Upload
nssaraalfarsa
View
121
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
panduan
Citation preview
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM(UNIPDU)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
SILABUS DAN KONTRAK PEMBELAJARANMK : SISTEM PERSEPSI SENSORI
PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN
TAHUN 2013
IDENTITAS MATA KULIAH
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Progaram Studi : S1 Keperawatan
Blok Mata Kuliah : Sistem Persepsi Sensori
Kode Mata Kuliah : -
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS ( T = 2 SKS (24 X 50 menit), L = 0,5 SKS (14 X 100 menit), K = 0,5 SKS (14 X 100 menit)
Semester : 5
Standart Kompetensi :
Kompetensi Soft skill : disiplin, Jujur, komunikatif, kreatif, inisiatif, bekerjasama.
Tiem Teaching : M. Rajin, S.Kep.,Ns. M.Kes. (MR)
Khotimah, S.Kep.,Ns. M.Kes. (KH)
Andi Yudianto, S.Kep.,Ns. (AY)
Anggi Setyowati, S.Kep.,Ns. (AS)
Athi’ Linda Yani, S.Kep.,Ns. (AL)
Zuliani, S.Kep.,Ns (ZA)
Mata kuliah prasyarat : 1. Sains keperawatan
2. Dasar Ilmu Keperawatan1
3. Dasar Ilmu Keperawatan2
MANFAAT DAN DISKRIPSI MATA KULIAH
A. MANFAAT MATA KULIAH
Meningkatnya kesejahteraan dan harapan hidup penduduk Indonesia dan dunia umumnya mempengaruhi pola hidup secara
keseluruhan. Perubahan pola hidup ini dapat memicu meningkatnya kasus gangguan sistem persepsi sensori. Oleh sebab itu
kuliah ini sangat bermanfaat untuk membantu memperoleh pengetahuan untuk mencegah dan memiliki ketrampilan dalam
penanganan kasus – kasus persepsi sensori dengan tepat sesuai dengan standart keperawatan dan perkembangan ilmu terbaru.
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa akan mampu memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan gangguan
sistem persepsi sensori secara cepat, tepat dan memperhatikan aspek bi-psiko-spiritual pasien serta aspek legal tindakan
keperawatan. Maka kuliah ini juga sebagai prasarat untuk mengikuti blok mata kuliah pada sistem berikutnya.
B. DISKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang system persepsi sensori
sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi dari
berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi sensori yaitu penglihatan dan pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa
berorientasi pada pencapaian kernampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem
persepsi sensori dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah melalui beberapa model belajar
yang relevan dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan
pencapaian kompetensi.
KOMPETENSI MATA KULIAH
A. STANDART KOMPETENSI
Setelah mengikuti pembelajaran persepsi sensori, mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan kasus gangguan
sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar asuhan keperawatan dengan memperhatikan aspek legal dan
etis secara mandiri
B. KOMPETENSI DASAR
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan system persepsi sensori dan menggunakan hasil
penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kasus gangguan system persepsi sensori
pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melakukan fungsi advokasi pada kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia
sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan
efektif.
7. ANALISIS INSTRUKSIONAL
Dasar anatomi dan fisiologi
Anatomi Fisiologi sistem persepsi sensori
Patofisiologi sistem persepsi sensori
Asuhan Keperawatan Umum sistem persepsi sensori
Mampu mendemonstransikan tindakan keperawatan sistem persepsi
sensori
Px dengan gangguan Glaukoma
Px dengan gangguan katarak
Px dengan gangguan retinoblastoma
Px dengan gangguan Inflamasi pada mata
Px dengan gangguan OMA
Px dengan gangguan
OMK
Px dengan gangguan penyakit meniere
Px dengan gangguan neuroma akustik
Tren dan issue kasus gangguan sistem persepsi sensoriPendidikan kesehatan
Dapat melakukan askep pada sistem persepsi sensori
METODE DAN STRATEGI PERKULIAHAN
A. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran mata kuliah ini menggunakan Student Center Learning (SCL) :
1. Mini Lecture
Fasilitator memberikan ceramah menggunakan media pembelajaran. Pada metode ini mahasiswa terlibat dengan secara aktif
memberikan pertanyaan dan melakukan diskusi. Sebelum mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharuskan membaca literatur
atau modul yang telah diberikan. Pada metode ini fasilitator dapat memberikan evaluasi setiap tatap muka dengan memberikan
beberapa pertanyaan (kuis).
2. SGD (Small Group Discution)
Mempelajari suatu tema dan menjalankan peran yang ditugaskan dalam kelompok kecil mahasiswa. Metode ini dilaksanakan di
kelas, di laboratorium, di perpustakaan atau ditempat lain yang sesuai. Kelompok mendiskusikan tentang tema dan kompetensi
yang telah ditentukan dan dipimpin oleh seorang ketua dari mahasiswa. Setelah selesai kelompok membuat laporan hasil diskusi
dan diserahkan selambatnya 1 minggu setelah diskusi.
3. PBL (Problem Based Learning)
Belajar dengan menggali informasi dan memecahkan masalah dari suatu kasus (triger case). Mahasiswa mempelajari suatu kasus
yang telah disusun oleh fasilitator, menentuan kata kunci (masalah) dan membuat pertanyaan, kemudian idiskusikan oleh
kelompok mahasiswa. Diskusi diawali dengan brain storming, kemudian dicari berdasarkan referensi yang up to date. Setelah
selesasi dibuat laporan hasil diskusi dan diserahkan paling lambat 2 minggu.
4. Discovery lerning
Fasilitator memberikan topik dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa. Mahasiswa mencari informasi berdasarkan buku
teks, jurnal ilmiah dan literatur lain yang relevan, kemudian membuat laporan dan mempepresentasikan.
5. Skill lab (Praktek laboratorium)
Praktek laboratorium adalah kegiatan pembelajaran dimana seorang dosen atau mahasiswa mendemontrasikan (melakukan
simulasi) di ruang laboratorium sesuai tema yang telah ditentukan. Sebelum melakukan praktek setiap mahasiswa wajib
mempelajari modul praktikum dan membuat laporan pendahuluan. Sebelum praktikum dilakukan mahasiswa harus melakukan
koordinasi dengan petugas laboratorium untuk mempersiapkan alat-alat yang
6. Studi Kasus (case study)
Mahasiswa didinaskan selama 3 hari di rumah sakit, membuat Asuhan keperawatan dan mempresentasikan di depan kelas.
7.Kuliah Pakar
B. STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategil pembelajaran pada kuliah ini menggunakan model kombinasi, yaitu:
1. Semi tiem teaching :
Dalam model ini mata kuliah akan diampu oleh lebih dari satu orang, dan masing-asing dosen akan memberikan materi yang
berbeda dalam satu mata kuliah.
2. Collaborative Teaching:
Dosen didalam team bekerja bersama dalam membuat rancangan pembelajaran dan menyampaikannya bersama-sama pada
mahasiswa dengan cara berdiskusi dan bertukar ide dan teori didepan mahasiswa. Mahasiswanya juga dapat dibentuk dalam
kelompok diskusi.
3. Complimentary / Supportive Team Teaching:
Satu orang dosen bertanggungjawab pada topik pembelajaran, sedang dosen yang lainnya memberikan kegiatan follow up pada
topik atau skill tertentu
4. Monitoring Teacher
Satu orang dosen bertanggung jawab terhadap penyampaian topik dan dosen lain memonitor kemampuan dan perilaku mahasiswa
C. TATA TERTIB PEMBELAJARAN
1. Setiap mahasiswa wajib mempelajari secara mandiri sesuai bahan kajian yang dipelajari
2. Setiap mahasiswa wajib hadir 10 menit sebelum proses pembelajaran dimulai
3. Koordinator MK di kelas wajib mempersiapkan media pembelajaran (LCD, Spidol, Penghapus)
4. Bila terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan masuk kelas dan dianggap absen.
5. Wajib mengisi daftar hadir
6. Berpakaian sesuai dengan keketentuan
7. Pada saat proses pembelajaran HP dalam posisi silent/vibrater
8. Tidak melakukan / bertindak yang dapat mengganggu proses pembelajaran
9. Mengawali dan mengakhiri dengan berdoa
MATERI / SILABUS PERKULIAHAN
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Progaram Studi : S1 Keperawatan
Blok Mata Kuliah : Sistem Persepsi sensori
Kode Mata Kuliah : -
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS ( T = 2 SKS ( 28 X 50 menit), P= 0,5 SKS (14 X 100 menit), K = 0,5 SKS (14 X 100 menit)
Semester : 5
Standart Kompetensi :
Kompetensi Soft skill : disiplin, Jujur, komunikatif, kreatif, inisiatif, bekerjasama.
Tim Teaching : M. Rajin, S.Kep.,Ns. M.Kes. (MR)
Khotimah, S.Kep.,Ns. M.Kes. (KH)
Andi Yudianto, S.Kep.,Ns. (AY)
Anggi Setyowati, S.Kep.,Ns. (AS)
Athi’ Linda Yani, S.Kep.,Ns. (AL)
Zuliani, S.Kep.,Ns (ZA)
PJMK : Anggi Setyowati, S.Kep. Ns.
Ptm Kompetensi Indikator Pengalaman belajar Materi Pokok Waktu Metode Bobot nilai
dasar1-4 Melakukan
simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
1. Menjelaskan anatomi fisiologi sistem persespi sensori
2. Menjelaskan biokimia dan persepsi sensori.
3. Menjelaskan penyakit yang di sebabkan oleh persespi sensori
4. Menerangkan pato fisiologi sistem persespi sensori
5. Menjelaskan Asuhan keperawatan pengkajian pada pasien dengan gangguan system persepsi sensori
6. Mendiskusikan diagnosa keperawatan yang muncul pada psien dengan gangguan sistem persepsi sensori
7. Menjelaskan tindakan keperawatan
1. Mencermati penjelasan tentang komponen sistem persepsi sensori.
2. Bertanya dan memberi umpan balik secara aktif tentang anatomi fisiologi sistem persepsi sensori.
3. Mengamati, menunjuk dan menjelaskan anatomi pada gambar dan phantom anatomi sistem persepsi sensori.
4. Menggambar anatomi sistem persepsi sensori
5. Membaca fungsi normal dan abnormal persepsi sensori..
6. Mencermati penjelasan tentang patofisiologi sistem
1. Anatomi, fisiologi, biokima, hidrodinamika sistem persepsi sensori
2. Patofisiologi pada sistem persepsi sensori serta penyakit yang menyertainya
3. Pengkajian system persepsi sensori
4. Diagnosa Keperawatan sistem persepsi sensori
5. Rencana/implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan sistem persepsi sensori
6. Dokumentasi asuhan
8 x 50 menit
Mini Lecture, Case study, SGD, Project Based Learning (PjBL), Mapping based learning,Lab skills,
pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori
8. Mendiskusikan dukumentasi asuhan keperawatan
9. Mendidkusikan sistem layanan pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori
persepsi sensori7. Mencermati
penjelasan tentang pengkajian sistem persepsi sensori
8. Berdiskusi untuk menentukan diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori
9. Mencermati penjelasan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori
10.Berdiskusi dan presentasi layanan kesehatan pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori.
keperawatan7. Sistem layanan
kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori (rujukan, Gakin, Jamkesmas)
5,9 Melakukan simulasi pendidikan
1. Menjelaskan pencegahan primer, sekunder dan tersier
1. Memperhatikan, bertanya dan memberi umpan
1. Pencegahan primer, sekunder , tetsier pada
2X 50 menit
Mini Lecture, Case
Tagihan (tugas)Keaktifan
kesehatan dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal etis
2. Mendiskusikan dan membuat SAP penyuluhan yang diperlukan masayarakat
3. Mensimulasikan pendidikan kesehatan pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori
4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit persepsi sensori
balik tentang pencegahan primer, sekunder dan tersier pada asalah sistem persepsi sensori
2. Berdiskusi dan membuat SAP penuluhan
3. Melakukan simulasi penyluhan kesehatan
4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit sistem persepsi sensori
masalah sistem persepsi sensori
2. SAP penyuluhan3. Simulasi dan
praktek penyuluhan
study,SGD, Project Based learning(PjBL), Lab skills
KomuniksiKerjasamamenghargai
16 Mengidentifikasi Masalah – masalah penelitian yang berhubungan dengan system persepsi sensori dan menggunakan hasil-hasil
1. Menemukan jurnal penelitian di internet tentang masalah sistem persepsi sensori
2. Menelaah dan Menjelaskan penelitian yang berhubungan dengan kasus sistem
1. Mencari jurnal penelitian yang berhubungan dengan kasus persepsi sensori
2. Diskusi dan telaah jurnal peneitian
3. Presentasi hasil telah jurnal penelitian yang
Hasil-hasil penelitian terkait sistem persepsi sensori
2 x 50 menit
Telaah jurnal, DiscoveryLearning
Tagihan (tugas)KeaktifanKomuniksiKerjasamamenghargai
penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori
persepsi sensori berhubungan dengan masalah persepsi sensori
6-810-14
Melakukan Simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
1. Menjelaskan asuhan keperawatan kasus pada sistem persepsi sensoria. Glaukomab. Katarakc. Retinoblastomad. Trauma okulie. Inflamasi pada
mataf. OMAg. OMKh. Penyakit menierei. Neuroma akustik
2. Mensimulasikan managemen asuhan keperawatan pada kasus persepsi sensori di rumah sakit
1. Diskusi asuhan keperatan kasus pada sistem Persepsi sensori :
2. Melakukan simulasi management
3. Melaksanakan pengkajian dan mengelola kasus persepsi sensori di rumah sakit
4. Presentasi hasil praktek asuhan keperawatan kasus sistem persepsi sensori di rumah sakit.
1. Manajemen kasus pada sistem Persepsi sensori :
2. Praktek lab klinik management kasus pada sistem persepsi sensori
18X50 menit
Case study, SGD, PBL, Lab Klinik, Presentasi
Kuis
Tagihan (tugas)
Keaktifan
Komuniksi
Kerjasama
menghargai
15 Memahami fungsi advokasi pada kasus
1. Menjelaskan prinsip-prinsip etika dalam keperawatan
1. Memperhatikan penjelasan
2. Bertanya dan
1. Prinsip-prinsip etika keperawatan :
6 X 50 menit
Case study, SGD,
Test tulis/ KuisTagihan
gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia
2. Mendiskusikan isu etik dalam keperawatan
3. Menerangkan prisnsip legal dalam praktek keperawatan
4. Menjelaskan perlindungan hukum dalam praktek keperawatan
5. Mendiskusikan pengambilan keputusan legal etik dalam praktek keperawatan
6. Menrangkan tentang nursing advocacy
memberi umpan balik
3. Diskusi dan presentasi kelompok tentang isu-isu etik dalam praktekn keperawatan.
4. Memperhatikan penjelasan tentang
5. Berdiskusi dan mengidentifikasi kasus mal praktek dalam praktek keperawatan
6. Memperhatikan penjelasan tentang nursing advocacy
otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat
2. Isue etik dalam praktik keperawatan
3. Prinsip-prinsip legal dalam praktik keperawatan : Malpraktik, neglected, pertanggunggugatan (mandiri dan limpahan), pertanggungjawaban, dll
4. Pelindungan hukum dalam praktik Keperawatan
5. Pengambilan keputusan legal etis
6. Nursing
ProblemBased learning (PBL)
(tugas)KeaktifanKomuniksiKerjasamamenghargai
advocacy18-23 Mendemontrasika
n intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
1. Mensimulasikan ananmesa dan pemeriksaan fisik sistem persepsi sensori
2. Mensimulasikan irigasi mata
3. Mensimulasikan tetes mata
4. Mensimulasikan Irigasi telinga
5. Mensimulasikan tetes telinga
1. Demontrasi, bertanya dan memberi umpan balik ananmesa dan pemeriksaan fisik sistem persepsi sensori
2. Demontrasi, bertanya dan memberi umpan balik tindakan irigasi mata
3. Demontrasi, bertanya dan memberi umpan balik tindakan tetes mata
4. Demontrasi, bertanya dan memberi umpan balik tindakan irigasi telinga
5. Demontrasi, bertanya dan memberi umpan balik tindakan tetes telinga
1. Prosedur keperawatan tentang:1. Pengkajian
pada klien dengan masalah sistem persepsi sensori
2. Irigasi mata3. Tetes mata4. Irigasi
telinga5. Tetes telinga
12X50 menit
Lab skills KuisKeaktifanKomuniksiKerjasamaMenghargaiPenampilan
EVALUASI
1. Evaluasi Proses (soft Skill)
No Komponen penilaian Bobot1.2.3.4.5.6.
Keaktifan/kreatifitas selama proses pembelajaranKomunikasi selama proses pembelajaranKerjasama dalam kelompok pembelajaranKedisiplinan dalam proses pembelajaranKemampuan presentasiAntosias dalam mengikuti proses pembelajaran
20 %20 %15 %15 %15 %15 %
2. Evaluasi Akhir
No Komponen penilaian Bobot1.2.3.4.
5.6.7.
PresensiEvaluasi tengah semesterEvaluasi komprehensifTugas :
Makalah dan presentasi laporan hasil pembelajaran Laporan kegiatan praktikum
Evaluasi proses (soft skill)KuisKlinik (Rumah sakit)
5%15%15%20%
15%15%15%
3. Kriteria Penilaian dan kompetensi
Range Nilai Nilai Kelulusan Pencapaian kompetensi> 85 A Lulus Sangat kompeten
71 – 85 B Lulus Kompeten56 – 70 C Lulus Kurang kompeten40 – 55 D Tidak lulus Tidak kompeten
< 40 E Tidak lulus Gagal
4. Syarat Mengikuti ujian tulis: Presensi < 75 % : Tidak boleh mengikuti ujian Presensi 75-85 % : Boleh mengikuti ujian dengan tugas Presensi > 85 % : Boleh mengikuti ujian tampa tugas Telah mengumpulkan laporan praktikum Telah mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan
Jadwal Laboratorium
Keperawatan Sistem Persepsi Sensori
Mahasiswa Semester 4
Kamis04 April
2013
Sabtu06 April
2013
Senin08 April
2013
Selasa09 April
2013
Kamis11 April
2013
Sabtu13 April
2013
Senin15 April
2013
Kamis18 April
2013Pemeriksaan
fisik pada mata
Kel 1 -2(ZA)
Kel 3-4(ZA)
Pemeriksaan penunjang pada mata
Kel 1 -2(AL)
Kel 3-4(AL)
Irigasi mata dan tetes
mata
Kel 1-2(AS)
Kel 3-4(AS)
Pemeriksaan fisik telinga
Kel 1-2(AS)
Kel 3-4(AL)
Irigasi telinga dan tetes telinga
Kel 1-2(AS)
Kel 3-4(AS)
Ujian praktikum
Kel 1-4
Keterangan:1. Materi praktikum ada 5 yaitu:
a. Simulasi Anamnesa dan pemeriksaan fisik pada sistem persepsi sensori Manual prosedur pemeriksaan fisik pada matab. Pemeriksaan penunjang matac. Simulasi Anamnesa dan pemeriksaan fisik pada sistem persepsi sensori
Manual prosedur pemeriksaan fisik pada telingad. Simulasi irigasi mata Simulasi tetes matae. Simulasi irigasi telinga Simulasi tetes telinga
2. Pelaksanaan praktikum dilaksanakan sesuai jadwal, toleransi keterlambatan 10 menit dari jadwal yang sudahdisepakati3. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum (100% kehadiran) sesuai dengan jadwal kelompoknya, apabila
berhalangan hadir diharapkan mencari pengganti pada hari tersebut dengan melapor kepada PJMA.4. Setiap kelompok mengingatkan ke masing-masing fasilitator pelaksanaan praktikum minimal 2 hari sebelumnya.6. Setiap mahasiswa wajib mentaati tata tertib praktikum.7. Mahasiswa wajib memakai jas praktikum7. Ketentuan ujian praktikum akan dijelaskan lebih lanjut pada akhir pelaksanaan praktikum.
Daftar kelompok skill lab
Kelompok 1
AHYAT HALIMI LUKMANFAHMIYATUL FUNUNIROFIA REKAYASAMOKHAMAD KHAIDAR EFFENDISRIANINGSIHEMA NORITANURLAILA SHOFIANASUKRY SUKIRMANACH. HOIRUL MUCHTARARIES FAHRUR ROZY EVI YUSTIANIAISYAH
Kelompok 3
AHMAD FUDHALIFARICHATUS SHOLIHAHSARA MUKHAMAD ZAINUL ARIFINTEGUH KAUSAR HAMBALIERLINDA SOFIANAHB DEFRI ADITYA DARMAWANTRI SEPTI ANDARWATIASMI'UL ADHIMBASIRULLAHLUTFIANANURMALA DIAH ARISYANTI
Kelompok 2
ANJANI TRI LESTARIMASITOH IKA CAHYANIYUNI ANITASARIMUSLIMATUN NUR ROHIMAHRUSMIATINURHASNA HATULUAYOBAGUS PERMADIAWANM CHOIRUL UMAMSHAHNAS MARCELINA RULIAN ANINIK SUHEMISRI EKAWATILILIK AGUSTIN
Kelompok 4
ANDIKA YUDHISTIRA PRASETYALUXMAN NUL HAKIMYAYUK FITRI LESTARINAILATUL KHAIRIYAHMOHAMMAD FIKRI AL FAHMIDIAN ISTIQOMAHMASMU'AHUSWATUN KHASANAHDEVI VIRIANAWATIRAHMAN LESIPELAMAANI PAKALESY
Lampiran :BENTUK TUGAS DAN INDIKATOR PENILAIAN
1. Membuat Makalahd. Kerangka Makalah:
1) BAB I : Pendahuluan2) BAB II : ISI (Definisi, WOC, Asuhan Keperawatan disertai kasus semu topik terkait3) BAB III: Kesimpulan4) BAB IV:Daftar Pustaka (diutamakan artikel jurnal dengan waktu minimal 5 tahun terakhir dan apabila sumber diperoleh dari
internet maka kelompok harus menunjukkan kepada fasilitator artikel yang diperoleh)b. Makalah disusun dengan aturan sebagai berikut:
1) Ditulis dengan huruf Arial atau Times New Roman dengan font 12, spasi tunggal rata kanan-kiri2) Kertas A43) Penulisan referensi mengikuti aturan harvard
c. Kelompok dapat menghubungi fasilitator untuk konsultasi terkait makalah yang akan dibuat sebelum pelaksanaan jadwal presentasi kelompok, jika makalah tidak dikonsulkan maka tidak dianggap tidak mengumpulkan.
d. Setiap kelompok mengumpulkan makalah yang telah didiskusikan kepada fasilitator maksimal 3 hari sebelum pelaksanaan presentasi. Apabila terlambat 1 hari diberikan nilai 75%, terlambat 2 hari diberikan nilai 50% dan terlambat 3 hari atau pada hari H presentasi maka diberikan nilai 25%.
e. Plagiarisme yang ditemukan dalam penyusunan makalah maka kelompok wajib menyusun ulang makalah dan memperoleh nilai maksimal 50%
e. Setiap kelompok mempresentasikan makalah sesuai dengan jadwal f. Presentasi fokus pada topik yang telah ditetapkan
1) Presenter dari kelompok yang tampil ditunjuk oleh fasilitator2) Paska presentasi, kelompok wajib memperbaiki makalah berdasarkan masukan dari fasilitator maksimal 1 minggu setelah
presentasi, kemudian makalah dikumpulkan dalam bentuk hard copy dan soft copy dikirim ke email kepada PJMA. Keterlambatan pengumpulan makalah akan diberlakukan pengurangan nilai yaitu terlambat 1 hari=25%, 2 hari=50%, 3 hari=75%, >3 hari diberikan nilai makalah 0.
3) Mahasiswa yang tidak melaksanakan presentasi wajib menyusun resume hasil pembelajaran dalam bentuk mind mapg. Penilaian :
1) Kesesuaian tehnik penulisan : 20 %2) Kesuaian makalah dengan kerangka makalah : 20%
3) Kesesuaian dan kedalaman isi (disertai dengan gambar) : 40 %4) Sumber dan referensi yang uptodate : 20 %
2. Daftar Kelompok Penyusunan Makalah Nama Kelompok Judul Makalah dan SAP Fasilitator
SGD 1AHYAT HALIMI LUKMANFAHMIYATUL FUNUNIROFIA REKAYASAMOKHAMAD KHAIDAR EFFENDISRIANINGSIH
1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus glaukoma
2. Glaukoma
KH
SGD 2AHMAD FUDHALIFARICHATUS SHOLIHAHSARA MUKHAMAD ZAINUL ARIFINTEGUH KAUSAR HAMBALI
1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori anak pada kasus katarak
2. Retinoblastoma
KH
SGD 3ANJANI TRI LESTARIMASITOH IKA CAHYANIMUSLIMATUN NUR ROHIMAHRUSMIATINURHASNA HATULUAYO
1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus retinoblastoma
2. Katarak
AY
SGD 4ANDIKA YUDHISTIRA PRASETYALUXMAN NUL HAKIMYAYUK FITRI LESTARINAILATUL KHAIRIYAHMOHAMMAD FIKRI AL FAHMI
1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus trauma mata
2. Glaukoma
KH
SGD 5 1. Asuhan keperawatan sistem KH
BAGUS PERMADIAWANM CHOIRUL UMAMSHAHNAS MARCELINA RULIAN ANINIK SUHEMISRI EKAWATI
persepsi sensori semua usia pada kasus inflamasi mata
2. Retinoblastoma
SGD 6DIAN ISTIQOMAHMASMU'AHSUKRY SUKIRMANUSWATUN KHASANAHDEVI VIRIANAWATIRAHMAN LESIPELA
1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus OMA
2. Katarak
MR
SGD 7EMA NORITANURLAILA SHOFIANALILIK AGUSTINACH. HOIRUL MUCHTARARIES FAHRUR ROZYYUNI ANITASARI
1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus OMK
2. Cara tetes mata dan telinga
MR
SGD 8ERLINDA SOFIANAHB DEFRI ADITYA DARMAWANTRI SEPTI ANDARWATIASMI'UL ADHIMBASIRULLAH
1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus Penyakit meniere
2. Cara tetes mata dan telinga
MR
SGD 9EVI YUSTIANILUTFIANANURMALA DIAH ARISYANTIAISYAHMAANI PAKALESY
1. Asuhan keperawatan pada neuroma akustik
2. Cara tetes mata dan telinga
MR
3. SAP, Leaflet dan Flipcharta. Membuat SAP penyuluhan pada pertemuan 9
1) Materi penyuluhan ditentukan oleh pengampu2) Materi SAP
- Glaukoma- Retinoblastoma- Cara tetes mata dan cara tetes telinga- Katarak
3) SAP wajib dikonsulkan sebelum perkuliahan. Jika tidak dikonsulkan maka tidak dianggap mengumpulkan SAP4) Kerangka SAP
1. Bidang studiTopikSasaranTempatHari/TanggalWaktu
2. Tujuan Instruksional Umum3. Materi (terlampir)4. Metode5. Media6. Kegiatan penyuluhan7. Pengorganisasian8. Job description9. Kriteria Evaluasi10. Setting11. Lembar evaluasi12. Daftar hadir
b. Membuat leafletc. Membuat Flipchart
4. Laporan praktikumKerangka Laporan pendahuluan :
1) Judul
2) Kata pengantar3) Daftar isi4) Pengesahan5) BAB I : Pendahuluan6) BAB II : Isi (materi)7) BAB II : Penutup/ringkasan8) Daftar Pustaka
Bentuk laporan : Diketik dengan new roman 12, spasi 1,5, kertas A4 (4433), sampul berwarna kuning. Laporan diserahkan dalam bentuk hard dan soft copy dikirim ke email [email protected]
Penilaian : Kesesuaian tehnik penulisan : 20 % Kesuaian makalah dengan kerangka makalah : 20% Kesesuaian dan kedalaman isi (disertai dengan gambar) : 40 % Sumber dan referensi yang uptodate : 20 %
5. Penilaian Proses (soft skill)
Disiplin, jujur, amanah, komunikatif, antosias, berfikir kritis, inisiatif, teliti, bekerja sama
No Komponen penilaian / Soft Skill
Indikator Penilaian Skor
1.2.
3.4.5.6.
7.8.
DisiplinJujur
AmanahKomunikatifAntosiasBerfikir kritis
InisiatifTeliti
Ketepatan waktu setiap mengikuti proses pembelajaranMengerjakan tugas sendiri sesuai dengan ketentuan, tidak mencontek, tidak mengkopy paste, tidak menyuruh orang lainMengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, dapat dipercaya, bertanggung jawab.Aktif berkomunikasi dalam setiap proses pembelajaran, Aktif, Semangat dan mempunyai motivasi tinggi dalam proses pembelajaran.Aktif bertanya dan menanggapi masalah secara ilmiah dengan menggunakan sumber referensi.
1 – 41 – 4
1 – 41 – 41 – 41 – 4
1 – 4
Inisiatif dalam memberi solusi dalam proses pembelajaranMemperhatikan dengan seksama
1 – 4
DAFTAR PUSTAKA
Gulanick, M. & Myers, J.L. (2007). Nursing Care Plan (Nursing Diagnosis & Intervention). 6th Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.Jarvis, C. (2004). Physical Examination & Health Assessment Fourth Edition. St.Louis-Missouri: ElsevierLeMone, P & Burke, K. (2008). Medical Surgical Nursing: Critical thinking in Client Care 4 ed. New Jersey: Pearson Education Inc.Lewis, et al. (2011). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problem. New South Wales: Mosby Inc.NANDA International. (2012). Nursing Diagnoses Definitions and Classification 2012-2014, Oxford: Wiley Blackwell Publishing.Price & Wilson, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 6. Jakarta: EGCSilbernagl, S. & Lang, F. (2007). Teks dan atlas berwarna patofisiologi. Jakarta: EGC.Sjamsuhidajat, R & de Jong, W., (2004). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi ke 2,Jakarta: EGC.Smeltzer, S.C., & Bare, B. (2003). Brunner and Suddarth's Textbook of Medical-Surgical Nursing (10th ed.). Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
JADUAL OPERASIONAL KULIAH
Progaram Studi : S1 Keperawatan
Blok Mata Kuliah : Sistem Persepsi sensori
Kode Mata Kuliah : -
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS ( T = 2 SKS (28 X 50 menit), L = 0,5 SKS (14 X 100 menit), K = 0,5 SKS (14 X 100 menit)
Semester/TA : 3 /Tahun Akademik 2012/2013
Standart Kompetensi : Pada akhir mata kuliah sistem persyarafan ini mahasiswa mampu demontrasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan sistem persyarafan pada berbagai tingkat usia dengan menggunakan proses
keperawatan dengan memperhatikan aspek legal dan etik.
Kompetensi Soft skill : disiplin, Jujur, komunikatif, kreatif, inisiatif, bekerjasama.
Tim Teaching : M. Rajin, S.Kep.,Ns. M.Kes. (MR)
Khotimah, S.Kep.,Ns. M.Kes. (KH)
Andi Yudianto, S.Kep.,Ns. (AY)
Anggi Setyowati, S.Kep.,Ns. (AS)
Athi’ Linda Yani, S.Kep.,Ns. (AL)
Zuliani, S.Kep.,Ns (ZA)
MG TM HARI/TANGGAL MATERI PEMBELAJARAN METODE WAKTU FASILITATOR TUGAS1 1 Sabtu /
23 Februari 2013 a. Silabusb. Learning Contract Building c. Pre test
LectureTest Tulis
2 x 50 menit
AS Pre testPenugasan makalah
2 Senin25 Februari 2013
Anatomi dan fisiologi sistem persepsi sensori
Lecture 2 x 50 menit
KH Makalah
3 Senin25 Februari 201312.30 – 15.50
Patofisiologi pada sistem persepsi sensori serta penyakit yang menyertainya seperti:
a. Ambliopiab. Strabismusc. Nistagmusd. Miopiae. Hiperopiaf. Astigmatismeg. Buta warnah. Papiledemai. Tinitusj. Vertigok. Hiposmial. Hipogeusia
Lecture 2 x 50 menit
dr. Suparyanto Pre testPost test
4 Kamis28 Februari 2013
Patofisiologi pada sistem persepsi sensori serta penyakit yang menyertainya seperti:
Lecture 2 x 50 menit
dr. Suparyanto Pre test Post test
2 5 Sabtu02 Maret 2013
Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori
Lecture 2 x 50 menit
KH Pre test Post test
6 Senin04 Maret 2013
Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus glaukoma
SGDKel.1
2 x 50 menit
KH Pre testMembuat ResumePost test
7 Selasa05 Maret 2013
Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus katarak
SGDKel.2
2 x 50 menit
KH Pre testMembuat ResumePost test
8 Kamis Asuhan keperawatan sistem persepsi SGD 2 x 50 AY
07 Maret 2013 sensori anak pada kasus retinoblastoma Kel.3 menit3 9 Sabtu
09 Maret 2013Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus trauma mata
SGDKel.4
2 x 50 menit
KH Pre testMembuat ResumePost test
10 Senin11 Maret 2013
Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori kerusakan kornea dan retina
Lecture 2 x 50 menit
KH Pre test Post test
11 Selasa12 Maret 2013
Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus inflamasi mata
SGDKel.5
2 x 50 menit
KH Pre testMembuat ResumePost test
12 Kamis14 Maret 2013
Pemeriksaan penunjang mata Lecture 2 x 50 menit
KH Pre testMembuat ResumePost test
4 13 Sabtu 16 Maret 2013
UTS
14 Senin18 Maret 2013
Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus OMA
SGDKel.6
2 x 50 menit
RJ Pre testMembuat ResumePost test
15 Selasa19 Maret 2013
Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus OMK
SGDKel.7
2 x 50 menit
RJ Pre testMembuat ResumePost test
16 Kamis21 Maret 2013
Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus Penyakit meniere
SGDKel.8
2 x 50 menit
RJ Pre testMembuat ResumePost test
5 17 Sabtu23 Maret 2013
Asuhan keperawatan pada neuroma akustik SGDKel.9
2 x 50 menit
RJ Pre testMembuat ResumePost test
Senin25 Maret 2013
Review anatomi telinga Lecture 2 x 50 menit
RJ Pre testPost test
18 Selasa26 Maret 2013
Pemeriksaan fisik pada telingaPemeriksaan penunjang pada telinga
Lecture 2 x 50 menit
RJ Pre testPost test
19 Kamis Hasil-hasil penelitian terkait system Diskusi 2 x 50 RJ Jurnal
28 Maret 2013 persepsi sensori(keterangan tugas di bawah)
menit
20 Sabtu30 Maret 2013
Simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal etis
Lecture 2 x 50 menit
RJ Pre testPost test
21 Senin01 April 2013
1. Pencegahan primer, sekunder, dan tersier
2. Mendiskusikan dan membuat SAP3. Mensimulasikan pendidikan kesehatan
pada pasien dengan gangguan sistem persespi sensori
4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit persepsi sensori
Kel 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
2 x 50 menit
AS SAP, Leaflet, Flipchart
22 Selasa02 April 2013
1. Pencegahan primer, sekunder, dan tersier
2. Mendiskusikan dan membuat SAP3. Mensimulasikan pendidikan kesehatan
pada pasien dengan gangguan sistem persespi sensori
4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit persepsi sensori
Kel 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
2 x 50 menit
AS SAP, Leaflet, Flipchart
23 Kamis04 April 2013
Skill lab Pemeriksaan fisik mata PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab
4 x 50 menit
AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum
6 24 Sabtu06 April 2013
Skill lab Pemeriksaan fisik mata PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab
4 x 50 menit
AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum
25 Senin08 April 2013
Skill lab pemeriksaan penunjang mata PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab
4 x 50 menit
AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum
26 Selasa09 April 2013
Skill lab pemeriksaan penunjang mata PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab
4 x 50 menit
AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum
27 Kamis11 April 2013
Skill lab tetes mata dan irigasi mata PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab
4 x 50 menit
AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum
7 28 Sabtu13 April 2013
Skill lab pemeriksaan fisik telinga PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab
4 x 50 menit
AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum
29 Senin15 April 2013
Skill lab tetes telinga dan irigasi telinga PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab
4 x 50 menit
AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum
30 Selasa16 April 2013
Penggantian jadwal kuliah
8 31 Kamis18 April 2013
Ujian praktikum
Vv 20 April - 25 April 2013
UAS -Revisi makalah tiap kelompok harus dikumpulkan pada koordinator MK-Lapora praktikum sudah harus dikumpulkan pada coordinator MK
Hasil-hasil penelitian terkait system persepsi sensori:Tiap mahasiswa wajib mencari 1 jurnal terkait hasil penelitian tentang persepsi sensoriTiap mahasiswa wajib membuat resume dari hasil jurnal yang sudah ditemukanJurnal tidak boleh lebih dari 5 tahun yang laluMahasiswa yang ditunjuk wajib mempresentasikan hasil jurnal yang sudah dipilih
Jombang, 03 Februari 2013
Sekpro Bidang Akademik Koordinator MA
Zulfa Kusniyah. S.Kep Ns, M. PdI Anggi Setyowati, S.Kep.Ns
MengetahuiKa Dept Medical Bedah Ka. Prodi S1 Keperawatan
Khotimah, S.Kep.Ns, M. Kes Mukammad Rajin, S.Kep.Ns, M. Kes