Siapakah Aku?

Dalam ayat Kejadian 1 : 26 tertulis bahwa manusia diciptakan menurut gambaran Allah.

Gambar dan rupa Allah berarti mirip dengan Allah, atau bayang-bayang Allah.

Mirip dengan Allah dalam hal apa?

- Kekekalan manusia berpikir tentang kekekalan, bercita-cita, menyusun program.

- Kesadaran moral manusia mengenal kasih, kebaikan, keadilan.

- Kehendak bebas (free will) manusia memiiki hak-hak. Hewan saat di kurung masih

bisa merasa bahagia sedang kan manusia bila di kurung akan merasa tidak berguna.

Mengapa manusia sulit menampilkan citra-Nya yang mulia itu?

- Karena manusia jatuh kedalam dosa (Roma 3 : 23)

- Masalah manusia adalah dosa dan keterhilangan.

- Dosa merusak relasi manusia dengan Allah, sesama (seperti Kain dan Habel), alam

(bencana alam), dan dirinya sendiri (merasa terlalu percaya diri seolah sama dengan

Allah).

Relasi manusia dengan dirinya sendiri :

- Tuhan menjadikan setiap orang itu unik (penampilan , kerakter, potensi, dll).

- Bila setiap orang bertumbuh, berkembang dan menjadi dirinya sendiri, seperti yang

Tuhan rancangkan maka dunia ini akan ada damai.

- Tetapi karena dosa maka kita tidak puas akan keberadaan diri dan tidak mampu

menghargai diri sendiri. (bila orang tua mengatakan bahwa anaknya bodoh dan

membandingkan dengan anak yang lain maka anaknya akan merasa minder ataupun

menjadi anak yang kasar).

Hambatan pengembangan diri sendiri bisa muncul dari luar diri kita atau juga berasal dari

dalam diri kita.

Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kelebihan adalah suatu kemampuan dari diri sendiri yang lebih dari orang lain.

Kekurangan adalah suatu kemampuan dari diri sendiri yang kurang dari orang lain.

Masalahnya :

- Kelebihan sering dilihat dari kacamata kesan orang lain terhadap aku, bila aku bisa

berbuat atau memiliki sesuatu.

- Kekurangan dilihat sebagai apa yang kita inginkan, namun belum terwujud dalam diri

kita.

Akibatnya :

- Bila kita belum memiliki kelebihan kita akan merasa minder.

- Terpaku pada “kekurangan”, lalu lupa kelebihan yang sebenarnya.

- Kita terus tenggelam dalam perasaan “kurang” itu, sehingga energi kita habis sia-sia

disitu dan kita lalai mengembangakan kelebihan yang sesungguhnya Tuhan berikan.

- Setiap orang diciptakan Tuhan unik, sehingga setiap orang memiliki jenis dan level

kemampuan yang tidak sama. Berbeda jenis supaya tidak rebutan, sedangkan berbeda

level supaya saling tolong – menolong dan melengkapi.

Jadi kelemahan dan kekurangan itu relative.

Yang punya lebih jangan lupa diri lalu sombong, yang kurang jangan kecil hati lalu minder.

Mengapa yang paling lemah merupakan yang paling dibutuhkan?

- Karena Tuhan mau memakai yang lemah untuk mendewasakan dan menumbuhkan

komunitas jemaat.

- Karakter-karakter kristiani tumbuh bukan dalam keterasingan, melainkan komunitas.

Bagaimana kita tahu rencana Tuhan dan bagaimana bila kita gagal menjalankannya?

- Kehendak Tuhan tidak mudah dimengerti. Tetapi sejauh Tuhan sudah mengatakan maka

akan terjadi, baik dari doa, ataupun firman. Kita dapat menjadikan alkitab sebagai

petunjuk bukan sebagai pedoman. Disini kita di harapkan untuk bias lebih peka terhadap

Tuhan).

- Kegagalan sebagai tanda Tuhan menunjukkan jalan yang lain kepada kita, dengan kita

mengasihi Tuhan maka dalam salah pilih itu Tuhan akan bekerja.

Apa yang harus kita lakukan bila kita binggung akan kelebihan yang kita miliki ?

- Untuk mengetahui kelebihan kita, kita dapat mengikuti tes yang nantinya akan

membantu mengukur kelebihan kita.

Bila yang kuat dipakai Tuhan maka bagaimana yang lemah?

- Yang kuat dipakai Tuhan, yang lemahpun akan mengalami pertumbuhan, lemah, dan

kuat akan sama-sama merasakan sukacita.

Bedah plastik sama artinya dengan merusak citra Allah? bagaimana dengan pasien dan

dokter yang melakukan bedah tersebut?

- Bedah plastik tidak sepenuhnya salah tapi tergantung dari tujuan diadakannya bedah

plastik tersebut. Misalnya bedah plastik terhadap orang yang bibirnya sumbing itu boleh,

namun bedah plastkc yang untuk mempercantik diri tidak diharapkan.

Apa saran supaya kita bias lebih percaya diri?

- Kita harus berpikir kita memiliki kelebihan yang bahkan orang lain tidak tahu tetapi kita

terus mengembangkannya, bukan mengejar hal yang bukan kelebihan kita.

Cobaan itu darimana datangnya?

- Tuhan meminta kita untuk mbertahan dan setelah kita menang baru kita tahu itu cobaan

dari iblis atau ujian dari Tuhan. Cobaan dari iblis memiliki sifat yang menjatuhkan,

sedangkan ujian dari Tuhan memiliki sifat yang membangun.

Bagaimana kita menghadapi serangan psikologi antara pemenang dan pencundang?

- Ketika Tuhan menempatkan kita diposisi yang rumit itu, Tuhan sengaja ingin

menguatkan kita. Kita seharusnya belajar, melatih diri menjadi kuat, dan tetap yakin

pemenang bukanlah sistem yang menentukan harus begitu.

Bagaimana kita bisa percaya diri mengembangkan talenta yang kita miliki dari kecil?

- Talenta dapat kita sadari ketika kita berda di suatu komunitas. Dengan bergaul talenta

kita itu akan muncul, jadi dianjurkan untuk aktif di dalam persekutuan karena bisa

membantu mengembangkan talenta yang kita miliki.