Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SIARAN PERS Jakarta, 25 Januari 2021
BKPM Capai Target Investasi 2020. Bahlil: Luar Jawa Lampaui Jawa
Jakarta, 25 Januari 2021 – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi
investasi sebesar Rp214,7 triliun pada triwulan IV (Oktober – Desember) Tahun 2020, naik 3,1%
dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 lalu. Capaian tersebut berhasil menciptakan
lapangan kerja bagi 294.780 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Pada periode ini, Penanaman Modal Asing
(PMA) berkontribusi sebesar Rp111,1 triliun (51,7%), sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN) sebesar Rp103,6 triliun (48,3%).
Secara kumulatif, pencapaian realisasi investasi tahun 2020 (Januari-Desember) berhasil mencapai
Rp826,3 triliun atau 101,1% dari target Rp817,2 triliun. Sepanjang tahun 2020, realisasi investasi
PMDN mencapai Rp413,5 triliun (50,1%), sedangkan PMA sebesar Rp412,8 triliun (49,9%). Perolehan
pada tahun 2020 tersebut mampu menyerap hingga 1.156.361 TKI dengan total 153.349 proyek
investasi.
“Alhamdulillah, atas kerja keras teman-teman BKPM, walaupun kondisi perekonomian nasional
sempat mengalami kontraksi akibat pandemi COVID-19, target investasi tahun 2020 sebesar Rp817,2
triliun bisa kita capai. Ada kenaikan sekitar 9 triliun. Kita lihat di sini, PMDN berkontribusi lebih besar
dibandingkan PMA. Di era pandemi COVID-19, peran PMDN sangat luar biasa sebagai benteng
pertahanan realisasi investasi. Jadi BKPM tidak hanya urus investor asing saja. Lima tahun terakhir
investasi kita sudah mulai berimbang antara PMA dengan PMDN,” ujar Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring pada Senin (25/1) di Kantor BKPM, Jakarta.
Tercatat persebaran investasi pada triwulan IV tahun 2020 di luar Pulau Jawa mencapai Rp113,4 triliun
(52,8%), melebihi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp101,3 triliun (47,2%). Sedangkan, untuk periode
sepanjang tahun 2020, realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp417,5 triliun (50,5%) lebih besar
dibandingkan di Jawa sebesar Rp408,8 triliun (49,5%).
“Ini adalah sebuah bukti bahwa investor dalam dan luar negeri tidak lagi menjadikan Jawa sebagai
alternatif satu-satunya. Ke depan, dalam rangka hilirisasi dan transformasi ekonomi, luar Jawa akan
berkembang. Kami membuka semuanya dan memberikan insentif lebih baik. Karena esensinya,
pertumbuhan ekonomi itu penting, tapi lebih penting lagi pemerataan,” jelas Bahlil.
Bahlil menegaskan kembali salah satu syarat mutlak bagi investor melakukan investasi adalah
infrastruktur yang memadai. Investasi berkualitas semakin merata ke luar Pulau Jawa, dimana Investor
tidak hanya berpusat di Jawa.
Pada periode triwulan IV 2020 ini, sektor yang paling berkontribusi masih didominasi oleh sektor
transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp36,4 triliun (17,0%).. Adapun realisasi investasi
terbesar berada di provinsi Jawa Barat yaitu mencapai Rp34,1 triliun (15,9%).
“Namun, yang menarik adalah teman-teman investor asing lebih ke Maluku Utara dan wilayah Timur
lainnya. Ini mencerminkan bahwa investor asing sudah mulai nyaman berinvestasi ke daerah-daerah
yang selama ini belum dijamah secara maksimal,” ungkap Bahlil.
Secara akumulatif data realisasi investasi sepanjang tahun 2020, provinsi Jawa Barat masih menjadi
lokasi favorit untuk berinvestasi dengan total realisasi investasi sebesar Rp120,4 triliun (14,6%).
Sedangkan, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi tetap mendominasi dengan capaian
sebesar Rp144,8 triliun (17,5%). Sementara Singapura yang merupakan negara hub bagi investor
asing, masih menjadi negara asal terbesar realisasi investasi PMA yaitu US$9,8 miliar (34,1%).
Terkait dengan telah disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) dan vaksinasi Covid-19 yang
sudah berjalan, Bahlil menyampaikan bahwa awalnya target realisasi investasi tahun 2021 sesuai
ketetapan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas yaitu Rp855,8 triliun. Akan
tetapi, arahan Presiden Jokowi agar BKPM dapat mencapai target realisasi investasi sebesar Rp900
triliun pada tahun ini.
“Kami harus loyal dan taat menjalankan perintah Komandan. Jadi kita jalankan dengan strategi
komunikasi dengan investor agar bisa realisasi. Kita melakukan konsep “tiba saat tiba akal”. Karena
tidak ada rujukan buku di kampus manapun yang menjadi acuan mengelola pemerintahan khususnya
investasi di tengah pandemi COVID-19,” ucap Bahlil menjawab pertanyaan dari rekan media. (*)
Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – 2020: Per Triwulan
--Selesai--
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV
2015 2016 2017 2018 2019 2020
PMDN 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6 58,1 68,8 61,0 64,9 67,6 76,4 80,6 84,7 86,9 87,2 95,6 100,7 103,0 112,7 94,3 101,8 103,6
PMA 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7 101,3 97,0 109,8 111,7 112,0 108,9 95,7 89,1 99,0 107,9 104,9 105,0 105,3 98,0 97,6 107,1 111,1
Total 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8 170,8 176,6 179,6 185,3 176,3 173,8 185,9 195,1 200,5 205,7 208,3 210,7 191,9 208,9 214,7
0
50
100
150
200
250
Dokumentasi kegiatan dapat diunduh pada http://bit.ly/FotoKonpresTWIV2020
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
Tina Talisa Juru Bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190 E-mail: [email protected]
Lampiran Data Realisasi Investasi PMDN - PMA Triwulan IV Tahun 2020
Terjadi peningkatan realisasi investasi PMDN pada periode Triwulan IV Tahun 2020 jika dibandingkan
dengan periode yang sama pada tahun 2019 sebesar 0,7%, yaitu dari Rp103,0 triliun menjadi Rp103,6
triliun. Realisasi investasi PMA pada periode Triwulan IV Tahun 2020 meningkat 5,5% jika
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 yaitu dari Rp 105,3 triliun menjadi Rp 111,1
triliun.
Berikut hal penting dari capaian realisasi investasi PMDN dan PMA pada Triwulan IV Tahun 2020:
1. Realisasi Investasi PMDN
Lima besar realisasi investasi PMDN berdasarkan sektor usaha adalah: Transportasi, Gudang dan
Telekomunikasi (Rp 20,2 triliun); Konstruksi (Rp 19,3 triliun); Perumahan, Kawasan Industri dan
Perkantoran (Rp 15,5 triliun); Listrik, Gas dan Air (Rp 9,3 triliun); dan Industri Kimia Dan Farmasi
(Rp 8,7 triliun). Apabila seluruh sektor industri digabung maka sektor ini memberikan kontribusi
sebesar Rp 20,5 triliun atau 19,8% dari total PMDN.
Sedangkan, lima besar realisasi investasi PMDN berdasarkan lokasi proyek adalah: Jawa Barat (Rp
16,0 triliun); DKI Jakarta (Rp 9,3 triliun); Banten (Rp 8,9 triliun); Jawa Timur (Rp 8,3 triliun); dan
Jawa Tengah (Rp 7,8 triliun).
2. Realisasi Investasi PMA
Realisasi investasi PMA berdasarkan sektor usaha (5 besar) adalah: Industri Logam Dasar, Barang
Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (US$ 1,5 miliar); Listrik, Gas dan Air (US$ 1,4 miliar);
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (US$ 1,1 miliar); Industri Kertas dan Percetakan (US$ 0,6
miliar); dan Pertambangan (US$ 0,5 miliar). Apabila seluruh sektor industri digabung maka sektor
ini memberikan kontribusi sebesar US$ 3,5 miliar atau 45,5% dari total PMA.
Realisasi investasi PMA berdasarkan lokasi proyek (5 besar) adalah: Jawa Barat (US$ 1,3 miliar); DKI
Jakarta (US$ 0,9 miliar); Sumatera Selatan (US$ 0,8 miliar); Banten (US$ 0,8 miliar); dan Maluku
Utara (US$ 0,7 miliar).
Realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara (5 besar) adalah: Singapura (US$ 2,6 miliar); R.R.
Tiongkok (US$ 1,3 miliar); Hongkong, RRT (US$ 1,1 miliar); Korea Selatan (US$ 0,7 miliar); Jepang
(US$ 0,4 miliar).
3. Sebaran Lokasi Proyek
Pada Triwulan IV Tahun 2020, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 101,3 triliun dan realisasi
investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 113,4 triliun. Apabila dibandingkan dengan periode yang
sama di tahun 2019, terjadi perlambatan investasi di Jawa sebesar 3,0%, sedangkan investasi di
Luar Jawa mengalami pertumbuhan sebesar 9,2%.
4. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada Triwulan IV Tahun 2020 mencapai 294.780 orang
yang terdiri dari proyek PMDN sebanyak 162.401 orang dan proyek PMA sebanyak 132.379 orang.
Kumulatif Realisasi Investasi Periode Januari – Desember 2020
1. Realisasi Investasi PMDN
Lima besar realisasi investasi PMDN berdasarkan sektor usaha adalah: Transportasi, Gudang, dan
Telekomunikasi (Rp 93,3 triliun); Konstruksi (Rp 68,3 triliun); Perumahan, Kawasan Industri, dan
Perkantoran (Rp 44,9 triliun); Listrik, Gas, dan Air (Rp 35,5 triliun); serta Tanaman Pangan,
Perkebunan, dan Peternakan (Rp 32,1 triliun). Apabila seluruh sektor industri digabung maka
terlihat sektor ini memberikan konstribusi sebesar Rp 82,8 triliun atau 20,0% dari total PMDN.
Lima besar realisasi investasi PMDN berdasarkan lokasi proyek adalah: Jawa Timur (Rp 55,7
triliun); Jawa Barat (Rp 51,4 triliun); DKI Jakarta (Rp 43,0 triliun); Riau (Rp 34,1 triliun); dan Banten
(Rp 31,1 triliun).
2. Realisasi Investasi PMA
Lima besar realisasi investasi PMA berdasarkan sektor usaha adalah: Industri Logam Dasar, Barang
Logam, Bukan Mesin, dan Peralatannya (US$ 6,0 miliar); Listrik, Gas, dan Air (US$ 4,6 miliar);
Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi (US$ 3,6 miliar); Perumahan, Kawasan Industri, dan
Perkantoran (US$ 2,2 miliar); serta Pertambangan (US$ 2,0 miliar). Apabila seluruh sektor industri
digabung maka terlihat sektor ini memberikan konstribusi sebesar US$ 13,2 miliar atau 46,1% dari
total PMA.
Lima besar realisasi investasi PMA berdasarkan lokasi proyek adalah: Jawa Barat (US$ 4,8 miliar),
DKI Jakarta (US$ 3,6 miliar); Maluku Utara (US$ 2,4 miliar); Banten (US$ 2,1 miliar); dan Sulawesi
Tengah (US$ 1,8 miliar).
Lima besar realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara adalah: Singapura (US$ 9,8 miliar), R.R
Tiongkok (US$ 4,9 miliar); Hongkong, RRT (US$ 3,5 miliar); Jepang (US$ 2,6 miliar); dan Korea
Selatan (US$ 1,8 miliar).
3. Sebaran Lokasi Proyek
Pada periode Januari – Desember 2020, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 408,8 triliun
dan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 417,5 triliun. Apabila dibandingkan dengan
periode yang sama di tahun 2019, terjadi perlambatan investasi di Jawa sebesar 5,9% dan terjadi
pertumbuhan di Luar Jawa sebesar 11,3%.
4. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia (TKI) pada Januari – Desember Tahun 2020 mencapai
1.156.361 orang yang terdiri dari TKI pada proyek PMDN sebanyak 611.335 orang (52,9%) dan
pada proyek PMA sebanyak 545.026 orang (47,1%).
5. Realisasi investasi berdasarkan Wilayah pada periode Januari sampai dengan Desember tahun
2020 adalah:
a. Wilayah Sumatera dengan realisasi investasi sebesar Rp 200,8 triliun (24,3%), terdiri dari
PMDN sebesar Rp 111,6 triliun dan PMA sebesar US$ 6,2 miliar.
b. Wilayah Jawa dengan realisasi investasi sebesar Rp 408,8 triliun (49,5%), terdiri dari PMDN
sebesar Rp 214,5 triliun dan PMA sebesar US$ 13,5 miliar.
c. Wilayah Kalimantan dengan realisasi investasi sebesar Rp 68,8 triliun (8,3%), terdiri dari PMDN
sebesar Rp 45,4 triliun dan PMA sebesar US$ 1,6 miliar.
d. Wilayah Sulawesi dengan realisasi investasi sebesar Rp 71,8 triliun (8,7%), terdiri dari PMDN
sebesar Rp 21,2 triliun dan PMA sebesar US$ 3,5 miliar.
e. Wilayah Bali dan Nusa Tenggara dengan realisasi investasi sebesar Rp 24,8 triliun (3,0%),
terdiri dari PMDN sebesar Rp 15,0 triliun dan PMA sebesar US$ 0,7 miliar.
f. Wilayah Maluku dan Papua dengan realisasi investasi Rp 51,3 triliun (6,2%), terdiri dari PMDN
sebesar Rp 5,8 triliun dan PMA sebesar US$ 3,2 miliar.
Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Sektor
PMDN PMA
No Bidang Usaha Investasi
(Rp Miliar) Proyek No Bidang Usaha
Investasi (US$ Juta)
Proyek
1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 20.170,2 1.474 1 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
1.487,1 444
2 Konstruksi 19.343,9 2.392 2 Listrik, Gas dan Air 1.366,1 226
3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 15.526,9 1.382 3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 1.130,5 487
4 Listrik, Gas dan Air 9.343,6 704 4 Industri Kertas dan Percetakan 594,4 212
5 Industri Kimia Dan Farmasi 8.657,7 692 5 Pertambangan 561,4 355
6 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 7.410,1 1.249 6 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain
475,7 494
7 Industri Makanan 3.862,8 1.743 7 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 457,9 672
8 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
3.613,3 415 8 Industri Makanan
444,6 1.048
9 Perdagangan dan Reparasi 3.401,7 16.424 9 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 384,4 539
10 Hotel dan Restoran 2.714,1 1.840 10 Industri Kimia Dan Farmasi 231,3 694
11 Jasa Lainnya 2.666,8 3.866 11 Perdagangan dan Reparasi 100,6 4.113
12 Pertambangan 2.295,1 576 12 Jasa Lainnya 100,1 3.011
13 Industri Tekstil 782,5 404 13 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
97,6 585
14 Industri Kertas dan Percetakan 724,0 354 14 Industri Tekstil 58,3 458
15 Industri Karet dan Plastik 713,7 464 15 Hotel dan Restoran 57,2 1.799
16 Industri Mineral Non Logam 555,9 213 16 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 37,8 149
17 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain
401,8 175 17 Industri Karet dan Plastik
34,1 406
18 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
396,2 284 18 Konstruksi
31,4 279
19 Industri Lainnya 321,0 393 19 Industri Lainnya 29,4 379
20 Industri Kayu 292,1 320 20 Industri Mineral Non Logam 15,3 119
21 Kehutanan 249,9 114 21 Kehutanan 7,0 43
22 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 179,5 50 22 Industri Kayu 5,1 154
23 Perikanan 43,6 131 23 Perikanan 5,0 120
Total 103.666,5 35.659 Total 7.712,5 16.786
Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Lokasi
PMDN PMA
No Lokasi Investasi
(Rp Miliar) Proyek No Lokasi
Investasi (US$ Juta)
Proyek
1 Jawa Barat 16.008,7 3.688 1 Jawa Barat 1.256,8 3.020
2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 9.261,0 6.816 2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 917,7 5.615
3 Banten 8.896,0 2.127 3 Sumatera Selatan 882,6 170
4 Jawa Timur 8.267,3 5.903 4 Banten 770,6 1.109
5 Jawa Tengah 7.812,1 3.037 5 Maluku Utara 655,8 56
6 Kalimantan Timur 7.296,1 1.666 6 Sulawesi Tengah 545,8 111
7 Riau 7.222,4 1.093 7 Riau 460,3 235
8 Sumatera Selatan 6.865,8 618 8 Kepulauan Riau 375,5 620
9 Sumatera Utara 4.886,1 1.531 9 Jawa Tengah 340,4 774
10 Kepulauan Riau 3.521,1 740 10 Jawa Timur 249,0 1.027
11 Sulawesi Selatan 2.639,5 596 11 Sulawesi Tenggara 234,2 38
12 Kalimantan Barat 2.553,6 688 12 Papua 206,9 82
13 Papua 2.410,1 119 13 Kalimantan Barat 175,1 236
14 Aceh 1.814,8 617 14 Sumatera Utara 113,5 448
15 Kalimantan Selatan 1.467,8 534 15 Sulawesi Selatan 90,0 137
16 Sumatera Barat 1.465,7 407 16 Nusa Tenggara Barat 67,2 610
17 Bengkulu 1.179,6 170 17 Kalimantan Timur 64,7 227
18 Papua Barat 1.132,4 132 18 Sulawesi Utara 62,0 70
19 Nusa Tenggara Barat 1.128,1 436 19 Kalimantan Tengah 40,3 148
20 Sulawesi Tengah 1.068,4 275 20 Bali 35,1 1.120
21 Bali 1.034,9 777 21 Kalimantan Selatan 34,1 97
22 Jambi 1.025,4 571 22 Sumatera Barat 27,8 97
23 Nusa Tenggara Timur 955,5 335 23 Maluku 24,2 26
24 Kalimantan Tengah 875,7 392 24 Lampung 17,2 90
25 Sulawesi Utara 775,9 400 25 Aceh 16,4 47
26 Lampung 549,9 338 26 Gorontalo 15,1 17
27 Kepulauan Bangka Belitung 539,1 243 27 Kepulauan Bangka Belitung 9,1 51
28 Maluku 225,7 120 28 Nusa Tenggara Timur 7,2 172
29 Sulawesi Tenggara 219,4 215 29 Papua Barat 5,0 43
30 Daerah Istimewa Yogyakarta 167,9 742 30 Jambi 5,0 75
31 Kalimantan Utara 146,7 114 31 Daerah Istimewa Yogyakarta 3,7 152
32 Maluku Utara 125,9 64 32 Bengkulu 3,3 30
33 Sulawesi Barat 66,9 35 33 Kalimantan Utara 1,0 18
34 Gorontalo 60,8 120 34 Sulawesi Barat 0,1 18
Total 103.666,5 35.659 Total 7.712,5 16.786
Realisasi Investasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Sektor
PMDN PMA
No Bidang Usaha Investasi
(Rp Miliar) Proyek No Bidang Usaha
Investasi (US$ Juta)
Proyek
1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 93.282,8 4.115 1 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
5.969,2 1.669
2 Konstruksi 68.289,3 6.549 2 Listrik, Gas dan Air 4.613,9 846
3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 44.852,8 4.347 3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 3.580,4 1.588
4 Listrik, Gas dan Air 35.518,8 1.921 4 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 2.191,4 2.209
5 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 32.096,5 3.976 5 Pertambangan 2.005,1 1.199
6 Industri Makanan 27.872,7 6.045 6 Industri Kimia Dan Farmasi 1.742,5 2.598
7 Industri Kimia Dan Farmasi 22.526,1 2.283 7 Industri Makanan 1.592,1 3.856
8 Perdagangan dan Reparasi 16.748,4 38.810 8 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 1.184,2 1.718
9 Jasa Lainnya 14.242,7 10.741 9 Industri Kertas dan Percetakan 942,8 784
10 Pertambangan 13.755,1 1.717 10 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain
942,0 1.904
11 Hotel dan Restoran 10.203,1 5.448 11 Jasa Lainnya 733,3 9.793
12 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
8.857,6 1.418 12 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
601,3 2.139
13 Industri Mineral Non Logam 5.861,9 738 13 Hotel dan Restoran 441,1 5.900
14 Industri Karet dan Plastik 4.428,7 1.685 14 Perdagangan dan Reparasi 434,1 12.682
15 Industri Kertas dan Percetakan 3.745,9 1.101 15 Industri Lainnya 294,1 1.381
16 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain
2.556,5 541 16 Industri Karet dan Plastik 291,4 1.559
17 Industri Tekstil 2.103,2 1.350 17 Industri Tekstil 279,8 1.782
18 Industri Lainnya 2.051,0 1.183 18 Industri Mineral Non Logam 248,3 500
19 Industri Kayu 1.263,4 941 19 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 214,0 618
20 Kehutanan 1.163,6 318 20 Konstruksi 189,5 856
21 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
1.156,0 831 21 Industri Kayu 84,7 569
22 Perikanan 564,9 381 22 Perikanan 48,2 410
23 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 394,8 184 23 Kehutanan 42,6 166
Total 413.535,5 96.623 Total 28.666,3 56.726
Realisasi Investasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Lokasi
PMDN PMA
No Lokasi Investasi
(Rp Miliar) Proyek No Lokasi
Investasi (US$ Juta)
Proyek
1 Jawa Timur 55.660,6 15.562 1 Jawa Barat 4.793,7 11.031
2 Jawa Barat 51.400,5 8.989 2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 3.613,3 16.787
3 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 42.954,7 17.667 3 Maluku Utara 2.409,0 182
4 Riau 34.117,8 3.382 4 Banten 2.143,6 4.288
5 Banten 31.145,7 5.833 5 Sulawesi Tengah 1.779,0 388
6 Jawa Tengah 30.606,1 8.628 6 Kepulauan Riau 1.649,4 2.143
7 Kalimantan Timur 25.934,0 3.823 7 Jawa Timur 1.575,5 4.059
8 Sumatera Utara 18.189,5 4.220 8 Sumatera Selatan 1.543,9 662
9 Sumatera Selatan 15.824,5 2.103 9 Jawa Tengah 1.363,6 2.795
10 Kepulauan Riau 14.249,0 2.224 10 Sulawesi Tenggara 1.268,6 145
11 Kalimantan Barat 9.256,5 2.074 11 Riau 1.078,0 823
12 Sulawesi Selatan 9.142,0 1.919 12 Sumatera Utara 974,8 1.465
13 Aceh 8.241,1 1.830 13 Kalimantan Barat 759,3 805
14 Lampung 7.120,5 1.271 14 Papua 567,7 184
15 Nusa Tenggara Barat 6.582,4 1.200 15 Lampung 498,4 384
16 Bali 5.432,7 2.513 16 Kalimantan Timur 378,0 722
17 Bengkulu 5.399,2 476 17 Nusa Tenggara Barat 302,1 1.776
18 Sulawesi Tengah 5.261,3 812 18 Bali 293,3 3.967
19 Kalimantan Selatan 4.286,3 1.620 19 Kalimantan Selatan 240,8 309
20 Kalimantan Tengah 3.710,0 976 20 Sulawesi Selatan 236,1 467
21 Jambi 3.511,7 1.473 21 Bengkulu 192,3 102
22 Sumatera Barat 3.106,2 1.037 22 Kalimantan Tengah 177,6 404
23 Nusa Tenggara Timur 3.028,5 761 23 Maluku 176,7 61
24 Sulawesi Utara 3.005,6 813 24 Sulawesi Utara 155,7 291
25 Sulawesi Tenggara 2.865,7 552 25 Sumatera Barat 125,6 341
26 Papua 2.722,2 323 26 Nusa Tenggara Timur 81,3 520
27 Daerah Istimewa Yogyakarta 2.683,4 2.147 27 Kalimantan Utara 68,4 88
28 Kalimantan Utara 2.235,2 325 28 Gorontalo 67,6 51
29 Papua Barat 1.925,4 311 29 Aceh 51,1 142
30 Kepulauan Bangka Belitung 1.863,8 972 30 Kepulauan Bangka Belitung 48,4 312
31 Gorontalo 683,6 291 31 Jambi 27,0 291
32 Maluku Utara 662,1 121 32 Papua Barat 10,6 121
33 Maluku 474,8 262 33 Daerah Istimewa Yogyakarta 9,7 569
34 Sulawesi Barat 252,9 113 34 Sulawesi Barat 6,5 51
Total 413.535,5 96.623 Total 28.666,3 56,726
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMATriwulan IV dan Januari - Desember Tahun 2020
Jakarta, 25 Januari 2021 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) - RI
1. TRIWULAN IV 2020 DAN JANUARI – DESEMBER 2020: Dibanding Tahun 2019
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV Tahun 2020
Nilai investasi Triwulan IV 2020 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan(Oktober – Desember 2020) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dariperusahaan PMA dan PMDN.
Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, Industri Rumah Tangga,Usaha Mikro dan Usaha Kecil.
Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan kurs US$ 1 = Rp 14.400 sesuai dengan APBN 2020. Realisasi investasi pada Triwulan IV 2020: Rp 214,7 T naik 2,7% dari Triwulan III 2020 (Rp 209,0 T) dan naik 3,1% dari
Triwulan IV 2019 (Rp 208,3 T) Realisasi Investasi pada Januari – Desember 2020: Rp 826,3 T, meningkat 2,1% dari tahun sebelumnya yaitu Januari –
Desember 2019 (Rp 809,6T)
PMDN : Penanaman Modal Dalam NegeriPMA : Penanaman Modal Asing*) Target 2020 sesuai dengan Surat Kepala BKPM No 102/A.1/2020 tanggal 16 April 2020 perihal Usulan Revisi Target Penenaman Modal Tahun 2020-2024Akibat Dampak Covid-19 dan Surat Bappenas ke BKPM No B.265/M.PPN/D1/PP.03.02/04/2020 tanggal 24 April 2020 perihal Persetujuan atas Usulan RevisiTarget Penenaman Modal Tahun 2020-2024 Akibat Dampak Covid-19**) Terhadap target 2020 Triwulan IV 2020 y-o-y q-o-q
PMDN 0,7% 0,8%
PMA 5,5% 4,6%
TOTAL 3,1% 2,7%
Jan-Des 2020 y-o-y
PMDN 7,0%
PMA -2,4%
TOTAL 2,1% 3
TW I 2019 TW II 2019 TW III 2019 TW IV 2019 Jan-Des 2019 TW I 2020 TW II 2020 TW III 2020 TW IV 2020 Jan - Des 2020 Target *) Capaian**)
Total 195,1 200,5 205,7 208,3 809,6 210,7 191,9 209,0 214,7 826,3 817,2 101,1%
PMDN 87,2 95,6 100,7 103,0 386,5 112,7 94,3 102,9 103,6 413,5 469,1 88,2%
PMA 107,9 104,9 105,0 105,3 423,1 98,0 97,6 106,1 111,1 412,8 348,1 118,6%
0
200
400
600
800
1.000
Rp
Tri
liun
Triwulan IV 2020
Jan – Des 2020
1. Triwulan IV 2019 dan Triwulan IV 2020: PMDN dan PMA
2. Jan – Des 2019 dan Jan – Des 2020: PMDN dan PMA
T= Triliun
Triwulan IV 2019
Realisasi y-o-y
PMDN 0,7%
PMA 5,5%
TOTAL 3,1%
Jan – Des 2019
Realisasi y-o-y
PMDN 7,0%
PMA -2,4%
TOTAL 2,1%
Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV Tahun 2020 dan Januari – Desember 2020Dibanding Periode yang Sama Tahun 2019: PMDN dan PMA
4
PMARp 105,3 T
(50,6%)PMDN
Rp 103,0 T(49,4%)
Total : Rp 208,3 T
PMDNRp 103,6 T
(48,3%)
PMARp 111,1 T
(51,7%)
Total : Rp 214,7
PMARp 423,1 T
(52,3%) PMDNRp 386,5 T
(47,7%)
Total : Rp 809,6 T
PMDNRp 413,5 T
(50,1%)
PMARp 412,8 T
(49,9%)
Total : Rp 826,3 T
Triwulan IV 2020
Jan – Des 2020
1. Triwulan IV 2019 dan Triwulan IV 2020: Jawa dan Luar Jawa
2. Jan – Des 2019 dan Jan – Des 2020: Jawa dan Luar Jawa
T= Triliun
Triwulan IV 2019
Realisasi y-o-y
Jawa -3,0%
Luar Jawa 9,2%
TOTAL 3,1%
Jan – Des 2019
Realisasi y-o-y
Jawa -5,9%
Luar Jawa 11,3%
TOTAL 2,1%
5
Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV Tahun 2020 dan Januari – Desember 2020Dibanding Periode yang Sama Tahun 2019: Jawa dan Luar Jawa
JawaRp 104,5 T
(50,2%)
Luar JawaRp 103,8 T
(49,8%)
Total : Rp 208,3 T
JawaRp 434,6 T
(53,7%)
Luar JawaRp 375,0 T
(46,3%)
Total : Rp 809,6 T
JawaRp101,3 T
(47,2%)
Luar JawaRp 113,4 T
(52,8%)
JawaRp 408,8 T
(49,5%)
Luar JawaRp 417,5 T
(50,5%)
Total : Rp 214,7 T
Total : Rp 826,3 T
2. TRIWULAN IV 2020: Sektor, Lokasi, dan Negara Asal
Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Sektor
PMA
PMDN PMDN + PMA
T= TriliunM= Miliar
7
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan
PeralatannyaUS$ 1,5 M
(19,5%)
Listrik, Gas dan AirUS$ 1,4 M
(18,2%)
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
US$ 1,1 M (14,3%)
Industri Kertas dan PercetakanUS$ 0,6 M
(7,8%)
PertambanganUS$ 0,5 M
(6,5%)
LainnyaUS$ 2,6 M
(33,7%)
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
Rp20,2 T(19,5%)
KonstruksiRp 19,3 T(18,6%)
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
Rp 15,5 T(14,9%)
Listrik, Gas dan Air; Rp 9,3 T(9,0%)
Industri Kimia Dan FarmasiRp 8,7 T(8,4%)
LainnyaRp 30,6 T(29,6%)
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
Rp 36,4 T(17,0%)
Listrik, Gas dan AirRp29,0 T(13,5%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan
Mesin dan PeralatannyaRp 25,0 T(11,7%)
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
Rp 22,1 T(10,3%)
KonstruksiRp 19,8 T
(9,2%)
LainnyaRp 82,4 T(38,3%)
Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Sektor
PMAPMDN
NO BIDANG USAHAINVESTASI(Rp Miliar)
PROYEK
1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 20.170,2 1.474
2 Konstruksi 19.343,9 2.392
3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 15.526,9 1.382
4 Listrik, Gas dan Air 9.343,6 704
5 Industri Kimia Dan Farmasi 8.657,7 692
6 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 7.410,1 1.249
7 Industri Makanan 3.862,8 1.743
8 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
3.613,3 415
9 Perdagangan dan Reparasi 3.401,7 16.424
10 Hotel dan Restoran 2.714,1 1.840
11 Jasa Lainnya 2.666,8 3.866
12 Pertambangan 2.295,1 576
13 Industri Tekstil 782,5 404
14 Industri Kertas dan Percetakan 724,0 354
15 Industri Karet dan Plastik 713,7 464
16 Industri Mineral Non Logam 555,9 213
17 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 401,8 175
18 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, PeralatanListrik, Presisi, Optik dan Jam
396,2 284
19 Industri Lainnya 321,0 393
20 Industri Kayu 292,1 320
21 Kehutanan 249,9 114
22 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 179,5 50
23 Perikanan 43,6 131
TOTAL 103.666,5 35.659
NO BIDANG USAHAINVESTASI(US$ Juta)
PROYEK
1 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesindan Peralatannya
1.487,1 444
2 Listrik, Gas dan Air 1.366,1 226
3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 1.130,5 487
4 Industri Kertas dan Percetakan 594,4 212
5 Pertambangan 561,4 355
6 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat TransportasiLain
475,7 494
7 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 457,9 672
8 Industri Makanan 444,6 1.048
9 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 384,4 539
10 Industri Kimia Dan Farmasi 231,3 694
11 Perdagangan dan Reparasi 100,6 4.113
12 Jasa Lainnya 100,1 3.011
13 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
97,6 585
14 Industri Tekstil 58,3 458
15 Hotel dan Restoran 57,2 1.799
16 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 37,8 149
17 Industri Karet dan Plastik 34,1 406
18 Konstruksi 31,4 279
19 Industri Lainnya 29,4 379
20 Industri Mineral Non Logam 15,3 119
21 Kehutanan 7,0 43
22 Industri Kayu 5,1 154
23 Perikanan 5,0 120TOTAL 7.712,5 16.786
Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Lokasi
T= TriliunM= Miliar 9
PMDN
PMA
PMDN + PMA
Jawa BaratUS$ 1,3 M
(16,9%)
DKI JakartaUS$ 0,9 M
(11,7%)
Sumatera Selatan
US$ 0,8 M(10,4%)Banten
US$ 0,8 M(10,4%)
Maluku UtaraUS$ 0,7 M
(9,1%)
LainnyaUS$ 3,2 M
(41,5%)
Jawa BaratRp 16,0 T(15,4%)
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Rp 9,3 T(9,0%)
BantenRp 8,9 T(8,6%)
Jawa TimurRp 8,3 T(8,0%)
Jawa TengahRp 7,8 T(7,5%)
LainnyaRp 53,3 T(51,5%)
Jawa BaratRp 34,1 T(15,9%)
DKI JakartaRp 22,5 T(10,5%)
BantenRp 20,0 T
(9,3%)
Sumatera SelatanRp 19,6 T
(9,1%)RiauRp 13,9 T
(6,5%)
LainnyaRp 104,6 T
(48,7%)
Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan LokasiPMAPMDN
NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK
1 Jawa Barat 16.008,7 3.688
2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 9.261,0 6.816
3 Banten 8.896,0 2.127
4 Jawa Timur 8.267,3 5.903
5 Jawa Tengah 7.812,1 3.037
6 Kalimantan Timur 7.296,1 1.666
7 Riau 7.222,4 1.093
8 Sumatera Selatan 6.865,8 618
9 Sumatera Utara 4.886,1 1.531
10 Kepulauan Riau 3.521,1 740
11 Sulawesi Selatan 2.639,5 596
12 Kalimantan Barat 2.553,6 688
13 Papua 2.410,1 119
14 Aceh 1.814,8 617
15 Kalimantan Selatan 1.467,8 534
16 Sumatera Barat 1.465,7 407
17 Bengkulu 1.179,6 170
18 Papua Barat 1.132,4 132
19 Nusa Tenggara Barat 1.128,1 436
20 Sulawesi Tengah 1.068,4 275
21 Bali 1.034,9 777
22 Jambi 1.025,4 571
23 Nusa Tenggara Timur 955,5 335
24 Kalimantan Tengah 875,7 392
25 Sulawesi Utara 775,9 400
26 Lampung 549,9 338
27 Kepulauan Bangka Belitung 539,1 243
28 Maluku 225,7 120
29 Sulawesi Tenggara 219,4 215
30 Daerah Istimewa Yogyakarta 167,9 742
31 Kalimantan Utara 146,7 114
32 Maluku Utara 125,9 64
33 Sulawesi Barat 66,9 35
34 Gorontalo 60,8 120
TOTAL 103.666,5 35.659
NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta) PROYEK
1 Jawa Barat 1.256,8 3.020
2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 917,7 5.615
3 Sumatera Selatan 882,6 170
4 Banten 770,6 1.109
5 Maluku Utara 655,8 56
6 Sulawesi Tengah 545,8 111
7 Riau 460,3 235
8 Kepulauan Riau 375,5 620
9 Jawa Tengah 340,4 774
10 Jawa Timur 249,0 1.027
11 Sulawesi Tenggara 234,2 38
12 Papua 206,9 82
13 Kalimantan Barat 175,1 236
14 Sumatera Utara 113,5 448
15 Sulawesi Selatan 90,0 137
16 Nusa Tenggara Barat 67,2 610
17 Kalimantan Timur 64,7 227
18 Sulawesi Utara 62,0 70
19 Kalimantan Tengah 40,3 148
20 Bali 35,1 1.120
21 Kalimantan Selatan 34,1 97
22 Sumatera Barat 27,8 97
23 Maluku 24,2 26
24 Lampung 17,2 90
25 Aceh 16,4 47
26 Gorontalo 15,1 17
27 Kepulauan Bangka Belitung 9,1 51
28 Nusa Tenggara Timur 7,2 172
29 Papua Barat 5,0 43
30 Jambi 5,0 75
31 Daerah Istimewa Yogyakarta 3,7 152
32 Bengkulu 3,3 30
33 Kalimantan Utara 1,0 18
34 Sulawesi Barat 0,1 18
TOTAL 7.712,5 16.786 10
11
Realisasi Triwulan IV Tahun 2020 : Berdasarkan Negara Asal
M= Miliar
SingapuraUS$ 2,6 M
(33,9%)
R.R TiongkokUS$ 1,3 M
(17,3%)Hongkong, RRT
US$ 1,1 M(13,7%)
Korea SelatanUS$ 0,7 M
(9,1%)
JepangUS$ 0,5 M
(5,9%)
LainnyaUS$ 1,4 M
(20,1%)
Realisasi Triwulan IV Tahun 2020 : Berdasarkan Negara Asal
12
NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$
Juta)PROYEK
1 Singapura 2.615,7 4.630
2 R.R. Tiongkok 1.333,1 949
3 Hongkong, RRT 1.055,7 916
4 Korea Selatan 699,5 1.545
5 Jepang 453,7 2.365
6 Belanda 402,0 790
7 Taiwan 294,7 297
8 Amerika Serikat 269,6 467
9 Malaysia 83,3 950
10 Australia 78,9 479
11 British Virgin Islands 73,3 247
12 Inggris 72,5 382
13 Kanada 64,9 83
14 Seychelles 36,2 59
15 Bermuda 28,8 9
16 India 22,4 257
17 Mauritius 19,5 88
18 Jerman 18,3 302
19 British Isles 15,0 1
20 Thailand 12,6 125
21 Cayman Islands 10,5 64
22 Luxembourg 9,9 111
23 Swiss 9,7 175
24 Belgia 6,0 116
25 Perancis 6,0 315
26 Samoa Barat 4,8 28
27 Italia 3,7 149
28 Uni Emirat Arab 2,3 29
29 Selandia Baru 1,3 55
30 Rusia 1,3 68
31 Polandia 0,9 39
32 Yaman 0,9 61
33 Marshall Island 0,9 17
34 Malta 0,7 7
35 Ceko 0,5 11
36 Saudi Arabia 0,4 10
NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$
Juta)PROYEK
37 Samoa Amerika 0,4 1
38 Ukraina 0,3 9
39 Siprus 0,3 13
40 Spanyol 0,3 66
41 Brasil 0,2 13
42 Swedia 0,2 82
43 Cook Islands 0,1 4
44 Yunani 0,1 5
45 Portugal 0,1 5
46 Serbia 0,1 2
47 Lithuania 0,1 5
48 Lebanon 0,1 7
49 Pakistan 0,1 12
50 Denmark 0,1 53
51 Norwegia 0,1 17
52 Sri Lanka 0,0 4
53 Irlandia 0,0 11
54 Slovakia 0,0 6
55 Hungaria 0,0 11
56 Turki 0,0 25
57 Iran 0,0 13
58 Austria 0,0 30
59 Guernsey 0,0 4
60 Afrika Selatan 0,0 9
61 Yordania 0,0 7
62 Kenya 0,0 6
63 Bangladesh 0,0 3
64 Finlandia 0,0 15
65 Panama 0,0 11
66 Anguilla 0,0 4
67 Maroko 0,0 3
68 Mesir 0,0 12
69 Skotlandia 0,0 4
70 Vietnam 0,0 2
71 Liberia 0,0 4
72 Kroasia 0,0 3
NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$
Juta)PROYEK
73 Mauritania 0,0 3
74 Brunei Darussalam 0,0 4
75 Fiji 0,0 1
76 Aljazair 0,0 2
77 Papua Nugini 0,0 1
78 Slovenia 0,0 9
79 Bahama 0,0 7
80 Nigeria 0,0 5
81 Kazakhstan 0,0 2
82 Puerto Rico 0,0 1
83 Meksiko 0,0 1
84 Myanmar 0,0 1
85 Afghanistan 0,0 9
86 Suriah 0,0 11
87 Kolumbia 0,0 1
88 Bolivia 0,0 1
89 Latvia 0,0 1
90 Makao 0,0 4
91 Gibraltar 0,0 1
92 Rumania 0,0 1
93 Argentina 0,0 1
94 Namibia 0,0 1
95 Bulgaria 0,0 2
96 Philipina 0,0 26
97 Liechtenstein 0,0 6
98 Tunisia 0,0 2
99 Azerbaijan 0,0 2
100 Vanuatu 0,0 1
101 Bahrain 0,0 1
102 Uruguay 0,0 1
TOTAL 7.712,5 16.786
3. JANUARI – DESEMBER 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Sektor
PMA
PMDN PMDN + PMA
T= TriliunM= Miliar
14
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan
Mesin dan PeralatannyaUS$ 6,0 M
(20,8%)
Listrik, Gas dan Air
US$ 4,6 M(16,1%)
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
US$ 3,6 M(12,5%)
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
US$ 2,2 M(7,6%)
PertambanganUS$ 2,0 M
(7,0%)
LainnyaUS$ 10,3 M
(36,0%)
Transportasi, Gudang dan
TelekomunikasiRp 93,3 T(22,6%)
KonstruksiRp 68,3 T(16,5%)
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
Rp 44,9 T(10,8%)
Listrik, Gas dan AirRp 35,5 T
(8,6%)
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan
PeternakanRp 32,1 T
(7,8%)
Lainnya;Rp 139,5 T
(33,7%)
Transportasi, Gudang dan
TelekomunikasiRp 144,8 T
(17,5%)
Listrik, Gas dan Air
Rp 102,0 T(12,3%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan
Mesin dan Peralatannya
Rp 94,8 T(11,5%)
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
Rp 76,4 T(9,2%)
KonstruksiRp 71,0 T
(8,6%)
LainnyaRp 337,3 T
(40,9%)
Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Sektor
PMAPMDN
NO BIDANG USAHAINVESTASI(Rp Miliar)
PROYEK
1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 93.282,8 4.115
2 Konstruksi 68.289,3 6.549
3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 44.852,8 4.347
4 Listrik, Gas dan Air 35.518,8 1.921
5 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 32.096,5 3.976
6 Industri Makanan 27.872,7 6.045
7 Industri Kimia Dan Farmasi 22.526,1 2.283
8 Perdagangan dan Reparasi 16.748,4 38.810
9 Jasa Lainnya 14.242,7 10.741
10 Pertambangan 13.755,1 1.717
11 Hotel dan Restoran 10.203,1 5.448
12 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 8.857,6 1.418
13 Industri Mineral Non Logam 5.861,9 738
14 Industri Karet dan Plastik 4.428,7 1.685
15 Industri Kertas dan Percetakan 3.745,9 1.101
16 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 2.556,5 541
17 Industri Tekstil 2.103,2 1.350
18 Industri Lainnya 2.051,0 1.183
19 Industri Kayu 1.263,4 941
20 Kehutanan 1.163,6 318
21 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
1.156,0 831
22 Perikanan 564,9 381
23 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 394,8 184
TOTAL 413.535,5 96.623
NO BIDANG USAHAINVESTASI(US$ Juta)
PROYEK
1 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
5.969,2 1.669
2 Listrik, Gas dan Air 4.613,9 846
3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 3.580,4 1.588
4 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 2.191,4 2.209
5 Pertambangan 2.005,1 1.199
6 Industri Kimia Dan Farmasi 1.742,5 2.598
7 Industri Makanan 1.592,1 3.856
8 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 1.184,2 1.718
9 Industri Kertas dan Percetakan 942,8 784
10 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 942,0 1.904
11 Jasa Lainnya 733,3 9.793
12 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
601,3 2.139
13 Hotel dan Restoran 441,1 5.900
14 Perdagangan dan Reparasi 434,1 12.682
15 Industri Lainnya 294,1 1.381
16 Industri Karet dan Plastik 291,4 1.559
17 Industri Tekstil 279,8 1.782
18 Industri Mineral Non Logam 248,3 500
19 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 214,0 618
20 Konstruksi 189,5 856
21 Industri Kayu 84,7 569
22 Perikanan 48,2 410
23 Kehutanan 42,6 166
TOTAL 28.666,3 56.726
Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Lokasi
T= TriliunM= Miliar 16
PMDN
PMA
PMDN + PMAJawa Timur
Rp 55,7 T( 13,5%)
Jawa BaratRp 51,4 T(12,4%)
DKI JakartaRp 43,0 T(10,4%)
RiauRp 34,1 T
(8,3%)
BantenRp 31,1 T
(7,5%)
LainnyaRp 198,2 T
(47,9%)
Jawa BaratRp 120,4 T
(14,6%)
DKI JakartaRp 95,0 T(11,5%)
Jawa TimurRp 78,3 T
(9,5%)
BantenRp 62,0 T
(7,5%)Jawa TengahRp 50,2 T
(6,1%)
LainnyaRp 420,4 T
(50,8%)
Jawa BaratUS$ 4,8 M
(16,7%)
DKI JakartaUS$ 3,6 M
(12,6%)
Maluku UtaraUS$ 2,4 M
(8,4%)
BantenUS$ 2,1 M
(7,5%)
Sulawesi TengahUS$ 1,8 M
( 6,2%)
LainnyaUS$ 14,0 M
(48,6%)
Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan LokasiPMAPMDN
NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK
1 Jawa Timur 55.660,6 15.562
2 Jawa Barat 51.400,5 8.989
3 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 42.954,7 17.667
4 Riau 34.117,8 3.382
5 Banten 31.145,7 5.833
6 Jawa Tengah 30.606,1 8.628
7 Kalimantan Timur 25.934,0 3.823
8 Sumatera Utara 18.189,5 4.220
9 Sumatera Selatan 15.824,5 2.103
10 Kepulauan Riau 14.249,0 2.224
11 Kalimantan Barat 9.256,5 2.074
12 Sulawesi Selatan 9.142,0 1.919
13 Aceh 8.241,1 1.830
14 Lampung 7.120,5 1.271
15 Nusa Tenggara Barat 6.582,4 1.200
16 Bali 5.432,7 2.513
17 Bengkulu 5.399,2 476
18 Sulawesi Tengah 5.261,3 812
19 Kalimantan Selatan 4.286,3 1.620
20 Kalimantan Tengah 3.710,0 976
21 Jambi 3.511,7 1.473
22 Sumatera Barat 3.106,2 1.037
23 Nusa Tenggara Timur 3.028,5 761
24 Sulawesi Utara 3.005,6 813
25 Sulawesi Tenggara 2.865,7 552
26 Papua 2.722,2 323
27 Daerah Istimewa Yogyakarta 2.683,4 2.147
28 Kalimantan Utara 2.235,2 325
29 Papua Barat 1.925,4 311
30 Kepulauan Bangka Belitung 1.863,8 972
31 Gorontalo 683,6 291
32 Maluku Utara 662,1 121
33 Maluku 474,8 262
34 Sulawesi Barat 252,9 113
TOTAL 413.535,5 96.623
NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta) PROYEK
1 Jawa Barat 4.793,7 11.0312 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 3.613,3 16.787
3 Maluku Utara 2.409,0 182
4 Banten 2.143,6 4.288
5 Sulawesi Tengah 1.779,0 388
6 Kepulauan Riau 1.649,4 2.143
7 Jawa Timur 1.575,5 4.059
8 Sumatera Selatan 1.543,9 662
9 Jawa Tengah 1.363,6 2.795
10 Sulawesi Tenggara 1.268,6 145
11 Riau 1.078,0 823
12 Sumatera Utara 974,8 1.465
13 Kalimantan Barat 759,3 805
14 Papua 567,7 184
15 Lampung 498,4 384
16 Kalimantan Timur 378,0 722
17 Nusa Tenggara Barat 302,1 1.776
18 Bali 293,3 3.967
19 Kalimantan Selatan 240,8 309
20 Sulawesi Selatan 236,1 467
21 Bengkulu 192,3 102
22 Kalimantan Tengah 177,6 404
23 Maluku 176,7 61
24 Sulawesi Utara 155,7 291
25 Sumatera Barat 125,6 341
26 Nusa Tenggara Timur 81,3 520
27 Kalimantan Utara 68,4 88
28 Gorontalo 67,6 51
29 Aceh 51,1 142
30 Kepulauan Bangka Belitung 48,4 312
31 Jambi 27,0 291
32 Papua Barat 10,6 121
33 Daerah Istimewa Yogyakarta 9,7 569
34 Sulawesi Barat 6,5 51
TOTAL 28.666,3 56.726 17
Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Negara Asal
18M= Miliar
SingapuraUS$ 9,8 M
(34,1%)
R.R. TiongkokUS$ 4,8 M
(16,7%)
Hongkong, RRTUS$ 3,5 M
(12,1%)
JepangUS$ 2,6 M
(9,1%)
Korea SelatanUS$ 1,8 M
(6,3%)
LainnyaUS$ 6,2 M
(21,7%)
Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Negara AsalNo Negara Asal
Investasi(US$ Juta)
Proyek
1 Singapura 9.779,1 15.088
2 R.R. Tiongkok 4.842,4 3.027
3 Hongkong, RRT 3.535,9 2.789
4 Jepang 2.588,0 8.817
5 Korea Selatan 1.841,9 5.468
6 Belanda 1.422,4 2.537
7 Malaysia 1.045,3 3.283
8 Amerika Serikat 749,7 1.471
9 Taiwan 454,3 948
10 Australia 348,6 1.562
11 British Virgin Islands 334,3 1.416
12 Luxembourg 209,2 356
13 Inggris 192,8 1.386
14 Cayman Islands 182,9 254
15 Kanada 175,3 255
16 Jerman 143,6 1.008
17 Swiss 130,9 554
18 Bermuda 122,3 30
19 Mauritius 112,3 330
20 Thailand 112,1 410
21 Seychelles 67,2 167
22 India 57,6 833
23 Belgia 27,0 381
24 Perancis 25,1 1.079
25 Uni Emirat Arab 21,6 118
26 Marshall Island 19,6 63
27 British Isles 15,4 2
28 Irlandia 15,4 47
29 Selandia Baru 13,4 169
30 Italia 12,7 420
31 Spanyol 7,6 261
32 Samoa Barat 7,1 98
33 Norwegia 7,0 47
34 Qatar 6,9 2
35 Saudi Arabia 5,7 47
36 Swedia 5,0 203
37 Rusia 4,6 200
38 Denmark 2,5 183
39 Ukraina 2,2 32
40 Sri Lanka 2,0 11
41 Yaman 1,9 123
42 Malta 1,8 1020
No Negara AsalInvestasi
(US$ Juta) Proyek
43 Hungaria 1,6 25
44 Austria 1,2 89
45 Cook Islands 1,1 10
46 Polandia 1,1 85
47 Yordania 1,0 25
48 Ceko 0,8 27
49 Lebanon 0,7 23
50 Brasil 0,7 55
51 Turki 0,6 91
52 Panama 0,5 40
53 Lithuania 0,5 10
54 Siprus 0,4 22
55 Samoa Amerika 0,4 1
56 Mesir 0,4 30
57 Portugal 0,3 19
58 Anguilla 0,2 9
59 Yunani 0,2 23
60 Slovenia 0,2 22
61 Pakistan 0,2 36
62 Bulgaria 0,2 10
63 Afghanistan 0,2 33
64 Philipina 0,2 92
65 Serbia 0,2 7
66 Bangladesh 0,1 15
67 Nigeria 0,1 10
68 Kuwait 0,1 13
69 Afrika Selatan 0,1 38
70 Bolivia 0,1 5
71 Iran 0,1 38
72 Meksiko 0,1 5
73 Islandia 0,0 1
74 Vietnam 0,0 7
75 Libya 0,0 4
76 Slovakia 0,0 15
77 Guernsey 0,0 6
78 Kamerun 0,0 1
79 Kolumbia 0,0 4
80 Irak 0,0 1
81 Palestina 0,0 1
82 Gibraltar 0,0 4
83 Estonia 0,0 1
84 Kenya 0,0 11
No Negara AsalInvestasi
(US$ Juta) Proyek
85 Finlandia 0,0 52
86 Maroko 0,0 3
87 Dominika 0,0 1
88 Chili 0,0 4
89 Jibouti Rep. 0,0 1
90 Argentina 0,0 8
91 Brunei Darussalam 0,0 17
92 Venezuela 0,0 2
93 Skotlandia 0,0 12
94 Vanuatu 0,0 1
95 Mauritania 0,0 9
96 Channel Islands 0,0 1
97 Liberia 0,0 15
98 Jamaica 0,0 3
99 Kroasia 0,0 7
100 Aljazair 0,0 4
101 Fiji 0,0 1
102 Mali 0,0 2
103 Papua Nugini 0,0 3
104 Kazakhstan 0,0 6
105 Bahama 0,0 20
106 Puerto Rico 0,0 3
107 Belize 0,0 2
108 Myanmar 0,0 2
109 Suriah 0,0 16
110 Latvia 0,0 1
111 Rumania 0,0 8
112 Makao 0,0 19
113 Kongo 0,0 1
114 Isle of Man 0,0 2
115 Guinea 0,0 2
116 Namibia 0,0 4
117 Burkina Faso 0,0 3
118 Liechtenstein 0,0 20
119 Monaco 0,0 2
120 Nicaragua 0,0 1
121 Uruguay 0,0 2
122 Bahrain 0,0 2
123 Azerbaijan 0,0 7
124 Siera Leone 0,0 1
125 Tunisia 0,0 6
126 Sudan 0,0 1
TOTAL 28.666,3 56.726
Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan WilayahPMDN dan PMA
Berdasarkan Wilayah pada periode Januari – Desember2020, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di WilayahJawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada diWilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan NusaTenggara, serta Maluku dan Papua. Sedangkan PMAterbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Sulawesi,Maluku dan Papua, Kalimantan, serta Bali dan NusaTenggara.
PMA
PMDN
Rp
Mili
arU
S Ju
ta
214.451,0
111.623,2
45.422,0 21.211,2 15.043,6 5.784,5
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali danNusa
Tenggara
Maluku danPapua
13.499,3
6.188,8
3.513,4 3.164,0
1.624,2 676,6
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
14.000
Jawa Sumatera Sulawesi Maluku danPapua
Kalimantan Bali danNusa
Tenggara
JawaRp 408,8 T
(49,5%)
SumateraRp 200,7 T
(24,3%)
SulawesiRp 71,8 T
(8,7%)
KalimantanRp 68,8 T
(8,3%)
Maluku dan Papua
Rp 51,3 T(6,2%)
Bali dan Nusa TenggaraRp 24,8 T
(3,0%)
4. 2015 – 2020: Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2015 – 2020: Per Triwulan
22
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV
2015 2016 2017 2018 2019 2020
PMDN 113.342 147.868 132.595 111.006 136.560 87.039 92.017 124.843 67.807 104.225 109.711 127.228 103.982 133.602 89.622 142.478 97.914 141.153 109.475 171.629 151.166 145.311 152.457 162.401
PMA 201.887 223.077 240.965 264.976 190.610 267.700 184.006 309.623 126.327 241.068 176.786 223.171 97.257 156.241 124.109 112.761 137.487 114.161 103.106 158.910 151.919 117.798 142.930 132.379
Total 315.229 370.945 373.560 375.982 327.170 354.739 276.023 434.466 194.134 345.293 286.497 350.399 201.239 289.843 213.731 255.239 235.401 255.314 212.581 330.539 303.085 263.109 295.387 294.780
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
400.000
450.000
500.000
5. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2015 – 2020
Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – 2020: Per Triwulan
24
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV
2015 2016 2017 2018 2019 2020
PMDN 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6 58,1 68,8 61,0 64,9 67,6 76,4 80,6 84,7 86,9 87,2 95,6 100,7 103,0 112,7 94,3 101,8 103,6
PMA 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7 101,3 97,0 109,8 111,7 112,0 108,9 95,7 89,1 99,0 107,9 104,9 105,0 105,3 98,0 97,6 107,1 111,1
Total 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8 170,8 176,6 179,6 185,3 176,3 173,8 185,9 195,1 200,5 205,7 208,3 210,7 191,9 208,9 214,7
0
50
100
150
200
250
Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2015 – 2020 Dalam US$: Per Triwulan
Catatan:• 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015)• 2016 (TW I dan TW II) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016)• 2016 (TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 13.500 (sesuai APBN-P 2016)• 2017 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 13.300 (sesuai APBN 2017)• 2017 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN-P 2017)• 2018 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN 2018)• 2019 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 15.000 (sesuai APBN 2019)• 2020 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 14.400 (sesuai APBN 2020)
25
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV
2015 2016 2017 2018 2019 2020
PMA 6,6 7,4 7,4 7,9 6,9 7,1 7,4 7,5 7,3 8,2 8,3 8,3 8,1 7,1 6,6 7,4 7,2 7,0 7,0 7,0 6,8 6,8 7,4 7,7
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
7,0
8,0
9,0
US$
Bili
on
PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2015 – 2020: Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, dan Tersier
26
PMDN2015 2016 2017 2018 2019 2020 2015 - 2020
I % I % I % I % I % I % I %
Primer 17,1 9,5 27,7 12,8 43,6 16,6 67,4 20,5 78,9 20,4 47,6 11,5 282,5 15,8
Sekunder 89,0 49,6 106,8 49,4 99,2 37,8 83,7 25,5 72,7 18,8 82,8 20,0 534,2 29,9
Tersier 73,4 40,9 81,7 37,8 119,5 45,6 177,5 54,0 234,9 60,8 283,1 68,5 970,1 54,3
Total 179,5 100,0 216,2 100,0 262,3 100,0 328,6 100,0 386,5 100,0 413,5 100,0 1.786,6 100,0
PMA2015 2016 2017 2018 2019 2020 2015 - 2020
I % I % I % I % I % I % I %
Primer 77,9 21,3 61,3 15,5 81,1 18,8 64,7 16,5 49,4 11,7 47,2 11,4 381,6 15,8
Sekunder 147,0 40,2 229,0 57,7 175,6 40,8 138,6 35,3 143,3 33,8 190,1 46,1 1.023,6 42,3
Tersier 141,0 38,5 106,3 26,8 173,8 40,4 189,4 48,2 230,4 54,5 175,5 42,5 1.016,3 42,0
Total 365,9 100,0 396,6 100,0 430,5 100,0 392,7 100,0 423,1 100,0 412,8 100,0 2.421,6 100,0 26
2015 2016 2017 2018 2019 Jan-Des 2020 %Jan-Des 2020 2015- 2020
Primer 95,0 89,0 124,7 132,1 128,3 94,8 11,5 663,9
Sekunder 236,0 335,8 274,8 222,3 216,0 272,9 33,0 1.557,8
Tersier 214,4 188,0 293,3 366,9 465,3 458,6 55,5 1.986,5
Total 545,4 612,8 692,8 721,3 809,6 826,3 100,0 4.208,2
-
200,0
400,0
600,0
800,0
Rp
Tri
liun
Trend Sektor PMDN: 2015 – 2020
Industri Pengolahan
(Manufacturing)Rp 89,0 T(49,6%)
JasaRp 73,4 T(40,9%)
Tanaman Pangandan Perkebunan
Rp 12,0 T(6,7%)
PertambanganRp 4,0 T(2,2%)
PeternakanRp 0,3 T(0,2%)
PerikananRp 0.3 T(0,1%)
KehutananRp 0,5 T(0,3%)
2015
T = Triliun
2017
Industri Pengolahan (Manufacturing)
Rp 106,8 T(49,4%)
JasaRp 81,7 T(37,8%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 21,0 T(9,7%)
PertambanganRp 6,0 T(2,8%)
PeternakanRp 0,5 T(0,2%)
KehutananRp 0,2 T(0,1%)
PerikananRp 0,003 T
(0,0%)
2016
JasaRp 119,6 T
(45,6%)
Industri Pengolahan (Manufacturing)
Rp 99,2 T(37,8%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 22,0 T(8,4%)
PertambanganRp 20,6 T
(7,9%)
PeternakanRp 0,8 T(0,3%) Perikanan
Rp 0,03 T(0,0%)
KehutananRp 0,03 T
(0,0%)
2018
JasaRp 177,5 T
(54,1%)
Industri Pengolahan(Manufacturing)
Rp 83,6 T(25,4%)
PertambanganRp 33,1 T(10,1%)
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan
PeternakanRp 31,2 T
(9,5%)
KehutananRp 3,1 T(0,9%)
PerikananRp 0,1 T(0,0%)
JasaRp 234,9 T
(60,8%)
Industri Pengolahan(Manufacturing)
Rp 72,7 T(18,8%)
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan
PeternakanRp 43,6 T(11,3%)
PertambanganRp 25,7 T
(6,6%)
KehutananRp 9,4 T(2,4%)
PerikananRp 0,2 T(0,1%)
2019
27
2020
JasaRp 283,0 T
(68,5%)
Industri Pengolahan(Manufacturing)
Rp 82,8 T(20,0%)
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan
PeternakanRp 32,1 T
(7,8%)
PertambanganRp 13,8 T
(3,3%)
KehutananRp 1,2 T(0,3%)
Perikanan Rp 0,6 T(0,1%)
Trend Sektor PMA: 2015 – 2020
JasaUS$ 15,4 M
(54,5%)
Industri Pengolahan(Manufacturing)
US$ 9,5 M(33,9%)
PertambanganUS$ 2,3 M
(8,0%)
Tanaman Pangan,
Perkebunan & PeternakanUS$ 0,9 M
(3,3%)
PerikananUS$ 0,1 M
(0,2%) KehutananUS$ 0,04 M
(0,1%)
M = Miliar
Industri Pengolahan(Manufacturing)
US$ 11,8 M(40,2%)
JasaUS$ 11,3 M
(38,5%)
PertambanganUS$ 4,0 M
(13,7%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 2,0 M(7,0%)
PeternakanUS$ 0,1 M
(0,3%)
PerikananUS$ 0,0 M
(0,2%)
KehutananUS$ 0,0 M
(0,1%)
2015
Industri Pengolahan (Manufacturing)
US$ 16,7 M(57,6%)
JasaUS$ 7,8 M
(26,8%)
PertambanganUS$ 2,7 M
(9,5%)
Tanaman Pangan dan PerkebunanUS$ 1,6 M
(5,5%)
KehutananUS$ 0,08 M
(0,3%)
PeternakanUS$ 0,05 M
(0,2%)
PerikananUS$ 0,04 M
(0,1%)
2016
IndustriPengolahan
(Manufacturing)US$ 13,1 M
(40,6%)
JasaUS$ 13,0 M
(40,3%)
PertambanganUS$ 4,4 M
(13,6%)
Tanaman Pangan dan PerkebunanUS$ 1,4 M
(4,3%)
PeternakanUS$ 0,2 M
(0,6%)
PerikananUS$ 0,1 M
(0,3%)
KehutananUS$ 0,05 M
(0,2%)
2017
JasaUS$ 14,1 M
(48,3%)Industri Pengolahan(Manufacturing)
US$ 10,4 M(35,3%)
PertambanganUS$ 3,1 M
(10,4%)
Tanaman Pangan, Perkebunan dan
PeternakanUS$ 1,7 M
(5,8%)
KehutananUS$ 0,04 M
(0,1%) Perikanan
US$ 0,02 M(0,1%)
2018 20192020
IndustriPengolahan
(Manufacturing)US$ 13,2 M
(46,1%)
JasaUS$ 12,2 M
(42,5%)
PertambanganUS$ 2,0 M
(7,0%)
Tanaman Pangan, Perkebunan &
PeternakanUS$ 1,2 M
(4,1%)
PerikananUS$ 0,0 M
(0,2%)
KehutananUS$ 0,0 M
(0,1%)
Trend Sektor PMDN dan PMA: 2015 – 2020
T = Triliun
Industri Pengolahan(Manufacturing)
Rp 236,0 T(43,3%)
JasaRp 214,4 T
(39,3%)
PertambanganRp 54,2 T
(9,9%)
Tanaman Pangan & Perkebunan
Rp 37,9 T(7,0%)
PeternakanRp 1,3 T(0,2%)
KehutananRp 0,9 T(0,2%)
PerikananRp 0,7 T(0,1%)
2015 2016
Industri Pengolahan (Manufacturing)
Rp 335,8 T(54,8%)
JasaRp 188,0 T
(30,7%)
PertambanganRp 43,6 T
(7,0%)
Tanaman Pangan dan PerkebunanRp 42,8 T
(7,0%)
KehutananRp 1,3 T(0,2%)
PeternakanRp 1,1 T(0,2%)
PerikananRp 0,6 T(0,1%)
JasaRp 293,4 T
(42,3%)
Industri Pengolahan (Manufacturing)
Rp 274,7 T(39,7%)
PertambanganRp 79,1 T(11,4%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 41,2 T(5,9%)
PeternakanRp 3,0 T(0,4%)
PerikananRp 0,8 T(0,1%)
KehutananRp 0,7 T(0,1%)
2017
JasaRp 367,0 T
(50,9%)
Industri Pengolahan(Manufacturing)
Rp 222,3 T(30,8%)
PertambanganRp 73,8 T(10,2%)
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan
Rp 54,2 T(7,5%)
KehutananRp 3,6 T(0,5%) Perikanan
Rp 0,4 T(0,1%)
2018
JasaRp 465,4 T
(57,5%)
Industri Pengolahan(Manufacturing)
Rp 215,9 T(26,7%)
PertambanganRp 59,5 T
(7,4%)
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan
PeternakanRp 57,8 T
(7,1%)
KehutananRp 9,9 T(1,2%)
PerikananRp 1,1 T(0,1%)
2019
29
2020
JasaRp 458,6 T
(55,5%)
Industri pengolahan(Manufacturing)
Rp 272,9 T(33,0%)
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan
PeternakanRp 49,1 T
(5,9%)
PertambanganRp 42,6 T
(5,2%)
KehutananRp 1,8 T(0,2%)
PerikananRp 1,3 T(0,2%)
Trend Lokasi PMDN: 2015 – 2020
Jawa TimurRp 35,5 T (19,8%)
Jawa BaratRp 26,3 T (14,6%)
DKI Jakarta
Rp 15,5 T (8,6%)Jawa
TengahRp 15,4 T
(8,6%)
Sumatera Selatan
Rp 10,9 T (6,1%)
LainnyaRp 75,9 T (42,3%)
2015DKI Jakarta Rp 47,3 T (18,0%)
Jawa TimurRp 45,0 T (17,2%)
Jawa Barat Rp 38,4 T (14,6%)
Jawa Tengah Rp 19,9 T
(7,6%)
Banten Rp 15,1 T
(5,8%)
LainnyaRp 96,6 T (36,8%)
2017
DKI Jakarta49,1 T
(14,9%)
Jawa BaratRp 42,3 T(12,9%)
Jawa TimurRp 33,3 T(10,1%)
Jawa TengahRp 27,5 T
(8,4%)Kalimantan Timur
Rp 25,9 T(7,9%)
LainnyaRp 150,5 T
(45,8%)
2018
T =Triliun
DKI JakartaRp 62,1 T(16,0%)
Jawa BaratRp 49,3 T(12,8%)
Jawa TimurRp 45,5 T(11,8%)
RiauRp 26,3 T
(6,8%)
Kalimantan TimurRp 22,0 T
(5,7%)
LainnyaRp 181,3 T
(46,9%)
2019
30
Jawa TimurRp 46.3 T (21,4%)
Jawa BaratRp 30,4 T(14,0%)
JawaTengah
Rp 24,1 T (11,1%)Banten
Rp 12,4 T(5,7%)
DKI JakartaRp 12,2 T
(5,6%)
LainnyaRp 90,8 T (42,0%)
2016
2020 Jawa TimurRp 55,7 T( 13,5%)
Jawa BaratRp 51,4 T(12,4%)
DKI JakartaRp 43,0 T(10,4%)
RiauRp 34,1 T
(8,3%)
BantenRp 31,1 T
(7,5%)
LainnyaRp 198,2 T
(47,9%)
Trend Lokasi PMA: 2015 – 2020
Jawa Barat US$ 5,1 M
(16,0%)
DKI JakartaUS$ 4,6 M
(14,2%)
BantenUS$ 3,0 M
(9,5%)
Jawa Tengah US$ 2,4 M
(7,3%)
PapuaUS$ 1,9 M
(6,0%)
LainnyaUS$ 15,2 M
(47,0%)
2017
M = Miliar
Jawa BaratUS$ 5,7 M
(19,6%)
DKI JakartaUS$ 3,6 M
(12,4%)
Jawa TimurUS$ 2,6 M
(8,9%)Banten
US$ 2,5 M (8,7%)
Kalimantan TimurUS$ 2,4 M
(8,1%)
LainnyaUS$ 12,4 M
(42,3%)
2015
Jawa BaratUS$ 5,6 M
(19,1%)
DKI JakartaUS$ 4,9 M
(16,7%)
BantenUS$ 2,8 M
(9,6%)
JawaTengah
US$ 2,4 M(8,2%)
Jawa TimurUS$ 1,3 M
(4,4%)
LainnyaUS$ 12,3 M
(42,0%)
2018 2019 Jawa BaratUS$ 5,9 M
(20,8%)
DKI JakartaUS$ 4,1 M
(14,6%)
Jawa TengahUS$ 2,7 M
(9,7%)
BantenUS$ 1,9 M
(6,6%)
Sulawesi Tengah
US$ 1,8 M(6,4%)
LainnyaUS$ 11,8 M
(41,9%)
31
Jawa BaratUS$ 5.5 M
(18,9%)DKI JakartaUS$ 3,4 M
(11,7%)
BantenUS$ 2,9 M
(10,1%)
Sumatera SelatanUS$ 2,8 M
(9,6%)
Jawa TimurUS$ 1,9 M
(6.7%)
LainnyaUS$ 12,4 M
(43.0%)
2016
2020
Jawa BaratUS$ 4,8 M
(16,7%)
DKI JakartaUS$ 3,6 M
(12,6%)
Maluku UtaraUS$ 2,4 M
(8,4%)
BantenUS$ 2,1 M
(7,5%)
Sulawesi TengahUS$ 1,8 M
(6,2%)
LainnyaUS$ 14,0 M
(48,6%)
Jawa BaratRp 137,5 T
(17,0%)
DKI JakartaRp 123,9 T
(15,3%)
Jawa TengahRp 59,5 T
(7,4%)Jawa TimurRp 58,5 T
(7,2%)
BantenRp 48,7 T
(6,0%)
LainnyaRp 381,5 T
(47,1%)
Trend Lokasi PMDN dan PMA: 2015 – 2020
T = Triliun
2016DKI Jakarta Rp 108,6 T
(15,7%)
Jawa BaratRp 107,1 T
(15,5%)
Jawa TimurRp 66,0 T
(9,5%)
BantenRp 55,8 T
(8,1%)
Jawa Tengah Rp 51,5 T
(7,4%)
LainnyaRp 303,8 T
(43,9%)
2017
Jawa BaratRp 116,9 T
(16,2%)
DKI JakartaRp 114,2 T
(15,8%)
Jawa TengahRp 59,3 T
(8,2%)
BantenRp 56,5 T
(7,8%)
Jawa TimurRp 51,2 T
(7,1%)
LainnyaRp 323,2 T
(44,9%)
2018 2019
Jawa BaratRp 98,0 T (18,0%)
JawaTimur
Rp 67,9 T (12,5%)
DKI Jakarta
Rp 60,7 T (11,1%)
BantenRp 42,5 T
(7,8%)
Kalimantan TimurRp 39,4 T
(7,2%)
LainnyaRp 236,9 T
(43,4%)
2015
32
Jawa BaratRp 105,3 T
(17,2%)
Jawa TimurRp 72,9 T(11,9%)
DKI JakartaRp 58,8 T
(9,6%)
BantenRp 52,3 T
(8,5%)
Sumatera Selatan
Rp 46,8 T(7,6%)
LainnyaRp 276,8 T
(45,2%)
2020Jawa BaratRp 120,4 T
(14,6%)
DKI JakartaRp 95,0 T(11,5%)
Jawa TimurRp 78,3 T
(9,5%)
BantenRp 62,0 T
(7,5%)
Jawa TengahRp 50,2 T
(6,1%)
LainnyaRp 420,4 T
(50,8%)
Trend Negara Asal PMA (5 Besar): 2015 – 2020
M = Miliar
SingapuraUS$ 9,2 M
(31,4%)
JepangUS$ 4,9 M
(16,7%)R.R. Tiongkok
US$ 2,4 M (8,2%)
Hongkong, RRT US$ 2,0 M
(6,8%)
Malaysia US$ 1,8 M
(6,2%)
LainnyaUS$ 10,0 M
(30,7%)
2018 2019 SingapuraUS$ 6,5 M
(23,1%)
R.R. Tiongkok
US$ 4,7 M(16,8%)
JepangUS$ 4,3 M
(15,3%)
Hongkong, RRT US$ 2,9 M
(10,2%)
Belanda US$ 2,6 M
(9,2%)
LainnyaUS$ 7,2 M
(25,4%)
SingapuraUS$ 5,9 M
(20,2%)
MalaysiaUS$ 3,0 M(10,5%)
JepangUS$ 2,9 M
(9,8%)Belanda
US$ 1,3 M (4,5%)
Korea SelatanUS$ 1,2 M
(4,1%)
LainnyaUS$ 14,9 M
(50,9%)
2015
SingapuraUS$ 9,2 M
(31,7%)
JepangUS$ 5,4 M
(18,6%)R.R. TiongkokUS$ 2,7 M
(9,2%)
Hongkong, RRTUS$ 2,2 M
(7,8%)
BelandaUS$ 1,5 M
(5,1%)
LainnyaUS$ 8,0 M
(27,6%)
2016
SingapuraUS$ 8,4 M
(26,2%)
JepangUS$ 5,0 M
(15,5%)
R.R. TiongkokUS$ 3,4 M
(10,4%)
Hongkong, RRTUS$ 2,1 M
(6,6%)
Korea Selatan
US$ 2,0 M (6,3%)
LainnyaUS$ 11,3 M
(35,0%)
2017
33
2020
SingapuraUS$ 9,8 M
(34,1%)
R.R. Tiongkok
US$ 4,8 M(16,7%)
Hongkong, RRTUS$ 3,5 M
(12,1%)
JepangUS$ 2,6 M
(9,1%)
Korea SelatanUS$ 1,8 M
(6,3%)
LainnyaUS$ 6,2 M
(21,7%)
Trend PMA dari Beberapa Mitra Utama: 2015 – 2020
M = Miliar
2016
SingapuraUS$ 9,2 M
(31,4%)
JepangUS$ 4,9 M
(16,7%)
R.R. TiongkokUS$ 2,4 M
(8,2%)
UEUS$ 2,3 M
(7,8%)
Hong KongUS$ 2,0 M
(6,8%)
MalaysiaUS$ 1,8 M
(6,1%)
Korea SelatanUS$ 1,6 M
(5,5%)
Amerika SerikatUS$ 1,2 M
(4,1%)
AustraliaUS$ 0,6 M
(2,0%)
TaiwanUS$ 0,2 M
(0,7%)
LainnyaUS$ 3,1 M
(10,7%)
2018
2017
2019
SingapuraUS$ 5,9 M
(20,2%)
MalaysiaUS$ 3,1 M
(10,5%)
JepangUS$ 2,9 M
(9,8%)UE
US$ 2,3 M(7,7%)
Korea SelatanUS$ 1,2 M
(4,1%)
Hongkong, RRTUS$ 0,9 M
(3,2%)
Amerika SerikatUS$ 0,9 M
(3,1%)
R. R. TiongkokUS$ 0,6 M
(2,1%)
AustraliaUS$ 0,2 M
(0,6%)
LainnyaUS$ 11,2 M
(38,3%)
2015
SingapuraUS$ 9,2 M
(31,7%)
JepangUS$ 5,4 M
(18,6%)R.R. Tiongkok
US$ 2,7 M(9,2%)
UEUS$ 2,6 M
(9,0%)
Hongkong, RRT
US$ 2,2 M(7,8%)
Amerika Serikat
US$ 1,2 M(4,0%)
MalaysiaUS$ 1,1 M
(3,9%)
Korea SelatanUS$ 1,1 M
(3,7%)
AustraliaUS$ 0,2 M
(0,6%)
TaiwanUS$ 0,1 M
(0,5%)
LainnyaUS$ 3,2 M
(11,0%) SingapuraUS$ 8,4 M
(26,2%)
JepangUS$ 5,0 M
(15,5%)UEUS$ 3,8 M
(11,8%)
R.R. TiongkokUS$ 3,4 M
(10,4%)
Hongkong, RRTUS$ 2,1 M
(6,6%)
Korea SelatanUS$2,0 M
(6,3%)
Amerika SerikatUS$ 2,0 M
(6,2%)
MalaysiaUS$ 1,2 M
(3,8%)
AustraliaUS$ 0,5 M
(1,6%)
TaiwanUS$ 0,4 M
(1,2%)
LainnyaUS$ 3,4 M
(10,4%)
SingapuraUS$ 6,5 M
(23,1%)
R.R. TiongkokUS$ 4,7 M
(16,8%)
JepangUS$ 4,3 M
(15,3%)
UEUS$ 3,7 M
(13,0%)
Hongkong, RRT
US$ 2,9 M(10,2%)
MalaysiaUS$ 1,4 M
(4,8%)
Korea Selatan
US$ 1,1 M(3,8%)
Amerika SerikatUS$ 1,0 M
(3,5%)
AustraliaUS$ 0,3 M
(1,2%)
TaiwanUS$ 0,2 M
(0,6%)
LainnyaUS$ 2,1 M
(7,7%)
34
SingapuraUS$ 9,8 M
(34,1%)
R.R. TiongkokUS$ 4,8 M
(16,7%)
Hongkong, RRTUS$ 3,5 M
(12,1%)
JepangUS$ 2,6 M
(9,1%)
UEUS$ 1,9 M
(6,6%)
Korea SelatanUS$ 1,8 M
(6,3%)
MalaysiaUS$ 1,0 M
(3,5%)
Amerika Serikat
US$ 0,7 M(2,4%)
TaiwanUS$ 0,5 M
(1,7%)
AustraliaUS$ 0,3 M
(1,0%)Lainnya
US$ 1,8 M(6,5%)
2020
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Indonesia Investment Coordinating Board
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44Jakarta 12190 - Indonesia
t . +62 21 525 2008
f . +62 21 525 4945
www.bkpm.go.id
Abu DhabiLevel 4 Building B- Al Mamoura Mohammed BinKhalifa Street (15th St) Muroor District, Abu Dhabi, UEAP : +971 26594275 / 26594274F : +971 26594150
LondonSt. Martins House, 16 St. Martins le Grand, 3rd Floor London, EC1A 4EN, UNITED KINGDOMP : +44 (0) 207 397 8564F : +44 (0) 207 397 8565
New York370 Lexington Ave. Suite 1903 New York, NY 10017, UNITED STATES OF AMERICAP : +1 646 885 6600F : +1 646 885 6601
Singapore8 Temasek Boulevard, Suntec Tower 3, #33-03 SINGAPORE 038988P : +65 6334 4410F : +65 6334 4891
SydneyGold Field House, 1 Alfred Street, Suite 903 Sydney, NSW 2000, AUSTRALIAP : +612 9252 0091F : +612 9252 0092
TaipeiIndonesian Economic and Trade Office to Taipei Director of Investment Department6F, No. 550, Rui Guang Road, Neihu District Taipei 114P : +886 2 8752 6170 ext. 31, +886 2 8752 6084 (direct)F : +886 2 8752 3706
TokyoFukoku Seimei Building 23F 2-2-2 Uchisaiwai-cho, Chiyoda-kuTokyo 100-0011 JAPANP : +81 3 3500 3878F : +81 3 3500 3879
Seoul International Financial Centre Seoul, 15 FL Two IFC, 10, Gukjegeumyung-ro, Youngdeungpo-gu, Seoul, 150945 Korea
TERIMA KASIH