dengan NASH diperkirakan

menghilang dengan timbulnya sirosis, dan ini telah membuatnya sulit untuk dokter-dokter untuk

membuat hubungan antara NASH dan sirosis kriptogenik untuk suatu waktu yang lama. Satu

petunjuk yang penting bahwa NASH menjurus pada sirosis kriptogenik adalah penemuan dari

suatu kejadian yang tinggi dari NASH pada hati-hati yang baru dari pasien-pasien yang

menjalankan pencangkokan hati untuk sirosis kriptogenik. Akhirnya, suatu studi dari Perancis

menyarankan bahwa pasien-pasien dengan NASH mempunyai suatu risiko mengembangkan

sirosis yang serupa seperti pasien-pasien dengan infeksi virus hepatitis C yang tetap bertahan

lama. Bagaimanapun, kemajuan ke sirosis dari NASH diperkirakan lambat dan diagnosis dari

sirosis secara khas dibuat pada pasien-pasien pada umur enampuluhannya.

3. Hepatitis Virus Yang Kronis adalah suatu kondisi dimana hepatitis B atau hepatitis C virus

menginfeksi hati bertahun-tahun. Kebanyakan pasien-pasien dengan hepatitis virus tidak akan

mengembangkan hepatitis kronis dan sirosis. Contohnya, mayoritas dari pasien-pasien yang

terinfeksi dengan hepatitis A sembuh secara penuh dalam waktu berminggu-minggu, tanpa

mengembangkan infeksi yang kronis. Berlawanan dengannya, beberapa pasien-pasien yang

terinfeksi dengan virus hepatitis B dan kebanyakan pasien-pasien terinfeksi dengan virus hepatitis

C mengembangkan hepatitis yang kronis, yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan hati yang

progresif dan menjurus pada sirosis, dan adakalanya kanker-kanker hati.

4. Kelainan-Kelainan Genetik Yang Diturunkan/Diwariskan berakibat pada akumulasi unsur-unsur

beracun dalam hati yang menjurus pada kerusakkan jaringan dan sirosis. Contoh-contoh termasuk

akumulasi besi yang abnormal (hemochromatosis) atau tembaga (penyakit Wilson). Pada

hemochromatosis, pasien-pasien mewarisi suatu kecenderungan untuk menyerap suatu jumlah

besi yang berlebihan dari makanan. Melalui waktu, akumulasi besi pada organ-organ yang

berbeda diseluruh tubuh menyebabkan sirosis, arthritis, kerusakkan otot jantung yang menjurus

pada gagal jantung, dan disfungsi (kelainan fungsi) buah pelir yang menyebabkan kehilangan

rangsangan seksual. Perawatan ditujukan pada pencegahan kerusakkan pada organ-organ dengan

mengeluarkan besi dari tubuh melaui pengeluaran darah. Pada penyakit Wilson, ada suatu

kelainan yang diwariskan pada satu dari protein-protein yang mengontrol tembaga dalam tubuh.

Page 3: sirosis hepatis

Melalui waktu, tembaga berakumulasi dalam hati, mata-mata, dan otak. Sirosis, gemetaran,

gangguan-gangguan psikiatris (kejiwaan) dan kesulitan-kesulitan syaraf lainnya terjadi jika

kondisi ini tidak dirawat secara dini. Perawatan adalah dengan obat-obat oral yang meningkatkan

jumlah tembaga yang dieliminasi dari tubuh didalam urin.

5. Primary biliary cirrhosis (PBC) adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh suatu kelainan

dari sistim imun yang ditemukan sebagian besar pada wanita-wanita. Kelainan imunitas pada

PBC menyebabkan peradangan dan perusakkan yang kronis dari pembuluh-pembuluh kecil

empedu dalam hati. Pembuluh-pembuluh empedu adalah jalan-jalan dalam hati yang dilalui

empedu menuju ke usus. Empedu adalah suatu cairan yang dihasilkan oleh hati yang mengandung

unsur-unsur yang diperlukan untuk pencernaan dan penyerapan lemak dalam usus, dan juga

campuran-campuran lain yang adalah produk-produk sisa, seperti pigmen bilirubin. (Bilirubin

dihasilkan dengan mengurai/memecah hemoglobin dari sel-sel darah merah yang tua). Bersama

dengan kantong empedu, pembuluh-pembuluh empedu membuat saluran empedu. Pada PBC,

kerusakkan dari pembuluh-pembuluh kecil empedu menghalangi aliran yang normal dari empedu

kedalam usus. Ketika peradangan terus menerus menghancurkan lebih banyak pembuluh-

pembuluh empedu, ia juga menyebar untuk menghancurkan sel-sel hati yang berdekatan. Ketika

penghancuran dari hepatocytes menerus, jaringan parut (fibrosis) terbentuk dan menyebar

keseluruh area kerusakkan. Efek-efek yang digabungkan dari peradangan yang progresif, luka

parut, dan efek-efek keracunan dari akumulasi produk-produk sisa memuncak pada sirosis.

6. Primary sclerosing cholangitis (PSC) adalah suatu penyakit yang tidak umum yang seringkali

ditemukan pada pasien-pasien dengan radang borok usus besar. Pada PSC, pembuluh-pembuluh

empedu yang besar diluar hati menjadi meradang, menyempit, dan terhalangi. Rintangan pada

aliran empedu menjurus pada infeksi-infeksi pembuluh-pembuluh empedu dan jaundice (kulit

yang menguning) dan akhirnya menyebabkan sirosis. Pada beberapa pasien-pasien, luka pada

pembuluh-pembuluh empedu (biasanya sebagai suatu akibat dari operasi) juga dapat

menyebabkan rintangan dan sirosis pada hati.

7. Hepatitis Autoimun adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh suatu kelainan sistim imun

yang ditemukan lebih umum pada wanita-wanita. Aktivitas imun yang abnromal pada hepatitis

autoimun menyebabkan peradangan dan penghancuran sel-sel hati (hepatocytes) yang progresif,

menjurus akhirnya pada sirosis.

8. Bayi-bayi dapat dilahirkan tanpa pembuluh-pembuluh empedu (biliary atresia) dan akhirnya

mengembangkan sirosis. Bayi-bayi lain dilahirkan dengan kekurangan enzim-enzim vital untuk

mengontrol gula-gula yang menjurus pada akumulasi gula-gula dan sirosis. Pada kejadian-

Page 4: sirosis hepatis

kejadian yang jarang, ketidakhadiran dari suatu enzim spesifik dapat menyebabkan sirosis dan

luka parut pada paru (kekurangan alpha 1 antitrypsin).

9. Penyebab-penyebab sirosis yang lebih tidak umum termasuk reaksi-reaksi yang tidak umum pada

beberapa obat-obat dan paparan yang lama pada racun-racun, dan juga gagal jantung kronis

(cardiac cirrhosis). Pada bagian-bagian tertentu dari dunia (terutama Afrika bagian utara), infeksi

hati dengan suatu parasit (schistosomiasis) adalah penyebab yang paling umum dari penyakit hati

dan sirosis.

Klasifikasi Sirosis Hati

Klasifikasi sirosis hati menurut Child – Pugh :

Skor/parameter 1 2 3

Bilirubin(mg %) < 2,0 2 - < 3 > 3,0

Albumin(mg %) > 3,5 2,8 - < 3,5 < 2,8

Protrombin time

(Quick %)

> 70 40 - < 70 < 40

Asites 0 Min. – sedang

(+) – (++)

Banyak (+++)

Hepatic

Ensephalopathy

Tidak ada Stadium 1 & 2 Stdium 3 & 4

Gejala sirosis hati

Gejala yang timbul tergantung pada tingkat berat sirosis hati yang terjadi. Sirosis Hati dibagi dalam

tiga tingkatan yakni Sirosis Hati yang paling rendah Child A, Child B, hingga pada sirosis hati yang

paling berat yakni Child C. Gejala yang biasa dialami penderita sirosis dari yang paling ringan yakni

lemah tidak nafsu makan, hingga yang paling berat yakni bengkak pada perut, tungkai, dan

penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik pada tubuh penderita terdapat palmar eritem, spider

nevi.

Beberapa dari gejala-gejala dan tanda-tanda sirosis yang lebih umum termasuk:

1. Kulit yang menguning (jaundice) disebabkan oleh akumulasi bilirubin dalam darah

2. Asites, edema pada tungkai

3. Hipertensi portal

4. Kelelahan

5. Kelemahan

6. Kehilangan nafsu makan

7. Gatal

8. Mudah memar dari pengurangan produksi faktor-faktor pembeku darah oleh hati yang sakit.

Page 5: sirosis hepatis

Pada keadaan sirosis hati lanjut, terjadi pemecahan protein otot. Asam amino rantai cabang (AARC)

yang terdiri dari valin, leusin, dan isoleusin digunakan sebagai sumber energi (kompensasi gangguan

glukosa sebagai sumber energi) dan untuk metabolisme amonia. Dalam hal ini, otot rangka berperan

sebagai organ hati kedua sehingga disarankan penderita sirosis hati mempunyai massa otot yang baik

dan bertubuh agak gemuk. Dengan demikian, diharapkan cadangan energi lebih banyak, stadium

kompensata dapat dipertahankan, dan penderita tidak mudah jatuh pada keadaan koma.

Penderita sirosis hati harus meringankan beban kerja hati. Aktivitas sehari-hari disesuaikan dengan

kondisi tubuh. Pemberian obat-obatan (hepatotoksik) harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Penderita harus melakukan diet seimbang, cukup kalori, dan mencegah konstipasi. Pada keadaan

tertentu, misalnya, asites perlu diet rendah protein dan rendah garam.

Patofisologi Sirosis Hati

Hubungan hati terhadap darah adalah unik. Tidak seperti kebanyakan organ-organ tubuh, hanya

sejumlah kecil darah disediakan pada hati oleh arteri-arteri. Kebanyakan dari penyediaan darah hati

datang dari vena-vena usus ketika darah kembali ke jantung. Vena utama yang mengembalikan darah

dari usus disebut vena portal (portal vein). Ketika vena portal melewati hati, ia terpecah kedalam

vena-vena yang meningkat bertambah kecil. Vena-vena yang paling kecil (disebut sinusoid-sinusoid

karena struktur mereka yang unik) ada dalam kontak yang dekat dengan sel-sel hati. Faktanya, sel-sel

hati berbaris sepanjang sinusoid-sinusoid. Hubungan yang dekat ini antara sel-sel hati dan darah dari

vena portal mengizinkan sel-sel hati untuk mengeluarkan dan menambah unsur-unsur pada darah.

Sekali darah telah melewati sinusoid-sinusoid, ia dikumpulkan dalam vena-vena yang meningkat

bertambah besar yang ahirnya membentuk suatu vena tunggal, vena hepatik (hepatic veins) yang

mengembalikan darah ke jantung.

Pada sirosis, hubungan antara darah dan sel-sel hati hancur. Meskipun sel-sel hati yang selamat atau

dibentuk baru mungkin mampu untuk menghasilkan dan mengeluarkan unsur-unsur dari darah,

mereka tidak mempunyai hubungan yang normal dan intim dengan darah, dan ini mengganggu

kemampuan sel-sel hati untuk menambah atau mengeluarkan unsur-unsur dari darah. Sebgai

tambahan, luka parut dalam hati yang bersirosis menghalangi aliran darah melalui hati dan ke sel-sel

hati. Sebagai suatu akibat dari rintangan pada aliran darah melalui hati, darah tersendat pada vena

portal, dan tekanan dalam vena portal meningkat, suatu kondisi yang disebut hipertensi portal.

Karena rintangan pada aliran dan tekanan-tekanan tinggi dalam vena portal, darah dalam vena portal

mencari vena-vena lain untuk mengalir kembali ke jantung, vena-vena dengan tekanan-tekanan yang

lebih rendah yang membypass hati. Hati tidak mampu untuk menambah atau mengeluarkan unbsur-

unsur dari darah yang membypassnya. Merupakan kombinasi dari jumlah-jumlah sel-sel hati yang

dikurangi, kehilangan kontak normal antara darah yang melewati hati dan sel-sel hati, dan darah yang

Page 6: sirosis hepatis

membypass hati yang menjurus pada banyaknya manifestasi-manifestasi dari sirosis. Hipertensi

portal merupakan gabungan antara penurunan aliran darah porta dan peningkatan resistensi vena

portal (1). Hipertensi portal dapat terjadi jika tekanan dalam sistem vena porta meningkat di atas 10-

12 mmHg. Nilai normal tergantung dari cara pengukuran, terapi umumnya sekitar 7 mmHg (2).

Peningkatan tekanan vena porta biasanya disebabkan oleh adanya hambatan aliran vena porta atau

peningkatan aliran darah ke dalam vena splanikus. Obstruksi aliran darah dalam sistem portal dapat

terjadi oleh karena obstruksi vena porta atau cabang-cabang selanjutnya (ekstra hepatik), peningkatan

tahanan vaskuler dalam hati yang terjadi dengan atau tanpa pengkerutan (intra hepatik) yang dapat

terjadi presinusoid, parasinusoid atau postsinusoid dan obstruksi aliran keluar vena hepatik (supra

hepatik).

Diagnosis hipertensi portal ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, laboratorium,

endoskopi, pencitraan, biopsi hati dan pengukuran tekanan vena porta. Usaha penyelamat hidup

seperti tindakan pembedahan endoskopik atau pemberian obat-obatan terus berkembang. Untuk dapat

mengelola dengan baik, diagnosis yang tepat merupakan syarat mutlak.

Hipertensi portal adalah sindroma klinik umum yang berhubungan dengan penyakit hati kronik dan

dijumpai peningkatan tekanan portal yang patologis. Tekanan portal normal berkisar antara 5-10

mmHg. Hipertensi portal timbul bila terdapat kenaikan tekanan dalam sistem portal yang sifatnya

menetap di atas harga normal.

Hipertensi portal dapat terjadi ekstra hepatik, intra hepatik, dan supra hepatik. Obstruksi vena porta

ekstra hepatik merupakan penyebab 50-70% hipertensi portal pada anak, tetapi dua per tiga kasus

tidak spesifik penyebabnya tidak diketahui, sedangkan obs-truksi vena porta intra hepatik dan supra

hepatik lebih banyak menyerang anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun yang tidak mempunyai

riwayat penyakit hati sebelumnya.

Penyebab lain sirosis adalah hubungan yang terganggu antara sel-sel hati dan saluran-saluran melalui

mana empedu mengalir. Empedu adalah suatu cairan yang dihasilkan oleh sel-sel hati yang

mempunyai dua fungsi yang penting: membantu dalam pencernaan dan mengeluarkan dan

menghilangkan unsur-unsur yang beracun dari tubuh. Empedu yang dihasilkan oleh sel-sel hati

dikeluarkan kedalam saluran-saluran yang sangat kecil yang melalui antara sel-sel hati yang

membatasi sinusoid-sinusoid, disebut canaliculi. Canaliculi bermuara kedalam saluran-saluran kecil

yang kemudian bergabung bersama membentuk saluran-saluran yang lebih besar dan lebih besar lagi.

Akhirnya, semua saluran-saluran bergabung kedalam satu saluran yang masuk ke usus kecil. Dengan

cara ini, empedu mencapai usus dimana ia dapat membantu pencernaan makanan. Pada saat yang

bersamaan, unsur-unsur beracun yang terkandung dalam empedu masuk ke usus dan kemudian

dihilangkan/dikeluarkan dalam tinja/feces. Pada sirosis, canaliculi adalah abnormal dan hubungan

Page 7: sirosis hepatis

antara sel-sel hati canaliculi hancur/rusak, tepat seperti hubungan antara sel-sel hati dan darah dalam

sinusoid-sinusoid. Sebagai akibatnya, hati tidak mampu menghilangkan unsur-unsur beracun secara

normal, dan mereka dapat berakumulasi dalam tubuh. Dalam suatu tingkat yang kecil, pencernaan

dalam usus juga berkurang.

Ada tiga jenis pembuluh darah yaitu arteri, vena dan kapiler. Arteri membawa darah dari jantung dan

mendistribusikannya ke seluruh jaringan tubuh melalui cabang-cabangnya. Arteri yang terkecil

(diameter < 0,1 mm) disebut arteriola. Persatuan antara cabang-cabang arteri disebutanastomosis.

End artery anatomic yang cabang-cabang terminalnya tidak beranastomosis dengan cabang-cabang

arteri yang mendarahi daerah yang berdekatan. End artery fungsional adalah pembuluh darah yang

cabang-cabangnya beranatomosis dengan cabang-cabang terminal arteri yang ada di dekatnya, tetapi

besarnya anatomosis tidak cukup untuk mempertahankan jaringan tetap hidup bila salah satu arteri

tersumbat.

Vena adalah pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung, banyak diantaranya mempunyai

katup. Vena terkecil disebut venula. Vena yang lebih besar atau muara-muaranya, bergabung

membentuk vena yang lebih besar dan biasanya membentuk hubungan satu dengan yang lain menjadi

plexus venosus. Arteri propunda yang berukuran sedang sering diikuti oleh dua buah vena, masing-

masing berjalan di sisinya disebut venae comitantes. Vena yang keluar dari trachtus gastrointestinal

tidak langsung menuju ke jantung tetapi bersatu membentuk vena porta. Vena ini masuk ke hati dan

kembali bercabang-cabang menjadi vena yang ukurannya lebih kecil dan akhirnya bersatu dengan

pembuluh menyerupai kapiler di dalam hati yang disebut sinusoid. Sistem portal adalah sistem

pembuluh yang terletak diantara dua jejari kapiler. Anastomosis portal-sistemik

Oeshophagus mempunyai tiga buah penyempitan anatomis dan fisiologis. Yang pertama di tempat

faring bersatu dengan ujung atas oeshopagus, yang kedua di tempat arcus aorta dan bronkus sinister

menyilang permukaan anterior oeshophagus dan yang ketiga terdapat di tempat oeshopagus melewati

diaphragma untuk masuk kegaster. Penyempitan-penyempitan ini sangat penting dalam klinik karena

merupakan tempat benda asing yang tertelan tertambat atau alat esofagoskop sulit dilewatkan. Karena

jalannya makanan atau minuman lebih lambat pada tempat-tempat ini, maka dapat timbul striktura

atau penyempitan di daerah ini setelah meminum cairan yang mudah terbakar dan kororsif atau

kaustik. Penyempitan ini juga merupakan tempat yang lazim untuk kanker oeshopagus.

Dalam keadaan normal, darah di dalam vena portae hepatis melewati hati dan masuk ke vena cava

inferior, yang merupakan sirkulasi vena sistemik melalui venae hepaticae. Rute ini merupakan jalan

langsung. Akan tetapi, selain itu terdapat hubungan yang lebih kecil di antara sistem portal dan sistem

sistemik, dan hubungan penting jika hubungan langsung tersumbat

1. Pada sepertiga bawah oeshophagus, rami oeshophagei vena gastrica sinistra (cabang portal)

Page 8: sirosis hepatis

beranastomosis dengan venae oesophageales yang mengalirkan darah dari sepertiga tengah

oeshopagus ke vena azygos (cabang sistemik).5

2. Pada pertangaan atas canalis analis, vena rectalis superior (cabang portal) yang mengalirkan darah

dari setengah bagian atas canalis analis dan beranastomosis dengan vena rectalis media dan vena

rectalis inferior (cabang sistemik), yang masing-masing merupakan cabang vena iliaca interna dan

vena pudenda interna.5

3. Vanae paraumbilicales menghubungkan ramus sinistra vena portae hepatis dan venae superficiales

dinding anterior abdomen (cabang sistemik). Venae para umbilicales berjalan di dalam ligamentum

falciforme dan ligamentum teres hepatis.5

4. Vena-vena colon ascendens, colon descendens, duodenum, pancreas, dan hepar (cabang portal)

beranastomosis dengan vena renalis, vena lumbalis, dan venae phrenicae (cabang sistemik).5

Sirkulasi portal di mulai dari vena-vena yang berasal dari lambung, usus, limpa dan pankreas, vena

porta, hepar, vena hepatika, dan vena cava. Vena-vena yang membentuk sistem portal adalah vena

porta, vena mesenterika superior dan inferior, vena splanikus dan cabang-cabangnya. Vena porta

sendiri dibentuk dari gabungan vena splanikus dan vena mesenterika superior.

Vena porta membawa darah ke hati dari lambung, usus, limpa, pankreas, dan kandung empedu. Vena

mesenterika superior dibentuk dari vena-vena yang berasal dari usus halus, kaput pankreas, kolon

bagian kiri, rektum dan lambung. Vena porta tidak mempunyai katup dan membawa sekitar tujuh

puluh lima persen sirkulasi hati dan sisanya oleh arteri hepatika. Keduanya mempunyai saluran keluar

ke vena hepatika yang selanjutnya ke vena kava inferior.

Vena porta terbentuk dari lienalis dan vena mesentrika superior menghantarkan 4/5 darahnya ke hati,

darah ini mempunyai kejenuhan 70% sebab beberapa O2 telah diambil oleh limfe dan usus, guna

darah ini membawa zat makanan ke hati yang telah di observasi oleh mukosa dan usus halus.

Besarnya kira-kira berdiameter 1 mm. Yang satu dengan yang lain terpisah oleh jaringan ikat yang

membuat cabang pembuluh darah ke hati, cabang vena porta arteri hepatika dan saluran empedu

dibungkus bersama oleh sebuah balutan dan membentuk saluran porta.

Darah berasal dari vena porta bersentuhan erat dengan sel hati dan setiap lobulus disaluri oleh sebuah

pembuluh Sinusoid darah atau kapiler hepatika. Pembuluh darah halus berjalan di antara lobulus hati

disebut Vena interlobuler. Dari sisi cabang-cabang kapiler masuk ke dalam bahan lobulus yaitu Vena

lobuler. Pembuluh darah ini mengalirkan darah dalam vena lain yang disebut vena sublobuler, yang

satu sama lain membentuk vena hepatica.

Empedu dibentuk di dalam sela-sela kecil di dalam sel hepar melalui kapiler empedu yang

halus/korekuli. Dengan berkontraksi dinding perut berotot pada saluran ini mengeluarkn empedu dari

hati. Dengan cara berkontraksi, dinding perut berotot pada saluran ini mengeluarkanempedu.

Page 9: sirosis hepatis

Komplikasi-Komplikasi Sirosis Hepatis

1. Edema dan ascites

Ketika sirosis hati menjadi parah, tanda-tanda dikirim ke ginjal-ginjal untuk menahan garam dan air

didalam tubuh. Kelebihan garam dan air pertama-tama berakumulasi dalam jaringan dibawah kulit

pergelangan-pergelangan kaki dan kaki-kaki karena efek gaya berat ketika berdiri atau duduk.

Akumulasi cairan ini disebut edema atau pitting edema. (Pitting edema merujuk pada fakta bahwa

menekan sebuah ujung jari dengan kuat pada suatu pergelangan atau kaki dengan edema

menyebabkan suatu lekukan pada kulit yang berlangsung untuk beberapa waktu setelah pelepasan

dari tekanan. Sebenarnya, tipe dari tekanan apa saja, seperti dari pita elastik kaos kaki, mungkin

cukup untk menyebabkan pitting). Pembengkakkan seringkali memburuk pada akhir hari setelah

berdiri atau duduk dan mungkin berkurang dalam semalam sebagai suatu akibat dari kehilnagan efek-

efek gaya berat ketika berbaring. Ketika sirosis memburuk dan lebih banyak garam dan air yang

tertahan, cairan juga mungkin berakumulasi dalam rongga perut antara dinding perut dan organ-organ

perut. Akumulasi cairan ini (disebut ascites) menyebabkan pembengkakkan perut, ketidaknyamanan

perut, dan berat badan yang meningkat.

2. Spontaneous bacterial peritonitis (SBP)

Cairan dalam rongga perut (ascites) adalah tempat yang sempurna untuk bakteri-bakteri berkembang.

Secara normal, rongga perut mengandung suatu jumlah yang sangat kecil cairan yang mampu

melawan infeksi dengan baik, dan bakteri-bakteri yang masuk ke perut (biasanya dari usus) dibunuh

atau menemukan jalan mereka kedalam vena portal dan ke hati dimana mereka dibunuh. Pada sirosis,

cairan yang mengumpul didalam perut tidak mampu untuk melawan infeksi secara normal. Sebagai

tambahan, lebih banyak bakteri-bakteri menemukan jalan mereka dari usus kedalam ascites. Oleh

karenanya, infeksi didalam perut dan ascites, dirujuk sebagai spontaneous bacterial peritonitis atau

SBP, kemungkinan terjadi. SBP adalah suatu komplikasi yang mengancam nyawa. Beberapa pasien-

pasien dengan SBP tdak mempunyai gejala-gejala, dimana yang lainnya mempunyai demam,

kedinginan, sakit perut dan kelembutan perut, diare, dan memburuknya ascites.

3. Perdarahan dari Varices-Varices Kerongkongan (esophageal varices)

Pada sirosis hati, jaringan parut menghalangi aliran darah yang kembali ke jantung dari usus-usus dan

meningkatkan tekanan dalam vena portal (hipertensi portal). Ketika tekanan dalam vena portal

menjadi cukup tinggi, ia menyebabkan darah mengalir di sekitar hati melalui vena-vena dengan

tekanan yang lebih rendah untuk mencapai jantung. Vena-vena yang paling umum yang dilalui darah

untuk membypass hati adalah vena-vena yang melapisi bagian bawah dari kerongkongan (esophagus)

dan bagian atas dari lambung.

Page 10: sirosis hepatis

Sebagai suatu akibat dari aliran darah yang meningkat dan peningkatan tekanan yang diakibatkannya,

vena-vena pada kerongkongan yang lebih bawah dan lambung bagian atas mengembang dan mereka

dirujuk sebagai esophageal dan gastric varices; lebih tinggi tekanan portal, lebih besar varices-

varices dan lebih mungkin seorang pasien mendapat perdarahan dari varices-varices kedalam

kerongkongan (esophagus) atau lambung.

Perdarahan dari varices-varices biasanya adalah parah/berat dan, tanpa perawatan segera, dapat

menjadi fatal. Gejala-gejala dari perdarahan varices-varices termasuk muntah darah (muntahan dapat

berupa darah merah bercampur dengan gumpalan-gumpalan atau "coffee grounds" dalam

penampilannya, yang belakangan disebabkan oleh efek dari asam pada darah), mengeluarkan

tinja/feces yang hitam dan bersifat ter disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam darah ketika ia

melewati usus (melena), dan kepeningan orthostatic (orthostatic dizziness) atau membuat pingsan

(disebabkan oleh suatu kemerosotan dalam tekanan darah terutama ketika berdiri dari suatu posisi

berbaring).

Perdarahan juga mungkin terjadi dari varices-varices yang terbentuk dimana saja didalam usus-usus,

contohnya, usus besar (kolon), namun ini adalah jarang. Untuk sebab-sebab yang belum diketahui,

pasien-pasien yang diopname karena perdarahan yang secara aktif dari varices-varices kerongkongan

mempunyai suatu risiko yang tinggi mengembangkan spontaneous bacterial peritonitis.

4. Hepatic encephalopathy

Beberapa protein-protein dalam makanan yang terlepas dari pencernaan dan penyerapan digunakan

oleh bakteri-bakteri yang secara normal hadir dalam usus. Ketika menggunakan protein untuk tujuan-

tujuan mereka sendiri, bakteri-bakteri membuat unsur-unsur yang mereka lepaskan kedalam usus.

Unsur-unsur ini kemudian dapat diserap kedalam tubuh. Beberapa dari unsur-unsur ini, contohnya,

ammonia, dapat mempunyai efek-efek beracun pada otak. Biasanya, unsur-unsur beracun ini diangkut

dari usus didalam vena portal ke hati dimana mereka dikeluarkan dari darah dan di-detoksifikasi

(dihliangkan racunnya).

Seperti didiskusikan sebelumnya, ketika sirosis hadir, sel-sel hati tidak dapat berfungsi secara normal

karena mereka rusak atau karena mereka telah kehilangan hubungan normalnya dengan darah.

Sebagai tambahan, beberapa dari darah dalam vena portal membypass hati melalui vena-vena lain.

Akibat dari kelainan-kelainan ini adalah bahwa unsur-unsur beracun tidak dapat dikeluarkan oleh sel-

sel hati, dan, sebagai gantinya, unsur-unsur beracun berakumulasi dalam darah.

Ketika unsur-unsur beracun berakumulasi secara cukup dalam darah, fungsi dari otak terganggu,

suatu kondisi yang disebut hepatic encephalopathy. Tidur waktu siang hari daripada pada malam

hari (kebalikkan dari pola tidur yang normal) adalah diantara gejala-gejala paling dini dari hepatic

encephalopathy. Gejala-gejala lain termasuk sifat lekas marah, ketidakmampuan untuk konsentrasi

Page 11: sirosis hepatis

atau melakukan perhitungan-perhitungan, kehilangan memori, kebingungan, atau tingkat-tingkat

kesadaran yang tertekan. Akhirnya, hepatic encephalopathy yang parah/berat menyebabkan koma dan

kematian.

Unsur-unsur beracun juga membuat otak-otak dari pasien-pasien dengan sirosis sangat peka pada

obat-obat yang disaring dan di-detoksifikasi secara normal oleh hati. Dosis-dosis dari banyak obat-

obat yang secara normal di-detoksifikasi oleh hati harus dikurangi untuk mencegah suatu

penambahan racun pada sirosis, terutama obat-obat penenang (sedatives) dan obat-obat yang

digunakan untuk memajukan tidur. Secara alternatif, obat-obat mungkin digunakan yang tidak perlu

di-detoksifikasi atau dihilangkan dari tubuh oleh hati, contohnya, obat-obat yang

dihilangkan/dieliminasi oleh ginjal-ginjal.

5. Hepatorenal syndrome

Pasien-pasien dengan sirosis yang memburuk dapat mengembangkan hepatorenal syndrome. Sindrom

ini adalah suatu komplikasi yang serius dimana fungsi dari ginjal-ginjal berkurang. Itu adalah suatu

persoalan fungsi dalam ginjal-ginjal, yaitu, tidak ada kerusakn fisik pada ginjal-ginjal. Sebagai

gantinya, fungsi yang berkurang disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam cara darah mengalir

melalui ginjal-ginjalnya. Hepatorenal syndrome didefinisikan sebagai kegagalan yang progresif dari

ginjal-ginjal untuk membersihkan unsur-unsur dari darah dan menghasilkan jumlah-jumlah urin yang

memadai walaupun beberapa fungsi-fungsi penting lain dari ginjal-ginjal, seperti penahanan garam,

dipelihara/dipertahankan. Jika fungsi hati membaik atau sebuah hati yang sehat dicangkok kedalam

seorang pasien dengan hepatorenal syndrome, ginjal-ginjal biasanya mulai bekerja secara normal. Ini

menyarankan bahwa fungsi yang berkurang dari ginjal-ginjal adalah akibat dari akumulasi unsur-

unsur beracun dalam darah ketika hati gagal. Ada dua tipe dari hepatorenal syndrome. Satu tipe

terjadi secara berangsur-angsur melalui waktu berbulan-bulan. Yang lainnya terjadi secara cepat

melalui waktu dari satu atau dua minggu.

6. Hepatopulmonary syndrome

Jarang, beberapa pasien-pasien dengan sirosis yang berlanjut dapat mengembangkan

hepatopulmonary syndrome. Pasien-pasien ini dapat mengalami kesulitan bernapas karena hormon-

hormon tertentu yang dilepas pada sirosis yang telah berlanjut menyebabkan paru-paru berfungsi

secara abnormal. Persoalan dasar dalam paru adalah bahwa tidak cukup darah mengalir melalui

pembuluh-pembuluh darah kecil dalam paru-paru yang berhubungan dengan alveoli (kantung-

kantung udara) dari paru-paru. Darah yang mengalir melalui paru-paru dilangsir sekitar alveoli dan

tidak dapat mengambil cukup oksigen dari udara didalam alveoli. Sebagai akibatnya pasien

mengalami sesak napas, terutama dengan pengerahan tenaga.

Page 12: sirosis hepatis

7. Hypersplenism

Limpa (spleen) secara normal bertindak sebagai suatu saringan (filter) untuk

mengeluarkan/menghilangkan sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan platelet-platelet (partikel-

partikel kecil yang penting uktuk pembekuan darah) yang lebih tua. Darah yang mengalir dari limpa

bergabung dengan darah dalam vena portal dari usus-usus. Ketika tekanan dalam vena portal naik

pada sirosis, ia bertambah menghalangi aliran darah dari limpa. Darah tersendat dan berakumulasi

dalam limpa, dan limpa membengkak dalam ukurannya, suatu kondisi yang dirujuk sebagai

splenomegaly. Adakalanya, limpa begitu bengkaknya sehingga ia menyebabkan sakit perut.

Ketika limpa membesar, ia menyaring keluar lebih banyak dan lebih banyak sel-sel darah dan

platelet-platelet hingga jumlah-jumlah mereka dalam darah berkurang. Hypersplenism adalah istilah

yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ini, dan itu behubungan dengan suatu jumlah sel

darah merah yang rendah (anemia), jumlah sel darah putih yang rendah (leucopenia), dan/atau suatu

jumlah platelet yang rendah (thrombocytopenia). Anemia dapat menyebabkan kelemahan,

leucopenia dapat menjurus pada infeksi-infeksi, dan thrombocytopenia dapat mengganggu

pembekuan darah dan berakibat pada perdarahan yang diperpanjang (lama).

8. Kanker Hati (hepatocellular carcinoma)

Sirosis yang disebabkan oleh penyebab apa saja meningkatkan risiko kanker hati utama/primer

(hepatocellular carcinoma). Utama (primer) merujuk pada fakta bahwa tumor berasal dari hati.

Suatu kanker hati sekunder adalah satu yang berasal dari mana saja didalam tubuh dan menyebar

(metastasizes) ke hati.

Pemeriksaan Diagnostik :

Skan/biopsy hati : Mendeteksi infiltrate lemak, fibrosis, kerusakan jaringan hati

Kolesistogrfai/kolangiografi : Memperlihatkan penyakit duktus empedu yang mungkin

sebagai factor predisposisi.

Esofagoskopi : Dapat melihat adanya varises esophagus

Portografi Transhepatik perkutaneus : Memperlihatkan sirkulasi system vena portal

Pemeriksaan Laboratorium :

Bilirubin serum, AST(SGOT)/ALT(SPGT),LDH, Alkalin fosfotase, Albumin serum,

Globulin, Darh lengkap, masa prototrombin, Fibrinogen, BUN, Amonia serum, Glukosa

serum, Elektrolit, kalsium, Pemeriksaan nutrient, Urobilinogen urin, Urobilinogen fekal.

Page 13: sirosis hepatis

Penatalaksanaan

Pengobatan sirosis hati pada prinsipnya berupa :

1. Simtomatis

2. Supportif, yaitu :

a. Istirahat yang cukup

b. Pengaturan makanan yang cukup dan seimbang;

misalnya : cukup kalori, protein 1gr/kgBB/hari dan vitamin

c. Pengobatan berdasarkan etiologi

Misalnya pada sirosis hati akibat infeksi virus C dapat dicoba dengan interferon.

Sekarang telah dikembangkan perubahan strategi terapi bagian pasien dengan hepatitis C

kronik yang belum pernah mendapatkan, pengobatan IFN seperti :

Page 14: sirosis hepatis

a) kombinasi IFN dengan ribavirin

b) terapi induksi IFN

c) terapi dosis IFN tiap hari

Terapi kombinasi IFN dan Ribavirin terdiri dari IFN 3 juta unit 3 x seminggu dan

RIB 1000-2000 mg perhari tergantung berat badan(1000mg untuk berat badan

kurang dari 75kg) yang diberikan untukjangka waktu 24-48 minggu.

Terapi induksi Interferon yaitu interferon diberikan dengan dosis yang lebih

tinggi dari 3 juta unit setiap hari untuk 2-4 minggu yang dilanjutkan dengan 3 juta

unit 3 x seminggu selama 48 minggudengan atau tanpa kombinasiRIB

Terapi dosis interferon setiap hari.

Dasar pemberian IFN dengan dosis 3 juta atau 5 juta unit tiap hari sampai

HCV-RNA negatif di serum dan jaringan hati.

3. Pengobatan yang spesifik dari sirosishati akan diberikan jika telah terjadi komplikasi

seperti ;

1. Astises

2. Spontaneous bacterial peritonitis

3. Hepatorenal syndrome

4. Ensefalophaty hepatic

Asites

Dapat dikendalikan dengan terapi konservatif yang terdiri atas :

- istirahat

- diet rendah garam : untuk asites ringan dicoba dulu dengan istirahat dan diet rendah garam dan

penderita dapat berobat jalan dan apabila gagal maka penderita harus dirawat.

- Diuretik

Pemberian diuretic hanya bagi penderita yang telah menjalani diet rendah garam dan pembatasan

cairan namun penurunan berat badannya kurang dari 1 kg setelah 4 hari. Mengingat salah satu

komplikasi akibat pemberian diuretic adalah hipokalem dan hal ini dapat mencetuskan

encepalophaty hepatic, maka pilihan utamadiuretic adalah spironolacton, dan dimulai dengan

dosis rendah, serta dapat dinaikkan dosisnya bertahap tiap 3-4 hari, apabila dengan dosis

maksimal diuresisnya belum tercapai maka dapat kita kombinasikan dengan furosemid.

Terapi lain :

Page 15: sirosis hepatis

Sebagian kecil penderita asites tidak berhasil dengan pengobatan konservatif. Pada

keadaandemikian pilihan kita adalah parasintesis. Mengenai parasintesis cairan asites dapat

dilakukan 5 10 liter / hari, dengan catatan harus dilakukan infuse albumin sebanyak 6 – 8 gr/l

cairan asites yang dikeluarkan. Prosedur ini tidak dianjurkan pada Child’s C protrombin < 40%,

serum bilirubin > dari 10 mg/dl, trombosit < 40.000/mm3, creatinin > 3 mg/dl dan natrium urin <

10 mmol/24 jam.

Spontaneus Bacterial Peritonitis (SBP)

Infeksi cairan dapat terjadi secara spontan, atau setelah tindakan parasintese. Tipe yang spontan

terjadi 80% pada penderita sirosis hati dengan asites, sekitar 20% kasus. Keadaan ini lebih sering

terjadi pada sirosis hati stadium kompesata yang berat. Pada kebanyakan kasus penyaki timbul

selama masa perawatan. Infeksi umumnya terjadi secara Blood Borne dan 90% Monomicroba.

Pada sirosis hati terjadi permiabilitas usus menurun dan mikroba ini beraasal dari usus.

Pengobatan SBP dengan memberikan Cephalosporins Generasi III (Cefotaxime),secara parental

selama lima hari, atau Qinolon secara oral. Mengingat akan rekurennya tinggi maka untuk

Profilaxis dapat diberikan Norfloxacin (400mg/hari)selama 2-3 minggu.

Hepatorenal Sindrome

Sindroma ini dicegah dengan menghindari pemberian Diuretik yang berlebihan, pengenalan

secara dini setiap penyakit seperti gangguan elekterolit, perdarahan dan infeksi. Penanganan

secara konservatif dapat dilakukan berupa : Ritriksi cairan,garam, potassium dan protein. Serta

menghentikan obat-obatan yang nefrotoxic.Pilihan terbaik adalah transplantasi hati yang diikuti

dengan perbaikan dan fungsi ginjal.

Perdarahan karena pecahnya Varises Esofagus

Prinsip penanganan yang utama adalah tindakan Resusitasi sampai keadaan pasien stabil,

dalam keadaan ini maka dilakukan :

- Pasien diistirahatkan daan dpuasakan

- Pemasangan IVFD berupa garam fisiologis dan kalau perlu transfusi

- Pemasangan Naso Gastric Tube, hal ini mempunyai banyak sekali kegunaannya yaitu :

untuk mengetahui perdarahan, cooling dengan es, pemberian obat-obatan, evaluasi darah.

- Pemberian obat-obatan berupa antasida,ARH2,Antifibrinolitik,Vitamin K, Vasopressin.,

Octriotide dan Somatostatin

Ensefalopati Hepatik

Page 16: sirosis hepatis

Penentuan diet pada penderita sirosis hati sering menimbulkan dilema. Di satu sisi, diet tinggi protein

untuk memperbaiki status nutrisi akan menyebabkan hiperamonia yang berakibat terjadinya ensefalopati.

Sedangkan bila asupan protein rendah maka kadar albumin dalam darah akan menurun sehingga terjadi

malnutrisi yang akan memperburuk keadaan hati. Untuk itu, diperlukan suatu solusi dengan nutrisi khusus

hati, yaitu Aminoleban Oral. Aminoleban Oral mengandung AARC kadar tinggi serta diperkaya dengan

asam amino penting lain seperti arginin, histidin, vitamin, dan mineral. Nutrisi khusus hati ini akan

menjaga kecukupan kebutuhan protein dan mempertahankan kadar albumin darah tanpa meningkatkan

risiko terjadinya hiperamonia. Pada penderita sirosis hati yang dirawat di rumah sakit, pemberian nutrisi

khusus ini terbukti mempercepat masa perawatan dan mengurangi frekuensi perawatan.

Dengan nutrisi khusus ini diharapkan status nutrisi penderita akan terjaga, mencegah

memburuknya penyakit hati, dan mencegah terjadinya ensefalopati hepatik sehingga kualitas

serta harapan hidup penderita juga akan membaik.

Manajemen Nutrisi

Diet Garam Rendah I (DGR I)

Diet garam rendah I diberikan kepada pasien dengan edema, asites dan atau atau hipertensi berat. Pada

pengolahan makanannya tidak menambahkan garam dapur. Dihindari bahan makanan yang tinggi kadar

natriumnya. Kadar Natrium pada Diet garam rendah I ini adalah 200-400 mg Na.

Diet Hati I (DH I)

Diet Hati I diberikan bila pasien dala keadaan akut atau bila prekoma sudah dapat diatasi dan pasien

sudah mulai mempunyai nafsu makan. Melihat keadaan pasien, makanan diberikan dalam bentuk cincang

atau lunak. Pemberian protein dibatasi (30 g/hari) dan lemak diberikan dalam bentuk mudah dicerna.

Formula enteral dengan asam amino rantai cabang (Branched Chain Amino Acid /BCAA) yaitu leusin,

isoleusin, dan valin dapat digunakan. Bila ada asites dan diuresis belum sempurna, pemberian cairan

maksimal 1 L/hari.

Makanan ini rendah energi, protein, kalsium, zat besi, dan tiamin; karena itu sebaiknya diberikan

selama beberapa hari saja. Menurut beratnya retensi garam atau air, makanan diberikan sebagai

Diet Hati I Garam rendah. Bila ada asites hebat dan tanda-tanda diuresis belum membaik,

diberikan Diet Garam Rendah I. Untuk menambah kandungan energi, selain makanan per oral

juga diberikan makanan parenteral berupa cairan glukosa.

Diet Hati II (DH II)

Page 17: sirosis hepatis

Diet hati II diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet hati II kepada pasien dengan nafsu

makannya cukup. Menurut keadaan pasien, makanan diberikan dalam bentuk lunak / biasa.

Protein diberikan 1 g/Kg berat badan dan lemak sedang (20-25% dari kebutuhan energi total)

dalam bentuk yang mudah dicerna. Makanan ini cukup mengandung energi, zat besi, vitamin A

& C, tetapi kurang kalsium dan tiamin. Menurut beratnya retensi garam atau air, makanan

diberikan sebagai diet hati II rendah garam. Bila asites hebat dan diuresis belum baik, diet

mengikuti pola Diet Rendah garam I.

Diet Hati III (DH III)

Diet Hati III diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diet Hati II atau kepada pasien

hepatitis akut (Hepatitis Infeksiosa/A dan Hepatitis Serum/B) dan sirosis hati yang nafsu

makannya telah baik, telah dapat menerima protein, lemak, mi9neral dan vitamin tapi tinggi

karbohidrat. Menurut beratnya tetensi garam atau air, makanan diberikan sebagai Diet Hati III

Garam Rendah I

Penanganan Sirosis Hati Berdasarkan Evidence Based (EBN)

1. Diet tempe pada sirosis hati sebagai upaya meningkatkan kadar albumin dan perbaikan

ensefalopati hepatic. Pada penelitian ini membandingkan antara diet hati II dan III (diet

konvensional) dengan diet tempe dalam meningkatkan kadar albumin darah dan menurunkan

derjat ensepalohetik selama 20 hari. Dan hasilnya diet tempe dapat meningkatkan albumin

darah, menurunkan ammonia dalam darah, meningkatkan psikomotor dan menurunkan

ensefalopatik hepatic.

2. Diet masukan protein pada pasien ensefalohepatik dan Sirosis hepatic yang dilakukan oleh

beberapa ahli gizi. Dari beberapa ahli gizi berbeda pendapat mengenai batasan protein yang

diberikan pada pasien sirosis hepatic, namun pada pelaksaannya tetap mengacu pada

konsesnsus ESPEN tentang nutrisi pada pasien dengan penyakit hati yang kronik, yaitu :

Kondisi Klinis Energi/Non protein

(K.cal/Kg)

Protein (g/Kg)

Sirosis yang dapat 25 - 35 1,0 – 1,2

Page 18: sirosis hepatis

mengkompensasi

komplikasi.

Intake yang tidak adekuat

dan malnutrisi

35 - 40 1,5

Ensepalopathy I – II 25 - 35 Pada fase transisi 0,5

kemudian 1,0 – 1,5 , jika

ditoleransi : diberikan

protein nabati. Suplemen

BCAA

Ensepalopathy III –IV 25 - 35 0,5 – 1,2, Suplemen BCAA

Jika menggunakan nutrisi parenteral , kalori non protein yang didalamnya terkandung

lemak dan glukosa sekitar 35 – 50 %.

DAFTAR PUSTAKA

1. Black & Hawks. 2005. Medical surgical nursing : Clinical management for positive

outcome. St.Louis : Elvier Saunders

2. Brunner & Suddarth. 2008. Textbook of medical surgical nursing, eleventh edition.

Philadelpia : Lippincott William & Wilkins

Page 19: sirosis hepatis

3. Johnson, M. et.al. 2000. Nursing Outcome Classification (NOC) 2nd ed. USA: Mosby

4. McCloskey, J. C. & Bulechek, G. M. 1996. Nursing Interventions Classification (NIC). USA:

Mosby

5. Guyton &Hall. 2000. Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC

6. Keyman, Withfield. 2006. Dietary proteins intake in patients with hepatic encephalopahaty

and chirrosis : current practice in NSW and ACT. Diakses pada tanggal 3 mei 2009 dari :

http://www.healthsystem.virginia.edu/internet/digestive-

7. Ratnasari, Nurdjanah. 2001. Diet tempe kedelai pada penderita sirosis hepatic sebagai upaya

meningkatkan albumin dan perbaikan ensefalopati hepatic. Jurnal Cermin kedokteran.

Jakarta : Temprint

8. Maryani, Sutadi. 2003. Sirosis hepatic. Medan : Bagian ilmu penyakit dalam USU.

9. Krenitsky. 2002. Nutrition for patient with hepatic failure. Diakses tanggal 3 mei

2009Dari :http://www.mja.com.au/public/issues/185_10_201106/hey10248_fm.pdf

Home Kang   Bedjo

Living With Hepatitis

carry, and live with it, forever

Feeds:PostsComments

« Vonis Mati tidak Selalu Harga   Mati Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Sirosis Hati dengan Nutrisi   Khusus »

Sirosis Hati

July 31, 2007 by b3d70

Search

Page 20: sirosis hepatis

..:: SIROSIS ::..

Sirosis hati adalah penyakit hati menahun yang mengenai seluruh organ hati, ditandai dengan pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Keadaan tersebut terjadi karena infeksi akut dengan virus hepatitis dimana terjadi peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya banyak jaringan ikat dan regenerasi noduler dengan berbagai ukuran yang dibentuk oleh sel parenkim hati yang masih sehat. Akibatnya bentuk hati yang normal akan berubah disertai terjadinya penekanan pada pembuluh darah dan terganggunya aliran darah vena porta yang akhirnya menyebabkan hipertensi portal. Pada sirosis dini biasanya hati membesar, teraba kenyal, tepi tumpul, dan terasa nyeri bila ditekan.

Penyebab sirosis hati beragam. Selain disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B ataupun C, juga dapat diakibatkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, berbagai macam penyakit metabolik, adanya gangguan imunologis , dan sebagainya. Di Indonesia, sirosis hati lebih sering dijumpai pada laki-laki daripada perempuan.

Keluhan yang timbul umumnya tergantung apakah sirosisnya masih dini atau sudah fase dekompensasi. Selain itu apakah timbul kegagalan fungsi hati akibat proses hepatitis kronik aktif atau telah terjadi hipertensi portal. Bila masih dalam fase kompensasi sempurna maka sirosis kadangkala ditemukan pada waktu orang melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (general check-up) karena memang tidak ada keluhan sama sekali. Namun, bisa juga timbul keluhan yang tidak khas seperti merasa badan tidak sehat, kurang semangat untuk bekerja, rasa kembung, mual, mencret kadang sembelit, tidak selera makan, berat badan menurun, otot-otot melemah, dan rasa cepat lelah. Banyak atau sedikitnya keluhan yang timbul tergantung dari luasnya kerusakan parenkim hati. Bila timbul ikterus maka berhenti sedang  terjadi kerusakan sel hati. Namun, jika sudah masuk ke dalam fase dekompensasi maka gejala yang timbul bertambah dengan gejala dari kegagalan fungsi hati dan adanya hipertensi portal.

Kegagalan fungsi hati menimbulkan keluhan seperti rasa lemah, turunya barat badan, kembung, dan mual. Kulit tubuh di bagian  atas, muka, dan lengan atas akan bisa timbul bercak mirip laba-laba (*spider nevi). Telapak tangan bewarna merah (eritema palmaris), perut membuncit akibat penimbunan cairan secara abnormal di rongga perut (asites), rambut ketiak dan kemaluan yang jarang atau berkurang, buah zakar mengecil (atrofi testis), dan pembesaran payudara pada laki-laki. Bisa pula timbul hipoalbuminemia, pembengkakan pada tungkai bawah sekitar tulang (edema pretibial), dan gangguan pembekuan darah yang bermanifestasi sebagai peradangan gusi, mimisan, atau gangguan siklus haid. Kegagalan hati pada sirosis hati fase lanjut dapat menyebabkan gangguan kesadaran akibat encephalopathy hepatic atau koma hepatik.

Tekanan portal yang normal antara 5-10 mmHg. Pada hipertensi portal terjadi kenaikan tekanan dalam sistem portal yang lebih dari 15 mmHg dan bersifat menetap. Keadaan ini akan menyebabkan limpa membesar (splenomegali), pelebaran pembuluh darah kulit pada dinding perut disekitar pusar (caput medusae), pada dinding perut yang menandakan sudah terbentuknya sistem kolateral, wasir (hemoroid), dan penekanan pembuluh darah vena esofagus atau cardia (varices esofagus) yang dapat menimbulkan muntah darah (hematemesis), atau berak darah (melena). Kalau pendarahan yang keluar sangat banyak maka penderita bisa timbul syok (renjatan). Bila penyakit akan timbul asites, encephalopathy, dan perubahan ke arah kanker hati primer (hepatoma).

Diagnosa yang pasti ditegaskan secara mikroskopis dengan melakukan biopsi hati. Dengan pemeriksaan histipatologi dari sediaan jaringan hati dapat ditentukan keparahan dan kronisitas dari peradangan hatinya, mengetahui penyebab dari penyakit hati kronis, dan

Page 21: sirosis hepatis

mendiagnosis apakah penyakitnya suatu keganasan ataukah hanya penyakit sistemik yang disertai pembesaran hati.

 

Pemeriksaan laboraturium pada sirosis hati meliputi hal-hal berikut.

1. Kadar Hb yang rendah (anemia), jumlah sel darah putih menurun (leukopenia), dan trombositopenia.

2. Kenaikan SGOT, SGPT dan gamma GT akibat kebocoran dari sel-sel yang rusak. Namun, tidak meningkat pada sirosis inaktif.

3. Kadar albumin rendah. Terjadi bila kemampuan sel hati menurun.4. Kadar kolinesterase (CHE) yang menurun kalau terjadi kerusakan sel hati.5. masa protrombin yang memanjang menandakan penurunan fungsi hati.6. pada sirosis fase lanjut, glukosa darah yang tinggi menandakan ketidakmampuan sel

hati membentuk glikogen.7. Pemeriksaan marker serologi petanda virus untuk menentukan penyebab sirosis hati

seperti HBsAg, HBeAg, HBV-DNA, HCV-RNA, dan sebagainya.8. Pemeriksaan alfa feto protein (AFP). Bila ininya terus meninggi atau >500-1.000

berarti telah terjadi transformasi ke arah keganasan yaitu terjadinya kanker hati primer (hepatoma).

Pemeriksaan penunjang lainnya yang dapat dilakukan antara lain ultrasonografi (USG), pemeriksaan radiologi dengan menelan bubur barium untuk melihat varises esofagus, pemeriksaan esofagoskopi untuk melihat besar dan panjang varises serta sumber pendarahan, pemeriksaan sidikan hati dengan penyuntikan zat kontras, CT scan, angografi, dan endoscopic retrograde chlangiopancreatography (ERCP).

Pengobatan tergantung dari derajat kegagalan hati dan hipertensi portal. Bila hati masih dapat mengkompensasi kerusakan yang terjadi maka penderita dianjurkan untuk mengontrol penyakitnya secara teratur, istirahat yang cukup, dan melakukan diet sehari-hari yang tinggi kalori dan protein disertai lemak secukupnya. Dalam hal ini bila timbul komplikasi maka hal-hal berikut harus diperhatikan.

1. Pada ensefaopati pemasukan protein harus dikurangi. Lakukan koreksi faktor pencetus seperti pemberian kalium pada hipokalemia, pemberian antibiotik pada infeksi, dan lain-lain.

2. apabila timbul asites lanjut maka penderita perlu istirahat di tempat tidur. Konsumsi garam perlu dikurangi hingga kira-kira 0.5 g per hari dengan botol cairan yang masuk 1.5 1 per hari. Penderita diberi obat diureti distal yaitu Spronolakton 4×25 g per hari, yang dapat dinaikkan sampai dosis total 800 mg perhari. Bila perlu, penderita diberikan obat diuretik loop yaitu Furosemid dan dilakukan koreksi kadar albumin di dalam darah.

3. Pada pendarahan varises esofagus penderita memerlukan perawatan di rumah sakit.4. Apabila timbul sindroma hepatorenal yaitu terjadinya gagal ginjal akut yang berjalan

progresif pada penderita penyakit hati kronis dan umumnya disertai sirosis hati dengan asites maka perlu perawatan segera di rumah sakit. Keadaan ini ditandai dengan kadar urea yang tinggi di dalam darah (azotemia) dan air kencing yang keluar sangat sedikit (oliguria).

source

Page 22: sirosis hepatis

Like this:

LikeBe the first to like this post.

Posted in Liver | 174 Comments

174 Responses

1. on September 19, 2007 at 1:29 pm | Reply noname

cukup jelas …

o on August 5, 2009 at 9:42 am | Reply Dinda

Papaku pada tanggal 01-08-2009 kemarin meninggal karena kanker hati. Setahun yang lalu dokter di RS. Mitra International memvonis papa menderita sirosis, tetapi dia tidak menjelaskan detail kondisi papa saat itu. Pasca menjalani beberapa kali klep papa baik2 saja, bahkan dia masih bisa membawa kendaraan PP pada saat mudik lebaran tahun lalu ke Jogja. Sampai dengan pertengahan bulan May 2009, kemarin dokter mengatakan papa sudah sampai ke tahap Kanker Hati stadium lanjut. Sesuai anjuran dokter kami melakukan Tachee, ternyata tidak ada kemajuan yang berarti. Ketika kami menanyakan hal tersebut, dokter2 yang menghandle papa malah saling menyalahkan atas perintah tindakan tersebut. Sangat disayangkan mengingat sekali Tachee kami harus mengeluar 25 Juta rupiah. Hingga pada Minggu kedua bulan Juli 2009 kemarin kami berinisiatif untuk berpindah ke RS. Dharmais dengan tujuan untuk menebus obat yang bernama NEXAVAR. Tetapi dokter di Dharmais tidak menganjurkan, karena ternyata papa sudah berada di stadium akhir sehingga kondisi papa tidak memungkinkan untuk mengkonsumsi obat tsb dan ketika kami bertanya dokter memberikan diagnosa kalau papa bisa bertahan paling lama 5 bulan lagi. Kemudian papa dirawat di sana selama hampir 2 minggu, pada hari Jumat 24-07-2009 papa mengalami koma secara mendadak. Selama 1 hari penuh papa tidak bereaksi, kemuadian terjadi keajaiban papa terbangun dari komanya dan dapt berkomunikasi dengan baik. Pada hari Selasa 28-07-2009 dokter mengizinkan papa pulang, untuk menjaga kondisi papa kami memutuskan melakukan perawatan paliatif dari RS. Dharmais. Selama pulang kerumah papa selalu

Page 23: sirosis hepatis

memeluk dan mencium aku dan berkali2 meminta maaf karen sudah merepotkan anak2nya (walaupun dia tahu itu adalah kewajiban kami sebagai anak). Pada hari Sabtu jam 01.30 dini hari, papa berpulang ke Rahmatullah dengan proses yang sangat cepat, sampai2 kami tidak menyadari bahwa sesak nafasnya adalah proses sakratul maut. Hatiku sangat hancur, perlu diketahui saat ini aku sedang mengandung cucu papa untuk ke dua kalinya. Aku sangat berharap papa bisa ada disisi seperti tahun lalu ketika aku melahirkan anak pertama dia ikut menyaksikan proses melahirkan (aku ingat, dia menangis melihat aku kesakitan). Tapi aku sadar bahwa ini yang terbaik untuk papa, setidaknya dia tidak perlu lagi merasakan kesakitan yang luar biasa. Walaupun aku tidak bisa melihat dia ada di sisi ku, tapi aku yakin dia selalu mendampingiku dan akan menemuiku dalam mimpi. Selama Jalan Papaku sayang, tidur yang tenang ya Pa! Akan ku nyanyikan doa-doa sebagai peneman tidurmu yang abadi.

on February 3, 2011 at 12:57 am massol

Saya turut prihatin yg mba Dinda alami..Saya skrg sdg bingung karena ayahnya saya juga didiagnosa penyakit siroris hati…Semoga Allah memberikan yang terbaik

on August 17, 2011 at 7:18 am sandi pratama

turut berduka yahh tante ,,saya mauu nanya ,, apa msih ada kmungkinan buat sembuh untuk orang’y mnderita pnyakit sirosis ituu ..??soaLnya teman saya sdang mnderita pnyakit ituu ..

on September 28, 2011 at 9:48 am Erla

Page 24: sirosis hepatis

Berangkat dari kisah sy mendampingi suami yg kena kanker hati dan crita dari tmn2 yg terdiaknosa sirosis hati ataupun yg masih hepatitis kronis, kami membuat komunitas dgn nama KPH (Komunitas peduli Hepatitis)Banyak yg ingin kami lakukan utk bisa membantu tmn2 penderita Hepatitis maupun sirosis terutama dlm memberikan edukasi/pencerahan seputar penyakit tsb, krn cita2 kami ingin membuat YAYASAN HATI INDONESIASilahkan gabung dgn FB kami : Komunitas Peduli hepatitis atau call kami di 021 32633771.Bulan depan (oktober 2011 ) kami ingin mengadakan seminar ttg sirosis hati

2. on February 6, 2008 at 12:43 pm | Reply kiara

wahai sirosis,,kumohon jgn ambil separuh jiwaku,,,aq yakin dy akan berjuang melawanmu……beri dy 1 kesempatan untuk bisa bebas dari jeratan mautmu……..awas ya kamu!!!dasar sirosis jahat……….

o on February 27, 2010 at 3:54 am | Reply alif

untuk sirosis yang jahatkami cuma bisa menyarankan ini :penyembuhan melalui therapy nutrisi…medical consultantalif atiqullah i.087834957700konsultasi aja..

on April 23, 2010 at 11:14 pm aaaaaaaaaaakunyf

Page 25: sirosis hepatis

alif. he he di forum ini pun elo jualan . kalo mau jualan dipinggir jalan sono.

3. on March 1, 2008 at 3:06 pm | Reply rury

ya allah..sembuhkan lah nenek tercinta ku dari sirosis jahat….

4. on March 31, 2008 at 7:27 am | Reply Anda

Sirosis bila tidak diwaspadai bisa berkembang mjd kanker hati. Pencegahan dan pengobatan dini bs mengurangi kemungkinan tsb, dan mengurangi penderitaan pasien.

Di dunia medis dewasa ini telah ditemukan khasiat teripang/timun laut dan spirulina bagi berbagai keluhan kesehatan, termasuk didalamnya sirosis. Sudah cukup banyak artikel2 yg memuat mengenai hal ini, dan sudah sangat banyak jg pasien yg tertolong dg konsumsi ekstrak teripang dan spirulina baik sbg pendamping pengobatan medis ataupun sbg pengobatan utama pengganti pengobatan medis.

Hal ini sangat baik, krn selain dapat meningkatkan kesempatan sembuh pd pasien juga dikarenakan kandungan makanan tambahan tsb yg terbuat dari bahan2 alami, shg tdk menambah kerusakan pd organ2 tubuh yg lain spt akibat dr mengkonsumsi obat2an kimia.

Untuk informasi dan pemesanan bisa menghubungi saya di:

———————————–

YM : vanilla_91rle-mail : [email protected] : 021 – 990-77-658

———————————–

Salam hangat. ^_^

Page 26: sirosis hepatis

o on September 16, 2009 at 3:42 am | Reply manuk_gaok

Ooooo… orang mau jualan….

5. on April 21, 2008 at 4:17 am | Reply andikhairuddin

ada nggak terapi lain selain medis, misalnya herbal atau yang lain untuk penyakit ini. Orang tua saya sudah 2 tahun terakhir ini mengalami gangguan penyakit serosis, dan sudah keluar masuk rumah sakit untuk perawatan.

o on February 27, 2010 at 3:59 am | Reply alif

coba aja konsultasi ke no ini mas…087834957700dg. bpk alif.

on April 23, 2010 at 11:19 pm aaaaaaaaaaakunyf

jangan ke alif. mas. mahal. ke aku aja hub – 087835957701, lebih murah….. he he….. alif, alif lagi bu elo

Page 27: sirosis hepatis

6. on May 23, 2008 at 4:42 am | Reply bagus STR

dorong dan berilah semangat hidup bagi penderita karena mereka sedang di uji olehnya sebagai penebus dosa baginya dan berharap bagi ayahku tercinta dan bagi siapapun penderita sirosis yakinlah bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya dengan harapan bersama semoga keluarga dan semua yangkita sayang dapat terbebas dari penyakit ini. amiiin

7. on June 3, 2008 at 7:30 am | Reply randu

tlg dong bagi2 info untuk kesembuhan sirosis hepatis ayah saya. Terima Kasih banyak

o on January 8, 2010 at 7:45 am | Reply JOHAN

Sirosis hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis. kondisi hati mengkerut ga bisa kembali normal. bisa komplikasi ke jantung, ginjal, otak (gangguan ingatan sesaat/menceracau), muntah darah, jika ga diobati.alternatifnya:1. cangkok liver, bisanya di luar negeri doang kayak cak Nur dulu2. dihambat kerja virus dg obat, 1 obatnya konon 70rb. tapi utk penggunaan obat tsb agar efektif, kudu tau jenis virusnya dulu via tes DNA (jika benar2 sirosisnya disebabkan oleh hepatitis, dg dibuktikan HBsAg +).Nah, silakan lebih lanjut konsul ke RSCM Poli teratai ke dokter Sub Spesialis Liver).

8. on June 3, 2008 at 1:18 pm | Reply Wr.Supratman

Page 28: sirosis hepatis

Untuk kalian…Jangan pernah nyerah yah…KEpp healt again…n” no smoking….

Karena hidup nukan untuk mati,,dan mati bukan akhir hidup,,

9. on July 23, 2008 at 4:42 am | Reply yulisa

mengapa siosis hati banyak terjadi pada pria dari pada wanita ????? please kasih tau ya sebelum hari senin 28-7-08

10. on July 29, 2008 at 7:04 am | Reply chacha

aqwuh dha lma mengidap penyakit ini…awalnya qwuh hanya brdo’a spaya pnyakit nie taq menyebar ke seluruh tubuhku…tapi apa daya hidupku nie… aqwuh gx bsa mnahan pnyakit nie…kta dokter aqwuh gpp… aqwuh baik” aj… mama nz papaku jga bilang bgitu..makanya aqwuh dilarang main dy wrnet or bka” situs yg tntang pnyakit dalam tubuh…aqwuh menyesal krna aqwuh gx bisa hidup lbih lama lagy dy dunia yg fana ini….wlaupun aqwuh tlah banyak berdo’a untuk menyembuhkan pnyakit dlm tubuhku ni.. aqwuh jga tau klu aqwuh gx cuma bisa berdo’a tanpa ihktiar…aqwuh mnyesal tlah dilahirkan… aqwuh mnyesal tlah hidup dy dunia ini…

ya ALLAH ya RABBY…. tolonglah hambamu ini….aqwuh mzih ingin hidup lbih lama lgy…aqwuh mzih ingin hidup… jgnlah kau renggut nyawaku…aqwuh mmohon dngan mnyebut nma MU ya ALLAH…

bagy pmbaca crita hidupku ini…janganlah mnangis…janganlah brsedih..janganlah kau takut..jangan hiraukan pnyakit ini..bagi tman” yg mmpunyai nasib sama spertiku…

Page 29: sirosis hepatis

brdo’alah…berikhtiarlah…karna berdo’a tanpa berihktiar gx bkal isa mmbantu smbuh dr pnyakit ni…

aqwuh yg ingin prgy….dr dunia yg fana ini…do’akan aqwuh yach…moga” aqwuh isa ktemu org yg isa ngebhagiain hdupku…bkan dy bumi….bkan jga dy langit…

[email protected] punya fs add yach…

o on October 10, 2010 at 2:37 am | Reply Tuty Endang

Semoga saya tidak terlambat,Saya juga mengalami sakit arthritris ( kerusakan tulang persendian) shg harus pakai kursi roda atau tongkat.Kata dokter dikarenakan lemahnya sistem Imun,lalu dianjurkan mengkonsumsi supleman (nutrisi) yg fungsinya bs mengembalikan sistem imun seseorang. Setelah mengkonsumsi selama 10 hr terjadi perubahan dlm diri saya sy merasa sehat dan sedikit bisa berjalan pakai tongkat. Sebelumnya untuk jalan dg bantuan tongkat terasa sakit banget dan persendian berbunyi seperti kursi yg rusak dan makin hari makin parah.Sebetulnya penyakit spt ini tidak dpt disembuhkan,tetapi saya percaya sembuh adalah anugerah dari Allah, dokter,obat dll hanya sebagai perantara.Krn itu sy rajin mengkonsumsi Suplemen tersebut meskipun harganya mahal. ($ 1000 ) 1 paket dan hrs beli di Luar Negeri. Bagi teman-teman senasib yg ingin tahu hubungi email saya:[email protected] masih ada jalan.Salam

o on March 15, 2011 at 1:41 pm | Reply agus spy

Page 30: sirosis hepatis

assalamu’alaikum,chacha, tetaplah tersenyum & berbahagialah karena masih banyak orang yang sayang dirimu,,,dan, sakit datangnya dari Allloh, insyaAlloh kalo kita te2p optimis & semgngat serta berikhtiar Alloh akan memberikan yang terbaik buat kita….

11. on August 4, 2008 at 9:17 am | Reply Rachel

Tanteku kena Sirosis, minggu lalu dia muntah darah karna 5 pembuluh darahnya pecah, sekarang sudah ‘diklep’ istilah kedokteran, masih ada 4 pembuluh darah lagi yang siap pecah & 2 minggu lagi di klep lagi. Apapun hasilnya DOA dan PASRAH kepada pencipta adalah obat TERBAIK !Jangan pernah menyerah, aku yakin dan percaya tanteku akan sehat, Amin.

12. on August 29, 2008 at 11:42 am | Reply vtran

dy bsa kalahkan sirosis jahat itu .=)

13. on August 29, 2008 at 11:42 am | Reply vtran

dy psti bisa kalahkan sirosis jahat itu .=)

amin .

Page 31: sirosis hepatis

14. on August 30, 2008 at 11:39 am | Reply jarwo

Yaa Allah jauhkanlah diriku dari makhluk “sirosis”

15. on August 31, 2008 at 3:44 am | Reply evie

Astaghfirullah…

Ya allah, mengapa kau berikan cobaan macam itu bagi hambamu? Apakah untuk menguji ketabahan mereka? Bukankah ada cara yang lebih baik dari itu?

Ya allah, berikanlah kesembuhan pada hambamu yang menderita sirosis.

Dan jauhkanlah saya dari penyakit sirosis.

Amin.

16. on August 31, 2008 at 3:46 am | Reply evie

Astaghfirullah…

Ya allah, mengapa kau berikan cobaan macam itu bagi hambamu? Apakah untuk menguji ketabahan mereka? Bukankah ada cara yang lebih baik dari itu?

Ya allah, berikanlah kesembuhan pada hambamu yang menderita sirosis.

Dan jauhkanlah saya dari penyakit sirosis itu, ya allah…

Amin.

Page 32: sirosis hepatis

17. on August 31, 2008 at 9:46 am | Reply basthomi

oke semoga cepet sembuh

18. on September 9, 2008 at 8:52 am | Reply qimetz

ya alloh sembuhkanlah ayahku dari penyakit ini..

sekalian minta doa buat teman2 semua ya..

amin..

19. on September 11, 2008 at 7:32 pm | Reply the war

yaa ALLAH sembuhkanlah ayahku,jauhkanlah saudara2ku,,dr sirosis……….amin

20. on September 12, 2008 at 12:56 am | Reply allysa

Dear my only love soulmate,Suamiku aku yakin kamu sudah baca situs ini, ayo kita buat strategi baru untuk melawan sirosismu itu… cayooo….jangan malu kalau sudah dilarang kerja, aku atau kamu yang cari uang sama saja…sepuluh backpack doa dan kekuatan sudah dipundakku untuk mendukungmu…Allah Swt menjanjikan adanya jalan jika kita berusaha….

Page 33: sirosis hepatis

21. on September 15, 2008 at 12:51 pm | Reply patrick

guys gw bru menemukan obatnya..bkp minum itu..cob telan empedu ayam kampung 1 hari 5 buah sblm makan.pasti akan lbh enak di badan..smoga berkhasiat..GBU

o on October 23, 2010 at 8:01 am | Reply ita

maaf, yg skt siapa? bgm kndsny skrg?

22. on September 16, 2008 at 4:30 pm | Reply wido

emang benar ni bisa berhasil . ada nggak buku atau artikel lainyang mengulas secara lengkap ?.

23. on September 18, 2008 at 8:34 am | Reply senyum

saya masih kaget dengan kenyataan ini……..masihkah aku bisa berjuang

Page 34: sirosis hepatis

24. on November 21, 2008 at 11:29 am | Reply gemblung

be tough, be strong my friends, god bless us all.. amen

25. on November 22, 2008 at 9:39 am | Reply Lidya

Sirosis jahat ini sdh merenggut nyawa papiku tercinta. Untuk kalian jgn disepelekan segala mcm gejala awal dr penyakit ini. Sekarang penderitaannya berakhir dan ia sudah berada di surga-Nya yg mulia. Amien

26. on December 18, 2008 at 7:17 am | Reply kia_Z

aq tdak ingin kehilangan sahabat sejati qw………aq ingin dy ttap hidup….!!!!!!aq ingin mlihat dy tersenyum kembali…..!!!!

SIROSIS telah merengut keceriaannya, kebahagiannya, kebebasannya…………

Aq sangat benci penyakit itu….

Benci…

Dan sangat benci….!!!!!!

di kelas, ia selalu berkata, “LEBIH CEPAT MATI LEBIH BAGUS….!!!!!!”

aq ingin sekali membantu menyembuhkannya,tapi apa yang dapat ku perbuat…??????

nama sahabat q adalah ViNi RizKy UtAmI, sudah 4 thndy menderita S.

Page 35: sirosis hepatis

dan skrng sudah mencapai stadium 4……

AQ BENCI SIROSISSS…………!!!!!!

27. on December 23, 2008 at 5:15 am | Reply kori

teman2 ayah ku juga di vonis sirosis.. dokter bil gk ada obatnya tp adikku percaya kladi tikus (herba) bisa menyembuhkannya.. blum terlalu terlihat hasilnya, tp aku terus berdoa untuk kesembuhan ayah. i love u ayah…

28. on December 29, 2008 at 3:51 pm | Reply timz

Apakah penyakit ini bisa disembuhkan? Apa yang harus dilakukan bila seseorang sudah divonis positif sirosis (hepatitis C). Tolong bila ada yang bisa membantu? karena seseorang sedang menderita karena penyakit ini….

29. on January 6, 2009 at 7:23 am | Reply yulis_38

Tanggal 21 Desember 2008 jam 19.45, SIROSIS telah merengut nyawa istriku tercinta. Berakhir sudah selama 1 tahun Almarhumah melawan penyakit tersebut. Semoga Arwah Almarhum diterima disisi Allah SWT, amin…..

Untuk Saudara2ku yang divonis SIROSIS… teruslah berjuang dan berserah diri pada Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik pada kita sekalian, amin…

Page 36: sirosis hepatis

30. on January 11, 2009 at 8:23 am | Reply noname

aku benci…..ama penyakit ini..

31. on January 11, 2009 at 8:28 am | Reply noname

kenapa penyakit ini divoniskan pada temen ku…

kenapa gak aku aja..

aku gak mau kehilangan teman yang sayang ama aku…

mendingan aku aja…

ya Allah, kenapa penyakit divoniskan kepada ttemen ku.. padahal, dia itu anak yang baik..

kenapa gak aku aja….

aku mendengar temen ku di vonis, hari ini…

kenapa harus dia…??

32. on January 11, 2009 at 8:31 am | Reply noname

kenapa anak yang masih kecil aja sudah dapat penyakit ini…

temenku, dia mau berusia lima belas tahun sudah divonis…

Page 37: sirosis hepatis

33. on January 11, 2009 at 8:31 am | Reply noname

aku stesss…….

34. on January 11, 2009 at 8:33 am | Reply noname

kenapa gak aku aja yang terkena penyakit ini.. biar tambah lengkap tentang gejala penyakit” yang membahayakan di tubuhku….kenapa?

35. on January 18, 2009 at 1:30 pm | Reply iCh@

kalo yang udah asites kan gak mau makan tuh, tapi kan kasian gak ada nutrisi. truz kita kasih apa?

36. on January 30, 2009 at 8:44 am | Reply ryoji hayazora

bagi saudara-saudari yang terkena sirosis, JANGAN KHAWATIR, sekarang sudah ada penyembuhnya. Silahkan konsumsi produk2 HIGH DESERT, yaitu Bee Propolis, Royal Jelly Liquid (RJL), Polenergy 520, dan Madu Clover Honey.Alhamdulillah sudah banyak yang terbantu melalui produk ini. Silahkan kunjungi Stokis/depo HD terdekat di kota anda dan dapatkan layanan konsultasi dokter GRATIS. Kunjungi http://www.hdindonesia.co.id. Silahkan juga menggunakan ID 606174D atau 739581D untuk mendapatkan produk tersebut.Semoga anda segera sembuh dan tetap sehat selalu. Amin.

Page 38: sirosis hepatis

37. on January 30, 2009 at 9:21 am | Reply ryoji hayazora

ralat http://www.hdindonesia.comterima kasih.

38. on January 31, 2009 at 12:39 pm | Reply Samuel

Aku benci sirosis

mengapa ayahku yang kena

aku jadi merasa nggak karuan dan sedihsekali

yang lebih kusesali sirosis ayahku telah menjadi kangker yang berupa daging tumbuh sebesar 21 cm, dan 7cm

39. on February 6, 2009 at 2:46 pm | Reply rangga

jika mmg pacarku bna2r2 mngdap pnykit ini,y allah brikanlah sgala yg terbaik untukny,bahagiakanlah ia,ssungguhny ak sangat mencintainy……

40. on February 12, 2009 at 4:44 am | Reply ve_azeL

Page 39: sirosis hepatis

mungkin aku hanya bisa bertahan,,,dan menunggu,,,detik demi detik yang berlalu perlahan,,,menunggu datangnya malaikat disamping’ku,,,,,,,aku harus tetap tersenyum,,,karena,,,banyak orang diluar sana,,yang mungkin sama sakitnuya seperti aku,,,atau bahkan lebih,,,tapi mereka masih bisa tertawa,,,,,,dy bilang aku baik”saja,,,tapi aku rasa tidak,,,,,,tapi,apapun yang akan terjadi nanti,,,aku harus tetap tersenyumuntuk kalian semua yang ku sayangi,,,,

41. on February 14, 2009 at 8:20 am | Reply rini wartika

Dear allSirosis Jahat !!! Sy benci dgn nm yg st itu, ayahku di vonis sirosis dan sdh bolak balik dirwt di rmh skt, sy sgt mencintai dan menyayanginyaYa Allah jgn cpt ambil nyawa ayahkuSy blm berbakti sm org tuakuSy salut sm ksbrn dan ketabahan mamah yg slama ini tlh mrwt ayahWahai siroris ! Pergilah dan sembuhkanlah Ya Allah ayahku

Page 40: sirosis hepatis

42. on March 7, 2009 at 1:45 pm | Reply ayiex

aq pengidap penyakit sirosis stadium dini…semua gejala2 yang ada di atas sudah sering aq rasakan..bahkan setiap bln aq selalu menjalankan terapi suntikan.hanya saja blm aq rasakan efek positifnya.

sudah hampir 4bln aq mengidap penyakit ini dan setiap hari selalu saja minum obat.dokter jg selalu bilang kalo penyakitq masi bisa sembuh..ta aq masih blm yakin sm perkataan dktr itu.

bagi kalian yang sudah mengidap penyakit ini jangan merasa sedih..

kalian sama seperti org yang sehat.jgn dipikirkan, teruslah beraktivitas…

qt sama2 berjuang melawan SIROSIS…..!!

43. on March 16, 2009 at 5:49 am | Reply v3

pengen menyangkal..tp ko’ kejadian..bapak..maafin aku y yg blum bs bikin bapak hepi..Ya ALLOH..beri kekuatan pada bapak agar mau berjuanberi kekuatan pada maknyak agar bisa bertahandan beri kekuatan pada kami, seluruh anak dan cucu, agar lebih bisa mensyukuri nikmatMu,amin ya rabbal’alamien…

44. on March 17, 2009 at 8:30 am | Reply radiya

YA ALLAH KNAPA KAU HARUS MEMBERI PNYAKIT SIROSIS YANG JAHAT INI KPADA ORANG YANG AKU SYANGIN. KNP? ? ?

Page 41: sirosis hepatis

AKU MOHON JANGAN KAU AMBIL DIA! HANYA DIA ORANG YANG AKU SAYANGIN ( H A Y Y U ) kasihanilah dia ya allah…

cukup kau sdh membri dia cobaan yang sangat banyak…

aku nggak ingin ngeliad dia sakit-sakita..berilah dia ketabahan untuk menghadapi semua cobaan yang telah kau beri..

H A Y Y U mafin ak yaw kalo ak gag bisa nemenin kamu…. aku sayang banget ma kamu…

o on March 28, 2010 at 2:43 am | Reply arya

allah ga menyebabkan penyakit.yakinlah suatu saat allah akan menghilangkan penyakit.terus berusaha jangan menyerah.call me please:085710271443

45. on March 23, 2009 at 6:24 am | Reply uni

Teman2, saudaraku….Thn 1999 ayahku pergi meninggalkan aku untuk selama-lamanya. Ia pergi karena sirosis hati (kanker Hati Primer/Hepatoma). Selama 4 bulan beliau berjuang melawan penyakit yang megerikan itu. Aku sedih ….. tapi semoga sakitnya dapat meringankan jalan beliau ke surga, Amin.

Ya Allah, aku trauma dengan penyakit ini. Smoga ini bukan penyakit keturunan. aku gak mau mengalaminya ….. Ijinkan aku hidup lebih lama lagi ya Allah. Tugas dan tanggung jawabku masih menunggu disini. Aku masih ingin berkumpul dan tertawa bahagia bersama saudaraku, dan juga teman2ku.

Page 42: sirosis hepatis

46. on March 23, 2009 at 9:26 am | Reply dhony

mertuaku baru aj terdiagnosa pnyakit syrosis hati, hati yang smula besar skarang mulai mngecil n mengeras. dokter bilang syrosis blom diketahui pnyebabnya, laen dokter bilang syrosis dikarenakan kcapean yang berlebihan, stress, mrokok, alkohol n pernah punya riwayat pnyakit liver. mungkin kalo mereka yang berduit bisa cangkok hati sperti ceo jawa post tapi yang kurang mampu cuma bisa berharap n berdoa smoga masih diberi umur yang cukup untuk mengurangi dosa dan beramal untuk akhirat. smoga smua yang terdiagnosa syrosis lebih mendekatkan diri ke ALLOH SWT dan tetep berjuang untuk jalan yang lebih baek. slamat berjuang…

47. on April 1, 2009 at 4:48 am | Reply ina

Aq pengidap penyakit sirosis stadium dini,ketika baru selesai mengalami perawatan, sETIAP bulan yang kulewati selalu dengan menusukkan jarum suntik.bolak balik rumah sakit, konsultasi dokter. …jenuh memang, bosan kerap kali menggerogoti hari2 yang kulewati….LELAH pun datng kadang ingin kuhentikan konsumsi setiap obat yang masuk, hentikan jarum suntik yang selalu mengalir dalam darah…tapi, kelelahan Ku ku hentikan… karena ku YAKIN TUHAN PUNYA KUASA ATAS SEGALANYA…jika kuhentikan banyak senyum kan menjadi tangiss…teman2 para penderita sirosis YAKINLAH KITA AKAN HIDUP 1000 Tahun Lagi Untuk Kedua orang Tua, sahabat.. dan Orag2 yang Menyayangi dan Mencintai kita… SEmangat Para Sirosis….. Keep Your SmiLe….Add Hi5 saya [email protected]

48. on April 13, 2009 at 1:58 am | Reply tiii

Page 43: sirosis hepatis

ma2 Q di vonis serosisawalnya Q gag tau tentang detail penyakit itu, tapi abiz baca artikel ini Q jadi tauskrg beliau Lg opnamesmga dia cepet sembuh, Q gag pengin kehilangn diabuad tmen2…setiap penyakit pasti ada obatnya..itu janji Allah SWTdan jika memang kehendak Allah tidak sesuai dengan kita, percayalah bahwa Ia adalah d’best Planner..

49. on April 13, 2009 at 8:43 am | Reply sam

coba konsumsi omega 3, lecithin, vit c ama minum madu setiap hari. dan tentu OR dan jaga makan. dulu tingkat SGPT n SGOT g kembali normal setelah mencoba, klo bisa detox dulu dengan hanya makan buah2an seperti apel, tomat, wortel. smoga bisa lebih membaik

50. on April 15, 2009 at 4:32 am | Reply godlief

makasih ya sayang

51. on April 21, 2009 at 3:36 pm | Reply NUR

wah seram ya sirosis itu, soalnya hati jadi kian mengeras karena terbentuk jaringan ikat…berantas sirosis sekarang juga…

Page 44: sirosis hepatis

52. on April 27, 2009 at 1:37 pm | Reply Ivan

Wew…….Gw gna nyangka penyakit ini begitu ganas….Tadinya gw mau cari tentang artikel yang berhubungan penyakit hati…Pas gw dah baca artikel ini …..Gw kaget karena penyakit ini bener” ganas….Soalnya penyakit ini nyerang seluruh bagian hati….Gw berharap yang mungkin lagi kena penyakit ini…Semoga cepat sembuh dan jgn lupa, terus berdoa….Jangan menyerah…Kalo emang udah waktunya, itu berarti sudah direncanakan oleh Tuhan…Pasti itu adalah rencana yang terbaik…..GBU all…..

53. on May 11, 2009 at 8:06 am | Reply EIN

ya Allah..Sirosis ini sdh membuat aq tersiksa,sejak suamiku divonis sirosis stadium akut,hati ini menjadi gundah gulana,berbagai alternatif sdh aq cb,tapi jawabannya tetap sama TIDAK BISA..tolonglah hambamu ini jangan sampai Engkau biarkan kami seperti ini,kami yakin Engkau Maha Mengetahui,Maha Pengasih dan Maha Penyayang..buanglah penyakit suami saya ini,ijinkanlah kami untuk hidup bersama-sama dengan suami dan anak-anak kami..jangan Engkau tinggalkan kami dan jangan Kau biarkan penyakit ini menetap di tubuh suamiku..Ya Allah hanya kepadaMU kami memohon dan berserah diri..

54. on June 11, 2009 at 7:24 am | Reply Keiiko

Taun 2006,,kakek saya meninggaL karena penyakit sirosis ..Pertanyaan saya,,bisakah sirosis menular melalui gelas yg dgunakan oleh org yg trkena pnyakit sirosis ?Karena wktu itu,,saya tidak sngaja minum dgn menggunakan gelas kakek ..Mungkinkah penyakit itu ada pda saya ?Bgaimana supaya sya bisa mengetahuinya ?Trimakasih ..

Page 45: sirosis hepatis

55. on July 7, 2009 at 12:42 pm | Reply dimas

“aq gak sendiri” dan usiaku baru 28 th dan aq meyakini semua yg terjadi pd dr qu adalah sebuah takdir yg indah….. aq akan mati bukan krn itu tp krena Alloh mencintaiku…

56. on July 22, 2009 at 11:40 am | Reply dhealyn

buat suami dan ayah kami tercinta, jangan putus asal. yakinlah sakit mu dapat di sembuhkan. karena obat yangpaling ampuh dan paling mahal adalah dengan keyakinan dari dalam diri. Apapun yang terjadi kami akan tetap sayang sama kamu. INGAT ALLAH!!!!!!HENTIKAN MINUM ALKOHOL, karena kami semua sangat membutuhkan kamu……….

57. on August 4, 2009 at 2:07 pm | Reply reinancen

HMM , sirosis hati kemungkinan sembuhnya ada kah ??6 bulan lalu saya di periksa dan positif …….

klo ada info lain tolong di buat artikel yang lebih lengkap..

thx .

o on December 10, 2009 at 1:06 am | Reply Nara

Page 46: sirosis hepatis

Saran saya sama dengan pak ryoji hayazora, karena saya pernah sakit thn 2004 dengan SGPT SGOT yang sangat tinggi bahkan sempat transfusi darah, akhirnya salah seorang dokter menyarankan saya mengkonsumsi 3 produk HD yaitu Bee Propolis, Royal Jelly Liquid (RJL), Polenergy 520, dan Madu Clover Honey.

Bukan jualan… tapi hal ini saya alami sendiri dan syukur kepada Tuhan sampai sekarang SGPT SGOT saya tidak pernah melebihi batas standard.Saran saya konsumsi dengan rutin dan diimbangi juga dengan konsumsi juice buah2an terutama pepaya, tomat dan wortel hindari makan berlemak tinggi.

Saya yakin penyakit bapak bisa disembuhkan karena paman saya juga seperti itu diketahui saat stadium awal dan dia konsumsi semua yang juga pernah saya konsumsi, syukur kepada Tuhan dia bisa sembuh secara bertahap.

salamnr

58. on August 10, 2009 at 1:05 pm | Reply karisha valydia

bermanfaat banget karena kelengkapannya untuk mata pelajaran pelajar smp sperti saya. mudah”an bisa dikembangan lebih luas dan mencakup materi” yang tidak bisa ditemukan di halaman web lain. thanks.

59. on August 12, 2009 at 8:51 am | Reply ratih

sekitar 6 bln yg lalu, ibu kami mengeluh perutnya kembung terus.beliau hanya pijat dan badannya dikerok aja, tp tak kunjung sembuh.lalu kami coba dg terapi jus buah, ttp tak ada hasil.lalu pada bulan maret’09 kami mengantar ibu utk cek darah lengkap(itupun kami yg meminta, pihak dokter sebenarnya tdk menyarankan).Dari hasil tes tersebut smuanya normal, lega rasanya.Tp mulai empat hr ini ibu kami sakit batuk, dan mengeluh perutnya sakit klo lg batuk.kta dokter coba di usg.dan hasilnya adalah sirosis hepatik.kami sangat syok, saya tak henti2nya menangis.(mengingat orang tua kami hanya tinggal ibu, dan msh ada adik kami yang duduk di bangku sekolah).tp kami tdk ingi kelihatan brsedih, ibu blm tau penyaktnya.sekarang

Page 47: sirosis hepatis

kami msh bingung apa yg seharusnya kami lakukan. Tlg jika ada yg tau kami hrs bgmn, kbri kami.

60. on September 5, 2009 at 3:41 am | Reply vivi

Sirosis telah merenggut 4 orang anggota keluargaku,,,Kakak pertama ku meninggal ketika berusia 27 tahun , September tahun 2001.. Kemudian ibu ku juga, pada bulan Juni 2007.. Kakak ketiga ku, pada usianya yang masih 29 thn 10 Juli 2009 selang 19 hari kemudian kakak ku yang kedua juga meninggal… Semua kakak ku cow…sekarang aku ketakutan akan penyakit ini… bayang2 kematian menghantui ku, meskipun aku udah cek darah dan hasilnya semua normal, baik SGOT, SGPT maupun HbsAg normal aku tetep merasa ketakutan…mungkin kalau ada yang tau tentang informasi, pengobatan atau apapun tentang sirosis atau pun hepatoma mohon informasinya…Terima kasih…

o on August 26, 2010 at 12:16 pm | Reply Edick

Kalo HBSAg negatif (artinya tidak terinfeksi virus hepatitis B, jd ga perlu kawatir kena sirosis, yg penting jaga pola hidup sehat, jgn alkohol, jgn gunakan keperluan pribadi org lain misal silet, cukur, pedicure, dll jd keperluan pribadi untuk diri sendiri), bisa cek Anti-HBS klo negatif perlu vaksinasi hepatitis B, klo dah positif perlu dilihat nilainya (konsultasikan pada dokter apakah masih perlu vaksinasi ato tidak). Klo hepatitis C belum ada vaksin jd cara menghindarinya dengan pola hidup sehat tersebut. Sirosis itu merupakan lanjutan/dampak dari kerusakan hati akibat infeksi virus ato alkohol.Saya mohon do’anya supaya sirosis saya bisa sembuh.

terima kasih

Page 48: sirosis hepatis

61. on September 6, 2009 at 7:35 am | Reply lusiana

hello, saya mau share pengalaman mungkin bisa nolong yang lain, kira2 1 tahunan yang lalu gula darah puasa sy pernah turun sampai 33 (kata dokter hipoglikemia) di hari lain gula darah 2 jam 63, saya juga suka lemes2 dan perut kembung selalu (sampai terkentut2 tiap 5 menit), ke dokter juga ndak banyak nolong, trus waktu sy ke prj ada pameran terapi sengat lebah dan sy coba konsumsi bee polen nya, harusnya sih 1 or 2 sdt sehari, tapi karena ga sabar saya minum 3 sdt sehari dan sekarang sih ga kumat lagi. ada hubungan kan antara gula darah dan liver?bee pollen dibeli dari pak sujarwo hp: +628888010119oh, sy juga minum teh oolong 63.salam [email protected]

62. on September 12, 2009 at 12:17 am | Reply Ricky

Alo temans,

Kakak saya kemarin berpulang ke Yang Maha Kuasa karena sirosis. Dan saya baru tahu 4 hari sebelumnya, krn saya ada di luar kota.

Sirosis terjadi tidak selalu berawal dari kanker, hepatitis, suka minum alkohol atau sejenis dapat menyebabkan sirosis. Hati menerima beban kerja lebih dari yg di design dan mengeras.

Di dunia kedokteran saat ini, keberhasilan transplantasi hati sudah bisa mencapai persentase yg bagus. Spt pada buku karmaka dan dahlan iskan di kick andy.. klo udah pernah lihat.

Hati juga bisa regenerasi sel seperti buntut cicak kalau terputus. Apabila hati di potong 1/3 dari ukurannya, hati akan tumbuh dengan sendirinya.

Bagi yang mampu, transplantasi mungkin solusi yg masuk akal. tapi bagi saudara2 yg tidak mampu saat ini, masih ada keajaiban yg bisa di ciptakan sendiri di dunia kita yg penuh berkat.

Page 49: sirosis hepatis

Mintalah kepada Allah kesembuhan dan percayalah Allah mengabulkan saat itu juga. Saat itu juga, bersyukur dan merasa sangat senang seakan sirosis sudah hilang dan hati kembali normal..

Tetap selalu bersyukur karena sirosis sudah hilang atas permintaan anda. apabila belum, percayalah kesembuhan sudah dikirim ke anda, mungkin masih dalam perjalanan. tetap senang dan berterima kasih.

Hal diatas bukanlah hal baru karena pastinya ada di dalam ajaran semua agama. Serta mengutip dari buku The Secret, tentang penguasaan pikiran atas tubuh anda.

Ingat juga di dalam kitab suci bahwa Manusia di ciptakan sesuai dengan citraNya atau gambarNya. Disini yg dimaksud bukannya bentuk fisik manusia, melainkan akal / pikiran yg sesuai dengan Pencipta. Akal pikiran yg luar biasa energynya, dimana tubuh dapat di atur dengan pikiran.

Dunia ini berkelimpahan, tidak seharusnya terpuruk dalam kesedihan dalam penyakit ini.

63. on September 12, 2009 at 8:37 am | Reply letty

Setelah membaca komentar dari saudara2 yang keluarganya terkena gangguan serosis, saya pun mohon saran dan bantuan dari saudara2 sekalian. Ibu saya terkena sirosis dan sudah menjalani berbagai macam pengobatan, dokter spesialis liver mengatakan sudah tidak ada jalan lain, katanya karena hati daripada penderita serosis sudah tidak dapat berfungsi sama sekali; maka kalau darahnya (HB) kurang ya tambah darah dan kalau kekurangan albumi ya tambah albumin.Pertanyaan saya kepada para pembaca sekalian ialah : apakah ada yang mengenal dan telah mencoba penggobatan CRYPTOMONADALES & PPARs.Karena saya merawat sendiri orang tua saya, apakah saya perlu di imunisasi agar saya tidak tertular virus pada saat saya merawatnya.

Salam saya buat para pembaca sekalian.

64. on September 28, 2009 at 1:07 am | Reply fani

Page 50: sirosis hepatis

ya..allahaku sgadh brsykur cz gk da kluarga ku yg trkna pnykit nicz pnykit ni bsa brakibt fatal bgi org yg trkna pnykit nie…mdh2n gk da yg trkna pnykit ni ,sdh ckup smpai sni jjah !and aku brdo’a agar kluarga gk da yg kna pnykit ni…

amin

65. on October 3, 2009 at 7:51 am | Reply daniel

saya baru berumur 30 th dan saya sudah berkeluarga,mempunyai seorang putri yg cantik,satu tahun ini saya keluar masuk rumah sakit,saya di vonis menderita sirosis hepatitis,sudah 2 kali saya menjalankan Endoscopy,sudah 11 ikatan di usus 12 jari dan usus besar saya,ya tuhan berikanlah kekuatan kepada hamba mu ini,semoga penyakit yang saya derita bisa sembuh

amin

66. on October 4, 2009 at 4:27 pm | Reply Oline

untuk semua penderita sirosis..ini emg bukan sesuatu yang enak dan sama sekali ga mudah,,Dipahat itu adalah proses yang sangat menyakitkan, tapi hasilnya pasti akan bagus.. percayalah sama Tuhan,ga usah tanya “Mengapa?” atau “Kenapa harus gw?”..karena Tuhan tau apa yang diperbuatnya dan semua rencana Tuhan itu baik untuk umat2Nya..Mintalah kekuatan dari Tuhan,,amiiin.

buat keluarga/teman penderita sirosis..dukung orang2 tercinta kalian,,jgn biarkan mereka down atau tenggelam dalam kesedihan mereka,,,“hati yang gembira adalah obat, tapi semangat yg surut itu mengeringkan tulang..”jgn tunjukkan kekuatiran kita di depan mereka,,

inti dari semuanya, tetap berharap sama Dia yang memegang kendali hidup ini..

Page 51: sirosis hepatis

God Bless U All friends..

67. on October 21, 2009 at 10:13 am | Reply Yus

Ayahku divonis mengidap penyakit hepatitis C dan sudah mencapai stadium sirosis. Yang sangat disesalkan kenapa diagnosanya dari dokter itu sudah sangat terlambat. Padahal hampir tiap bulan selama kurang lebih 2 th bolak-balik ke rs untuk diambil sampel darahnya. Dari analisa darah yang dilakukan didapatkan hasil HbsAg dll saya tidak ingat hasilnya selalu jauh lebih tinggi dari batas normal. Kenapa pihak medis tidak mendiagnosa bahwa itu adalah tandanya ada virus hepatitis yang pada tahap selanjutnya akan mengakibatkan terjadinya sirosis. Tetapi bagaimana pun saya tetap berterima kasih kepada pihak medis yang selama ini merawat & mengobati ayahku. Sekarang kondisi ayahku sudah sangat lemah dan sering tidak sadarkan diri. Menurut perkiraan dokter usianya sudah tidak lama lagi.Yaa Allah berilah kekuatan kepada kami untuk menerima semua cobaan ini dengan hati yang ikhlas.Kepada para sahabat kami mohon do’a dan dukungannya untuk dapat melalui cobaan ini.Aamiin..

68. on November 2, 2009 at 12:45 pm | Reply mhila

aq tdk punya pengalaman dgn keluarga yg sirosis..mudah2an tidak akan pernahtp hampir tiap hari aq liat penderita sirosisaq sedih. haru dan salut kepada penderita sirosis yg mempunyai semangat hidup yg luar biasaapalagi setelah membaca koment2 diatas

salut buat semuanya..

yg bisa aq katakan, lebih baik mencegah daripada mengobatiberdasarkan data, sirosis banyak paada pasien yg alkoholik diwaktu muda..maka dari itu rawatlah hati qta dengan mengkonsumsi makanan n minuman yg sehat..

Page 52: sirosis hepatis

semoga angka mortalitas sirosis dapat menurun n dapat disembuhkan, amin ya Rabbal alamin

69. on November 9, 2009 at 8:09 pm | Reply hadi

untuk teman-teman yang anggota keluarganya menderita sirosis kita semua harus bersabar. saat saya posting disisni Ibu saya juga terkena penyakit ini, harapan saya sirna ketika dokter mengatakan “ibu anda terkena hepatoma, jadi sebaiknya rawat dirumah saja, kalo dibawa kejakarta juga percuma”.

Secercah harapan datang ketika istri saya memberitahukan bahwa tetangganya dulu juga ada yang pernah kena penyakit tersebut sekitar 17th yg lalu, kini sudah sehat walafiat. Singkat cerita kami menanyakan informasi dan resep obat yang dipakai oleh sipenderita tersebut.

Dari cerita Pak Marsudi (mantan penderita) dia dulu divonis dokter stadium 3, sudah sampai muntah darah. Setelah dia minum ramuan selama kurang lebih 4 hari, hasil SGPT dan SGOTnya normal dan dokterpun heran. Hingga kini saya masih mencoba resep tersebut.

tetapi berkali-kali Pak Marsudi mengingatkan bahwa yang terutama adalah istirahat total (kalo menurut saya jangan suruh pasien duduk/berdiri jadi total terbaring di tempat tidur untuk makan, minum dan buang air gunakan pispot)

o on February 22, 2010 at 11:36 am | Reply Handhika

Bp. Hadi mohon di sharing mengenai resep yang di minum oleh bapak Marsudi, supaya dapat membantu kami dalam melawan penyakit ini, Terima kasih

Page 53: sirosis hepatis

on April 16, 2010 at 8:43 am lena

iya pak, kami mohon dapat segera diinformasikan ramuannya karena ayah kami telah didiagnosa sirosis juga dan saat ini opname di RS….InsyaAllah ramuan ini bisa membantu ayah kami ….Amin

o on July 6, 2010 at 12:31 am | Reply agung

pak hadi yth…… mohon bantuan untuk ramuan sirosisnya bs diperoleh dimana…. mohon maaf sebelumnya dan terima kasih bantuannnya.

o on November 1, 2010 at 3:45 am | Reply fiaz

mohon resep ramuannya pak hadi, beli jadi atau racik sndiri, apa saja bahan2nya? pada saat posting ini ibu saya sedang opname.tlg bantuannya ya….

o on January 11, 2011 at 1:03 pm | Reply angel

bp. hadi yth,boleh tolong di share obat/ramuan apakah yg dimaksud?karena saat ini papa saya jg terkena sirosis dan sedang diopname..saya bener2 papa saya sembuh..terimakasih sebelumnya

Page 54: sirosis hepatis

70. on December 2, 2009 at 9:30 am | Reply Abdul Aziz Ngatijan

Assalamu’alikum semuaPenyakit juga mengenai temanku, tanggal 9 November 2009 aku antar di ke RS dan dari hasil pemeriksaan dia vonis sirosis hati. beberapa hari sebelum sempat dia muntah darah. ada beberap pembuluh darahnya pecah. dilakukan indoskopi untuk mengikat pembuluh yang darah pecah. perutnya buncit, kakinya membengkak. sekarang dia masih terbaring di rumah sakit Sardjito. Hanya Allah yang bisa mendatangkan penyakit dan hanya Allah yang dapat menyembuhkan. doa akan agar temanku cepat sembuh. Amiin

71. on December 5, 2009 at 7:23 am | Reply aku ajj

gw ga tw hrz gmna, cw gw punya penyakit sirosis..

72. on December 7, 2009 at 11:05 am | Reply Yus

Innalillahi wainna ilaihi rojiunAkhirnya setelah mengalami penderitaan yang cukup panjang ayahku telah meninggal dunia di RS Gunung Jati Cirebon pada tgl 10 November 2009. Pupus sudah semua harapan dan asa yang ku miliki guna kesembuhan orang ku cintai. Terimaksih para sahabat, melalui forum ini saya sudah bisa mengurangi beban berat yang selama ini aku tanggung..

73. on December 10, 2009 at 4:24 am | Reply ayu

Page 55: sirosis hepatis

Seminggu yl ayahku br keluar dari perawatan di rs selama 10 hr….diagnosa dokter sudak terkena sirosis n ada varises esophagus yg menyebabkn hematemesis meleena…..sekarang kami anak2 nya merawat dirumah dan mengatur pola makan dan jadwal makan ayah yang teratur…..kami yakin ayah pasti sembuh di bawah perawatan n kasih sayang kami…..Ya Allah kami yakin ayah kami kuat dan sabar…..sembuhkan dan beri keajaiban pada ayah kami……aamiin

74. on December 18, 2009 at 1:31 am | Reply ocha

q tak mau teman q di ambil oleh’ackup sekali saja q kehilangn temanq tak ingin mengulang yang ke 2x nya

sudah ckup q menangisair mata ini sudah cukup bnyak q keluarkan

SIROSIS telah merenggut’a dan dy hanya dpat bertahan 1thun lgi

q tak mau kehilangn’a q masih ingin melihat tawa dan canda’aq msih ingin trus bersama’a dan menjadi teman slama’a

yang dy katakan hanyalah mati dan matipadahal tanpa dy pikirkan pun kematian pasti akan datang dengan sendiri’adan semua orang pun pasti pada akhir’a akan mati dan kembali kepada’a

cepat sembuh teman, q kan selalu ada di sisi mu sampai kta bertemu dan kembali mengobrol lagi dan q kan slalu mendoakanmu agar km sehat selalu sampai kta tua nanti.

ya allah sembuhkan lah penyakit ini ,q masih ingin terus melihat dy yang ia ceria,ia yang selalu menangis maupun pada saat ia marah dan melihat ia kembali mengenal yang nama’a cinta.

“amin”

.untuk yang mempunyai penyakit ini maupun penyakit yang lain teruslah bersemangat karena pada akhir’a pasti kta akan kembali kepada’a dan bertemu kmbali dengan orang2 yang kta cintai

Page 56: sirosis hepatis

yang terpenting adalah apa yang kan kta lakukan selama kematian tu tba untuk menjadi kenangn di sana

come on fighthing ^_^

75. on December 31, 2009 at 5:30 am | Reply ika

adek aku usia 18 tahun yang seharusnya bs merasakan bangku sekolah layaknya anak-anak seusianya, harus merasakan penyakit sirosis ini selam 1,5 tahun.sudah berkali keluar masuk rumah sakit. Dokter memvonis penyakit tersebut, dan bilang kalo tidak ada obatnya.Dokter hanya bisa mempertahankan saja. Penanganan hanya sekedar diberi antibiotik, transfusi darah, transfusi albumin. Lama kelamaan justru malah membuat adek aku tersiksa. Kami sekeluarga hanya berpasrah mengharapkan keajaiban yng akan datang…Aku ingin adxQ sembuh…Masih panjang perjalanan,u di dunia ini…

76. on January 8, 2010 at 7:24 am | Reply dhiend_dhiena

aq tw ntapa sakitx ngrasain smua ini….q tw hdpq jga g akn lma….tp q cma mw bhagia brsama dia…..sahabat q dan pcr q…..q pngen hdp lbh lma lge….. tp rsax g mungkin….. adkah yg mw donorin htix bwd q?

77. on January 13, 2010 at 6:03 am | Reply intanne

ya allah……..aq tak keberatan kau berikan penyakit ini….

Page 57: sirosis hepatis

aq juga takmkeberatan kalau ini berarti kau menyayangi q,,,,,tapi tolong hambahmu ini ya allah….jangan kau biarkan ini semua menjadi beban untuk q,jangan biarkan penyakit ini menjadi batasan untuk aq ketemu dg ayh bunda q,,,1 tahun lagi ya allah…….beliau datang,,,,,,,,biarkan aq berkembang dalam waktu itu,,,,,dengan atau tanpa penyakit ini,,,,,,

78. on January 14, 2010 at 8:26 am | Reply Ricky

Pada hari Minggu tgl 12-01-2010 mama kami yang tercinta telah meninggal akibat penyakit sirosis yang di deritanya selama kurang lebih 16 bulan lama. Sebenarnya kata dokter penyakit ini telah lama menyerang mama saya tapi karena efeknya belum dirasakan maka penyakit ini dianggap bukan sesuatu yang membahayakan. Tahun 2008 tepatnya dibulan February barulah mama saya merasakan efeknya seperti cepat lelah, nafsu makan berkurang, perut makin membesar, berat badan berangsur angsur menurun. Akhirnya setelah di periksa secara lengkap barulah di ketahui kalau penyakit mama saya itu sudah termasuk dalam kategori akut atau istilah lainnya sudah stadium 4 ( lanjut ) Pada bulan April 2008 Mama saya sempat berobat ke luar negri dan kondisinya sempat membaik lagi bahkan bisa beraktivitas spt orang sehat selama kurang lebih 18 bulan lamanya. Pada bulan october 2009 kondisi mama sempat drop lagi dan sempat muntah darah. Setelah sempat muntah darah kondisi mama saya terus menerus drop walau sudah dibantu dgn berpuluh2 botol infus albumin. Penyakit sirosis adalah penyakit yg tidak dapat disembuhkan yg bisa dilakukan hanya mencegah agar hati yang telah rusak itu tidak makin meluas atau memperlambat kerja virus. Salah satu pengobatan yg menurut saya cukup manjur dan membantu ( bukan menyembuhkan tapi memperlambat kerja virus ) adalah dengan auto immun tapi auto immun ini belum ada di rumah sakit Indonesia pengobatan ini sudah terbukti dan sudah di uji keberhasilannya di beberapa negara. Bagi teman teman yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Auto Immun bisa menghubungi saya di [email protected] dengan senang hati saya akan menjelaskannya. Btw, yang paling penting adalah banyak berdoa serahkan semuanya pada yang di Atas.

Selamat jalan Mama pergilah dengan Damai. Dan semoga Tuhan mengasihi kita semua.

Page 58: sirosis hepatis

79. on January 18, 2010 at 9:00 am | Reply fio

untuk obatnya yang tepat, apa saja?berkaitan dengan sedot cairan yang harus dijalani si penderita setiap satu pekan satu kalidan juga ada ketergantungan obat, karena jika obatnya habis kemudian teat minum satu hari maka tubuh akan kembali buruk dari yang sebelumnya?terimakasih

80. on January 25, 2010 at 9:09 am | Reply Irma

Ya Allah,,,, Brika kekuatan pada orang-orang yang “sirosis”.Semoga dengan penyakit yang mereka derita,,, justru mereka yang optimis menemukan “kebhagiaan sejati”. amin

81. on January 27, 2010 at 4:09 am | Reply nyoe2n

sesungguhnya Allahlah yang maha mngetahui apa yang terbaik bagi kita…bisa jadi apa yang telah kita alami adalah sarana untuk menghapus dosa-dosa kita dan meningkatkan derajat kita ke tingkat yg lbh tinggi.krn itu untuk saudara2q yang sedang diuji jgn menyerah dan berputus asa, sesungguhnya Allah bersama kita, Dia tidak pernah meninggalkan kita, dan tidak pernah melupakan kita, jika kita selalu ingat padaNya…

JGN TAKUT,JGN SEDIH, ALLAH BERSAMA KITA…………………….

82. on January 29, 2010 at 9:48 am | Reply ditha

Page 59: sirosis hepatis

selama ini kami tidak tau kalau dulu perut papa kok besar sekali dan selalu trlihat capai sekali,sehingga pada suatu hari dia jatuh lemas sehingga harus dirawat di RS.Ternyata dia mengidap penykit sirosis yang sulit sekali untuk sembuh…saya tidak ingin dia dipanggil Tuhan dalam keadaan seperti itu,saya berharap dalam keadaan sembuh total dari semua penyakit2nya{karena selain sirosis papaku mempunyai penyakit stroke,hepatitis C,darah tinggi}dan bertobat dan bergaul intim dengan Tuhan baru aku rela dipanggil Tuhan…

83. on January 29, 2010 at 2:58 pm | Reply refa

papa ku sering kena sariawan. bahkan udah menahun. kira-kira sejak tahun 2001 hingga sekarang. dulu pernah masuk rumah sakit hingga dokternya udah gag tau lagi mesti gimana. berbagai macam pengobatan uda dicoba. dari ke dokter, alternatif, sampai obat herbal dan jamu-jamu dicoba. tapi gag ada hasilnya. ada yang tau gag gimana cara ngobatinya n jenis penyakit apa itu? kalo iya, bisa dikirim lewat emailku. [email protected] thx be4

84. on March 11, 2010 at 6:59 am | Reply echa

Papa ku baru saja hari ini divonis terserang penyakit sirosis hati..tapi aku ga ngerti dgn hasil Fibroscan yg baru saja dilakukan di RSCM dgn hasil stiffness(Kpa) 35.8 dan komentar hasilnya F1sirosis-F4maksudnya apa yah??Bagaimana cara menyembuhkannya??Makanan apa yg boleh dan tidak boleh??Obat apa yg paling manjur utk penyakit ini??Bagaimana penularan penyakit ini??Thx before for the info_echa_

Page 60: sirosis hepatis

85. on March 12, 2010 at 10:07 am | Reply eny

tmen2 yang mengdap penyakitnie bkn akhir ri sgalanya semagatx klian psti bsa smbuh gak da penyakit yg gak punyuya obat

86. on March 17, 2010 at 5:38 am | Reply odilia

kira2 tiga thn yg lalu, adik saya pernah menderita hepatitis B, namun sekarang setelah dicek lg darahnya…ternyata hasilnya negatif dan sdh terbentuk antibodi. Apakah dengan hasil ini bisa dikatakan adik saya sembuh total?? Apa masih berbahaya terkena sirosis hati?? dan apakah adik saya akan menjadi carrier, yg dpt menurunkan penyakit ini ke anaknya nanti??

87. on March 29, 2010 at 12:53 am | Reply Fierdus Batarfie

Pada saat ini kakak saya sedang berjuang melawan sirosis, diawali oleh vertigo dan naiknya tekanan darah yang mendadak yang menyebabkan stroke ringan. Trombisit yang selalu turun mengharuskan kakak saya mendapatkan suntikan steroid sebanyak 5 kali, tapi ada satu kelalaian bahwa kami tidak dianjurkan USG hati sebelum pemberian obat tersebut. Sebelum kakak saya terserang stroke, hasil Lab sgpt/sgot kakak saya selalu baik, bahkan kakak saya pernah memeriksa darah khusus ke RSCM dengan hasil yang cukup baik.Saya tidak mengerti sebgaian mengatakan sirosis bisa terjadi karena potensi dalam tubuh kita yang di sebabkan oleh proses kelahiran ibu kita. Dalam artian ibu kita mengidap sirosis pada saat melahirkan……………Walaupun itu bukan penyakit keturun tapi akan terjadi penularan dalam darah kelahiran…Memang ibu saya meninggal karena sirosis yang disebabkan karena kebocoran lambung (Mag), seingat saya kakak saya yang tertua juga meninggalnya karena liver (?) kami tidak jelas krn kakak saya meninggal di LN. Beberapa tahun lalu kakak saya yang perempuanpun meninggal akibat sirosis haptitis C (karena mengurus anaknya yang

Page 61: sirosis hepatis

terkena narkoba) dan pernah transfusi darah saat melahirkan anaknya yg terakhir.Sekarang kakak saya sudah dalam keadaan lemah tak berdaya, menurut dokter sirosisnya sudah tahap akhir dan sudah tidak dapat diobati lagi karena sudah 90% hatinya rusak.Yang membuat kami bingung adalah bagaimana pemeriksaan SGPT/SGPOT tidak dapat menditeksi adanya kerusakan hati, atau kelainan pada darah?Untuk kami adik2nya atau ponakan2nya harus bagaimana? Apakah kami harus memeriksakannya sedini mungkin?

88. on March 31, 2010 at 3:47 pm | Reply Opet

ass wr wb, buat siapapun yg bisa bantu aku menjelaskan ttg penyakit hepatitis A akut. Suamiku 54 th, semula dia sehat,kuat dan rajin sekali serta tak pernah malas sehingga kami yg tampaknya pemalas. Dimulai dengan rasa lemas dan letih dan diikuti mata kuning pada pertengahan November 2009 sesuai hasil USG dia dinyatakan menderita Hepatitis A akut dengan billirubin total 20.3,direc 10.5 dan indirec 9.8. SGPTalt 819 SGOT ast 714 trigliserit, gula darah dan colesterol tinggi. Immunologi HbsAg, Anti Hbs dan AntiHCV Rapid non reaktif kecuali Anti HAV Reaktif Indeks 0.121. hasil MRI Abdmen atas dan MRCP dalam batas normal. Suamiku dirawat di RS Gatot Subroto 40 hari kondisi pulang dengan bilirubin ttl 3.2, direc 1.2, indirec 1.0 dan SGPT 40, SGPT 41 sedangkan Colestrl, gula darh , trigliserit serta Gama GT tetap tinggi tapi sempat membaik dengan Bilirubin 1.8 Sgot 41dan SGPT normal. Sebulan dirumah dia ga bisa diam bahkan kadang2 pergi kerja. Saat ini kondisinya memburuk lagi dengan hasil Bilirubin ttl 12.60, direk 8.98, indirek 3.62 SGOT ast 372, SGPT 273 Gama Gt 46.5, KolinestereseCHE 3.97 triglisrde 381gula drh 2 jam 246 sedangkan semua anti HAV non reaktif termasuk anti yang lainnya. tapi hasil USG dgn kesimpulan Hepatitis Klerocees?. Rencananya pemeriksaan akan berlanjut dengan CT Scant. Saat ini kondisi mata tetap kuning dan kadang2 mual. Obat yang diminum : Urdahex 2 x1, Curcuma 3×2 dan metioson serta ciproploksaaxin 2×1.Pertanyaan saya adalah apakah keadaan suami saya saat ini semakin memburuk padahal virus hepatitis A nya sdh tidak ada dalam darah.Apakah hasil usg terakhir Hepatts Klerocees sama dengan Sirosis hati? dan bagaimana kami seharusnya membantu pasien dirumah agar sama2 merasa nyaman dan tenang?Mohon juga penjelasan ttg penularannya dan mengatisipasi penularan (dirumah ada bayi 6 bulanan).Bagi anda yang dapat membantu saya dengan informasi atau berbagi pengalaman mohon dijawab segera ke E-mail [email protected]. salam dan terima kasih semoga kita dalam lindungan Allah SWT amiin.

Page 62: sirosis hepatis

89. on April 18, 2010 at 1:43 pm | Reply pipit

aku lagi rencana mau penelitian tentang sirosis hati, kayanya ekstrak lele bisa lumayan memperbaiki hati. soalnya albumin lele tinggi kan sirosis albuminya turun.beberapa refrensi sih bilang gitu. semoga saja penelitianku lancar dan bisa membantu teman-teman semua yang terkena sirosis.

90. on May 10, 2010 at 2:30 am | Reply yuLi

akk baru kenal diia , anak.na ceria .

anak basket spasa jember kelas 8B

diia mengidap penyakit nii uda lama

sekarang uda stadium 4

gmna si cara.na nyembuhin penyakit nii ?

akk nda mau kehilangan addek.ku

please !!

kassi atu akk

91. on May 11, 2010 at 7:08 pm | Reply dhimaz

Page 63: sirosis hepatis

kenapa pnykit ini dtg kepadaku ?sampai2 org2 di sekitar q mengorbankan diri mereka untuk berusaha mengobati q.terutama org yg sangat q sayang, yaitu pacar q.

dy smpai kurus memikrkan kemungkinan2 yg akan terjadi, dan selalu berusaha mati2an untuk mengobati q !

tapi ada org lain yg blg pnykit q ga bisa di sembuhkan, apa benar ?apa q akan meninggalkan mereka semua ?org2 yg udh berusaha untuk kesembuhan q….apakah nantinya q akan mengecewakan mereka ?

Tuhan , biarlah q saja yg merasakan cobaanmu ini, tapi jangan mereka, krena q sayang mereka…..

92. on May 18, 2010 at 12:07 pm | Reply Apris Tunggu Nj

Makasih banyak ya,,,ats tampilannya. Ini sangat membantu untuk tagas makalh saya…..

93. on May 22, 2010 at 12:30 pm | Reply handy

jadi ayahku mengidap penyakit sirosis hati and harus dikeluarkan cairan yang ada di perut 2 bulan sekali 10 liter

adakah yang tau obatnya atau dokter yang dapat menyambuhkan

94. on May 22, 2010 at 12:33 pm | Reply garry

Page 64: sirosis hepatis

aku ingin ayahku sembuh soalnya dia menderita sirosis hati dan divonis oleh bu dokter

apa yang tidak boleh dimakan ?????

;(

95. on May 22, 2010 at 12:34 pm | Reply regina

pokonya kita harus menghadapi cobaan tuhan kita harus tabah

96. on May 22, 2010 at 12:35 pm | Reply MR.X

oke jangan :’(sedih harus tabah

97. on July 6, 2010 at 2:41 pm | Reply ritha

aq kaget saaT msk ke kmr daN meLihat kkq tb2 naNgis, aq tanya ad apa ??,, tp dy diaM sJ, kmudiaN aq Curiga pd HasiL tes USG kk yg br sj ku ambil td di klinik,, yaH aMpUn terNyata Kk meNgidaP siRosis HEpar… betapa sTresx aq,, aq tak mau kehilangn kk yg bgtu ku ciNtai,, ap lg di br sj menyelesaikan KuLiahnya,, mmng sLm setahun lbh kk terbariNg akibat peNyakit Lever,, tp aq tak mnyangka kalau kk akn terkena penyakit sirosi. aq sdh khLngn ibuku,, tak ingin lg khilangan kkq. Yaah Tuhan tolong bntu ksmbuhan kkq,, sglaObt sdH di coba tp smpe saat in bLm mnunjukaN kemjuaN,, kkq mkin terbaring lemas di T4 tdr.

Page 65: sirosis hepatis

apkaH ad Obt yg bs menyembuhkaN kkQ ??BaNtuu Aku !!! :’(

98. on July 21, 2010 at 12:00 pm | Reply mitha

mamaku sdh menderita sirosis sejak thn 2004, selama 5 tahun ini kondisinya stabil dan mama masih bs beraktivitas… mama gak pernah mau dibilang sakit, dan gak pernah mau dengar ttg penyakitnya…awal didiagnosis sirosis sempat down, krn merasa hidupnya gak lama lagi…. 2-3 bulan terakhir ini, kondisinya menurun… segala macam pengobatan qta lakukan, apapun yg terbaik bwt mama… terakhir ditemukan hepatoma sebesar 2 cm di hatinya. Meskipun hepatomanya bisa dihancurkan, tp ada kemungkinan kambuh lagi dan sirosisnya tetap tidak dapat disembuhkan, jalan satu-satunya hanya dengan cangkok hati…hari ini, dokter memvonis usianya mungkin hanya 5 bulan lagi krn penyakitnya sudah berat…. mohon doanya ya…masih belum sanggup jika melihat mama menderita apalagi harus kehilangan mama….usaha sekarang hanya memperbanyak doa dan ibadah, pasrah sama Allah SWT, smoga penyakitnya bisa diangkat dan disembuhkan…….Love my mother, always…Doa-ku jga bwt smua penderita sirosis di dunia….smoga segala upaya qta membuahkan hasil yg terbaik bagi orang2 yg qta cintai….NB: kira2, ada gak ya support group atw klub2 atw sharing group utk para penderita sirosis, siapa tau dgn berbagi pengalaman bisa meningkatkan semangat hidup n’ kualitas hidup mereka…. klo blum ada, sepertinya perlu banget tuh utk dibuat…..thanx….

99. on July 21, 2010 at 12:05 pm | Reply merry soraya

papa ku difonis mengidap sirosis hati sehingga menyebabkan kanker hati dari pemeriksaan gamma gt 340 dan afp <1000 oleh kerabatku di kasih informasi bahwa rs puri indah bisa menangani penyakit tersebut hari ini tepatnya pukul 07.00 pm papa selesai di operasi dengan prediksi dokter bisa sembuh total. Bagi yang mau informasi hubungi aja rs puri indah. dokter yang menangani masalah sirosis hari akut atau hepatoma adalah Dr.Tjhang spesialis hepatoma. aku juga nyari informasi lewat internet mengenai penyakit ini. Hope will help anyone who need,

Page 66: sirosis hepatis

100. on July 23, 2010 at 9:01 am | Reply kiki

buat temen2 yg punya masalah dgn sirosis hati, coba hub. dokter2 ahli rscm-jakarta berikut ini, krn mereka adalah specialist gastroenterohepatologi (KGEH) – dan aktif dalam perhimpunan peneliti hati indonesia, jadi pasti ilmunya mantap (up to date) dan pengobatannya ilmiah.

1. Prof. Dr. H. Ali Sulaiman2. Prof. Dr. H.M. Syaifoellah Noer3. Prof. Dr. Laurentius A. Lesmana4. Prof. Dr. H.Nurul Akbar5. Prof. Dr. A. Azis Rani6. Prof. Dr. Daldijono Hardjodisastro7. Dr. Chudahman Manan8. Dr. Marcellus Sumadibrata9. Dr. Dadang Makmun10. Dr. Murdani Abdullah11. Dr. Ari Fahrial Syam12. Dr. Unggul Budihusodo13. Dr. Rino Alvani Gani14. Dr. Irsan Hasan15. Dr. Achmad Fauzi

mohon maaf kepada prof/dokter tersebut diatas, gelar dibelakang namanya ga ditulis karena kepanjangan. mudah2an tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau2.saya penderita penyakit lever juga (hepatitis B) sejak thn. 1994 (sdh 16 thn), tapi alhamdulilah hasil pemeriksaan terakhir minggu ini di rscm dengan metoda fibroscan hasilnya masih normal (nilai: 4.6) sehingga tidak ada sirosis.bagi penderita sirosis hati, silahkan kunjungi rscm dan pilih salah satu diantara sekian banyak nama2 dokter tersebut diatas.untuk kota2 lain dan rumah sakit lainnya, saya juga punya daftar dokter ahli penyakit hati dari brosur yg sy minta sewaktu di fibroscan di rscm, rabu kemarin (21/7/2010).himbauan saya jangan terpengaruh dengan membeli obat2an yg dijual tanpa rekomendasi dokter ahli penyakit hati krn bukannya tambah sehat tapi bisa2 malah tambah memperburuk penyakitnya.mudah2an dpt membantu rekan2 dan bermanfaat buat sesama penderita penyakit hati.

Page 67: sirosis hepatis

o on January 5, 2011 at 12:51 pm | Reply yulisa

kalo di palembang dr apa ya ki..bs tlg kirim brosur yg anda dpt ke email saya ya…krn putriku 2 thn di diagnosa sirosis….thanks..

101. on July 29, 2010 at 5:33 am | Reply Raika

Penyakit ini telah mengambil mamaku tersayangSemwnya begitu cepat terjadiHanya dlm waktu 2 minggu mama dipanggil TuhanSirosis,,, jahat bgt c kmKm udh hancurin hdp aku

102. on August 7, 2010 at 4:41 pm | Reply pedo roses

YA ALLAH berikanlah mukzizatmu untuk kesembuhan ibuku…. hanya kpadamu LAH hamba memeinta…!!!!

ibuku menderita sirosis hati

o on August 13, 2010 at 8:40 am | Reply Djoko BS

mungkin bisa sharing dengan saya…. karena orang tua saya (74 tahun ) menderita sakit sirosis hati juga bahkan sudah sempat disedot cairan dari dalam tubuhnya (+/- 5 liter) dan alhamdulillah sekarang sehat ….. saat ini secara rutin

Page 68: sirosis hepatis

menkonsumsi “ekstrak ikan gabus” sebagai pengganti asupan untuk kebutuhan albumin / proteinnya

http://www.facebook.com/reqs.php#!/?ref=home

on October 23, 2010 at 8:40 am ita

Maaf pak joko, orangtua bp, wkt disedot cairan dr dlm tbhny, itu dr ascitesny? Apa ascitesny dah sampai ke paru? Ada varises d esophagus ga? Selain konsumsi ekstrak ikan gabus, bgm pola makan bp skrg? Diet khusus? Apa jg alami efek racun?

103. on August 22, 2010 at 2:01 am | Reply amirah

buat yang mengalami sakit sirosis jangan patah semangat,karena disini saya mau berbagi pengalaman ada teman dan sodara yang mengalami sakit yg sama yaitu sirosis atau kanker hati.saya sarankan untuk mencoba LAURA VIRGIN COCONUT OIL insyaalah bisa sembuh total,karena berdasarkan pengalaman teman yg sembuh dgn menggunakan LAURA VIRGIN.disamping harga murah kualitas terjamin.obat ini bisa dibeli dijogja contact person hub:087839470940.sekarang sodara saya juga lagi menjalani pengobatan dgn laura virgin coconut.

104. on September 5, 2010 at 2:33 pm | Reply ROLIS

BAGI para saudaraku yg punya masalh dengan penyakit sirosis SAYA pnya produk ektrak ikan gabus yg berkasiat dan harga sangat terjangkau hub. saya .saya jamin kualitas produk saya tak kalah dengan ektrak ikan gabus yg sudah ber merk saya jamin demi menolong saudara2 ku sebangsa dan setanah air hub aku.di no.085728543891.ku tunggu ya

Page 69: sirosis hepatis

o on October 23, 2010 at 8:34 am | Reply ita

Maaf, blh tanya, apa ada data ttg hsl kesembuhan pasien hepatitis stlh minum extrak ikan gabus? Sbtlnya apa isi kandungannya dan sisi mana yg diobatin dg ektrak ikan gabus tsb?naikkan albumin? Trombosit ato ???

105. on September 7, 2010 at 2:03 am | Reply dimas

saya tambahkn,,sirosis ditandai dengan kerusakan hati yang progresif akibat penggunaan alkohol yang berlebihan sehingga mengakibatkan jaringan parut pada hati,,gejalanya: hilangnya nafsu makan, penurunan berta badan, kulit dan mata berwarna kekuningan dan perut membesar,,,

jd, bagi para peminum alkohol,,siap2 lah menghadapi penyakit ini dan menghadapi gejala2 seperti di atas,,

buanglah 1 botol alkohol,,dengan begitu, hidup kita akan lebih bermakna!!!

o on October 23, 2010 at 8:37 am | Reply ita

Maaf ingin menambahkan saja :gejala yg disebutkan diatas tdk selalu muncul.Krn suami sy tdk pernah kuning, nafsu mkn ny bagus n sll menjaga pola makan yg baik..tp tb2 perut membesar, n lgsg stlh d periksa kondisi sirosisnya dah parah….

Page 70: sirosis hepatis

106. on September 12, 2010 at 12:37 am | Reply Kito

Ayah saya adalah seorang dokter (61 tahun), sekitar 3 tahun lalu dengan dibantu oleh teman sejawatnya melakukan proses test lab. Hasilnya adalah ayah saya memvonis dirinya sendiri menderita sirosis hati. Ayah menjelaskan kepada kami bahwa penyakitnya tidak dapat disembuhkan dan sewaktu-waktu apakah besok atau lusa bisa saja berakibat fatal seperti kematian. Mendengar penjelasannya kami sekeluarga menjadi shock.. apalagi bagi ayah saya, tentu ini adalah sebuah keberanian yang luar biasa untuk menjelaskan kepada kami.

Beberapa jalan menuju kesembuhan dengan mengikuti pengobatan alternatif / terapi dilakukan olehnya, namun dia menolak untuk meminum obat alternatif / herbal yang diberikan dengan alasan tidak mengetahui isi kandungan obat tsb. yang bisa saja mengakibatkan penyakitnya tambah parah.

Sejak divonis sirosis hati 3 tahun lalu, ayah saya mulai membiasakan pola hidup sehat, menjaga makanan dan hanya meminum obat-obatan yang aman dan masih bisa ditolerir oleh tubuhnya, karena menurutnya apa yang dilakukannya itu bukan untuk menyembuhkan penyakitnya namun hanya untuk memperlambat proses kerusakan lebih lanjut. Meskipun sejak 3 tahun lalu sampai sekarang sudah merasakan sakit akibat dari penyakit ini, pasrah kepada Allah SWT dan memohon do’a kesembuhan tidak berhenti mengalir dari ayah saya dan seluruh keluarga…

Saya berharap dari forum ini ada informasi positif mengenai perkembangan penyakit sirosis hati. Bagi yang memilikinya mohon kita dapat berbagi disini. terima kasih.

o on October 23, 2010 at 8:31 am | Reply ita

Maaf, bgm knds bapak skrg? Blh tau sejauh mana kondisi sirosisny? Sejauh mana komplikasiya? Ascites? Varises Esophagus? Efek racun2? Cepet n sering lemez ga? Obat apa yg diminum bp? Dan bgm bp menjaga pola makanny? Pantang makanan tertentu??

Mohon infonya ya, spy sy jg bs merawat suami sy dg tepat.Thnks a lot

Page 71: sirosis hepatis

o on November 16, 2010 at 7:55 am | Reply Zahir

Adi Sasono mengkomsumsi Laura VCO sebagai alternatif pengobatan untuk sirosis hati yang dideritanya, kepasrahannya ini membawa berkah, akhirnya hasil lab. nya negatif, sampai2 dua dokter internis yang merawatnya tidak percaya. Bayangkan kanker hati bisa sembuh, tidak masuk akal, Tetapi itu memang kenyataan,lihatlah Adi Sasono segar bugar dan enerjik.

( Adi Sasono Menteri jaman Presiden Habibi)

URL : http: / / lauravco.wordpress.com/ kesaksian/

o on November 16, 2010 at 8:00 am | Reply Zahir

selengkapnya tentang adi sasono ini :Adi sasono mengidap hepatitis C yang terlambat diobati, sehingga menjadi Cirrhosis hati ( kanker hati ) . Pada tahun sebelum 2005, segala macam pengobatan telah dilakukan, antara lain dengan suntikan interferon. ” Habis pakai interferon wajah saya menghitam, dan badan saya tidak enak” , demikian mas Adi Sasono menceritakan masa lalunya. ” Diajak cak Nur* ) untuk berobat transplantasi hati di Singapura, tapi saya tidak mau, karena hasilnya masih separo-separo” , demikian tambahnya lagi. ” Berkat ini, saya sekarang terbebas alias sembuh sama sekali dari Cirrhosis ( kanker hati ) .

Istilah Cirrhosis = kanker hati = sirosis – sirosi, hati mengeras dan keriput seperti jeruk yang kering. Disebabkan oleh penyakit virus hepatitis. Virus ini sangat bandel tidak mempan diobati dengan segala macam obat, banyak penderita yang sembuh dengan interferon – namun sayangnya selain mahal harganya juga menimbulkan efek samping. Kenapa virus ini begitu bandel tidak mempan dengan obat-obatan? Karena virus hepatitis mempunyai mantel atau selubung lipid ( semacam lemak) dimana obat-obatan tidak mampu menembusnya. Namun, dengan Laura VCO mantel atau selubung lipid tadi menjadi rapuh, sehingga virusnya sudah tidak mempunyai pertahanan lagi, dan sekaligus dibunuh oleh Laura Virgin Coconut Oil tadi. Matilah dia.

Page 72: sirosis hepatis

Ajaibnya, Laura VCO yang ampuh membunuh virus hepatitis ini, justru sebaliknya malahan menjadi gizi yang sangat bagus untuk sel-sel tubuh manusia. Sehingga sel-sel tubuh manusia menjadi optimal kembali, maka terjadilah proses regenerasi sel-sel. Inilah prinsip dari anti aging, atau awet muda, atau kembali muda dari mengkonsumsi secara rutin Laura VCO. Dengan demikian mas Adi Sasono yang bekas penderita kanker hati ini, selalu punya stamina yang prima dengan segudang aktifitasnya antara lain sebagai ketua Dekopin, bapak LSM, dllInfo silahkan hubungi kami di 0813 279 3636 7 atau 0815 6666 050 atau flexi 0274 740 7588 email jhardoyo@ yahoo.com atau [email protected]

107. on September 15, 2010 at 8:27 am | Reply nana

sirosis jahad !!pliss . .jauhi ulil ya ….

108. on September 21, 2010 at 2:04 am | Reply Ira

Mohon izin sharing ke web lain… Terima kasih.

109. on October 3, 2010 at 10:00 am | Reply Esa

pada hari ini tgl 3 oktober 2010 , saya mendapatkan kabar yang mengaketkan bahwa pacar saya yang bernama mella terlah mengidap penyakit sirosis. . .dy sudah lama mengidap pnyakit ini namun org tuanya baru memberi tahunya sekarang.saya sangat mencintainya. . .saya ga mau kehilangan dy. .saya mau hidup bersamanya hinga akhir hidupku. .

Page 73: sirosis hepatis

ya Alloh sembuhkalah penyakit yang di derita pacar saya .ya Alloh mengapa engkau memberikan cobaan yang sangat berat baginya , kenapa bukan hamba saja ya alloh. . .

sembuhkan lah pacarku karna hamba mu ini sangat mencintainya. . .

110. on October 9, 2010 at 5:19 am | Reply siwie

mari cegah sirosis hati sebelum terlambat !!!_semangat_

111. on October 9, 2010 at 5:24 am | Reply elen

setahun yg lalu kakaku kena sirosis hati sampai meinggal, qt bingung gmana ngobatinny, karna sirosis emang ga bis di sembuhinsai akhirnya bertekad mencari tau apa sebenarnya penyebab dari sirosis hati ini, sampai saia pinda kuliah jurusan dari biologi ke kedokteran, tapi sampai saat ini saia belum tau secara jelas penyebab yang pasti..saia berharap kepada pembaca, bagi yang tau informasi terlenkapnya, tolong beri tau saia, karna saia tidak mau anggota keluarga saia terkena penyakit jelek yang mematikan ini lagi…dan bagi pembaca, harap waspada !!!terima kasih .

112. on October 14, 2010 at 12:04 pm | Reply ana

Ibuku pergi 5 th yg lalu(tepatnya tgl 17 november 2005).dia pergi krn sirosis.awalnya km anak2 tdk th klu itu sirosis,krn bbrp kali priksa k dokter,analisanya slalu krn diabetes.pdahl pd saat d priksa ibu slalu megeluh skit di bag hatinya.trnyata bgtu d priksa

Page 74: sirosis hepatis

d Rs.abdul moeloek lampung,ibu d vonis sirosis stadium akhir.Y Allah..km smua sgt amat kaget.awalnya km emosi & mrh pd dokter sbslumnya krn kslahan analisanya.tp..akhirnya km mencoba utk menyadari bhw smua ini adalah cr Allah memanggil kembali ibu km tercinta.dan km yakin bhw ibu km sudah tenang di sisi Allah.mgkn itu lbh baik dr pd ibu slalu menahan rs sakit yg amat sangat.Y Allah bukakanlah pintu surga seluas-luasnya utk ibu km tercinta…aminnn…

113. on October 20, 2010 at 9:23 am | Reply mhdyusuf

kita tidak bisa menyalahkan si sirosis..tapi bagaimana kita sendiri berintrospeksi atas apa yang sdh kta lakukan slama ini terutama dalam hal pola makan /hidup..bagi bapak mertuaku..bersabarlah atas cobaan ini,,teruslah minum spirulinanya dan gamat emulsionnya,,Kami anak2mu tetap berjuang untuk kesehatanmu…

114. on October 22, 2010 at 12:34 pm | Reply Djoko BS

Mungkin bisa membantu ……

Ekstrak Ikan Gabus bisa untuk membantu penderita kekurangan albumin dalam tubuh, karena ekstrak ikan dapat menambah albumin dalam tubuh, tanpa perlu khawatir kelebihan albumin, karena terbuat dari bahan alami, sehingga apabila kelebihan akan dibuang dengan sendirinya oleh tubuh melalui saluran pembuangan tanpa efek samping pada tubuh, serta aman untuk penderita kolesterol karena mengandung asam lemak tak jenuh, dan aman untuk penderita ginjal.

http://www.facebook.com/group.php?gid=119199274778899

115. on October 23, 2010 at 8:14 am | Reply ita

Page 75: sirosis hepatis

Asw..bagi teman2 yg punya pengalaman kena sirosis ato merawat pasien sirosis, blh tlg infonya ya…. bgm memberikan nutrisi yg tepat utk penderita sirosis, agar dpt memperrtahankan hidup lebih lm. Kebetulan suamiq divonis kn sirosis sejak desember th ll. Sirosisnya sendiri mmg cm bs diobati dg cangkok, tp bgm mengatasi komplikasinya ini yg sangat dibutuhkan…..selain konsumsi obat atas rekomendasi dokter.ditunggu sharingnya dr teman2 ya….thks a lot

o on October 23, 2010 at 8:26 am | Reply ita

oh ya, berdasarkan pengalaman merawat suami, yg kbtln tkt sirosisnya dah hampir k hepatoma… jd agak sulit penanganannya, krn komplikasinya dah ckp banyak.Tp utk yg knds sirosisny masih awal, msh bs diantisipasi agar kerusakan tidak meluas… dg NUTRISI YANG TEPAT…

116. on October 30, 2010 at 12:30 pm | Reply yulis

yup dengan nutrisi, control dokter scr berkala, yg terkadang sering dilupakan adalah sedekah…bukan sekedar iklas…tetapi iklas yg menjiwai…semaksiamal anda bisa!

117. on November 12, 2010 at 3:27 am | Reply mely

aq mnda doa ya smua smoga di brikan mukzizat kpd qu!!

Page 76: sirosis hepatis

118. on November 16, 2010 at 7:47 am | Reply Zahir

selengkapnya tentang adi sasono ini :Adi sasono mengidap hepatitis C yang terlambat diobati, sehingga menjadi Cirrhosis hati ( kanker hati ) . Pada tahun sebelum 2005, segala macam pengobatan telah dilakukan, antara lain dengan suntikan interferon. ” Habis pakai interferon wajah saya menghitam, dan badan saya tidak enak” , demikian mas Adi Sasono menceritakan masa lalunya. ” Diajak cak Nur* ) untuk berobat transplantasi hati di Singapura, tapi saya tidak mau, karena hasilnya masih separo-separo” , demikian tambahnya lagi. ” Berkat ini, saya sekarang terbebas alias sembuh sama sekali dari Cirrhosis ( kanker hati ) .

Istilah Cirrhosis = kanker hati = sirosis = sirosi, hati mengeras dan keriput seperti jeruk yang kering. Disebabkan oleh penyakit virus hepatitis. Virus ini sangat bandel tidak mempan diobati dengan segala macam obat, banyak penderita yang sembuh dengan interferon – namun sayangnya selain mahal harganya juga menimbulkan efek samping. Kenapa virus ini begitu bandel tidak mempan dengan obat-obatan? Karena virus hepatitis mempunyai mantel atau selubung lipid ( semacam lemak) dimana obat-obatan tidak mampu menembusnya. Namun, dengan Laura VCO mantel atau selubung lipid tadi menjadi rapuh, sehingga virusnya sudah tidak mempunyai pertahanan lagi, dan sekaligus dibunuh oleh Laura Virgin Coconut Oil tadi. Matilah dia.

Ajaibnya, Laura VCO yang ampuh membunuh virus hepatitis ini, justru sebaliknya malahan menjadi gizi yang sangat bagus untuk sel-sel tubuh manusia. Sehingga sel-sel tubuh manusia menjadi optimal kembali, maka terjadilah proses regenerasi sel-sel. Inilah prinsip dari anti aging, atau awet muda, atau kembali muda dari mengkonsumsi secara rutin Laura VCO. Dengan demikian mas Adi Sasono yang bekas penderita kanker hati ini, selalu punya stamina yang prima dengan segudang aktifitasnya antara lain sebagai ketua Dekopin, bapak LSM, dll.Info silahkan hubungi kami di 0813 279 3636 7 atau 0815 6666 050 atau flexi 0274 740 7588 email jhardoyo@ yahoo.com atau jhardoyo@ gmail.com

119. on November 16, 2010 at 7:50 am | Reply Zahir

Adi Sasono mengkomsumsi Laura VCO sebagai alternatif pengobatan untuk sirosis hati yang dideritanya, kepasrahannya ini membawa berkah, akhirnya hasil lab. nya negatif, sampai2 dua dokter internis yang merawatnya tidak percaya. Bayangkan kanker hati bisa sembuh, tidak masuk akal, Tetapi itu memang kenyataan, lihatlah Adi Sasono segar bugar dan enerjik.

Page 77: sirosis hepatis

( Adi Sasono Menteri jaman Presiden Habibi)

URL : http: / / lauravco.wordpress.com/ kesaksian/

120. on November 23, 2010 at 5:04 am | Reply dessi

pada tahun 2008 ayahku meninggal dunia, disebapkan oleh penyakit ini.Sebelumnya sering kali ayah mengeluh cepat cape dan nabsu makannya berkurang, padahal beliau adalah seorang yg pekerja keras, semenjak pensiun dari pekerjaaannya di DPU beliau lebih banyak melamun dan untuk mengusir kelelahannya beliau banyak bekerja berkebun, sungguh saya menyesali kurang mengambil maksud dari ayah yg selalu mengatakan badannya lesu, dan biasanya saya selalu menganjurkan beliau unt kepraktek dokter, hanya sebatas itu..sampai akhirnya pada bulan mei 2007 beliau jatuh pingsan dan muntah berak(maaf) dengan seluruh badan menguning, ayah aku rawat inab di Rumkit M.Yunus Bengkulu, dengan HB rendah sehingga beliau harus tranfusi darah. Namun yang saya herankan pihak rumkit hanya mendiaknosa beliau terkena malaria dan tipus, dikarenakan tdk ada perubahan akhirnya ayah kami bawa ke Bandung RM.Hasan Sadikin..kebetulan kakak tertua dinas di bandung, dikarenakan mertua aku meninggal dunia jd tdk bisa menemani ayah berobat, btw ayah hidup sendiri karena ibunda kami telah terlebih dahulu berpulang ketika kami masih sangat kanak2sekembali dari semarang (kota ibu mertua) sy langsung ke Bandung menemani ayah…Setelah melakukan berbagai macam tes, dokter yg menangani beliau memanggilku, dan memberitahukan hasinya…betapa hancur hati ku mendengar dokter yg langsung menyuruh ayah dirawat dirumah saja karena kondisi hati ayah kerusakannya telah mencapai 90% \, ya ALLAH…rasanya dunia ini kiamat, dada ku terasa sesak, aku menangis sambil memberitahukan kabar ini kepada kakakku.Tapi dihadapan ayah kami berusaha tegar!! dan mencoba dengan berbagai pengobatan aternatif, namun ALLAH ternyata berkata lain, setelah 3bln bolak balik Bkl-Bandung untuk berobat, menjelang puasa ayah minta pulang ke bengkulu….dan tepatnya tgl 29 Sept 2008, 1minggu sebelum lebaran hari raya idul fitri..ayah berpulang..selamat jalan ayah, beristirahatlah dengan tenang bersama ibu disana…suatu saat nanti dan pasti,kta berkumpul kembali..amin

121. on November 25, 2010 at 2:08 am | Reply Dewi Marliana

Page 78: sirosis hepatis

Mama q sudah 10thn menderita sirosis.prnh mengalami hiper koma 3x.alhamdulillah setlh aq komsumsi herbal n obat dari dokter tentu nya,keadaan ny tdk semakin parah seperti dl wlpun saat ini msh dlm pengawasan Prof.Ali Sulaeman.buat tmn2 yg mau mencoba herbal seperti mama q,bs hub aq DEWI 08176065448.semoga qt bs saling bantu n sharing soal sirosis,,,ma ksh,,

122. on December 9, 2010 at 9:14 am | Reply k-mil

sy terkena sirosis hati dengan hasil usg pada tgl 19-11-2010 adalah sbb:

Hepar:- tepi tumpul permukaan irregular- texture parenkhim kasar- tampak massa hyperechoic dengan tepi irregular pada lobus kanan hati dengan ukuran 71 x 95 x 97 mm mendesak ductus biliaris, vena porta, vena hepatika.

Kt Empedu:- dinding irregular dengan sludge didalamnya.

Ginjal kanan:- besar dan bentuk ginjal kanan normal- batas texture parenkhim dengan central echo compleks normal- tak tampak batu ataupun SOL.

Kesan:- Sirosis hati suspect dengan Ca hepatis- Sludge dalam Kantong Empedu dengan Cholecystitis kronis- USG Ginjal kanan dalam batas normal

sy sekarang sedang dalam pengobatan alternatif dan mengkonsumsi obat2 herbal.

mudah2an Allah memberikan yg terbaik bagiku dan keluargaku. Amin.

123. on December 13, 2010 at 6:54 am | Reply nur aziza

Page 79: sirosis hepatis

Jangan biarkan organ selembut hati rusak karena alkohol ! Jangan sia-siakan amanah dari ALLAH SWT.“Jagalah hati, jangan kau nodai” Oke!

124. on December 18, 2010 at 4:25 am | Reply dhika

Nama saya Dhika, saya bersedia menjadi Donor Hati / Liver bagi siapa saja yang membutuhkan.

DETAIL :

Umur : 30 TahunGol Darah : B (Rhesus + )Tinggi Badan : 186 CmBerat Badan : 89 KgSehat Jasmani / RohaniTidak pernah merokokAnti MirasBebas segala jenis Narkoba (Drugs)Suka OlahragaSuka konsumsi buah-buahanTidak pernah sakit beratBebas VirusMedical Record Lengkap untuk kecocokan Donor (Hasil Test Prodia)Bebas Penyakit Gula (Diabetes)JIKA ADA YANG MEMBUTUHKAN UNTUK DONOR HATI/LIVER HIDUP, SAYA SANGAT SERIUS UNTUK MENJADI DONOR HATI/LIVER.

Silahkan menghubungi saya :

Handphone : 08977365566 / 031-33553163Yahoo Messengger : [email protected] Messsenger : 26297192Silahkan untuk menghubungi saya 24 Jam untuk lebih detailnya….

Page 80: sirosis hepatis

125. on January 13, 2011 at 6:14 pm | Reply Jatmiko

Apakah sirosis bisa sembuh? Kenapa dokter yang merawat Ibuku mengatakan tak ada harapan lagi?

126. on January 22, 2011 at 1:31 am | Reply anna

Sebenarnya sirosis itu ada perjalananya gak tiba-tiba datangnya, apabila telha terdeteksi mengidap virus A/ B /C maka sudah saatnya mengkonsumsi obat al : curcuma-hp pro secara terus menerus sehingga kerusakan hati tidak meluas waspada jika terjadi pembengkaan di kai / tungkai kadang tidak ada gejala mual atau muntah tapi cepat lelah apalagi bagi yang memiliki peyakit degeneratif lainya ( diabetes, darah tinggi ) maka kita akan mengira bahwa semua karena akibat penyakit lainnya padahal hepatitis pelan-pelan mengendap endap dan muncul dengan cepat tak diduga sama sekali tiba tiba perut membesar dengan waktu yang begitu cepat.prevetif tahu gejala adalah dengan pemeriksaan rutin : SGOT SGPT Albumin, GlobulinSaya juga penderita yang terlambat ditangani karena penyakit lainya adalah dibetes maka dokternya hanya fokus kepada diabetes nya tidak melihat kepada hepatitis padahal saya sudah jelaskan bahwa tahun 90 saya pernah mengidap penyakit hepatitis C dalam 1 tahun terkhir kaki saya selalu odem atau bengkak kata dokter karena diabet padahal itulah sebenarnya gambaran penyakit sirosis awal muncul kini tidak ada lagi yang bisa mencegah kearah keganasan selain pasrah dan minum obat untuk sekedar memberi perpenjangan usia tapi saya iklas karena saya sadar bahwa pemberian Tuhan tidak hanya kesenangan tapi juga penyakit sebagai ujian bagi manusia agar sadar senantiasa menyembeh kepada Nya.

127. on February 2, 2011 at 6:17 am | Reply dians

dmna dtang ea suatu penyakit pasti ad jalan keprgian dri pnykit tersbut….dan kematian bkanlah jlan yg terbaik.,dan aq yakin kpd smua ya… pst akn dtang unt musmga kau bsa brtahan n diberikan kekuatan dari mikjizatmu ya allah,

Page 81: sirosis hepatis

amiieeennndo’akn sllu ibumu…………..

128. on February 26, 2011 at 4:17 pm | Reply BENHARD

Dear Bapak ibu, adik adik Yth :Saya sedih terharu dan bisa tertawa membaca blog inikalau boleh protes juga dengan photo yang seakan akan hidup ini seperti musim gugur , kalau boleh gantilah dengan photo biru nya awan dan pemandangan yg segar.

istriku tercinta di diganosis sirhosis dan selama empat empat tahun ini , saya berjuang kesana kemari untuk istriku tercinta, dan sekarang rutin berobat ke Prof Lesman ( yg katanya empu nay penyakit lever),

kata orang berobat ke penang barangkali bisa sembuh, tapi ndak juga. obat yang ada di Republik ini sama persis dengan apa yang ada di penang, cuma disaan berobat itu lebih terjangkau dan kita bisa bertanya puas dengan tim medis nya,

terakhir ini semangat saya bangkit katanya dengan menkonsumsi teripang bisa menyembuhkan, dan semoga bisa menjadi kenyataan.in Fact hingga sekarang secara medis belum ada obat nya,

yang bisa kita lakukan sobat adalah berusahalah menghibur diri dan selalu bersemangat ,biarkan lever itu jangan capai bekerja dengan menghindari makanan yang berat berat ( Fatty Food)dan minuman bersoda dan ada kandungan alkohol.

Hidup hanya Tuhan yang tahu dan kalau DIA sudah berkehendak, tidak terelakkan oleh kita manusia,

Tetap semangat dan jangan selalu sedih oleh kedatangan Om dan tante sirhossis ,

terima kasih,maaf kalau bahasa saya terlalu serius, maklum orang MEDAN BTL( Batak tembak langsung) bukan BLJ (batak lahir jakarta)

Horas,Horas,Horas,

Page 82: sirosis hepatis

BEN

129. on March 1, 2011 at 8:38 am | Reply Tonik Hati

SIROSIS HATI ialah kerosakan hati akibat daripada pembengkakan hati yang berpanjangan. Hati yang rosak akan mengalami nekrosis dan kemudian akan meninggalkan parut atau fibrosis. Sel baru akan tumbuh, regenerasi sel ini berlaku dengan cara yang tidak teratur. Akibatnya, hati akan menjadi keras, kasar dan bernodul. Pertumbuhan yang tidak teratur akan mengganggu fungsi hati, seperti menghalang pengaliran darah dan cairan hempedu dan ini boleh menyebabkan komplikasi jaundis / kuning, busung, muntah darah dan koma seterusnya membawa maut.

o on March 15, 2011 at 10:44 am | Reply elina

knp kamu tau?

aq boleh tanya byk ga?

130. on March 10, 2011 at 2:08 pm | Reply nengshi

asw,

secara ilmu medis chirosis menyebabkan kegagalan fungsi hatidimana secara mikroskopik akan terbentuk jaringan ikat (fibrosis ) yang banyak.. sehingga fungsi hati secara normal terhambat oleh jaringan ikat tersebut….kegagalan fungsi hati ini juga bisa disebabkan oleh gagal jantung dimana ventrikel kanan nya terhambat… sehingga darah yang seharusnya darah disalurkan ke paru-paru oleh arteri pulmonum akan terbendung di ventrikel kanan. dimana pembendungan darah di ventrikel akan menghasilkan metabolisme yang akan mengganggu fungsi hati jika dialiri

Page 83: sirosis hepatis

ke hati. melalui vena hepatica ke vena centralis (akan kebendung) dan terjadilah fibrosis seperti yang di jelaskan di awall…

segala penyakit pasti akan timbul setelah kita tua.. untuk itu jaga lah selalu kesehatan anda karena “SEHAT ITU MAHAL ”

bagi yang telah terkena penyakit semoga cepat sembuh.. dan selalu memohon pada yang kuasa semoga segala penyakit yang ada dalam diri akan sembuh..

wasalam..

131. on March 14, 2011 at 1:46 pm | Reply rayan

untuk penderita hepatitis…kami ada ramuan yg dapat menyembuhkan penyakitnya…semua penyakit pasti ada obatnya…just info…kemarin orang terkena AIDS dan sudah masuk rumah sakit Sulianti Suroso…tinggal tulang dan kulit saja,Alhamdulillah bisa sembuh…dan sudah pulang ke rumah…untuk info lebih lanjut di 08128448627,kami tidak meminta bayaran…

132. on March 15, 2011 at 10:43 am | Reply elina

aku mahasiswa mau memperdalam tentang serosis hepatis..

bagi smua yg mengalami penyakit ini,, semoga cepat sembuh yah..

jgn PUTUS ASA!!

smua indah pada waktunya

Page 84: sirosis hepatis

133. on March 16, 2011 at 5:51 am | Reply razedsgn

kaitannya sm efusi pleura apa gan?

134. on March 22, 2011 at 1:54 pm | Reply anna

Saya sudah 16 tahun menderita hepatitis C tiba-tiba 2 bulan lalu perut saya tiba-tiba membesar dalam jangka waktu hanya 6 hari saja, saya langsung dirawat karena saya pengidap diabetes melitus, maka dokter penyakit dalam hanya terfocus pada penyakit DM padahal semua sudah saya jelaskan dan yang menjadi petanda 3 bulan sebelumnya urine telah berbau amoniak, berbusa dan coklat tua, saya juga sudah lapor ke dokter tapi gak ada tanggapan sehingga saat saya dirawat baru dokter berkata bahwa hepatitis B dan C cenderung 50% menjadi Sirosis bahkan ke Kanker hati.Perut saya langsung membesar ( asites ) seperti hamil 9 bulan diberikan obat diauretik furusemide yang dimasukkan lewat arteri agar cairan keluar bahkan infus juga dicabut agar cairan tidak bertambah, minum dibatasi dengan ukuran 1/2 urine yang keluar dalam 1 hari hanya menkonsumsi minum 500 cc namun itu juga tidak ada perubahan, akhirnya dengan memohon petunjuk Allah SWT saya berobat di Ibu Joko di desa Trunuh Klaten dengan pengobatan yang tidak mahal Rp.30.000 ( tiga puluh ribu ) untuk karcis masuk dan ucapan terimakasih sukarela anggap saja ke dokter spesialis akhirnya perut saya kempes dan sampai saat ini saya mengkonsumsi ramuan kunyit dan temulawak segar direbus diminum tiap pagi dan badan sudah enak dan saya bisa bekerja kembali.yang penting keyakinan kepada Allah SWT dan tetap check up ke dokter mengikuti perkembangan penyakit. jika anda tertarik silahkan mencoba

o on March 29, 2011 at 4:54 pm | Reply awan

Boleh tau alamat detailnya Ibu Joko di desa trunuh Klaten?Mohon kirim ke email : [email protected]

Page 85: sirosis hepatis

o on April 14, 2011 at 3:26 am | Reply hesty

anna, ibu saya usia 76 th belum lama divonis sirosis, bisa nggak berobat ke bu joko tanpa membawa pasiennya (kondisi ibu sy lemah, berat perjalanan jakarta-klaten) kl bisa minta alamat lengkap bu joko donk, salam

135. on April 14, 2011 at 1:24 pm | Reply citra mardiana

sebebernya metabolisme di dalam tubuh p[ada penyakit sirosis hati gmn si???mksudnya reaksinya di dlm tubuh bgmn shg trjadi hepatitis..yg tau tlg jawab…

136. on April 19, 2011 at 5:25 am | Reply anna

Ibu saya usia 60 tahun dan belom lama di vonis terkena sirosis, seperti pertanyaan mba hesty apakah bisa berobat ke Ibu Joko tanpa membawa pasien dikarenakan kondisi ibu saya..

Boleh tau alamat detailnya Ibu Joko di desa trunuh Klaten?

Terima kasih banyak mba anna

137. on April 23, 2011 at 2:11 pm | Reply terri jo

hey….aq boleh mnta saran gag…tmen q cewek pnya pnyakit serosis hati,dia prrnh muntah darah dan tu berkelanjutan tp jarang,bwt sembuh tu bgaimna ? n kta.nya dngan

Page 86: sirosis hepatis

cangkok hati bisa to ?…lw untuk jaga pola makan.nya tu yg kyk gmn ya….aq mnta saran.na ..mhon ,aq sayang bgt ma dia..gag kepingin aq terjadi knp2 ma dia…

makasih ya sebelumnya ….berharap ada yg bls ato ksh sdikit sarannya^^

138. on April 23, 2011 at 2:18 pm | Reply terri jo

anna,ramuan kunyit n temulawak itu di konsumsi tanpa hrus k bu joko dulu gmn ,enggak apa2 ???? ma tu cuma direbus aja kan ?

139. on April 29, 2011 at 6:50 am | Reply boy rayan

Pengobatan dengan ramuan alamKami ada ramuan alam yg dapat menyembuhkan segala macam penyakit seperti:Batu ginjal,gagal ginjal,kanker otak,diabetes,darah tinggi,darah rendah,kolesterol,asam urat,lambung luka,maag akut,raja singa,stroke,jantung,kanker,kista,mioma,ingin hamil.kesuburan,sari rapet,keputihanaids/hiv.hepatitis,penyakit kulit,sinusitis,tumor,paru2/tbc,autis,bronkitis,amandel,selulit,kanker prostat,DB,malaria,cikungunya,ambeyen,kecanduan narkoba,insomnia,leukimia,anemia,kalenjer getah bening,osteoporosis,mata minus,silinder,hernia,rematik,tipes,usus buntu,sakit gigi,kuping,rabies,tetanus,keloid,luka bakar,jerawat,flek hitam, asma,lupus dsbsecara alami,tanpa operasi,tanpa bahan pengawet dan biaya menyesuaikan kemampuan,info lebih lanjut 08128448627 dan 02195252748

140. on July 27, 2011 at 7:54 am | Reply merlyn

Ayahku jg salah satu korban kejahatan sirosis. Pertengahan Februari beliau mengeluh sakit pinggang. Beliau paling anti klo disuruh ke dokter. Tapi setelah dibujuk, akhirnya

Page 87: sirosis hepatis

beliau mau juga pergi ke dokter. saya menemani beliau utk USG, check up dsb. Sangat terkejut! pada saat saya membaca hasil USG, Positif Sirrosis dan Ascites. Ditambah lagi dg kelainan ginjal, pankreas dan prostat. Dua hari kemudian, beliau dirujuk ke RS. Dokter Organ dalam memvonis bahwa umur beliau tinggal 6 bulan lagi. Setelah diopname satu minggu, akhirnya beliau kami bawa pulang dg alasan biaya dsb. Dokter pun berkata kalau Ayah saya tdk perlu lg diobati. krn memang obat2 itu tdk akan bs menyembuhkan penyakitnya (hanya mengurangi rasa sakit saja). Tepat dua hari setelah ayah dibawa pulang, beliau pun benar2 berpulang ke Rahmatullah. Kami hanya bisa ikhlas, vonis dokter benar2 meleset. Hanya dalam rentang kurang dari satu bulan, Sirrosis itu merenggut ayah kami…

Bagi anda yg ayah/saudara/teman jg mengalami ini, coba tips pengobatan herbal ini:1. Ikan gabus (istilah jawa:ikan kuthuk) di tim, lalu air tim (berupa minyak) bekas ikan gabus tsb diambil. Lalu diminumkan pd penderita. sehari 3x 1 sendok2. Parut kunyit putih, temulawak. diambil sari nya, dan tambahkan gula batu. diminumkan pd penderita 3x sehari. Lakukan secara sabar & rutin. Waktu itu ayah saya pernah mencoba resep ini, tp tdk rutin. hanya dlm waktu kurang dr 1 minggu, shg useless.

semoga lekas sembuh, jgn lupa berdoa. krn hidup dan mati manusia hanya ada di tangan Allah.

141. on September 20, 2011 at 12:14 am | Reply boy rayan

Kami ada ramuan alami yang dapat menyembuhkan penyakit sirosis hati,hepatitis,jantung,hipertensi,stroke dsb , tanpa operasi,tanpa bahan pengawet dan biaya yang menyesuaikan kemampuan, info lebih lanjut 08128448627 http://www.facebook.com/pengobatantradisionalalami

Comments RSS

Leave a Reply

Enter your comment here...

guest

Page 88: sirosis hepatis

Guest Log In Log In Log In

Email (required) (Not published)

Name (required)

Website

Please log in to WordPress.com to post a comment to your blog.

You are commenting using your Twitter account. (Log Out)

You are commenting using your Facebook account. (Log Out)

Connecting to %s

Notify me of follow-up comments via email.

Notify me of new posts via email.

Post Comment 27 0

1317288961

Page 89: sirosis hepatis

Archiveso July 2011 o June 2011 o September 2009 o August 2009 o September 2008 o July 2008 o June 2008 o March 2008 o October 2007 o September 2007 o August 2007 o July 2007 o May 2007 o April 2007 o March 2007 o January 2007 o October 2006 o August 2006 o July 2006 o June 2006 o April 2006 o March 2006

Recent Postso 2 Miliar Penduduk Dunia Telah Terinfeksi Hepatitis   B o Hepatitis Cikal Bakal Kanker   ! o Diagnosis Hepatitis Harus   Segera o 1,5 Juta Pasien Hepatitis di Indonesia Terancam Kanker   Hati o bergaya hidup   sehat

Categorieso Liver o Uncategorized o VirusHepatitis

Blog at WordPress.com.

Theme: MistyLook by Sadish.

13988775d1 1317288994971

Page 90: sirosis hepatis

Follow

Follow this Blog

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join 17 other followers

Powered by WordPress.com

 

Enter email ad

subscribe 147217 http://b3d70.w ord loggedout-follow 67fad3a086 /2007/07/31/siros

Sign me up!