Sindrom Metabolik Dan Stroke Iskemik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sindrom Metabolik

Citation preview

Nama

: Muhana Rafika

NIM

: 22030112140108

Sindrom Metabolik dan Stroke Iskemik

Definisi Sindrom MetabolikSindrom metabolik (Mets) bukanlah penyakit, tetapi sekelompok gangguan metabolik yang saling terhubung dan faktor-faktor yang secara signifikan meningkatkan risiko aterosklerosis, diabetes tipe 2, dan komplikasi kardiovaskular (termasuk stroke otak).Mets berhubungan dengan komorbiditas seperti obesitas abdominal, hipertensi arterial, peningkatan glukosa darah, dan gangguan metabolisme lipid.1,2,3,4Meskipun konsep Mets telah ada selama lebih dari 80 tahun, tidak ada yang jelas mengenai definisi sindrom ini, dan tidak ada yang pasti pada kriteria diagnostik untuk membandingkan hasil yang diperoleh di penelitian yang berbeda.Salah satu definisi pertama Mets yaitu oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di 1998. Namun, karena ketidaklengkapannya, berulang kali direvisi pada tahun-tahun berikutnya.Upaya yang dibuat dalam menetapkan kriteria diagnostik untuk Mets, misalnya, tim ahli dari National Cholesterol Education Program Exert Panel on Detectionl Evaluation and Treatment Panel III (NCEP ATP-III; 2001), International Diabetes Federation (IDF; 2005), American Heart Association (AHA), dan National Heart, Lung and Blood Institute (NHLBI). Pada tahun 2009, para ahli dari sebuah panel internasional mengusulkan kriteria diagnostik standar yang termasuk etnis dan faktor umum di antara IDF, AHA-NHLBI, dan NCEP ATP III.1Menurut American Heart Association/National Heart, Lung, and Blood Institute, Mets didefinisikan jika terdapat tiga dari lima komponen risiko berikut: (i) peningkatan lingkar pinggang (Laki-laki 85 cm, wanita 80 cm), (ii) Trigliserida 1,70 mmol/L, (iii) HDL-C