2
 Nama : Agung Wahyu Saputro Rombel : 4 Mata Kuliah : Teori Sastra NIM : 2601411107 SERAT RIYANTA Diceritakan, dahulu kala di negara Surakarta ada seorang pangeran bernama Pangeran Natasewaya. Beliau memiliki putra bernama Raden Mas Riyanta. Sejak umur enam tahun sudah ditinggal mati oleh bapaknya, kemudian dia dirawat oleh ibu bernama Raden Ayu Natasewaya. Setelah berumur tujuh tahun, Raden Mas Riyanta di sekolahkan di Semarang ikut dengan pamannya bernama Raden Mas Tandhawijaya. Di sana Raden Mas Riyanta terlihat maju sekali belajarnya. Yang menjadi kesenangannya yaitu menggambar. Diceritakan Raden Mas Riyanta telah berumur empat belas tahun dan sudah menjadi perjaka. Dan Raden Mas Riyanta senang sekali menguji keberaniannya, menjelajah tempat yang sepi dan pulang ketika hari sudah pagi. Suatu hari Raden Ayu Natasewaya berbincang-bincang dengan sang keponakan perempuannya bernama Raden Ajeng Marsam yaitu anak dari Raden Mas Tandhawijaya. Beliau menanyakan kepada sang keponakan kenapa sudah tiga hari Raden Mas Riyanta tidak pernah mengunjunginya. Pulang setiap hari sudah pagi dan jika ditanya hanya mengaku sekedar jalan-jalan saja. Dan yang menjadi keinginan dari Raden Ajeng Natasewaya yaitu supaya Raden Mas Riyanta cepat-cepat menikah. Kemudian Raden Ayu Natasewaya menyuruh Raden Ajeng Marsam untuk menemui Raden Mas Riyanta, untuk menanyakan kenapa Raden Mas Riyanta tidak pernah mengunjunginya. Kemudian berangkatlah Raden Ajeng Marsam untuk menemui sang kakak. Setelah bertemu,dia menanyakan apa yang menjadi masalah Raden Mas Riyanta tidak pernah mengunjungi ibunya. Tetapi Raden Mas Riyanta tidak bisa menjawabnya, agar sang adik tidak ikut merasakan bebannya. Raden Ajeng Marsam juga mengungkapkan apa yang menjadi keinginan dari ibunya yaitu agar Raden Mas Riyanta cepat-cepat menikah. Sebenarnya Raden Mas Riyanta juga ingin mencari pasangan hidup tetapi belum ada wanita yang cocok di hatinya. Suatu saat di alun-alun kota Raden Mas Riyanta tidak sengaja bertabrakan dengan anak perempuan berumur empat belas tahun, perempuan itu menangis karena terpisah dari orang tuanya. Raden Mas Riyanta menanyakan siapa nama dan darimana asalnya. Tetapi ia tak menjawab karena masih menangis tersedu-sedu. Sebenarnya perempuan itu bernama Raden Ajeng Srini, anak Dipati Pramayoga dari Tamansari. Kemudian perempuan itu di ajak Raden Mas untuk membeli minum di warung. Tetapi ketika Raden Mas Riyanta pergi ke kamar mandi Raden Ajeng Srini sudah bertemu dengan sang ibu bernama Raden Ayu Pramayoga. Kemudian mereka pulang ke Tamansari naik kereta. Setelah Raden Mas Riyanta Kembali dari kamar mandi ternyata dia sudah tidak ada.

sinopsis serat rijanta

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sinopsis serat rijanta

5/10/2018 sinopsis serat rijanta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sinopsis-serat-rijanta 1/3

Nama : Agung Wahyu Saputro

Rombel : 4

Mata Kuliah : Teori Sastra

NIM : 2601411107

SERAT RIYANTA

Diceritakan, dahulu kala di negara Surakarta ada seorang pangeran bernama Pangeran

Natasewaya. Beliau memiliki putra bernama Raden Mas Riyanta. Sejak umur enam tahun sudah ditinggal

mati oleh bapaknya, kemudian dia dirawat oleh ibu bernama Raden Ayu Natasewaya. Setelah berumur

tujuh tahun, Raden Mas Riyanta di sekolahkan di Semarang ikut dengan pamannya bernama Raden Mas

Tandhawijaya. Di sana Raden Mas Riyanta terlihat maju sekali belajarnya. Yang menjadi kesenangannya

yaitu menggambar.

Diceritakan Raden Mas Riyanta telah berumur empat belas tahun dan sudah menjadi perjaka.

Dan Raden Mas Riyanta senang sekali menguji keberaniannya, menjelajah tempat yang sepi dan pulang

ketika hari sudah pagi. Suatu hari Raden Ayu Natasewaya berbincang-bincang dengan sang keponakan

perempuannya bernama Raden Ajeng Marsam yaitu anak dari Raden Mas Tandhawijaya. Beliau

menanyakan kepada sang keponakan kenapa sudah tiga hari Raden Mas Riyanta tidak pernah

mengunjunginya. Pulang setiap hari sudah pagi dan jika ditanya hanya mengaku sekedar jalan-jalan saja.

Dan yang menjadi keinginan dari Raden Ajeng Natasewaya yaitu supaya Raden Mas Riyanta cepat-cepat

menikah.

Kemudian Raden Ayu Natasewaya menyuruh Raden Ajeng Marsam untuk menemui Raden Mas

Riyanta, untuk menanyakan kenapa Raden Mas Riyanta tidak pernah mengunjunginya. Kemudian

berangkatlah Raden Ajeng Marsam untuk menemui sang kakak. Setelah bertemu,dia menanyakan apa

yang menjadi masalah Raden Mas Riyanta tidak pernah mengunjungi ibunya. Tetapi Raden Mas Riyanta

tidak bisa menjawabnya, agar sang adik tidak ikut merasakan bebannya. Raden Ajeng Marsam juga

mengungkapkan apa yang menjadi keinginan dari ibunya yaitu agar Raden Mas Riyanta cepat-cepat

menikah. Sebenarnya Raden Mas Riyanta juga ingin mencari pasangan hidup tetapi belum ada wanita

yang cocok di hatinya.

Suatu saat di alun-alun kota Raden Mas Riyanta tidak sengaja bertabrakan dengan anak

perempuan berumur empat belas tahun, perempuan itu menangis karena terpisah dari orang tuanya.

Raden Mas Riyanta menanyakan siapa nama dan darimana asalnya. Tetapi ia tak menjawab karena

masih menangis tersedu-sedu. Sebenarnya perempuan itu bernama Raden Ajeng Srini, anak Dipati

Pramayoga dari Tamansari. Kemudian perempuan itu di ajak Raden Mas untuk membeli minum di

warung. Tetapi ketika Raden Mas Riyanta pergi ke kamar mandi Raden Ajeng Srini sudah bertemu

dengan sang ibu bernama Raden Ayu Pramayoga. Kemudian mereka pulang ke Tamansari naik kereta.

Setelah Raden Mas Riyanta Kembali dari kamar mandi ternyata dia sudah tidak ada.

Page 2: sinopsis serat rijanta

5/10/2018 sinopsis serat rijanta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sinopsis-serat-rijanta 2/3

Setelah kejadian itu Raden Mas Riyanta terus mencari informasi tentang Raden Ajeng Srini lewat

adiknya Raden Ajeng Marsam. Tetapi ternyata Raden Mas Riyanta mendengar kabar bahwa Raden Ajeng

Srini akan dijodohkan dengan putra dari Rembang. Raden Mas Riyanta sangat sedih, pada suatu hari dia

mencoba menghilangkan kesedihannya dengan menggambar. Dia menggambar wajah seorang wanita

yang tanpa disadari wajah dari gambar itu adalah Raden Ajeng Srini. Raden Mas Riyanta sangat senang

hatinya.

Suatu hari gambar tersebut dilihat oleh Raden Ajeng Marsam lalu diambilnya, dan diceritakan ke

Raden Ayu Natasewaya bahwa Raden Mas Riyanta menyukai Raden Ajeng Srini. Tetapi terdengar kabar

bahwa Raden Ajeng Srini akan dijodohkan dengan putra dari Rembang. Raden Ayu Natasewaya yang

tidak percaya dengan kabar tersebut menyuruh Raden Ajeng Marsam ke Taman Sari untuk menanyakan

langsung kebenaran hal tersebut. Dengan membawa gambar wajah dari Raden Ajeng Srini.

Sesampainya disana Raden Ajeng Marsam langsung menanyakan kebenaran hal tersebut,dan

memberikan gambar dari Raden Mas Riyanta sebagai hadiah pernikahan. Tetapi ternyata kabar tersebut

tidaklah benar,melainkan Raden Ajeng Srini akan dijodohkan dengan Raden Mas Riyanta. Kemudiankeluarga dari Taman Sari mengunjungi Natasewayan untuk menyampaikan bahwa Raden Ajeng Srini

akan dinikahkan dengan Raden Mas Riyanta.

Dan hari yang ditunggu pun tiba, tetapi pada hari tersebut Raden Mas Riyanta mencari-cari

Raden Ajeng Srini yang tidak dilihatnya pada hari itu. Kemudian ia menanyakan kepada Raden Ajeng

Marsam dimana Raden Ajeng Srini. Tetapi Raden Ajeng Marsam berkata bahwa Raden Ajeng Srini tidak

ada di kamar. Kemudian Raden Mas Riyanta langsung menuju ke kamar, tetapi ternyata Raden Ajeng

Srini telah tertidur pulas didalam kamar.

TAMAT

Page 3: sinopsis serat rijanta

5/10/2018 sinopsis serat rijanta - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sinopsis-serat-rijanta 3/3