2
Pengecekan Kalibrasi Antara dan Verifikasi Peralatan Dalam Laboratorium Pengujian Sesuai SNI ISO/IEC 17025 : 2008 PENDAHULUAN Laboratorium pengujian dituntut untuk mampu menghasilkan data pengujian yang akurat dan absah. Ini akan dapat dicapai apabila laboratorium ditunjang oleh personel yang kompeten dan peralatan yang handal. Artinya semua peralatan yang digunakan dalam pengujian baik gelas maupun instrumen harus mempunyai unjuk kerja yang memenuhi persyaratan, terkalibrasi, dan terpelihara dengan baik. Persyaratan-persyaratan tersebut dinyatakan dalam pedoman ISO/IEC 17025:2005, yang harus dipenuhi dan untuk peralatan canggih atau yang memerlukan keahlian khusus misalnya : spektrofotometer AAS, UV-Vis, FT-IR, NMR, ICP, X-ray, HPLC, GC, GC-MS, LC-MS harus dioperasikan oleh personel yang berwenang dengan latar belakang yang memadai. Kalibrasi peralatan menjadi salah satu faktor utama yang mau tidak mau harus dilakukan untuk menjamin ketertelusuran hasil pengujian ke sistem SI (Standar Internasional). Apabila ketertelusuran ke SI tidak dimungkinkan atau tidak relevan, maka kalibrasi harus memberikan kepercayaan melalui penggunaan bahan acuan bersertifikat atau dengan metoda baku. Oleh karena itu laboratorium harus mempunyai program dan prosedur yang tetap untuk kalibrasi peralatannya. Realisasi pelaksanaan program tersebut harus dipantau melalui pengecekan antara yang meliputi status kalibrasi standar acuan primer, bahan acuan bersertifikat maupun bahan acuan internal sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pada kenyataannya tidak sedikit laboratorium yang belum mampu membuat dan melaksanakan program tersebut dengan baik, karena lemahnya dukungan personel pengelola maupun operatornya sendiri. Apalagi tidak semua instrumen dapat dikalibrasi sehingga tertelusur ke SI sulit dicapai karena tidak tersedianya bahan standar acuan (SRM)/kalibrator. Untuk itu diperlukan pengetahuan untuk membantu dalam mempersiapkan personel pengelola dan operator peralatan sehingga mampu merancang, menyusun program dan melaksanakan kalibrasi terutama kalibrasi internal. T U J U A N Mempersiapkan Personel Pengelola dan Operator Instrumen Analisis Kimia agar memiliki pengetahuan serta mampu merancang, menyusun program dan melaksanakan kalibrasi terutama kalibrasi internal. MATERI KULIAH

Sila Bus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sialbus

Citation preview

  • Pengecekan Kalibrasi Antara dan Verifikasi Peralatan Dalam Laboratorium Pengujian Sesuai SNI ISO/IEC 17025 : 2008

    PENDAHULUAN

    Laboratorium pengujian dituntut untuk mampu menghasilkan data pengujian yang akurat dan absah. Ini akan dapat dicapai apabila laboratorium ditunjang oleh personel yang kompeten dan peralatan yang handal. Artinya semua peralatan yang digunakan dalam pengujian baik gelas maupun instrumen harus mempunyai unjuk kerja yang memenuhi persyaratan, terkalibrasi, dan terpelihara dengan baik. Persyaratan-persyaratan tersebut dinyatakan dalam pedoman ISO/IEC 17025:2005, yang harus dipenuhi dan untuk peralatan canggih atau yang memerlukan keahlian khusus misalnya : spektrofotometer AAS, UV-Vis, FT-IR, NMR, ICP, X-ray, HPLC, GC, GC-MS, LC-MS harus dioperasikan oleh personel yang berwenang dengan latar belakang yang memadai.

    Kalibrasi peralatan menjadi salah satu faktor utama yang mau tidak mau harus dilakukan untuk menjamin ketertelusuran hasil pengujian ke sistem SI (Standar Internasional). Apabila ketertelusuran ke SI tidak dimungkinkan atau tidak relevan, maka kalibrasi harus memberikan kepercayaan melalui penggunaan bahan acuan bersertifikat atau dengan metoda baku. Oleh karena itu laboratorium harus mempunyai program dan prosedur yang tetap untuk kalibrasi peralatannya. Realisasi pelaksanaan program tersebut harus dipantau melalui pengecekan antara yang meliputi status kalibrasi standar acuan primer, bahan acuan bersertifikat maupun bahan acuan internal sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    Pada kenyataannya tidak sedikit laboratorium yang belum mampu membuat dan melaksanakan program tersebut dengan baik, karena lemahnya dukungan personel pengelola maupun operatornya sendiri. Apalagi tidak semua instrumen dapat dikalibrasi sehingga tertelusur ke SI sulit dicapai karena tidak tersedianya bahan standar acuan (SRM)/kalibrator. Untuk itu diperlukan pengetahuan untuk membantu dalam mempersiapkan personel pengelola dan operator peralatan sehingga mampu merancang, menyusun program dan melaksanakan kalibrasi terutama kalibrasi internal.

    T U J U A N

    Mempersiapkan Personel Pengelola dan Operator Instrumen Analisis Kimia agar memiliki pengetahuan serta mampu merancang, menyusun program dan melaksanakan kalibrasi terutama kalibrasi internal.

    MATERI KULIAH

  • Pengecekan-antara Hasil Kalibrasi dan Verifikasi Peralatan Laboratorium Pengujian menggunakan Standar Acuan dan Bahan Acuan.

    Ketertelusuran Pengukuran dan Bahan Acuan.

    Teknik Kalibrasi Alat Ukur Massa dan Teknik Kalibrasi dan Pengujian Oven/Furnace.

    Verifikasi AAS.

    Kalibrasi UV-Vis.

    Verifikasi (GC, HPLC).

    Pengolahan Data Hasil Kalibrasi, Program/Jadwal Kalibrasi dan Pengecekan-antara Hasil Kalibrasi.

    MATERI PRAKTIKUM

    Pengecekan Antara Hasil Kalibrasi Neraca.

    Pengecekan Antara Hasil Kalibrasi Oven.

    Kalibrasi UV-Vis.

    Verifikasi AAS.

    Verifikasi GC.

    Verifikasi HPLC.

    PESERTA PELATIHAN

    Personil penguji, analis laboratorium, penyelia dan manajer teknis laboratorium.