Upload
ignatius-hendry
View
234
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Self Inspection Report Checklist
Nama Site 140451 - SUNGAI RAYA Nama Project HCPT 2G/3G Turnkey
Team Leader Ronny Pasaribu Subcontractor PT. Infratech indonesia
No. Telepon 81356933412 Email
Perwakilan Indonesia Customer (Operator) HCPT
Jenis Produk Wireless Network Tipe Produk 2G&MicrowaveIndonesia Region West Kalimantan Tanggal audit
Informasi Audit
Hardware Quality Standard umum untuk instalasi rak/kabinet
Untuk perangkat outdoor, pastikan waterproof dan anti korosi sudah diaplikasikan
Setiap lubang input/output kabel pada rak harus tertutup.
MDF, DDF, baterai, alarm box, dan semua perangkat lainnya harus terpasang dan bekerja normal.
Base Station
Tray untuk fix kabel (Indoor dan outdoor) harus sesuai dengan kebutuhan instalasi.
Hardware Quality Standard umum untuk Kabel Power dan Grounding
Kabel power dan grounding harus dibuat dari bahan tembaga, tanpa ada persambungan ditengahnya.
Kabel sinyal dan kabel power harus terpisah (jarak minimal 3 cm)
Diameter kabel power, kabel grounding, atau kabel equipotensial antar kabinet harus sesuai spesifikasi.
Hardware Quality Standard umum untuk Kabel Sinyal
Tidak ada kerusakan, terkelupas, atau sambungan pada kabel sinyal.
Konektor kabel sinyal harus terpasang dengan kuat dan benar. Kabel harus lulus tes konduktivitas.
Jalur kabel di dalam kabinet harus benar.
Fiber : Umum
Ketika kabel fiber keluar kabinet, maka harus ada pelindungnya'.
Titik koneksi kabel fiber harus bersih tanpa ada debu. Kabel fiber dan port fiber yang tak terpakai harus tertutup'.
Kompenen pendukung rak/kabinet harus terpasang dengan benar, semua baut terpasang sesuai dengan kriteria. Jika memiliki komponen insulasi / isolator, harus dipasang dan panstikan fungsinya.
Sisa-sisa potongan kabel atau ties harus dibersihkan, tidak boleh ada yang tersisa, baik itu di dalam, dibawah, atau diatas kabinet.
Tidak ada cat yang terkelupas atau kotor di bagian manapun di rak/kabinet, jika terjadi maka harus di cat ulang atau dibersihkan.
modul BBU dan RRU harus digrounding ke titik ground terdekat, box perlindungan terhadap petir, atau ke grounding bar.
Kabel duct harus terpasang di dinding, untuk kabel power dan kabel sinyal alarm box. Sisa kepanjangan kabel power dan sinyal harus diletakkan di lantai tepat dibawah alarm box atau jalur kabel disamping alarm box.
Kabel power harus terhubung dengan kuat dan benar dengan ring per dan ring pipih dengan urutan yang benar. Ketika ujung kabel power menggunakan skun, pastikan skun tersebut sudah di-press dengan kuat.
Sisa kabel power harus dipotong, tidak boleh digulung, kecuali kabel power yang terhubung dengan lightning protection box sebaliknya, kabel power tidak boleh dipotong, tetapi harus digulung.
Tidak ada serabut yang tampak pada koneksi kabel power dan groounding. Kabel yang terpasang harus sesuai spesifikasi.
Ketika skun yang terpasang harus ditumpuk, maka harus memasang skun dengan perbedaan sudut 45 atau 90 derajat, kabel yang lebih besar harus ada dibawah yang lebih kecil.
Jangan pernah memasang kabel diatas ventilasi kabinet, yang bisa memberikan radiasi panas dan mengurangi umur kabel.
Kabel yang terpasang harus terikat dengan jarak yang sama dan ketegangan yang sesuai. Ties kabel harus terpasang dengan rapi, dan ujungnya harus terpotong habis dan rapi sehingga tidak ada bagian yang tajam. Jalur kabel harus rapi dan bendingannya harus halus.
Labels
Instalasi Antenna dan Feeder
Antenna harus terpasang dalam radius 45 derajat area penangkal petir untuk proteksi.
Kabel feeder tidak boleh terlilit, memiliki bending yang tajam atau tampak lapisan tembaganya..
Konektor kabel feeder dibuat dengan cara standar dan terpasang tanpa ada bagian yang kendur.
Pastikan inlet kabel feeder ke dalam ruangan sudah waterproof.
Pastikan konektor jumper dan feeder outdoor sudah waterproof dan terlindung sesuai dengan spsesifikasi.
Jarak bending maksimum kabel feeder adalah 20 kali diameternya.
Kebersihan Site
Kesimpulan
Tanda Tangan Date: 4 Februari 2010
Pendistribusian kabel fiber:1. Ketika kabel fiber dalam posisi bending, tidak boleh terlalu tegang dan bersilangan. Sepasang kabel fiber harus diikat dengan rapi dengan ikatan yang cukup.2. Kabel fiber bisa ditarik ikatan kabel ties, tidak boleh ada bendingan dalam sudut tajam.3. Setelah kabel fiber didistribusikan, tidak boleh ada kabel atau benda apapun yang diletakkan diatasnya.
Label untuk kabel harus terpasang dengan kuat dan benar. Harus rapi dan dalam posisi dan arah yang sama. Label tersebut harus terpasang 2 cm dari konektornya. Label bisa dibuat seragam sesuai dengan permintaan customer.
Koneksi arrester penangkal petir di kabinet kuat. Ketika ada grounding point yang bisa dipakai diluar ruangan, kabel feeder harus di-ground diluar ruang. Pastikan grounding feeder sudah waterproof. Kabel feeder dalam ruangan harus di-ground di grounding bar utama indoor sebelum terhubung ke perangkat.
Periksa antena dan feeder:1. Azimuth dan tilt angle antena harus sesuai spesifikasi.2. Koneksi antara antena dan jumper serta jumper dan feeder harus benar, tanpa ada yang terbalik atau cross.3. Hasil tes kalibrasi dan sensitifitas harus sesuai standar.
Koneksi antara antena support dan tower harus kuat. Dan koneksi antara antena support dan antena juga harus kuat.
Perbedaan azimuth antena uang telah terpasang tidak boleh lebih dari ± 3 derajat dari desain, dan sudut tilt-nya tidak boleh lebih dari ± 0.5 derajat. VSWR harus dibawah 1.3)
Ketika feeder window (inlet) dipasang di atas gedung untuk membimbing feeder kedalam ruangan, maka harus di proteksi dengan baik. jumper antena dan feeder harus memiliki waterproof bends.
Jarak antara klem feeder harus sama dan setelah diinstall arahnya harus sama dan tidak ada cross. Klem tersebut juga harus terpsang dengan kuat tanpa ada baut-baut yang kendur. Jarak antara 2 klem adalah 1 m.
Kabel feeder haris diberi grounding di 3 titik. Pertama, jarak 1 m dari konektor jumper ke antena, kedua, sekitar 1 meter sebelum bending ke tray horizontal, dan ketiga sekitar 1 m sebelum feeder window. Ujung-ujung dari grounding yang telah diberi waterproof harus diikat oleh kabel ties hitam.
Kabel grounding feeder harus dari atas ke bawah. Sudut antara kabel grounding dan kabel feeder tidak boleh lebih dari 15 derajat.
Ruang perangkat harus bersih dan rapi. Material dan kardus sisa harus dirapikan. Spare parts harus diatur dangan rapi setelah instalasi.
Self Inspection Report Checklist
HCPT 2G/3G Turnkey
PT. Infratech indonesia
HCPT 2G&Microwave
Informasi Audit
Pass Failed
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Pass Failed
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Kesimpulan
Date: 4 Februari 2010
Failed
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Pass
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
Failed
HCPT Site Photo
Photo for Quality Self-Inspection
Cabinet Installation
N/A N/A
Kabinet BTS tampak depan (tertutup) Kabinet BTS tampak depan (terbuka)
N/A N/A
Keseluruhan kabinet PDU Keseluruhan Kabinet RF WBBP & CPRI
N/A N/A N/A
WMPT & E1 GTMU & CPRI USLP
N/A N/A N/A
AC input di PDU DC output PDU DDF
N/A N/A N/A
keseluruhan ACPDB Grounding utama BTS Busbar
Koneksi jumper di BTS Koneksi jumper ke feeder
Sensor suhu battery Penutup lubang PDU-RFC(kiri) Penutup lubang PDU-RFC(kanan)
Fixing C-kanal & H-beam (kiri) Fixing C-kanal & H-beam (tengah) Fixing C-kanal & H-beam (kanan)
Jalur feeder vertikal Jalur feeder horizontal Antena
N/A
Keseluruhan IDU Kabel IF di IDU Kabel E1 di IDU
N/A
Antenna & ODU Antenna dengan labelnya ODU dengan labelnya
Koneksi coaxial ODU Grounding kit (atas) Grounding Kit (bawah)
Jalur coaxial vertikal Jalur coaxial horizontal DC input IDU
Alarm
USLP DDF