8
Self Inspection Report Checklist Nama Site 140451 - SUNGAI RAYA Nama Project HCPT 2G/3G Turnk Team Leader Ronny Pasaribu Subcontractor PT. Infratech in No. Telepon 81356933412 Email Perwakilan Indonesia Customer (Operator) HCPT Jenis Produk Wireless Network Tipe Produk 2G&Microwave Indonesia Region West Kalimantan Tanggal audit Informasi Audit Hardware Quality Standard umum untuk instalasi rak/kabinet Setiap lubang input/output kabel pada rak harus tertutup. Base Station Hardware Quality Standard umum untuk Kabel Power dan Grounding Kabel sinyal dan kabel power harus terpisah (jarak minimal 3 cm) Hardware Quality Standard umum untuk Kabel Sinyal Tidak ada kerusakan, terkelupas, atau sambungan pada kabel sinyal. Jalur kabel di dalam kabinet harus benar. Fiber : Umum Ketika kabel fiber keluar kabinet, maka harus ada pelindungnya'. Untuk perangkat outdoor, pastikan waterproof dan anti korosi sudah diaplikasikan Kompenen pendukung rak/kabinet harus terpasang dengan benar, semua baut terpasang sesuai dengan kriteria. Jika memiliki komponen insulasi / isolator, harus dipasang dan panstikan fungsinya. Sisa-sisa potongan kabel atau ties harus dibersihkan, tidak boleh ada yang tersisa, baik itu di dalam, dibawah, atau diatas kabinet. Tidak ada cat yang terkelupas atau kotor di bagian manapun di rak/kabinet, jika terjadi maka harus di cat ulang atau dibersihkan. MDF, DDF, baterai, alarm box, dan semua perangkat lainnya harus terpasang dan bekerja normal. modul BBU dan RRU harus digrounding ke titik ground terdekat, box perlindungan terhadap petir, atau ke grounding bar. Tray untuk fix kabel (Indoor dan outdoor) harus sesuai dengan kebutuhan instalasi. Kabel duct harus terpasang di dinding, untuk kabel power dan kabel sinyal alarm box. Sisa kepanjangan kabel power dan sinyal harus diletakkan di lantai tepat dibawah alarm box atau jalur kabel disamping alarm box. Kabel power harus terhubung dengan kuat dan benar dengan ring per dan ring pipih dengan urutan yang benar. Ketika ujung kabel power menggunakan skun, pastikan skun tersebut sudah di-press dengan kuat. Kabel power dan grounding harus dibuat dari bahan tembaga, tanpa ada persambungan ditengahnya. Sisa kabel power harus dipotong, tidak boleh digulung, kecuali kabel power yang terhubung dengan lightning protection box sebaliknya, kabel power tidak boleh dipotong, tetapi harus digulung. Tidak ada serabut yang tampak pada koneksi kabel power dan groounding. Kabel yang terpasang harus sesuai spesifikasi. Ketika skun yang terpasang harus ditumpuk, maka harus memasang skun dengan perbedaan sudut 45 atau 90 derajat, kabel yang lebih besar harus ada dibawah yang lebih kecil. Diameter kabel power, kabel grounding, atau kabel equipotensial antar kabinet harus sesuai spesifikasi. Konektor kabel sinyal harus terpasang dengan kuat dan benar. Kabel harus lulus tes konduktivitas. Jangan pernah memasang kabel diatas ventilasi kabinet, yang bisa memberikan radiasi panas dan mengurangi umur kabel. Kabel yang terpasang harus terikat dengan jarak yang sama dan ketegangan yang sesuai. Ties kabel harus terpasang dengan rapi, dan ujungnya harus terpotong habis dan rapi sehingga tidak ada bagian yang tajam. Jalur kabel harus rapi dan bendingannya harus halus. Titik koneksi kabel fiber harus bersih tanpa ada debu. Kabel fiber dan port fiber yang tak terpakai harus tertutup'.

SIR Checklist and Photo_BTS and MW 140451

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SIR Checklist and Photo_BTS and MW 140451

Self Inspection Report Checklist

Nama Site 140451 - SUNGAI RAYA Nama Project HCPT 2G/3G Turnkey

Team Leader Ronny Pasaribu Subcontractor PT. Infratech indonesia

No. Telepon 81356933412 Email

Perwakilan Indonesia Customer (Operator) HCPT

Jenis Produk Wireless Network Tipe Produk 2G&MicrowaveIndonesia Region West Kalimantan Tanggal audit

Informasi Audit

Hardware Quality Standard umum untuk instalasi rak/kabinet

Untuk perangkat outdoor, pastikan waterproof dan anti korosi sudah diaplikasikan

Setiap lubang input/output kabel pada rak harus tertutup.

MDF, DDF, baterai, alarm box, dan semua perangkat lainnya harus terpasang dan bekerja normal.

Base Station

Tray untuk fix kabel (Indoor dan outdoor) harus sesuai dengan kebutuhan instalasi.

Hardware Quality Standard umum untuk Kabel Power dan Grounding

Kabel power dan grounding harus dibuat dari bahan tembaga, tanpa ada persambungan ditengahnya.

Kabel sinyal dan kabel power harus terpisah (jarak minimal 3 cm)

Diameter kabel power, kabel grounding, atau kabel equipotensial antar kabinet harus sesuai spesifikasi.

Hardware Quality Standard umum untuk Kabel Sinyal

Tidak ada kerusakan, terkelupas, atau sambungan pada kabel sinyal.

Konektor kabel sinyal harus terpasang dengan kuat dan benar. Kabel harus lulus tes konduktivitas.

Jalur kabel di dalam kabinet harus benar.

Fiber : Umum

Ketika kabel fiber keluar kabinet, maka harus ada pelindungnya'.

Titik koneksi kabel fiber harus bersih tanpa ada debu. Kabel fiber dan port fiber yang tak terpakai harus tertutup'.

Kompenen pendukung rak/kabinet harus terpasang dengan benar, semua baut terpasang sesuai dengan kriteria. Jika memiliki komponen insulasi / isolator, harus dipasang dan panstikan fungsinya.

Sisa-sisa potongan kabel atau ties harus dibersihkan, tidak boleh ada yang tersisa, baik itu di dalam, dibawah, atau diatas kabinet.

Tidak ada cat yang terkelupas atau kotor di bagian manapun di rak/kabinet, jika terjadi maka harus di cat ulang atau dibersihkan.

modul BBU dan RRU harus digrounding ke titik ground terdekat, box perlindungan terhadap petir, atau ke grounding bar.

Kabel duct harus terpasang di dinding, untuk kabel power dan kabel sinyal alarm box. Sisa kepanjangan kabel power dan sinyal harus diletakkan di lantai tepat dibawah alarm box atau jalur kabel disamping alarm box.

Kabel power harus terhubung dengan kuat dan benar dengan ring per dan ring pipih dengan urutan yang benar. Ketika ujung kabel power menggunakan skun, pastikan skun tersebut sudah di-press dengan kuat.

Sisa kabel power harus dipotong, tidak boleh digulung, kecuali kabel power yang terhubung dengan lightning protection box sebaliknya, kabel power tidak boleh dipotong, tetapi harus digulung.

Tidak ada serabut yang tampak pada koneksi kabel power dan groounding. Kabel yang terpasang harus sesuai spesifikasi.

Ketika skun yang terpasang harus ditumpuk, maka harus memasang skun dengan perbedaan sudut 45 atau 90 derajat, kabel yang lebih besar harus ada dibawah yang lebih kecil.

Jangan pernah memasang kabel diatas ventilasi kabinet, yang bisa memberikan radiasi panas dan mengurangi umur kabel.

Kabel yang terpasang harus terikat dengan jarak yang sama dan ketegangan yang sesuai. Ties kabel harus terpasang dengan rapi, dan ujungnya harus terpotong habis dan rapi sehingga tidak ada bagian yang tajam. Jalur kabel harus rapi dan bendingannya harus halus.

Page 2: SIR Checklist and Photo_BTS and MW 140451

Labels

Instalasi Antenna dan Feeder

Antenna harus terpasang dalam radius 45 derajat area penangkal petir untuk proteksi.

Kabel feeder tidak boleh terlilit, memiliki bending yang tajam atau tampak lapisan tembaganya..

Konektor kabel feeder dibuat dengan cara standar dan terpasang tanpa ada bagian yang kendur.

Pastikan inlet kabel feeder ke dalam ruangan sudah waterproof.

Pastikan konektor jumper dan feeder outdoor sudah waterproof dan terlindung sesuai dengan spsesifikasi.

Jarak bending maksimum kabel feeder adalah 20 kali diameternya.

Kebersihan Site

Kesimpulan

Tanda Tangan Date: 4 Februari 2010

Pendistribusian kabel fiber:1. Ketika kabel fiber dalam posisi bending, tidak boleh terlalu tegang dan bersilangan. Sepasang kabel fiber harus diikat dengan rapi dengan ikatan yang cukup.2. Kabel fiber bisa ditarik ikatan kabel ties, tidak boleh ada bendingan dalam sudut tajam.3. Setelah kabel fiber didistribusikan, tidak boleh ada kabel atau benda apapun yang diletakkan diatasnya.

Label untuk kabel harus terpasang dengan kuat dan benar. Harus rapi dan dalam posisi dan arah yang sama. Label tersebut harus terpasang 2 cm dari konektornya. Label bisa dibuat seragam sesuai dengan permintaan customer.

Koneksi arrester penangkal petir di kabinet kuat. Ketika ada grounding point yang bisa dipakai diluar ruangan, kabel feeder harus di-ground diluar ruang. Pastikan grounding feeder sudah waterproof. Kabel feeder dalam ruangan harus di-ground di grounding bar utama indoor sebelum terhubung ke perangkat.

Periksa antena dan feeder:1. Azimuth dan tilt angle antena harus sesuai spesifikasi.2. Koneksi antara antena dan jumper serta jumper dan feeder harus benar, tanpa ada yang terbalik atau cross.3. Hasil tes kalibrasi dan sensitifitas harus sesuai standar.

Koneksi antara antena support dan tower harus kuat. Dan koneksi antara antena support dan antena juga harus kuat.

Perbedaan azimuth antena uang telah terpasang tidak boleh lebih dari ± 3 derajat dari desain, dan sudut tilt-nya tidak boleh lebih dari ± 0.5 derajat. VSWR harus dibawah 1.3)

Ketika feeder window (inlet) dipasang di atas gedung untuk membimbing feeder kedalam ruangan, maka harus di proteksi dengan baik. jumper antena dan feeder harus memiliki waterproof bends.

Jarak antara klem feeder harus sama dan setelah diinstall arahnya harus sama dan tidak ada cross. Klem tersebut juga harus terpsang dengan kuat tanpa ada baut-baut yang kendur. Jarak antara 2 klem adalah 1 m.

Kabel feeder haris diberi grounding di 3 titik. Pertama, jarak 1 m dari konektor jumper ke antena, kedua, sekitar 1 meter sebelum bending ke tray horizontal, dan ketiga sekitar 1 m sebelum feeder window. Ujung-ujung dari grounding yang telah diberi waterproof harus diikat oleh kabel ties hitam.

Kabel grounding feeder harus dari atas ke bawah. Sudut antara kabel grounding dan kabel feeder tidak boleh lebih dari 15 derajat.

Ruang perangkat harus bersih dan rapi. Material dan kardus sisa harus dirapikan. Spare parts harus diatur dangan rapi setelah instalasi.

Page 3: SIR Checklist and Photo_BTS and MW 140451

Self Inspection Report Checklist

HCPT 2G/3G Turnkey

PT. Infratech indonesia

HCPT 2G&Microwave

Informasi Audit

Pass Failed

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Pass Failed

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Page 4: SIR Checklist and Photo_BTS and MW 140451

Kesimpulan

Date: 4 Februari 2010

Failed

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Pass

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Failed

Page 5: SIR Checklist and Photo_BTS and MW 140451

HCPT Site Photo

Photo for Quality Self-Inspection

Cabinet Installation

N/A N/A

Kabinet BTS tampak depan (tertutup) Kabinet BTS tampak depan (terbuka)

N/A N/A

Keseluruhan kabinet PDU Keseluruhan Kabinet RF WBBP & CPRI

N/A N/A N/A

WMPT & E1 GTMU & CPRI USLP

Page 6: SIR Checklist and Photo_BTS and MW 140451

N/A N/A N/A

AC input di PDU DC output PDU DDF

N/A N/A N/A

keseluruhan ACPDB Grounding utama BTS Busbar

Koneksi jumper di BTS Koneksi jumper ke feeder

Sensor suhu battery Penutup lubang PDU-RFC(kiri) Penutup lubang PDU-RFC(kanan)

Page 7: SIR Checklist and Photo_BTS and MW 140451

Fixing C-kanal & H-beam (kiri) Fixing C-kanal & H-beam (tengah) Fixing C-kanal & H-beam (kanan)

Jalur feeder vertikal Jalur feeder horizontal Antena

N/A

Keseluruhan IDU Kabel IF di IDU Kabel E1 di IDU

N/A

Antenna & ODU Antenna dengan labelnya ODU dengan labelnya

Page 8: SIR Checklist and Photo_BTS and MW 140451

Koneksi coaxial ODU Grounding kit (atas) Grounding Kit (bawah)

Jalur coaxial vertikal Jalur coaxial horizontal DC input IDU

Alarm

USLP DDF