Silabus Legal Maxim

Embed Size (px)

Citation preview

QAWAID FIQHIYYAH SEBAGAI

SILABUS MATA KULIAH

A. INFORMASI UMUM.

Mata kuliah : Fikih Legal Maxim (al-Qawaid al-Fikhiyyah)

Komponen : Program Studi : MuamalahBobot : 2 SKS

B. DESKRIPSI

Mata kuliah ini merupakan yang memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang ilmu al-Qawaid al- Fikhiyyah dan kedudukannya diantara ilmu-ilmu syariah lainnya, juga menjelaskam posisi ilmu dalm berijtihad dan penetapan hukum terhadap berbagai masalah kontemporer, khususnya yang berhubungan dengan masalah-masalah ekonomi. Dalam mata kuliah ini dikonsentrasikan studi terhadap kaidah-kaidah fikih yang erat hubungannya dengan ekonomi islam, dengan tujuan agar mahasiswa memahami kaidah-kaidah tersebut dan mampu menerapkannya terhadap berbagai masalah aktual ekonomi.

C. TUJUAN

1. Dengan pemahaman dan penguasaan terhadap kaidah-kaidah fikih maka mahasiswa akan memiliki kemampuan fikih yang mendalam, sehingga bisa dengan mudah mengenal hukum-hukum syara dalam berbagai macam masalah.

2. Untuk mencapai kapasitas ijtihad dengan mendayagunakan kaidah-kaidah ini dengan menerapkannya terhadap berbagai masalah kontemporer khususnya dibidang ekonomi.

3. Mampu memahami dan menjelaskan hikmah-hikmah hukum syara.

4. Agar memiliki wawasan terhadap metodologi para ulama mujtahid dalam penetapan hukum.

5. Mempermantap kenyakinan terhadap islam, bahwa ia merupakan syariat yang cocok dan selaras untuk seluruh ruang, waktu, tempat, situasi dan kondisi, dan islam mampu member solusi untuk seluruh permasalahan manusia.C. MATERI PERKULIAHAN

I. Pengantar :

1. Pengertian al-Qawaid al-Fikhiyyah secara etimologi dan terminologi dan hubungannya dengan ilmu lain, serta urgensinya dalam ijtihad.

2. Perbedaan antara ilmu al-Qawaid al-Fikhiyyah dengan ilmu: Usul Fikih, al-Dhawabith al-Fikhiyyah, al-Nazhariyyat al-Fikhiyyah, al-Furuq al-Fikhiyyah dan Asybah wa al-Nazhair.

3. Macam-macam al-Qawaid al-Fikhiyyah ditinjau dari berbagai sisi. 4. Sejarah al-Qawaid al-Fikhiyyah dari masa ke-masa dan studi terhadap beberapa referensi penting didalamnya.II. Studi Lima Kaidah Besar (Kubro) dan Penerapannya Terhadap Masalah-Masalah Ekonomi :

1.

2. 3. 4. 5. III. Studi Kaidah-Kaidah Fikih Yang Berhubungan Dengan Ekonomi dan Penerapannya

:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. - - 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. IV. Studi untuk setiap kaidah diatas meliputi : Makna mufradat (kosa kata) kaidah, pengertian kaidah secara umum, dalil-dalil dan sumber kaidah, pengamalan kaidah serta penerapannya terhadap berbagai permasalahan muamalat ekonomi Islam.

Referensi :

1. Ibnu Rajab al- Hanbali, Al-Qawaid fi al-Fikhi al-Islami, Beirut: Penerbit Daru al-Marifah.

2. Ahmad bin Abdul Halim al-Harrani (Ibnu Taimiyah), al-Qawaid al-Nuraniyah al-Fikhiyyah, Beirut: Daru al-Nadwah al-Jadidah.

3. Abdurrahman Saleh Abdullatif, Al-Qwaid wa al-Dhawabith al-Fikhiyyah, Madinah al-Munawwarah: mathbaah al-jamiatu al-islamiyyah, 1423 H/2003 M.

4. Muhammad Amim al-Ihsan al-Mujadidi, al-Qawaid al-Fikhiyyah, Pakistan: Lajnah al-Niqabah wa al-Nasyr, 1407 H.

5. Muhammad Usman Syubair, Al-Qawaid al-Kulliyyah wa al-dhawabith al-Fikhiyyah fi al-Syariah al-Islamiyyah, Yordania: Daru al-Nafais, 1426 H/2006 M.

6. Abu Abdullah Muhammad bin Muhammad al-Maqarry, Al-Qawaid, Makkah: markaz ihya al-turats al-islami bi jamiati ummi al-qura.

7. Muhammad al-Ruki, Nazhariyyah al-Taqid al-Fiqhiy wa atsaruha fi ikhtilaf al-Fuqaha, Maroko: Penerbit al-Najah al-jadidah-Dar al-Baidla, 1994M /1414H.

8. Ali Ahmad al-Nadwi, al-Qawaid al-Fiqhiyyah, Damaskus: Dar al-Qalam, 1994 M /1414 H.

9. Ali Ahmad al-Nadwi, Jamharatu al-Qawaid al-Fikhiyyah fi al-Muamalah al-Maliyyah, Riyad: syarikah al-rajihi al-mashrafiyyah, 1421 H / 2000 M.

10. Abdul Rahman bin Nasir al-Sady, Al-Qawaid wa al-Usul Al-Jamiah, Riyad: Maktabah al-Imam al-Syafii.

11. Abu al_Hasan Ali bin Abbas al-Bali, Al-Qawaid wa al-Fawaid al-Usuliyyah, Bairut: daru al-kutub al-ilmiyyah, 1403 H.

12. Ali Ahmad al-Nadwi, Al-Qawaid wa al_dhawabith al-Mushtakhlashah min al-tahrir li al-Husairy, Kairo: mathbaah al-Madani, 1411 H.

13. Ahmad bin Muhammad al-Zarqa, Syarh al-Qawaid al-Fiqhiyyah, Damaskus: Dar al- Qalam, 1989 M / 1409 H.

14. Thib al-Sanusi Ahmad, Atsar al-istiqra fi al-Qawaid al-Fiqhiyyah, Dar al-Tamiriyyah, 2003 M

15. Yaqub al-Bahisin, al-Qawaid al-Fiqhiyyah (al-mabadi wa al-Nazhariyyat), Riyadh: Maktabah al-Rusyd, 1988 M.

16. Abd al-Rahman bin abd al-Latif, al-Qawaid wa dhawabith al-Fiqhiyyah al- Mutadhamminah li al-Taisir , al-Jamiah al-Islamiyyah.

17. Musthafa Ahmad al-Zarqa, al-Madkhal al-Fiqhiy al-am

18. Muhammad Musytafa Syalbiy, al-Madkhal fi al-Tarif bi al-Fiqh al-Islamiy wa qawaid

al-Milkiyyah wa alUqud Fih

19. Ibnu Jazayi al-Gharnathi al-Kalbiy, al-Qawanin al-Fiqhiyyah

20. Muhammad al-Ruki, Qawaid al-Fiqh al-Maliki...

21. Muhammad bin al-Hasan al-Fasi, al-Fikr al-Saki fi Tarikh al-Fiqh al-Islamiy

22. Dr. Jamaluddin athiyyah, al-Tanzhir al-Fiqhiy

23. al-Suyuthi, al-Asybah wa al-Nazhair

24. Ibnu Nujaim al-Mishri, al-Asybah wa al-Nazhair

25. Dr. Thaha Jabir Fayadh al-Ulwani, Adab al-Ikhtilaf fi al-Islam

PAGE 1